manfaat tanaman buah

43
MANFAAT DAN KHASIAT BERAGAM TANAMAN BUAH Disusun untuk memenuhi salah satu mata kuliah Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi Dibimbing oleh dosen : Suprih Widodo, S.Si, M.T Disusun oleh : Rigo Tampati 0803243 MATEMATIKA

Upload: rygo-tampaty

Post on 26-Jun-2015

1.261 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Silahkan download

TRANSCRIPT

Page 1: Manfaat Tanaman BUah

MANFAAT DAN KHASIAT

BERAGAM TANAMAN BUAH

Disusun untuk memenuhi salah satu mata kuliah Dasar Teknologi Informasi dan

Komunikasi

Dibimbing oleh dosen : Suprih Widodo, S.Si, M.T

Disusun oleh :

Rigo Tampati

0803243

MATEMATIKA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS PURWAKARTA

2010 /2011

Page 2: Manfaat Tanaman BUah

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT yang

senantiasa mencurahkan rahmat dan hidayahnya sehingga tim penulis dapat

menyelesaikan makalah ini dengan judul “Manfaat dan Khasiat Beragam

Tanaman”.

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah TIK.

Namun selain dari pada itu, untuk membangkitkan semangat kita dalam

menciptakan lingkungan hijau yang semakin berkurang pada saat sekarang ini.

Semoga makalah ini memotivasi kita untuk semakin menjaga alam ini.

Tim penyusun mengucapkan terimaksaih kepada:

1. ALLAH SWT yang telah memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga

dapat menyelesaikan tugas makalah ini .

2. Bapak suprih widodo,S.Si, M.T sebagai dosen mata kuliah TIK

3. Orang tua yang memberikan semangat belajar kepada penulis.

4. Rekan-rekan yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu.

Dan akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat berguna

khususnya bagi penulis pribadi dan memberikan kontribusi yang besar terhadap

dunia pendidikan Indonesia.

Purwakarta, september 2010

Penulis

i

Page 3: Manfaat Tanaman BUah

ABSTRAK

Pada makalah ini dibahas tentang manfaat dan khasiat dari tanaman buah

buahan, diantara buah yang di bahas antara lain buah jeruk, buah papaya, jambu

mede, buah pisang dan buah jeruk. Pada BAB I dibahas tentang gambaran umum

dari pada tanman buah, khasiat nya dan beberapa masalah masalah yang

menghambat dalam pertumbuhan tanaman buah. Pada BAB selanjutnya dibahas

dari pda isi makalah, mulai dari klasifikasi, manfaat dan khasiat setiap tanaman

buah dan beberapa cara pemanfaatannya. Pada bab ini juga di bahas tentang

kandungan gizi dari beberapa tumbuhan buah, hal ini dicantumkan guna

memberikan pengetahuan kepada setiap pembaca makalah ini dan juga agar

mengetahui tentang cara perawatannya. Sehingga kita selaku manusia terutama

sebagai tenaga pendidik bisa mengetahui manfaat dan khasiat dari tanaman buah

yang di bahas pada makalah ini, dan juga bisa merawat tanaman buah, sehingga

bisa menjaga dan melestarikan setiap tumbuhan yang ada disekitar kita, bukan

hanya tanman buah, tapi juga berbagai macam tanaman lainnya

ii

Page 4: Manfaat Tanaman BUah

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................i

ABSTRAK...........................................................................................................................ii

DAFTAR ISI......................................................................................................................iii

PENDAHULUAN...............................................................................................................1

A. Latar Belakang.......................................................................................................1

B. Rumusan Masalah..................................................................................................3

C. Tujuan....................................................................................................................3

D. Manfaat..................................................................................................................3

E. Sistematika Laporan...............................................................................................4

MANFAAT DAN KHASIAT TANAMAN BUAH............................................................5

A. BUAH PEPAYA....................................................................................................5

a. Klasifikasi............................................................................................................5

b. Pemanfaatan.........................................................................................................8

c. Khasiat.................................................................................................................8

B. BUAH PISANG.....................................................................................................9

a. Klasifikasi............................................................................................................9

b. Kandungan gizi..................................................................................................11

c. Manfaat dan khasiat...........................................................................................13

C. BUAH JERUK.....................................................................................................14

a. Klasifikasi..........................................................................................................14

b. Kandungan.........................................................................................................16

c. Khasiat...............................................................................................................16

D. BUAH MANGGA................................................................................................17

a. Klasifikasi..........................................................................................................17

b. Khasiat...............................................................................................................18

E. BUAH JAMBU MONYET..................................................................................19

a. Klasifikasi..........................................................................................................19

b. Ciri-ciri...............................................................................................................20

c. Kandungan Gizi dan Pemanfaatan.....................................................................21

KESIMPULAN..................................................................................................................23

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................24

iii

Page 5: Manfaat Tanaman BUah

iv

Page 6: Manfaat Tanaman BUah

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dampak global tumbuhan

1. Tumbuhan mengubah atmosfer dan iklim

Evolusi tumbuhan memiliki dampak global dengan menyediakan dasar

nutrisi bagi ekosistem darat. Yang kurang jelas terlihat adalah bahwa tumbuhan

mengubah lingkungan fisik dalam skala global. Salah satu pengaruh yang paling

penting adalah penurunan CO2 dalam jumlah besar di atmosfer, yang selanjutnya

membuat bumi lebih sejuk.

Pada sekitar masa tumbuhan mengkolonisasi daratan, konsentrasi CO2

atmosfer turun, dan beberapa peneliti, termasuk Robert Berner dari Yale

University menyatakan bahwa hubungan itu bukanlah kejadian yang kebetulan.

Penurunan CO2 dimulai pada sekitar waktu tumbuhan vaskuler berkembang dan

menyebar ke dataran tinggi yang sebelumnya kemungkinan kurang dapat

ditempati oleh briofita.

CO2 di atmosfer memberikan sumbangan terhadap pemanasan permukaan

bumi, yang disebut pengaruh rumah kaca. Kaca pada rumah kaca akan menjebak

panas, karena kaca tersebut transparan terhadap cahaya matahari yang akan

memanaskan bagian dalam rumah tersebut, tetapi menghalangi hilangnya panas

karena kembali keluar. Dengan cara yang sama, CO2 memungkinkan radiasi

matahari menembus atmosfer dengan laju yang lebih cepat daripada hilangnya

panas dari permukaan bumi yang telah panas ke angkasa.

Selain tumbuhan memberikan dampak penurunan jumlah CO2 melalui penggunaan CO2 sebagai sumber karbon dalam fotosintesis, tumbuhan juga mengembalikan sebagian CO2 tersebut ke udara melalui respirasinya sendiri, dan heterotrof yang disokong oleh tumbuhan menambah lebih banyak lagi CO2. Akan tetapi, sebagianbesar karbon yang diasimilasikan itu terkunci selama periode yang

1

Page 7: Manfaat Tanaman BUah

relatif lama dalam polimer resisten seperti sporopolenin, lignin, dan lilin yang

masih tetap ada di dalam tanah, setelah tumbuhan yang menghasilkannya mati.

Dengan membentuk polimer-polimer yang resisten itu dalam jumlah yang sangat

berlimpah, tumbuhan tentunya akan menurunkan jumlah CO2 di atmosfer. Namun

demikian, Berne mempostulatkan bahwa tumbuhan berpengaruh paling besar pada

atmosfer melalui kegiatan pada tanah, khususnya tumbuhan vaskuler, yang

dengan akar sejatinya, menyebar sampai ke dataran tinggi berbatu. Akar

memecahkan batuan dan mengeluarkan asam yang akan membebasakan sejumlah

mineral dari partikel tanah. CO2 dapat bereaksi dengan beberapa

mineral, khususnya setelah mineral tersebut mengalir ke lautan dan reaksi seperti

akan menurunkan jumlah CO2 di atmosfer.

Semua hipotesis ini memerlukan lebih banyak lagi pengujian, tetapi hanya

sedikit keraguan tersisa bahwa perubahan yang sedemikian signifikan seperti

pembentukan ekosistem darat oleh tumbuhan memiliki dampak sangat besar pada

planet ini.

2. Keanekaragaman tumbuhan merupakan sumber daya yang tidak dapat

diperbaharui

Ledakan populasi manusia dan meningkatnya permintaan ruang dan

sumber daya alam memusnahkan spesies tumbuhan dengan laju yang tidak pernah

terbayangkan. Permasalahan menjadi kritis terutama di daerah tropis, tempat lebih

dari separuh populasi manusia hidup dan dimana terdapat laju pertumbuhan

populasi yang tertinggi. Hutan hujan tropis saat ini mengalami kerusakan dengan

laju yang sangat menkutkan. Penyebab paling umum perusakan ini adalah

pembersihan hutan untuk pertanian. Setiap tahun, 50 juta are, daerah yang sama

luas dengan Negara bagian Washington, ditebangi hutannya, suatu laju yang akan

menghilangkan secara sempurna hutan tropis di bumi dalam tempo 25 tahun.

Setelah hutan menghilang, maka ribuan spesies tumbuhan yanga da disana

juga menghilang. Kepunahan tidak dapat diperbaharui kembali, keanekaragaman

tumbuhan adalah SDA yang tidak dapat diperbaharui. Serangga dan hewan hutan

tropis lainnya yang bergantung pada tumbuhan juga akan musnah. Secara

2

Page 8: Manfaat Tanaman BUah

keseluruhan, para peneliti memperkirakan bahwa perusakan habitat di hutan tropis

dan ekosistem lain menelan korban ratusan spesies setiap tahun. Kerugian lebih

besar di daerah tropis, karena disanalah terdapat paling banyak spesies, akan tetapi

perusakan lingkungan merupakan kecenderungan umum manusia. Orang Eropa

kehilangan sebagian besar hutannya beberapa abad yang lalu, dan kerusakan

habitat sedang mengancam banyak spesies di Amerika Utara.

Banyak orang memiliki kepedulian akan kepunahan bentuk-bentuk

kehidupan. Tetapi ada juga alasan praktis mengapa kita perlu menjadi peduli akan

hilangnya keanekaragaman tumbuhan. Kita bergantung pada tumbuhan untuk

mendapatkan ribuan produk, yang meliputi makanan, bahan bangunan, dan obat-

obatan. Sejauh ini, kita telah menggali potensi kegunaan hanya sebagian kecil saja

dari 300 ribu spesies tumbuhan yang dikenal. Sebagai contoh, hampir semua

makanan kita didasarkan pada pembudidayaan hanya sekitar 2 lusin spesies.

Pemanfaatan tumbuhan untuk obat-obatan juga masih sangat sedikit.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang

timbul adalah: “Apakah keanekaragaman tumbuhan yang ada memiliki kegunaan

masing-masing dan bagaimana penggolongannya?”

C. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui

manfaat dari berbagai jenis tumbuhan bagi manusia secara lebih mendalam

sehingga lebih menghargai kelestarian tumbuhan demi kelangsungan hidup

makhluk hidup di bumi

D. Manfaat

Manfaat dari dibuatnya makalah ini adalah agar manusia mengetahui

manfaat dan fungsi atau khasiat dari tanaman buah guna kelangsungan hidup kita.

Dan juga agar manusia lebih peduli akan tanaman yang ada disekitarnya serta bias

menjaga dan memelihara tanaman sekitar khususnya tanaman buah.

3

Page 9: Manfaat Tanaman BUah

E. Sistematika Laporan

Sistematika penulisan makalah ini terdiri dari 3 bagian, yaitu:

1. Bagian awal

Bagian ini memuat halaman judul, kata pengantar, dan daftar isi

2. Bagian isi

Bagian isi terdiri dari tiga bab, yaitu:

bab 1 pendahuluan, berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat

dan sistematika penulisan makalah.

bab 2, berisi pembahasan mengenai jenis tumbuhan dan manfaatnya bagi

manusia

bab 3 kesimpulan

3. Bagian akhir

Bagian terakhir adalah daftar pustaka

4

Page 10: Manfaat Tanaman BUah

II. MANFAAT DAN KHASIAT TANAMAN BUAH

A. BUAH PEPAYA

a. Klasifikasi

Tabel II.1 Gambar II.1

Klasifikasi buah papaya Gambar buah pepaya

Pepaya atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian

selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak

ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. Pepaya adalah satu-

satunya jenis dalam genus Carica. Nama latinnya adalah Carica papaya . Nama

pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, "papaja", yang pada

gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak, "papaya". Dalam bahasa

Jawa pepaya disebut "katès" dan dalam bahasa Sunda "gedang".

Buah pepaya kaya akan sumber gizi dan harganya relatif murah. Hampir

seluruh bagian tanaman pepaya dapat dimanfaatkan baik sebagai bahan pangan

maupun untuk bahan obat dan industri, yaitu mulai dari akar, batang, daun,

kuntum bunga, buah, kullit pohon dan getahnya. Nilai gizi buah pepaya dapat

dilihat pada tabel 1 dibawah ini.

5

Kerajaan: Plantae

(tidak termasuk) Eudicots

(tidak termasuk) Rosids

Ordo: Brassicales

Famili: Caricaceae

Genus: Carica

Spesies: C. papaya

Page 11: Manfaat Tanaman BUah

ZAT GIZI PEPAYA ZAT

GIZI

PEPAYA

 Karbohidrat (g) 12,10  Vitamin C (mg) 74,00

 Lemak (g) 0,30  Kalsium (mg) 34,00

 Protein (g) 0,50  Fosfor (mg) 11,00

 Vitamin B1 (mg) 0,03  Zat besi (mg) 1,00

 Vitamin B2 (mg) 0,04  Serat (mg) 0,70

Tabel II.2

tabel kandungan gizi buah papaya

Pohon pepaya umumnya tidak bercabang atau bercabang sedikit, tumbuh

hingga setinggi 5-10 m dengan daun-daunan yang membentuk serupa spiral pada

batang pohon bagian atas. Daunnya menyirip lima dengan tangkai yang panjang

dan berlubang di bagian tengah. Bentuknya dapat bercangap ataupun tidak.

Pepaya kultivar biasanya bercangap dalam.

Pepaya adalah monodioecious' (berumah tunggal sekaligus berumah dua)

dengan tiga kelamin: tumbuhan jantan, betina, dan banci (hermafrodit).

Tumbuhan jantan dikenal sebagai "pepaya gantung", yang walaupun jantan

kadang-kadang dapat menghasilkan buah pula secara "partenogenesis". Buah ini

mandul (tidak menghasilkan biji subur), dan dijadikan bahan obat tradisional.

Bunga pepaya memiliki mahkota bunga berwarna kuning pucat dengan tangkai

atau duduk pada batang. Bunga jantan pada tumbuhan jantan tumbuh pada tangkai

panjang. Bunga biasanya ditemukan pada daerah sekitar pucuk.

Bentuk buah bulat hingga memanjang, dengan ujung biasanya meruncing.

Warna buah ketika muda hijau gelap, dan setelah masak hijau muda hingga

kuning. Bentuk buah membulat bila berasal dari tanaman betina dan memanjang

(oval) bila dihasilkan tanaman banci. Tanaman banci lebih disukai dalam

budidaya karena dapat menghasilkan buah lebih banyak dan buahnya lebih besar.

Daging buah berasal dari karpela yang menebal, berwarna kuning hingga merah,

tergantung varietasnya. Bagian tengah buah berongga. Biji-biji berwarna hitam

atau kehitaman dan terbungkus semacam lapisan berlendir (pulp) untuk

6

Page 12: Manfaat Tanaman BUah

mencegahnya dari kekeringan. Dalam budidaya, biji-biji untuk ditanam kembali

diambil dari bagian tengah buah.

Kelamin jantan pepaya ditentukan oleh suatu kromosom Y-primitif, yang

10% dari keseluruhan panjangnya tidak mengalami rekombinasi. Suatu penanda

genetik RAPD juga telah ditemukan untuk membedakan pepaya berkelamin

betina dari pepaya jantan atau banci.

Kultivar pepaya bermacam-macam karena berbeda-beda pemanfaatan dan

selera konsumen. Diantaranya adalah :

a. Pepaya bangkok

Pepaya bangkok diintroduksi dari Thailand. Permukaan buahnya tidak rata

dan kulit luarnya relatif tipis, sehingga sulit dikupas. Kelebihannya,

dagingnya manis dan berair. Buahnya berukuran besar.

b. Pepaya Solo F1

Ini adalah pepaya kultivar hibrida unggul dari Hawaii. Buahnya kecil-kecil

dan disukai oleh konsumen barat.

Selain itu terdapat pula pepaya hias yang warna daun atau tangkai daunnya

ungu. Pepaya ini ditanam lebih untuk penampilannya dalam memperindah taman.

Di Dataran Tinggi Dieng dikenal produk mirip pepaya yang dikemas dan disebut

"carica". Jenis ini menyukai daerah dingin untuk produksi buah secara optimal.

b. Pemanfaatan

Buah pepaya dimakan dagingnya, baik ketika muda maupun masak.

Daging buah muda dimasak sebagai sayuran (dioseng-oseng). Daging buah masak

dimakan segar atau sebagai campuran koktail buah. Pepaya dimanfaatkan pula

daunnya sebagai sayuran dan pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan

sebagai lalap (setelah dilayukan dengan air panas) atau dijadikan pembungkus

buntil. Oleh orang Manado, bunga pepaya yang diurap menjadi sayuran yang

biasa dimakan.

Getah pepaya (dapat ditemukan di batang, daun, dan buah) mengandung

enzim papain, semacam protease, yang dapat melunakkan daging dan mengubah

konformasi protein lainnya. Selama ini getah pepaya yang terdapat pada daun

7

Page 13: Manfaat Tanaman BUah

memang lebih dimanfaatkan untuk pengempukan daging dengan cara

membungkus daging mentah dengan daun tersebut selama beberapa jam dalam

suhu kamar. Selain itu, daun pepaya dapat langsung digosokkan pada permukaan

daging. Penggosokan daun pada daging dimaksudkan untuk mengeluarkan getah

(lateks) yang terdapat pada daun agar keluar, kemudian masuk dalam daging.

Papain telah diproduksi secara massal dan menjadi komoditas dagang. Daun

pepaya juga berkhasiat obat dan perasannya digunakan dalam pengobatan

tradisional untuk menambah nafsu makan.

c. Khasiat

Setiap bagian dari tumbuhan pepaya memiliki khasiat. Bahkan, getah

pepaya yang terdapat di seluruh bagian tanaman, mulai dari buah, daun, batang,

sampai akarnya, bersifat antitumor dan kanker. Ini karena lebih dari 50 asam

amino yang terdapat di dalamnya.

Buah pepaya memiliki kadar serat yang tinggi. Itu sebabnya saat

mengalami sulit buang air besar, pepaya adalah buah yang pas untuk dikonsumsi.

Tentu, khasiat pepaya tak hanya pada buahnya saja.

Buah, daun, dan akar pepaya memang dapat dimanfaatkan mencegah

gangguan ginjal, sakit kantung kemih, tekanan darah tinggi dan gangguan haid.

Sementara biji pepaya bermanfaat mengobati cacing gelang, gangguan

pencernaan, masuk angin, dan diare.

Dari beberapa penelitian dijelaskan, batang dan daun pada tumbuhan

pepaya mengandung banyak getah putih seperti susu (white milky latex), yang

berpeluang dikembangkan sebagai antikanker. Manfaat getah pepaya untuk

kesehatan dibuktikan Bouchut secara ilmiah, seperti dikutip Journol Society of

Biology, yang menyatakan papain bersifat antitumor atau kanker.

Peran itu dimungkinkan oleh kandungan senyawa karpain, alkaloid

bercincin laktonat dengan tujuh kelompok rantai metilen. Dengan konfigurasi itu,

tak hanya tumor dan penyakit kulit yang disembuhkan, karpain ternyata juga

ampuh menghambat kinerja beberapa mikroorganisme yang menggangu fungsi

pencernaan, sehingga efektif untuk menekan penyebab tifus.

8

Page 14: Manfaat Tanaman BUah

Lebih dari 50 asam amino terkandung dalam getah pepaya, antara lain

asam aspartat, treonin, serin, asam glutamat, prolin, glisin, alanin, valine,

isoleusin, leusin, tirosin, fenilalanin, histidin, lysin, arginin, tritophan, dan sistein.

Mereka bersatu padu menjadi bahan baku industri kosmetik untuk menghaluskan

kulit, menguatkan jaringan agar lebih kenyal, dan menjaga gigi dari timbunan

plak.

B. BUAH PISANG

a. Klasifikasi

Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Liliopsida

Ordo: Zingiberales

Famili: Musaceae

Genus: Musa

Tabel II.3 Gambar II.2

Klasifikasi buah pisang Gambar buah pisang

Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa

berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa

acuminata, M. balbisiana, dan M. ×paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi

yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-

kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang

memiliki kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang

berwarna jingga, merah, ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai

bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama

kalium. Perlu disadari, istilah "pisang" juga dipakai untuk sejumlah jenis yang

tidak menghasilkan buah konsumsi, seperti pisang abaka, pisang hias, dan pisang

kipas. Dalam bahasa Indonesia di sebut pisang, dan cau dalam bahasa sunda.

9

Page 15: Manfaat Tanaman BUah

Pusat keragaman utama pisang terletak di daerah Malesia (Asia Tenggara,

Papua dan Australia tropika). Pusat keragaman minor juga terdapat di Afrika

tropis. Tumbuhan ini menyukai iklim tropis panas dan lembab, terutama di

dataran rendah. Di daerah dengan hujan merata sepanjang tahun, produksi pisang

dapat berlangsung tanpa mengenal musim. Indonesia, Kepulauan Pasifik, negara-

negara Amerika Tengah, dan Brasil dikenal sebagai negara utama pengekspor

pisang. Masyarakat di negara-negara Afrika dan Amerika Latin dikenal sangat

tinggi mengonsumsi pisang setiap tahunnya.

Pisang secara tradisional tidak dibudidayakan secara intensif. Hanya

sedikit yang dibudidayakan secara intensif dan besar-besaran dalam perkebunan

monokultur, seperti 'Gros Michel' dan 'Cavendish'. Jenis-jenis lain biasanya

ditanam berkelompok di pekarangan, tepi-tepi lahan tanaman lain, serta tepi

sungai.

Perbanyakan secara vegetatif membuat pisang amat mudah terkena

serangan pengganggu, karena sempitnya keragaman genetik. Suatu perkebunan

yang terkena penyakit dapat menularkan dengan singkat ke perkebunan

tetangganya.

Diantara hama pisang adalah Kumbang Cosmopolites sordidus, penyebab bercak

hitam pada buah pisang. Seangkan penyakit yang sering tyerjadi pada pisang

diantaranya Penyakit Panama, sigatoka, darah, layu bakteri Xanthomonas.

b. Kandungan gizi

Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik, antara lain menyediakan

energi cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lain. Pisang kaya mineral

seperti kalium, magnesium, fosfor, besi, dan kalsium. Pisang juga mengandung

vitamin, yaitu C, B kompleks, B6, dan serotonin yang aktif sebagai

neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak.

10

Page 16: Manfaat Tanaman BUah

Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang secara

keseluruhan berasal dari karbohidrat. Nilai energi pisang dua kali lipat lebih tinggi

daripada apel. Apel dengan berat sama (100 gram) hanya mengandung 54 kalori.

Karbohidrat pisang menyediakan energi sedikit lebih lambat dibandingkan

dengan gula pasir dan sirup, tetapi lebih cepat dari nasi, biskuit, dan sejenis roti.

Oleh sebab itu, banyak atlet saat jeda atau istirahat mengonsumsi pisang sebagai

cadangan energi.

Kandungan energi pisang merupakan energi instan, yang mudah tersedia

dalam waktu singkat, sehingga bermanfaat dalam menyediakan kebutuhan kalori

sesaat. Karbohidrat pisang merupakan karbohidrat kompleks tingkat sedang dan

tersedia secara bertahap, sehingga dapat menyediakan energi dalam waktu tidak

terlalu cepat. Karbohidrat pisang merupakan cadangan energi yang sangat baik

digunakan dan dapat secara cepat tersedia bagi tubuh.

Gula pisang merupakan gula buah, yaitu terdiri dari fruktosa yang

mempunyai indek glikemik lebih rendah dibandingkan dengan glukosa, sehingga

cukup baik sebagai penyimpan energi karena sedikit lebih lambat dimetabolisme.

Sehabis bekerja keras atau berpikir, selalu timbul rasa kantuk. Keadaan ini

merupakan tanda-tanda otak kekurangan energi, sehingga aktivitas secara biologis

juga menurun.

Untuk melakukan aktivitasnya, otak memerlukan energi berupa glukosa.

Glukosa darah sangat vital bagi otak untuk dapat berfungsi dengan baik, antara

lain diekspresikan dalam kemampuan daya ingat. Glukosa tersebut terutama

diperoleh dari sirkulasi darah otak karena glikogen sebagai cadangan glukosa

sangat terbatas keberadaannya.

Glukosa darah terutama didapat dari asupan makanan sumber karbohidrat.

Pisang adalah alternatif terbaik untuk menyediakan energi di saat-saat istirahat

atau jeda, pada waktu otak sangat membutuhkan energi yang cepat tersedia untuk

aktivitas biologis.

Namun, kandungan protein dan lemak pisang ternyata kurang bagus dan

sangat rendah, yaitu hanya 2,3 persen dan 0,13 persen. Meski demikian,

kandungan lemak dan protein pisang masih lebih tinggi dari apel, yang hanya 0,3

11

Page 17: Manfaat Tanaman BUah

persen. Karena itu, tidak perlu takut kegemukan walau mengonsumsi pisang

dalam jumlah banyak.

Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi.

Bila dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, mineral pisang, khususnya

besi, hampir seluruhnya (100 persen) dapat diserap tubuh.

Berdasarkan berat kering, kadar besi pisang mencapai 2 miligram per 100

gram dan seng 0,8 mg. Bandingkan dengan apel, yang hanya mengandung 0,2 mg

besi dan 0,1 mg seng untuk berat 100 gram.

Kandungan vitaminnya sangat tinggi, terutama provitamin A, yaitu

betakaroten, sebesar 45 mg per 100 gram berat kering, sedangkan pada apel hanya

15 mg. Pisang juga mengandung vitamin B, yaitu tiamin, riboflavin, niasin, dan

vitamin B6 (piridoxin).

Kandungan vitamin B6 pisang cukup tinggi, yaitu sebesar 0,5 mg per 100

gram. Selain berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa reaksi dalam

metabolisme, vitamin B6 berperan dalam sintetis dan metabolisme protein,

khususnya serotonin. Serotonin diyakini berperan aktif sebagai neurotransmitter

dalam kelancaran fungsi otak.

Vitamin B6 juga berperan dalam metabolisme energi yang berasal dari

karbohidrat. Peran vitamin B6 ini jelas mendukung ketersediaan energi bagi otak

untuk aktivitas sehari-hari.

Buah ini tak hanya mudah di cerna, tapi juga mengandung 9 kandungan

gizi dan mengembalikan energi. Dibanding buah lain, pisang memang cenderung

mudah dinikmati karena tidak perlu lagi diolah.

Sebuah pisang yang matang akan mengandung 99 gram (gr) kalori, 1,2 gr

protein, 0,2 gr lemak, 25,8 miligram (mg) karbohidrat, 0,7 gr serat, 8 mg kalsium,

28 mg fosfor, 0,5 mg besi, 44 RE vitamin A, 0,08 mg vitamin B, 3 mg vitamin C

dan 72 gr air.

12

Page 18: Manfaat Tanaman BUah

c. Manfaat dan khasiat

Untuk mendapatkan manfaat pisang, anda perlu cermat memilih. Pasalnya

hanya pisang yang matang saja yang dapat mengubah gula darah menjadi glukosa

alami, serta cepat diabsorsi ke dalam peredaran darah.

Ciri-ciri pisang yang matang, adalah pisang yang kulitnya berwarna hijau

kekuning-kuningan dengan bercak cokelat atau kuning. Semua kandungan dalam

pisang matang tersebut, akan memberikan beberapa manfaat kesehatan, terutama

bagi: sumber tenaga, ibu hamil, penderita anemia,penderita sakit maag, penderita

penyakit lever, penderita luka bakar, yang mengalami stress, penderita stroke,

mengontrol temperatur, dan meningkatkan kekuatan otak.

Di sisi lain, pisang juga bermanfaat bagi kecantikan. Seperti juga pada

buah-buah lain, seperti alpukat, bengkuang dan mentimun, pisang juga kerap

dijadikan sebagai masker wajah, atau untuk mengatasi rambut rusak dan

menghaluskan tangan.

Pisang juga punya peranan dalam menurunkan atau menaikkan berat badan.

Sebuah penelitian telah membuktikan, bahwa seseorang mampu menurunkan

berat badannya dengan berdiet pisang.

Bila ingin menghilangkan berat badan, caranya gampang. Setiap hari

konsumsilah empat buah pisang dan empat gelas susu non fat atau susu cair dalam

sehari. Lakukan selama tiga hari dalam seminggu.

Dari pisang dan susu tersebut, Anda mendapatkan 1,250 kalori. Menu ini

cukup menyehatkan bagi tubuh Anda. Selain menurunkan berat badan, diet pisang

juga membantu kulit wajah menjadi lebih bersih dan tidak berminyak.

Sedangkan yang ingin menambah bobot tubuh, konsumsilah satu gelas

banana shake yang dicampur madu, kacang dan mangga, sesudah makan. Menu

ini bila dikonsumsi setiap hari, akan membantu menaikkan berat badan.

Belum banyak yang tahu, bahwa pisang ternyata juga mampu membantu

perokok mengatasi kecanduan nikotin. Kandungan vitamin B6 dan B12 yang

terdapat di pisang, dapat menetralisir pengaruh nikotin dalam tubuh.

13

Page 19: Manfaat Tanaman BUah

C. BUAH JERUK

a. Klasifikasi

Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Upakelas: Rosidae

Ordo: Sapindales

Famili: Rutaceae

Upafamili: Aurantioideae

Bangsa: Citreae

Genus: Citrus

Tabel II.4 Gambar II.3

Klasifikasi buah jeruk Buah jeruk

Jeruk atau limau adalah semua tumbuhan berbunga anggota marga Citrus

dari suku Rutaceae (suku jeruk-jerukan). Anggotanya berbentuk pohon dengan

buah yang berdaging dengan rasa masam yang segar, meskipun banyak di antara

anggotanya yang memiliki rasa manis. Rasa masam berasal dari kandungan asam

sitrat yang memang menjadi terkandung pada semua anggotanya.

Sebutan "jeruk" kadang-kadang juga disematkan pada beberapa anggota

marga lain yang masih berkerabat dalam suku yang sama, seperti kingkit. Dalam

bahasa sehari-hari, penyebutan "jeruk" atau "limau" (di Sumatra dan Malaysia)

seringkali berarti "jeruk keprok" atau "jeruk manis". Di Jawa, "limau" (atau

"limo") berarti "jeruk nipis". Di sunda, juga disebut jeruk. Sedangkan bahasa

latinnya adalah Citrus.

Jeruk sangatlah beragam dan beberapa spesies dapat saling bersilangan

dan menghasilkan hibrida antarspesies ('interspecific hybrid) yang memiliki

karakter yang khas, yang berbeda dari spesies tetuanya. Keanekaragaman ini

seringkali menyulitkan klasifikasi, penamaan dan pengenalan terhadap anggota-

14

Page 20: Manfaat Tanaman BUah

anggotanya, karena orang baru dapat melihat perbedaan setelah bunga atau

buahnya muncul. Akibatnya tidak diketahui dengan jelas berapa banyak jenisnya.

Penelitian-penelitian terakhir menunjukkan adalah keterkaitan kuat Citrus dengan

genus Fortunella (kumkuat), Poncirus, serta Microcitrus dan Eremocitrus,

sehingga ada kemungkinan dilakukan penggabungan. Citrus sendiri memiliki dua

anakmarga (subgenus), yaitu Citrus dan Papeda.

Asal jeruk adalah dari Asia Timur dan Asia Tenggara, membentuk sebuah

busur yang membentang dari Jepang terus ke selatan hingga kemudian membelok

ke barat ke arah India bagian timur. Jeruk manis dan sitrun (lemon) berasal dari

Asia Timur, sedangkan jeruk bali, jeruk nipis dan jeruk purut berasal dari Asia

Tenggara.

Banyak anggota jeruk yang dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan pangan,

wewangian, maupun industri. Buah jeruk adalah sumber vitamin C dan

wewangian/parfum penting. Daunnya juga digunakan sebagai rempah-rempah.

Pohon kecil, perdu atau semak besar, ketinggian 2-15 m, dengan batang

atau ranting berduri panjang tetapi tidak rapat. Daun hijau abadi dengan tepi rata,

tunggal, permukaan biasanya licin dan agak berminyak. Bunga tunggal atau dalam

kelompok, lima mahkota bunga (kadang-kadang empat) berwarna putih atau

kuning pucat, [stamen] banyak, seringkali sangat harum. Buah bertipe "buah

jeruk" (hesperidium), semacam buah buni, membulat atau seperti tabung, ukuran

bervariasi dengan diameter 2-30cm tergantung jenisnya; kulit buah biasanya

berdaging dengan minyak atsiri yang banyak.

Buah dan daunnya dimanfaatkan orang sebagai penyedap atau komponen

kue/puding. Aroma yang khas berasal dari sejumlah flavonoid dan beberapa

terpenoid. "Daging buah" mengandung banyak asam sitrat (harafiah: "asam

jeruk") yang memberikan rasa masam yang tajam tetapi segar.

b. Kandungan

Secara umum buah jeruk kaya vitamin dan mineral yang baik untuk

kesehatan tubuh. Seperti yang terkandung dalam jeruk manis, setiap 100 g

terdapat kalori 51 kal, protein 0.9 g,

15

Page 21: Manfaat Tanaman BUah

lemak 0.2 g, karbohidrat 11.4 g, mineral 0.5 g, kalsium 33 mg, fosfor 23 mg, besi

0.4 mg dan asam askorbat 49 mg.

c. Khasiat

Selain kaya gizi, zat kimia terkandung seperti bioflanid, minyak atsiri

limonen, asam sitrat, linalin asetat dan fellandren dipercaya dapat menyembuhkan

penyakit batuk, menurunkan demam, meningkatkan gairah seksual dan membuat

suara merdu. Berikut ini berbagai macam penyakit yang bisa disembuhkan

dengan ramuan dari jeruk:

Batuk dan Gejala flu

Menurunkan Demam

Meningkatkan Gairah Seksual

Suara Merdu

Obat batuk disertai pilek

Sakit demam pada anak-anak

Obat panas, menggigil, dingin

D. BUAH MANGGA

a. Klasifikasi

Kerajaan: Plantae

Filum: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

16

Page 22: Manfaat Tanaman BUah

Ordo: Sapindales

Famili: Anacardiaceae

Genus: Mangifera

Spesies: M. indica

Tabel II.5 Gambar II.4

Klasifikasi buah mangga Buah mangga

Mangga atau mempelam adalah nama sejenis buah, demikian pula nama

pohonnya. Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40

anggota, dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica.

Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya

(habitus) termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai

tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai tinggi 10-40 m.

Nama buah ini berasal dari Malayalam manga. Kata ini diindonesiakan

menjadi mangga; dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang

Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Inggris)

dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri kira-kira mengandung arti: “(pohon) yang

berbuah mangga, berasal dari India”.

Berasal dari sekitar perbatasan India dengan Burma, mangga telah

menyebar ke Asia Tenggara sekurangnya semenjak 1500 tahun yang silam. Buah

ini dikenal pula dalam berbagai bahasa daerah, seperti pelem atau poh (Jawa.),

dan di sunda disebut buah.

b. Khasiat

Mangga adalah tanaman buah asli dari India. Namun kini, tersebar di

berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Tanaman Mangga bisa tumbuh

dengan baik di daerah dataran rendah dan berhawa panas. Tapi, ada juga juga

yang bisa tumbuh di daerah yang memiliki ketinggian hingga 600 meter di atas

permukaan laut.

Mangga memiliki banyak varietas. Ada yang menyebutkan, setidaknnya terdapat

17

Page 23: Manfaat Tanaman BUah

2.000 jenis mangga di dunia. Selain rasanya yang manis dan menyegarkan, buah

mangga ternyata juga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan. Sebab buah ini

mengandung zat-zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.

Para ahli meyakini mangga adalah sumber karotenoid yang disebut beta

crytoxanthin, yaitu bahan penumpas kanker yang baik. angga juga kaya vitamin

antioksidan seperti vitamin C dan E. Satu buah mangga mengandung tujuh gram

serat yang dapat membantu sistem pencernaan. Sebagian besar serat larut dalam

air dan dapat menjaga kolesterol agar tetap normal.

Mangga memiliki sifat kimia dan efek farmakologis tertentu, yaitu bersifat

pengelat (astringent), peluruh urine, penyegar, penambah napsu makan, pencahar

ringan, peluruh dahak dan antioksidan. Kandungan asam galat pada mangga

sangat baik untuk saluran pencernaan. Sedangkan kandungan riboflavinnya sangat

baik untuk kesehatan mata, mulut, dan tenggorokan.

Mangga pun berkhasiat membantu menyembuhkan berbagai penyakit,

diantaranya radang kulit, influenza, asma, gangguan pengelihatan, gusi berdarah,

radang tenggorokan, radang saluran napas, sesak napas dan borok. Selain itu juga

bisa mengatasi bisul, kudis, eksim, perut mulas, diare, mabuk perjalanan,

cacingan, kurang nafsu makan, keputihan, gangguan enstruasi, hernia dan

rematik.\\\\

E. BUAH JAMBU MONYET

a. Klasifikasi

Kerajaan: Plantae

(tidak termasuk) Eudicots

(tidak termasuk) Rosids

Ordo: Sapindales

Famili: Anacardiaceae

Genus: Anacardium

18

Page 24: Manfaat Tanaman BUah

Spesies: A. occidentale

Tabel II.6 Gambar II.5

Klasifikasi buah jambu monyet Buah jambu monyet

Jambu monyet atau jambu mede (Anacardium occidentale) adalah sejenis

tanaman dari suku Anacardiaceae yang berasal dari Brasil dan memiliki "buah"

yang dapat dimakan. Dalam bahasa sunda pun popular dengan nama jambu mede.

Yang lebih terkenal dari jambu mede adalah kacang mede, kacang mete atau

kacang mente; bijinya yang biasa dikeringkan dan digoreng untuk dijadikan

pelbagai macam penganan. Secara botani, tumbuhan ini sama sekali bukan

anggota jambu-jambuan (Myrtaceae) maupun kacang-kacangan (Fabaceae),

melainkan malah lebih dekat kekerabatannya dengan mangga (suku

Anacardiaceae).

Dalam bahasa Inggris dinamakan cashew (tree), yang diturunkan dari

perkataan Portugis untuk menamai buahnya, caju, yang sebetulnya juga

merupakan pinjaman dari nama dalam bahasa Tupi, acajú. Sementara nama

marganya (Anacardium) merujuk pada bentuk buah semunya yang seperti jantung

terbalik.

b. Ciri-ciri

Pohon berukuran sedang, tinggi sampai dengan 12 m, dengan tajuk

melebar, sangat bercabang-cabang, dan selalu hijau. Tajuk bisa jadi tinggi dan

menyempit, atau rendah dan melebar, bergantung pada kondisi lingkungannya.

Daun-daun terletak pada ujung ranting. Helai daun bertangkai, bundar

telur terbalik, kebanyakan dengan pangkal meruncing dan ujung membundar,

melekuk ke dalam, gundul, 8–22 × 5–13 cm.

Berumah satu (monoesis), bunga-bunga berkelamin campuran, terkumpul

dalam sebuah malai rata berambut halus, lebar 15–25 cm. Kelopak berambut, 4–5

mm. Mahkota

19

Page 25: Manfaat Tanaman BUah

runcing, lk 1 cm, putih kemudian merah, berambut. Buah geluk berwarna coklat

tua, membengkok, tinggi lk 3 cm.

Tanaman ini dikembangkan terutama untuk dipungut buah sejatinya. Yang

dikenal umum sebagai "buah", yakni bagian lunak yang membengkak berwarna

kuning atau merah, sesungguhnya adalah dasar bunga (receptaculum) yang

mengembang setelah terjadinya pembuahan. Buah sesungguhnya adalah bagian

"monyet"nya yang keras, coklat kehitaman berisi biji yang dapat diolah menjadi

makanan; yakni kacang mete yang lezat.

c. Kandungan Gizi dan Pemanfaatan

Kacang mete, mentah Nilai khasiat per 100 g

Tenaga 550 kkal   2310 Kj

Karbohidrat     30.19 g

Gula   5.91 g

Serat pangan     3.3 g

Lemak 43.85 g

Protein 18.22 g

Tiamina (Vit. B1)  .42 mg   32%

Riboflavin (Vit. B2)  .06 mg   4%

Niasin (Vit. B3)  1.06 mg   7%

Asam pantotenat (B5)  .86 mg  17%

Vitamin B6  .42 mg 32%

Asam folat (Vit. B9)  25 μg  6%

Vitamin C  .5 mg 1%

Zat besi  6.68 mg 53%

Fosforus  593 mg 85%

Kalium  660 mg   14%

|Kalsium  37 mg 4%

Magnesium  292 mg 79% 

20

Page 26: Manfaat Tanaman BUah

Seng  5.78 mg 58%

Tabel II.7

Kandungan gizi buah jambu monyet

Meskipun dianggap sebagai kacang di dalam dunia boga, dalam ilmu

botani kacang mete sebenarnya merupakan biji tunggal dari buah sejatinya. Biji

ini dikelilingi oleh cangkang ganda yang mengeluarkan getah yang mengandung

urushiol, yang dapat mengakibatkan iritasi pada kulit manusia. Beberapa orang

alergi terhadap kacang mete, tetapi sesungguhnya kacang mete jarang

mengakibatkan alergi pada manusia jika dibandingkan dengan kacang lainnya.

Dari kacang mete juga dapat diekstrak minyak yang berkualitas tinggi.

Hasil sampingnya, yakni kulit biji, dimanfaatkan untuk pakan unggas. Sejenis

minyak juga dihasilkan dari cangkang buah mete (CNSL, cashew nut shell liquid),

yang dipakai dalam industri dan juga sebagai bahan untuk mengawetkan kayu

atau jala.

Buah semu jambu monyet terkadang juga dijual di pasar. Buah ini agak

disenangi orang oleh karena rasanya yang asam segar, akan tetapi sering pula

tercampur rasa sepat. Rasa manis dari buah jambu monyet ini memungkinkan

untuk dikembangkan sebagai sirup atau difermentasi untuk mendapatkan jenis

minuman beralkohol. Anggur (sari buah yang agak terfermentasi) dari jambu

mede dinikmati pada masa panen, dan dapat didistilasi untuk dijadikan minuman

berkandungan alkohol tinggi. Buah semu yang tak terolah di wilayah-wilayah

produksinya dimanfaatkan sebagai pakan ternak.

Daun-daun muda jambu monyet disukai sebagai lalap, mentah atau

dimasak. Daun yang tua dimanfaatkan sebagai obat penyakit kulit, untuk

mengatasi ruam-ruam pada kulit. Semua bagian pohonnya juga dapat

dimanfaatkan dalam ramuan obat tradisional, terutama untuk menyembuhkan

sakit kulit; untuk pembersih mulut; dan untuk obat pencahar (purgativa).

21

Page 27: Manfaat Tanaman BUah

III. KESIMPULAN

Tumbuh-tumbuhan adalah paru-paru kehidupan, karena dengan

keberadaanya kita dapat hidup. Dapat kita bayangkan jika di dunia ini tidak ada

tumbuhan satupun. Kebutuhan manusia yang sangat vital, namun seringkali

dilupakan. Manfaatnya yang begitu besar, karena dengan oksigen yang dihasilkan

dari tumbuhan kita dapat menghirup udara segar.

Pada kenyataanya, masih terdapat banyak manfaat lain yang tersimpan dari

tumbuhan. Seperti telah diuraikan pada bagian sebelumnya, bermacam-macam

tumbuhan dengan berbagai manfaat dan khasiat. Manfaatnya bukan hanya untuk

konsumsi semata, tapi lebih dari itu berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai

macam penyakit. Mempunyai kontribusi yang besar bagi tubuh manusia yang

mengonsumsinya. Kemajuan zamanpun telah memanfaatkan tumbuh-tumbuhan

tersebut menjadi berbagai macam produk, baik itu produk kesehatan, kecantikan,

makanan dan lain sebagainya.

Pemanfaatan tanaman tidak hanya berlangsung pada saat sekarang saja,

dengan adanya bantuan teknologi. Pada zaman terdahulu pun sudah

memanfaatkan tanaman tersebut secara tradisional. Sehingga dimungkinkan akan

ada pemanfaatan besar dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan

teknologi. Namun yang perlu diingat adalah bahwa tanaman harus dilestarikan.

Bukan hanya pemanfaatan saja yang dilakukan, tapi harus juga seimbang dengan

pelestariannya. Agar tidak terjadi kerusakan dan kepunahan di alam ini.

22

Page 28: Manfaat Tanaman BUah

DAFTAR PUSTAKA

Buah Mangga. (N.D.). Retrieved 10 01, 2010, From www.id.wikipedia.org/wiki

Hidayat, S. (2004, 08 14). Manfaat Buah Jeruk. Retrieved 10 01, 2010, From Manfaat Buah - Buahan: www.agribisnis.deptan.go.id

Israhadi, S. (2008). Manfaat Tanaman Buah. Bandung: Gramedia.

Kandungan Gizi Beberapa Tanaman Buah. (N.D.). Retrieved 10 01, 2010, From www.zaifbio.wordpress.com

Khasiat Buah Jambu Monyet. (N.D.). Retrieved 10 01, 2010, From www.tabloidnova.com

Khasiat Buah Pisang. (N.D.). Retrieved 10 01, 2010, from www.iptek.net.id

Komarudin, A. (2006). Kandungan Gizi Pada Tumbuhan. Bandung: Gramedia.

Manfaat Buah Pisang. (N.D.). Retrieved 10 01, 2010, From Berbagai Macam Tanaman Buah: www.halohalo.co.id

Manfaat Dan Khasiat Berbagai Macam Tanaman. (N.D.). Retrieved 10 01, 2010, From www.klipingku.com

Manfaat Jambu Biji. (N.D.). Retrieved 10 1, 2010, From www.tabulampot.wordpress.com

Samsiati, B. (2002). Pembelajaran Biologi. Bandung: Gramedia.

23