makalah xylem

30
BAB I PENDAHULUAN 1. Pendahuluan Istilah xylem diperkenalkan oleh Nageli (1858) dan diturunkan dari kata xylos (bahasa Yunani) yang berarti kayu. Pada tumbuhan berpembuluh, pengangkutan air serta garam mineral maupun hasil fotosintesis dilakukan oleh jaringan pembuluh atau jaringan angkut yang terdiri atas dua kelompok sel yang asalnya sama, namun berbeda bentuk, struktur dinding, serta isi selnya. Kedua kelompok itu adalah (1) xylem. Yang fungsi utamanya adalah mengangkut air tanah serta zat yang terlarut di dalamnya (2) floem, fungisnya adalah mengangkut zat makanan hasil fotosintesis. Baik kelompok xylem maupun kelompok sel floem membentuk berkas atau untai dalam tubuh tumbuhan dan biasanya sejajar dengan sumbu organ yang menjadi tempatnya. Pada batang, berkas xylem umumnya bergabung dengan berkas floem dalam suatu ikatan berkas pembuluh atau berkas vaskular. Kombinasi xylem dan floem itu membentuk sistem jaringan tubuh tumbuhan, termasuk semua cabang batang dan akar. Berdasarkan kepentingan fisiologi dan filogenetiknya, sistem jaringan pembuluh ini terutama Xylem Page 1

Upload: sharaniania

Post on 18-Jan-2016

194 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

makalah yang membahas mengenai sistem pembulum xilem pada tumbuhan

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Xylem

BAB I

PENDAHULUAN

1. Pendahuluan

Istilah xylem diperkenalkan oleh Nageli (1858) dan diturunkan dari kata xylos

(bahasa Yunani) yang berarti kayu. Pada tumbuhan berpembuluh, pengangkutan air

serta garam mineral maupun hasil fotosintesis dilakukan oleh jaringan pembuluh atau

jaringan angkut yang terdiri atas dua kelompok sel yang asalnya sama, namun

berbeda bentuk, struktur dinding, serta isi selnya. Kedua kelompok itu adalah (1)

xylem. Yang fungsi utamanya adalah mengangkut air tanah serta zat yang terlarut di

dalamnya (2) floem, fungisnya adalah mengangkut zat makanan hasil fotosintesis.

Baik kelompok xylem maupun kelompok sel floem membentuk berkas atau

untai dalam tubuh tumbuhan dan biasanya sejajar dengan sumbu organ yang menjadi

tempatnya. Pada batang, berkas xylem umumnya bergabung dengan berkas floem

dalam suatu ikatan berkas pembuluh atau berkas vaskular. Kombinasi xylem dan

floem itu membentuk sistem jaringan tubuh tumbuhan, termasuk semua cabang

batang dan akar.

Berdasarkan kepentingan fisiologi dan filogenetiknya, sistem jaringan

pembuluh ini terutama xylemnya, digunakan sebagai dasar klasifikasi sekelompok

besar tumbuhan. Istilah tumbuhan berpembuluh sendiri digunakan pertama kali oleh

Jeffrey pada tahun 1917. Setelah itu Tracheophyta diperkenalkan yang meliputi

kelompok tumbuhan berpembuluh yang terdiri atas Pteridophyta dan Spermatophyta.

Istilah Tracheophyta berasal dari unsur xylem, bukan floem, oleh karena struktur

trakeida dan trakea yang awet. Unsur xylem ini mempunyai dinding yang keras dan

tebal sehingga mudah dibedakan dari unsur-unsur floem.

Menurut perkembangannya, pada xylem maupun floem dapat dibedakan

menjadi bagian primer (xylem primer, floem primer) dan bagian sekunder (xylem

sekunder, floem sekuder). Bagian jaringan pembuluh primer berdiferensiasi ketika

tubuh primer dibentuk, dan jaringan yang menghasilkannya adalah prokambium.

Bagian jaringan pembuluh sekunder merupakan hasil aktivitas kambium pembuluh.

Xylem Page 1

Page 2: Makalah Xylem

Xylem merupakan jaringan kompleks karena terdiri atas beberapa tipe sel yang

berbeda dan masing-masing disebut juga sebagai elemen xylem atau unsur xylem.

Bagian elemen xylem adaalah unsur vasal (unsur trakeal), serabut xylem (serat

trakeid, serabut kayu) dan parenkima xylem (parenkim kayu). Unsur vasal meliputi

trakea (pembuluh kayu) dan trakeid.

Ditinjau dari fungsinya, xylem merupakan pengangkut air dan garam-garam

mineral yang terlarut di dalamnya pada tumbuhan berpembuluh. Biasanya xylem

berasosiasi dengan floem, yaitu jaringan pengangkut makanan. Kedua jaringan

tersebut bersama-sama membentuk sistem jaringan pembuluh yang

berkesinambungan ke semua bagian tumbuhan, termasuk ke semua cabang-cabang

batang ke akar.

Dalam perkembangannya biasanya dibedakan antara jaringan pembuluh

primer dan jaringan pembuluh sekunder. Jaringan pembuluh primer berdiferensiasi

selama pembentukan tubuh tumbuhan primer, dan meristem yang langsung

berhubungan dengan pembentukan jaringan pembuluh primer. Unsur-unsur pada

xylem primer yang telah selesai dibentuk terlebih dahulu disebut protoxylem,

sedangkan unsur xylem primer yang terbentuk kemudian disebut dengan metaxilem.

Pada banyak tumbuhan, setelah selesai pembentukan tubuh primer, jaringan sekunder

mulai berkembang. Jaringan pembuluh sekunder dihasilkan selama stadium kedua

dari perkembangan tumbuhan, dimana pertumbuhan lateral dari jaringan-jaringan

baru terhadap bagian-bagian aksial dari tumbuhan (yaitu batang dan akar) dan

cabang-cabangnya yang lebih besar. Xylem dihasilkan oleh aktivitas kambium

pembuluh disebut sebagai xylem sekunder. Pada tumbuhan dikotil kecil tahunan dan

pada kebanyakan monokotil tidak terdapat pertumbuhan sekunder.

Xylem primer dan xylem sekunder terdapat perbedaan histologis, tetapi

keduanya merupakan jaringan kompleks berisi unsur-unsur pengangkut air, sel-sel

parenkima dan biasanya juga sel-sel tipe lain, terutama sel penyokong. Karakteristik

dari bermacam-macam tipe sel tersebut dan hubungannya di dalam jaringan

merupakan xylem sekunder atau kayu.

Xylem Page 2

Page 3: Makalah Xylem

Xylem Page 3

Page 4: Makalah Xylem

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Asal Usul Xylem

Sel-sel pertama yang menjadi dewasa, baik pada daun maupun sumbu, adalah

sel-sel jaringan vaskular. Dalam promeristem pembelahan-pembelahan longitudional

terus berlanjut merakit untaian (benang-benang) yang tersusun dari sel-sel ramping

memanjang sitoplasma yang kental, di beberapa daerah. Jaringan meristematik ini

membentuk xylem dan floem primer dan disebut prokambium. Prokambium adalah

jaringan meristematik yang menghasilkan unit-unit vaskular. Bentuk dan aturan

untaian prokambium menggambarkan struktur rangka vaskular dan primer.

Prokambium pertama muncul sebagai benang-benang terpisah sangat lekat dengan

apeks di batang dan akar yang umumnya berjarak hanya beberapa mikron. Di tempat

makin jauh dari apeks ditemukan untaian promeristem yang lebih tua dan jaringan

vaskular yang dewasa, karena itu perkembangannya ialah akropetal.

Untaian prokambium yang ramping bertambah diameternya sebagai akibat

pembelahan sel secara longitudional oleh sel-sel dalam untai prokambium sendiri dan

akibat penambahan sel-sel baru di tepi benang tersebut sebagai hasil transformasi sel-

sel promeristem yang dekat. Pada suatu tahap perkembangannya prokambium

menjadi silinder prokambium dengan titik-titik pemula jaringan vaskular, baik

pemula unsur xylem dan floem. Sel-sel pemula xylem mungkin terletak di sisi luar,

atau di sisi dalam, atau di tengah dengan posisi di antara kedua titik pemula yang

disebut terdahulu. Unsur xylem pertama hasil diferensiasi sel pemula pada

prokambium disebut protoxilem sedangkan unsur-unsur yang terbentuk kemudian

disebut metaxilem.

Baik trakeid maupun komponen pembuluh kayu dibentuk dari prokambium

atau kambium pembuluh. Mula-mula di dalamnya terdapat protoplasma padat dan

vakuola kecil, serta berdinding primer tipis. Sel membesar, vakuola menjadi lebih

besar, dan dinding primer dipertahankan sampai hampir mencapai ukuran

Xylem Page 4

Page 5: Makalah Xylem

maksimumnya. Seiring dengan peletakkan dinding sekunder, kelompok mikrotubul

tersusun dalam bagian dinding primer tempat terbentuknya dinding sekunder.

Sejak dini, dinding ujung komponen pembuluh kayu dapat dibedakan dari

dinding lateralnya. Ujung dinding primer, tempat pembentukan lubang kelak, menjadi

amat tebal, namun tidak terdapat dinding sekunder di dalamnya. Dinding itu tidak

mengandung selulosa, melainkan terdiri dari dari polisakarida.

2.2 Sel Xilem

Sel xilem mempunyai karakteristik dimana sel-selnya adalah sel mati. Dapat

disebut juga sebagai sel kosong, yang hanya dibatasi dinding sel. Sel xilem sangat

terlignifikasi dan biasanya pada dinding sel terdapat noktah.

Komponen xylem sendiri terdiri atas 4 komponen yang hampir ada pada

seluruh tumbuhan Angiosperm, yaitu :

Trakhea (Pembuluh kayu) à sel memanjang dan saling bersambungan,

mempunyai lubang di ujung atas dan bawah (berperofrorasi)

Trakeid à sel memanjang dan ujung meruncing, tidak berperoforasi

Serat à Sel panjang dengan dinding sekunder yang termodifikasi dan

berfungsi sebagai penyokong. Ada dua macam yaitu, serat trakeid dan

serat libiform.

Parenkim à berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan

(pati, minyak, zat ergastik) Ada dua macam yaitu parenkim xylem dan

parenkim jari-jari empulur

Unsur trakeal terdiri dari dua macam sel trakeal, yakni trakeid dan trakea

(pembuluh kayu)

Trakea dan trakeid disebut juga Unsur trakeal, dan sebagian besar

tumbbuhan gymnosperms tidak memiliki trakea, kecuali pada tumbuhan Gnetophyta.

Xylem Page 5

Page 6: Makalah Xylem

2.3 Xylem Sekunder

Xylem sekunder adalah xylem yang terbentuk akibat

pertumbuhan sekunder dari kambium vaskuler. Xylem sekunder

juga dapat ditemukan pada tumbuhan gymnosperm serta

tumbuhan monokotil akibat aktivitas meristem lateral khusus yang

berperan dalam penebalan batang. Pembelahan meristem yang

terjadi mengakibatkan adanya penebalan pada batang tumbuhan.

Disebabkan dinding dari jaringan xylem yang tebal dan berlignin,

maka itu penebalan yang terjadi mengarah keluar karena dinding

xylem tahan terhadap tekanan. Akibat dari penebalan itulah

terbentuk xylem sekunder dengan bagian yang terluar sebagai

floem sekunder.

Terdapat dua sistem transport pada xylem sekunder. Sistem

axial adalah kelompok sel yang memanjang secara paralel ke

pertumbuhan bidang axis. Xylem sekunder adalah bagian dari

sistem axial. Jaringan ini adalah jaringan kompleks yang memiliki

elemen trakea, serat fiber dan parenkim axial. Sel-sel tersebut

terbentuk khusus untuk transportasi longitudinal dan struktur

penyokong. Terdapat pula sistem radial yang tersusun oleh sel-sel

yang melintang pada sumbu horizontal.

Pada potongan melintang kayu dapat dilihat lapisan yang berupa

lingkaran-lingkaran tertutup akibat pertumbuhan berlapis dan

aktivistas meristem sekunder yang disebut lingkaran tumbuh.

Setiap lingkaran tumbuh adalah hasil dari pertumbuhan yang

dibentuk pada satu musim tumbuh. Pada daerah tropis, lingkaran

tumbuh dapat terlihat dan dibedakan menjadi kayu musim hujan

dan kayu musim kemarau. Karakteristik dari kayu musim hujan ini

lebih renggang dibandingkan kayu musim kemarau. Hal ini

Xylem Page 6

Page 7: Makalah Xylem

dikarenakan sel-sel pada kayu musim hujan lebih besar dan

berdinding tipis dibanding kayu musim kemarau yang berdinding

tebal dan bersel kecil.

Semakin tua umur xilem sekunder, maka jaringan ini akan

kehilangan fungsi pengangkutan dan penyimpanannya. Kayu xilem

tertua akan berada di bagian batang dalam dan warna yang

berbeda. Kayu ini disebut sebagai kayu galih (heartwood) dan

dipengaruhi oleh jenis tumbuhan serta kondisi lingkungan.

Pembentukan kayu galih ini terjadi akibat hilangnya materi

cadangan dan protoplasma sel parenkim serta sel hidup lainnya

dengan menjadi sel mati. Selain itu, terdapat pula kayu suban

(sapwood) yang terletak di dekat kambium pembuluh. Bagian kayu

ini masih memiliki sel serta protoplasma hidup dan masih bisa

menjalankan fungsi pengangkutannya.

Terdapat beberapa unsur yang membentuk xilem sekunder

yang beberapa juga dapat ditemukan pada xilem primer, yakni:

1. Unsur vasal/ unsur trakeal

Unsur trakeal adalah sel-sel yang sudah terspesialisasi paling

tinggi dari xilem dan berhubungan dengan konduksi air dan zat-zat

terlarut dalam air. Dalam keadaan dewasa dapat ditemukan sel-sel

Xylem Page 7

Page 8: Makalah Xylem

ini tidak hidup atau sudah mati. Dindingnya memiliki lignin dengan

penebalan sekunder dan bermacam-macam noktah.

Ada dua macam unsur trakeal, yaitu trakeid dan komponen

trakea yang berbeda satu sama lainnya. Trakeid adalah sel yang

tidak berperforasi dan berbentuk panjang dengan ujung runcing.

Sel-sel yang menyusun trakea disebut dengan komponen trakea.

Pada komponen trakea terdapat satu atau lebih perforasi pada

ujung maupun dinding sampingnya. Sel yang memiliki bentuk dan

susunan seperti komponen trakea namun tidak berperforasi disebut

trakeid pembuluh.

Pada trakeid, pengangkutan air terjadi dari sel ke sel melalui

selaput noktah diantara pada pasangan noktah di antara dua ujung

trakeid yang saling menimpa. Pada komponen trakea, air bebas

melalui lubang.

Bagian komponen trakea yang berlubang disebut perforasi

atau papan berlubang. Ada tiga macam, yakni:

a. Perforasi sederhana: hanya ada satu lubang namun

memenuhi seluruh dinding ujung sel yang ditempatinya

b. Perforasi skalariform: lubang pipih dan sejajar pada papan

menunjukkan tangga

Xylem Page 8

Page 9: Makalah Xylem

c. Perforasi jala: jalinan lubang membentuk jala

Noktah sederhana dan noktah terlindung dapat ditemukan

dalam dinding sekunder trakeid dan komponen trakea. Jumlah dan

susunannya bervarasi. Pada komponen-komponen trakea yang

berkesinambungan terdapat banyak pasangan noktah terlindung.

Pada unsur trakea dan serat hanya terdapat sedikit ataupun tidak

ada pasangan noktah. Pada kayu galih banyak terdapat pasangan

noktah teraspirasi sedangkan pada kayu suban aspirasi terjadi

secara bertahap. Pemindahan selaput noktah terjadi bila noktah

berada diantara trakeida berisi air dengan trakeid berisi gas atau

yang tak berfungsi lagi. Selaput pasangan noktah berfungsi sebagai

katup pencegah masuknya gas kedalam trakeid pengangkut air

sehingga tidak terjadi embolisme. Embolisme adalah keadaan

vakum sebagian dimana sedikit uap air yang ditemukan atau

terdapat gelembung udara yang akan memutuskan ikatan hidrogen

dalam air yang terangkut.

2. Serabut xilem

Serat dalam xilem adalah sel-sel yang panjang dengan

dinding sekunder yang umumnya berlignin. Terdapat dua macam

serat yakni serat trakeid dan serat libriform. Serat libriform lebih

panjang dan dindingnya lebih tebal dibandingkan serat trakeid.

Pasangan noktah pada serat trakeid memiliki ruang noktah yang

lebih kecil. Sedangkan pada serat libriform, noktah memiliki lubang

noktah dalam berbentuk celah dan salurannya menyerupai corong

pipih serta tidak mempunyai ruang noktah.

Xylem Page 9

Page 10: Makalah Xylem

Serat tersebut memiliki sekat. Kerat bersekat banyak terdapat

di tumbuhan dikotil dan umumnya masih berprotoplas pada kayu

suban yang telah dewasa serta berfungsi menyimpan cadangan

makanan.

3. Sel parenkim

Parenkim dalam xilem sekunder ada dua macam:

a. Parenkim aksial: parenkim xilem yang berarah sejajar

sumbu. Dibentuk oleh sel pemula kambium yang memanjang atau

fusiform. Jika turunan sel pemula fusiform itu berkembang tanpa

pembelahan melintang maka terbentuklah sel parenkim xilem

panjang serta tegak. Jika terjadi pembelahan melintang , terbentuk

berkas parenkim xilem.

b. Parenkim radial: parenkim jari-jari empulur. Terdiri dari

beberapa jenis. Yang umum ditemukan adalah jenis parenkim radial

yang berbaring dan parenkim radial yang tegak. Kedua sel

parenkim itu dapat ditemukan dalam satu jari-jari empulur yang

sama. Jari-jari empulur yang terdiri dari satu sel disebut homosel

dan jari-jari empulur yang terdiri dari dua macam sel disebut

heterosel

Dari segi struktur dinding, kedua sel ini sama namun memiliki

isi yang beragam. Sel parenkim menyimpan pati, minyak, benda

organik lain dan terkadang senyawa yang bersifat tanin dan kristal

ditemukan dalam sel ini. Dinding kedua jenis parenkim ini dapat

membentuk penebalan sekunder yang mungkin berlignin. Jika ada

dinding sekunder maka pasangan noktah dapat bersifat terlindung,

setengah terlindung atau sederhana. Beberapa sel parenkim

Xylem Page 10

Page 11: Makalah Xylem

mengalami skelerifikasi sehingga disebut skelereida. Sel berkristal

seringkali memiliki dinding berlignin dan penebalan sekunder.

2.4 Xilem primer

Xilem primer adalah xylem yang terbentuk selama pertumbuhan primer dari

prokambium. Xilem primer mengandung elemen yang sama seperti xilem sekunder

yaitu trakeid, trakea, serta dan sel parenkim, tetapi sel-sel itu tidak tersusun dalam

sistem aksial dan radial dan tidak ada jari-jari empulur. Berdasarkan proses

terbentuknya xylem primer terbagi dua yaitu protoxilem dan metaxilem.

Xylem Page 11

Page 12: Makalah Xylem

Gambar 1. Xylem primer

Gambar 2. Prokambium

Xylem Page 12

Page 13: Makalah Xylem

1. Protoxilem dan Metaxilem

Protoxilem adalah xylem primer yang berkembang dan berdiferensiasi

disaat awal.Protoxilem berdiferensiasi dalam bagian tubuh primer yang belum selesai

pertumbuhan dan diferensiasinya. Protoxilem dapat mencapai taraf dewasa diantara

jaringan-jaringan yang aktif memanjang dan akan mendapat beban tekanan, sehingga

sel ini dapat rusak. Pada akar, unsur protoxilem lebih lama bertahan karena menjadi

dewasa di daerah belakang yang tumbuh secara maksimum.

Biasanya protoxilem mengandung unsur yang tertanam di parenkim yang

juga dianggap sebagai bagian protoxilem. Unsure trakeal yang akhirnya rusak dapat

hilang sama sekali karena terdesak oleh parenkim yang ada di sekelilingnya. Xylem

di bagian pucuk pada sejumlah besar tumbuhan monokotil, unsure yang ada menjadi

tidak berfungsi lagi, sebagian akan robek, namun tidak hilang. Sebagai gantinya akan

terbentuk lakuna protoxilem yang dikelilingi sel parenkim. Kadang-kadang pada

irisan, dinding sekunder sel trakeal yang tidak berfungsi itu dapat terlihat di sekeliling

tepi lakuna tersebut.

Metaxilem berkembang setelah protoxilem tapi sebelum xilem sekunder.

Metaxilem memiliki pembuluh dan tracheid yang lebih luas daripada protoxilem.

Metaxilem biasanya dibentuk dalam tubuh primer yang sedang tumbuh namun

sebagian besar selnya menjadi dewasa setelah pemanjangan selesai. Berdasarkan hal

itu, jaringan ini kurang dipengaruhi oleh peluasan yang dialami oleh sel-sel

sekelilingnya dibandingkan dengan protoxilem.

Unsur dalm metaxilem lebih rumit jika disbanding protoxilem, karena

selain memiliki unsur trakeal dan parenkim juga mengandung serat. Sel parenkimnya

dapat tersebar diantara unsure trakeal atau tersusun dalam deretan radial seperti jari-

jari empulur. Irisan memanjang menunjukan bahwa sel tersebut tampak sebagai

parenkima aksial. Unsur trakeal mataxilem tetap bertahan setelah pertumbuhan

primer selesai, namun tidak berfungsi setelah xylem sekunder dihasilkan.

Xylem Page 13

Page 14: Makalah Xylem

Gambar 3 dan 4 protoxilem dan metaxilem

Pengembangan xilem dapat dijelaskan oleh empat hal: centrarch, Exarch,

endarch dan mesarch. Seperti berkembang pada tanaman muda, perubahan sifat dari

protoxylem ke metaxylem (yaitu dari xilem pertama setelah xilem). Pola di mana

protoxylem dan metaxylem disusun penting dalam studi morfologi tanaman. Ada

empat pola utama penataan protoxylem dan metaxylem pada batang dan akar, yaitu:

a. Centrarch mengacu pada kasus di mana xilem primer membentuk silinder

tunggal di tengah batang dan berkembang dari tengah ke arah luar. Protoxylem ini

sehingga ditemukan di inti pusat dan metaxylem dalam silinder di sekitarnya. Pola ini

umum pada tanaman darat awal, seperti "rhyniophytes".

Xylem Page 14

Page 15: Makalah Xylem

Gambar 5 dan 6 pola centrarch

b. Exarch digunakan ketika ada lebih dari satu helai xilem primer dalam

batang atau akar, dan xilem berkembang dari luar ke dalam menuju pusat, yaitu

sentripetal. Metaxylem ini paling dekat dengan pusat batang atau akar sedangkan

protoxylem paling dekat ke pinggiran. Akar tumbuhan vaskular biasanya dianggap

memiliki perkembangan Exarch.

Xylem Page 15

Page 16: Makalah Xylem

Gambar 7 pola exarch

c. Endarch digunakan ketika ada lebih dari satu helai xilem primer dalam

batang atau akar, dan xilem berkembang dari arah luar dalam arah pinggiran, yaitu

sentrifugal. Protoxylem ini paling dekat dengan pusat batang atau akar dan

metaxylem paling dekat ke pinggiran. Batang bibit tanaman biasanya memiliki

perkembangan endarch.

Xylem Page 16

Page 17: Makalah Xylem

Gambar 8 dan 9 Pola Endarch

d. Mesarch digunakan ketika ada lebih dari satu helai xilem primer dalam

batang atau akar, dan xilem berkembang dari tengah untai di kedua arah. Metaxylem

dengan demikian pada kedua sisi perifer dan sentral dari untai dengan protoxylem

antara metaxylem (mungkin dikelilingi oleh itu). Daun dan batang pakis banyak

memiliki perkembangan mesarch.

Xylem Page 17

Page 18: Makalah Xylem

2. Penebalan dinding sel pada unsur trakeal

Sel atau elemen trakeal primer menunjukkan bermacam-macam penebalan

dinding sekunder. Dinding sekunder pada sel trakeal yang paling awal dibentuk dapat

berbentuk cincin. Sel yang berdiferensiasi setelah itu dapat berpenebalan spiral dan

skalariform , kemudian jala, dan akhirnya noktah. Pada suatu bagian tumbuhan, tidak

semua penebalan perlu ditemukan dalam xylem primer.

a. Penebalan cincin

Merupakan pola penebalan dinding sekunder yang paling sederhana. Lapisan

sekunder tidak menutupi seluruh dinding permukaan dinding primer seperti pada

sklereid dan serat. Lapisan sekunder berupa cincin kecil di bagian dalam dinding

primer. Setiap cincin terpisah dari cincin lain. Susunan seperti ini memberikan pada

sel yang robek dan tidak menggunakan bahan dinding terlampau banyak. Unsur

Xylem Page 18

Page 19: Makalah Xylem

trakeal membentang ke arah panjang, sehingga jarak antara dua cincin bertambah

panjang dan tidak menghalangi perluasan sel di sekelilingnya.

b. Penebalan spiral

Pada sel muda polanya rapat sekali, sewaktu sel memanjang spiral

merenggang. Sel ini pada akhirnya akan sobek oleh perluasan sel-sel didekatnya.

c. Penebalan tangga (skalariform)

Hampir setengah permukaan dinding primer tertutup oleh penebalan ini. Arah

penebalan tidak hanya melebar, tapi vertikal sehingga unssur trakeal diperkuat oleh

semua pihak (dinding tidak akan rebah ke arah dalam dan tahan terhadap

pemanjangan).

d. Penebalan jala  

Penebalan sekunder tidak teratur, bagian penebalan vertikal lebih banyak ,

tidak bisa meluas selnya.

e. Penebalan bernoktah terlindung bulat

Penebalan jenis ini menutup hampir seluruh permukaan dinding primer

dengan dinding sekunder, kecuali pada daerah bernoktah. Keadaan ini memberikan

kekuatan maksimum terhadap sel, namun daerah keluar masuk zat minimum.

Xylem Page 19

Page 20: Makalah Xylem

BAB III

KESIMPULAN

Berdasarkan dari pembahasan makalah yang ditulis oleh penulis, maka penulis dapat

menyimpulkan bahwa:

1.      Xylem merupakan jaringan kompleks yang terdiri dari beberapa sel yang

berbeda baik sel hidup maupun tak hidup. Xylem merupakan bagian jaringan

pembuluh.

2.      Xylem merupakan jaringan pembuluh yang berperan dalam mengangkut air dan

garam-garam mineral terlarut dari akar ke seluruh bagian dari tubuh tumbuhan.

3.      Xylem dibagi menjadi xylem primer dan xylem sekunder yang mempunyai

peranan masing-masing.

4.      Struktur dari xylem yakni, sistem aksial dan sistem radial, lapisan tumbuh dan

kayu suban dan kayu galih.

5.      Elemen-elemen dari xylem diantaranya trakea, trakeid, serat trakeid dan

parenkim xylem.

Hidayat, Estiti B. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. Bandung: ITB

No NamaNomor

1

Nomor

2

Nomor

3

Nomor

4

Nomor

5

Nomor

6Jumlah

1Santi Rizkiani

(3415122194)

1 1 1 1 1 1 6

2Nurnawati

(34155122185)

1 1 1 1 1 1 6

3Yulinda

(3415122199)

1 1 1 1 1 1 6

4Mohammad Hartadi

(3415122160)

1 1 1 1 1 1 6

Xylem Page 20

Page 21: Makalah Xylem

5Sabrina Hasanah

(34155122198)

1 1 1 1 1 1 6

6Nareswari

(34155120253)

1 1 1 1 1 1 6

7Helen Theresia

(34155122182)

1 1 1 1 1 1 6

8Tasya Bonita I

(34155122172)

1 1 1 1 1 1 6

9Ayu Indraswary

(34155122

1 1 1 1 1 1 6

10Mochamad Nurhadi

(34155122162)

1 1 0 1 1 1 5

11Claudia Sulfitania

(34155122192)

1 1 1 1 1 1 6

12Izmi Prihatini

(34155122165)

1 1 1 0 1 0 4

13Yunida Wulandari

(34155122175)

1 1 1 1 1 1 6

14Gita Sulistianingrum

(34155122170)

1 1 1 1 1 1 6

15Dea Hermadianti

(34155120257)

1 1 1 1 1 1 6

16Bagus Tito Wibisono

(34155120260)

0 1 1 1 1 1 5

17Dewi Kusumawati

(34155122191)

1 1 1 1 1 1 6

18Rizkia Handayani

(34155122180)

1 1 0 1 1 1 5

19 Amalia 1 1 1 1 1 1 6

Xylem Page 21

Page 22: Makalah Xylem

(34155122197)

20Tania Agnesa

(34155122179)

1 1 1 1 1 1 6

21Aulia Rahma

(34155122184)

1 1 1 1 1 1 6

22Arina Zahidah

(34155122181)

1 1 0 1 1 1 5

23Resti Octaviani

(34155122190)

1 1 1 1 1 1 6

24Diana Ambarwati

(34155122177)

1 1 1 1 1 1 6

25Melia

(34155122187)

1 1 1 1 1 1 6

26Achmad Ramadani

(34155122176)

1 1 1 1 1 1 6

27Angela Maria

(34155120258)

1 1 1 1 1 1 6

28Anggi Anggraeni

(34155122

1 1 1 1 1 1 6

29Robliana Awaliyah

(34155122164)

1 1 1 1 1 1 6

30Yunitasari

(34155122169)

1 1 1 1 1 1 6

31Ni Wayan Evasari

(34155120261)

1 1 1 0 1 1 5

32Yuli Sartika

(34155122167)

1 1 1 1 1 1 6

33 Suci Rahmawati 1 1 1 1 1 1 6

Xylem Page 22

Page 23: Makalah Xylem

(34155122186)

34Diana Dia Lismana

(34155122166)

1 1 1 1 1 1 6

35Katika Aprilia

(34155120255)

1 1 1 1 1 1 6

36Siti Adilah

(34155122196)

1 1 1 1 1 1 6

37Melani Wulandari

(34155122173)

1 1 1 1 1 1 6

38Meilani Puji

(34155120263)

1 1 1 1 1 1 6

39Helda Dumayanti

(34155122161

1 1 1 1 1 1 6

Xylem Page 23