manajemen operasional - modul.mercubuana.ac.idnur+affini+...manajemen operasi. manajemen operasi...
TRANSCRIPT
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Ekonomi dan Bisnis
Manajemen
Dinar Nur Affini, SE., MM.
Manajemen Operasional
Ruang Lingkup Manajemen Operasi
www.mercubuana.ac.id
Manajemen Operasi
Manajemen Operasi
Serangkaian aktivitas yang menciptakan nilai dalam bentuk
barang dan jasa denganmengubah masukan menjadi
hasil.
Skema Sistem produksi
Rantai Pasokan
Sebuah jaringan global dariorganisasi dan aktivitas yang
memasok perusahaan denganbarang dan jasa
Rantai Pasokan
Contoh rantai pasokan minuman ringan
Mengapa Mempempelajari MO
1. MO adalah satu dari tiga fungsi utama sebuahorganisasi, dan secara utuh berhubungandengan semua fungsi bisnis lainnya.
2. Kita mempelajari MO karena kita inginmengetahui bagaimana barang dan jasadiproduksi
3. Kita mempelajari MO untuk memahami apayang dikerjakan oleh manajer operasi.
4. Kita mempelajari MO karena bagian inimerupakan bagian yang paling banyakmengeluarkan biaya dalam sebuah organisasi.
10 Keputusan Manajer Operasi
1. Perancangan barang dan jasa.2. Mutu.3. Perancangan proses dan kapasitas4. Pemilihan lokasi5. Perancangan tata letak6. SDM dan rancangan kerja7. Manajemen rantai pasok8. Persediaan9. Penjadwalan10. Pemeliharaan
Bagan Hubungan Keputusan MO
Perbedaan Barang dan JasaKARAKTERISTIK JASA KARAKTERISTIK BARANG
Tak berwujud: Menaiki sebuah maskapai penerbangan Berwujud: Kursi pesawat.
Diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan: Salon
kecantikan menghasilkan sebuah model potongan rambut
yang langsung dikonsumsi.
Produk biasanya bisa disimpan dalam persediaan (produk-
produk perawatan kencantikan).
Unik: Investasi dan perawatan kesehatan Anda adalah unik. Produk serupa dihasilkan
Interaksi pelanggan yang tinggi: Sering kali merupakan apa
yang pelanggan bayar (konsultasi, pendidikan).
Kertelibatan pelanggan yang terbatas dalam produksi.
Definisi produk yang tidak konsisten: Asuransi kendaraan
berubah sesuai usia dan jenis kendaraan.
Produk terstandarisasi.
Terkadang berbasis pengetahuan: Hukum, pendidikan, dan
jasa kesehatan sulit untuk diotomasi.
Produk berwujud yang standar cenderung membuat proses
otomatisasi menjadi mungkin.
Penyebaran jasa: Jasa dapat terjadi di toko peritel, kantor,
atau melalui internet.
Produk biasanya dihasilkan pada sebuah fasilitas yang
tetap.
Kualitas sulit untuk dievaluasi: Konsultasi, pendidikan, dan
jasa kesehatan.
Banyak aspek kualitas dari produk berwujud mudah untuk
dievaluasi (kekuatan dari sebuat baut).
Penjualan kembali merupakan hal yang tidak biasa: Konser
musik atau perawatan kesehatan
Produk sering kali memiliki nilai sisa.
Tantangan Produktivitas
Produktivitas
Produktivitas (productivity) merupakan rasio hasil
(barang dan jasa) dibagidengan masukan
(sumberdaya : tenaga kerja, modal, manajemen).
Produktivitas
Pengukuran produktivitas bisa dilakukan:1. Produtas faktor tunggal (single factor
producktivitivity).Mengindikasi rasio dari satu sumber daya(masukan) terhadap barang dan jasayang dihasilkan (hasil).
2. Produktivitas multifaktor (multifactor productivity).Mengindikasi rasio dari banyak atassemua sumber daya (masukan) terhadapbarang dan jasa yang dihasilkan (hasil).
Single Factor
(satuan)Input (satuan)Output tasProduktivi =
Multifactor Productivity
dllModalEnergiBakuBahan Kerja Tenaga(satuan)Output tasProduktivi
++++=
Contoh Perhitungan Produktivitas
Perusahaan Collins Title mempunya 4 karyawan, yang masing-masing bekerja 8 jam per hari(dengan upah $640 per hari) dan biaya overhead $400 per hari. Collins memproses danmenyelesaikan 8 judul setiap hari. Baru-baru iniperusahaan membeli sistem pencarian judulterkomputerisasi yang meningkatkan hasil hingga14 judul per hari. Walaupun karyawan, jam kerjamereka dan upah tetap sama, biaya overhead sekarang $800 per hari.
Produktivitas Faktor Tunggal
Produktivitas buruh dengan sistem lama:
Produktivitas buruh dengan sistem baru:
Produktivitas Multi Faktor
Produktivitas buruh dengan sistem lama:
Produktivitas buruh dengan sistem baru:
Kesimpulan
Produktivitas telah meningkat dari 0,25 menjadi0,4375. Perubahannya adalah 0,4375/0,25 = 1,75 atausebesar 75% kenaikan pada produktivitastenaga kerja. Produktivitas multifakror telah meningkat dari0,0077 menjadi 0,0097. Perubahan ini adalah sebesar 0,009-/0,0077 = 1,259 atau sebesar 25,9% kenaikan padaproduktivitas multifaktor.
Terima KasihDinar Nur Affini, SE., MM.