makna rumah tangga dalam lirik settle down ciptaan …

15
15 MAKNA RUMAH TANGGA DALAM LIRIK SETTLE DOWNCIPTAAN TETAZ FRANCOIS LOIS DAN JOHNSON KIMBRA LEE (The Meaning of Family in “Settle DownLyrics by Tetaz Francois Lois and Johnson Kimbra Lee) oleh/by Hana Putri Lestari Universitas Diponegoro Jalan Prof. H. Soedarto, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia Telepon Penulis (WhatsApp) 081315895219 Pos-el: [email protected] *) Diterima: 9 Februari 2021, Disetujui: 1 April 2021 ABSTRAK Penelitian ini mendeskripsikan makna rumah tangga dalam lirik ―Settle Down‖ ciptaan Tetaz Francois Lois dan Johnson Kimbra Lee. Lagu dengan aliran freak folk ini menarik untuk diteliti karena makna liriknya dapat dijadikan pedoman dalam berumah tangga untuk tidak terlalu berekspetasi pada seseorang. Lirik lagu ―Settle Downmengisahkan ekspektasi, realita, serta problematika rumah tangga itu sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan metode deskriptif kualitatif melalui pendekatan analisis wacana. Teori yang digunakan adalah teori analisis wacana kritis model Teun A. van Dijk. Poin-poin analisis penelitian ini di antaranya struktur makro (tematik), superstruktur (skematik), dan struktur mikro (semantik, sintaksis, dan stilistik). Hasil penelitian menunjukkan lirik lagu ―Settle Down‖ memiliki premis klise rumah tangga yang ideal bagi seorang perempuan. Adapun makna rumah tangga dalam lirik ―Settle Down‖ terdiri atas ekspektasi atau harapan, ancaman, dan realita atau kenyataan. Kata kunci: lirik, rumah tangga, analisis wacana kritis ABSTRACT This research describes the meaning of family in “Settle Down” lyrics by Tetaz Francois Lois and Johnson Kimbra Lee. This freak folk song is interesting to study because the meaning of the lyrics can be used as a guide in family affairs. Settle Down”’s lyrics tell expectations, realities, and problems of the household itself. This research is a literature research with a descriptive qualitative method. The theory of this research is Teun A. van Dijk’s critical discourse analysis. The analysis points of this research are macrostructure (thematic), superstructure (schematic), and microstructure (semantics, syntax, and stylistic). The results showed that Settle Down”’s lyrics have a cliché premise, woman’s expectations for the ideal family. Family in “Settle Down” lyrics represents expectation or hope, threat, and reality. Keyword: lyrics, family, critical discourse analysis

Upload: others

Post on 15-Apr-2022

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAKNA RUMAH TANGGA DALAM LIRIK SETTLE DOWN CIPTAAN …

15

MAKNA RUMAH TANGGA DALAM LIRIK “SETTLE DOWN”

CIPTAAN TETAZ FRANCOIS LOIS

DAN JOHNSON KIMBRA LEE

(The Meaning of Family in “Settle Down”

Lyrics by Tetaz Francois Lois and Johnson Kimbra Lee)

oleh/by

Hana Putri Lestari

Universitas Diponegoro

Jalan Prof. H. Soedarto, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Telepon Penulis (WhatsApp) 081315895219

Pos-el: [email protected]

*) Diterima: 9 Februari 2021, Disetujui: 1 April 2021

ABSTRAK

Penelitian ini mendeskripsikan makna rumah tangga dalam lirik ―Settle Down‖ ciptaan Tetaz

Francois Lois dan Johnson Kimbra Lee. Lagu dengan aliran freak folk ini menarik untuk diteliti

karena makna liriknya dapat dijadikan pedoman dalam berumah tangga untuk tidak terlalu

berekspetasi pada seseorang. Lirik lagu ―Settle Down‖ mengisahkan ekspektasi, realita, serta

problematika rumah tangga itu sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan

metode deskriptif kualitatif melalui pendekatan analisis wacana. Teori yang digunakan adalah

teori analisis wacana kritis model Teun A. van Dijk. Poin-poin analisis penelitian ini di

antaranya struktur makro (tematik), superstruktur (skematik), dan struktur mikro (semantik,

sintaksis, dan stilistik). Hasil penelitian menunjukkan lirik lagu ―Settle Down‖ memiliki premis

klise rumah tangga yang ideal bagi seorang perempuan. Adapun makna rumah tangga dalam

lirik ―Settle Down‖ terdiri atas ekspektasi atau harapan, ancaman, dan realita atau kenyataan.

Kata kunci: lirik, rumah tangga, analisis wacana kritis

ABSTRACT

This research describes the meaning of family in “Settle Down” lyrics by Tetaz Francois Lois

and Johnson Kimbra Lee. This freak folk song is interesting to study because the meaning of the

lyrics can be used as a guide in family affairs. “Settle Down”’s lyrics tell expectations,

realities, and problems of the household itself. This research is a literature research with a

descriptive qualitative method. The theory of this research is Teun A. van Dijk’s critical

discourse analysis. The analysis points of this research are macrostructure (thematic),

superstructure (schematic), and microstructure (semantics, syntax, and stylistic). The results

showed that “Settle Down”’s lyrics have a cliché premise, woman’s expectations for the ideal

family. Family in “Settle Down” lyrics represents expectation or hope, threat, and reality.

Keyword: lyrics, family, critical discourse analysis

Page 2: MAKNA RUMAH TANGGA DALAM LIRIK SETTLE DOWN CIPTAAN …

Makna Rumah Tangga dalam Lirik … (Hana Putri Lestari)

16

PENDAHULUAN

Giri, (2018: 104) mengungkapkan bahwa

genre musik adalah label yang

digunakan oleh manusia untuk

mengelompokkan dan mendeskripsikan

musik dengan luas. ―Settle Down”

merupakan salah satu judul lagu

bergenre unik yaitu, freak folk atau

alternatif−indie yang dipopulerkan oleh

penyanyi berkebangsaan Selandia Baru

bernama Kimbra. Lagu tersebut,

diciptakan oleh Tetaz Francois Lois dan

Johnson Kimbra Lee (Kimbra). ―Settle

Down‖ dirilis pada tahun 2010, dan

dirilis ulang pada tahun 2011 dalam

album Vows. Lagu dengan durasi 4.17

menit tersebut merupakan track nomor

satu album Vows di bawah naungan label

musik dunia, Warner Bros.

―Settle Down‖ merupakan lagu

indie yang terdengar aneh saat

pendengar pertama kali mendengarnya.

Jika lagu tersebut didengarkan melalui

perangkat telinga, Kimbra seolah sedang

bersaut-sautan dan berakapela. Bagi

penikmat musik yang tidak terbiasa

dengan aliran musik alternatif, indie,

folk, bahkan freak folk, pasti akan

merasa asing dengan lagu ―Settle

Down‖. Selain diiringi oleh alat musik

biasa seperti piano dan drum, lagu

tersebut pun diiringi oleh efek-efek suara

serta tepukan tangan.

Lirik lagu ―Settle Down‖

mengisahkan tentang seorang perempuan

yang ingin berumah tangga, bagaimana

ekspektasi atau harapannya, serta

bagaimana realita atau kenyataannya.

Diksi dalam lirik lagu tersebut

cenderung menggunakan kata-kata

bahasa Inggris yang dipakai sehari-hari,

lugas, tegas, dan sederhana. Meskipun

menggunakan kata-kata yang sederhana,

jika dianalisis menggunakan pendekatan

sastra atau linguistik, makna serta

maksud dalam lagu tersebut tidaklah

sederhana.

Lirik adalah puisi. Lirik

dinyanyikan, sedangkan puisi dibaca.

Baik lirik maupun puisi, saat keduanya

diekspresikan, dapat membangkitkan

perasaan pembaca atau pendengarnya.

Pendapat tersebut senada dengan

pendapat Pradopo (2009: 31), bahwa

lirik sebuah lagu dapat dikatakan bersifat

puitis karena mampu membangkitkan

perasaan, menarik perhatian,

menimbulkan tanggapan yang jelas, dan

menimbulkan keharuan. Selain itu,

Sulkifli (2016: 2) juga memaparkan

bahwa puisi adalah bahasa perasaan,

yang dapat memadukan suatu respon

yang mendalam dalam beberapa kata.

Semi (1988: 106) menambahkan

bahwa lirik adalah puisi pendek yang

mengekspresikan emosi. Adapun definisi

lagu merupakan gabungan antara seni

musik dan seni bahasa. Krisyanti (2012:

6) mengungkapkan lagu adalah karya

seni gabungan antara seni suara dengan

seni bahasa puitis, melibatkan bahasa

yang singkat, irama bunyi yang padu,

pemilihan kata-kata kias/imajinatif,

melibatkan suara dan melodi

penyanyinya.

Lirik jika dibaca tanpa notasi nada

akan menjadi puisi dan puisi jika

dinyanyikan atau diberi notasi nada akan

menjadi lirik. Berdasarkan pengertian

tersebut dan pengertian dalam paragraf

sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa

penelitian pada lirik lagu pun tidak jauh

berbeda dengan penelitian pada puisi.

Makna serta maksud dalam suatu puisi

atau lirik dapat dianalisis menggunakan

pendekatan atau teori linguistik maupun

sastra. Suatu karya sastra termasuk puisi

dan lirik, lebih mudah dianalisis jika

peneliti menguasai semiotika, stilistika,

dan semantik. Sesuai dengan pernyataan

Lestari (2020b: 78), puisi adalah

Page 3: MAKNA RUMAH TANGGA DALAM LIRIK SETTLE DOWN CIPTAAN …

Jalabahasa Vol. 17, No. 1, Mei 2021, hlm. 15—29

17

kesatuan tanda (semiotika), dengan gaya

bahasa tertentu (stilistika), dan memiliki

makna tertentu (semantik).

Setuju atau tidak, pada dasarnya

ilmu sastra dan ilmu linguistik

bersinergis, dan saling membutuhkan.

Lirik atau puisi merupakan produk

sastra, tetapi dalam penelitiannya

seorang ahli sastra membutuhkan

pemahaman mengenai linguistik.

Sebaliknya, peneliti linguistik yang akan

meneliti lirik atau puisi pun

membutuhkan pehamaman tentang

sastra. Contoh kasus, saat peneliti sastra

akan menganalisis puisi menggunakan

teori Semiotika Riffaterre, peneliti

tersebut akan membutuhkan pemahaman

tentang makna atau semantik saat

menjabarkan poin ketidaklangsungan

ekspresi. Contoh kasus lain, saat peneliti

linguistik akan menganalisis puisi

menggunakan pendekatan analisis

wacana kritis tentang penggunaan kata,

peneliti tersebut membutuhkan

pemahaman tentang bagaimana suatu

bunyi dapat menimbulkan makna

tertentu seperti yang dijelaskan dalam

salah satu teori sastra Roman Ingarden.

Penelitian dengan objek lirik lagu

dapat menjadi rujukan tentang makna

serta maksud lirik lagu tertentu. Dengan

demikian, tujuan utama penelitian ini

adalah mengungkap makna dan maksud

lirik lagu ―Settle Down‖. Dengan adanya

penelitian ini, diharapkan peneliti lain

akan ―terpelatuk‖ untuk melakukan

penelitian pada lirik lagu agar penelitian

sastra atau linguistik dengan objek karya

sastra tidak sebatas pada puisi, prosa,

dan naskah drama saja.

Penelitian sastra maupun linguistik

dengan objek lirik lagu telah banyak

dilakukan, tetapi penelitian sastra atau

linguistik dengan objek material lirik

lagu ―Settle Down‖ sepengetahuan

penulis belum pernah dilakukan. Salah

satu penelitian dengan objek lirik lagu

adalah penelitian oleh Delima (2011)

dengan judul ―Analisis Wacana Kritis

Lirik Lagu Eminem‖. Penelitian tersebut

mengungkapkan pengaruh latar belakang

kehidupan sang pencipta lirik lagu, yaitu

Eminem dalam pemilihan kata di lirik

lagunya. Selanjutnya, dijelaskan alasan

Eminem memilih menggunakan kata-

kata kasar, serta efek pada pendengar

akibat dari pemilihan kata yang dipilih

oleh Eminem. Hasil penelitian

menyebutkan terdapat hubungan antara

latar belakang kehidupan Eminem

dengan penggunaan kata-kata tertentu

dalam lirik lagunya.

Selanjutnya, penelitian oleh Astuti

(2017) dengan judul ―Analisis Wacana

Kritis pada Lirik Lagu Tohoshinki:

‗Wasurenaide‘ dan ‗Kiss the Baby

Sky‘‖. Penelitian tersebut bertujuan

untuk mengetahui analisis teks serta

kognisi sosial dalam lirik ―Wasurenaide‖

dan ―Kiss the Baby Sky‖. Hasil dari

penelitian tersebut adalah pemilihan kata

yang digunakan dalam lirik lagu

―Wasurenaide‖ dan ―Kiss the Baby Sky‖

bersifat kohesif dan koheren sehingga

mendukung makna umum dari lagu

tersebut. Kognisi sosial pada lagu-lagu

tersebut berkorelasi dengan konteks

sosial saat ini.

Penelitian selanjutnya oleh Lestari

(2020a) dengan judul ―Makna Sikap

Duniawi dalam Lirik ‗Sikap Duniawi‘

Ciptaan Isyana Sarasvati‖. Tujuan

penelitian tersebut adalah mengungkap

makna sikap duniawi yang ingin

disampaikan oleh Isyana Sarasvati dalam

lirik ―Sikap Duniawi‖ agar menjadi

pembelajaran bagi para pendengar untuk

membatasi atau menjauhi sikap duniawi.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan

bahwa makna sikap duniawi dalam lirik

―Sikap Duniawi‖ adalah tindakan

perundungan yang disebabkan oleh

Page 4: MAKNA RUMAH TANGGA DALAM LIRIK SETTLE DOWN CIPTAAN …

Makna Rumah Tangga dalam Lirik … (Hana Putri Lestari)

18

kebencian dan dimanifestasikan dengan

cara mengucilkan, mengejek, mencaci

maki, dan menghasut.

Data primer penelitian ini adalah

lirik lagu ―Settle Down‖ yang diciptakan

oleh Tetaz Francois Lois dan Johnson

Kimbra Lee. Adapun data sekunder

dalam penelitian ini adalah buku-buku

teori dan publikasi ilmiah mengenai

linguistik dan sastra, khususnya tentang

analisis wacana kritis untuk mendukung

analisis data.

Penelitian ini merupakan penelitian

kepustakaan dengan metode penelitian

deskriptif kualitatif. Pendekatan yang

digunakan dalam penelitian ini adalah

salah satu pendekatan dari ilmu

linguistik, yaitu analisis wacana kritis.

Adapun teori yang diaplikasikan adalah

teori struktur wacana kritis model Teun

A. van Dijk.

Langkah atau metode dalam

penelitian ini terdiri atas tiga metode,

yaitu metode pengumpulan data, analisis

data, dan penyajian hasil. Dalam

pengumpulan data, lagu ―Settle Down‖

didapatkan dengan cara mendengarkan

lagunya melalui aplikasi musik Spotify,

dan liriknya dibaca melalui situs Genius,

(―Kimbra Settle Down Lyrics‖

https://genius.com/Kimbra-settle-down-

lyrics diakses pada tanggal 11 September

2020, pukul 00.30 WIB). Dalam analisis

data, lirik didengarkan, diresapi, dan

dibaca berulang-ulang. Dalam penyajian

hasil, teori analisis wacana kritis model

Teun A van Dijk diaplikasikan pada lirik

―Settle Down‖ untuk mendapatkan

makna rumah tangga yang ingin

disampaikan oleh Tetaz Francois Lois

dan Johnson Kimbra Lee. Untuk

kemudahan penelitian, lirik ―Settle

Down‖ akan diterjemahkan ke dalam

bahasa Indonesia di tiap barisnya.

Apakah lirik lagu bisa dianalisis

menggunakan analisis wacana kritis?

Jawabannya adalah, ya. Lirik merupakan

salah satu bentuk wacana. Tarigan

(2009: 26) berpendapat sebagai berikut.

Wacana adalah satuan bahasa yang

terlengkap dan tertinggi atau terbesar di

atas kalimat atau klausa dengan

koherensi dan kohesi tinggi yang

berkesinambungan yang mempunyai

awal dan akhir yang nyata disampaikan

secara lisan atau tertulis (Tarigan,

2009).

Berdasarkan bentuknya, wacana

diklasifikasikan menjadi tiga bentuk,

yaitu wacana prosa, wacana puisi, dan

wacana drama. Dalam penelitian ini,

lirik lagu ―Settle Down‖ dapat

diklasifikasikan ke dalam wacana

monolog jika dilihat dari jenis

pemakaiannya, serta wacana puisi jika

dilihat dari bentuknya (Sumarlam, 2009:

17).

Analisis wacana menurut van Dijk

(dalam Eriyanto, 2011: 221) memiliki

tiga dimensi yaitu, teks, kognisi sosial,

dan konteks sosial. Fokus penelitian ini

ialah analisis teks. Meskipun demikian,

hasil dari analisis teks akan cukup

memuaskan dalam hal mengungkap

makna rumah tangga dalam lirik lagu

―Settle Down‖.

Teks dalam analisis wacana

menurut van Dijk (dalam (Eriyanto,

2011: 226) dibagi tiga tingkatan, yaitu

struktur makro, superstruktur, dan

struktur mikro. Sederhananya, struktur

makro adalah makna umum suatu teks.

Superstruktur adalah struktur wacana

yang berhubungan dengan kerangka

suatu teks. Struktur mikro merupakan

makna bagian kecil dari suatu wacana.

Berikut tabel penggambaran struktur

wacana oleh van Dijk:

Page 5: MAKNA RUMAH TANGGA DALAM LIRIK SETTLE DOWN CIPTAAN …

Jalabahasa Vol. 17, No. 1, Mei 2021, hlm. 15—29

19

Tabel 1

Struktur Wacana van Dijk

Struktur Hal yang Elemen

Wacana Diamati

Struktur Tematik Topik

Makro

Super- Skematik Skema

struktur

Struktur Semantik Latar,

Mikro Detil,

Maksud.

Pra-

anggapan,

Nomi-

nalisasi

Sintaksis Bentuk

kalimat,

Koherensi,

Kata ganti

Stilistik Leksikon

Retoris Grafis,

Metafora,

Ekspresi

Struktur wacana pertama adalah

struktur makro. Hal yang diamati dalam

struktur makro erat kaitannya dengan unsur

tematik atau tema. Secara umum, makna

tema sering disandingkan dengan topik.

Sobur (2012: 75) mengungkapkan secara

harfiah tema berarti ―sesuatu yang

diuraikan‖, atau ―sesuatu yang telah

ditempatkan‖.

Struktur wacana kedua adalah

superstruktur. Hal yang diamati dalam

superstruktur adalah skematik, atau

bagaimana lirik ―Settle Down‖ dirangkai.

Eriyanto (2011: 231) menyatakan bahwa

suatu teks atau wacana umumnya

mempunyai skema atau alur dari

pendahuluan sampai akhir (hlm.). Skema

dalam wacana, terangkai sedemikian rupa

sampai membentuk kesatuan makna.

Struktur mikro dalam wacana terdiri

atas semantik, sintaksis, stilistik, dan

retoris. Struktur mikro pertama adalah

semantik. Semantik dalam analisis wacana

van Dijk menurut (Sobur, 2012):

Dikategorikan sebagai makna lokal, yakni

makna yang muncul dari hubungan

antarkalimat, hubungan antarproposisi

yang membangun makna tertentu dalam

suatu bangunan teks (Sobur, 2012: 78).

Elemen analisis wacana dalam

semantik terdiri atas latar, detail, maksud,

praanggapan, dan nominalisasi.

Struktur mikro kedua adalah sintaksis.

Sintaksis dalam analisis wacana van Dijk

menurut (Sobur, 2012):

Strategi untuk menampilkan diri sendiri

secara positif dan lawan secara negatif

dapat dilakukan dengan menggunakan

sintaksis seperti pada pemakaian kata

ganti, aturan tata kata, pemakaian kategori

sintaksis yang spesifik, pemakaian kalimat

aktif atau pasif, peletakan anak kalimat,

pemakaian kalimat yang kompleks dan

sebagainya (Sobur, 2012: 80).

Elemen analisis wacana dalam

sintaksis terdiri atas bentuk kalimat,

koherensi dan kata ganti,

Struktur mikro ketiga adalah stilistik.

Stilistik erat kaitannya dengan leksikon.

Eriyanto (2011: 255) mengungkapkan

elemen leksikon menandakan bagaimana

seseorang melakukan pemilihan kata atas

berbagai kemungkinan kata yang tersedia.

Struktur mikro keempat adalah retoris.

Menurut Sobur, (2012: 83—84), strategi

dalam level retoris di sini adalah gaya yang

diungkapkan ketika seseorang berbicara

atau menulis. Elemen analisis wacana

dalam retoris terdiri atas grafis dan

metafora. Dalam penelitian ini, retoris tidak

ditampilkan karena tidak terdapat data yang

menunjukkan adanya grafis atau metafora

dalam lirik lagu ―Settle Down‖.

Page 6: MAKNA RUMAH TANGGA DALAM LIRIK SETTLE DOWN CIPTAAN …

Makna Rumah Tangga dalam Lirik … (Hana Putri Lestari)

20

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sebelum memaparkan hasil serta

pembahasan analisis wacana kritis lirik

yang akan terbagi menjadi struktur makro,

superstruktur, dan struktur mikro, berikut

lirik serta terjemahan interpretasi lirik

―Settle Down‖:

Settle Down

‗Berumah tangga‘

(1) I wanna settle down

‗Aku ingin berumah tangga‘

(2) I wanna settle down

‗Aku ingin berumah tangga‘

(3) Won’t you settle down with me?

‗Maukah kau berumah tangga denganku?‘

(4) Settle down

‗Berumah tangga‘

(5) We can settle at a table

‗Kita bisa duduk semeja‘

(6) A table for two

‗Meja untuk berdua‘

(7) Won’t you wine and dine with me?

‗Maukah kau makan dan minum

denganku?‘

(8) Settle down

‗Berumah tangga‘

(9) I wanna raise a child

‗Aku ingin membesarkan seorang anak‘

(10) I wanna raise a child

‗Aku ingin membesarkan seorang anak‘

(11) Won’t you raise a child with me?

‗Maukah kau membesarkan seorang anak

denganku?‘

(12) Raise a child

‗Membesarkan seorang anak?‘

(13) We’ll call her Nebraska

‗Namanya Nebraska‘

(14) Nebraska Jones

‗Nebraska Jones‘

(15) She’ll have your nose

‗Hidungnya sepertimu‘

(16) Just as so you know

‗Seperti yang kau tahu‘

(17) I wanna settle down

‗Aku ingin berumah tangga‘

(18) I wanna settle down

‗Aku ingin berumah tangga‘

(19) Won’t you settle down with me?

‗Maukah kau berumah tangga denganku?‘

(20) Settle down

‗Berumah tangga‘

(21) Run from Angela Vickers

‗Lari dari Angela Vickers‘

(22) I saw her with you

‗Aku melihatmu dengannya‘

(23) Monday morning small talking on the

avenue

‗Pada Senin pagi mengobrol di jalan‘

(24) She’s got a fancy car

‗Dia punya mobil mewah‘

(25) She wants to take you far

‗Dia ingin membawamu pergi jauh‘

(26) From the city lights and sounds deep into

the dark

‗Dari cahaya dan suara kota ke dalam

gelap‘

(27) Star so light and star so bright

‗Bintang begitu cerah dan terang‘

(28) First star I see tonight

‗Bintang pertama yang kupandang malam

ini‘

(29) Star so light and star so bright

‗Bintang begitu cerah dan terang‘

(30) Keep him by my side

‗Jaga dia di sisiku‘

(31) I wanna settle down

‗Aku ingin berumah tangga‘

(32) I wanna settle down

‗Aku ingin berumah tangga‘

(33) Baby there’s no need to run

‗Sayang kau tak perlu pergi‘

(34) I’ll love you well

‗Aku akan sungguh-sungguh

mencintaimu‘

(35) I wanna settle down

‗Aku ingin berumah tangga‘

(36) It’s time to bring you down

‗Ini waktunya untuk membawamu pergi‘

(37) On just one knee for now

‗Hanya perlu berlutut sekarang‘

(38) Let’s make our vow

‗Ayo ucapkan janji kita‘

(39) Star so light and star so bright

‗Bintang begitu cerah dan terang‘

Page 7: MAKNA RUMAH TANGGA DALAM LIRIK SETTLE DOWN CIPTAAN …

Jalabahasa Vol. 17, No. 1, Mei 2021, hlm. 15—29

21

(40) First star I see tonight

‗Bintang pertama yang kupandang malam

ini‘

(41) Star so light and star so bright

‗Bintang begitu cerah dan terang‘

(42) Keep him by my side

‗Jaga dia di sisiku‘

Struktur Makro

Tema

Lirik ―Settle Down‖ bertema egois atau

menggambarkan ego seorang manusia. Ego

tersebut dimanifestasikan dalam bentuk

keinginan untuk berumah tangga dan

memiliki seseorang seutuhnya. Tema

dalam lirik ―Settle Down‖ terlihat dalam

penggalan lirik berikut.

(1) I wanna settle down

(2) I wanna settle down

(3) Won’t you settle down with me?

(4) Settle down

(7) Won’t you wine and dine with me?

(8) Settle down

(9) I wanna raise a child

(10) I wanna raise a child

(11) Won’t you raise a child with me?

(12) Raise a child

(21) Run from Angela Vickers

(25) She wants to take you far

(30) Keep him by my side

(33) Baby there’s no need to run

(34) I’ll love you well

(36) It’s time to bring you down

(37) On just one knee for now

(38) Let’s make our vow

Tema egois tecermin dalam frasa

‗Settle Down‘ yang diucapkan berulang-

ulang sejak awal sampai akhir lirik. Tema

tersebut diperkuat dengan sub tema ajakan

untuk berumah tangga dan ajakan untuk

merawat anak. Lirik ―Settle Down‖

mengedepankan keinginan I, I selalu

menjadi subjek, dan mengedepankan ke-

akuan I itu sendiri.

Dalam bait yang membahas Angela

Vickers, sifat egois I ditunjukkan dalam

subtema saat I ingin membawa You pergi

dari Angela Vickers karena I berpikir

Angela Vickers akan membawa You pergi

darinya. Sifat tersebut merupakan sifat

egois manusia yang menuntut kepemilikan

atas manusia lain.

Dalam bait terakhir, I berharap agar

Him atau You selalu di sisinya. Selanjutnya,

I menekankan kembali keinginannya untuk

berumah tangga, dan memohon kepada

You untuk kembali kepadanya. Bait

terakhir merupakan penggambaran

bagaimana egoisnya I yang ingin memiliki

You seutuhnya meskipun kenyataannya

You telah pergi.

Superstruktur

Skema

Skema dalam lirik lagu merupakan elemen-

elemen yang membentuk struktur lagu.

Struktur lagu terdiri atas intro atau

introduction, verse, bridge, chorus, reffrein,

interlude, modulasi atau overtone, dan

coda. Elemen pertama adalah intro,

menurut Muttaqin & Kustap (2008: 132)

intro ialah suatu seksi instrumental di

bagian permulaan suatu komposisi. Elemen

kedua adalah verse. Menurut Ralf von

Appen (2015), verse merupakan bagian

awal yang berlainan yang diulang-ulang

dengan lirik yang berbeda. Selanjutnya

adalah bridge yang merujuk pada bagian

penghubung antara verse dan chorus (Ralf

von Appen, 2015: 6). Elemen keempat

adalah chorus, menurut Ralf von Appen

(2015: 4), chorus merupakan istilah yang

digunakan untuk menggambarkan bagian

yang berdiri sendiri serta biasanya diulang-

Page 8: MAKNA RUMAH TANGGA DALAM LIRIK SETTLE DOWN CIPTAAN …

Makna Rumah Tangga dalam Lirik … (Hana Putri Lestari)

22

ulang dengan lirik, harmoni, dan melodi

yang sama. Selanjutnya adalah reffrein atau

reff yang hampir sama dengan chorus, yaitu

merupakan lirik di awal atau di akhir

bagian yang diulang dalam setiap iterasi

(Ralf von Appen, 2015: 5). Elemen keenam

adalah interlude. Menurut Muttaqin &

Kustap (2008: 133), materi yang terdapat

dalam introduksi bisa juga digunakan

kembali pada bagian interlude. Elemen

selanjutnya adalah modulasi atau overtune,

Campbell (dalam Bain, 2003: 1)

menyatakan bahwa overtune adalah salah

satu komponen frekuensi suara selain

frekuensi terendah. Elemen terakhir adalah

coda yang merupakan suatu potongan yang

datang setelah bagian terakhir dari tema

atau bagian yang terakhir (Muttaqin &

Kustap, 2008: 134).

Berikut beberapa elemen yang

membentuk struktur lagu ―Settle Down‖.

Reffrein I wanna settle down

I wanna settle down

Won’t you settle down with me?

Settle down

Verse 1

We can settle at a table

A table for two

Won’t you wine and dine with me?

Settle down

I wanna raise a child

I wanna raise a child

Won’t you raise a child with me?

Raise a child

We’ll call her Nebraska

Nebraska Jones

She’ll have your nose

Just as so you know

Reffrein

I wanna settle down

I wanna settle down

Won’t you settle down with me?

Settle down

Verse 2

Run from Angela Vickers

I saw her with you

Monday morning small talking on the

avenue

She’s got a fancy car

She wants to take you far

From the city lights and sounds deep into

the dark

Chorus

Star so light and star so bright

First star I see tonight

Star so light and star so bright

Keep him by my side

Bridge

I wanna settle down

I wanna settle down

Baby there’s no need to run

I’ll love you well

I wanna settle down

It’s time to bring you down

On just one knee for now

Let’s make our vow

Chorus

Star so light and star so bright

First star I see tonight

Star so light and star so bright

Keep him by my side

Struktur Mikro

Semantik

(1) I wanna settle down

(2) I wanna settle down

(3) Won’t you settle down with me?

(4) Settle down

Bait tersebut adalah bait pembukaan.

Settle Down secara khusus diartikan

‗berumah tangga‘ meskipun secara umum

diartikan ‗menetap‘. Sosok I (perempuan)

menyatakan keinginannya berumah tangga

(I wanna settle down), dan bertanya pada

You (laki-laki), maukah You berumah

tangga dengannya (Won’t you settle down

with me?).

Page 9: MAKNA RUMAH TANGGA DALAM LIRIK SETTLE DOWN CIPTAAN …

Jalabahasa Vol. 17, No. 1, Mei 2021, hlm. 15—29

23

(5) We can settle at a table

(6) A table for two

(7) Won’t you wine and dine with me?

(8) Settle down

(9) I wanna raise a child

(10) I wanna raise a child

(11) Won’t you raise a child with me?

(12) Raise a child

(13) We’ll call her Nebraska

(14) Nebraska Jones

(15) She’ll have your nose

(16) Just as so you know

Bait tersebut merupakan bait yang

menyatakan ekspektasi I tentang rumah

tangga itu sendiri. Ekspektasi tersebut

adalah ekspektasi sederhana seperti selalu

makan bersama (wine and dine), dan

membesarkan anak (raise a child). Ada hal

spesifik yang diungkapkan dalam bait

tersebut, yaitu meja untuk berdua (A table

for two), yang dapat diartikan rumah tangga

hanyalah untuk dua orang (I dan You,

seorang perempuan dan seorang lelaki).

Pada bait tersebut, I membayangkan makan

dan minum bersama You di meja yang

sama, seandainya mereka menikah. Selain

itu, I juga menyatakan keinginannya untuk

membesarkan seorang anak perempuan

yang kelak diberi nama Nebraska Jones

yang hidungnya akan seperti ayahnya.

Nebraska adalah nama yang old school atau

kuno, video klip lagu ini pun mengambil

latar 1950-an. Sementara Jones adalah

nama yang umum di Amerika. Tidak lupa,

I juga menyatakan ekspektasi tersebut

kepada You dalam bentuk pertanyaan

maukah (Won’t you wine and dine with

me? dan Won’t you raise a child with me?).

(21) Run from Angela Vickers

(22) I saw her with you

(23) Monday morning small talking on the

avenue

(24) She’s got a fancy car

(25) She wants to take you far

(26) From the city lights and sounds deep into

the dark

Bait tersebut menyatakan ancaman

umum dalam setiap pernikahan, yaitu

perselingkuhan. I ingin You menjauhi

Angela Vickers (Run from Angela Vickers).

Dilansir dari Wikipedia (―A Place in the

Sun (film)‖

https://en.wikipedia.org/wiki/A_Place_in

_the_Sun_(film) diakses pada tanggal 13

September 2020, pukul 00.45 WIB),

Angela Vickers adalah nama tokoh

film A Place in the Sun yang disutradari

George Stevens tahun 1951. Film tersebut

diadaptasi dari novel An American Tragedy

karya Theodore Dreiser tahun 1926.

Singkatnya, Angela Vickers dalam film

tersebut dikisahkan sebagai gadis sosialita

yang membuat tokoh utama (George

Eastman) berpaling, meninggalkan, dan

bahkan membunuh kekasihnya yang hamil

(Alice Tripp). Dalam lirik ―Settle Down‖,

Angela Vickers memiliki mobil yang

mewah (She’s got a fancy car) yang

mengindikasikan bahwa Angela Vickers

dalam lirik tersebut juga kaya raya seperti

Angela Vickers dalam film A Place in the

Sun. Pada bait tersebut, I melihat You

berbincang dengan Angela Vickers di

Senin pagi, di pinggir jalan (Monday

morning small talking on the avenue).

Ancaman selalu menimbulkan ketakutan,

bait tersebut pun mengungkapkan

ketakutan I. I berpikir Angela akan merebut

You dan You akan meninggalkannya,

seperti George yang meninggalkan Alicia

(She wants to take you far). From the city

light and sounds dapat diartikan rumah

tangga bagaikan cahaya dan suara kota,

sedangkan deep into the dark dapat

diartikan perselingkuhan bagaikan

kegelapan yang dalam. I takut Angela

Vickers akan membawa pergi You ke

dalam gelapnya perselingkuhan.

Page 10: MAKNA RUMAH TANGGA DALAM LIRIK SETTLE DOWN CIPTAAN …

Makna Rumah Tangga dalam Lirik … (Hana Putri Lestari)

24

(27) Star so light and star so bright

(28) First star I see tonight

(29) Star so light and star so bright

(30) Keep him by my side

Bait tersebut merupakan bait doa,

yang jika dibaca atau dinyanyikan

terdengar seperti pantun bahkan mantra.

Tiga baris pertama bait tersebut adalah

pembukaan dari sebuah doa yang

dipanjatkan seorang hamba kepada Tuhan.

Doa yang diawali dengan pujian pada

ciptaan Tuhan, yaitu bintang yang terang

dan bersinar (Star so light and star so

bright). Bintang tersebut adalah bintang

pertama yang I lihat di malam itu (First

star I see tonight). Lirik tersebut juga dapat

mengindikasikan lelaki yang ia cintai (You)

bagaikan bintang yang terang dan bersinar,

dan You adalah lelaki pertama yang I cintai

dalam hidupnya (First star I see tonight

dengan kata lain the first men I love in my

life). Di baris terakhir, doa yang

dipanjatkan I pun masuk ke bagian isi,

yaitu jaga dia (You) agar tetap di sisinya,

dan tidak meninggalkannya.

(31) I wanna settle down

(32) I wanna settle down

(33) Baby there’s no need to run

(34) I’ll love you well

(35) I wanna settle down

(36) It’s time to bring you down

(37) On just one knee for now

(38) Let’s make our vow

Bait terakhir merupakan bait realita. I

berkali-kali mengungkapkan kembali

keinginannya untuk berumah tangga.

Sayangnya, ekspektasinya hancur karena

realitanya: You pergi meninggalkannya.

Hal tersebut tersirat dalam lirik Baby

there’s no need to run dan It’s time to bring

you down. I berpikir You tidak seharusnya

pergi karena I akan mencintainya dengan

baik (I’ll love you well). Meskipun You

telah pergi, I tetap berusaha agar

harapannya menjadi kenyataan dengan cara

akan membawa You kembali padanya, dan

memintanya untuk berlutut (meminang),

lalu mengucapkan janji pernikahan mereka

(It’s time to bring you down, On just one

knee for now, Let’s make our vow).

Sintaksis

(1) I wanna settle down

(2) I wanna settle down

(3) Won’t you settle down with me?

(4) Settle down

Data (1—2) merupakan kalimat

dengan subjek I yang diikuti oleh predikat

bentuk verba intransitif. Predikat data (1—

2) berupa satu kata dan satu frasa yaitu,

wanna yang merupakan kata tidak baku

dari want to, dan frasa settle down. Data (3)

merupakan kalimat tanya dengan kata

tanya Won’t yang diajukan kepada You.

Lalu, data (4) merupakan frasa penegasan

settle down itu sendiri.

(5) We can settle at a table

(6) A table for two

(7) Won’t you wine and dine with me?

(8) settle down

(9) I wanna raise a child

(10) I wanna raise a child

(11) Won’t you raise a child with me?

(12) Raise a child

(13) We’ll call her Nebraska

(14) Nebraska Jones

(15) She’ll have your nose

(16) Just as so you know

Data (5—6) merupakan kalimat

dengan subjek We, predikat can settle, dan

keterangan at the table, serta keterangan

lanjutan a table for two. Data (7 dan 11)

sama seperti data (3) yaitu merupakan

kalimat tanya. Data (3) menanyakan

tentang won’t you settle down atau

keinginan berumah tangga, sedangkan data

(7) menanyakan tentang won’t you wine

and dine, atau makan dan minum bersama,

Page 11: MAKNA RUMAH TANGGA DALAM LIRIK SETTLE DOWN CIPTAAN …

Jalabahasa Vol. 17, No. 1, Mei 2021, hlm. 15—29

25

dan data (11) menanyakan tentang won’t

you raise a child atau membesarkan

seorang anak. Data (9—10) merupakan

kalimat tunggal dengan subjek I, predikat

verba transitif wanna raised, dan objek a

child. Data (12) merupakan kalimat

penegasan yang terdiri atas kata raised dan

frasa a child. Data (13—14) terdiri atas

subjek We, predikat verba transitif will call,

objek her, dan pelengkap Nebraska, serta

keterangan Nebraska Jones. Penulisan

subjek We dan predikat will disatukan

menjadi We’ll. Data (15—16) terdiri atas

subjek She, predikat verba transitif will

have, objek your nose, dan keterangan just

so you know. Penulisan subjek She dan

predikat will disatukan menjadi She’ll.

(21) Run from Angela Vickers

(22) I saw her with you

(23) Monday morning small talking on the

avenue

(24) She’s got a fancy car

(25) She wants to take you far

(26) From the city lights and sounds deep into

the dark

Data (21) merupakan kalimat yang

tidak memiliki subjek. Berdasarkan data

(22) yang berobjek You, data (21) dapat

dipastikan seharusnya memiliki subjek You,

tetapi dilesapkan dan langsung kepada

intinya yaitu Run from Angela Vickers.

Data (22—23) merupakan kalimat dengan

subjek I, predikat verba transitif saw, objek

her, dan pelengkap with you, serta

keterangan Monday morning small talking

on the avenue. Data (24) merupakan

kalimat tunggal dengan subjek She,

predikat verba transitif is got, dan objek

fancy car. Data (25—26) terdiri atas subjek

She, predikat verba transitif wants to take,

objek you, dan keterangan far from the city

light and sounds deep into the dark.

(27) Star so light and star so bright

(28) First star I see tonight

(29) Star so light and star so bright

(30) Keep him by my side

Data (27 dan 29) merupakan kalimat

majemuk yang terdiri atas dua klausa.

Subjek masing-masing klausanya adalah

Star, predikat yang digunakan sama-sama

verba intransitif yaitu light dan bright, lalu

dilengkapi keterangan first star I see

tonight pada data (28). Data (30)

merupakan kalimat perintah yang ditandai

dengan kata Keep yang berarti ‗jaga‘,

dilanjutkan dengan him by my side yang

artinya ‗dia di sisiku‘.

(31) I wanna settle down

(32) I wanna settle down

(33) Baby there’s no need to run

(34) I’ll love you well

(35) I wanna settle down

(36) It’s time to bring you down

(37) On just one knee for now

(38) Let’s make our vow

Data (33) terdiri atas subjek Baby,

predikat there’s no need, dan pelengkap to

run. Kata there’s dalam data (33) bisa

dilesapkan, makna lirik atau kalimatnya

pun tetap sama saja, tetapi nampaknya

pencipta lagu ―Settle Down‖ ingin

menegaskan frasa no need dengan

menambahkan kata there’s sebelumnya.

Data (34) terdiri atas subjek I, predikat

verba transitif will love, objek you, dan

keterangan well. Subjek I dan predikat will

disatukan penulisannya menjadi I’ll. Data

(36) tidak memiliki subjek, terdiri atas

keterangan waktu It’s time, predikat to

bring, objek you, dan pelengkap down. Jika

menggunakan struktur kalimat yang tepat,

seharusnya menjadi I’ll (subjek) bring

(predikat) you (objek) down (pelengkap) at

this time (keterangan). Data (37—38)

terdiri atas keterangan on just one knee for

now, dan kalimat perintah yang ditandai

dengan kata Let’s yang berarti ‗mari‘, lalu

Page 12: MAKNA RUMAH TANGGA DALAM LIRIK SETTLE DOWN CIPTAAN …

Makna Rumah Tangga dalam Lirik … (Hana Putri Lestari)

26

dilanjutkan dengan kata kerja make, dan

kata benda kepemilikan our vow.

Stilistik

(1) I wanna settle down

(2) I wanna settle down

(3) Won’t you settle down with me?

(4) Settle down

Penggalan lirik lagu tersebut memiliki

rima asonansi pengulangan huruf vokal ‗a‘

pada kata wanna yang menimbulkan efek

nuansa berupa keinginan atau harapan. Di

sisi lain, terdapat pengulangan huruf vokal

‗o‘ pada kata down yang menimbulkan

nuansa kesedihan. Dari kedua data tersebut,

bait pertama lirik lagu ―Settle Down‖ telah

memberikan clue pada pendengarnya

bahwa lagu tersebut adalah lagu tentang

harapan yang tidak sesuai dengan

kenyataan sehingga menimbulkan

kesedihan.

(5) We can settle at a table

(6) A table for two

(7) Won’t you wine and dine with me?

(8) Settle down

(9) I wanna raise a child

(10) I wanna raise a child

(11) Won’t you raise a child with me?

(12) Raise a child

(13) We’ll call her Nebraska

(14) Nebraska Jones

(15) She’ll have your nose

(16) Just as so you know

Penggalan lirik tersebut, terdapat

beberapa kata atau frasa yang menarik

untuk disorot, yaitu settle at a table, a table

for two, wine and dine, dan raise a child.

Pemilihan kata atau frasa tersebut

memberikan nuansa atau gambaran tentang

rumah tangga itu sendiri. Settle at a table

bermakna selalu duduk (menetap) di meja

yang sama atau dapat bermakna menetap di

rumah yang sama. A table for two

bermakna meja untuk berdua, atau rumah

tangga hanya untuk dua orang (sepasang

suami istri). Wine and dine bermakna

makan dan minum bersama. Terakhir, raise

a child yang bermakna membesarkan

seorang anak. Berdasarkan penjelasan

tersebut, penggalan lirik lagu tersebut

masih memberikan nuansa ekspektasi atau

harapan tentang rumah tangga, tetapi

digambarkan atau dijelaskan dengan lebih

detail apa saja harapannya.

(21) Run from Angela Vickers

(22) I saw her with you

(23) Monday morning small talking on the

avenue

(24) She’s got a fancy car

(25) She wants to take you far

(26) From the city lights and sounds deep into

the dark

Penggalan lirik tersebut didominasi

oleh asonansi /a/. Biasanya, asonansi /a/

akan menimbulkan nuansa kegembiraan

atau kesenangan, tetapi dalam penggalan

lirik tersebut tidaklah demikian. Asonansi

/a/ dalam penggalan lirik tersebut

memberikan efek nuansa kegelisahan,

karena pencipta lagu ―Settle Down‖

memilih kata-kata yang tidak

menggambarkan kesenangan, seperti run

(dibaca ran berarti ‗lari‘), Angela (nama

perempuan lain), saw (melihat

perselingkuhan), car (Angela mempunyai

mobil mewah), far (Angela akan membawa

pergi lelaki yang dicintai I dengan mobil

mewahnya), dan dark (Angela akan

membawa pergi You ke dalam kegelapan

atau perselingkuhan).

(27) Star so light and star so bright

(28) First star I see tonight

(29) Star so light and star so bright

(30) Keep him by my side

Asonansi /a/ pada penggalan lirik lagu

tersebut terdapat dalam kata star yang

Page 13: MAKNA RUMAH TANGGA DALAM LIRIK SETTLE DOWN CIPTAAN …

Jalabahasa Vol. 17, No. 1, Mei 2021, hlm. 15—29

27

menimbulkan efek nuansa harapan. Selain

itu, penggalan lirik tersebut memiliki rima

berupa pengulangan huruf vokal /i/ di tiap

akhir baris liriknya. Pilihan kata yang

dipilih yaitu, light, bright, tonight, dan side.

Seperti asonansi /a/, bunyi yang

ditimbulkan oleh pilihan kata tersebut juga

memiliki efek nuansa harapan, dan

berfungsi sebagai penguat asonansi /a/ pada

kata star. Perpaduan asonansi /a/ dan

asonansi /i/ menimbulkan efek nuansa

harapan yang tinggi, yang tidak hanya

disimpan dalam perasaan, tetapi juga

diungkapkan dalam doa, makna tersebut

juga telah dijelaskan dalam subbagian

Semantik.

(31) I wanna settle down

(32) I wanna settle down

(33) Baby there’s no need to run

(34) I’ll love you well

(35) I wanna settle down

(36) It’s time to bring you down

(37) On just one knee for now

(38) Let’s make our vow

Penggalan lirik lagu tersebut

didominasi oleh rima akhiran /o/ yang

menimbulkan efek nuansa kesedihan. Kata

down diucapkan berkali-kali pada akhir

baris lirik yang menegaskan kesedihan

bertubi-tubi. Bait lirik tersebut ditutup oleh

dua kata pasangan minimal, yaitu now dan

vow, yang menambah efek kesedihan.

Dapat disimpulkan, bait lirik tersebut

menggambarkan kesedihan akan harapan

yang tidak sesuai dengan kenyataan.

Ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita.

Kesedihan tersebut dibuktikan oleh kata

down yang diucapkan berulang-ulang.

SIMPULAN

Tujuan penelitian ini adalah mengungkap

makna rumah tangga dalam lirik ―Settle

Down‖ ciptaan Tetaz Francois Lois dan

Johnson Kimbra Lee. Setelah

mengaplikasikan teori analisis wacana

kritis model Teun A. van Dijk ke dalam

lirik lagu tersebut, makna rumah tangga

dapat ditemukan setelah membedah

masing-masing poin struktur makro,

superstruktur, dan struktur mikro. Struktur

makro (analisis tema), dan struktur mikro

(semantik, sintaksis, dan stilistiknya)

berperan penting dalam penemuan makna,

sedangkan superstruktur berperan dalam

mengenal masing-masing bagian atau

anatomi sebuah lagu untuk memudahkan

pembagian bait lirik yang akan diteliti.

Makna rumah tangga dalam lirik

―Settle Down‖ terdiri atas ekspektasi atau

harapan, problematika atau ancaman, serta

realita atau kenyataan. Ekspektasi atau

harapan dalam rumah tangga adalah

harapan akan rumah tangga yang ideal,

yaitu tinggal bersama, makan dan minum

di meja yang sama, serta membesarkan

seorang anak. Problematika atau ancaman

dalam rumah tangga adalah adanya

perselingkuhan atau orang ketiga. Realita

atau kenyataan dalam rumah tangga adalah

saat si perempuan ditinggalkan oleh lelaki

yang dicintainya atau dengan kata lain saat

ekspektasinya tidak sesuai dengan realita.

Lagu ini memiliki premis klise tentang

ekspektasi perempuan akan pernikahan

yang ideal. Meskipun demikian, lagu

―Settle Down‖ dapat menjadi pembelajaran

bagi perempuan agar tidak menaruh

harapan seratus persen pada seorang lelaki.

Lagu ini pun menjadi pembelajaran agar

perempuan senantiasa waspada dan siap

akan masalah maupun ancaman yang

mungkin terjadi karena ekspektasi tidak

selalu sejalan dengan realita.

Simpulan terakhir, lirik lagu adalah

produk sastra yang fiktif, imajinatif, dan

tidak ilmiah. Meskipun demikian, dengan

mengaplikasikan pendekatan atau teori

tertentu, makna sebuah lagu dapat

ditemukan dan hasilnya pun menjadi suatu

tulisan yang ilmiah. Menemukan makna

Page 14: MAKNA RUMAH TANGGA DALAM LIRIK SETTLE DOWN CIPTAAN …

Makna Rumah Tangga dalam Lirik … (Hana Putri Lestari)

28

sebuah lagu memang dapat dilakukan

dengan asumsi sendiri tanpa membutuhkan

pendekatan apalagi teori, tetapi dengan

pengaplikasian pendekatan atau teori, baik

sastra maupun linguistik, kritik sastra dan

analisis bahasa tidak akan mati.

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, F. 2017. Analisis Wacana Kritis

pada Lirik Lagu Tohoshinki:

"Wasurenaide" dan "Kiss the

Baby Sky" [Universitas

Diponegoro].

http://eprints.undip.ac.id/52737/

Bain, R. 2003. The Harmonic Series. A

Path to Understanding Musical

Interval, Scales, Turning and

Timbre (p. 9). University of

South Carolina School of Music.

https://in.music.sc.edu/fs/bain/at

mi02/hs/hs.pdf

Delima, N. N. 2011. Analisis Wacana

Kritis Lirik Lagu Eminem.

Skripsi. Universitas Indonesia.

Eriyanto. 2011. Analisis Wacana

Pengantar Analisis Teks Media.

PT LkiS Printing Cemerlang.

Genius. 2010. Kimbra Settle Down

Lyrics. Genius.

https://genius.com/Kimbra-settle-

down-lyrics

Giri, G. A. V. M. 2018. Klasifikasi

Musik Berdasarkan Genre

dengan Metode K-Nearest

Neighbor. Jurnal Ilmu Komputer,

11(2), 104—108.

https://doi.org/https://doi.org/10.

24843/jik.2018.v11.i02.p05

Krisyanti, T. J. 2012. Analisis Gaya

Bahasa dan Pesan Moral Pada

Lirik Lagu Grup Band Nidji

dalam Album Breakthru’ dan

Let’s Play. Skripsi. Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.

Lestari, H. P. 2020a. Makna Sikap

Duniawi dalam Lirik Lagu

"Sikap Duniawi" Ciptaan Isyana

Sarasvati. Widyasastra, 3(1), 31–

42.

https://doi.org/https://doi.org/10.

26499/wdsra.v3i1.98

Lestari, H. P. 2020b. Semiotika

Riffaterre dalam Puisi Balada

Kuning-Kuning Karya Banyu

Bening. Alayasastra, 16(1), 75–

81.

https://doi.org/https://doi.org/10.

36567/aly.v16i1.535

Muttaqin, M., & Kustap. 2008. Seni

Musik Klasik Jilid 2. Direktorat

Pembinaan Sekolah Menengah

Kejuruan.

Pradopo, R. D. 2009. Pengkajian Puisi

Analisis Strata Norma dan

Analisis Struktural dan Semiotik.

Gadjah Mada University Press.

Ralf von Appen, M. F.-H. 2015. AABA,

Refrain, Chorus, Bridge,

Prechorus — Song Forms and

Their Historical Development.

Semantic Scholar, 1–83.

https://www.semanticscholar.org/

paper/AABA-%2C-REFRAIN-

%2C-CHORUS-%2C-BRIDGE-

%2C-PRECHORUS-—-SONG-

Appen-Frei-

Hauenschild/b27415fb877ac878a

f9885968c35d6a5f4aa5fbe#paper

-header

Semi, M. A. 1988. Anatomi Sastra.

Angkasa Raya.

Sobur, A. 2012. Analisis Teks Media

Page 15: MAKNA RUMAH TANGGA DALAM LIRIK SETTLE DOWN CIPTAAN …

Jalabahasa Vol. 17, No. 1, Mei 2021, hlm. 15—29

29

Suatu Pengantar untuk Analisis

Wacana, Analisis Semiotik, dan

Analisis Framing. PT Remaja

Rosdakarya.

Sulkifli, M. 2016. Kemampuan Menulis

Puisi Siswa Kelas VIII SMP

Negeri Satu Atap 3 Langgikima

Kabupaten Konawe Utara.

Bastra, 1(1).

https://doi.org/http://dx.doi.org/1

0.36709/jb.v1i01.1058

Sumarlam, D. 2009. Analisis Wacana.

Pustaka Cakra Surakarta.

Tarigan, H. G. 2009. Pengajaran

Wacana. Angkasa.

Wikipedia. 2020. A Place in the Sun

(film). Wikipedia.

https://en.wikipedia.org/wiki/A_

Place_in_the_Sun_(film)