manajemen pelayanan berbasis sop (standar...
TRANSCRIPT
MANAJEMEN PELAYANAN BERBASIS SOP(STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR) PADAPROGRAM UMRAH KONSORSIUM ANGGOTA
KOPERASI ASOSIASI MUSLIMPENYELENGGARA HAJI DAN UMRAH
REPUBLIK INDONESIA (AMPHURI)
SkripsiDiajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Untuk Memenuhi Persyaratan MemperolehGelar Sarjana Sosial (S.Sos)
Oleh:
AFIF SAIFUDDIN AHMAD11140530000014
KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAHPROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASIUNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SYARIF HIDAYATULLAHJAKARTA
1440 H / 2018 M
MANAJEMEN PELAYANAN BERBASIS SOP (STANDAROPERASIONAL PROSEDUR) PADA PROGRAM UMRAH
KONSORSIUM ANGGOTA KOPERASI ASOSIASI MUSLIMPENYELENGGARA HAJI DAN UMRAH
REPUBLIK INDONESIA(AMPHURI)
SkripsiDiajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Untuk Memenuhi Persyaratan MemperolehGelar Sarjana Sosial (S.Sos)
Oleh:
Afif Saifuddin Ahmad11140530000014
KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAHPROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASIUNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SYARIF HIDAYATULLAHJAKARTA
1440 H / 2018 M
i
ABSTRAK
Afif Saifuddin Ahmad 1114053000014, Manajemen
Pelayanan Berbasis SOP (Standar Operasional Prosedur)
Pada Program Umrah Konsorsium Anggota Koperasi
Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik
Indonesia (AMPHURI), dibawah bimbingan Dr.H.Ahmadih
Rojali Jawab, MA.
Semakin berkembangnya Penyelenggara Perjalanan
Ibadah Umrah (PPIU) ataupun PIHK, semakin banyaknya minat
orang untuk melakukan ibadah haji dan umrah. Oleh karena itu,
usaha penyelenggaraan perjalanan haji dan umrah ini menjadi
peluang bisnis yang menjanjikan. Pada akhir belakangan ini pun
masih terdapat para Penyelenggara Haji dan Umrah yang
merugikan para jama’ahnya, sehingga membuat beberapa para
Penyelenggara Haji dan Umrah memandang perlu dibentuknya
sebuah konsorsium khusus perjalanan ibadah umrah. Dalam
proses perjalanan haji dan umrah, AMPHURI mempunyai salah
satu program paket Umrah Ummat atau disebut Umrah
Konsorsium yang pemasarannya ada pada Koperasi AMPHURI
(Bangkit Melayani). Dibentuknya program umrah ummat
konsorsium adalah karena kerap terjadi masalah-masalah yang
ada pada travel penyelenggara haji dan umrah perihal penundaan
keberangkatan karena menunggu kuota full atau jama’ah lain
untuk mendaftar dikarenakan travel penyelenggara masih
memiliki jumlah jama’ah yang minim.
Program umrah konsorsium dilaksanakan oleh para
pengurus dan staff Koperasi AMPHURI. Untuk tetap
mempertahankan eksistensi travel dan asosiasi, maka Koperasi
AMPHURI harus benar-benar mampu mengatur, menjalankan
dan memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya. Kualitas
pelayanan merupakan suatu esensi yang penting didalam Standar
Operasional Prosedur (SOP) pada travel haji dan Umrah
khususnya sebagai asosiasi.
Penelitian ini dilakukan untuk mempelajarai secara
seksama tentang implementasi manajemen pelayanan sesuai
dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang telah disusun
oleh Koperasi AMPHURI. Pelayanan dari segi administrasi,
transportasi, akomodasi, konsumsi dan perlindungan para
ii
jama’ah umrah konsorsium, serta pengaruhnya terhadap
efektifitas dan efesiensi pada penyelenggaraan program umrah
konsorsium koperasi AMPHURI. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif deskriptif yakni menggunakan metode
observasi dan wawancara sebagai instrumen penelitian penulis.
Berdasarkan hasil penelitian penulis ditemukan bahwa
mekanisme pelaksanaan program umrah konsorsium koperasi
AMPHURI sudah berjalan sesuai dengan aturan dan tata cara
pelaksaannya dalam SOP yang berlaku. Mulai dari pendaftaran,
reservasi paket sampai dengan pemberangkatan berlangsung.
Untuk implementasi manajemen pelayanan yang diberikan
Koperasi AMPHURI terhadap para anggota travel yang
mengikuti program umrah konsorsium pun sudah sesuai dengan
panduan SOP (Standar Operasional Prosedur) secara umum telah
terlaksana dan terus dipertahankan. Baik itu perihal awal
pendaftaran, pelayanan pelanggan, pendataan, dokumentasi,
transoprtasi, akomodasi, konsumsi sampai dengan kembali ke
tanah air. Adapun pengaruh SOP terhadap efektifitas
penyelenggaraan umrah konsorsiumpun telah dirasakan oleh
para staff Koperasi AMPHURI serta para anggota koperasi yang
mengikutinya dengan terlaksananya program tersebut dan
habisnya penjualan paket setiap kali pemberangkatan umrah
konsorsium.
Kata Kunci : Manajemen Pelayanan, SOP (Standar
Operasional Prosedur), Umrah Konsorsium, Koperasi
AMPHURI.
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur
senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan nikmat dan karunia-Nya, dengan mengalir keridhoan
dan keberkahan-Nya di dalam setiap langkah perjuangan penulis,
sehingga penulis dapat melewati proses perjuangan dan
menghadapi berbagai masalah yang pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir dengan baik. Sholawat serta salam
semoga selalu tercurahkan kepada baginda nabi besar
Muhammad SAW kepada keluarganya, sahabatnya, dan orang-
orang yang mengikutinya hingga akhir zaman. Karena beliau lah
yang menjadi suri tauladan terbaik bagi seluruh manusia dan
alam semesta.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis ingin mengucapkan
terimakasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang
membantu kelancaran dalam penulisan skripsi ini baik dorongan
moril maupun materil, karena tanpa bantuan dan dukungan
tersebut sulit rasanya bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi
ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Arief Subhan, M.A sebagai Dekan Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri
(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
iv
2. Dr. Suparto, M. Ed. Ph. D, sebagai Wakil Dekan 1 (satu)
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas
Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Dr. Roudhonah, MA, sebagai Wakil Dekan II (dua)
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas
Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Dr. Suhaimi, M.Si, sebagai Wakil Dekan III (tiga) Fakultas
Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam
Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
5. Drs. Cecep Castrawijaya, MA, sebagai Ketua Program
studi Manajemen Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta.
6. Drs. Sugiharto, MA, sebagai Sekretaris Program studi
Manajemen Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta.
7. Noor Bekti Negoro, SE, M.Si sebagai Dosen Pembimbing
Akademik yang telah sabar dalam memberikan bimbingan,
nasihat serta waktunya dari awal perkuliahan hingga saat
ini.
8. Dr. H. Ahmadih Rojali Jawab, MA, sebagai Dosen
Pembimbing Skripsi yang mempunyai pengaruh dan peran
yang besar untuk penulis dalam menyelesaikan sripsi ini.
9. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi serta para staf TU dan Akademik yang selama
v
ini telah memberikan ilmu pengetahuan, semangat,
informasi, dan bantuannya dengan tulus dan ikhlas.
10. Seluruh Staf petugas perpustakaan baik perpustakaan
umum maupun perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi.
11. Dewan Pengurus AMPHURI beserta staf.
12. Bapak H. Amaludin Wahab, sebagai ketua Koperasi
AMPHURI yang telah memberikan izin kepada penulis
dalam melakukan penelitian untuk penyelesaian skripsi ini.
13. Seluruh jajaran pengurus dan Staff Koperasi AMPHURI
Bangkit Melayani yang telah memberikan izin kepada
penulis untuk melakukan penelitian, terkhusus ka
Apipuddin yang telah memberikan semangat dan motivasi
untuk penulis agar terselesaikannya skripsi ini.
14. Ayahanda H.Ahmad dan Ibunda Mayunih yang tak pernah
lelah dan mengeluh dalam mendidik dan membesarkan
serta tak pernah luput untuk melantunkan doanya yang
selalu mengiringi langkah penulis. Serta Adik ku Luthfi
Nur Farizi dan Azizah Nur Kamilah.
15. Keluarga Besar Pondok Pesantren Daarus Sa’adah 1 dan 2,
ustadz dan ustadzah yang selalu memberikan motivasi dan
semangat kepada penulis, sampai terselesaikan penulisan
skripsi ini.
16. Untuk sahabat seperjuangan yang selalu menemani
langkah penulis di dalam masa-masa perkuliahan Nufuz,
Rahmah, Siska, Fella, Fawwaz, Mulya, Rizki holmez,
vi
Salman, Taqi, habib, akmal dan seluruh keluarga kecil MD
A.
17. Iqbal, Chalis, Farhan abang, fadhil, arul, rival, kausar,
Jahid, Luthfi, Ahya, Daffa, terimakasih sahabat-sahabat
karib terbaikku yang telah mendukung dan membantu
penulis dengan penuh kesabaran.
18. Teman-teman seperjuangan Manajemen Dakwah angkatan
2014 khususnya kelas Manajemen Haji dan Umrah, teman-
teman alumni Daarus Sa’adah 17, teman-teman
pengabdian pesantren dan teman-teman KKN CIRCLE 24,
terimakasih atas dukungan semangatnya kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Tangerang , 25 September 2018
Penulis
vii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................ iii
DAFTAR ISI ........................................................................................ vi
DAFTAR TABEL ................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................ x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ........................................................................... 1
B. Batasan Masalah ..................................................................... 12
C. Rumusan Masalah ................................................................... 13
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................... 14
E. Metodologi Penelitian ............................................................. 16
F. Tinjauan Pustaka ..................................................................... 19
G. Sistematika Penulisan ............................................................. 21
BAB II LANDASAN TEORI
A. Konsep Manajemen
1. Pengertian Manajemen ...................................................... 23
2. Fungsi Manajemen ............................................................ 25
B. Konsep Pelayanan
1. Pengertian Pelayanan ........................................................ 30
2. Dimensi Mutu Pelayanan .................................................. 32
3. Macam-Macam Pelayanan ................................................ 33
4. Fungsi Pelayanan .............................................................. 33
viii
C. Konsep Manajemen Pelayanan
1. Pengertian Manajemen Pelayanan .................................... 33
2. Fungsi Manajemen Pelayanan .......................................... 35
3. Ruang Lingkup Manajemen Pelayanan Haji Umrah ........ 38
4. Kegiatan Pelayanan Haji dan Umrah................................ 41
D. Konsep Standar Operasional Prosedur (SOP)
1. Pengertian Standar Operasional Prosedur (SOP) ............. 44
2. Unsur-Unsur Standar Operasional Prosedur (SOP) ........ 45
3. Tujuan Standar Operasional Prosedur (SOP) ................... 49
4. Manfaat Tekhnis Standar Operasional Prosedur (SOP) ... 51
E. Konsep Umrah Konsorsium
1. Pengertian Umrah ............................................................. 53
2. Pengertian Konsorsium ..................................................... 55
3. Umrah Konsorsium ........................................................... 56
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A. AMPHURI
1. Sejarah Berdiri ............................................................ 59
2. Visi Misi ..................................................................... 60
3. Motto ........................................................................ 60
4. Legalitas ..................................................................... 60
5. Logo AMPHURI ........................................................ 61
6. Struktur Organisasi AMPHURI.................................. 62
7. Manajemen Administrasi ............................................ 68
8. Anggota AMPHURI ................................................... 68
9. Persyaratan calon Anggota Baru ................................ 69
ix
B. Program Kerja AMPHURI
1. Pengadaan Visa ........................................................... 70
2. AMPHURI Peduli ....................................................... 73
C. Koperasi AMPHURI
1. Deskripsi Profil dan Program Kerja ............................ 74
2. Persyaratan Menjadi Anggota Koperasi...................... 77
3. Visi Misi Koperasi AMPHURI ................................... 78
4. Alamat Koperasi.......................................................... 79
5. Logo Koperasi ............................................................. 79
6. Struktur Kepengurusan Koperasi ................................ 80
D. Standar Operasional Prosedur (SOP) Program Umrah
Konsorsium Koperasi AMPHURI .......................................... 81
BAB IV ANALISIS MANAJEMEN PELAYANAN
BERBASIS SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR)
PADA PROGRAM UMRAH KONSORSIUM KOPERASI
AMPHURI
A. Deskripsi Penyelenggaraan Umrah Konsorsium Pada
Koperasi AMPHURI ............................................................... 95
1. Mekanisme Manajemen Pelayanan Pada
Penyelenggaraan Umrah Konsorsium Koperasi
AMPHURI .................................................................. 98
2. Jumlah Jama’ah Umrah Konsorsium Koperasi
AMPHURI tahun 1439 H.......................................... 102
x
B. Implementasi Manajemen Pelayanan Berbasis SOP
(Standar Operasional Prosedur) Pada Program Umrah
Konsorsium Koperasi AMPHURI ........................................ 104
1. Implementasi Manajemen Pelayanan Berbasis
SOP Pada Pelayanan Pelanggan ............................... 106
2. Implementasi Manajemen Pelayanan Berbasis
SOP Pada Pelayanan Administrasi ........................... 108
3. Implementasi Manajemen Pelayanan Berbasis
SOP Pada Pelayanan Transportasi ............................ 117
4. Implementasi Manajemen Pelayanan Berbasis
SOP Pada Pelayanan Akomodasi dan Konsumsi
(Land Arrangement) ................................................. 122
5. Implementasi Manajemen Pelayanan Berbasis
SOP Pada Pelayanan Tour Leader/Guide
(Muthowif) ............................................................... 127
6. Implementasi Manajemen Pelayanan Berbasis
SOP Pada Pelayanan Perlindungan / Asuransi ......... 129
7. Implementasi Manajemen Pelayanan Berbasis
SOP Pada Perjalanan Program Umrah Konsorsium
Koperasi AMPHURI ................................................ 129
C. Pengaruh SOP (Standar Operasional Prosedur) terhadap
efektifitas Penyelenggaraan Umrah Konsorsium Koperasi
AMPHURI ..................................................................................
D. Analisis Terhadap Manajemen Pelayanan Berbasis SOP
(Standar Operasional Prosedur) Pada Program Umrah
Konsorsium Koperasi AMPHURI ........................................ 132
xi
1. Perencanaan (Planing) ................................................ 138
2. Pengorganisasian (Organizing)................................... 138
3. Pergerakan (Actuating) ............................................... 139
4. Pengawasan (Controling) ........................................... 140
5. Evaluasi (Evaluating) ................................................. 142
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................... 143
B. Saran ...................................................................................... 145
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 147
LAMPIRAN .................................................................................... 152
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Susunan Pengurus AMPHURI ................................................ 63
Tabel 3.2 Tabel SOP Pelayanan .............................................................. 81
Tabel 4.1 Rekapitulasi Data Jumlah Jama’ah Umrah konsorsium
Koperasi AMPHURI 1439 H ............................................................... 104
Tabel 4.2 Bagan / alur Proses Pelayanan Administrasi Program
Umrah Konsorsium Koperasi AMPHURI ............................................. 114
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1: Logo AMPHURI .................................................................... 61
Gambar 3.2 Struktur Organisasi AMPHURI .............................................. 62
Gambar 3.3 Grafik Anggota AMPHURI .................................................... 68
Gambar 3.4 Logo Koperasi AMPHURI Bangkit Melayani ........................ 79
Gambar 3.5 Struktur Organisasi Koperasi AMPHURI ............................... 80
Gambar 4.1 Gambar Halaman Wibsite Koperasi AMPHURI .................... 109
Gambar 4.2 Contoh Reservasi Paket Umrah Konsorsium dan Maskapai ............ 120
Gambar 4.3 Bus Higer (Transportasi Selama Di Arab Saudi) .................... 121
Gambar 4.4 Gambar Halaman Wibsite Koperasi Yang dibuka
tidak menggunakan Username Koperasi ..................................................... 131
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Acc Judul Skripsi ........................................................ 152
Lampiran 2 Surat Izin Penelitian Skripsi ..................................................... 153
Lampiran 3 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ........................ 154
Lampiran 4 Hasil Wawancara ..................................................................... 155
Lampiran 5 contoh Manifest Keberangkatan Umrah Konsorsium .............. 176
Lampiran 6 Contoh Itenerary perjalanan Umrah Konsorsium
Reguler 9 hari .............................................................................................. 178
Lampiran 7 Pembagian Roomlist ................................................................ 180
Lampiran 8 Contoh Pembagian Bus Umrah Konsorsium ........................... 181
Lampiran 9 contoh pembayaran Reservasi Paket ........................................ 183
Lampiran 10 Brosur Koperasi AMPHURI .................................................. 184
Lampiran 11 Anggota Koperasi AMPHURI ............................................... 185
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Semakin banyaknya minat orang untuk melakukan ibadah
haji dan umrah, semakin banyak pula persaingan para pengusaha
dibidang travel haji dan umrah dalam menjalankan usahanya
tersebut. Oleh karena itu, usaha penyelenggaraan perjalanan haji
dan umrah ini menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Penyelenggaraan haji dan umrah bertujuan untuk memberikan
pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada para jama’ah,
Pelayanan dilakukan dengan mengedepankan asas keadilan,
professional dan akuntabel.1
Untuk dapat menunaikan Ibadah Umrah, para jama’ah harus
mampu mencari dan menemukan travel yang bisa
mengantarkannya menuju kota Mekkah dan Madinah. Dalam hal
ini, para calon jama’ah umroh harus bisa teliti dan berhati-hati
dalam mencari travel yang benar-benar bisa bertanggung jawab
dalam perihal tersebut yakni mempertimbangkan dan mengamati
5 Pasti Umrah Kementrian Agama yaitu: Pasti Travelnya, Pasti
Jadwalnya, Pasti Terbangnya, Pasti hotelnya dan Pasti Visanya,2
guna menghilangkan kecurigaan dan trauma atas segala kasus
1 Ahmad Kartono, Manajemen Operasional Penyelenggaraan Hajidan Umrah, (Jakarta:UIN Jakarta Press,2010),hal.8.
2 Diakses dari https://haji.kememnag.go.id pada hari senin tanggal 02juli 2018 pukul 17:50 WIB.
2
penipuan umrah pada travel-travel tak bertanggung jawab yang
kerap terjadi pada masyarakat saat ini.
Pada akhir belakangan ini pun masih terdapat para
Penyelenggara Haji dan Umrah yang merugikan para jama’ahnya,
sehingga membuat beberapa para Penyelenggara Haji dan Umrah
memandang perlu dibentuknya sebuah konsorsium khusus
perjalanan ibadah umrah.3 Hal ini disebabkan hanya umrah yang
tidak ada pembatasan kuotanya selama visa dikeluarkan oleh
pemerintah Arab Saudi. Pelaksanaan umrah konsorsium ini
adalah bukan hal yang pertama kali dilakukan, melainkan umrah
konsorsium sudah dilaksanakan oleh para asosiasi penyelenggara
haji umrah. Para pelaksana program umrah konsorsium akan
bertanggung jawab atas terselengggaranya pelayanan umrah yang
memberikan kepuasan untuk para jama’ahnya.
Untuk mengikuti perkembangan umrah konsorsium tersebut,
travel harus membentuk jaringan yang kuat guna menggali lebih
dalam terhadap perkembangan pihak umrah konsorsium yang
sudah maju. Untuk lebih memperluas jaringan dan wadah
silaturahim antar para pembisnis travel haji dan umrah, serta
memudahkan operasional penyelenggaraan haji umrah, travel
menggabungkan dirinya untuk ikut masuk terdaftar pada
keanggotaan asosiasi, asosiasi adalah sebagai pengawas travel
haji dan umrah yang dibentuk oleh para pimpinan-pimpinan dari
beberapa travel haji dan umrah. Asosiasi penyelenggara haji dan
3 Diakses dari https:azkamuslim.com .umroh-murah/konsorsium padahari kamis tanggal 05 juli 2018 pukul 14:12 WIB.
3
umrah yang resmi dan diakui oleh Kementrian Agama
berjumlah 5 yaitu: Amphuri, Himpuh, Asphurindo, Kesthuri dan
Sapuhi.
Adanya asosiasi penyelenggara haji dan umrah ini sangat
membantu travel terkait penyelenggaraan dan pelaksanaan haji
dan umrah. Asosiasi penyelenggara haji dan umrah adalah mitra
pemerintah, khususnya Kementerian Agama ketika melakukan
koordinasi terkait izin PPIU dan izin PIHK lebih mudah.
Asosiasi penyelenggara Haji dan umrah juga mitra dari KeduBes
Arab Saudi untuk koordinasi mengenai visa. Dengan adanya
Asosiasi, kepentingan-kepentingan dari travel anggota dengan
maskapai penerbangan, hotel, transport, dll dapat
terakomodasikan dengan baik.4
Salah satu asosiasi yang akan saya teliti adalah Asosiasi
Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah (AMPHURI) ini
memiliki potensi yang sangat baik bagi kelangsungan
penyelenggaraan haji dan umrah di Indonesia. AMPHURI
memiliki anggota yang sudah mencapai jumlah 332 anggota
travel haji umrah yang masing-masing memiliki izin BPW, PPIU,
PIHK dan Provider Visa.5
4 Wawancara Pribadi dengan bagian General Maneger koperasiAmphuri, Ibu Niniek Setianingsih, tanggal 20 September 2018, di KoperasiAmphuri Muammalat Tower.
5Wawancara Pribadi dengan bagian Dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
4
Dalam proses perjalanan haji dan umrah, AMPHURI
mempunyai salah satu program paket Umrah Ummat atau
disebut Umrah Konsorsium yang pemasarannya ada pada
Koperasi AMPHURI yang mempunyai motto “Bangkit
Melayani”. Program umrah konsorsium merupakan program
unggulan yang ada pada Koperasi AMPHURI itu sendiri,
karena program umrah konsorsium ini terbuka bagi para
anggota Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU),
Penyelenggara Ibdah Haji Khusus (PIHK) dan para Provider
Visa yang tergabung pada asosiasi AMPHURI.
AMPHURI membentuk koperasi dengan tujuan membuat
program umrah murah atau yang disebut dengan Umrah
Ummat dengan cara konsorsium. Penjelasan lebih detail
disampaikan oleh Sekretaris Koperasi Amphuri Muhammad
Fauzan yang mengatakan bahwa, program tersebut merupakan
program pertama koperasi Amphuri. Mereka menginisiasi
program ini karena melihat fenomena masyarakat yang
mengalami masalah penundaan berkali-kali bahkan penipuan
umrah.6
Dibentuknya program umrah ummat konsorsium adalah
karena kerap terjadi masalah-masalah yang ada pada travel
penyelenggara haji dan umrah perihal penundaan keberangkatan
karena menunggu kuota full atau jama’ah lain untuk mendaftar.
6 Diakses dari https:azkamuslim.com .umroh-murah/konsorsium padahari kamis tanggal 05 juli 2018 pukul 14:12 WIB.
5
Hal tersebut menimbulkan respon yang buruk terhadap
jama’ah yang sudah mendaftar karena terlalu lama untuk
menunggu kuota full. Oleh karena itu pihak travel penyelenggara
tetap bisa memberangkatkan jama’ahnya walaupun sedikit
melalui program umrah konsorsium yang dipelopori oleh
Koperasi AMPHURI.
Program umrah tematik dan unik ini ternyata mendapat
respon positif dari para calon jama’ah. Selain sebagai program
baru, tujuan penyelenggaraan umrah konsorsium ini adalah untuk
membantu masyarakat yang benar-benar berniat melaksanakan
umrah tetapi memiliki dana yang terbatas. Para seluruh pengurus
& Staf Koperasi AMPHURI akan tetap mengedepankan aspek
prudent dalam mengoperasikan program umrah konsorsium
tersebut, oleh karena itu KOPERASI AMPHURI memiliki
prinsip bangkit untuk melayani para anggotanya.7
Pemberangkatan umrah secara bersama-sama (Umrah
Konsorsium) dari beberapa travel ini akan lebih hemat dan
efisien. Efisiensi itu membuat biaya umrah untuk jamaah juga
menjadi lebih hemat. Beberapa penghematan itu seperti biaya
penerbangan, pemondokan dan akomodasi. Sebagai contoh, jika
satu travel itu punya empat jamaah saja, tentu akan terlalu mahal
untuk menyewa satu bus 'city tour' yang kapasitasnya lebih dari
7Diakses dari https:azkamuslim.com .umroh-murah/konsorsium padahari kamis tanggal 05 juli 2018 pukul 14:12 WIB.
6
40 penumpang.8 Dengan model konsorsium akan memudahkan
travel-travel di bawah AMPHURI yang hanya memiliki sedikit
jamaah untuk tetap memberangkatkan jamaahnya, yaitu dengan
digabungkan dalam satu kelompok keberangkatan travel umrah
lain di bawah AMPHURI yang disebut dengan Umrah
Konsorsium. Selain itu, jamaah tidak perlu menunggu lama
keberangkatan umrahnya lantaran menunggu kuota penuh.
Jamaah yang sedikit itu akan menjadi satu rombongan besar
setelah digabungkan secara konsorsium.9
Program umrah konsorsium dilaksanakan oleh para
pengurus dan staff Koperasi AMPHURI. Untuk tetap
mempertahankan eksistensi travel dan asosiasi, maka Koperasi
AMPHURI memiliki aturan untuk menjalankan dan
memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya. Kualitas
pelayanan merupakan suatu esensi yang penting di SOP
(Standar Operasional Prosedur) pada travel haji dan Umrah.
Indonesia merupakan Negara mayoritas muslim dan memiliki
minat yang tinggi untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah
mengunjungi Baitullah, yang itu semua membutuhkan para
travel haji umrah untuk bisa mengantarkan ke tempat
tujuannya. Sehingga travel ataupun jasa penyelenggara haji
umrah harus memberikan pelayanan yang baik untuk
memberikan kepuasaan kepada jama’ah.
8Diakses dari https://www.republika.co.id/.../o3zla9383-amphuri padahari kamis tanggal 05 juli 2018 pukul 14:00 WIB.
9 Wawancara Pribadi dengan bagian General Maneger koperasiAmphuri, Ibu Niniek Setianingsih, tanggal 20 September 2018, di KoperasiAmphuri Muammalat Tower.
7
Pada dasarnya, jama’ah cenderung memperhatikan nilai-
nilai kepuasan yang dirasakannya,10 sebagai konsekuensinya
setiap usaha penyedia layanan jasa terutama penyelenggara
perjalanan haji dan umrah perlu memperhatikan kualitas
pelayanan yang diberikan sehingga mampu memenuhi
tuntutan para jama’ah. Didalam memberikan jasa pelayanan
kepada para jama’ah, terdapat lima kriteria penentu kualitas
pelayanan, yaitu keandalan, ketanggapan, keyakinan, empati
dan berwujud.11
Dalam memberikan pelayanan terhadap para travel
anggota AMPHURI serta para calon jama’ah program umrah
konsorsium dipastikan ada kendala atau masalah yang
berbenturan dengan SOP (Standar Operasional Prosedur). Bisa
diartikan belum termanajemen dengan baik, permasalahan
yang sering timbul ialah kurang komunikasi antara pihak
travel dengan asosiasi, sehingga perlu manajemen yang baik
dan tertata agar sesuai dengan SOP yang berlaku pada
program umrah konsorsium tersebut.
Hal tersebut sangatlah dibutuhkan koordinasi yang baik
dan manajemen yang rapih dari para masing-masing travel
anggota AMPHURI yang mengikuti program umrah
konsorsium terhadap AMPHURI itu sendiri. Oleh karena itu
AMPHURI selaku asosiasi yang membentuk program umrah
ummat atau umrah konsorsium harus memberikan pelayanan
10 Kasmir, Prinsip Pemasaran, (Jakarta: Kencana, 2005) h.61.11 Philip, Kolter, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Gramedia Pustaka,
1997), hal.440.
8
yang maksimal terhadap para travel dan calon jama’ah agar
tidak tejadi kesalahan komunikasi dan pelayanan yang kurang
maksimal dalam menjalankan manajemen pelayanan yang
sesuai dengan garis komando SOP (Standar Operasional
Prosedur) yang berlaku pada program tersebut.
Untuk mewujudkan seperti keinginan diatas setiap
organisasi haruslah ada standar atau pedoman tertulis yang
dipergunakan untuk mendorong dan menggerakan suatu
kelompok untuk mencapai tujuan organisasi dalam perihal
pelayanan. Tidak terkecuali jasa penyelenggaraan haji dan
umrah, karena SOP merupakan tata cara atau tahapan yang
dilakukan dan yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu
proses kerja tertentu12. Disisi lain ada proses manajemen
dalam pelayanan terhadap para jama’ah, dimana setiap jasa
penyelenggara haji dan umrah melakukan hal ini. SOP
(Standar Operasional Prosedur) sangatlah mendukung dalam
kelangsungan sebuah program pada organisasi demi
terwujudnya manajemen pelayanan yang professional.13
SOP (Standar Operasional Prosedur) adalah dokumen
yang berkaitan dengan prosedur yang dilakukan secara
kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang
bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang paling efektif
12 Tjipto Atmoko, Standar Operasional Prosedur (SOP), danAkuntabilitas Kinerja, (Yogyakarta: Trans Idea Publishing, 2015), hal.22.
13 Annie Sailendra, Langkah-Langkah Praktis Membuat SOP,(Yogyakarta: Trans Idea Publishing, 2015), hal.19.
9
dari para pekerja14. Setiap perusahaan atau sebuah organisasi
bagaimanapun bentuk dan apapun jenisnya, membutuhkan
sebuah panduan untuk menjalankan tugas dan fungsi setiap
elemen atau unit perusahaan.15 SOP (Standar Operasional
Prosedur) adalah sistem yang disusun untuk memudahkan,
merapihkan dan menertibkan pekerjaan. Sistem ini berisi
tentang proses melakukan pekerjaan dari awal hingga akhir.16
Jadi pada dasarnya sebuah pelayanan yang baik haruslah
berdasarkan dengan operasional yang sudah jelas dan tertulis
agar lebih terarah dan tertata.
Hal inilah yang sangat penting, karena banyak keadaan
yang menimbulkan masalah dalam hal pelayanan, oleh karena
itu dalam proses perjalanan dan keberangkatan program umrah
konsorsium yang diselenggarakan oleh Asosiasi Muslim
Penyelenggara Haji Umrah Republik Indonesia (AMPHURI)
dibawah koordinasi Koperasi AMPHURI terhadap para
anggota sangatlah dibutuhkan SOP (Standar Operasional
Prosedur) dalam menggerakan manajemen pelayanan dan
mempertahankan eksistensi program umrah konsorsium
Koperasi AMPHURI, serta mengetahui proses awal dan
tahapan tahapan dalam melayani dari awal hingga akhir terkait
program keberangkatan umrah konsorsium agar efektif dan
14 M.Nur Nasution, Manajemen Mutu Terpadu, ( Bogor, GhaliaIndonesia,2005), hal.5.
15 Moekijat, Administrasi Perkantoran, (Bandung: Bandar Maju,2008), hal.44.
16 Laksmi Fuad, Manajemen Perkantoran Modern, ( Jakarta, PenerbitPernaka, 2008), hal.22.
10
berjalan dengan sesuai perencanaan. Manajemen pelayanan ini
adalah proses yang sangat penting karena dapat menghindari
adanya masalah pelayanan dalam melayani anggota serta para
calon jama’ah, sehingga tetap mendapatkan citra dan
dukungan yang baik bagi para travel anggota dan para jama’ah
yang bergabung pada program umrah konsorsium
AMPHURI.17
Permasalahan yang timbul dalam penyelenggaraan haji
dan umrah di Indonesia bahwa perlu adanya SOP (Standar
Operasional Prosedur) yang diterapkan pada travel
penyelenggara haji umrah atau asosiasi Haji Umrah, pada studi
kasus ini adalah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji Umrah
Republik Indonesia (AMPHURI). Bila penerapan SOP pada
program Umrah konsorsium Koperasi AMPHURI yang ada
berjalan kurang baik, maka pengelolaan terhadap pelayanan
yang lain pun akan berpengaruh. Sehingga kepercayaan
masyarakat terhadap organisasi penyelenggaran ibadah haji
dan umrah pun akan berkurang.
Berdasarkan pada latar belakang itulah penulis mencoba
untuk menganalisa dengan melakukan penelitian secara lebih
spesifik pada program umrah ummat atau sering disebut
dengan umrah konsorsium pada Asosiasi Muslim
Penyelenggara Haji Umrah Republik Indonesia (AMPHURI)
17 Wawancara Pribadi dengan bagian General Maneger koperasiAmphuri, Ibu Niniek Setianingsih, tanggal 20 September 2018, di KoperasiAmphuri Muammalat Tower.
11
bahwa bagaimana mekanisme dan implementasi manajemen
pelayanan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur)
serta pengaruhnya terhadap penyelenggaraan program umrah
ummat atau umrah konsorsium pada AMPHURI, sehingga
penyelenggaraan ibadah umrah dapat berjalan dengan baik dan
sesuai diharapkan oleh para jama’ah serta para operator Travel
umrah masing-masing yang bergabung pada Koperasi
AMPHURI.
Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tentang Manajemen Pelayanan Berbasis SOP
(Standar Operasional Prosedur) Pada Program Umrah
Konsorsium Anggota Koperasi Asosiasi Muslim
Penyelenggara Haji Dan Umrah Republik Indonesia
(AMPHURI).
12
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Banyak sekali permasalahan yang dihadapi oleh para
pimpinan travel haji dan umrah, terkhusus masalah
program keberangkatan yang sering tertunda dan
ditambah lagi maraknya pada masyarakat dengan kasus
penipuan-penipuan yang melibatkan pihak travel haji dan
umrah.18 Hal ini menyebabkan travel-travel perjalanan
haji dan umrah harus memperketat jaringan dan pelayanan
yang baik guna menimbulkan citra yang baik pula
dikalangan masyarakat dengan menjadi travel haji umrah
yang amanah dan bertanggung jawab. Untuk menangani
hal tersebut, Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji Umrah
Republik Indonesia (AMPHURI) membuat program
perjalanan umrah konsorsium untuk membantu para
travel-travel anggota yang masih memiliki jama’ah yang
sedikit serta menunggu kuota full dalam
memberangkatkan jama’ah untuk tetap
memberangkatkannya lewat umrah konsorsium yang
tergabung di Koperasi AMPHURI.19 Dalam hal tersebut
Koperasi AMPHURI membuat dan menjalankan SOP
(Standar Operasional Prosedur) dalam memberikan mutu
pelayanan pada program keberangkatan umrah
18 Diakses dari https://www.republika.co.id/.../o3zla9383-amphuripada hari kamis tanggal 05 juli 2018 pukul 14:00 WIB.
19 Wawancara Pribadi dengan bagian General Maneger koperasiAmphuri, Ibu Niniek Setianingsih, tanggal 20 September 2018, di KoperasiAmphuri Muammalat Tower.
13
konsorsium Koperasi AMPHURI agar lebih terarah,
tersistem dan termanajemen dengan baik, karena SOP
(Standar Operasional Prosedur) sangatlah mendukung
dalam kelangsungan sebuah program pelayanan pada
organisasi. Dengan dibentuknya SOP (Standar
Operasional Prosedur) tentang program umrah
konsorsium maka Koperasi AMPHURI dapat mengontrol
para Operator travel, pegawai, tim handling, muthowif
dengan standar operasi yang telah dbentuk pada
penyelenggaraan umrah konsorsium AMPHURI.20
Untuk itu, agar pembahasan skripsi ini tidak mengarah
kepada pembahasan lain dan lebih terarah kepada tujuan
awal penulis yang diinginkan, maka penulis membatasi
masalah yang akan dibahas pada skripsi ini adalah
mengenai tatanan Manajemen Pelayanan Berbasis SOP
(Standar Operasional Prosedur) Pada Program Umrah
Konsorsium Anggota Asosiasi Muslim Penyelenggara
Haji Umrah Republik Indonesia (AMPHURI).
2. Perumusan Masalah
Dari pembatasan masalah ini, penulis kemudian
merumuskan masalah dalam skripsi ini adalah:
a. Bagaimana mekanisme manajemen pelayanan yang
diberikan oleh koperasi AMPHURI terhadap pihak
20 Wawancara Pribadi dengan bagian General Maneger koperasiAmphuri, Ibu Niniek Setianingsih, tanggal 20 September 2018, di KoperasiAmphuri Muammalat Tower.
14
travel dan para jama’ah yang mengikuti umrah
konsorsium sesuai dengan SOP (Standar
Operasional Prosedur)?
b. Bagaimana implementasi manajemen pelayanan
sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) pada
program umrah konsorsium Koperasi AMPHURI?
c. Bagaimana pengaruh SOP (Standar Operasional
Prosedur) pada penyelenggaraan umrah konsorsium
Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji Umrah
Republik Indonesia (AMPHURI) terhadap
efektifitas pelaksanaan ibadah umrah bagi travel-
travel anggota dan para jama’ah?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
1. Tujuan Penulisan
Berdasarkan pada pokok permasalahan diatas, maka
tujuan penulisan ini secara umum adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui mekanisme dan bentuk
pelayanan yang diberikan Koperasi AMPHURI
kepada pihak travel anggota koperasi.
b. Untuk mengetahui implementasi proses
manajemen pelayanan yang sesuai SOP (Standar
Operasional Prosedur) yang diberikan dari pihak
Asosiasi kepada travel anggota yang mengikuti
program umrah konsorsium serta kelebihan dan
keuntungan dari kedua belah pihak.
15
c. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh SOP
(Standar Operasional Prosedur) penyelenggaraan
umrah konsorsium Amphuri terhadap efektifitas
pelaksanaan ibadah umrah travel-travel anggota
amphuri dan para jama’ahnya.
2. Manfaat Penulisan
Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat diperoleh
manfaat antara lain sebagai berikut:
a. Akademisi, menambah khazanah ilmu pengetahuan,
khususnya bagi mahasiswa jurusan Manajemen
Dakwah, Konsentrasi Manajemen Haji dan Umrah,
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi serta para
akademisi lain pada umumnya.
b. Praktisi, dapat dijadikan pedoman bagi pihak-pihak
yang terkait, terutama Asosiasi Muslim Penyelenggara
Haji Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) agar lebih
bersikap professional dalam menerapkan SOP (Standar
Operasional Prosedur) penyelenggaraan umrah
konsorsium Amphuri.
c. Rekomendasi, dapat dijadikan pedoman bagi pihak-
pihak yang terkait untuk menambah wawasan dan
pengetahuan tentang program umrah konsorsium bagi
para owner travel-travel dan masyarakat sehingga
menimbulkan kepercayaan bagi owner travel-travel
anggota Amphuri terhadap pelayanan pihak Asosiasi
16
Muslim Penyelenggara Haji Umrah Republik Indonesia
(AMPHURI) terkait pelayanan yang sesuai dengan SOP
(Standar Operasional Prosedur).
D. Metodologi Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif, yakni penelitian yang diarahkan untuk
memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-
kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat
populasi atau daerah tertentu.21 Penulis berusaha
memberikan gambaran seobjektif mungkin mengenai
Manajemen Pelayanan Berbasis SOP (Standar
Operasional Prosedur) Pada Program Umrah Konsorsium
Anggota Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji Umrah
Republik Indonesia (AMPHURI).
2. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah Asosiasi Muslim
Penyelenggara Haji Umrah Republik Indonesia
(AMPHURI). Karena penulis telah melakukan penelitian
sebelumnya dalam memastikan bahwa adanya SOP
(Standar Operasional Prosedur) telah baku dan menjadi
pedoman pada penyelenggaraan umrah konsorsium
anggota AMPHURI.
21Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan:Teori -Aplikasi, (Jakarta:PT Bumi Aksara, 2007), h. 47.
17
Sedangkan yang dijadikan objek penelitian ini adalah
manajemen pelayanan sesuai dengan SOP (Standar
Operasional Prosedur) penyelenggaraan umrah
konsorsium anggota Koperasi AMPHURI.
3. Tempat Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di Koperasi Asosiasi
Muslim Penyelenggara Haji Umrah Republik Indonesia
(AMPHURI). yang beralamatkan di Muammalat Tower,
Jl.Prof.Dr.Satrio, Kav 18, Kuningan Timur, Setia Budi,
Jakarta Selatan Kode Pos 12950.
4. Sumber Data
Data yang penulis peroleh adalah data primer dan data
sekunder.
a. Data primer bersumber dari wawancara dengan pihak
terkait, yaitu STAF KOPERASI AMPHURI (Bangkit
Melayani). Penulis mewawancarai staf Koperasi
AMPHURI dan travel-travel operator umrah
konsorsium. kedua pihak ini adalah orang-orang yang
berperan penting dalam menjalankan program umrah
konsorsium.
b. Data sekunder merupakan data yang diperoleh penulis
dari literatur lain seperti buku, Undang-undang,
makalah-makalah, brosur-brosur, website, jurnal dan
lain-lain.
18
5. Teknik Pengumpulan Data
a. Penelitian kepustakaan (library research), yaitu
dengan membaca literatur yang ada di perpustakaan,
yang berkaitan dengan masalah manajemen pelayanan
dan SOP (Standar Operasional Prosedur) untuk
merumuskan teori, pendapat, definisi dan lain-lain.
b. Penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian
yang dilakukan penulis dengan terjun langsung ke
lapangan untuk memperoleh data yang berhubungan
dengan permasalahan penelitian. Penelitian ini
dilakukan dengan teknik sebagai berikut:
1) Wawancara, yaitu teknik pengambilan data
dengan menggunakan metode tanya jawab
yang dilakukan dengan pihak Koperasi
Amphuri.
2) Dokumentasi, yaitu dengan mengkaji
dokumen-dokumen tertulis, di antaranya
arsip, internet, majalah, koran dan lain-lain.
3) Observasi, yaitu mengamati aktivitas-aktivitas
yang berlangsung, di koperasi AMPHURI
yang menjalankan program umrah
konsorsium amphuri dalam mengelola
program perjalanan umrah konsorsium.
Penulis terlibat langsung dalam beberapa
kegiatan yang dilaksanakan oleh koperasi
AMPHURI.
19
6. Analisis Data
Setelah data terkumpul, penulis menganalisa data
yang ada. Penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu
dengan menggambarkan bagaimana Implementasi
manajemen pelayanan sesuai SOP (Standar Operasional
Prosedur) pada program keberangkatan umrah
konsorsium berdasarkan informasi yang diperoleh dari
hasil wawancara, dokumentasi dan observasi yang
selanjutnya diambil kesimpulan.
7. Pedoman Penulisan
Adapun tekhnik penulisan dari penelitian skripsi
ini adalah menggunakan “Pedoman Penulisan Karya
Ilmiah ( Skripsi, Tesis, Disertasi) UIN SYARIF
HIDAYATULLAH JAKARTA”. Sesuai keputusan
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor 507 tahun
2017.
E. Tinjauan Pustaka
Sebelum mengadakan penelitian lebih lanjut, penulis
terlebih dahulu melakukan studi terhadap penelitian
terdahulu yang berkaitan dengan permasalahan yang
penulis bahas, terutama studi yang membahas
permasalahan umrah. Dalam proses pencarian penelitian
terdahulu, penulis belum menemukan judul skripsi yang
membahas tentang umrah konsorsium, akan tetapi ada
20
beberapa judul skripsi yang penulis jadikan kajian
pustaka. Judul-judul tersebut adalah:
Rion Utama, “ Manajemen Pelayanan jama’ah Umrah
PT.Redho Ilahi Wisata Rempoa Ciputat Timur Tangerang
Selatan”. Skripsi mahasiswa jurusan Manajemen Dakwah
tahun 2016 ini memaparkan tentang manajemen
pelayanan pada travel penyelenggara haji umrah yakni
PT.Redho Ilahi Wisata dalam memberikan pelayanan
kepada para jama’ah dari mulai pendaftaran sampai
dengan kembali ke tanah Air.
Sa’ban Rizkiyadi, “Efektifitas Pelayanan Jama’ah
Umrah Pada PT.Wahana Mitra Wisata” . Skripsi
mahasiswa jurusan Manajemen Dakwah tahun 2016 ini
memaparkan efektifitas pelayanan yang diberikan oleh
PT. Wahana Mitra Wisata serta faktor-faktor penghambat
dan pendukung dalam memberikan pelayanan kepada para
jama’ah umrah PT.wahan Mitra Wisata.
Demikian tinjauan pustaka ini penulis lakukan
dimana perbedaan bahasan atau materi antara apa yang
akan penulis teliti dengan skripsi-skripsi yang menjadi
tinjauan penulis terlihat berbeda dari segi subjek,
objeknya. Pada kedua skripsi tersebut hanya membahas
manajemen pelayanan umrah pada travel terkait saja,
namun pada pemaparan yang penulis paparkan yakni
mengenai pembahasan manajemen pelayanan berbasis
SOP (Standar Operasional Prosedur) pada sebuah
program Umrah Gabungan (Konsorsium) Pada travel-
21
travel haji umrah yang bergabung di Asosiasi Muslim
Penyelenggara Haji Umrah Republik Indonesia
(AMPHURI).
Untuk persamaan penulisan skripsi ini terdapat pada
pembahasan mengenai manajemen pelayanan terhadap
penyelenggaraan ibadah umrah. Serta perbedaan yang
terdapat pada beberapa skripsi yang penulis jadikan
tinjauan pustaka adalah mengenai pelaksaanaan
umrahnya. Jika penelitian sebelumnya membahas hanya
satu travel, penelitian yang penulis paparkan membahas
mengenai beberapa travel yang mengikuti program umrah
konsorsium pada anggota Koperasi AMPHURI.
F. Sistematika Penulisan
Hasil penelitian yang dilakukan penulis akan dituangkan
dalam skripsi dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan, dalam bab ini, penulis menjelaskan
latar belakang penelitian, pembatasan dan rumusan masalah,
tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, tinjauan
pustaka dan sistematika penulisan.
BAB II: Tinjauan Teoritis Tentang Manajemen Pelayanan
serta Standar Operasional Prosedur (SOP), Program Umrah
Konsorsium, Penulis menerangkan teori tentang Manajemen
Pelayanan, pengertian SOP (Standar Operasional Prosedur),
pengertian umrah konsorsium.
22
BAB III: Gambaran Umum Tentang Asosiasi Muslim
Penyelenggara Haji Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) dan
Koperasi AMPHURI. Bab ini akan menerangkan tentang latar
belakang dan sejarah singkat AMPHURI, visi dan misi, struktur
dan Program-Program Kerja AMPHURI dan KOPERASI
AMPHURI serta SOP (Standar Operasioanl Prosedur) Pada
Program Umrah Konsorsium Koperasi AMPHURI.
BAB IV : Analisis Manajemen Pelayanan Berbasis
Standar Operasional Prosedur (SOP) Pada Program Umrah
Konsorsium Anggota Koperasi Asosiasi Muslim Penyelenggara
Haji Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), bab ini
memaparkan tentang Koperasi AMPHURI dalam menerapkan
Manajamen Pelayanan Sesuai Standar Operasional Prosedur
(SOP) dalam program Umrah Konsorsium serta mekanisme dan
implementasinya dalam pelayanan sesuai dengan SOP yang
tertulis tersebut. Kemudian pengaruh yang ada dalam efektifitas
penyelenggaraan umrah konsorsium.
BAB V :Penutup, bab ini berisi kesimpulan dan saran.
23
BAB II
LANDASAN TEORIMANAJEMEN, PELAYANAN, MANAJEMEN
PELAYANAN, SOP & UMRAH KONSORSIUM
A. Konsep Manajemen
1. Pengertian Manajemen
kata manajemen berasal dari kata to manage, yang artinya
mengatur. Manajemen adalah upaya mengatur dan mengarahkan
berbagai sumber daya, mencakup manusa (man), uang (money),
barang (material), mesin (mechine), metode (method), dan pasar
(market), serta ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan
sumber daya manusia serta efektif dengan didukung oleh sumber
sumber lainnya dalam suatu organisasi.1
Menurut Drs.H.Malayu S.P Hasibuan,: manajemen adalah
seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber – sumber daya lainnya secara efektif dan efesien untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.2
Drs. H. Malayu S.P Hasibuan menjelaskan bahwa
manajemen dalam bahasa inggris, artinya to manage yaitu
mengatur. Oleh karena itu, menurutnya, pertanyaan yang muncul
adalah apa yang diatur, mengapa harus diatur, siapa yang
mengatur, bagaimana mengaturnya dan dimana harus diatur.
1 H.Malayu S.P Hasibuan, Manajemen Dasar, Pengertian danmasalah, (Jakarta:Bumi Aksara, 2006), h.2.
2 H.Malayu S.P Hasibuan, Manajemen Dasar, Pengertian danmasalah, h.2.
23
24
Pertanyaan-pertanyaan tersebut menjelaskan objek pengelolaan
manajemen. Oleh sebab itu, manajemen berkaitan dengan proses
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian,
yang didalamnya terdapat upaya anggota organisasi untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan mengarahkan
sumber daya organisasi yang dimiliki.3
Menurut Andrew F Sikula dalam buku H.Malayu S.P
Hasibuan : Manajemen pada umumnya dikaitkan dengan
aktivitas-aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengendalian
penempatan, pengarahan, pemotivasian, komunikasi dan
pengambilan keputusan, yang dilakukan oleh setiap organisasi
dengan tujuan untuk mengkoordinasikan berbagai sumber daya
yang dimiliki oleh perusahaan sehingga akan dihasilkan suatu
produk atau jasa secara efesien.4
Menurut James A.F Stoner dalam buku H.M.Anton
Atholillah, MM, berpendapat bahwa manajemen sebagai proses
perencanaa, pengorganisasian, dan penggunaan sumber daya
organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan. 5
Menurut G.R Terry dalam dalam buku H.M.Anton
Atholillah, MM, mengatakan bahwa manajemen merupakan suatu
proses yang khas terdiri atas tindakan-tindakan perencanaan,
3 M.Anton Athoillah, Dasar-Dasar Manajemen, (Bandung: PustakaSetia, 2010), h.13.
4Malayu S.P Hasibuan, Manajemen Dasar, Pengertian dan masalah,(Jakarta: Bumi Aksara, 2006), h.2-3.
5M.Anton Athoillah, Dasar-Dasar Manajemen, h.16.
25
pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian,untuk
menentukan serta mencapai tujuan melalui pemanfaatan sumber
daya manusia dan sumber daya lainnya.6
Berdasarkan beberapa pengertian yang telah dikemukakan
dapat disimpulkan bahwa manajemen merupakan proses atau seni
yang dilakukan dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang
ada pada sebuah organisasi melalui kegiatan-kegiatan
perencanaa, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan
secara efektif dan efesien, untuk mewujudkan suatu tujuan yang
telah ditentukan sebelumnya.
2. Fungsi Manajemen
Fungsi Manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan
selalu ada dan melekat didalam proses manajemen yang akan
dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan
untuk mencapai tujuan.7 Seorang manajer menjalankan fungsi-
fungsi atau aktivitas-aktivitas tertentu dalam rangka mengelola
pekerjaan orang lain secara efesien dan efektif. Henry fayol,
seorang pengusaha prancis, pertama kali membahas hal semacam
ini diawal abad ke-20 yang lampau: ia mengatakan bahwa setiap
manajer menjalankan lima buah fungsi: perencanaan (planning),
6 M.Anton Athoillah, Dasar-Dasar Manajemen, (Bandung: PustakaSetia, 2010), h.13.
7 Juiansyah Noor, Penelitian Ilmu Manajemen: Tinjauan Pilosofi danPraktis, (Jakarta: Fajar Indrapratama Mandiri, 2013), h.38.
26
penataan (organizing), penugasan (commanding),
pengkordinasian (coordinating), dan pengendalian (controlling). 8
Fungsi-fungsi manajemen merupakan serangkaian kegiatan
yang dijalankan dalam manajemen berdasarkan fungsinya
masing-masing dan mengikuti satu tahapan-tahapan tertentu
dalam pelaksanaannya. 9Dimasa kini, fungsi-fungsi ini telah
dipadatkan menjadi empat buah fungsi, yang mana keempat
fungsi tersebut sama halnya dinyatakan oleh George R Terry,
yang merumuskan fungsi-fungsi daripada manajemen yang
disingkat menjadi POAC, yakni sebagai berikut:
a. Planing (Perencanaan)
Planing berasal dari kata Plan, artinya rencana, rancangan,
maksud dan niat. Planing berarti perencanaan. Perencanaan
adalah proses kegiatan, sedangkan rencana merupakan hasil
perencanaan. Perencanaan adalah kegiatan yang berkaitan dengan
usaha merumuskan program yang didalamnya memuat segala
sesuatu yang akan dilaksanakan, penentuan tujuan,
kebijaksanaan, arah yang akan ditempuh, prosedur dan metode
yang akan diikuti dalam usaha pencapaian tujuan.10 Perencanaan
mengandung tiga hal yang mendasar, yaitu: tujuan, perhitungan
atau pertimbangan kebijakan, pelaksanaan rencana.
8 Stephen P. Robbins dan Mary Coulter penerjemah buku Bob Sabrandan Devri Barnadi, Manajemen, Edisi kesepuluh Jilid satu, (Jakarta: Erlangga,2009), h.9.
9 Erni Tisnawati dan Kurniawan Saefullah, Pengantar Manajemen,(Jakarta:Kencana, 2009), h.7.
10M.Anton Athoillah, Dasar-Dasar Manajemen, (Bandung: PustakaSetia, 2010), h.98.
27
Perencanaan memiliki empat tujuan penting, yaitu;
1) Mengurangi dan mengimbangi ketidakpastian dan perubahan-
perubahan pada masa yang akan datang.
2) Memusatkan perhatian kepada tujuan dan sasaran.
3) Mendapatkan dan menjamin proses pencapaian tujuan.
4) Memudahkan pengawasan.11
b. Organizing ( Pengorganisasian)
Pengorganisasian berasal dari kata dasar organisasi, yang
berarti alat atau badan. Ada cirri khusus dari organisasi yaitu
adanya sekolompok manusia yang bekerjasama secara harmonis
dan bekerjasama atas hak, kewajiban serta tanggung jawab untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan bersama.12
Mengorganisasikan (Organizing) adalah suatu proses
menghubungkan orang-orang yang terlibat dalam organisasi
tertentu dan menyatupadukan tugas dan fungsinya dalam
organisasi. Dalam proses pengorganisasian dilakukan pembagian
tugas, wewenang, dan tanggung jawab secara terperinci
berdasarkan bagian dan bidangnya masing-masing, sehingga
terintegrasikan hubungan-hubungan kerja yang sinergi, koperatif
11 A.M Kadarman dan Yusuf Udaya, Pengantar Ilmu Manajemen,(Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama, 1994), h.47.
12 Ahmad Fadli H.S, Organisasi dan Administrasi, (Jakarta:Manhalun Nasyiin Press, 2002), cet ke-3, h.30.
28
yang harmonis dan seirama dalam mencapai tujuan yang telah
disepakati bersama.13
Pentingnya pengorganisasian karena dapat memudahkan
pelaksanaan kegiatan suatu organisasi yang telah direncanakan.
Kemudahan ini tercipta karena adanya pembagian aktivitas dan
tindakan dalam melaksanakan tugas kepada orang-orang yang
memang menguasai tekhnik pelaksanaan tugas tersebut, sehingga
kegiatan akan lebih rinci dan terhindar dari kesalahan dalam
kerja.
c. Actuating (Penggerakan)
Actuating adalah kegiatan yang menggerakan dan
mengusahakan agar para pekerja melakukan tugas dan
kewajibannya. 14 Fungsi penggerakan merupakan kegiatan
pemberi motivasi, mempengaruhi, membimbing dan
mengarahkan pelaksana tugas untuk melaksanakan rencana serta
berperan sebagai pendorong pelaksana tugas untuk dapat
melaksanakan tugas dengan baik, efektif dan efesien sehingga
pencapaian tujuan akan terjadi.
d. Controlling (Pengawasan)
Controlling yakni meneliti dan mengawasi agar semua tugas
dilakukan dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang ada atau
sesuai dengan deskripsi kerja masing0masing personal.
13M.Anton Athoillah, Dasar-Dasar Manajemen, (Bandung: PustakaSetia, 2010), h.110
14 M.Anton Athoillah, Dasar-Dasar Manajemen, h.116.
29
Pengendalian dapat dilakukan secara vertical maupun horizontal,
yaitu atasan dapat melakukan pengontrolan kepada bawahannnya
demikian pula bawahan dapat melakukan upaya kritik kepada
atasannya. Cara tersebut diistilahkan dengan sistem pengawasan
melekat. Pengawasan melekat lebih menitikberatkan kesadaran
dan keikhlasan dalam bekerja.15
Pengawasan juga merupakan pengamatan terhadap seluruh
kegiatan para pekerja dilihat dari relevansinya dengan
perencanaan dan tujuan yang telah ditetapkan. Dengan demikian
dalam pengawasan terdapat kegiatan berikut:
1) Pengamatan tehadap kinerja seluruh para pegawai;
2) Pembinaan terhadap pegawai;
3) Penelusuran relevansi kerja dengan perencanaan;
4) Pemerhatian arah pekerjaan dengan tujuan yang telah
ditetapkan;
5) Kontrol terhadap kuantitas dan kualitas kerja;
6) Efektivitas pelaksanaan kegiatan;
7) Efesiensi penggunaan anggaran;
8) Perbandingan hasil kerja masa lalu dengan masa yang sedang
dikerjakan;
9) Bahan perbandingan untuk perencanaan di masa datang dan
sebagai bahan evaluasi.16
15M.Anton Athoillah, Dasar-Dasar Manajemen, (Bandung: PustakaSetia, 2010), h.114.
16M.Anton Athoillah, Dasar-Dasar Manajemen, h.115.
30
Dapat disimpulkan, bahwa fungsi manajemen merupakan
sebuah ukuran untuk mengetahui berjalannya sistem manajemen.
Jika pada perencanaan, seorang manajer harus memiliki sasaran-
sasaran, menetapkan startegi dan mengembangkan rencana kerja.
Untuk pengorganisasian seorang manajer harus menentukan apa
yang harus diselesaikan, bagaimana caranya dan siapa yang
menyelesaikannya. Actuating yaitu seorang manajer mampu
menggerakan seluruh bawahannya dalam melaksanakan tugas
dan terakhir pengawasan berarti seorang manajer mengawasi
aktivitas-aktivitas anggotanya demi memastikan segala
sesuatunya terselesaikan sesuai rencana.
B. Konsep Pelayanan
1. Pengertian Pelayanan
Dalam kamus besar bahasa Indonesia pelayanan diartikan
sebagai kemudahan yang diberikan sehubungan dengan jual beli
barang dan jasa.17
Tentang pengertian pelayanan para ahli mengemukakan
pendapatnya yang berbeda beda satu sama lain, diantaranya para
ahli yang mengemukakan pendapat pelayanan yaitu sebagai
berikut:
a. Menurut AS Moenir, pelayanan sebagai proses pemenuhan
kebutuhan melalui aktifitas orang lain yang langsung
diterima. Denagn kata lain dapat dikatakan bahwa pelayanan
merupakan tindakan yang dilakukan orang lain agar masing-
17 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia,(Jakarta: Balai Pustaka, 2002), edisi ke-3, h.446.
31
masing memperoleh keuntungan yang diharapkan dan
mendapat kepuasan. 18
b. Menurut Philip Kolter yaitu pelayanan dapat diartikan
sebagai suatu aktifitas yang bermanfaat atau yang diberikan
oleh satu atau beberapa pihak kepada pihak lain untuk
memuaskan kebutuhan dan keinginan yang pada dasarnya
bersifat berwujud dan tidak akan menimbulkan kepemilikan
apapun kepada yang menerimanya.19
c. Herbert N Casson, mendefinisikan pelayanan sebagai
tindakan yang dinyatakan atau dikerjakan untuk
menyenangkan, mencari petunjuk atau member keutungan
kepada pembeli dengan tujuan menciptakan good will atau
nama baik serta peningkatan penjualan dan pendapatan.20
d. Menurut Atep Adya Brata, pelayanan adalah segala usaha
penyedian fasilitas dalam rangka mewujudkan kepuasan
para calon pembeli atau pelanggan sebelum atau sesudahnya
terjadi transaksi.21
Penulis mengambil kesimpulan berdasarkan beberapa
pendapat dan definisi yang dikemukakan oleh para ahli diatas
bahwa yang dimaksud dengan pelayanan adalah rangkaian
kegiatan atau aktifitas yang dilakukan seseorang atau
18AS. Moenir, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, (Jakarta:Bumi Aksara), Cet ke-4, h.17
19Philip Kolter penerjemah buku Bob Sabran dan Devri BarnadiPutra, Marketing Manajemen: Analisis Planing, Implemantation and control,Eight Edition, (New Jersey, Prentic Hall, 1994), h.446.
20M.Anton Athoillah, Petunjuk Praktis dalam Berusaha,(Surabaya:Usaha Nasional, 1981), h.13.
21Atep Adya Brata, Dasar-Dasar Bisnis dan Hukum Perdata Barang,(Bandung:Armico, 1999), h.3.
32
sekelompok orang dalam organisasi untuk memberikan
bantuan yang bermanfaat dan saling menguntungkan antara
kedua belah pihak yang terlibat dengan tujuan memberikan
kepuasan dari apa yang menjadi keinginan pihak kedua.
2. Dimensi Mutu Pelayanan
Zheitaml dan Philip Kolter menyatakan dalam buku
M.N.Nasution bahwa faktor penentu peningkatan mutu
pelayanan adalah sebagai berikut:22
1) Realibility (Keandalan), yaitu kemampuan untuk
memberikan pelayanan secara tepat dan akurat sesuai
yang dijanjikan.
2) Responsiveness (Ketanggapan), yaitu kemampuan
untuk merespon dan membantu pelanggan dalam
menyediakan pelayanan dengan cepat.
3) Assurance (Keyakinan atau Jaminan), yaitu
kemampuan untuk melayani dengan penuh rasa
percaya diri dan meghindari pelayanan dari hal-hal
yang meragukan.
4) Emphaty (Perhatian) yaitu kemampuan untuk
memberikan perhatian secara individual kepada
pelanggan serta mengerti kepada kebutuhan
pelanggan.
5) Tangibles (Keberwujudan), yaitu kemampuan
memproyeksikan keinginan pelanggan dalam
22 M.N. Nasution, Manajemen Mutu Terpadu, (Bogor: GhaliaIndonesia, 2005), h.309.
33
menggunakan fasilitas fisik, peralatan, alat
komunikasi, dan alat pendukung lainnya.23
3. Macam-Macam Pelayanan
Macam-macam pelayanan terbagi menjadi dua, yaitu:
1) Pelayanan barang, yaitu pelayanan yang menghasilkan
berbagai bentuk atau jenis barang yang digunakan.
2) Pelayanan Jasa, yaitu pelayanan yang menghasilkan
berbagai bentuk jasa yang dibutuhkan.24
4. Fungsi Pelayanan
Salah satu fungsi pelayanan adalah sebagai standar
pelayanan. Fungsi pelayanan harus sesuai dengan prosedur
yang ada selain itu, pelayanan dapat menjadi alat untuk
mengontrol dan memonitoring penyelenggaraan layanan.
Serta pelayanan juga mengatur, menentukan ukurankualitas
dan kuantitas yang akan dipenuhi sekaligus yang
menyelenggarakan.25
C. Konsep Manajemen Pelayanan
1) Pengertian Manajemen Pelayanan
Manajemen pelayanan adalah manajemen proses, yaitu
sisi manajemen yang mengatur dan mengendalikan proses
23M.N. Nasution, Manajemen Mutu Terpadu, (Bogor: GhaliaIndonesia, 2005), h.309.
24M.N. Nasution, Manajemen Mutu Terpadu, h.309.25Agus Dwiyanto, Manajemen Pelayanan Publik, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2010), Edisi Kedua, h.99.
34
layanan, agar mekanisme kegiatan pelayanan dapat berjalan
tertib, lancar, tepat mengenai sasaran dan memuaskan bagi
pihak yang harus dilayani.26
Manajemen Pelayanan adalah proses penerapan ilmu dan
seni untuk menyusun rencana, mengimplementasikan
rencana, mengkoordinasikan dan menyeleseikan aktifitas-
aktifitas pelayanan demi tercapainya tujuan-tujuan
pelayanan.27
Sasaran Manajemen Pelayanan adalah kepuasan
pelanggan. Dalam menyelenggarakan pelayanan baik kepada
pelanggan internal maupun eksternal, pihak penyedia dan
pemberi layanan harus selalu berupaya untuk mengacu
kepada tujuan utama pelayanan, yaitu kepuasan konsumen
(consumer satisfaction) atau kepuasaan pelanggan (customer
satisfaction).28
Manajemen pelayanan menurut Nina Rahmayanty
adalah kegiatan merencanakan, mengorganisasikan,
menggerakan serta mengendalikan proses pelayanan dengan
standar yang sangat baik untuk memuaskan pelanggan agar
tujuan perusahaan tercapai.29
26A.S. Moenir, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, (Jakarta:Bumi Aksara, 2010), h.186.
27 A.S. Moenir, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia,h.187.28 A.S. Moenir, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia,h.189.29Nina Rahmayanty, Manajemen Pelayanan Prima, (Yogyakarta:
Graha Ilmu, 2010), h.14-15.
35
Menurut AS.Moenir, yang dimaksud dengan manajemen
pelayanan yaitu manajemen proses, yaitu sisi manajemen
yang mengatur dan mengendalikan proses layanan, agar
mekanisme kegiatan pelayanan dapat berjalan tertib, lancer,
tepat mengenai sasaran dan memuaskan bagi pihak yang
harus dilayani.30
Dari berbagai pendapat yang telah dikemukakan diatas,
penulis memberikan kesimpulan mengenai pengertian
manajemen pelayanan. Manajemen pelayanan yaitu sebuah
cara atau langkah-langkah yang telah tersusun rapih pada
sebuah organisasi untuk memberikan mutu dan kualitas
pelayanan yang baik dan sesuai dengan penerapan dan
perencanaan awal.
2) Fungsi Manajemen Pelayanan
Fungsi menejemen pelayanan tidak jauh berbeda dengan
fungsi manajamen pada umumnya dan menurut para ahli
yaitu :
a. Menurut H. Malayu S.P Hasibuan ada 4 fungsi menejemen
pelayanan diantaranya adalah :31
1) Perencanaan (Planning).
30 A.S. Moenir, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, (Jakarta:Bumi Aksara, 2000), Cet.ke-4, h.17.
31Malayu. S.P.Hasibuan, Manajemen Dasar, Pengertian danMasalah, (Jakarta:Bumi Aksara, 2006, h.40-41.
36
Perencanaan adalah proses penentuan tujuan dan
pedoman pelaksanaan, dengan memilih yang terbaik dari
alternatif-alternatif yang ada.
2) Pengorganisasian (organizing).
Pengorganisasian adalah suatu proses penentuan,
pengelompokan, dan pengaturan bermacam-macam
aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan,
menempatkan orang-orang pada setiap aktivitas ini,
menyediakan alat-alat yang diperlukan, menetapkan
wewenang yang secara relatif didelegasikan kepada setiap
individu yanhg akan melakukan aktivitas-aktivitas
tersebut.
3) Pengarahan
Pengarahan adalah mengarahkan semua bawahan, agar
mau bekerja sama dan bekerja efektif untuk mencapai
tujuan.
4) Pengendalian.
Pengendalian adalah proses pengaturan berbagai faktor
dalam suatu perusahaan agar sesuai dengan ketepan-
ketetapan dalam rencana.
b. Sedangkan menurut George R. Terry, yang merumuskan
fungsi-fungsi dari pada menejemen yang disingkat menjadi
POAC, yakni sebagai sebagai berikut:32
1) Planning (perencanaan)
32 Maringan Masry Simbolon, Dasar-Dasar Administrasi danManajemen, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2004), h.36.
37
Planning dapat diartikan sebagai keseluruhan proses
pemikiran dan penentuan secara matang dalam hal-hal
yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam
rangka pencapaian tujuan yang telah ditetukan,
perencanaan ialah perencanaan tentang apa yang akan
datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditentukan. Perencanaan ialah perencanaan tentang apa
yang akan dicapai, yang kemudian memberikan pedoman,
garis-garis besar apa yang akan dituju. Perencanaan
merupakan suatu perumusan dari persoalan-persoalan
tentang apa dan bagaimana sesuatu pekerjaan hendak
dikerjakan. Perencanaan merupakan suatu persiapan
(preparation) untuk tindakan-tindakan kemudian.33
2) organizing (pengorganisasian)
Pengertian organisasi dapat dibagikan menjadi dua
macam yaitu :
a) Organisasi sebagai alat dari manajemen
Ialah organisasi sebagai wadah atau tempat
menejemen sehingga memberikan bentuk
bagian menejemen yang memungkinkan
menejemen dapat bergerak, atau dapat
dikaitkan.
33 Maringan Masry Simbolon, Dasar-Dasar Administrasi danManajemen, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2004), h.36.
38
b) Organisasi sebagai fungsi menejemen.
Ialah organisasi dalam arti dinamis (bergerak),
yaitu organisasi memberi kemungkin tempat
menejemen bergerak dalam batasan-batasan
tertentu. Dengan kata lain, dinamis berarti,
bahwa orgnisasi itu bergerak dengan
mengadakan pembagian pekerjaan.34
3) Actuating (pengerakan)
Pergerakan ialah suatu fungsi pembimbingan dan
pemberian pimpinan serta pergerakan orang-orang agar
orang-orang atau kelompok orang-orang tersebut itu suka
dan mau bekerja.
4) Controlling (pengendalian/pengawasan)
Menurut Mc. Farland pengawasan adalah suatu
proses dimana pimpinan ingin mengetahui apakah hasil
pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh bawahannya
sesuai dengan rencana, perintah, tujuan, kebijakan yang
ditentukan.35
3) Ruang Lingkup Manajemen Pelayanan Haji dan
Umrah
Adapun ruang lingkup manajemen pelayanan haji dan umrah
sebagaimana diatur oleh undang-undang Republik Indonesia UU
13 tahun 2018 adalah meliputi:
34 Maringan Masry Simbolon, Dasar-Dasar Administrasi danManajemen, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2004), h.36.
35 Maringan Masry Simbolon, Dasar-Dasar Administrasi danManajemen, h.61.
39
a. Pelayanan
Adapun pengertian pelayanan adalah pemenuhan
kebutuhan melalui aktivitas orang lain secara
langsung36. Pelayanan pun diartikan setiap kegiatan
atau manfaat yang ditawarkan suatu pihak kepada
pihak lain yang dasarnya tidak berwujud dan tidak
mengakibatkan kepemilikan apapun.37
b. Pembinaan
Pembinaan dalam arti terminology adalah
membangun dan mengisi akal dengan ilmu yang
berguna, mengarahkan hati lewat berbagai dzikir, serta
menguatkan dan memompa lewat intropeksi diri.38
Menurut Miftah Thoha, pembinaan adalah suatu
tindakan, proses, hasil atau pernyataan menjadi lebih
baik. Dalam hal ini menunjukan adanya kemajuan,
penngkatan, pertumbuhan, evolusi atas berbagai
kemungkinan, berkembang atau peningkatan. Ada dua
unsur dari pengertian ini yakni pembinaan itu sendiri
bisa berupa tindakan, proses atau pernyataan dari
suatu tujuan dan kedua pembinaan itu bisa
menunjukan kepada perbaikan atas sesuatu.
36 AS Moenir,Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, (Jakarta:Bumi Aksara, 2002), h.17.
37 Bilson, Memenangkan Pasar Dengan Pemasaran Efektif danProfitabel, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2001), h.172.
38 Majdi Hilali, 38 Sifat Generasi Unggulan, (Jakarta: Gema InsaniPress, 1996,), h.18.
40
Berdasarkan pengertian diatas, bahwa pembinaan
adalah membangun, mengusahakan, mengembangkan
kemampuan, secara bersama-sama dalam kegiatan
ibadah haji demi terlaksananya cita-cita ibadah haji
dan umrah.
Dengan demikian pembinaan ibadah haji dan
umrah adalah mengkoordinasi, mengarahkan dengan
mengembangkan kemampuan secara bersama-sama
dalam kegiatan ibadah haji dan umrah demi
tercapainya cita-cita ibadah haji dan umrah.39
c. Perlindungan
Perlindungan adalah sebuah harapan yang dimiliki
masing-masing jama’ah dalam menunaikan ibadah
haji atau umrah dan semua itu terfasilitasi dengan cara
menggunakan asuransi ketika jama’ah masih berada
didalam pesawat, akan tetapi disaat jama’ah sudah
berada ditanah suci keselamatan jiwa masing-masing
sudah menjadi tanggung jawab individu dan
perusahaan atau lembaga. Dari uraian tersebut perlu
difahami bahwa perlindungan terhadap jama’ah haji
atau umrah dengan menggunaan asuransi.40
39 Ahmad Kartono, Manajemen Operasional Penyelenggaraan Hajidan Umrah, (Jakarta:UIN Jakarta Press,2010),h.13.
40 Wawancara Pribadi dengan bagian General Maneger koperasiAmphuri, Ibu Niniek Setianingsih, tanggal 20 September 2018, di KoperasiAmphuri Muammalat Tower.
41
4) Kegiatan Pelayanan Haji dan Umrah
Adapun kegiatan pelaksanaan pelayanan haji dan umrah
meliputi:41
a. Administrasi
Administrasi adalah seluruh proses kegiatan yang
dilakukan dan melibatkan semua orang secara bersama
dalam organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang
telah ditetapkan. Mulai dari proses pendaftaran,
pembayaran, pendataan dan surat keimigrasian.42
b. Bimbingan Manasik
bimbingan manasik haji ataupun umrah dapat
dilakukan tiga bagian yaitu:
1) Pra haji atau umrah adalah agar para jama’ah
mengerti dan memahami bagaimana cara
beribadah haji atau umrah nanti ketika berada di
tanah suci.
2) Ketika berlangsung adalah bimbingan yang
dilakukan ketika berada di tanah suci dengan cara
pembimbing dapat mendampingi, member
pengarahan kepada jama’ah agar pelaksanaan
ibadah haji atau umrah sesuai dengan tata cara
ibadah haji atau umrah.
41 Ahmad Kartono, Manajemen Operasional Penyelenggaraan Hajidan Umrah, (Jakarta:UIN Jakarta Press,2010), h.8.
42 Ahmad Kartono, Manajemen Operasional Penyelenggaraan Hajidan Umrah, h.77.
42
3) Pasca haji yaitu bimbingan ini dilakukan setelah
pelaksanaan haji dan umrah untuk
mempertahankan kemabruran haji dan umrah.
c. Transportasi
Transportasi yang aman dan lancar memegang peran
yang cukup menentukan dalam pelaksanaan haji dan
umrah. Pergerakan calon jama’ah haji atau umrah dari
daerah asal, dimana perjalanan dimulai menuju ke Arab
Saudi sampai kembali ke daerah asal, dimana perjalanan
diakhiri, memrlukan sarana transportasi yang sesuai
dengan jarak tempuh perjalanan dan volume angkut
(orang dan barang).43
d. Akomodasi
Salah satu unsur yang harus diperhatikan oleh para
penyelenggara ibadah haji dan umrah adalah akomodasi.
Akomodasi harus diberikan degan baik dan memuaskan
sehingga para jama’ah lebih khusyu dalam menjalankan
ibadah haji dan umrah. Yang dimaksud dengan akomodasi
adalah wahana yang menggunakan pelayanan jasa
penginapan yang dilengkapi dengan pelayanan makan
serta jasa lainnya.44
43 Ahmad Kartono, Manajemen Operasional Penyelenggaraan Hajidan Umrah, (Jakarta:UIN Jakarta Press,2010), h.77.
44 Ahmad Kartono, Manajemen Operasional Penyelenggaraan Hajidan Umrah, h.78.
43
e. Konsumsi
Kelayakan dalam penyajian makanan yang memenuhi
standar gizi dan higienis adalah merupakan service yang
menjadikan jama’ah merasa nyaman dan adanya kepuasan
tersendiri sehingga pada akhirnya jama’ah merasakan
perhatian yang lengkap dalam perjalanan ibadah haji atau
umrah, dan biaya yang mereka keluarkan untuk bisa
melaksanakan ibadah haji atau umrah menjadi balance
bila dikomparasikan dengan fasilitas yang mereka terima
dan rasakan.
f. Kesehatan
Pelayanan kesehatan ini dilakukan sebelum berangkat
ke tanah suci seperti medical chek up, suntikan vaxin
meningitis dan suntikan vaxin H 1 N 1. Pelayanan
kesehatan adalah pemeriksaan, perawatan dan
pemeliharaan kesehatan calon jama’ah haji untuk menjaga
agar jama’ah haji atau umrah tetap dalam keadaan sehat
antara lain tidak menularkan atau ketularan penyakit
selama menjalankan ibadah haji atau umrah tersebut dan
setelah kembali ke Indonesia atau tanah air.45
45 Ahmad Kartono, Manajemen Operasional Penyelenggaraan Hajidan Umrah, (Jakarta:UIN Jakarta Press,2010), h.77.
44
D. Konsep Standar Operasional Prosedur ( SOP)
1. Pengertian Standar Operasional Prosedur (SOP)
Menurut Rudi M. Tambunan Standar Operasional
Prosedur (SOP) pada dasarnya adalah pedoman yang berisi
prosedur-prosedur oprasional standar yang ada di dalam
suatu organisasi yang di gunakan untuk memastikan bahwa
semua keputusan dan tindakan, serta pengunaan fasilitas-
fasilitas proses yang dilakukan oleh orang-orang di dalam
organisasi yakni para anggota-anggota organisasi kemudian
berjalan secara efektif dan efisien, konsisten, standar dan
sistematis.46
Sedangkan menurut Tjipto Atmoko, Standar
Operasional Prosedur (SOP) adalah pedoman atau acauan
untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi
dan alat penilaian kinerja perusahaan berdasarkan indikator-
indikator teknis, administrative dan procedural sesuai dengan
tata kerja, prosedur kerja, dan sitem kerja pada unit kerja yang
bersangkutan.47 Setiap perusahaan apapun bisnis maupun,
usahanya wajib memiliki Standar Operasional Prosedur
(SOP) karena merupaka guideline bagaimana proses sebuah
fungsi kerja ditegakkan. Keberadaannya dapat menjadi
46 Rudi M. Tambunan, Panduan Penyusunan Standar OperatingProsedur (Your Best Guidance To Have Effective Standard OperatingProcedures, (Jakarta: MAIESTAS Publishing, 2008), h.79.
47 Tjipto Atmoko, Standar Operasional Prosedur dan akuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah, (Jakarta: Pemda Jakarta, 2003), h.1.
45
rujukan apabila di temukan sesuatu tidak maksimal dalam hal
ini tidak efektif dan efisien.
Pada umumnya orang atau perusahaan di Indonesia
belum terbiasa membuat uraian pekerjaan maupun uraian
jabatan secara tertulis dengan baik padahal itu merupakan
suatu paduan. Akibatnya prosedur kerja yang sering terjadi
tidak jelas. Kalau hal ini terjadi, tentu saja kekacauan kerja
yang akan berakibat jalannya suatu oerusahaan menjadi tidak
maksimal.
Dan uraian diatas dapat diambil kesimpulan pengertian
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah:48
a. Suatu standar atau pedoman tertulis yang
dipergunakan untuk mendorong dan menggerakan
suatu kelompok untuk mencapai tujuan orgnisasi.
b. Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan
tata cara atau tahapan yang di bakukan dan yang
harus di lalui untuk menyelesaikan suatu proses
kerja tertentu.
2. Unsur Unsur Standar Operasional Prosedur (SOP)
Sebagai pedoman yang penting bagi organisasi, unsur-
unsur Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan tata
cara atau tahapan sangat menentukan efektifitas pedoman
48 Rudi M. Tambunan, Panduan Penyusunan Standar OperatingProsedur (Your Best Guidance To Have Effective Standard OperatingProcedures, (Jakarta: MAIESTAS Publishing, 2008), h.79.
46
SOP. Mengabaikan unsur unsur standar SOP sama saja
dengan memulai penyusunan (SOP) tanpa berharap Standar
Operasional Prosedur (SOP akan berguna bagi organisasi.49
Unsur-unsur Standar Operasional Prosedur (SOP) tidak
saja bermanfaat untuk menjadi rujukan penyusunan, tetapi
sebagi juga control pelaksanaan SOP, yaitu untuk melatih
apakah Standar Operasional Prosedur (SOP) telah lengkap
atau tidak. Dalam SOP sendiri, unsur-unsur tidak selalu
merupakan urutan-uruutan yang harus dipenuhi, karena
format penyusunan adalah hal yang sama sekali berbeda
dengan rujukan dan kontrol penyusunan. Peran unsur-unsur
ini lebih kepada rujukan kontrol penyusunan. Maka itu,
gunakan unsur ini sebagai acuan dalam melakukan observasi,
menyusun, dan mengimplementasikan Standar Operasional
Prosedur (SOP).50
Unsur-unsur Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah:
1) Tujuan, tujuan adalah unsur pertama yang di
butuhkan dalam pembuatan SOP pada
perusahaan, ini dikarenakan agar pembuatan SOP
memiliki arah yang sama dengan organisasi.
Pernyataan tujuan dalam pembuatan SOP tidak
terlepas dari adanya kebijakan sebagai pedoman
49 Tjipto Atmoko, Standar Operasional Prosedur dan akuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah, (Jakarta: Pemda Jakarta, 2003), h.2.
50 Rudi M. Tambunan, Panduan Penyusunan Standar OperatingProsedur (Your Best Guidance To Have Effective Standard OperatingProcedures, (Jakarta: MAIESTAS Publishing, 2008), h.79.
47
dan rujukan yang harus ditaati dalam mengambil
keputusan dan pelaksanaan kegiatan.
2) Kebijakan, SOP perlu dilengkapi dengan
pernyataan kebijakan-kebijakan yang terkait, yang
mendukung pelaksanaan prosedur secara efektif
dan efisien.51
3) Petunjuk operasional, Pada unsur petunjuk
operasional di dalam pembuatan SOP ini bukan
menjelaskan tentang SOP yang telah dibuat
melainkan tata cara pengguna dalam membaca
pedoman atau panduan prosedur oprasional secara
benar. Petunjuk operasional ini sangat penting
karna untuk mengarahkan pengguna dalam
memahami berbagai bentuk tampilan dan simbol-
simbol yang digunakan dalam prosedur yang
digunakan.52
4) Pihak yang terlibat, Suatu prosedur yang dibuat
akan melibatkan orang-orang atau pihak-pihak
sebagai pelaksananya dengan kapasitas dan
tanggung jawab yang berbeda baik dalam hal
dimensi keputusan, pelaksanaan ataupun kedua-
duanya. Maka penjelasan tentang pihak yang
terlibat perlu dijelaskan secara rinci agar para
51 Rudi M. Tambunan, Panduan Penyusunan Standar OperatingProsedur (Your Best Guidance To Have Effective Standard OperatingProcedures, (Jakarta: MAIESTAS Publishing, 2008), h.80.
52 Rudi M. Tambunan, Panduan Penyusunan Standar OperatingProsedur (Your Best Guidance To Have Effective Standard OperatingProcedures, h.81.
48
pengguna memahami tentang siapa-siapa dan
fungsi-fungsi yang terlibat dalam sebuah
prosedur.
5) formulir, formulir yang menjadi unsur SOP
merupakan bentuk dasar dari dokumen-dokumen
kosong dan biasa disebut dengan blanko. Formulir
digunakan sebagai media yang menghubungkan
keputusan dan pelaksanaan kegiatan diantara
pihak-pihak yang terlibat. Dalam praktiknya
formulir bukan hanya sebagai media
terlaksananya hubungan kegiatan antar pihak-
pihak terlibat tertapi berfungsi sebagai sumber
terpenting untuk kontrol penerapan SOP dan
pelaksanaan audit.53
6) Masukan & Proses, pada masukan dan proses
pembuatan SOP, kedua hal ini sangat berkaitan
satu sam lain. Masukan pada SOP adalah data-
data yang berupa dokumenn blanko, frekuensi
pengisian formulir. Setelah data-data ini ada
kemudian akan diproses, yang mengubah
masukan menjadi pengeluaran yaitu informasi dan
knowledge yang di butuhkan oleh perusahaan
untuk mengambil keputusan dan melaksanakan
53 Rudi M. Tambunan, Panduan Penyusunan Standar OperatingProsedur (Your Best Guidance To Have Effective Standard OperatingProcedures, (Jakarta: MAIESTAS Publishing, 2008), h.81.
49
berbagi kegiatan untuk mencapai tujuan dan
target-target yang ditetapkan.
7) Laporan dan validasi, Sebagai unsur yang
menentukan dalam pembuatan SOP, laporan dalam
SOP tidak akan sama dengan laporan hal lain.
Laporan pada SOP biasanya sangat spesifik dan
tidak akan sama dengan laporan lainnya, ini
dikarnakan untuk disandingkan dengan informasi
lain dengan format berbeda untuk tujuan analisis
dan pengambilan keputusan yang berbeda. Setelah
laporan dilakukan maka perlu adanya validasi, ini
digunakan untuk memastikan bahwa semua
keputusan yang di ambil dan kegiatan yang
dilakukan telah absah atau valid.
8) kontrol. setelah melakukan seluruhnya,
pengontrolan hal yang harus dilakukan dalam
pembuatan dan menjalankan SOP.54
3. Tujuan Standar Operasional Prosedur (SOP)
Tujuan dibentuknya Standar Operasional Prosedur (SOP)
adalah untuk memberikan pengertian tentang parameter
pekerjaan, pengoperasian pekerjaan secara aman, efektif,
efisien, konsisten serta sistematis kepada operator atau
pekerja yang terlibat dalam pengoperasian suatu pekerjaan.
54 Rudi M. Tambunan, Panduan Penyusunan Standar OperatingProsedur (Your Best Guidance To Have Effective Standard OperatingProcedures, (Jakarta: MAIESTAS Publishing, 2008), h.79.
50
Menurut suryono, tujuan standard operating procdures (SOP)
adalah menyederhanakan pekerjaan kita supaya hanya
berfokus pada intinya, tetapi cepat dan tepat.55 Namun secara
umum tujuan SOP (Standar Operasional Prosedur ) adalah
sebagai berikut:56
a. Menciptakan komitmen mengenai apa yang dikerjakan
oleh satuan unit kerja perusahaan untuk mewujudkan
good corporate governance.
b. Agar petugas atau pegawai menjaga konsistensi dan
tingkat kerja petugas atau pegawai atau tim dalam
organisasi atau unit kerja.
c. Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-
tiap posisi dalam organisasi.
d. Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung
jawab dari petugas atau pegawai terkait.
e. Melindungi organisasi atau unit kerja dan petugas atau
pegawai dari malpraktek atau kesalahan administrasi
lainnya.
f. Untuk menghindari kegagalan atau kesalahan,
keraguan, duplikasi dan inefisiensi.
55 Suryono Ekotama, Cara Gampang Bikin Standar OperatingProcedure, (Jakarta: Media Presindo, 2011), h.20
56 Suryono Ekotama, Cara Gampang Bikin Standar OperatingProcedure,), h.20.
51
4. Manfaat Teknis Standar Operasional Prosedur (SOP)
Suatu organisasi harus menjalankan kegiatan-kegiatan
tersebut secara efektif dan efisien, agar daya saing dan
kualitas layanan meningkat. Cara paling tepat untuk
mewujudkan efektivitas dan efesiaensi kegiatan, salah
satunya adalah dengan menerapkan secara menyeluruh
prosedur-prosedur oprasional atau SOP, dengan manfaat-
manfaat teknis yang jelas.57
Secara rinci, manfaat-manfaat yang diperoleh oleh
organisasi dengan menyusun dan menerapkan Standar
Operasional Prosedur (SOP) adalah sebagai berikut:58
a. Menjamin adanya standarisasi kebijakan.
b. Menjamin adanya standarisasi pelaksanaan SOP (Standar
Operasional Prosedur).
c. Menjamin adanya standarisasi pengguna dan distribusi
formulir, blanko, dan dokumen dalam prosedur.
d. Menjamin adanya standarisasi sistem administrasi
(termasuk kegiatan penyimpanaan arsip dan sistem
dokumentasi).
e. Menjamin adanya standarisasi validasi.
f. Menjamin adanya standarisasi pelaporan.
g. Menjamin adanya standarisasi kontrol.
57 Suryono Ekotama, Cara Gampang Bikin Standar OperatingProcedure, (Jakarta: Media Presindo, 2011), h.20.
58 Suryono Ekotama, Cara Gampang Bikin Standar OperatingProcedure, h.20.
52
h. Menjamin adanya standarisasi pelaksanaan evaluasi dan
penilaian kegiatan organisasi atau perusahaan.
i. Menjamin adanya standarisasi pelayanan dan tanggapan
kepada pihak luar organisasi.
j. Menjamin adanya standarisasi keterpaduan dan
keterkaitan di antara satu prosedur dengan prosedur
oprasional lainnya dalam konteks dan kerangka ujuan
organisasi.
k. Memastikan adanya acuan formal bagi anggota organisasi
untuk menjalankan kewajiban di dalam Standar
Operasional Prosedur (SOP).
SOP (Standar Operasional Prosedur) yang baik akan
menjadi pedoman bagi pelaksana, menjadi alat komunikasi
dan pengawasan dan menjadikan pekerjaan diselesaikan
secara konsisten. Para pegawai akan lebih percaya diri dalam
bekerja dan tahu apa yang harus dicapai dalam setiap
pekerjaan.59 SOP (Standar Operasional Prosedur) juga bisa
digunakan sebagai salah satu alat training dan bisa digunakan
untuk mengukur kinerja pegawai. Oleh karena itu diperlukan
SOP (Standar Operasional Prosedur) sebagai acuan kerja
secara sungguh-sungguh untuk menjadi sumber daya manusia
59 Tjipto Atmoko, Standar Operasional Prosedur dan akuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah, (Jakarta: Pemda Jakarta, 2003), h.15.
53
yang professional dan handal sehingga dapat mewujudkan
visi dan misi perusahaan. 60
E. Umrah Konsorsium
1. Pengertian Umrah
Kata umrah berasal dari I’timar yang berarti ziarah, yakni
menziarahi ka’bah dan berthawaf disekelilingnya, kemudian
bersa’I antara shafa dan marwah, serta mencukur rambut (tahalul)
tanpa wukuf di Arafah.61
Dalam buku bimbingan Manasik Haji Departemen Agama RI
tahun 2009. Umrah ialah berkunjung ke Baitullah untuk
melakukan thawaf, sa’I dan bercukur demi mengharap ridho
Allah SWT.62
Adapun hukum umrah menurut mazhab hanafi dan maliki
adalah sunat sekali seumur hidup, berdasarkan hadis Jabir r.a
sebagai berikut:63
؟ ي ه ة ب اج و ا ة ر م لع ا ن ع ل ئ س م ل س و ه ي ل ع اهللا لى ي ص نب ال ن ا
( رواه احمد و الترمذى )ل ض ف ا و وا ه ر م ع تـ ن ا , و : ال ال ق
60 Rudi M. Tambunan, Panduan Penyusunan Standar OperatingProsedur (Your Best Guidance To Have Effective Standard OperatingProcedures, (Jakarta: MAIESTAS Publishing, 2008), h.79.
61 Muhammad baqir Al-Habsyi, Fikih Praktis, (Bandung, Mizan,1999), h.377.
62 Departemen Agama RI, Bimbingan Manasik Haji, (Jakarta:Departemen Agama Press, 2003), h.3.
63 Ahmad Kartono, Solusi Hukum Manasik Dalam PermasalahanIbadah Haji, (Jakarta:Pustaka Cendikia Muda, 2016),h.75.
54
“bahwa sesungguhnya Nabi Saw ditanya tentang hukum umrah,apakah wajib? Beliau menjawab: tidak jika kalian melakukanumrah, maka itu lebih baik”64
Menurut mazhab syafi’I dan Hambali, bahwa umrah
hukumnya fardhu sekali seumur hidup, berdasarkan firman Allah
SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 196:
له ل ة ر م لع ا و ج لح ا و م ت ا و “dan sempurnakanlah haji dan umrah karena Allah”
Adapun rukun umrah terdiri dari beberapa amalan yaitu:65
1) Niat ihram umrah (menurut jumhur ulama), dan menurut
mazhab hanafi niat ihram disertai membaca talbiyah.
2) Tawaf 7 kali putaran menurut jumhur ulama rukun, tetapi
menurut imam hanafi 4 putaran rukun dan 3 putaran
terakhir termasuk wajib.
3) Sa’I antara bukit shafa dan marwah 7 kali perjalanan
menurut jumhur ulama rukun, sedang menurut imam
Hanafi 4 perjalanan Sa’I termasuk rukun dan 3 perjalanan
yang terakhir termasuk wajib.
4) Mencukur atau memotong rambut kepala, menurut mazab
syafi’i termaksuk rukun sedangkan menurut mazab lainnya
termaksuk wajib umrah.
5) Tertib, maksudnya amalan rukun umrah dilakukan secara
tertib antara rukun yang satu dengan lainnya.66
64 Hadis Dhaif, diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Tirmidzi dalamMajmul Fatawa XXVI/8.
65 Ahmad Kartono, Solusi Hukum Manasik Dalam PermasalahanIbadah Haji, (Jakarta:Pustaka Cendikia Muda, 2016), h.77-78.
55
Menurut para ahli, umrah dapat dilakukan beberapa kali
dalam satu tahun, kecuali pendapat imam malik yang
menyatakan makruh jika dilakukan berulang kali dalam satu
tahun. Karena nabi Saw melakukan umrah hanya 4 (empat)
kali, Rasulullah saw melaksanakan 4 kali umrah pada tahun
yang berbeda yaitu, pertama umrah hudaibiyah dilakukan
pada bulan dzulqa’dah tahun keenam hijriyah. Kedua:
umrah qadha dilakukan pada bulan zulqa’dah tahun ketujuh
hijriah, untuk mengqadha umrah hudaibiyah karena pada
waktu itu orang-orang kafir quaraisy menghalangi masuk ke
baitullah (makkah) lalu membuat perjanjian dengan syarat
tahun depan nabi dan para sahabatnya dapat memasuki
makkah dan melaksanakan umrah. Ketiga umrah ji’ranaah
dilaksanakan pada bulan zulqa’dah tahun kedelapan hijriyah67ketika beliau kembali dari thaif. Keempat umrah yang
dilakukan bersama dengan haji wada’ pda tahun kesepuluh
hijriyah.68
2. Konsorsium
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti
kata konsorsium adalah himpunan beberapa pengusaha
yang mengadakan usaha bersama atau kumpulan pedagang
dan industriawan. Konsorsium juga disebut dengan
66 Ahmad Kartono, Solusi Hukum Manasik Dalam PermasalahanIbadah Haji, h.78.
67 Ahmad Kartono, Solusi Hukum Manasik Dalam PermasalahanIbadah Haji, (Jakarta:Pustaka Cendikia Muda, 2016), h.78.
68 Ahmad Kartono, Solusi Hukum Manasik Dalam PermasalahanIbadah Haji, h.79.
56
perkongsian yakni himpunan sarjana sebidang yang
mengurus kepentingan bersama.69
Konsorsium adalah pembiayaan bersama suatu proyek
atau perusahaan yang dilakukan oleh dua atau lebih bank
atau juga lembaga keuangan. Jenis-jenis konsorsium antara
lain:
a) Gabungan beberapa pengusaha atau industriawan
yang mengadakan suatu usaha atau proyek bersama.
b) Kumpulan pedagang dan industriawan.
c) Pembiayaan bersama suatu proyek oleh beberapa
bank atau lembaga keuangan.
d) Gabungan berbagai organisasi (Sosial, kepemudaan,
dsb) untuk mengadakan aktivitas atau gerakan
bersama (biasanya secara tetap) namun masing-
masing tetap berdiri sendiri.
e) Himpunan para pakar atau sarjana disiplin ilmu atau
bidang yang sama untuk mengurus kepentingan
bersama.70
3. Umrah KonsorsiumUmrah konsorsium adalah pelaksanaan umrah
gabungan dari beberapa travel-travel penyelenggara haji
dan umrah dalam rangka satu visi dan misi tetap
69 Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Konsorsium,https://kbbi.web.id/konsorsium, diakses 5 september 2018, pukul 20:00.
70 Diakses dari nurbawanshop.blogspot.com pada hari kamis tanggal20 september 2018 pukul 17:50 WIB.
57
memberangkatkan jama’ah dan dengan harga yang
murah.71
Umrah konsorsium yaitu program perjalanan ibdah
umrah secara bersama-sama dengan beberapa travel dan
digerakan oleh salah satu operator untuk mencapai tujuan
bersama serta dengan harga yang terjangkau, efisein dan
mudah.72
Umrah konsorsium merupakan salah satu program
unggulan yang ada dibawah naungan koperasi Amphuri
dan Koperasi AMPHURI adalah satu kesatuan dari
Amphuri. Program ini mengedepankan paket umrah
murah yang menjadi program sosial untuk membantu
masyarakat. Harga Rp 16 juta merupakan harga standar
minimal pelayanan umrah yang disediakan oleh Amphuri
dengan pelayanan yang memuaskan. Harga paket yang
terjangkau ini karena kepercayaan baik penerbangan dan
akomodasi Saudi kepada AMPHURI.73
Dengan model umrah konsorsium, akan memudahkan
travel-travel di bawah Amphuri yang hanya memiliki
sedikit jamaah untuk tetap memberangkatkan jamaahnya,
yaitu dengan digabungkan dalam satu kelompok
71 Wawancara Pribadi dengan bagian General Maneger koperasiAmphuri, Ibu Niniek Setianingsih, tanggal 20 September 2018, pukul 10:00WIB di Koperasi Amphuri Muammalat Tower.
72 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018,Pukul 10:35, di Koperasi AmphuriMuammalat Tower.
73 Wawancara Pribadi dengan bagian General Maneger koperasiAmphuri, Ibu Niniek Setianingsih, tanggal 20 September 2018, pukul 10:00WIB di Koperasi Amphuri Muammalat Tower.
58
keberangkatan travel umrah lain di bawah AMPHURI.
Selain itu, jamaah tidak perlu menunggu lama
keberangkatan umrahnya lantaran menunggu kuota penuh.
"Jamaah yang sedikit itu akan menjadi satu rombongan
besar setelah digabungkan secara konsorsium,"74
Dari pendapat atau uraian uraian diatas, penulis
memberikan pendapat dan kesimpulan mengenai program
umrah konsorsium. Program umrah konsorsium adalah
kegiatan ataupun program kerja yang dicetuskan oleh
asosiasi Amphuri dibawah naungan Koperasi Amphuri
dengan menyediakan paket-paket umrah murah didalam
website koperasi amphuri yang telah diatur oleh koperasi
Amphuri dan diberangkatkan bersama dengan anggota-
anggota koperasi Amphuri yang membeli paket umrah
konsorsium tersebut.
74 Wawancara Pribadi dengan bagian General Maneger koperasiAmphuri, Ibu Niniek Setianingsih, tanggal 20 September 2018, pukul 10:00WIB di Koperasi Amphuri Muammalat Tower.
59
BAB IIIGAMBARAN UMUM AMPHURI
A. Profil Amphuri1. Sejarah berdirinya
Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji Dan Umrah
Republik Indonesia (AMPHURI). Lahir dari meleburnya dari
3 (tiga) Asosiasi Haji dan Umrah yaitu AMPHUH (Asosiasi
Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah). SEPUH (Serikat
Penyelenggara Haji dan Umrah). AMPPUH (Asosiasi Muslim
Perusahaan Penyelenggara Haji dan Umrah). Deklarasi
pembentukan AMPHURI dilakukan pada hari sabtu, tangal 1
September 2007 bertepatan dengan tangal 19 Sya’ban 1428 H
dan bertempat di Hotel Manhattan Jakarta serta disepakati
secara musyawarah Bapak Fuad Hasan Masyhur sebagai
ketua umum AMPHURI yang pertama.1
2. Visi dan Misi
Visi AMPHURI:
Menjadikan AMPHURI sebagai organisasi yang berwibawa
dan profesional dalam membina dan memberdayakan
anggotanya sebagai penyelengara ibadah umrah dan Haji khusus
yg bersatu padu melayani seluruh kebutuhan umat Islam
Indonesia dalam penyelenggara haji dan umrah.
1 Wawancara Pribadi dengan bagian General Maneger koperasiAmphuri, Ibu Niniek Setianingsih, tanggal 20 September 2018, pukul 10:00WIB di Koperasi Amphuri Muammalat Tower.
60
Misi AMPHURI :
Mewujudkan penyelenggara Ibadah umrah dan haji khusus
yang bertanggaung jawab, nyaman dan professional serta benar
sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
3. Motto
Bangkit melayani yang mengandung makna kuat dan
tingginya motivasi serta tekad dari pada anggota untuk selalu siap
memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji dan umrah
sebagai tamu Allah yang di muliakan.
Legalitas
Akte pendirian:
Notaris Achmad Kiki Said, SH tanggal 3 september 2007 nomor01
Nomor Anggota Luar Biasa Kadin Indonesia:
02008-00023 tangal 21 mei 2008
Pendaftaran merek AMPHURI di DIRJEN HKI :
Tanggal pendaftaran: 31 maret 2009 dengan nomor IDM00019914
Pendaftaran Hak Cipta di DIRJEN HKI:
Tanggal pendaftaran : 11 september 2009 dengan nomor 0439841
1 Wawancara Pribadi dengan bagian General Maneger koperasiAmphuri, Ibu Niniek Setianingsih, tanggal 20 September 2018, pukul 10:00WIB di Koperasi Amphuri Muammalat Tower.
61
4. Logo Amphuri
Gambar 3.1Logo Amphuri2
2 Diakses dan diambil dari internet logo amphuri pada hari minggu, 3September 2018, pukul 09:45.
62
5. Struktur organisasi
STRUKTUR ORGANISASIASOSIASI MUSLIM PENYELENGGARA HAJI DAN
UMRAH REPUBLIK INDONESIA (AMPHURI)MASA BAKTI TAHUN 1438 – 1441 HIJRIAH
Gambar 3.2Struktur Organisasi Amphuri 3
3 Diakses dari www.amphuri.org , pada hari minggu, 03 September2018, pukul 09:45.
63
6. Susunan pengurus AMPHURITabel . 3.1
Susunan Kepengurusan AMPHURI4
Dewan Pembina, Dewan Penasehat & Dewan Kehormatan
1 Dewan Pembina Menteri AgamaRI
KEMENTERIANAGAMA RI
2 Dewan Pembina H. Fuad HasanMashyur
PT. MAKTOUR
3 Dewan Pembina Hj. MelaniLeimina Suharli.
PT. AL AMINUNIVERSAL
1 Ketua DewanKehormatan
H. Cheppy WahyuHidayat
PT. JASAWISATANUSANTARA
2 Anggota DewanKehormatan
H. Zainal AbidinHS, SE.
PT.ANDROMEDAATRIA WISATA
3 Anggota DewanKehormatan
H. BudiFirmansyah
PT. AHSANTA
4 Anggota DewanKehormatan
H. Abdul WahabHasan Dahlan
PT. MABRUROTOUR &TRAVEL
5 Anggota DewanKehormatan
H. MohammadRocky Masyhur
PT. HIKMAHPERDANA
6 Anggota DewanKehormatan
H. Nana Sutisna PT. LINTASZIARAHSAHARA
7 Anggota DewanKehormatan
H. Ali MuchtarHarahap
PT. JAMILAANTAR NUSAWISATA
8 Anggota DewanPenasehat
H. Muhlisin PT. ALREHAB
1 Ketua Dewan H. Mahfudz PT. BIN
4 Diakses dari www.amphuri.org, pada hari minggu, 3 September2018, pukul 09:45.
64
Penasehat Djaelani MAHFUDZTRAVEL
2 Anggota DewanPenasehat
H. Moh. RintoRahardjo
PT. AROFAHTRAVELMANDIRI
3 Anggota DewanPenasehat
H. MazniMuhammadYunus
PT. HIDAYAHSAFIR
4 Anggota DewanPenasehat
H. SyarqowieGhozali
PT.MASY’ARILHARAM TOUR
5 Anggota DewanPenasehat
Hj. EndangRespaty
PT. MARGI SUCIMINARFA
Dewan Pengurus Pusat (DPP)
1 Ketua Umum H. Joko Asmoro,SE, MM
PT. ALIA INDAHWISATA
2 Wk. Ketua Umum H. Ahmad AgilAlKaff, Lc,MBA.
PT. DUTAFARAS TOUR &TRAVEL
3 Wk. Ketua Umum H. Imam Bashori PT. TISAGAMULTAZAMUTAMA
4 Sekertaris Jenderal H. Firman M.Nur, M.Sc.
PT. KAFILAHMAGHFIRAHWISATA
5 Wk. SekertarisJenderal
H. MuhammadFarid AlJawi, SE
PT. TURSILATURAHMINABI
6 Wk. SekertarisJenderal
H. RichanMudzakkar
PT.ARMINAREKAPERDANA
7 Bendahara Umum H. M. TauhidHamdi
PT. AL HAMDIGLOBALWISATA
8 Wk. Bendahara H. AliMuhammadJohan C. SE. Ak
PT. MANASIKPRIMA
65
9 Wk. Bendahara Hj. YayukEndarti
PT. AIRMARINDO
10 Ketua Bidang Haji H. Ismail Moh.Rocky Masyhur
PT. MAKTOUR
11 Wk. Ketua BidangHaji
H. YasirAbdullah Yamani
PT. SAFINADANIA WISATA
12 Wk. Ketua BidangHaji
H. Asep AbdulAziz, SH, MH.
PT. AMANAHMULIA WISATA
13 Ketua BidangUmroh
H. Islam SalehAlwaini
PT. ASAMULIAEXPRESS TOUR
14 Wk. Ketua BidangUmroh
H. MuhammadFauzan, Lc, MA.
PT. ELTAYBAMEDINAFAUZANA
15 Wk. Ketua BidangUmroh
H. Sayyidu IsmailSufi
PT. QIBLATWISATA
16 Ketua BidangHumas & Publikasi
Hj. AryaniArifuddin Pangka
PT. ARILBUANAWISATA
17 Wk. Ketua BidangHumas & PublikasiI
H. SahrulGunawan
PT. AMANAHFADHILAHINSAN
18 Wk. Ketua BidangHumas & PublikasiII
H. Abdullah FaizAlkaff
PT. DUTAFARAS TOUR &TRAVEL
19 Ketua BidangOrganisasi &Kelembagaan
H. Ir. BungsuSumawijaya,MBA
PT. DEWISERASI INDAHWISATA
20 Wk. Ketua BidangOrganisasi &Kelembagaan
Hj. Ida Nursanti PT. NUR ISLAMITOUR
21 Ketua BidangHukum &Advokasi
H. JamaluddinMahmud, SH
PT. AL BILADUNIVERSAL
22 Wk. Ketua BidangHukum &Advokasi
H. HerryAswandi, HAS.
PT. ALMASTOUR
23 Ketua BidangPenerbangan
Hj. Mirfad NajibShabibi
PT. KANOMASARCI WISATA
24 Wk. Ketua Bidang H. Eddy Budi PT. ARRAYYAN
66
Penerbangan Santoso ALMUBARAK25 Ketua Bidang
PengembanganWisata
H. Hari Prakoso PT. SAHIDGEMA WISATA
26 Wk. Ketua BidangPengembanganWisata
H. AhmadMustsanna S.ST.
PT. CAHAYAPILIHAN
27 Ketua BidangPengembangan IT
H. RudiantoPrasetiadi, MBA.
PT. AYU CIPTAINTERNUSA
28 Wk. Ketua BidangPengembangan IT
H. Ricky WahyuHidayat
PT. JAWARATOUR
29 Ketua BidangSosial & Umum
Dra. Hj. AstutiWaty
PT. PRIMAASTUTISEJAHTERA
30 Wakil KetuaBidang Sosial &Umum
Hj. UmiMunjayanah
PT. RIZMASABILULHAROM
Dewan Pengurus Daerah (DPD)
1 Ketua DPD DKIJAKARTA &BANTEN
H. Moh. IsnainiIskandar
PT. INTANKENCANATRAVELINDO
2 Wk. Ketua DPD,Kor.Wilayah DKIJAKARTA
H. SyarifHidayat, SE
PT. MAQBULLAHTOURS &TRAVEL
3 Wk. Ketua DPD,Kor.WilayahBANTEN
H. Arif Kosim PT. ARQOMBAYU NUSABA
4 Ketua DPDJAWA BARAT
H. Yusuf IndraSupriyatna
PT. SAABIQINTERNATIONAL
5 Wk. Ketua DPDJAWA BARAT
H. DedeMuharram, Lc.
PT. SALAMTOUR
6 Sekretaris DPDJAWA BARAT
H. Oya Komara PT. ZAHRA OTOMANDIRI
7 Ketua DPDJAWA TENGAH& DIY
H. Endro DwiCahyono
PT. DEWANGGATRAVINDO
8 Wk. Ketua DPD - -
67
JAWA TENGAH& DIY
9 Sekretaris DPDJAWA TENGAH& DIY
Hj. Rita Ernawati PT. GALATAMA
10 Ketua DPDJAWA TIMUR
H. AmaluddinWahab
PT. DIVAMABRURO
11 Wk. Ketua I DPDJAWA TIMUR
H. Nawali Aswar PT. BAROKAHDUA PUTRIMANDIRI
12 Wk. Ketua II DPDJAWA TIMUR
H. FauziMahendra
PT. ISBIR TOUR
13 Sekretaris DPDJAWA TIMUR
H. SyarifHidayatullah
PT. PERSADAINDONESIA
14 Ketua DPDSUMATERA
H. AbdullahAsad Basyaiban
PT. NAMIRAHANGKASAJAYATAMA
15 Wk. Ketua DPDSUMATERA
H. Mindra Yono PT. MULIAINSANIMAKMUR
16 Ketua DPDKALIMANTAN
H. AkhmadFaisal Rizani,SIP
PT. WAHDANSABILANA
17 Wk. Ketua DPDKALIMANTAN
H. AgusHaryanto
PT. BANUMIBRAS WISATA
18 Ketua DPDSULAWESI
H. Azhar Gazali PT. ALIYAHPERDANAWISATA
19 Wk. Ketua DPDSULAWESI
H. FebriyadiMalik Lasari
PT. MAHARANISEJAHTERA
20 Sekretaris KetuaDPD SULAWESI
IR. Nurhayat,MM.
PT. AL JASIYAH
68
7. Manajaemen Administrasi
Manajemen administrasi yang di berlakukan dalam
asosiasi ini sama dengan manajemen administrasi lainnya.
Dalam pendaftaran keanggotaan di AMPHURI, maka agent
travel tersebut harus membayar uang registrasi
keanggotaannya sebesar Rp, 2.000.000 untuk travel yang
sudah memiliki izin PPIU dan PIHK serta dibebankan untuk
membayar iuran keanggotaan sebesar Rp.2.500.000 / tahun
untuk PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) dan
Rp.3.000.000 / tahun untuk PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji
Khusus) Administrasi tersebut dibukukan dengan rapih dan
transparan kepada masing-masing angota.5
8. Grafik Anggota AmphuriGambar.3.3
Grafik Anggota AMPHURI tahun 2010-2018
5 Wawancara Pribadi dengan bagian kesekretariatan dankeanggotaan koperasi Amphuri, Abdurrahman Al-Huzaifi, tanggal 20September 2018, di Koperasi Amphuri Muammalat Tower.
0
50
100
150
200
250
300
350
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
69
Pada tahun 2010 jumlah anggota AMPHURI
sebanyak 101 anggota, kemudian pada tahun 2011
anggota AMPHURI sebanyak 99 angota. Lalu pada tahun
2012 jumlah anggota AMPHURI sebanyak 104 angota,
selanjutnya pada tahun 2013 jumlah anggota AMPHURI
sebanyak 121 angota, dilanjut pada tahun 2014 Jumlah
angota AMPHURI sebanyak 134 anggota dan pada
pertengahan tahun 2015 junmlah anggota AMPHURI
sebanyak 150 angota, pada akhir tahun angota bertambah
sebanyak 157 angota, pada tahun 2016 jumlah aggota
AMPHURI 235, pada tahun 2017 jumlah anggota
AMPHURI 300, dan sampai pertengahan tahun 2018
dibulan September ini jumlah total anggota AMPHURI
yang aktif mencapai 332 anggota.6
9. Persyaratan Calon Anggota Baru
Setiap anggota yang akan bergabung harus memenuhi
persyaratan terlebih dahulu untuk menjadi anggota, dan
yang terpenting calon anggota yang akan bergabung di
Asosiasi AMPHURI ini minimal harus mempunyai izin
dari Kementrian Agama dan beberapa persyaratan
lainnya, peresyaratan antara lain yaitu: Membuat surat
permohonan menjadi angota (asli) di stempel perusahaan
dan di tanda tangani direkrtur utama, referensi dari angota
6 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
70
AMPHURI, akte notaris pendirian usaha dan akte
perubahannya, surat izin haji dan atau umrah yang masih
berlaku disertai foto copy NPWP perusahaan, foto copy
ktp yang masih berlaku, pasfoto berwarna terbaru ukuran
3x4 (2 lembar), tidak menjadi angota asosiasi sejenis,
surat penunjukan perwakilan tetap mewakili perusahaan.
B. Program kerja AMPHURI1. Pengadaan visa
Visa adalah sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh
negara untuk meberikan seorang izin untuk masuk ke negara
lain dalam suatu periode atau dalam waktu tertentu. Visa
umrah adalah dokumen izin tertinggi di saudi arabia salah
satunya untuk keperluan ibadah umrah. Basanya waktu
tenggang sebuah visa adalah selama 30 hari, namun jika
sebuah visa berlaku pada sebuah program paket yang di
anjurkan ke provider visa. Provider visa adalah dimana travel
agent anggota AMPHURI yang telah di setujui kementrian
besar saudi arabia (KBSA) untuk bekerja sama dengan
muassasah. Hanya provider visalah yang berhak membawa
mofa dan syarat-syarat lain untuk mengajukan visa umrah ke
KBSA.7
MOFA adalah (manistry of foreign affairs) voucher
konfirmasi dari KBSA yang diberikan kepada jumlah yang
7 Wawancara Pribadi dengan bagian General Maneger koperasiAmphuri, Ibu Niniek Setianingsih, tanggal 20 September 2018, pukul 10:00WIB di Koperasi Amphuri Muammalat Tower.
71
akan berangkat umrah dan menyerahkan paspor dengan
ketentuan-ketentuan yang tepat. Validity (masa tenggang)
mofa terbagi menjadi tiga, yaitu :
1) Masa tenggang mofa berlaku hanya 15 hari setelah
pengiriman paspor dan mendapat mofa dari KBSA.
2) Masa berlaku stam hanya 30 hari dari keberangkatan.
3) Duration of stamp memiliki waktu 30 hari.
Syarat-syarat pengajuan visa umrah memang berbeda
dengan syarat pengajuan visa regular lainnya. Banyak sekali
calon jamaah yang ingin berangkat sendiri, namun kesuliatan
memperoleh visa karena aturanya yang sangat rumit dan
kecil kemungkinan untuk dapat dilakukan sendiri. Sebagai
gambarannya kita akan muraikan syarat pengajuan visa yang
diperlukan oleh kedutaan arab saudi sebagai berikut:8
a. Paspor masih asli dan masa berlakunya minimal
masih 6 (enam) bulan dengan nama minimal 3 (tiga)
suku kata seperti afif saifuddin ahmad, dsb.
b. Pas poto berwarna dengan ukuran 4x6 sejumlah 6
lembar dengan latar belakang putih dan bagian wajah
tampah 80% (close up).
c. Kartu keluarga baik pria maupun wanita (asli),
d. Surat nikah bagia suami/istri (asli).
8 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
72
e. Kartu kuning (bukti bahwa telah menyuntik vaksin
menginitis yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan
pelabuhan).
f. Fotocopy KTP dan atau (KTP asli bagi wanita yang
berusia 45 tahun)
g. Akta kelahiran anak bagi keluarga yang mengikut
sertakan anak-anaknya.
h. Bagi jamaah wanita yang berusia dibawah 45 tahun
wajib di dampingi suami atau muhrimnya apabila
tidak ada wajib mensertakan surat muhrim.
i. Tiket penerbangan menuju jeddah atau madinah
pulang pergi dengan kondisi comfrim bukan waiting
list atau daftar tunggu.
j. Dokumen diatas selambat-lambatnya harus diterima
2 (dua) minggu sebelum keberangkatan.
Dalam syarat pengajuan visa ke KBSA, agent travel
AMPHURI harus menyerahkan paket informasi ke provider
yang akan mengirim paspor tersebut ke KBSA, dalam paket
informasi mengenai:9
a. Hotel check in, check out, tiba hari tanggal dan jam di
madinah, mekkah or jedah harus tertera.
b. Bus atau transportasi yang akan di gunakan di Saudi
Arabia harus jelas dan disertai tiiket per jamaah.
9 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
73
2. AMPHURI peduli
Awal lahirnya AMPHURI peduli ketika adanya bencana
besar di jakarta yang meyebabkan kerusakan alam, disitulah
keluarga besar AMPHURI tergerak untuk meberikan bantuan
makanan dan lainnya untuk kebutuhan korban bencana alam yang
terjadi tahun 2012, saat ini AMPHURI opeduli masih aktif
disejumlah kefiatan sosial dan sekaligus salah satu program
kegiatan dari bidang sosial & umum ini yang diketuai oleh bapak
H. Richan mudzakkar sera wakilnya Hj. Hilada amaila nurfi pada
periode 2014 -2017.10
Berbagai kegiatan sosial yang sifatnya membantu sesama
dalam membantu kornban bencana alam dan lainnya. Ini adalah
bentuk kepedulian kepada sesama manusia yang telah dijalankan
oleh AMPHURI dari tahun 2012 hinga sekarang, ada beberapa
kegiatan, yang AMPHURI selalu mengikutinya salah satunya
adalah bantuan untuk warga gunung berapi yang berada di
yogyakarta, baksos, dan santunan anak yatim piatu serta berbuka
bersama dengan anak yatim piatu sebanyak 400 orang di
purwakarta. Ini adalah bentuk kebersamaan dengan anggota
AMPHURI untuk bisa berbagi kepada yang membutuhkan.
AMPHURI tahu bahwa dengan adanya kegiatan ini kita bisa
berbagi denfgan sesama. Dan program ini akan selalu hidup
10 Wawancara Pribadi dengan bagian General Maneger koperasiAmphuri, Ibu Niniek Setianingsih, tanggal 20 September 2018, pukul 10:00WIB di Koperasi Amphuri Muammalat Tower.
74
selama anggota AMPHURI masih aktif dan selalu jaya dalam
setiap kegiatan yang telah di jalankan maupun kedepannya.
C. Koperasi AMPHURI
1. Deskripsi Profil dan Program Kerja Koperasi
AMPHURI.
Koperasi Amphuri berdiri tahun 2016 yang diketuai oleh
Bapak H. Amaludin Wahab, dengan anggota terdiri atas travel
haji umrah anggota AMPHURI. Namun, tidak semua anggota
AMPHURI otomatis menjadi anggota koperasi. Anggota
AMPHURI kini berjumlah 332 travel penyelenggara haji dan
umrah. Namun yang menjadi anggota Koperasi saat ini
berjumlah 126 travel penyelenggara haji dan umrah.11
Dengan keberadaan koperasi AMPHURI para pengurus
asosiasi ingin sekali memberikan manfaat yang besar
sekaligus ini untuk mematahkan adagium, bahwa dengan
masuk menjadi anggota asosiasi, orang atau anggota tidak
memperoleh manfaat, terkecuali hanya membayar iuran
saja.12
Lewat kehadiran koperasi, para pengurus amphuri ingin
mengatakan, “Anda ikut menjadi anggota AMPHURI tidak
sia-sia, karena ada koperasi yang sangat membantu anggota,
khususnya bagi penyelenggara perjalanan ibadah umrah
11 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
12 Diakses dari https://manasiknews.id pada hari sabtu tanggal 22september 2018 pukul 17:00 WIB.
75
(PPIU) yang skala usahanya masih kecil, jumlah jamaah
masih sedikit. Tidak masalah, mereka tetap bisa
memberangkatkan jamaah dengan paket harga umrah murah
dan membawa bendera sendiri. Kendati yang dibawa hanya 2
- 5 orang jamaah, mereka dengan benderanya sendiri.13
Program Koperasi AMPHURI yang sudah berjalan,
adalah usaha penjualan komponen umrah. Koperasi menjadi
pemasok komponen perjalanan umrah dan haji, seperti hotel,
visa, tiket maskapai penerbangan, bus, katering, dan
perlengkapan jamaah.14
Komponen hotel yang banyak dipesan oleh anggota,
selain penjualan seat maskapai, bus, dan catering. Koperasi
AMPHURI juga menyediakan paket tour muslim atau wisata
halal. Selanjutnya untuk jangka menengah, koperasi Amphuri
akan memasok komponen pendukung berupa perlengkapan
ibadah umrah dan haji, seperti kain ihram, koper, sabuk, dan
lainnya.
Dalam perihal airline, koperasi AMPHURI bekerjasama
dengan Citilink, Lion Air, Saudia Airlines, dan Turkish
Airlines. Untuk tahun 2018, koperasi akan melakukan block
seat Saudia Airlines untuk rute penerbangan Surabaya-Jeddah
atau Madinah. Serta pada tahun 2018 ini sudah banyak airline
yang digandeng oleh Koperasi Amphuri dalam rangka
13 Wawancara Pribadi dengan Bagian Wibsite Reservation KoperasiAmphuri”, M. Nur Arfan tanggal 20 September 2018, di Koperasi AmphuriMuammalat Tower
14 Diakses dari https://manasiknews.id pada hari sabtu tanggal 22september 2018 pukul 17:00 WIB.
76
memberikan pelayanan yang terbaik kepada para anggota
koperasi.
Salah satu program unggulan yang terdapat pada
Koperasi AMPHURI yaitu program umrah ummat atau
disebut dengan umrah Konsorsium. Koperasi Amphuri
menyelenggarakan umrah berbiaya hemat, dikenal dengan
Umrah Ummat konsorsium, juga umrah premium dengan
biaya yang terjangkau. Adanya paket umrah ini travel
anggota koperasi bisa bersaing dengan travel-travel lain yang
menjual harga murah, termasuk mereka yang menjalankan
pola ponzi.15
Sebelum ada koperasi ini, banyak anggota AMPHURI
kesulitan menghadapi travel-travel di luar sana yang menjual
paket umrah murah. Travel anggota AMPHURI yang baru-
baru tidak bisa mencapai volume maksimal. Akhirnya para
travel tersebut bergabung di bawah kelolaan koperasi.
Sehingga mereka bisa punya daya tawar, bargaining, dengan
pemilik hotel dan komponen yang lain. dan kini anggota
AMPHURI sudah bisa menikmati manfaat keberadaan
koperasi, semacam umrah konsorsium yang dilembagakan.
Akan tetapi, pada program umrah konsorsium tersebut travel
berangkat dengan bendera masing-masing, bukan bendera
koperasi. Yang lebih hebat lagi, hasil kegiatan usaha koperasi,
15Diakses dari https://manasiknews.id pada hari sabtu tanggal 22september 2018 pukul 17:00 WIB.
77
menjadi dividen yang akan dibagikan kepada seluruh
anggota.16
Realisasi umrah umat konsorsium musim umrah 2016-
2017 sekitar 2.000 orang jamaah, selama keberangkatan tiga
bulan, yaitu Maret-Mei 2017. Mayoritas jamaah berasal dari
travel-travel anggota AMPHURI yang berdomisili di Jakarta,
dan selebihnya dari Kalimantan, Jawa Timur, dan Jawa
Tengah. Umrah Ummat adalah solusi untuk mengatasi
maraknya umrah murah yang ternyata banyak merugikan
masyarakat.17 Untuk jangka panjang, koperasi ini diharapkan
menjadi perusahaan besarnya AMPHURI sekaligus usaha
milik bersama anggota AMPHURI. Konsepnya, sebagaimana
prinsip koperasi, yaitu dari anggota, oleh anggota, dan untuk
anggota.18
2. Syarat-Syarat Menjadi Anggota Koperasi AMPHURI
Adapun syarat-syarat travel –travel anggota
AMPHURI yang ingin masuk terdaftar pada anggota
Koperasi AMPHURI yaitu:19
16 Diakses dari https://manasiknews.id pada hari sabtu tanggal 22september 2018 pukul 17:00 WIB.
17 Diakses dari https://manasiknews.id pada hari sabtu tanggal 22september 2018 pukul 17:00 WIB.
18 Wawancara Pribadi dengan Bagian Wibsite Reservation KoperasiAmphuri”, M. Nur Arfan tanggal 20 September 2018, di Koperasi AmphuriMuammalat Tower.
19 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
78
a) Sudah terdaftar menjadi anggota AMPHURI,
b) Mengisi formulir pendaftaran anggota Koperasi
AMPHURI,
c) Menyerahkan surat pengajuan kepada Koperasi
AMPHURI.
d) Membayar iuran pokok (iuran seumur hidup)
sebesar Rp.5.000.000,-
e) Membayar iuran wajib (sebulan sekali) sebesar
Rp.100.00,- dan bisa dibayarkan setahun sekali
dengan jumlah Rp.1.200.000,-.
f) Setelah menyelesaikan administrasi dan biaya
tersebut, travel yang mendaftarkan ke koperasi
amphuri diberikan user name untuk bisa masuk
dan mengakses website koperasi AMPHURI yakni
www.koperasi.amphuri.org yang didalamnya
terdapat banyak paket penawaran perjalanan
umrah konsorsium (Umrah, maskapai, hotel dan
halal Tour) dan hanya bisa dibuka oleh anggota
koperasi AMPHURI.20
3. Visi Misi Koperasi AMPHURI
Visi
Mampu Menjadi Sepuluh Besar Koperasi Di Indonesia
Dari Kekuatan Investasi Di Sektor Umroh Dan Haji.
20 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
79
Misi
1. Mengoptimalkan Umroh Ummat Serta Investasi di
Sektor Umroh Haji Yang Amanah dan Profesional.
2. Berdaya Guna sebagai mitra strategis dan terpercaya
bagi anggota.
3. Berkontribusi dalam perkembangan perkoperasian di
Indonesia.21
4. Alamat Koperasi Amphuri
Koperasi AMPHURI Bangkit Melayani beralamatkan
di Gedung Muammalat Tower Lt.19, Jl.Prof. Dr. Satrio
kav 18, Kuningan Timur, Jakarta Selatan.22
5. Logo Koperasi AMPHURI
Gambar 3.4Logo koperasi amphuri
21 Dikutip dari Dokumen Profil Koperasi AMPHURI. tanggal 20September 2018, di Koperasi Amphuri Muammalat Tower.
22 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
80
6. Struktur Organisasi Koperasi AMPHURI Bangkit
Melayani
Gambar 3.5Struktur Kepengurusan Koperasi AMPHURI23
23 Dikutip dari Dokumen Profil Koperasi AMPHURI.pada tanggal 20september 2018.
81
D. Standar Operasional Prosedur (SOP) Program Umrah
Konsorsium Pada Koperasi Amphuri.
1. SOP – Prosedur Pelayanan Pelanggan
Tabel. 3.2
Tabel Pelayanan Pelanggan
Keterangan PerihalDisapa dengan ucapan selamat datang atauselamat pagi, siang dan seterusnya dandengan senyuman ramah mempersilahkanpelanggan menuju counter atau ruang tunggu
Pelanggan datang(proses penyambutan
pelanggan yangdatang)
Pelanggan atau agent travel memesan paketatau tiket umrah konsorsium yang tersedia diwebsite koperasi amphuri melalui telephonatau daftar langsung ke tempatKemudian pelanggan atau agent travelmemberikan kabar atau konfirmasi kepadastaf koperasi amphuri karena sudah memesanpaket umrah konsorsium pada websitetersebutPastikan jumlah harga paket yang harusdibayarkan pelanggan atau agent travelseminimalnya DP 20%Siapkan invoice / kwitansiBeri informasi lainSelanjutnya akan diberikan konfirmasi terkaitpemberangkatan
Pelanggan atau agenttravel melakukan
transaksi
Staf pelayanan koperasi amphurimengucapkan terimakasih telah berpartisipasipada program umrah konsorsium
Pelanggan atau agenttravel selesai
memesan paket umrah
82
2. SOP – Prosedur Penjualan Paket (Administrasi)24
a. Tujuan atau Deskripsi
Prosedur ini memberikan pedoman dalam
pelaksanaan penjualan.
b. Ruang Lingkup
Prosedur ini diterapkan untuk penjualan paket umrah
konsorsium yang tertera pada website koperasi
AMPHURI yakni www.koperasi.amphuri.org baik
penjualan pembayaran tunai ataupun melalui sistem
pembayaran transfer.
c. Tanggung jawab dan wewenang
1) Pengurus dan Staf Koperasi AMPHURI
bertanggung jawab atas aktifitas pemasaran,
promosi dan penjualan.
2) Kepala bagian penjualan pada koperasi
AMPHURI bertanggung jawab dalam
merealisasikan penjualan untuk mencapai
target yang telah ditetapkan.
3) Staff Website Reservation bertanggung jawab
dalam penjualan produk atau paket umrah yang
terdapat pada website koperasi AMPHURI.
4) Bagian keuangan bertanggung jawab dalam
pembuatan invoice, faktur penjualan, bukti
penerimaan uang baik tunai maupun non tunai
24 Dikutip dari dokumen SOP Program Umrah Konsorsium KoperasiAMPHURI. pada tanggal 20 september 2018.
83
kepada agent travel yang sudah memesan paket
pada website koperasi AMPHURI.
5) Semua invoice yang dikeluarkan harus
ditandatangani oleh Staff Keuangan koperasi
AMPHURI.
6) Bagian keuangan bertanggung jawab dalam
penerimaan pembayaran dari agent travel baik
melalui kolektor, transfer atau pembayaran
langsung oleh agent travel di kantor koperasi
AMPHURI.
d. Prosedur Kerja
1) Pengurus Koperasi AMPHURI akan
menjadwalkan paket program umrah yang
akan diunggah pada website Koperasi
AMPHURI.
2) Website Reservation akan mengunggah data
program umrah yang sudah ditentukan oleh
pengurus serta memperbaharui paket umrah
pada website khusus anggota koperasi
AMPHURI yang akan dibuka, dipilih dan
dibeli oleh para agent travel anggota koperasi
AMPHURI.
3) Bagian keuangan koperasi AMPHURI akan
memberikan invoice tagihan pembayaran atas
pembelian paket kepada agent travel yang
sudah memesan paket.
84
4) Staf koperasi AMPHURI akan memberikan
informasi terkait keberangkatan umrah bagi
para agent travel yang membeli paket umrah
pada website tersebut, seperti titik kumpul di
Bandara dan detail waktu keberangkatan.
5) Proses selesai
3. SOP- Prosedur Data Procesing Section (Administrasi)25
a. Ruang Lingkup Pekerjaan
Merumuskan strategi dan kebijakan di bagian
pengolahan data, mengkoordinasi dan mengurusi
pengolahan data, administrasi dan pengarsipan
dokumen, mendistribusikan dokumen ke pihak-
phak terkait, berkas atau dokumen perjalanan,
passport, visa, tiket, manifest dan lain-lain serta
mengkoordinasi hasil yang dicapai dan mengambil
keputusan penting sebatas wewenang yang
diberikan.
b. Tugas utama
1) Mengumpulkan dokumen yang dibutuhkan
untuk pemberangkatan umrah dari travel-
travel yang sudah reservasi.
2) Memberikan bukti penyerahan dokumen
kepada travel.
25 Dikutip dari dokumen SOP Program Umrah Konsorsium KoperasiAMPHURI. pada tanggal 20 september 2018.
85
3) Menggandakan/ fotocopy tiket, paspor dan
dokumen pendukung lainnya.
4) Pengolahan data manifest dan roomlist.
5) Koordinasi dengan provider visa terkait
manifest untuk apply visa.
6) Menyerahkan paspor ke provider visa.
7) Melakukan pengadministrasian dan
pengarsipan dokumen, aplikasi dan
dokumen pendukung lainnya secara rapi
dan teratur.
8) Mencetak laporan-laporan yang diperlukan.
9) Melaksanakan tugas lain atas perintah
atasan.
c. Koordinasi dengan bagian lain.
1) Dengan semua bagian operasional terkait
dengan pengolahan dan pemrosesan serta
pendistribusian dokumen atau data.
2) Dengan bagian keuangan dan umum terkait
dengan masalah umum dan keuangan.
4. SOP- Prosedur Handling Airpot (Transportasi)26
a. Ruang Lingkup Pekerjaan
Merumuskan strategi dan kebijakan kegiatan handling di
bandara baik pada waktu keberangkatan maupun
26 Dikutip dari dokumen SOP Program Umrah Konsorsium KoperasiAMPHURI. pada tanggal 20 september 2018.
86
kedatangan, berkoordinasi dengan perusahaan
penerbangan, institusi dan pihak terkait di bandara,
mengkoordinasi dan mengawasi kegiatan
pelaksanaannya serta mengevaluasi hasil yang telah
dicapai serta mengambil keputusan yang penting sebatas
wewenang yang diberikan.
b. Tugas Utama
1) Pembagian perlengkapan peserta ibadah umrah
konsorsium yang didapatkan dari pihak koperasi
AMPHURI. Seperti: syal, stiker tag bagasi, pin
bus dsb.
2) Handling Penerbangan Jama’ah.
3) Handling Kedatangan Jama’ah.
4) Laporan perlengkapan jama’ah per group.
5) Mengadakan kerjasama atau koordinasi dengan
institusi bandara, perusahaan penerbangan dan
pihak-pihak terkait di bandara.
6) Bekerjasama dengan PT. Dwi Putra Prima (Tim
Handling Amphuri) dalam perihal bagasi
pesawat.
7) Melakukan chek in.
8) Mengurus bagasi.
9) Mempersiapkan itenerary group keberangkatan
konsorsium baik 9 atau 12 hari.
10) Berkoordinasi dengan pihak yang terkait dalam
kelengkapan data atau dokumen.
87
c. Koordinasi dengan Bagian lain
1) Dengan divisi/umum/personalia untuk
penambahan dan program pelatihan karyawan.
2) Dengan bagian keuangan dalam biaya Handling
Airpot, airport tax.
5. SOP- Prosedur Land Arrangement (LA) Supervisor
(Akomodasi dan Konsumsi)27
a. Ruang Lingkup Pekerjaan
Merumuskan strategi dan kebijakan pelaksanaan umrah
konsorsium di Arab Saudi, meliputi kegiatan
penunjukan dan penempatan Muthowif, penunjukan
hotel, bus, catering, acara ziarah, dan hal-hal yang
terjadi di lapangan, mengkoordinasi dan mengawasi
kegiatan pelaksanaan serta evaluasi hasil yang telah
dicapai serta mengambil keputusan penting sebatas
wewenang yang diberikan.
b. Tugas Utama
1) Bertindak sebagai perwakilan perusahaan atau
koperasi amphuri di Arab Saudi.
2) Menangani dan menunjuk Muthowif.
3) Memilih dan menghandle hotel tempat
penginapan jama’ah di Arab Saudi.
4) Mengatur dan menyediakan bus untuk
transportasi lokal selama di Arab Saudi. Dalam
27 Dikutip dari dokumen SOP Program Umrah Konsorsium KoperasiAMPHURI. pada tanggal 20 september 2018.
88
hal ini koperasi amphuri bekerjasama dengan
penyedia transportasi yaitu Dallah dan Qa’id
yang memiliki tipe Bus Higer atau King Long di
Arab Saudi dengan kapasitas 49 seat.
5) Memilih dan menyediakan cathering untuk para
jama’ah selama berada di Arab Saudi.
6) Memandu acara ziarah ke tempat bersejarah di
Arab Saudi.
7) Koordinasi dengan para Muthowif untuk
mendampingi dalam beribadah, mengadakan
tausiah selama di Arab Saudi.
c. Koordinasi dengan bagian lain
1) Dengan divisi/umum/personalia untuk
penambahan dan program pelatihan karyawan.
2) Dengan bagian keuangan dan bagian operasional
terkait dalam standar perhitungan biaya
muthowif, biaya hotel, biaya carter hotel, biaya
carter bus, biaya catering, biaya untuk acara
ziarah, manajemne kontrak kerjasama dengan
pihak terkait dan jadwal serta deadline
pembayaran biaya-biaya yang harus
dikeluarkan.
89
6. SOP- Prosedur Tours Leader28
a. Ruang Lingkup Pekerjaan
Merumuskan strategi dan kebijakan pemandu
perjalanan wisata baik domestic maupun
internasional, mengkoordinasi dan mengaswasi
kegiatan di bagiannya serta mengevaluasi hasil yang
telah dicapai dan mengambil keputusan penting
sebatas wewenang yang diberikan.
b. Tugas utama
1) Merumuskan dan menjelaskan fungsi
pemandu perjalanan wisata baik nasional
maupun internasional.
2) Merumuskan dan mengemas program
pemandu perjalanan wisata baik perjalanan
wisata nasional maupun internasional.
3) Membuat tours leader tools (alat pengeras
suara, HT, bendera, spanduk)
4) Membuat rencana perjalanan wisata.
5) Melakuakan estimasi leading dan guidance
dalam perjalanan.
6) Mengatur jadwal perjalanan wisata.
7) Menyiapkan itinerary, trip file, dan supplies
yang diperlukan.
28 Dikutip dari dokumen SOP Program Umrah Konsorsium KoperasiAMPHURI. pada tanggal 20 september 2018.
90
8) Melaporkan secara detail biaya perjalanan
setelah perjalanan selesai.
9) Menentapkan dan memonitor realisasi
anggaran operasional di bagiannya dengan
mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi.
10) Merumuskan dan mengkoordinasi strategi
dan kebijakan tours leader yang dapat
menunjang misi, visi dan strategi koperasi.
11) Mengarahkan dan menanamkan serta
melaksanakan penerapan quality menejemen
sistem dengan baik di bagiannya.
12) Mengambil keputusan penting sebatas
wewenang yang berhubungan dengan tours
leader.
13) Memberi masukan kepada pimpinan hal-hal
yang dianggap penting dalam masalah tours
leader.
14) Memotivasi dan mengembangkan para
bawahan untuk dapat bekerja dengan lebih
efektif dan efisien.
15) Mengadakan rapat secara rutin dengan para
bawahan guna membahas hasil pelaksanaan
perjalanan wisata, masalah yang dihadapi dan
jalan keluarya.
16) Melaporakan secara priodik hasil
pelaksanaan perjalanan wisata, masalah yang
91
dihadapi dan penyelesaian yang di tempuh
kepada atasannya.
17) Melaksanakan tugas lain sesuai intruksi
atasannya.
c. Koordinasi dengan bagian lain.
1) Dengan divisi umum atau personalia untuk
penambahan dan program pelatihan
karyawan.
2) Dengan divisi keuangan atau akuntansi dalam
standar perhitungan biaya perjalanan wisata.
7. SOP – Prosedur Perjalanan Umrah Konsorsium Reguler
(9 hari)29
a. Hari ke-1
Empat jam sebelum keberangkatan seluruh jama’ah
umrah konsorsium dari beberapa travel harus sudah
berkumpul di Bandara International Soekarno Hatta
Jakarta diabsen dan dibagikan perlengkapan oleh staf
koperasi amphuri. Dengan pesawat terbang menuju
Jeddah tiba di bandara King Abdul Aziz- Jeddah
pemeriksaan imigrasi, kemudian perjalanan dilanjutkan
menuju Madinah menggunakan Bus AC.
29 Dikutip dari dokumen SOP Program Umrah Konsorsium KoperasiAMPHURI. pada tanggal 20 september 2018.
92
b. Hari Ke-2
Setiba di Madinah, Chek in Hotel untuk istirahat,
selanjutnya Pengenalan lingkungan sekitar Masjid
Nabawi dan Ziarah ke Masjid Nabawi dengan
mengunjungi Makam Rosulullah, Roudhoh, dan Mihrab
di Masjid Nabawi, Makam Baqi' (bagi jamaah putra)
dan, bagi yang putri akan diantar oleh Muthawif putri.
Memperbanyak ibadah secara mandiri dan personal.
c. Hari Ke-3
Setelah sarapan pagi jam 06:30, Ziarah ke Kota
Madinah. Mengunjungi tempat-tempat bersejarah di
Kota Madinah antara lain Masjid Quba, Kebun Kurma,
Jabal Uhud, Masjid Qiblatain dan Masjid Sab'ah,
kemudian kembali ke hotel dan memperbanyak ibadah.
d. Hari Ke-4
Sholat Dzuhur Berjama'ah di Masjid Nabawi dan
kembali ke hotel untuk makan siang. Setelah itu
berpakaian ihram dan bersiap untuk chek out Hotel di
Madinah. Berangkat menuju kota Makkah Al
Mukarromah dan singgah di Masjid Bir 'Ali untuk
mengambil Miqot Umrah (Sholat Sunnah Tahiyatul
Masjid dan Sholat Sunnah Ihrom, Kemudian niat Ihram
Umroh di bimbing oleh Tour Guide) Tiba di Makkah
langsung chek-in Hotel untuk meletakkan barang
bawaan Makan malam, dilanjutkan dengan
melaksanakan Ibadah Umroh 1 (Thawaf, Sa'i, Tahallul).
93
e. Hari Ke-5
Acara bebas (dianjurkan memperbanyak amalan, dzikir,
sholat di Masjidil Haram, Mekkah )
f. Hari Ke-6
Makan Pagi di Hotel ( Breakfast ),kemudian ibadah
secara Mandiri di Masjidil Haram, kemudian makan
siang Sholat Ashar Berjama'ah di Masjidil Haram Sholat
Maghrib dan Isya berjama'ah di Masjidil Haram,
kemudian makan malam, Selesai makan malam
melakukan program Thowaf Sunnah bersama, kemudian
istirahat.
g. Hari Ke-7
Jamaah akan didampingi melaksanakan ziarah di kota
Makkah mengunjungi: Jabal Tsur, Jabal Rahmah,
Padang Arafah, Muzdalifah, Mina Jabal Nur dan
Ji'ronah. Kembali ke Hotel dilanjutkan dengan
melaksanakan Umroh yg ke 2 Sholat Dzhuhur
Berjama'ah di Masjidil Haram, kemudian makan siang,
Sholat Ashar Berjama'ah di Masjidil Haram dan
memperbanyak ibadah, Sholat Maghrib Berjama'ah dan
Isya' di Masjidil Haram, kemudian Thawaf Wada' dan
berdoa dengan segala harapannya, kemudian makan
malam dan istirahat.
h. Hari Ke-8
Koper Bagasi diletakkan di depan pintu kamar masing-
masing. Chek Out Hotel Makkah dan Menuju Jeddah
Sholat Subuh di Masjid Qishos (jika memungkinkan)
94
dilanjutkan Sarapan Pagi, melanjutkan perjalanan
menuju Airport Jeddah, City tour melewati perkantoran
Konsulat Asing, Monumen, Pemakaman Bunda Siti
Hawa, Masjid Terapung di laut Merah, Shopping di
Kawasan Ballad Corniche (jika memungkinkan). Tiba di
Bandara Jeddah Proses Boarding dan bagasi kemudian
check imigrasi. Ketentuan Penerbangan bahwa setiap
bagasi jama'ah tidak boleh lebih dari 30 Kg (termasuk
Zam-Zam di dalamnya) dan setiap Jama'ah akan
mendapatkan 5 liter Zam-Zam perorang. Take Off
Jeddah menuju Jakarta.
i. Hari Ke-9
Kemudian dengan pesawat jama’ah terbang menuju
Jakarta. Jama’ah tiba di Jakarta, maka selesailah program
umrah konsorsium anggota Koperasi Amphuri.30
30 Dikutip dari dokumen SOP Program Umrah Konsorsium KoperasiAMPHURI. pada tanggal 20 september 2018.
95
BAB IV
ANALISIS MANAJEMEN PELAYANAN BERBASIS SOP
(STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR) PADA
PROGRAM UMRAH KONSORSIUM KOPERASI
AMPHURI
A. Deskripsi Penyelenggaraan Umrah Konsorsium pada
Koperasi AMPHURI.
Umrah adalah ibadah yang implementasi dan aplikasinya
harus berada di tanah suci Mekkah. Untuk mempersiapkannya
pun membutuhkan biaya yang tidak sedikit, mental dan fisik
pun harus disiapkan sematang mungkin. AMPHURI sebagai
asosiasi haji dan umrah yang menjadi fasilitator travel haji
dan umrah dalam melancarkan dan memudahkan untuk
memberikan pelayanan kepada para jama’ah.1
Pelaksanaan program umrah ummat atau yang disebut
dengan umrah konsorsium sudah dilaksanakan sejak
berdirinya Koperasi AMPHURI. Bahkan, program tersebut
menjadi salah satu program unggulan yang ada pada Koperasi
AMPHURI. program umrah konsorsium tersebut merupakan
program pertama koperasi AMPHURI, Mereka menginisiasi
program ini karena melihat fenomena masyarakat yang
mengalami masalah penundaan berkali-kali bahkan penipuan
1 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
95
96
umrah.2 Untuk bisa mengikuti program umrah konsorsium
Koperasi AMPHURI ini adalah dengan mendaftarkan travel
penyelenggara haji umrah menjadi anggota Koperasi
AMPHURI. Karena yang bisa membeli paket umrah murah
atau konsorsium hanya travel-travel yang sudah mendaftarkan
dirinya masuk menjadi anggota AMPHURI dan juga
Koperasi AMPHURI.
Dalam pelaksanaan program umrah konsorsium, koperasi
AMPHURI hanya sebagai operator bukan yang
memberangkatkan. Operator disini bisa didefinisikan sebagai
wadah yang menjembatani dan membantu untuk
mempermudah mendapatkan pelayanan dari pihak pihak
penyedia jasa yang berhubungan dengan operasional
pelaksanaan haji dan umrah seperti: Provider visa, Tiket
maskapai (Penerbangan), Hotel, Transportasi darat ketika di
madinah dan mekkah, cathring untuk para jama’ah ketika
berada di Arab Saudi.3 Dalam perihal keberangkatan jama’ah
umrah konsorsium, tetap menjadi tanggung jawab travel-
travel penyelenggara haji umrah yang mengikuti dan
mendaftarkan jama’ahnya untuk di konsorsiumkan.
Penyelenggaraan program umrah konsorsium pada
Koperasi AMPHURI akan memudahkan travel-travel di
2 Diakses dari https://manasiknews.id pada hari sabtu tanggal 22september 2018 pukul 17:00 WIB.
3 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
97
bawah AMPHURI yang hanya memiliki sedikit jamaah untuk
tetap memberangkatkan jamaahnya, yaitu dengan
digabungkan dalam satu kelompok keberangkatan travel
umrah lain di bawah AMPHURI. Selain itu, jamaah tidak
perlu menunggu lama keberangkatan umrahnya lantaran
menunggu kuota penuh.
Pemberangkatan secara bersama (konsorsium) dari
beberapa travel ini akan lebih hemat dan efisien. Efesiensi itu
membuat biaya umrah untuk jamaah juga menjadi lebih
hemat. Beberapa penghematan itu seperti biaya penerbangan,
pemondokan dan akomodasi. Jika satu travel itu hanya
mempunyai empat jamaah saja, tentu akan terlalu mahal
untuk menyewa satu bus 'city tour' yang kapasitasnya lebih
dari 40 penumpang.4
Para travel-travel kecil anggota Amphuri yang tergabung
pada Koperasi AMPHURI merasa terbantu dengan adanya
program umrah konsorsium tersebut. Karena tetap bisa
memberangkatkan jama’ah umranhnya walau hanya terdapat
4-5 jama’ah saja bahkan satu pun bisa diberangkatkan.5 Bagi
para travel-travel anggota yang mengikuti program umrah
konsorsium tetap membawa bendera travel masing-masing
hanya saja diberangkatkan secara gabungan dengan travel lain
4 Wawancara Pribadi dengan bagian General Maneger koperasiAmphuri, Ibu Niniek Setianingsih, tanggal 20 September 2018, pukul 10:00WIB di Koperasi Amphuri Muammalat Tower.
5 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
98
serta mendapatkan syal “Koperasi Amphuri” untuk wajib
digunakan sebagai tanda Konsorsium umrah.6
Dalam meningkatkan kualitas pelayanan pada program
umrah konsorsium Koperasi AMPHURI tersebut, Ketua
Koperasi AMPHURI dan stafnya menyusun SOP (Standar
Operasional Prosedur) untuk memudahkan para staf koperasi
menjalankan program tersebut. SOP ini disusun untuk
dijadikan acuan dan standar bagi staf dalam menjalankan
tugasnya dalam penyelenggaraan program umrah konsorsium
di Koperasi AMPHURI.
1. Mekanisme Manajemen Pelayanan Pada
Penyelenggaraan Umrah Konsorsium Koperasi
AMPHURI.
Penyelenggaraan Program umrah konsorsium pada
travel-travel anggota koperasi AMPHURI diawali dengan
Request Paket kemudian dilanjutkan dengan Reservasi
paket umrah yang dilakukan oleh masing-masing travel
kepada pihak Koperasi AMPHURI. Travel – travel
anggota yang mengikuti umrah konsorsium sebelumnya
harus membuka website Koperasi AMPHURI yakni
www.Koperasi.amphuri.org dan memesan paket umrah
yang telah disediakan atau diunggah oleh bagian website
reservation koperasi AMPHURI dengan berbagai jenis
6 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
99
paket perjalanan umrah, hotel, penerbangan dan kebutuhan
lainnya.7
Untuk harga yang terdapat pada paket umrah regular 9
hari (non plus) di website koperasi AMPHURI minimal
mencapai harga 16.200.000. kemudian pihak travel bisa
mengambil harga tambahan untuk perlengkapan dan
kebutuhan lainnya. 8
Setelah melakukan Request paket dan Reservasi paket
para travel-travel anggota koperasi AMPHURI
menghubungi bagian keuangan untuk melakukan
pembayaran dan melunasi invoice tagihan. Para anggota
travel yang melakukan reservasi paket wajib membayar
DP minimal 20% dan wajib melunasi sebelum dua minggu
keberangkatan dari jadwal yang sudah di bentuk dan
diagendakan dalam paket tersebut.9
Untuk mekanisme penyelenggaraan perjalanan umrah
konsorsium para pemilik travel hanya membeli paket serta
menyerahkan dokumen yang harus disiapkan bagi para
jama’ah – jama’ahnya yang didaftarkan mengikuti umrah
konsorsium tersebut kepada koperasi AMPHURI. Untuk
7 Wawancara Pribadi dengan bagian Wibsite Reservation KoperasiAmphuri, M. Nur Arfan, tanggal 20 September 2018, di Koperasi AmphuriMuammalat Tower.
8Wawancara Pribadi dengan bagian Wibsite Reservation KoperasiAmphuri, M. Nur Arfan, tanggal 20 September 2018, di Koperasi AmphuriMuammalat Tower.
9 Wawancara Pribadi dengan bagian General Maneger koperasiAmphuri, Ibu Niniek Setianingsih, tanggal 20 September 2018, pukul 10:00WIB di Koperasi Amphuri Muammalat Tower.
100
perlengkapan atau kebutuhan lainnya tetap diserahkan
kepada pihak travel masing-masing. Koperasi AMPHURI
hanya memberikan syal AMPHURI dan nomor Pin bus
kepada para jama’ah travel yang mengikuti program
tersebut.10
Sebelum keberangkatan perjalanan umrah, sudah hal
yang lumrah dan wajib untuk melaksanakan kegiatan
Bimbingan Manasik bagi para jama’ah umrah pada setiap
travel penyelenggara perjalanan haji dan umrah. Untuk
program umrah konsorsium koperasi AMPHURI ini,
kegiatan Bimbingan Manasik diserahkan seutuhnya kepada
pihak Travel penyelenggara masing-masing.11 Lain halnya
jika diantara travel tersebut ingin menyelenggarakan
bimbingan manasik gabungan atau bersama-sama.
Setelah pihak travel melunasi pembayaran reservasi
paket serta para jama’ahnya sudah melakukan manasik
umrah masing-masing, seluruh travel penyelenggara haji
umrah yang mengikuti program umrah konsorsium pada
koperasi AMPHURI membawa jama’ahnya masing-
masing untuk berkumpul di Bandara International
Soekarno Hatta Jakarta untuk absensi, pembagian syal
10 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
11 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
101
serta pembagian bus dan Itenerary perjalanan umrah
tersebut. 12
Kemudian para jama’ah dari berbagai travel
penyelenggara haji umrah yang mengikuti program umrah
konsorsium AMPHURI berangkat dengan menggunakan
maskapai atau penerbangan yang telah ditentukan pada
pembelian paket umrah didalam website koperasi
AMPHURI. Untuk perihal penerbangan umrah
konsorsium, koperasi AMPHURI bekerjasama dengan
pesawat citilink, Saudi airlines, Lion Air, Garuda
Indonesia, dll.13
Ketika di Arab Saudi sana, akan ada perwakilan yang
telah ditunjuk oleh koperasi AMPHURI untuk menyambut
para jama’ah umrah konsorsium, karena pihak Koperasi
AMPHURI memiliki infrastruktur yang mendukung untuk
pengurusan bus, reservasi hotel, handling airpot sudah
merupakan hal-hal yang sudah harus dikerjakan ketika
masih berada di Jakarta. Tour leader atau Muthowif yang
mewakili Koperasi AMPHURI akan membimbing dan
mendampingi serta memberikan pengarahan kepada para
jama’ah umrah konsorsium yang terdiri dari beberapa
travel penyelenggara haji dan umrah. Tour Leader atau
12 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower
13 Wawancara Pribadi dengan bagian Wibsite Reservation KoperasiAmphuri, M. Nur Arfan, tanggal 20 September 2018, di Koperasi AmphuriMuammalat Tower.
102
Muthowif akan memberikan bimbingan terkait ziarah ke
kotaMekkah dan Madinah selama kurang lebih 9 sampai
dengan 10 hari paket regular. Nantinya ketika kembali lagi
ke Indonesia akan dijemput oleh tim Handling dari
koperasi AMPHURI. 14
Dengan begitu berakhir pula lah perjalanan umrah
konsorsium regular secara prosedur yang telah disusun,
untuk implementasi dari setiap SOP yang telah disusun
oleh Manajemen Koperasi AMPHURI.
2. Jumlah Jama’ah Umrah Konsorsium Koperasi
AMPHURI Pada tahun 1439 H/2018M.
Jumlah jama’ah umrah konsorsium Koperasi AMPHURI
yang diikuti oleh berbagai agent travel penyelenggara haji
umrah yang menjadi bagian dari anggota koperasi, penulis
mendapatkan data dari bagian pendataan atau dokumen staf
Koperasi AMPHURI mengenai jumlah jama’ah umrah
konsorsium sepanjang tahun 1439 Hijriah atau 2018 Masehi.
Jika diakumulasikan seluruh jumlah jama’ah dari travel-
travel penyelenggara haji umrah yang berpartisipasi pada
program umrah konsorsium Koperasi AMPHURI tersebut
14 Wawancara Pribadi dengan bagian General Maneger koperasiAmphuri, Ibu Niniek Setianingsih, tanggal 20 September 2018, pukul 10:00WIB di Koperasi Amphuri Muammalat Tower.
103
seluruhnya berjumlah 4.964 jama’ah dari berbagai macam
travel penyelenggara haji umrah. 15
Jumlah jama’ah pada bulan November 2017 (Shafar 1439
H) berjumlah 782 jama’ah, untuk jumlah jama’ah pada bulan
Desember 2017 (Rabiul Awwal 1439 H) berjumlah 204
jama’ah, untuk jumlah jama’ah pada bulan Januari 2018
(Rabiul Akhir 1439 H) berjumlah 938 jama’ah, untuk jumlah
jama’ah pada bulan Februari 2018 ( Jumadil Awwal 1439 H)
berjumlah 270, untuk jumlah jama’ah pada bulan maret 2018
(Jumadil Akhir 1439 H) berjumlah 902, untuk jumlah jama’ah
umrah pada bulan April 2018 (Rajab plus Sya’ban 1439 H )
berjumlah 990 jama’ah, untuk jumlah jama’ah pada bulan Mei
2018 (Ramadhan 1439H) berjumlah 453 jama’ah, dan jumlah
jama’ah pada bulan Juni 2018 (Syawal 1439 H) berjumlah 321
dan untuk bulan juli 2018 berjumlah 4 orang.16
15 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower
16 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
104
Daftar Tabel 4.1
Rekapitulasi Data Jama’ah Umrah KonsorsiumKoperasi AMPHURI sepanjang tahun 1439 H
No Bulan Masehi Bulan Hijriah Jumlahjama’ah Ket
1 November 2017 Shafar 1439 H 7822 Desember 2017 Rabiul Awwal 14339 H 2043 Januari 2018 Rabiul Akhir 1439 H 9384 Februari 2018 Jumadil Awwal 1439 H 2705 Maret 2018 Jumadil Akhir 1439 H 9026 April 2018 Rajab- Sya’ban 1439 H 9907 Mei 2018 Ramadhan 1439 H 4538 Juni 2018 Syawal 1439 H 3219 Juli 2018 Dzulqodah 1439 H 4
TOTAL JAMA’AH UMRAH KONSORSIUM 4.964
B. Implementasi Manajemen Pelayanan Berbasis SOP
(Standar Operasional Prosedur) Pada Program Umrah
Konsorsium Koperasi AMPHURI.
Sesuai dengan Peraturan Mentri Agama (PMA) No 8
tahun 2018 pada bab 1 ketentuan umum pasal 2 dan 3 yakni
penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah dilaksanakan
berdasarkan prinsip profesionalitas, transparansi, akuntabilitas
dan syariat. Serta penyelenggaraan perjalanan Ibadah Umrah
bertujuan memberikan pembinaan, pelayanan dan
perlindungan kepada para jama’ah, sehingga jama’ah dapat
menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan syariat.17
17 Dikutip dari Peraturan Mentri Agama (PMA) no 8 tahun 2018.
105
Pertama, pembinaan yang mencakup bimbingan pra
umrah, ketika berlangsung, dan pasca umrah. Kedua,
pelayanan yang terdiri dari pelayanan pembiayaan, pelayanan
administrasi, transportasi, akomodasi, konsumsi. Ketiga,
perlindungan yaitu yang meliputi keselamatan keamanan
(Asuransi) serta perlindungan dari pihak lain yang merugikan
jama’ah umrah dari keberangkatan hingga pulang dari tanah
suci.
Dalam rangka penyelenggaraan program umrah
konsorsium yang diikuti para travel anggota koperasi
AMPHURI, pihak Koperasi AMPHURI harus mempu
memberikan pelayanan yang baik sesuai dengan SOP
(Standar Operasional Prosedur) yang sudah ada dan dibentuk
guna menjalankan pelayanan agar lebih termanajemen dan
terarah. 18
Dengan program pelayanan yang sesuai dengan SOP
(Standar Operasional Prosedur) pada keberangkatan umrah
konsorsium. koperasi AMPHURI berupaya memberikan
kenyamanan, kepuasan dan kepercayaan bagi para anggota
koperasi AMPHURI yang berpartisipasi pada program
pembelian paket umrah konsorsium agar dapat membuat
pihak travel dan para jama’ahnya merasa terlayani dan
diperhatikan dengan baik sehingga memberikan image baik
18 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
106
untuk Koperasi AMPHURI sebagai operator pemberangkatan
umrah konsorsium. Oleh karena itu manajemen pelayanan
yang dilaksanakan oleh Koperasi AMPHURI terkait program
umrah konsorsium sesuai dengan fungsi pelayanan dan juga
disatupadukan dengan SOP (Standar Operasional Prosedur)
yang berlaku dan dibentuk.
1. Implementasi Manajemen Pelayanan Berbasis SOP pada
pelayanan pelanggan (Travel Penyelenggara Haji
Umrah).
Pelayanan pelanggan haruslah dilakukan dengan ramah
dan baik, karena koperasi AMPHURI adalah salah satu dari
program kerja asosiasi AMPHURI yang menyediakan jasa
pelayanan dibidang penyelenggaraan haji dan umrah baik
dibidang dokumen (visa), maskapai (penerbangan), paket
umrah dll. Bahkan didalam SOP yang telah disusun, ketika
pelanggan datang harus disapa dengan ucapan
“Assalamualaikum” selamat Datang, Selamat Pagi atau
Selamat Siang dan seterusnya disertai dengan senyum ramah,
kemudian mempersilahkan pelanggan duduk. Baik itu datang
ke kantor ataupun melalui telepon, pelanggan tetap dilayanai
dengan ramah.19
Pelanggan disini merupakan para travel-travel yang
membutuhkan atau ingin membeli paket-paket umrah serta
berkoordinasi dengan operasional Koperasi AMPHURI.
19 Dokumentasi SOP Koperasi Amphuri.
107
Beda halnya dengan pelanggan yang datang ke travel-travel
penyelenggara haji umrah, pelanggan tersebut yaitu orang-
orang atau individu calon jama’ah yang ingin mendaftarkan
dirinya dan juga berkonsultasi untuk bisa berangkat
menunaikan ibadah haji atau umrah pada travel tersebut.
Pelanggan yang datang mereka adalah para travel-travel
penyelenggara haji dan umrah yang sudah mendaftarkan
travel mereka menjadi anggota AMPHURI kemudian
mendaftarkan kembali menjadi anggota Koperasi
AMPHURI. 20
Untuk standar penyampaian salam pada Koperasi
AMPHURI yaitu salam, menyebutkan nama Koperasi
Amphuri lalu dilanjutkan dengan “Ada yang bisa kami
bantu?” sudah diterapkan oleh pihak atau staf koperasi
AMPHURI bahkan penulis ikut merasakan dan melihatnya
bahwa penyampaian salam itu selalu ramah. Staf koperasi
AMPHURI menyampaikan kepada penulis bahwasanya untuk
salam khusus belum ada di Koperasi AMPHURI. 21
Penulis memberikan kesimpulan, bahwa manajemen
pelayanan kepada pelanggan ( travel penyelenggara haji
umrah) sudah terealisasikan dan sesuai dengan SOP (Standar
20 Wawancara Pribadi dengan bagian General Maneger koperasiAmphuri, Ibu Niniek Setianingsih, tanggal 20 September 2018, pukul 10:00WIB di Koperasi Amphuri Muammalat Tower.
21 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
108
Operasional Prosedur). Bahwa koperasi AMPHURI melayani
para anggotanya dengan baik dan terarah demi terciptanya
menejemen pelayanan yang optimal.
2. Implementasi Manajemen Pelayanan Berbasis SOP pada
pelayanan Administrasi program umrah konsorsium
Koperasi AMPHURI.
Proses administrasi adalah langkah awal yang
dilakukan untuk pendaftaran dan pendataan bagi para
travel-travel anggota Koperasi AMPHURI yang
mengikuti program umrah konsorsium. Para travel
penyelenggara perjalanan haji umrah dapat memperoleh
informasi tentang penyelenggaraan program umrah
konsorsium koperasi AMPHURI dengan datang ke lokasi
Koperasi yang beralamatkan di Gedung Muammalat
Tower Lt.19, Jl.Prof. Dr. Satrio kav 18, Kuningan
Tkimur, Jakarta Selatan. Dengan datang ke
tempatKoperasi AMPHURI, Para travel akan diberikan
informasi mengenai program-program yang ada pada
koperasi AMPHURI. 22
Bagi para travel-travel anggota koperasi AMPHURI,
yang ingin mendaftarkan jama’ahnya untuk
dikonsorsiumkan atau membeli paket-paket umrah tidak
perlu datang ke tempat koperasi, akan tetapi bisa langsung
melihat dan mengakses kedalam website khusus anggota
22 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
109
koperasi AMPHURI yang sudah penulis jelaskan
sebelumnya yakni www.koperasi.amphuri.org dan
langsung bisa request Reservasi dan juga Reservasi paket.
Setelah itu membayar pelunasan reservasi dan
menyerahkan dokumen yang dibutuhkan untuk persiapan
pemberangkatan. Berikut gambar dari halaman website
koperasi AMPHURI.
Gambar 4.1Gambar Halaman Website Koperasi AMPHURI23
23 Diambil dari halaman web koperasi amphuri.www.koperasiamphuri.org pada tanggal 20 september 2018.
110
Gambar tersebut merupakan halaman pada website
koperasi AMPHURI, pada Standar Operasional Prosedurnya
jika pihak agent travel ingin reservasi paket, silahkan
mengklik Login, mengisi email dan paswordnya, kemudian
bisa masuk dan memilih paket yang sudah tersedia pada
website koperasi AMPHURI tersebut yang kemudian dipilih
oleh pihak agent travel dan melakukan pelunasan pembayaran
reservasi paket pada bagian keuangan koperasi AMPHURI
baik cash ataupun via transfer. Dalam perihal pembayaran
bisa membayar uang muka atau DP sebesar 20% dan
melunasinya selambat-lambatanya dua minggu sebelum
keberangkatan.
Untuk proses pembayaran Reservasi paket, pihak agent
travel mengkonfirmasi bagian keuangan yakni ibu Neneng
Syarifah. Untuk pembayaran cash bisa langsung mendatangi
kantor koperasi AMPHURI, dan jika via transfer adalah
sebagai berikut:24
BANK MANDIRI
Jln KH.Abdullah Syafi’I no 3E, Tebet Timur, Jakarta Selatan
No Rekening:
(IDR) 124-00-3311111- 4
(USD) 124-00-6611111-4
Atas nama Koperasi Amphuri Bangkit Melayani
24 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
111
BANK MUAMMALAT
Jln. Prof.Dr.Satrio Kav 18, Kuningan, Setiabudi, JakartaSelatan
No Rekening
(IDR) 301 017 9144
(USD) 301 017 9145
Atas nama Koperasi Amphuri Bangkit Melayani
Setelah proses itu selesai, pelayanan administrasi lainnya
adalah berkaitan dengan bagian dokumen Koperasi
AMPHURI (Data Processing Section), yaitu tentang
koordinasi dalam proses pengolahan data calon jama’ah
umrah konsorsium dari beberapa travel anggota Koperasi
yang terdaftar dengan melihat dan berkoordinasi dengan
bagian website Reservation, untuk mengambil dan mengolah
data jama’ah yang masuk dalam reservasi paket umrah
konsorsium tersebut. Kemudian menyiapkan data perjalanan
(Itenerary), passport, visa, tiket, manifest, handling bandara
dengan berkoordinasi kepada tim handling koperasi
AMPHURI, dan dokumen lainnya yang dibutuhkan.25
Dalam ruang lingkup kerja data processing section,
Koperasi AMPHURI merumuskan strategi dan kebijakan
dibagian pengolahan data, mengkoordinasi dan mengurusi
pengolahan data, administrasi dan pengarsipan dokumen,
25 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipudin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
112
mendistribusikan dokumen ke pihak-pihak terkait, berkas atau
dokumen perjalanan, passport, visa, tiket, manifest. Pada
bagian pengolahan data seperti manifest, visa, tiket, passport,
standar yang diterapkan pada koperasi AMPHURI yaitu 3
minggu sebelum keberangkatan data telah diolah dan 60%
data sudah dalam keadaan ready.
Manifest merupakan database jama’ah pada program
keberangkatan umrah konsorsium koperasi AMPHURI yang
akan berangkat sesuai jadwal pada reservasi paket. Didalam
manifest terdapat nama jama’ah, jenis kelamin, tempat dan
tanggal lahir, tanggal issued passport, tanggal kadaluarsa
passport, dan tempat pembuatan passport. Implementasi
manajemen pelayanan pada pengolahan manifest ini
diperlukan ketelitian dan pengecekan yang berulang-ulang
karena data yang diolah ini menyangkut pelayanan terhadap
jama’ah. Dan akan sangat bermasalah bila timbulnya
kesalahan karena ketidaksamaan antara manifest yang dibuat
dengan passport ataupun tiket pesawat. 26
Manifest yang telah diolah dan juga telah dilakukan
pengecekan akan dikirimkan pada anggota AMPHURI yang
menjadi provider visa untuk apply Visa. Didalam manifest
keberangkatan program umrah konsorsium Koperasi
AMPHURI sudah tertera adanya hotel, bus, jadwal
26 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
113
keberangkatan dan perpulangan, serta airlines apa yang
digunakan. Setelah visa ditempel pada passport maka
penggandaan dokumen-dokumen dengan mem-fotocopy-nya
sangat diperlukan.27
Manajemen pelayanan administrasi lainnya adalah
koperasi AMPHURI menyiapkan Roomlist hotel serta
pembagian bus untuk para jama’ah umrah konsorsium
koperasi AMPHURI untuk operasional perjalanan selama di
Arab Saudi sana. Setelah itu, ketika jama’ah sudah berkumpul
di bandara International Soekarno Hatta, pihak koperasi
AMPHURI akan membagikan agenda perjalanan umrah
konsorsium (itenerary) kepada para jama’ah travel yang
mengikuti program umrah konsorsium tersebut. 28
Jika diurutkan proses pelayanan administrasi program
perjalanan umrah konsorsium sesuai dengan SOP (Standar
Operasional Prosedur) adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2
Bagan Proses Pelayanan Administrasi Program UmrahKonsorsium Koperasi AMPHURI
27 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
28 Wawancara Pribadi dengan bagian operasional koperasi Amphuri,Ibu Niniek, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
114
Proses Upload PaketUmrah oleh WibsiteReservation
Anggota Koperasi membukaWibsite dan melakukan Requet
Reservation
Anggota Koperasi memilihpaket / reservation paket
umrah konsosrsium denganpilihan harga yang terterah
Setelah memilih paket, agenttravel mengkonfirmasi bagian
keuangan untuk membayarpaket yang telah dibeli
Setelah membayar paket, travelakan diberikan tanda pelunasan
dari bagian keuangan
Koperasi Amphuri akan mendatajumlah jama’ah dari travel anggota
yang mengikuti program umrahkonsorsium kemudian
pengumpulan dokumen
Pengurusan dokumen, pembuatanRoomlist, Manifest, membagikelompok Bus untuk di Saudi
Arabia
Memberikan konfirmasi terkaitpemberangkatan serta memberikan
invoice bagi travel yang belummelunasi pembayaran paket
Berkumpul di BandaraInternasional Soekarno Hatta empatjam sebelum keberangkatan untuk
absen dan Brifing serta doabersama tim koperasi AMPHURI
Jama’ah umrah konsorsiumdibagikan syal koperasi AMPHURIdan pin bus dan berangkat dengan
menggunakan maskapai yangditentukan sesuai paket.
1 2
34
65
7 8
100
9
115
Untuk memudahkan data dan pelayanan pada
pelayanan Administrasi Program Umrah Konsorsium
pada Koperasi AMPHURI. Maka kepada pihak Travel
yang mengikuti program umrah konsorsium bisa
berkoordinasi dan konfirmasi menggunakan via email
terkait:
Request paket, Hotel dan Tiket29
Bukti Transfer dan Terkait Keuangan
Manifest, Roomlist serta terkait Dokumen perjalanan
Pendaftaran dan Terkait Keanggotaan
Joob Description Staff Koperasi AMPHURI Bangkit
Melayani adalah sebagai berikut:30
29 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower
“untuk memudahkan koordinasi dan konfirmasi, kita jugamenggunakan email untuk pengirima data ataupun penerimaan data dariberbagai instansi terkait atau travel terkait” tinggal lihat saja ke datadokumen koperasi amphuri mengenai masing-masing email tersebut”
30 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower“kami tim koperasi pun memiliki nomor khusus untuk kantor atau nomorkhusus untuk pelayanan pada koperasi Amphuri”
116
Request Paket :
Ibu Niniek Setyaningsih
Reservasi Paket :
Ibu Fetty
Konfirmasi Keuangan
Ibu Neneng Syarifah
Konfirmasi Kelengkapan Dokumen
Apipudin
Kesekretariatan dan keanggotaan
Abdurrahman Al-Huzaifi
Website Reservation
M.Nur Arfan31
Manajemen pelayanan Administrasi pada Koperasi
AMPHURI terkait Program Perjalanan Umrah
Konsorsium mulai dari pembelian paket, pendataan
jama’ah, pengurusan dokumen (seperti passport, visa,
tiket), pembuatan roomlist, Manifest, Pembagian Bus,
Itenerary dan lain sebagainya sudah berjalan dengan
optimal dan sesuai Standar Operasioanl Prosedur (SOP)
yang berlaku pada program umrah konsorsium Koperasi
AMPHURI.
31 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower
117
3. Implementasi Manajemen Pelayanan Berbasis SOP pada
pelayanan Transportasi program umrah konsorsium
Koperasi AMPHURI.
Berbicara mengenai transportasi untuk program
perjalanan umrah konsorsium Koperasi AMPHURI dibagi
menjadi 3 bagian:32
1) Transportasi para jama’ah travel penyelenggara haji
umrah yang mengikuti program umrah konsorsium
untuk berangkat menuju Bandara Internasional
Soekarno Hatta diserahkan oleh kebijakan travel
penyelenggara masing-masingatau dalam artian
Koperasi AMPHURI tidak bertanggung jawab dalam
perihal transportasi tersebut.
2) Transportasi bagi para jama’ah travel penyelenggara
haji umrah yang mengikuti program umrah
konsorsium untuk berangkat menuju Jeddah dan
Kota Saudi Arabia menggunakan maskapai atau
penerbangan yang sudah digandeng oleh pihak
Koperasi Amphuri seperti: Citilink, Lion Air dll.
3) Transportasi bagi para jama’ah travel penyelenggara
haji umrah yang mengikuti program umrah
konsorsium ketika sudah berada di kota Madinah dan
Mekkah yakni menggunakan Bus Full AC, dalam hal
32Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
118
ini Koperasi AMPHURI Menggandeng Bus tipe
Higer yaitu Dallah dan Qa’id (Tim Handling
Koperasi Amphuri yang berada di Saudi Arabia)
Pertama yang ingin penulis paparkan adalah ketika
jama’ah sudah sampai berada di Bandara Internasional
Soekarno Hatta adalah proses handling. Dalam prosedur
yang tertulis dan tersusun untuk handling keberangkatan
dalam itenerary perjalanan umrah, jama’ah diharuskan untuk
datang 4 (empat) jam sebelum keberangkatan. Ini disebabkan
karena proses pengurusannya diawali dengan chek in, bagasi,
boarding pass, barulah jama’ah memasuki bandara. Untuk
koordinasi terkait tim handling, koperasi AMPHURI sudah
bekerjasama dengan pihak handling bandara yakni PT.DPP
yang bergerak pada bidang handling ketika berada di
Bandara membantu dan berkoordinasi pihak Koperasi
AMPHURI.33
Dalam proses handling tersebut, jama’ah tidak boleh
terlambat datang, karena ini akan merugikan jama’ahnya
sendiri, karena belum tentu dalam waktu singkat
pengurusannya baik itu chek in, bagasi, boarding pass, bisa
diproses dengan cepat. Karena dari pihak bandara
33 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower
“ Koperasi AMPHURI bekerjasama dengan TIM DPP dalam urusanhandling dibandara, jadi lebih memudahkan pekerjaan kami dalampengurusan pemberangkatan bersama dengan para travel-travel yangmengikuti umrah konsorsium tersebut”
119
mengharuskan kepada passenger untuk datang 3 (tiga) jam
sebelum keberangkatan. Ini mencegah adanya keterlambatan
dan tertinggal bahkan tidak jadi berangkatnya jama’ah
karena tiketnya tidak berlaku apabila terlambat.
Kedua, dalam proses transportasi jama’ah umrah
konsorsium menuju tanah suci dengan transit di Jeddah,
pihak Koperasi AMPHURI bekerjasama dengan maskapai
atau penerbangan yang maksimal dalam memberikan
pelayanan, yaitu dengan kode-kode pesawat sebagai
berikut:34
QG :Citilink
JT :Lion Air
GA :Garuda Indonesia
SV :Saudi Airlines
TK :Turkish Airlines
EY :Etihad
EK :Emirates
BI :Royal Brunei
Jika menurut pemaparan staf koperasi AMPHURI,
dalam perihal penerbangan di Indonesia Menuju Jeddah
lebih sering menggunakan Citilink, Saudi airlines dan
Lion Air. Untuk maskapai penerbangan sudah masuk
kedalam paket-paket yang terterah pada website koperasi
34 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
120
AMPHURI. Didalam pilihan paket tersebut sudah tertera
nama pesawat atau penerbangan yang akan digunakan
dalam pemberangkatan program umrah konsorsium saat
itu. Sebagai contoh penulis lampirkan gambar pemilihan
atau reservasi paket umrah berdasarkan harga dan
keterangan penerbangan.
Gambar 4.2Contoh Reservasi Paket dan Penerbangannya35
35 Diambil dari halaman web koperasi amphuri.www.koperasiamphuri.org pada tanggal 20 september 2018.
“dalam paket-paket yang ada pada unggahan website koperasisangat bermacam-macam harga dengan penerbangan yang berbeda, sertadalam website tersebut banyak pilihan-pilihan hotel jika memang pihak travelanggota hanya ingin membeli paket hotel saja, tidak mengikuti umrahkonsorsium”
121
Ketiga, untuk transportasi darat ketika para jama’ah
umrah konsorsium koperasi AMPHURI berada di Tanah
suci, Pihak Koperasi AMPHURI bekerjasama dengan Tim
Handling Saudi Arabia menggunakan Bus AC yakni Bus
tipe Higer yakni bus Dallah.
Gambar 4.3
Bus AC Tipe Higer36
Penulis menyimpulkan bahwa manajemen pelayanan yang
diberikan oleh pihak Koperasi AMPHURI pada urusan
transportasi jama’ah umrah konsorsium sudah berjalan sesuai
SOP (Standar Operasional Prosedur) yang ada dan terbentuk.
Mulai dari transportasi penerbangan, koperasi AMPHURI
menjalankannya sesuai dengan perencanan awal yang sudah
36 Diambil dari google, gambar bus Dallah Tipe Higer, pada tanggal20 september 2018.
122
ditetapkan berdasarkan paket-paket umrah yang terunggah pada
website koperasi AMPHURI. Serta untuk transportasi darat yang
berada di Saudi Arabia, tim Koperasi AMPHURI sudah
bekerjasama dan menggandeng Bus tipe Higer untuk memberikan
pelayanan terbaik dalam transportasi di darat, karena kebahagian
dan kepuasan yang pertama dinikmati oleh jama’ah umrah adalah
apabila diperolehnya transportasi yang nyaman, lancar, bersih
dan adanya service pelengkap seperti fasilitas berupa suguhan
hidangan yang lezat tempat duduk yang nyaman dan sejuk.
4. Implementasi Manajemen Pelayanan Berbasis SOP pada
pelayanan Akomodasi dan Konsumsi (Land Arrangement)
/ LA program umrah konsorsium Koperasi AMPHURI.
Pelayanan akomodasi dan konsumsi dalam penyelenggaraan
ibadah haji atau umrah disebut dengan Land Arrangement. Land
Ararangement (LA) adalah pengurusan jama’ah saat berada di
Arab Saudi seperti Reservasi hotel, bis yang digunakan, catering,
penunjukan Muthowif, kegiatan ziarah. Untuk pengurusan
jama’ah saat berada di Tanah Suci,37 Koperasi AMPHURI
memiliki infrastruktur yang menunjang operasional pelaksanaan
umrah. Maka dari itu, sebelum keberangkatan para jama’ah
umrah konsorsium Koperasi AMPHURI untuk urusan hotel, bus,
serta Muthowif yang akan digunakan di Arab Saudi telah
diproses ketika masih berada di Jakarta sebagaimana dengan SOP
37 Wawancara Pribadi dengan bagian operasional koperasi Amphuri,Ibu Niniek, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
123
(Standar Operasional Prosedur) yang sudah terbentuk pada proses
penyelenggaraan umrah konsorsium Koperasi AMPHURI.
Contoh untuk urusan hotel, bus, serta Muthowif yang akan
digunakan di Arab Saudi telah diproses ketika masih berada di
Jakarta yaitu dalam manifest keberangkatan sudah tercatat di
itenerary tentang hotel yang telah di reservasi baik itu di Mekkah
menggunakan hotel :38
1) Mather Al-Jiwar *3,
2) Marriot *5,
3) Pullman Zam-Zam *5
4) Mira Azyad *4
Dan untuk di kota Madinah hotel yang digunakan adalah hotel:
1) Dyar As-Salam *3
2) Elaf Al-Majdi *4
3) Mukhtara Al-Gharbi *3
Maupun Jeddah menggunakan city Tour. Bus yang
digunakan pun sudah ada yakni Bus Higer. Dengan adanya
kepastian hotel dan bus yang akan digunakan ini berpengaruh
terhadap kepercayaan para jama’ah serta travel penyelenggara
haji umrah dalam hal pembelian paket umrah konsorsium pada
koperasi AMPHURI Bangkit Melayani.
38 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
124
Untuk permasalahan konsumsi, pihak Koperasi AMPHURI
sudah menggabungkannya dengan Manajemen Pelayanan
Akomodasi Hotel. Manajemen pelayanan konsumsi pada
program umrah Konsorsium Koperasi AMPHURI adalah sistem
Full Board yaitu konsumsi atau makan sudah ditanggung dan
dijadikan satu dengan pelayanan Hotel tempat menginap dan
beristirahat. Pihak Koperasi AMPHURI memilih menu
internasional yang memang disajikan langsung dari hotel setiap
harinya selama berada di Mekkah dan Kota Madinah, ini juga
bagian terpenting dari pelayanan yang disuguhkan oleh Koperasi
AMPHURI kepada para jama’ah travel anggota koperasi
AMPHURI yang mengikuti program umrah konsorsium dalam
usaha menjaga stamina dan kesehatan jama’ah.39
Adapun konsumsi yang dapat dinikmati oleh jama’ah selain
menu Internasional juga terdapat menu Indonesia seperti
makanan empat sehat lima sempurna dan menu-menu lainnya
beserta buah-buahan yang selalu tersedia untuk jama’ah. Setiap
jama’ah akan mendapatkan makan sebanyak tiga kali sehari yaitu
ketika pagi, siang dan malam hari, dikarenakan untuk menjaga
stamina tubuh para jama’ah dan pihak Koperasi AMPHURI
39 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
125
menyediakan menu tambahan khas Indonesia ketika berada di
hotel.40
Untuk penunjukan Tour Leader / Guide ( Muthowif) sudah
ditunjuk dan ditentukan oleh Pihak Koperasi AMPHURI sebelum
pemberangkatan jama’ah ke tanah suci. Bahkan untuk Muthowif
sudah berada di Kota Madinah dan Mekkah yang secara khusus
di tunjuk oleh pihak Koperasi AMPHURI. Tugas Muthowif
adalah untuk memandu dan membimbing para Jama’ah Umrah
Konsorsium Koperasi AMPHURI ketika berada di Kota Mekkah
dan Madinah. Jika sebelum pemberangkatan mereka dibimbing
dengan pembimbing di Travel tempat pendaftaran mereka
masing-masing, namun, ketika sudah berada di Tanah suci,
mereka dibimbing oleh orang baru yang disebut dengan Tour
Leader/Guide (Muthowif) untuk melaksanakan ibadah umrah
dilapangan dengan maksimal dibawah bimbingan Muthowif.
Perlu diketahui juga, bahwa peran Muthowif ini bukan hanya
sebagai pembimbing ibadah, tetapi juga bisa menyangkut semua
aspek berkaitan dengan pelaksanaan ibadah umrah, seperti
pengurusan Check in- Check Out hotel, Transportasi hingga
memantau untuk masalah catering buat jama’ah umrah.41
Dengan adanya Tour Guide (Muthowif), maka, jama’ah
umrah akan semakin terbantu dan merasakan kemudahan dalam
40 Wawancara Pribadi dengan bagian operasional koperasi Amphuri,Ibu Niniek, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
41 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
126
melaksanakan ibadah umrah. Tentu pengadaan Muthowif ini
harus benar-benar selektif, sebab ini akan membawa nama baik
bagi para travel penyelenggara haji umrah tersebut. Seorang
Muthowif tidak hanya sekedar memiliki pengalaman namun harus
disertai oleh kemampuan mendalam hukum-hukum tentang
ibadah haji atau umrah sehingga bisa menjadi tempat bertanya
bagi para jama’ah umrah.42
Penulis memberikan kesimpulan terkait manajemen
pelayanan pada Akomodasi dan Konsumsi atau disebut dengan
Land Arrangement pada program Umrah Konsorsium Koperasi
AMPHURI sudah berjalan sesuai dengan SOP (Standar
Operasional Prosedur). Untuk perihal akomodasi hotel, pihak
Koperasi AMPHURI sudah berkoordinasi sebelum
keberangkatan dan membuat Roomlist sesuai jumlah Jama’ah
yang mengikuti Umrah Konsorsium pada setiap keberangkatan.
Untuk masalah konsumsipun sudah menjadi tanggung jawab
pihak hotel tempat jama’ah menginap sebagaimana SOP (Standar
Operasional Prosedur) yang berlaku. Kemudian untuk Muthowif
pun sudah disosialisasikan dan pihak AMPHURI berusaha
memberikan yang terbaik dalam merealisasikan perjalanan ibadah
umrah yang telah termanajemen / terencana sesuai dengan
itinerary.
42 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
127
5. Implementasi Manajemen Pelayanan Berbasis SOP pada
pelayanan Tour Leader / Guide (Muthowif) program
umrah konsorsium Koperasi AMPHURI.
Seperti yang sudah penulis jelaskan pada point-point
sebelumnya mengenai Tour Leader, pada prosedurnya Tour
Leader bertugas untuk mengemban program pemandu wisata
baik itu domestik maupun internasional, membuat Tour Leaders
Tools, membuat rencana perjalanan wisata, menyiapkan itenerary
beserta trip file yang diperlukan, membuat laporan detail tentang
biaya perjalanan setelah perjalanan selesai, memberikan
pelayanan terbaik kepada pelanggan atau jama’ah yang
dibimbingnya.
Tour Leader perjalanan umrah dalam tugasnya mendampingi
jama’ah dimulai dari Jakarta menuju Jeddah sampai kembali lagi
ke Jakarta. Saat keberangkatan jama’ah di bandara untuk check in
dibantu oleh tim handling Koperasi AMPHURI, ketika sampai di
Jeddah maka Tour Leader atau Muthowif harus memeriksa dan
mengechek ulang bagasi jama’ah.43 Dalam hal ini, koperasi
AMPHURI memiliki atau berkoordinasi dengan Muthowif yang
sudah menetap di Tanah suci untuk memudahkan operasional
penyelenggaraan umrah tersebut. Bila sudah lengkap Tour Leader
atau Muthowif membawa jama’ah ke Hotel dengan dijemput oleh
perwakilan Tim Koperasi AMPHURI, sesampainya di Hotel Tour
43 Wawancara Pribadi dengan bagian operasional koperasi Amphuri,Ibu Niniek, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
128
Leader atau Muthowif memberikan kunci kamar kepada para
jama’ah serta info jadwal makan.44
Dalam perjalanan umrah, Tour Leader atau Muthowif
diharuskan memberikan penjelasan tentang perjalanan, sejarah,
budaya, info-info terbaru tentang keadaan di Arab, guna
menambah khazanah keilmuan para jama’ah. Pengontrolan tidak
selalu dilakukan karena berbeda dengan tour domestik atau
internasional yang ada panduan dan batas waktu yang harus
diikuti oleh costumer, perjalanan umrah adalaha wisata rohani,
yang saat praktiknya tidak semua jama’ah ingin melakukan
ibadah, contohnya ketika sholat malam, tidak semua jama’ah
ingin melaksanakan sholat malam dan mereka berjalan masing-
masing. Tour Leaders atau Muthowif mengantisispasi kehilangan
jama’ah dengans selalu mengingatkan untuk menggunakan ID
Card kemanapun pergi. Karena sekalipun jama’ah tersasar hilang
dan ditemukan oleh Muassasah, maka Muassasah dengan mudah
mengetahui jama’ah yang hilang dengan melihat ID Card yang
digunakan oleh jama’ah.45
Itenerary yang dibawa oleh Tour Leader atau Muthowif harus
dijaga baik-baik karena apabila terjadi masalah, maka Tour
Leaders atau Muthowif memiliki bukti fisik yang ada untuk
mengajukan klaim. Walaupun pada praktiknya jarang sekali
terjadi masalsh, namun Koperasi AMPHURI tetap mengharuskan
44 Wawancara Pribadi dengan bagian operasional koperasi Amphuri,Ibu Niniek, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
45 Wawancara Pribadi dengan bagian operasional koperasi Amphuri,Ibu Niniek, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
129
Tour Leader atau Muthowif membawa Itenerary sebagai
pegangan bila ada masalah.
6. Implementasi Manajemen Pelayanan Berbasis SOP pada
Pelayanan Perlindungan program umrah konsorsium
Koperasi AMPHURI.
Dalam hal perlindungan jama’ah umrah konsorsium,
pihak Koperasi AMHURI bekerjasama dengan pihak ke
tiga yakni Pelayanan Asuransi. Asuransi yang
bekerjasama oleh pihak Koperasi AMPHURI adalah CIU
Insurance Syariah dan ADIRA Syariah, untuk
mengantisipasi jika terjadi pada jama’ah yang
kehilangan koper, dealay pesawat dan kecelakaan dalam
perjaanan.46
7. Implementasi Manajemen Pelayanan Berbasis SOP pada
Perjalanan program umrah konsorsium Koperasi
AMPHURI.
Pelayanan pada Program keberangkatan umrah
konsosrium Koperasi AMPHURI sudah terlaksana setiap
keberangkatannya sesuai dengan SOP (Standar Operasional
Prosedur) yang berlaku. Jika mengacu pada SOP (Standar
Operasional Prosedur) program umrah konsorsium Koperasi
46 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
130
AMPHURI, itu kembali kepada Travel penyelenggara haji
umrah masing-masing. Jika memang Travel bisa
memberangkatkan jama’ahnya sendiri, maka berangkat tanpa
dikonsorsiumkan. Namun, jika travel tersebut masih belum
bisa memberangkatkan jama’ahnya karena faktor jumlah,
silahkan mengkonsorsiumkan jama’ahnya dengan travel-
travel yang tergabung dibawah Koperasi AMPHURI yang
mengikuti Program Umrah Konsorsium tersebut.
Untuk tekhnis pelayanan pada program umrah
konsorsium sudah penulis jelaskan pada point-point
sebelumnya. Jika pada SOP yang ada, ketika ada travel yang
tergabung pada Koperasi AMPHURI ingin megikuti Program
Umrah Konsorsium Koperasi AMPHURI, silahkan membuka
website koperasi AMPHURI yang sudah tersedia yakni
www.koperasi.amphuri.org dan kemudian request paket dan
reservasi paket dilanjutkan dengan mengkonfirmasi bagian
keuangan dan membayarnya sesuai jumlah paket yang
dipesan, minimal DP 20% dan wajib melunasi sebelum 2
minggu keberangkatan umrah tersebut.47
Jika ada Travel selain anggota Koperasi AMPHURI,
Maka travel tersebut tidak bisa mengakses website tersebut
dan disarankan untuk mendaftarkan travelnya menjadi
anggota AMPHURI kemudian menjadi anggota Koperasi
47 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
131
AMPHURI. Penulis perlu ingatkan kembali, bahwa tidak
semua anggota AMPHURI menjadi anggota Koperasi
AMPHURI. Bagi travel penyelenggara haji umrah yang
tergabung bersama AMPHURI, bisa mendaftarkan travelnya
menjadi anggota koperasi AMPHURI. Berikut gambar
halaman web jika diakses bukan dari anggota koperasi
AMPHURI, akan timbul bacaan :
“Untuk melihat produk Koperasi, anda harus login sebagai
member koperasi terlebih dahulu, anda belum terdaftar?
Silahkan hubungi kami di 021-5015-2747”
Gambar 4.448
48 Diambil dari halaman web koperasi amphuri.www.koperasiamphuri.org pada tanggal 20 september 2018.
132
Jika pihak Travel sudah melakukan konfirmasi kepada
bagian keuangan dan melunasi reservasi paket tersebut,
maka pihak Koperasi AMPHURI akan mengkonfirmasi
terkait pemberangkatan dan mempersiapkan dokumen
yang berkaitan dengan pemberangkatan sampai nanti tiba
hari keberangkatan, 4 jam sebelum keberangkatan sudah
harus berkumpul di Bandara Internasional Soekarno
Hatta. Untuk SOP (Standar Operasional Prosedur)
pelaksanaan manasik diserahkan travel penyelenggara
masing-masing serta transportasi menuju Bandara pun
menjadi tanggung jawab pihak travel penyelenggara haji
umrah yang mengikuti program umrah konsosrium serta
menjadi tanggung jawab para jama’ah masing-masing.
C. Pengaruh SOP (Standar Operasional Prosedur) Pada
Penyelenggaraan Program Umrah Konsorsium Koperasi
AMPHURI.
SOP (Standar Operasional Prosedur) adalah sistem
yang disusun untuk memudahkan, merapihkan dan
menertibkan pekerjaan. Sistem ini berisi tentang proses
melakukan pekerjaan dari awal hingga akhir.49 Jadi pada
dasarnya sebuah pelayanan yang baik haruslah
berdasarkan dengan operasional yang sudah jelas dan
tertulis agar lebih terarah dan tertata.
49 Laksmi Fuad, Manajemen Perkantoran Modern, ( Jakarta, PenerbitPernaka, 2008), hal.22.
133
Pada dasarnya SOP (Standar Operasional Prosedur)
memiliki pengaruh yang sangat kuat dalam menjalankan
sebuah program kerja pada organisasi. Menurut penulis,
manajemen pelayanan yang diberikan oleh pihak Koperasi
AMPHURI terhadap para anggota yang mengikuti
program umrah konsorsium dengan membeli paket umrah
pada website koperasi AMPHURI sudah terealisasikan dan
berjalan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) yang
diberlakukan. Karena SOP (Standar Operasional Prosedur)
Pada pelayanan sangatlah berpengaruh penting untuk
efektivitas dan efesiensi pada sebuah program. Manajemen
pelayanan yang baik disertai SOP akan berpengaruh pada
hasil pelayanan tersebut. Maka dengan pelayanan berbasis
SOP (Standar Operasional Prosedur) pada program umrah
konsorsium Koperasi AMPHURI sangatlah berpengaruh
bagi anggota dan juga para jama’ah dari travel-travel
anggota Koperasi AMPHURI untuk efektifitas dan
efesiensi penyelenggaraan ibadah umrah. 50
Selain berpengaruh pada efektifitas penyelenggaraan
umrah konsorsium koperasi AMPHURI, SOP juga sebagai
penentu kualitas pelayanan yang diberikan oleh koperasi
AMPHURI terhadap para anggota travel yang mengikuti
umrah konsorsium. Bisa diartikan, jika pihak koperasi
AMPHURI menjalankan SOP dalam memberikan
50 Wawancara Pribadi dengan bagian operasional koperasi Amphuri,Ibu Niniek, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
134
pelayanan, sudah dipastikan akan terarah dan terselesaikan
dengan pedoman yang sudah ada dan tersusun, agar
meminimalisir tingkat kesalahan dalam kinerja.51
Pengaruh SOP yang sangat jelas dirasakan oleh para
anggota travel yang mengikuti program umrah konsorsium
adalah dengan mendapatkan hasil pelayanan yang
maksimal dengan mengikuti alur prosedur.52 Dari mulai
pendaftaran, pihak travel akan mendapatkan paket yang
diinginkan, baik waktu keberangkatan dan paket umrah
yang akan direservasi. Sampai waktu keberangkatan pun
pihak koperasi AMPHURI tetap memberikan pelayanan
terkait pemberian syal dan pengarahan sebelum
pemberangkatan umrah konsorsium tersebut.53
Secara keseluruhan penyelenggaraan program umrah
konsorsium pada koperasi AMPHURI berjalan searah
dengan SOP yang telah disusun, baik itu kurang tepat
ataupun belum dilaksanakan, baik itu di Indonesia ataupun
Arab Saudi. Searah yang dimaksud adalah untuk efesiensi
waktu dan efektifitas pekerjaan serta adanya masalah selama
proses dalam penyelenggaraan umrah konsorsium dengan
sedikit staff. Koperasi AMPHURI berkoordinasi dengan
51 Wawancara Pribadi dengan H.Ahmad Kholil Manager OperasionalPT.Muzdalifah Pontianak, Via Telephone, tanggal 05 Oktober 2018, diKoperasi Amphuri Muammalat Tower.
52 Wawancara Pribadi dengan H.Ahmad Kholil Manager OperasionalPT.Muzdalifah Pontianak, Via Telephone, tanggal 05 Oktober 2018, diKoperasi Amphuri Muammalat Tower.
53 Wawancara Pribadi dengan Bapak Alwi Rahman, ManagerOperasional Tursina Tour and Travel, tanggal 06 Oktober 2018,
135
travel – travel anggota dapat mengaplikasikan program
umrah konsorsium secara maksimal sesuai dengan
permintaan pangsa pasar ataupun para anggota travel
penyelenggara haji umrah yang terlibat pada Koperasi
AMPHURI. 54 Sumber Daya Manusia (SDM) yang
berkualitas dan loyalitas merupakan faktor utama
penyelenggaraan umrah konsorsium pada Koperasi
AMPHURI berjalan dengan baik.
Dengan SOP yang telah dilaksanakan ini membuat para
anggota Koperasi AMPHURI dan juga para jama’ahnya
merasa nyaman dan aman dalam melaksanakan ibadah
umrah, karena jama’ah telah diberikan kepastian berangkat
oleh para travelnya sesuai tanggal keberangkatan pada
pembelian paket umrah di website Koperasi AMPHURI,
transportasi, akomodasi, pelayanan serta pembinaan yang
mereka butuhkan. 55
Bisa penulis simpulkan, bahwa SOP (Standar
Operasional Prosedur) pada penyelenggaraan program umrah
konsorsium koperasi AMPHURI sangatlah berdampak
kepada mutu pelayanan agar bisa menjadi efektif bahkan
efesien. Karena SOP (Standar Operasional Prosedur)
merupakan pedoman atau langkah-langkah dalam
memberikan pelayanan. Jika pada penyelenggaraan umrah
54 Wawancara Pribadi dengan Bapak Alwi Rahman, ManagerOperasional Tursina Tour and Travel, tanggal 06 Oktober 2018,
55 Wawancara Pribadi dengan Bapak Alwi Rahman, ManagerOperasional Tursina Tour and Travel, tanggal 06 Oktober 2018,
136
konsorsium koperasi AMPHURI menerapkan SOP (Standar
Operasional Prosedur) yang ada, maka tingkat resiko dan
kesalahan praktik akan terminimalisir, karena panduan yang
ada, akan mengarahkan kepada pelayanan yang berkualitas.
Oleh karena itu, SOP (Standar Operasional Prosedur) pada
program umrah konsorsium koperasi AMPHURI sangatlah
berpengaruh dalam efektifitas pelaksanan program umrah
konsorsium koperasi AMPHURI tersebut dalam memberikan
pelayanan yang berkualitas dan terarah terhadap para
anggota koperasi AMPHURI dan para jama’ahnya yang
mengikuti umrah konsorsium.
D. Analisis Fungsi Manajemen Pelayanan Berbasis SOP
(Standar Operasional Prosedur) Pada Program Umrah
Konsorsium Koperasi AMPHURI.
Menurut analisis penulis seluruh rangkaian pelaksanaan
manajemen pelayanan pada program keberangkatan umrah
konsorsium pada Koperasi AMPHURI yang beralamatkan di
Gedung Muammalat Tower Lt.19, Jl.Prof. Dr. Satrio kav 18,
Kuningan Timur, Jakarta Selatan yang berjalan berdasarkan
fungsi manajemen sudah terealisasikan, serta sesuai SOP
(Standar Operasional Prosedur) yang telah ditetapkan oleh
pihak Koperasi AMPHURI.
Pelaksanaan program umrah konsorsium pada Koperasi
AMPHURI pun mengikuti petunjuk tekhnis sesuai dengan
peraturan Mentri Agama yang terbaru yakni PMA No 8 tahun
137
2018. Karena program umrah konsorsium adalah salah satu
program yang ada dibawah Koperasi AMPHURI yang
tujuannya untuk membantu memberikan pelayanan pada
anggota koperasi AMPHURI yang masih minim memiliki
jama’ah namun tetap harus diberangkatkan tanpa menunggu
kuota full dengan di konsorsiumkan bersamaan travel-travel
penyelenggara haji umrah yang mengikuti program umrah
konsorsium.56
Dengan adanya sistem manajemen yang dikelola dalam
hal pelayanan dan dilaksanakan sesuai SOP (Standar
Operasional Prosedur) maka dapat menjalankan fungsi-fungsi
manajemen yaitu merencanakan, mengorganisasikan,
menggerakan dan mengawasi kegiatan pelaksanaan pelayanan
pada program umrah Konsorsium Koperasi AMPHURI
dengan baik pula, sehingga terlaksananya program umrah
konsorsium pada koperasi AMPHURI dengan aman, lancar,
nyaman, tertib, teratur dan ekonomis serta berkoordinasi dan
berkomunikasi dengan baik terhadap travel-travel
penyelenggara haji umrah yang berpartisipasi pada program
umrah konsorsium koperasi AMPHURI tersebut.57
56 Wawancara Pribadi dengan bagian operasional koperasi Amphuri,Ibu Niniek, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
57 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
138
1. Perencanaan (Planning)
Dari sumber data yang ada, kegiatan perencanaan yaitu
pertama, menjual paket-paket umrah beserta hotel dan
penerbangan yang diunggah oleh staf website reservation
kedalam website koperasi AMPHURI yaitu
www.koperasi.amphuri.org. Setelah itu mengkoordinasikan
dan mengkonfirmasi kepada para anggota koperasi melalui
email ataupun dalam group Whatsapp Koperasi AMPHURI
terkait paket-paket perjalanan program umrah konsorsium
koperasi AMPHURI yang sudah tertera tanggal
keberangkatan dengan menggunakan maskapai yang sudah
ditentukan.58
Kedua, menginput seluruh data travel-travel dan
jama’ahnya yang masuk ke dalam server website koperasi
AMPHURI yang telah membeli atau reservasi paket untuk
program keberangkatan umrah konsorsium sesuai dengan
pemesanan tanggal keberangkatan. Setelah itu pihak koperasi
AMPHURI mengetahui jumlah data jama’ah dari travel-travel
anggota koperasi yang membeli paket atau reservasi paket
sesuai kuota yang ditentukan pada pembelian paket.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Dalam pengorganisasian terdapat kerjasama atau
koordinasi antara pihak koperasi AMPHURI dengan travel-
58 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
139
travel penyelenggara haji umrah anggota Koperasi
AMPHURI yang mengikuti program umrah konsorsium.
Karena koperasi AMPHURI hanya sebagai operator dalam
menjalankan program umrah konsorsium bukan sebagai
penyelenggara, oleh karena itu peran travel penyelenggara
haji umrah yang berpartisipasi dalam program perjalanan
umrah konsorsium sangatlah diperlukan dalam hal pelayanan
jama’ah serta penyerahan dokumen untuk keperluan
operasional perjalanan umrah kepada pihak Koperasi
AMPHURI. 59
Disamping itu, pihak travel penyelenggara haji umrah
yang menjadi anggota koperasi AMPHURI dan mengikuti
program umrah konsorsium tersebut harus terus berkoordinasi
dengan pihak Koperasi serta mengkonfirmasi bagian
keuangan koperasi untuk hal pelunasan reservasi paket yang
telah dibelinya. Setelah itu pihak koperasi AMPHURI akan
terus memberikan informasi update terkait perjalanan umrah
konsorsium yang akan diikuti oleh pihak travel penyelenggara
haji umrah tersebut.
3. Pergerakan (Actuating)
Dalam manajemen, pergerakan (actuating) merupakan
bagian dari menggerakan dan mengarahkan pelaksanaan
program sehingga dapat terlaksana sesuai rencana. Dapat
59 Wawancara Pribadi dengan bagian operasional koperasi Amphuri,Ibu Niniek, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
140
dilihat dari pelaksanaan program perjalanan umrah
konsorsium selama tahun 1439 Hijriah sudah mencapai
angka 4.964 jama’ah. Hal ini terjadi karena program umrah
konsorsium Koperasi AMPHURI banyak yang berminat
khususnya yang sudah menjadi anggota Koperasi sebanyak
126 travel penyelenggara haji umrah. Disamping itu,
program umrah konsorsium koperasi AMPHURI
memberikan penawaran paket umrah yang murah sehingga
pihak travel yang membeli paket tersebut bisa bersaing
dengan harga pasar travel haji umrah pada umumnya.60
Jika dilihat dari jumlah jama’ah pada tahun 1439 H yang
mengikuti program umrah konsorsium dari berbagai travel
penyelenggara haji umrah, bisa diartikan pergerakan dan
pengarahan dari para travel-travel anggota Koperasi
AMPHURI untuk mengikuti program umrah konsorsium
tersebut sangatlah antusias dan partisipan dalam mengikuti
program umrah konsorsium Koperasi AMPHURI.
4. Pengawasan (Controling)
Berdasarkan penelitian penulis dalam pengawasan
pelayanan program perjalanan umrah konsorsium dilakukan
oleh pengurus Koperasi AMPHURI dan pengurus inti
AMPHURI pusat. pengurus DPP AMPHURI berkoordinasi
dengan Pengurus Koperasi atau yang menjadi Ketua
60 Wawancara Pribadi dengan bagian operasional koperasi Amphuri,Ibu Niniek, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
141
Koperasi AMPHURI yakni Bapak Amaluddin Wahab,
kemudian beliau berkoordinasi dengan Manager Operasional
yang menjalankan Operasional Keberangkatan umrah
Konsorsium Koperasi AMPHURI yang memang banyak
melakukan pelayanan pada program umrah konsorsium
koperasi AMPHURI tersebut.61
Pengawasan yang dilakukan oleh pengurus koperasi
AMPHURI adalah dengan memperhatikan operasional
program perjalanan umrah konsorsium baik secara
administrasi, maupun tekhnis pemberangkatan.
Berkoordinasi dengan bagian dokumen untuk
memperhatikan kesiapan dokumen untuk pemberangkatan
serta bagian keuangan untuk pelunasan Resevasi Paket. Dan
berkoordinasi dengan Muthowif yang berada di Tanah suci
terkait proses bimbingan dan pengawasan selama berada di
Tanah suci. Dan dapat disimpulkan bahwa fungsi
pengawasan pada program perjalanan umrah konsorsium
Koperasi AMPHURI berjalan optimal, karena sejauh ini serta
data yang penulis minta dalam mengumpulkan informasi
mengenai program perjalanan umrah konsorsium selalu
berjalan dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang
telah diterapkan.
61 Wawancara Pribadi dengan bagian dokumen koperasi Amphuri,Apipuddin, tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri MuammalatTower.
142
5. Evaluasi (Evaluating)
Dari pengamatan penulis fungsi manajemen pelayanan
berbasis SOP (Standar Operasional Prosedur) pada tingkat
evaluasi sudah berjalan baik, evaluasi yang dilakukan oleh
Koperasi AMPHURI dengan melihat input, proses dan
output, dalam evaluasi input ini yaitu para travel
penyelenggara haji umrah yang menjadi anggota koperasi
AMPHURI membeli atau reservasi paket pada website
koperasi AMPHURI. Untuk evaluasi proses yaitu dengan
cara mengamati hasil pelaporan dan pencatatan data dari
bagian dokumen Koperasi AMPHURI serta bagian Wibsite
Reservation terkait jumlah jama’ah dan jumlah travel yang
membeli paket dan mengikuti program perjalanan umrah
Konsorsium Koperasi AMPHURI, evaluasi ini memfokuskan
pada aktivitas program perjalanan program Umrah
Konsorsium pada anggota Koperasi AMPHURI. Dan
evaluasi output yakni mengamati hasil dari program
perjalanan umrah konsorsium anggota Koperasi AMPHURI,
baik yang didapatkan travel anggota maupun koperasi
AMPHURI itu sendiri.
143
BAB V
PENUTUP
Berdasarkan uraian dan pengertian mengenai “
Manajemen Pelayanan Berbasis SOP (Standar Operasional
Prosedur) Pada Program Umrah Konsorsium Koperasi
AMPHURI” yang telah diuraikan sebelumnya dalam berapa
bab yang dikumpulkan melalui proses penelitian dengan
melakukan studi kepustakaan, pengamatan serta wawancara.
Maka dalam bab ini penulis akan mengemukakan beberapa
kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan, penulis
menyimpulkan beberapa kesimpulan dan saran sebagai
berikut:
A. Kesimpulan
1. Mekanisme Manajemen pelayanan pada penyelenggaraan
program umrah konsorsium Koperasi AMPHURI berjalan
sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur), secara umum
telah dipraktikan dalam lapangan dan menjadi pedoman
bagi staff Koperasi AMPHURI. Baik itu mekanisme
pelayanan pelanggan, pelayanan secara administrasi mulai
dari pembelian paket sampai dengan pembayaran paket
umrah ataupun pelayanan yang bersifat transportasi,
akomodasi dan konsumsi, bahkan pelayanan pada
Muthowif pun semuanya sudah termanajemen dengan
rapih dan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) yang
telah ditetapkan.
143
144
2. Implementasi manajemen pelayanan berbasis SOP
(Standar Operasional Prosedur) pada program umrah
konsorsium sudah terealisasikan dengan maksimal,
baik implementasi manajemen pelayanan pelanggan,
implementasi penjualan paket dan reservasi,
implementasi pelayanan transportasi, implementasi
pelayanan akomodasi dan konsumsi sampai dengan
asuransi sudah terimplementasikan dengan baik
kepada para anggota koperasi AMPHURI beserta para
jama’ahnya yang mengikuti program umrah
konsorsium koperasi AMPHURI tersebut.
3. SOP (Standar Operasional Prosedur) pada
penyelenggaraan umrah Konsorsium Koperasi
AMPHURI Bangkit Melayani (ABM) Jakarta
berpengaruh terhadap efektifitas dan efesiensi
pelaksanaan ibadah atau program umrah konsorsium.
Hal ini terbukti dengan lancarnya penyelenggaraan
program umrah konsorsium pada Koperasi AMPHURI
dengan berkoordinasi kepada pihak travel-travel
penyelenggara haji umrah yang mengikuti program
umrah konsorsium tersebut, para pengurus dan juga
Staff Koperasi AMPHURI mengetahui, memahami
dan melaksanakan Job Description, yang sesuai
dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) dan
prosedur-prosedur yang telah diterapkan.
145
Sebagai salah satu program kerja dari AMPHURI,
Koperasi AMPHURI sebagai asosiasi atau
perkumpulan para travel penyelenggara perjalanan haji
dan umrah yang telah cukup lama mengayomi serta
memberikan kemudahan untuk pelayanan operasional
perjalanan haji atau umrah, Koperasi AMPHURI
memiliki infrastruktur yang baik, sehingga SOP
(Standar Operasional Prosedur) yang menjadi acuan
standar pelayanan yang telah disusun, baik dari
operasional prosedur maupun Job Description. SOP
(Standar Operasional Prosedur) yang disusun ini pun
merupakan wujud tugas atau pelayanan Koperasi
AMPHURI dalam memberikan pelayanan,
membimbing dan memberikan perlindungan kepada
jama’ah karena ini merupakan sebuah kewajiban.
B. Saran
Saran yang ditulis oleh penulis ini semoga dapat
memberikan masukan yang membangun, berguna dan
menjadi motivasi bagi Koperasi AMPHURI Bangkit
Melayani (ABM) untuk lebih meningkatkan kemajuan
koperasi dalam penilaian brand di mata anggota Koperasi
AMPHURI, sehingga makin bertambah jumlah anggota
Koperasi AMPHURI dengan pelayanan yang berkualitas.
146
Adapun saran-saran yang penulis paparkan untuk
Koperasi AMPHURI adalah sebagai berikut:
1. Koperasi AMPHURI diharapkan untuk lebih
meningkatkan penerapan SOP (Standar Operasional
Prosedur) yang telah disusun dalam praktiknya
dilapangan.
2. Untuk Koperasi AMPHURI agar lebih meningkatkan
manajemen pelayanan terhadap para anggota Koperasi
AMPHURI dan juga anggota AMPHURI.
3. SOP (Standar Operasional Prosedur) dikembangkan
dan ditingkatkan lagi agar lebih baik, sehingga para
anggota Koperasi AMPHURI ataupun Non anggota
Koperasi merasa puas atas pelayanan. Karena kualitas
pelayanan sangatlah penting, terutama perihal
pelayanan penyelenggaraan ibadah hajai atau umrah.
4. Terus mengadakan Controling dan evaluasi program
umrah konsorsium para travel anggota Koperasi
AMPHURI, dengan tujuan agar manajemen pelayanan
pada program umrah konsorsium Koperasi AMPHURI
kedepannya lebih baik dan lebih maju lagi.
147
DAFTAR PUSTAKA
Atmoko, Tjipto, Standar Operasional Prosedur (SOP), danAkuntabilitas Kinerja, Yogyakarta: TransIdea PressPublishing, 2015.
Atholilah, M. Anton, Dasar-Dasar Manajemen, Bandung:Pustaka Setia, 2010.
Baqir, Muhammad. Fiqh Praktis, Bandung: Mizan, 1999.
Bilson, Memenangkan Pasar Dengan Pemasaran Efektif dan
Profitabel, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
2001.
Brata, Atep Adya. Dasar-Dasar Bisnis dan Hukum Perdata
Barang, Bandung: Armico, 1999.
Casson, Herbert. N. Petunjuk Praktis dalam Berusaha,
Surabaya:Usaha Nasional, 1981.
Departemen Agama RI, Bimbingan Manasik Haji, Jakarta:
2003.
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa
Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2002.
Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementrian
Agama RI, Haji dari Masa Ke Masa, Jakarta:2012.
Dwiyanto. Agus, Manajemen Pelayanan Publik, Jakarta:
Balai Pustaka, 2002.
Ekotama, Suryono. Gampang Bikin Standar Operating
Procedure, Jakarta: Media Presindo, 2011.
Fadli, Ahmad H.S. Organisasi dan Administrasi, Jakarta:
Manhalun Nasyiin Press, 2002.
147
148
Fuad, Laksmi, Manajemen Perkantoran Modern, Jakarta,
Penerbit Pernaka, 2008.
Hasibuan, Malayu S.P, Manajemen Dasar, Jakarta, Bumi
Aksara, 2006.
Hartatik, Indah Puji, .Buku Praktis Mengembangkan SDM.
Yogjakarta: Laksana, 2014.
Hilali, Majdi, 38 Sifat Generasi Unggulan, Jakarta: Gema
Insani Press, 1996.
Kadarman. A.M. dan Yusuf Udaya, Pengantar Ilmu
Manajemen, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,
1994.
Kartono, Ahmad, Manajemen Operasional Penyelenggaraan
Haji dan Umrah, Jakarta:UIN Jakarta Press,
2017.
Kartono, Ahmad, Solusi Hukum Manasik Dalam
Permasalahan Haji, Jakarta:Pustaka Cendikia Muda,
2016.
Kasmir, Prinsip Pemasaran, Jakarta: Kencana, 2005.
Kolter, Philip, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Gramedia
Pustaka, 1997.
Kolter, Philip, Marketing Manajemen: Analisis Planing,
Implemantation and control, Jakarta: Gramedia
Pustaka, 1997.
Moekijat, Administrasi Perkantoran, Bandung: Bandar Maju,
2008.
Moenir, A.S. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia,
Jakarta: Bumi Aksara, 2000.
149
Nasution, M.Nur, Manajemen Mutu Terpadu, Bogor, Ghalia
Indonesia, 2015.
Noor, Juliansyah, Penelitian Ilmu Manajemen: Tinjauan
Pilosofi dan Praktis, Jakarta: Fajar Indrapratama
Mandiri, 2013.
P. Robbins, Stephan, dengan penerjemah Bob Sabran dan
Devri Barnadi, Manajemen, Edisi kesepuluh Jilid
satu, Jakarta: Erlangga, 2009.
Rahmayanty, Nina. Manajemen Pelayanan Prima,
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010.
Sailendra, Annie, Langkah-Langkah Praktis Membuat SOP,
Yogyakarta: Trans Idea Publishing, 2015.
Simbolon, Maringan Masry, Dasar-Dasar Administrasi dan
Manajemen, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2004
Tambunan, Rudi .M. Panduan Penyusunan Standar
Operating Prosedur (Your Best Guidance To Have
Effective Standard Operating Procedures, Jakarta:
MAIESTAS Publishing, 2008.
Tisnawati, Erni dan Kurniawan Saefullah, Pengantar
Manajemen, Jakarta: Kencana, 2009.
Zuriah, Nurul, Metodologi Penelitian Sosial dan
Pendidikan:Teori - Aplikasi, Jakarta:PT Bumi Aksara,
2007.
150
Internet
Wibsite Amphuri (www.amphuri.org) diakses pada hariMinggu, 3 September 2018, pukul 09:45 WIB.
Wibsite Koperasi Amphuri ( www.koperasi.amphuri.org )diakses pada Minggu, 20 September 2018, pukul10:15.
https://haji.kememnag.go.id diakses pada hari senin tanggal02 juli 2018 pukul 17:50 WIB.
https:azkamuslim.com .umroh-murah/konsorsium diaksespada hari kamis tanggal 05 juli 2018 pukul 14:12WIB.
http.manasiknews.id, info umrah haji dan halal trip.
https://manasiknews.id diakses pada hari sabtu tanggal 22september 2018 pukul 17:00 WIB.
http://kbbi.web.id/Konsorsium diakses pada 27 Maret 2018.
http://kbbi.web.id/Implementasi diakses pada 27 Maret 2018.
Wawancara
Wawancara Pribadi dengan bagian Manager operasional
koperasi Amphuri, Ibu Niniek Setyaningsih, tanggal 20
September 2018, di Koperasi Amphuri Muammalat Tower.
Wawancara Pribadi dengan Staf operasional bagian
dokumen koperasi Amphuri, Apipuddin, tanggal 20
September 2018, di Koperasi Amphuri Muammalat Tower.
Wawancara Pribadi dengan staf operasional bagian website
Reservation koperasi Amphuri, M. Nur Arfan, tanggal 20
September 2018, di Koperasi Amphuri Muammalat Tower.
151
Wawancara Pribadi dengan staf operasional bagian
kesekretariatan koperasi Amphuri, Abdurrahman al-huzaifi,
tanggal 20 September 2018, di Koperasi Amphuri
Muammalat Tower.
Wawancara Pribadi dengan Manager Operasional Travel
PT.Muzdalifah, Via Telephon, tanggal 05 Oktober 2018, di
Koperasi Amphuri Muammalat Tower.
Wawancara Pribadi dengan Manager Operasional Tursina,
tanggal 05 oktober 2018, Jakarta Barat.
152
Lampiran 1
ACC Judul Skripsi
152
153
Lampiran 2
Surat Izin Penelitian
Lampir
154
Lampiran 3
Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
155
Lampiran 4
Hasil Wawancara
HASIL WAWANCARA 1
Nama : Niniek Setianingsih
Jabatan : Manajer Operasional Koperasi AMPHURI
Tanggal : 20 September 2018
Tanya : Bagaimana Sejarah atau Profil AMPHURI yang
ibu ketahui?
Jawab : Secara singkatnya, Asosiasi Muslim Penyelenggara
Haji Dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI).
Lahir dari meleburnya dari 3 (tiga) Asosiasi Haji dan
Umrah yaitu AMPHUH (Asosiasi Muslim
Penyelenggara Haji dan Umrah). SEPUH (Serikat
Penyelenggara Haji dan Umrah). AMPPUH (Asosiasi
Muslim Perusahaan Penyelenggara Haji dan Umrah).
Deklarasi pembentukan AMPHURI dilakukan pada hari
sabtu, tangal 1 September 2007 bertepatan dengan tangal
19 Sya’ban 1428 H dan bertempat di Hotel Manhattan
Jakarta serta disepakati secara musyawarah Bapak Fuad
Hasan Masyhur sebagai ketua umum AMPHURI yang
pertama dan ketua umum saat ini adalah bapak Joko
Asmoro. Untuk lebih jelasnya mengenai visi misi,
156
legalitas dll, silahkan kamu buka website AMPHURI
yakni www.amphuri.org.
Tanya : AMPHURI memiliki salah satu program kerja yakni
mendirikan Koperasi AMPHURI dan sudah beroperasi
sejak tahun 2016, dalam program koperasi ada program
paket umrah konsorsium, menurut ibu, apa sih pengertian
umrah konsorsium menurut pendapat ibu?
Jawab : Umrah konsorsium merupakan salah satu program
unggulan yang ada dibawah naungan koperasi Amphuri
dan Koperasi AMPHURI adalah satu kesatuan dari
Amphuri. Program ini mengedepankan paket umrah
murah yang menjadi program sosial untuk membantu
masyarakat. Harga Rp 16 juta merupakan harga standar
minimal pelayanan umrah yang disediakan oleh Amphuri
dengan pelayanan yang memuaskan. Harga paket yang
terjangkau ini karena kepercayaan baik penerbangan dan
akomodasi Saudi kepada AMPHURI.
Tanya : Kemudian apa manfaat para travel anggota koperasi
AMPHURI mengikuti Program Umrah Konsorsium itu
sendiri?
Jawab : Jika berbicara manfaat, segala sesuatu pasti ada
manfaatnya, berbicara umrah konsorsium, dengan model
umrah konsorsium, akan memudahkan travel-travel di
bawah Amphuri yang hanya memiliki sedikit jamaah
untuk tetap memberangkatkan jamaahnya, yaitu dengan
157
digabungkan dalam satu kelompok keberangkatan travel
umrah lain di bawah AMPHURI. Selain itu, jamaah tidak
perlu menunggu lama keberangkatan umrahnya lantaran
menunggu kuota penuh. "Jamaah yang sedikit itu akan
menjadi satu rombongan besar setelah digabungkan
secara konsorsium.
Tanya :Seberapa efektif dan efesien perjalanan program umrah
konsorsium yang dilaksanakan pada program umrah
konsorsium koperasi AMPHURI?
Jawab :Pemberangkatan secara bersama (konsorsium) dari
beberapa travel ini akan lebih hemat dan efisien.
Efisiensi itu membuat biaya umrah untuk jamaah juga
menjadi lebih hemat. Beberapa penghematan itu seperti
biaya penerbangan, pemondokan dan akomodasi. Jika
satu travel itu hanya mempunyai empat jamaah saja,
tentu akan terlalu mahal untuk menyewa satu bus 'city
tour' yang kapasitasnya lebih dari 40 penumpang.
Tanya : Bagaimana Tekhnis Perjalanan Program Umrah
Konsorsium Koperasi AMPHURI?
Jawab : untuk tekhnis perjalanan umrah konsorsium, kita harus
berkoordinasi dengan travel anggota yang mengikutinya,
dengan mengkonfirmasi apabila travel tersebut telah
mereservasi paket pada website. Setelah melakukan
Request paket dan Reservasi paket para travel-travel
anggota koperasi AMPHURI menghubungi bagian
158
keuangan yakni ibu Neneng untuk melakukan
pembayaran dan melunasi invoice tagihan. Para anggota
travel yang melakukan reservasi paket wajib membayar
DP minimal 20% dan wajib melunasi sebelum dua
minggu keberangkatan dari jadwal yang sudah di bentuk
dan diagendakan dalam paket tersebut.
Tanya : Bagaimana Manajemen Pelayanan sesuai SOP (Standar
Operasional Prosedur) dalam perihal pelayanan pada
pelanggan (Agent Travel / anggota Koperasi)?
Jawab : berbicara Pelanggan, pelanggan disini merupakan para
agent-agent travel yang membutuhkan atau ingin
membeli paket-paket umrah serta berkoordinasi dengan
operasional Koperasi AMPHURI. Beda halnya dengan
pelanggan yang datang ke travel-travel penyelenggara
haji umrah, pelanggan tersebut yaitu orang-orang atau
individu calon jama’ah yang ingin mendaftarkan dirinya
dan juga berkonsultasi untuk bisa berangkat menunaikan
ibadah haji atau umrah pada travel tersebut. Pelanggan
yang datang mereka adalah para travel-travel
penyelenggara haji dan umrah yang sudah mendaftarkan
travel mereka menjadi anggota AMPHURI kemudian
mendaftarkan kembali menjadi anggota Koperasi
AMPHURI
159
160
HASIL WAWANCARA 2
Nama : M. Nur Arfan
Jabatan : Staf Operasional Koperasi AMPHURI
Bagian Wibsite Reservation
Tanggal : 20 September 2018
Tanya : Selaku Staf Operasional Koperasi AMPHURI, apa
sih Manfaat dari Keberadaan Koperasi AMPHURI
dan juga program umrah konsorsium itu sendiri?
Jawab :Lewat kehadiran koperasi, para pengurus AMPHURI
ingin mengatakan, “Anda ikut menjadi anggota
AMPHURI tidak sia-sia, karena ada koperasi yang
sangat membantu anggota, khususnya bagi
penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) yang
skala usahanya masih kecil, jumlah jamaah masih
sedikit. Tidak masalah, mereka tetap bisa
memberangkatkan jamaah dengan paket harga umrah
murah dan membawa bendera sendiri. Kendati yang
dibawa hanya 2 – 5 orang jamaah, mereka dengan
benderanya sendiri. Dan pada intinya jama’ah mereka
tetap berangkat.. oke..
161
Tanya :Jika pada saat ini program kerja jangka pendek koperasi
AMPHURI adalah dengan adanya program umrah
konsorsium, ada tidakkah terkait program kerja jangka
panjang yang akan dilaksanakan oleh Koperasi
AMPHURI ini?
Jawab :Untuk jangka panjang, koperasi ini diharapkan menjadi
perusahaan besarnya AMPHURI sekaligus usaha milik
bersama anggota AMPHURI. Konsepnya, sebagaimana
prinsip koperasi, yaitu dari anggota, oleh anggota, dan
untuk anggota.
Tanya :Bagaimana Untuk Tekhnis Program Umrah Konsorsium
Koperasi AMPHURI ?
Jawab :Penyelenggaraan Program umrah konsorsium pada travel-
travel anggota koperasi AMPHURI diawali dengan
Request Paket kemudian dilanjutkan dengan Reservasi
paket umrah yang dilakukan oleh masing-masing agent
travel kepada pihak Koperasi AMPHURI. Travel – travel
anggota yang mengikuti umrah konsorsium sebelumnya
harus membuka website Koperasi AMPHURI yakni
www.Koperasi.amphuri.org dan memesan paket umrah
yang telah disediakan atau di upload oleh bagian website
reservation koperasi AMPHURI dengan berbagai jenis
paket perjalanan umrah, hotel, penerbangan dan kebutuhan
lainnya. Untuk harga yang terdapat pada paket umrah
regular 9 hari (non plus) di website koperasi AMPHURI
162
163
HASIL WAWANCARA 3
Nama : Apipuddin
Jabatan : Staf Operasional Koperasi AMPHURI
Bagian Data dan Dokumen.
Tanggal : 20 September 2018
Tanya : Bagaimana awal berdirinya KoperasiAMPHURI yang anda ketahui?
Jawab : Koperasi Amphuri berdiri tahun 2016 yang
diketuai oleh Bapak H. Amaluddin Wahab, dengan
anggota terdiri atas travel umrah-haji anggota
AMPHURI. Namun, tidak semua anggota
AMPHURI otomatis menjadi anggota koperasi.
Anggota AMPHURI kini sekitar 332 travel
penyelenggara haji dan umrah. Namun yang menjadi
anggota Koperasi saat ini berjumlah 126 travel
penyelenggara haji dan umrah. Dengan keberadaan
koperasi AMPHURI para pengurus asosiasi ingin
sekali memberikan manfaat yang besar Sekaligus ini
untuk mematahkan adagium, bahwa dengan masuk
menjadi anggota asosiasi, orang atau anggota tidak
memperoleh manfaat, terkecuali hanya membayar
iuran saja.
164
Tanya :Bagaimanakah jika Anggota AMPHURI ingin
mendaftarkan Travelnya menjadi Anggota
Koperasi?
Jawab : Adapun syarat-syarat travel –travel anggota
AMPHURI yang ingin masuk terdaftar pada anggota
Koperasi AMPHURI yaitu:
1. Sudah terdaftar menjadi anggota AMPHURI,
2. Mengisi formulir pendaftaran anggota Koperasi
AMPHURI,
3. Menyerahkan surat pengajuan kepada Koperasi
AMPHURI.
4. Membayar iuran pokok (iuran seumur hidup) sebesar
Rp.5.000.000,-
5. Membayar iuran wajib (sebulan sekali) sebesar
Rp.100.00,- dan bisa dibayarkan setahun sekali
dengan jumlah Rp.1.200.000,-.
6. Setelah menyelesaikan administrasi dan biaya
tersebut, travel yang mendaftarkan ke koperasi
amphuri diberikan user name untuk bisa masuk dan
mengakses website koperasi AMPHURI yakni
www.koperasi.amphuri.org yang didalamnya terdapat
banyak paket penawaran perjalanan umrah
konsorsium (Umrah, maskapai, hotel dan halal Tour)
dan hanya bisa dibuka oleh anggota koperasi
AMPHURI.
165
Jadi itu semua merupakan syarat-syarat yang harus dipenuhi
anggota AMPHURI jika ingin menjadi anggota Koperasi.
Tanya :Bagaimana peran koperasi AMPHURI pada program
keberangkatan Umrah Konsorsium tersebut?
Jawab : Berbicara peran, dalam pelaksanaan program umrah
konsorsium, koperasi AMPHURI hanya sebagai operator
bukan yang memberangkatkan. Operator disini bisa
didefinisikan sebagai wadah yang menjembatani dan
membantu untuk mempermudah mendapatkan pelayanan
dari pihak pihak penyedia jasa yang berhubungan dengan
operasional pelaksanaan haji dan umrah seperti: Provider
visa, Tiket maskapai (Penerbangan), Hotel, Transportasi
darat ketika di madinah dan mekkah, cathring untuk para
jama’ah ketika berada di Arab Saudi. Jadi gak mungkin
asosiasi memberangkatkan, karena asosiasi hanya
perkumpulan bukan sebuah PT khusus penyelenggara,
oleh karena itu untuk program umrah konsorsium kami
tetap berkoordinasi dengan pihak travel – travel anggota
yang mengikuti.
Tanya :Bagaimana Tekhnis Perjalanan umrah konsorsium?
Jawab : Untuk tekhnis penyelenggaraan perjalanan umrah
konsorsium para pemilik travel hanya membeli paket
serta menyerahkan dokumen yang harus disiapkan bagi
para jama’ah – jama’ahnya yang didaftarkan mengikuti
umrah konsorsium tersebut kepada koperasi AMPHURI.
166
Untuk perlengkapan atau accesoris lainnya tetap
diserahkan kepada pihak travel masing-masing. Koperasi
AMPHURI hanya memberikan syal AMPHURI dan
nomor Pin bus kepada para jama’ah travel yang
mengikuti program tersebut.
Tanya : jika program ini sudah berjalan sejak 2016, saya ingin
bertanya untuk jumlah jama’ah dari berbagai travel yang
mengikuti program umrah konsorsium pada tahun 1439
Hijriah?
Jawab : lebih rincinya nanti saya kasih rekapnya yah,,, Jika
diakumulasikan seluruh jumlah jama’ah dari travel-travel
penyelenggara haji umrah yang berpartisipasi pada
program umrah konsorsium Koperasi AMPHURI
tersebut, khususnya tahun 1439 Hijriah seluruhnya
berjumlah 4.964 jama’ah dari berbagai macam travel
penyelenggara haji umrah yang menjadi anggota
Koperasi.
Tanya : untuk perihal atau mekanisme bimbingan manasik
untuk para jama’ah bagaimana SOP y?
Jawab : Sebelum keberangkatan perjalanan umrah, sudah hal
yang lumrah dan wajib untuk melaksanakan kegiatan
Bimbingan Manasik bagi para jama’ah umrah pada
setiap travel penyelenggara perjalanan haji dan umrah.
Untuk program umrah konsorsium koperasi AMPHURI166
167
ini, kegiatan Bimbingan Manasik diserahkan seutuhnya
kepada pihak Travel penyelenggara masing-masing. Lain
halnya jika diantara travel tersebut ingin
menyelenggarakan bimbingan manasik gabungan atau
bersama-sama.itu mah kondisional saja fif..
Tanya : dalam susunan kepengurusan koperasi anda sebagai
bagian dokumen atau data, apa saja data atau dokumen
yang harus dipersiapkan dalam pelayanan program
umrah konsorsium ?
Jawab : jika berbicara bagian dokumen bisa diartikan sebagaipelayanan administrasi. Pelayanan administrasi adalahberkaitan dengan bagian dokumen Koperasi AMPHURI(Data Processing Section), yaitu tentang koordinasidalam proses pengolahan data calon jama’ah umrahkonsorsium dari beberapa travel anggota Koperasi yangterdaftar dengan melihat dan berkoordinasi denganbagian website Reservation, untuk mengambil danmengolah data jama’ah yang masuk dalam reservasipaket umrah konsorsium tersebut. Kemudianmenyiapkan data perjalanan (Itinerary), passport, visa,tiket, manifest, handling air pot dengan berkoordinasikepada tim handling koperasi AMPHURI, dan dokumenlainnya yang dibutuhkan.
Tanya : Bagaimana pelayanan transportasi sesuai dengan SOPpada program umrah konsorsium koperasi AMPHURI?
Jawab :Berbicara mengenai transportasi untuk programperjalanan umrah konsorsium Koperasi AMPHURIdibagi menjadi 3 bagian:
1. Transportasi para jama’ah travel penyelenggara hajiumrah yang mengikuti program umrah konsorsiumuntuk berangkat menuju Bandara Internasional
168
Soekarno Hatta diserahkan oleh kebijakan travelpenyelenggara masing-masingatau dalam artianKoperasi AMPHURI tidak bertanggung jawab dalamperihal transportasi tersebut.
2. Transportasi bagi para jama’ah travel penyelenggarahaji umrah yang mengikuti program umrahkonsorsium untuk berangkat menuju Jeddah dan KotaSaudi Arabia menggunakan maskapai ataupenerbangan yang sudah digandeng oleh pihakKoperasi Amphuri seperti: City Link, Lion Air dll.
3. Transportasi bagi para jama’ah travel penyelenggarahaji umrah yang mengikuti program umrahkonsorsium ketika sudah berada di kota Madinah danMekkah yakni menggunakan Bus Full AC, dalam halini Koperasi AMPHURI Menggandeng Bus Higer(Tim Handling Koperasi Amphuri yang berada diSaudi Arabia)
Tanya : Bagaimana pelayanan akomodasi sesuai dengan SOPpada program umrah konsorsium koperasiAMPHURI?
Jawab :Pelayanan akomodasi misalnya Contoh untuk urusanhotel, bus, serta Muthowif yang akan digunakan diArab Saudi telah diproses ketika masih berada diJakarta yaitu dalam manifest keberangkatan sudahtercatat di itenerary tentang hotel yang telah direservasi baik itu di Mekkah menggunakan hotel:Mather Al-Jiwar *3, Marriot *5, Pullman Zam-Zam*5 . Dan untuk di kota Madinah hotel yang digunakanadalah hotel: Dyar As-Salam *3, Elaf Al-Majdi *4.Di Jeddah pun menggunakan city Tour. Bus yangdigunakan pun sudah ada yakni Bus Higer. Denganadanya kepastian hotel dan bus yang akan digunakanini berpengaruh terhadap kepercayaan para jama’ahserta agent travel penyelenggara haji umrah dalam halpembelian paket umrah konsosrsium pada koperasiAMPHURI Bangkit Melayani.
Tanya :Bagaimana pelayanan konsumsi sesuai dengan SOP padaprogram umrah konsorsium koperasi AMPHURI?
168
168
169
170
171
HASIL WAWANCARA 5
Nama : H.Ahmad Kholil
Jabatan : Manager Operasional PT.Muzdalifah
Tanggal : 05 Oktober 2018
Via Telephon
Tanya : Bagaimana pendapat bapak, mengenai pelaksanaan
program umrah konsorsium koperasi AMPHURI ?
Jawab : untuk pelaksanaan umrah konsorsium, mungkin
kami dari PT.Muzdalifah merupakan travel yang
mengirimkan jama’ah terbanyak pada setiap
musimnya, karena kami berada dikalimantan,
mungkin lewat umrah konsorsium ini, kami ingin
meluaskan jaringan kepada para travel-travel yang ada
di Jakarta. Pelaksanaan umrah konsorsium yang
dioperatori koperasi AMPHURI sejauh ini berjalan
dengan baik, karena saya dan para jama’ah lah yang
merasakan pelayanan yang diberikan oleh staf
pengurus koperasi AMPHURI dalam keberangkatan
umrah konsorsium koperasi AMPHURI. Mulai dari
merequest keberangkatan sampai dengan pembayaran,
kami menjalankan dengan sesuai proses dan prosedur
yang berlaku.
172
Tanya : Bagaimana pengaruh penerapan SOP program
umrah konsorsium pada efektifitas pelaksanaan
ibadah umrah para jama’ah umrah konsorsium?
Jawab : Pengaruh SOP yang sangat jelas dirasakan oleh para
anggota travel yang mengikuti program umrah konsorsium
adalah dengan mendapatkan hasil pelayanan yang
maksimal dengan mengikuti alur prosedur. Dari mulai
pendaftaran, pihak travel akan mendapatkan paket yang
diinginkan, baik waktu keberangkatan dan paket umrah
yang akan direservasi. Sampai waktu keberangkatan pun
pihak koperasi AMPHURI tetap memberikan pelayanan
terkait pemberian syal dan pengarahan sebelum
pemberangkatan umrah konsorsium tersebut. Selain
berpengaruh pada efektifitas penyelenggaraan umrah
konsorsium koperasi AMPHURI, SOP juga sebagai
penentu kualitas pelayanan yang diberikan oleh koperasi
AMPHURI terhadap para anggota travel yang mengikuti
umrah konsorsium. Bisa diartikan, jika pihak koperasi
AMPHURI menjalankan SOP dalam memberikan
pelayanan, sudah dipastikan akan terarah dan terselesaikan
dengan pedoman yang sudah ada dan tersusun, agar
meminimalisir tingkat kesalahan dalam kinerja. Jadi jika
ditanya pengaruh, maka SOP sangatlah berpengaruh pada
proses berjalannya sebuah program apapun.
173
HASIL WAWANCARA 6
Nama : Bapak Alwi Rahman
Jabatan : Staff Operasional PT.TURSINA
Tanggal : 08 Oktober 2018
Tanya : Bagaimana pendapat bapak, mengenai
pelaksanaan program umrah konsorsium
koperasi AMPHURI ?
Jawab : untuk pelaksanaan umrah konsorsium, kita
sudah ketahui bahwa yang hanya bisa
mengikuti yakni para travel-travel haji umrah
yang tergabung pada koperasi AMPHURI saja.
Jadi bagi yang belum terdaftar koperasi
AMPHURI travel tersebut tidak bisa
mengakses website, memilih paket dan
otomatis tidak bisa mengikuti konsorsium,
paling bisa di mitrakan saja. Untuk pendapat
saya mengenai program ini, saya sangat
beruntung dan bersyukur koperasi AMPHURI
tetap konsisten dalam melayani travel yang
mengikuti program ini, karena ini sangat
membantu para travel yang hanya memiliki
jama’ah sedikit dan lebih kerennya lagi,
membawa bendera travel masing-masing. Ini
yang menjadi nilai plus pluss.jadi, kami sangat
174
mendukung adanya program umrah
konsorsium amphuri ini, guna membantu
travel-travel yang masih minim memiliki
jama’ah.
Tanya : Bagaimana pengaruh penerapan SOP
program umrah konsorsium pada efektifitas
pelaksanaan ibadah umrah para jama’ah umrah
konsorsium?
Jawab : kalau berbicara pengaruh SOP, kita sama-
sama mengetahui SOP itu kan semacam tata
cara atau langkah-langkah, jika kita
mengerjakan sesuatu dengan acuan langkah-
langkah, otomatis kita sampai, kecuali dalam
langkah tersebut ada kesalahan, mungkin kita
harus memperbaiki acuan dari langkah-langkah
yang kita lihat. Secara keseluruhan
penyelenggaraan program umrah konsorsium
pada koperasi AMPHURI berjalan searah
dengan SOP yang telah disusun, baik itu
kurang tepat ataupun belum dilaksanakan, baik
itu di Indonesia ataupun Arab Saudi adalah
untuk efesiensi waktu dan efektifitas pekerjaan
serta adanya masalah selama proses dalam
penyelenggaraan umrah konsorsium dengan
sedikit staff. Koperasi AMPHURI
berkoordinasi dengan travel – travel anggota
175
dapat mengaplikasikan program umrah
konsorsium secara maksimal sesuai dengan
permintaan pangsa pasar ataupun para anggota
travel penyelenggara haji umrah yang terlibat
pada Koperasi AMPHURI. Sumber Daya
Manusia (SDM) yang berkualitas dan loyalitas
merupakan faktor utama penyelenggaraan
umrah konsorsium pada Koperasi AMPHURI
berjalan dengan baik. Dengan SOP yang telah
dilaksanakan ini membuat para anggota
Koperasi AMPHURI dan juga para jama’ahnya
merasa nyaman dan aman dalam melaksanakan
ibadah umrah, karena jama’ah telah diberikan
kepastian berangkat oleh para travelnya sesuai
tanggal keberangkatan pada pembelian paket
umrah di website Koperasi AMPHURI,
transportasi, akomodasi, pelayanan serta
pembinaan yang mereka butuhkan. Perlu
diingat setiap program apapun atau ketika
melaksanakan kegiatan apapun SOP sanagtlah
penting bahkan mendukung.
176
Lampiran 5Contoh Manifest Keberangkatan Umrah Konsorsium
176
177
178
Lampiran 6Contoh Itenerary Perjalanan Umrah Konsorsium
178
179
180
Lampiran 7
Pembagian Roomlist
181
Lampiran 8
Pembagian Bus
182182
183
Lampiran 9
Invoice Pembayaran Reservasi Paket
Lampiran 10
Brosur Koperasi AMPHURI
Lampiran 11
184
Lampiran 10
Brosur Koperasi AMPHURI
185
Lampiran 11
Anggota Koperasi AMPHURI
186
187