PERMINTAAN DAN PENAWARAN MATA PELAJARAN EKONOMI

OLEH REDO SAPUTRA GURU PEMBIMBING: HENI OKTARIAH.S,Pd

DINAS PENDIDIDKAN SMA NEGERI 03 OKU 2010/2011

BAB 1 PEMBAHASAN A. PEMINTAAN 1. Pengertian Permintaan Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang di minta oleh konsumen pada berbagai tingkat harga dan periode tertentu.Dalam hal ini konsumen merupakan unsur utama,jika tidak ada konsumen (pembeli) tidak akan timbul permintaan. Berarti permintaan ditempatkan sebagai fungsi yang dipengaruhi oleh beberapa factor yang mempengaruhi permintaan antara lain : a. harga barang dan jasa b. harga barang lain c. pendapatan konsumen d. selera e. jumlah penduduk 2. Jenis-jenis permintaan Dalam kegiatannya,masyarakat dapat membei barang atau jasa dipasar dengan harga tertentu. Namun kadang kala calon kosumen tidak mampu membeli,ada yang mampu tetapi belum membeli dan bahkan ada yang benar-benar sudah melakukan permbelian barang atau jasa. Dari berbagai kemungkinan tersebut maka permintaan dapat diklasifikasikan sebagai berikut : a. permintaan absolute, yaitu permintaan yang tidak memiliki daya beli b. permintaan potensial, yaitu permintaan yang memiliki daya beli namun belum melakukan pembelian . c. permintaan efektif, yaitu permintaan yang memiliki daya beli dan benar-benar sudah melakukan pembelian 3. Kurva permintaan Jika kita mengamati berbagai grafik KURVA permintaan diatas, kemiringan (SLOPE) yang negatif atau bergerak dari kiri atas kekanan bawah. Hal ini berarti semakin rendah harga suatu barang semakin tinggi jumlah barang yang diminta. Beberapa factor yang menyebabkan kurva permintaan memiliki Slope yang negatif, antara lain : Pada harga yang tinggi, banyak konsumen tidak mampu membeli, sedangkan pada harga yang rendah banyak konsumen yang menjadi mampu membeli. Untuk pembeli individual, kenaikan harga akan mengurangi daya beli,sehingga menahan diri untuk tidak membeli, saat harga barang masih tinggi. Konsumen beralih dari barang atau jasa yang biasa dikonsumsi kepada barang substitusi/pengganti dengan harga yang lebih rendah. 4. Hukum permintaan Melalui analisis kurva permintaan diatas, diperoleh hokum yang berlaku umum untuk setiap permintaan dengan asumsi ceteris paribus (c.p), yaituhukum permintaan : jika harga semakin tinggi, jumlah permintaan semakin rendah dan jika harga semakin rendah , jumlah permintaan semakin bertambah. Hukum ini pada barang-barang normal, namun demikian terdapat pengecualian terhadap barang-barang tertentu, yaitu :

a. Barang giffen kasus barang giffen dikemukakan oleh ekonom inggris Sir Robert Giffen, yaitu semakin tingkat harga barang itu semakin meningkatkan jumlah permintaan terhadap tersebut. b. Kasus barang prestise Baang pristise merupakan jenis barang yang memberikan rasa gengsi/pristise dan mampu tampil beda pemakaianya. Misalnya orang kaya membeli karya lukisan terkenal dengan harga ratusan juta rupiah. 5. pergerakan dan pergeseran kurva permintaan a. Pergerakan Kurpa Permintaan (Kurva D) perubahan harga akan menyebabkan pergerakan permintaan sepanjang kurva D, Jika P naik maka Q turun dan sebaliknya. b. Pergerakan Kurva Permintaan (Kurva D-D1 dan Kurva D-D2) Pergerakan kurva permintaan: D-D1 : permintaan tambahan kurva D D2 : permintaan berkurang. Faktor penyebab pergeseran kurva permintaan, yaitu : a. pendapatan konsumen b. harga barang substitusi c. harga barang komplementer d. selera konsumen e. jumlah penduduk 6. Fungsi permintaan Jika harga naik, jumlah barang yang di minta akan berkurang, dengan catatan faktorfaktor lain tetap atau konstan (ceteris paribus). 7. Elastisitas Adapun besarnya elastisitas harga permintaan ini dapat dicaridengan rumus; Keterangan; E = Elastisitas P = prince = harga mula-mula Q = Quantity = jumlah permintaan mula-mula Dq= perubahan permintaan barang Dp= perubahan harga barang Ada 5 kategori elastisitas harga permintaan: 1. Elastis (E>1) adalah permintaan barang yang sangat peka terhadap perubahan harga, artinya bahwa dengan perubahan harga yang relative kecil akan mengakibatkan perubahan jumlah permintaan yang sangat besar. 2. In Elastis (E