manajemen produksi program shihab & shihab di …

188
MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI NARASI.TV Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh : Khoerun Nisa Dyah P.M NIM 11160510000199 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1442 H / 2021 M

Upload: others

Post on 02-Dec-2021

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB &

SHIHAB DI NARASI.TV

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh :

Khoerun Nisa Dyah P.M

NIM 11160510000199

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA

1442 H / 2021 M

Page 2: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …
Page 3: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB &

SHIHAB DI NARASI.TV

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh :

Khoerun Nisa Dyah P.M

NIM 11160510000199

Pembimbing :

Pia Khoirotun Nisa, M.I.Kom

NIDN 2124118501

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA

1442 H / 2021 M

Page 4: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …
Page 5: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

ABSTRAK

Khoerun Nisa Dyah P.M, 11160510000199, Manajemen

Produksi Program Shihab & Shihab di Narasi.tv

Shihab & Shihab adalah salah satu program dari Narasi.tv

yang menghadirkan sebuah program keagamaan yang menarik

untuk diikuti. Program ini menampilkan beragam tema, salah

satunya adalah tema tentang pemuda. Program ini tayang dengan

durasi 10 – 20 menit. Program ini tayang dengan konsep yang

beragam, mulai dari format talkshow, konsep vlog, maupun

obrolan ringan namun tidak mengurangi esensi pesan yang akan

disampaikan. Shihab & Shihab juga menghadirkan bintang tamu

sebagai narasumber untuk berbagi perspektif seputar tema yang

sedang dibahas.

Dari uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk

mengetahui bagaimana manajemen produksi program Shihab &

Shihab di Narasi.tv? Jenis penelitian yang digunakan adalah

penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif

deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara secara

online dan dokumentasi.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada

pemikiran Peter K. Pringle, Michael F. Starr dalam buku

Electronic Media Management (Fifth Edition), teori Total Quality

Management (TQM) yang menjelaskan empat fungsi manajemen

yang meliputi : perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan

memberikan pengaruh, dan pengawasan.

Berdasarkan teori tersebut diperoleh hasil penelitian

bahwa proses perencanaan pada program Shihab & Shihab yaitu

dengan menentukan tujuan program kemudian tema dan konsep.

Proses pengorganisasian terdiri dari tim konten dan tim produksi.

Pengarahan dan mempengaruhi meliputi motivasi untuk

karyawan hingga pelatihan atau upgrading skill. Tahap

pengawasan berkaitan dengan evaluasi. Evaluasi ini dilakukan

langsung setelah selesai produksi berlangsung.

Kata Kunci : Manajemen Produksi, Peter K. Pringle &

Michael F. Starr, Program, Shihab & Shihab, Narasi.tv.

Page 6: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

ABSTRACT

Khoerun Nisa Dyah P.M, 11160510000199, Production

Management of Shihab & Shihab Program on Narasi.tv

Shihab & Shihab is one of the programs from Narasi.tv

that presents an interesting religious program to follow. This

program features various themes, one of which is the theme of

youth. This program airs with a duration of 10-20 minutes. This

program is broadcast with various concepts, ranging from the

format of talk shows, vlog concepts, and small talk but does not

reduce the essence of the message to be conveyed. Shihab &

Shihab also presented guest stars as resource persons to share

perspectives on the themes being discussed.

From the description above, the researcher is interested

in knowing how the production management of the Shihab &

Shihab program on Narasi.tv is? The type of research used is

qualitative research. This research approach is descriptive

qualitative. Data collection techniques through online interviews

and documentation.

The theory used in this study refers to the thoughts of

Peter K. Pringle, Michael F. Starr in the book Electronic Media

Management (Fifth Edition), the theory of Total Quality

Management (TQM) which explains four management functions

which include: planning, organizing, directing and providing

influence, and control.

Based on this theory, the research results show that the planning

process for the Shihab & Shihab program is to determine the

program objectives, then the themes and concepts. The

organizing process consists of a content team and a production

team. Directing and influencing ranges from motivation for

employees to training or upgrading skills. The monitoring stage

is related to evaluation. This evaluation is carried out

immediately after the production is complete.

Keywords: Production Management, Peter K. Pringle &

Michael F. Starr, Program, Shihab & Shihab, Narasi.tv.

Page 7: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

i

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin, segala puji dan syukur penulis

sampaikan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya

yang telah memberikan nikmat sehat lahir dan batin dalam

mengerjakan skripsi, memberikan kekuatan, dan kesabaran, hingga

peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini. Shalawat serta salam

selalu tercurahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW beserta

para sahabat dan keluarganya. Penulis akhirnya dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi yang berjudul “Manajemen Produksi Program

Shihab & Shihab di Narasi.tv”.

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi dan penelitian ini

mengalami berbagai hambatan dan kekurangan. Namun penulis

mendapat bantuan dari berbagai pihak yang membantu, memotivasi,

membimbing, mendukung serta memudahkan dalam menyelesaikan

skripsi ini. Untuk itu dengan kerendahan hati izinkan penulis untuk

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc., M.A.,

sebagai Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Suparto, M.Ed. Ph.D., sebagai Dekan Fakultas Dakwah

dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Terima

kasih juga kepada Dr. Napsiah, S.Ag sebagai Wakil Dekan I

Bidang Akademik, Dr. Sihabuddin Noor, M.Ag. sebagai Wakil

Page 8: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

ii

Dekan II Bidang Administrasi Umum, serta Dr. Cecep Castra

Widjaya, MA. sebagai Wakil Dekan III Bidang

Kemahasiswaan.

3. Dr. Armawati Arbi, M.Si dan Dr. H. Edi Amin, MA, sebagai

Ketua dan Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam.

4. Kiky Rizky, M.Si. sebagai Dosen Penasehat Akademik KPI D

2016 yang telah membimbing dan mengarahkan penulis untuk

mengikuti kegiatan akademik dan menyelesaikan studi.

5. Pia Khoirotun Nisa, M.I.Kom., sebagai Dosen Pembimbing

yang selalu sabar memberikan arahan, memotivasi, dan

mengingatkan penulis untuk menyelesaikan skripsi.

6. Teristimewa, kedua orang tua tercinta Marsudi Darma Untoro

dan Widi Kurniati yang telah memberikan cinta, kasih sayang

tulus, keikhlasan doa yang tak pernah putus, dan tak pernah

lelah memberi dukungan baik materi maupun non-materi yang

tak pernah terhitung nilainya. Terima kasih selalu mendoakan

dan mendukung apapun keputusan yang diambil oleh peneliti.

7. Adik tercinta, Oktantia Almira Putri Mardani, dan Rosida Putri

Mardani, yang selalu memberi semangat, doa, dan sabar untuk

menunggu penulis menyelesaikan skripsi ini. Hani Marleni

sepupu penulis serta keluarga besar Mbah Hj. Ruminah yang

selalu membantu, mendoakan, dan memberikan dukungan

kepada penulis selama kuliah.

Page 9: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

iii

8. Seluruh dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

yang telah memberikan ilmu, pengetahuan dan pengalaman

yang sangat berharga bagi penulis serta staff tata usaha yang

telah membantu penulis dalam proses administrasi dan

kebutuhan selama perkuliahan dan penelitian skripsi.

9. Seluruh karyawan Perpustakaan Utama dan Perpustakaan

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang selalu sabar

ketika penulis telat mengembalikan buku. Pustakawan

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, yang telah

membantu mencarikan buku untuk referensi penulisan skripsi.

10. Narasi.tv yang telah memberi kesempatan untuk peneliti

melakukan penelitian. Kak Inya sebagai HRD yang membantu

penulis dalam berbagai kepentingan dalam penelitian ini.

Narasumber skripsi Ka Hana Puspita dan Ka Soni Triantoro

yang telah meluangkan waktu dan banyak memberi informasi

terbaik yang peneliti butuhkan.

11. Drs. Joni Arman Hamid, M.Ikom., sebagai dosen sekaligus

narasumber penelitian yang telah memberikan ilmu,

pengetahuan dan pengalaman.

12. “Ngobrol Cantik” Alyfia Maitsaa, Diana Satira, Nila Febrianti,

Nur Rohmah, Siti Maryam, tempat bercerita dan segala impian

tercurahkan, juga “COOS” Nasywa, Adit, Rizky, Rian, Ali

yang membuat masa kuliah semakin berwarna.

13. Teman seperjuangan KPI D 2016 yang menjadi keluaga

pertama dikampus. Terkhusus Helmi Huwaidah yang memberi

Page 10: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

iv

masukkan, saran, dan tempat bertanya selama peneliti

melakukan penelitian serta teman-teman angkatan KPI UIN

Jakarta 2016.

14. KKN 060 2019 “ICONIC” Desa Pabangbon, Leuwiliang,

Bogor. Umi dan Abah yang sudah seperti orang tua selama

kami melaksanakan KKN serta teman-teman KKN, sebuah

pengalaman yang menyenangkan dan tak pernah terlupakan.

15. Ikatan Mahasiswa Tegal (IMT) Ciputat 2016, DNK TV

Angkatan 7 “Keluarga Cemara” terkhusus Dedi Fakhruddin

M.Ikom dosen sekaligus teman diskusi di DNK TV, serta

IMIKI UIN Jakarta yang telah memberikan ruang untuk

berproses dan bertumbuh dan menjadi bagian dari cerita

perkuliahan.

16. Isqi Kusuma, Yuni Ngindana, Khafifah keluarga kosan Pak

Amir tempat keluh kesah, dan bercerita.

Demikian ucapan terima kasih kepada semua pihak yang disebut

maupun tidak disebut yang telah memberikan penulis dukungan

dan doa, semoga Allah SWT membalas kebaikan-kebaikan yang

telah mereka berikan serta penulis berharap skripsi ini dapat

bermanfaat bagi banyak orang.

Jakarta, Juli 2021

Khoerun Nisa Dyah P.M

Page 11: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................. v

DAFTAR TABEL ...................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ viii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1

A. Latar Belakang ....................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................... 8

C. Batasan Masalah ..................................................................... 9

D. Rumusan Masalah .................................................................. 9

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian .............................................. 9

F. Tinjauan Kajian Terdahulu................................................... 10

G. Metode Penelitian ................................................................. 15

H. Sistematika Penulisan ........................................................... 15

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................. 18

A. Landasan Teori..................................................................... 18

1. Manajemen Produksi ..................................................... 18

B. Kajian Pustaka ..................................................................... 31

1. Manajemen ..................................................................... 31

2. Produksi ......................................................................... 37

3. Program .......................................................................... 38

4. Manajemen Produksi ..................................................... 39

5. Ruang Lingkup New Media ........................................... 39

C. Kerangka Berpikir ................................................................. 42

Page 12: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

vi

BAB III GAMBARAN UMUM LATAR PENELITIAN ................. 43

A. Narasi.tv ............................................................................... 43

B. Program Shihab&Shihab ..................................................... 47

BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN ............................... 51

A. Manajemen Produksi Program Shihab & Shihab di Narasi.tv

……………………...………………………………………….58

BAB V PEMBAHASAN .................................................................... 70

A. Manajemen Produksi Program Shihab & Shihab di Narasi.tv

……………………………………………………..…………..70

1. Perencanaan (Planning)……...……………………….. 72

2. Pengorganisasian (Organizing) ...................................... 78

3. Pengaruh atau Pengarahan (Influencing or Directing) .. 80

4. Pengawasan (Controlling) ............................................ 85

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ..................... 94

A. Kesimpulan .......................................................................... 94

B. Implikasi .............................................................................. 97

C. Saran .................................................................................... 98

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 99

TRANSKRIP WAWANCARA ........................................................ 102

LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................... 169

Page 13: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kerangka Berfikir …………………………………..…… 42

Tabel 3.1 Struktur Tim Konten Shihab & Shihab ……………..…....49

Tabel 3.2 Struktur Tim Supporting Shihab & Shihab …………...….50

Page 14: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Logo Narasi.tv ................................................................ 44

Gambar 3. 2 Website Narasi.tv ........................................................... 46

Gambar 3. 3 Program Shihab & Shihab.............................................. 47

Gambar 3. 4 Shihab & Shihab pada YouTube .................................... 49

Gambar 3. 5 Shihab & Shihab pada Website Narasi.tv ...................... 49

Gambar 4. 1 Contoh Episode yang dibagi menjadi beberapa Part…..55

Gambar 4. 2 Episode Shihab & Shihab bersama Gus Baha ............... 56

Gambar 4. 3 Episode Shihab & Shihab bersama Romo Budi............. 57

Gambar 4. 4 Respon Netizen Non Islam ............................................ 58

Page 15: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teknologi pada dasarnya memiliki kontribusi dalam

menciptakan keberagaman media. Inilah salah satu ciri dalam

lingkungan media baru menurut Mc Namus yang menyatakan

bahwa pergeseran dari ketersediaan media yang dulu langka

dan terbatas, kini menjadi media yang melimpah dan tak

terbatas. Tak hanya itu, teknologi juga memungkinkan industri

media untuk memproduksi media yang lebih beragam,

setidaknya kondisi ini bisa dilihat dari konvergensi media yang

tidak hanya berada dalam bentuk cetak semata, tetapi juga

khalayak bisa menemukan media yang sama dalam bentuk

elektronik. Artinya, semakin beragamnya media, khalayak

diberikan pilihan untuk mengkonsumsi jenis-jenis media mulai

dari cetak, audio, visual, audio-visual, hingga online. 1

Perkembangan media komunikasi terdiri dari empat

fase. Menurut Rogers, fase-fase tersebut adalah masa

komunikasi melalui media tulisan (The Writing Era), masa

media komunikasi tercetak (The Printing Era,

Telecommunication Era), dan masa dimana media menjadi

lebih interaktif dari sebelumnya (Interactive Communication

1 Rulli Nasrullah, Cyber Media, ( Yogyakarya : Idea Press, 2013), h. 1-2.

Page 16: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

2

Era).2 Media baru adalah media yang berkembang pada era

komunikasi interaktif.

New Media atau yang sering kita sebut dengan “Media

Baru” merupakan media komunikasi yang memanfaatkan

perangkat digital yang dapat mengakses beragam informasi, di

mana saja dan kapan saja. Media baru ini juga memberikan

kesempatan, baik pemberi informasi maupun penerima

informasi untuk melakukan interaksi aktif terhadap isi media

yang ada. 3 Media baru menjelaskan konvergensi antara

teknologi komunikasi digital yang terkomputerisasi serta

terhubung ke dalam jaringan. Contoh-contoh dari media baru

adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan internet seperti

situs web dan video game. 4

Pola konsumsi media yang dilakukan masyarakat saat

ini menjadi lebih kompleks dengan adanya internet. Internet

adalah jaringan komputer dunia yang mengembangkan

ARPANET (Advanced Research Project Agency Network),

suatu sistem komunikasi yang terkait dengan pertahanan-

keamanan yang dikembangkan pada tahun 1960-an. Internet

telah berkembang secara fenomenal, baik dari segi host

computer (komputer induk) maupun dari segi penggunanya

2 Rulli Nasrullah, Cyber Media, h. 3. 3 Alo Liliweri, Komunikasi Antar Personal, (Jakarta : Prenada Media,

2017), h. 284. 4 Lev Manovich, Introduction to The New Media Reader, (Cambridge :

Massachusetts, 2003 ), h. 12.

Page 17: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

3

selama beberapa tahun terakhir.5 Fitur internet paling popular

adalah email, sebuah fitur yang dipakai oleh para pengguna

internet untuk bertukar pesan dengan orang lain yang memiliki

alamat email, dan world wide web (www), sebuah laman pada

komputer yang sangat luas yang dapat dikunjungi oleh siapa

saja dengan program browser dan dengan menyambungkan

komputer pada internet. 6

Kehadiran internet telah mengubah perilaku manusia

dalam memperoleh informasi. Media sebagai sarana informasi

di mana dulu didominasi oleh media cetak dan elektronik, kini

mulai bergeser ke internet. Menurut John Vivian, keberadaan

media baru seperti internet dapat melampaui pola-pola

penyebaran pesan media tradisional; sifat internet yang dapat

berinteraksi, mengaburkan batas geografis, kapasitas interaksi,

dan yang terpenting dapat dilakukan secara real time. 7

Penduduk Indonesia yang berusia 16 hingga 64 tahun

berselancar diinternet, baik menggunakan smartphone maupun

komputer dalam sehari rata-rata mencapai 7 jam 59 menit.

Adapun pengguna internet Indonesia mencapai 175,3 juta atau

64% dari total penduduk Indonesia. Mayoritas pengguna

5 Wernes J. Severin dan James W. Tankard, Jr, Teori Komunikasi (Sejarah,

Metode, dan Terapan di dalam Media Massa,(Jakarta : Kencana Prenada Media

Group, 2011), h. 443. 6 Wernes J. Severin dan James W. Tankard, Jr, Teori Komunikasi (Sejarah,

Metode, dan Terapan di dalam Media Massa, h. 444. 7 Rulli Nasrullah, Cyber Media, h. 17.

Page 18: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

4

tersebut menggunakan ponsel, yaitu sebanyak 171 juta atau

98% dari pengguna internet Indonesia. 8

Kebutuhan masyarakat akan informasi semakin tinggi,

dalam memenuhi kebutuhan informasi setiap pengguna ponsel

memanfaatkan internet untuk mencari informasi yang mereka

inginkan. Menurut jurnal yang berjudul “Efektifitas

Penggunaan Media Online sebagai Sarana Dakwah” dijelaskan

bahwa 46% responden menggunakan internet melalui

smartphone untuk mencari literatur pengetahuan tentang

agama. 9

Berkembangnya internet pada beberapa tahun

belakangan ini membuat berbagai layanan dapat diakses

melalui telepon pintar (smartphone). Dengan semakin

mudahnya akses tersebut, setiap individu yang terhubung

dengan internet secara otomatis dapat disebut sebagai pengelola

internet. Kemudahan untuk mengakses internet ini

memudahkan seseorang untuk mendapatkan informasi dengan

cepat dan mudah. Salah satu media yang banyak digunakan

oleh masyarakat adalah YouTube. 10

8 https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/02/26/indonesia-

habiskan-hampir-8-jam-untuk-berinternet diakses pada Jum’at, 1 Mei 2020. 9 Fadly Usman, Efktivitas Penggunaan Media Online sebagai Sarana

Dakwah”, Jurnal Ekonomi dan Dakwah Islam (Al-Tsiqoh) ISSN 2502-8294,

Volume 1 (01) 1-8, 2016, h. 8. 10 Moh. Lukman Hakim, “Manajemen Dakwah Pesantren Berbasis Daring

: Studi pada Kanal Youtube Alamien TV” Lentera, Vol. IV, No. 2, Desember 2020,

h. 139.

Page 19: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

5

YouTube menjadi platform yang paling sering

digunakan pengguna media sosial di Indonesia berusia 16

hingga 64 tahun. Persentase pengguna yang mengakses

YouTube mencapai 88%. Media sosial yang paling sering

diakses selanjutnya adalah WhatsApp sebesar 84%, Facebook

sebesar 82%, dan Instagram 79%. Sebagai informasi, rata-rata

waktu yang dihabiskan masyarakat Indonesia untuk mengakses

sosial media selama 3 jam 26 menit. Total pengguna aktif sosial

media sebanyak 160 juta atau 59% dari total penduduk

Indonesia. 99% pengguna media sosial berselancar melalui

ponsel.11

Narasi.tv adalah perusahaan rintisan yang bergerak

dibidang jurnalisme dan media massa yang dibangun oleh

Najwa Shihab dan dua orang rekan pada tahun 2018. 12

Program-program Narasi.tv yang dapat kita lihat secara online

melalui website, instagram, maupun YouTube.

Narasi.tv menghadirkan ragam program mulai dari

perbincangan, reportase, kemasan dokumenter, opini, dan ruang

interaksi. Salah satu program yang menarik penulis untuk

dijadikan penelitian yaitu program Shihab&Shihab di Narasi.tv.

Program ini ditayangkan melalui website https://www.narasi.tv/

maupun YouTube. Program ini menyajikan topik bahasan dan

11 https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/02/26/10-media-sosial-

yang-paling-sering-digunakan-di-indonesia diakses pada Kamis, 22 Juni 2021. 12 https://www.idntimes.com/news/indonesia/santi-dewi/cerita-najwa-

shihab-takut-tidak-bisa-gaji-pegawai-awal-bentuk-narasi diakses pada Rabu, 12

Februari 2020.

Page 20: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

6

pertanyaan-pertanyaan dari netizen terkait ajaran Islam yang

akan dibahas bersama M. Quraish Shihab yang dipandu oleh

Najwa Shihab. Tayangan atau program dengan tema dakwah

sudah cukup banyak diangkat dalam media massa. Kehadiran

program Shihab&Shihab di Narasi.tv dapat dijadikan salah satu

alternatif program pembelajaran agama sebagai upaya

memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang keIslaman.

Sejalan dengan hal itu, berdakwah memanglah suatu

kewajiban atas setiap muslim. Kewajiban seorang mulim untuk

mengajak kepada kebaikan sudah dijelaskan pada Al-Qur’an

QS An-Nahl ayat 125 :

ي الى سبيل رب ك بالحكمة والموعظة الحسنة وجادلهم بالت ادع ي

و اعلم بالمهتدي و اعلم بمن ضل عن سبيله و ن احسن ان ربك

Artinya ;

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan

hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka

dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang

lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orangyang mendapat

petunjuk.”13

Dalam menjalankan suatu program, Shihab&Shihab

perlu menerapkan manajemen agar tujuan yang diinginkan

13 Kementrian Agama RI, Al Qur’an Tajwid dan Terjemah Dilengkapi

dengan Asbabul Nuzul, (Jakarta : sigma exagrafika, 2007), h. 281.

Page 21: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

7

dapat tercapai. Hal itu disebabkan kemampuan manusia

terbatas, sedangkan kebutuhan dalam pemirsa tidak terbatas dan

semakin beragam. Usaha untuk memenuhi kebutuhan dan

terbatasnya kemampuan dalam melakukan pekerjaan

mendorong manusia untuk membagi pekerjaan, tugas, dan

tanggung jawab. Dengan adanya pembagian kerja, tugas, dan

tanggung jawab ini maka terbentuklah kerja sama dan

keterikatan formal dalam suatu organisasi. Dalam organisasi ini

maka pekerjaan yang berat dan sulit akan dapat diselesaikan

dengan baik serta tujuan yang diinginkan tercapai. 14

Suatu program perlu mengemas tayangan dengan kreatif

agar dapat menarik perhatian. Untuk membuat program acara

menarik banyak cara yang dilakukan oleh program baik isi

konten acara, waktu tayang, bahkan siapa yang berperan dalam

membawakan program acara juga dapat menjadi salah satu daya

tarik pemirsa dalam menonton program tersebut.

Shihab & Shihab menghadirkan sebuah program

keagamaan yang menarik untuk diikuti. Program ini

menampilkan beragam tema, salah satunya adalah tema tentang

pemuda. Program ini tayang dengan durasi 10 – 20 menit.

Program ini tayang dengan konsep yang beragam, mulai dari

format talkshow, konsep vlog, maupun obrolan ringan namun

tidak mengurangi esensi pesan yang akan disampaikan. Shihab

14 Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen (Dasar, Pengertian, dan Masalah),

(Jakarta : Bumi Aksara, 2016), h. 3.

Page 22: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

8

& Shihab juga menghadirkan bintang tamu sebagai narasumber

untuk berbagi perspektif seputar tema yang sedang dibahas.

Peneliti tertarik meneliti bagaimana manajemen

produksi program Shihab & Shihab yang merupakan salah satu

program di Narasi.tv yang membahas tentang keIslaman. Di

mana di Indonesia sendiri banyak program-program yang sama

namun tayang ditelevisi, maupun akun YouTube yang

membahas konten keislaman. Bagaimana Shihab&Shihab

mampu membuat program sehingga dapat menarik perhatian

penonton.

Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, maka

peneliti bermaksud melakukan penelitian dengan judul

“Manajemen Produksi Program Shihab & Shihab di

Narasi.tv”.

B. Identifikasi Masalah

Penduduk Indonesia menggunakan hampir 8 jam

waktunya untuk menggunakan internet. Banyak informasi

yang dicari salah satunya masalah agama. Banyak informasi

tentang agama yang tersebar di internet yang membawa

dampak positif dan negatif. Dampak positif karena membawa

pengetahuan yang bisa menjadi tuntunan, dampak negatif

karena kita tidak mengetahui kebenaran sumbernya. Pada

2018, ada sebuah media yaitu Narasi.tv yang memiliki salah

satu program yaitu Shihab & Shihab dengan menampilkan M.

Quraish Shihab sebagai Ahli Tafsir yang membahas topik

Page 23: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

9

agama dengan tema-tema yang akan menambah khasanah

keislaman.

C. Batasan Masalah

Dari penjelasan latar belakang di atas, peneliti membuat

batasan masalah dengan hanya membatasi pada salah satu

program saja. Program yang diambil yaitu Shihab & Shihab

yang menayangkan tema tentang pemuda.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, adapun rumusan

masalah penelitian adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana manajemen produksi program Shihab&Shihab di

Narasi.tv ?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian yaitu :

Untuk mengetahui manajemen produksi program

Shihab&Shihab di Narasi.tv.

2. Manfaat Penelitian yaitu :

a. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan menjadi salah satu

bentuk kontribusi bagi pengembangan kajian dan riset

Ilmu Komunikasi di Indonesia pada umumnya, dan

khususnya di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

UIN Syarif Hidayatullah. Dengan mengangkat kajian

manajemen program penelitian ini diharapkan dapat

memberi kontribusi pemikiran bagi pembacanya.

Page 24: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

10

b. Manfaat Praktis

Penelitian ini menjadi bentuk kontribusi kepada

pegiat media untuk mengembangkan strategi

manajemen program, baik yang berada di lingkungan

akademis maupun masyarakat sekitar.

F. Tinjauan Kajian Terdahulu

No. Peneliti Judul Perbedaan Persamaan

1. Sinta Taryas

Putri,

Mahasiswa

Fakultas

Ilmu Dakwah

dan Ilmu

Komunikasi,

Universitas

Islam Negeri

Syarif

Hidayatullah

Jakarta tahun

2014

Manajemen

Produksi

Program

Siaran TV

Parlemen

di DPR RI

Penelitian

yang

dilakukan

oleh Sinta

Taryas Putri

menggunak

an program

“Siaran TV

Parlemen”

di DPR RI.

Sedangkan

peneliti

menggunak

an program

“Shihab &

Shihab” di

Narasi.tv

Baik Sinta

Taryas Putri

maupun

peneliti sama-

sama

menggunakan

teori

Manajemen

produksi.

2. Rizki Analisis Penelitian Baik Rizki

Page 25: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

11

Risawati

Asrining Ati,

Mahasiswa

Fakultas

Dakwah dan

Komunikasi,

Universitas

Islam Negeri

Sunan Ampel

Surabaya

tahun 2019

Pesan

Dakwah

M.Quraish

Shihab

dalam

Kajian

Penyakit

Hati pada

Video

Youtube

Najwa

Shihab

yang

dilakukan

oleh Rizki

Risawati

Asrining Ati

khusus

meneliti

“Analisis

Pesan

Dakwah”.

Sedangkan

peneliti

meneliti

“Manajeme

n Produksi

Program”.

Risawati

Asrining Ati

maupun

peneliti sama-

sama meneliti

program

“Shihab&Shih

ab.”

3. Delviza

Septaningsih

Fakultas

Ilmu Sosial

dan Ilmu

Politik,

Universitas

Riau tahun

2017

Manajemen

Produksi

Program

Bursa

Niaga di

Riau

Televisi

Penelitian

yang

dilakukan

oleh Delviza

Septaningsi

h

menggunak

an program

“Bursa

Baik Delviza

Septaningsih

maupun

peneliti sama-

sama

menggunakan

teori

Manajemen

produksi.

Page 26: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

12

Niaga” di

Riau

Televisi.

Sedangkan

peneliti

menggunaks

an program

“Shihab &

Shihab” di

Narasi.tv

G. Metode Penelitian

1. Paradigma Penelitian

Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah

konstruktivisme. Paradigma konstruktivisme ini

menyatakan bahwa individu melakukan interpretasi dan

bertindak menurut berbagai kategori konseptual yang ada

dalam pikirannya. Menurut teori ini, realitas tidak

menunjukkan dirinya dalam bentuknya yang kasar tetapi

harus disaring terlebih dahulu melalui bagaimana cara

seseorang melihat sesuatu.15Konstruktivisme menganggap

bahwa tidak ada realitas ataupun kebenaran tunggal.

15 Morissan, Teori Komunikasi Individu Hingga Massa, ( Jakarta : Kencana,

2013), h. 165-166.

Page 27: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

13

Realitas sosial diinterpretasikan oleh individu maupun

kelompok, sehingga hasil yang didapat akan beragam.

2. Pendekatan penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif

deskriptif, karena memungkinkan peneliti berinteraksi

secara dekat dengan informan, mengenal secara dekat

dunia kehidupan mereka, mengamati dan mengikuti alur

kehidupan informan secara apa adanya (wajar). 16 Hal ini

sesuai dengan pendapat Bodgan dan Taylor yang

mengemukakan pendekatan kualitatif merupakan sebuah

prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan

perilaku yang diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar

dan individu secara holistik (utuh). Jadi tidak boleh

mengisolasi individu atau organisasi ke dalam variabel

atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai bagian

dari suatu keutuhan.17

3. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah Shihab & Shihab

sedangkan objek penelitiannya adalah manajemen

produksi program.

4. Teknik Pengumpulan Data

16 Muhamad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial, ( Yogyakarta : PT.

Gelora Aksara Pratama : 2009), h. 23-24. 17 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 1990), h. 4.

Page 28: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

14

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang

paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari

penelitian adalah mendapatkan data. Menurut Lofland dan

Lofland sumber data utama dalam penelitian kualitatif

ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data

tambahan seperti dokumen dan lain-lain.18 Adapun teknik

pengumpulan data dalam penelitian ini, sebagai berikut :

a. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud

tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak,

yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan

pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang

memberikan jawaban atas pertanyaan itu. 19

Dalam penelitian ini dilakukan wawancara

kepada Eksekutif Produser dan Produser Program

Shihab&Shihab dan untuk mengetahui bagaimana

manajemen produksi program tersebut. Wawancara

dilakukan secara online melalui zoom meeting.

b. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah

berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau

karya-karya monumental seseorang.20 Hasil penelitian

18 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 157. 19 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 186. 20 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, h. 213.

Page 29: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

15

dari observasi atau wawancara akan lebih kredibel jika

didukung oleh dokumen-dokumen yang bersangkutan.

Dokumentasi dilakukan dengan screen capture

program Shihab & Shihab dan komentar penonton

pada kolom komentar program tersebut.

5. Teknik Analisis Data

Analisa data dalam penelitian ini dengan cara

mengumpulkan data-data yang terkait, kemudian

diklasifikasikan sesuai dengan model analisis yang

digunakan oleh Miles dan Huberman yang disebutkan

sebagai model interaktif. Model interaktif ini terdiri dari

tiga hal utama, yaitu : (1) reduksi data; (2) penyajian data;

dan (3) penarikan kesimpulan/verifikasi. Ketiga kegiatan

tersebut merupakan kegiatan yang jalin-menjalin pada saat

sebelum, selama, dan sesudah pengumpulan data. 21

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini dibuat untuk mempermudah

pemahaman mengenai penelitian ini. Sistematika penulisan

dibagi menjadi enam bab yang terdiri dari sub-sub bab.

Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:

21 Muhamad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial, ( Yogyakarta : PT.

Gelora Aksara Pratama : 2009), h. 147-148.

Page 30: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

16

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab I terdiri atas latar belakang masalah,

identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan kajian

terdahulu, metode penelitian, dan sistematika

penulisan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Pada bab II ini peneliti menguraikan tinjauan teoritis

yang membahas ruang lingkup manajemen produksi

(pengertian manajemen, produksi, dan program),

manajemen produksi, dan ruang lingkup new media

(pengertian new media dan ciri-ciri new media), serta

kerangka berpikir.

BAB III GAMBARAN UMUM LATAR PENELITIAN

Pada bab III peneliti akan menguraikan sejarah

berdirinya narasi.tv, visi dan misi, struktur redaksi

Narasi.tv, profil program Shihab & Shihab dan struktur

redaksi program Shihab & Shihab.

BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

Pada bab VI menguraikan tentang bagaimana

manajemen program Shihab & Shihab di Narasi.tv dan

hambatan dalam produksi Shihab & Shihab.

Page 31: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

17

BAB V PEMBAHASAN

Bab bab V ini akan dibahas mengenai uraian yang

mengaitkan latar belakang, fungsi manajemen produksi

program, dan rumusan masalah dari penelitian ini.

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

Pada bab VI ini berisi tentang kesimpulan, implikasi,

dan saran dari hasil penelitian yang sudah dilakukan.

Page 32: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

18

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

Aktivitas manajemen pada setiap lembaga atau

organisasi yang pada umumnya berkaitan dengan usaha

mengembangkan suatu tim kerja sama atau kelompok orang

dalam satu kesatuan dengan memanfaatkan sumber daya yang

ada untuk mencapai tujuan tertentu dalam organisasi yang

telah ditetapkan sebelumnya. Oleh karena itu, setiap bentuk

kerja sama sekelompok orang untuk mencapai tujuan, tentu

memerlukan manajemen.22 Keberhasilan media dalam menarik

perhatian dari sebagian besar khalayaknya untuk menikmati

programnya karena tidak lepas dari peranan media di dalam

mengelola dan mengisi pesannya sesuai dengan keinginan

(want) dan kebutuhan (need) dari khalayaknya. 23

1. Manajemen Produksi

A. Manajemen

Total Quality Management (TQM) Perkembangan

revolusioner di dunia dan di tempat kerja memicu

perubahan dalam pemikiran dan praktik manajemen dalam

22 Tommy Suprapto, Pengantar Teori Manajemen & Komunikasi,

(Yogyakarta : MedPress, 2009), h 121. 23 Tommy Suprapto, Pengantar Teori Manajemen & Komunikasi, h.130.

Page 33: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

19

dekade terakhir atau lebih abad kedua puluh. Berakhirnya

dominasi komunisme di bekas Uni Soviet dan Eropa Timur

menciptakan peluang baru di dunia yang sudah ditandai

dengan tumbuhnya internasionalisasi bisnis. 24

Manajemen adalah segala usaha/aktivitas/proses guna

mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Tindakan

manajemen akan berhubungan dengan pembuatan

keputusan atas rancangan/desain dan pengawasan produksi

termasuk di dalamnya semua aktivitas/proses untuk

mewujudkan suatu produk sesuai dengan tujuan yang telah

disepakati.25

Proses produksi melibatkan banyak pihak antara lain

produser, kreatif, maupun tim teknis. Semua pihak

memiliki fungsi dan perannya masing-masing.

Keberhasilan suatu program tentu dipengaruhi oleh

manajemen yang mengatur pihak-pihak yang bekerja.

Dalam hal proses manajemen suatu produksi program,

peneliti menggunakan Teori Peter K Pringle, Michael F.

Starr yaitu : 26

1. Perencanaan (planning),

2. Pengorganisasian (organizing),

24 Peter K. Pringle, Michael F. Starr, Electronic Media Management (Fifth

Edition), h. 12. 25 Anton Mabruri KN, Manajemen Produksi Program Acara Televisi

Format Acara Non-Drama, News, & Sport, (Jakarta :PT Grasindo) , h. 21. 26 Peter K. Pringle, Michael F. Starr, Electronic Media Management (Fifth

Edition), h. 14.

Page 34: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

20

3. Pengaruh atau pengarahan (influencing or directing)

serta,

4. Pengawasan (controlling)

Masing-masing fungsi dijelaskan secara lebih rinci sebagai

berikut :

a. Perencanaan (planning)

Perencanaan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan

melibatkan dan memutuskan apa yang harus dilakukan,

kapan, bagaimana, dan oleh siapa. 27 Penentuan tujuan

stasiun dan rencana atau strategi yang akan digunakan

untuk mencapai tujuan tersebut. Melalui proses

perencanaan, banyak tujuan dapat diidentifikasi.

Biasanya, mereka dapat ditempatkan dalam salah satu

kategori berikut:

1. Ekonomi : Tujuan yang berkaitan dengan posisi

keuangan stasiun dan berfokus pada pendapatan,

pengeluaran, dan keuntungan.

2. Layanan : Pemrograman yang menarik bagi

audiens dan responsif terhadap minat dan

kebutuhan mereka; kontribusi stasiun untuk

kehidupan komunitas.

3. Pribadi : Tujuan individu yang dipekerjakan oleh

stasiun.

27 Morissan, Manajemen Media Penyiaran, h. 138.

Page 35: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

21

Perencanaan mendefinisikan tujuan organisasi,

membuat strategi secara keseluruhan, untuk mencapai

tujuan-tujuan tersebut dan mengembangkan rencana untuk

mengkoordinasikan kegiatan. 28

Tujuan utama dari penetapan tujuan adalah untuk

memungkinkan koordinasi aktivitas departemen dan

individu dengan tujuan stasiun. Setelah tujuan stasiun

telah dirumuskan, tujuan dari departemen dan karyawan

yang berbeda dalam departemen tersebut dapat

dikembangkan. Sasaran individu harus berkontribusi pada

pencapaian tujuan departemen.

Selain itu, semua tujuan harus dapat dicapai, diukur,

ditetapkan sesuai tenggat waktu, dan dapat dikendalikan.

Setelah kesepakatan tentang tujuan tercapai, rencana atau

strategi dikembangkan untuk mencapainya. 29

Manfaat dari adanya perencanaan, antara lain : 30

1. Memaksa GM untuk memikirkan dan mempersiapkan

masa depan.

2. Memberikan kerangka kerja untuk pengambilan

keputusan.

28 Anton Mabruri KN, Manajemen Produksi Program Acara TV (Format

Acara Non-Drama, News, & Sport), ( Jakarta : PT. Grasindo, 2013), h. 23. 29 Peter K. Pringle, Michael F. Starr, Electronic Media Management (Fifth

Edition), h. 14. 30 Peter K. Pringle, Michael F. Starr, Electronic Media Management (Fifth

Edition), h. 14.

Page 36: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

22

3. Memungkinkan pendekatan yang tertib untuk

pemecahan masalah.

4. Mendorong upaya tim.

5. Memberikan iklim untuk pengembangan karir

individu dan kepuasan kerja.

b. Pengorganisasian (organizing)

Pengorganisasian adalah proses di mana sumber daya

manusia dan fisik diatur dalam struktur formal dan

tanggung jawab diberikan pada unit, posisi, dan personel

tertentu. Ini memungkinkan konsentrasi dan koordinasi

kegiatan dan pengendalian manajemen upaya untuk

mencapai tujuan stasiun. Di stasiun penyiaran yang khas,

pengorganisasian melibatkan pembagian kerja menjadi

spesialisasi dan pengelompokan karyawan dengan

tanggung jawab khusus ke dalam departemen. 31

Menurut Peter Pringle dan rekan (1991) kegiatan

mengorganisasi atau pengorganisasian (organizing) adalah

proses pengaturan sumber daya manusia dan materi dalam

suatu struktur formal di mana tanggung jawab diberikan

kepada berbagai unit, posisi dan personel tertentu. Proses

ini memungkinkan konsentrasi dan koordinasi kegiatan

dan pengawasan terhadap upaya-upaya untuk mencapai

tujuan media penyiaran.

31 Peter K. Pringle, Michael F. Starr, Electronic Media Management (Fifth

Edition), h. 15.

Page 37: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

23

Organizing juga berarti bagaimana menyusun tugas-

tugas apa yang harus diselesaikan, siapa yang

melaksanakannya, bagaimana tugas-tugas dikelompokkan,

siapa melapor ke siapa, dan dimana keputusan dibuat.

Organizing dalam manajemen produksi adalah

perekrutan/penyusunan (mempotensikan) tim ini yang

disesuaikan dengan kapabilitas sumber daya manusia dan

bakat-bakat yang ada. 32

Dua aspek utama proses penyusunan struktur organisasi

adalah departementalisasi dan pembagian kerja.

Departementalisasi merupakan pengelompokkan kegiatan-

kegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan-kegiatan

yang sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan

semua. Hal ini tercermin pada struktur formal suatu

organisasi, dan tampak atau ditunjukkan oleh suatu bagan

organisasi.33

Departemen berikut ini paling sering ditemukan di

stasiun penyiaran komersial : 34

a. Departemen Penjualan. Penjualan waktu kepada

pengiklan adalah sumber pendapatan utama untuk

stasiun radio dan televisi komersial dan merupakan

tanggung jawab departemen penjualan, yang

32 Anton Mabruri KN, Manajemen Produksi Program Acara TV (Format

Acara Non-Drama, News, & Sport), h. 24. 33 Morissan, Manajemen Media Penyiaran, h. 150. 34 Peter K. Pringle, Michael F. Starr, Electronic Media Management (Fifth

Edition), h. 15.

Page 38: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

24

dipimpin oleh seorang manajer penjualan. Banyak

stasiun membagi departemen menjadi penjualan

nasional dan penjualan lokal / regional. Penjualan

kepada pengiklan nasional dipercayakan kepada

manajer penjualan nasional dan perusahaan

perwakilan penjualan stasiun, atau perwakilan

stasiun. Penjualan lokal dan regional adalah

tanggung jawab staf penjualan stasiun, biasanya

disebut eksekutif akun.

b. Departemen Program. Di bawah arahan manajer

atau direktur program, departemen program

merencanakan, memilih, menjadwalkan, dan

memantau program. Departemen program juga

menyediakan konten yang relevan untuk situs Web

stasiun tersebut.

c. Departemen Promosi dan Pemasaran. Fungsi ini

melibatkan program dan promosi penjualan. Yang

pertama berusaha untuk menarik dan

mempertahankan audiens, sedangkan yang kedua

ditujukan untuk menarik pengiklan. Kedua fungsi

tersebut mungkin menjadi tanggung jawab

departemen promosi dan pemasaran. Beberapa

stasiun menetapkan promosi program ke

departemen program dan promosi penjualan ke

departemen penjualan.

Page 39: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

25

d. Departemen Berita. Di banyak stasiun, fungsi

informasi disimpan terpisah dari fungsi hiburan dan

diawasi oleh direktur berita. Departemen ini

bertanggung jawab atas siaran berita yang

dijadwalkan secara rutin, berita dan olahraga

khusus, program dokumenter dan urusan publik,

dan untuk konten berita situs Web.

e. Departemen Teknik. Departemen teknik dikepalai

oleh manajer teknis. Departemen ini bertanggung

jawab memilih, mengoperasikan, dan memelihara

studio, ruang kendali, dan peralatan pemancar.

f. Departemen Bisnis. Departemen bisnis

melaksanakan berbagai tugas yang diperlukan

untuk memfungsikan stasiun sebagai bisnis. Itu

termasuk kesekretariatan, penagihan, pembukuan,

penggajian dan dibanyak stasiun bertanggung

jawab juga pada pengelolaan sumber daya manusia.

c. Mempengaruhi atau Mengarahkan

Fungsi mempengaruhi atau mengarahkan berpusat pada

stimulasi karyawan untuk melaksanakan tanggung jawab

mereka dengan antusias dan efektif. Kegiatan

mengarahkan dan mempengaruhi ini melibatkan empat hal

Page 40: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

26

penting : motivasi, komunikasi, pelatihan, dan pengaruh

pribadi. 35

1. Motivasi

Bagi manajer umum, motivasi adalah masalah

praktis. Keberhasilan stasiun terkait erat dengan sejauh

mana karyawan atau tim dapat memenuhi

kebutuhannya. Semakin besar kepuasan mereka,

semakin besar kemungkinan bahwa mereka akan

memberikan kontribusi penuh untuk pencapaian tujuan

stasiun.

2. Komunikasi

Komunikasi adalah faktor yang sangat penting

untuk melaksanakan fungsi manajemen secara efektif.

Komunikasi adalah cara yang digunakan pimpinan

agar karyawan atau tim mengetahui atau menyadari

tujuan dan rencana stasiun penyiaran agar mereka

dapat berperan secara penuh dan efektif untuk

mencapai tujuan yang ditetapkan.

3. Pelatihan

Salah satu manfaat utama dari program

pelatihan adalah kesempatan bagi karyawan yang ada

untuk mempersiapkan diri mereka dalam

mengantisipasi perkembangan atau kemajuan stasiun

penyiaran. Hal ini dapat meningkatkan motivasi dan

35 Peter K. Pringle, Michael F. Starr, Electronic Media Management (Fifth

Edition), h. 17.

Page 41: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

27

moral karyawan dan stasiun penyiaran memperoleh

keuntungan karena mendapatkan karyawan yang lebih

cakap dan mahir. 36

4. Pengaruh Pribadi

Kemampuan untuk memberikan motivasi agar

karyawan dapat melakukan upaya terbaiknya

menjadikan manajer umum dan manajer departemen

serta supervisor lainnya pada stasiun penyiaran layak

mendapatkan penghormatan (respect), kesetiaan, dan

kerja sama. Diantara faktor-faktor yang berkontribusi

terhadap iklim tersebut adalah kompetensi

manajemen, kesediaan untuk mendengarkan dan

bertindak atas keluhan, kejujuran, dan integritas. 37

Pemberian pengaruh maksudnya adalah pemimpin

dapat memengaruhi bagaimana bawahan

melaksanakan perintahnya. 38

d. Pengawasan (Controlling)

Melalui perencanaan, stasiun menetapkan tujuan dan

rencana untuk mencapainya. Proses pengawasan

menentukan sejauh mana tujuan dan rencana

direalisasikan oleh stasiun, departemen, dan karyawan.

36 Morissan, Manajemen Media Penyiaran, h. 166. 37 Peter K. Pringle, Michael F. Starr, Electronic Media Management (Fifth

Edition), h. 19. 38 Morissan, Manajemen Media Penyiaran, h. 165.

Page 42: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

28

Evaluasi berkala individu dan departemen

memungkinkan manajer umum untuk membandingkan

kinerja aktual dengan kinerja yang sudah direncanakan.

Jika keduanya tidak sejalan, tindakan kolektif mungkin

diperlukan. Agar efektif, pengawasan harus didasarkan

pada kinerja yang terukur.

Ukuran dan komposisi audiens stasiun dapat diukur

melalui peringkat atau rating. Jika penonton yang tertarik

ke stasiun atau program tertentu tidak sesuai dengan

proyeksi, proses kontrol memungkinkan pengakuan fakta

tersebut dan mengarah pada diskusi tentang solusi yang

mungkin dilakukan. Hasilnya mungkin berupa perubahan

dalam rencana, seperti penurunan ekspektasi, atau

tindakan untuk mencoba mencapai tujuan awal. 39

B. Manajemen Produksi

Manajemen produksi program acara televisi adalah semua

aktifitas atau proses pembuatan produksi program acara tv

sesuai dengan rancangan yang telah ditetapkan secara

efektif dan efisien atau tindakan memikirkan dan

mencapai hasil yang diinginkan melalui usaha team work

(kerabat kerja) yang terdiri dari tindakan

39 Peter K. Pringle, Michael F. Starr, Electronic Media Management (Fifth

Edition), h. 19.

Page 43: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

29

mendayahgunakan bakat-bakat manusia dan sumber daya

manusia televisi. 40

Tahapan produksi program dalam telvisi yang lazim diseut

Standard Operation Procedure (SOP) atau tiga tahapan

prosedur kerja memproduksi seuah program iaran televisi,

yaitu : 41

a. Pre Production Planning (Pra Produksi )

Tahapan ini biasa disebut dengan tahapan

perencanaan. Pre production planning ini di ataranya ;

Penemuan Ide, Perencanaan, dan Persiapan. Kunci

keberhasilan produksi program televisi sangat

ditentukan oleh baiknya tahap penemuan ide,

perencanaan, dan persiapan ini.

b. Production (Pelaksanaan Produksi)

Sesudah penemuan Ide, Perencanaan, dan Persiapan,

pelaksanaan produksi siap dimulai. Dalam tahap

produksi ini, seorang sutradara/Program Director

bekerja sama dengan seluruh kru terkait program

untuk mewujudkan apa yang harus direncanakan dan

dipersiapkan sehingga siap untuk ditayangkan.

c. Post Production (Pasca Produksi)

40 Anton Mabruri KN, Manajemen Produksi Program Acara TV (Format

Acara Non-Drama, News, & Sport), h. 24. 41 Kemal Aqwam Maulana, Fatmawati, Analisis Produki Program Berita

Indonesia Morning Show di News Anda Entrtainment Televition, Profetik Jurnal

Komunikasi, Vol. 11 / No. 2 / Oktober 2018, hlm. 58.

Page 44: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

30

Pasca produksi merupakan tahap selanjutnya setelah

gagasan ditemukan, direncanakan, dan dipersiapkan

secara matang, serta diproduksi atau diliput dan ditulis

dalam bentuk naskah yang juga didubbing. Tahapan

ini meliputi proses penyuntingan atau editing gambar

serta penayangan secara live di studio.

Tahap pasca produksi/ post production

merupakan tahap penyelesaian atau peyempurnaan

(editing) dari sebuah proses produksi.

Tahap Praproduksi

Secara umum meliputi :

1) Menentukan ide/gagasan

2) Penulisan naskah (script writing) meliputi :

a) Sinopsis

b) Treatment

c) Skenario/screenplay

3) Pembentukan kerabat kerja

4) Menyiapkan biaya produksi

5) Menyiapkan keperluan administrasi

a) Struktur/ jobdesc organisasi produksi

b) Persuratan untuk produksi

c) Persuratan untuk dilapangan

6) Survey/hunting lokasi

7) Casting pemain

8) Reading dan rehearsal pemain

9) Menentukan/melengkapi kerabat kerja

Page 45: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

31

10) Membuat director’s treatment & shot list

11) Membuat breakdown shot

12) Membuat floor plan

13) Membuat rundown shooting schedule

14) Membuat design produksi

Tahap Produksi

Secara umum meliputi :

1) Hunting lokasi (untuk sutradara)

2) Rehearsal

3) Shooting

4) Mengirim hasil shooting ke editing library

Tahap Pascaproduksi

Pada tahap pascaproduksi, secara umum meliputi :

1) Mengambil bahan dari library

2) Mempelajari scenario

3) Melakukan editing kasar (off line editing)

4) Melakukan editing halus (on line editing)

5) Menyusun narasi

6) Dubbing narasi

7) Mengisi narasi

8) Menambahkan ilustrasi music

9) Menambahkan sound effect

10) Menambahkan credit title

11) Mixing

Page 46: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

32

12) Picture lock

13) Final edit

14) Distribution gambar

B. Kajian Pustaka

Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan

yang diinginkan oleh lembaga / organisasi bersangkutan.

manajemen yang baik akan memudahkan terwujudnya tujuan

perusahaan / lembaga atau organisasi, karyawan dan

masyarakat. Dengan manajemen daya guna dan hasil guna,

unsur-unsur manajemen dapat ditingkatkan. 42

1. Manajemen

Manajemen berasal dari kata to manage, yang artinya

mengatur. 43 Sedangkan menurut bahasa Prancis kuno

menagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan

mengatur. 44

Pengaturan ini dilakukan melalui proses dan berdasarkan

urutan dan fungsi-fungsi manajemen. Malayu S.P Hasibuan

(2006) mendefinisikan manajemen sebagai ilmu dan seni

mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan

sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai

42 Tommy Suprapto, Pengantar Teori Manajemen & Komunikasi, h.126. 43 Malayu S.P Hasibuan, Manajemen (Dasar, Pengertian, dan Masalah),

(Jakarta, PT Bumi Aksara, 2011), h. 1. 44 Anton Mabruri KN, Manajemen Produksi Program Acara TV (Format

Acara Non-Drama, News, & Sport), h. 20.

Page 47: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

33

tujuan. 45 Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai

dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas

yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai

dengan jadwal. 46

Berikut ini merupakan definisi manajemen dari beberapa

ahli, diantaranya adalah sebagai berikut :

1) Menurut Buchari Zainun, manajemen adalah penggunaan

efektif dari sumber tenaga manusia serta bahan material

lainnya dalam rangka mencapai tujuan yang telah

ditentukan.47

2) Schoderbek, Cosier, dan Alpin, memberikan definisi

manajemen sebagai : A process of achieving organizational

goal through other48 (Suatu proses untuk mencapai tujuan

organisasi melalui pihak-pihak lain. 49

3) Stoner, menyebutkan bahwa manajemen sebagai proses

perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan

pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan

pengunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai

tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

45 Yusuf Zainal Abidin, Manajemen Komunikasi (Filosofi, Konsep, dan

Aplikasi), (Bandung : CV Pustaka Setia, 2015), h. 51 46 Anton Mabruri KN, Manajemen Produksi Program Acara TV (Format

Acara Non-Drama, News, & Sport), h. 20. 47 Yusuf Zainal Abidin, Manajemen Komunikasi (Filosofi, Konsep, dan

Aplikasi), h. 51. 48 Peter P. Schoderbek, Richard A. Cosier, dan John C. Aplin, Management

System: Conceptual Considerations, 3rd edition, Bussines Publication, 1985, h. 8. 49 Morissan, Manajemen Media Penyiaran, (Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2008), h. 135-136.

Page 48: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

34

4) Howard Carlisle (1987), mengemukakan pengertian

manajemen yang lebih menekankan pada pelaksanaan

fungsi manajer yaitu directing, coordinating, and

influencing the operation of an organization so as obtain

desired results and enhance total performance

(mengarahkan, mengoordinasikan, dan memengaruhi

operasional suatu organisasi agar mencapai hasil yang

diinginkan serta mendorong kinerjanya secara total). 50

Pandangan lain yang lebih menekankan pada aspek sumber

daya (resource acquisition) dan kegiatan koordinasi

dikemukakan oleh Pringle, Jennings dan Longenecker yang

mendefinisikan manajemen sebagai : Management is the

process of acquiring and combining human, financial,

informational and physical resources to attain the

organization’s primary goal of producing a product or service

desired by some segment of society. (Manajemen adalah proses

memperoleh dan mengombinasikan sumber daya manusia,

keuangan, informasi, dan fisik untuk mencapai tujuan utama

organisasi, yaitu menghasilkan suatu barang atau jasa yang

diinginkan sebagian segmen masyarakat).

Dari definisi-definisi diatas dapat kita simpulkan bahwa :

1. Manajemen mempunyai tujuan yang ingin dicapai.

2. Manajemen merupakan perpaduan antara ilmu dan seni.

50 Morissan, Manajemen Media Penyiaran, h. 136.

Page 49: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

35

3. Manajemen merupakan proses sistematis, terkoordinasi,

koperatif, dan terintegrasi dalam memanfaatkan unsur-

unsurnya (6M).

4. Manajemen baru dapat diterapkan jika ada dua orang atau

lebih melakukan kerja sama dalam suatu organisasi.

5. Manajemen harus didasarkan pada pembagian kerja, tugas,

dan tanggung jawab.

6. Manajemen terdiri dari beberapa fungsi.

7. Manajemen hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan.

Sebuah media tentu memerlukan manajemen yang baik

agar tujuan sebuah perusahaan dapat tercapai. Menurut Malayu

S.P Hasibuan (2006) pada dasarnya manajemen itu sangat

penting, sebab. 51

1. Pekerjaan itu berat dan sulit dikerjakan sendiri, sehingga

diperlukan pembagian kerja, tugas, dan tanggung jawab

dalam penyelesaiannya.

2. Perusahaan akan dapat berhasil baik, jika manajemen

diterapkan dengan baik.

3. Manajemen yang baik akan meningkatkan daya guna dan

hasil guna semua potensi yang dimiliki. Manajemen yang

baik akan mengurangi pemborosan-pemborosan.

4. Manajemen menetapkan tujuan dan usaha untuk

mewujudkan dengan memanfaatkan 6M dalam proses

manajemen tersebut.

51 Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen (Dasar, Pengertian, dan Masalah),h.

3-4

Page 50: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

36

5. Manajemen perlu untuk kemajuan dan pertumbuhan.

6. Manajemen mengakibatkan pencapaian tujuan secara

teratur.

7. Manajemen merupakan suatu pedoman pikiran dan

tindakan.

8. Manajemen selalu dibutuhkan dalam setiap kerja sama

sekelompok orang.

Orang sering beranggapan bahwa manajemen adalah

segala hal yang terkait dengan orang-orang yang berada pada

puncak organisasi atau pimpinan perusahaan. Pada

kenyataannya, setiap orang dengan kegiatan untuk

mengarahkan tindakan dan upaya orang lain dalam mencapai

suatu tujuan adalah manajer. Pada media penyiaran dan juga

perusahaan lainnya pada umumnya posisi manajer biasanya

terdiri atas tiga tingkatan (level) yaitu :52

a. Manajer tingkat bawah (lower level manager); manajer

pada tingkat ini bertugas mengawasi secara dekat pekerjaan

rutin karyawan yang berada di bawah naungannya.

Manajer tingkat bawah bertanggung jawab kepada manajer

tingkat menengah. Misalnya pada stasiun radio, manajer

tingkat bawah adalah seorang manajer penjualan lokal

(local sales manager) yang bertanggung jawab kepada

manajer penjualan umum (general sales manager) atau

52 Morissan, Manajemen Media Penyiaran, h. 137-138.

Page 51: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

37

pada stasiun televisi, seorang manajer produksi

bertanggung jawab kepada manajer program.

b. Manajer tingkat menengah (middle manager);

bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan tertentu

sebagai bagian dari proses untuk mencapai tujuan utama

perusahaan. Manajer menengah dapat meliputi beberapa

tingkatan dalam suatu organisasi. Para manajer menengah

membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para

manajer lainnya dan kadang-kadang juga karyawan

operasional. Sebutan lain bagi manajer menengah dalah

manajer departemen, kepala pengawas (superintendents)

dan sebagainya. Contoh : pada stasiun penyiaran, kepala

departemen penjualan, program, berita, teknik dan bisnis

merupakan manajer tingkat menengah.

c. Manajer puncak (top manager) ; manajer yang

mengoordinasikan kegiatan perusahaan serta memberikan

arahan dan petunjuk umum untuk mencapai tujuan

perusahaan. Klasifikasi manajer tertinggi ini terdiri dari

sekelompok kecil eksekutif. Manajer puncak bertanggung

jawab atas keseluruhan manajer organisasi. Sebutan khas

bagi manajer puncak adalah direktur atau presiden direktur.

2. Produksi

Produksi adalah sesuatu yang dihasilkan oleh suatu

perusahaan baik yang berbentuk barang (goods) maupun jasa

(services) dalam suatu periode waktu yang selanjutnya

Page 52: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

38

dihitung sebagai nilai tambah bagi perusahaan. Bentuk hasil

produksi dengan kategori barang (goods) dan jasa (services)

sangat tergantung pada kategori aktivitas bisnis yang dimiliki

perusahaan yang bersangkutan. 53

Secara umum produksi diartikan sebagai suatu kegiatan

atau proses yang mentransformasikan masukan (input) menjadi

keluaran (output). 54

Sedangkan pengertian produksi dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai proses

mengeluarkan hasil; penghasilan. Disamping itu, terdapat dua

makna lain dari produksi yaitu hasil dan pembuatan.

Pengertian produksi tersebut mencakup segala kegiatan,

termasuk prosesnya, yang dapat menciptakan hasil,

penghasilan, dan prosesnya. 55

3. Program

Kata “program” berasal dari bahasa Inggris programme

atau program yang berarti acara atau rencana. 56 Undang-

undang Penyiaran Indonesia tidak menggunakan kata program

untuk acara tetapi menggunakan istilah “siaran” yang

didefinisikan sebagai pesan atau rangkaian pesan yang

disajikan dalam berbagai bentuk. Namun kata “program” lebih

53 Irham Fahmi, Manajemen Produksi dan Operasi, ( Bandung : Alfabeta

cv, 2012) , h. 2. 54 M. Fuad dan Christine H dkk, engantar Bisnis, ( Jakarta : PT Gramedia

Pustaka Utama, 2000), h. 142. 55 Damsar dan Dr. Indrayani, S.E., M, Pengantar Sosiologi Ekonomi,

(Jakarta : KENCANA, 2009), h. 67. 56 Morissan, Manajemen Media Penyiaran, h. 209.

Page 53: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

39

sering digunakan dalam dunia penyiaran di Indonesia daripada

kata “siaran” untuk mengacu kepada pengertian acara.

Program adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran

untuk memenuhi kebutuhan audiennya. 57

4. Manajemen Produksi

Manajemen produksi merupakan suatu ilmu yang

membahas secara komprehensif bagaimana pihak manajemen

produksi perusahaan mempergunakan ilmu dan seni yang

dimiliki dengan mengarahkan dan mengatur orang-orang untuk

mencapai suatu hasil produksi yang diinginkan.58

Langkah-langkah manajemen produksi secara umum meliputi :

1. Merancang/mendesain produk

2. Merancang proses pembuatan/produksi

3. Merancang material

4. Menjadwalkan proses pembuatan/produksi

5. Membagi pekerjaan

6. Menyerahkan pekerjaan

7. Melacak kemajuan

8. Merevisi rancangan.

5. Ruang Lingkup New Media

Perkembangan teknologi informasi terutama

perkembangan teknologi informasi dalam bidang komunikasi

sedikitnya ada dua teknologi informasi yang berkembang

57 Morissan, Manajemen Media Penyiaran,, h. 210. 58 Irham Fahmi, Manajemen Produksi dan Operasi, h. 3.

Page 54: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

40

pesat, pertama telepon selular atau handphone dan kedua

adalah komputer berjaringan internet yaitu komputer yang

dapat digunakan untuk menghubungkan seseorang dengan

orang lain tanpa ada batasan jarak dan waktu. 59

a. New Media

New media atau media baru adalah istilah yang

dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital,

computer, atau jaringan teknologi informasi dan

komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi

yang digambarkan sebagai media baru adalah digital,

seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi,

bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif dan tidak

memihak. Secara sederhana media baru adalah media yang

terbentuk dari interaksi antara manusia dengan komputer

dan internet secara khususnya. Termasuk didalamnya

adalah web, blog, online social network, online forum dan

lain-lain yang menggunakan komputer sebagai medianya.60

Istilah new media baru muncul pada akhir abad 20-an

yang dipakai untuk menyebut sebuah media baru yang

menggabungkan media-media konvensional dengan

internet. New media digunakan untuk menjelaskan

kemunculan media yang bersifat digital, terkomputerisasi,

dan berjaringan sebagai efek dari semakin berkembangnya

59 Kasiyanto Kasemin, Agresi Perkembangan Teknologi Informasi, (Jakarta

: Prenadamedia Group, 2015), h. 7. 60 Sulvinajayanti, Manajemen dan Konvergensi Media Penyiaran,

(Makassar : Penerbit Aksara Timur, 2018), h. 127-128.

Page 55: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

41

teknologi informasi dan komunikasi. New media

memungkinkan para penggunanya untuk mengakses

berbagai konten media kapan saja, dimana saja dengan

berbagai elektronik. New media memiliki sifat interaktif

dan bebas.

Everett M. Rogers merangkumkan perkembangan

media komunikasi ke dalam empat era. Pertama, era

komunikasi tulisan. Kedua, era komunikasi cetak. Ketiga,

era telekomunikasi, dan keempat, era komunikasi

interaktif. Media baru adalah media yang berkembang pada

era komunikasi interaktif.

Sementara Ron Rice mendefinisikan media baru adalah

media teknologi komunikasi yang melibatkan komputer di

dalamnya (baik mainframe, PC maupun Notebook) yang

memfasilitasi penggunanya untuk berinteraksi antar sesama

pengguna ataupun dengan informasi yang diinginkan.

New media adalah satu media yang menggunakan

media lain selain udara, sementara kontennya tetap

penyiaran. Sehingga dari definisi tersebut, maka ada dua

media yang masuk dalam kategori new media, yaitu

televisi-kabel dan internet yang dalam hal ini adalah

streaming. 61

61 Hidajanto Djamal & Andi Fachruddin, Dasar-dasar Penyiaran (Sejarah,

Organisasi, Operasional, dan Regulasi), (Jakarta : Kencana Prenada Media Group,

2011), h. 37-38.

Page 56: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

42

b. Ciri-ciri New Media

Berikut adalah ciri-ciri media baru menurut Denis

McQuail: 62

1. Digitalisasi dan konvergensi atas segala aspek media.

2. Interaktivitas dan konektivitas jaringan yang makin

meningkat.

3. Mobilitas dan delokasi untuk mengirim dan menerima.

4. Adaptasi terhadap peranan publikasi dan khalayak.

5. Munculnya beragam bentuk baru pintu (gateway)

media.

6. Pemisahan dan pengaburan dari ‘lembaga media’.

62 Denis McQuail, Teori Komunikasi Massa, (Jakarta: Salemba Humanika

2012), h. 153.

Page 57: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

43

C. Kerangka Berpikir

Dalam penelitian ini menggunakan bagan kerangka berfikir

yang dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 2.1 Kerangka Berfikir

Teori Peter K Pringle, Michael F.

Starr terkait empat fungsi dasar

manajemen :

1. Perencanaan (planning)

2. Pengorganisasian

(organizing)

3. Pengarahan dan memberikan

pengaruh

(directing/influencing)

4. Pengawasan ( controling)

1. Manajemen

2. Produksi

3. Program

4. Manajemen Produksi

5. New Media

KAJIAN PUSTAKA LANDASAN TEORI

1. Menjelaskan manajemen produksi

program Shihab&Shihab di Narasi.tv

sesuai dengan fungsi dasar manajemen.

Manajemen Produksi Program Shihab & Shihab di Narasi.tv

Page 58: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

44

BAB III

GAMBARAN UMUM LATAR PENELITIAN

Shihab & Shihab merupakan salah satu program Narasi.tv yang

tayang melalui kanal YouTube Najwa Shihab atau dapat dilihat

melalui website https://www.narasi.tv/. Program ini dipandu oleh

Najwa Shihab seorang jurnalis Indonesia, dan M. Quraish Shihab

seorang ulama ahli tafsir yang memberikan penjelasan mengenai tema

yang akan dibahas menurut pandangan Islam.

A. Narasi.tv

1. Profil Narasi.tv

PT Narasi Media Pracaya atau Narasi.tv adalah perusahaan rintisan

yang bergerak dibidang jurnalisme dan media massa. Narasi.tv

menghadirkan ragam program perbincangan, reportase, kemasan

dokumenter, opini, dan ruang interaksi, juga mengelola komunitas,

aktivitas dan event online dan offline melalui kanal digital

www.narasi.tv.

Gambar 3.1 Logo Narasi.tv

Page 59: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

45

Narasi.tv didirikan oleh Najwa Shihab dan dua co-

founder pada awal tahun 2018. 63 Program-program

Narasi.tv yang dapat kita lihat secara online melalui

website, instagram, maupun YouTube. Dengan kunci “3K”

yaitu konten, komunitas, dan kolaborasi, Narasi.tv telah

bekerja sama dengan ratusan komunitas Mata Kita di

pelosok nusantara.64

PT. Narasi Media Pracaya sudah terdaftar dan

terverifikasi oleh Dewan Pers pada tanggal 29 November

2019 dengan bukti sertifikat bernomor : 472/DP-

Verifikasi/K/XI/2019. Beroperasi sesuai dengan Kode Etik

Jurnalistik yang tercantum pada tautan situs resmi Dewan

Pers di: https://dewanpers.or.id/kebijakan/peraturan. 65

Kantor Narasi.tv beralamat di Intiland Tower lantai 20,

Jalan Jenderal Sudirman Kav. 32, Jakarta Pusat

10220. Telp: 021-57939176, fax: 021-57930649, email:

[email protected].

63 https://www.idntimes.com/news/indonesia/santi-dewi/cerita-najwa-shihab-takut-

tidak-bisa-gaji-pegawai-awal-bentuk-narasi diakses pada Rabu, 12 Februari 2020,

pukul 14.28. 64 https://marketeers.com/najwa-shihab-bicara-soal-masa-depan-narasi-tv/

diakses pada Rabu, 15 Januari 2020 pukul 23.04 WIB. 65 https://www.narasi.tv/pages/corporates-information diakses pada

Minggu, 11 Oktober 2020, pukul 17.41 WIB.

Page 60: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

46

Gambar 3.2 Website Narasi.tv

Narasi.tv memiliki beberapa program diantaranya

adalah Sarah Secharian, Mata Najwa, Shihab & Shihab,

Tepi O Meter, Buka Buku, Mata-Mata, Maunya Maudy,

Tompi and Glenn, Catatan Najwa, Duo Budjang, Take It

Easy, Buka Data dll. 66

2. Visi dan Misi

Visi : “Becoming a Trustworthy Media for The General

Public Interest in Validating Information and

Accomodating Voices to Cultivate a Brighter

Generation.” 67

Misi : “Empowering voices for brighter generation.”

66 https://www.narasi.tv/ diakses pada Minggu, 11 Oktober 2020, pukul

22.12 WIB. 67 Informasi dari Human Resource (HR) Kak Inya pada Senin, 12 Oktober

2020, pukul 09.51 WIB via WhatsApp.

Page 61: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

47

3. Struktur Redaksi Narasi.tv

Pemimpin Redaksi : Z. Rachmat Sugito

Manajer Pemberitaan : Laban Abraham Laisila

Surya Wijayanti

Manajer Produksi Konten : Amanda Valani Nurvadila 68

B. Program Shihab&Shihab

Shihab & Shihab adalah program di Narasi.tv yang

dibawakan oleh Najwa Shihab dan M. Quraish Shihab.

Program ini membahas tentang fenomena-fenomena yang

sedang berkembang dimasyarakat yang dibahas melalui

pandangan Islam.

1. Profil Program Shihab& Shihab

Gambar 3.3 Program Shihab & Shihab

Shihab & Shihab merupakan salah satu program

Narasi.tv yang dapat dilihat melalui website Narasi.tv maupun

kanal YouTube Najwa Shihab. Program ini dipandu oleh

Najwa Shihab seorang jurnalis sekaligus salah satu founder

Narasi.tv, dan M. Quraish Shihab seorang ulama ahli tafsir.

68 https://www.narasi.tv/pages/corporates-information diakses pada

Minggu, 11 Oktober 2020, pukul 17.35 WIB.

Page 62: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

48

Shihab & Shihab hadir untuk menyebarkan Islam yang

ramah.69 Shihab & Shihab mengangkat tema yang berkaitan

dengan Islam yang ramah, Islam yang moderat, rahmatan lil

alamin. Kemudian juga isu yang sedang ramai di masyarakat.70

Shihab & Shihab pertama kali tayang di kanal youtube Najwa

Shihab dengan tema “Jihad Anti Korupsi”.

Syuting program ini dilakukan secara tapping/rekaman

di Masjid-masjid, kampus-kampus, bahkan instansi untuk

memperkenalkan Shihab & Shihab secara luas. Namun juga

pernah secara live streaming. Program ini dikemas melalui

percakapan hangat Najwa Shihab dan M. Quraish Shihab

tentang tema yang dibahas. Selain itu juga pernah mengundang

narasumber seperti K.H Ahmad Bahauddin Nursalim atau

akrab disapa Gus Baha serta Romo Budi Purnomo.

69 Hana Puspita, Produser Program Shihab & Shihab, pada 02 November

2020 pukul 15.00 WIB Via Zoom Meeting. 70 Hana Puspita, Produser Program Shihab & Shihab, pada 02 November

2020 pukul 15.00 WIB Wawancara Via Zoom Meeting.

Page 63: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

49

Gambar 3.4 Shihab & Shihab pada YouTube

Shihab & Shihab dapat dilihat melalui unggahan pada

kanal YouTube Najwa Shihab. Pada kanal ini ada Shihab &

Shihab yang tayang secara regular sesuai tema yang sudah

direncanakan maupun episode khusus saat Ramadhan, di mana

saat Ramadhan tayang setiap hari.

Gambar 3. 5 Shihab & Shihab pada Website Narasi.tv

Shihab & Shihab juga dapat dilihat melalui website

Narasi.tv di https://www.narasi.tv/. Video-video yang

diunggah diwebsite sama dengan yang di kanal YouTube.

Page 64: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

50

2. Struktur Tim Produksi Shihab & Shihab

a) Tim Konten

Tabel 3. 3 Struktur Tim Konten Shihab & Shihab

Manager bertugas mengawasi seluruh isi

program yang ditayangkan. Seseorang yang mampu

untuk mengarahkan, memimpin, mengoordinir, serta

melakukan pengembangan terhadap perusahaan dalam

rangka pencapaian tujuan.

Eksekutif Produser bertanggung jawab

terhadap penampilan jangka panjang suatu program

secara keseluruhan, bertugas supervisor semua

kerangka kerja dan kreatif.

Manager

Surya Wijayanti

Eksekutif Produser

Soni Triantoro

Produser

Hana Puspita

Kreatif

Bella Efrilia, Revi Ekta

Page 65: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

51

Produser bertanggung jawab mengubah

ide/gagasan kreatif ke dalam konsep berupa naskah

untuk tiap episode yang akan dibahas. Selain itu

produser juga bertugas sebagai program director (PD)

saat syuting program berlangsung.

Kreatif bertugas riset materi yang akan

digunakan, menyiapkan teknis alat yang dibutuhkan,

dan mebantu kebutuhan administrasi.

b) Tim Supporting

Bertugas mengatur teknis saat syuting program

berlangsung, terdiri dari :

Tabel 3. 4 Struktur Tim Supporting Shihab & Shihab

Manager Supporting

Juru Kamera, audioman

lightingman.

Video Editor,

dan Perancang

Visual

Wardrobe

Page 66: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

52

BAB IV

DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

Pada bab ini ditemukan data penelitian dengan

menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Data dan temuan penelitian ini berkaitan dengan manajemen

produksi program Shihab & Shihab di Narasi.tv. Hasil temuan

dan data penelitian diperoleh berdasarkan dua narasumber

yang berperan pada program yaitu Soni Triantoro sebagai

Eksekutif Produser program Shihab & Shihab dan Hana

Puspita sebagai Produser program Shihab & Shihab.

Shihab & Shihab adalah salah satu program Narasi.tv

yang berisi percakapan antara Najwa Shihab dengan

M.Quraish Shihab yang membahas tentang agama Islam.

“Menghadirkan percakapan antara Najwa

Shihab dan Abi Quraish Shihab, Ayah dan Anak untuk

bicara soal agama Islam seperti itu.”71

Program Shihab & Shihab tayang perdana di YouTube.

Segmentasi dari program ini adalah usia 18-35 tahun. Program

ini hadir dilatarbelakangi dengan tujuan untuk menyebarkan

Islam yang ramah, Islam yang toleran, dan rahmatan lil

alamin. Hal ini disebabkan melihat semakin banyaknya ujaran

71 Wawancara dengan Soni Triantoro sebagai Eksekutif Produser Shihab &

Shihab, pada Sabtu, 10 April 2021, pukul 20.00 WIB – selesai (via WhatsApp

Call).

Page 67: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

53

kebencian, kutipan dalil-dalil agama secara serampangan

menjadi makin mencemaskan dan menimbulkan keresahan.

Seperti yang disampaikan oleh Hana Puspita sebagai Produser

Program Shihab&Shihab dalam wawancaranya dengan

penulis.

“Jadi Shihab&Shihab itu latar belakangnya

hadir untuk menyebarkan Islam yang ramah, terus

kemudian pertama kali Shihab&Shihab hadir di

channel YouTube Najwa Shihab itu melihat karena

semakin banyaknya ujaran kebencian, kutipan dalil-

dalil agama secara serampangan, menjadi makin

mencemaskan dan menimbulkan keresahan. Tanpa

ilmu yang cukup banyak pihak kemudian merasa

berhak mengutip dalil agama dan digunakan untuk

menyerang pihak lain yang dianggap bersebrangan.

Untuk itu Shihab & Shihab hadir untuk menyebarkan

Islam yang ramah, menyebarkan Islam yang moderat

lewat percakapan hangat antara dalam hal ini Abi

Quraish Shihab dan juga Najwa Shihab.” 72

Program Shihab & Shihab ini tayang dengan

menggunakan format tapping atau rekaman, namun juga

pernah menggunakan format live streaming. Penonton dapat

berinteraksi melalui kolom komentar yang tersedia di

YouTube. Rata-rata durasi program ini adalah 10-20 menit

tergantung dari tema yang disajikan pada tiap episodenya.

“Kita kadang tayang sekitar 7 menitan, pernah

yang 20 menit. Pernah versi waktu itu mendatangkan

Gus Baha yang viral. Jadi rentangnya sangat luas,

kalau dibuat rata-rata susah. Sebenarnya kalau dibuat

72 Wawancara dengan Hana Puspita sebagai Produser Shihab & Shihab,

pada Senin 2 November 2020, pukul 15.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting).

Page 68: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

54

yang ideal diluar kontennya itu kalau interview itu

belasan menit. Ya antara 10-20 menit. Tapi itu akan

bergantung juga dengan konsepnya. Kalau biasanya

cuma Mba Nana ngobrol dengan Abi satu topik itu

biasanya kurang dari 10 menit. Tapi kalau

mendatangkan narasumber ya belasan menit. Tapi

kalau narasumbernya yang kuat banget kaya Gus Baha

jadi kita maksimalkan sampai 20 menit keatas. Itu sih

berdasarkan konsepnya.” 73

Hana Puspita menambahkan untuk episode dengan

durasi terlalu panjang, maka akan dibagi menjadi beberapa

part atau bagian.

“Jadi kan ada Shihab&Shihab yang talkshow di

zaman dulu itu Abi sama Mbak Nana bahas satu tema

itu durasinya bisa sekitar 30 menit, bisa 40 menit, tapi

dibagi jadi beberapa part, jadi beberapa bagian.” 74

73 Wawancara dengan Soni Triantoro sebagai Eksekutif Produser Shihab &

Shihab, pada Sabtu, 10 April 2021, pukul 20.00 WIB – selesai (via WhatsApp

Call). 74 Wawancara dengan Hana Puspita sebagai Produser Shihab & Shihab,

pada Senin 2 November 2020, pukul 15.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting).

Page 69: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

55

Gambar 4. 1 Contoh Episode yang dibagi menjadi beberapa Part

Shihab & Shihab menarik karena menampilkan tema-

tema yang sedang ramai menjadi perbincangan. Yang awalnya

dengan konsep talkshow, kini semakin beragam dan lebih

kreatif serta kekinian yaitu dengan konsep vlog.

“Iya jadi awalnya itu dulu Shihab & Shihab itu

selalu talkshow, tapi kemudian semenjak pertengahan

2020 itu kita ingin coba main luwes, treathmentnya itu

lebih beragam gitu ya, dan lebih kreatif. Dan salah

satu yang sudah beberapa kali kita coba itu vlog. Jadi

Mba Nana akan ng-vlog biasanya dirumah Abi tuh,

karena Abi memang sudah berusia jadi nggak mudah

Page 70: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

56

untuk dibawa kemana-mana gitu, bisa kita shootingnya

dirumah Abi. Dan yaudah nanti Mba Nana ngevlog

akan melibatkan keluarga Mba Nana yang lain, ada

Kakaknya, ada Ibu Mba Nana, terus juga keponakan

yang masih kecil. Jadi akhirnya treathmentnya jadi

lebih bersifat kekeluargaan. Jadi nggak kaku hanya

obrolan antara Mba Najwa Shihab dengan Abi Quraisy

Shihab tapi juga menonjolkan keduanya itu menjadi

bagian dari keluarga Shihab, lebih casual.” 75

Tak hanya M. Quraish Shihab yang menjadi

narasumber. Program ini juga pernah mengundang narasumber

lain seperti K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim atau lebih

dikenal dengan Gus Baha.

Gambar 4. 2 Episode Shihab & Shihab bersama Gus Baha

Seperti disebutkan oleh produser Shihab & Shihab

Hana Puspita menyebutkan bahwa tujuan program ini

adalah untuk menyebarkan Islam yang ramah, Islam yang

toleran, dan rahmatan lil alamin. Maka strategi yang dilakukan

75 Wawancara dengan Soni Triantoro sebagai Eksekutif Produser Shihab &

Shihab, pada Sabtu, 10 April 2021, pukul 20.00 WIB – selesai (via WhatsApp

Call).

Page 71: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

57

adalah dengan menghadirkan tema-tema yang berkaitan

dengan Islam yang ramah, Islam yang moderat, dan rahmatan

lil alamin.

“Strateginya ya kita menampilkan tema-tema

yang sesuai kaya misalnya di masjid Al Azhar,

kemudian terus kita pernah on location di Kementrian,

tema-tema yang kita hadirkan itu kebanyakan tema-

tema yang memang berkaitan dengan Islam yang

ramah, Islam yang moderat ,rahmatan lil alamin .

Kemudian kita juga pernah angkat soal kafir, apa sih

sebenernya kafir itu, kenapa kata-kata kafir sering

sekali dituduhkan atau digunakan orang-orang untuk

menyerang orang lain, bagaimana konteks kafir ini

dalam pandangan Islam, jadi strateginya lebih ke tema

yang kita angkat kemudian Abi menjelaskannya gaya

Abi gitu.” 76

Gambar 4. 3 Episode Shihab & Shihab bersama Romo Budi

Episode diatas merupakan episode dengan tema

“Kafir”, yang menghadirkan Pastor Aloysius Budi Purnomo

yang merupakan Ketua Komisi Hubungan Antaragama (HAK).

76 Wawancara dengan Hana Puspita sebagai Produser Shihab & Shihab,

pada Senin 2 November 2020, pukul 15.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting).

Page 72: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

58

Tujuan program Shihab & Shihab ini di mana untuk

menyebarkan Islam yang ramah, Islam yang toleran, dan

rahmatan lil alamin sehingga dapat diterima oleh banyak

kalangan seperti dilihat dari beberapa komentar positif dari

netizen. Komentar positif ini tak hanya dari yang beragama

Islam, namun juga dari non-Islam.

Gambar 4.4 Respon Netizen Non Islam

A. Manajemen Produksi Program Shihab & Shihab di

Narasi.tv

Proses produksi program tak lepas dengan adanya

fungsi manajemen. Pelaksanaan manajemen program yang

baik merupakan aspek penting dalam keberhasilan suatu

program. Dalam hal proses manajemen, peneliti menggunakan

Page 73: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

59

teori fungsi manajemen dari Peter K Pringle dan Michael F.

Starr 77 yang meliputi :

1. Perencanaan (planning)

Berdasarkan hasil wawancara, proses perencanaan

(planning) pada program Shihab & Shihab yaitu tahap pra

produksi yang meliputi rapat redaksi, menentukan tema,

riset materi, menentukan budgeting, dan lokasi tapping.

“Proses pra produksinya itu pertama kita rapat

dulu, meeting redaksi, kira-kira apa tema yang mau

kita angkat di epiode selanjutnya, ada beberapa

masukkan, misalnya masukkan dari produser,

masukkan dari tim kreatif, masukkan dari tim lain gitu.

Nanti kita komunikasikan ke Abi Quraish, kita

komunikasikan ke Mba Nana. Kira-kira gimana Mba

kalau seperti ini temanya. Kemudian kalau sudah

ketemu satu tema, maka satu tema itu akan kita angkat

di Shihab&Shihab, dan tim kreatif nanti akan meriset

apa saja bahan materi yang akan dipakai untuk

tapping Shihab&Shihab.” 78

Tema-tema yang disajikan beragam mulai dari

persoalan yang sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat,

kemudian hari besar Islam, atau diambil dari buku karya

M. Quraish Shihab.

“Yang pertama pertimbangannya apa sih yang

lagi rame dibicarakan sama orang, misalnya yang lagi

rame soal hoax. Terus coba kita angkat di

Shihab&Shihab, bagaimana sih hoax dalam Islam.

77 Peter K. Pringle, Michael F. Starr, Electronic Media Management (Fifth

Edition), ( Burlington, USA : Focal Press, 2006), h. 14. 78 Wawancara dengan Hana Puspita sebagai Produser Shihab & Shihab,

pada Senin 2 November 2020, pukul 15.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting).

Page 74: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

60

Terus kemudian misalnya temanya soal Maulid Nabi

kaya kemarin karena lagi moment Maulid maka kita

ambil tema itu. Jadi nya temanya itu ditentukan

berdasarkan apa yang sedang tren dimasyarakat gitu

atau sedang ada moment apa di perayaan agama Islam

gitu yang kita angkat sebagai tema di Shihab&Shihab.

Atau bisa juga kita ambil dari buku karya Abi Quraish

Shihab misalnya Abi ada buku nih yang menarik untuk

kita bahas di Shihab&hihab, misalnya kemarin soal

“Islam Yang Saya Anut” bukunya, itu ada beberapa

buku yang berkaitan dengan itu. Nah itu kita jadikan

tema juga pernah gitu.”79

2. Pengorganisasian (organizing)

Pembagian kerja pada program Shihab & Shihab terdiri

dari tim konten dan tim produksi. Untuk tim konten terdiri

manager, eksekutif manager, produser, dan tim kreatif.

Setiap individu memiliki tugasnya masing-masing. Untuk

tim produksi atau tim supporting terdiri dari cameramen,

lightingman, wardrobe, dan editor.

“Jadi Shihab & Shihab itu produksinya itu ada

terbagi jadi kurang lebih ada dua, ada konten produksi

atau tim konten. Terus ada juga ada dari tim

produksinya, tim kontennya itu terdiri dari ada

manajer, terus kemudian ada Ipi eksekutif produser,

ada juga produser, terus kemudian ada juga kreatif

gitu. Itu dari tim konten. Kemudian kalau dari tim

produksi itu kita ada cameramen, cameramen itu

biasanya 3 orang, terus kemudian ada audioman, ada

lightingman. Terus kemudian ada juga editor, ada

grafis juga yang mengerjakan gitu. Jadi itulah

susunannya, ada tim yang khusus menangani soal

79 Wawancara dengan Hana Puspita sebagai Produser Shihab & Shihab,

pada Senin 2 November 2020, pukul 15.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting).

Page 75: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

61

konten, ada juga tim yang menangani soal produksinya

gitu.”80

Pernyataan tersebut pun didukung oleh Soni

Triantoro sebagai Eksekutif Produser. Ia mengatakan saat

proses produksi ada tim lain yang ikut berperan yang

disebut dengan tim supporting.

“Itu ada departemennya sendiri, kita nyebutnya

tim support. Jadi itu tim yang isinya orang-orang

teknis seperti editor, illustrator, cameramen, asisten

produser yang kordinasi hal-hal teknis semacam itu

dibawah divisi tim support. Di narasi itu program-

programnya kan banyak, tapi tim supporting

bergantung pada orang-orang di satu divisi itu. Jadi

kalau kamu nanya apakah tim Shihab & Shihab itu

punya cameramen, jawabannya enggak ada. Tapi

ketika kita butuh kita akan koordinasi dengan tim

supporting itu.”81

3. Pengaruh atau pengarahan (influencing or directing)

Proses influencing/directing pada program

Shihab & Shihab dapat dilihat dari bentuk motivasi,

komunikasi, pengaruh pribadi, dan pelatihan. Bentuk

motivasi diberikan oleh Najwa Shihab sebagai salah satu

founder Narasi.tv sekaligus yang memandu program

Shihab & Shihab.

80 Wawancara dengan Hana Puspita sebagai Produser Shihab & Shihab,

pada Rabu 28 April 2021, pukul 14.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting). 81 Wawancara dengan Soni Triantoro sebagai Eksekutif Produser Shihab &

Shihab, pada Sabtu, 10 April 2021, pukul 20.00 WIB – selesai (via WhatsApp

Call).

Page 76: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

62

“Bentuk motivasi palimg kita selalu

komunikasi, kita selalu kordinasi apapun itu, kalau

misalkan ada konten yang kira-kira kayanya

viewsnya kurang bagus itu tetap diapresiasi, tetap

dikatakan bahwa ini yang kurang apanya gitu. Nggak

ada tuh misal bilang kok kaya gini sih apa segala

macam gitu nggak ada yang kaya gitu. Jadi tinggal

kita evaluasi aja kedepan seperti apa nanti biar

nggak terulang kaya episode ini. Terus paling

motivasinya adalah kalau misalnya kontennya bagus

diapresiasi oh ini viewsnya bagus mudah-mudahan

kedepannya kita bisa ya sama-sama bikin yang

seperti ini lagi, kita pasti bisa kok.”82

Bentuk komunikasi pada program Shihab & Shihab

adalah seorang produser yang memastikan agar saat

tapping berlangsung sudah sesuai rencana, dan selalu

kordinasi antar tim.

“Jadinya sebelum kita rekaman itu apa kira-

kira yang kita butuhkan gitu, misalkan rekamannya

itu di dalam ruangan nih, di dalam ruangan rumah

Abi Quraish, lightingnya harus seperti ini nih, kita

koordinasikan dulu ke tim supporting, kira-kira

gimana kalau misalkan kalau di luar, misalkan

apakah bisa terdengar, kemudian kita kordinasikan

juga ke wardrobe, wardrobenya Mba Nana yang

cocok apa kaya gitu, jadi semuanya itu sebelum

mulai harus sudah terorganisir dulu dan sudah harus

dikomunikasin dengan baik ke semua divisi,

supporting, kemudian divisi finance.”83

82 Wawancara dengan Hana Puspita sebagai Produser Shihab & Shihab,

pada Rabu 28 April 2021, pukul 14.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting). 83 Wawancara dengan Hana Puspita sebagai Produser Shihab & Shihab,

pada Senin 2 November 2020, pukul 15.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting).

Page 77: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

63

Pelatihan pada program Shihab & Shihab menurut

Soni Triantoro menyebutkan pembelajaran berjalan secara

natural sehari-hari, namun tidak ada pelatihan khusus

yang digelar.

“Jadi fyi kalau di Shihab & Shihab itu jadi dan

Catatan Najwa satu divisi terdiri dari eksekutif

produsernya aku sendiri, lalu aku punya dua produser

dan dua crew kreatif. Jadi satu tim ada lima orang gitu

dan untuk unsur pelatihan, pembelajaran berjalan

secara natural secara harian aja, nggak ada hari

khusus misalkan aku hari ini membuat trening. Tapi

dari HR kadang-kadang bikin aku pernah dikasih

trening soal dari NesDaily salah satu creator youtube

yang popular di dunia, bikin sesi workshop internal

dan aku ikut”84

Sedangkan di Narasi.tv sendiri ada kelas-kelas

pengembangan untuk karyawan yaitu SEPAKAT (Selasa

Tanpa Sekat). Namun kelas tersebut terhenti semenjak

adanya pandemi.

“Kalau di Narasi.tv dulu kita ada namanya

“SEPAKAT” itu Selasa Tanpa Sekat. Jadi setiap selasa

itu kita ada kelas-kelas untuk pengembangan diri

karyawan, jadi misalnya Selasa ini kita ngobrolin soal

data, gimana caranya kita mengolah data yang baik

dan benar, terus kemudian selasa depan kita belajar

lagi soal konten production, selasa depannya lagi kita

belajar lagi soal writing, soal menulis dsb. Itu setiap

pekan dulu ada seperti itu selasa tanpa sekat. Tapi

84 Wawancara dengan Soni Triantoro sebagai Eksekutif Produser Shihab &

Shihab, pada Sabtu, 10 April 2021, pukul 20.00 WIB – selesai (via WhatsApp

Call).

Page 78: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

64

karena lagi pandemic, jadi program sepakatnya di hold

dulu itu nanti mungkin kalau misalnya udah lepas

pandemic. Karena kan kalau sepakat itu kita efisiennya

kalau offline ya, jadi tatap muka ada interaksinya gitu.

Jadi mungkin kalau nanti selepas pandemic gitu kalau

misalkan udah bisa WFO lagi mungkin ada lagi tuh

sepakat itu”85

Bentuk pengaruh pribadi ini adalah bagaimana

produser ataupun pimpinan dapat mendengarkan dan

bertindak atas keluhan, kejujuran, dan integritas. Pengaruh

piribadi ini dapat meningkatkan mutu tim atau karyawan.

“Jadi untuk meningkatkan mutu tayangan dan

juga mutu perorangan, kalau misalnya sdm yang

gabung di Shihab-Shihab itu jadi tim ngobrol bareng

gitu apa yang kamu punya skill apa, kira-kira kamu

punya referensi apa nih untuk shihab-shihab pengen

shihab-shihab tuh kaya gini lho konsepnya gini-gini,

nanti kita brain storming kaya gitu.”86

4. Pengawasan (controlling)

Melalui perencanaan, stasiun menetapkan

tujuan dan rencana untuk mencapainya. Proses

pengawasan menentukan sejauh mana tujuan dan rencana

direalisasikan oleh stasiun, departemen, dan karyawan. 87

Proses pengawasan pada program Shihab & Shihab

dilakukan oleh produser program dimana memastikan

85 Wawancara dengan Hana Puspita sebagai Produsesr Shihab & Shihab,

pada Rabu 28 April 2021, pukul 14.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting). 86 Wawancara dengan Hana Puspita sebagai Produser Shihab & Shihab,

pada Senin 2 November 2020, pukul 15.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting). 87 Peter K. Pringle, Michael F. Starr, Electronic Media Management (Fifth

Edition), h. 19.

Page 79: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

65

tujuan dan rencana yang sudah dibuat dapat terlaksana

dengan baik.

“Kalau cara mengawasinya sih paling kita kan

selalu dateng pada saat rekaman gitu kan, nah jadi

proses pengawasannya itu ya langsung kita direct

saat rekaman aja. Jadi sebelum rekaman itu itu kita

memastikan dan juga kepala produksi tadi

memastikan apakah udah oke nih dilihat dari kamera

1,2,3. Terus kemudia pencahayaannya udah sesuai,

kemudian audionya sudah oke tidak bermasalah gitu.

Karena kan sebelum rekaman pasti cek-cek audio

dulu kan segala macam, terus kemudian dari segi

konten ada yang menghitung biasanya kreatif

menghitung durasi, jangan sampai overtime terlalu

banyak, jangan sampai over durasi, kemudian juga

jangan sampai durasinya terlalu sedikit gitu kan.

Terus kemudian alur pertanyaan yang sudah kita

susun dari tim konten kita musyawarahkan, kita

diskusikan sama mba nana dan abi kira-kira nanti

begini lho apa bahasannyakaya gini. Gitu sih paling,

kalau misalnya udah rekaman udah sesuai itu ya

udah gitu.”88

Pada proses pengawasan berkaitan dengan evaluasi.

Kegiatan evaluasi ini dilaksanakan setelah program

terlaksana untuk melihat apa yang perlu diperbaiki

kedepannya terkait teknis maupun tema pembahasan.

“Setelah shooting biasanya kita evaluasi. Jadi

selesai shooting biasanya kita evaluasi kira-kira

misalnya tadi apa aja yang kurang, kenapa audionya

88 Wawancara dengan Hana Puspita sebagai Produser Shihab & Shihab,

pada Rabu 28 April 2021, pukul 14.00 WIB – selesai (via Zoom)

Page 80: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

66

ada yang kresek-kresek, atau mungkin apa yang luput

dibahas pada saat obrolan tadi, evaluasinya itu.”89

Pada tahap evaluasi ini juga melihat jumlah viewer

pada program Shihab & Shihab. Di mana harapan tim

produksi adalah agar pesan yang disampaikan dapat

diterima lebih luas lagi.

“Evaluasinya gimana caranya kita bisa grab

viewers yang lebih banyak lagi, karena kita pengin

dakwah ini juga dijangkau oleh banyak orang gitu kan

dan merata terutama juga untuk kalangan anak muda

gitu jadi kita evaluasinya paling soal tema, misalnya

kita upload konten soal tema ini ternyata kita kan

biasanya ada meeting evaluasi dengan tim data juga

kan. Ternyata enggangmennya nggak terlalu tinggi

kalo misalkan kita angkat soal tema ini. misalnya tema

yang kita bahas yang pasti enggangmennya tinggi soal

jodoh, soal pernikahan, yang berkaitan dengan anak-

anak muda gitu itu pasti bagus enggangmennya tinggi

nah itu bisa kita mainkan lagi nih gitu, tapi dengan

kemasan yang berbeda.” 90

Sementara Soni Triantoro sebagai Eksekutif Produser

menyebutkan evaluasi pada program Shihab & Shihab

beragam mulai dari isi dialog, pemilihan narasumber, dll.

“Evaluasi sih macem-macem ya mulai dari isi

dialog, pemilihan narasumber, kemudian treathment

yang dipilih, kemasan yang dipilih, lalu bahkan sampai

ke pemilihan thumbnail video, pemilihan judul ketika

sudah rilis, caption ketika sudah rilis banyak evaluasi.

89 Wawancara dengan Hana Puspita sebagai Produser Shihab & Shihab,

pada Senin 2 November 2020, pukul 15.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting). 90 Wawancara dengan Hana Puspita sebagai Produser Shihab & Shihab,

pada Rabu 28 April 2021, pukul 14.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting).

Page 81: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

67

Tapi mungkin evaluasi yang paling sering diberikan itu

ya dan memamg yang perlu dibenahi oleh tim Shihab

& Shihab secara konten itu paling sering memang

treathment sih. Jadi kebutuhan untuk membuat Shihab

& Shihab ini menjadi program yang impresinya

audiens ini bukan agama, atau program dakwah.

Bahwa isinya bisa kita lihat sebagai sebuah obrolan

dakwah dari Abi Quraisy Shihab itu betul. Tapi gimana

cara mengemas ini tidak terlihat seperti program

dakwah tapi ya tadi program yang ya obrolan

ngomongin permasalahan anak muda tapi didukung

oleh kacamata Islami. Dan dibuat tidak melulu

talkshow tapi lebih personal dari sisi Najwa Shihab.”91

Menurut Soni Triantoro sebagai Eksekutif Produser,

hambatan produksi terbagi menjadi tiga yaitu : pra produksi,

proses produksi, dan pasca produksi.

“Sebenarnya mungkin kalau aku bagi 3, pra

produksi, produksi, pasca produksi. Pra produksi

paling dalam menentukan narasumber. Kemudian

bagian produksi, bagian produksi ini cenderung, nggak

terlalu rumit nggak terlalu banyak kendalanya.

Kendalanya sebatas kendala-kendala teknis, kendala

teknis itu misalkan lebih ke sounddnya kurang oke,

atau misalkan sejak pandemic gini tappingnya jarak

jauh, via zoom, artinya secara teknis lebih rumit, dan

biasanya mungkin kendalanya ya tadi secara gambar

agak tiba-tiba error, trouble, suara-suara juga. Yang

sering terjadi perkara internet sih, sinyal nggak bagus,

ya kendala-kendala sebatas itu. Kalau secara

substansi, secara proses, interaksi obrolan dialog itu

nggak banyak kendala, karena kan memang program

91 Wawancara dengan Soni Triantoro sebagai Eksekutif Produser Shihab &

Shihab, pada Sabtu, 10 April 2021, pukul 20.00 WIB – selesai (via WhatsApp

Call).

Page 82: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

68

ini diampu langsung oleh Najwa Shihab kita bisa

bilang Najwa Shihab dan Abi Quraisy Shihab itu

orang-orang yang sudah sangat kompeten dalam hal

berbincang didepan public gitu ya, dalam hal talkshow

itu sudah tidak ada masalah, mereka berdua sudah

bisa mengendalikan panggung seperti itu. Jadi untuk

proses produksi sebatas teknis aja. Nah kalau pasca

produksi juga paling editing, nggak terlalu banyak

masalah juga sih. Ya paling kalau misalkan butuh

deadline cepet gitu, tapping hari ini misalkan terus

kemudian harus selesai besok, akhirnya masalahnya

lebih ke editor.”92

Hana Puspita sebagai Produser program Shihab &

Shihab juga menyebutkan hambatan pada proses pra produksi,

produksi, dan pasca produksi. Pada pra produksi hambatan

yang dihadapi adalah terkait lokasi syuting diluar studio yang

tidak memungkinkan seperti terkendala lighting maupun audio.

Kemudian pada tahap produksi hambatan yang dihadapi adalah

cuaca yang tidak menentu misalkan hujan lebat yang

mengakibatkan audio saat rekaman terganggu. Saat pasca

produksi atau editing, kendalanya adalah ketika proses syuting

durasinya terlalu panjang. Maka strateginya adalah membagi

menjadi beberapa bagian.

“Kendala pra produksinya paling survei

lokasinya aja gitu. Kadang-kadang kalau misalkan kita

survei lokasi terus ternyata ada beberapa lokasi yang

menurut kita ini kira-kira kayanya pas untuk dijadiin

lokasi untuk rekaman Shihab & Shihab gitu. Atau

92 Wawancara dengan Soni Triantoro sebagai Eksekutif Produser Shihab &

Shihab, pada Sabtu, 10 April 2021, pukul 20.00 WIB – selesai (via WhatsApp

Call).

Page 83: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

69

lokasinya itu nggak memungkinkan kalau secara

misalnya kalau kita rekaman itu kan ada lighting, ada

audio, butuh listrik yang memadai juga dan lain

sebagainya. kendala teknis dari itu aja sih, tapi itu bisa

diatasi, bukan kendala yang gimana-gimana banget.

Kemudian pada tahap produksi, kendalanya paling

kalau misalnya di lokasi tiba-tiba hujan, kita kan nggak

tau tuh, jadi audionya tuh berisik karena suara hujan,

apalagi kalau ada petir-petir. Di tahap pasca produksi

nggak ada masalah yang berarti, karena kalau di

Shihab & Shihab itu kebanyakan apa yang direkam

itulah yang kita tampilkan. Jarang banget ada edit-edit

segala macem nggak kaya gitu. Jadi kebanyakan kita

proses editingnya tuh cuma kalau misalkan durasinya

terlalu panjang misalnya kita rekaman itu sampai 45

menit, nah kita strateginya adalah pecah jadi beberapa

part, misalnya episode soal takwa kita pecah jadi

takwa part 1, part 2, part 3 gitu jadi beberapa part.

Jadi kalau ditanya proses proses editing paling

kendalanya itu adalah gimana kita menyelesaikan/

editing itu sesuai dengan timeline upload.”93

Faktor penghambat lainnya adalah adanya pandemi

covid-19, di mana semua aktivitas dibatasi termasuk proses

produksi Shihab & Shihab yang kadang melakukan syuting di

luar studio.

“Terus kemudian penghambatnya itu salah

satunya ya ini pandemic ini, shihab&shihab itu secara

luas kita kenalkan di masyarakat, nggak cuma rekaman

di dalam studio. Kita juga kemarin on location di

masjid-masjid, di kampus-kampus, kita juag sempet

rekaman juga di sana, yang jadi penghambat ya salah

satunya karena pandemic ini, jadi kita rekamannya di

93 Wawancara dengan Hana Puspita sebagai Produser Shihab & Shihab,

pada Rabu 28 April 2021, pukul 14.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting).

Page 84: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

70

dalam studio aja. Atau dirumah abi aja kaya gitu

sih.”94

Hambatan-hambatan yang terjadi pada saat produksi

program Shihab& Shihab umumnya dapat diatasi secara cepat.

Tidak ada hambatan yang sangat fatal yang terjadi.

Dari hasil pengamatan penulis, program ini tidak

memiliki waktu rutin tayang pada YouTube, hanya pada saat

Ramadhan sehingga sangat disayangkan, padahal pada respon

penonton dikolom komentar banyak yang menyukai.

Sistem produksi yang gunakan sama dengan di televisi,

yang membuat berbeda yaitu media yang menayangkannya.

Untuk YouTube lebih luas jangkauan, namun terbatas pada

mereka yang sudah memiliki akses internet. Kemudian jika

televisi adanya rating yang menjadi ukuran sebuah program

diminati penonton. Untuk YouTube adalah jumlah yang

menonton (views), yang menyukai (likes), dan komen pada

kolom komentar.

94 Wawancara dengan Hana Puspita sebagai Produser Shihab & Shihab,

pada Senin 2 November 2020, pukul 15.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting).

Page 85: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

71

BAB V

PEMBAHASAN

Pada bab pembahasan ini, peneliti akan membahas

temuan penelitian yang dikaitkan menggunakan Teori

Manajemen menurut Peter K Pringle dan Michael F. Starr yang

terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan /

pengaruh, pengendalian melalui pendekatan kualitatif. Serta

hambatan-hambatan pada proses produksi program Shihab &

Shihab.

A. Manajemen Produksi Program Shihab & Shihab di

Narasi.tv

Manajemen produksi menurut Anton Mabruri adalah

segala usaha/aktivitas/proses guna mencapai tujuan secara

efektif dan efisien. Tindakan manajemen akan berhubungan

dengan pembuatan keputusan atas rancangan/desain dan

pengawasan produksi termasuk didalamnya semua

aktivitas/proses untuk mewujudkan suatu produk sesuai

dengan tujuan yang telah disepakati.95

Sementara Joni Arman Hamid menyebutkan bahwa

manajemen produksi merupakan suatu program yang

95 Anton Mabruri KN, Manajemen Produksi Program Acara Televisi

Format Acara Non-Drama, News, & Sport, (Jakarta :PT Grasindo) , h. 21.

Page 86: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

72

direncanakan yang terdiri dari pra produksi, produksi, pasca

produksi.

“Namanya manage ya mengatur,

merencanakan, membuat strateginya, dan melakukan,

mengevaluasi, kan 3 hal. Bisa dijadikan 3 hal, bisa

dikembangkan menjadi banyak. Direview,

direncanakan, diproduksi, dievaluasi. Perencanaan itu

kan banyak macam, apa yang direncanakan, darimana

itu, idenya dari mana, dan bagaimana ide itu

dikembangkan. Kalau manajemen program itu ya

direncanakan, tetap saja. Kalau produksi ya pra

produksi, produksi, pasca produksi”96

Dalam sebuah produksi program perlu adanya

manajemen agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Hal itu

disebabkan kemampuan manusia terbatas, sedangkan

kebutuhan dalam pemirsa tidak terbatas dan semakin beragam.

Dengan adanya pembagian kerja, tugas, dan tanggung jawab

ini maka terbentuklah kerja sama dan keterikatan formal dalam

suatu organisasi. 97 Sebuah program juga dapat berjalan

dengan baik dan memperoleh respon yang baik tentu tak lepas

dari kerjasama tim yang bekerja.

Joni Arman Hamid mengatakan bahwa dalam sebuah

program, penerapan fungsi manajemen sangat berpengaruh

terhadap keberhasilan suatu program.

96 Wawancara dengan Drs. Joni Arman Hamid, M.Ikom sebagai Dosen

Broacasting dan Produksi Program dari UIN Syarif Hidayatullah, pada Rabu, 9

Desember 2020, pukul 19.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting). 97 Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen (Dasar, Pengertian, dan Masalah),

(Jakarta : Bumi Aksara, 2016), h. 3.

Page 87: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

73

“Semua harus berpengaruh, kalau konsepnya

empat ya berarti empat-empatnya harus jalan. Kalau

satu rusak, nggak jadi dong. Salah satunya bagus

nggak bisa. Harus bagus semuanya, satu step dengan

step berikutnya tentu sukses dulu yang pertama

(perencanaan) baru yang kedua. Berarti itu kan harus

dilakukan fungsi apapun harus direncanakan, harus

awasi, harus dikontrol. Semuanya harus bagus,

bagaiman suatu hasil produksi tidak dikontrol,

bagaimana hasilnya, tentu ada cara mengontrolnya.”98

Shihab & Shihab adalah salah satu program di

Narasi.tv yang dipandu oleh Najwa Shihab sebagai pembawa

acara, serta M. Quraish Shihab sebagai penceramah. Program

ini berisi percakapan Najwa Shihab dan M. Quraish Shihab

yang membahas suatu tema dengan kacamata Islam yang

tayang melalui YouTube.

Keberhasilan suatu program tentu tak bisa lepas dari

penerapan fungsi manajemen yang baik. Menurut Pringle

fungsi manajemen terdiri dari empat hal seperti perencanaan,

pengorganisasian, pengaruh/pengarahan, dan pengawasan.

Berikut merupakan empat fungsi manajemen pada program

Shihab & Shihab :

1. Perencanaan (Planning)

Perencanaan (Planning) melibatkan penentuan tujuan

stasiun dan rencana atau strategi yang akan digunakan

untuk mencapai tujuan tersebut. Melalui proses

98 Wawancara dengan Drs. Joni Arman Hamid, M.Ikom sebagai Dosen

Broadcasting dan Produksi Program dari UIN Syarif Hidayatullah, pada Rabu, 9

Desember 2020, pukul 19.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting).

Page 88: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

74

perencanaan, banyak tujuan dapat diidentifikasi. 99 Adapun

data yang peneliti dapatkan melalui hasil wawancara

didapatkan bahwa tujuan program Shihab & Shihab adalah

sebagai berikut :

“Shihab&Shihab hadir untuk menyebarkan Islam

yang ramah, menyebarkan Islam yang moderat lewat

percakapan hangat antara dalam hal ini Abi Quraish

Shihab dan juga Najwa Shihab.”100

Perintah untuk menyeru dan menyampaikan kebaikan

serta memahamkan umat terhadap hal-hal mungkar ini

seperti perintah Allah SWT pada QS. Al-Imran ayat 104

yang berbunyi : 101

ة يدعون إلى ٱلخير ويأمرون بٱلمعرو نكم أم ف ولتكن م

م ٱلمفلحون عن ٱلمنكر وأ وينهون ئك ول

Artinya : “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan

umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada

yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah

orang-orang yang beruntung.”

Kemudian dipertegas dalam sebuah hadist berikut : 102

99 Peter K. Pringle, Michael F. Starr, Electronic Media Management (Fifth

Edition), h. 14. 100 Wawancara dengan Hana Puspita sebagai Produser Shihab & Shihab,

pada Senin 2 November 2020, pukul 15.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting). 101 Kementrian Agama RI, Al Qur’an Tajwid dan Terjemah Dilengkapi

dengan Asbabul Nuzul, (Jakarta : sigma exagrafika, 2007), h. 51. 102 Umi Musyarofah, M.A. Hadist Dakwah & Komunikasi, (Pondok Gede :

TASNIM, 2012), h. 149.

Page 89: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

75

Abu Hurairah r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah

SAW bersabda : “ Siapa yang mengajak kepada petunjuk,

baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya

tanpa dikurangi dari mereka sedikitpun. Siapa yang

mengajak kepada kesesatan, baginya dosa sebagaimana

dosa orang yang mengikutinya tanpa dikurangi sedikit

pun.” (HR. Muslim)

Pada proses perencanaan yang berupa proses pra

produksi, Hana Puspita mengatakan pada proses

perencanaan ini dilakukan rapat redaksi untuk menentukan

tema yang akan diangkat. Kemudian produser dibantu tim

kreatif akan riset materi, membuat naskah, dan membuat

alur talkshow yang akan ditampilkan.

“Proses pra produksinya itu pertama kita rapat

dulu, meeting redaksi, kira-kira apa tema yang mau

kita angkat diepisode selanjutnya, ada beberapa

masukkan, misalnya masukkan dari produser,

masukkan dari tim kreatif, masukkan dari tim lain gitu.

Nanti kita komunikasikan ke Abi Quraish, kita

komunikasikan ke Mba Nana. Kira-kira gimana mbak

kalau seperti ini temanya. Kemudian kalau sudah

ketemu satu tema, maka satu tema itu akan kita angkat

di Shihab&Shihab, dan tim kreatif nanti akan meriset

apa saja bahan materi yang akan dipakai untuk

tapping Shihab&Shihab.”103

Naskah program Shihab & Shihab disusun oleh

produser dibantu dengan tim kreatif. Menurut Soni

103 Wawancara dengan Hana Puspita sebagai Produser Shihab & Shihab,

pada Senin 2 November 2020, pukul 15.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting).

Page 90: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

76

Triantoro, naskah program terdiri dari alur dan pertanyaan

yang akan dibahas, serta sinopsis pembahasan secara garis

besar.

“Iya, kalau Shihab & Shihab itu isinya kita

sebutnya alur dan pertanyaan. Jadi dimulai dari riset,

produser ini akan riset terkait tema, misalkan temanya

tentang berpolitik dalam Islam. Produser akan riset

dibantu dengan crew kreatif tadi, lalu kemudian buat

synopsis. Synopsis 4 atau 5 paragraf.”104

Tema yang dibahas pada program Shihab & Shihab

mengenai persoalan yang sedang hangat menjadi

perbincangkan di masyarakat. Kemudian hari besar Islam,

serta mengambil tema dari pembahasan buku karya M.

Quraish Shihab.

“Secara garis besar yang pasti tentang Islam, tapi

kebanyakan kita biasanya itu yang juga ada beberapa

pertimbangan. Yang pertama pertimbangannya apa sih

yang lagi rame dibicarakan sama orang, misalnya

yang lagi rame soal hoax. Terus coba kita angkat di

Shihab&Shihab, bagaimana sih hoax dalam Islam.

Terus kemudian misalnya temanya soal Maulid Nabi

kaya kemarin karena lagi moment Maulid maka kita

ambil tema itu. Jadi nya temanya itu ditentukan

berdasarkan apa yang sedang tren dimasyarakat gitu

atau sedang ada moment apa di perayaan agama Islam

gitu yang kita angkat sebagai tema di Shihab&Shihab.

Atau bisa juga kita ambil dari buku karya Abi Quraish

Shihab.”105

104 Wawancara dengan Soni Triantoro sebagai Eksekutif Produser Shihab &

Shihab, pada Sabtu, 10 April 2021, pukul 20.00 WIB – selesai (via WhatsApp

Call). 105 Wawancara dengan Hana Puspita sebagai Produser Shihab & Shihab,

pada Senin 2 November 2020, pukul 15.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting).

Page 91: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

77

Soni Triantoro menambahkan tema-tema yang dibahas

juga bisa mengenai permasalahan anak muda, kemudian

yang dibahas dengan sudut pandang Islam dan Al-Qur’an.

“Sebenarnya temanya apa saja. Jadi Shihab &

Shihab ini mulainya ditahun 2020 ingin bergerak

kearah yang berbeda. Jadi sebelumnya, Shihab &

Shihab ini dikenal sebagai konten agama Islam. Nah

sejak tahun 2020 itu kita mencoba untuk menggesernya

menjadi program yang mencoba menjawab persoalan

anak muda secara umum tapi dengan kacamata religi.

Jadi berangkatnya bukan dari Islamnya itu, tapi dari

permasalahan anak muda apa sih, misal bisa tentang

pacaran, bisa tentang kebersihan, tentang politik

misalnya atau tentang perempuan atau tentang apapun

tapi dibahas dengan kacamata seorang Abi Quraisy

Shihab yang otomatis dia memang kuat dengan sudut

pandang religious gitu.”106

Salah satu episode yang dibahas pada program Shihab

& Shihab adalah episode dengan judul “Menikah Muda

karena menghindari Berzinah ?” yang tayang pada 4 Juli

2021.

Episode ini membahas dan menanggapi persoalan

menikah muda yang sedang ramai dibicarakan baru-baru

ini. Pada episode ini M.Quraish Shihab memaparkan

tentang syarat menikah menurut pandangan Islam.

Kemudian tidak melarang adanya pernikahan dengan usia

106 Wawancara dengan Soni Triantoro sebagai Eksekutif Produser Shihab &

Shihab, pada Sabtu, 10 April 2021, pukul 20.00 WIB – selesai (via WhatsApp

Call).

Page 92: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

78

muda asalkan sudah memenuhi syarat dalam Islam, karena

menikah bukanlah solusi utama untuk menghindari zinah,

justru bisa menambah masalah baru, jika tidak adanya

persiapan berupa ilmu dll.

Proses perencanaan ini merupakan hal sangat penting

dalam sebuah produksi. Proses perencanaan ini harus

terstruktur, dan terencana dengan baik. Agar saat produksi

berlangsung tidak terjadi kesalahan yang fatal. Pada tahap

perencanaan ini juga akan dibahas mengenai konsep yang

akan ditayangkan, bisa berupa talkshow ataupun obrolan

santai yang dikemas dengan vlog.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian adalah proses di mana sumber daya

manusia dan fisik diatur dalam struktur formal dan

tanggung jawab diberikan pada unit, posisi, dan personel

tertentu.107 Pada program Shihab & Shihab terdapat dua

tim yang bertugas, yang pertama adalah tim konten yang

terdiri dari manajer, eksekutif produser, produser, dan

kreatif.

“Jadi Shihab & Shihab itu produksinya itu ada

terbagi jadi kurang lebih ada dua, ada konten produksi

atau tim konten. Terus ada juga ada dari tim

produksinya, tim kontennya itu terdiri dari ada

manajer, terus kemudian ada Ipi eksekutif produser,

107 Peter K. Pringle, Michael F. Starr, Electronic Media Management (Fifth

Edition), h. 15.

Page 93: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

79

ada juga produser, terus kemudian ada juga kreatif

gitu. Itu dari tim konten. Kemudian kalau dari tim

produksi itu kita ada cameramen, cameramen itu

biasanya 3 orang, terus kemudian ada audioman, ada

lightingman. Terus kemudian ada juga editor, ada

grafis juga yang mengerjakan gitu. Jadi itulah

susunannya, ada tim yang khusus menangani soal

konten, ada juga tim yang menangani soal produksinya

gitu.”108

Kemudian yang kedua adalah tim produksi atau disebut

dengan tim supporting yang terdiri dari cameramen,

audioman, lightingman, editor, illustrator, wardrobe dll.

Tim supporting ini adalah tim yang menyiapkan segala

kebutuhan saat produksi berlangsung terkait teknis. Setiap

individu memiliki tugasnya masing-masing sesuai job

description.

“Itu ada departemennya sendiri, kita nyebutnya tim

support. Jadi itu tim yang isinya orang-orang teknis

seperti editor, illustrator, cameramen, asisten produser

yang kordinasi hal-hal teknis semacam itu dibawah

divisi tim support.”109

Manajer konten bertugas bertanggung jawab terhadap

keseluruhan produksi konten. Kemudian ada eksekutif

produser yang bertugas merevisi naskah, serta alur

talkshow yang akan ditayangkan. Eksekutif produser juga

108 Wawancara dengan Hana Puspita sebagai Produser Shihab & Shihab,

pada Rabu 28 April 2021, pukul 14.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting) 109 Wawancara dengan Soni Triantoro sebagai Eksekutif Produser Shihab &

Shihab, pada Sabtu, 10 April 2021, pukul 20.00 WIB – selesai (via WhatsApp

Call).

Page 94: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

80

bertugas sebagai supervisor produksi konten, jadi apapun

konten yang akan naik tayang, eksekutif produser yang

bertugas mengawasi. Produser bertugas mengelola konten,

menulis naskah, membuat alur pertanyaan untuk

narasumber, serta menentukan alur talkshow yang sudah

direncanakan. Tim kreatif bertugas untuk riset materi,

kemudian guide editor, jadi saat proses editing berlangsung

yang dilakukan oleh editor, tim kreatif yang mengarahkan

editor. Kemudian tim kreatif juga bertugas kordinasi

dengan departemen lain, misalnya mencatat kebutuhan alat

yang akan digunakan, maka tim kreatif yang melakukan

kordinasi dengan tim supporting.

Menurut analisis peneliti penerapan pengorganisasian

yang terdapat pada program Shihab & Shihab sudah baik

serta bekerja sesuai dengan tugas dan jabatan masing-

masing. Pembagian tugas yang terstruktur tentu akan

memudahkan tim produksi saat bekerja.

3. Pengaruh atau Pengarahan (Influencing or Directing)

Fungsi mempengaruhi atau mengarahkan berpusat pada

stimulasi karyawan untuk melaksanakan tanggung jawab

mereka dengan antusias dan efektif. Kegiatan

mengarahkan dan mempengaruhi ini melibatkan empat hal

Page 95: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

81

penting : motivasi, komunikasi, pelatihan, dan pengaruh

pribadi. 110

a. Motivasi

Secara umum, motivasi kerja pada program

Shihab & Shihab diberikan oleh Najwa Shihab sebagai

salah satu founder Narasi.tv. Motivasi ini berupa

dukungan dari Najwa Shihab untuk membuat konten

yang baik dan menarik, sehingga dapat diterima oleh

banyak orang. Lalu apresiasi terhadap konten yang

sudah diproduksi yang memiliki viewers tinggi. Tak

hanya itu, konten dengan viewers sedikit juga tetap

diapresiasi. Apresiasi ini berguna untuk memacu

semangat tim untuk membuat konten selanjutnya.

Seperti pernyataan dibawah ini :

“Bentuk motivasi paling kita selalu

komunikasi, kita selalu kordinasi apapun itu,

kalau misalkan ada konten yang kira-kira

kayanya viewsnya kurang bagus itu tetap

diapresiasi, tetap dikatakan bahwa ini yang

kurang apanya gitu. Nggak ada tuh misal

bilang kok kaya gini sih apa segala macam

gitu nggak ada yang kaya gitu. Jadi tinggal

kita evaluasi aja kedepan seperti apa nanti

biar nggak terulang kaya episode ini. Terus

paling motivasinya adalah kalau misalnya

kontennya bagus diapresiasi oh ini viewsnya

bagus mudah-mudahan kedepannya kita bisa

110 Peter K. Pringle, Michael F. Starr, Electronic Media Management (Fifth

Edition), h. 17.

Page 96: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

82

ya sama-sama bikin yang seperti ini lagi, kita

pasti bisa kok.”111

b. Komunikasi

Komunikasi adalah faktor yang sangat penting

untuk melaksanakan fungsi manajemen secara

efektif. Komunikasi dalam tim dilakukan baik

secara online maupun offline. Komunikasi ini

dilakukan untuk kordinasi antar divisi yang terlibat

langsung dalam proses produksi, misalnya tim

supporting terkait peralatan yang dibutuhkan.

Kemudian komunikasi dengan divisi keuangan

terkait biaya produksi yang dibutuhkan. Serta

komunikasi dengan tim partnership jika ada iklan

yang perlu ditampilkan. Komunikasi yang baik

akan mengurangi kesalahan dan miss

communiation.

“Jadinya sebelum kita rekaman itu apa

kira-kira yang kita butuhkan gitu, misalkan

rekamannya itu di dalam ruangan nih, di dalam

ruangan rumah Abi Quraisy, lightingnya harus

seperti ini nih, kita koordinasikan dulu ke tim

supporting, kira-kira gimana kalau misalkan

kalau di luar, misalkan apakah bisa terdengar,

kemudian kita kordinasikan juga ke wardrobe,

wardrobenya Mba Nana yang cocok apa kaya

gitu, jadi semuanya itu sebelum mulai harus

sudah terorganisir dulu dan sudah harus

111 Wawancara dengan Hana Puspita sebagai Produser Shihab & Shihab,

pada Rabu 28 April 2021, pukul 14.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting).

Page 97: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

83

dikomunikasin dengan baik ke semua divisi ,

supporting, kemudian divisi finance.”112

Sementara Soni Triantoro menyebutkan bahwa

komunikasi yang terjalin sesuai peran dan tanggung

jawab.

“Yang penting adalah mengerjakan

tanggungjawab masing-masing gitu, jadi kalau

di Narasi itu sederhananya gini sih itu untuk

tim konten itu produser itu bertanggung jawab

terhadap konten yang rilis, nah aku sebagai

eksekutif produser itu sebagai superviser

terakhir paling bertanggung jawab ketika

konten itu rilis, jadi misal Shihab & Shihab rilis

ya per episode. Yang bertanggung jawab

terhadap produksinya adalah produser, tapi

ketika konten itu rilis aku yang pertama kali

bertanggung jawab, cek akhir ibaratnya ketika

konten itu bermasalah maka aku yang

bertanggung jawab. Diatasku ada manager,

ada juga pemimpin redaksi ya mereka

bertanggung jawab lebih dari satu konten lebih

ke programnya. Perbedaannya itu sih,

tanggung jawab tiap.”113

c. Pelatihan

Salah satu manfaat utama dari program

pelatihan adalah kesempatan bagi karyawan yang

ada untuk mempersiapkan diri mereka dengan

112 Wawancara dengan Hana Puspita sebagai Produser Shihab & Shihab,

pada Senin 2 November 2020, pukul 15.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting). 113 Wawancara dengan Soni Triantoro sebagai Eksekutif Produser Shihab &

Shihab, pada Sabtu, 10 April 2021, pukul 20.00 WIB – selesai (via WhatsApp

Call).

Page 98: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

84

upgrade skill untuk menghadapi kemajuan zaman.

Hal ini dapat meningkatkan motivasi dan moral

karyawan dan stasiun penyiaran memperoleh

keuntungan karena mendapatkan karyawan yang

lebih cakap dan mahir. Narasi.tv memiliki pelatihan

yang diadakan oleh HRD yang dinamakan dengan

“SEPAKAT” yaitu Selasa Tanpa Sekat. Di mana

pelatihan ini ditujukan untuk karyawan seperti kelas

writing, kemudian kelas tentang produksi konten.

“Kalau di Narasi.tv dulu kita ada

namanya “SEPAKAT” itu Selasa Tanpa Sekat.

Jadi setiap selasa itu kita ada kelas-kelas

untuk pengembangan diri karyawan, jadi

misalnya Selasa ini kita ngobrolin soal data,

gimana caranya kita mengolah data yang baik

dan benar, terus kemudian selasa depan kita

belajar lagi soal konten production, selasa

depannya lagi kita belajar lagi soal writing,

soal menulis dsb. Itu setiap pekan dulu ada

seperti itu selasa tanpa sekat. Tapi karena lagi

pandemic, jadi program sepakatnya di hold

dulu itu nanti mungkin kalau misalnya udah

lepas pandemic. Karena kan kalau sepakat itu

kita efisiennya kalau offline ya, jadi tatap

muka ada interaksinya gitu. Jadi mungkin

kalau nanti selepas pandemic gitu kalau

misalkan udah bisa WFO lagi mungkin ada

lagi tuh sepakat itu”114

114 Wawancara dengan Hana Puspita sebagai Produser Shihab & Shihab,

pada Rabu 28 April 2021, pukul 14.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting).

Page 99: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

85

d. Pengaruh Pribadi

Bentuk pengaruh pribadi ini adalah bagaimana

produser ataupun pimpinan dapat mendengarkan

dan bertindak atas keluhan, kejujuran, dan

integritas. Pengaru piribadi ini dapat meningkatkan

mutu tim atau karyawan.

“Jadi untuk meningkatkan mutu

tayangan dan juga mutu perorangan, kalau

misalnya sdm yang gabung di Shihab-Shihab itu

jadi tim ngobrol bareng gitu apa yang kamu

punya skill apa, kira-kira kamu punya referensi

apa nih untuk shihab-shihab pengen shihab-

shihab tuh kaya gini lho konsepnya gini-gini,

nanti kita brain storming kaya gitu.”115

4. Pengawasan (Controlling)

Melalui perencanaan, stasiun menetapkan tujuan dan

rencana untuk mencapainya. Proses pengawasan

menentukan sejauh mana tujuan dan rencana direalisasikan

oleh stasiun, departemen, dan karyawan. Pada proses

pengendalian berkaitan dengan evaluasi. Kegiatan evaluasi

ini dilaksanakan setelah program terlaksana untuk melihat

apa yang perlu diperbaiki kedepannya terkait teknis

maupun tema pembahasan.

“Setelah shooting biasanya kita evaluasi. Jadi

selesai shooting biasanya kita evaluasi kira-kira

misalnya tadi apa aja yang kurang, kenapa audionya

115 Wawancara dengan Hana Puspita sebagai Produser Shihab & Shihab,

pada Senin 2 November 2020, pukul 15.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting).

Page 100: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

86

ada yang kresek-kresek, atau mungkin apa yang luput

dibahas pada saat obrolan tadi, evaluasinya itu.”116

Pada tahap evaluasi ini juga melihat jumlah viewer

pada program Shihab & Shihab. Di mana harapan tim

produksi adalah agar pesan yang disampaikan dapat

diterima lebih luas lagi.

“Evaluasinya gimana caranya kita bisa grab

viewers yang lebih banyak lagi, karena kita pengin

dakwah ini juga dijangkau oleh banyak orang gitu kan

dan merata terutama juga untuk kalangan anak muda

gitu jadi kita evaluasinya paling soal tema, misalnya

kita upload konten soal tema ini ternyata kita kan

biasanya ada meeting evaluasi dengan tim data juga

kan. Ternyata enggangmennya nggak terlalu tinggi

kalo misalkan kita angkat soal tema ini. misalnya tema

yang kita bahas yang pasti enggangmennya tinggi soal

jodoh, soal pernikahan, yang berkaitan dengan anak-

anak muda gitu itu pasti bagus enggangmennya tinggi

nah itu bisa kita mainkan lagi nih gitu, tapi dengan

kemasan yang berbeda.” 117

Sementara Soni Triantoro sebagai Eksekutif Produser

menyebutkan evaluasi pada program Shihab & Shihab

beragam mulai dari isi dialog, pemilihan narasumber, dll.

“Evaluasi sih macem-macem ya mulai dari isi

dialog, pemilihan narasumber, kemudian treathment

yang dipilih, kemasan yang dipilih, lalu bahkan sampai

ke pemilihan thumbnail video, pemilihan judul ketika

sudah rilis, caption ketika sudah rilis banyak evaluasi.

116 Wawancara dengan Hana Puspita sebagai Produser Shihab & Shihab,

pada Senin 2 November 2020, pukul 15.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting). 117 Wawancara dengan Hana Puspita sebagai Produser Shihab & Shihab,

pada Rabu 28 April 2021, pukul 14.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting).

Page 101: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

87

Tapi mungkin evaluasi yang paling sering diberikan itu

ya dan memamg yang perlu dibenahi oleh tim Shihab

& Shihab secara konten itu paling sering memang

treathment sih. Jadi kebutuhan untuk membuat Shihab

& Shihab ini menjadi program yang impresinya

audiens ini bukan agama, atau program dakwah.

Bahwa isinya bisa kita lihat sebagai sebuah obrolan

dakwah dari Abi Quraisy Shihab itu betul. Tapi gimana

cara mengemas ini tidak terlihat seperti program

dakwah tapi ya tadi program yang ya obrolan

ngomongin permasalahan anak muda tapi didukung

oleh kacamata Islami. Dan dibuat tidak melulu

talkshow tapi lebih personal dari sisi Najwa

Shihab.”118

Pada pengawasan ini dilakukan untuk memastikan

apakah program berjalan dengan baik dan lancar.

Pengawasan pada program Shihab & Shihab adalah

evaluasi yang dilakukan saat dan setelah proses produksi

berlangsung. Evaluasi ini terkait teknis misalkan audio

yang tidak terdengar maupun misalkan materi yang lupa

disampaikan. Pengawasan pada program Shihab & Shihab

dilakukan oleh produser dan eksekutif produser untuk

memastikan program berjalan dengan baik dan lancar.

Lalu ada manajer konten yang akan menjadi supervise

program.

118 Wawancara dengan Soni Triantoro sebagai Eksekutif Produser Shihab &

Shihab, pada Sabtu, 10 April 2021, pukul 20.00 WIB – selesai (via WhatsApp

Call).

Page 102: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

88

Pada tahap pengawasan ini berkaitan dengan evaluasi.

Evaluasi yang dilakukan oleh program Shihab & Shihab

yaitu :

1. Evaluasi pasca produksi yang meliputi evaluasi teknis.

2. Evaluasi yang dilakukan sebelum naik tayang seperti

editing video, caption, dan thumbnail pada video.

3. Evaluasi ketika viewers program Shihab & Shihab

sedikit, yang akan dibahas adalah kreatifitas dan tema

yang akan ditampilkan pada episode selanjutnya, yaitu

tema yang tidak terlalu berat, dan banyak diterima

disemua kalangan.

Proses produksi program Shihab & Shihab terdiri

dari tiga tahap yaitu Pra Produksi, produksi, dan pasca

produksi. Pada tahap pra produksi yaitu menentukan tema

yang akan dibahas, kemudian tema sudah ditentukan

selanjutnya produser membuat naskah dan menentukan

biaya produksi.

“Proses pra produksinya itu pertama kita rapat

dulu, meeting redaksi, kira-kira apa tema yang mau

kita angkat di episode selanjutnya, ada beberapa

masukkan, misalnya masukkan dari produser,

masukkan dari tim kreatif, masukkan dari tim lain gitu.

Nanti kita komunikasikan ke Abi Quraish, kita

komunikasikan ke Mba Nana.”119

119 Wawancara dengan Hana Puspita sebagai Produser Shihab & Shihab,

pada Senin 2 November 2020, pukul 15.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting).

Page 103: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

89

Setelah membuat naskah dan menentukan biaya,

selanjutnya adalah menentukan konsep tayangan yang

akan ditampilkan apakah dalam format talkshow ataupun

vlog. Jadi pemilihan tema ini disesuaikan dengan tema

yang akan ditampilkan.

“Jadi konsepnya itu disesuaikan dengan tema.

Jadi misalkan kita mau ambil yang soft kaya

kemarin mengajarkan anak soal Islam kita ada

unsur vlog. Tapi kalau misalnya kita angkat

temanya kaya kemarin sama Gus Baha, kita tetap

masukkin untuk Mba Nana nge vlog di opening,

cuma pas lagi pembahasannya itu seperti

talkshow, duduk bersama kemudian ngobrol. Jadi

itu intinya mengikuti tema dan juga narasumber

pada saat itu gitu sih, jadi ada konsep talkshow

dan juga sekarang konsep vlog.”120

Selanjutnya adalah tahap produksi atau rekaman.

Saat syuting berlangsung terdiri dari tiga kamera,

kemudian eksekusi dari apa yang sudah direncanakan

seperti posisi lighting dan posisi audio untuk rekaman

agar suara yang dihasilkan jelas. Tahap terakhir adalah

pasca produksi atau proses editing, pada proses ini juga

ditentukan thumbnail saat video naik tayang.

120 Wawancara dengan Hana Puspita sebagai Produser Shihab & Shihab,

pada Senin 2 November 2020, pukul 15.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting).

Page 104: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

90

Adapun kendala yang dapat menjadi faktor penghambat

pada program Shihab & Shihab terdiri dari :

1. Narasumber

Kebutuhan akan narasumber menjadi salah satu

hal penting setiap syuting berlangsung. Pasalnya

program Shihab & Shihab ini menghadirkan

narasumber lain yang bisa menjadi daya tarik

penonton. Yang menjadi kendala adalah

menentukan waktu antara M. Quraish Shihab,

Najwa Shihab dengan narasumber lain. Seperti

pernyataan Soni Triantoro :

“Paling dalam menentukan narasumber,

karena kan lama-lama habis ya, maksudnya

kita nggak mungkin akan terus pakai Gus Baha,

atau kita akan selalu nampilin Umi. Tantangan

di pra produksi itu ide dan kreatifitas. 121

2. Jaringan internet (Wi-Fi)

Masa pandemi, di mana semua aktivitas terbatas

membuat tim produksi harus berfikir kreatif dalam

membuat konten. Yang biasanya proses syuting

mendatangkan narasumber ke studio, kini bisa

melalui online dengan hanya menggunakan

aplikasi zoom. Kelancaran jaringan internet sangat

121 Wawancara dengan Soni Triantoro sebagai Eksekutif Produser Shihab &

Shihab, pada Sabtu, 10 April 2021, pukul 20.00 WIB – selesai (via WhatsApp

Call).

Page 105: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

91

mempengaruhi proses syuting secara online,

karena ketika jaringan internet terputus

mengakibatkan pesan yang disampaikan juga

kurang jelas.

“Yang sering terjadi perkara internet sih, sinyal

nggak bagus, ya kendala-kendala sebatas itu.”122

3. Cuaca

Kendala cuaca yang dihadapi saat produksi

berlangsung adalah hujan lebat. Namun hal ini

terjadi saat syuting yang berlangsung diluar studio

seperti di Masjid-masjid maupun di kampus. Hujan

lebat ini berdampak pada audio saat rekaman.

“Kalau misalnya kendala itu kita temui

kalau misalnya Shihab & Shihab itu event itu

yang keluar, Shihab & Shihab versi yang on

location gitu. Kendalanya paling kalau

misalnya di lokasi tiba-tiba hujan, kita kan

nggak tau tuh, jadi audionya tuh berisik karena

suara hujan, apalagi kalau ada petir-petir”.123

4. Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 membawa dampak pada

produksi program Shihab & Shihab. Di mana

proses produksi dilakukan tak hanya dalam studio,

namun juga diluar studio. Kini terbatas hanya

122 Wawancara dengan Soni Triantoro sebagai Eksekutif Produser Shihab &

Shihab, pada Sabtu, 10 April 2021, pukul 20.00 WIB – selesai (via WhatsApp

Call). 123 Wawancara dengan Hana Puspita sebagai Produser Shihab & Shihab,

pada Rabu 28 April 2021, pukul 14.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting).

Page 106: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

92

didalam studio, atau hanya dirumah Najwa Shihab.

Proses syuting yang berlangsung diluar studio

seperti di Masjid maupun dikampus ini, bertujuan

tak hanya untuk menyebarkan pesan dakwah,

namun juga untuk memperkenalkan program Sihab

& Shihab secara luas.

“Terus kemudian penghambatnya itu salah

satunya ya ini pandemic ini, shihab&shihab itu secara

luas kita kenalkan di masyarakat, nggak cuma rekaman

di dalam studio. Kita juga kemarin on location di

masjid-masjid, di kampus-kampus, kita juga sempet

rekaman juga di sana, yang jadi penghambat ya salah

satunya karena pandemic ini, jadi kita rekamannya di

dalam studio aja. Atau dirumah abi aja kaya gitu

sih.”124

Shihab & Shihab merupakan sebuah program yang

tayang melalui YouTube. Menurut Hana Puspita tidak ada

perbedaan yang mendasar antara produksi di Youtube

dengan di televisi, hanya jika pada televisi komunikasi

yang berlangsung satu arah, namun pada YouTube

penonton dapat memberikan masukkan dan saran pada

kolom komentar.

Sementara Joni Arman Hamid menyebutkan bahwa

yang menjadi kekurangan dari program dakwah yang

tayang melalui youtube adalah tidak banyak diketahui

124 Wawancara dengan Hana Puspita sebagai Produser Shihab & Shihab,

pada Senin 2 November 2020, pukul 15.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting).

Page 107: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

93

secara luas oleh masyarakat. Karena yang dapat melihat

youtube adalah mereka yang memiliki akses internet.

“Online kan nggak semua orang, hanya orang

yang memiliki internet saja yang bisa nonton, orang

yang nggak pake kan nggak bisa. Tapi kalau tv bisa

semua orang. Sifatnya kita yang mencari, kalau kita

nggak tahu narasi.tv kita nggak bisa. Kalau tv kan

setiap hari ada, acara ini tayang jam segini dll.” 125

Setiap program tentu memiliki kekurangan dan

kelebihan. Begitu juga dengan program Shihab & Shihab.

Ali Akbar Sanjono menyebutkan bahwa Shihab & Shihab

adalah salah satu program keagamaan di mana pesan yang

disampaikan mudah diterima oleh banyak kalangan

khususnya anak muda. Kehadiran M.Quraish Shihab

sebagai penceramah dan Najwa Shihab tentunya lebih

menarik perhatian netizen untuk menonton ini.

“Kalau saya sendiri yang pertama yang paling

tertarik itu dari Abi Quraish Shihab sama Mba Najwa

sendiri sebagai representative dari program ini, Mba

Najwa sebagai hostnya, Abi sebagai pematerinya.

Selain itu juga nggak melulu antara Mba Najwa sama

Abi karena kan ngundang bintang tamu ; Gus Baha,

terus pernah Tantri Kotak, Gus Mus terus Hanung

Bramantyo sama istrinya.”126

125 Wawancara dengan Drs. Joni Arman Hamid, M.Ikom sebagai Dosen

Broadcasting dan Produksi Program dari UIN Syarif Hidayatullah, pada Rabu, 9

Desember 2020, pukul 19.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting). 126 Wawancara dengan Ali Akbar sebagai Mahasiswa , pada Kamis, 26

November 2020, pukul 10.00 WIB – selesai (via WhatsApp Call).

Page 108: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

94

Sementara menurut penulis kekurangan dari program

ini adalah tidak konsistennya program ini tayang. Tidak

seperti media konvensional yaitu televisi di mana tiap

program memiliki waktu tayang yang sudah jelas misalnya

tiap minggu, sehingga penonton hanya perlu mengetahui

waktu tayang program tersebut.

Sementara untuk program Shihab & Shihab yang

tayang melalui YouTube, penonton perlu mengaktifkan

tombol notifikasi pada kanal Najwa Shihab agar tidak

ketinggalan episode terbaru.

Page 109: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

95

BAB VI

KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan diatas, maka

dapat disimpulkan bahwa program Shihab & Shihab di

Narasi.tv sudah menerapkan dan melaksanakan fungsi

manajemen yang meliputi :

1. Perencanaan (Planning)

Pada tahap ini terdiri dari rapat redaksi untuk

menentukan tema, riset materi, pembuatan naskah yang

terdiri dari alur pertanyaan yang akan dibahas. Tema-tema

yang dibahas mengenai persoalan yang sedang hangat

diperbincangan di masyarakat, kemudian hari besar Islam,

serta tema yang diambil dari pembahasan buku karya M.

Quraish Shihab. riset materi dilakukan oleh tim kreatif.

Pada tahap ini juga menentukan konsep yang akan

ditampilkan, bisa berupa formal seperti talkshow ataupun

obrolan santai yang dikemas dengan vlog.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Pada program Shihab & Shihab pembagian kerja terdiri

dari dua tim yaitu tim konten dan tim produksi atau tim

supporting. Tim konten yang terdiri dari manajer, eksekutif

produser, produser, dan kreatif. Tim konten ini adalah yang

Page 110: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

96

menyiapkan bahan materi yang akan ditayangkan yang

meliputi konsep, tema, maupun narasumber. Sedangkan

tim produksi atau tim supporting ini adalah tim yang

bertugas menyiapkan segala kebutuhan teknis seperti

kamera, lighting, audio, serta editor yang menjadi

penyunting akhir hasil produksi. Setiap individu memiliki

tugas masing-masing sesuai jabatan yang memiliki.

3. Pengaruh atau Pengarahan (Influencing or Directing)

Fungsi mempengaruhi atau mengarahkan berpusat pada

stimulasi karyawan untuk melaksanakan tanggung jawab

mereka dengan antusias dan efektif.

a. Motivasi, karyawan akan mendapatkan motivasi kerja

dan motivasi untuk menghasilkan konten yang

bermanfaat bagi banyak orang. Bentuk apresiasi atas

kinerja tim dapat meningkatkan motivasi dalam

bekerja.

b. Komunikasi, proses komunikasi berlangsung baik

secara tatap muka, maupun secara online melalui zoom

meeting. Proses komunikasi yang baik akan

menggerakkan tim untuk bekerja sesuai dengan peran

dan tanggungjawabnya.

c. Pelatihan, Narasi.tv mengadakan pelatihan yang

disebut “SEPAKAT” atau Selaas Tanpa Sekat, yaitu

sebuah pelatihan untuk karyawan yang terdiri dari

beberapa kelas salah satunya adalah kelas menulis.

Page 111: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

97

d. Pengaruh Pribadi, faktor di mana produser memiliki

peran besar untuk mendengarkan masukkan dari tim,

kemudian memberikan motivasi kepada tim produksi

untuk melakukan upaya terbaiknya.

4. Pengawasan (Controlling)

Pada pengawasan program Shihab & Shihab dilakukan

oleh manajer, eksekutif produser, dan produser.

Pengawasan ini untuk memastikan apakah program

berjalan dengan baik dan lancar. Pada pengawasan ini juga

berkaitan dengan evaluasi yang meliputi teknis. Kemudian

evaluasi hasil editing, caption video, maupun thumbnail

video.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian serta analisis data yang dilakukan

oleh peneliti tentang Manajemen Produksi Program Shihab &

Shihab di Narasi.tv, maka berikut merupakan implikasi teoritis

dan implikasi praktis :

1. Implikasi Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan terkait

teori manajemen serta menjadi diskusi para akademisi

untuk mengembangkan keilmuan.

2. Implikasi Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan peran untuk

penelitian selanjutnya, khususnya tentang manajemen

produksi pada YouTube.

Page 112: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

98

C. Saran

Menurut peneliti ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dan

dikembangkan dalam program Shihab & Shihab di Narasi.tv.

Saran yang ingin peneliti berikan setelah menganalisa

manajemen produksi program adalah sebagai berikut :

1. Perlunya konsisten dalam mengunggah konten di YouTube.

2. Perlu adanya penambahan tim produksi seperti penulis

naskah atau script writer.

Page 113: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

99

DAFTAR PUSTAKA

A. BUKU

Abidin, Yusuf Zainal. (2015). Manajemen Komunikasi (Filosofi,

Konsep, dan Aplikasi), Bandung : CV Pustaka Setia.

Biagi, Shirley. 2010). Media / Impact Pengantar Media Massa,

Jakarta : Penerbit Salemba Humatika.

Christine H, Fuad M, dkk, (2000), Pengantar Bisnis, Jakarta : PT

Gramedia Pustaka Utama.

Fahmi, Irham. (2012). Manajemen Produksi dan Operasi, Bandung :

Alfabeta cv

Hasibuan, Malayu. (2016). Manajemen (Dasar, Pengertian, dan

Masalah), Jakarta : Bumi Aksara

Hidajanto Djamal dan Andi Fachruddin. (2011). Dasar-dasar

Penyiaran (Sejarah, Organisasi, Operasional, dan Regulasi),

Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Idrus, Muhamad. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial, Yogyakarta :

PT. Gelora Aksara Pratama.

Indrayani dan Damsar. (2009). Pengantar Sosiologi Ekonomi, Jakarta

: KENCANA.

Kementrian Agama RI. (2007). Al Qur’an Tajwid dan Terjemah

Dilengkapi dengan Asbabul Nuzul, Jakarta : Sigma exagrafika.

Kasemin, Kasiyanto. (2015). Agresi Perkembangan Teknologi Informasi.

Jakarta : Prenadamedia Group.

Manajemen Produksi Program Shihab&Shihab di Narasi.tv

Page 114: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

100

Kriyantoro, Rahmat. (2006). Riset Komunikasi, Jakarta : KENCANA

Liliweri, Alo. (2017). Komunikasi Antar Personal, Jakarta : Prenada

Media.

Mabruri, Anton KN. (2018). Manajemen Produksi Program Acara

Televisi Format Acara Non-Drama, News, & Sport. Jakarta :

PT Grasindo.

Manovich, Lev. (2003). Introduction to The New Media Reader,

Cambridge : Massachusetts.

McQuail, Denis. (2012). Teori Komunikasi Massa, Jakarta : Penerbit

Salemba Humanika.

Moleong, Lexy J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya.

Morissan. (2008). Manajemen Media Penyiaran, Jakarta :

Prenadamedia Group.

Morissan. (2013). Teori Komunikasi Individu Hingga Massa, Jakarta :

Kencana.

Musyarofah, Umi M.A. (2012). Hadist Dakwah & Komunikasi,

Pondok Gede : TASNIM

Nasrullah, Rulli. (2013). Cyber Media, Yogyakarya : Idea Press.

Peter P. Schoderbek, Richard A. Cosier, dan John C. Aplin. (1985).

Management System: Conceptual Considerations, 3rd edition,

Bussines Publication.

Pringle K Peter, Starr F Michael. (2006). Electronic Media

Management (Fifth Edition). Burlington, USA : Focal Press.

Page 115: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

101

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Sulvinajayanti. (2018). Manajemen dan Konvergensi Media

Penyiaran, Makassar : Penerbit Aksara Timur.

Suprapto, Tommy. (2009). Pengantar Teori Manajemen &

Komunikasi. Yogyakarta : MedPress.

Tim Penulis UIN Jakarta. (2017). PedomanPenulisanKaryaIlmiah

(Skripsi, Tesis, dan Disertasi), Jakarta : UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Tankard, James W. Jr dan Severin, Wernes J. (2011). Teori

Komunikasi (Sejarah, Metode, dan Terapan di dalam Media

Massa, Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Wahyuni, Hermin Indah. (2013). Kebijakan Media Baru di Indonesia,

Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

B. MEDIA ONLINE

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/02/26/10-media-sosial-

yang-paling-sering-digunakan-di-indonesia diakses pada Kamis, 22

Juni 2021.

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/02/26/indonesia-

habiskan-hampir-8-jam-untuk-berinternet diakses pada

Jum’at, 1 Mei 2020.

https://marketeers.com/najwa-shihab-bicara-soal-masa-depan-narasi-

tv/ diakses pada Rabu, 15 Januari 2020 pukul 23.04 WIB.

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/02/26/10-media-

sosial-yang-paling-sering-digunakan-di-indonesia diakses pada

Kamis, 22 Juni 2021, pukul 13.00.

Page 116: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

102

https://www.idntimes.com/news/indonesia/santi-dewi/cerita-najwa-

shihab-takut-tidak-bisa-gaji-pegawai-awal-bentuk-narasi

diakses pada Rabu, 12 Februari 2020

https://www.narasi.tv/pages/corporates-information diakses pada

Minggu, 11 Oktober 2020, pukul 17.35 WIB.

https://www.narasi.tv/shihab-shihab diakses pada Jumat, 21

Februari 2020, pukul 14.30 WIB.

C. JURNAL

Hakim, Moh. Lukman. Manajemen Dakwah Pesantren Berbasis

Daring : Studi pada Kanal Youtube Alamien TV. Lentera, Vol.

IV, No. 2, Desember 2020

Septaningsih, Delviza. (2017). Manajemen Produksi Program Bursa

Niaga di Riau Televisi. JOM FISIP , Vol 4, Nomor 2, Oktober

2017.

Kemal Aqwam Maulana, Fatmawati. Analisis Produki Program Berita

Indonesia Morning Show di News Anda Entrtainment Televition,

Profetik Jurnal Komunikasi, Vol. 11 / No. 2 / Oktober 2018.

Usman, Fadly. (2016). Efktivitas Penggunaan Media Online sebagai

Sarana Dakwah. Jurnal Ekonomi dan Dakwah Islam (Al-Tsiqoh)

ISSN 2502-8294, Volume 1 (01) 1-8.

Page 117: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

103

TRANSKRIP WAWANCARA

Hari/tanggal : Senin, 2 November 2020

Waktu : 15.00 WIB – selesai (via Zoom Meeting)

Narasumber : Hana Puspita

Jabatan : Produser Program Shihab&Shihab Narasi.tv

1. Apa latar belakang terbentuknya program Shibab&Shihab?

Jadi Shihab&Shihab itu latar belakangnya hadir untuk

menyebarkan Islam yang ramah, terus kemudian pertama kali

Shihab&Shihab hadir di channel YouTube Najwa Shihab itu

melihat karena semakin banyaknya ujaran kebencian, kutipan

dalil-dalil agama secara serampangan gitu kan, menjadi makin

mencemaskan dan menimbulkan keresahan. Tanpa ilmu yang

cukup banyak pihak kemudian merasa berhak mengutip dalil

agama dan digunakan untuk menyerang pihak lain yang dianggap

bersebrangan. Untuk itu Shihab&Shihab hadir untuk menyebarkan

Islam yang ramah, menyebarkan Islam yang moderat lewat

percakapan hangat antara dalam hal ini Abi Quraish Shihab dan

juga Najwa Shihab.

2. Kapan pertama kali program ini tayang dan dengan tema

apa?

Pertama kali program ini tayang itu oktober 2017, temanya aku

lupa apa cuma kamu bisa lihat di channelnya Najwa Shihab itu kan

ada di Playlist, Playlistnya itu ada di Shihab&Shihab scroll down

Page 118: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

104

aja kebawah itu nanti ketemu deh tema pertamanya apa, soalnya

waktu pas episode pertama juga pun aku belum produserin

Shibab&Shihab waktu itu.

3. Setiap berapa minggu sekali program ini tayang ?

Shihab&Shihab itu idealnya dua pekan sekali, jadi sebulan dua

kali konten Shihab&Shihab kita upload. Kita ganti-gantian sama

program Catatan Najwa. Jadi dua pekan sekali idealnya

Shihab&Shihab.

4. Berapa rata-rata durasi tiap episode program

Shihab&Shihab?

Jadi kan ada Shihab&Shihab yang talkshow di zaman dulu itu Abi

sama Mbak Nana bahas satu tema itu durasinya bisa sekitar 30

menit, bisa 40 menit, tapi dibagi jadi beberapa part, jadi beberapa

bagian. Nah kalau sekarang lebih pendek sekitar 5 menit atau 7

menit gitu deh. Jadi biasanya sekitar 20 menit durasinya.

Kemudian untuk memecah video itu jadi beberapa part itu,

pertimbangan enggagement antara video dengan netizen dengan

audiens karena kan biasanya kalau audiens youtube itu jarang yang

pengen nonton videonya terlalu panjang misal 30 menit 60 menit

kaya udah jenuh gitu mau nonton suka skip-skip. Jadi kita

timbangkan kita pecah aja jadi beberapa bagian, tapi rata-rata

durasinya sekitar 15-20 menit gitu.

5. Tema-tema apa saja yang diangkat dalam program

Shihab&Shihab?

Page 119: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

105

Secara garis besar yang pasti tentang Islam, tapi kebanyakan kita

biasanya itu yang juga ada beberapa pertimbangan. Yang pertama

pertimbangannya apa sih yang lagi rame dibicarakan sama orang,

misalnya yang lagi rame soal hoax. Terus coba kita angkat di

Shihab&Shihab, bagaimana sih hoax dalam Islam. Terus

kemudian misalnya temanya soal Maulid Nabi kaya kemarin

karena lagi moment Maulid maka kita ambil tema itu. Jadi nya

temanya itu ditentukan berdasarkan apa yang sedang tren

dimasyarakat gitu atau sedang ada moment apa di perayaan agama

Islam gitu yang kita angkat sebagai tema di Shihab&Shihab. Atau

bisa juga kita ambil dari buku karya Abi Quraish Shihab misalnya

Abi ada buku nih yang menarik untuk kita bahas di Shihab&hihab,

misalnya kemarin soal “Islam Yang Saya Anut” bukunya, itu ada

beberapa buku yang berkaitan dengan itu. Nah itu kita jadikan

tema juga pernah gitu.

6. Siapa sajakah segmentasi atau target penonton program

Shihab&Shihab di Narasi.tv?

Target penontonnya itu dari mulai usia 18-35 tahun, dan targetnya

laki-laki dan perempuan.

7. Bagaimana proses pra produksi program Shihab&Shihab?

Proses pra produksinya itu pertama kita rapat dulu, meeting

redaksi, kira-kira apa tema yang mau kita angkat di episode

selanjutnya, ada beberapa masukkan, misalnya masukkan dari

produser, masukkan dari tim kreatif, masukkan dari tim lain gitu.

Nanti kita komunikasikan ke Abi Quraish, kita komunikasikan ke

Page 120: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

106

Mba Nana. Kira-kira gimana mbak kalau seperti ini temanya.

Kemudian kalau sudah ketemu satu tema, maka satu tema itu akan

kita angkat di Shihab&Shihab, dan tim kreatif nanti akan meriset

apa saja bahan materi yang akan dipakai untuk tapping

Shihab&Shihab. Bisa juga pernah beberapa kali mengusulkan juga

gimana kalau Shihab&Shihab temanya ini. Mba Nana dan Abi

juga melempar tema mengusulkan bagaimana kalau mengangkat

tema ini. Intinya untuk menentukan satu tema itu kita koordinasi,

kita diskusikan dulu.

8. Berapa lama proses produksi dalam setiap epiode? (Mulai dari

pra produksi, produksi, dan pasca produksi)

Satu episode itu produksinya dua mingguan, satu minggu editing,

satu minggu pra produksi, jadi kita menentukan tema, kemudian

bikin alur untuk rekaman, terus kemudian mengajukan budget ke

finance dan lain sebagaianya. Satu minggunya itu proses pra

produksi, satu minggunya proses pasca produksi itu editing.

Jadinya sekitar dua minggulah paling cepet.

9. Bagaimana proses produksi untuk episode Shihab&Shihab

yang shooting diluar studio? (misal masjid Al Azhar)

Kalau itu lebih lama lagi prosesnya, itu bisa sebulan lebih, karena

yang pertama kita survei dulu lokasi mana aja nih yang kira-kira

yang mau kita datengin untuk Shihab&Shihab gitu kan, kemudian

untuk yang Al Azhar itu kebetulan dari Al Azhar yang

menghubungi kami pengen Shihab&Shihab ceramah atau buka

kajian di masjid Al Azhar, kemudian dari tim kami itu datang ke

Page 121: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

107

masjid Al Azhar untuk kemudian survei kira-kira lokasi di mana

yang pas, kemudian nanti untuk bikin set nya seperti apa,

kemudian lightingnya bagaimana, audionya bagaimana, listriknya

dsb. Banyak banget yang terlibat kalau eventnya di luar. Terus

kemudian kita koordinasi juga soal penonton, gimana caranya kita

grab audience, itu nanti proses untuk audience datang itu seperti

apa. Apakah nanti harus mendaftar dulu, kebanyakan harus

registrasi dulu sih, ada proses registrasinya, nanti kita harus share

link, sampai di sana juga harus mengisi data diri. Jadi untuk

Shihab&Shihab yang rekaman atau live di luar studio, di masjid-

masjid atau event gitu, itu persiapannya lebih lama itu sekitar satu

bulan lebih lah.

10. Dalam penyusunan konsep, apakah ada tindakan khusus

dalam setiap episodenya ?

Episode Shihab&Shihab dulu ambil konsepnya Mba Nana dan Abi

ngobrol biasa kaya talkshow, terus kemudian akan menjawab

pertanyaan-pertanyaan dari netizen. Terus kemudian makin kesini

kita pengen ubah, jadi pengennya nggak format yang seperti

talkshow Mba Nana sama Abi ngobrol itu kan agak kaku, kita

pengen yang lebih mengalir suasana kekeluargaannya lebih dapet.

Jadi kemarin kita coba pake format yang vlog itu, jadi Mba Nana

ngevlog dengan santai main sama keponakan-keponakan seperti

itu. Jadi konsepnya itu disesuaikan dengan tema. Jadi misalkan

kita mau ambil yang soft kaya kemarin mengajarkan anak soal

Islam kita ada unsur vlog. Tapi kalau misalnya kita angkat

Page 122: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

108

temanya kaya kemarin sama Gus Baha, kita tetap masukkin untuk

Mba Nana nge vlog di opening, cuma pas lagi pembahasannya itu

seperti talkshow, duduk bersama kemudian ngobrol. Jadi itu

intinya mengikuti tema dan juga narasumber pada saat itu gitu sih,

jadi ada konsep talkshow dan juga sekarang konsep vlog.

11. Apa keunikan program ini dengan program keagamaan yang

lain?

Paling unik tentunya Mba Nana dan Abi, ayah dan anak ngobrol

dalam satu frame, yang satu Abi itu beliau ulama ahli tafsir yang

selalu menyebarkan Islam yang ramah gitu kan yang toleran, terus

kemudian bersanding dengan anaknya Mba Nana yang juga

seorang jurnalis itu poin uniknya di Shihab&Shihab. Kalau

biasanya kan talkshow ya paling satunya moderator, satunya

ustadznya gitu kan. Nah kalau Shihab&Shihab ini bedanya antara

ayah dan anak, dan ayah dan anak ini punya kharisma tersendiri.

12. Bagaimana strategi untuk mencapai tujuan tersebut ?

Strateginya ya kita menampilkan tema-tema yang sesuai kaya

misalnya di masjid Al Azhar, kemudian terus kita pernah on

location di Kementrian, tema-tema yang kita hadirkan itu

kebanyakan tema-tema yang memang berkaitan dengan Islam yang

ramah, Islam yang moderat, rahmatan lil alamin. Kemudian kita

juga pernah angkat soal kafir, apa sih sebenernya kafir itu, kenapa

kata-kata kafir sering sekali dituduhkan atau digunakan orang-

orang untuk menyerang orang lain, bagaimana konteks kafir ini

Page 123: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

109

dalam pandangan Islam, jadi strateginya lebih ke tema yang kita

angkat kemudian Abi menjelaskannya gaya Abi gitu.

13. Bagaimana pengorganisasian pada program Shihab &

Shihab?

Jadi di Shihab-shihab itu ada satu produser aku, aku biasanya yang

nulis skripnya dan lain sebagainya itu aku. Terus kemudian ada

satu orang kreatif, namanya munasik, itu dia yang bantu segala

administrasi itu dia, kemudian proses pra produksi untuk

meyediakan alat dan lain sebagainya itu kreatif yang mengurus.

Terus kemudian ada Ipi ekskutif produser itu supervise semua

yang kerangka kerja dan kreatif. Ada juga manajer supervise

diatasnya Ipi, ada Mba Nana dan Abi supervise juga kalau

misalkan kontennya sudah jadi, mereka juga pasti akan preview

gitu. Nah kalau tim yang ganti-ganti itu paling tim supporting, kan

pasti kalau misal rekaman atau live streaming itu ada cameraman,

kemudian ada audioman semuanya pasti kita butuh tapi orang dan

personilnya nggak tetap. Komposisi produser, kreatif, manajer itu

tetap orangnya itu-itu aja. Tapi kalau misal team supporting itu

bisa ganti-ganti orangnya.

14. Apakah ada kordinator tiap bidangnya?

Kordinator tiap bidangnya ya pasti ada, misalnya tim supporting

siapa nih kordinator yang nanti akan bertugas, kordinator ini yang

mengurus siapa yan akan bertugas di Shihab&Shihab, siapa

audiomannya, siapa cameramennya, lightingmannya siapa, finance

juga ada kordinatornya siapa yang mengepalainya. Nggak ada

Page 124: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

110

susunan resmi sebetulnya, jadi gimana ya aku juga nggak tau.

Karena saat kita mau rekaman juga, orangnya juga nggak cuma

itu-itu aja. Jadi kalau misalkan ada susunan atau apa, nggak ada

sih. Jadi mengalir aja gitu kalau susunan. Jadi fleksibel aja. Kalau

susunan secara keseluruhan misal produser show mengalir aja.

15. Siapa saja tim yang terlibat dalam proses mulai dari pra

produksi, proses produksi, dan pasca produksi ?

Yang di pra produksi itu pastinya dari level manajer sampai kreatif

tadi, manajer (ipi), produser, kreatif terlibat di pra produksi ada

juga bagian keuangan, terus kemudian supporting, karena

supporting yang menyediakan alat seperti kamera, audio, lighting,

dan lain sebagainya itu pra produksi. Terus kemudian pas di

produksi itu ada dari produser (aku), kemudian kreatif ada juga

dari tim supporting butuh cameramen, linghtingman, audioman,

wardrobe, ada juga stylish, dan juga makeup artist, untuk

makeupin Mba Nana. Terus siapa saja sdm yang terlibat di pasca

produksi tentunya ada manajer, karena manajer yang akan

supervise konten, terus ipi, ada aku (produser), kreatif, dan editor,

itu di pasca produksi.

16. Apa yang ada lakukan sebagai produser dalam meningkatkan

mutu tim?

Paling aku sebagai produser menjaga agar semuanya itu tetap on

the track, jadi kita pengen misal lagi shooting di luar, lagi di on

location, pengennya ada 1000 audience, bagaimana caranya tim

untuk mencapai target tersebut, kordinasinya yang baik, jangan

Page 125: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

111

sampai ada miss communikasi,kemudian ada ceklist ceklist yang

harus kita penuhi, kalau ada yang terlewat saling mengingatkan

satu sama lain, kalau ada yang perlu di obrolin, kita bahas bareng-

bareng gitu, terus kemudian kalau misalnya Shihab-Shihab

viewnya nggak terlalu besar nih misalnya episode ini, nanti kita

obrolin mungkin temanya yang terlalu berat, atau yang kita bahas

itu nggak pas momentumnya atau mungkin durasinya yang

kepanjangan seperti itu sih. Jadi untuk meningkatkan mutu

tayangan dan juga mutu perorangan, kalau misalnya sdm yang

gabung di Shihab-Shihab itu jadi tim ngobrol bareng gitu apa

yang kamu punya skill apa, kira-kira kamu punya referensi apa nih

untuk shihab-shihab pengen shihab-shihab tuh kaya gini lho

konsepnya gini-gini, nanti kita brain storming kaya gitu.

17. Bagaimana cara anda (produser) menjalin hubungan dan

komunikasi dengan tim produksi ?

Jadinya sebelum kita rekaman itu apa kira-kira yang kita butuhkan

gitu, misalkan rekamannya itu di dalam ruangan nih, di dalam

ruangan rumah abi, lightingnya harus seperti ini nih, kita

koordinasikan dulu ke tim supporting, kira-kira gimana kalau

misalkan kalau di luar, misalkan apakah bisa terdengar, kemudian

kita kordinasikan juga ke wardrobe, wardrobenya mba nana yang

cocok apa kaya gitu, jadi semuanya itu sebelum mulai harus sudah

terorganisir dulu dan sudah harus dikomunikasin dengan baik ke

semua divisi , supporting, kemudian divisi finance. Kalau

misalkan ada View yang kurang bagus ya sama-sama kita evaluasi

Page 126: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

112

apa kira-kira yang bikin view kurang bagus, apakah durasinya

terlalu panjang, kalau gitu next kita nggak terlalu panjang, kalau

misal terlalu panjang kita pecah jadi beberapa part atau mungkin

temanya yang kita bahas terlalu berat, yaudah next angkat tema

yang lebih ringan dari itu, kemudian harus ada bitang tamunya nih

supaya lebih hidup, berarti next kita panggil bintang tamu. Itu sih

evaluasinya.

18. Bagaimana cara evaluasi dalam setiap penayangan program

Shihab&Shihab?

Setelah shooting biasanya kita evaluasi. Jadi selesai shooting

biasanya kita evaluasi kira-kira misalnya tadi apa aja yang kurang,

kenapa audionya ada yang kresek-kresek, atau mungkin apa yang

luput dibahas pada saat obrolan tadi, evaluasinya itu .

19. Bagaimana anda melakukan pengawasan terhadap kinerja tim

produksi?

Ya itu terus berkomunikasi aja, kalau kreatif itu kan selalu laporan

ke aku, misalnya budgetnya sudah di finance, kordinasi ke aku,

nanti aku cek apakah sudah betul semua yang mau di submit, kalau

oke baru akan di submit ke finance, terus kemudian tim supporting

ngasih dulu kira-kira nanti tappingnya didalam, atau kalau diluar

kebutuhan alatnya seperti ini, kalau di dalam kebutuhan alatnya,

lampunya lebih banyak gitu karena didalam ruangan kan. Jadi ya

kuncinya komunikasi sih, jangan sampai komunikasinya miss gitu.

Kuncinya komunikasi antar tim, jadi semuanya harus komunikasi,

kordinasi jangan sampai ada miss.

Page 127: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

113

20. Bagaimana dengan rating and share kanal shihab&shihab di

narasi.tv?

Kan kita kan tayangnya di youtube yah, kalau di youtube kan

nggak ada rating, nggak ada share, kecuali kalau misalkan

program-program di tv, itu baru ada share, kalau di youtube itu

paling kan berdasarkan views. Kamu bisa cek di channelnya najwa

shihab di playlish shihab&shihab itu kan ada viewnya.

21. Faktor apa yang bisa dikatakan program ini telah mencapai

tujuan yang telah ditentukan ?

Tujuan kita itu kan menyebarkan Islam yang ramah dan moderat

tadi, jadi faktor yang bisa dikatakan program ini telah mencapai

tujuan yang telah ditentukan itu tema yang kita pengen angkat di

Shihab&Shihab itu yang untuk menyebarkan Islam yang ramah itu

diterima orang, feedbacknya positif dari netizen, banyak yang

menyatakan “alhamdulillah setelah mendengar kajian

shihab&shihab jadi makin terbuka pemahaman islamnya” sepeti

itu, itu adalah salah satu faktor yang bisa dikatakan telah mencapai

tujuan yang telah ditentukan, itu salah satunya bahwa ada dampak

positif yang bisa dirasakan oleh netizen yang menonton

shihab&shihab gitu. Terus kemudian nggak dapat dipungkiri

shihab&shihab ini viewsnya bagus, banyak di share oleh orang-

orang nggak cuma di share di medsos tapi bisa di share potongan-

potongannya di whatsapp grup misalnya, gitu sih, jadi

pembicaraan shihab&shihab, pembicaraan yang positif di kalangan

Page 128: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

114

masyarakat, faktor-faktor yang bisa dikatakan sebagai telah

mencapai tujuan kita.

22. Apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat

manajemen program Shihab&Shihab?

Faktor pendukung banyak, diantaranya loyalitas netizen yang

kalau misalkan kita upload gitu pengen lagi pengen lagi komen di

YouTube bagus, upload terus shihab&shihab karena bahasannya

menarik, kemudian memberikan pemahaman Islam, kaya gitu kan

jadi kita semakin terus memproduksi shihab&shihab ini, itu salah

satu fakto pendukungnya, jadi antusiasme dari netizen itu sebagai

salah satu faktor pendukung. Terus kemudian penghambatnya itu

salah satunya ya ini pandemic ini, shihab&shihab itu secara luas

kita kenalkan di masyarakat, nggak cuma rekaman di dalam studio.

Kita juga kemarin on location di masjid-masjid, di kampus-

kampus, kita juga sempet rekaman juga di sana, yang jadi

penghambat ya salah satunya karena pandemic ini, jadi kita

rekamannya di dalam studio aja. Atau dirumah abi aja kaya gitu

sih.

23. Saat proses produksi, PD nya dari produser sendiri atau ada

crew lain ?

Jadi kalau misal kita rekaman, dan itu rekamannya cuma simple

antara Mba nana sama Abi aja tanpa bintang tamu itu nggak perlu

ada, aku bertindak juga sebagai Program Director, tapi kalau baru

diluar misalkan event diluar misal kita dating ke masjid mana, itu

kita perlu Program Director, PD ada dari tim supporting ,

Page 129: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

115

kemudian floor director itu kita pake tim kreatif, tim kreatif kita itu

kan ada munasik, dia jadi floor director.

24. Kenapa program shihab&shihab ini nggak konsisten 2 minggu

sekali ?

Iya nggak 2 minggu sekali, jadi ada beberapa waktu yang bikin

kita kadang-kadang upload atau enggak gitu, biasanya lebih ke

jadwal. Misal lagi ngerjain Catatan Najwa kan, kalau misalkan kita

ada konten untuk Catatan Najawa, shihab&shihab kita houl on

(tahan) dulu gitu, terus misalkan shihab&shihab lagi Ramadhan,

kan banyak tuh 30 episode kita stippping tuh pas Ramadhan, nah

itu jadi yang regular kita nggak tayang dulu yang 2 minggu sekali

kita nggak tayangin, jadi situasional, kita nggak kaya di tv ya,

kalau di tv kan ada jadwalnya nih, misalka program A tayang

setiap senin jam 7 malam, kalau kita kan nontonnya everywhere,

anywhere, kita lagi tiduran, kita lagi dikereta masih bisa nonton

gitu, jadi ya sefleksibel itu juga jadwalnya gitu. Biasanya kita tetep

produksi konten, cuman untuk jadwal uploadnya itu kita akan

bakal bikin timelinenya dulu tuh, timeline uploadnya kira-kira

tanggal berapa, jadi nggak tentu misal setiap hari selasa atau setiap

hari jum’at itu enggak.

25. Sifat programnya tapping atau live?

Shihab&Shihab itu kebanyakan rekaman, live streaming itu kalau

misalkan kita ada event2 diluar gitu misalnya kaya kemarin di

Gedung Intiland, waktu itu kita sempet live streaming.

Page 130: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

116

26. Apa aja departemen-departemen dalam program

Shihab&Shihab?

Adanya divisi. Kalau divisi news and show terdiri dari struktur

yang tetap tadi : Manager, Produser, Kreatif. Divisi supporting itu

beba-beda orangnya ada cameraman, audioman, lightingman.

Divisi finance. Kalau mereka fleksibel orang-orangnya, beda

kordinasinya, kalau misalkan nggak ada sponsor nggak

berhubungan dengan divisi partnership. Jadi setiap rekaman beda-

beda divisi yang terkaitnya. Tapi yang pasti divisi news and show,

divisi supporting, sama divisi finance.

Page 131: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

117

TRANSKRIP WAWANCARA

Hari/tanggal : Rabu, 28 April 2021

Waktu : 14.00 WIB – selesai (via Zoom)

Narasumber : Hana Puspita (wawancara kedua)

Jabatan : Produser Program Shihab&Shihab Narasi.tv

1. Apa saja kendala dalam pra produksi ?

Jadi pada saat proses pra produksi itu biasanya kan kita ada

semacam meeting redaksi gitu kan untuk menentukan tema yang

akan kita bahas itu apa, nah untuk meeting redaksi itu nggak ada

kendala sih karena semua bebas berpendapat, bisa mengutarakan

usulan, terus yang jadi kendala paling ya kalau misalkan Shihab &

Shihab itu kalau sebelum pandemic itu kan kita sering on location

gitu kan, kita sering datang tuh ke kampus-kampus atau kantor-

kantor atau perusahaan. Kaya misalkan kita udah pernah ke kantor

kementrian keuangan terus kita pernah datengin ke masjid-masjid.

Kita juga pernah dateng ke kantornya Gojek, kita dateng juga ke

kampus UIN juga pernah. Paling kendala pra produksinya paling

survei lokasinya aja gitu. Kadang-kadang kalau misalkan kita

survei lokasi terus ternyata ada beberapa lokasi yang menurut kita

ini kira-kira kayanya pas untuk dijadiin lokasi untuk rekaman

Shihab & Shihab gitu. Atau lokasinya itu nggak memungkinkan

kalau secara misalnya kalau kita rekaman itu kan ada lighting, ada

audio, butuh listrik yang memadai juga dan lain sebagainya.

Page 132: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

118

kendala teknis dari itu aja sih, tapi itu bisa diatasi, bukan kendala

yang gimana-gimana banget.

2. Apa saja kendala dalam proses produksi ?

Pada saat produksinya itu sebetulnya nggak ada kendala berarti

banget sih ya, paling sesekali kalau misalnya, kalau misalnya

kendala itu kita temui kalau misalnya Shihab & Shihab itu event

itu yang keluar, Shihab & Shihab versi yang on location gitu.

Kendalanya paling kalau misalnya di lokasi tiba-tiba hujan, kita

kan nggak tau tuh, jadi audionya tuh berisik karena suara hujan,

apalagi kalau ada petir-petir. Terus lagi kalau misalnya audiensnya

terlalu banyak, misalnya waktu kita di masjid Al-Azhar Kebayoran

itu, kapasitas masjidnya kan sudah besar tapi alhamdulillah

antusiasme audiensnya itu luar biasa sekali. Jadi kita agak bingung

tuh gimana supaya audiensnya bisa masuk ke masjid semuanya

bisa mendengarkan abi dan mba nana secara langsung. Nah

akhirnya kita punya solusi misal nggak bisa masuk masjid kita

tempatkan layar diluar supaya mereka bisa lihat atau nonton dari

layar. Terus kendala-kendala lain ada juga kalau misal kita on

location itu kita buka registrasi ya, registrasi via online di media

sosialnya narasi, akun media sosialnya Mata Najwa untuk audiens

yang mereka mungkin kaya berlomba pokoknya mereka ada event

atau apa mereka daftar aja tapi mereka nggak mikirin apakah nanti

dateng atau enggaknya belakangan itu. Jadi ketika kita buka

registrasi terus kemudian di link registrasinya itu sudah full gitu

estimasi kita orang yang datengnya sekian tapi ternyata yang daftar

Page 133: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

119

itu ya cuma daftar aja. Mereka mungkin dari luar kota jadi susah

untuk dateng ke Jakarta dan lain sebagainya, mereka nggak

fikirkan itu. Tapi kita punya plant B untuk jaring audiens juga

secara offline juga sih Alhamdulillah kalau misalnya ada event

Shihab & Shihab di lokasi-lokasi gitu selalu penuh aja gitu. Gitu

aja sih paling kendalanya.

3. Apa saja kendala pada proses pasca produksi ?

Nggak ada masalah yang berarti, karena kalau di Shihab & Shihab

itu kebanyakan apa yang direkam itulah yang kita tampilkan.

Jarang banget ada edit-edit segala macem nggak kaya gitu. Jadi

kebanyakan kita proses editingnya tuh Cuma kalau misalkan

durasinya terlalu panjang misalnya kita rekaman itu sampai 45

menit, nah kita strateginya adalah pecah jadi beberapa part,

misalnya episode soal takwa kita pecah jadi takwa part 1, part 2,

part 3 gitu jadi beberapa part. Jadi kalau ditanya proses proses

editing paling kendalanya itu adalah gimana kita menyelesaikan

editing itu sesuai dengan timeline upload. Jadi kita kadang kejar

tayang juga tuh misalnya kita tapping ada moment soal maulid

nabi git nah terus, kita harus uploadnya ya nggak boleh jauh-jauh

dari moment maulid kan. Jadi kita harus editingnya itu harus stip

to timeline yang udah kita tetapkan.

4. Bagaimana susunan organisasi Shihab & Shihab ?

Jadi Shihab & Shihab itu produksinya itu ada terbagi jadi kurang

lebih ada dua, ada konten produksi atau tim konten. Terus ada juga

ada dari tim produksinya, tim kontennya itu terdiri dari ada

Page 134: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

120

manajer, terus kemudian ada Ipi eksekutif produser, ada juga

produser, terus kemudian ada juga kreatif gitu. Itu dari tim konten.

Kemudian kalau dari tim produksi itu kita ada cameramen,

cameramen itu biasanya 3 orang, terus kemudian ada audioman,

ada lightingman. Terus kemudian ada juga editor, ada grafis juga

yang mengerjakan gitu. Jadi itulah susunannya, ada tim yang

khusus menangani soal konten, ada juga tim yang menangani soal

produksinya gitu. Sebetulnya kita jalannya bareng-bareng, satu

sama lain saling bersinergi gitu kan. Jadi kalau misalnya kita mau

rekaman Shihab & Shihab nih, dari tim konten kita meeting

redaksi menentukan apa temanya, terus kemudian kita

kordinasikan juga ke tim produksi, dari tim produksi kita kasih tau

bahwa nanti Shihab & Shihab temanya ini gitu kan, nah terus kita

brain storming sama mereka kira-kira set studionya yang bagus

seperti apa kalau temanya seperti ini gitu kan, kita butuh 3 kamera,

butuh 3 kameramen, mereka siapkan gitu. Terus soal lighting

pencahayaan, soal audio juga mereka yang profide. Kita pasti ada

meeting dulu, aka nada kordinasi juga dengan tim produksi, jadi

nggak bisa jalan sendiri-sendiri gitu nggak. Jadi harus

menyesuaikan, temanya apa, pencahayaannya, setnya juga harus

sesuai kan.

5. Apa saja tugas-tugas tiap orang dalam susunan organisasi ?

Manajer itu tugasnya adalah dia yang bertanggung jawab terhadap

keseluruhan produksi Shihab & Shihab gitu. Jadi manajer itu

namanya Mba Surya, jadi apapun yang kita produksi di Shihab &

Page 135: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

121

Shihab itu harus persetujuan dari Mba Surya dulu, misalnya dari

tema, ‘gimana nih Mba Surya apakah temanya bisa kita mainkan

tapi kita untuk penentuan tema passti dari musyawarah mufakat’,

kalau semuanya udah oke baru kita angkat. Jadi ya itu tugasnya

manajer adalah bertanggung jawab terhadap keseluruhan produksi

konten, terus kemudian ada eksekutif produser itu yang supervise

produksi konten itu, jadi dia yang bertugas mengawasi produksi

ini. Misalnya kalau produser ada kelupaan soal apanih harusnya

konten yang tema ini bahasnya soal A atau bahasnya soal B dan C

harus masuk juga dikonten ini, itu tugasnya eksekutif produser,

jadi eksekutif produser supervise konten juga. Kemudian produser

itu adalah yang mengelola konten tersebut , jadi yang mengolah

konten, yang membuat alur-alur pertanyaan, alur-alur gimana

sebaiknya talkshow ini berjalan. Misalnya dari yang segment awal

pembuka, opening kita maunya bahas yang soal A, segment kedua

kita bahasnya soal B yang ketiga soal C, itu yang bertanggung

jawab adalah produser yang menentukan alur talkshow, mengelola

show juga. Terus kemudian tim kreatif, kreatifnya itu Bella

sekarang, Bella itu yang bertugas untuk kordinasi ke divisi-divisi

lain misalnya kita butuh ini nih rekues alat ke tim produksi, kita

butuh alatnya kamera tiga, lighting apa segala macam itu tugasnya

si Bella yang untuk rekues-rekues itu. Atau mungkin kita butuh ini

nih gimana kalau misalnya konten Shihab & Shihab yang episode

ini kita bikin beda dari yang biasanya, kira-kira Bella ada ide

nggak atau usulan apa gitu karena kan dia tim kreatif kan, jadi

Page 136: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

122

kira-kira visualnya seperti apa bel yang bagus kaya gitu. Dari Bella

nanti bisa kasih masukkan terus kemudian sekaligus Bella

supervise editing, jadi editor itu kalau misalkan ngedit konten yang

udah kita rekam pasti kan dia butuh guide kan, butuh guide kira-

kira nanti konten yang dari konten ini sekitar durasi 40 menit ini

kira-kira mau dibikin kaya mana, nanti Bella yang kasih arahan.

Ya nanti dibikin kaya gini ya kak 3 part, bagian ini dipotong

sampai ini-ini gitu. Nah itu tugasnya kreatif, tapi tetap disupervisi

lagi oleh produser, misalkan si Bella juga dapat arahan dari

produser. Kemudian judul, kemudian captionnya itu juga dari

produser juga baru nanti manajer dan eksekutif produser yang

koreksi. Jadi kalau misalkan ada yang kurang-kurang konten atau

apa gitu sih.

6. Apakah ada pelatihan di Narasi.tv?

Kalau di Narasi.tv dulu kita ada namanya “SEPAKAT” itu Selasa

Tanpa Sekat. Jadi setiap selasa itu kita ada kelas-kelas untuk

pengembangan diri karyawan, jadi misalnya Selasa ini kita

ngobrolin soal data, gimana caranya kita mengolah data yang baik

dan benar, terus kemudian selasa depan kita belajar lagi soal

konten production, selasa depannya lagi kita belajar lagi soal

writing, soal menulis dsb. Itu setiap pekan dulu ada seperti itu

selasa tanpa sekat. Tapi karena lagi pandemic, jadi program

sepakatnya di hold dulu itu nanti mungkin kalau misalnya udah

lepas pandemic. Karena kan kalau sepakat itu kita efisiennya kalau

offline ya, jadi tatap muka ada interaksinya gitu. Jadi mungkin

Page 137: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

123

kalau nanti selepas pandemic gitu kalau misalkan udah bisa WFO

lagi mungkin ada lagi tuh sepakat itu.

7. Apakah pernah saat produksi berbeda dengan apa yang sudah

direncanakan ?

Sejauh ini sih belum ada kaya gitu yak arena kan istilahnya Shihab

& Shihab ini program bukan yang news, kalau news kan itu kan

tergantung, harus factual dan actual gitu kan. Harus bener-bener

sesuai sama apa yang sedang terjadi gitu, whats in at the moment,

misalnya newsnya itu kita lagi angkat Mata Najwa news talkshow.

Kita mau angkat soal KRI Nanggala 402 misalnya karena ada

kejadian itu tapi kemudian apa yang kita rencanakan itu harus kita

rombak misalnya ada penangkapan ketua DPR misalnya yang

lebih penting dan lebih baru yang factual dan actual, nah maka kita

ganti topik. Kalau Shihab & Shihab nggak seperti itu, Shihab &

Shihab itu kan program religi, bukan yang tergantug moment apa,

jadi ya selama ini apa yang udah kita plan kedepan itu ngga jauh-

jauh atau nggak geser dari rencana awal.

8. Shihab & Shihab merupakan program yang tayang melalui

youtube, dalam proses produksinya apakah ada perbedaan

dengan televisi ?

Perbedaan yang mendasar pastinya intraksi antara views atau

audiens dengan hostnya. Kalau misalkan kita lihat program

dakwah dimedia konvensional kaya televisi gitu kan itu biasanya

kan komunikasinya satu arah aja gitu kan dari host ke penceramah

terus kemudian nyampe ke audiens gitu. Nah kalau di Shihab &

Page 138: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

124

Shihab ini kita bisa enggangmentnya ke audiens itu bisa dua arah,

kadang kalau misalkan Shihab & Shihab lagi live streaming Mba

Nana baca-baca pertanyaan-pertanyaan yang masuk lewat kolom

chat gitu kan, terus kemudian misalnya kita lagi rekaman sebelum

hari H rekaman lempar dulu postingan untuk menjaring pertanyaan

netizen. Atau setelah kontennya upload di youtube pun, netizen

juga masih bisa kasih komentar di kolom komentar kan gitu. Jadi

misalnya ada yang reques next episodenya soal apa, jadi ya itu sih

perbedaan mendasarnya paling kalau media konvensional

komunikasinya satu arah, kalau didigital itu kita bisa

enggangmentnya lebih besar gitu dibandingkan konvensional gitu

sih.

9. Bagaimana evaluasi program Shihab & Shihab ?

Evaluasinya gimana caranya kita bisa grab viewers yang lebih

banyak lagi, karena kita pengin dakwah ini juga dijangkau oleh

banyak orang gitu kan dan merata terutama juga untuk kalangan

anak muda gitu jadi kita evaluasinya paling soal tema, misalnya

kita upload konten soal tema ini ternyata kita kan biasanya ada

meeting evaluasi dengan tim data juga kan. Ternyata

enggangmennya nggak terlalu tinggi kalo misalkan kita angkat

soal tema ini. misalnya tema yang kita bahas yang pasti

enggangmennya tinggi soal jodoh, soal pernikahan, yang berkaitan

dengan anak-anak muda gitu itu pasti bagus enggangmennya

tinggi nah itu bisa kita mainkan lagi nih gitu, tapi dengan kemasan

yang berbeda, ya gitu-gitu sih evaluasinya.

Page 139: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

125

10. Untuk pernyataan-pertanyaan dari netizen bagaimana proses

pemilihannya ?

Jadi proses pemilihan pertanyaannya itu pasti kita melewati hasil

diskusi dari tim redaksi, dan yang kita pilih pertanyaannya itu

adalah pertanyaan yang kira-kira mewakili banyak pertanyaan dari

netizen kaya gitu sih. Jadi kira-kira soal sholat nih, kita angkat soal

sholat terus pertanyaan yang paling banyak apa sih yang

diutarakan oleh netizen soal sholat misalnya, kalau misalnya sholat

terus kita lupa rakaatnya itu gimana misalnya itu pertanyaan paling

banyak itu kita pilih. Jadi pertanyaan yang paling banyak kira-kira

mewakili pertanyaan netizen itulah yang kita ajukan untuk dijawab

oleh Abi Quraish.

11. Bagaimana bentuk motivasi yang diberikan Mba Nana atau

manager ke tim produksi program Shihab & Shihab ?

Bentuk motivasi palimg kita selalu komunikasi, kita selalu

kordinasi apapu itu, kalau misalkan ada konten yang kira-kira

kayanya viewsnya kurang bagus itu tetap diapresiasi, tetap

dikatakan bahwa ini yang kurang apanya gitu. Nggak ada tuh

misal bilang kok kaya gini sih apa segala macam gitu nggak ada

yang kaya gitu. Jadi tinggal kita evaluasi aja kedepan seperti apa

nanti biar nggak terulang kaya episode ini. Terus paling

motivasinya adalah kalau misalnya kontennya bagus diapresiasi oh

ini viewsnya bagus mudah-mudahan kedepannya kita bisa ya

sama-sama bikin yang seperti ini lagi, kita pasti bisa kok. Paling

yang kaya gitu-gitu aja sih.

Page 140: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

126

12. Bagaimana proses pengawasan yang dilakukan produser ?

Kalau cara mengawasinya sih paling kita kan selalu dateng pada

saat rekaman gitu kan, nah jadi proses pengawasannya itu ya

langsung kita direct saat rekaman aja. Jadi sebelum rekaman itu itu

kita memastikan dan juga kepala produksi tadi memastikan apakah

udah oke nih dilihat dari kamera 1,2,3. Terus kemudia

pencahayaannya udah sesuai, kemudian audionya sudah oke tidak

bermasalah gitu. Karena kan sebelum rekaman pasti cek-cek audio

dulu kan segala macam, terus kemudian dari segi konten ada yang

menghitung biasanya kreatif menghitung durasi, jangan sampai

overtime terlalu banyak, jangan sampai over durasi, kemudian juga

jangan sampai durasinya terlalu sedikit gitu kan. Terus kemudian

alur pertanyaan yang sudah kita susun dari tim konten kita

musyawarahkan, kita diskusikan sama mba nana dan abi kira-kira

nanti begini lho apa bahasannyakaya gini. Gitu sih paling, kalau

misalnya udah rekaman udah sesuai itu ya udah gitu.

13. apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat?

Pendukung dari program Shihab & Shihab ya tim konten dan tim

produksinya gitu. Jadi kalau misalnya kita rekaman terus

semuanya berjalan lancar terus kemudian audiensnya juga antusias

kalau yang misalnya yang on location gitu ya itu sangat

mendukung sekali gitu apalagi kalau kita lagi on location cuacanya

bagus. Kalau faktor penghambat sejauh ini nggak ada sih lancar-

lancar aja Shihab & Shihab ini. Paling yang agak susah

menentukan jadwalnya Abi dan jadwal Mba Nana, karena mereka

Page 141: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

127

kan sama-sama sibuk tuh. Abi sibuk sebagai ketua dewan pakar

PSQ, pokoknya dia punya Pusat Studi Quran gitu kan. Terus Mba

Nana juga sibuk di Mata Najwa, Catatan Najwa gitu kan jadi kita

paling penghambatnya itu ya menentukan jadwal yang pas gitu

supaya Abi bisa available untuk rekaman Shihab & Shihab, Mba

Nana pun bisa ditanggal ini gitu sih.

14. Apa harapan untuk program Shihab & Shihab ?

Harapanku Shihab & Shihab ini bisa terus menerus menyiarkan

Islam yang rahmah, Islam yang rahmat, dan Islam yang moderat

kepada semua orang khususnya juga ke anak-anak muda melalui

obrolan hangat, yang tidak menggurui, antara ayah dan anak,

antara Abi Quraisy dan Mba Nana gitu. Jadi biar semua bisa

teredukasi soal Islam melalui media digital.

15. Siapa yang membuat budgeting untuk produksi ?

Jadi budgeting itu aku yang buat, jadikan tadi aku bilang aku

mengelola semua produksi Shihab & Shihab itu mulai dari konten,

kemudian budgeting aku yang bertanggung jawab soal itu. Jadi

kalau misalkan kita mau rekaman itu pasti budgetnya beda-beda

misalnya rekaman distudio budgetnya tuh pasti sedikit

dibandingkan kalau kita rekaman on location gitu, karena kalau on

location kan kita butuh set panggung, butuh backdropnya, butuh

sewa segala macam itu pasti biaya budgetnya lebih besar

ketimbang kalau kita rekaman distudio gitu. Itu juga jadi salah satu

tugasku juga untuk budgeting.

Page 142: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

128

16. Pada proses pra produksi yaitu membuat naskah, siapa yang

bertugas merevisi ?

Pasti ada revisi, jadi kalau misalkan aku udah selesai nih editing,

terus kemudian pasti kan hasil video yang sudah di edit itu kita

lempar dulu previewnya ke grup yang ada Mba Nana kemudian

ada manager ada Ipi gitu kan beserta captionnya sekaligus. Jadi

dari situ kita tau tuh feedbacknya seperti apa dari Mba Nana

masukkannya bahwa captionnya kalau bisa diganti jadi begini gini

gini, atau videonya ada yang bisa di kita switch misalnya yang part

satu soal ini, part dua soal ini gitu. Dari preview yang kita lempar

itu bisa ada masukkan dari Ipi, masukkan dari manager atau bisa

masukkan dari Mba Nana sih revisi. Pasti ada preview-preview

sebelumnya untuk kita lihat sebelum konten ini bener-bener siap

dipublish gitu.

Page 143: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

129

TRANSKRIP WAWANCARA

Hari/tanggal : Sabtu, 10 April 2021

Waktu : 20.00 WIB – selesai (via WhatsApp Call )

Narasumber : Soni Triantoro

Jabatan :Eksekutif Produser Program

Shihab&Shihab Narasi.tv

1. Siapa nama Kaka dan apa kesibukan sekarang ?

Nama saya Soni Triantoro, aku eksekutif produser di Narasi.tv.

Jadi kalau di Narasi itu kita punya banyak program, yang dimana

eksekutif produser ini yang memimpin beberapa program

sekaligus. Jadi kalau di Shihab & Shihab itu kan ada tim kreatif,

ada eksekutif produser, ada senior produser, salah satunya ekskutif

produser. Program yang aku ampu itu diantaranya dari beberapa

itu adalah “Catatan Najwa dan Shihab & Shihab”. Jadi selain

memimpin produksi gitu ya, manajemen konten segala macam dan

strategi, kalau aku karena basicku adalah penulis, jadi tanggung

jawabku juga untuk membantu Mba Nana Najwa Shihab untuk

mengoreksi kalimat-kalimat yang dia sampaikan, membantu

memikirkan diksi, memikirkan pilihan kata, susunan kalimat dan

segala macam yang dia sampaikan di konten Catatan Najwa

terutama, untuk Shihab & Shihab banyak ke pertanyaan dan

pilihan narasumber gitu sih secara umum.

2. Apa latar belakang berdirinya Narasi.tv ?

Page 144: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

130

Ini secara umum ya yang aku tau sebenarnya sederhana saja,

Narasi.tv hadir sebagai media yang menyasar anak muda,

menawarkan konten-konten dalam beragam jenis, nggak melulu

politik, tapi juga ada sosial, ada hiburan, culture, dan segala

macam yang memang tujuannya untuk mengarahkan anak muda

menjadi lebih baik. Dalam berbagai aspek, artinya lebih

berwawasan dan mungkin salah satu cita-cita dari narasi.tv bisa

menggerakkan, jadi bukan hanya menginformasikan tapi juga

menggerakkan. Media yang sangat percaya peran anak muda.

3. Apa saja departemen-departemen yang ada di Narasi.tv?

Departemennya ada Konten, konten itu dibagi menjadi dua, satu

Newsroom, satu lagi itu ada non newsroom yang sifatnya

entertainment. Terus kemudian kalau diluar konten ada yang

melibatkan komunitas-komunitas. Kalau kamu buka Instagram

narasi ecosystem disitu ada konten-konten yang dibikin oleh

kolaborator-kolaborator, bukan anak narasi di dalam narasi sendiri.

Selanjutnya ada business Development, ada office termasuk HR,

ada event dan komunitas, lalu ada partnership.

4. Bagaimana proses penciptaan dan penyusunan program

Shihab&Shihab?

Prosesnya berawal ditiap senin itu, jadi divisi kita itu divisi Najwa

Shihab, di mana melibatkan Najwa Shihab itu sebagai talent disitu

ada Shihab & Shihab, ada Catatan Najwa dan Mata Najwa. Mata

Najwa punya eksekutif sendiri tapi aku terlibat disitu juga, intinya

adalah setiap hari senin, biasanya kami ada meeting dengan Mba

Page 145: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

131

Nana disitu kita bahas minggu ini akan angkat apa, angkat

program apa, bisa Catatan Najwa, bisa Shihab & Shihab ini

biasanya kita release dua kali, biasanya ya. Dalam beberapa kasus

bisa Cuma sekali bisa nggak sama sekali. Atau pas nanti bulan

Ramadhan nanti kita bahkan sehari sekali. Kebetulan lima hari

terakhir kita lagi marathon tapping untuk Shihab & Shihab edisi

Ramadhan. Jadi menyiapkan sekitar 20-30 konten untuk dirilis

untuk Ramadhan depan gitu. Di meeting hari senin itu kita bahas

mau angkat apa, disitu ada Najwa Shihab, ada saya sebagai

eksekutif produser, ada produser, Shihab & Shihab ini punya satu

produser namanya Hana Puspita. Sama ada 1 kreatif namanya

Munasik. Itu kita bahas konten, kalau itu membutuhkan

narasumber otomati kita juga menyiapkan nama narasumber yang

tepat sesuai temanya. Kadang ada narasumbernya kadang enggak

gitu ya. Setelah itu crew kreatif ini akan kontak narasumbernya,

sembari produser menyiapkan tor (term of reference) untuk tema

dan kita-kira saran obrolannya akan seperti apa. Setelah crew

menemukan narasumbernya sudah kontak dan menyiapkan

tapping, tappingnya kapan, koordinasi dengan Mba Nana sekaligus

Abi Quraisy Shihab itu sendiri. Tapping setelah itu post pro

editing dan segala macam. Ketika sudah jadi melalui beberapa

preview mulai dari aku, dan Mba Nana sendiri. Kalau sudah lolos

sampai ke Mba Nana kita tayangkan, kanal kita Shihab & Shihab

ini ada di YouTube, youtube Najwa Shihab dan di Instagramnya

Page 146: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

132

Mata Najwa, dan Najwa Shihab sendiri. Kemudian juga di

facebook.

5. Untuk naskah yang buat itu kan produser, apakah ada proses

revisi dari kakak ?

Iya, kalau Shihab & Shihab itu isinya kita sebutnya alur dan

pertanyaan. Jadi dimulai dari riset, produser ini akan riset terkait

tema, misalkan temanya tentang berpolitik dalam Islam. Produser

akan riset dibantu dengan crew kreatif tadi, lalu kemudian buat

synopsis. Synopsis 4 atau 5 paragraf. Kemudian dia akan

menyiapkan pertanyaan yang mana nanti akan diserahkan ke Mba

Nana, kan Mba Nana kalau di Shihab & Shihab itu semi

moderator. Yang akan ditanyakan Mba Nana terus kemudian di

alur itu akan dibagi pertanyaan untuk siapa, apakah untuk Abi

Quraisy Shihab apakah untuk narasumbernya. Terus kemudian

urutannya akan seperti apa. Kalau nanti misal ada gimmick-

gimmick gitu, misalnya ditengah akan ada vlog dan segala macam,

itu diatur alurnya. Kemudian diserahkan ke aku, nanti bisa diberi

sentuhan yang berbeda dan revisi dan segala macam. Terus nanti

kita buat versi yang akan dikirim ke narasumber. Pada dasarnya

Mba Nana ini nggak mau kalau pertanyaannya itu utuh dikirimkan

ke narasumber. Mba Nana nggak mau kalau narasumber itu dalam

program apapun, baik Shihab & Shihab, Catatan Najwa, Mata

Najwa Mba Nana nggak mau kalau narasumber sudah tau

pertanyaanya seperti apa. Jadi yang dikirim ke narasumber itu

biasanya hanya kisi-kisi, misalkan kita menyiapkan 10 pertanyaan,

Page 147: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

133

nanti yang dikirim ke narasumber 3 kaya gitu. Itu untuk

narasumber. Yang tadi kita kirim ke Mba Nana itu kita sendiri,

dari Mba Nana juga bisa kasih perubahan juga. Dan biasanya dia

tidak pernah ikut mentah-mentah dengan apa yang kita bikin sih.

Jadi Mba Nana ini banyak improvisasi juga, yang dia butuhkan

hanya gambaran kira-kira pertanyaan apa yang bisa dia

kembangakan ke narasumber. Karena kan jalannya interview cair

ya, nggak kaku apa yang disiapkan terus itu yang dikeluarkan,

kadang-kadang mengalir sesuai respon dari narasumber juga, dua

arah. Jadi ada dua sih, synopsis dan alur. Alur itu berupa

pertanyaan sesuai urutan.

6. Tema-tema apa saja yang diangkat dalam program

Shihab&Shihab?

Sebenarnya temanya apa saja. Jadi Shihab & Shihab ini mulainya

ditahun 2020 ingin bergerak kearah yang berbeda. Jadi

sebelumnya, Shihab & Shihab ini dikenal sebagai konten agama

Islam. Nah sejak tahun 2020 itu kita mencoba untuk menggesernya

menjadi program yang mencoba menjawab persoalan anak muda

secara umum tapi dengan kacamata religi. Jadi berangkatnya

bukan dari Islamnya itu, tapi dari permasalahan anak muda apa

sih, misal bisa tentang pacaran, bisa tentang kebersihan, tentang

politik misalnya atau tentang perempuan atau tentang apapun tapi

dibahas dengan kacamata seorang Abi Quraisy Shihab yang

otomatis dia memang kuat dengan sudut pandang religious gitu.

Dan kebetulan memang karakter dari Abi Quraisy Shihab ini

Page 148: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

134

adalah kalau kita bilang itu Islam yang damai, sejuk, mungkin

moderat, bukan liberal. Artinya bukan yang menyakiti, yang

sifatnya harmonis, yang bisa diterima siapapun tanpa ada tendensi

untuk melukai.

7. Apa tujuan memproduksi program Shihab & Shihab ?

Kalau saya lihat dari konten yang lama itu menghadirkan

percakapan antara Najwa Shihab dan Abi Quraisy Shihab, Ayah

dan Anak untuk bicara soal agama Islam seperti itu.

8. Dalam penyusunan konsep apakah ada tindakan khusus

dalam setiap episodenya?

Iya jadi awalnya itu dulu Shihab & Shihab itu selalu talkshow, tapi

kemudian semenjak pertengahan 2020 itu kita ingin coba main

luwes, treathmentnya itu lebih beragam gitu ya, dan lebih kreatif.

Dan salah satu yang sudah beberapa kali kita coba itu vlog. Jadi

Mba Nana akan ng-vlog biasanya dirumah Abi tuh, karena Abi

memang sudah berusia jadi nggak mudah untuk dibawa kemana-

mana gitu, bisa kita shootingnya dirumah Abi. Dan yaudah nanti

Mba Nana ngevlog akan melibatkan keluarga Mba Nana yang lain,

ada Kakaknya, ada Ibu Mba Nana, terus juga keponakan yang

masih kecil. Jadi akhirnya treathmentnya jadi lebih bersifat

kekeluargaan. Jadi nggak kaku hanya obrolan antara Mba Najwa

Shihab dengan Abi Quraisy Shihab tapi juga menonjolkan

keduanya itu menjadi bagian dari keluarga Shihab, lebih casual.

9. Berapa durasi waktu rata-rata program ini ?

Page 149: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

135

Kita kadang tayang sekitar 7 menitan, pernah yang 20 menit.

Pernah versi waktu itu mendatangkan Gus Baha yang viral. Jadi

rentangnya sangat luas, kalau dibuat rata-rata susah. Sebenarnya

kalau dibuat yang ideal diluar kontennya itu kalau interview itu

belasan menit. Ya antara 10-20 menit. Tapi itu akan bergantung

juga dengan konsepnya. Kalau biasanya Cuma Mba Nana ngobrol

dengan Abi satu topik itu biasanya kurang dari 10 menit. Tapi

kalau mendatangkan narasumber ya belasan menit. Tapi kalau

narasumbernya yang kuat banget kaya Gus Baha jadi kita

maksimalkan sampai 20 menit keatas. Itu sih berdasarkan

konsepnya.

10. Apa ciri khas dari program Shihab & Shihab dalam hal ini

program dakwah dengan program dakwah lainnya ?

keunikannya pertama sih, setauku Cuma Shihab & Shihab yang

menghadirkan obrolan tentang agama Islam dibawakan oleh Ayah

dan anak. Dan kebetulan dua-duanya sosok yang sebelumnya

sudah punya reputasi yang popular. Yang kedua sosok Abi yang

memang dia mengisahkan Islam dengan cara yang adem, dan tidak

marah-marah, tidak bersifat memaksa itu sih yang cukup kuat.

Kalau bikin program itu istilahnya ada USP (Unic Selling Point)

jadi apa yang memberdakan program ini dengan program lainnya

dan yang sejenis. Kalau Shihab & Shihab ya dua point itu sih.

11. Kak boleh dijelaskan siapa saja yang terlibat proses Shihab &

Shihab mulai dari pra produksi, produksi, sampai pasca

produksi ?

Page 150: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

136

Kalau pra produksi itu crew kreatif, produser, eksekutif produser,

lalu ada manager konten sama Mba Nana sendiri. Untuk proses pra

produksi biasanya meeting brain storming. Lalu kemudian bikin

ToR, synopsis, bikin alur. Menghubungi narasumber, terus

menyiapkan persiapan tapping, alat, venue dan sebagainya Tim

kreatif dan produser yang teknis. Kalau eksekutif produser, Mba

Nana itu sifatnya supervise, jadi ngomongin stateginya,

ngomongin ide, review tor, alur. Tapi kalau yang benar-benar

teknis itu produuser dan kreatif.

12. Untuk tim pada proses produksi bagaimana dengan

organisasinya ?

Itu ada departemennya sendiri, kita nyebutnya tim support. Jadi itu

tim yang isinya orang-orang teknis seperti editor, illustrator,

cameramen, asisten produser yang kordinasi hal-hal teknis

semacam itu dibawah divisi tim support. Di narasi itu program-

programnya kan banyak, tapi tim supporting bergantung pada

orang-orang di satu divisi itu. Jadi kalau kamu nanya apakah tim

Shihab & Shihab itu punya cameramen, jawabannya enggak ada.

Tapi ketika kita butuh kita akan koordinasi dengan tim supporting

itu. Untuk manager supporting itu Pandu kamu perlu cek lagi ke

HR.

Otomatis tim supporting ikut tapping tuh, jadi kalau produksi tim

supporting ikut karena mereka yang shooting, ketika shooting

isinya itu adalah tim support, crew kreatif, dan produser. Aku

sebagai eksekutif produser kadang ikut kadang enggak, tergantung

Page 151: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

137

skala syutingnya. Kalau syutingnya gede banget atau special itu

ikut. Tapi kalau yang regular biasa, aku nggak perlu hadir dilokasi

syuting.

Pra produksi ya editing dilakukan oleh tim support tapi disupervisi

oleh produser, produser yang akan bikin kaya panduan editing,

mana bagian yang dimasukkin atau di cut.

13. Apakah ada revisi dari eksekutif produser setelah video sudah

jadi ?

Aku terima ketika sudah jadi tinggal release. Jadi previewnya aku,

dan Mba Nana.

14. Shihab & Shihab ini tayang melalui Youtube, apakah dalam

proses produksinya ada perbedaan dengan tv ?

Shihab & Shihab ini kan pada intinya tayang di youtube ya, jadi

untuk membandingkannya agak susah. Apa yang bisa

dibandingkan itu secara konten sih karena ini tuh karakter konten

yang selalu kita hindari apapun programnya di Narasi.tv itu adalah

kita ingin bergerak meninggalkan televisi jadi narasi.tv itu kan

bentukannya Najwa Shihab dan beberapa temen Metro TV, jadi

pertama kali hadir Narasi.tv ini karakter konten-kontennya masih

cenderung membawa bentuk-bentuk televisi salah satunya Mata

Najwa karena memang dia masih tayang ditelevisi. Tapi program-

program lainnya yang tayang di youtube masih kebawa unsur-

unsur karakter televisinya. Semakin kesini narasi.tv semakin sadar

bahwa berbeda cara main tv dengan youtube gitu, makannya

beberapa konten-kontennya dibawa untuk meninggalkan karakter-

Page 152: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

138

karakter tv yang lebih ke youtube. Implementasinya dalam Shihab

& Shihab itu mulai dari 2020 akhir mulai main dengan vlog. Nah

vlog itu kan karakter yang sangat youtube yaa, bukan tv. Itu salah

satu cara untuk bawa Shihab & Shihab ini bergerak ke medan

youtube sesuai dengan youtube.

15. Apakah ada hambatan dalam proses pra produksi ? kemudian

bagaimana cara mengatasinya ?

Paling dalam menentukan narasumber, karena kan lama-lama

habis ya, maksudnya kita nggak mungkin akan terus pakai Gus

Baha, atau kita akan selalui “nampilin Umi”. Tantangan di pra

produksi itu ide dan kreatifitas.

16. Bagaimana proses awal penciptaan program-program di

Narasi.tv ?

Tentu saja yang pertama mulai dari konsep, merancang konsep,

melihat riset audience, kebutuhannya seperti apa, yang disasar

seperti apa dan sebagainya, itu dikerjakan kalau di Narasi.tv itu

bareng ada satu divisi namanya Divisi Brand, jadi divisi brand ini

tugasnya untuk menjaga setiap konten narasi ini secara konsep dan

secara visual misalnya itu masih dalam tatanan dilingkup narasi

artinya, karena program narasi itu banyak, dikhawatikan kalau

tidak ada ibaratnya jaga batasan-batasan itu bisa simpang siur, dari

program satu ke program lain bisa keluyuran sendiri-sindiri secara

visual misalnya tidak ada standar yang jelas atau secara konsep

juga suaranya berbeda. Nah itu ada satu divisi, namanya divisi

brand. Itu yang tugasnya bikin standar itu, jadi ketika narasi mau

Page 153: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

139

bikin program gitu, pasti ada diskusi yang cukup intens divisi

brand ini termasuk “Shihab & Shihab”. Shihab & Shihab pun di

awal gitu ya.

17. Apa tujuan awal adanya program Shihab & Shihab dan

bagaimana strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan

tersebut?

Secara premis gitu ya, Shihab & Shihab ini, jadi kalau kita bikin

program itu pasti dimulai dari cari premis, premis programnya itu

apa. Premis itu artinya bagaimana cara menjelaskan program itu

dengan hanya satu kalimat. Kalau Shihab & Shihab premisnya

adalah orbrolan hangat antara Ayah dan anak dalam hal ini adalah

Najwa Shihab dan Abi Quraisy Shihab untuk membicarakan

persoalan sehari-hari didukung dengan kacamata Islami,

premisnya itu gitu. Jadi kalau ada orang nanya Shihab & Shihab

itu apa sih, dalam hal ini misalnya klien Shihab & Shihab itu

program apa sih akan dijawab dengan satu kalimat itu tadi,

premisnya itu. Terus kemudian dari premis dikembangkan

segmennya siapa. Kalau di Shihab & Shihab itu segmennya itu

secara usia 18-35, kemudian secara kita uraikan lagi segmennya

itu mungkin ada dua: yang pertama anak muda 18-35 tadi yang

membutuhkan referensi agama dalam mengambil keputusan, kan

ada orang-orang anak muda yang ketika dia mengambil keputusan

atau melakukan sesuatu, melakukan tindakan itu dia

mempertimbangkan kacamata dari agamanya terutama agama

Page 154: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

140

Islam. Shihab & Shihab hadir untuk memenuhi kebutuhan orang-

orang yang seperti itu. Sama satu lagi yang segmennya anak muda

yang lebih terbuka dengan nilai-nilai Islam yang moderat, itu juga

mengisi kebutuhan mereka. Kemudian disitu dikembangkan secara

konsep, brandnya seperti apa, karakter suaranya seperti apa, kalau

itu Shihab & Shihab berarti kita juga mempertimbangkan Najwa

Shihab disitu akan suaranya seperti apa seperti apa. Abi Quraisy

seperti apa gitu, dalam relasi Najwa Shihab dan Abi Quraisy

Shihab, Najwa Shihab disini tentu saja suaranya akan berbeda

dengan Najwa Shihab dalam Mata Najwa. Shihab & Shihab suara

Najwa Shihab karakter suaranya lebih, yang pertama lebih

penasaran, ingin tahu, tapi beda, dia tidak akan banyak menyela

narasumber, beda dengan di Mata Najwa kan memang yang

dihadapi itu politikus, mencekar itu perlu itu ya. Untuk

mendapatkan informasi-infomasi public yang penting. Di Shihab

& Shihab karakter Mba Nana akan lebih soft dan dia disisi lain

diimbangi dengan Abi Quraisy Shihab yang lebih kebapakkan,

lebih bijaksana, murah hati dalam pengetahuan segala macam.

Terus kemudian kita juga bikin do and done artinya larangan-

larangan. Misal kalau brand ya berarti iklan apa saja yang boleh

masuk apa yang tidak. Misal iklan rokok dan miras itu tidak boleh

di Shihab & Shihab. secara konten larangannya juga ada, misalkan

untuk tidak boleh terlalu banyak perbincangan agama lain selain

agama Islam karena ditakutkan akan menyinggung dan juga tentu

saja karena ini, rasanya tidak etis juga kalau acara Shihab &

Page 155: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

141

Shihab terus kemudian membicarakan nilai-nilai agama lain kita

menghindari itu. Terus kemudian juga pemilihan katanya juga

sesuai dengan brand di Shihab & Shihab sendiri, pendekatan

penyampaiannya juga lebih hangat, lebih sejuk, lebih adem, dan

Stidak agresif. Terus kemudian dari konsep substansi, ke konsep

visual gitu ya, bikin logo, terus kemudian di visualnya standarnya

seperti apa gitu. Ketika bikin postingan di Instagram akan seperti

apa. Batasan-batasan fontnya dan segala macam. Itu kemudian

yang akan intens bareng tim brand tadi gitu ya. Kemudian bahas

journey, journey itu artinya dari pertama konten itu rilis, itu

rilisnya didistribusikan.

18. Apa saja kendala dalam proses produksi?

Sebenarnya mungkin kalau aku bagi 3, pra produksi, produksi,

pasca produksi. Bagian produksi ini cenderung, nggak terlalu

rumit nggak terlalu banyak kendalanya. Kendalanya sebatas

kendala-kendala teknis, kendala teknis itu misalkan lebih ke

sounddnya kurang oke, atau misalkan sejak pandemic gini

tappingnya jarak jauh, via zoom, artinya secara teknis lebih rumit,

dan biasanya mungkin kendalanya ya tadi secara gambar agak

tiba-tiba error, trouble, suara-suara juga. Yang sering terjadi

perkara internet sih, sinyal nggak bagus, ya kendala-kendala

sebatas itu. Kalau secara substansi, secara proses, interaksi obrolan

dialog itu nggak banyak kendala, karena kan memang program ini

diampu langsung oleh Najwa Shihab kita bisa bilang Najwa

Shihab dan Abi Quraisy Shihab itu orang-orang yang sudah sangat

Page 156: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

142

kompeten dalam hal berbincang didepan public gitu ya, dalam hal

talkshow itu sudah tidak ada masalah, mereka berdua sudah bisa

mengendalikan panggung seperti itu. Jadi untuk proses produksi

sebatas teknis aja.

Nah kalau pasca produksi juga paling editing, nggak terlalu

banyak masalah juga sih. Ya paling kalau misalkan butuh deadline

cepet gitu, tapping hari ini misalkan terus kemudian harus selesai

besok, akhirnya masalahnya lebih ke editor. Dan itu bukan

masalah Shihab & Shihab saja, itu memang secara perusahaan

Narasi memang karena pekerjaannya banyak, jadi kadang-kadang

membutuhkan editor-editor tapi biasanya program-program yang

melibatkan Najwa Shihab disitu akan cenderung diprioritaskan

gitu ya, karena memang kekuatan programnya, ketika program-

programnya diampu langsung oleh Mba Nana memang lebih kuat

sih, jadi memang akan lebih diprioritaskan gitu, jadi nggak terlalu

masalah sih untuk pasca produksi, memang rintangannya lebih ke

pra produksi sih, konsep talkshownya akan seperti apa, dialognya

akan seperti apa, pembahasannya akan seperti apa, rencana-

rencana diawal itu yang memang harus sedemikian tajam sehingga

ketika sudah masuk di fase produksi dan pasca produksi itu sudah

nggak banyak problem. Nah kendala shihab&Shihab kan karena

issuenya cenderung sensitive bagi sebagian orang, dan agama.

Apalagi bagaimanapun sosok Najwa Shihab dan Abi Quraissy

Shihab ini kan sosok yang beririsan oleh politik. Jadi memang

harus politicle correct jangan sampai ada singgungan-singgungan

Page 157: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

143

yang itu meman beresiko. Itu sih, tapi overall secara umum yak

arena tadi diampu oleh dua orang yang sudah credible gitu ya Mba

Nana dan Abi Quraisy Shihab jadi nggak terlalu ada masalah sih

yang merongrong gitu ya.

19. Mengapa akhirnya Narasi memilih tayang secara online?

Ya memang karena kalau kita mau mengejar masa depan ya lewat

online gitu, bukan berarti bahwa misalkan tv itu tidak punya masa

depan gitu. Aku termasuk salah satu orang yang walaupun berkarir

di medan online tapi masih percaya bahwa televisi itu belum

runtuh gitu ya, televisi itu mungkin masih jadi, apalagi kita

dinegara dunia ketiga, mungkin ya televisi masih menjadi media

massa yang paling banyak dikonsumsi oleh rakyat Indonesia.

Bahwasanya internet sudah penetrasi gitu ya ke kota besar gitu,

gila-gilaan gitu bisa jadi benar, tapi untuk di wilayah Indonesia

yang lebih luas, pelosok-pelosok, aku pikir tv masih menjadi

media massa utamanya orang-orang Indonesia. Tapi diluar itu ya

bisa dibilang televisi mandek, dia hidup tapi tidak akan lebih besar

dari ini untuk wilayah baru yang mungkin juga lebih murah, lebih

strategis, lebih potensial ya online gitu. Dan disitulah Narasi

mengisi jagat online itu. Ya aku pikir itu bagaimana media-media

online lainnya gitu ya bahkan sekarang hampir semua media baik

itu cetak, tv juga bikin situs online gitu. Ada yang aktif sekali

seperti misalkan liputan6, cnn segala macam, sampai ada yang

Cuma minimal mereka punya situs lah walaupun nggak terlalu

Page 158: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

144

hidup. Tapi artinya memang ya media online itu medan yang pasti

dijejaki oleh semua orang, semua pihak media gitu.

20. Mengapa program-program Narasi.tv terbagi menjadi

beberapa channel ?

Ini juga strategi yang sangat umum dilakukan oleh media,

pengembangan media, pembagian segmentasi pasti harus

dilakukan karena kalau kita hanya pakai satu akun, kontennya

akan sangat gado-gado. Dan akhirnya tidak bisa terdistribusi

sesuai dengan kebutuhan audiens masing-masing gitu. Di Narasi

itu kan kontennya sangat luas ya, ada politik, ada teknologi, ada

pop culture, ada Shihab & Shihab misalnya yang beririsan dengan

agama gitu, kalau itu dikumpulkan dalam satu mangkuk gitu ya,

rasanya akan pertama, bayangkan saja kalau satu akun terus

kemudian dia bisa sehari bisa rilis berapa puluh postingan gitu dan

nggak semua orang kan bisa menerima semuanya, jadi memang

harus dibagi sih. Itu strategi yang sangat umum dilakukan oleh

media-media gitu ya punya beberapa channel sekaligus gitu, nih

kita nggak Cuma ngomong youtube tapi juga Instagram ya. Dan ya

tiap-tiap secara internal juga dengan membagi itu, setiap akun

dipegang oleh tim-tim yang berbeda akan lebih memaksimalkan

masing-masing tim sih untuk memunculkan gagasan, berkreasi dan

juga menjaga konten-kontennya sendiri gitu.

21. Bagaimana cara anda menjalin hubungan dan komunikasi

dengan tim dan bawahan ? motivasi, komunikasi, apakah ada

pelatihan, dan pengaruh pribadi ?

Page 159: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

145

Pertama, karena ini pandemic ya, jadi interaksi-interaksinya

memang menjadi minimal secara fisik gitu, mayoritas dilakukan

jarak jauh online gitu ya. Yang komunikasi terbanyak akhirnya

jatuh di grup WhatsApp dan memang akhirnya kan kembali ke

jobdesk masing-masing gitu ya. Kalau misalkan aku sebagai

eksekutif produser gitu ya, eksekutif produser kan punya atasan

superviser juga punya bawahan. Yang penting adalah mengerjakan

tanggungjawab masing-masing gitu, jadi kalau di Narasi itu

sederhananya gini sih itu untuk tim konten itu produser itu

bertanggung jawab terhadap konten yang rilis, nah aku sebagai

eksekutif produser itu sebagai superviser terakhir paling

bertanggung jawab ketika konten itu rilis, jadi misal Shihab &

Shihab rilis ya per episode. Yang bertanggung jawab terhadap

produksinya adalah produser, tapi ketika konten itu rilis aku yang

pertama kali bertanggung jawab, cek akhir ibaratnya ketika konten

itu bermasalah maka aku yang bertanggung jawab. Diatasku ada

manager, ada juga pemimpin redaksi ya mereka bertanggung

jawab lebih dari satu konten lebih ke programnya. Perbedaannya

itu sih, tanggung jawab tiap konten. secara teknis ya, kalau aku

sudah ibaratnya levelnya nggak harus ikut tapping, syuting, yang

penting pantau dan control dari jauh itu masih boleh. Kalau

produser tim kreatif, reporter, asisten produser mereka harus

dilokasi ketika syuting, bedanya itu. Diluar itu ya menjalin

hubungan ya professional dan tentu saja ada satu dua

romantismenya dengan teman-teman tim gitu ya. Kalau ulang

Page 160: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

146

tahun kirim kado segala macem gitu sih, masalah-masalah tetap

ada tapi prioritasnya tetap professional, nggak harus melibatkan

unsur personal, bercanda segala macam, kapan harus serius gitu

sih. Dan mungkin aku pribadi karena aku dimedia sebelumnya

sebagai pemred ya pemimpin redaksi gitu ya, jadi aku orang yang

memahami sulitnya memimpin sebuah tim, bagaimana kita tidak

bisa memuaskan semua orang, semua orang dalam tim. Kadang-

kadang kita harus mengambil keputusan yang tidak enak untuk

sesame tim segala macam aku sudah pernah merasakan. Jadi

empatiku terhadap manajemen atau ya orang-orang superviser-

superviserku, aku cukup bisa memahami mereka ketika mereka

mengambil keputusan-keputusan yang tidak enak. Dan itu

berpengaruh ke bagaimana aku memimpin tim dan bagaimana aku

ya merespon tiap problem yang muncul gitu sih.

22. Apakah ada training ?

Ada, tapi wilayahnya sebenarnya selama ini yang aku lihat lebih

ke HR sih itu yang ngasih training. Kalau sesama tim satu program

gitu ya misalkan Shihab & Shihab gitu nggak ada training yang

aku bikin, aku gelar misal trening untuk dua produserku gitu. Jadi

fyi kalau di Shihab & Shihab itu jadi dan Catatan Najwa satu divisi

terdiri dari eksekutif produsernya aku sendiri, lalu aku punya dua

produser dan dua crew kreatif. Jadi satu tim ada lima orang gitu

dan untuk unsur pelatihan, pembelajaran berjalan secara natural

secara harian aja, nggak ada hari khusus misalkan aku hari ini

membuat trening. Tapi dari HR kadang-kadang bikin aku pernah

Page 161: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

147

dikasih trening soal dari NesDaily salah satu creator youtube yang

popular di dunia, bikin sesi workshop internal dan aku ikut.

23. Apa saja evaluasi program Shihab & Shihab ?

Evaluasi sih macem-macem ya mulai dari isi dialog, pemilihan

narasumber, kemudian treathment yang dipilih, kemasan yang

dipilih, lalu bahkan sampai ke pemilihan thumbnail video,

pemilihan judul ketika sudah rilis, caption ketika sudah rilis

banyak evaluasi. Tapi mungkin evaluasi yang paling sering

diberikan itu ya dan memang yang perlu dibenahi oleh tim Shihab

& Shihab secara konten itu paling sering memang treathment sih.

Jadi kebutuhan untuk membuat Shihab & Shihab ini menjadi

program yang impresinya audiens ini bukan agama, atau program

dakwah. Bahwa isinya bisa kita lihat sebagai sebuah obrolan

dakwah dari Abi Quraisy Shihab itu betul. Tapi gimana cara

mengemas ini tidak terlihat seperti program dakwah tapi ya tadi

program yang ya obrolan ngomongin permasalahan anak muda

tapi didukung oleh kacamata Islami. Dan dibuat tidak melulu

talkshow tapi lebih personal dari sisi Najwa Shihab. itu makannya

treathmentnya untuk setahun belakangan itu kita banyak main

vlog, ada selipan2 vlog. Mba Nana memperkenalkan ibunya,

memperkenalkan kakak adiknya, memperkenalkan keponakan2nya

gitu, itu sih yang coba dikejar supaya tidak monoton dan tidak

menjenuhkan juga. Supaya orang tuh ketika nonton tidak merasa

sedang nonton acara dakwah gitu yah, apalagi kalau

pendekatannya mirip dengan dakwah2 yang ditv, duduk berdua

Page 162: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

148

ngobrol itu sih membuat menjadi lebih hidup dan kreatif itu sih, itu

evaluasinya.

24. Kenapa tidak tayang rutin selama 2 minggu sekali ?

Memang yang membedakan dengan program narasitv lain,

program Shihab & shihab ini dengan catatan najwa itu salah satu

program yang cukup perfeksionis gitu ya. Jadi kita tidak mau

mengutamakan atau mungkin belum mau mengutamakan kuantitas

diatas kualitas, artinya ya mending ga rilis daripada rilis tapi

setengah. Dan programnya Shihab2 ini kan program yang artinya

melibatkan narasumber lain biasanya gitu ya. Dan narasumber

yang biasanya punya kesibukan yang luar biasa, kalau selebriti

misalkan dia selebriti yang kondang, yang polular yang punya

banyak proyek. Apalagi kalau diamati Shihab & Shihab ini

belakangan ya adanya dari pejabat public politikus, nggak

kebayang makin sibuk lagi. Jadi kadang menyamakan jadwal itu

juga salah satu tantangan gitu sih, kalau mau benar-benar

berkomitmen dua minggu sekali gitu. Gitu sih tantangannya. Jadi

program ini melibatkan orang-orang yang sibuk sebenarnya gitu

sih sederhananya, bahkan bukan dari narasumber tapi dari Mba

Nana sendiri dan juga Abi Quraisy Shihab juga, Abi Quraisy

Shihab juga bagaimanapun, usia tidak bisa bohong gitu ya, dia

tidak sefleksibel itu misalnya untuk mencari waktu, mencari

tempat tapping itu juga nggak mudah. Apalagi disaat pandemic

gini kita sangat-sangat melindungi beliau, protocol harus dijaga

betul, dan setnya lebih sulit untuk kita ngeset waktu tapping.

Page 163: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

149

25. Apa kekurangan dari program ini ?

kekurangan atau hambatan dari program Shihab & Shihab ini,

pertama ini adalah program yang bagaimanapun beririsan dengan

wacana-wacana islami, agama gitu ya sehingga ada banyak

batasan yang harus kita jaga, menyusun topik untuk memilih

permasalahan yang kita bicarakan apa ke pemilihan narasumber.

Otomatis itu memang sangat ketat dibandingkan program-program

lain. Bahkan mungkin ini di Narasi tv adalah program paling ketat

gitu ya, secara batasan-batasan dan secara political correctnesnya.

Itu sih mungkin sebagai tantangan untuk handle program ini,

program agama ketika memilih satu issu bener-bener tidak bisa

sebebas kita membicarakan isu yang sama dengan program-

program lain gitu. Dan kedua juga secara treathment yang sudah

dibahas, batasannya bukan Cuma yang perbincangannya, sudut

pandangnya tapi juga pilihan treathmentnya. Karena melibatkan

Abi Quraisy Shihab yang tadi aku sempat singgung bahwa

memang usianya juga sudah lanjut, paling ya duduk berdua, ketika

vlog ya paling mba nana aja. Kalau abi kan sudah susah, itu sih

paling tantangannya. Karena sejak awal kita tau dasar program ini

sebagai program yang membicarakan hal-hal dengan kacamata

agama dngan endirinya membatasi banak hal denga sendirinya

gitu.

Kalau kelebihannya sih, pertama yang diuntungkan bahwa Shihab

& Shihab ini memamg dibawakan oleh pasangan ayah dan anak

yang kebetulan dua-duanya sama-sama popular itu sebuah

Page 164: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

150

previlegde sih, mau nggak mau harus diakui gitu ya. Bisa dibilang

tidak dibangun dari nol karena memang dua tokoh yang terlibat ini

ibaratnya sdah punya massa yang besar masing-masing gitu. Dan

kebetulan keduanya adalah ayah dan anak, jadi chemistryna sudah

terbangun itu sih kelebihannya. Dan pilihan kami gitu ya untuk

membawakan ini sebagai sebuah program yang dengan pendekatan

agama yang ramah, yang hangat, yang harmonis gitu ya di minati

banyak orang. Mungkin salah satu program agama yang konsisten

didigital sekarang ya viewnya termasuk paling tinggi, termasuk

dilingkaran paling tinggi. Memang ya kita juga banyak orang

banyak audiens yang cukup kesulitan ketika ingin mencari

obrolan-obrolan dan konten-konten agama yang bagi mereka tidak

menghianati mereka dengan tidak agama dengan memberikan

konten-konten agama yang terlalu bersifat memaksa dengan

pendekatan-pendekatan yang diktatis, tidak memberikan ruang

interpretasi yang lebih luas gitu bagi audiens, dan Shihab &

Shihab hadir mengisi kebutuhan itu.

26. Apa harapan untuk program Shihab & Shihab ?

Yang pertama sederahana, berusia lanjut, berusia panjang, dan bisa

menemukan lebih banyak anak muda anak muda yang memang

membutuhkannya gitu. Yang ku pikir itu banyak sekali ya dan

memang serame-ramenya program Shihab & Shihab ini aku yakin

masih banyak anak muda-anak muda yang belum terjangkau gitu

ya. Terutama mungkin mereka-mereka di plosok Indonesia

mungkin yang memang belum terlalu pasif dengan internet, jadi ya

Page 165: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

151

belum dipertemukan saja dengan program Shihab & Shihab gitu.

Sebagai program agama Shihab & Shihab ini kan walaupun kita

mematok segmennya itu 18-35 tapi sebenarnya ada banyak orang-

orang yang mungkin lebih dewasa yang mungkin sudah dilevel

bisa kita sebut sebagai Bapak-bapak dan Ibu-Ibu ikut nonton dan

juga ikut share ke grup-grup WhatsApp keluarga biasanya. Ya itu

salah satu perjalanan yang memang bisa dilalui oleh program ini

untuk memperluas jangkauannya. Dan kami sih sangat berharap

program ini bisa semakin banyak diterima orang, tujuannya apa

sebenarnya satu berdampak. Program ini bisa berdampak jadi ada

banyak anak muda yang dengan menonton program ini bisa sangat

terpengaruhi keputusan-keputusan yang dia buat gitu, bagaimana

pola berfikir dia, bagaimana dia mencoba menyelesaikan masalah

atau keresahan ya itu bisa terjawab dengan program-progam ini

gitu sih.

Page 166: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

152

TRANSKRIP WAWANCARA

Hari/tanggal : Rabu, 9 Desember 2020

Waktu : 19.00 WIB – selesai ( via ZOOM )

Narasumber : Drs. Joni Arman Hamid, M.Ikom

1. Sebelumnya perkenalkan Nama lengkap Bapak serta

pengalaman?

Nama lengkap Joni Arman Hamid, Saya bekerja di televisi sejak

tahun 1993 – 2015. Saya bekerja di ANTV mulai dari camera

person sampai produser artinya pekerjaan yang sifatnya teknis

maupun tidak, saya lakukan.

Waktu di stasiun, saya sebagai fasilitator bagi teman-teman yang

baru masuk, jadi untuk karyawan masuk nanti diserahkan ke saya

untuk difasilitasi agar bisa bekerja sesuai dengan jobdeknya. Saya

mengajar sejak 2002 di Universitas Mercu Buana, 2003 di UIN,

kemudian ada dikampus UPN. Saya mengajar tentu mengenai

televisi,dasar-dasar jurnalistik, dasar-dasar penyiaran, dasar-dasar

broadcasting, produksi siaran televisi, produksi siaran berita,

produki berita non televisi, sistem studio, fotografi, kamera tv

digital, sinematografi, rata-rata berhubungan dengan mata kuliah

televisi yang berhubungan dengan produksi televisi a-z saya

ajarkan.

2. Menurut Bapak, Manajemen secara umum seperti apa ?

Page 167: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

153

Namanya manage ya mengatur, merencanakan, membuat

strateginya, dan melakukan, mengevaluasi, kan 3 hal. Bisa

dijadikan 3 hal, bisa dikembangkan menjadi banyak. Di review,

direncanakan, di produksi, di evaluasi. Perencanaan itu kan banyak

macam, apa yang direncanakan, darimana itu, idenya dari mana,

dan bagaimana ide itu dikembangkan. Karena ini bicara televisi,

bisa dari produser, dari orang lain, dari mana saja, bisa juga

bacaan. Kemudian produser mengelaborate ini, bisa saja dia

merekrut seorang skrip writer, misalnya tim kreatif. Kemudian

dimatangkan, ide ini didiskusikan dengan tim yang akan

mengerjakan tentu dengan program director. Diberikan ke program

director idenya kaya apa, sehingga dalam perencanaan itu akan

juga menghasilkan bagaimana ini dilakukan, nah kalau bagaimana

produksi ini dilakukan berarti ada perencanaan produksi, di mana

produksi di lakukan berarti ada lokasi, siapa yang akan melakukan,

siapa talentnya, bagaimana bentuk desainnya, desain bentuk

produksi itu sendiri dan desain, lokasinya di mana, kalau lokasi di

mana berarti ada skrip tempat. saya contoh dalam membuat satu

talkshow, ini udah ada membuat talkshow agama, kenapa agama

idenya bisa saja bahwa orang perlu penyegaran beragama, agama

apa itu berbeda-beda. Ada strategi disitu, bisa saja menurut kita

bagus, belum tentu menurut khalayak tidak bagus, tentu ikut

kaidah-kaidah yang berlaku dimasyarakat yang tentu sesuai

dengan aturan main yang dibuat oleh pemerintah jadi regulasinya

kayak apa, undang-undangnya kaya apa, kita boleh lakukan

Page 168: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

154

sesuatu tanpa ada panuan itu nggak boleh, tentu ada panduan

agamanya

3. Apa yang dimaksud manajemen produksi program?

Kalau manajemen program itu ya direncanakan, tetap saja. Kalau

produksi ya pra produksi, produksi, pasca produksi. Di mana di

pra produksi itu orang mengumpulkan ide, ide dijadikan satu judul

produksi (topik), kemudian dikembangkan mau jadi apa bentuknya

talkshow, apa brntuknya film di tv ya. Kalau tv tentu ada dua,

berita atau non berita. Kalau non berita jelas, karena kamu ini

bicara non berita tentu tetap ide itu yang pertama. Setelah ide ada

dikembangkan, nah pengembangnya bentuknya kaya apa apakah

feature kah, semua produksi itu dilakukan di pra produksi, misal

kita mau bikin talkshow agama, judulnya apa, bisa jadi judulnya,

siapa penceramah. Karena namanya Shihab & Shihab berarti dia

pasti Shihab yang ada disitu. Shihab ini yang ngomong Shihab

(M.Qurasiy Shihab/ penceramah), yang preseternya Shihab (Najwa

Shihab). Nah ini terfokus, apa materinya tergantung kesepakatan

yang produsernya dengan Shihabnya tentunya. Membentuknya

ada … atau bentuknya dia aja, tentu berdasarkan tema yang akan

diangkat. Tergantung apa yang sudah digariskan. Narasitv itu kan

punya program, punya rancangan program schedule, dengan

manage program, misalnya perbulan itu apa yang kita lakukan.

Karena timing mesti dibuat, pada saat ini saya akan bicara ini,

pada waktu ini akan ini. Nah itu tergantung bagaimana rundown

yang dibuat. Nah setelah itu ketika sudah jelas orangnya,

Page 169: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

155

bentuknya kek apa. Tentu talkshow, talkhownya kaya apa

tergantung variasi yang direncanakan..

Bahan yang kamu berikan ke saya, itu ada tamunya, acaranya di

set dirumah, ini kan variasi saja, gimmicknya. Pada intinya kan

masalah tempat, sesuatu yang bisa dirubah, bisa diset. Dari segi

konten kan sudah jelas. Presenter Shihab, kalau ada yang lain ya

tentu tamu dari acara tersebut. Nah setelah dirancang idenya tentu

lokasi shootingnya dimana, berdasarkan perencanaan saja.

Seharusnya jelas. Bisa aja tidak jelas karena ini kan bisa berubah

tergantung dari yang melakukan kegiatan, kan ini kan keluarga.

Bisa saja dirumahnya, atau di mana yang penting direkam. Setelah

begitu, karena ini timnya sudah jelas, tentu tim yang tetap mau

berapa kamera, tentu ada tim yang tetap. Ini kan bukan satu stasiun

tv, tapi ini tv yang dimasukkan di dalam youtube. Setelah itu

diproduksi, di pasca, kemudian ditayangkan. Itu manajemen

produksi, langkah-langkahnya. Apa mengapanya tentu sesuai

dengan fungsi masing-masing crew. Dan itu masing-masing kan

punya SOP. Siapa yang merancang, bisa saja karena yang punya

Shihab, produser hanya melanjutkan lagi. Apakah propertinya

disiapkan, bisa saja tidak, apa yanga da saja kan bisa saja. Tapi

secara manajemennya diatur di pra produksi, pakaian, sposornya

siapa. Itu ada sponsornya berarti sudah terencana, narohnya di

mana. Terencana semua, saat produksi nanti blocking, di produksi

nanti sudah ketahuan, kameranya di mana. Dari melihat yang

diulang kaya, tamunya kan berhadap-hadapan (jelasin banyak

Page 170: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

156

tentang teknis). Kalau bicara mengenai produksi tentu kita bicara

mengenai produksinya, bagaimana itu posisinya di youtube atau

di mana. Kebetulan itu dimasukkan ke youtube, tentu produksinya

akan sama.

4. Pada episode tersebut (Gus Baha), openingnya menggunakan

vlog, menutut Bapak bagaimana?

Itu gaya saja, dimana-mana bisa. Masalah variasi, masalah

bagaimana dia membuat itu supaya lebih zoom ini bisa saja. Itu

bukan suatu hal yang perlu dibikin, yang penting tidak menyalahi

aturan. Vlog kah atau apa. Itu by rencana (nanti vlog atau apa). Itu

kan tidak harus kaku, karena itu akan menarik bagi orang yang

suka, bagi orang yang nggak suka “ini apa sih kok vlog”. Tapi ini

dalam suatu produksi kaya gini ini boleh saja. Ada orang buat

talkshow itu music dulu, yang penting kan tidak menyalahi apa

apa.

5. Mengenai manajemen produksi pada program Shihab &

Shihab yang merupakan program dakwah yang

memanfaatkan platform youtube (internet/media baru), dalam

proses produksinya apakah ada perbedaan dengan televisi ?

Mungkin karena ini di youtube ada perbedaan, bisa perbedaan

waktu kemampuan. Tehnik pengambilan, dan produksinya sama

tidak ada yang berbeda. Tetapi memang dia yang ditampilkan

berbeda tentu ada yang diubah, misal tv sekian dbi, tentu di

youtube sekian kalau nggak salah 1080, formatnya 16x9. Nah itu

format 16x9 digital.

Page 171: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

157

6. Untuk program tv keberhasilannya itu kan rating program

yang tinggi, kalau di youtube atau kanal digital apa yang

menjadi tolak ukurnya ? (ratantenion?)

Keberhasilan itu dilihat dari apa, tergantung, ada yang ratingnya

tinggi tapi dia berhasil, duitnya banyak. Ada yang ratingnya

tinggin duitnya nggak ada, ada juga. Kalau kamu berprinssip

program berhasil ratingnya tinggi, nah sekarang kembali rating itu

nonton kan. Kalau jumlah penonton berarti sama dong, seberapa

banyak penonton yang nonton itu berarti dia sukses. Jadi tetap,

namanya tv kan ditonton orang, kalau sedikit nggak berhasil dong.

Bedanya, youtube itu kan kapan saja dilihat orang, tidak live

karena dia direkam. Kalau rating yang di tv itu kan ia tayangnya

jelas, tidak apple to apple juga membandingkannya. Karena

youtube itu kan lain kalau sama-sama live, lain ceritanya. Kalau

youtube kan tidak live, direkam ditayangin. Tapi kalau rating kan

tidak selamanya waktu itu lain dengan share, share itu jumlah

penonton selagi dia ditayangin terus. Kan tv beda sistemnya dua

hal yang berbeda.

7. Program ini adalah salah satu progam keislaman, yang tayang

secara online melalui website maupun youtube. Menurut

Bapak bagaimana perkembangan media online seperti

narasi.tv dan program Shihab & Shihab kedepannya seperti

apa ?

Page 172: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

158

Narasi.tv itu kan semacam institusi, shihab & shihab ini adalah

program narasi.tv yang tayang secara online. Manajemen itu sama,

tapi mungkin karena ini youtube bukan di tv caranya lebih simple.

Ini kan produksi itu saja. Produksi di youtube media baru itu

langkah-langkahnya akan sama. Karena di youtube itu cenderung

lebih kecil kekuatan megabitenya, itu dia di compress sehingga

bisa diputar di hp, misalnya akan diturunkan gradingnya.

8. Menurut bapak, dari 4 fungsi manajemen perencanaan,

pengorganisasian,pengarahan, dan pengawasan, mana yang

paling berpengaruh dalam kesuksesan sebuah program,

khususnya program Shihab & Shihab ?

Semua harus berpengaruh, kalau konsepnya empat ya berarti

empat-empatnya harus jalan. Kalau satu rusak, nggak jadi dong.

Salah satunya bagus nggak bisa. Harus bagus semuanya, satu step

dengan step berikutnya tentu sukses dulu yang pertama baru yang

kedua. Berarti itu kan harus dilakukan fungsi apapun harus

direncakan, harus awasi, harus dikontrol. Semuanya harus bagus,

bagaiman suatu hasil produksi tidak dikontrol, bagaimana

hasilnya, tentu ada cara mengontrolnya. Kalau tahap-tahap

produksi ada pra produksi itu masuk di perencanaan. Semua harus

dilakukan, controlling berarti kan ada actuating. Produser itu

punya organisasi, produksi ini kan punya organisasi, siapa yang

melaksanakan, siapa yang merencanakan sampai actuatingnya

gitu. Kalau di produksi kan tim perencanaannya siapa, nanti

Page 173: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

159

actuatingnya dibawah komando siapa. Controllingnya apa yang

dilakukan oleh produser.

Mau dia masuk dari mana divisinya, dalam waktu produksi orang

itu dibawah program director. Mau dari mana itu urusan lain, itu

kerja sama program lain lagi. Itu dari manapun bisa masuk, entah

sewa atau bagaimana orangnya bisa saja. Bahwa itu hal yang biasa

saja. Makannya ada program director yang mengkordinir itu,

program director apa mengapa nanti. Semua orangpun boleh

kenapa tidak. Yang penting program yang direncanakan A-Znya

dilakukan produksi dengan tim produksi kemudian editing. Tapi

ini urutan-urutan produksi, bahwa siapapun orangnya itu bukanlah

hal yang harus, itu bisa saja tergantung dari institusi itu

melakukan, bisa saja.

9. Bagaimana perkembangan program-program dakwah d

Indoneia yang tayangnya melalui youtube?

Sudah terancang dengan baik alhamdulillah, tapi sekarangkan

tidak ada regulasinya. Saya katakan ini Islam gitu, kalau di tv kan

jelas ada KPI nya ada undang-undang penyiarannya, di youtube

kan nggak mau masuk undang-undang penyiaran kalau misalkan

terjadi sesuatu yang salah disitu yang salah ya yang masukkin

(yang upload konten tersebut). Bahwa perkembangannya bagus

saja bahwa platformya harus dimanfaatkan secara baik sehingga

tentu akan ditonton orang dengan baik. Pekembanganya bagus saja

kan banyak ustadz-ustadz yang bagus keluar dari youtube,

Page 174: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

160

mungkin juga ada yang asal ngomong. Tidak memperhatikan

kaidah-kaidah misalnya teknis bagaimana membuat satu audio

visual. Kemudian yang kedua kontennya ya suka-suka dia , ada

yang hanya salah-menyalahkan. Ada yang hanya menurut dia saja.

Itu control, akhirnya kontrolnya kalau orang nonton yang

penontonnya. Kan ada yang mengharamkan semua, ada yang

menyalahkan semua. Sampai orang sholat salah juga. Jadi ada

pendekatan-pendekatan yang saya lihat perlu semacam perlunya

perancangan ini. Jadi tujannya buat apa, buat dakwah, memberikan

semacam ajakan. Tapi kalau misalnya itu sifatnya kelas agama

yang bentuknya mengurai atau begitu lain lagi ceritanya. Kalau

hanya talkshow biasa yang dirancang 30 menit yang tidak

berurutan kemudian diisi dengan mulai dari biaanya sholat, sholat

kenapa harus baca alfatihah, kenapa harus begitu itu berseri. Ini

kan lain lagi ceritanya. Ini yang kadang-kadang tidak

dimanfaatkan teman-teman secara baik. Kalau saya bilang ada

media yang bagus, tidak dimanfaatkan dengan baik. Misal tempat

minum itu ya gelas, seperti tempat minum belum tentu. Ini kan

youtube media yang bagus orang akan nonton, kalau bagus berarti

perencanaanya hars bagus dong kan disana orang nonton harusnya

yang menarik dong. Kalau misalnya bahasannya yang nyalah-

nyalahin aja segala macem itu tidak bagus untuk ini, itu diruang

kelas saja. Kalau di youtube berseri, pertama kedua misal masalah

sholat saja, takbir dll dipenggal-penggal. Itu kalau ceramah agama

begini.

Page 175: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

161

Media ini bagus asal dimanfaatkan secara baik, dirancang

dengan baik sehingga tidak menimbulkan fitnah, tidak

menimbulkan sesuatu yang mudhorot.

10. Dalam program dakwah apa yang menjadi kekuatan,

apakah bintang tamu, peceramahnya ata bagaimana ?

Didalam program televisi, didalam program itu kan semua ada.

Ini tayang dimana untuk siapa, dimana itu harus bagus,

audiene namanya. Acara baik nggak ada uangnya tiak bisa, kan

ini punya ongkos, tapi acara bagus nggak ada uangnya bisa

juga. Tidak mungkin dengan konten saja, banyak temen kita

yang buat kontenna bagus tapi tidak menarik orang nggak

nonton audio visual. Tontonnya bagus suaranya bagus, itu

diradio saja, bukan di tv. Kemudian long hot saja

kameranya,permormancenya kurang, pakaiannya nggak enak

dilihat. Artinya harus menarik, menarik keinginan orang untuk

menonton, ya konten. ini kan tontonan semua itu ya harus.

Kemampuan penceramahnya juga harus bagus, kan ini audio

visual.

11. Menurut Bapak apa strategi khusus yang digunakan untuk

memperkenalkan program ini agar diketahui secara luas

oleh masyarakat ?

Ya dia harus iklan juga dongg, kan bisa dengan mulut ke mulut

dengan sistemnya. Tergantung kamu tau ini dari mana. Bahwa

ini diiklankan pasti.

Page 176: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

162

12. Apa yang menjadi kelemahan dan kekuatan dari eps

tersebut ?

Yang namanya youtube ten tu ada kekurangannya kan, dilihat

orang kan sepanjang waktu bukan hanya pada hari itu. Berbeda

dengan tv. Kekuatannya ya karena Shihab sendiri seorang yang

professor terkenal dan pesenternya juga terkenal. Karena sudah

punya nama. Masalah lain saya kan baru lihat ini,

membandingkannya dengan apa. Kelemahannya ya karena dia

sekeluarga “bias” kalau saya lihat karena mungkin ada suatu

hal yang wawancara anaknya, yang diwawancara bapaknya.

Nah itu kan keluarga semua. Secara ini ya tentu kelemahannya

disitu. Tidak mungkin mengoreksi bapaknya. Masalah ini kan

debat tumpul, apakah orang masih menganggap. Misal kamu

memakai jilbab kenapa presenternya nggak pakai jilbab.

13. Apa kelemahan dan kekuatan sebuah program yang

tayang secara online ?

Online kan nggak semua orang, hanya orang yang memilik

internet saja yang bisa nonton, orang yang nggak pake kan

nggak bisa. Tapi kalau tv bisa semua orang. Sifatnya kita yang

mencari, kalau kita nggak tahu narasi.tv kita nggak bisa. Kalau

tv kan setiap hari ada, acara ini tayang jam segini dll.

Kekuatannya orang dimana saja bisa nonton dengan android.

Buat tv juga bisa, orang bisa nonton tv juga di hp. Bedanya tv

terprogram kalau youtube tidak, karena dia tidak.

Page 177: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

163

Kelemahannya bias kan dia kadang-kadang nggak tau, karena

sekeluarga yang bikin. Dan saya tidak yakin PD dan

produsernya berkuasa.

Page 178: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

164

TRANSKRIP WAWANCARA

Hari/tanggal : Kamis, 26 November 2020

Waktu : 10.00 WIB – selesai ( via WhatsApp)

Narasumber : Ali Akbar Sanjono (Mahasiswa KPI UIN Jakarta)

1. Seberapa sering Anda melihat tayangan program Shihab &

Shihab ?

Kalau saya sendiri cukup sering nonton program Shihab & Shihab

di channel youtubenya Mba Najwa Shihab ini, terus kalau tema

apa saja yang udah ditonton sih, mungkin yang paling disuka dan

cukup lumayan inget itu pas Gus Baha datang diundang sama

Mba Najwa ke rumahnya Abi Quraish Shihab. Itu yang paling

booming dan trending, itu sempat trending satu, kayanya cuma

program dakwah dan program ceramah itu doang yang trending.

Biasanya kan kaya hiburan atau music. Dan itu di twitter lumayan

jadi perbincangan luar biasa Mba Najwa ini dan temanya cocok

banget. Gus Baha juga kan jadi trending setelah diundang Mba

Najwa ke rumahnya Abi Qurash Shihab. Terus sama soal jodoh,

jodoh itu kan termasuk rezeki, temanya mengenai rezeki,

kemudian ada yang nanya, Abi kemudian ngomong kalau jodoh

termasuk rezeki, waktu itu kata Abi rezeki termasuk jodoh juga,

rezeki itu kan diperjuangkan, maka jodoh juga harus

diperjuangkan. Dengan kita berilmu, atau kita berjuangnya dengan

berpenampilan yang baik seperti itu kan, sehingga orang lain

tertarik sama kita gitu kan. Terus sama yang terakhir diupload,

Page 179: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

165

Mba Najwa itu kan setiap karena pandemic ini seing ke rumah Abi

Shihab karena nggak boleh keluar juga kan. Biasanya itu kan di

luar, terakhir itu ke rumah Abi sam adiknya Nasywa Shihab sama

keponakannya Mba Najwa itu, seru aja gitu, kaya jadi contoh sama

teladan. Yang kita lihat diprogramnya itu nggak kaku banget,

seperti program dakwah yang di lain. Beda dari yang lain, yang

kaya istilahnya ng vlog, tapi ng vlog isinya dakwah.

2. Bagaimana tanggapan anda dengan program ini ?

Tanggapannya bersyukur, bersyukur banget sama programnya ini

program Mba Najwa di akun youtubenya. Beliau paham, selain

beliau menyajikan, beliau kan juga kritis banget sebagai duta baca

Indonesia juga, tapi beliau nggak lupa dengan dakwah. Apalagi

kan ayahnya sendiri yaitu Abi Quraish Shihab ulama terkemuka,

dan Mba Najwa bisa menyajikan itu, menyesuaikan dengan jaman

juga di youtube, luar biasa maksudnya. Tanggapannya bersyukur,

beda dari yang lain dan materinya mudah dicerna sama khalayak

ramai. Pembahasannya ringan-ringan, nggak pembahasan yang

katakanlah kitab-kitab yang apa gitu. Sesuai dengan situasi dan

kondisi, misal ada permasalahan apa nanti bisa tanyakan ke Abi

kaya gitu.

3. Alasan anda menonton program ini, apakah karena temanya,

bintang, tamu, atau karena Abi Quraish ?

Kalau saya sendiri yang pertama yang paling tertarik itu dari Abi

Quraish Shihab sama Mba Najwa sendiri sebagai representative

dari program ini, Mba Najwa sebagai hostnya, Abi sebagai

Page 180: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

166

pematerinya. Selain itu juga nggak melulu antara Mba Najwa sama

Abi karena kan ngundang bintang tamu ; Gus Baha, terus pernah

Tantri Kotak, Gus Mus terus Hanung Bramantyo sama istrinya.

Kalau dari saya sendiri yang buat tertarik dari Abi kemudian Mba

Najwa selaku presentatifnya gitu kan, kaya misal Hitam Putih ada

Dedy Corbuzier. Sama pembahasan-pembahasan yang

kontemporer, yang terkini, terus juga Abi menjawabnya enak gitu,

nggak kaku banget, nggak saklek, misalkan kaya permasalahan

ibadah ini bid’ah kan ada yang gitu kan. Terus yang membuat

berbeda ini misal akhir-akhir ini Mba Najwa kaya dari rumahnya

kaya biasa ng vlog. Kalau di tv kan iklan kelar, langsung acara

kaya formal banget, kalau ini Mba Najwa opening cerita lagi

berjalan ke rumahnya Abi, kan rumahnya sebelahan, sambil ng

vlog, asik aja nggak formal banget kaya program-program di tv.

4. Menurut anda bagaimana dengan tema-tema yang dibahas ?

Tema-temanya itu sangat mengenai misal masalah peribadahan

gitu, sangat terkini. Jadi Abi juga ngejawabnya terutama

mengenai fiqih berkembang sesuai dengan perkembangan jaman,

dan Abi juga bisa membaca itu, nggak yang kaya misalkan kalau

nggak salah ada yang nanya mengenai Al-Qur’an surat An-Nur

ayat 26 kalau Laki-laki baik untuk wanita baik, laki-laki keji untuk

wanita keji. Abi itu menjawabnya nggak tekstual gitu, kalau

semisal waktu itu turunnya ayat itu biasanya memang laki-laki

baik untuk wanita baik, ada hal-hal misalkan kadar baiknya

seseorang itu 55 % laki-lakinya dan perempuan 45 % sehingga

Page 181: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

167

saling melengkapi, Abi itu menjawabnya kaya gitu. Temanya

mudah dipahamin, sangat kondisional dengan situasi terkini. Misal

jaman dulu kan syarat untuk mengqoso sholat itu kan 40 km gitu

kan misal, karena sekarang jamannya sudah beda, dari Bekasi ke

Jakarta bisa berjam jam kalau macet, misal diibaratkan untuk

mengkodo sholat itu dikaji lagi.

5. Program ini seharusnya tayang setiap 2 minggu sekali, namun

pada kenyataanya tidak. Bagaimana tanggapan anda ?

Sayang banget, kita mahasiswa yang masih perlu banyak belajar

terutama anak-anak muda yang masih haus akan ilmu-ilmu agama

khususnya menantikan hadirnya tanyangan-tayangan ini, kalau

misalkan rutin bersyukur banget. Patut ditunggu tayangan-

tayangan selanjutnya dengan tema-tema yang actual.

6. Apa harapan anda dengan program ini ?

Semoga program ini tetap ada, nggak berhenti semisal kalau Mba

Najwa punya program atau kegiatan yang nantinya project besar

yang harus digeluti, dengan tenaga dan pikiran yang menyita.

Tetap ada misal 1 bulan sekali atau beberapa bulan sekali, tetap

menunggu karena menurut saya Abi Quaish ini kan seorang ulama

yang sangat terkemuka, jadi sangat banyak betul khazanah

keilmuannya. Nah kalau Mba Najwa itu bisa menjadi wasilah kita,

kalau nggk salah buka pertanyaan siapa yang mau bertanya nanti

dibacakan sama Mba Najwa itu kan. Buat temen kita juga misal

pekerja yang sibuk, pekerja urban misalkan di kota, yang pulang

Page 182: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

168

kerja malam tapi butuh asupan rohani. Nah itu bisa menjadi

pilihan. Sangat diharapkan kedepannya terus ada.

Page 183: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

169

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 184: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

170

Page 185: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

171

Page 186: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

172

Page 187: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

173

FOTO WAWANCARA

Wawancara pertama dengan Hana Puspita

Wawancara kedua dengan Hana Puspita

Page 188: MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM SHIHAB & SHIHAB DI …

174

Wawancara dengan Drs. Joni Arman Hamid, M.Ikom

Wawancara dengan Soni Triantoro Wawancara dengan Ali Akbar