makalah invertebrata

13
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keanekaragaman makhluk hidup di dunia ini sangat beragam sesuai dengan ciri khasnya masing-masing. Jika seluruh hewan yang ada di alam kita kelompokkan berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, maka sebagian besar akan termasuk kepada hewan yang tidak bertulang (Invertebrata dan Avertebrata). Hewan intertebrata ada yang tersusun dari satu sel (uniseluler) dimana seluruh aktivitas kehidupannya dilakkukan oleh sel itu sendiri. Sedangkan hewan invertebrata yang tersusun oleh banyak sel (multiseluler/metazoa) sel-selnya mengalami diferensiasi dan spesialisasi membentuk jaringan dan organ tubuh dan aktivitasnya semakin komplek. Hewan yang termasuk pada invertebrata meliputi semua protozoa, yaitu hewan bersel satu dan sebagian metazoa yaitu hewan yang bersel banyak Keanekaragaman makhluk hidup dapat di golongkan menjadi beberapa golongan. Salah satunya adalah hewan invertebrata. Invertebrata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Animalia yang termasuk dalam kelompok ini memiliki habitat yang sangat bervariasi, dari laut, sungai, darat, bahkan sampai pegunungan. 1

Upload: njang-sevenfoldism-boc

Post on 21-Dec-2015

528 views

Category:

Documents


69 download

DESCRIPTION

MAKALAH INVERTEBRATA

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH INVERTEBRATA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keanekaragaman makhluk hidup di dunia ini sangat beragam sesuai

dengan ciri khasnya masing-masing. Jika seluruh hewan yang ada di alam kita

kelompokkan berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, maka sebagian besar

akan termasuk kepada hewan yang tidak  bertulang (Invertebrata dan

Avertebrata). Hewan intertebrata ada yang tersusun dari satu sel (uniseluler)

dimana seluruh aktivitas kehidupannya dilakkukan oleh sel itu sendiri. Sedangkan

hewan invertebrata yang tersusun oleh banyak sel (multiseluler/metazoa) sel-

selnya mengalami diferensiasi dan spesialisasi membentuk jaringan dan organ

tubuh dan aktivitasnya semakin komplek. Hewan yang termasuk pada invertebrata

meliputi semua protozoa, yaitu hewan bersel satu dan sebagian metazoa yaitu

hewan yang bersel banyak

Keanekaragaman makhluk hidup dapat di golongkan menjadi beberapa

golongan. Salah satunya adalah hewan invertebrata. Invertebrata adalah kelompok

hewan yang tidak memiliki tulang  belakang. Animalia yang termasuk dalam

kelompok ini memiliki habitat yang sangat bervariasi, dari laut, sungai, darat,

bahkan sampai pegunungan.

1.2 Rumusan Masalah

· Pengertian hewan invertebrate (hewan tak bertulang belakang)

· Macam-Macam Hewan Invertebrata

1.3 Tujuan

Adapun tujuan yang dari penulisan makalah ini yaitu dapat mengetahui

Hewan Invertebrata

1

Page 2: MAKALAH INVERTEBRATA

BAB II

PEMBAHASAN

2.1    Pengertian hewan invertebrate (hewan tak bertulang belakang)

 Invertebrata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki tulang  belakang.

Animalia yang termasuk dalam kelompok ini memiliki habitat yang sangat

bervariasi, dari laut, sungai, darat, bahkan sampai pegunungan. Hewan ini

kebanyakan memiliki umur yang relatif singkat. Jarang ada yang sampai berusia

lebih dari satu tahun 

Berbagai hewan Invertebrata

2.2 Macam-Macam Hewan Invertebrata

Berdasarkan jenis simetri tubuhnya, invertebrata dapat dibedakan

menjadi kelompok hewan bersimetri radial dan kelompok hewan bersimetri

bilateral. Kelompok hewan tertentu disebut hewan bersimetri radial karena

tubuhnya dapat dipotong menjadi dua bagian yang simetris melalui lebih dari satu

arah. Oleh karena itu, tubuh hewan yang bersimetri radial biasanya bebrentuk

silindris atau membulat. Bagian tubuh setelah atas yang dekat dengan mulut

disebut bagian oral, sedangkan bagian sebelah bawah disebut bagian suboral

2

Page 3: MAKALAH INVERTEBRATA

Jika seluruh hewan yang ada di alam kita kelompokkan berdasarkan ada

tidaknya tulang belakang, maka sebagian besar akan termasuk kepada hewan yang

tidak  bertulang (Invertebrata dan Avertebrata). Hewan intertebrata ada yang

tersusun dari satu sel (uniseluler) dimana seluruh aktivitas kehidupannya

dilakkukan oleh sel itu sendiri. Sedangkan hewan invertebrata yang tersusun oleh

banyak sel (multiseluler/metazoa) sel-selnya mengalami diferensiasi dan

spesialisasi membentuk jaringan dan organ tubuh dan aktivitasnya semakin

komplek. Hewan yang termasuk pada invertebrata meliputi semua protozoa, yaitu

hewan bersel satu dan sebagian metazoa yaitu hewan yang bersel banyak

Adapun kelompok hewan yang lain disebut hewan bersimetris bilateral

karena tubuhnya dapat dipotong menjadi dua bagian yang simetris hanya melalui

satu arah. Oleh karena itu, tubuh hewan yang bersimetri bilateral biasanya dapat

dipotong menghasilkan dua bagian yang simetris dari arah kepala (cepal) lalu ke

arah eklor (caudal) atau dari arah atas (superior) ke arah bawah (interior)

Berdasarkan tingkat perkembangan lapisan tubuhnya, invertebrata dapat

dibedakan menjadi diploblastik dan triploblastik. Hewan diploblastik memiliki

dua lapisa tubuh, yaitu endodermis (dalam) dan ektodermis (luar), misalnya

Porifera dan Coelenterata. Berdasarkan ada tidaknya rongga tubuh (selom), hewan

triplobalstik dibedakan menjadi triploblastik aselomata, triplobalstik

pseudoselomata, dan triplobalstik selomata

Hewan-hewan triploblastik aselomata memiliki tiga lapisan tubuh

(ektodermis, mesodermis, dan endodermis)  dan tidak memiliki rongga tubuh,

misalnya Platyhelminthes. Hewan-hewan golongan triploblastik  Pseu doselomata

memilikitiga lapisan tubuh (ektodermis, mesodermis, dan endodermis) yang

memiliki ronga dalam saluran tubuh misalnya Nemathelminthes. Hewan-hewan

triploblastik selomata memiliki tiga lapisan tubuh (ektodermis, mesodermis, dan

endodermis) serta memilii ronga tubuh yang terisi oleh cairan dan ada

penggantung organ (disebut mesenteron), misalnya Annelida, Mollusca,

Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata (hewan bertulang belakang)  

Hewan-hewan yang termasuk kelompok invertebrata, antara lain Porifera

(hewan berpori), Coelenterata  (hewan berongga), Platyhelminthes (cacing pipih),

Nemathelminthes (cacing benang), Annelida (cacing gelang), Mollusca (hewan

3

Page 4: MAKALAH INVERTEBRATA

bertubuh lunak), Artrhopoda (hewan yang memiliki kaki bersendi-sendi) dan

Echinodermata (hewan berkulit duri) .[2]

1.     Porifera (hewan berpori)

(Latin: porus = pori,fer = membawa) atau spons atau hewan berpori adalah

sebuah filum untuk hewan multiseluler yang paling sederhana.

Ciri-ciri morfologinya antara lain:

· tubuhnya berpori (ostium)

· multiseluler

· tubuh porifera asimetri (tidak beraturan), meskipun ada yang simetri radial.

· berbentuk seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau tumbuhan

· warnanya bervariasi

· tidak berpindah tempat (sesil)

Porifera hidup secara heterotrof. Makanannya adalah bakteri dan plankton.

Makanan yang masuk ke tubuhnya dalam bentuk cairan sehingga porifera disebut

juga sebagai pemakan cairan. Habitat porifera umumnya di laut.

2.     Coelenterata (Hewan Berongga)

Coelenterata (dalam bahasa yunani, coelenteron = rongga) adalah

invertebrata yang memiliki rongga tubuh.Rongga tubuh tersebut berfungsi sebagai

alat pencernaan (gastrovaskuler).Coeleanterata  disebut juga Cnidaria (dalam

bahasa yunani, cnido = penyengat) karena sesuai dengan cirinya yang memiliki

sel penyengat.Sel penyengat terletak pada   tentakel yang terdapat disekitar

mulutnya coelenterate memiliki struktur tubuh yang lebih kompleks sel-sel

coleonterata sudah terorganisasi membentuk jaringan dan fungsi dikoordinasikan

oleh saraf sederhana.

3.     Platyhelminthes (cacing pipih)

Platyhelminthes adalah binatang sejenis cacing pipih dengan simetri tubuh

simetris bilateral tanpa peredaran darah dengan pusat syarah yang berpasangan.

Cacing pipih kebanyakan sebagai biang timbulnya penyakit karena hidup sebagai

parasit pada binatang / hewan atau manusia.

 Contoh dari cacing pipih  antara lain :

4

Page 5: MAKALAH INVERTEBRATA

· cacing getar : planaria

· cacing pita : Taenia saginata (cacing pita sapi), Taenia solium (cacing pita

babi), Echinococcus granulosum (cacing pita anjing)

· cacing isap : cacing hati (Fasciola hepatica)

4.     Nemathelminthes (Cacing gilig)

Nemathelminthes atau cacing gilik / gilig adalah hewan yang memiliki

tubuh simetris bilateral dengan saluran pencernaan yang baik namun tiak ada

sistem peredaran darah.

Contoh : cacing perut (Ascaris lumbricoides), cacing kremi (Oxyuris

vermicularis), cacing tambang (Ancylostoma duodenale) , cacing filaria

(Wuchereria bancrofti).

 

5.     Annelida (Cacing Gelang)

Annelida adalah cacing gelang dengan tubuh yang terdiri atas segmen-

segmen dengan berbagai sistem organ tubuh yang baik dengan sistem peredaran

darah tertutup. Annelida sebagian besar memiliki dua kelamin sekaligus dalam

satu tubuh atau hermafrodit.

Contoh :  cacing tanah (Lumbricus terrestris), cacing wawo, cacing palolo, lintah

(Hirudo medicinalis) dan pacet (Haemodipsa)

6.     Mollusca (Hewan bertubuh lunak)

Mollusca adalah hewan bertubuh lunak tanpa segmen dengan tubuh yang

lunak dan biasanya memiliki pelindung tubuh yang berbentuk cangkang atau

cangkok yang terbuat dari zat kapur untuk perlindungan diri dari serangan

predator dan gangguan lainnya. Hidup di air laut, air tawar dan di darat.

Contoh : kerang, , gurita, cumi-cumi, sotong, siput darat, siput laut, chiton.

7.     Echinodermata (Hewan berkulit duri)

5

Page 6: MAKALAH INVERTEBRATA

Echinonermata adalah binatang berkulit duri yang hidup di wilayah laut

dengan jumlah lengan lima buah bersimetris tubuh simetris radial. Beberapa organ

tubuh echinodermata sudah berkembang dengan baik. Tubuh ditutupi duri yang

tersusun atas zat kapur, memiliki daya regenerasi yang tinggi, hidup di laut,

berkembang biak secara kawin yang pembuahannya diluar tubuh.

Contoh :

Bintang laut (Asteroidea), Landak laut (Echinoidea), Bintang ular

(Ophiuroidea), lili laut (Crinoidea), teripang (Holothuroidea).[4]

 

8.     Arthropoda (Hewan Berbuku-buku)

Arthropoda adalah hewan dengan kaki beruas-ruas dengan sistem saraf tali

dan organ tubuh telah berkembang dengan baik. Tubuh artropoda terbagi atas

segmen-segmen yang berbeda dengan sistem peredaran darah terbuka.

Arthropoda dibagi menjadi 4 kelas, yaitu :

a. Insecta (Serangga)

Insecta adalah kelompok utama dari hewan beruas (Arthropoda) yang

bertungkai enam (tiga pasang); karena itulah mereka disebut pula Hexapoda (dari

bahasa Yunani yang berarti “berkaki enam”)

Contoh : kecoa, kupu-kupu, nyamuk, lalat

b. Crustaceae (Udang-udangan)

Mayoritas merupakan hewan air, baik air tawar maupun laut, walaupun

beberapa kelompok telah beradaptasi dengan kehidupan darat, seperti kepiting

darat. Kebanyakan anggotanya dapat bebas bergerak, walaupun beberapa takson

bersifat parasit dan hidup dengan menumpang pada inangnya.

Tubuh Crustacea terdiri atas dua bagian, yaitu kepala dada yang menyatu

(sefalotoraks) dan perut atau badan belakang (abdomen). Bagian sefalotoraks

dilindungi oleh kulit keras yang disebut karapas dan 5 pasang kaki yang terdiri

dari 1 pasang kaki capit (keliped) dan 4 pasang kaki jalan. Selain itu, di

sefalotoraks juga terdapat sepasang antena, rahang atas, dan rahang bawah.

Sementara pada bagian abdomen terdapat 5 pasang kaki renang dan di bagian

6

Page 7: MAKALAH INVERTEBRATA

ujungnya terdapat ekor. Pada udang betina, kaki di bagian abdomen juga

berfungsi untuk menyimpan telurnya.

Contoh : kepiting, ketam, udang

c. Arachnoidea (Laba-laba)

Laba-laba, atau disebut juga labah-labah, adalah sejenis hewan berbuku-

buku (arthropoda) dengan dua segmen tubuh, empat pasang kaki, tak bersayap

dan tak memiliki mulut pengunyah. Laba-laba merupakan hewan pemangsa

(karnivora), bahkan kadang-kadang kanibal. Mangsa utamanya adalah serangga.

Tidak semua laba-laba membuat jaring untuk menangkap mangsa, akan

tetapi semuanya mampu menghasilkan benang sutera –yakni helaian serat protein

yang tipis namun kuat– dari kelenjar (disebut spinneret) yang terletak di bagian

belakang tubuhnya. Serat sutera ini amat berguna untuk membantu pergerakan

laba-laba, berayun dari satu tempat ke tempat lain, menjerat mangsa, membuat

kantung telur, melindungi lubang sarang, dan lain-lain.[5]

Contoh : kalajengking, laba-laba, kutu buku.

d. Myriapoda (Lipan)

Kelabang adalah hewan yang memiliki sepasang kaki di setiap ruas

tubuhnya. Hewan ini termasuk hewan yang berbisa, dan termasuk hewan

nokturnal (beraktivitas di malam hari).

Contoh : lipan (kelabang), luwing (kaki seribu)

9. Protozoa atau Protosoa 

Protozoa adalah hewan bersel satu karena hanya memiliki satu sel saja alias bersel

tunggal dengan ukuran yang mikroskopis hanya dapat dilihat dengan mikroskop.

Protozoa dapat hidup di air atau di dalam tubuh makhluk hidup atau organisme

lain sebagai parasit.

Hidupnya dapat sendiri atau soliter atau beramai-ramai atau koloni. Contohnya :

amuba / amoebia. 

BAB III

7

Page 8: MAKALAH INVERTEBRATA

PENUTUP

3.1    Kesimpulan.

Invertebrata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki tulang

belakang. Animalia yang termasuk dalam kelompok ini memiliki habitat yang

sangat bervariasi, dari laut, sungai, darat, bahkan sampai pegunungan. Hewan ini

kebanyakan memiliki umur yang relatif singkat.

Hewan-hewan yang termasuk kelompok invertebrata, antara lain Porifera

(hewan berpori), Coelenterata  (hewan berongga), Platyhelminthes (cacing pipih),

Nemathelminthes (cacing benang), Annelida (cacing gelang), Mollusca (hewan

bertubuh lunak), Artrhopoda (hewan yang memiliki kaki bersendi-sendi) dan

Echinodermata (hewan berkulit duri).

3.2     Saran

Kami tahu makalah kami ini masih sangat jauh daari kata sempurna, maka

dari itu kami mohon kritik dan sarannya agar makalah berikutnya menjadi lebih

baik lagi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua

DAFTAR PUSTAKA

Basyirudin, Ilmu Pengetahuan Alam, CP Citra Pustaka Ciputat, 2002.hl.

28

8

Page 9: MAKALAH INVERTEBRATA

http://www.pengertian,hewan,invertebrata-diankumala.blogspot.com.

Jum’at/01/November

Rubiyanto, Buku Ajar Ilmu Pengetahuan Alam,PT Abdi Jaya, Surakarta,

2009. Hl. 22

http://www.pengertian,hewan,invertebrata-srimaratus.blogspot.

com  Jum’at/01/November

9