makalah promosi kesehatan soda
DESCRIPTION
MakalahTRANSCRIPT
MAKALAH PROMOSI KESEHATAN
BAHAYA MINUMAN BERSODA
OLEH :
ADONAI EPI FANIA 13.003
ALIFFIYANI NUR HASANAH 13.006
FRANSISCA NADYA BENITA 13.019
AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN PUTRA INDONESIA MALANG
JUNI 2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di jaman yang semakin maju ini, kehidupan manusia semakin dituntut untuk menjadi
serba cepat dan instan sehingga pola kehidupan manusia menjadi tidak teratur.
Berkembangnya jaman pun juga mempengaruhi gaya hidup manusia, namun gaya hidup yang
ditonjolkan disini adalah gaya hidup yang buruk. Gaya hidup yang buruk tersebut ditandai
dengan rusaknya pola makan manusia ditandai dengan meningkatnya jumlah konsumsi
makanan cepat saji, jarang melakukan olah raga, dan beberapa hal lainnya seperti sering
meminum minuman bersoda.
Minuman bersoda atau biasa disebut sebagai soft drink adalah minuman yang terkenal
dan dianggap minuman wajib di kalangan remaja, bahkan tak sedikit ada beberapa orang tua
yang juga gemar meminum minuman bersoda. Minuman bersoda memiliki definisi sebagai
minuman yang memiliki rasa manis, segar dan sensasi menggelitik di tenggorokkan ketika
dikonsumsi. Rasa segar yang diberikan oleh minuman bersoda disebabkan adanya tambahan
gas seperti CO2 yang memang sengaja ditambahkan untuk memunculkan wujud dari
minuman bersoda.
Minuman bersoda memiliki komposisi yang terdiri dari gula, pewarna, kafein, pengawet,
gas CO2, Air dan perasa buatan. Minuman bersoda dengan efek segar yang diberikan ternyata
memiliki efek buruk untuk tubuh apabila dikonsumsi secara terus-menerus, sehingga perlu
adanya pencegahan agar manusia tidak mengkonsumsi minuman bersoda secara terus-
menerus. Adapun beberapa penyakit yang dapat terjadi pada manusia apabila mengkonsumsi
minuman bersoda secara terus menerus, seperti obesitas, penyakit ginjal, keropos tulang,
penyakit jantung dan juga penyakit degeneratif lainnya. Maka dari itu diperlukan pemahaman
khusus terhadap remaja-remaja untuk mengurangi konsumsi minuman bersoda karena dalam
jangka panjang akan merusak organ tubuh mereka.
Kegiatan promosi kesehatan merupakan salah satu jalan untuk membantu memberikan
pemahama kepada remaja tentang bahaya minuman bersoda. Kegiatan promosi kesehatan
yang efektif dalam penyampaian permasalahan tersebut adalah dengan melakukan metode
ceramah. Diharapkan dengan adanya ceramah dapat meminimalisir jumlah remaja yang ingin
mengkonsumsi minuman bersoda. Selain itu, ceramah juga bisa ditujukan kepada orang tua
para remaja untuk melakukan tindakan pengawasan akan bahaya terlalu sering
mengkonsumsi minuman bersoda.
1.2 Tujuan
1. Memberikan promosi kesehatan kepada para remaja sebagai sasaran primer
2. Memberikan promosi kesehatan kepada orang tua para remaja sebagai sasaran
sekunder.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Minuman bersoda
2.1.1 Definisi
Air soda merupakan sejenis air yang dikarbonasikan dan dibuat bersifat efervesen
dengan penambahan gas karbon dioksida di bawah tekanan. Air soda mendapatkan
namanya dari garam natrium yang dikandungnya mengatakan senyawa ‘bergaram,’
menambah kualitas yang berbeda bagi sejumlah minuman beralkohol dan tanpa
alkohol. Minuman bersoda adalah salah satu jenis minuman yang mengandung bahan
kimia dan apabila di konsumsi secara terus menerus akan menyebabkan gangguan
kesehatan.
2.1.2 Komposisi Secara Umum
1. Air : Komponen utama softdrink.
2. CO2 : Sama dengan gas buang pernafasan kita. Berguna untuk memperbaiki flavor
minuman. Menghasilkan rasa masam yang enak dan rasa “krenyes-krenyes” dan
“menggelitik” di kerongkongan.
3. Gula/pemanis:
- Softdrink reguler: Sukrosa (gula tebu), sirup fruktosa atau HFCS (High Fructose
Corn Syrup).
- Softdrink diet: Pemanis sintetis aspartam, sakarin atau siklamat. Di Amerika Serikat
menggunakan pemanis sintetis mutakhir : sucralose dan acesulfame-K
4. Kafein (terutama pada jenis cola dan coffee cream) : kadarnya cukup tinggi,
membantu seseorang tetap terjaga / tidak mengantuk, jantung dapat berdegub
kencang, sehingga tidak direkomendasikan bagi mereka yang hipertensi, berpotensi
serangan jantung koroner atau stroke.
5. Zat pengawet: Umumnya softdrink diawetkan dengan sodium-benzoat, suatu bahan
pengawet sintetis. Aman untuk bahan pangan namun ada batas maksimal yang harus
diperhatikan.
6. Zat pewarna: Ditemukan pada beberapa jenis softdrink, tidak terdapat pada softdrink
jernih. Ada zat pewarna alamiah seperti karamel (pada softdrink cola) tetapi yang
banyak digunakan adalah zat pewarna sintetis seperti : karmoisin dan tartrazin.
7. Flavor buatan : seperti rasa jeruk, rasa strawberry, rasa nanas dan sebagainya
Secara umum kita ketahui bahwa kandungan yang sangat membahayakan kesehatan
yang terdapat dalam kandungan minuman soda adalah bahan pewarna, bahan
pengawet serta bahan pemanis buatan.
2.2 Manfaat
1. Dampak positif dari minuman bersoda :
a. Menetralisir nikotin dalam tubuh
Menurut Rumor yang sudah tidak asing lagi dikalangan pecinta Soda, mereka
berpendapat bahwa Meminum Air Soda dapat menetralisir Nikotin akibat dari asap
rokok. Air soda juga berfungsi untuk membersihkan organ dalam tubuh dari asap
rokok. Maka dari itu, kebanyakan perokok berat lebih suka meminum soda secara
rutin. Anggapan ini belum sepenuhnya benar, dan belum sepenuhnya salah. Belum
ada keterangan dari dokter ahli tentang rumor ini,
b. Mengatasi kondisi penyumbatan lambung
Para dokter menemukan bahwa minuman bersoda sangat efektif untuk mengatasi
kondisi yang dikenal dengan sebutan gastric phytobezoar. Gastric phytobezoar adalah
penyumbatan lambung, yang bila tidak segera diobati akan menyebabkan usus buntu.
Penyakit ini biasanya terjadi akibat beberapa jenis buah yang tidak dicerna secara
baik, seperti buah kesemek yang sangat rentan untuk membentuk sumbatan. Berbagai
jenis perawatan ditawarkan untuk mengatasi masalah tersebut seperti laser,
endoskopi, hingga operasi. Seperti dikutip Antaranews.com, studi terbaru yang
dilakukan peneliti dari University of Athens ini menunjukkan bahwa minuman
bersoda mampu menyembuhkan kondisi tersebut hingga 90 persen.
Ini disebabkan karena bahan kimia yang terkandung di dalam minuman bersoda
memiliki cara kerja serupa dengan asam lambung, yaitu membantu mencerna serat
makanan. Sementara itu, gelembung soda pada minuman tersebut mempercepat
proses pencernaan, demikian sebagaimana ditulis pada jurnal Alimentary
Pharmacology and Therapeutics. Minuman bersoda memiliki tingkat keasaman 2,6
sesuai dengan skala pH, karena mengandung karbon dan asam fosforik. Meski
minuman bersoda tidak mampu menghancurkan penyumbat secara menyeluruh,
namun setidaknya dapat memperkecil penyumbatan dan melembutkan phytobezoar.
Ini memudahkan untuk mengangkat penyumbatan tanpa perlu operasi besar.
2.3 Kerugian minum minuman bersoda
Terlalu banyak minum minuman bersoda juga dapat menyebabkan berbagai macam
gangguan kesehatan, diantaranya :
1. Menyebabkan obesitas (perut bisa buncit)
Kandungan gula dalam seporsi minuman bersoda sama mengandung sekitar empat
kali lipat gula dalam minuman manis lainnya. Hal ini memberi kalori berlebih pada
tubuh dan membuat tubuh menjadi obesitas. Baik untuk anak – anak maupun orang
dewasa. Selain itu minuman bersoda juga membuat perut buncit. Resiko terkena
obesitas pada peminum soda adalah 1,6 kali lebih tinggi. Kadar gula yang cukup
tinggi di dalam soda mengakibatkan seseorang mengalami obesitas. Selain itu zat
kimia yang ada didalam soda, kemudian gula yang bisa menyebabkan obesitas dapat
meningkatkan terkena resiko kanker usus dan kanker payudara.
2. Merusak ginjal
Yang menjadi salah satu kelebihan dalam minuman bersoda adalah warnanya yang
menarik. Apa lagi ditambah dengan beberapa tambahan es batu. Tapi tahukan anda
bahwa pewarna minuman dalam minuman bersoda tidak baik untuk ginjal? Pewarna
tersebut dapat merusak ginjal bila terus dikonsumsi.
3. Gigi dapat membusuk
Hal yang harus diketahui, kandungan karbonisasi dalam minuman bersoda dapat
membuat gigi jadi rusak bahkan dapat membusuk. Itu makanya sangat disarankan
untuk menggunakan sedotan ketika mengkonsumsi minuman bersoda. Tapi tetap saja,
sebelum masuk ke tenggrokan, minuman bersoda pasti menyentuh gigi bukan?
4. Tidak mengandung vitamin
Minuman bersoda sama sekali tidak mengandung vitamin. Minuman bersoda hanya
mengandung gula sebagai perasa manis, kafein, dan tambahan perasa buah saja.
Sehingga minuman ini memang tidak memberi efek positif sama sekali bagi tubuh.
5. Dapat menurunkan kualitas sperma bagi pria
Pria yang mengkonsumsi minuman bersoda secara sering atau bahkan rutin
kemungkinan besar dapat mengalami penurunan kualitas sperma. Hal ini tentu dapat
menyebabkan kemandulan bagi pria tersebut.
6. Tulang mudah rapuh
Mengkonsumsi minuman bersoda juga dapat membuat tulang menjadi rapuh.
Minuman bersoda mengandung asam fosfat yang diam – diam merapuhkan dan
mengikis tulang. Ini membuat osteoporosis lebih cepat dapat menghampiri kita dan
tentu mengganggu aktivitas sehari – hari. Karena mengandung asam dan gula maka
minuman ini bisa mengikis kepadatan tulang dan juga gigi. Dan tak mengherankan
ketika anda minum soda gigi terasa kesat. Asam fosfor yang terdapat di dalam soda
bisa mengakibatkan tulang menjadi keropos, jika mengonsumsi soda dalam jangka
panjang.
7. Membuat tubuh mudah sakit
Kandungan berbahaya dalam minuman bersoda dapat membuat tubuh mudah sekali
terserang penyakit. Sebab kandungan berbahaya dalam minuman bersoda menolong
virus dan bakteri untuk berkembang secara baik di dalam tubuh kita.
8. Menyebabkan kecanduan
Minuman bersoda menjadi minuman yang dapat membuat kita kecanduan bila
pertama kali mencobanya. Kita akan sering berkeinginan minum minuman bersoda
untuk menyegarkan diri kita dari cuaca yang panas. Selain itu kandungan kafein yang
membuat kita melek juga akan mengundang kita untuk minum minuman bersoda
untuk menghilankan rasa kantuk.
9. Meningkatkan produksi urin
Efek negatif dari minuman bersoda untuk pencernaan mineral dalam tubuh adalah
meningkatkan produksi urin di mana dapat membuat kita mengalami dehidrasi.
Mineral yang harusnya diserap oleh tubuh malah diolah menjadi urin dan mau tidak
mau harus dikeluarkan dari tubuh. Maka dari itu untuk menghilangkan haus,
janganlah minum minuman bersoda karena malah akan memberi efek haus yang
lebih.
10. Menipiskan lapisan lambung
Lambung kita yang mengandung asam yang sangat keras dapat terkikis lapisannya
dan menyebabkan pencernaan makanan ikut terganggu. Sehingga menimbulkan rasa
mulas atau sakit perut bahakan membuat produksi gas dalam lambung meningkat. Ini
sangat tidak baik bagi anda yang menderita sakit maagh.
11. Gangguan pada jantung
Minuman bersoda juga memiliki dampak buruk pada organ jantung. Kandungan
natrium pada minuman ini dapat merusak kekuatan jantung dan dapat membuat gagal
jantung atau penyakit jantung dadakan.
12. Memicu penyakit asam urat
Kandungan fruktosa pada minuman bersoda memicu penyakit asam urat. Mengidap
penyakit asam urat sangat tidak enak karena rasa nyeri yang timbul dan
mengangganggu produktivitas
13. Minuman Soda Menyebabkan Penuaan dini
Kandungan asam pada minuman bersoda juga membuat kulit menjadi keriput alias
penuaan dini. Maka dari itu bila ingin memiliki kulit yang mulus dan awet muda
jauhilah minuman bersoda dalam bentuk dan rasa apapun. Karena para ahli memang
selalu mengatakan bahwa minum air putih jauh lebih menyehatkan meski rasanya
tidak begitu enak.
14. Menyebabkan Diabetes
Selain soda yang mampu merapuhkan tulang, minuman ini rata-rata dapat
menyebabkan diabetes, karena mengandung pemanis buatan yang sangat tinggi.
Minuman soda sangat berbahaya dan menjadi pemicu utama diabetes.
Selain bahaya minuman soda untuk kesehatan, ternyata ia juga mengandung berbagai jenis
kandungan berbahaya lainnya untuk ibu hamil atau yang sedang mengandung. Minuman soda
sebaiknya dihindari oleh ibu hamil untuk menjaga kesehatan Janin.
Bahaya minuman bersoda bagi ibu hamil:
1. Kecacatan dan kematian pada janin bagi ibu hamil
Ibu yang sedang hamil bila mengkonsumsi minuman bersoda dapat membuat adana
kemungkinan janin mengalami kecacatan. Tetapi yang paling parah adalah janin dapat
saja mati akibat ibu yang gemar meminum minuman bersoda. Maka dari iu untuk ibu
hamil dan menyusui wajib untuk tidak mengkonsumsi minuman bersoda.
2. Ibu hamil dapat menderita diabetes gestasional
Khusus bagi ibu hamil, minum minuman bersoda dapat membuat ia mengalami
penyakit diabetes gestasional. Diabetes khusus yang juga berpengaruh pada janin di
kandungan juga air susu ibu dalam tubuh.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran