manifestasi permukaan (a1)

9
Manifestasi atau kenampakan dari sistem temperature tinggi pada suatu daerah Panas yang berada dalam reservoir geothermal menyebar secara luas. Hal ini menyebabkan lama- kelamaan panas mulai menurun. Panas bumi tersebut kemudian dijaga temperaturnya atas beberapa faktor, yaitu : - Pelelehan partial yang dapat dibentuk pada kerak bagian atas - Kedalaman kerak - Kedalaman cooling pluton 1.Manifestasi dari system temperatur tinggi pada daerah curam yang didasari oleh batuan kerak yang panasnya meluas

Upload: gunawan-setiono

Post on 30-Jul-2015

35 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MANIFESTASI PERMUKAAN (a1)

Manifestasi atau kenampakan dari sistem temperature tinggi pada suatu daerah

Panas yang berada dalam reservoir geothermal menyebar secara luas. Hal

ini menyebabkan lama-kelamaan panas mulai menurun. Panas bumi tersebut

kemudian dijaga temperaturnya atas beberapa faktor, yaitu :

- Pelelehan partial yang dapat dibentuk pada kerak bagian atas

- Kedalaman kerak

- Kedalaman cooling pluton

1. Manifestasi dari system temperatur tinggi pada daerah curam yang

didasari oleh batuan kerak yang panasnya meluas

Model konseptual dari system liquid domination pada daerah flat. Model ini mirip dengan

system Wairakei ( New Zeland )

Page 2: MANIFESTASI PERMUKAAN (a1)

Daerah yang melingkupi system ini tidak curam dan pengunungan-

pengunungan vulkanik muda biasanya terdapat pada sekeliling reservoir

geothermal. Disebabkan oleh kemampuan untuk bersirkulasi dan tipikal daerah

yang khas maka fluida panas dari daerah melting dapat naik ke permukaan dan

menjadi sebuah manifestasi atau kenampakan. Spesifikasi dari zona

pembebasan tidak bergantung dari gradient tekanan yang ditimbulkan karena

perbedaan relief. Manifestasi dari pembebasan panas seperti fumaroles dan

steaming ground, gas termampat dan nonmampat dipengaruhi oleh nilai pH air

garam. Keadaan termal seperti ini terlihat menyerupai erupsi hidrotermal jika

cairan mendekati mendidih pada permukaan dangkal. Pada daerah ini juga

terdapat geyser yang cukup luas. Sementara outflow tergolong jarang terjadi

karena gradient tekanan horizontal sangat kecil. sistem seperti ini mengandung

prospek panas yang tinggi yaitu lebih dari 300 MW. Kondisi ideal system ini

ditunjukkan oleh gambar di atas.

Endapan silica yang diakibatkan pelepasan air terjadi pada formasi yang

meluas. Spouter atau geyser yang mengandung nodular silica disebut geyserite.

Aliran dari cooling water bersiklus secara konstan melalui deposit silika.

Karakteristik dari endapan silica biasanya keras dan berwarna putih, tapi

mungkin juga memiliki nilai porositas, berwarna kekuningan, dan bertekstur

Page 3: MANIFESTASI PERMUKAAN (a1)

gembur. Aktifitas mikrobiologi menjadi bagian utama pada deposit silica pada

beberapa area.

Endapan-endapan tadi melingkupi sebagian area di Norris Geyser Basin

(Yellowstone) dan Waiotapu (New Zeland). Pada masa awal terendapkan silica

sinter berfase opalin, namun seiring berjalannya waktu berubah menjadi

kristobalit dan pada akhirnya menjadi batuan quartz. Tak menutup

kemungkinan juga deposit dari metal ikut terendapkan bersama silica. Hal ini

terjadi pada beberapa daerah contohnya Waiotapu. Metal-metal tersebut

berjenis emas dan perak.

Daerah system Wariakei merupakan liquid dominated dan manifestasinya

melingkupi semua yang telah disebutkan di atas. Manifestasi yang terbilang

langka terdapat pada rokawa system dimana terjadi danau asam yang dingin.

Kenampakan ini dikarenakan adany fluks dari H2S yang terlarut pada

kandungan fluidanya. Whakarewarewa system terkenal dengan geyser besar,

kolam air panas dan deposit endapan yang meluas disebagian besar daerahnya.

Sebuah daerah besar yang kemungkinan didominasi system high

temperature terlihat kenampakannya pada daerah Yellowstone National Park

(Wyorning, USA). Banyak system geothermal pada daerah Yellowstone ini

yang memperlihatkan karakteristik manifestasi thermal yang didominasi cairan,

termasuk geyser yang besar, kolam air panas, dan deposit endapan yang meluas.

Page 4: MANIFESTASI PERMUKAAN (a1)

Deposit dari kalsium karbonat terlihat pada area outflow dari high

temperatur system, namun keadaan ini juga terintegrasi dengan lower

temperature system. Deposit karbonat ini menyebabkan lepasnya CO2 dari air

yang berasal dari bawah tanah yang kemudian CO2 ini melarut bersamanya.

Kalsit merupakan dominasi yang menyusun karbonat, namun karena pelepasan

CO2 begitu cepat sehingga terdapat juga aragonite. Alasan untuk hal tersebut

sampai saat ini belum diketahui. Keindahan dari luasan deposit dari kalsium

karbonat terlihat pada daerah Mammoth (Yellowstone) tetapi travertin

melingkupi banyak dari kolam-kolam air panas.

2. Manifestasi high temperatur system pada lingkungan kerak yang meluas

Kebanyakan system geothermal tersusun atas batuan basalt muda didalam

celah yang aktif, seperti daerah Iceland. Jadi system temperature tinggi pada

daerah ini berasal panas yang ditransfer melalui dike atau sill. Secara umum

manifestasi pada daerah ini lebih sedikit dibanding dengan daerah yang telah

disebutkan sebelumnya. Alterasi asam dan deposit endapan tidak terjadi

secara meluas. Hal ini menandakan tingkat salinitas dari thermal water pada

samudera hanya memiliki kadar yang rendah.

Daerah Haukadalur memiliki manifestasi geyser yang muncul secara

periodik pada daerah prospek geothermal. Sementara pada daerah Krafla dan

Page 5: MANIFESTASI PERMUKAAN (a1)

Namafjall terdeteksi two-phase geothermal system yang diindikasikan oleh

fluida yang memiliki nilai entalpi tertentu muncul pada sumur di daerah

tersebut. Untuk daerah dekat pantai, konsntrasi mineral pada hot water

terdapat pada daerah Svartsengi dan Reykjanes.

Bagian geothermal air asin menggunakan cairan dengan kadar kelarutan

yang tinggi (TDS). Pada umumnya TDS memiliki kadar >20 g/kg (lebih asin

dari air laut). Sementara sumber air panas dengan kadar keasinan tinggi >100

g/kg disebut Hypersaline brines.

Sebagai contoh pada daerah Cerro Prieto (Mexico), manifestasi yang

tampak adalah steaming ground. Sedikit steaming ground dan kolam lumpur

yang mengindikasikan hipersaline terdapat pada daerah high temperature

seperti pada Salton Sea. Hal ini juga terjadi pada Cesano, Italia.

3. Manifestasi dari high temperatur reservoir yang didasari oleh batuan

sedimen

Daerah lain dari system high temperature geothermal disusun oleh

sedimen sampai batuan metamorf tipe low grade. Dominasi CO2 terdapat

pada daerah Ngawha (New Zeland), yang terletak beberapa ratus

kilometer dari zona subduksi aktif. Aktifitas dari upflow of CO2 dengan

Page 6: MANIFESTASI PERMUKAAN (a1)

kandungan merkuri terdapat pada area tersebut dan melewati beberapa

danau dingin. Potensi yang dimiliki sekitar 50 MW.

Dua system besar lainnya memiliki konfigurasi yang sama, yaitu

dominasi uap. Daerah tersebut adalah Larderello (Italia) dan The Geysers

(California). Secara tidak langsung daerah ini menunjukkan indikasi

panas yang berusaha terlepas berasal dari kondensasi carapace. Pada

daerah Larderello sejumlah besar boron termobilisasi oleh uap dari

sedimen bawah laut dan terdeposit pada permukaan borax. Sementara

fumaroles juga menjadi salah satu indikasi prospek. Pada banyak daerah

prospek geothermal dengan temperature yang cenderung tinggi,

kenampakan dari transfer panas yang tergolong natural heat dapat

menjadi indikasi utama prospek.