manajemen proyek

18
SUB MATERI : SOFTWARE ENGINEERING BY ACEP TARYANA AETTHEA.BLOG.UNSOED.AC.ID Manajemen Proyek LAB. DIMENSI INFORMASI TEKNIK ELEKTRO UNSOED

Upload: doyle

Post on 05-Jan-2016

76 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Manajemen Proyek. Sub Materi : Software Engineering b y acep tARYANA aetthea.blog.unsoed.ac.id. LAB. DIMENSI INFORMASI TEKNIK ELEKTRO UNSOED. Rekayasa. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen Proyek

SUB MATERI : SOFTWARE ENGINEERINGBY ACEP TARYANA

AETTHEA.BLOG.UNSOED.AC. ID

Manajemen Proyek

LAB. DIMENSI INFORMASI TEKNIK ELEKTRO UNSOED

Page 2: Manajemen Proyek

Rekayasa

Rekayasa adalah upaya untuk pembentukan produk berkualitas melalui pendekatan sistematik yang berdasarkan sains dan matematika dalam merancang, menghasilkan dan mengoperasikan struktur, mesin, proses atau sistem.

Perlu pendekatan rekayasa dalam pengembangan perangkat lunak

Rekayasawan/insinyur Teknik Sipil menerapkan prinsip-prinsip dan teknik rekayasa dalam membangun jembatan, gedung tingkat tinggi

Page 3: Manajemen Proyek

Karakteristik disiplin rekayasaTeknologi yang dapat dipahami dengan bagusProses-proses yang terdefinisi bagusHasil-hasil tahapan proses dapat diprediksiKeberulangan langkah-langkah proses

Design Process

Page 4: Manajemen Proyek

Rekayasa butuh imajinasi Petroski menyatakan : “Konsep perancangan terhadap

sistem yang sama sekali baru dapat melibatkan banyak imajinasi serta sintesis terhadap banyak pengalaman dan pengetahuan seperti yang terjadi pada seniman kala menuangkan karya di atas kanvas atau kertas. Perancangan diartikulasi oleh rekayasawan (yang berperan) sebagai saintis dalam penerapan metode sains yang telah teruji secara ketat sebagaimana yang seharusnya dilakukan seorang saintis.

INDAH, ELOK MENYERAMKAN

Bagaimana kalau body pesawat militer diterapkan untuk komersil atau sebaliknya ?

Page 5: Manajemen Proyek

Definisi Software Engineering

Ian Sommervile : RPL berkaitan dengan teori, metode dan kakas yang diperlukan dalam mengembangkan perangkat lunak untuk komputer

Fritz Baurer : RPL adalaj penetapan dan penggunaan prinsip-prinsip rekayasa yang tangguh/teruji dalam upaya memperoleh perangkat lunak secara ekonomis, handal dan bekerja efisien di mesin nyata.

Mynatt : RPL secara sederhana dinyatakan sebagai pendekatan sistematis untuk penciptaan dan pemilikan perangkat lunak.

IEEE Standard Glossary of SE Terminology (IEEE83) : RPL adalah pendekatan sistematis untuk pengembangan, operasi, pemeliharaan dan pemberhentian pemakaian perangkat lunak

Page 6: Manajemen Proyek

Rekayasa Perangkat Lunak

RPL adalah : Pendekatan yang sistematik, berdisiplin dan

dapat dikuantifikasi untuk pengembangan, pengoperasian dan pemeliharaan perangkat lunak.

Merupakan pendekatan menyeluruh terhadap teori-teori, proses-proses, metode-metode, teknik-teknik untuk membangun perangkat lunak berkualitas tinggi dengan cara-cara yang cost-effective.

Melibatkan orang (people), proses (process), proyek (Project) dan produk (Product).

Page 7: Manajemen Proyek

Gejala Kegagalan Pengembangan Perangkat Lunak

Produk perangkat lunak diberikan terlambatProyek perangkat lunak melebihi anggaranPerangkat lunak yang diberikan sering tidak

melakukan yang dikehendakiProduk perangkat lunak cacat ketika

diberikanProyek besar ditinggalkan sebelum produk

diberikan

Page 8: Manajemen Proyek

Pengembangan Perangkat Lunak Sebagai landasan kuat sebagai berikut :

Agar dapat memprediksi waktu, usaha, dan ongkos pengembangan perangkat lunak

Adanya kualitas buruk pada perangkat lunak, dan peran rekayasa perangkat lunak sebagai upaya pencarian cara perbaikan kualitas perangkat lunak

Perubahan rasio antara biaya perangkat lunak dan perangkat keras yang cenderung menjadikan perangkat lunak sebagai komponen vital/kritis dan lebih mahal.

Perkembangan perangkat keras yang cepat dan meningkat mendorong terciptanya perangkat lunak yang dapat memanfaatkan fitur –fitur perangkat keras.

Permintaan yang meningkatPermintaan sistem-sistem perangkat lunak komputer yang

lebih besar dan kompleks.

Page 9: Manajemen Proyek

Kegagalan Proyek Pengembangan Perangkat Lunak(Hasil survai Standish Group, tahun 1995)

ALASAN %Kebutuhan yang tidak lengkap 13,1

Kurangnya keterlibatan pemakai 12,4

Kurangnya sumber daya 10 , 6

Harapan yang tidak realistik 9 , 9

Kurangnya dukungan eksekutif 9 , 3

Kebutuhan dan spesifikasi yang berubah

8, 7

Kurangnya perencanaan 8 , 1

Sistem tidak lagi dibutuhkan 7 , 5

Page 10: Manajemen Proyek

Aktivitas Dasar Pengembangan Perangkat Lunak

feasibility

requirement

design

Code & Test

Integration Tests

Acceptance Tests

Operation

Diagnosis Investigation

User Documentation

Proposal

Req Spec

Design Spec

Code

SoftWar

eSoftWare

Test Procs

Test Procs

User’s Guide

Test PlanTest Plan

ENHANCEMENT

PROBLEM

Conceptual

ANALYSIS DESIGNIMPLEMENTATI

ONSYSTEM

TESTUSER TEST

PRODUCTION

Page 11: Manajemen Proyek

Model Pengembangan Software (1)

Page 12: Manajemen Proyek

Rational Unified Process (RUP)

Page 13: Manajemen Proyek

Rational Unified Process (RUP)

Page 14: Manajemen Proyek

Standard

IEEE 1058.1-1987 : Software Project Management Plan

DOD STD 80025A : System Segment Specification

IEEE 830-1993/1999 : Software Requirement Specification.

Page 15: Manajemen Proyek

MODEL-DRIVEN DEVELOPMENT (MDD)

Model-driven development is the idea that we can transform models into systems.

Models can be of many kinds:– Parametrics for controllers– Control diagrams– Programs– UML

Page 16: Manajemen Proyek

HISTORIS MDD

Page 17: Manajemen Proyek

Tugas Kelompok

Presentasi tentang topik MDD mencakup Pendahuluan, Motivasi, Perkembangan MDD, Contoh MDD, Pengembangan MDD

Tugas per kelompok 4-6 orang.Presentasi setiap minggu.

Page 18: Manajemen Proyek

Test 1

Mahasiswa mampu merangkum historis, esensi pengembangan Sistem (hardware dan sofftware) setiap generasi yang berorientasi pada pemikiran MDD. Akan lebih baik jika diberikan contoh model pengembangan sistemnya.

Waktu Test : Senin Pagi pukul 08.00 sd 09.30 WIB.