man b106.docx
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 man b106.docx
1/23
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia memiliki kondisi geografs, geologis, hidrologis, dan
demografs yang memungkinkan terjadinya bencana, baik yang
disebabkan oleh aktor alam, aktor non alam maupun aktor
manusia yang menyebabkan timbulnya korban jiwa manusia,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak
psikologis yang dalam keadaan tertentu dapat menghambat
pembangunan nasional.1
Defnisi bencana sangat bervariasi. Menurut !", bencana
adalah setiap kejadian yang menyebabkan kerusakan, gangguan
ekologis, hilangnya nyawa manusia atau memburuknya derajat
kesehatan atau pelayanan kesehatan pada skala tertentu yang
memerlukan respon dari luar masyarakat atau wilayah yang
terkena. #edangkan menurut Departemen $esehatan %I, bencana
adalah peristiwa&kejadian pada suatu daerah yang mengakibatkan
kerusakan ekologi, kerugian kehidupan manusia serta
memburuknya kesehatan dan pelayanan kesehatan yang bermakna
sehingga memerlukan bantuan luar biasa dari pihak luar.1
'ndang(undang )omor *+ tahun *- mendefnisikan
bencana sebagai peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan, baik oleh aktor alam dan&atau aktor
non alam maupun aktor manusia sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian
harta benda, dan dampak psikologis. #ecara singkat, bencana
adalah suatu kejadian yang tidak diharapkan, yang dapat
menimbulkan korban luka atau meninggal dengan jumlah cukup
banyak. 'mumnya korban yang hidup telah banyak dapat diatasi
oleh tim medis, para medis dan tim pendukung lainnya. )amun
1
-
8/17/2019 man b106.docx
2/23
berbeda bagi korban yang sudah mati yang perlu ditangani secara
khusus dengan membentuk tim khusus pula.1
'ndang(undang )omor / 0ahun * tentang $esehatan
telah memberikan amanat kepada pemerintah dan masyarakat
untuk melakukan upaya identifkasi terhadap mayat yang tidak
dikenal. Identifkasi korban mati dilakukan untuk memenuhi hak
korban agar dapat dikembalikan kepada keluarga dan dikubur
secara layak sesuai dengan keyakinannya semasa hidup. 2da
dampak hukum dengan meninggalnya seseorang seperti waris,
asuransi, serta pada kasus kriminal maka akan dapat dihentikan
apabila pelaku telah meninggal dunia.1
Disaster Victim Identifcation 3D4I5 adalah suatu istilah atau
defnisi yang diberikan sebagai sebuah prosedur untuk
mengidentifkasi korban meninggal akibat bencana massal yang
dapat dipertanggungjawabkan secara sah oleh hukum dan ilmiah
serta mengacu pada standar baku Interpol D4I Guideline. 0im D4I
terdiri dari dokter spesialis orensik, dokter gigi, ahli antropologi
3ilmu yang mempelajari tulang5, kepolisian, otograf, dan ahli
D)2.*,
D4I diperlukan untuk menegakkan !ak 2sasi Manusia,
sebagai bagian dari proses penyidikan, jika identifkasi visual
diragukan, sebagai penunjang kepentingan hukum 3asuransi,
warisan, status perkawinan5 dan dapat dipertanggungjawabkan.
6rosedur D4I diterapkan jika terjadi bencana yang menyebabkan
korban massal, seperti kecelakaan bus dan pesawat, gedung yang
runtuh atau terbakar, kecelakaan kapal laut dan aksi terorisme.
Dapat diterapkan terhadap bencana dan insiden lainnya dalam
pencarian korban. 6rinsip dari proses identifkasi ini adalah dengan
membandingkan data ante(mortem dan post(mortem, semakin
banyak yang cocok maka akan semakin baik. *,
6enerapan prosedur D4I Interpol di Indonesia diawali dengandilakukannya identifkasi korban bencana massal akibat 7om 7ali
*
-
8/17/2019 man b106.docx
3/23
yang terjadi pada bulan "ktober ** dimana terdapat korban
meninggal sebanyak ** orang. 6ada proses identifkasi yang
berjalan kurang lebih bulan tersebut berhasil diidentifkasi
sebesar hampir 8 yang teridentifkasi secara positi melalui
metode ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.
6enatalaksanaan korban mati mengacu pada #urat $eputusan
7ersama Menteri $esehatan dan $apolri )o.
19-&Menkes$7&I:&*+ dan )o. 6ol $ep&+&I:&*+ 6edoman
6elaksanaan Identifkasi $orban Mati pada 7encana Massal. *,
%ujukan !ukum; *,
a. '' )o.*+ tahun *- tentang 6enanggulangan 7encana
b. '' )o.* tahun ** tentang 6olri
c. '' )o.* tentang kesehatan
d. 66 )o.*1 tentang 6enyelenggaraan 6enanggulangan 7encana
e. %esolusi Interpol )o.2#&1 year 1/ on Disaster
4ictim Identifcation
. M"' Depkes %I(6olri tahun *+
g. M"' Depkes %I(6olri tahun *
#ecara umum, identifkasi yang akurat diperoleh dari
mencocokan data ante mortem dengan post mortem. Dahulu
dikenal metode pokok identifkasi yaitu;*,
• Metode #ederhana yakni, visual, kepemilikan 3perhiasan dan
pakaian5 dan dokumentasi.
• Metode Ilmiah yakni, sidik jari, serologi, odontologi, antropologi,
biologi molekuler.
?. Identifkasi dengan 0eknik #uperimposisi.
$husus pada korban bencana massal, saat ini berdasarkan
standar Interpol untuk proses identifkasi pada D4I telah ditentukan
metode identifkasi yang dipakai yaitu ;1,
2. Metode identifkasi primer, yaitu sidik jari, gigi geligi, D)2.
-
8/17/2019 man b106.docx
4/23
7. Metode identifkasi sekunder, yaitu medis, property,
otograf&visual
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISIIdentifkasi sidik jari merupakan salah satu biometrik yang
paling terkenal dan dipublikasikan. 6emeriksaan sidik jari
3Daktiloskopi5 adalah ilmu yang mempelajari sidik jari untuk
keperluan pengenalan kembali identifkasi orang dengan cara
mengamati garis yang terdapat pada ruas ujung jari baik tangan
maupun kaki.=,/
$ehandalan sidik jari 3fngerprint 5 sebagai sarana identifkasi
personal disebabkan karena hampir tak pernah ditemukan dua
orang dengan sidik jari sama, bahkan pada orang kembar
sekalipun. #ecara teoritis, kemungkinan terjadinya dua orangdengan sidik jari sama adalah sebesar sepersepuluh ribu bilyun.
+
-
8/17/2019 man b106.docx
5/23
#elain itu sidik jari tak mengalami perubahan karena umur. "leh
sebab itu sidik jari yang diambi beberapa tahun sebelumnya masih
dapat dipakai sebagai pembanding.
#idik jari merupakan bukti jati diri seseorang yang diperjaya
18. Di dunia, tidak ada dua orang yang memiliki sidik jari yang
sama, bahkan juga tidak pada kembar mono@ygot 3identical twins5.
#idik jari merupakan hasil pencetakan tapak jari, baik secara
diambil, dicelupkan pada tinta, maupun bekas yang ditinggalkan
pada benda karena pernah tersentuh dengan kulit telapak tangan
maupun kaki. $ulit telapak tangan yang dimaksud merupakan kulit
pada bagian telapak tangan mulai dari pangkal pergelangan
sampai kesemua ujung jari dan kulit bagian dari telapak kaki mulai
dari tumit sampai ke ujung jari dimana pada bagian tersebut
terdapat garis halus menonjol yang keluar satu sama lain yang
dipisahkan oleh celah&alur yang membentuk bentuk unik tertentu.
Ilmu sidik jari ini didasari dalil, yaitu;=
1. #etiap jari memiliki ciri(ciri garis tersendiri yang bila ditinjaudari segi detailnya, tidak sama dengan jari lain, maupun
dengan jari orang lain.*. ?iri(ciri garis ini telah terbentuk sejak janin berumur kira(kira
1* hari dalam kandungan ibu dan tidak berubah selama
hidup, sampai hancur 3dekomposisi5 setelah meninggal dunia.. #eperangkat sidik jari dapat dirumuskan, sehingga dapat
diarsipkan.
B. Sejarah Identifkasi sidik jari6engetahuan identifkasi 3pengenalan jati diri5 secara ilmiah
diperkealkan pertama kali oleh dokter 6erancis pada awal abad 1
bernama 2lonsus 7ertilon 319= A 11+5 dengan memanaatkan
ciri(ciri umum seseorang seperti ukuran A ukuran antrophometri,
warna rambut, mata, dan lain(lain. ?ara ini banyak kendala(
kendalanya oelh karena perubahan A perubahan yang terjadi secara
biologis pada seseorang dengan bertambahnya usia selain sulitnya
menyimpan data secara sistematis, walaupun demikian sistem
=
-
8/17/2019 man b106.docx
6/23
7ertilon saat ini masih dipakai untuk menambah khasanah data
seseorang.-,9
#istem yang berkembang kemudian adalah pendeteksian
melalui sidik jari 3daktiloskopi5 . 6raktek metode sidik jari untuk
identifkasi personal telah lama digunakan sejak akhir abad
kesembilan belas ketika karekteristik sidik jari #ir Brancis
-
8/17/2019 man b106.docx
7/23
kebakaran, penyakit atau penyebab lain yang tidak wajar. Dapat
dikatakan bahwa tidak ada dua orang yang mempunyai sidik jari
yang sama, walaupun kedua orang tersebut kembar satu telur.
Dalam dunia sains pernah dikemukakan, jika ada lima juta orang di
bumi, kemungkinan munculnya dua sidik jari manusia yang sama
baru akan terjadi tahun kemudian, atas dasar ini, sidik jari
merupakan sarana yang terpenting khususnya bagi kepolisian
didalam mengetahui jati diri seseorang.
1. 6erennial nature, yaitu guratan(guratan pada sidik jari yang
melekat pada kulit manusia seumur hidup.*. Immutability, yaitu sidik jari seseorang tidak pernah berubah,
kecuali mendapatkan kecelakaan yang serius.. Individuality, pola sidik jari adalah unik dan berbeda untuk
setiap orang.D. P!"a Sidik Jari
6enentun rumus sidik jari didasarkan pada analisis pola lokal
yang terdapat pada guratan guratan jari yang disebut ridge
pattern atau garis papiler seperti diperlihatkan pada gambar 1. Dua
komponen pada lokal yan sangat penting keberadaannya dalam
penentun rumus sidik jari adalah core 3titik okus dalam5 dan delta
3titik okus luar5. #etiap piEel dalam sidik jari betautan dengan pola
orientasi lokal dominan dari sidik jari. =
-
8/17/2019 man b106.docx
8/23
garis yang terdapat pada pusat perpisahann garis type lines.
Delta merupakan titik okus yang terletak di depan pusat
berpisahnya garis pokok 3type lines5.
-
8/17/2019 man b106.docx
9/23
core dan delta pada lukisan sidik jarinya. $etiga golongan besar
bentuk sidik jari tersebut adalah sebagai berikut;1
1. 7usur 3arch57entuk busur merupakan bentuk pokok sidik jari yang semua
garis(garisnya datang dari satu sisi, mengalir atau cenderung
mengalir ke sisi yang lain dari lukisan itu, dengan bergelombang
di tengah(tengah. 2rch dibagi menjadi dua sub golongan yaitu,
plain arch dan tented arch.
-
8/17/2019 man b106.docx
10/23
-
8/17/2019 man b106.docx
11/23
-
8/17/2019 man b106.docx
12/23
sidik ini tidak butuh tekhnik(tekhnik enchacement, dan diambil
bukan dengan diangkat, tetapi hanya dioto. *
. 6lastic 6rints 3sidik jari plastik5.
#idik plastik adalah impresi dari sentuhan alur(alur tonjolan
kulit jari atau telapak yang tersimpan di material yang
mempertahankan bentuk dari alur(alur tersebut secra detail.
?ontoh umum pada lilin cair, deposit lemak pada permukaan
mati. #idik(sidik seperti ini dapat langsung dilihat, tapi penyidik
juga tak boleh mengenyampingkan kemungkinan bahwa sidik(sidik latent yang tak tampak dari sekongkolan pelaku mungkin
juga terdapat pada permukaan tersebut. 'saha untuk melihat
impresi(impresi non plastik pun harus dilaksanakan.=
&. CA'A PEN&A#BILAN SIDIK JA'IDari sembilan metode identifkasi yang dikenal hanya metode
penentuan sidik jari 3daktiloskpi5, yang tidak la@im dikerjakan oleh
dokter, melainkan dilakukan oleh pihak kepolisian. alaupunpemeriksaan sidik jari tidak dilakukan oleh dokter, dokter masih
mempunyai kewajiban yaitu untuk mengambilkan atau mencetak
sidik jari, khususnya sidik jari pada korban yang tewas dan keadaan
mayatnya yang telah membusuk. ?ara pengangkatan sidik jari yang paling sederhana adalah
dengan metode dusting 3penaburan bubuk5 biasanya metode ini
digunakan pada sidik jari laten atau yang tampak dengan mata
telanjang. #idik jari laten biasanya menempel lempeng alumunium,
kertas, atau permukaan kayu. 2gar dapat tampak, para ahli dapat
menggunakan @at kimia, seperti lem 3sianorkrilat5, iodin, perak
klorida, dan ninhidirin. Gem sianokrilat digunakan untuk
mengidentifkasi sidik jari dengan cara mengoleskannya pada
permukaan benda alumunium yang disimpan didalam wadah
tertutup, misalnya stoples. Dalam stoples tersebut, ditaruh juga
permukaan benda yang diduga mengandung sidik jari yang telah
1*
-
8/17/2019 man b106.docx
13/23
diolesi minyak. 0utup rapat stoples. #inoakrilat bersiat mudah
menguap sehingga uapnya akan menempel pada permukaa benda
berminyak yang diduga mengandung sidik jari. #emakin banyak
sinoakrilat yang menenmpel pada permukaan berminyak, semakin
tampaklah sidik jari sehingga dapat diidentifkasi secara mudah.1*
?ara lainnya dengan menggunakan iodin. Iodin dikenal
sebagai @at pengoksidasi. Fika dipanaskan, iodin akan menyublim,
yaitu berubah wujud dari padat menjadi gas. $emudian, gas iodin
ini akan bereaksi dengan keringat atau minyak pada sidik jari.
%eaksi kimia ini menghasilkan warna cokelat kekuning(kekuningan.
arna yang dihasilkan tidak bertahan lama sehingga harus segera
dipotret agar dapat didokumentasikan. Jat kimia lain yang biasa
digunakan adalah perak nitrat dan larutan ninhidrin. Fika perak
nitrat dicampurkan dengan natrium klorida akan dihasilkan natrium
nitrat yang larut dan endapan perak klorida. $eringat dari pelaku
mengandung garam dapur 3natrium klorida &)a?l5 yang dikeluarkan
melalui pori(pori kulit. 6ada praktiknya, larutan perak nitrat
disemprotkan ke permukaan benda yang diduga tersentuh pelaku.
#etelah lima menit, permukaan benda akan kering dan perak
nitratpun trelihat. Galu, sinar terang atau ultra violet yang
disorotkan ke permukaan benda akan membuat sidik jari yang
mengandung perak nitrat terlihat. #eperti halnya iodin, warna yang
dihasilkan tidak bertahan lama sehingga harus segera dipotret agar
dapat didokumentasikan. )inhidrin merupakan @at kimia yang
dapat bereaksi dengan minyak atau keringat menghsilkan warna
unggu. Fika jari pelaku keajahatan mengandung minyak atau
keringat, lalu tertempel pada permukaan benda, sidik jarinya akan
trelihat dengan cara menyemprotkan larutan ninhidrin 1(* menit,
akan tampak warna ungu. 6roses ini dapat dipercepat dengan
memanaatkan panas lampu. Metode paling mutakhir yang
digunakan untuk mengidentifkasi sidik jari adalah tekhnik micro :(
1
-
8/17/2019 man b106.docx
14/23
ray Kouresence 3M?%B5. 0ekhnik ini dikembangkan oleh ?hristoper
orley, ilmuan asal 'niversity o ?aliornia yang bekerja di Gos
2lamos )ational Gaboratory.2pabila kulit sudah kering dan mengelupas dapat memakai
vaselin yang digosokkan untuk melembutkan kulit, kemudian dicuci
dan disuntikkan parafn supaya kulit keriput menjadi tegang lagi.
6ada korban tenggelam untuk mendapatkan sidik jari yang baik,
yaitu ujung jari direndam kira(kira lima belas jam dalam campuran
Bormaldehyd +8 * cc, gliserin / cc, alcohol 8,#odbichromate
18 1 cc dan !*"* / cc.+
'ntuk membandingkan sidik jari, sebaiknya dilakukan
pemotretan dan untuk identifkasi seperti halnya sidik jari dari
telapak tangan. #idik jari telapak kaki penting utnuk angkutan
udara, sebab ila ada kecelakaan pesawat udara, biasanya awak
pesawat hancur badannya atau tanggannya sedang kakinya karena
bersepatu biasanya masih utuh.+
H. A"at dan Bahan (an) Di)*nakan
Dibawah ini adalah alat yang digunakan dalam pengambilan sidik
jari yang diantaranya adalah;a5 #lamping kit
2dalah seperangkat alat yang terdiri dari %oller, 0inta, 6lat kaca
atau stenles stell, alat penjepit kartu 2k(*, yang sangat
bermanaat dan praktis untuk kegiatan pengambilan sidik jari
dilapangan dan mudah dibawah e tempat kejadian perkara
30$65.
b5 $artu #idik Fari 2$(*.2dalah kartu sidik jari yang spesifkasi tekhnisnya sudah
dibakukan 3standard5 di seluruh wilayah %I. $artu ini dibuat atau
dicetak dengan kertas karton&tebal warna putih licin dengan
ukuran *E* cm, gunanya adalah untuk merekam kesepuluh
sidik jari dan empat jari bersama kanan dan kiri, serta data(data
umum dan khusus& sinyalemen serta pas photo dan tanda
tangan.c5 $artu 0ik atau $artu #idik Fari 2k(*+.
1+
-
8/17/2019 man b106.docx
15/23
$artu sidik jari 2$(*+ juga sudah dibakukan 3standard5 di polda(
polda. Dibuat dicetak dengan karton&tebal wana putih licin
dengan ukuran; - E 1 cm.
-
8/17/2019 man b106.docx
16/23
0erdapat pula berbagaimacam alat yang berhubungan dengan
sidik jari yang digunakan dalam identifkasi dan penyidikan,
alat(alat tersebut adalah;
Bingerprint Magnifer
$egunaannya adalah sebagai alat(alat utnuk melakukan
proses pemeriksaan sidik jari. Borensic ?omparator 0ype B?(*91
$egunaannya adalah sebaai alat untuk melakukan proses
pemeriksaa dan perbandingan sidik jari. Borensic "psical ?omparator 0ype B:(9+
$egunaannya adalah sebagai alat untuk melakukan
pemeriksaa dan perbandingan sidik jari. Gaboratory Buming ?abinet
$egunaannya adalah sebagai alat untuk mengembangkan
sidik jari latent pada dokumen atau kertas yang berpori
dengan mengunakan yodium kristal atau super glue. Bingerprint Devolopment #tation
$egunaannya adalah sebagai alat untuk mengembangkan
sidik jari laatent kertas dokumen dengan menggunakanyodium, nihydrin, dan sinar ultra violet.
Gaser 6hotonic 6rintfnder
$egunaannya adalah sebagai alat untuk mengembangkan
sidik jari latent pada permukaan yang kasar seperti kulit
jeruk atau yang tidak bisa dikembangkan dengan sistem
serbuk atau sistem kimia.
Pen)ena"an Sidik Jari
0idak ada sidik jari yang identik di dunia ini, sekalipun di
antara dua saudara kembar. Dalam dunia sains pernah
dikemukakanN jika ada = juta orang di bumi, kemungkinan
munculnya dua sidik jari manusia yang sama baru akan terjadi
lagi +,, tah*n kemudian.
6roses identifkasi manusia masih sulit dilakukan sebelum
ditemukannya tanda pengenal berupa sidik jari. 6eradaban Hunani
kuno telah mempelajari ilmu sidik jarialias Daktiloskopi , sebelum
1/
-
8/17/2019 man b106.docx
17/23
akhirnya berkembang menjadi sebuah disiplin ilmu yang bernama
Dermatoglyphics, yang khusus mempelajari pola karakteristik sidik
jari.
)amun sebenarnya, ajaran Islam melalui 2l(Ouran sudah
terlebih dahulu menerangkan, menjelaskan, serta merumuskan
sistem"biometri " yang menjadi keunggulan dan keunikan dari sidik
jari tersebut.
#idik jari yang dalam bahasa inggris disebut Fingerprint N
biasanya berbentuk garis(garis hori@ontal dan vertikal atau
gabungan keduanya namun tetap memiliki bentuk lengkungan(
lengkungannya. #eluruh manusia di dunia diciptakan dengan sidik
jari yang berbeda(beda, satu sama lainnya.
6engakuan ilmiah adanya keunikan pada sidik jari mulai
diperkenalkan oleh ahli anatomi Ferman bernama J!hann
Christ!-h Andreas #a(er 31-+-(1915 pada tahun 1-99.
Menurutnya, setiap sidik jari manusia itu memiliki keunikan
tersendiri.
!al serupa juga dikemukakan oleh Sir i""ia% Ja%es
Hers$he" 319(1195 pada tahun 19=9. )amun, pada saat itu,
sidik jari belum dipakai sebagai teori ilmiah 3saintifk5 untuk
dijadikan sebagai tanda pengenal bagi seseorang.
#idik jari mulai diteliti secara ilmiah dan akhirnya dijadikan
sebagai tanda pembeda identitas, ketika Sir Fran$is&a"t!n secara khusus melakukan riset tentang ini pada tahun
199. #etelah melakukan risetnya, dia mengatakan bahwa tidak
ada dua orang manusia di dunia ini yang memiliki bentuk sidik jari
yang benar(benar sama persis.
"Pada perembangannya! muncula berbagai alat tenologi sidi
#ari dengan sistem analisa eletroni.P
2lat tersebut pertama kali digunakan Federa" B*rea*In/esti)ati!n 3atau popular dengan sebutan B7I5 di 2merika
1-
http://mydna-jaktim.com/http://mydna-jaktim.com/
-
8/17/2019 man b106.docx
18/23
#erikat sekitar akhir abad ke(1 atau tahun /(an. B7I
menggunakannya untuk mengetahui jati diri korban atau bahkan
seorang QtersangkaQ lewat jejak sidik jari yang biasanya tertinggal di
dalam tempat kejadian.
, sidik jari tidak saja digunakan sebagai alat untuk
mengungkap kriminalitas, tapi juga mulai memasuki ranah yang
lain, seperti untuk mesinabsensi, tenologi ases ontrol
pintu, fnger print data secure, apliasi retail,system payment dan
belakangan untuk mengungkap kondisi psikologis seseorang.
#eiring dengan itu, munculah disiplin ilmu yang mempelajari
sidik jari, yaitu Dermatoglyphics. Hakni ilmu ilmiah yang
mempelajari tentang lekuk serta guratan pada sidik jari untuk
keperluan pengenalan kembali identitas orang dengan cara
mengamati garis yang terdapat pada guratan ujung jari.
Dermatoglyphics berasal dari bahasa Hunani,
yaitu der%a yang berarti QkulitQ, dan )"(-h yang artinya QukiranQN
$emudian dari pengertian itu timbul istilah dalam bahasa Inggris,
Dermatoglyphics yang pertama kali dipopulerkan oleh Pr! D'.
Har!"d C*%%insdi tahun 1*/. 7eliau mengajukan istilah
Dermatoglyphics sebagai sebuah kata benda dalam mempelajari
ilmu sidik jari di lingkungan morologi 2merika pada waktu itu.
"Dermatoglypics pun resmi men#adi pengetauan pro$esional
dalam rana penelitian%"
6ertanyaannyaRN mengapa sidik jari memiliki peran yang demikian
signifkan untuk “pembeda identitas”? $arena sidik jari memiliki
beberapa siat dan karakteristik, yaituN 6ertama, perennial
natureN yaitu adanya guratan(guratan pada sidik jari yang
melekat pada manusia yang bersiat seumur hidup. $arena itu, pola
sidik jari relati mudah diklasifkasikan. Dalam sidik jari, ada pola(
pola yang dapat diklasifkasikan untuk berbagai macam keperluan.
19
http://mydna-jaktim.com/http://mydna-jaktim.com/
-
8/17/2019 man b106.docx
19/23
$edua, immutability N yang berarti bahwa sidik jari
seseorang tak akan pernah berubah sepanjang hayat serta bersiat
permanen. #ejak lahir, dewasa, hingga akhir hayat, pola sidik jari
seseorang bersiat tetap kecuali sebuah kondisi yaitu terjadi
kecelakaan yang serius atau terkena bahan kimia sehingga
mengubah pola sidik jari yang ada.
!al ini berbeda dengan anggota tubuh lain yang senantiasa
berubah, seperti bentuk wajah yang berubah seiring bertambahnya
usia. $etiga, individuality N yang berarti keunikan sidik jari
merupakan 0orisinalitasP pemiliknya yang tak mungkin sama
dengan siapapun di muka bumi ini, sekali pun pada kembar identik.
Dengan kata lain, sidik jari bersiat spesifk untuk setiap orang.
$emungkinan pola sidik jari sama
adalah 12345.,,,.,,,.,,,1 jadi tentunya hampir mustahil
ditemukan pola sidik jari sama antara dua orang. 6ola sidik jari di
setiap tangan seseorang juga akan berbeda(beda. 6ola sidik jari di
Qibu jariQ akan berbeda dengan pola sidik jari di telunjuk, jari tengah,
jari manis, dan kelingking.
"Dengan etiga si$at dan arater di atas! maa pantas #ia sidi
#ari di#adian sebagai alat pembeda identitas."
Dan selama ini, cara ini sangat ampuh dalam mengungkap
tidak hanya kriminalitas, namun juga berhasil mengungkap.
Karakter, Bakat, P!tensi, #inat,P!"a Ber-ikir, Ke$erdasan, K
ek*atan, Ke"e%ahan, dan masih banyak hal lainnya yang
berhubungan dengan "inborn caracteristics" seseorang.
)amun, tahukah 2nda, jauh hari sebelum teori(teori modern
tentang sidik jari 3biometrik5 itu bermunculan, sesungguhnya 2l(
Ouran telah mengupasnya. 2l(Ouran telah memperhatikan sidik
jari sebagai sesuatu yang sangat vital dalam anggota tubuh kita.
2llah #0 berfrmanN
1
http://mydna-jaktim.com/http://mydna-jaktim.com/http://mydna-jaktim.com/
-
8/17/2019 man b106.docx
20/23
"&paa manusia mengira bawa 'ami tida aan mengumpulan
(embali) tulangbelulangnya* + ,a! baan 'ami mampu
menyusun (embali) u#ung #ari#arinya dengan sempurna." 67S. A"
7i(a%ah 89:;3+5,
Menurut !arun Hahya dalam 6esona 2l(Ouran ketika
menjelaskan ayat di atas menulis, bahwa penekanan pada sidik jari
memiliki makna sangat khusus. Ini dikarenakan sidik jari setiap
orang adalah khas bagi dirinya sendiri.
#etiap orang yang hidup atau pernah hidup di dunia ini
memiliki serangkaian sidik jari yang unik dan berbeda dari orang
lain. Itulah mengapa sidik jari dipakai sebagai kartu identitas yang
sangat penting bagi pemiliknya dan digunakan untuk kebaikan
masa depannya sendiri.
J. Peran Sidik jari dalam DVI
Sidik jari atau Finger prints merupakan metode identifikasi primer selain itu
dapat menentukan identitas secara pasti oleh karena sifat kekhususannya yaitu pada
setiap orang akan berbeda walaupun pada kasus saudara kembar. Keterbatasannya
hanyalah cepat rusak/membusuknya tubuh. Walaupun Fingerprinting sangat sulit
karena kondisi tubuh tetapi dapat berhasil dilakukan oleh ahli ilmiah. Teknik
pengembangan sidik jari pada jari telah keriput, serta mencopotnya kulit ujung jari
yang telah mengelupas dan memasangnya pada jari yang sesuai jari pemeriksa, baru
kemudian dilakukan pengambilan sidik jari, merupakan prosedur yang harus
diketahui oleh dokter.1
alam persiapan untuk fingerprinting , jari dan tangan harus bersih dengan air
atau dengan sabun emulsi dan dikeringkan dengan kain atau handuk selulosa.
!embersihan tangan pertama kali memakai alcohol akan menghasilkan print yang
lebih bagus. Tergantung pada kondisi dari tangan, jari"jari #jika permukaan kulit
masih melekat$, permukaan kulit yang terpisah atau dermis #setelah pemberian
acetone$ diwarnai dengan bubuk sidik jari dengan menggunakan sikat #%ephr, fairy
hair atau kosmetik$. Kemudian pelindung belakang dikeluarkan dari herma adhesi&e
label berwarna putih #ukuran '( mm ) *+ mm$, lalu label diletakkan pada body pan
*
-
8/17/2019 man b106.docx
21/23
dengan permukaan yang halus dibawah, dan permukaan yang cekung menghadap
keatas. etakan indi&idu kemudian diambil dengan body pan, lalu diperiksa
&iabilitasnya dan dijajarkan dari sebelah kanan ke kiri #ibu jari dikanan, jari
kelingking di kiri$ pada slide transparan. -alu kemudian slide dibalik. asilnya akan
terlihat satu set sidik jari normal #positif dan memiliki warna akurat$ pada latar
putih.1
Kulit pada jari dihapus dengan dengan hati"hati dengan teknik deglo&ing0dan
ditempatkan pada ujung jari salah satu dari dua operator. Setelah powdering, sidik
jari kemudian dicetak di kertas. !enggunaan terpisah kamar untuk pemeriksaan sidik
jari terbukti berguna. 1
ambar (.1+. Glove on. Teknik Fingerprinting. ambar (.11. 2nalisis Sidik 3ari.
ambar (.1(. !ada foto pertama tampak !rosedur Hand boiling dan pada fotokedua tampak foto sidik jari setelah Hand boiling .
*1
-
8/17/2019 man b106.docx
22/23
ambar (.1'. Kulit terlepas, double"rowed pappillaries sudah tampak pada kondisi tangan
setelah hand boiling. !ada gambar kedua, tampak jejak dari ibu jari dan jari telunjuk tangan
kanan setelah dilakukan hand boiling , diwarnai dengan bubuk arang, dicetak dengan
adhesive labels dan ditekankan pada slide transparan.
BAB IIIPENUTUP
A. Kesi%-*"anIdentifkasi orensik merupakan upaya yang dilakukan
dengan tujuan membantu penyidik untuk menentukan
identitas seseorang. Identifkasi personal sering merupakan
suatu masalah dalam kasus pidana maupun perdata.
Menentukan identitas personal dengan tepat amat penting
dalam penyidikan karen adanya kekeliruan dapat berakibat
atal dalam proses peradilan.#idik jari merupakan bukti jati diri seseorang yang
diperjaya 18. Di dunia, tidak ada dua orang yang memiliki
sidik jari yang sama, bahkan juga tidak pada kembar
mono@ygot 3identical twins5. #idik jari merupakan hasil
**
-
8/17/2019 man b106.docx
23/23
pencetakan tapak jari, baik secara diambil, dicelupkan pada
tinta, maupun bekas yang ditinggalkan pada benda karena
pernah tersentuh dengan kulit telapak tangan maupun kaki.#iat sidik jari adalah; 6erennial nature, yaitu guratan(
guratan pada sidik jari yang melekat pada kulit manusia
seumur hidup, Immutability, yaitu sidik jari seseorang tidak
pernah berubah, kecuali mendapatkan kecelakaan yang serius,
Individuality, pola sidik jari adalah unik dan berbeda untuk
setiap orang.
#idik jari dibagi menjadi tiga golongan besar. 6erbedaanutama dari ketiga bentuk pokok tersebut terletak pada
keberadaan core dan delta pada lukisan sidik jarinya. $etiga
golongan besar bentuk sidik jari tersebut adalah 2rch, Goop,
dan horl.
*