MASALAH KESEHATAN JIWA PADA LANSIA

M. ALI MAULANA, S.KEP., NERS

KRITERIA SEHAT OPTIMAL

• Dapat menerima kenyataan yang baik maupun buruk

• Puas dengan hasil karyanya

• Merasa lebih puas untuk memberi daripada menerima

• Secara relatif bebas dari rasa tegang dan cemas

• Berhubungan dengan orang lain untuk tolong-menolong dan saling memuaskan

• Mengambil hikmah dari kejadian buruk

• Mengalihkan rasa permusuhan pada penyelesaian yang kreatif dan konstruktif

• Mempunyai rasa kasih sayang yang besar

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN JIWA LANSIA

• Penurunan kondisi fisik

• Penurunan fungsi dan potensi seksual

• Perubahan aspek psikososial

• Perubahan yang berkaitan dengan pekerjaan

• Perubahan dalam peran sosial di masyarakat

PENURUNAN KONDISI FISIK

• Secara umum kondisi fisik akan mengalami penurunan, seperti tenaga berkurang, enerji menurun, kulit makin keriput, gigi makin rontok, tulang makin rapuh selanjutnya menimbulkan gangguan atau kelainan fungsi fisik, psikologik maupun sosial, yang selanjutnya dapat menyebabkan suatu keadaan ketergantungan kepada orang lain

PENURUNAN POTENSI DAN FUNGSI SEKSUAL

• Penurunan fungsi seksual biasa nya di sebabkan adanya penurunan fisik seperti :

1. Gangguan jantung

2. Gangguan metabolisme aka DM

3. Vaginitis

4. Post operasi, misal Prostatektomy

5. Penggunaan obat obatan tertentu, seperti antihipertensi, antisteroid, tranqiulizer

FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MENYERTAI...

• Rasa tabu dan malu apabila mempertahankan kehidupan seksual pada lansia

• Kelelahan atau kebosanan karena kurang variasi dalam kehidupan nya

• Pasangan hidup telah meninggal

• Disfungsi seksual karena perubahan hormonal atau masalah kesehatan jiwa lainnya, seperti cemas, depresi, pikun

PERUBAHAN ASPEK PSIKOSOSIAL

• Beberapa perubahan tersebut dapat dibedakan berdasarkan 5 tipe kepribadian lansia sebagai berikut:

1. Tipe Kepribadian Konstruktif (Construction personalitiy), biasanya tipe ini tidak banyak mengalami gejolak, tenang dan mantap sampai sangat tua.

2. Tipe Kepribadian Mandiri (Independent personality), pada tipe ini ada kecenderungan mengalami post power sindrome, apalagi jika pada masa lansia tidak diisi dengan kegiatan yang dapat memberikan otonomi pada dirinya

3. Tipe Kepribadian Tergantung (Dependent personalitiy), pada tipe ini biasanya sangat dipengaruhi kehidupan keluarga, apabila kehidupan keluarga selalu harmonis maka pada masa lansia tidak bergejolak, tetapi jika pasangan hidup meninggal maka pasangan yang ditinggalkan akan menjadi merana, apalagi jika tidak segera bangkit dari kedukaannya.

CONTINUE...

4. Tipe Kepribadian Bermusuhan (Hostility personality), pada tipe ini setelah memasuki lansia tetap merasa tidak puas dengan kehidupannya, banyak keinginan yang kadang-kadang tidak diperhitungkan secara seksama sehingga menyebabkan kondisi ekonominya menjadi morat-marit.

5. Tipe Kepribadian Kritik Diri (Self Hate personalitiy), pada lansia tipe ini umumnya terlihat sengsara, karena perilakunya sendiri sulit dibantu orang lain atau cenderung membuat susah dirinya

PERUBAHAN BERKAITAN DENGAN PEKERJAAN

• Pensiun sering diartikan sebagai kehilangan penghasilan, kedudukan, jabatan, peran, kegiatan, status dan harga diri. Reaksi setelah orang memasuki masa pensiun lebih tergantung dari model kepribadiannya seperti yang telah diuraikan pada point tiga di atas

PERUBAHAN DALAM PERAN SOSIAL DI MASYARAKAT

• Akibat berkurangnya fungsi indera pendengaran, penglihatan, gerak fisik dan sebagainya maka muncul gangguan fungsional atau bahkan kecacatan pada lansia. Misalnya badannya menjadi bungkuk, pendengaran sangat berkurang, penglihatan kabur dan sebagainya sehingga sering menimbulkan keterasingan.

• Hal ini sebaiknya dicegah dengan selalu mengajak mereka melakukan aktivitas, selama yang bersangkutan masih sanggup, agar tidak merasa terasing atau diasingkan.

• keterasingan terjadi akan semakin menolak untuk berkomunikasi dengan orang lain dan kdang-kadang terus muncul perilaku regresi seperti mudah menangis, mengurung diri, mengumpulkan barang-barang tak berguna serta merengek-rengek dan menangis bila ketemu orang lain sehingga perilakunya seperti anak kecil

MASALAH KESEHATAN JIWA LANSIA

• Kecemasan

• Depresi

• Insomnia

• Paranoid

• Demensia

KECEMASAN (ANXIETY)

• Khawatir atau takut yang tidak rasional akan kejadian yang akan terjadi

• Sulit tidur sepanjang malam

• Rasa tegang dan cepat marah

• Sering mengeluh akan gejala yang ringan atau takut/khawatir terhadap penyakit yang berat

• Sering membayangkan hal-hal yag menakutkan

• Rasa panik terhadap masalah yang ringan

TINDAKAN MENGATASI KECEMASAN

• Coba untuk mendapatkan dukungan dan kasih sayang dari keluarga

• Bicarakan tentang rasa khawatir dan cobalah untuk menentukan penyebab dasar (dengan memandang lansia secara holistik)

• Bantu untuk memberikan distraksi penyebab dari anxiety dan berikan rasa aman terhadap lansia

• Konsultasikan dengan tim medis lain bila penyebabnya tidak dapat ditentukan setelah diberikan berbagai macam terapi

DEPRESI

• Sering mengalami gangguan tidur atau terbangun sangat pagi yang bukan kebiasaannya

• Lelah, lemas, dan kurang menikmati kehidupan

• Kebersihan dan kerapihan diri sering di abaikan

• Cepat marah atau tersinggung

• Daya konsentrasi kurang

• Pembicaraan sering di sertai rasa pesimis atau putus asa

• Nafsu makan menurun, berat badan menurun

• Depresi dapat timbul secara spontan ataupun reaksi terhadap perubahan kehidupan seperti : cacat fisik atau mental (stroke, demensia), suasana duka cita, meninggalnya pasangan hidup

INSOMNIA

• Gangguan cemas dan depresi

• Tempat tidur dan suasana kamar tidak nyaman

• Infeksi saluran kemih

• Sering berkemih karena banyak minum di malam hari

PARANOID

• Perasaan curiga dan memusuhi anggota keluarga, teman teman atau orang di sekeliling nya

• Lupa akan barang yang di simpan nya kemudian menuduh orang-orang yang disekeliling nya mencuri atau menyembunyikan barangnya

• Paranoid biasanya merupakan manifestasi dari masalah depresi atau rasa marah yang ditahan

DEMENSIA

• Adalah gangguan mental yang berlangsung progresif, lambat dan serius yang disebabkan oleh kerusakan organik jaringan otak

• 3 jenis demensia : Demensia alzheimer (kerusakan otak yang tidak diketahui), demensia vaskular (stroke yang multiple), demensia lain (disebabkan kekurangan vitamin B12, dan tumor otak)

CONTINUE...

• Gejala nya Antara lain :

• Meningkat nya kesulitan dalam melaksanakan kegiatan sehari hari

• Mengabaikan kebersihan diri

• Sering lupa akan kejadian kejadian yang dialami

• Pertanyaan atau kata kata sering diulang ulang

• Disorientasi waktu

• Sifat dan perilaku berubah menjadi keras kepala dan mudah marah

• Depresi dan menangis tanpa alasan yang jelas

TINDAKAN KEPERAWATAN YANG DAPAT DILAKUKAN

• Evaluasi secara cermat kemampuan maksimal dari lansia

• Perbaiki lingkungan tempat tinggal untuk menghindari cedera diri

• Upayakan lansia dapat mempertahankan kegiatanya secara maksimal

• Bantu daya pengenalan terhadap waktu, tempat dan orang dengan sering mengingatkan kejadian-kejadian dan hal yang pernah terjadi

“

”SEKIAN PERKULIAHAN HARI INI

TERIMA KASIH,