makalah isbd

32
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Permasalahan Permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini antara lain: 1. Apa pengertian sains, konsep teknologi, dan seni? 2. Apa makna sains, teknologi, dan seni bagi kehidupan manusia? 3. Bagaimanakan peranan manusia dalam kemajuan IPTEK dan dampak dari kemajuan IPTEK terhadap kehidupan manusia? 4. Bagaimana dampak penyalahgunaan IPTEK bagi kehidupan manusia? C. Tujuan Diskusi Dalam setiap kegiatan, pastinya mempunyai suatu tujuan yang ingin dicapai. Begitu pula kegiantan ini mempunyai beberapa tujuan, antara lain: 1

Upload: dionesius-dicky-junatra

Post on 13-Jun-2015

19.910 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah ISBD

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Permasalahan

Permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini antara lain:

1. Apa pengertian sains, konsep teknologi, dan seni?

2. Apa makna sains, teknologi, dan seni bagi kehidupan manusia?

3. Bagaimanakan peranan manusia dalam kemajuan IPTEK dan dampak dari

kemajuan IPTEK terhadap kehidupan manusia?

4. Bagaimana dampak penyalahgunaan IPTEK bagi kehidupan manusia?

C. Tujuan Diskusi

Dalam setiap kegiatan, pastinya mempunyai suatu tujuan yang ingin dicapai.

Begitu pula kegiantan ini mempunyai beberapa tujuan, antara lain:

1. Memahami pengertian sains, konsep teknologi, dan seni

2. Memahami makna sains, teknologi dan seni bagi manusia

3. Menyadari keberadaan manusia sebagai subjek dan objek IPTEK

4. Mengetahui dampak penyalahgunaan IPTEK bagi kehidupan

5. Mengamalkan salah satu Tri Dharma Pendidikan, yaitu penelitian

D. Metode

Dalam kegiatan ini, kami menggunakan metode diskusi antar kelompok

guna mendapatkan kesepakatan dan kebenaran dari setiap materi yang

disampaikan, sehingga dapat dipertanggungjawabkan kepada setiap kelompok,

dosen, dan orang banyak.

1

Page 2: Makalah ISBD

BAB II

PENGERTIAN

A. Sains

Perkataan science (bahasa inggris) berasal dari bahasa Latin yaitu scientis,

yang berarti pengetahuan. Jadi science merupakan pengetahuan, tetapi

pernyataan ini sangat luas cakupannya. Suatu bidang materi ilmu pengetahuan

yang luas ini perlu pengkhususan, yaitu suatu pengetahuan yang terorganisir

yang dapat kita sebut “science”.

Perkataan science dalam bahasa Jerman yaitu wisaencheft yang artinya

pernyataan kumpulan pengetahuan diartikan untuk menyampaikan pengertian

bahwa ada beberapa organisasi kumpulan pengetahuan, seperti halnya dengan

tubuh manusia sebagai kumpulan bagian-bagian komponennya yang

terorganisir secara sistematik. Tak ada pembatasan untuk menyatakan secara

spesifik terhadap dunia alamiah, tetapi hakekat observasi dinyatakan secara

spesifik.

Selain ditafsirkan dari arti katanya, beberapa ahli juga telah

mengemukakan arti sains, antara lain :

1. Ralf Ross dan Ernest Van Den Haag, sains adalah yang empirik, yang

rasional, yang umum dan bertimbun-susun dan keempat-empatnya

serentak.

2. Mohammd Hatta, sains adalah pengetahuan yang teratur hasil pekerjaan

sebab-musabab dalam satu golongan yang sama tabiatnya maupun

kedudukkannya, yang tampak dari luar maupun dari dalam.

3. Karl Pearson (1857-1936), sains adalah lukisan atau keterangan yang

lengkap dan konsisten tentang pengalaman dengan istilah yang sederhana

sesedikit mungkin.

2

Page 3: Makalah ISBD

4. Herbert L Searles, sains adalah pengetahuan yang tepat, disahkan secara

paling cermat dan paling umum yang diperoleh oleh manusia.

5. Shahrir Mohd Zain, sains berupa analisis fenomena secara bersistem,

logik, dan objektif khusus yang diperantikan (alat) untuk mengwujudkan

pengetahuan yang boleh dipercayai.

6. berdasarkan webster new collegiate dictionary definisi dari sains adalah

“pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran dan pembuktian” atau

“pengetahuan yang melingkupi suatu kebenaran umum dari hukum –

hukum alam yang terjadi misalnya didapatkan dan dibuktikan melalui

metode ilmiah”. Sains dalam hal ini merujuk kepada sebuah sistem untuk

mendapatkan pengetahuan yang dengan menggunakan pengamatan dan

eksperimen untuk menggambarkan dan menjelaskan fenomena –

fenomena yang terjadi di alam .

7. Ensiklopedia Indonensia, sains ialah suatu sistem dari pelbagai

pengetahuan yang masing-masing mengenai bidang pengalaman tertentu

disusun demikian rupa menurut asas-asas tertentu hingga menjadi

kesatuan, suatu sistem dari pelbagai pengetahuan yang masing-masing

didapatkan sebagai hasil pemeriksaan yang dilakukan secara teliti dengan

menggunakan kaedah tertentu.

Sains berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam semesta secara

sistematis, dan bukan hanya pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-

konsep, prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.

Menurut Medawar (1984), sains (dari istilah Inggris Science) berasal dari kata

sienz, ciens, cience, syence, scyense, sciens, scians. Sains adalah aktifias

pemecahan masalah yang dilakukan oleh manusia yang dimotivasikan oleh rasa

ingin tahu tentang dunia sekitar mereka dan keinginan. untuk memahami alam

tersebut, serta keingian memanipulasi alam dalam rangka meluaskan keinginan

atau kebutuhannya.

3

Page 4: Makalah ISBD

Kata dasar yang diambil dari kata scientia yang berarti knowledge (ilmu).

Tetapi, tidak semua ilmu itu boleh dianggap sains. Yang dimaksud ilmu sains

adalah: Ilmu yang dapat diuji (hasil dari pengamatan sesungguhnya)

kebenarannya dan dikembangkan secara sistematis dengan kaidah-kaidah

tertentu berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata sehingga pengetahuan

yang ditemukan tersebut boleh dipercayai, melalui eksperimen secara tepat.

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, sains adalah ilmu yang teratur

(sistematik) yang dapat diuji atau dibuktikan kebenarannya, berdasarkan

kebenaran atau kenyataan semata (misalnya : fisika, kimia, biologi). Pendidikan

sains menekankan pada pengalaman secara langsung. Sains yang diartikan

sebagai suatu cabang ilmu yang mengkaji sekumpulan pernyataan atau fakta-

fakta dengan cara yang sistematik dan serasi dengan hukum-hukum umum

dilandasi peradaban dunia modern. Sains merupakan suatu proses untuk

mencari dan menemui suatu kebenaran melalui pengatahuan (ilmu) dengan

memahami hakikat makhluk, untuk menerangkan hukum-hukum alam. Sains

memberi penekanan kepada sumbangan peran manusia dalam menguasai ilmu

pengetahuan itu, terdapat dalam seluruh alam semesta.

Secara sederhana sains dapat berarti sebagai tubuh pengetahuan (body of

knowledge) yang muncul dari pengelompokkan secara sistematis dari berbagai

penemuan ilmiah sejak jaman dahulu, atau biasa disebut sains sebagai produk.

Produk yang dimaksud adalah fakta-fakta, prinsip-prinsip, model-model,

hukum-hukum alam, dan berbagai teori yang membentuk semesta pengetahuan

ilmiah yang biasa diibaratkan sebagai bangunan dimana berbagai hasil kegiatan

sains tersusun dari berbagai penemuan sebelumnya. Sains juga bisa berarti suatu

metoda khusus untuk memecahkan masalah, atau biasa disebut sains sebagai

proses. Metoda ilmiah merupakan hal yang sangat menentukan, sains sebagai

proses ini sudah terbukti ampuh memecahkan masalah ilmiah yang juga

membuat sains terus berkembang dan merevisi berbagai pengetahuan yang

sudah ada.

4

Page 5: Makalah ISBD

Selain itu, sains juga bisa berarti suatu penemuan baru atau hal baru yang

dapat digunakan setelah kita menyelesaikan permasalahan teknisnya, yang tidak

lain biasa disebut sebagai teknologi. Teknologi merupakan suatu sifat nyata dari

aplikasi sains, suatu konsekwensi logis dari sains yang mempunyai kekuatan

untuk melakukan sesuatu, sehingga biasanya salah satu definisi popular tentang

sains termasuk juga teknologi di dalamnya.

B. Konsep Teknologi

Istilah teknologi berasal dari kata techne dan logia. Kata kuno techne

berarti seni kerajinan. Dari techne kemudian lahirlah perkataan technikos yang

berarti seseorang yang memiliki keterampilan tertentu. Dengan berkembangnya

keterampilan seseorang yang menjadi semakin tetap karena menunjukkan suatu

pola, langkah, dan motode yang pasti, keterampilan itu lalu menjadi teknik.

Sampai pada permulaan abad XX, istilah teknologi telah dipakai secara

umum dan merangkum suatu rangkaian sarana, proses, dan ide di samping alat-

alat dan mesin-mesin. Perluasan arti ini berjalan terus sehingga sampai

pertengahan abad ini muncul perumusan teknologi sebagai sarana atau aktivitas

yang dengannya manusia berusaha mengubah atau menangani lingkungannya.

Ini merupakan suatu pengertian yang sangat luas karena setiap sarana

perlengkapan maupun kultural tergolong suatu teknologi.

Teknologi tidak dapat hanya dipahami sebagai benda-benda konkret saja,

seperti mesin, alat, perkakas dan lain sebagainya. Seperti terlihat dari awal

katanya, teknologi adalah sebuah ilmu, yaitu ilmu untuk membuat suatu alat,

perkakas, mesin atau bentuk-bentuk konkret lainnya (sebagai penerapan kaidah

dan prinsip- prinsip ilmu pengetahuan) untuk memudahkan aktivitas atau

pekerjaan manusia. Dengan demikian, teknologi itu, mempunyai empat

komponen utama (1) pengetahuan, yaitu seperangkat gagasan bagaimana

mengerjakan sesuatu, (2) tujuan, untuk apa “sesuatu” tersebut digunakan, (3)

5

Page 6: Makalah ISBD

Aktivitasnya harus terpola dan terorganisasi, dan, (4) lingkungan pendukung

agar aktivitas itu dapat berjalan efektif.

Beberapa definisi yang sifatnya formal menyebutkan bahwa, teknologi

adalah hasil dari pengetahuan ilmiah yang teroganisir dan diaplikasikan secara

sistematis ke dalam hal - hal yang bersifat praktis. Secara eksplisit, teknologi

dianalogikan sebagai ’hardware’, dimana manusia sebagai pengguna dan

teknologi sebagai alat yang digunakan. Namun, selanjutnya perkembangan di

bidang teknologi menyebutkan bahwa teknologi lebih dari hanya sekedar

’hardware’. Teknologi merupakan ’liveware’ karena organisme – organisme

hidup setidaknya bergantung pada teknologi.

Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan dalam

pengertian bahwa penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan

sesuatu. Kecenderungan ini pun mempunyai suatu akibat di mana kalau

teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam perwujudan

tersebut maka dengan sendirinya setiap jenis teknologi/ bagian ilmu

pengetahuan dapat ada tanpa berpasangan dengan ilmu pengetahuan dan

pengetahuan tentang teknologi perlu disertai oleh pengetahuan akan ilmu

pengetahuan yang menjadi pasangannya.

Adapun tiga macam teknologi yang sering dikemukakan oleh para ahli,

yaitu: teknologi tradisional, teknologi madya, dan teknologi modern. Ciri-ciri

teknologi tradisional, antara lain: bersifat padat karya (banyak menyerap tenaga

kerja), menggunakan keterampilan setempat, menggunakan alat setempat,

menggunakan bahan setempat, berdasarkan kebiasaan atau pengamatan. Ciri-

ciri teknologi madya, antara lain: padat karya, dapat dikerjakan oleh

keterampilan setempat, menggunakan alat setempat, berdasarkan alat penelitian.

Dan ciri-ciri teknologi modern, antara lain: padat modal, mekanis elektris,

menggunakan bahan impor, dan berdasarkan penelitian mutkhir.

Dari segi penggunaannya, teknologi ada yang bersifat individual dan ada

pula teknologi yang bersifat kolektif. Tipe teknologi pertama dapat kita jumpai

6

Page 7: Makalah ISBD

pada obeng, tang dan sepeda. Prinsip mana tipe teknologi ini adalah sebagai alat

atau kepanjangan tangan manusia. Tangan kita, jelas sulit untuk mencabut paku

atau menancapkan mur. Karena itu dibuatlah obeng dan tang untuk

memudahkan pekerjaan. Demikian pula sepeda adalah alat untuk mempercepat

perjalanan kita.

Sedangkan teknologi yang bersifat kolektif adalah teknologi yang dalam

penggunaannya harus dilakukan secara bersama-sama. Televisi, baru bisa kita

nikmati setelah dikelola secara kolektif. Ada acara yang disajikan. Harus ada

stasiun televisi yang menyiarkan acara tersebut Penyusunan acara dan penyiaran

acara televisi tersebut oleh stasiun televisi sudah tentu melibatkan banyak

orang. Teknologi yang bersifat kolektif ini juga dapat dijumpai pada pabrik-

pabrik yang menghasilkan satu barang. Dalam proses pembuatan mobil

misalnya, secanggih apa pun sebuah teknologi yang dipergunakan harus

melibatkan banyak orang. Ada sebagian orang yang memasang bagian tertentu

dan sebagian lainnya mengecat; sementara yang lain melakukan finishing.

Dengan kata lain, dalam proses teknologi yang bersifat kolektif tersebut

terkaiterat dengan soal manajemen atau suatu sistem produksi.

Demikianlah teknologi adalah segenap keterampilan manusia

menggunakan sumber-sumber daya alam untuk memecahkan masalah-masalah

yang dihadapinya dalam kehidupan. Secara lebih umum dapat dikatakan bahwa

teknologi merupakan suatu system penggunaan berbagai sarana yang tersedia

untuk mencapai tujuan-tujuan praktis yang ditentukan.

C. Seni

Beberapa pengertian seni menurut para ahli antara lain:

Ki Hajar Dewantara, seni merupakan segala perbuatan manusia yang

timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat

menggerakkan jiwa perasaan manusia.

7

Page 8: Makalah ISBD

Prof. Drs. Suwaji Bastomi, seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman

estetik yang dinyatakan dalam bentuk agung yang mempunyai daya

membangkitkan rasa takjub dan haru.

Drs. Sudarmadji, seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman

estetis dengan menggunakan media bidang, garis, warna, tekstur, volume

dan gelap terang.

Enslikopedia Indonesia, seni adalah penciptaan segala hal atau benda yang

karena keindahannya orang senang melihatnya atau mendengarkannya.

Schopenhauer, seni adalah segala usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk

yang menyenangkan. Menurutnya tiap orang tentu senang dengan seni

musik meskipun seni musik adalah seni yang paling abstrak.

Eric Ariyanto, seni adalah kegiatan rohani atau aktivitas batin yang

direfleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan

orang lain yang melihat atau mendengarkannya.

Dalam bahasa Latin pada abad pertengahan, ada terdapat istilah-istilah ars,

artes, dan artista. Ars adalah teknik atau craftsmanship, yaitu ketangkasan dan

kemahiran dalam mengerjakan sesuatu; adapun artes berarti kelompok orang-

orang yang memiliki ketangkasan atau kemahiran; dan artista adalah anggota

yang ada di dalam kelompok-kelompok itu. Maka kiranya artista dapat

dipersamakan dengan cilpa. Ars inilah yang kemudian berkembang menjadi

l'arte (Italia), l'art (Perancis), elarte (Spanyol), dan art (Inggris), dan bersamaan

dengan itu isinya pun berkembangan sedikit demi sedikit kearah pengertiannya

yang sekarang. Tetapi di Eropa ada juga istilah-istilah yang lain, orang Jerman

menyebut seni dengan die Kunst dan orang Belanda dengan Kunst, yang berasal

dari akar kata yang lain walaupun dengan pengertian yang sama. Bahasa Jerman

juga mengenal istilah die Art, yang berarti cara, jalan, atau modus, yang juga

dapat dikembalikan kepada asal mula pengertian dan kegiatan seni, namun

demikian die Kunst-lah yang diangkat untuk istilah kegiatan itu.

8

Page 9: Makalah ISBD

Dalam bahasa Sanskerta, kata seni disebut cilpa. Sebagai kata sifat, cilpa

berarti berwarna, dan kata jadiannya su-cilpa berarti dilengkapi dengan bentuk-

bentuk yang indah atau dihiasi dengan indah. Sebagai kata benda ia berarti

pewarnaan, yang kemudian berkembang menjadi segala macam kekriaan yang

artistik. Cilpacastra yang banyak disebut-sebut dalam pelajaran sejarah

kesenian, adalah buku atau pedoman bagi para cilpin, yaitu tukang, termasuk di

dalamnya apa yang sekarang disebut seniman. Memang dahulu belum ada

pembedaan antara seniman dan tukang. Pemahaman seni adalah yang

merupakan ekspresi pribadi belum ada dan seni adalah ekspresi keindahan

masyarakat yang bersifat kolektif. Yang demikian itu ternyata tidak hanya

terdapat di India dan Indonesia saja, juga terdapat di Barat pada masa lampau.

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, seni adalah keahlian membuat

karya yang bermutu dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya seperti tari,

lukis, ukir, dan lain-lain. Konsep pemdidikan yang memerlukan ilmu dan seni

ialah proses atau upaya sadar antara manusia dengan sesame secara beradab,

dimana pihak pertama secara terarah membimbing perkembangan kemampuan

kepribadian pihak kedua secara manusiawi, yaitu orang perorang. Oleh karena

itu, budi bahasa pun adalah suatu seni.

9

Page 10: Makalah ISBD

BAB III

MAKNA SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI BAGI MANUSIA

A. Perkembangan Teknologi

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendatangkan

kemakmuran materi. Adanya perkmbangan ilmu pengetahuan alam dan

teknologi menimbulkan cabang ilmu pengetahuan baru antara lain: teknik

modern, teknologi hutan, teknologi gedung (metalurgi), teknologi

transportasi, dan lain-lain.

Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru tersebut,

kita dapat memperoleh hasil, misalnya:

1. Penggunaan teknik nuklir, orang dapat membuat reactor nuklir yang

dapat menghasilkan zat-zat radio aktif, dimana zat ini dapat

dimanfaatkan untuk maksud damai. Misalnya untuk keperluan bidang

kesehatan (sinar rontgen), di bidang pertanian untuk memperbaiki bibit,

untuk mendapatkan energy tinggi.

2. Penggunaan teknologi hutan. Seperti yang kita ketahui hutan

mempunyai banyak fungsi kertas, industri kayu lapis/ bahan bangunan,

tempat penyimpanan air, objek wisata, dan lain-lain

Sudah menjadi sifat dari kebanyakan manusia bila telah terpenuhi satu

keinginan, maka akan timbul keinginan yang lain atau menambah apa yang

telah tercapai. Dan setiap orang tidak ingin mengalami kesulitan, tetapi setiap

orang akan berusaha dalam setiap langkah untuk mendapatkan kemudahan.

Kemudahan itu didapatkan antara lain dengan penerapan perkembangan ilmu

pengetahuan alam dan teknologi, antara lain:

10

Page 11: Makalah ISBD

1. Dengan teknik modern, dari teknik mengendalikan aliran air sungai,

petani mendapatkan kemudahan dalam memperoleh air. Bendungan

dapat dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik. Alat rumah

tangga elektronik mempermudah ibu-ibu rumah tangga dalam

melaksanakan tugasnta.

2. Dengan teknik modern dapat dibuat bermacam-macam media

pendidikan, seperti OHP, slide, film strip, TV, dan lain-lain.

Pengetahuan dan teknologi memungkinkan terjadinya perkembangan

keterampilan dan kecerdasan manusia. Hal ini karena dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan:

1. Tersedianya sarana dan prasarana menunjang kegiatan ilmiah.

2. Meningkatkan kemakmuran materi dan kesehatan masyarakat.

B. IPTEK dan Nilai

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bergerak sangat cepat,

sehingga perlu ditanggapi dan dipersiapkan dalam menghadapinya sesuai

dengan kebutuhan pembangunan. Dalam menghadapi IPTEK, masyarakat

Indonesia harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan

memanfaatkannya.

Dalam menghadapi era teknologi modern dan indsutrialisasi, maka

dituntut adanya keahlian untuk menggunakan, mengelola, dan senantiasa

menyesuaikan dengan teknologi-teknologi dan ilmu pengetahuan yang baru.

Selain itu, sikap mental dan nilai-nilai hidup yang harus mengarah terhadap

nilai tersebut.

Kesadaran yang timbul di Negara barat mengenai akibat-akibat yang

ditimbulkan teknologi memang dapat dimengerti. Mereka mulai

mempersoalkan nilai-nilai yang dipakai oleh masyarakat di Negara

berkembang sebaiknya dapat dimanfaatkan. Oleh karena itu perlu sekali

11

Page 12: Makalah ISBD

Negara berkembang mempercepat proses pemindahan teknologi. Hal itu

hanya dapat berjalan jika Negara tersebut masyarakatnya telah dapat

memanfaatkan teknologi yang dikembangkan di Negara maju dan dipakai

oleh Negara yang sedang berkembang.

Namun di pihak lain, baik di Negara maju maupun Negara berkembang,

akan merasa bahwa teknologi hanya menghabiskan sumber-sumber daya

alam, pembawa polusi atau pencemaran dan mengakibatkan terjadinya

pengangguran.

Teknologi dapat membawa bencana, sebaliknya juga telah terbukti

bahwa bagi mereka yang dapat memanfaatkannya, teknologi tersebut dapat

menolong mereka dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

Teknologi mempunyai dua komponen utama, yaitu:

Hardware aspect, meliputi peralatan yang memberikan

bentuk pola teknologi sebagai objek fisikal atau material

Software aspect, meliputi sumber informasi yang

memperikan penrjelasan mengenai hali-hal peralatan fisik

atau material tersebut.

12

Page 13: Makalah ISBD

BAB IV

MANUSIA SEBAGAI SUBYEK DAN OBYEK IPTEK SERTA

DAMPAK PENYALAHGUNAAN IPTEK BAGI KEHIDUPAN

A. Manusia Sebagai Subyek dan Obyek IPTEK

Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta

perlangkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga dalam kegiatan

kehidupanya tersedia berbagai kemudaha. Hal ini memungkinkan manusia dapat

melakukan kegiatan dengan lebih efektif dan lebih efisien. Dengan ilmu dan

teknologi tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat dimanfaatkan dlam

berbagai bidang, antara lain :

1. Dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan

Mampu menciptakan alat pertanian yang maju seperti traktor, alat

pemotong dan penanam, alat pengolah hasil pertanian, dan alat

penyemprot hama. Dengan alat- alat tersebut diharapkan manusia dapat

menggunakan waktu dan tenaga lebih efektif dan efisien.

Produksi pupuk buatan dapat membantu menyuburkan tanah, demikian

juga dengan produksi pestisida dapat memungkinkan pemberantasan hama

lebih berhasil, sehingga produksi pangan dapat ditingkatkan.

Teknik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi pangan. Dengan

teknik pemuliaan yang semakin canggih dapat ditemukan bibit unggul

seperti jenis padi VUTW (varietas unggul tahan wereng), kelapa hibrida,

ayam ras, ayam broiler, sapi perah, dan bermacam-macam jenis unggul

lainnya.

Teknik mutasi buatan dpaat menghasilkan buah-buahan yang besar serta

tidak berbiji.

13

Page 14: Makalah ISBD

Teknologi pengolahan pasca panen, seperti pengalengan ikan, buah-

buahan, daging, dan teknik pengolahan lainnya.

Budidaya hewan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan

manusia.

2. Dalam bidang kedokteran dan kesehatan

Dengan hasilnya manusia menciptakan alat-alat operasi mutakhir, bermacam-

macam obat, penggunaan benda radioaktif untuk pengobatan dan

mendiagnosis berbagai penyakit, sehingga berbagai penyakit dapat dengan

segera disembuhkan. Dan dapat menurunkan angka kematian dan mortalitas.

Contoh obat yang mengandung unsure radioaktif, sangat efektif dan

menyembuhkan penyakit TBC.

3. Dalam bidang telekomunikasi

Manusia telah membuat televise, radio, telepon yang dapat digunakan untuk

berkomunikasi dengan cepat dalam waktu yang singkat manusia dapat

memperoleh informasi dari daerah yang sangat jauh, sehingga penggunaan

waktu sangan efisien.

4. Dalam bidang pertahanan dan keamanan

Manusia telah mampu menciptakan alat atau persenjataan yang sangat

canggih, sehingga dapat mempertahankan keamanan wilayahnya dengan baik.

Sayangnnya senjata itu digunakan secara semena-mena.

B. Dampak Penyalahguaan IPTEK bagi Kehidupan

Permasalahan yang timbul akibat dari adanya kemajuan tekologi adalah

adanya dampak-dampak negative yang siebabkan oleh kemajuan teknologi

tersebut, diantaranya:

1. Nuklir

14

Page 15: Makalah ISBD

Meledaknya bom di Hirosima dan Nagasaki mengakhiri perang dunia II.

Akhirnya perang untuk menghentikan kekejaman, penghancuran dan

perusakan. Pada waktu itu banyak korban yang berjatuhan, tetapi tidak

berhneti di situ, karena radiasi akibat senjata nuklir masih dapat dirasakan

sampai sekarang. Penyebabnya adalah debu-debu radioaktif tang berasal

dari bom nuklir serta rekator-reaktor atom. Bahaya yang ditimbulkan

adalah radiasi yang ditimbulkan oleh sinar alpha, beta, dan gamma, serta

partikel neutron lainnya hasil pembelahan inti. Efek yang ditimbulkan

oleh radioaktif adalah terjadinya perubahan struktur zat serta pola reaksi

kimianya, sehingga merusak sel tubuh. Bila hal ini terjadi pada gen akan

menyebabkan terjadinya mutasi gen yang berakibat kanker.

2. Polusi

Adanya bahan polusi atau polutan dapat merusak lingkungan. Timbulnya

pencemaran tentu erat kaitaannya atau disebabkan oleh berbagai aktivitas

manusia antara lain:

Kegiatan-kegiatan industri, dalam bentuk limbah, zat-zat buangan

berbahaya seperti logam0-logam berat, zat radioaktif, air buangan

panas, juga dalam bentuk kepulan asap, bisingan suara.

Kegiatan pertambangan berupa terjadinnya kerusakan instalasi,

kebocoran, pencemaran buangan-buangan penambangan, pencemaran

udara, dan rusaknya lahan akibat pertambangan.

Kegiatan transportasi, berupa kepulan asap, naiknta suhu udara kota,

kebisingan dari kendaraan bermotor, tumpahan-tumpahan bahan bakar

kendaraan bermotor terutama minyak bumi dari kapal tanker.

Kegiatan pertanian, terutama akibat dari residu pemakaian zat-zat

kimia yang memberantas hama seperti insektisida, pestisida, herbisida,

demikian pula dengan pupuk organic.

15

Page 16: Makalah ISBD

Suatu zat dikatakan polutan bila :

Kadarnya melebih batas normal

Berada pada tempat yang tidak semestinya

Berada pada waktu yang tidak tepat

Sifat-sifat polutan antara lain:

Merusak untuk sementara, dan setelah bereaksi dengan zat lingkungannya tidak

merusak lagi

Merusak setelah jangka waktu tertentu

Bencana polusi dapat dibagi menjadi 4:

Yang langsung mengganggu kesehatan manusia

Efek tak langsung pada manusia, misalnya efek korosif dari polusi udara atas

gedung-gedung

Efek langsung yang mengancam kualitas kehidupan manusia, seperti onggokan

pupuk kandang dan selokan mampet

Efek tak langsung terhadap masyarakat, mislanya usaha pertambangan minyak

bumi di wilayah lepas pantai, penebangan hutan yang berlebihan.

Pencemaran lingkungan dapat berupa :

1. Pncemaran air tanah

2. Pncemaran udara

3. Pencemaran suara

4. Pencemaran benda-benda radioaktif

a. pencemaran air dan tanah

zat kimia seperti limbah industri, pupuk buatan, dan detergen, dapat

berakibat buruk terhadap tanaman dan tumbuhan serta organisasi

lainnya

16

Page 17: Makalah ISBD

sampah plastic tidak dapat dihancurkan, sehingga menurunkan

porositas tanah.

Zat-zat limbah industri

Berbagai sampah organi yang dibuang ke sungai, kolah, dan parit akan

mengalami pembusukan. Untuk proses ini bakteri pembusuk

memerlukan banyak O2.

Terjadinya pembusukan yang berlebihan di perairan akan

menyebabkan terjadinya penimbunan senyawa.

DDT merupakan insektisida yang dahulu banyak digunakan petani

untuk memberantas hama tanaman dan serangga penyebar penyakit

lainnya.

Sifat-sifat DDT :

Bila masuk ke tubuh organisme tidak dapat diuraikan lagi.

Larut dalam lemak dan dapat berpindah ke organisme lainnya melalui aliran

materi dalam rantai makanan.

Dapat merusak jaringan

Bila masuk ke tubuh dapat menhambat proses pengapuran cangkang telur

Dapat menimbulkan kelelahan dan kejang-kejang otot.

b. pencemaran udara

pencemaran udara terutama disebabkan oleh pembakaran bahan bakr yang tidak

sempurna dari pabrik, minyak, batu bara, dan lain sebagainya. Asap rokok juga

merupakan polutan, baik bagi si perokok sendiri maupun orang-orang di sekitarnya.

Gas-gas yang merupakan pencemar udara adalah CO, CO2, NO, NO2, SO, SO2

c. pencemaran suara

penyebabnya adalah suara yang bising terus menerus. Satuan kekuatan suara adalah

decibel (dB) percakapan normal 40 dB.

17

Page 18: Makalah ISBD

Keributan = 80 dB

Suara kereta api = 95 dB

Mesin motor 5 PK = 105 dB

Petir = 120 dB

Pesawat jes lepas landas = 150 dB

Suara berkekuatan 80 dB sudah menimbulkan gangguan. Gangguan yang timbul

terutama pada system pendengaran yang selanjutnya dapat memengaruhi system

lainnya, seperti :

Perubahan tekanan darah

Perubahan denyut nadi

Kontraksi perut, gangguan jantung, stress, dan lain-lain.

d. Pencemaran Sosial dan Busaya

Kemajuan teknologi pada kota-ota besar sangat berpengaruh terhadap kehidupan di

kota, kemajuan kehidupan di kota-kota besar membawa pengaruh yang sangat cepat

terhadap kehidupan di pedesaan. Penduduk di pedesaan ingin mengikuti dan

merasakan hasil kemajuan tersebut. Hal ini dalam satu segi membawa pengaruh yang

kurang baik, yaitu penduduk pedesaan menjadi konsumtif adanya perubahan

kebudayaan yang kurang baik terhadap para muda mudinya.

3. Klonasi/ Kloning

Dalam kemajuan dalam bdang genetic dan biologi reproduksi, maka dimungkinkan

rekayasa duplikasi atau multiplikasi manusia secara seksual dengan klonasi. Tujuan

klonasi dapat dirangkum seperti tersebut di bawah ini:

Memberi anak yang baik pada pasangan yang tidak mempunyai anak

Menyediakan jaringan atau organ fetus untuk transplantasi

Mengganti anak yang mati muda dengan anak yang sama ciri-cirinya

18

Page 19: Makalah ISBD

Sebagai bagian dari eugetika positif dengan membuat genotipus yang dianggap

unggul sebanyak-banyaknya.

Merealisasi teori dan memuaskan rasa ingin tahu ilmiah

Memperoleh sample dengan genotipus yang sama untuk penelitian, misalnya

tentang peran relative pengaruh lingukungan dan genetika pada genotipus

menusia

Memperoleh orang dalam jumlah banyak untuk pekerjaan yang sama dengan ciri

tertentu.

Namun ada pula dampak yang kurang baik yaitu

4. Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca ini disebabkan oleh adanya pencemaran udara yang banyak

mengandung zat-zat yang dapat mengubah suhu udara. Karena dengan aanya

pencemaran udara akan menyebabkan pemanasan global, yaitu dengan adanya efek

rumah kaca, dimana dengan adanya efek rumah kaca ini sinar ultra violet yang dapat

membahayakan manusua tidak akan disaring lagi oleh lapisan ozon, sehingga akan

langsung menuju bumi dan sekanjutnya akan diam dan bersirkulasi di bumi, begitu

seterusnya.

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sains secara umum dapat diartikan ilmu yang teratur (sistematik) yang

dapat diuji atau dibuktikan kebenarannya, berdasarkan kebenaran atau

kenyataan semata (misalnya : fisika, kimia, biologi). Pendidikan sains

menekankan pada pengalaman secara langsung. Sains yang diartikan sebagai

suatu cabang ilmu yang mengkaji sekumpulan pernyataan atau fakta-fakta

19

Page 20: Makalah ISBD

dengan cara yang sistematik dan serasi dengan hukum-hukum umum dilandasi

peradaban dunia modern. Sains merupakan suatu proses untuk mencari dan

menemui suatu kebenaran melalui pengatahuan (ilmu) dengan memahami

hakikat makhluk, untuk menerangkan hukum-hukum alam. Sains memberi

penekanan kepada sumbangan peran manusia dalam menguasai ilmu

pengetahuan itu, terdapat dalam seluruh alam semesta.

Konsep teknologi dapat diartikan juga segenap keterampilan manusia

menggunakan sumber-sumber daya alam untuk memecahkan masalah-masalah

yang dihadapinya dalam kehidupan. Secara lebih umum dapat dikatakan bahwa

teknologi merupakan suatu system penggunaan berbagai sarana yang tersedia

untuk mencapai tujuan-tujuan praktis yang ditentukan.

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

3. Lampiran Satu : Daftar Nama dan NIM Anggota Kelompok

4. Lampiran Dua: Jadwal Kegiatan Penyusunan Materi Diskusi

Kelompok

20