manac10 segmented reporting

8/13/2019 Manac10 Segmented Reporting

1/44

1

Copyright 2007 Thomson South-Western, a part of The

ThomsonCorporation. Thomson, the Star Logo, and

South-Western are trademarks used herein under license.

MANAGEMENT

ACCOUNTING

8thEDITION

BY

HANSEN & MOWEN

10 SEGMENTED REPORTING


2/44

2

1. Menjelaskan bagaimana dan mengapa perusahaan memilih

untuk melakukan desentralisasi.

2. Menjelaskan perbedaan antara perhitungan biaya absorpsi

dan variabel serta menyiapkan laporan laba rugi segmen.3. Menghitung dan menjelaskan pengembalian atas investasi

(return on investmentROI).

4. Menghitung dan menjelaskan laba residu (residual

income) dan nilai tambah ekonomi (economic value addedEVA).

5. Menjelaskan peran penetapan harga transfer (transfer

pricing) pada perusahaan yang terdesentralisasi.

LEARNING OBJECTIVES


3/44

3

What is a responsibility accounting

system?

A responsibil i ty accounting systemmeasures the

results of responsibility centers according to

information managers need to operate their

centers.

LO 1

Sistem yang mengukur berbagai hasil yang dicapai

setiap pusat pertanggungjawaban menurut

informasi yang dibutuhkan para manajer untukmengoperasikan pusat pertanggungjawaban

mereka.


4/44

DECENTRALIZATION &

RESPONSIBILITY CENTERS

TopManagement

Responsibility Centers

Information

Information

Decisions

Decisions

Centralization


5/44

5

REASONS FOR

DECENTRALIZATION

For ease of gathering, using local information(Mudah mengumpulkan & menggunakan informasi

lokal)

To focus central managementTo train & motivate segment managers,

To enhance competition & expose segments to

market forces

LO 1


6/44


7/44

7


Major types of responsibility centers are:

Cost centersManager responsible for cost only

Revenue centerManager responsible for sales only

Profit center

Manager responsible for sales & costs

Investment center

Manager responsible for sales, costs, & capitalinvestment

LO 1


8/44

8

Jenis-jenis Pusat Pertanggungjawaban dan informasi Akuntansiyang Digunakan untuk Mengukur Kinerja



9/44

9

Performance Measuring Investment Center:Menggunakan Laporan Laba-Rugi

Variabel dan Absorpsi

Dua metode perhitungan laba yang dikembangkan

untuk setiap pusat laba dan pusat investasi:

Perhitungan Biaya Variabel (variabel costing),

sering disebut Perhitungan Biaya Langsung

(direct costing)

Perhitungan Biaya Absorpsi (Absorption

costing).


10/44

10

Perhitungan Biaya Variabel (variabel

costing/direct costing):Hanya membebankan biaya manufaktur variabel ke

produk, yaitu raw material, labor, & overhead variabel.

Overhead tetap diperlakukan sebagai beban periode,

tidak disertakan dalam penentuan biaya produk

Perhitungan Biaya Absorpsi (Absorption

costing)

Membebankan semua biaya manufaktur pada produk.raw material, labor, overhead variabel dan variabel

tetap


11/44

11

COMPARISON COSTING METHODS

Conclution:Differ in the treatment offixed factory overhead


12/44

12

INVENTORY VALUATIONLO 2

Unit di persediaan awal 0Unit diproduksi 10,000

Unit terjual ($300 per unit) 8,000

Biaya variabel per unit:

Bahan baku langsung $ 50Tenaga kerja langsung 100

Overhead variable 50

Biaya Tetap :

Overhead tetap per unit yang diproduksi $ 25Penjualan dan administrasi tetap 100,000

Dari data tersebut, ada 2.000 unit dalam persediaan akhir

(10.000 - 8.000)

Contoh:


13/44

13

LO 2

Perhitungan nilai persediaan menurut kedua metode

(Neraca), adalah sebagai berikut:

Bahan baku langsung $ 50

Tenaga kerja langsung 100

Overhead variabel 50

Overhead tetap 25

Biaya produk per unit $ 225

Nilai persediaan akhir =

2,000 x $ 225 = $ 450,000

ABSORPTION COSTING

Bahan baku langsung $ 50

Tenaga kerja langsung 100

Overhead variabel 50

Biaya produk per unit $ 200

Nilai persediaan akhir =

2,000 x $ 200 = $ 400,000

VARIABLE COSTING


14/44

15

ABSORPTION COSTING

INCOME STATEMENT

LO 2

Sales ($300 x 8,000) $2,400,000

Less Cost of goods sold 1,800,000

Gross margin $ 600,000

Less S&A expenses 100,000

Operating income $ 500,000

CGS =

8,000 x $ 225 = $ 1,800,000

Sales $2,400,000

Less variable expenses 1,600,000

Contribution margin 800,000

Less fixed costs 350,000

Operating income $ 450,000

Variable costs: 8,000 x $200

Fixes costs: $250,000 + 100,000

VARIABLE COSTING

INCOME STATEMENT

Laporan laba rugi menurut perhitungan biaya

absorpsi dan variabel, sebagai berikut

INCOME STATEMENT


15/44

16

ABSORPTION VS. VARIABLE

Hubungan antara Produksi, Penjualan dan Laba

LO 2

Perhatikan jika,

Produksi > penjualan,persediaan meningkat.

Produksi < penjualan,persediaan berkurang.

Produksi = penjualan,persediaan awal sama

dengan persediaan akhir.

O 2


16/44

21

LO 2

Evaluating - Profit Center Manager

Evaluasi terhadap kinerja para manajer seringdikaitkan dengan profitabilitasunit-unit yang

mereka kendalikan, yang meliputi:

Perubahan laba dari satu periode ke periodeberikutnya.

Laba aktual dibandingkan dengan laba yang

direncanakan.


17/44

23

Income Statement of Segment(Menggunakan Perhitungan Biaya Variabel)

Segmen :subunit dari perusahaan (divisi, dept, cabang, dll.)

Dalam laporan laba rugi segmen, beban tetap dibagi

menjadi dua kategori, yaitu:

1. Beban tetap langsung (direct fixed expenses)Yaitu, Beban tetap yang secara langsung dapat ditelusuri

(traceable fixed expenses), sering disebut beban tetap yg

dapat dihindari (avoidable fixed expenses), karena beban

ini akan hilang jika segmen (divisi) ditutup atau dihapus.Contoh: gaji manajer penjualan di tiap wilayah, sewa kantor

penjualan wilayah, dll. Jika salah satu wilayah

dihapus, beban tetap tersebut akan hilang.


18/44

24

2. Beban tetap umum (common fixed expenses)

Disebabkan oleh dua atau lebih segmen secara

bersamaan. Beban ini tetap muncul, bahkan ketika salah

satu segmen dihapus.

Contoh: depresiasi gedung kantor pusat, gaji CEO,

biaya untuk mencetak dan mendistribsikan

laporan tahunan kepada para pemegang

saham, dll.

Income Statement of Segment(Menggunakan Perhitungan Biaya Variabel)


19/44

25

Komisi penjualan, 5% dari penjualan, utk setiap lini produk.

Beban penjualan & administrasi tetap langsung diperkirakan

$10.000 untuk lini MP3 dan $15.000 untuk lini DVD.

Overhead tetap umum untuk pabrik diperkirakan $100.000;

beban penjualan & adm. umum diperkirakan $20.000.

Contoh Laba rugi Segmen:

Audiomatronics memproduksi alat pemutar MP3 & DVD,

menyediakan informasi berikut untuk tahun depan:


20/44

26

Laporan Laba rugi Segmen dari Audiomatronics,

Inc. disajikan seperti berikut:(Comparative Income Statement)


21/44

27

Kontribusi laba yang dihasilkan setiap segmen untukmenutupi biaya tetap umum perusahaan disebut

margin segmen (segment margin). Suatu segmen harus mampu menutup paling tidak

biaya variabel dan biaya tetap langsungnya sendiri.

Rugi segmen, akan mengurangi total laba perusahaan.Untuk menghapus segmen tsb, dibutuhkan berbagai

pertimbangan (misalnya, pengaruh terhadap segmen lain, dll.).

Laporan laba rugi segmen menggunakan perhitungan

biaya variabel (pembagian beban tetap: menjadi bebantetap langsung & beban tetap umum), memberikaninformasi tambahan bagi manajer.


22/44

28

Performance of Investment Center(Menggunakan ROI)

Return On Investment

Misal, sebuah perusahaan mempunyai dua divisi, yaituAlpha dan Beta. Laba bersih Alpha adalah $100.000

dan Beta adalah 200.000, apakah ini berarti Betamemiliki kinerja lebih baik daripada Alpha?

Bagaimana bila Alpha menggunakan investasi

$500.000 untuk menghasilkan $100.000 dan Betamenggunakan investasi $2.000.000 untukmenghasilkan $200.000?


23/44


24/44

30

Margin dan Perputaran

Cara Kedua ROI

ROI = Margin x Assets Turnover

Contoh: Celimar Companymemperoleh laba operasi tahunlalu, sebagai berikut:


25/44

31

Average operating assets = (Aset awal + aset akhir)/2

= ($277.000 + $323.000)/2

= $300.000Margin = Operating income/sales

= $48.000/$480.000 = 0,10 = 10%

Asset turnover = Sales/Average operating asset

= $480.000/$300.000 = 1,6 kali

ROI = Margin x Assets Turnover

= 10% x 1,6 = 0,16 atau 16%

Atau:

ROI = Operating Income / Operating Assets

= $48.000/$300.000 = 16%

B h A li i P b di Ki j Di i i M k ROI


26/44

32

Bahan Analisis: Perbandingan Kinerja Divisi Mengunakan ROI

LO 2


27/44

33

LO 2

Advantage of ROI

ROI mendorong manajer untuk fokus pada

hubungan antara penjualan, beban, dan investasisebagaimana yang diharapkan dari seorangmanajer Investasi

ROI mendorong manajer untuk fokus padaefisiensi biaya.

ROI mendorong manajer untuk fokus padaefisiensi aktiva operasi (empowering).


28/44


29/44

35Continued


30/44

36

LO 2


31/44

37

LO 2

Residual IncomeResidual incomeadalah perbedaan antara labaoperasi dan pengembalian dolar minimun yang

disyaratkan atas aktiva operasi perusahaan.

Residual

Income(Minimum rate of return x

Average operating Asset)=

Operating

Income_

Contoh,kembali pada Celimar Company (contohsebelumnya), dengan asumsi Celimar memintatingkat pengembalian minimum 12%

Performance of Investment Center(Menggunakan Residual Income dan EVA)

LO 4


32/44

38

LO 4

Residual Income = Operating income (Min. rate

of return x Ave. Operating

Assets)

= $48,000(12% x $300,000)

= $12,000

Celimar Company meminta tingkat pengembalianminimum 12%

LO 3


33/44

39

LO 3

Dalam menghitung residual income, tingkatpengembalian minimum (minimum rate of return)

ditentukan oleh perusahaan.

Jika residual income> 0, divisi memperoleh lebihbanyak tingkat pengembalian minimum yangdiminta (hurdle rate).

Jika residual income < 0, divisi memperoleh lebihsedikit tingkat pengembalian minimum yangdiminta.

Residual income = 0, menunjukkan divisimemperoleh tepat sama dengan tingkat

pengembalian minimum yang diminta.

LO 3


34/44

40

Advantage of Residual Income

Membantu manajer dalam menghadapi kelemahan-

kelemahan yang terdapat dalam perhitungan ROIuntuk menentukan keputusan alternatif bisnis.

Disadvantage of Residual Income

Residual income, sepeti halnya ROI, bisamendorong orientasi jangka pendek.

Tidak seperti ROI, residual income adalah ukuran

absolut dari profitabilitas. Jadi membandingkankinerja dua pusat investasi yang berbeda menjadisulit karena tingkat investasinya bisa berbeda.

LO 4


35/44

43

Economic Value Added - EVA

Economic value added-EVA adalah laba bersih

(laba operasi setelah pajak) dikurangi total biayamodal tahunan.

EVA =Laba operasi

setelah pajak_ x

Total modal

yang dipakai

Persentase biaya

modal aktual

Economic value added (EVA)= Net income (% cost of capital x Capital employed)


36/44

44

Cara Menghitung EVA

Contoh, kembali pada Celimar Company


37/44

Dampak Penetapan Transfer Price terhadap


38/44

Dampak Penetapan Transfer Price terhadap

Divisi & Perusahaan secara Keseluruhan

ABC Inc.

Divisi A Divisi C

Memproduksi komponen dan

mentransfernya ke Divisi C dengan

harga transfer $30 per unit

Membeli komponen dari Divisi A

dengan harga transfer $30 per unit dan

menggunakan komponen itu untuk

memproduksi produk akhir

Harga transfer = $ 30 per unitPendapatan bagi Divisi A

Meningkatkan laba bersih

Meningkatkan ROI

Harga transfer = 30 per unitBiaya bagi Divisi C

Menurunkan laba bersih

Menurunkan ROI

Pendapatan harga transfer = Biaya harga transfer

Dampak nol bagi ABC Inc

Transfer pricing sering menjadi masalah, karena prioritaspesanan, bahan baku, tingkat laba yang dibebankan padatransfer price, dan lain-lain.


39/44

47

Divisi penjual mengharapkan transfer pricesetinggimungkin, sedangkan pembeli mengharapkan hargaserendah mungkin.

Penetapan transfer pricemampu memengaruhi tingkatlaba yang dihasilkan perusahaan multinasional melalui

pajak badan dan persyaratan hukum lainnya yang

ditetapkan negara tempat berbagai divisi beroperasi.Contoh, jika divisi penjual berada di negara A(negara yang

pajaknya rendah) dan divisi pembeli beroperasi di negara B(negara yang pajaknya tinggi), maka transfer pricebisaditetapkan tinggi. Selanjutnya laba akan masuk ke divisi yang

berada di negara A dan biaya akan dibebankan pada divisi yangberada di negara B. Hal ini menyebabkan pengurangan daripajak badan secara keseluruhan.


40/44

49

Harga-harga yang ditetapkan di setiap divisi:

1. Harga transfer minimum adalah harga transfer yangakan membuat keadaan divisi penjual tidak menjadilebih buruk jika barang dijual ke divisi internal. Hal initerkadang disebut batas bawah (floor) dari rentang

penawaran.

2. Harga transfer maksimum adalah harga transfer yangakan membuat keadaan divisi pembeli tidak menjadilebih buruk jika suatu input dibeli dari divisi internal.

Hal ini terkadang disebut batas atas (ceiling) darirentang penawaran.

Kebijakan Transfer Price


41/44

50

Harga Pasar

Jika terdapat pasar luar dengan persaingan sempurna

untuk produk yang ditransfer, maka harga transferyang paling sesuai adalah harga pasar.

Harga Transfer Berdasarkan Biaya

Harga pasar kerap tidak tersedia (karena produkkhusus atau disain khusus perusahaan). Dalam haldemikian, perusahaan bisa menggunakan pendekatan

transfer priceberdasarkan biaya (full costing)

Full costing mencakup bahan baku langsung, tenagakerja langsung, overheadvariabel, dan bagian darioverhead tetap.


42/44

51

Harga Transfer yang Dinegosiasikan

Akhirnya, manajemen tingkat atas bisa

mengizinkan manajer divisi pembeli dan penjualuntuk menegosiasikan transfer price.

Secara khusus, pendekatan ini berguna saatkondisi pasar tidak sempurna, seperti kemampuandivisi di dalam perusahaan untuk menghidari

biaya penjualan dan distribusi. Dalam hal ini,biaya yang dihemat bisa dibagi di antara dua

divisi.


43/44

52

THE END

CHAPTER 10


44/44

53

KUIS KECIL

Tugas: Kelompok

1: Kasus 10-19, Biaya Absorpsi & Variabel

2: Kasus 10-20, Analisis Lini Produk

3: Kasus 10-21, Biaya Absorpsi & Variabel

4: Kasus 10-22, ROI dan EVA

5: Kasus 10-23, ROI dgn Asumsi-asumsi.

manac10 segmented reporting

Documents