manajemen proyek
TRANSCRIPT
5/16/2018 Manajemen Proyek - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-proyek-55ab58028f351 1/15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era globalisasi, di mana batas antarnegarasemakin terbuka,ketika peroduk dan jasa dari
satu tempat mudah mencapai tempat lainya,maka hnya mereka yang berkerja dengan perinsip
“doing the right things (efficient)” dan “doing things right (effective)” yang akan memenangkan
persangan dan merebut pasaran, yang pada giliran selanjutnya menikmati hasil usahanya lebih
dahulu dan lebih baik. Dua ungkapan asing di atas bukanlah merupakan hal yang baru bagi
pedoman melakukan suatu kegiatan.Apa yang mungkin masih perlu di jabarkan dan dirumuskan
adalah bagai mana melaksanakanya agar tercapai maksud dari ungkapan diatas.
Dinegara yang sedang berkembang,dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyatnya,
tuntutan akan terselengaranya kegiatan yang dilandasi perinsip-perisip tersebut semakin terasa,
mengingat banyaknya kemajuan yang harus dikejar, sedangkan sumber daya yang tersedia baik
berupa sumber daya manusia terampil maupun dana amat terbatas. Ketertingalan ini diusahakan
dikejar dengan pembangunan disegala bidang. Dalam kontek buku ini, pembangunan tersebut
berupa pembanguna fisik peroyek, seperti perbaikan perkampungan, prasarana,mendirikan
industry berat dan ringan,jaringan telekomunikasi dll. Menghadapi keadaan demikian, langkah
yang umumnya di tempuh disamping mempertajam prioritas adalah mengusahakan peningkatan
efisiensi dan efektifitas pengelolaan agar dicapai hasil guna yang maksimal dari sumber daya
yang tersedia.
Pengelolaan yang dikenal sebagai “MANAJEMEN PROYEK” adalah salah satu cara yang
ditawarkan untuk maksud tersebut. Manajemen proyek merupakan metode pengelolaan yang
dikembangkan secara ilmiah dan intensif sejak pertengahan abat ke-20,untuk menghadapi
kegiatan khusus yang berbentuk proyek.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa itu manajemen ?
b. Apa itu proyek ?
5/16/2018 Manajemen Proyek - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-proyek-55ab58028f351 2/15
c. Apa tolak ukur keberhasilan sebuah proyek ?
d. Seperti apa proses dalam pengelolaan proyek ?
e. Keahlian apa saja yang terdapat dalam manajemen proyek ?
1.3 Tujuan Masalah
a. Mengetahui apa itu manajemen ?
b. Mengetahui apa itu proyek ?
c. Mengetahui tolak ukur keberhasilan sebuah proyek ?
d. Mengetahui seperti apa proses dalam pengelolaan proyek ?
e. Mengetahui keahlian apa saja yang terdapat dalam manajemen proyek ?
5/16/2018 Manajemen Proyek - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-proyek-55ab58028f351 3/15
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Apa itu manajemen ?
1. Menurut Dr. SP. Siagian dalam buku “Filsafat Administrasi” Management dapat
didefinisikan sebagai kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam
rangka pencapaian tujuan melalui oranglain.
2. Menurut Prof. Dr. H. Arifin Abdulrachman dalam buku “Kerangka Pokok -Pokok
Management” diartikan sebagai
kegiatan-kegiatan/aktivitas-aktivitas
proses, yakni kegiatan dalam rentetan urutan-urutan
insitut/orang-orang yang melakukan kegiatan atau proses kegiatan.
3. Menurut Ordway Tead yang disadur oleh Drs. HE. Rosyidi dalam buku “Organisasi dan
Management “ mendefinisikan proses dan kegiatan pelaksanaan usaha memimpin dan
menunjukkan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi di dalam mewujudkan tujuan
yang telah ditetapkan.
4. Menurut Marry Parker Follet, manajemen adalah sebagai seni dalam menyelesaikan
pekerjaan melalui oranglain.
5. Menurut James A.F. Stonner manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan
sumber-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan.
6. Menurut Drs. Oey Liang Lee manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan
pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya
manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
7. Menurut R. Terry Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-
tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan
untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan
sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.
5/16/2018 Manajemen Proyek - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-proyek-55ab58028f351 4/15
8. Menurut Lawrence A. Appley, Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan
melalui usaha orang lain.
9. Menurut Horold Koontz dan Cyril O’donnel manajemen adalah usaha untuk mencapai
suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
2.2 Apa itu proyek ?
Ketika seseorang menyebut istilah proyek, kita semua punya gambaran yang berbeda-
beda yang akan muncul di benak kita.
Kebanyakan orang-orang menghubungkannya dengan deadline, tanggal mulai, tanggal
selesai, jadwal, tugas, sumbaer daya, biaya, dan urutan proyek.Istilah lainnya mungkin
mencakup patokan, perubahan, konflik, komunikasi, tujuan, kebutuhan, dan risiko.
Meskipun proyek memiliki banyak definisi, definisi yang sederhana dan inklusif adalahurutan tugas yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu yang unik dalam kerangka waktu
yang telah ditetapkan.Keunikan adalah kuncinya.Keunikan inilah yang membedakan antara
proyek dan operasi dan membuatnya sulit untuk dikelola.Setelah anda mengetahui bagaimana
melaksanakan suatu operasi, Anda cukup mengulangi langkah-langkahnya, tetapi karena setiap
proyek adalah unik, maka langkah-langkah itu bisa bervariasi.Kabar baiknya adalah bahwa
dalam sebagian besar industry, meski langkah-langkah itu bervariasi di dalam setiap proyek,
namun tipe-tipe langkah tersebut konsisten dan dapat diulangi.
Untuk menstandarkan definisi kata itu, project institute, dalam PMBOK Guide,
mendefinisikan proyek sebagai berikut: “Usaha temporer yang dilakukan untuk menciptakan
proyek atau jasa yang unik”
Secara tradisional, manajemen proyek dilihat sebagai perencanaan, penjadwalan dan
pengendalian proyek untuk memenuhi tujuan proyek tersebut.Meski ini masih merupakan
definisi yang valid, namun perlu diingat ini tidak mencakup hubungan manusia dan evaluasi
proyek yang lazimnya dilakukan setelah proyek selesai dilakukan. Project Management Institute
menggunakan definisi ini untuk manajemen proyek : “Aplikasi pengetahuan, keahlian, alat, dan
teknik untuk aktivitas proyek guna memenuhi atau melampaui kebutuhan yang diharapkan
stakeholder dari proyek tersebut.”
5/16/2018 Manajemen Proyek - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-proyek-55ab58028f351 5/15
2.3 Apa tolak ukur keberhasilan sebuah proyek ?
Dalam pengukuran keberhasilan sebuah proyek terdapat beberapa tolak ukur yang dapat
kita lihat, antara lain.
Kami membaginya ke dalam 2 bagian:
1. Tolak ukur secara tradisional:
a. Tepat waktu.
Ketepatan waktu sangat penting dalam menjalankan sebuah proyek, jangan sampai
waktu yang telah ditargetkan seb
b. Sesuai anggaran
2. Hal yang peling dipertimbangkan
a. Tujuan proyek terpenuhi. (cakupan)
b. Klien puas. (mutu/kualitas)
c. Tidak ada kerusakan, antara tim dan hubungan merek (sumber daya)
2.4 Seperti apa proses dalam pengelolaan proyek ?
1. Memulai proyek .
Mencakup kegiatan memulai proyek dan memulai fase-fase lain dalam proyek. Dalam
memulai rencana proyek ada beberapa fase yang harus dilewati.
a. Mendefinisikan Tujuan Proyek
Tujuan rencana proyek adalah untuk mendokumentasikan proposal proyek semendetail
mungkin sebelum pekerjaan proyek dimulai. Ini akan membatu skate-holder memahami
proyek dengan jelas, dan memberi kesempatan kepada setiap orang untuk menyesuaikan
rencana sebelum pelaksanaan dimulai.
b. Menyusun Sasaran Proyek
Setiap organisasi ataupun perusahaan yang mempunyai metodologinya melikiki definisi
sendiri tentang sasaran, tetapi pada umumnya sasaran itu harus spesifik, dapat diukur,
realistis,dan jika diperlukan dalam kerangka waktu (time-framed).
5/16/2018 Manajemen Proyek - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-proyek-55ab58028f351 6/15
c. Menentukan Pengecualian dan Cakupan Proyek
Cakupan atau lingkup proyek mengacu pada jumlah total dari kerja yang dilakukan dalam
proses. Secara tradisional, cakupan proyek dipresentasikan dalam recana proyek sebagai
pernyataan komponen kerja yang termasuk dalam peroyek.
Mengapa harus menyatkan pengecualian cakupan? Cakupan adalah ketika tim proyek
percaya bahwa suati komponen bukan bagian dari cakupan,sedangkan klien percaya
sebaliknya. Menyatakan pengecualian terlebih dahulu membuat kita bisa mendiskusikan
dengan klien dan menambahkannya pada proyek, jika perlu, sebelum estimasi diberikan.
d. Mendefinisikan Hasil Proyek
Hasil proyek adalah hasil yang dapat dilihat produk atau jasa dari proyek. Ada2 kategori
mengenai hasil:
1. Hasil perantara adalah hasil yang diproduksi untuk gunakan dalam bagian proyek
selanjutnya.
2. Hasil akhir atau final adalah hasil-hasil yang diserahkan kepada klien pada akhir
proyek.
2. Perencanaan
Aktifitas perencanaan mencakup penyusunan rencana proyek,stuktur perincian kerja,dan
menyusun jadwal .proses perencanaan mungkin unsure terpenting di dalam sebuah proyek
karena perencanaan yang tepat dapat menghemat waktu dalam pelaksanaan proses. Berbagai
survey yang di lakukan sepanjang 20 tahun terakhir menunjukan bahwa setiap jam yang di
hasilkan dalam perencanaan,dapat menghemat 2 sampai 100 jam dalam pelaksanaan.
Dalam perencanaan proyekterdapat beberapa step atau tahap yang harus dilewati sebelum
pelaksanaan proyek terjadi;
1. Membentuk Tim Proyek Dalam membentuk tim proyek meninjau SDM adalah hal yang sangat penting. Sebab
salah satu aspek terpentng dari efektifitas tim adalah keahlian anggota tim untuk berbagai
jenis pekerjaan. Ini penting dikarnakan dua alasan. Pertama, ini mungkin mempengaruhi
ketersediaan SDM. Kedua, ini mungkin mempengaruhi estimasi waktu kerja. Ketika kita
meninjau SDM yang diperlukan, lakukan verifikasi lavel keahlian seperti yang telah
5/16/2018 Manajemen Proyek - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-proyek-55ab58028f351 7/15
dikemikakan dalam rencana proyek, bandingkan keahlian itu dengan keahlian SDM yang
akan kita ambil dan pilih SDMyang memiliki keahlian yang tepat.
2. Menyusun Estimasi Proyek
“Estimasi” merupakan perkiraan, dalam hal ini estimasi yang di maksud adalah
mengestimasikan berapa lama tugas ataupun proyek yang akan dikerjakan selesai.
Estimasi diciptakan dari tugas yang akan dikerjakan, jadi langkah pertama adalah
meninjau WBS dan memastikan bahwa WBS telah disusun seperti yang telah
dikehendaki. Dan tidak ada tugas yang terlupakan. Kemudian yang kedua adalah melihat
kembali SDM yang ditugaskan untuk masing-masing tugas. Jika setiap penugasan telah
berubah, maka lakukan modifikasi.
Setelah peninjauan WBS dan SDM telah selesai makakita siap untuk memulai melakukan
estimasi. Langkah yang peling mudah adalah dengan cara menyusun estimasi standar,
yaitu dengan menyusun estimasi standar untuk masing-masing tugas. Estimasi ini
merepresentasikan jumlah pekerjaan yang akan dilakukan dalam suatu tugas dimana
dalam pekerjaan itu tidak ada interupsi,merepresentasikan kondisi kerja optimal,level
keahlian rata-rata,dan penugasan untuk proyek ini saja. Estimasi standar ini dapat berasal
dari berbagai sumber. Estimasi ini mengkin didasarkan pada database historis suatu
pekerjaan dari proyek sebelumnya, dari oponi ahli, atau dari teknik lainnya. Jika databasehistoris tersedia, maka ini biasanya merupakan sumber terbaik untuk estimasi standar.
3. Menggunakan Teknik Estimasi Situasi Khusus
a. Memahami Rata-rata Terimbang
Dalam metode ini terdapat tiga macam estimasi:
1) Estimasi kemungkinan besar, adalah perkiraan berapa lama tugas kita akan
selesai.
2) Estimasi optimistik, adalah estimasi berapa lama tugas akan selesai jika segala
sesuatinya berjalan sempurna.
3) Estimasi pesimistik, adalah berapa lama tugas akan selesai apabila segala sesuatu
bisa berjalan tidak sesuai harapan.
5/16/2018 Manajemen Proyek - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-proyek-55ab58028f351 8/15
b. Menggunakan Opini Ahli
Dalam metode ini kita bertanya kepada seorang ahli tentang berapa lama waktu yang
seharusnya diperlukan untik menyelesaikan suatu tugas.
c. Memahami Teknik Delphi
Teknik ini sama dengan opini ahli, tetapi di sini kita meminta pendapat sekelompok
pakar. Metode ini sering dipakai untuk mendapatkan consensus kelompok tentang
estimasi atau sebagai cara untuk memasukkan variasi estimasi yang mungkin.
4. Menyusun Estimasi Biaya
a. Memperkirakan Biaya Tetap dan Variabel
- Biaya tetap, dalam suatu proyek biasanya terdiri dari biaya material, desain, jasa
tetap, dan sebagainya. Biaya-biaya itu biasanya dihubungkan per tugas dan ditotal
untuk semua proyek.
- Biaya variabel, adalah biaya yang dikaitkan dengan sumber daya. Biaya variabel
utama adalah upah. Dalam beberapa kasus, biaya overhead yang dikaitkan dengan
upah juga merupakan biaya variabel. Biaya itu dihitung dengan mengalikan rata-
rata sumber daya dengan angka unit sumber daya yang dipakai per tugas.
5. Menyusun Diagram Jaringan Kerja
a.
Memahami Hubungan Tugas- Mempertimbangkan Hubungan Finish-Start
Dalam hubungan ini tugas sebelumnya harus selesai sebelum tugas sesudahnya
dimulai. Beberapa contoh dari jenis hubungan ini antara lain:
1. Contoh konstruksi, semen harus dicampur sebelum dapat dituangkan
2. Contoh bisnis kecil, faktur harus diterima sebelum check dapat diuangkan
3. Contoh sistem informasi, desain sistem haru selesai sebelumcoding dimulai
- Mempertimbangkan Hubungan Start-Start
Dalam hubungan ini, tugas sebelumnya harus dimulai sebelum tugas sesudahnya
dapat dimulai. Beberapa contoh dari jenis hubungan ini antara lain:
1. Contoh konstruksi, penuangan semen harus dimulai sebelum penghalusan
semen dapat dimulai.
5/16/2018 Manajemen Proyek - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-proyek-55ab58028f351 9/15
2. Contoh bisnis kecil, pencetakan cek harus telah dimulai sebelim cek
ditandatangani.
3. Contoh sistem informasi, penyusnan daftar interview harus dimulai sebelum
interview dimulai.
- Mempertimbangkan Hubungan Finish-Finish
Dalamhubungan in, tugas sebelumnya harus selesai sebelum tugas selanjutnya
bisa selesai. Beberapa contoh dari jenis hubungan ini antara lain:
1. Contoh konstuksi, pengecatan tidak dapat selesai sampai pemberian cat dasar
sudah diselesaikan.
2. Contoh bisnis kecil, pencetakan cek harus selesai sebelum penendatanganan
cek bisa selesai.
3. Contoh sistem informasi, pengetesan tidak dapat selesai sampai programnya
selesai.
- Mempertimbangkan Hubungan Start-Finish
Hubungan ini sangat tidak lazim, karena dalam hal ini tugas sebelumnya harus
dimulai sebelum tugas sesudahnya dapat selesai. Dalam hubungan ini kita
mengaitkan start dari tugas sebelumnya dengan finish dari tugas sesudahnya.
Contoh; sebuah tugas harus selesai dalam 10 hari setelah tugas sebelumnya
dimulai.b. Menyusun Diagram PERT.
Diagram PERT tradisional selalu dimilai dengan node yang disebut node awal. Dari
node awal tersebut kemudian dibuat garis anak panah untuk merepresentasikan setiap
tugas yang tidak punya ketergantungan. Pada ujung anak panah, node tambahan
dibuat. Kemudian yang terakhir node yang telah tersusun dihubungkan degan satu
node akhir (finish).Tipe susunan grafis ini disebut ”aktivitas pada panah”.
Kekurangan metode ini adalah ketika suatu tugas tergantung kepada penyelesaian
lebih dari satu tugas lainnya, hubungan tambahan harus diperlihatkan dengan apa
yang dinamakan “dummy activity”.
c. Menyusun Diagram Metode Jalir Kritis (CPM)
5/16/2018 Manajemen Proyek - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-proyek-55ab58028f351 10/15
Perbedaan utama diagram PERT dan CPM adalah pada representasi grafis dan tugas.
Diagram PERT menggunakan aktifitas pada panah dan node bulat, sedang CPM
menggunakan aktifitas pada node kotak.
Metode representasi ini juga memempukan kita untuk membuat model hubungan
ketergantungan selain jenis finish-start, yang tidak bisa dilakukan oleh PERT.
6. Menetapkan Jadwal Proyek
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
a. Meninjau Penugasan SDM
Kita perlu memastikan bahwakita memiliki SDM yang ditugaskan untuk masing-
masing tugas, kamudian lihat berapa banyak SDM yang ditugaskan untukm masing-
masing tugas.
b. Meninjau Estimasi
Setelah meninjau penugasan SDM, lihat kembali estimasi untuk setiap tugas. Jika
level keahlian dari SDM yang ditugaskan telah berubah, lakukan update estimasi.
c. Meninjau Diagram CPM
Setelah estimasi dilakukan, tinjau kembali hubungan ketergantungan seperti yang
tercatat dalam diagram CPM. Yang secara khusus perlu diperhatikan dalam
peninjauan ini adalah tugas yang perlu dijadwalkan.7. Menghadapi Risiko Proyek
Risiko merupakan kejadian potensialyang mungkin menunda proyek, menaikkan biaya,
atau bahkan membahayakan proyek.
a. Risiko dari Proyek
b. Risiki pada Proyek
3. Pelaksanaan
Aktivitas pelaksanaan adalah aktivitas pelaksanaan kerja proyek actual. Dalam system
informasi,ini mungkin berupa analisis,desain,pengembangan,dan pengujian paket software.
Dalam kontruksi,ini mungkin berupa kegiatan pembangunan pondasi,membangun dinding,dan
menginstal perlengkapan.
5/16/2018 Manajemen Proyek - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-proyek-55ab58028f351 11/15
Setelah menyelesaikan rencaa proyek, dan lien serta sponsor telah membaca rencana, melakukan
perubahan dan kemudian menyetujuinya, kita telah siap mendapatkan otoritas untuk
melaksanakan proyek. Otoritas ini merupakan perintah informal dan sederhana untuk
melanjutkan proyek.
Setlah kewenagan pelaksanaan proyek itu telah didapatkan maka peninjauan kembali wajib
dilaksanakan. Antara lain;
a. Meninjau hasil proyek
b. Meninjau SDM yang diperlukan
c. Meninjau WBS proyek
d. Meninjau estimasi proyek
e. Meninjau jadwal proyek
Setelah segala macam peninjauan selesai dilakukan yang harus kita lakukan adalah menetapkan
basis. Basis merupakan salinan rencana proyek asli yang dipakai untuk membandingkan rencana
actual saatproyek berjalan. Basis itu sendiri terdiri dari:
a. Basis tanggal mulai
b. Basis tanggal selesai
c. Basis durasi
d. Basis lama kerja
e. Basis biaya
4. Pengendalian atau control
Pengendalian adalah mengukur dan memonitor pelaksanaan aktivitas dan membantu manajer
proyek mengevaluasi kemajuan proyek dari segi waktu,biaya,dan mutu.
5. Penyelesaian
Aktivitas penyelesaian atau penutupan mencakup pengakhiran fase dan proyek serta mengambil
pelajaran penting,yang membantu meningkatkan efektivitas proyek di masa depan.
5/16/2018 Manajemen Proyek - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-proyek-55ab58028f351 12/15
2.5 Keahlian apa saja yang terdapat dalam manajemen proyek ?
AREA KEAHLIAN MANAJEMEN PROYEK
Dalam PMBOK Guide,PMI mengidentifikasi Sembilan keahlian untuk manajemen proyek
Manajemen Integrasi
Manajemen Cakupan
Manajemen Waktu
Manajemen pemerolehan (procurement)
Manajemen Sumber Daya
Manajemen Komunikasi
Manajemen Mutu
Manajemen Biaya
Manajemen Risiko
1. Manajemen integrasi
Aipakai untuk mengintegrasikan kerja di dalam area inti lainnya. Fokus utama manajemen
integrasi adalah menciptakan rencana proyek dan rencana pelaksanaan proyek yang
komprehensif,terpadu,dan di desain dengan baik.
Komponen lainnya dari keahlian ini adalah pengawasan proses control prubahan,baik saat di
kembangkan dalam rencana maupun saat dilaksanakan di sepanjang jalannya proyek.
2. Manajemen cakupan
Adalah keahlian yang di gunakan manajer proyek untuk mendefinisikan kerja yang di lakukan
pada proyek tertentu. Ini menyangkut pemastian bahwa semua kerja yang di perlukan sudah di
masukan dan bahwa tidak ada tambahan kerja yang tidak di perlukan. Di dalamnya mencakup
inisiasi fase dan proyek formal,menyusun pernyataan cakupan tertulis (dengan cakupan yang
dikecualikan),dan mendaftar hasil proyek utama dan prantara. Ini juga mencakup persetujuan
formal oleh pihak yang terlibat untuk cakupan yang telah di definisikan dan control perubahan
cakupan (proses evaluasi perubahan proyek).
5/16/2018 Manajemen Proyek - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-proyek-55ab58028f351 13/15
3. Manajemen Waktu
Adalah keahlian yang paling banyak di hubungkan dengan manajemen proyek karena
manajemen waktu ini penting untuk menjaga jadwal. Manajemen ini mencakup penyusunan atau
perbaikan struktur perincian kerja,menentukan hubungan ketergantungan di antara tugas-tugas
proyek ,memperkirakan usaha dan durasi tugas,dan menyusun jadwal proyek. Manajemen waktu
juga mencakup komponen control atas monitoring dan pembaruan kemajuan proyek dan
membuat perubahan untuk estimasi dan jadwal. Kesalahpahaman umum dalam manejeman
proyek adalah bahwa estimasi dan jadwal akan berubah sesuai dengan sifat proyek. Selama
manajer proyek tetap berada diatas perubahan-perubahan tersebut, hal ini tidak akan
memengaruhi tanggal penyelesaian target final.
4. Manejemen proyek pemerolehan (procurement)
Dikenal sebagai Manejemen kontrak.Keahlian ini mencangkup pengembangan, pelaksanaan, dan
monitoring kontrak dengan jasadan produk vendor.Keahlian ini juga meliputi penentuan apa-apa
yang harus diperoleh, menawarkan produk atau jasa, memilih vendor yang tepat, dan
menyelesaikan kontrak setelah proyek selesai.
5. Manejemen sumber daya manusia
Berhubungan dengan orang-orang yang akan terlibat dalam proyek. Keahlian ini mencangkup
komponen perencanaan dari penentuan keahlian apa yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai
tugas proyek, mendefinisikan peran dan tanggung jawab partisipan, dan memilih kandidat
potensial untuk tugas tersebut. Keahlian ini juga meliputi pemerolehan sumber daya yang tepat
(entah itu dari departemen internal atau eksternal, atau bahkan dari perusahaan eksternal) dan
melakukan perkembangan professional yang dibutuhkan oleh anggota tim untuk meningkatkan
kinerja mereka.
6. Manejemen komunikasi
Sering kali diabaikan padahal mungkin ini merupakan komponen terpenting dari manejemen
proyek.Keahlian ini meliputi tindakan memutuskan siapa yang perlu informasi, seberapa rinci
informasi dibutuhkan, dan dalam media dan kapan informasi diberikan.Kebutuhan ini
didokumentasikan dalam rencana komunikasi dalam rencana proyek sehingga semua pihak bisa
5/16/2018 Manajemen Proyek - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-proyek-55ab58028f351 14/15
meninjaunya dan kemmudian mengikutinya. Rencana komunikasi juga mungkin meyebutkan
format yang akan dipakai untuk masing-masing komunikasi dan tanggapan masing-masing
komunikasi .Setelah rencana disetujui, manajer proyek kemudian menggunakan keahlian
manejemen komunikasi serta untuk memastikan informasi dikumpulkan dan didistribustikan
sesuai dengan rencana.
7. Manejemen mutu
memiliki tiga aspek, yang biasanya disebut Perencanaan mutu, Pemasaran Mutu, Pemastian
Mutu, dan Kendali Mutu. Dalam Perencaan Mutu, seorang manajer proyek mendefinisikan apa-
apa yang merepresentsikan kualitas dan bagaimana kualitas itu akan diukur. Dalam Pemastian
Mutu, manajer proyek mengawasi seluruh kualitas proyek untuk melihat apakah standarnya telah
dipenuhi. Dalam Kendali Mutu, manajer, proyek memeriksa output actual untuk mengevaluasi
kesesuaiannya dengan standar yang telah ditetapkan dalam rencana.
8. Manejemen biaya
Mencangkup penentuan kategori biaya proyek, estimasi penggunaan masing-masing sumber
daya alam dalam masing-masing kategori, penganggaran untuk biaya yang diperkirakan tersebut
dan mendapatkan persetujuan, dan kemudian mengontrol biaya saat proyek berjalan.Baik itu
biaya tetap-seperti pembelian perlengkapan dan software-maupun biaya variable-seperti waktu
anggota tim-dimasukkan dalam perencanaan dan perkiraan dan dimonitor serta dikontrol.
9. Manejemen risiko
Dimulai dengan mengindentifikasikan risiko potensial untuk suatu proyek dan kemudian
memperkirakan bagaimana kemungkinan masing-masing risiko terjadi dan. Jika terjadi,
bagaimana risiko itu akan berpengaruh terhadap proyek. Dari ini disusunlah kontingensi
(kemungkinan-kemungkinan unutk menghadapi risiko tertinggi.Saat proyek dilaksanakan,
seorang dapat menggunakan kontingensi itu mengontrol kembali proyek jika resiko potensial
benar-benar terjadi.
5/16/2018 Manajemen Proyek - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-proyek-55ab58028f351 15/15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi kami menyimpulkan bahwa pengertian manajemen proyek secara umum adalah
Aplikasi pengetahuan, keahlian, alat, dan teknik untuk aktivitas proyek guna memenuhi atau
melampaui kebutuhan yang diharapkan stakeholder dari proyek tersebut.
Langkah-langkah Dalam pengelolaan proyek :
1. Memulai proyek
2. Perencanaan3. Pelaksanaan
4. Pengendalian atau control
5. Penyelesaian
Keahlian apa saja yang terdapat dalam manajemen proyek :
a. Manajemen Integrasi
b. Manajemen Cakupan
c. Manajemen Waktu
d. Manajemen pemerolehan (procurement)
e. Manajemen Sumber Daya
f. Manajemen Komunikasi
g. Manajemen Mutu
h. Manajemen Biaya
i. Manajemen Risiko
3.2 Saran