ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

PRESS “SPACE” BUTTON FOR START

PENYUSUN :

KELUAR

MASUK

MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI

Disusun Oleh :

Nur Afiana (14141125)

Vivit Yuliana (14141098)Alfian Syarif H (14141097)

Nur Sriyani (14141099)Dwi Kristiani (14141116)

Uci Ulfa N (14141091)

PEMBAHASAN HAKIKAT DAN MAKNA SAINS,

TEKNOLOGI DAN SENI BAGI MANUSIA

DAMPAK PENYALAHGUNAAN IPTEK PADA KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA

PROBLEMATIKA PEMANFAATAN IPTEK DI INDONESIA

MANUSIA SEBAGAI SUBYEK DAN OBYEK BAGI SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI

HAKIKAT DAN MAKNA SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI BAGI MANUSIA

MANUSIA

SAINS

TEKNOLOGI

SENI

Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna dibandingkan makhluk ciptaan Allah yang lain. Sains dalam bahasa Inggris berarti science, berasal dari bahasa Latin yaitu scientia yang berarti ilmu pengetahuanTeknologi berasal dari kata techne dan logia, (Yunani) techne berarti keahlian dan logia artinya perkataan.

Seni berasal dari kata Ars (Latin) atau Art (Inggris) yang artinya kemahiran

Manusia sebagai Subyek dan Obyek bagi Sains, Teknologi dan

SeniManusia sebagai subjek selalu melakukan penelitian dan percobaan dalam bidang sains dan menggunakan teknologi dan seni yang maju untuk memperoleh penemuan-penemuan baru untuk mengubah dunia, sedangkan Manusia sebagai objek mudah tergiur dengan hal-hal baru tersebut dengan minat yang tinggi menggunakan penemuan-penemuan baru tersebut sehingga mempermudah proses pengubahan dunia.

Dengan ilmu dan teknologi tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat memanfaatkan dalam berbagai bidang, antara lain:

1. Dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan

Contoh dalam bidang pertanian

2. Dalam bidang kedokteran dan kesehatan

Penggunaan Ultrafisiologi

3. Dalam bidang telekomunikasi

4. DALAM BIDANG PERTAHANAN DAN KEAMANAN

Dampak Penyalahgunaan IPTEK pada Kehidupan Sosial Budaya

Nuklir Klonasi/Kloning

Efek Rumah Kaca

Polusi

Problematika Pemanfaatan IPTEK di Indonesia

1. Rendahnya kemampuan IPTEK nasional dalam menghadapi perkembangan global

2. Rendahnya kontribusi IPTEKS nasional di sektor produksi

3. Belum optimalnya mekanisme intermediasi IPTEK4. Lemahnya sinergi kebijakan IPTEK5. Masih terbatasnya sumber daya IPTEK6. Belum berkembangnya budaya IPTEK di kalangan

masyarakat7. Belum optimalnya peran IPTEK dalam mengatasi

degradasi fungsi lingkungan hidup 8. Masih lemahnya peran IPTEK dalam mengantisipasi

dan menanggulangi bencana alam.

TERIMA KASIH