management proyek 4
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 Management Proyek 4
1/30
1
Manajemen Proyek(Perencanaan Proyek)
Ir. Darmawan, MM 2008 Pertemuan 7-8
-
8/13/2019 Management Proyek 4
2/30
2
Memberikan kepahaman tentang metode perencanaanproyek.
Memberikan kepahaman tentang metode jaringan kerjaproyek.
Objektif
-
8/13/2019 Management Proyek 4
3/30
3
Perencanaan Proyek
Aktivitas manajemen proyek yang dimungkinkanpaling memakan waktu
Aktivitas yang terus menerus mulai darimencirikan konsep sampai dengan penyiapan
sistem. Perencanaan secara terus menerusditinjau kembali menjadi informasi baru.
Keanekaan ragam dari tipe perencanaan dapatdikembangkan untuk mendukung software utama
proyek yang berkaitn dengan schedule danbudget.
-
8/13/2019 Management Proyek 4
4/30
4
Mekanisme Perencanaan
Definisikan tujuan proyek Definisikan Work Breakdown Structure (WBS)
Mengidentifikasikan tugas dan sub tugasmudah diantar
Unsur terendahbekerja sendiri
Mengidentifikasi hubungan tugas Mengidentifikasikan kemungkinan resiko
Memperkirakan paket pekerjaan (orang, waktu)
Menciptakan kode perencanaan
Merencanakan berulang-ulang dokumentasi
-
8/13/2019 Management Proyek 4
5/30
5
Pembukaan.
Organisasi Proyek.
Analisa Resiko.
Hardware dan Software sumber permintaan.
Kemacetan Bekerja.
Daftar perjalanan proyek. Monitoring dan Mekanisme Pelaporan.
Struktur Prencanaan Proyek
-
8/13/2019 Management Proyek 4
6/30
6
Pemisahan proyek kedalam tugas dan perkiraanwaktu serta sumber yang dibutuhkan untuk
melengkapi setiap tugas.
Mengatur tugas-tugas untuk mengoptimalkantenaga kerja.
Meminimalis ketergantungan sautu terhadap
tugas lain yang harus diselesaikan.
Tergantung pada intuisi Proyek Manager danpelangalaman.
Penjadualan Proyek
-
8/13/2019 Management Proyek 4
7/30
7
Proses Penjadualan Proyek
-
8/13/2019 Management Proyek 4
8/30
8
Memperkirakan tingkat kesulitan dari permasalahandengan demikian biaya mengembangkan sebuah solusidari permasalahan menjadi besar.
Produktivitas akan tidak proposional terhadap jumlahorang yang bekerja pada suatu tugas tertentu.
Penambahan orang pada proyek terakhir akan membuatbiaya bertambah.
Kejadian tidak terduga selalu terjadi. Walaupunketidaktentuan diperbolehkan dalam perencanaan.
Permasalahan
-
8/13/2019 Management Proyek 4
9/30
9
Metode Jaringan Kerja
Metode Jalur Kritis (Critical Path Methode CPM). Menggunakan satu angka estimasi dandalam prakteknya banyak digunakan oleh industridan proyek-proyek engineerinng konstruksi.
Teknik Evaluasi dan Review Proyek (ProjectEvaluation and Review Technoque PERT).Untuk menampung unsur yang belum pasti,menganalisa kemungkinan penyimpangan
proyek atau memenuhi sasaran jadualpenyelesaian.
-
8/13/2019 Management Proyek 4
10/30
10
Lukiskan anak panah dengan garis penuh dari kiri kekanan, dan garis putus untuk dummy.
Dalam menggambar anak panah usahakan ada bagianyang mendatar untuk tempat keterangan kegitan dankurun waktu.
Keterangan kegiatan ditulis diatas anak panah,sedangkan kurun waktu dibawahnya.
Hindari sejauh mungkin garis yang saling menyilang.
Panjang anak panah tidak ada kaitannya dengan lamakurun waktu (kecuali hal khusus).
Peristiwa dilingkari dengan nomor yang bersangkutan. Nomor sebelah kanan lebih besar dari sebelah kiri.
Menggambarkan Jaring Kerja
-
8/13/2019 Management Proyek 4
11/30
11
Dummy
Kegiatan Fiktif agar terlihat adanyahubungan ketergantungan antara dua
peristiwa (event) dan tidak memerlukan
waktu.C
Dummy
B D
A
-
8/13/2019 Management Proyek 4
12/30
12
Kegiatan-kegiatan
Kegiatan pada Anak Panah (Activity On Arrow,AOA). Kegiatan digambarkan sebagai anak panah
yang menghubungkan dua lingkaran peristiwa. Ekor
anak panah merupakan awal dan ujungnya sebagai
akhir kegiatan.
Kegiatan dalam lingkaran/kotak (Activity On Node,
AON). Anak panah hanya menjelaskan hubungan
ketergantungan antara kegiatan-kegiatan.
-
8/13/2019 Management Proyek 4
13/30
-
8/13/2019 Management Proyek 4
14/30
14
lanjutan
BA
C. Kegiatan B mulai setelah A selesai.
D. Kegiatan B dan C dapat mulai setelah Aselesai (kegiatan memencar).
B
C
A
-
8/13/2019 Management Proyek 4
15/30
15
lanjutan
E. Kegiatan C dan D dapat mulai setelah keduakegiatan A dan B selesai.
C
DB
A
Teknik-teknik Penjadualan : PERT Program Evaluation and Review techniques CPM Critical Path Method
-
8/13/2019 Management Proyek 4
16/30
16
Proyek Pengadaan Generator Listrik
Kegiatan Keterangan Kegiatan yangmendahuluii j
(1) (2) (3) (4)
1 2 Membuat spesifikasi dan desain -
2 3 Pabrikasi generator 1 2
2 4 Membeli material pondasi 1 2
2 5 Merekrut operator 1 2
3 6 Uji coba 2 3
4 7 Membuat pondasi 2 4
5 7 Melatih operator dan mekanik 2
56 7 Transportasi generator ke lokasi proyek 3 6
7 8 Memasang dan start-upgenerator 4 7, 5 7, 6 7
-
8/13/2019 Management Proyek 4
17/30
17
Diagram Jaring
Spesifikasi
Dummy untuk node 3 5, yaitu melatih operator harus menunggu selesainya pabrikasi genset.
1 2
3
4
5
6
7 8
Memasangstart-up
Transportasi
Uji Coba
Melatih Operator
PabrikasiGenset
Merekrut Operator
Membuat PondasiMaterial Pondasi
dan Desain
-
8/13/2019 Management Proyek 4
18/30
18
Metode Diagram Batang
Kegiatan Waktu Diperlukan Waktu DiperlukanRencana (hari) Kenyataan (hari)
a 4 4
b 3 3
c 5 8
d 6 Belum tahu
e 8 Belum tahu
f 5 Belum tahu
Jenis Kegiatan
Hari
a
b
c
d
e
f
Kenyataan
Rencana
2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 260
Tanggal Pelaporan
-
8/13/2019 Management Proyek 4
19/30
19
Milestone
Milestone (Tonggak Kemajuan/TK) adalahevent yang mempunyai fungsi kunci dilihat
dari pencapaian keberhasilan proyek dari
segi jadual. TK menandai waktu mulai atauakhir dari suatu kegiatan penting, yang bila
terlambat akan mempunyai dampak negatif
yang cukup besar.
-
8/13/2019 Management Proyek 4
20/30
20
Kurun Waktu
Kurun Waktu =Jumlah tenaga kerja
Jam-orang untuk menyelesaikan pekerjaan
Kurun Waktu adalah waktu yang diperlukan untukmelakukan kegiatan dari awal sampai akhir, lazimnya
dinyatakan dalam jam, hari atau minggu.
-
8/13/2019 Management Proyek 4
21/30
21
Jaring Kerja Berskala Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 130 14 15 16
3
4
21 65(3)
(6)
(4)(3)
(5)
(2)
waktu
-
8/13/2019 Management Proyek 4
22/30
22
Contoh Aplikasi
ID Task Name
1 BUY HOUSE
2 LOCATION
3 Determine location criteria
4 Visit key locations
5 FINANCING
6 Determine affordability
7 Assess Mortagg Provider
8 Secure Mortagg Commitmt
9 FIND HOUSE
10 Type of House
11 Find RealEstate Agent
12 Look for House
13 Make Offer, P&S Agreement
14 Closing
2/5
2/5
2/5
2/14
2/5
2/24
M T W T F S S M T W T F S S M T W T F S S M T W T
ek 1 Week 2 Week 3 Week 4
Diagram Gantt
-
8/13/2019 Management Proyek 4
23/30
23
Metode Jalur kritis
Jalur Kritis adalah jalur yang memilikirangkaian komponen-komponen kegiatandengan total jumlah waktu terlama danmenunjukkan kurun waktu penyelesaianproyek yang tercepat.
Maka Jalur Kritis terdiri dari rangkaiankegiatan kritis, dimulai dari kegiatan
pertama sampai pada kegiatan terakhirproyek.
-
8/13/2019 Management Proyek 4
24/30
24
Terminologi
TE = EWaktu paling awal peristiwa (node/event) dapat terjadi (Earliest Time of Occurance).
TL = L
Waktu paling akhir peristiwa boleh terjadi (Last Allowable Event/Occurance Time).
ES
Waktu mulai paling awal suatu kegiatan (Earliest Start Time).
EF
Waktu selesai paling awal suatu kegiatan (Earliest Finish Time). Bila hanya ada satukegiatan terdahulu, maka EF suatu kegiatan terdahulu merupakan ES kegiatanberikutnya.
LS
Waktu paling akhir kegiatan boleh mulai (Last Allowable Start Time), waktu paling akhirkegaiatan boleh dimulai tanpa memperlambat proyek secara keseluruhan.
LF
Waktu paling akhir kegiatan boleh selesai (Last Allowable Finish Time) tanpamemperlambat penyelesaian proyek.
D
Kurun waktu kegiatan, umumnya dengan satuan Hari, Minngu, atau Bulan.
-
8/13/2019 Management Proyek 4
25/30
25
Perhitungan
3
4
21 65(3)
(6)
(4)(3)
(5)
(2)
A. Hitungan Maju, untuk mengidentifikasikan jalur kritis.B. Hitungan Mundur, untuk mengetahui waktu dan
tanggal paling akhir masih dapat memulai danmengakhiri masing-masing kegiatan.
-
8/13/2019 Management Proyek 4
26/30
26
Perhitungan Maju
Peristiwa 1 menandai dimulainya proyek. Disini berlakuwaktu paling awal peristiwa terjadi adalah, E(1) = 0.
Untuk kegiatan 1-2, EF(1-2) = ES(1-2) + D(1-2).
Bila kegiatan memiliki 2 atau lebih kegiatan yangmenggabung, maka waktu mulai paling awal (ES)
kegiatan adalah sama dengan waktu selesai paling awal(EF) yang terbesar dari kegiatan terdahulu.
a
db
c
Misalkan c memiliki EF terbesardari kegiatan lain yang mendahuluid, maka ES dari d = EF dari c.
EF(c) > EF (b) > EF (a), maka ES(d) = EF (c).
EF(d) = EF (c) + D (d)
-
8/13/2019 Management Proyek 4
27/30
27
Perhitungan Maju Mendapatkan EF
Kegiatan Kurun Waktu (D) Paling Awali j Nama Mulai (ES) Selesai (EF)
1 2 2 0 2
2 3 3 2 5
2 4 5 2 7
3 5 4 5 9
4 5 6 7 13
5 6 3 13 16
EF(5-6) = EF (4-5) + D (5-6)
= 13 + 3
= 16
-
8/13/2019 Management Proyek 4
28/30
28
Perhitungan Mundur Mendapatkan LF
Kegiatan Kurun Waktu (D) Paling Awal Paling Akhir
i j Nama Mulai
(ES)
Selesai
(EF)
Mulai
(LS)
Selesai
(LF)
1 2 2 0 2 0 2
2 3 3 2 5 6 9
2 4 5 2 7 2 7
3 5 4 5 9 9 13
4 5 6 7 13 7 13
5 6 3 13 16 13 16
L (6) = EF (5-6) = 16 dan LF(5-6) = L(6)LS = LFD
Jadi untuk kegiatan 5-6 dihasilkan :
LS (5-6) = LF (5-6)D atau
= 163
= 13
-
8/13/2019 Management Proyek 4
29/30
29
Ringkasan
H.L, Gantt merintis perencanaan dan pengendalian proyek yangsistematis dan analisis dengan metode diagram balok untukmengidentifikasikan unsur waktu (mulai dan selesai) dan saatpelaporan.
Manajemen Proyek berkaitan dengan perencanaan dan pengendalianserta fungsi-fungsi seperti mengorganisasikan, memimpin, danstaffing.
Prosedur dan sistematika Jaringan Kerja adalah mengkaji danmemecahkan lingkup proyek menjadi komponen kegiatan, disusunberdasarkan logika ketergantungan, memperkirakan waktu, danmengidetifikasikan jalur kritis dengan jadual yang optimal danekonomis.
Kaidah dasar Jaringan Kerja (Critical Path Metode/Program Evaluation
Review Techniques) sebagai kegiatan awal, jika kegiatan terdahulu(predecessor) harus sudah selesai.
-
8/13/2019 Management Proyek 4
30/30
30
S E L E S A I
TERIMA KASIH