makalah ortho.docx

14
I.DEFINISI Dr.E.H. Angle (1900) Ortodonsia adalah Ilmu Pengetahuan yg bertujuan meratakan atau membetulkan kedudukan gigi-gigi. Noyes (1911) Ortodonsia adalah Ilmu yg mempelajari hubungan gigi- gigi terhadap perkembangan muka dan memperbaiki akibat pertumbuhan yang tidak normal. The British Society of Orthodontics (1922) Ortodonsia adalah Ilmu yg mempelajari pertumbuhan dan perkembangan rahang, muka dan tubuh pada umum nya yg dapat mempengaruhi kedudukan gigi. Mempelajari adanya aksi dan reaksi dr pengaruh luar maupun pengaruh dalam terhadap perkembangan, serta pencegahan dan perawatan terhadap perkembangan yg mengalami gangguan dan pengaruh jelek. American Association of Orthodontist Ortodonsia adalah Ilmu yang mempelajari pertumbuhan dan perkembangan gigi dan jaringan sekitarnya darijanin sampai dewasa dengan tujuan mencegah dan memperbaiki keadaan gigi yang letaknya tidak baik untuk mencapai hubungan fungsional serta anatomis yang normal. 1

Upload: robert-butler

Post on 23-Dec-2015

109 views

Category:

Documents


34 download

TRANSCRIPT

Page 1: makalah ortho.docx

I.DEFINISI

Dr.E.H. Angle (1900) Ortodonsia adalah Ilmu Pengetahuan yg bertujuan meratakan atau

membetulkan kedudukan gigi-gigi.

Noyes (1911) Ortodonsia adalah Ilmu yg mempelajari hubungan gigi- gigi terhadap

perkembangan muka dan memperbaiki akibat pertumbuhan yang tidak normal.

The British Society of Orthodontics (1922) Ortodonsia adalah Ilmu yg mempelajari pertumbuhan

dan perkembangan rahang, muka dan tubuh pada umum nya yg dapat mempengaruhi kedudukan

gigi. Mempelajari adanya aksi dan reaksi dr pengaruh luar maupun pengaruh dalam terhadap

perkembangan, serta pencegahan dan perawatan terhadap perkembangan yg mengalami

gangguan dan pengaruh jelek.

American Association of Orthodontist Ortodonsia adalah Ilmu yang mempelajari pertumbuhan

dan perkembangan gigi dan jaringan sekitarnya darijanin sampai dewasa dengan tujuan

mencegah dan memperbaiki keadaan gigi yang letaknya tidak baik untuk mencapai hubungan

fungsional serta anatomis yang normal.

1

Page 2: makalah ortho.docx

II. TUJUAN ORTHODONTIC

Mencegah terjadinya keadaan abnormal bentuk muka yang disebabkan oleh kelainan gigi

dan rahang.

Mempertinggi fungsi pengunyahan yang benar.

Mempertinggi daya tahan gigi terhadap karies.

Mencegah penyakit periodontal.

Mencegah maloklusi lebih berat pada usia lebih lanjut

Mencegah dan menghilangkan cara pernapasan yang abnormal.

Memperbaiki cara bicara yang salah.

Menghilangkan kebiasaan buruk.

Memperbaiki persendian temporomandibularis yang abnormal.

Meningkatkan rasa percaya diri.

2

Page 3: makalah ortho.docx

III. SEJARAH ORTHODONTIC

Maloklusi sudah dikenal 24 abad yll. Hipocrates 460 SM“Epidemic” Perawatan pertama dicatat

oleh Celcus 25 SM. Perawatan secara mekanis dicatat oleh Galus Plinus Secundus (Pliny) th. 23

– 79 Mathias Gottfried Purman 1692 mencetak gigi dng lilin. Philip Pfaff 1756 mencetak dng

plaster of paris. Kneisel (Jerman) menulis Der Stieftand der Zahne, malklusi, removable app dan

sendok cetak modern. Piere Fauchard (Perancis) 1728-1846 menulis tentang gigi-gigi yg tidak

beraturan. Joseph Fox 1803 istilah Orthodontia.

3

Page 4: makalah ortho.docx

VI. PERAWATAN ORTHODONTIC

Menurut Waktu dan Tingkatan Maloklusinya Perawatan ortodontik dibagi menjadi :

A. Ortodontik Pencegahan (Preventive Orthodontic. 

Pada anak masih dalam kandungaN.

  Setelah bayi lahir

Setelah anak mempunyai gigi

B. Ortodontik Interseptif (Interceptive Orthodontics)

C. Ortodontik Kuratif atau Korektif (Curative or Corrective Orthodontics )

V. Menurut Periode Perawatan Ortodontik dibagi dalam 2 periode:

A. Periode Aktif 

Dengan alat aktif : Plat aktif dengan pir penolon dan plat ekspansi.

Dengan alat pasif : Activator.

B. Periode Pasif : Retainer (Hawley retainer).

C. Menurut Cara Pemakaian Alat perawatan ortodontik dibagi menjadi :

Perawatan dengan alat lepasan (removable appliances)

Perawatan dengan alat cekat (fixed appliance)

4

Page 5: makalah ortho.docx

VI. MACAM ALAT ORTHODONTIC

1.  Alat orthodontic cekat

hanya bisa dipasang dan dilepas oleh dokter gigi. Konstruksi alat cekat lebih komplek

dari alat lepasan. Terdiri dari 2 komponen :

A. Komponen pasif, berfungsi untuk mendukung komponen aktif :

Bucaal tube

  Band

Bracket

B. Komponen aktif berfungsi untuk menggerakkan gigi :

Arch wire

Auxillaries

Sectional wire

Gambar A

5

Page 6: makalah ortho.docx

Gambar B

 2 . Alat orthodontic lepasan

dapat dilepas dan dipasang oleh pasien. Komponen alat lepasan terdiri dari :

A. Pelat Dasar /Baseplate merupakan rangka (frame work) dari alortodontik lepasan,

umumnya berupa plat akrilik, berfungsi untuk:

Mendukung komponen-komponen yang lain , seperti tempat penanaman basis

spring, klammer, busur labial dan lain-lain.

Meneruskan kekuatan yang dihasilkan oleh bagian aktif ke gigi penjangkar.

Mencegah pergeseran gigi-gigi yang tidak akan digerakkan.

Melindungi spring-spring di daerah palatal.

Menahan dan meneruskan kekuatan gigitan

B. Komponen Retentif :

Klamer / Clasp Bagian retensi dari Alat Lepasan umumnya berupa

cangkolan/klamer/clasp dan kait / hook, berfungsi untuk :

1. Menjaga agar plat tetap melekat di dalam mulut.

2. Mempertahankan stabilitas alat pada saat mulut berfungsi.

3. Membantu fungsi gigi penjangkar/anchorage, menghasilkan kekuatan

pertahanan yang berlawanan arah dengan kekuatan yang dihasilkan oleh

bagian aktif untuk menggerakkan gigi.

4. Klamer dapat diberi tambahan hook untuk tempat cantolan elastik.

5. Kait / Hook

6

Page 7: makalah ortho.docx

6. Busur Labial / Labial Arch / Labial Bow (dalam keadaan pasif)

C.      Komponen Aktif :

1. Pir-pir Pembantu / Auxilliary Springs Pir-pir pembantu (auxilliary

springs) adalah pir-pir ortodontik yang digunakan untuk menggerakkan

gigi-gigi yang akan dikoreksi baik secara individual atau beberapa gigi

secara bersama-sama. Macam-macam spring :

Pir Jari / Finger spring fungsinya untuk menggerakkan gigi kea rah mesial

atau distal

Pir Simpel / Simple spring fungsinya untuk menggerakkan gigi individual

ke arah labial atau bukal.

Pir Lup / Loop spring / Buccal retractor spring fungsinya untuk

meretraksi gigi kaninus atau premolar ke arah distal.

7

Page 8: makalah ortho.docx

Pir Kontinyu / Continous spring fungsinya untuk mendorong dua gigi atau

lebih secara bersama ke arah labial/bukal, misalnya gigi incisivus,

caninus, dan premolar.

Busur Labial / Labial Arch / Labial Bow merupakan kawat melengkung

yang menempul pada permukaan labial gigi. Fungsinya adalah untuk

meretraksikan gigi depan kearah lingual/palatinal, mempertahankan

lengkung gigi dari arah labial, dan mempertinggi retensi serta stabilitas

alat.

Skrup Ekspansi / Expansion Screw fungsinya adalah untuk menngerakkan

gigi, yaitu sekrup ekspansi atau coffin spring, atau pir-pir penolong

8

Page 9: makalah ortho.docx

(auxilliary spring)

Karet Elastik / Elastic Rubber

D. Komponen Pasif :

1. Busur Lingual / Lingual Arch / Mainwire

2. Peninggi Gigitan / Biteplane adalah alat ortodontik lepasan yang

dilengkapi dengan peinggi gigitan (Biteplane), yaitu penebalan akrilik

disebelah palatinal/lingual gigi anterior atau disebelah oklusal gigi-gigi

9

Page 10: makalah ortho.docx

posterior sehingga beberapa gigi di regio lainnya tidak berkontak saat

beroklusi.

Indikasinya adalah:

Pada perawatan maloklusi yang disertai dengan overbite yang berlebihan (deep overbite

atau excessive overbite). Untuk perawatan sendi rahang/TMJ (Temporo Mandibular

Joint) yang terasa sakit akibat gangguan dimensi vertikal karena adanya oklusi gigi yang

salah. Untuk merawat gigitan terbalik (cross bite) diregio anterior. Untuk menghilangkan

kebiasaan jelek (bad habit) seperti kerot (night grinding /bruxism

Kontra indikasinya adalah :

Jika overbite lebih kecil dari normal/gigitan dangkal (shalow bite). Pada kasus gigitan

tepi lawan tepi (edge to edge bite), Pada kasus gigitan terbuka ( open bite)

E. Komponen Penjangkar :

1. Verkeilung

2. Busur Labial dalam keadaan tidak aktif

3. Klamer-klamer. dan modifikasinya

10

Page 11: makalah ortho.docx

DAFTAR PUSTKA

http://hmpkedokterangigiums.blogspot.com/2013/05/kuliah-orthodontic-definisi-dr.html

11