makalah kehamilan ektopik terganggu

19
Kehamilan Ektopik Terganggu Pendahuluan Blastokista, dalam keadaan normal, tertanam dalam lapisan endometrium rongga utrus. Implantasi di tempat lain dianggap sebagai kehamilan ektopik. Kata ini berasal dari bahasa yunani ektopos-di luar tempatnya. Menurut American Collage of Obstetrician and Gynecologists (2008), 2 persen dari seluruh kehamilan trimester pertama di Amerika Serikat adalah kehamilan ektopik, dan jumlah ini menyebabkan sekitar 6 persen dari semua kematian terkait kehamilan. Risiko kematian akibat kehamilan di luar uterus lebih besar dari pada kehamilan yang member hasil lahir hidup atau yang dihentikan secara sengaja. Selain itu, kemungkinan untuk kembali hamil dengan baik akan berkurang setelah kehamilan ektopik. Namun, dengan diagnosis yang lebih dini, baik kelangsungan hidup ibu maupun konservasi kapasitas reproduksi dapat ditingkatkan. 1 Anamnesis 2,3 1. Identitas pasien : nama, usia, tempat tinggal, tempat tanggal lahir, pekerjaan, status pernikahan. 2. Keluhan utama; pasien datang dengan keluhan nyeri akut abdomen pada sisi kanan bawah disertai bercak darah. 3. Riwayat kehamilan sekarang Kapan hari terakhir pasien dan berapa lama biasanya siklus menstruasinya berlangsung? 1

Upload: grace-stephanie

Post on 19-Aug-2015

88 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

obgyn

TRANSCRIPT

Kehamilan Ektopik TergangguPendahuluanBlastokista, dalam keadaan normal, tertanam dalam lapisan endometrium rongga utrus. Implantasi di tempat lain dianggap sebagai kehamilan ektopik. Kata ini berasal dari bahasa yunani ektopos-di luar tempatnya. Menurut American Collage of Obstetrician and ynecologists !"##$%, " persen dari seluruh kehamilan trimester pertama di Amerika &erikat adalah kehamilan ektopik, dan 'umlah ini menyebabkan sekitar ( persen dari semua kematian terkait kehamilan. )isiko kematian akibat kehamilan di luar uterus lebih besar dari pada kehamilan yang member hasil lahir hidup atau yang dihentikan secara senga'a. &elain itu, kemungkinan untuk kembali hamil dengan baik akan berkurang setelah kehamilan ektopik. *amun, dengan diagnosis yang lebih dini, baik kelangsungan hidup ibu maupun konser+asi kapasitas reproduksi dapat ditingkatkan.,Anamnesis",-,. Identitas pasien . nama, usia, tempat tinggal, tempat tanggal lahir, peker'aan, status pernikahan.". Keluhan utama/ pasien datang dengan keluhan nyeri akut abdomen pada sisi kanan ba0ah disertai bercak darah.-. )i0ayat kehamilan sekarangKapan hari terakhir pasien dan berapa lama biasanya siklus menstruasinya berlangsung1&udah berapa bulan kehamilannya12ernahkah ada perdarahan, diabetes, anemia, hipertensi, infeksi saluran kemih, atau masalah selama kehamilan1e'ala apa yang menyertai kehamilan pasien !mual, muntah, nyeri tekan payudara, frekuensidalam berkemih%.3. )i0ayat kehamilan dahulu)incian lengkap mengenai kehamilan sebelumnya !paritas, gra+iditas% diantaranya kehamilan, cara persalinan, komplikasi pada bayi dan ibu, kesulitan saat menyusui, berat lahir, 'enis kelamin, nama, keadaan kesehatan anak sekarang, keguguran. 4. )i0ayat menstruasi5aid merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan seorang perempuan. 2erlu diketahui menarke, siklus teratur atau tidak, lama haid, banyaknya darah 0aktu haid, disertainyeri atau tidak. &elalu harus ditanyakan tanggal haid terakhir yang masih normal. 6ika haid 1terakhirnya tidak 'elas normal, maka perlu ditanyakan tanggal haid sebelum itu. 7engan carademikian, dicari apakah haid pertama lambat ataukah dia mengalami gangguan haid seperti amenorea.(. )i0ayat ginekologik)i0ayat penyakit8kelainan ginekologik serta pengobatannya dapat memberikan keterangan penting, terutama operasi yang pernah dialami. Apabila pasien pernah diperiksa oleh dokter lain, tanyakan 'uga hasil-hasil pemeriksaan dan pendapat dokter itu. 9. )i0ayat penyakit kronis2erlu ditanyakn apakah pasien pernah menderita penyakit berat seperti penyakit radang panggul, 'antung, diabetes, anemia, hipertensi, epilepsy, dan ri0ayat operasi non-ginekologik misalnya strumektomi, mamaektomi, dan apendektomi.Pemeriksaan Fisik" Keadaan umum dan kesadaran pasien, apakah pasien tampak sakit ringan atau berat, kurus atau memiliki berat badan berlebih. Adakah tanda-tanda anemia atau limfadenopati1 2eriksa tekanan darah, denyut nadi, suhu, dan pernapasan. 2emeriksaan ginecologis 2emeriksaan payudaraLakukan inspeksi payudara. Apakah simetris1 Adakah ben'olan yang tampak, apakah kulittampak tertarik1 2eriksa payudara dengan kedua lengan pasien diangkat. Apakah putingnya normal, masuk ke dalam, atau adakah secret1Lakukan palpasi dengan lembut setiap kuadran payudara termasuk 'aringan payudara yang meluas ke aksila. Adakah ben'olan1 Adakah nyeri tekan1 2eriksa adanya limfadenopati aksilaris dan tempat lain. 2eriksa abdomenLakukan inspeksi abdomen untuk melihat 'aringan parut, massa, distensi, striae, distribusirambut tubuh, dan hernia. Lakukan palpasi abdomen untuk mencari massa dan nyeri tekan. :akukan palpasi khususnya untuk mencari massa dari daerah umbilicus ke ba0ah sampai simfisis pubis. 6ika ada massa, apakah tampak ben'olan yang timbul dari panggul1Lakukan perkusi abdomen untuk mencari massa dan pekak berpindah. 2emeriksaan +agina:akukan inspeksi untuk meliht adanya ben'olan, ulkus, diskolorasi, secret, dan prolaps yang 'elas. 2eriksa ser+ik, uterus, dan adneksa. Adakah massa, iregularitas, atau nyeri tekan yang abnormal1 2emeriksaan obstetric22ada pemeriksaan umum, periksa dengan teliti tekanan darah, edema, urinanalisis, nyeri tekan atau pembesaran hati. Cari pembesaran rahim sesuai perkiraan, lakukan palpasi abdomen dengan lembut dan kemudia sedikit lebih keras.Diagnosis2asien datang dengan keluhan yeri akut abdomen disertai bercak darah. 2asien mempunyai ri0ayat abortus pada kehamilan pertama, ri0ayat infeksi pada organ pel+ic - tahun lalu, dan ri0ayat penggunaan I;7 di diagnosis mengalami gangguan kehamilan yaitu Kehamilan Ektopik Terganggu.3 2ada umumnya nyeri perut akut dalam trimester pertama yang dihunbungkan dengan kehamilan disebabkan oleh abortus atau kehamilan ektopik terganggu. 7iagnosis yang pasti padakehamilan ektopik terganggu pada 'enis mendadak tidak banyak yang mengalami kesukaran, tetapi pada 'enis menahun atau atipik bisa sulit sekali. ;ntuk memperta'am diagnosis, maka padatiap perempuan dalam masa reproduksi dengan keluhan nyeri perut bagian ba0ah atau kelainan haid, kemungkinan kehamilan ektopik tergganggu perlu dipikirkan. 2ada umum nya dengan anamnesis yang teliti dan pemeriksaan yang cermat diagnosis dapat ditegakkan, 0alaupun alat bantu diagnostic masih perlu dilakukan. Anamnesis. 5aid biasanya terlambat untuk beberapa 0aktu dan kadang-kadang terdapat ge'ala sub'ektif kehamilan muda. *yeri perut bagian ba0ah dimulai dari satu sisi !kiri atau kanan%, tetapi se'alan dengan beratnya perdarahanintraabdomen, nyeri dapat meluas ke seluruh pel+ic, nyeri bahu, tenesmus, dapat dinyatakan. 2erdarahanper+aginam ter'adi setelah nyeri perut bagian ba0ah, perdarahan biasanya coklat kehitaman bukan darah segar dan 'umlahnya sedikit.33ambar ,. :okasi kehamilan ektopik4Pemeriksaan Penunjang,. 2emeriksaan laboratorium darah7ilakukan dengan pemeriksaan hemoglobin dan 'umlah sel darah merah berguna dalam menegakkan diagnosis K-hC pada hari ke 3 dan 9 6ika perbedaan C,4@, ulangi setiap minggu sampai tidak terdeteksi 6ika perbedaan D,4@ antara hari ke 3 dan 9, ulangi dosis metotreksat dan mulai hari ke-, yang baru 6ika terdapat akti+itas 'antung 'anin pada hari ke 9, ulangi dosis metotreksat, mulai hari ke-, yang baru =erapi bedah 'ika kadar >-hC tidak turun atauakti+itas 'antung 'anin menetap setelah tiga 97ua dosisMetotreksat 4#mg8m" IM, hari #, 37osis berfariasi !hingga 3 dosis%.Metotreksat ,mg8kg IM hari ,, -, 4, 9:euco+orin #,,mg8kg hari ", 3, (, $dosis metotreksat 2emantauan seperti untuk regimen dosis tunggal*on medika mentosa2ada kehamilan ektopik terganggu, 0alaupun tidak selalu ada bahaya terhadap 'i0a penderita, dapat dilakukan terapi konser+atif, tetapi sebaiknya tetap dilakukan tindakan operasi. Kekurangan dari terapikonser+atif !non-operatif% yaitu 0alaupun darah berkumpul di rongga abdomen lambat laun dapat diresorbsi atau untuk sebagian dapat dikeluarkan dengan kolpotomi!pengeluaran melalui +agina dari darah di ka+um $ouglas%, sisa darah dapat menyebabkan perlekatan-perlekatan dengan bahaya ileus.( Operasi terdiri dari salpingostomi ataupun salpingoooforektomi. 6ika penderita sudah memiliki anak cukup dan terdapat kelainan pada tuba tersebut dapat dipertimbangkan untuk mengangkat tuba. *amun 'ika penderita belum mempunyai anak, maka kelainan tuba dapat dipertimbangkan untuk dikoreksi supaya tuba berfungsi. =indakan laparatomi dapat dilakukan pada ruptur tuba, kehamilan dalam di+ertikulum uterus, kehamilan abdominal dan kehamilan tanduk rudimenter. 2erdarahan sedini mungkin dihentikan dengan men'epit bagian dari adneksia yang men'adi sumber perdarahan. Keadaan umum penderita terus diperbaiki dan darah dari rongga abdomen sebanyak mungkin dikeluarkan. &erta memberikan transfusi darah. ;ntuk kehamilan ektopik terganggu dini yang berlokasi di o+arium bila dimungkinkan dira0at, namun apabila tidak menun'ukkan perbaikan maka dapat dilakukan tindakan sistektomi ataupun oo+orektomi. &edangkan kehamilan ektopik terganggu berlokasi di ser+ik uteri yang sering mengakibatkan perdarahan dapat dilakukan histerektomi, tetapi pada nulipara yang ingin sekali mempertahankan fertilitasnya diusahakan melakukan terapi konser+atif.(Komplikasi( Komplikasi yang dapat ter'adi yaitu .10 2ada pengobatan konser+atif, yaitu bila kehamilan ektopik terganggu telah lama berlangsung !3-( minggu%, ter'adi perdarahan ulang, Ini merupakan indikasi operasi. Infeksi &terilitas 2ecahnya tuba falopi Komplikasi 'uga tergantung dari lokasi tumbuh berkembangnya embrio.Pencegahan Berhenti merokok akan menurunkan risiko kehamilan ektopik. Eanita yang merokok memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mengalami kehamilan ektopik. Berhubungan seksual secara aman seperti menggunakan kondom akan mengurangi risiko kehamilan ektopik dalam arti berhubungan seks secara aman akan melindungi seseorang dari penyakit menular seksual yang pada akhirnya dapat men'adi penyakit radang panggul. 2enyakit radang panggul dapat menyebabkan 'aringan parut pada saluran tuba yang akan meningkatkan risiko ter'adinya kehamilan ektopik.4Kita tidak dapat menghindari ,##@ risiko kehamilan ektopik, namun kita dapat mengurangi komplikasi yang mengancam nya0a dengan deteksi dini dan tatalaksana secepat mungkin. 6ika kita memiliki ri0ayat kehamilan ektopik sebelumnya, maka ker'asama antara dokter dan ibu sebaiknya ditingkatkan untuk mencegah komplikasi kehamilan ektopik.4Prognosis Angka kematian ibu yang disebabkan oleh kehamilan ektopik terganggu turun se'alan dengan ditegakkannya diagnosis dini dan persediaan darah yang cukup. Kehamilan ektopik terganggu yang berlokasi di tuba pada umumnya bersifat bilateral. &ebagian ibu men'adi steril !tidak dapat mempunyai keturunan% setelah mengalami keadaan tersebut diatas, namun dapat 'uga mengalami kehamilan ektopik terganggu lagi pada tuba yang lain.( Ibu yang pernah mengalami kehamilan ektopik terganggu, mempunyai resiko ,#@ untuk ter'adinya kehamilan ektopik terganggu berulang. Ibu yang sudah mengalami kehamilan ektopik terganggu sebanyak dua kali terdapat kemungkinan 4#@ mengalami kehamilan ektopik terganggu berulang. )uptur dengan perdarahan intraabdominaldapat mempengaruhi fertilitas 0anita. 7alam kasus-kasus kehamilan ektopik terganggu terdapat 4#-(#@ kemungkinan 0anita 11steril. 7ari sebanyak itu yang men'adi hamil kurang lebih ,#@ mengalami kehamilan ektopik berulang.(Daftar Pustaka,. Cunningham B, :e+eno K6, Bloom &:, 5auth 6C, )ouse 76, &pong CF/ 2endit B;, dkk, ahli bahasa/ Foa+ita, dkk, editor bahasa Indonesia.Obstetri Eilliams.