mandatori penggunaan biofuel (b20) kliping media/apbi report...memenuhi mandatori permen esdm...
TRANSCRIPT
Mei 2018
Mandatori
Penggunaan
Biofuel (B20)
Revisi Undang Undang
No. 4 / 2009
CoaltransAsia
24th
www.apbi-icma.org
APBI-ICMA REPORT MEI 20183 |
Indonesia menetapkan mandatori pemakaian
B20 untuk sektor rumah tangga, transportasi
PSO dan Non PSO, industri, dan B30 khusus
untuk sektor pembangkit listrik sejak Januari
2016. Namun nyatanya penggunaan biodiesel
pada sektor pertambangan khususnya baru
mencapai kisaran 10% – 13%. Hal ini tentunya
belum memenuhi target penggunaan
biodiesel, yaitu B20, pada sektor
pertambangan. Oleh karena itu, Direktorat
Jenderal EBTKE menyusun petunjuk teknis
pemanfaatan campuran biodiesel maksimum
20% pada aplikasi unit alat berat di sektor
pertambangan sebagai pedoman pengguna di
industri pertambangan dalam rangka
memenuhi mandatori Permen ESDM
12/2015. Diskusi publik untuk memperoleh
parameter spesifik untuk kualitas biodiesel,
penyebab degradasi biodiesel dan campuran
biodiesel, hubungan kualitas biodiesel
terhadap kinerja mesin diesel, pola
penanganan bahan bakar di area
pertambangan (meliputi pengawasan kualitas
bahan bakar, pengambilan sampel bahan
bakar, dan lain-lain), sistem pengelolaan
bahan bakar (meliputi pemilihan material
untuk sistem penanganan dan penyimpanan
biodiesel, pemeriksaan kebersihan tangki
penyimpan, proteksi kualitas bahan bakar),
sistem penyiapan bahan bakar (meliputi
sistem penerimaan bahan bakar, sistem
pencampuran bahan bakar, pertimbangan
pemilihan infrastruktur blending), sistem
penyimpanan bahan bakar (pemilihan
Mandatori Penggunaan Biofuel (B20)
masukan dari para pelaku
usaha jasa pertambangan
terkait dengan petunjuk
teknis tersebut
diselenggarakan pada hari
Rabu, 9 Mei 2018
Petunjuk teknis
pemanfaatan campuran
biodiesel tersebut terdiri
dari beberapa informasi
penting terkait dengan
APBI-ICMA REPORT MEI 20183 |
material, pemeriksaan kebersihan tangki,
prosedur penyimpanan, sistem proteksi
bahan bakar, dan lain-lain), sistem penyaluran
bahan bakar (jalur perpipaan, tongkang, truk
tangki, stasiun pengisian BBM di area
tambang), sistem evaluasi kualitas bahan
bakar)
Pada hari Jumat, 11 Mei 2018. Rapat dipimpin
oleh Direktur Bioenergi dan dihadiri oleh
perwakilan dari Ditjen EBTKE, Ditjen Migas,
Ditjen Minerba, P3INU, APBI, APROBI, PT
Mandatori Penggunaan Biofuel (B20)
Pertamina(Persero), PT AKR Corporindo Tbk.,
PT Petro Andalan Nusantara, PT Adaro , dan
PT Kaltim Prima Coal. Rapat menyepakati
untuk melaksanakan equal treatment dalam
pelaksanaan implementasi pencampuran
Biodiesel dan penegakan hukum yang
menyeluruh kepada BU BBN, BU BBM, dan
pengguna. Rapat mengusulkan insentif
BPDPKS terhadap selisih harga akan dilakukan
pembahasan lebih lanjut .
APBI-ICMA REPORT MEI 20184 |
Draft RUU Mineral dan Batubara (dulunya UU
No. 4 Tahun 2009) cukup sering didiskusikan
akhir-akhir ini, terutama karena proses revisi
yang memakan waku bertahun-tahun.
Akhirnya draft RUU Minerba tersebut sudah
selesai dibahas oleh Komisi VII DPR RI dan
sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Oleh karena itu, APBI-ICMA mengadakan
rapat anggota tanggal 22 Mei 2018 untuk
membahas isu tersebut dan respons APBI-
ICMA terhadap adanya perubahan UU
Minerba. Awalnya, UU No. 4 Tahun 2009
terdiri dari 175 pasal, sedangkan draft
perubahan RUU Mineral dan Batubara yang
telah disetujui DPR-RI tersebut terdiri dari
174 pasal. Secara garis besar, terdapat dua hal
utama yang mengalami perubahan pada RUU
Minerba tersebut yaitu perihal pengaturan
mengenai pengolahan dan pemurnian serta
Revisi Undang Undang No. 4 / 2009
ketentuan penggantian PKP2B menjadi IUPK.
Perubahan ketentuan mengenai pengolahan
dan pemurnian tersebut terdapat pada pasal
102, 103, dan 104. Ketentuan perubahan
PKP2B menjadi IUPK dijelaskan pada pasal 35
dan 169A. Anggota APBI-ICMA berencana
untuk membentuk tim kecil untuk membahas
substansi dari draft RUU Minerba tersebut
secara lebih rinci, yaitu pasal per pasal, dan
merencakan pertemuan secara rutin ke
depannya.
Sebelumnya, Djakarta Mining Club & Coal
Club Indonesia melakukan diskusi bersama
mengenai revisi UU No. 4 Tahun 2009 masuk
ke dalam Program Legislasi Nasional Prioritas
Hak Inisiatif DPR RI tahun 2016, 2017, dan
2018. Panelis yang hadir pada acara tersebut
adalah Bpk. Heri Nurzaman (Kementerian
ESDM), Bpk. Lukman Manaluang (Himpunan
Perencanaan Wilayah dan Perdesaan), Bpk.
APBI-ICMA REPORT MEI 20185 |
Bisman Bhaktiar (PUSHEP), Bpk. Bob
Kamandanu (PT Trafigura Indonesia),
Bpk. Julian Hill (Deloitte), dan Ibu Eva Armila
(Armila & Rako), serta moderator acara yaitu
Bpk. Ben Lawson (DMC/CCI).
Pembahasan revisi RUU Minerba ini dilakukan
oleh Komisi VII DPR RI, dimana Rapat
Paripurna DPR RI pada tanggal 10 April 2018
telah mengesahkan Naskah Akademik dan
Draft RUU Minerba sebagai RUU Inisiatif DPR
RI. Diskusi panel yang dilaksanakan pada
acara tersebut membahas pasal yang
mengalami perubahan/penambahan, hal-hal
yang belum diatur dalam draft RUU Minerba
tersebut, pembahasan pasal yang
bertentangan dengan UUD 1945, dan lain-
lain.
Secara umum, rancangan UU Minerba ini
merupakan upaya dari DPR untuk
memperbaiki pengaturan pertambangan
mineral dan batubara di Indonesia, namun
demikian secara format kalimat yang
digunakan dalam rancangan UU Minerba ini
banyak yang kurang jelas dan tegas, sehingga
dikhawatirkan terjadi perbedaan penafsiran
dan penyimpangan makna sehingga justru
tidak memberikan kepastian hukum bagi para
pemangku kepentingan. Hal yang belum
diatur secara jelas dalam draft RUU Minerba :
• Koordinasi antara lembaga pemerintahan
• Sinkronisasi dan penyelarasan peraturan-
peraturan lintas sektor
• Penggolongan bahan tambang agar sesuai
dengan amanat konstitusi untuk mengelola
sumber daya berdasarkan cabang-cabang
produksi yang penting
• Solusi atas permasalahan tumpang tindih
penetapan/ penggunaan lahan
pertambangan
• Solusi atas penyelesaian kompensasi lahan
APBI-ICMA diundang dalam acara Corner Talk
“Apakah RUU Minerba Bisa Melindungi
Kepentingan Nasional ?” yang diadakan oleh
Ciruss di Hotel Atlet Century Park Jakarta
pada tanggal 24 Mei 2018. Panelis yang hadir
dalam acara tersebut adalah Prof. DR. Satyo
Arinanto S.H., M.H. (Pakar Hukum UI dan
Masalah UU dan Kontrak Karya), Ir. Satya
Nugraha S. (Mantan Direktur Krakatau Steel),
Ir. Tino Ardhyanto A.R. (Ketua Umum
PERHAPI), Juangga Mangasi Mangunsong
APBI-ICMA REPORT MEI 20185 |
(Perwakilan IMI), Iwan Munajat (Perwakilan
IAGI), dan moderator acara oleh Budi Santoso
(Direktur Eksekutif Ciruss). Perbincangan ini
tentunya membahas isi RUU Minerba yang
banyak menuai kritik dari para praktisi
pertambangan. Pasalnya, beleid yang sedang
dibahas di Badan Legislatif (Baleg) DPR RI itu
belum mencerminkan perlindungan terhadap
kepentingan nasional.
Salah satu contoh yang disampaikan ialah
soal acuan penentuan luas lahan
pertambangan. Selama ini, batasan luas lahan
beserta cadangannya ditentukan
berdasarkan surface atau permukaan tanah.
Padahal sebenarnya, dalam kaidah
pertambangan, acuan lahan tambang itu
bertumpu pada sub surface. Lalu beleid itu
juga tidak berpihak kepada BUMN. Hal ini
tercermin dalam pasal 169a yang
memperbolehkan KK untuk menuntaskan
kontraknya hingga selesai untuk berubah
menjadi IUPK. Kemudian KK yang berubah
jadi IUPK ini, diberi hak memperpanjang izin
hingga 20 tahun tanpa memberi kompensasi.
Sedangkan posisi BUMN hanya memperoleh
sisa lahan dari izin-izin yang bermasalah.
Selain itu, draft RUU tersebut juga tidak
membahas mengenai eksplorasi yang
menyebabkan draft RUU tersebut dinilai tidak
dapat melindungi kepentingan nasional.
APBI-ICMA REPORT MEI 20186 |
Pada tanggal 5 Mei 2018, APBI-ICMA
mengadakan 2nd APBI Golf Tournament
bertempat di Bali National Golf Club yang
diadakan dalam rangka turut memeriahkan
penyelenggaraan Coaltrans Asia . Acara ini
dihadiri oleh kurang lebih 120 orang peserta
baik dari Pemerintah, Anggota APBI-ICMA,
dan tamu undangan APBI-ICMA. Ada 4
kategori sponsor pada acara ini yaitu kategori
Sponsor Eagle (PT. Adaro Indonesia, PT.
Kideco Jaya Agung, PT. Dragon Energy) ,
Sponsor Birdie (PT. Pama Persada Nusantara,
PT.Adimitra Baratama Nusantara) , Sponsor
Par (PT. Kaltim Prima Coal, PT. Tribhakti Inspe
ktama, PT Bukit Makmur Mandiri Utama,
PT. Pelayaran SInar Shipping Indonesia, PT.
Kartika Samudra Adijaya), Sponsor Bogey (PT.
Glencore Indonesia, PT. Trafigura , PT. Bukit
Asam, PT. Reswara Minergi Hartama, PT.
Solaris Prima Energi, PT. Mandiri Sekuritas).
Acara diawali dengan shotgun yang dilakukan
oleh Pak Bambang Gatot Ariyono (Dirjen
Minerba) pada pukul 12.30 WITA. Acara
berakhir pada pukul 7.00 WITA yang
dilanjutkan dengan acara makan malam serta
pembagian lucky draw dan pembagian hadiah
grand prize berupa 1 unit motor Honda
Scoopy.
APBI-ICMA 2nd Golf Tournament
APBI-ICMA REPORT MEI 20187 |
Pada hari Minggu, 6 Mei 2018 di Summer
Garden Hotel Westin Nusa Dua Bali telah
diadakan acara Welcoming Reception untuk
menyambut para peserta acara 24th Coaltrans
Asia. Acara dimulai pada pukul 18.30 WITA
dan dilanjutkan dengan sambutan dari pihak
Coaltrans Asia yang diwakili oleh David
Monaghan selaku Managing Director
Coaltrans Conferences. Setelah itu, Bpk.
Pandu P. Sjahrir selaku Ketua
Umum APBI-ICMA, yang merupakan co-host
acara juga memberikan sambutan. Acara
dilanjutkan dengan toast bersama antara
pihak Coaltrans Conferences dan APBII-ICMA.
Acara welcoming reception tersebut
dimeriahkan penampilan dari Vertical Band
dan Keisha Palar (salah satu finalis The Voice
Kids Indonesia Season 2 ). Acara welcoming
reception tersebut selesai kurang lebih pukul
22.30 WITA.
24th Coaltrans Asia
Welcoming Reception
APBI-ICMA REPORT MEI 20188 |
Speaker : Bambang Gatot A.
(Dirjen Minerba ESDM)
Perhelatan 24th Coaltrans Asia Conference di
Bali International Convention Centre (BICC)
Bali 6 – 8 Mei 2018 dibuka dengan
penyampaian keynote speech oleh Pak
Bambang Gatot Ariyono selaku Direktur
Jendral Mineral dan Batubara mewakili
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
yang berhalangan hadir. Lalu Bpk. Dirjen
Minerba juga menegaskan bahwa realisasi
produksi nasional selalu lebih tinggi jika
dibandingkan dengan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang
telah ditetapkan sebelumnya. Sebagai contoh
yaitu target produksi batubara berdasarkan
RPJMN tahun 2018 sebesar 406 juta ton,
kuota untuk kebutuhan domestik
maksimalnya sebesar 25% dari total produksi,
yaitu 114 juta ton. Kewajiban untuk memasok
kebutuhan domestik tersebut berlaku bagi
semua perusahaanbatubara
di Indonesia. Saat ini, supply batubara ke
pembangkit PLN banyak disupport hanya oleh
perusahaaan batubara besar. Sementara itu
rencana transfer kuota masih sedang
dibicarakan karena kepentingan pembeli yang
tidak dapat memberikan kepastian terkait
jumlah kuota yang dibutuhkan dan penjual
yang mempunyai karakteristik dan jumlah
batubara yang berbeda-beda sehingga perlu
dicarikan win-win solution.
24th Coaltrans Asia
Conferences Day 1
sedangkan target
produksi tahun 2018
berdasarkan RKAB
sebesar 485 juta ton.
Berarti ada fakta yang
harus diharmonisasikan
antara RPJMN dan
RKAB. Menurut beliau
yang paling realistis
adalah RKAB dengan
APBI-ICMA REPORT MEI 20189 |
Pada penghujung acara 24th Coaltrans Asia di
hari pertama. Diskusi panel terkait
penggunaan batubara untuk keperluan
domestik tersebut melibatkan beberapa
praktisi dalam industri ketenagalistrikan di
Indonesia, yaitu Harlen (Kepala Divisi
Batubara PT PLN), Dharma Djojonegoro (
Deputi CEO PT Adaro Power), Heru Dewanto
(Presiden Direktur PT Cirebon Power,) dan .
Arthur Simatupang (Ketua Eksekutif APLSI),
Para panelis menegaskan bahwa batubara
masih menjadi sumber energi utama untuk
kebutuhan pembangkit dikarenakan batubara
masih merupakan sumber energi termurah
apabila dibandingkan dengan sumber energi
lainnya. Secara khusus, Harlen memaparkan
bahwa estimasi kebutuhan batubara untuk
pembangkit listrik domestik adalah 89,75 juta
ton. Sedangkan kebutuhan batubara untuk
PLN sendiri sebesar 92 juta ton dan akan
terus mengalami peningkatan menjadi 162
juta ton pada tahun 2027. PLN beharap
bahwa kerjasama dengan para pelaku industri
pertambangan batubara dapat terus
berlangsung ke depannya untuk dapat
menjamin pasokan batubara bagi pemenuhan
kebutuhan listrik nasional.
Panel Discussion : Harlen, Dharma Djojonegoro, Heru Dewanto, Arthur Simatupang
Speaker : Sri Raharjo (Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara)
Sri Raharjo, berkesempatan menyampaikan
paparan mengenai kondisi terkini industri
pertambangan batubara di Indonesia.
Berdasarkan data dari Geological Agency
pada tahun 2017, sumber daya batubara
Indonesia sebanyak 124,66 juta ton dan
cadangan batubara sebanyak 26,21 juta ton.
Selain itu, estimasi penggunaan batubara
domestik tahun 2018 sebesar 114,5 juta ton
dengan konsumen batubara terbesar yaitu PT
PLN menggunakan batubara sebesar 89,75
juta ton. Kebutuhan batubara untuk PT PLN
diberikan dalam skema harga batubara
khusus, yaitu $70/ton. Sri Raharjo juga
menyampaikan bahwa perusahaan
pertambangan batubara dengan status PKP2B
Generasi 1,2, dan 3 berjumlah sebanyak 61
ijin dalam tahap produksi dan 7 ijin dalam
tahap eksplorasi. Sedangkan untuk batubara
dengan status IUP, sudah terdapat 1324 ijin
dalam bentuk IUP Eksplorasi dan 1533 ijin
dalam bentuk IUP Operasi Produksi.
APBI-ICMA REPORT MEI 201810|
Speaker : Pak. Arcandra Tahar(Vice Minister of ESDM)
24th Coaltrans Asia
Conferences Day 2
Pada hari ke-2, Pak Arcandra Tahar selaku
Wakil Menteri ESDM hadir sebagai keynote
speaker. Beliau menilai bahwa bisnis batu
bara di Indonesia masih sangat menjanjikan,
bukan hanya untuk kebutuhan energi listrik,
tetapi juga energi untuk industri yang lain. Ia
menyebut saat ini kebutuhan energi sangat
tinggi, bahkan hingga tahun 2050 bauran
energi di Indonesia sekitar 25% bersumber
dari batu bara. Menurut Pak Arcandra batu
bara merupakan sumber energi yang
tergolong terjangkau dari sisi harga terutama
jika dibandingkan dengan renewable energy
yang ada. Namun, pemerintah akan tetap
berkomitmen untuk mendorong
perkembangan renewable energy. Sesuai
dengan bauran energi Indonesia yang
direncanakan pada tahun 2025, pemerintah
menargetkan penggunaan renewable energy
PT Inalum merupakan holding company untuk
perusahaan pertambangan milik negara
(BUMN) yang berwenang memegang saham
kepemilikan negara dari setiap perusahaan
pertambangan yang dimaksud, yaitu PT Aneka
Tambang (65%), PT Bukit Asam (65%), PT
Timah (65%), dan PT Freeport (9,36%). Pada
kesempatan kali ini, Budi Gunadi menjelaskan
bahwa tujuan utama jangka panjang yaitu
meningkatkan kepemilikan SDM dan batubara
di Indonesia, meningkatkan pengembangan
bisnis hilirisasi, dan menjadi world class
company. Terkait dengan pengembangan
hilirisasi khususnya untuk batubara, dapat
dilakukan beberapa upaya yaitu pembanguan
PLTU mulut tambang, gasifikasi batubara, dan
liquefaction. Upaya hilirisasi ini perlu
mempertimbangkan beberapa hal, yaitu
kondisi pasar, analisis ekonomi, ketersediaan
teknologi, penyediaan competitive
advantage, dan kesesuaian dengan rencana
pembangunan nasional.
Speaker : Bapak Budi Gunadi Sadikin(CEO PT Indonesia Asahan Aluminium)
sebesar 23%, dimana pembangunan
renewable energy saat ini baru mencapai
sekitar 13%, sehingga perlu dorongan dan
dukungan dari berbagai pihak untuk dapat
mempercepat penggunaan renewable energy
di Indonesia.
APBI-ICMA REPORT MEI 201811|
Pada tanggal 23 Mei 2018 APBI-ICMA
mengadakan kegiatan Buka Puasa Bersama
yang diadakan di Hotel Indonesia Kempinski
Jakarta. Acara dimulai pukul 17.00 WIB dan
dihadiri oleh 180 peserta dari berbagai
stakeholders APBI-ICMA. Acara ini pun
dihadiri oleh VIP Guest APBI-ICMA yaitu Bpk..
Luhut Binsar Pandjaitan (Menteri Koordinator
Bidang Kemaritiman Indonesia, dan Bpk..
Arcandra Tahar (Wakil Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral). Acara ini diawali
dengan sambutan sekaligus update tentang
beberapa kegiatan APBI-ICMA di tahun 2018
ini oleh Bpk. Hendra Sinadia (Direktur
Eksekutif APBI-ICMA),
lalu sambutan dari Bpk. Arcandra Tahar (Wakil
Menteri ESDM), kemudian disambung dengan
sambutan dari Bpk. Pandu P. Sjahrir (Ketua
Umum APBI-ICMA), dan terakhir sambutan
dari Bpk. Luhut B. Pandjaitan (Menteri
Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia).
Setelah beberapa sambutan tersebut acara
kembali dilanjutkan dengan ceramah sambil
menunggu waktu untuk berbuka puasa yang
dibawakan oleh Ustadz Chotib, dimana
dalam kesempatan tersebut Ustadz Chotib
menyampaikan beberapa keutamaan puasa
di bulan Ramadhan.
Buka Puasa Bersama APBI-ICMA
APBI-ICMA REPORT MEI 201812 |
APINDO bekerja sama dengan GRI (Global
Reporting Initiative) yaitu suatu organisasi
internasional independen yang membantu
sektor usaha swasta maupun pemerintah
untuk memahami dan mengkomunikasikan
isu-isu yang berkaitan dengan keberlanjutan
hidup/sustainability dan bagaimana mereka
menangani masalah tersebut, mengadakan
sosialisasi mengenai peningkatan kapasitas
perusahaan dalam bisnis dan pelaporan
berkelanjutan pada hari Kamis, 17 Mei 2018.
Isu keberlanjutan tersebut meliputi
perubahan iklim, HAM, dan lain sebagainya.
Biasanya perusahaan akan menyusun
sustainability report. Ini adalah laporan yang
diterbitkan perusahaan atau organisasi
mengenai dampak sektor ekonomi,
lingkungan, dan sosial yang disebabkan oleh
kejadian sehari-hari. Selain itu GRI memiliki 5
bagian utama dalam pelaporannya, yaitu
terkait Reporting Foundation, General
Disclosures, Management Approach, dan
beberapa topik khusus seperti ekonomi,
lingkungan, dan sosial.
Komisi VII DPR RI mengundang Direktur
Jenderal Mineral dan Batubara beserta 5
perusahaan mineral dan 5 perusahaan
batubara terbesar terkait untuk hadir pada
RDP DPR RI yang diselenggarakan pada hari
Kamis, 24 Mei 2018. Rapat ini membahas 4
agenda utama, yaitu tindaklanjut terhadap
IUP dan KK terminasi, evaluasi izin ekspor
mineral dan batubara, evaluasi pembangunan
smelter, dan evaluasi realisasi DMO dengan
harga USD. Terkait dengan jumlah pemegang
IUP Nasional per 1 Mei 2018 adalah sebanyak
8100 IUP, dengan rincian 3.322 IUP mineral
logam, 2.746 IUP batubara, dan 2.032 IUP
mineral non logam dan batuan. Dirjen
Minerba juga menjelaskan mengenai
prosedur evaluasi wilayah pengembalian
yang terdiri dari inventarisasi wilayah
terminasi KK/ PKP2B, evaluasi kewilayahan
oleh Ditjen Minerba, analisis keterdapatan
potensi/ sumber daya oleh Badan Geologi,
penetapan WIUPK oleh Menteri ESDM, dan
penghitungan harga KDI oleh Ditjen Minerba
dan Badan Geologi. Evaluasi pembangunan
smelter dari beberapa perusahaan mineral
yang telah berkomitmen untuk membangun
smelter juga disampaikan pada rapat kali ini,
meliputi capaian ekspor
Sosialisasi Peningkatan
Kapasitas Perusahaan
Dalam Bisnis &
Pelaporan Berkelanjutan
RDPU Komisi VII Dengan
DITJEN Minerba
APBI-ICMA REPORT MEI 201813 |
mineral dari setiap perusahaan (rencana dan
realisasi) serta capaian pembangunan smelter
(rencana dan realisasi). Sedangkan untuk
kegiatan evaluasi realisasi DMO dengan harga
$70/ton menjelaskan mengenai usulan skema
pemenuhan DMO yang juga melibatkan APBI-
ICMA di dalamnya dengan kebutuhan
batubara untuk PLN berdasarkan RUPTL 2018
– 2027 sebesar 92 juta ton.
.
membahas pasal demi pasal dari draft revisi
Permen LHK mengenai baku mutu air limbah
domestik tersebut secara menyeluruh. Secara
garis besar, baku mutu air limbah domestik
terdiri dari 3 bagian yaitu rumah tangga
dan/atau usaha dan/atau kegiatan di lokasi
darat, usaha dan/atau kegiatan di lokasi
perairan, dan fasilitas pelayanan kesehatan.
Air limbah domestik yang dimaksud pada
peraturan tersebut adalah black water dan
grey water. Selain itu, pengolahan air limbah
domestik dilakukan secara tersendiri, yaitu
tanpa menggabungkan dengan pengolahan
air limbah dengan jenis air limbah domestik
maupun secara terintegrasi, melalui
penggabungan air limbah dengan jenis air
limbah lainnya ke dalam satu sistem
pengolahan air limbah. Selain itu, pemerintah
pusat dan/atau pemerintah daerah
menyediakan dan mengelola sarana dan
prasarana pengolahan air limbah domestik
yang berasal dari skala rumah tangga. Kondisi
pengolahan air limbah domestik tersebut
disesuaikan kembali dengan kondisi dan
situasi dari masing-masing industri, sehingga
Kementerian LHK pada penghujung acara
meminta masukan dari peserta yang hadir
terkait dengan revisi draft Permen LHK
tersebut sampai paling lambat pada tanggal 8
Juni 2018.
Revisi Permen LHK
No. 68 / 2016
Pada hari Rabu, 30 Mei 2018, KLHK
mengadakan rapat untuk meminta masukan
terkait dengan revisi Peraturan Menteri LHK
No. P.68/Menlhk-Setjen/2016 mengenai baku
mutu air limbah domestik. Rapat tersebut
dihadiri oleh beberapa perusahaan dan
asosiasi, seperti APBI-ICMA, GAPKI, IPA, PT
Bukit Asam, PT Conoco Phillips, SKK Migas,
dan lain sebagainya. Rapat tersebut
APBI-ICMA REPORT MEI 201814 |
Direktur Eksekutif APBI-ICMA menghadiri
undangan dari IESR (Institute for Essential
Services Reform) pada tanggal 28 Mei 2018
dalam acara “Obrolan Santai Energi dan Buka
Puasa Bersama” yang diadakan di sekretariat
IESR di daerah Tebet Barat Dalam. Acara
membahas tema “Batubara: Komitmen
Pasokan Dalam Negeri dan Masa Depan
Pengelolaan Sumber Daya Alam”. Diskusi
informal tersebut mengupas tentang dampak
kenaikan harga batubara di pasar
internasional terhadap jaminan pasokan
bahan bakar bagi pembangkit listrik di dalam
negeri, masa depan industri batubara serta
pengelolaan sumber daya alam di Indonesia.
Acara tersebut dihadiri oleh beberapa
kelompok/organisasi masyarakat sipil atau
civil society. organization (CSO) yang fokus
sesuai dengan HBA khusus yang telah
ditetapkan pemerintah yaitu $ 70/ton. Selain
itu sempat dibahas juga soal realisasi
produksi batubara yang dalam beberapa
tahun terakhir ini melebihi target yang
ditetapkan di dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) 2014-2019 yang
disusun oleh Bappenas. Ada pihak CSO juga
yang menanyakan mengenai prospek masa
depan batubara pasca Paris Agreement serta
semakin meningkatnya peran energi
terbarukan dalam bauran energi di beberapa
negeri importir terbesar batubara Indonesia,
yaitu di China dan India
Diskusi Informal Bersama Mitra Kelompok Masyarakat
Sipilterhadap isu-isu sumber
daya alam seperti antara
lain Publish What You Pay
(PWYP), Article 33, dll.
Dalam diskusi tersebut,
beberapa CSO menanyakan
soal komitmen perusahaan
dalam menaati komitmen
pasokan dalam negeri
CONTACT US
Menara Kuningan Building ,
1st Floor, Suite A, M & N
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-7Kav. 5
Jakarta Selatan 12940 - INDONESIA
ADDRESS
+62-21 3001 5935
+62-21 3001 2477
www.apbi-icma.org
PHONE & EMAIL
Twitter : @APBI_ICMA
Youtube : APBI ICMA
Instagram : apbi.icma
SOCIAL MEDIA