makalah pte

25
MAKALAH PENGANTAR TEKNIK ELEKTRO DISUSUN OLEH : NAMA : MUHAMMAD NAFIS ISMAIL NRP : 2215100001 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Upload: samid

Post on 13-Apr-2016

80 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pengetahuan umum/pengantar untuk teknik elektro

TRANSCRIPT

Page 1: makalah pte

MAKALAHPENGANTAR TEKNIK ELEKTRO

DISUSUN OLEH :

NAMA : MUHAMMAD NAFIS ISMAIL

NRP : 2215100001

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2015

Page 2: makalah pte

I. PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANGTeknologi selalu mengalami perubahan dan perkembangan dari waktu ke waktu. Sebagai

negara berkembang, Indonesia tidak akan pernah menjadi negara maju jika masyarakatnya tidak memiliki ilmu dan pengetahuan yang cukup tentang teknologi yang ada. Guna mewujudkan hal tersebut, faktor paling penting adalah meningkatkan kualitas pendidikan dan pemerataan pendidikan yang ada di Indonesia. Jika pemerataan kualitas pendidikan sudah tercapai, maka semua rakyat di indonesia memiliki pengetahuan dan kemampuan yang sama terutama di bidang perkembangan teknologi. Sehingga dapat tercipta masyarakat yang modern yang paham akan teknologi. Dengan teknologi kita bisa melakukan apa saja, seperti membuka lapangan pekerjaan baru, dengan mudah saling bertukar informasi dengan orang lain, dan masih banyak lagi keuntungan-keuntungan lainnya.

Makalah ini diharapkan bisa menjadi alat pembantu terutama bagi mahasiswa Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya untuk mempermudah memahami mata kuliah Pengantar Teknik Elektro. Sehingga diharapkan, mahasiswa mampu memahami materi dengan baik dan memdalaminya guna diterapkan di kehidupan masyarakat kelak.

1.2 RUMUSAN MASALAH Apa saja yang akan dipelajari pada materi Digital Basic? Apakah yang dimaksud dengan Integrated Circuit (IC)? Apa saja yang akan dipelajari pada materi Integrated Circuit (IC)? Apa saja yang akan dipelajari dalam materiKomputer dan Internet?

Page 3: makalah pte

II. ISI

2.1 DIGITAL BASIC

2.1.1 SINYAL DIGITAL DAN SINYAL ANALOGSinyal digital adalah hasil teknologi yang dapat merubah sinyal menjadi kombinasi dari urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner) sehingga penyampaian informasinya menjadi cepa, tepat, dan akurat. Namun proses penyampaian datanya tidak dapat mencakup ruang lingkup yang luas.

Sedangkan, sinyal analog adalah Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombangnya. Sinyal analog bekerja dengan mentransmisikan suara dan gambar dalam bentuk gelombang kontinu (continous varying).

2.1.2 SISTEM BILANGANDalam bahasa computer dikenal empat basis bilangan yaitu biner, octal, decimal dan hexadecimal. Masing masing bilangan tersebut memiliki basis yang berbeda–beda. Basis/Radix adalah banyaknya simbol yang dapat direpresentasikan oleh suatu sistem bilangan tertentu.

BILANGAN BASIS RADIX (n)x SIMBOLDesimal 10 10 10x 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9Biner 2 2 2x 0 1Oktal 8 8 8x 0 1 2 3 4 5 6 7Heksadesimal 16 16 16x 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F

Contoh cara mengkonversi :

Biner menjadi desimalMengubah biner 1001 menjadi bentuk desimal:

(1001)2 = (D)10

D = ( A1 . R(n - 1) )+( A2 . R(n - 2) )+( A3 . R(n - 3) )+( A4 . R(n - 4) )

Page 4: makalah pte

D = ( 1 . 2(4 – 1) )+( 0 . 2(4 – 2) )+( 0 . 2(4 – 3) )+( 1 . 2(4 – 4) )

D =( 1 . 2(3) ) + ( 0 . 2(2) ) + ( 0 . 2(1) ) + ( 1 . 2(0) )

D =8 + 0 + 0 + 1

D =9

Sehingga (1001)2 = (9)10

Heksadesimal menjadi oktalMengubah heksadesimal 8FC menjadi oktal:

Heksadesimal

8 F C

Biner 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0Oktal 4 3 7 4

Langkah-langkah:1) Merubah setiap digit bilangan heksadesimal menjadi 4 digit bilangan

biner2) Mengelompokkan 3 digit bilangan biner dari digit paling kanan

kemudian dirubah menjadi bilangan oktal

Sehingga diperoleh (8FC)16 = (100011111100)2 = (4374)8

2.1.3 ALJABAR BOOLEANAljabar boolean adalah tipe data yang memiliki dua nilai yaitu 0 dan 1.

1 = truth0 = falseOperasi Boolean

X Y -X X*Y X+Y0 0 1 0 00 1 1 0 11 0 0 0 11 1 0 1 1

2.1.4 RANGKAIAN DIGITALRangkaian digital menggunakan dua macam logika yaitu logika positif dan logika negatif, kedua logika ini saling berkebalikan/berlawanan.

Logika Positif0 = false = 0 v1 = true = 5 v

Logika Negatif1 = false = 0 v0 = true = 5 v

Page 5: makalah pte

2.1.5 GERBANG LOGIKA DASARGerbang logika adalah dasar pembentuk elektronika digital yang mengolah satu atau beberapa masukan atau input menjadi keluaran atau output. Gerbang logika bekerja berdasarkan teori aljabar Boolean dan menggunakan system bilangan biner yaitu 1 dan 0, dimana 1 mewakili logika true dan 0 mewakili logika false.

2.1.6 BENTUK DATA BINER Kode Morse

Kode Morse atau 'Sandi Morse' adalah sistem representasi huruf, angka, tanda baca dan sinyal dengan menggunakan kode titik dan garis yang disusun mewakili karakter tertentu pada alfabet atau sinyal

Page 6: makalah pte

(pertanda) tertentu yang disepakati penggunaannya di seluruh dunia. Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail pada tahun 1835.

Kode ASCII

Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal.

Kode BaudotKode Baudot, diciptakan oleh Émile Baudot adalah set karakter sebelum EBCDIC dan ASCII. Ini adalah pendahulu International Telegraph Alphabet No 2 (ITA2), kode teleprinter digunakan sampai munculnya ASCII. Setiap karakter dalam alfabet diwakili oleh serangkaian bit, dikirim melalui saluran komunikasi seperti kawat telegraf atau sinyal radio. Pengukuran tingkat simbol ini dikenal sebagai baud, dan berasal dari nama yang sama

Page 7: makalah pte

2.1.7 FLIP-FLOPFlip – flop adalah rangkaian digital dasar yang berfungsi untuk menyimpan satu bit data secara semi permanen. Isi bit yang disimpan tidak akan berubah sampai ada sinyal untuk merubah isi bit atau sinyal untuk mereset bit tersebut.

SR Flip – Flop

SR flip – flop memiliki dua input dan dua output yang saling berkebalikan. Satu input disebut (set) dan input yang lain disebut (reset). SR flip – flop dapat dibentuk dari dua gerbang NAND atau dua gerbang NOR.

D Flip – Flop

Nama D flip – flop berasal dari kata “Delay”. D flip flop hanya memiliki satu input.

JK Flip – Flop

Flip – flop JK memiliki 3 input yaitu J, K dan clock pulse(CK). Flip-flop ini memberikan solusikelemahan flip-flop RS yang tidak mengizinkan masukan R=S=1, dengan meng-AND-kan input dari luar.

T Flip – Flop

T flip – flop memiliki satu input dan dua output. T flip – flop akan selalu berubah keadaan ketika ada sinyal trigger pada inputnya.

Page 8: makalah pte

Master/SlaveMaster/Slave flip flop dibuat dengan cara mengaitkan dua gerbang secara seri dan membalik input yang tersedia ke salah satu dari dua gerbang tersebut. Disebut Master/Slave karena kait kedua pada rangkaian seri hanya mengubah sebuah respon menjadi sebuah perubahan di kait pertama. Contoh master/slave D flip-flop:

2.1.8 BIT, BYTE, BAUDBit (b) adalah unit terkecil dalam penyimpanan yang berisi satu digit bilangan biner yaitu 1 atau 0. Byte (B) adalah kumpulan dari delapan Bit.

Pada umumnya prefix kilo (k) digunakan untuk mewakili 1000 tetapi prefix tersebut memiliki nilai berbeda pada kilobyte. 1 kilobyte sebenarnya memiliki nilai 2^10 byte = 1.024 byte. Begitu juga prefix mega (m) pada umumnya digunakan untuk mewakili (1000.000) tetapi berbeda pada megabyte, 1 megabyte memiliki nilai 2^20 byte yaitu 1.048.576 byte. Kententuan tersebut juga berlaku untuk gigabyte, terabyte, petabyte dan seterusnya. Sehingga dari keterangan tersebut dapat ditulis:

1 byte = 8 bit

1 kilobyte = 1.024 byte

1 megabyte = 1.024 kilobyte

1 gigabyte = 1.024 megabyte

1 terabyte = 1.024 gigabyte

1 petabyte = 1.024 terabyte

Baud adalah satuan kecepatan sinyal digital yang menggambarkan seberapa banyak sinyal digital berubah state.

2.1.9 FORM CONVERSIONForm conversion adalah perubahan

susunan data dari susuna parallel menjadi seri atau dari seri menjadi parallel.

Kebanyakan proses transfer data menggunakan data berbentuk serial karena lebih praktis, data

Page 9: makalah pte

yang dikirim dalam bentuk serial membutuhkan sedikitnya dua kabel yaitu satu kabel data dan satu kabel ground. Pengiriman data berbentuk parallel membutuhkan kabel yang banyak, tergantung banyaknya bit data yang dikirimkan dalam satu waktu. Komunikasi data secara parallel memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibandingakan secara seri tetapi, komunikasi data secara parallel hanya dapat digunakan untuk komunikasi jarak dekat. Semakin lebar data, maka output semakin mendekati signal sesungguhnya.

2.1.10 COLOR MODELRGB dan CMYK

Model warna RGB (Red, Green, Blue) digunakan pada media display elektronik seperti LCD, Proyektor, Monitor, TV dan lain lain. Gabungan dari ketiga warna RGB akan menghasilkan warna putih.

Model warna CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black) digunakan pada media cetak contohnya, Koran, majalah, printer dan lain lain. Gabungan dari warna CMYK akan menghasilkan warna hitam.

Representasi HVL dan HSL

HSV(Hue, Saturation, Value) dan HSL(Hue, Saturation, Lightness) digunakan untuk merepresentasikan spektrum warna RGB.

Pada sumbu vertikal tengah representasi HSL dan HVL terdapat gradasi warna putih hingga hitam, gradasi warna tersebut seringkali disebut Grayscale (skala

Page 10: makalah pte

abu-abu). Yaitu skala 0-255 (8-bit) dimana 0 mewakili warna hitam dan 255 mewakili warna putih.Representasi kubus Representasi kubus digunakan untuk merepresentasikan spektrum warna RGB pada bidang tiga dimensi, dimana masing masing sumbu mewakili 1 warna pokok.Pada diagonal ruang, tempat dimana ketiga warna bertemu terdapat gradasi warna dari putih hingga hitam, yang sering disebut dengan Grayscale (skala abu - abu).

2.1.11 DATA COMPRESSION-Lossless -Lossy (ada yang dihilangkan)

+PNG +JPEG

+ZIP +MP3

+WMA +MPEG-2

+MPEG

2.2 INTEGRATED CIRCUIT (IC)

2.2.1 DEFINISI INTEGRATED CIRCUIT (IC)Integrated Circuit atau disingkat dengan IC adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan, ribuan bahkan jutaan Transistor, Dioda, Resistor dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Bahan utama yang membentuk sebuah Integrated Circuit (IC) adalah Bahan Semikonduktor. Silicon merupakan bahan semikonduktor yang paling sering digunakan dalam Teknologi Fabrikasi Integrated Circuit (IC). Dalam bahasa Indonesia, Integrated Circuit atau IC ini sering diterjemahkan menjadi Sirkuit Terpadu.

2.2.2 KELEBIHAN INTEGRATED CIRCUIT (IC) Compactness, bentuknya simpel dan kecil tidak memerlukan space yang

banyak High Speed, memiliki kecepatan memproses yang sangat tinggi Low Power Consumption, karena bentuknya yang kecil tenaga yang

dikonsumsi pun tidak terlalu besar Reliability, handal dalam digunakan Ease to Maintain, mudah dalam perawatan, jika rusak tinggal mengganti

dengan yang baru Modular Construction

Page 11: makalah pte

2.2.3 KETERBATASAN INTEGRATED CIRCUIT (IC) Tidak dapat menghasilkan daya yang tinggi dan hanya dapat beroperasi

pada tegangan rendah. Perlu penangana hati – hati karena ukurannya yang kecil. Dengan teknologi saat ini belum dimungkinkan untuk

mengintegrasikan transformator dan induktor. Memiliki toleransi yang kecil terhadap batas tegangan. Tegangan maksimal IC 24 volt

2.2.4 IC LINEAR

IC Linear atau disebut juga dengan IC Analog adalah IC yang pada umumnya berfungsi sebagai :

Penguat Daya (Power Amplifier) Penguat Sinyal (Signal Amplifier) Penguat Operasional (Operational Amplifier / Op Amp) Penguat Sinyal Mikro (Microwave Amplifier) Penguat RF dan IF (RF and IF Amplifier) Voltage Comparator Multiplier Penerima Frekuensi Radio (Radio Receiver) Regulator Tegangan (Voltage Regulator)

2.2.5 IC DIGITAL

IC Digital pada dasarnya adalah rangkaian switching yang tegangan Input dan Outputnya hanya memiliki 2 (dua) level yaitu “Tinggi” dan “Rendah” atau dalam kode binary dilambangkan dengan “1” dan “0”.

IC Digital pada umumnya berfungsi sebagai :

Flip-flop Gerbang Logika (Logic Gates) Timer Counter Multiplexer Calculator Memory Clock Microprocessor (Mikroprosesor)

Page 12: makalah pte

Microcontroller

Hal yang perlu dingat bahwa IC (Integrated circuit) merupakan Komponen Elektronika Aktif yang sensitif terhadap pengaruh Electrostatic Discharge (ESD). Jadi, diperlukan penanganan khusus untuk mencegah terjadinya kerusakan pada IC tersebut.

2.2.6 OPERATIONAL AMPLIFIERPenguat operasional (bahasa Inggris: operational amplifier) atau yang biasa disebut op-amp merupakan suatu jenis penguat elektronika dengan sambatan (bahasa Inggris: coupling) arus searah yang memiliki bati (faktor penguatan atau dalam bahasa Inggris: gain) sangat besar dengan dua masukan dan satu keluaran. Penguat operasional pada umumnya tersedia dalam bentuk sirkuit terpadu dan yang paling banyak digunakan adalah seri 741.

Penguat operasional adalah perangkat yang sangat efisien dan serba guna. Contoh penggunaan penguat operasional adalah untuk operasi matematika sederhana seperti penjumlahan dan pengurangan terhadap tegangan listrik hingga dikembangkan kepada penggunaan aplikatif seperti komparator dan osilator dengan distorsi rendah.

Penguat operasional dalam bentuk rangkaian terpadu memiliki karakteristik yang mendekati karakteristik penguat operasional ideal tanpa perlu memperhatikan apa yang terdapat di dalamnya. Karakteristik penguat operasional ideal adalah:

Batas tegangan tidak terbatas. Impedansi masukan tidak terbatas. Impedansi keluaran nol. Lebar pita tidak terbatas. Tegangan ofset nol (keluaran akan nol jika masukan nol).

Macam – macam Op-Ampo Comparator

Comparator digunakan untuk membandingkan dua teangan yang berbeda. Apabila tegangan (+) lebih besar maka output berupa tegangan positif. Apabila tegangan (–) lebih besar maka output berupa tegangan negative

Page 13: makalah pte

o Inverting Amplifier

Inverting Amplifier digunakan untuk memperkuat sinyal input diamana tegangan output adalah kebalikan dari tegangan input yang telah diperkuat dengan faktor pengali.

o Non-Inverting Amplifier

Non-Inverting Amplifier digunkan untuk memperkuat sinyal input dimana sinyal output adalah sinyal input yang telah diperkuat dengan faktor pengali.

o Differential Amplifier

Differential Amplifier digunakan untuk mencari selisih antara sua tegangan yang berbeda.

o Summing Amplifier

Summing Amplifier digunakan untuk menjumlahkan masing - masing input dengan level yang berbeda.

2.2.7 MULTIPLEXERMultiplexer adalah komponen elektronika yang dapat memilih Input yang akan diteruskan sebagai Output. Pemilihan input yang akan diteruskan ke bagian output ditentukan oleh signal pada bagian pemilih (Select).

Page 14: makalah pte

Demultiplexer memiliki konsep kerja yang berkebalikan dengan Multiplexer, Demultiplexer hanya memiliki satu input, tetapi memiliki banyak channel output. Pemilihan channel Output ditentukan oleh signal pada bagian pemilih (Select).

2.2.8 KOMPARATORKomparator adalah komponen elektronik yang berfungsi membandingkan dua nilai kemudian memberikan hasilnya, mana yang lebih besar dan mana yang lebih kecil. Komparator bisa dibuat dari konfigurasi open-loop  Op Amp. Jika kedua input pada Op Amp pada kondisi open-loop, maka Op Amp akan membandingkan kedua saluran input tersebut. Hasil komparasi dua tegangan pada saluran masukan akan menghasilkan tegangan saturasi positif (+Vsat) atau saturasi negatif (-Vsat).

Gambar . Rangkaian Op-amp komparator

Sebuah rangkaian komparator pada Op Amp akan membandingkan tegangan yang masuk pada satu saluran input dengan tegangan pada saluran input lain, yang disebut tegangan referensi. Tegangan output berupa tegangan high atau low sesuai dengan perbandingan Vin dan Vref.

Besar tegangan keluaran dari komparator tidak bersifat linier secara proporsional terhadap besar tegangan input. Terdapat dua macam komparator, antara lain :

1. Komparator Tak-Membalik (Non-Inverting Comparator )

2. Komparator Membalik (Inverting Comparator)

1.   Non-Inverting Comparator

Page 15: makalah pte

Pada Non-Inverting Comparator, tegangan input dipasang pada saluran non-inverting (+)  dan tegangan referensi pada saluran inverting (-).

Pada rangkaian Non-Inverting Comparator, jika Vin lebih besar dari Vref, maka tegangan output adalah +Vsat (mendekati tegangan +VCC). Jika Vin lebih kecil dari Vref, maka tegangan output adalah -Vsat (mendekati tegangan -VEE).

2.   Inverting Comparator

Pada Inverting Comparator  tegangan input (Vin) dihubungkan pada saluran inverting  (-) dan tegangan referensi (Vref) pada saluran non-inverting (+). Tegangan referensi dapat menggunakan sumber catu daya tegangan konstan atau rangkaian pembagi tegangan.

Pada saat Vin lebih kecil dari Vref, tegangan output Vo adalah +Vsat (≈ +VCC). jika Vin lebih besar dari Vref, maka tegangan output adalah -Vsat (≈ +VEE).

2.2.9 COMPONENT DENSITYNAMA SINGKATAN JUMLAH TRANSISTOR TAHUNSmall-ScaleIntegration

SSI <100 1963

Medium-Scale Integration MSI 100-300 1970Large-ScaleIntegration

LSI 300-30.000 1975

Very Large-Scale Integration

VLSI 30.000-1.000.000 1980

Ultra Large-Scale Integration

ULSI 1.000.000 – 1.000.000.000 1990

Giga-ScaleIntegration

GLSI >1.000.000.000 2010

2.2.10 IC MEMORY RAM

Dinamic RAM= Melakukan refresh secara periodikStatic RAM = Tidak melakukan refresh, flip-flop

Page 16: makalah pte

ROMROM = Telah diprogram oleh vendorProgrammable ROM = Dapat kita program sendiriErasable ROM = Dapat menghapus program menggunakan sinar UVElectrically EPROM= Dapat menghapus program ketika diberi suatu tegangan

2.3 KOMPUTER DAN INTERNET PRIMER

2.3.1 DIAGRAM DAN DEFINISI UMUM

CPU (central processing unit) adalah control unit yang mengatur jalannya transportasi data dan informasi. Di dalam processor itu sendiri terdapat proses transfer data antar unit.

CPU terdiri dari berbagai bagian yaitu :

Secondary Storage

Communication

device

Output DeviceInput

Page 17: makalah pte

Control Unit adalah komponen dari CPU yang berfungsi untuk mengarahkan operasi yang terjadi dalam processor. Control unit juga bertugas untuk mengatur unit unit lain seperti : ALU, Registers, input/output devices agar dapat bekerja secara selaras.

ALU (Arithmetic Logic Unit) Adalah komponen CPU yang berfungsi untuk mengoprasikan fungsi - fungsi per–itungan matematika dan logika. ALU memproses input berupa data yang akan diproses (operands) dan kode instruksi pengoprasian sehingga menghasilkan hasil operasi yang diminta.

Logic Board adalah atau sering juga disebut dengan mainboard, system board, planar board, logic board atau mobo adalah papan sirkuit utama (PCB | Printed Circuit Board) dimana banyak komponen sistem komputer (seperti CPU, memory, sound card, video card, network card dan lain-lain) diletakkan, saling terhubung dan berkomunikasi melalui slot, connector atau socket. Motherboard adalah pondasi dari komputer dan bertugas mengontrol keseluruhan fungsi dari sistem komputer.

Processor ataupun sering disebut otak komputer, secara jelasnya prosesor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dengan fungsi melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.

Memory merupakan istilah yang merujuk pada media penyimpanan data sementara pada komputer. Setiap program dan data yang sedang diproses oleh prosesor akan disimpan di dalam memori fisik. Data yang disimpan dalam memori fisik bersifat sementara, karena data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama komputer tersebut masih dialiri daya (dengan kata lain, komputer itu masih hidup). Ketika komputer itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori fisik akan hilang. Oleh karena itulah, sebelum mematikan komputer, semua data yang belum disimpan ke dalam media penyimpanan permanen (umumnya berbasis disk, semacam hard disk atau floppy disk), sehingga data tersebut dapat dibuka kembali di lain kesempatan.

Real Time Clock (RTC) adalah jam elektronik berupa chip yang dapat menghitung waktu (mulai detik hingga tahun) dengan akurat dan menjaga atau menyimpan data waktu tersebut secara realtime.

2.3.2 PRIMARY STORAGE Primary Storages adalah media penyimpanan yang dapat langsung diakses oleh CPU. CPU secara terus menerus akan membaca dan mengeksekusi data yang tersimpan di dalam primary storages. Didalam CPU terdapat berbagai bentuk Primary Storages yaitu :

Registers adalah media penyimpanan yang tertanam pada processor, media penyimpanan ini adalah yang tercepat diantara bentuk media penyimpanan yang lain. Pada umumnya satu register menyimpan data sebanyak 1 word (32 bit atau 64 bit) kemudian CPU akan memerintahkan ALU untuk memproses data – data tersebut.

Cahce memory berfungsi intuk menjembatani perbedaan kecepatan antara Register, Processor dan RAM.

Page 18: makalah pte

RAM adalah tempat penyimpanan data sementara, jika computer dimatikan atau aliran listrik diputus, data yang ada di dalam RAM akan hilang (volatile).

Dynamic RAMSetiap memory pada DRAM terdiri dari satu buah capacitor dan satu buah transistor, setiap memory menyimpan data sebesar 1 bit. Ketika capacitor dipenuhi electron, memory tersebut bernilai 1 dan ketika capacitor tidak berisi electron, memory tersebut bernilai 0. Karena electron yang tersimpan dalam capacitor semakin lama semakin menghilang maka processor secara terus menerus membaca dan menulis ulang informasi yang tersimpan di dalam DRAM.Static RAMSetiap memory pada SRAM terdiri dari 4 atau 6 transistor. Karena informasi tersimpan pada transistor maka processor tidak perlu terus menerus membaca dan menulis ulang informasi yang tersimpan di dalam SRAM.

ROM adalah salah satu memory dalam CPU. Informasi yang terimpan di dalam ROM hanya dapat dibaca. Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware yaitu perangkat lunak yang berhubungan langsung dengan perangkat keras.Programmable Read Only Memory (PROM)Memory yang hanya diprogram sekali, yaitu ketika proses produksi menggunakan alat shusus yaitu PROM burner.Erasable Programmable Read Only Memory (EPROM)Program atau informasi yang disimpan dalam EPROM dapat dihapus menggunakan sinar Ultra Violet untuk kemudian dapat diprogram kembali.Electrically Programmable Read Only Memory (EEPROM)Program atau informasi yang terdapat pada EEPROM dapat dihapus dan ditulis ulang secara elektrik.

2.3.3 SECONDARY STORAGESecondary Storage bersifat nonvolatile yang berarti, data yang tersimpan di dalamnya tidak hilang ketika aliran listrik diputus. Secondary Storages dapat berupa Hard Disk Drive, Flash Drive, Floppy Disks dan lain – lain. Secondary Storage memiliki Harga yang jauh lebih murah dan kapasitas jauh lebih besar daripada Primary Storage tetapi, Secondary storages meiliki kecepatan yang jauh lebih lambat dibandingkan dengan primary storage.

2.3.4 DISPLAY Resolution = Jumlah pixel yang ditampilkan dalam perhitungan dua dimensi Screen Size = Panjang diagonal layar monitor yang dinyatakan dalam satuan inch Interlace = Metode untuk menampilkan gambar pada layar monitor dalam

bentuk anyaman. Yang dimaksud dalam bentuk anyaman adalah menampilkan

Page 19: makalah pte

gambar secara selang seling, gambar dapat ditampilkan pada pixel ganjil dahulu kemudian pixel genap atau sebaliknya.

Refresh Rate = Kecepatan layar yang mengacu pada berapa kali tampilan layar diperbarui (refresh) setiap detik