malpraktek dr noor

9
MALPRAKTEK : Problematika dan Penyelesaiannya Oleh : Dr. Noor Aziz Said, SH. MS. 1. Intervensi Negara dlm bid. Kesehatan The power of the State to protect the health, safety, morals, and general welfare of its citizensmelindungi masy. dr praktek pengobatan yg : a. Tdk bermutu b. Bersifat coba-coba c. Membhykan kesehatan d. Mengand. penipuan oleh org yg sebenarnya tdk berhak dan tdk berkompeten. Regulasi negara berupa persyaratan profesi dokter : e. Kemampuan penguasaan basic science & skills f. Kewenangan lisensi oleh otoritas kesehatan

Upload: alsalcunsoed

Post on 22-Jun-2015

105 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

materi diskusi publik ALSA LC UNSOED 2014 - Pak Noor

TRANSCRIPT

Page 1: Malpraktek  dr noor

MALPRAKTEK : Problematika dan Penyelesaiannya

Oleh : Dr. Noor Aziz Said, SH. MS.

1. Intervensi Negara dlm bid. Kesehatan“The power of the State to protect the health, safety, morals, and general welfare of its citizens” melindungi masy. dr praktek pengobatan yg :a. Tdk bermutub. Bersifat coba-cobac. Membhykan kesehatand. Mengand. penipuan oleh org yg sebenarnya tdk berhak

dan tdk berkompeten.

Regulasi negara berupa persyaratan profesi dokter :e. Kemampuan penguasaan basic science & skillsf. Kewenangan lisensi oleh otoritas kesehatan

Page 2: Malpraktek  dr noor

2. Profesionalisme DokterMendsrkan unsur kemampuan & kewenangan tsb pekerjaan dokter adl pekerjaan profesi :

a. High knowledge learned by systimatically educationb. Social interest orientationc. Clevernessd. Skills e. Code of conduct

- Self organizing- Self disciplining- Self perpetuating

3. Hub. dokter – pasien Inspanning verbintenis “memberikan prestasi brp upaya medik yg layak berdsrkan teori kedokteran yg sdh teruji kebenarannya”. Mengapa tdk “resultaat – verbintenis”? Krn adanya uncertainty berkaitan :

a. Daya tahan tubuhb. Keganasan penyakitc. Kondisi fisikd. Kualitas obate. Kepatuhan pasien

Page 3: Malpraktek  dr noor

4. Lahirnya hub. kontraktual dokter-pasien sejak dokter menyatakan kesediaan utk mlkkn tindakan medik yg dinyatakan scr :

a. Oral statementb. Implied statementc. Written statement lebih kuat drpd a & b krn utk kepentingan

pembuktian & menghindari adanya gugatan pasien / keluarga / wali

5. Hak & kewajiban pasiena. Hak

“A man is the master of his own body”1. The right of information yg diikuti dg informed consent

2. The right to self determinationInformed consent diberikan berdsrkan the right to self determination & asas konfidentialitas.Informed consent tdk blh bersifat fraud, force, & fear.

Arti penting informed consent :3. Sarana legitimasi bg dokter mlkkn intervensi medik yg :

- Mengandung risiko- Akibat yg tdk menyenangkan

2. Membebaskan dokter dr tgjwb hukum bila tjd risiko & akibat yg tdk menyenangkan.

Page 4: Malpraktek  dr noor

Perkecualian : asas informed consent tdk berlaku Emergency care

Berlaku doctrine of necessity

1. Dokter tdk cukup waktu :a. Memberikan informed consentb. Memberikan the right to self determination

2. Pasien tdk dpt memberikan keputusan rasional, spt anak, org gila / terbelakang mental. Dlm hal ini persetujuan diberikan oleh org tua / pengampu / wali

3. Therapiotic privilageb. Kewajiban pasien

1. Memberikan informasi sejujur2nya dan selengkap2nya utk kepentingan diagnosis & terapi2. Mematuhi semua nasehat dokter3. Memberikan imbalan yg layak

6. Hak dan kewajiban doktera. Hak

1. Memperoleh imbalan layak2. Memperoleh informasi yg jujur & lengkap dr pasien

b. Kewajiban1. Primer

Memberikan pelayanan medik yg benar & layak brdsrkan teori kedokteran yg tlh teruji kebenarannya (standard of care & standard of procedure)

2. Sekundera. Informasi medik ttg penyakit pasienb. Informasi ttg tindakan medik yg akan dilakukanc. Memberikan kesempatan kpd pasien utk :

- Memutuskan menerima atau menolak tindakan medik yg akan dilakukan- Memberikan kpd pasien kesempatan utk second opinion- Menyimpan rahasia kedokteran- Memberikan surat keterangan dokter bg berbagai kepentingan pasien yg bersifat non-

justificatoir

Page 5: Malpraktek  dr noor

7. Kewajiban dokter menyimpan rahasia pasiena. Dasar : adanya kepercayaan pasien bhw dokter akan

merahasiakan sgl sst yg berkaitan dg penyakit pasien. Hal ini sbg imbalan thd terbukanya pasien mengemukakan semua keluhan guna kepentingan diagnosis & terapi

b. Sumpah dokter yg ditetapkan oleh World Medical Association yg dirumuskan dlm Deklarasi Genewa“I will respect the secrets which are confided in me, even after patient has died”

Membuka rahasia pasien dibolehkan :c. Wali / org tua bg pasien yg blm dewasa / curandusd. Alat bukti dlm perkara di pengadilane. Ijin dari yg berhak utk melaks UU / keadaan darurat

Contoh : asuransi

Page 6: Malpraktek  dr noor

8. Malpraktek medikMalpraktek sering diartikan sbg “professional misconduct”. Medical malpractice adl tindakan yg salah dlm pelaks profesi medik.Ada dua jenis malprkatek medik

a. Ethical malpracticeb. Yuridical malpractice unsur2nya adl :

- Duty kewajiban seorang dokter thd pasiennya- Dereliction of duty kegagalan memenuhi kewajiban thd pasien (standard or care & standard of

procedure)- Damage timbulnya kerugian dr pasien- Direct kelalaian dokter adl penyebab langsung dr kerugian pasien

Yuridical malpractice ada 3 jenis :a. Administrative malpractice

1. Menjlnkan praktek tanpa lisensi2. Tindakan medik tdk sesuai lisensi3. Menggunakan lisensi yg sudah daluarsa4. Tdk membuat rekam medik

b. Civil malpracticeJika dokter mlkkn wanprestasi atau mlkkn perbuatan melanggar hukum sbgmn dimksd dlm Psl 1365 KUH Perdata

c. Criminal malpracticeApbl tindakan dokter memenuhi rumusan tindak pidana. Ada 3 jenis criminal malpractice :

1. Intent (dolus) a. Aborsi tanpa indikasi medikb. Euthanasiac. Membuka rahasia pasien tanpa alasand. Menerbitkan surat keterangan palsu

2. Recklessnes (sembrono)a. Mlkkn tindakan medik yg lege artisb. Mlkkn tindakan medik tanpa informed consent

3. Negligence (kurang hati2)a. Kurang hati2 shg meninggalkan gunting dlm perut pasienb. Kurang hati2 shg pasien menderita luka2 / cacat atau meninggal dunia.

Page 7: Malpraktek  dr noor

9. Syok anafilaktik Syok anafilaktik adl respon perpindahan cairan intravaskular scr mendadak ke ruang2 ekstravaskular dg menyebabkan edema. Kadang2 syok sedemikian hebat shg dpt mengakibatkan org itu jatuh pingsan & bahkan kematian sbg akibat dr penurunan tekanan darah dg sangat tiba2. Dg perkataan lain syok anafilaktik mrpkn reaksi alergi yg hebat pd pasien2 tertentu.

Syok anafilaktik tdk dpt dipertanggjawabkan scr hukum kpd dokter krn mrpkn suatu akibat yg tdk dpt diketahui sblmnya asal sj dokter sdh mengusahakan antidotumnya (adrenalin) sekalipun apbl tdk berhasil, yg berarti tdk ada unsur kealpaan pd diri dokter. Syok anafilaktik hanya perlu dilaporkan kpd KAKANWIL Depkes setempat. Terkecuali apbl syok anafilaktik tsb mengandung unsur kealpaan. Dlm hal ini dokter tdk lepas dr tgjwb hukum. Contoh konkrit adl dr. S yg memberikan suntikan Streptomisin kpd Ny. RK yg ternyata menimbulkan reaksi syok anafilaktik yg mengakibatkan Ny. RK meninggal dunia. Oleh Mahkamah Agung, dr. S diputus bebas krn tdk tdp unsur kelalaian pd diri dr. S.

Page 8: Malpraktek  dr noor

10. Pembuktian malprakteka. Cara langsung

Dg membuktikan 4d (duty, dereliction of duty, damage, direct causation)

b. Scr tdk langsung Dg mencari fakta2 berdsrkan doktrin “Res Ipsa Loquitor (the thing speaks for itself) “ dpt membuktikan adanya kesalahan dokter

Doktrin Res Ipsa Loquitor hanya dpt diterapkan apbl fakta yg ditemukan memenuhi kriteria sbb :

1. Fakta tdk mungkin tjd jika dokter tdk lalai2. Fakta yg tjd berada di bawah tgjwb dokter3. Tdk ada contributory negligence dr pasienContoh konkrit adl :

4. Gunting atau tang tdk mungkin tertinggal kalau tdk ada kelalaian

5. Gunting atau tang yg tertinggal itu di bawah tgjwb dokter6. Pasien dlm keadaan terbius shg tdk mungkin dpt memberi

andil thd tertinggalnya alat2 tsb.

Page 9: Malpraktek  dr noor

Wassalam

Purwokerto, 31 Mei 2014