makalah pengolahan tanah pertama
DESCRIPTION
makalah inie mengenalkan bagaimana cara mengelola tanah untuk di jadikan media tanam untuk padiTRANSCRIPT
Laporan Diskusi Kelompok VII
PENGANTAR TEKNOLOGI PERTANIAN
“PENGENALAN ALAT DAN MESIN PENGOLAHAN TANAH PERTAMA”
OLEH :
ADIL : {1427042005}
AKRAM : {1427042006}
AL IMAM ARNIAWAN PUTRA : {1427042007}
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAROKTOBER 2014
ISI DAFTARBAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar belakangB. TujuanC. Manfaat
BAB II. PEMBAHASANA. Pengenalan alat dan mesin teknologi
rendah/tradisional (kemampuan rendah).1. Gambar alat dan mesin2. Bagian-bagian utama dan fungsi alat dan
mesin3. Spesifikasi alat dan mesin4. Cara kerja/ pengoperasian alat dan mesin5. Cara merawat alat dan mesin
B. Pengenalan alat dan mesin teknologi sedang (kemampuan sedang).6. Gambar alat dan mesin7. Bagian-bagian utama dan fungsi alat dan
mesin8. Spesifikasi alat dan mesin9. Cara kerja/ pengoperasian alat dan mesin10. Cara merawat alat dan mesin
C. Pengenalan alat dan mesin teknologi tinggi/modern (kemampuan tinggi).11. Gambar alat dan mesin12. Bagian-bagian utama dan fungsi alat dan
mesin13. Spesifikasi alat dan mesin14. Cara kerja/ pengoperasian alat dan mesin15. Cara merawat alat dan mesin
BAB III. PENUTUPA. KESIMPULANB. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Didalam praktikum mekanisasi pertanian ini banyak materi yang
diberikan salah satunya adalah pengenalan mesin pengolah hasil
pertanian, agar mahasiswa dapat lebih mengerti dengan materi tersebut
oleh karena itu mahasiswa diberikan tugas untuk menyusun makalah ini
agar mahasiswa mendapatkan literature yang lebih banayk lagi.
Adapun isi dari makalah ini mencakup pengenalan berbagai
macam mesin pengolahan hasil pertanian. Kemudian juga akan dijelaskan
informasi mengenai konstruksi alat, cara kerja, serta tujuan
penggunaanya.
Diharapkan dengan adanya makalah ini ada beberapa hal yang
bisa dicapai misalnya mahasiswa dibekali informasi yang diperlukan
sebelum mengoperasikan alat dan mesin tertentu. Kemudian mahasiswa
mengetahui langkah-langkah yang harus diikuti agar keamanan alat dan
keselamatan kerja dapat tercapai.
B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar mahasiswa dapat
mengetahui jenis-jenis alat dan mesin pertanian, dapat mengoperasikan
dengan baik dan benar serta dapat menghitung efektifitas penggunaan
peralatan dan mesin pertanian.
C. Manfaat
Memperkenelkan kepada mahasiswa pertanian tentang
bagaimana menerapkan pertanian yang modern yaitu pertanian yang
menggunakan berbagai peralatan yang memudahkan didalam pengerjaan
pertanian.
Di era globalisasi pada masa sekarang ini, memaksa kita
khususnya masayarakat Indonesia untuk bisa mengenal dan memahami
berbagai perkembangan teknologi, namun demikian tidak sedikit dari kita
yang serba ketinggalan dengan perkembangan teknologi. Secara jangka
panjang, perkembangan teknologi memberikan arti yang sangat positif,
namun di sisi lain tidak sedikit pula yang membawa dampak negatif.
a. Dampak Positif perkembangan teknologi
1. Memberikan berbagai kemudahan
Maksudnya adalah bahwa perkembangan teknologi mampu
membantu manusia dalam beraktivitas. Terutama sekali yang
berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi. Namun
demikian, dampak dari perkembangan IPTEK juga berdampak ke
berbagai hal seperti kegiatan pertanian, yang dulunya membajak sawah
dengan menggunakan alat tradisional, kini sudah menggunakan peralatan
mesin sehingga aktivitas penanaman dapat lebih cepat di laksanakan
tanpa memakan waktu yang lama dan tidak pula terlalu membutuhkan
tenaga yang banyak. Ini adalah contoh kecil efek positif perkembangan
IPTEK di dalam membantu pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Mempermudah meluasnya berbagai informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi kita, terlebih lagi
ketika berbagai media cetak dan elektronik berkembang pesat. Hal ini
memaksa kita untuk mau tidak mau harus bias dan selalu mendapatkan
berbagai informasi.
Pada masa dahulu, kegiatan pengiriman berita sangat lambat, hal
ini dikarenakan kegiatan tersebut masih dilakukan secara tradisional baik
itu secara lisan maupun dengan menggunakan sepucuk surat. Namun
sekarang kegiatan semacam ini sudah hampir punah, dimana
perkembangan IPTEK telah merubah segalanya, dan kitapun tidak perlu
menunggu lama untuk mengirim atau menerima berita.
3. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih,
dimana hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya apalagi
menggunakannya. Namun seiring dengan perkembangan iptek, peralatan
elektronik seperti komputer, internet, dan hanphone (Hp) sudah menjadi
benda yang menjamur. Dimana tidak hanya orang-orang tertentu yang
mampu menggunakannya, bahkan anak-anak dibawah umurpun dapat
menggunakannya. Inilah pengaruh positif perkembangan iptek di era
globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat kita.
b. Dampak negatif perkembangan teknologi
1. Mempengaruhi pola berpikir
Masyarakat kita adalah masyarakat yang agresif dan penasaran
serta suka dengan hal baru. Terutama sekali dengan adanya berbagai
perubahan pada berbagai peralatan elektronik. Namun ternyata
perkembangan tersebut tidak hanya berdampak terhadap pola berpikir
anak, juga berdampak terhadap pola berpikir orang dewasa dan orang
tua. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita disuguhi dengan berbagai
siaran yang kurang bermanfaat dari berbagi media elektronik.
2. Hilangnya budaya Tradisional
Dengan berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal, perhotelan
dll, mengakibatkan hilangnya budaya tradisional seperti kegiatan dalam
perdagangan yang dulunya lebih di kenal sebagai pasar tradisional kini
berubah menjadi pasar modern. Begitu juga terhadap pergaulan anak-
anak dan remaja yang sekarang sudah mengarah kepada pergaulan
bebas.
3. Banyak menimbulkan berbagai kerusakan
Indonesia di kenal sebagai Negara yang kaya akan umber daya
alamnya namu hingga akhir ini, Indonesia lebih di kenal sebagai Negara
yang sedang berkembang dan terus berkembang entah sampai kapan.
Dan kita juga tidak mengetahui kapan istilah Negara berkembang tersebut
berubah menjadi Negara maju. Salah satu contoh kecil yang lebih spesifik
adalah beberapa tahun yang lalu sekitar di bawah tahun 2004, kota
pekanbaru yang terletak di propinsi Riau, lebih di kenal sebagi kota
“Seribu Hutan”, namun dalam waktu yang relatif singkat istilah seribu
hutan kini telah berubah menjadi istilah yang lebih modern, yakni kota
“Seribu Ruko” , perkembangan pembangunan di kota ini sangat pesat.
Mulailah berdiri berbagai kegiatan industri, Perhotelan, Mal, dan
Gedung-gedung bertingkat serta perumahan berdiri di mana-mana,
akibatnya aktifitas tradisional lumpuh, hutan gundul sehingga banyak
menimbulkan berbagai macam bencana seperti banjir, tanah longsor serta
polusi tejadi di mana-mana. Inilah dampak yang harus di terima
masyarakat kita hingga ke anak cucu.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Alat Teknologi Pertanian yang Kemampuannya Rendah
1. Gambar Pengolahan sawah menggunakan cangkul
2. Bagian-Bagian dan Kegunaan
Cangkul merupakan peralatan pertanian untuk menggarap lahan,
yaitu mencangkul tanah, menggali tanah, meratakan,
menghancurkan tanah, dan membersihkan rumput.
Bagian-bagian pada cangkul:
1. Gagang (batang) cangkul
Merupakan pegangan pada cangkul, Agar dapat digunakan
untuk membajak sawah
2. Bawak
Merupakan bagian kepala atau bagian atas dari cangkul.
3. Pacul
Pacul digunakan untuk menggali ataupun untuk meratakan
tanah.
4. Pasak
Merupakan lubang yang berfungsi untuk dipasangi garan pacul
atau sering disebut doran.
3. Spesifikasi
1. Terbuat dari besi yang diisi dengan baja sehinggga tajam dan
kuat
2. Ukuran cangkul 18x28 cm.
4. Cara Kerja
Pegang gagang cangkul menggunakan kedua tangan, pastikan posisi
badan benar - benar memenuhi syarat pemakaian cangkul, badan
agak membungkuk sedikit
dan cenderung turun kebawah, turunkan cangkul ke tanah yang akan
diinginkan, seterusnya kegiatan tersebut dilakukan sampai tanah
tersebut mencapai yang diinginkan, dan juga cangkul sangat
dibutuhkan untuk membalik ser ta memecah dan membelah tanah,
mengerjakan petak- petak yang sempit yang tidak mungkin dapat
dibajak, menger jakan tanah yang banyak batu - batu besar dan
tunggul-tunggul yang masih ketinggalan, serta sudut- sudut petakan
yang tak dapat dilalui bajak, menguraikan menggemburkan tanah,
membumbun, menyiang, membuat saluran, melubang tanah, dan
memperbaiki pematang.
Cangkul masih digunakan sehingga masa ini untuk menjalankan kerja-
kerja menggali yang ringan di kebun ataupun di sawah. Alat ini merupakan
elemen penting dalam bidang pertanian terutama pertanian ladang kering.
Cangkul dibuat dari baja sehingga alat ini sangatlah kuat. Cangkul atau
Pacul merupakan gabungan dari bawahdan pacul itu sendiri. Bawak
merupakan bagian kepala atau bagian atas dari cangkul. Sedangkan pada
bagian landepan atau bagian bawahnya sering kita sebut dengan pacul
juga. Pada bagian kepala terdapat lubang yang berfungsi untuk dipasangi
garan pacul atau sering disebut doran. Dengan dipasangnya doran akan
mempermudah dalam menggunakan alat cangkul ini.
5. Cara Merawat
a. Sesudah digunakan pada proses pengolahan tanah pertama
Bajak Singkal dibersihkan dengan menggunakan air yang
bersih.
b. Sesudah dilakukan pembersihan, kemudian Bajak Singkal
tersebut di lap dengan menggunakan kain yang bersih.
c. Setelah pengelapan, kemudian Bajak Singkal didiamkan
beberapa saat untuk menunggu sampai kering.
d. Setelah itu, kemudian diberikan pelumas/minyak agar Bajak
Singkal tersebut tidak karat.
e. Langkah terakhir yaitu dengan menyimpan Bajak Singkal
ditempat yang aman (khusus).
B. Alat Teknologi Pertanian yang Kemampuannya Sedang
1. Gambar Pengolahan sawah menggunakan tenaga hewan
(kerbau)
2. Bagian-Bagian dan Kegunaan
1. Kerbau
Berfungsi untuk membantu manusia membajak sawah.
2. Kayu
Berfungsi untuk menghubungkan antara kerbau satu dengan
kerbau lainnya atau untuk menarik bajak.
3. Manusia
Berguna untuk mengendalikan kerbau agar tetap beriringan
dalam membajak sawah.
3. Spesifikasi
Dalam proses pengolahan tanah pertama dengan menggunakan
tenaga kerbau, membutuhkan waktu 25 hari per hektar untuk bisa
menyelesaikan pengolahan tanah.
4. Cara Kerja
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memasang
komponen-komponen rakkala pada hewan penarik rakkala, setelah
itu petani mulai menggiring kerbau untuk memulai pembajak.
Pembajakan dimulai dari bagian pinggir petakan sawah hingga
kebagian tengah sawah, posisi sui dan gigi (mata bajak )harus
menghadap keluar atau ke kanan si pembajak (kerbau) sehingga
bagian tanah yang belum terbajak tidak tertutupi gumpalan-
gumpalan tanah yang sudah terbongkar
5. Cara Merawat
1. Sesudah digunakan pada proses pengolahan tanah pertama,
kerbau dibersihkan (dimandikan) dengan menggunakan air yang
jernih.
2. Sesudah dilakukan pembersihan, kemudian kerbau tersebut di
keringkan.
3. Setelah kering, kemudian kerbau dimasukkan kedalam kandang.
4. Setelah itu, diberikan makanan berupa rumput.
5. Langkah terakhir yaitu dengan memeriksa kesehatan kerbau
tersebut agar dapat digunakan kembali.
C. Alat Teknologi Pertanian yang Kemampuannya Tinggi
1. Gambar Bajak Singkal (Mold Board Plow)
2. Bagian-Bagian dan Kegunaan Bajak Singkal
Bajak singkal merupakan peralatan pertanian untuk pengolahan
tanah yang digandengkan dengan sumber tenaga
penggerak/penarik seperti tenaga penarik sapi, kerbau atau traktor
pertanian.
Bagian-bagian utama pada Bajak Singkal, yaitu :
a. Pisau Bajak (Share)
Berfungsi untuk memotong tanah secara horisontal. Biasanya
alat ini terbuat dari logam yang berbentuk tajam.
b. Singkal (Mold Board)
Berfungsi untuk menghancurkan dan membalik tanah, karena
bentuknya yang melengkung maka pada waktu bajak bergerak
maju, tanah yang terpotong akan terangkat ke atas dan
kemudian dibalik dan dilemparkan sesuai dengan arah
pembalikan bajak.
c. Penstabil Bajak (Landside)
Berfungsi untuk mempertahankan gerak maju bajak agar tetap
lurus, dengan cara menahan atau mengimbangi gaya kesamping
yang diterima bajak singkal pada waktu bajak tersebut
digunakan untuk memotong dan membalik tanah.
d. Penyatu (Frog)
Berfungsi untuk menyatukan tiga bagian utama yaitu moldboar,
share, dan landside.
e. Batang penarik (Beam)
Berfungsi untuk menghubungkan batang dengan penarik bajak
singkal.
f. Mata bajak (point of share)
Berfungsi untuk memotong tanah dan mengarahkan lempengan
tanah hasil pemotongan ke bagian moldboard
g. Wing of share
Merupakan ujung dari pisau bajak singkal.
3. Spesifikasi Bajak Singkal
Tipe : Kubota → 1 arah membalikkan ke kanan
Lebar pemotongan : 45 cm
Kedalaman kerja : 30 cm
Berat :
Cara penggandengan : 3 titik penggandengan (manual)
4. Cara Kerja Bajak Singkal
Pengolahan pertama menggunakan bajak singkal dengan cara
tanah dipotong, diangkat, dibalik agar sisa-sisa tanaman yang ada
dipermukaan dapat terbenam dalam tanah dengan kedalaman
pemotongan lebih kurang 15 cm.
Sistem pelemparan tanahnya bajak singkal terbagi 2 yaitu:
1. Bajak singkal satu arah (one way moldboard plow), dimana
pelemparan tanah hasil pembajakn dilemparkan kesatu arah
saja,
Bajak semi gendong dan bajak gandengan biasanya memiliki 4 –
8 mata 36 cm, 41 cm, atau 46 cm. Bajak semi gendong lebih
ringkas dan lebih mudah berbelok-belok dibanding bajak
gandengan, lebih murah serta menyumbang lebih banyak beban
tegak pada roda belakang traktor (sehingga memperbagus
kemampuan traksi).
Roda belakang bajak semi gendong dikemudikan secara
otomatis, dan dihubungkan dengan lengan stasioner pada
rakitan penggandengan dengan cara sedemikian sehingga
bagian belakang bajak akan mengikuti lintasan traktor pada saat
berbelok.
Susunan seperti itu memungkinkan kemampuan belok yang
bagus dan kemampuan mengikut traktor pada arah lengkung
pada saat membajak mengikuti garis tinggi. Silinder jarak jauh
untuk pengangkatan roda belakang ditambah dengan sistem
angkat integral untuk penggandengan traktor memungkinkan
dilakukannya penaikan atau penurunan ujung depan atau
belakang bajak pada saat menurunkan ke tanah atau
mengangkatnya.
Bajak semi gendong sering memiliki roda penara berban karet yang
dijalankan pada tanah yang tak terbajak dekat belakang bajak.
Beberapa juga memiliki roda penara depan yang arahnya dapat
diputar bebas dan dijalankan dalam alur bekas pembajakan
sebelumnya. Bajak gendong biasanya memiliki roda alur belakang
yang terbuat dari besi untuk menyerap sebagian gaya dorong
samping mata bajak. Roda penara kadang-kadang dipakai terutama
untuk bajak gendong yang besar.
2. Bajak singkal dua arah (two way moldboard plow), dimana
pelemparan tanah pembajakan dilemparkan kedua arah kiridan
kanan.
Kebanyakan bajak singkal dirancang untuk membalik tanah hanya ke arah
kanan. Sebaliknya, bajak dua arah mempunyai dua kelompok mata bajak
yang bertolak belakang yang dapat digunakan salah satunya secara
bergantian, tergantung keinginan. Dengan susunan seperti itu, semua alur
dapat dibalik ke satu sisi yang sama pada satu lapang dengan
menggunakan mata arah kanan pada satu arah pembajakan dan
menggunakan mata arah kiri pada perjalanan baliknya. Kedua kelompok
mata bajak digendongkan pada rangka biasa yang dapat diputar 180ø
pada sumbu membujurnya untuk mengganti kelompok yang satu dengan
yang lainnya. Seringkali pemutaran tersebut dilakukan menggunakan
silinder hidrolika yang merupakan bagian dari bajak tersebut. Mata bajak
diputar sampai 90ø pada langkah tarik, dan akan melampaui titik pusatnya
karena kelembaman geraknya sendiri, kemudian didorong turun ke sisi
lainnya pada langkah desak. Roda penara dan roda palir belakang akan
secara otomatis berubah posisinya pada saat rangka mata bajak berputar,
kecuali jika masing-masing kelompok mata bajak memiliki rodanya sendiri
(yang biasanya terdapat pada kebanyakan bajak gendong).
5. Cara Merawat Bajak Singkal
Sesudah digunakan pada proses pengolahan tanah pertama
Bajak Singkal dibersihkan dengan menggunakan air yang bersih.
Sesudah dilakukan pembersihan, kemudian Bajak Singkal tersebut
di lap dengan menggunakan kain yang bersih. Setelah pengelapan,
kemudian Bajak Singkal didiamkan beberapa saat untuk menunggu
sampai kering. Setelah itu, kemudian diberikan pelumas/minyak
agar Bajak Singkal tersebut tidak karat. Langkah terakhir yaitu
dengan menyimpan Bajak Singkal ditempat yang aman (khusus).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Didalam makalah ini kesimpulan yang bisa diambil adalah bahwa
untuk lebih mempermudah pekerjaan dalam kegiatan pertanian sangat
diperlukan hadirnya alat bantu seperti cangkul, kerbau, bajak singkal
sebab untuk mengolah lahan hasilnya akan lebih bagus, dan tenaga yang
dihasilkan juga cukup besar. Jadi dengan adanya peralatan tersebut
kegiatan petani bisa lebih mudah, efisien, dan maksimal.
Perkembangan teknologi di dunia dimulai sejak zaman prasejarah
diteruskan pada zaman yunani dan romawi kuno. Di Indonesia,
perkembangan teknologi khususnya dibidang pertanian mengalami
peningkatan yang cukup signifikan. Hal tersebut terlihat sejak zaman
penjajahan Belanda yang telah mengembangkan pertaniannya di
Indonesia dengan menggunakan teknik-teknik becocok tanam serta
penggunaan alat yang cukup modern saat itu. Hingga sekarang ini,
pengembangan teknologi pertanian terus digalakkan seiring
perkembangan zaman dan tuntutan kebutuhan. Dampak perkembangan
IPTEK terbagi menjadi 2 : yakni dampak positif dan dampak negatif.
Berbagai pengaruh dari perkembangan teknologi baik dampak
positif maupun negatif. Dampak positif diantaranya memberikan berbagai
kemudahan, mempermudah meluasnya berbagai informasi, dan
bertambahnya pengetahuan dan wawasan. Sedangkan dampak
negatifnya diantaranya mempengaruhi pola berpikir, hilangnya budaya
Tradisional, dan banyak menimbulkan berbagai kerusakan.
B.Saran
Untuk para petani supaya mau menerima inovasi baru tersebut,
meskipun biayanya tidak sedikit, akan tetapi hasil yang diterima juga
sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.
Penyusun berharap kepada pembaca untuk menyimak, mempelajari dan
menggunakan makalah ” Perkembangan teknologi pertanian “ sebagai motivasi
dan menjadi referensi kepada pembaca dalam melakukan kegiatan usaha
disektor pertanian. Akhirnya penyusun sadari sepenuhnya bahwa makalah yang
kami susun jauh dari kesempurnaan.
DAFTAR PUSTAKA
http://htn-alatpertanian.blogspot.com/2011/08/alat-pertanian-
cangkul-atau-pacul.html
https://www.scribd.com/doc/34148118/Alat-Dan-Mesin-Pertanian-
Laporan-Tetap-Praktikum-Dasar-dasar-Agronomi-Febri-
Irawan-05091002006-Teknik-Pertanian-UNSRI
http://blog.ub.ac.id/riskyy/2013/05/21/makalah-mekanisasi-
pertanian/
http://huda-pertanianku.blogspot.com/2012/04/mekanisasi-
pertanian.html