Manajemen Risiko

Manajemen RisikoEko & AbrahamManajemen RisikoManajemen Risiko secara konseptual merupakan upaya pengendalian dan pencegahan pro-aktif berdasarkan pengalaman agar permasalahan serupa tidak terulang lagi.Manajemen Risiko: pada dasamya merupakan suatu proses siklik terus menerus pada tiap pemeriksaan atau kontak, terdiri atas 4 tahap, yaitu: 1) Risk Awareness,2) Risk Control dan Risk Prevention, 3) Risk containment4) Risk Transfer.Risk awareness: Sadar Peduli terhadap RisikoRisk control and risk preventionRisk containment- suatu usaha untuk mencegah perburukan dari kondisi yang ada.Risk transfer - referring to a better health care facilities.Tujuan Manajemen RisikoMengidentifikasi faktor masalah atau risiko sedini mungkin dan dan diulang secara periodik sebagai skrining risiko antenatalScreening akhir untuk semua wanita hamil dengan usia kehamilan 38 minggu untuk mengendalikan dan mencegah pro-aktif dari kemungkinan bahaya komplikasi saat melahirkan dalam menyelamatkan ibu dan bayi mereka yang baru lahir. Langkah2 Manajemen Risiko(1)Dilakukan langkah-langkah yang bersifat: Preventif, antara lain:patient relations patient service, public relations image building; Korektif, antara lain:identification of risksmonitoring and audit; Dokumentasi, antara lainpatient and medical records,medical staff records; administrative records; Langkah2 Manajemen Risiko(2)Dilakukan langkah-langkah yang bersifat: Edukatif, antara lain: pada staf dan pasien; Penanganan problem potensial, al: identification of problems, centralization of information.Terimakasih