managemen strategik

48
MANAGEMENT STRATEGIK Session 2 M. Asri Hasan Basri, MM Analisis Lingkungan Makro

Upload: freezehatori

Post on 04-Jan-2016

429 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

materi kuliah

TRANSCRIPT

Page 1: Managemen Strategik

MANAGEMENT STRATEGIK

Session 2

M. Asri Hasan Basri, MM

Analisis Lingkungan Makro

Page 2: Managemen Strategik

2

Lecture Objectives

Pada bab ini kita akan membahas dan mempelajari cara menganalisa Lingkungan Dunia Usaha Secara Makro dengan topik Bahasan :

1. Maksud Analisis Lingkungan Bisnis (ALB)

2. Karakteristik Lingkungan Makro

3. Pendekatan dan Metoda Analisis

4. Strategi Antisipasinya

Page 3: Managemen Strategik

3

Lecture Objectives

5. Analisis lingkungan Ekonomi (ALE)

6. Analisis Lingkungan Teknologi

7. Analisis Lingkungan Politik (ALP)

8. Analisis Lingkungan Hukum (ALH)

9. Analisis Lingkungan Sosial Budaya (ALSB)

10. Analisis Lingkungan Kependudukan (ALK)

11. Sumber Data

12. Matriks Evaluasi Faktor Eksternal

Page 4: Managemen Strategik

4

•Analisis lingkungan bisnis dimaksudkan untuk mencoba mengidentifikasi peluang bisnis (bussiness opportunity) yang perlu dengan segera mendapatkan perhatian eksekutif, dan disaat yang sama diarahkan untuk mengetahui ancaman (threats) bisnis yang perlu mendapatkan perhatian dan antisipasi.

•Analisis lingkungan bisnis terdiri dari 2 komponen pokok yaitu :

Analisis lingkungan makroAnalisis lingkungan industri

1.Maksud Analisis Lingkungan Bisnis (ALB)

Page 5: Managemen Strategik

5

•Keseluruhan jenis lingkungan makro memiliki pengaruh yang langsung terhadap prospek perusahaan, akan tetapi disaat yang sama juga memiliki pengaruh tidak langsung melalui lingkungan industri.•Hubungan kedua komponen pokok ALB secara sederhana dapat dilihat dalam tabel berikut :

Page 6: Managemen Strategik

6

Lingkungan Industri

Variabel AntaraVariabel Bebas Variabel Terikat

Ling. ekonomiLing. TeknologiLing. PolitikLing. HukumLing. Sos BudLing.Kependdukan

Prospek PrusahaanLingkungan Industri

Tabel 2.1

Ling. Makro

Page 7: Managemen Strategik

7

2. Karakteristik Lingkungan Makro• Hampir tidak ada penyusunan manajemen

strategik yang tidak memperhatikan lingkungan makro, sebab lingkungan makro sangat berpengaruh terhadap kegagalan atau keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan.

Page 8: Managemen Strategik

8

2. Karakteristik Lingkungan Makro (cont)• Lingkungan makro memiliki karakteristik yang

khas :Lingkungan makro tidak memiliki batas (tanpa batas

sektorial).Lingkungan makro juga hanya memberikan sinyal

yang lemah kepada manajemen (tidak bisa diprediksi dengan tepat).

Dilihat dari kepentingan perusahaan, lingkungan makro juga memiliki sifat tidak dapat dikendalikan (diluar kemampuan perusahaan/perlu kebijakan pemerintah secara khusus).

Page 9: Managemen Strategik

9

3. Pendekatan dan Metode Analisis

Ada 3 pendekatan pokok yang dapat digunakan untuk melakukan analisis lingkungan makro antara yaitu :• Pendekatan tidak reguler (Irregular Approach) Adalah pendekatan dadakan. Analisis lingkungan makro hanya dibuat ketika ada peristiwa tertentu yang diperkirakan mempengaruhi prospek perusahaan.

Page 10: Managemen Strategik

10

3. Pendekatan dan Metode Analisis (cont)•Pendekatan Reguler (Regular Approach) Berusaha secara periodik mempengaruhi dan melengkapi sejumlah variabel lingkungan makro. Secara selektif dipilih beberapa variabel yang dianggapa relevan dan signifikan.•Pendekatan Kontinyu/terus menerus (Continuous Approach) Berusaha secara ajeg menganalisis sejumlah banyak variabel dari lingkungan makro yang digunakan sebagai masukan penyusunan perencanaan korporat.

Page 11: Managemen Strategik

11

3. Pendekatan dan Metode Analisis (cont)Secara sederhana karakteristik ketiga pendekatan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

NoKarakteristi

kTidak Reguler

Reguler Kontinyu

1 Ciri Dadakan Periodik Terus menerus

2 Ruang lingkupPeristiwa tertentu

Sejumlahvariabel

Banyak variabel

3 Penyebab Krisis Masalah Perencanaan

4 Orientas Reaktif Proaktif Proaktif

5 Rentang waktu Restrospektif

Restrospektif

dan sekarang

Sekarang dan yang akan datang

6Penanggungjawab

Tim yangdibentuk

Berbagai staff

pelayanan

Unit analisis lingkungan bisnis

Page 12: Managemen Strategik

12

• Dengan tidak memperdulikan pendekatan yang hendak digunakan, standar prosedur analisis lingkungan makro terdiri dari 4 tahapan :

1. Manajemen berusaha mengidentifikasi dan menyeleksi sejumlah variabel dari lingkungan makro yang relevan dan secara signifikan dianggap berpengaruh pada prospek perusahaan.

3. Pendekatan dan Metode Analisis (cont)

Page 13: Managemen Strategik

13

2. Manajemen berusaha mengetahui karakter masing-masing indikator yang telah diseleksi.

3. Manajemen berusaha mengetahui implikasi manajerial, baik langsung maupun tidak langsung.

4. Setelah manajemen mampu mengetahui implikasi manajerial yang ditimbulkan, manajemen berusaha merumuskan berbagai antisipasi strategi.

3. Pendekatan dan Metode Analisis (cont)

Page 14: Managemen Strategik

14

Manajemen tidak memiliki kendali terhadap lingkungan makro detail dari berbagai kemungkinan pilihan antisipasi strategi dijelaskan berikut ini :a. Strategi oposisi (menunggu dan kemudian memberikan

tanggapan), Efektifitas strategi ini amat terbatas, karena lingkungan makro berada di luar kendali manajemen.b. Strategi adaptasi (penyesuaian), Strategi ini amat sering digunakan dan memiliki tingkat efektifitas yang cukup tinggi.

4. Antisipasi Strategi

Page 15: Managemen Strategik

15

c. Strategi opensif (resiko tinggi), Strategi ini mencoba memanfaatkan perubahan lingkungan bisnis untuk meningkatkan keunggulan konpetitif.d. Strategi menarik diri dari pasar (divestasi)Manajemen dapat memutuskan untuk menarik diri dari pasardan kemudian memindahkan sumber daya dan dana yang ada pada bidang yang lain yang tidak sedang berada dalam tekanan.

4. Antisipasi Strategi (cont)

Page 16: Managemen Strategik

16

e. Strategi kontinjensi (mencari alternatif baru), Strategi ini dapat berupa usaha mencoba mengurangi efek negatif dari perubahan lingkungan bisnis.f. Strategi pasif, Strategi ini berusaha untuk sama sekali tidak memberikan tanggapan terhadap perubahan lingkungan bisnis.

4. Antisipasi Strategi (cont)

Page 17: Managemen Strategik

17

Secara umum lingkungan ekonomi di suatu negara ditentukan berdasarkan pendapatan nasional perkapita yang dapat digunakan sebagai development level.Berikut karakteristik lingkungan ekonomi :a. Sumber Daya AlamNegara sedang berkembang biasanya memiliki sumber daya alam yang berlimpah. Hal ini dapat menyebabkan :Sumbangan relatifnya terhadap pendapatan nasional cukup signifikan.Ketersediaan sumber dana terpengaruh.Membuka peluang bisnis baru, khususnya yang berkaitan dengan teknologi.

5. Analisis Lingkungan Ekonomi (ALE)

Page 18: Managemen Strategik

18

5. Analisis Lingkungan Ekonomi (cont)b. Sumber Daya ManusiaYang terkandung di dalamnya antara lain :• Jumlah usia produktif• Tenaga kerja terdidik• Tenaga kerja tak terdidik• Tenaga kerja berpengalaman.c. Modal DomestikDi banyak negara berkembang, modal domestik milik publik amat langka. Ini terjadi antara lain karena :• Tingkat pendapatan• Tingkat tabungan masyarakat• Ketimpangana pendapatan• Lembaga keuangan• Inflasi• Pelarian modal.

Page 19: Managemen Strategik

19

5. Analisis Lingkungan Ekonomi (cont)

d. Cadangan DevisaHal yang mempengaruhi devisa antara lain :• Defisit negara perdagangan• Defisit transaksi berjalan• Jenis produk eksport• Tingkat perubahan kurs• Utang luar negeri• Rasio utang dan eksport• Devaluasi.

Page 20: Managemen Strategik

20

5. Analisis Lingkungan Ekonomi (cont)e. Prasarana DasarPrasarana dasar di banyak negara sedang berkembang masih langka dan belum sepenuhnya siap melayani kepentingan bisnis antara lain dalam bidang :• Transportasi• Komunikasi• Informasi.

Karakteristik Lingkungan Ekonomi diperlihatkan pada tabel 2.2, dibawah

Page 21: Managemen Strategik

21

VariabelTingkat Pembangunan

Rendah Sedang Tinggi

Sumber Daya Alam (SDA)

  Sumbangan yang diberikan T '------ R

  Ketersediaan T '------ R

  Tingkat Pengolahan R '------ T

Sumber Daya Manusia (SDM)

  Jumlah T T R

  Terdidik R '------ T

  Tak terdidik T T R

  Berpengalaman R S T

M o d a l

Modal Domestik

  Tingkat pendapatan R S T

  Tingkat tabungan masyarakat R T T

  Ketimpangan pendapatan S T R

  Lembaga Keuangan R '------ T

  Inflasi S T R

  Pelarian modal T T R

Page 22: Managemen Strategik

22

VariabelTingkat Pembangunan

Rendah Sedang Tinggi

Cadangan Devisa

  Defisit neraca perdagangan S T S

  Defisit neraca transaksi berjalan S T S

  Jenis produk ekspor S S T

  Tingkat perubahan kurs S T R

  Utang luar negri S T R

  rasio utang dan ekspor (DSR) S T R

  Devaluasi T S R

Prasarana Dasar

  Prasarana transportasi R S T

  Prasarana komunikasi R S T

  Informasi R S T

Page 23: Managemen Strategik

23

Dalam analisis ini dilakukan penelitian terapan antara negara sedang berkembang dengan negara maju yang mana ditemukan beberapa perbedaan antara lain :

Pada negara sedang berkembang :•Terdapat tenaga kerja melimpah tetapi tidak terlatih / ahli / expert•Keterbatasan dana untuk alih teknologi•Teknologi yang ada masih buatan luar negeri•Masih menggunakan teknologi padat karya.

6. Analisis Lingkungan Teknologi

Page 24: Managemen Strategik

24

6. Analisis Lingkungan Teknologi (cont)

Pada negara maju :

•Kelangkaan tenaga kerja•Dana melimpah•Teknologi buatan dalam negeri•Laba saving.

Page 25: Managemen Strategik

25

7. Analisis Lingkungan Politik (ALP)Lingkungan politik memiliki pengaruh yang riil terhadap keberhasilan dan kegagalan perusahaan melalui peluang dan ancaman bisnis yang ditimbulkan. Secara detail manajemen perlu memperhatikan aspek-aspek berikut ini :a. Ideologi NegaraPeran negara vis-à-vis swasta dan pandangan tentang hak pemilikan pribadi mempengaruhi kecenderungan pilihan ideologi yang dianut antara lain :• Sosialis / komunis / interversi gov• Kapitalis / liberal / free market• Gabungan dari keduanya / mix

Page 26: Managemen Strategik

26

7. Analisis Lingkungan Politik (cont)

b. Stabilitas PolitikSejarah politik banyak negara sedang berkembang sesudah berakhirnya perang dunia II ditandai oleh adanya ketidakstabilan politik dengan penyebab diantaranya yaitu :•Adanya konflik etnis•Adanya konflik agama•Adanya kudeta militer•Adanya ketidak pastian usaha

Page 27: Managemen Strategik

27

7. Analisis Lingkungan Politik (cont)

c. Lembaga Politik• Lembaga politik modern di banyak negara sedang berkembang belum mencapai perkembangan sampai pada tahap kemandirian.

• Akibatnya, lembaga-lembaga tersebut belum mampu melakukan artikulasi kepentingan pendukungnya dan belum sepenuhnya mampu menampung dan menyalurkan aspirasi anggota. Lembaga politik tersebut antara lain :

Page 28: Managemen Strategik

28

7. Analisis Lingkungan Politik (cont)c. Lembaga Politik (cont)• Partai Politik• Serikat Buruh• Serikat Petani• Organisasi Profesi• Organisasi Keagamaan• Asosiasi Bisnis• Lembaga Konsumen.

Page 29: Managemen Strategik

29

7. Analisis Lingkungan Politik (cont)

d. Hubungan InternationalAntara negara maju dengan negara sedang berkembang dapat terjalin hubungan ekonomis dan politis antara lain dalam hal :

• Kebijaksanaan bantuan luar negeri• Pembelian alat berteknologiaa tinggi

(transfer teknologi)• Ancaman Neocolonialist• Globalisasi.

Page 30: Managemen Strategik

30

7. Analisis Lingkungan Politik (cont)

e. Peran Pemerintah• Pemerintah di banyak negara sedang

berkembang memiliki kedudukan yang kuat, secara ekonomis dan politis.

• Pemerintah merupakan pasar besar kalau bukan terbesar dan sekaligus merupakan sumber dana yang lebih dari sekedar cukup.

Page 31: Managemen Strategik

31

8. Analisis Lingkungan Hukum (ALH)

Hukum ekonomi belum lengkap ada yang disusun baru yang bersifat pokok dan hukum ekonomi lain.

Hukum ekonomi yang sudah ada : UU Penanaman Modal UU Pendirian Badan Usaha UU Agraria UU Perbankan UU Perpajakan UU Koperasi UU Asuransi.

Page 32: Managemen Strategik

32

Hukum ekonomi yang lain : Bursa saham Patent Waralaba Perlindungan konsumen Perlindungan usaha kecil Lingkungan hidup MLM.

8. Analisis Lingkungan Hukum (cont)

Page 33: Managemen Strategik

33

Budaya berpengaruh signifikan bagi manajemen, hendaknya manajemen mampu mengidentifikasikan parameter dan mengembangkan sensitifitas budaya, mengerti implikasi manajerial yang ditimbulkannya menghindari ethnosentrisme dan memanfaatkan aspek positif budaya sebagai pelengkap kompetensi manajerial.a. Struktur dan Dinamika SosialKeputusan strategi bisnis dibuat tidak sepenuhnya berdasarkan pertimbangan ekonomi-ekonomi tetapi lebih berdasar pada pertimbangan sosial dan politik.

9. Analisis Lingkungan Sosial Budaya

Page 34: Managemen Strategik

34

9. Analisis Lingkungan Sosial Budaya (cont)

b. Persepsi Tentang ManusiaManusia selalu merasa bodoh, sangat tergantung dengan alam, serta memandang manusia itu dapat dipercaya sehingga system begitu lemah.

c. Ruang dan WaktuSikap terhadap waktu mempengaruhi proses perumusan perencanaan perusahaan. Selalu melihat yang telah berlalu menyebabkan kurangnya kesadaran pemanfaatan waktu.

Page 35: Managemen Strategik

35

9. Analisis Lingkungan Sosial Budaya (cont)

d. AgamaAgama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap dan perilaku pemiliknya. Oleh karena itu agama juga sering dijadikan salah satu pertimbangan pengambilan keputusan pemasaran barang.e. Peran GenderGender (jenis kelamin) memiliki pengaruh yang berarti dalam pembentukan struktur dan dinamika sosial. Adanya anggapan bahwa perempuan lebih rendah dari kaum laki-laki.

Page 36: Managemen Strategik

36

9. Analisis Lingkungan Sosial Budaya (cont)

f. BahasaBahasa pada dasarnya adalah media budaya, ragam dan atribut bahasa berpengaruh pada pola komunikasi pemasaran dan komunikasi internal antar karyawan.

Page 37: Managemen Strategik

37

Tabel 2.3

Dimensi Budaya dan Manajemen Fungsional

Dimensi Budaya Manajemen Fungsional

Struktur Sosial

 

hirarkis - egaliter Struktur organisasi

vertikal - horisontal Evaluasi

kekeluargaan - kelembagaan Pengendalian

status sosial - klas sosial  

Hubungan dan Interaksi Sosial

 

otoriter - demokratis Hubungan manajer dan pekerja

paternalistik -mandiri Biaya tidak langsung

mempribadi -fungsional Komunikasi bisnis

tertutup -terbuka Arus informasi

formal -informal Pelayanan konsumen

tidak langsung -langsung  

pasif -agresif  

Proses pengambilan keputusan

 

otokratik - partisipatif tujuan Pengambilan keputusan

satu arah - konsultatif  

Page 38: Managemen Strategik

38

Dimensi Budaya Manajemen Fungsional

Orientasi antar pribadi

 

kolektifisme - individualisme Perilaku kelompok

orientasi kelompok - orientasi tugas Effisiensi biaya

kelompok - kepentingan pribadi Inovasi

Motivasi

 

ekonomis - non ekonomis Insentif

kerja - kenyamanan Evaluasi

loyalitas - kompetensi Promosi

askripsi - prestasi  

Persepsi karakteristik kemanusiaan

 

baik - jahat Pengendalian

dapat dipercaya - tidak terpercaya Pengawasan

kerjasama - konflik Kinerja

fatalistik - berkemampuan  

Persepsi tentang waktu

 

tak terbatas - terbatas Perencanaan

kekinian - masa depan Manajemen waktu

tak tepat - tepat  

Page 39: Managemen Strategik

39

10. Analisis Lingkungan Kependudukan (ALK)• Pada umumnya, karakteristik kependudukan NSB

bertolak belakan atau paling tidak berbeda secara berarti yang di jumpai di negara yang sudah maju.

• Akibatnya menimbulkan peta lingkungan bisnis yang khas.

• Karenanya para eksekutif perusahaan di NSB seyogyanya tidak begitu saja mengabaikan peluang (opportunity) dan ancaman (threats) bisnis yang ditimbulkan oleh lingkungan kependudukan.

• Berikut adalah 5 karakteristik pokok kependudukan yaitu :

Page 40: Managemen Strategik

40

10. Analisis Lingkungan Kependudukan (ALK) cont.

1. Tingkat Pertumbuhan Penduduk

• Tingkat kematian (mortality rate)• Tingkat kelahiran (fertility rate)• Masa transisi kependudukan (demographic

transition).

Page 41: Managemen Strategik

41

10. Analisis Lingkungan Kependudukan (ALK) cont.

2. Struktur Usia• Banyaknya penduduk usia muda menyebabkan

angka ketergantungan yang tinggi, namun apabila terlalu banyak usia tua menyebabkan ketergantungan semakin besar.

• Melakukan pelatihan merupakan solusi yang tepat dalam menangani banyaknya tenaga kerja muda yang kurang berpengalaman untuk meningkatkan produksi dan pemasaran

Page 42: Managemen Strategik

42

10. Analisis Lingkungan Kependudukan (ALK) cont.

3. UrbanisasiDampak dari urbanisasi antara lain :• Kota menjadi urban centers• Penduduk mnenjadi tidak terkontrol• Tumbuhnya masyarakat kumuh, kemacetan

lalu lintas, kelangkaan sanitasi dan air bersih.

Page 43: Managemen Strategik

43

10. Analisis Lingkungan Kependudukan (ALK) cont.

4. MigrasiMigrasi menyebabkan sumber tenaga kerja menjadi murah karena pendidikan yang rendah dan dapat menciptakan pasar bagi berbagai barang. Ada 2 jenis migrasi antara lain :

• Internal migrasi, yaitu perpindahan penduduk desa ke kota.

• Eksternal migrasi, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain.

Page 44: Managemen Strategik

44

10. Analisis Lingkungan Kependudukan (ALK) cont.

5. Status KesehatanPada umumnya penduduk NSB memiliki harapan hidup pendek, mereka juga rentan penyakit. Hal ini dapat ditanggulangi dengan menyediakan fasilitas kesehatan tersendiri pada perusahaan

Page 45: Managemen Strategik

45

Tabel 2.4

Karakteristik Lingkungan Kependudukan

Karakteristik Kependudukan

Tingkat Pembangunan

Rendah Sedang Tinggi

Tingkat pertumbuhan T S R

Struktur usia muda ----- tua

Urbanisasi R S T

Migrasi R S T

Harapan hidup R S T

Page 46: Managemen Strategik

46

11. Sumber Data

• Pada umumnya data yang diperlukan dalam analisis lingkungan bisnis khususnya analisis lingkungan makro adalah data sekunder.

• Hampir mustahil melakukan pengumpulan data primer di samping karena mahalnya biaya secara teknis juga amat sukar dikerjakan oleh perusahaan.

Page 47: Managemen Strategik

47

Matriks pada dasarnya adalah ringkasan dari berbagai analisis yang telah dilakukan terhadap keseluruhan faktor eksternal, khususnya lingkungan makro. Untuk keperluan ini biasanya dilakukan dengan tahapan berikut :

• Mengidentifikasikan dan membuat daftar variabel yang akan diperhatikan

• Memberi bobot (weight) dari masing-masing variabel.• Melakukan penilaian (rating) terhadap masing-masing variabel.

• Mengalikan bobot dan nilai.• Menjumlahkan nilai tertimbang dari seluruh variabel.

12. Matriks Evaluasi Faktor Eksternal

Page 48: Managemen Strategik

See you in Session 3

End Session 2

Thank

M. Asri Hasan Basri, MM