mapri putz

7/26/2019 Mapri Putz

1/22

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Secara teori, sebuah negara dibentuk oleh masyarakat di suatu wilayah yang tidak lain

bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama setiap anggotanya dalam koridor

kebersamaan. Dalam angan setiap anggota masyarakat, negara yang dibentuk oleh mereka

ini akan melaksanakan fungsinya untuk menyediakan kebutuhan hidup anggota

masyarakat berkaitan dengan konstelasi hidup berdampingan dengan orang lain di

sekelilingnya. Pada kehidupan sehari-hari, kebutuhan bersama itu sering kita artikan

sebagai kebutuhan publik. Salah satu contoh kebutuhan publik yang mendasar adalah

kesehatan.

Puskesmas sebagai bentuk nyata peran birokrasi dalam memberikan pelayanan publik

kepada masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan. amun pada kenyataannya ada

kerumitan atau masalah yang terjadi dalam peran puskesmas itu sendiri untuk

memberikan pelayanan yang baik contohnya, peran puskesmas dalam hal identifikasi

masalah terutama berkaitan dengan program pokok puskesmas !basic six program" yang

ada di lingkungan kerjanya sehingga penulis berniat untuk membahas lebih dalam lagimengenai hal tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

1. #asalah-masalah yang terjadi dalam pelayanan kesehatan di lingkup Puskesmas.

2. #asalah kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas $mbacang berkenaan

denganBasic six program.

1.3 Tujuan Penulsan

%. #engidentifikasi masalah-masalah yang terjadi dalam pelayanan kesehatan di lingkup

Puskesmas.

&. #engidentifikasi masalah-masalah kesehatan yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas

$mbacang berkenaan denganBasic six program.


2/22

BAB II

ANALI!A !ITUA!I

2.1. "am#aran Umum

Puskesmas $mbacang terletak di salah satu 'elurahan pada 'ecamatan 'uranji kota

Padang yaitu kelurahan Pasar $mbacang. 'arena terletaknya Puskesmas di kelurahan

tersebut maka diberi nama Puskesmas $mbacang 'uranji sesuai dengan masukan dari

berbagai pihak antara lain 'epala Dinas 'esehatan 'ota Padang dengan sebutan

Puskesmas $mbacang 'uranji $walnya pelaksanaan program puskesmas ini masih

bekerja sama dengan Puskesmas 'uranji, karena ( kelurahan sebagai wilayah kerja

Puskesmas 'uranji. Pada tahun &))* telah berdiri sendiri dapat dilaksanakan secara

mandiri dan berkesinambungan.

2.2 "e$gra%

Secara geografis wilayah kerja Puskesmas $mbacang berbatasan dengan kecamatan

dan kelurahan yang menjadi tanggung jawab wilayah Puskesmas $mbacang. +atas -

batas wilayah kerja Puskesmas $mbacang yaitu

- tara ilayah kerja Puskesmas 'uranji.

- /imur ilayah 'erja Puskesmas Pauh

- Selatan ilayah kerja Puskesmas $ndalas.

- +arat ilayah 'erja Puskesmas $lai dan Puskesmas anggalo

Puskesmas $mbacang terletak pada )0 112 &1.%13, 4intang Selatan dan 5%))0 &62

1).%(3 4intang tara dengan luas wilayah kerja Puskesmas $mbacang sekitar %& 'm&,

mewilayahi ( 'elurahan yaitu 'elurahan Pasar $mbacang, 'elurahan $nduring,'elurahan $mpang dan 'elurahan 4ubuk 4intah dimana umumnya masyarakat

pengguna jasa pelayanan kesehatan mempunyai aksesibilitas yang mudah dari dan ke

Puskesmas.

Secara sketsa, wilayah kerja Puskesmas dapat digambarkan sebagai berikut


3/22

2.3 Dem$gra%

7umlah penduduk wilayah Puskesmas $mbacang 'uranji adalah (6.%%( jiwa yang

terdiri dari %).8)8 '' dengan perincian sebagai berikut

a. 'elurahan Pasar $mbacang %1.(*% jiwa dan 6.1%6 ''

b. 'elurahan $nduring %&.6&9 jiwa dan %.9&( ''

c. 'elurahan 4ubuk 4intah :.91% jiwa dan %.*86 ''


4/22

d. 'elurahan $mpang *.686 jiwa dan &.9&: ''

2.& Prasarana 'an !arana (esehatan serta sasaran (esehatan

Puskesmas $mbacang pada saat ini telah memiliki prasarana dan sarana yang relatif

lebih baik bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Prasarana gedung dengan &

lantai mampu dimanfaatkan untuk pelayanan dan kegiatan administarsi;manajemen.

+egitu pula prasarana kendaraan roda ( dan roda & telah mampu menjangkau

pelayanan terutama luar gedung seperti posyandu, 'S dan 'umah Para medis & nit

- Poskeskel ( Pos

- 'endaraan roda empat % nit ambulance

- 'endaraan roda dua ( nit sepeda motor

Sketsa Sarana 'esehatan ilayah 'erja Puskesmas $mbacang dapat digambarkan Sebagai

berikut


5/22

a. Posyandu +alita &: Pos

b. Posyandu 4ansia : Pos

c. +atra 6&

d. Poskesren % Pos

e. /oga (9

f. saha 'esehatan 'erja %(6

g. Pos'es'el ( unit

Sketsa penyebaran posyandu di wilayah kerja Puskesmas $mbacang dapat digambarkan

sebagai berikut

ela;

?onor

S & S% D =@ D === D =

Sederajat

S4/$


6/22

% Dokter mum & - - - & - - - - &

& Dokter > % - % - - - - - & &

%& Sopir - - % - - - - - % %

7umlah 6* * 6 % * 6 %9 1 9 (1

2. !um#er Pem#a+aan

Sumber pembiayaan puskesmas bersumber dari $P+D 9A, +antuan Bperasional'esehatan !+B'" 6:A, 7amkesmas %(A, 7amkesda 1A, 7ampersal % A dan $S'CS 66 A


7/22

BAB III

TIN/AUAN PU!TA(A

3.1 De%ns 'an ungs Puskesmas

a. De%ns Puskesmas )Ilham Akhsanu R'l$ 2445,

Suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan yang

berada di garda terdepan dan mempunyai misi sebagai pusat pengembangan

pelayanan kesehatan, yang melaksanakan pembinaan dan pelayanan kesehatan

secara menyeluruh dan terpadu untuk masyarakat di suatu wilayah kerja tertentu

yang telah ditentukan secara mandiri dalam menentukan kegiatan pelayanan namun

tidak mencakup aspek pembiayaan.

Puskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan yang letaknya berada paling dekat

ditengah-tengah masyarakat dan mudah dijangkau dibandingkan dengan unitpelayanan kesehatan lainya !>umah Sakit Swasta maupun egeri". ungsi Puskesmas

adalah mengembangkan pelayanan kesehatan yang menyeluruh seiring dengan

misinya. Pelayanan kesehatan tersebut harus bersifat menyeluruh atau yang disebut

dengan !omprehensi"e #ealth !are Ser"ice yang meliputi aspek promotiEe,

preEentif, curatiEe, dan rehabilitatif. Prioritas yang harus dikembangkan oleh

Puskesmas harus diarahkan ke bentuk pelayanan kesehatan dasar !basic health care

ser"ices" yang lebih mengedepankan upaya promosi dan pencegahan !public health

ser"ice".

7adi, yang harus diketahui adalah bahwa peran Puskesmas adalah sebagai ujung

tombak dalam mewujudkan kesehatan nasional secara komprehensif, tidak sebatas

aspek kuratif dan rehabilitatif saja seperti di >umah Sakit.

4C@C4 PC4$F$$ 'CSC?$/$

>S ProEinsi

>S 'abupaten


8/22

Puskesmas 'ecamatan

Puskesmas 'elurahan

Posyandu

#. ungs Puskesmas )Ilham Akhsanu R'l$ 2445,

%. Sebagai Pusat Pembangunan 'esehatan #asyarakat di wilayah kerjanya.

&. #embina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan

kemampuan untuk hidup sehat

6. #emberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada

masyarakat di wilayah kerjanya.

Proses dalam melaksanakan fungsinya, dilaksanakan dengan cara

a. #erangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam

rangka menolong dirinya sendiri.

b. #emberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggali dan

menggunakan sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien.

c. #emberikan bantuan yang bersifat bimbingan teknis materi dan rujukan medis

maupun rujukan kesehatan kepada masyarakat dengan ketentuan bantuan tersebut

tidak menimbulkan ketergantungan.

d. #emberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat.

e. +ekerja sama dengan sektor-sektor yang bersangkutan dalam melaksanakan

program

Basic six Puskesmas, terdiri dari

%. Promosi kesehatan

&. 'esehatan lingkungan

6. 'esehatan ibu dan anak serta '+

(. Perbaikan giGi masyarakat

1. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular

*. Pengobatan


9/22

Pelaksanaan kegiatan tersebut diarahkan kepada keluarga sebagai satuan

masyarakat terkecil. 'arenanya, kegiatan pokok Puskesmas ditujukan untuk

kepentingan kesehatan keluarga sebagai bagian dari masyarakat di wilayah kerjanya.

Setiap kegiatan pokok Puskesmas dilaksanakan dengan pendekatan Pembangunan

'esehatan #asyarakat Desa !P'#D". Disamping penyelenggaraan usaha-usaha

kegiatan pokok Puskesmas seperti tersebut di atas, Puskesmas sewaktu-waktu dapat

diminta untuk melaksanakan program kesehatan pengembangan.

Puskesmas harusmemberdayakan perorangan, keluarga dan masyarakat a

3.2 Masalah6Masalah +ang Mun7ul ' Lngku* Puskesmas

Pusat 'esehatan #asyarakat !Puskesmas" merupakan ujung tombak pelayanan

kesehatan bagi masyarakat karena cukup efektif membantu masyarakat dalam

memberikan pertolongan pertama dengan standar pelayanan kesehatan. Pelayanan

kesehatan yang dikenal murah seharusnya menjadikan Puskesmas sebagai tempat

pelayanan kesehatan utama bagi masyarakat, namun pada kenyataannya banyak

masyarakat yang lebih memilih pelayanan kesehatan pada dokter praktek swasta atau

petugas kesehatan praktek lainnya. 'ondisi ini didasari oleh persepsi awal yang

negatif dari masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas, misalnya anggapan bahwa

mutu pelayanan yang terkesan seadanya, artinya Puskesmas tidak cukup memadaidalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik dilihat dari sarana dan

prasarananya maupun dari tenaga medis atau anggaran yang digunakan untuk

menunjang kegiatannya sehari-hari. Sehingga banyak sekali pelayanan yang diberikan

kepada masyarakat itu tidak sesuai dengan Standar $perating %rocedure!SBP" yang

telah ditetapkan.

3.3 akt$r6akt$r Pengham#at Pela+anan Puskesmas

Dalam realitanya, pelayanan Puskesmas sekarang banyak memiliki masalah-

masalah. $dapun masalah-masalah yang telah diungkapkan di atas itu diakibatkan

oleh faktor-faktor sebagai berikut !/jiptoherijanto dan Said Hainal $bidin, %996 ((-

(*"

a. akt$r Internal

Pelaksanaan #anajemen


10/22

Pelaksanaan manajemen merupakan hal penting yang menentukan dalam

mencapai tujuan yang efisien dan efektif dari tujuan Puskesmas. Dimana

fungsi manajemen itu untuk planning, organi&ing, leading, dan controling.

Pada kegiatan perencanaan setiap tahunnya sering kali tidak berjalan sehingga

kegiatan berjalan apa adanya sesuai kebiasaan yang dianggap IIbaik;sudah

biasaJJ.

Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan suatu aspek terpenting dalam mencapai

target dari program-program Puskesmas. /etapi apa yang terjadi pada

Puskesmas di =ndonesia terkesan tidak diperhatikan oleh pemerintah dengan

alasan wilayah geografis yang sulit untuk dijangkau, sehingga sarana dan

prasarana yang ada di dalam Puskesmas sangat terbatas, baik berupa alat

medis maupun obat-obatan. ?al ini terjadi akibat dari sumber keuangan yang

dimiliki Puskesmas terbatas sehingga mutu pelayanan puskesmas pun menjadi

rendah karena tidak sesuai dengan standar kesehatan.

/enaga medis

7umlah tenaga medis yang sangat sedikit mengakibatkan ketidakmampuannya

melaksanakan program dari Dinas 'esehatan. #isalanya program Posyandu

yang tidak tepat sasaran.

Sumber keuangan Puskesmas

Sumber keuangan dari pemerintah pusat maupun daerah yang didapat tidak

sebanding dengan pengeluaran operasional Puskesmas sehingga biaya

pelayanan Puskesmas pun mahal padahal sarana yang terdapat di sana tidak

sebanding dengan apa yang harus dibayar sehingga hal ini berdampak kepada

masyarakat untuk beralih pergi ke >umah Sakit saja yang fasilitas lebih baik

daripada Puskesmas.

Psiko-sosial antara tenaga medis dengan penduduk

Perbedaan psiko-sosial antara tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas

dengan penduduk menimbulkan hambatan dalam penyelenggaraan pelayanan

kesehatan Puskesmas./enaga-tenaga yang diperbantukan di Puskesmas

biasanya terdiri dari orang-orang terpelajar dan bukan berasal dari daerah


11/22

tersebut, sehingga penduduk menganggapnya sebagai orang asing. $palagi

jika bahasa yang digunakan adalah bahasa yang tidak dimengerti oleh

penduduk, maka akibatnya penduduk segan untuk datang ke Puskesmas.

#. akt$r Eksternal

'ondisi


12/22

'ondisi Pendidikan Penduduk

#asalah pendidikan penduduk juga berperan dalam menghambat pelayanan

yang dihadapi oleh Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan pada tingkat

pertama, karena pada umumnya pendidikan masyarakat desa masih rendah,maka pola pikir mereka sangat sederhana dan kurang atau bahkan belum

paham akan arti kesehatan. #ereka cenderung mengikuti sifat-sifat tradisional

yang sejak dulu dipegang oleh masyarakat dan lingkungannya.

Peran Dinas 'esehatan

Dinas 'esehatan yang berada di Propinsi bekerja pada aspek melayani

penyembuhan penyakit yang sudah diderita oleh penduduk dibandingkandengan melayani obat-obatan yang dapat digunakan sebagai upaya

pencegahan timbulnya suatu penyakit pada penduduk. Dengan kata lain

pelayanan kesehatan Puskesmas lebih banyak ditekankan pada tindakan

kuratif dibandingkan pada tindakan preEentif apalagi promotif. Selain itu

Dinas 'esehatan juga kurang melakukan koordinasi dan pengawasan terhadap

pelaksanaan program-program Puskesmas yang sudah ada sehingga tidak

terwujudnya pelayanan kesehatan di tingkat basis.


13/22

BAB I9

PEMBAHA!AN

(.% #asalah kesehatan di puskesmas $mbacang 'uranji

&.1.1 PERMA!ALAHAN PEMBERANTA!AN PEN:A(IT MENULAR ; P2P

o Program raian /arget Penderita

P&P D+D %)

Dare -2

ilariasis %

Peny Kampak %) suspec

Penderita /+ !5"

Penderita /+ suspec

8: !% /?"/ 68

8:) !% /h"

&)

%:%

Peny Khikunggunya *

@aricella 69

'asus gigitan >abies %1;Ear :

+erdasarkan tabel di atas, insiden penyakit menular pada Puskesmas $mbacang

sampai pada bulan oEember &)%6 yang terbanyak adalah insiden penyakit diare sebanyak

1& kasus. Perilaku dan lingkungan dengan sanitasi yang buruk sangat berpotensi dalam

peningkatan insiden penyakit ini.


14/22

&.1.2 PERMA!ALAHAN PADA PRM!I (E!EHATAN

Data reka*an D;! 'an N;D *$s+an'u 0la+ah kerja *uskesmas Am#a7ang Tahun 2412


15/22


16/22


17/22


18/22

Gra'ik . 1( %enyakit )erbanyak )ahun 2(12 *i %uskesmas +mbacang uranji

Dari data diatas dapat terlihat bahwa penyakit berbasis lingkungan masih menduduki

%) penyakit terbanyak di Puskesmas $mbacang 'uranji pada tahun &)%&, namun pada

kenyataannya hanya sebagian kecil dari kasus tersebut yang sampai pada tahap pengelolaan

di pojok kesling. ?al ini dapat dinilai dari tidak sebandingnya jumlah kasus penyakit berbasis

lingkungan dengan angka kunjungan ke pojok kesling tersebut di Puskesmas $mbacang

'uranji.

&&.1.- PERMA!ALAHAN DI PEN"BATAN UMUM


19/22

Dari data di atas terlihat bahwa tingginya kasus penyakit tidak menular seperti

rematik dan hipertensi diikuti oleh gastritis. ?al ini perlu ditindak lanjuti mengingat

penyakit tersebut perlu penanganan yang menyeluruh. Program pemerintah telah

mencanangkan adanya Posbindu ! Pos +inaan /erpadu " di wilayah kerja puskesmas,

namun Posbindu di puskesmas $mbacang belum dijalankan, Posbindu ini sangat penting

karena bertujuan untuk menangani penyakit-penyakit tidak menular terutama penyakit

degeneratif seperti hipertensi, diabetes mellitus, dan penyakit tulang sendi lainnya.

Dimana penyakit tersebut tidak hanya mengandalkan pengobatan secara kuratif saja bagi

masyarakat tapi juga perlu program-program yang bersifat promotif, preEentif, dan

rehabilitatif dan semua itu menjadi kegiatan yang bersifat menyeluruh di Posbindu. Selain

itu dibutuhkan juga kerja sama lintas program untuk menangani penyakit tidak menular,

seperti kerja sama dengan program giGi.

&.1. PERMA!ALAHAN DI (IA

Ren'ahn+a Pen7a*aan (unjungan N%as ' Puskesmas Am#a7ang

' %'unjungan nifas dalam * jam L 6 hari

' &'unjungan nifas pada hari ke-( hingga hari ke- &:

' 6'unjungan nifas pada hari ke- &9 hingga hari ke- ()


20/22

1,%: A. =ni menjadi masalah di PS '=$ dikarenakan kurangnya tenaga kesehatan untuk

memantau ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas $mbacang agar menyelesaikan

kunjungan nifasnya.

BAB 9


21/22

PENUTUP

-.1 (esm*ulan

Puskesmas sebagai pelayanan kesehatan strata pertama memiliki program-program

yang terus berjalan, dimana terdapat basic six program terdiri dari Pengobatan mum,

'=$ '+, 'esehatan 4ingkungan,


22/22

%. www.litbang.depkes.go.id

&. http;;one.indoskripsi.com

6. http;;muharrikyanuar.wordpress.com

(. http;;els.bappenas.go.id

1. 4aporan /ahunan Puskesmas $mbacang-'uranji &)%&
http://www.litbang.depkes.go.id/download/seminar/.../MakalahSoewarta.pdfhttp://one.indoskripsi.com/http://muharrikyanuar.wordpress.com/http://els.bappenas.go.id/http://www.litbang.depkes.go.id/download/seminar/.../MakalahSoewarta.pdfhttp://one.indoskripsi.com/http://muharrikyanuar.wordpress.com/http://els.bappenas.go.id/

mapri putz

Documents