makalah - kelistrikan1

5/19/2018 Makalah - Kelistrikan1

1/11

TUGAS MAKALAH

K3

KELISTRIKAN DAN KERJA UMUM

Di susun Oleh :

INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYAFAKULTAS TEKNIK INDUSTRI

JURUSAN TEKNIK MESIN

SURABAYA 2013

i

Dedy Rachman Ardian :02.2011.1.08366

M. Misbahur Rifan : 02.2011.1.08413

M. Qoidir Ai : 02.2011.1.08

Michae! Andre : 02.2011.1.08


2/11

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Dalam melaksanakan suatu pekerjaan, masalah keamanan dan keselamatan kerja

merupakan faktor penting yang harus menjadi perhatian utama semua pihak Ker!erhasilan

kita dalam melaksanakan pekerjaan tidak hanya diukur dari selesainya pekerjaan terse!ut

"anyak hal yang dijadikan se!agai parameter penilaian terhadap ke!erhasilan suatu

pekerjaan #ekerjaan dinilai !erhasil apa!ila keamanan dan keselamatan semua sum!er daya

yang ada terjamin, dapat diselesaikan tepat $aktu atau !ahkan !isa le!ih %epat dari $aktu

yang ditentukan, mem!erikan keuntungan !agi perusahaan, mem!erikan kepuasan kepada

semua pihak &pimpinan, karya$an dan pem!eri kerja'

Masalah keamanan dan keselamatan kerja menjadi sangat penting, karena dengan

ter$ujudnya keamanan dan keselamatan kerja !earti dapat menekan !iaya operasional

pekerjaan Apa!ila dalam melaksanakan pekerjaan terjadi ke%elakaaan, maka akan !ertam!ah

!iaya pengeluaran, yang pada akhirnya mengurangi keuntungan perusahaan Dalam kasus

ke%elakan yang !erat, kerugian yang ditim!ulkan tidak hanya menyangkut aspek finan%ial

&dana', tetapi !isa menye!a!kan %a%at pada pekerja !ahkan mungkin meninggal dunia

Keselamatan kerja se!enarnya sudah diupayakan oleh manusia sudah sejak lama Dalam

melaksanakan pekerjaan, se%ara tidak sengaja dalam keadaan sadar atau tidak sadar, manusia

pernah mengalami ke%elakaan yang mengaki!atkan %idera !ahkan mungkin sampai

merenggut nya$a Dari kenyataan terse!ut, manusia !erusaha untuk tidak mengalami

ke%elakaan atau kejadian serupa tidak akan terulang lagi Tentunya %ara(%ara yang diterapkan

pada jaman dahulu, !er!eda dengan yang diterapkan sekarang )ang jelas upaya yang

dilakukan adalah dengan memper!aiki peralatan kerja dan %ara &sistem' kerjanya

1. TUJUAN DAN MANFAAT

untuk mengetahui le!ih lanjut tentang keselamatan dan kesehatan kerja Diharapkan

manfaat dari pem!ahasan ini adalah dapat menam!ah pengetahuan kita tentang keselamatan

dan kesehatan kerja listrik dan kerja umum, sehingga kita mengerjakan suatu pekerjaan di

yang !erhu!ungan dengan listrik atau industri sudah tahu keselamatn dan kesehatan kerja

1


3/11

BAB II

PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

K* adalah singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terdapat per!edaan

dalam menye!ut kepanjangan dari K*, !e!erapa artikel menye!ut +Kesehatan dan

Keselamatan Kerja+ amun merujuk kepada istilah !ahasa inggris nya, Occupational Health

and Safety &-HS', maka istilah Keselamatan dan Kesehatan Kerja dirasa le!ih tepat

Se%ara umum, K* didefinisikan se!agai ilmu tentang antisipasi, rekognisi, e.aluasi

dan kontrol terhadap !ahaya yang mun%ul di tempat kerja yang dapat mempengaruhi

kesehatan dan keselamatan pekerja ( selain juga dapat !erpengaruh terhadap komunitas dan

lingkungan sekitar

/uang lingkup K* sangat luas, merujuk kepada !er!agai disiplin ilmu dan !er!agai

!ahaya dalam lingkungan kerja Untuk memaksimalkan perlindungan terhadap pekerja dan

lingkungan ( se!agai target penerapan K*, maka di!utuhkan !er!agai kapasitas keahlian,

pengetahuan, dan analisis dalam implementasi K*

Menurut Beer!"! T#$#%&

Menurut Mangkunegara &0110, p23*' Keselamatan dan kesehatan kerjaadalah suatu

pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan !aik jasmaniah maupun

rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan !udaya

untuk menuju masyarakat adil dan makmur

Menurut Suma4mur &0112, p215', keselamatan kerja merupakan rangkaian usaha untuk

men%iptakan suasana kerja yang aman dan tentram !agi para karya$an yang !ekerja di

perusahaan yang !ersangkutan

Menurut Simanjuntak &2665', Keselamatan kerja adalah kondisikeselamatan yang !e!as dari

resiko ke%elakaan dan kerusakan dimana kita !ekerja yang men%akup tentang kondisi

!angunan, kondisi mesin, peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja

Mathis dan 7a%kson &0110, p 058', menyatakan !ah$a Keselamatan adalah merujuk pada

perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang terhadap %edera yang terkait dengan

2
http://jurnalmanajemenn.blogspot.com/2009/06/manajemen-keselamatan-dan-kesehatan.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/09/kondisi-kerja-definisi-dan-jenis.htmlhttp://jurnalmanajemenn.blogspot.com/2009/06/manajemen-keselamatan-dan-kesehatan.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/09/kondisi-kerja-definisi-dan-jenis.html


4/11

pekerjaan Kesehatan adalah merujuk pada kondisi umum fisik, mental dan sta!ilitas emosi

se%ara umum

Menurut /idley, 7ohn &269*' yang dikutip oleh "o!y Shiantosia &0111, p3', mengartikan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman

!aik itu !agi pekerjaannya, perusahaan maupun !agi masyarakat dan lingkungan sekitar

pa!rik atau tempat kerja terse!ut

7a%kson &2666, p 000', menjelaskan !ah$a Keselamatan dan Kesehatan Kerja menunjukkan

kepada kondisi(kondisi fisiologis(fisikal dan psikologis tenaga kerja yang diaki!atkan oleh

lingkungan kerja yang disediakan oleh perusahaan

Menurut Mangkunegara &0110, p2:1', !ah$a indikator penye!a! keselamatan kerja adalah;

a' Keadaan tempat lingkungan kerja, yang meliputi;

2 #enyusunan dan penyimpanan !arang(!arang yang !er!ahaya yang kurang

diperhitungkan keamanannya

0 /uang kerja yang terlalu padat dan sesak

* #em!uangan kotoran dan lim!ah yang tidak pada tempatnya

!' #emakaian peralatan kerja, yang meliputi;

0 #engaman peralatan kerja yang sudah usang atau rusak

* #enggunaan mesin, alat elektronik tanpa pengaman yang !aik #engaturan penerangan

2. TUJUAN PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Se%ara umum, ke%elakaan selalu diartikan se!agai kejadian yang tidak dapat diduga

Ke%elakaan kerja dapat terjadi karena kondisi yang tidak mem!a$a keselamatan kerja, atau

per!uatan yang tidak selamat Ke%elakaan kerja dapat didefinisikan se!agai setiap per!uatan

atau kondisi tidak selamat yang dapat mengaki!atkan ke%elakaan "erdasarkan definisi

ke%elakaan kerja maka lahirlah keselamatan dan kesehatan kerja yang mengatakan !ah$a

%ara menanggulangi ke%elakaan kerja adalah dengan meniadakan unsur penye!a! ke%elakaan

dan atau mengadakan penga$asan yang ketat &Silalahi, 2668'

Keselamatan dan kesehatan kerja pada dasarnya men%ari dan mengungkapkan kelemahan

yang memungkinkan terjadinya ke%elakaan


5/11

yaitu mengungkapkan se!a!(aki!at suatu ke%elakaan dan meneliti apakah pengendalian

se%ara %ermat dilakukan atau tidak

Menurut Mangkunegara &0110, p238' !ah$a tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja

adalah se!agai !erikut;

a' Agar setiap pega$ai mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja !aik se%ara

fisik, sosial, dan psikologis

!' Agar setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan se!aik(!aiknya selektif

mungkin

%' Agar semua hasil produksi dipelihara keamanannya

d' Agar adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan gi=i pega$ai

e' Agar meningkatkan kegairahan, keserasian kerja, dan partisipasi kerja

f' Agar terhindar dari gangguan kesehatan yang dise!a!kan oleh lingkungan atau

kondisi kerja

g' Agar setiap pega$ai merasa aman dan terlindungi dalam !ekerja

3. K3 KELISTRIKAN DAN KERJA UMUM

K3 Kerja Umum danKelistrikan adalah pemahaman dan penerapan Keselamatan dan

Kesehatan Kerja pada pekerjaan instalasi komponen jaringan dan peralatan sistem utilitas

!angunan, diantaranya instalasi perpipaan penyediaan air !ersih dan pem!uangan air kotor,

pengolahan lim!ah dan sanitasi, instalasi listrik, instalasi sistem pengkondisian udara,

instalasi lift, dll Tujuannya adalah untuk mengurangi resiko kerja, penyakit yang tim!ul dari

pekerjaan dan penanganannya

Mesin(mesin, alat(alat, pesa$at(pesa$at !aru dan se!againya yang ser!a pelik !anyak

dipakai sekarang ini, !ahan(!ahan teknis !aru !anyak diolah dan dipergunakan, sedangkan

mekanisasi dan elektrifikasi diperluas dimana(mana

Dengan majunya industrialisasi, mekanisasi, elektrifikasi dan modernisasi, maka dalam

ke!anyakan hal !erlangsung pulalah peningkatan intensitet kerja operasionil dan tempo kerja

para pekerja

Hal(hal ini memerlukan pengerahan tenaga se%ara intensif pula dari para pekerja

Kelelahan, kurang perhatian akan hal(hal lain, kehilangan keseim!angan dan lain(lain

4


6/11

merupakan aki!at dari padanya dan menjadi se!a! terjadinya ke%elakaan "ahan(!ahan yang

mengandung ra%un, mesin(mesin> alat(alat> pesa$at(pesa$at dan se!againya yang ser!a pelik

serta %ara(%ara kerja yang !uruk, kekurangan ketrampilan dan latihan kerja, tidak adanya

pengetahuan tentang sum!er !ahaya yang !aru, senantiasa merupakan sum!er(sum!er !ahaya

dan penyakit(penyakit aki!at kerja Maka dapatlah dipahami perlu adanya pengetahuaan

keselamatan kerja dan kesehatan kerja yang maju dan tepat Selanjutnya dengan peraturan

yang maju akan di%apai keamanan yang !aik dan realistis yang merupakan faktor sangat

penting dalam mem!erikan rasa tenteram, kegiatan dan kegairahan !ekerja pada tenaga kerja

yang !ersangkutan dan hal ini dapat mempertinggi mutu pekerjaan, meningkatkan produksi

dan produkti.itas kerja #enga$asan !erdasarkan ?eligheidsreglement seluruhnya !ersifat

represssief

M!n!'e(en Pe)!$*!n!!nK3 Kerja Umum +!nKelistrikan D, Pr#-e$

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya dise!ut Sistem

Manajemen K* adalah !agian dari sistem manajemen se%ara keseluruhan yang meliputi

struktur organisasi, peren%anaan, tanggung ja$a!, pelaksanaan, prosedur, proses dan

sum!erdaya yang di!utuhkan !agi pengem!angan, penerapan, pen%apaian, pengkajian dan

pemeliharaan ke!ijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian risiko

yang !erkaitan dengan kegiatan kerja guna ter%iptanya tempat kerja yang aman, efisien dan

produktif

Tujuan dan sasaran Sistem Manajemen K* adalah men%iptakan suatu sistem

keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja dengan meli!atkan unsur manajemen, tenaga

kerja, kondisi dan lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rangka men%egah dan

mengurangi ke%elakaan dan penyakit aki!at kerja serta ter%iptanya tempat kerja yang aman,

efisien dan produktif

#royek adalah sekumpulan aktifitas yang saling !erhu!ungan dari a$al hingga akhir

untuk suatu hasil tertentu #royek merupakan akti.itas sementara dari personil, materialataupun sarana untuk me$ujudkan sasaran(sasaran dalam kurun $aktu tertentu yang

kemudian akan !erakhir

Seluruh kegiatan yang mendukung pelaksanaan proyek memerlukan suatu manajemen

yang !iasanya dise!ut Manajemen #royek Manajemen proyek adalah suatu usaha untuk

mengelola dan mengorganisasikan !eragam sum!er daya selama masa pelaksanaan proyek,

dengan tujuan untuk me$ujudkan sasaran proyek yang meliputi kualitas, $aktu dan !iaya

sesuai yang telah ditentukan dalam peren%anaan

"


7/11

#elaksanaan kegiatan K* di lapangan meliputi;

Kegiatan K* di lapangan !erupa pelaksanaansafety plan, melalui kerja sama dengan instansi

yang terkait K*, yaitu depnaker, polisi dan rumah sakit

#enga$asan pelaksanaan K*, meliputi kegiatan;

@ Safety patrol, yaitu suatu tim K* yang terdiri dari 0 atau * orang yang melaksanakan

patroli untuk men%atat hal(hal yang tidak sesuai ketentuan K* dan yang memiliki resiko

ke%elakaan

@ Safety supervisor> adalah petugas yang ditunjuk manajer proyek untuk mengadakan

penga$asan terhadap pelaksanaan pekerjaan dilihat dari segi K*

@ Safety meeting> yaitu rapat dalam proyek yang mem!ahas hasil laporan safety patrol

maupun safety super.isor

#elaporan dan penanganan ke%elakaan, terdiri dari;

#elaporan dan penanganan ke%elakaan ringan

#elaporan dan penanganan ke%elakaan !erat

#elaporan dan penanganan ke%elakaan dengan kor!an meninggal

#elaporan dan penanganan ke%elakaan peralatan !erat

Tu'u!n Pe)!$*!n!!nK3 Kerja Umum +!nKelistrikan

Adapun tujuan dari pelaksanaanK3 Kerja Umum adalah;

a Mem!erikan !antuan kepada tenaga kerja dalam penyesuaian diri !aik fisik maupun

mental, terutama dalam penyesuaian pekerjaan dengan tenaga kerja

! Melindungi tenaga kerja terhadap setiap gangguan kesehatan yang tim!ul dari pekerjaan

atau lingkungan kerja

% Meningkatkan kesehatan !adan, kondisi mental &rohani' dan kemampuan fisik tenaga

kerja

d Mem!erikan pengo!atan dan pera$atan serta reha!ilitasi !agi tenaga kerja yang menderitasakit

Salah satu !ahaya signifikan yang mengan%am di tempat kerja adalah !ahaya listrik

Tidak jarang ke%elakaan kerja yang !erhu!ungan dengan listrik mengaki!atkan kor!an ji$a>

!ahkan ke%elakaan kerja ini umumnya terjadi !ukan pada industri listrik "erangkat dari

kesadaran akan hal ini, maka pengetahuan tentang fisika dasar listrik dan !agaimana listrik

!isa mengaki!atkan ke%elakaan adalah sesuatu yang harus dimiliki oleh setiap praktisi K*

6


8/11

Tuntutan ini didukung oleh adanya peningkatan ke!utuhan listrik dalam industri dan

kehidupan sehari(hari

T!t! !r! Pe)!"#r!n D!n Pe(er,$*!!n Ke/e)!$!!n

Ke%elakaan adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga semula

yang dapat menim!ulkan kor!an manusia dan atau harta !enda Kejadian !er!ahaya lainnya

ialah suatu kejadian yang potensial, yang dapat menye!a!kan ke%elakaan kerja atau penyakit

aki!at kerja ke%uali ke!akaran, peledakan dan !ahaya pem!uangan lim!ah

Ke$aji!an melaporkan !erlaku !agi pengurus atau pengusaha yang telah dan yang

!elum mengikutsertakan pekerjaannya kedalam program jaminan sosial tenaga kerja

!erdasarkan Undang(undang o * Tahun 2660 #engurus atau pengusaha $aji! melaporkan

se%ara tertulis ke%elakaan kepada Kepala Kantor Departemen Tenaga Kerja setempat dalam

$aktu tidak le!ih dari 0 B 05 &dua kali dua puluh empat' jam terhitung sejak terjadinya

ke%elakaan dengan formulir laporan ke%elakaan sesuai %ontoh !entuk * KK0 A lampiran C

#enyampaian laporan dapat dilakukan se%ara lisan se!elum dilaporkan se%ara tertulis

Setelah menerima laporan, Kepala Kantor Departemen Tenaga Kerja memerintahkan pega$ai

penga$as untuk melakukan pemeriksaan dan pengkajian ke%elakaan #emeriksaan dan

pengkajian ke%elakaan harus dilaksanakan terhadap setiap ke%elakaan yang dilaporkan oleh

pengurus atau pengusaha #emeriksaan dan pengkajian ke%elakaan dilakukan sesuai peraturan

perundang(undangan ketenagakerjaan

Penet!%u!n D!*!r

Listrik terjadi aki!at adanya aliran elektron melalui se!uah konduktor, pergerakan

tegangan listrik ini dikenal dengan arus listrik dan intensitasnya diukur dengan satuan

ampere C, yang diam!il dari kata intensity, adalah sim!ol untuk arus listrik "erdasarkan

arahnya, arus listrik dapat !erupa DE &dire%t %urrent' atau AE &alternating %urrent' Arus

listrik DE mengalir menuju satu arah, %ontohnya arus listrik dari sum!u negatif ke sum!u

positif se!uah !aterai Sedangkan arus listrik AE memiliki dua arah dengan frekuensi

spesifik

Ee$ ,*,#)#,* !$,!t /e+er! -!n er%uun!n +en!n ),*tr,$

Luka !akar atau electric shock aki!at kontak langsung

Eedera ketika !ekerja dekat dengan alat listrik

#


9/11

Listrik statis

"ahaya lain yang tidak langsung !erhu!ungan &eg !ahaya jatuh setelah tersengat

listrik'

Penen+!),!n

Se%ara umum, seperti juga dalam pengendalian sum!er !ahaya lain, pengendalian

!ahaya listrik dilakukan dengan pendekatan hirarki kontrol &ie eliminasi, su!titusi,

engineering control, administrative control, dan penggunaan A#D &Alat #elindung Diri'

8


10/11

BABIII

PENUTUP

1. KESIMPULAN

$


11/11

DAFTARPUSTAKA

2 http;FFdrifai$ordpress%omFmakalah(k*F

0 http;FFrealitamu!logspot%omF0120F13Fdefinisi(keselamatan(dan(kesehatanhtml* http;FF$$$konsultasik*%omF012*F12F!ahaya(listrikhtml

10
http://drifai.wordpress.com/makalah-k3/http://realitamu.blogspot.com/2012/06/definisi-keselamatan-dan-kesehatan.htmlhttp://www.konsultasik3.com/2013/01/bahaya-listrik.htmlhttp://drifai.wordpress.com/makalah-k3/http://realitamu.blogspot.com/2012/06/definisi-keselamatan-dan-kesehatan.htmlhttp://www.konsultasik3.com/2013/01/bahaya-listrik.html

makalah - kelistrikan1

Documents