mapri kia kb

56
Makalah Pribadi PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK SERTA PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI AMBACANG KURANJI Oleh: FITRI ZAHARA 0910312090 Preseptor: dr. Rima Semiarty, MARS BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN 1

Upload: nadia-ventiani

Post on 28-Dec-2015

94 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mapri Kia Kb

Makalah Pribadi

PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK SERTA PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI AMBACANG KURANJI

Oleh:

FITRI ZAHARA

0910312090

Preseptor:

dr. Rima Semiarty, MARS

BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

DAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2014

1

Page 2: Mapri Kia Kb

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Puskesmas merupakan suatu unit fungsional yang bertanggungjawab

menyelenggaraan pelayanan kesehatan strata pertama di suatu wilayah kerja,

pusat pembangunan berwawasan kesehatan serta pusat pemerdayaan keluarga dan

masyarakat. Dengan tujuan agar masyarakat mempunyai kesadaran, kemauan dan

kemampuan untuk menyelengarakan kesehatan secara mandiri. Pada akhirnya

tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya.

Puskesmas sebagai penanggungjawab terhadap pelayanan kesehatan

masyarakat mempunyai 7 program dasar salah satunya adalah Kesehatan Ibu dan

Anak dan Keluarga Berencana. Kesehatan ibu dan anak merupakan suatu

indikator pelayanan kesehatan di suatu wilayah. Untuk itu perlunya mengenal

program KIA sebagai upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak di Puskesmas

Ambacang Kuranji.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana pelaksanaan program KIA dan KB di Puskesmas Ambacang

Kuranji.

1.3 Batasan Masalah

Makalah ini membahas mengenai Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

dan Keluarga Berencana (KB) dan Pelaksanaan program KIA dan KB di

Puskesmas Ambacang Kuranji

2

Page 3: Mapri Kia Kb

1.4 Tujuan

1.4.1 Tujuan Umum

Mengetahui pelaksaan program KIA dan KB di Puskesmas Ambacang

Kuranji.

1.4.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui Program KIA dan KB di Puskesmas Ambacang Kuranji

2. Mengetahui cakupan dan pencapaian program KIA KB di Puskesmas

Ambacang Kuranji.

3. Mengetahui Angka Kematian Ibu dan Anak di PuskesmasAmbacang

Kuranji.

1.5 Metode Penelitian

Metode penulisan makalah ini berupa tinjauan kepustakaan yang merujuk

pada berbagai literatur, laporan tahunan dan dan laporan bulanan Puskesmas

Ambacang Kuranji, dan diskusi dengan Pjs kepala puskesmas dan pemegang

program KIA-KB Puskesmas Ambacang Kuranji

3

Page 4: Mapri Kia Kb

BAB II

ANALISIS SITUASI

2.1 ANALISA SITUASI PUSKESMAS

2.1.1 Gambaran Umum

Puskesmas Ambacang terletak di salah satu Kelurahan pada Kecamatan

Kuranji kota Padang yaitu kelurahan Pasar Ambacang. Karena terletaknya

Puskesmas di kelurahan tersebut maka diberi nama Puskesmas Ambacang Kuranji

sesuai dengan masukan dari berbagai pihak antara lain Kepala Dinas Kesehatan

Kota Padang dengan sebutan ”Puskesmas Ambacang Kuranji”. Awalnya

pelaksanaan program puskesmas ini masih bekerja sama dengan Puskesmas

Kuranji, karena 4 kelurahan sebagai wilayah kerja Puskesmas Kuranji. Pada tahun

2006 telah berdiri sendiri dapat dilaksanakan secara mandiri dan

berkesinambungan.

4

Page 5: Mapri Kia Kb

Peta Wilayah Kerja

Gambar 2.1 Peta Wilayah kerja Puskesmas Ambacang

2.1.2Kondisi Geografis

Secara geografis wilayah kerja Puskesmas Ambacang berbatasan dengan

kecamatan dan kelurahan yang menjadi tanggung jawab wilayah Puskesmas

Ambacang. Batas - batas wilayah kerja Puskesmas Ambacang yaitu :

- Utara : Wilayah kerja Puskesmas Kuranji.

- Timur : Wilayah kerjaPuskesmas Pauh.

- Selatan : Wilayah kerja Puskesmas Andalas.

- Barat : Wilayah kerja Puskesmas Alai dan Puskesmas

Nanggalo.

5

Page 6: Mapri Kia Kb

2.1.3 Demografi

Jumlah penduduk yang menjadi tanggung jawab wilayah Puskesmas

Ambacang selama tahun 2013 adalah : 48.518 jiwa dengan distribusi

kependudukan menurut kelurahan sebagai berikut

Tabel 2.1

Data Penduduk Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang

November Tahun 2013

No Kelurahan

Jumlah

(Jiwa)

1 Psr Ambacang 17.399

2 Anduring 13.875

3 Lb Lintah 10.075

4 Ampang 7.172

5 Puskesmas 48.518

2.1.4 Kondisi sosial budaya dan ekonomi

Penduduk diwilayah kerja Puskesmas Ambacang sebagian besar beragama

Islam dan penduduk non muslim adalah kaum pendatang dari luar propinsi.

6

Page 7: Mapri Kia Kb

Ditengah perbedaan suku, agama dan budaya, aktifitas soaial dan peribadatan

penduduk berjalan dengan baik.sedangkan mata pencaharian penduduk beraneka

ragam, mayoritas bertani 50 % Pegawai Negeri Sipil 22 %, Buruh 6 % swasta 2

% dan lain-lain 20 % .

2.1.5 Sarana Dan Prasarana Kesehatan

Puskesmas ambacang pada saat ini telah memiliki prasarana dan sarana

yang relatif lebih baik bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Prasarana

gedung dengan 2 lantai mampu dimanfaatkan untuk pelayanan dan kegiatan

administarsi/manajemen. Begitu pula prasarana kendaraan roda 4 dan roda 2 telah

mampu menjangkau pelayanan terutama luar gedung seperti posyandu, UKS dan

UKGS serta pembinaan desa siaga

2.1.5.1 Data sarana kesehatan

- Bangunan Puskesmas Induk : 1 Unit

- Bangunan Puskesmas Pembantu : 1 Unit

- Rumah Para medis : 2 Unit

- Poskeskel : 4 Pos

- Kendaraan roda empat : 1 Unit ambulance

- Kendaraan roda dua : 4 Unit sepeda motor

Sketsa Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang dapat digambarkan Sebagai berikut:

7

Page 8: Mapri Kia Kb

KECAMATAN PADANG TIMUR

KECAMATAN NANGGALO

KECAMATAN PAUH

KECAMATAN LUBUK

BEGALUNG

KECAMATAN PADANG UTARA

PETA WILAYAH KERJA UKSPUSKESMAS AMBACANG KECAMATAN KURANJI

GEOMAPPING SARANA KESEHATAN WILAYAH KERJA

PUSKESMAS

PUSTU

POSKESDES

KLINIK SWASTA

APOTIK

AMBULANPOSYANDU BALITA

5

7

7

9

POSYANDU LANSIA

1

2

1

2

Gambar 2.3. Geomapping Sarana Kesehatan Wilayah kerja Puskesmas Ambacang

tahun 2012.

2.1.5.2 Data UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat)

a. Posyandu Balita : 29Pos

b. Posyandu Lansia : 5Pos

c. Batra : 32

d. Poskesren : 1 Pos

e. Toga : 49

f. Usaha Kesehatan Kerja : 143

g. PosKesKel : 4 unit

Sketsa penyebaran posyandu di wilayah kerja Puskesmas Ambacang dapat

digambarkan sebagai berikut :

8

Page 9: Mapri Kia Kb

Gambar 2.4Geomapping Posyandu Wilayah kerja Puskesmas Ambacang.

Sketsa penyebaran sekolah di wilayah kerja Puskesmas Ambacang dapat

digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.5Geomapping sekolah Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang

9

Page 10: Mapri Kia Kb

2.1.6 Data Sumber Daya Manusia Kesehatan

Sumber daya manusia dalam sistem kesehatan .Tenaga kesehatan

merupakan orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan. Tenaga di

Puskesmas Ambacang berjumlah 48 orang, terdiri dari :

Tabel 2.3 Tenaga Puskesmas Ambacang Tahun 2013

NO Jenis Petugas

Status Pegawai Pendidikan Terakhir

Jumlah Ket

PNS PTT

Suka

Rela/

Honor

S 2 S1 D IV D III D I

Sederajat

SLTA

1 Dokter Umum 3 - - - 3 - - - - 3

2 Dokter Gigi 2 - - - 2 - - - - 2

3 Sarjana Kesmas 2 - - 2 - - - - - 2

4 Bidan 12 6 1 - 1 2 14 2 - 19

5 Perawat 5 - - - - 4 - 1 5

10

Page 11: Mapri Kia Kb

6 Perawat Gigi 1 - - - - - - - 1 1

7 Kesling 3 - - - - 1 2 - - 3

8 Analis 2 - - - - - - - 2 2

9 Asisten Apoteker 2 - - - - - - - 2 2

10 Nutrition/SKM 2 - - - - - 2 - - 2

11 RR 1 - 1 - - 1 - 2 2

12 Survelans/SKM 1 - 1 1

13 Sopir - - 1 - - - - - 1 1

14 Volintir - - 3 3 3

Jumlah 36 6 6 2 7 3 19 5 9 48

2.1.6.1 Sasaran pelayanan kesehatan

a. Rumah Sakit : 2 unit

b. Rumah Sakit Bersalin : 2 unit

c. Dokter Praktek swasta : 4 orang

d. Bidan praktek swasta : 9 orang

e. TK : 7 unit

f. SD : 22 unit

g. SMP/MTSN : 5 unit

11

Page 12: Mapri Kia Kb

h. SMA/SMK : 3 unit

i. Rumah ibadah : 65 unit

j. Panti Asuhan : 2 unit

k. Restoran / rumah makan : 18

l. Sarana air bersih : 6728

2.1.6.2 Sumber Pembiayaan

Sumber pembiayaan puskesmas bersumber dari APBD 9%, Bantuan

Operasional Kesehatan (BOK) 38%, Jamkesmas 14%, Jamkesda 5%, Jampersal 1

% dan ASKES 33 %.

2.2 VISI, MISI, STRATEGI DAN TUJUAN

2.2.1 VISI DAN MISI

Dalam fungsinya sebagai penyelenggara pembangunan kesehatan di

wilayah kecamatan kuranji, Puskesmas Ambacang mempunyai VISI: Kecamatan

Kuranji Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan tercapainya visi ini dinilai dari 4

indikator utama yaitu: Lingkungan sehat, perilaku sehat, cakupan pelayanan

kesehatan yang bermutu, adil dan merata serta derajat kesehatan penduduk

kecamatan Kuranji yang setinggi-tingginya.

Untuk mewujudkan visi ini Puskesmas Ambacang mengusung misi pembangunan

kesehatan diwilayah kecamatan Kuranji yang akan memberi dukungan agar

tercapainya visi pembangunan nasional yaitu:

Puskesmas Ambacang menggerakkan pembangunan berwawasan

kesehatan di wilayah

12

Page 13: Mapri Kia Kb

Mendorong kemandirian untuk hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat

di wilayah kerja Puskesmas Ambacang

Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan

pelayanan kesehatan

Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan

masyarakat serta lingkungannya.

2.2.2 Strategi

Meningkatkan Upaya Promosi Kesehatan

Meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang lebih baik dengan Lintas

sektor

Meningkatkan kwalitas SDM Puskesmas

Meningkatkan mutu dan keterjangkauan pelayanan kesehatan

2.2.3 Tujuan

Sebagai tujuan akhir yang dicapai dari penjabaran visi, misi dan strategi

Puskesmas Ambacang adalah meningkatnya kesadaran , kemauan, dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja

puskesmas Ambacang sehingga derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

3.1 DEFINISI PROGRAM KIA dan KB

13

Page 14: Mapri Kia Kb

Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan kegiatan yang terdiri,

pengumpulan, pengolahan, analisa dan interpretasi data serta penyebarluasan

informasi ke penyelenggara program dan pihak / instansi terkait untuk tindak

lanjut yang terdiri dari pelayanan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu dengan

komplikasi kebidanan, bayi baru lahir, bayi baru lahir dengan komplikasi, bayi,

balita dan keluarga berencana ( KB ).

Program Keluarga Berencana (KB) adalah perawatan kesehatan utama

yang sesuai untuk kaum ibu dalam masa subur, dan program ini merupakan salah

satu usaha untuk mencapai kesejahteraan keluarga.

3.2 PROGRAM POKOK PELAYANAN KIA KB

1. Peningkatan pelayanan antenatal sesuai standar bagi seluruh ibu hamil di

semua fasilitas kesehatan.

2. Peningkatan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan kompeten

diarahkan ke fasilitas kesehatan.

3. Peningkatan pelayanan bagi seluruh ibu nifas sesuai standar di semua

fasilitas kesehatan.

4. Peningkatan pelayanan bagi seluruh neonatus sesuai standar di semua

fasilitas kesehatan.

5. Peningkatan deteksi dini faktor resiko dan komplikasi kebidanan dan

neonatus oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat

6. Peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan neonatus secara

adekuat dan pengamatan secara terus menerus oleh tenaga kesehatan.

14

Page 15: Mapri Kia Kb

7. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh bayi sesuai standar di

semua fasilitas kesehatan

8. Peningkatan pelayanan bagi seluruh anak balita sesuai standar di semua

fasilitas kesehatan.

9. Peningkatan pelayanan KB sesuai standar.

3.3 PELAYANAN ANTENATAL

3.3.1 CAKUPAN PELAYANAN ANTENATAL( K1)

Cakupan K1 adalah persentase ibu hamil yang pertama kali mendapat

pelayanan oleh tenaga kesehatan .Indikator ini di gunakan untuk mengetahui

jangkauan pelayanan antenatal serta kemampuan program dalam menggerakkan

masyarakat.

a. Kunjungan ibu hamil sesuai standar adalah pelayanan yang mencakup

minimal (10 T)

1. Timbang berat badan

2. Ukur tekanan darah

3. Nilai status gizi (LILA)

4. Ukur tinggi fundus uteri

5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ).

6. Pemberian imunisasi TT lengkap

7. Pemberian Tablet Fe minimal 90 tablet selama kehamilan.

8. Test laboratorium (rutin dan khusus)

9. Tatalaksana kasus

10. Temu wicara (konseling)

15

Page 16: Mapri Kia Kb

b. Cara Perhitungan

Jumlah kunjungan ibu hamil pertama (K1)

-----------------------------------------------------X 100%

Jumlah sasaran ibu hamil dalam 1 tahun

3.3.2 CAKUPAN PELAYANAN ANTENATAL (K4)

Adalah cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai

standar, paling sedikit empat kali, yaitu minimal 1 kali pada triwulan

pertama,minimal 1 kali pada triwulan keduadan minimal 2 kali pada triwulan

ketiga. Hal tersebut menggambarkan tingkat perlindungan ibu hamil dan

menggambarkan kemajuan manajemen atau kelangsungan program KIA.

Cara perhitungan

Jumlah kunjungan ibu hamil ke 4

----------------------------------------- X 100%

Jumlah sasaran ibu hamil dalam 1 tahun

3.4 CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA

KESEHATAN.

Pertolongan persalinan adalah proses pelayanan persalinan dimulai pada kala I

sampai dengan kala IV persalinan. Penolong persalinan adalah tenaga kesehatan

yang memiliki kompetensi kebidanan (SpOG, dr dan Bidan).

Prinsip pertolongan persalinan:

1. Pencegahan Infeksi

16

Page 17: Mapri Kia Kb

2. Metode sesuai standar

3. Merujuk kasus,

4. IMD

5. Injeksi Vit K1 dan Salep mata pada BBL

CARA PERHITUNGAN:

(Jumlah pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan / Jumlah sasaran ibu

bersalin dalam 1 tahun) X 100%

3.5 CAKUPAN PELAYANAN NIFAS LENGKAP OLEH TENAGA

KESEHATAN (KF)

Pelayanan kesehatan Ibu Nifas merupakan pelayanan kesehatan sesuai

standar pada ibu mulai dari 6 jam sampai 42 hari pasca bersalin oleh tenaga

kesehatan kunjungan nifas minimal sebanyak 3 kali dengan ketentuan waktu:

- Kunjungan nifas pertama (KF1) : 6 jam – 3 hari pasca

persalinan

- Kunjungan nifas kedua (KF2) : 4 – 28 hari pasca persalinan

- Kunjungan nifas ketiga (KF3) : 29 – 42 hari pasca

persalinan

Pelayanan yang diberikan adalah :

- Pemeriksaan Vital sign (TD, nadi, respirasi dan suhu)

- Pemeriksaan tinggi fundus uteri (involusi uteri)

- Pemeriksaan lokhia dan pengeluaran pervaginam lainnya

- Pemeriksaan payudara dan anjuran ASI ekslusif

17

Page 18: Mapri Kia Kb

- Pemberian kapsul vit A 200.000 IU sebanyak 2 kali (segera setelah

melahirkan dan 24 jam setelah pemberian pertama)

- Pelayanan KB pasca persalinan.

CARA PERHITUNGAN:

(Jumlah pelayanan ibu nifas oleh tenaga kesehatan min 3 kali / Jumlah sasaran

ibu nifas dalam 1 tahun) X 100%

3. 6 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN NEONATUS

Pelayanan kesehatan neonatus adalah pelayanan kesehatan sesuai standar

yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten kepada neonatus sedikitnya

3 kali, selama periode 0 – 28 hari setelah lahir, yaitu:

- Kunjungan Neonatus ke-1 ( KN 1 ) : 6 - 48 jam setelah lahir

- Kunjungan Neonatus ke-2 ( KN 2 ) : hari ke 3 – 7 setelah lahir

- Kunjungan Neonatus ke-3 ( KN 3 ) : hari ke 8 – 28 setelah lahir

Cara perhitungan:

KN 1 = (Jumlah neonatus yg telah memperoleh pelayanan Kunjungan Neonatal

minimal 1 kali di satu wilayah kerja pada satu tahun / Jumlah seluruh

sasaran jumlah bayi dalam1 tahun yang sama)X 100%

KN Lengkap = (Jumlah neonatus K1+K2+K3 sesuai standar disuatu wilayah kerja

18

Page 19: Mapri Kia Kb

/ Jumlah seluruh sasaran jumlah bayi dalam1 tahun yang sama)X

100%

3.7 CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI OBSTETRI (PK)

Adalah cakupan kasus komplikasi/kegawatdaruratan yang mendapat

pelayanan kesehatan sampai selesai (definitif) sesuai standar oleh Nakes

Kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan. Indikator ini mengukur

kemampuan manajemen program KIA dalam menyelenggarakan pelayanan

kesehatan secara profesional kepada ibu (hamil, bersalin, nifas) dengan

komplikasi.

Ibu Hamil Risiko Tinggi/Potensi Gawat :

1. Terlalu Muda hamil ( 16 thn atau kurang )

2. Terlalu Lambat Hamil ( setelah kawin 4 thn lebih )

3. Terlalu Tua hamil pertama ( 35 tahun keatas )

4. Terlalu cepat punya anak lagi ( Terkecil< 2 thn )

5. Terlalu lama punya anak lagi ( Terkecil 10 thn > )

6. Terlalu banyak punya anak ( anak 4 lebih )

7. Terlalu tua hamil (umur 35 tahun atau lebih )

8. Terlalu Pendek ( TB 145 cm atau kurang )

9. KEK (Kurang Energi Kronis) dengan Lila < 23,5 cm atau penambahan BB <

9kg selama masa kehamilan.

10.Anemia dengan HB<11g/dl

11.Riwayat HT pada kehamilan sebelumnya atau sebelum kehamilan ini.

19

Page 20: Mapri Kia Kb

12.Sedang /pernah menderita penyakit kronis (TBC, Kelainan jantung-ginjal/hati,

psikosis, kelainan endokrin, tumor dan keganasan).

13.Riwayat kehamilan buruk (abortus berulang, KET, mola hidatidosa, KPD, bayi

dengan.cacat kongenital).

14.Riwayat persalinan dengan komplikasi (SC,akum/forceps).

15.Riwayat nifas dengan komplikasi (HPP, infeksi nifas, Post partum blues)

16.Riwayat keluarga menderita penyakit kencing manis, hipertensi dan riwayat

cacat kongenital.

17.Kelainan jumlah janin (gemelli, janin dampit, monster)

18.Kelainan  besar janin : pertumbuhan janin terhambat, Janin besar.

19.Kelainan letak dan posisi janin (lintang/oblique, sungsang pada kehamilan >32

Bumil dengan resiko Gawat/Komplikasi pada ibu hamil,bersalin dan nifas :

1. Anemia ( Pucat, lemas, lekas lelah danlesu )

2. Malaria (Panas tinggi menggigil,sakit kepala,muntah - muntah )

3. Hidramnion

4. Janin Mati dalam kandungan

5.Ketuban Pecah Dini (KPD)

6.Perdarahan pervaginam antepartum, intra partum dan post partum

7.Eklampsia /Hipertensi dalam kehamilan (HDK)

8.Ancaman persalinan permatur atau Hamil Lebih bulan

9.Infeksi berat dalam kehamilan: demam berdarah, tifus abdominalis, sepsis.

10.Distosia: persalinan macet, persalinan tidak maju.

11.Infeksi masa nifas.

20

Page 21: Mapri Kia Kb

Perhitungan :

Jumlah ibu hamil, bersalin dan nifas dg komplikasi yang ditangani oleh tenaga

kesehatan / 20% dari jumlah sasaran ibu hamil dalam 1 tahun X 100%

3. 8CAKUPAN PELAYANAN NEONATUS DENGAN KOMPLIKASI

Pelayanan neonatus dengan komplikasi adalah penanganan neonatus dengan

penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecatatan dan

kematian oleh tenaga kesehatan.

Tanda- tanda neonatus dengan komplikasi :

- Tidak mau minum / menyusu atau memuntahkan semua yang masuk

kemulutnya

- Riwayat kejang

- Bergerak jika hanya dirangsang

- Frekwensi napas < 30 x / menit atau > 60 x / menit

- Suhu tubuh < 35,5 0C atau > 37,5 0C

- Tarikan dinding dada kedalam sangat kuat

- Ada pustul di kulit

- Nanah banyak di mata

- Pusar kemerahan meluas ke dinding perut

- BBLR atau ada masalah menyusu

- Berat menurut umur rendah

- Adanya kelainan kongenital

- Prematuritas

21

Page 22: Mapri Kia Kb

- Asfiksia

- Infeksi bakteri

- Kejang

- Ikterus

- Diare

- Hipotermi

- Tetanus neonatorum

- Trauma lahir, sindrom gangguan pernapasan, dll.

Cara perhitungan :

Jumlah neonatus yang dtagani sesuai standar di wiayah kerja

NK = -------------------------------------------------------------------------- X 100%

15 % X sasaran bayi dala 1 tahun

3.9CAKUPAN PELAYANAN KUNJUNGAN BAYI

Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang

diberikan oleh tenaga kesehatan kepada bayi sedikitnya 4 kali, selama periode 29

hari sampai 11 bulan setelah lahir.Yaitu :

1. Satu kali pada umur 29 hari - 2 bulan,

2. Satu kali pada umur 3-5 bulan,

3. Satu kali pada umur 6-8 bulan,

4. Satukali pada umur 9-11 bulan.

Pelayanan kesehatan tersebut meliputi :

22

Page 23: Mapri Kia Kb

- Pemberian imunisasi dasar lengkap (BCG, polio 1- 4, DPT / Hb,

campak) sebelum usia 1 tahun

- Stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang bayi (SDIDTK)

- Pemberian vitamin A (6 – 11 bulan)

- Konseling ASI eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI, tanda

– tanda sakit dan perawatan kesehatan bayi di rumah menggunakan

buku KIA.

- Penanganan dan rujukan kasus jika perlu

- Penanganan dengan metoda MTBS

Cara perhitungan :

K By = (Jumlah bayi post neonatal memperoleh pelayanan kesehatan sesuai

standar disatu wilayah kerja pd kurun waktu tertentu/ Jumlah seluruh sasaran bayi

disatu wilayah dalam kurun waktu satu tahun ) X 100%

3.10CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA

Masa balita merupaka masa keemasan atau golden periode dimana terbentuk

dasar – dasar kemampuan keindraan, berfikir, berbicara serta pertumbuhan mental

intelektual yang intensif dan awal pertumbuhan moral.

Pelayanan sesuai standar yang diberikan meliputi :

• Cakupan pelayanan anak balita adalah anak usia 12 – 59 bulan yang

memperoleh pelayanan sesuai standar

• pemantauan pertumbuhan minimal 4 x setahun

• pemantauan perkembangan minimal 2 x setahun pemberian vitamin A 2 x

setahun.

23

Page 24: Mapri Kia Kb

Cara perhitungan :

Cakupan pelayanan Anak balita = (Jumlah anak balita yg memperoleh pelayanan

sesuai standar di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun / umlah seluruh anak balita di

suatu wilayah kerja dalam 1 tahun) X 100%

CAKUPAN PELAYANAN ANAK PRA - SEKOLAH

Cakupan pelayanan anak prasekolah adalah anak usia 60 – 71 bulan yang

memperoleh pemantauan pertumbuhan dan perkembangan minimal 2 x setahun.

Perhitungan :

Cakupan pelayanan Anak Prasekolah = Jumlah Anak prasekolah yang

memperoleh pelayaanaan sesuai standar di suatu wilaayah kerja dalam 1 tahun /

Jumlah Anaak prasekolaah disuaatu wilayah kerja dalam tahun) X 100%

3.11 CAKUPAN PESERTA KB AKTIF

Peserta KB aktif adalah Pasangan Usia Subur (pasagan suami-istri usia 5-49

tahun) yang salah satu pasangannya masih menggunakan alat kontrasepsi dan

terlindungi oleh alat kontrasepsi tersebut .

Perhitungan cakupan peserta KB aktif adalah :

Jumlah Peserta KB aktif

----------------------------------------------------- X 100 %

Jumlah pasangan usia subur dalam 1 tahun

BAB IV

PEMBAHASAN

24

Page 25: Mapri Kia Kb

4.1 Program KIA Ibu

4.1.1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 Tahun 2013 Puskesmas Ambacang

Ps Ambacang Ampang Anduring Lubuk Lintah Puskesmas

Sasaran 398 163 318 231 NaN 1110

Absolut 399 162 312 216 NaN 1089

% 100.25 99.39 98.11 93.51 NaN 98.11

GAP 2.25 1.39 0.11 -4.49 NaN 0.11

4.08512.25520.42528.59536.76544.93553.10561.27569.44577.61585.78593.955

102.125 Target : 98 %

Kelu

raha

n

Angka cakupan kunjungan K1 di Puskesmas Ambacang pada tahun 2013

sudah mencapai target yaitu sebesar 98%, bahkan lebih dari target sebesar 0,11%.

Pencapaian target yang paling tinggi terdapat di Kelurahan Pasar Ambacang dan

angka cakupan terendah di Kelurahan Lubuk Lintah.

4.1.2 Cakupan Angka K4 Tahun 2013 Puskesmas Ambacang

25

Page 26: Mapri Kia Kb

Ps Ambacang Anduring Ampang Lubuk Lintah Puskesmas

Sasaran 398 318 163 231 NaN 1110

Absolut 373 298 144 202 NaN 1017

% 93.7 93.7 88.3 87.4 NaN 91.62

GAP 0.700000000000001

0.700000000000001

-4.7 -5.6 NaN -1.38

3.87511.62519.37527.12534.87542.62550.37558.12565.87573.62581.37589.12596.875

104.625 Target : 93 %Ke

lura

han

Angka cakupan kunjungan K4 di Puskesmas Ambacang pada tahun 2013

belum mencapai target yaitu sebesar 93%, kelurahan yang sudah mencapai target

pada tahun 2013 adalah Kelurahan Pasar Ambacang dan Anduring sedangkan

Kelurahan Lubuk Lintah dan Ampang belum mencapai target dengan pencapaian

paling rendah pada Kelurahan Lubuk Lintah.

26

Page 27: Mapri Kia Kb

4.1.3 Cakupan Kunjungan Bumil Resiko Tinggi Tahun 2013 Puskesmas

Ambacang

Anduring Lubuk Lintah Ps Ambacang Ampang Puskesmas

Sasaran 318 231 398 163 NaN 1110

Absolut 64 58 89 28 NaN 239

% 29.35 25.1 22.36 17.7 NaN 21.53

GAP 9.35000000000001

5.1 2.36 -2.3 NaN 1.53

0.8352.5054.1755.8457.5159.185

10.85512.52514.19515.86517.53519.20520.875

Target : 20 %

Kelu

raha

n

Angka cakupan kunjungan bumil beresiko tinggi di puskesmas Ambacang

pada tahun 2013 sudah mencapai target yaitu sebesar 20%, kelurahan yang sudah

mencapai target pada tahun 2013 adalah Kelurahan Anduring, Lubuk Lintah dan

Pasar Ambacang dan sedangkan Kelurahan Ampang belum mencapai target dan

merupkan kelurahan dengan pencapaian yang paling rendah.

27

Page 28: Mapri Kia Kb

4.1.4 Cakupan Bumil, Bulin dan Bufas dengan Komplikasi yang ditangani

Puskesmas Ambacang Tahun 2013

Ps Ambacang Lubuk Lintah Ampang Anduring Puskesmas

Sasaran 80 46 32 64 NaN 222

Absolut 48 23 14 26 NaN 111

% 60 50 43.75 40.62 NaN 50

GAP -12 -22 -28.25 -31.37 NaN -22

39

15212733394551576369

Target : 72 %

Kelur

ahan

Angka cakupan kunjungan bumil, bulin dan bufas dengan komplikasi yang

ditangani Puskesmas Ambacang Tahun 2013 belum mencapai target yaitu sebesar

72%, seluruh kelurahan belum mencapai target pada tahun 2013 dan kelurahan

Anduring merupakan kelurahan dengan pencapaian yang paling rendah.

28

Page 29: Mapri Kia Kb

4.1.5 Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Puskesmas Ambacang

Tahun 2013

Ampang Anduring Ps Ambacang Lubuk Lintah Puskesmas

Sasaran 155 304 380 221 NaN 1060

Absolut 146 286 354 203 NaN 989

% 94.19 94.08 93.16 91.86 NaN 93.3

GAP 1.19000000000001

1.08 0.16 -1.13999999999

999

NaN 0.3

3.875

19.375

34.875

50.375

65.875

81.375

96.875Target : 93 %

Kelu

raha

n

Angka cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan puskesmas Ambacang

Tahun 2013 sudah mencapai target yaitu sebesar 93%, kelurahan yang sudah

mencapai target pada tahun 2013 adalah Kelurahan Ampang, Anduring, dan Pasar

Ambacang sedangkan Kelurahan Lubuk Lintah belum mencapai target dan

merupkan kelurahan dengan pencapaian yang paling rendah.

29

Page 30: Mapri Kia Kb

4.1.6 Cakupan Kunjungan KF I Puskesmas Ambacang Tahun 2013

Anduring Ampang Ps Ambacang Lubuk Lintah Puskesmas

Sasaran 289 148 362 210 NaN 1009

Absolut 286 146 352 203 NaN 987

% 98.96 98.65 97.24 96.67 NaN 97.82

GAP 9.96 9.65 8.24 7.67 NaN 8.82

3.7111.1318.5525.9733.3940.8148.2355.6563.0770.4977.9185.3392.75

Target : 89 %ke

lura

han

Angka cakupan kunjungan KF I di puskesmas Ambacang Tahun 2013

sudah mencapai target yaitu sebesar 89%, semua kelurahan sudah mencapai target

pada tahun 2013.

30

Page 31: Mapri Kia Kb

4.1.7 Cakupan Kunjungan KF II Puskesmas Ambacang Tahun 2013

Anduring Ps Ambacang Ampang Lubuk Lintah Puskesmas

Sasaran 289 362 148 210 NaN 1009

Absolut 284 324 122 169 NaN 899

% 98.27 89.5 82.43 80.48 NaN 89.1

GAP 9.27 0.5 -6.57 -8.52 NaN 0.1

3.7111.1318.5525.9733.3940.8148.2355.6563.0770.4977.9185.3392.75

Target : 89 %Ke

lura

han

Angka cakupan kunjungan KF II di puskesmas Ambacang Tahun 2013

sudah mencapai target yaitu sebesar 89%, kelurahan yang sudah mencapai target

pada tahun 2013 adalah kelurahan Anduring dan Pasa Ambacang, sedangkan

kelurahan Ampang dan Lubuk Lintah belum mencapai target pada tahun 2013.

31

Page 32: Mapri Kia Kb

4.1.8 Cakupan Kunjungan KF Lengkap Puskesmas Ambacang Tahun 2013

Anduring Ps Ambacang Lubuk Lintah Ampang Puskesmas

Sasaran 289 362 210 148 NaN 1009

Absolut 267 293 152 105 NaN 817

% 92.39 80.94 72.38 70.95 NaN 80.97

GAP 3.39 -8.06 -16.62 -18.05 NaN -8.03

3.7111.1318.5525.9733.3940.8148.2355.6563.0770.4977.9185.3392.75

Target : 89 %

Kelur

ahan

Angka cakupan kunjungan KF lengkap di puskesmas Ambacang Tahun

2013 belum mencapai target yaitu sebesar 89%, kelurahan Anduring sudah

mencapai target namun elurahan lainnya belum mencapai target pada tahun 2013,

dengan kelurahan Ampang paling rendah mencapai target.

32

Page 33: Mapri Kia Kb

Analisis pencapaian target program KIA Ibu berdasarkan program dan

kelurahan.

Kelurahan

Program Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 Tercapai Tidak Tercapai

Anduring + + + - + + + + 7 1

Ps.

Ambacang+ + + - + + + - 6

2

Ampang + - - - + + - - 3 5

Lub. Lintah - - + - - + - - 2 6

Jumlah

Tercapai3 2 3 0 3 4 2 1

Program KIA Ibu di puskesmas Ambacang Kuranji yang paing banyak

tercapai di kelurahan yang ada di Ambacang adalah program kunjungan KF I

yaitu semua kelurahan. Sedangkan Program KIA Ibu di puskesmas Ambacang

Kuranji yang paing sedikit tercapai di kelurahan yang ada di Ambacang adalah

program kunjungan kunjungan bumil dengan komplikasi yaitu tidak satupun

kelurahan yang mencapai target.

Program yang mencapai target belum mencapai target adalah program

pelayanan antenatal K1, K4, bumil dengan resiko tinggi, penanganan bumil, bulin

dan bufas dengan komplikasi, persalinan oleh tenaga kesehatan, kunjungan KF II

dan kunjungan KF lengkap.

33

Page 34: Mapri Kia Kb

Kelurahan yang paling banyak tidak mencapai target program KIA Ibu

adalah kelurahan Lubuk Lintah sbanyak 6 program, kemudian kelurahan Ampang

sebanyak 5 program, kelurahan Pasa Ambacang sebanyak 2 program, kelurahan

Anduring sebanyak 1 program.

4.2 Program KIA Anak

4.2.1 Cakupan Kunjungan KN I di Puskesmas Ambacang Tahun 2013

Anduring Ampang Ps Ambacang Lubuk Lintah Puskesmas

Sasaran 289 148 362 210 NaN 1009

Absolut 284 145 347 184 NaN 960

% 98.3 97.9 95.8 87.6 NaN 95.8

GAP 9.3 8.9 6.8 -1.4 NaN 6.8

3.7111.1318.5525.9733.3940.8148.2355.6563.0770.4977.9185.3392.75

100.17107.59

Target : 89%

Kelu

raha

n

Angka cakupan kunjungan KN I di puskesmas Ambacang Tahun 2013

sudah mencapai target yaitu sebesar 89%, kelurahan Anduring, Ampang dan Pasa

Ambacang sudah mencapai target pada tahun 2013 sedangkan kelurahan Lubuk

Lintah belum mencapai target 89%.

4.2.2 Cakupan KN Lengkap di Puskesmas Ambacang Tahun 2013

34

Page 35: Mapri Kia Kb

Anduring Ampang Ps Ambacang Lubuk Lintah Puskesmas

Sasaran 289 148 362 210 NaN 1009

Absolut 285 144 339 180 NaN 948

% 98.6 97.3 93.6 85.7 NaN 93.9

GAP 9.6 8.3 4.6 -3.3 NaN 4.9

3.7111.1318.5525.9733.3940.8148.2355.6563.0770.4977.9185.3392.75

Target : 89%Ke

lura

han

Angka cakupan kunjungan KN lengkap di puskesmas Ambacang Tahun

2013 sudah mencapai target yaitu sebesar 89%, kelurahan Anduring, Ampang dan

Pasa Ambacang sudah mencapai target pada tahun 2013 sedangkan kelurahan

Lubuk Lintah belum mencapai target 89%.

4.2.3 Cakupan Kunjungan Bayi di Puskesmas Ambacang Tahun 2013

35

Page 36: Mapri Kia Kb

Ampang Anduring Lubuk Lintah Ps Ambacang Puskesmas

Sasaran 148 289 210 362 NaN 1009

Absolut 135 261 185 318 NaN 899

% 91.2 90.3 88.1 87.8 NaN 89.1

GAP -1.8 -2.7 -4.9 -5.2 NaN -3.9

3.87511.62519.37527.12534.87542.62550.37558.12565.87573.62581.37589.12596.875

104.625Target :93%

Kelur

ahan

Angka cakupan kunjungan bayi di puskesmas Ambacang Tahun 2013

belum mencapai target yaitu sebesar 93%. Semua kelurahan belum mencapai

target pada tahun 2013 dengan urutan kelurahan capaian target terendah adalah

kelurahan Pasa Ambacang namun perbedaan capaian dari keempat kelurahan

tidak terlalu signifikan.

4.2.4 Cakupan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Kontak Pertama Bayi di

Puskesmas Ambacang Tahun 2013

36

Page 37: Mapri Kia Kb

Anduring Ampang Lubuk Lintah Ps Ambacang Puskesmas

Sasaran 289 148 210 362 NaN 1009

Pencapaian 293 146 195 331 NaN 965

% 101.4 98.6 92.8 91.4 NaN 95.6

5

15

25

35

45

55

65

75

85

95

105

Kelurahan

Jum

lah

Angka cakupan deteksi dini tumbuh kembang kontak pertama bayi di

puskesmas Ambacang Tahun 2013 mencapai 95,6% dari seluruh sasaran yang

ada. Semua kelurahan mencapai lebih dari 90% pencapaian dari semua sasaran.

4.2.5 Cakupan Kunjungan Balita di Puskesmas Ambacang Tahun 2013

37

Page 38: Mapri Kia Kb

Ps Ambacang Lubuk Lintah Anduring Ampang Puskesmas

Sasaran 1420 821 1132 586 NaN 3959

Absolut 1386 794 1089 505 NaN 3774

% 97.6 96.7 96.2 86.2 NaN 95.4

GAP 13.6 12.7 12.2 2.2 NaN 11.4

3.510.517.524.531.538.545.552.559.566.573.580.587.594.5 Target :84%

Kelu

raha

n

Angka cakupan kunjungan Balita di puskesmas Ambacang Tahun 2013

sudah mencapai target yaitu sebesar 84%, seluruh kelurahan sudah mencapai

target 84%.

4.2.6 Cakupan Kunjungan Anak Pra Sekolah di Puskesmas Ambacang

Tahun 2013

Ps Ambacang Anduring Ampang Lubuk Lintah Puskesmas

Pencapaian 228 118 190 190 NaN 689

50

150

250

350

450

550

650

228

118

190 190

689

Kelurahan

Jum

lah

38

Page 39: Mapri Kia Kb

Angka cakupan kunjungan Anak Pra Sekolah di puskesmas Ambacang

Tahun 2013 mencapai 689.

4.2.7 Pelayanan Balita Sakit dengan Manajemen Terpadu Balita Sakit di

Puskesmas Ambacang Tahun 2013

Ps Ambacang Ampang Anduring Lubuk Lintah Puskesmas

Jml Balita Sakit 1075 683 784 1290 NaN 3832

Jml Yg di MTBS 762 490 519 611 NaN 2382

% 78.9 71.7 66.2 47.4 NaN 62.2

5

15

25

35

45

55

65

75

85

95

Kelurahan

Jum

lah

4.2.8 Cakupan Kunjungan Neonatal Resiko Tinggi yang ditangani

Ps Ambacang Ampang Anduring Lubuk Lintah Puskesmas

Sasaran 54 22 43 32 NaN 151

Absolut 32 13 17 8 NaN 70

% 59.3 59.1 39.5 25 NaN 46.3

GAP -15.7 -15.9 -35.5 -50 NaN -28.7

3.125

15.625

28.125

40.625

53.125

65.625

78.125

90.625 Target : 75%

Kelur

ahan

39

Page 40: Mapri Kia Kb

Angka cakupan kunjungan neonatal resiko tinggi yang ditangani di

puskesmas Ambacang Tahun 2013 belum mencapai target yaitu sebesar 75%,

semua kelurahan belum mencapai target pada tahun 2013 dengan pencapaian

target terendah adalah kelurahan Lubuk Lintah.

Analisis pencapaian target program KIA Anak berdasarkan program dan

kelurahan.

Kelurahan

Program Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 Tercapai Tidak Tercapai

Anduring + + - + - 3 2

Ps.

Ambacang+ + - + - 3 2

Ampang + + - + - 3 2

Lub. Lintah - - - + - 1 4

Jumlah

Tercapai

3 3 0 4 0

Program KIA Anak di puskesmas Ambacang Kuranji yang paing banyak

tercapai di kelurahan yang ada di Ambacang adalah program kunjungan balita

yaitu semua kelurahan. Sedangkan Program KIA Anak di puskesmas Ambacang

Kuranji yang paing sedikit tercapai di kelurahan yang ada di Ambacang adalah

40

Page 41: Mapri Kia Kb

program kunjungan bayi di puskesmas dan program neonatal resiko tinggi yaitu

tidak satupun kelurahan yang mencapai target.

Kelurahan yang paling banyak tidak mencapai target program KIA Anak

adalah kelurahan Lubuk Lintah sbanyak 4 program, kelurahan Ampang ,

kelurahan Pasa Ambacang dan kelurahan Anduring sebanyak 2 program.

4.3 Cakupan Keluarga Berencana (KB)

4.3.1 Cakupan Peserta KB Baru Puskesmas Ambacang Tahun 2013

Ampang Anduring Lubuk Lintah Ps Ambacang Puskesmas

Jml PUS 1172 1678 1682 2456 NaN 6988

Komulatif 172 149 148 209 NaN 678

% 14.6 8.8 8.7 8.5 NaN 9.7

1

3

5

7

9

11

13

15

17

19

Kelurahan

Jum

lah

41

Page 42: Mapri Kia Kb

4.3.2 Cakupan Peserta KB Aktif Puskesmas Ambacang Tahun 2013

Ps Ambacang Lubuk Lintah Anduring Ampang Puskesmas

Jml PUS 2456 1682 1678 1172 NaN 6988

Komulatif 1977 1343 1324 903 NaN 5547

% 80.4 79.8 78.9 77 NaN 79.3

3.1259.375

15.62521.87528.12534.37540.62546.87553.12559.37565.62571.87578.12584.37590.62596.875

Target : 75%

Kelur

ahan

Angka cakupan peserta KB aktif di puskesmas Ambacang Tahun 2013

sudah mencapai target yaitu sebesar 75%, semua kelurahan sudah mencapai target

pada tahun 2013.

42

Page 43: Mapri Kia Kb

4.3.3 Jumlah Peserta KB Drop Out Puskesmas Ambacang Tahun 2013

Ampang Ps Ambacang Anduring Lubuk Lintah Puskesmas

KB Aktif 903 1977 1324 1343 NaN 5547

Komulatif 72 131 86 87 NaN 376

% 7.9 6.6 6.5 6.5 NaN 6.78

0.5

1.5

2.5

3.5

4.5

5.5

6.5

7.5

8.5

9.5

Kelurahan

Jum

lah

4.3.4 Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan Puskesmas Ambacang Tahun

2013

Ampang Lubuk Lintah Ps Ambacang Anduring Puskesmas

Jml Pesalinan 146 203 354 286 NaN 989

Komulatif 63 86 118 79 NaN 346

% 43.15 42.36 33.3 27.62 NaN 34.98

5

15

25

35

45

55

65

75

85

95

Kelurahan

Jum

lah

43

Page 44: Mapri Kia Kb

4.4 Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, A.Balita dan Ibu di Puskesmas

Ambacang Tahun 2013

Ps Ambacang Anduring Lubuk Lintah Ampang Puskesmas

Lahir mati 3 3 7 1 NaN 14

K. Neonatal 5 1 1 2 NaN 9

K.Bayi 0 3 1 0 NaN 4

K A.Balita 0 0 0 1 NaN 1

K.Ibu 2 0 0 0 NaN 2

1

3

5

7

9

11

13

Kelurahan

Kum

lah

Jumlah kejadian lahir mati tertinggi pada kelurahan lubuk lintah, jumlah

kematian neonatal tertinggi di kelurahan Pasa Ambacang, jumlah kematian bayi

tertinggi di kelurahan Anduring, jumlah kematian anak balita tertinggi di ampang,

dan jumlah kematian ibu tertinggi di Pasa Ambacang.

Secara keseluruhan dari semua kematian, kasus kematian terbanyak terjadi

pada kelurahan Pasa Ambacang dan kasus terendah di kelurahan Ampang.

44

Page 45: Mapri Kia Kb

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

1. Program KIA IBU di Puskesmas Ambacang Kuranji

a. Target Pencapaian Program KIA Ibu Tahun 2013

1) Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 : 98%

2) Cakupan Kunjugan Ibu Hamil K4 : 93%

3) Deteksi Ibu Hamil ResTi : 20%

4) Cakupan Bumil, Bulin & Bufas dengan Komplikasi yang ditangani :

72%

5) Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan : 93%

6) Cakupan Pelayanan Ibu Nifas (KF I) : 89%

7) Cakupan Pelayanan Ibu Nifas (KF II) : 89%

8) Cakupan Pelayanan Ibu Nifas (KF Lengkap) : 89%

b. Target Pencapaian Program KIA Anak Tahun 2013

1) % Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) : 89%

2) % Kunjungan Neonatal Lengkap (KN3) : 89%

3) % Kunjungan Bayi : 93%

4) Kunjungan DDTK Bayi kontak I : tanpa target

5) % Kunjungan Balita : 84%

6) Kunjungan Anak Pra Sekolah : tanpa target

45

Page 46: Mapri Kia Kb

7) Pelayanan Balita Sakit Dengan MTBS : tanpa target

8) Neonatal Resiko Tinggi : 75%

c. Target Pencapaian Program KB Tahun 2013

1) KB baru : tanpa target

2) KB Aktif : 75%

3) KB Drop Out : tanpa target

4) KB pasca persalinan : tanpa target

2. Pencapaian Program KIA KB

a. IBU

1) Cakupan kunjungan K1 di Puskesmas Ambacang pada tahun 2013

pencapaian sudah mencapai target.

2) Cakupan Kunjugan Ibu Hamil K4 pada tahun 2013 pencapaian

belum mencapai target.

3) Deteksi Ibu Hamil Resiko tinggi di Puskesmas Ambacang pada

tahun 2013 pencapaian sudah mencapai target.

4) Cakupan Bumil, Bulin & Bufas dengan Komplikasi yang

ditangani pencapaian belum mencapai target.

5) Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan pada tahun 2013 pencapaian

sudah mencapai target.

6) Cakupan Pelayanan Ibu Nifas (KF I) pada tahun 2013 pencapaian

sudah mencapai target pada tahun 2013.

7) Cakupan Pelayanan Ibu Nifas (KF II) pada tahun 2013 pencapaian

sudah mencapai target pada tahun 2013.

46

Page 47: Mapri Kia Kb

8) Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Lengkap pada tahun 2013

pencapaian belum mencapai target.

b. ANAK

1) % Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) pada tahun 2013

pencapaian sudah mencapai target.

2) % Kunjungan Neonatal Lengkap pada tahun 2013 pencapaian

sudah mencapai target.

3) % Kunjungan Bayi pada tahun 2013 pencapaian belum

mencapai target.

4) % Kunjungan Balita pada tahun 2013 pencapaian sudah

mencapai target.

5) Neonatal Resiko Tinggi pada tahun 2013 pencapaian belum

mencapai target

c. KB

1) % PUS Yang Menjadi Peserta KB Aktif (CPR) pada tahun

2013 pencapaian sudah mencapai target.

3. ANGKA KEMATIAN IBU DAN ANAK

Angka kematian pada wilayah kerja puskesmas Ambacang Kuranji pada

tahun 2014sebanyak :

1. Yang lahir mati sebanyak 14 kasus

2. Neonatal yang meninggal sebanyak 9 kasus

3. Bayi meninggal sebanyak 4 kasus

47

Page 48: Mapri Kia Kb

4. Anak Balita yang meninggal sebanyak 1 kasus.

5. Ibu yang meninggal sebanyak 2 kasus

5.2 SARAN

1. Pencapaian program pada tahun 2013 sudah banyak yang mencapai

target namun masih terdapat beberapa program yang belum mencapai

target pada tahun 2013.Untuk itu pada tahun 2014 perlu segera

diakukan pencapaian target dengan kegiatan sendiri ataupun lintas

program.

2. Seperti program KIA mengenai cakupan kasus yang ditatalaksana di

rumah sakit, agar distribusi data dari rumah sakit lebih dimudahkan

lagi.

3. Untuk pemegang program hendaknya meningkatkan koordinasi

dengan penanggungjawab di setiap kelurahan untuk pencapaian target

program KIA & KB serta upaya peningkataan kualitas pelayanan di

Puskeskel dan juga di Puskesmas.

48

Page 49: Mapri Kia Kb

REFRENSI

1. Laporan pencapaian program KIA KB puskesmas Ambacang Kuranji pada tahun 2013

2. Panduan Program KIA KB3. Profil Puskesmas Ambacang Kuranji

49