masalah tulang & sendi di usia lanjut -...
TRANSCRIPT
Masalah Tulang & Sendi di Usia Lanjut
Sofyanuddin
PP1—71
Penyakit kelainan
metabolik tulang yang
ditandai dengan
berkurangnya kepadatan
tulang dan adanya
kerusakan mikroarsitektur
tulang sehingga tulang
mengalami kerapuhan dan
mudah terjadi patah
tulang.
Apakah OSTEOPOROSIS? (Tulang Keropos)
Tulang NormalTulang Osteoporosis
Gambaran Mikroskopis Tulang
OSTEOPOROSIS NORMAL
Perkembangan Massa Tulang
BAGAIMANA TERJADINYA PROSES PENGEROPOSAN TULANG?
Awalnya pembentukan tulang (oleh osteoblast) dan proses penyerapan tulang (oleh osteoclast) berjalan
seimbang. Namun memasuki usia 35 tahun osteoclast menjadi lebih dominan (menonjol), akibatnya lebih banyak terjadi penyerapan tulang dari pada
pembentukan tulang sehingga kepadatannya (densitas) tulang berkurang, makin lama makin rapuh dan keropos dan terjadinya “osteoporosis”.
Tulang yang keropos menjadi mudah patah (fraktur) walaupun dengan trauma yang ringan saja.
Normal Osteoporosis
Siapa yang dapat terkena osteoporosis?
Terjadi pada pria
maupun wanita,
namun lebih
banyak terjadi pada wanita
seiring dengan
bertambahnya
usia, terutama
pada masa menopause/ masa
berhenti haid (>50 th).
PREVALENSI OSTEOPOROSIS PADA WANITA
WANITA
50 - 59 TAHUN
24%
WANITA
60 - 70 TAHUN
62%
Penyebab Osteoporosis
1. Secara alamiah oleh karena proses menua (biasanya diatas 70 th). Pada laki-laki akan mengalami andropause–menurunnya hormon testoteron
2. Menopause pada wanita (biasanya diatas 50 tahun)menyebabkan estrogen menurun. Pada wanita yang mengalami menopause dini lebih cepat OP
3. Diet kekurangan Calsium, protein dan vitamin C + D3. Biasanya pada orang yang kurus dan kurang gizi
4. Kurang aktivitas fisik. Biasanya pada orang yang kurang aktivitas atau olah raga.
5. Kebanyakan mengkonsumsi obat yang mengandung steroid. Biasanya pada penderita asma dan rematik.
6. Kebanyakan konsumsi alcohol, rokok dan Kopi
7. Penyakit kronis yang mengganggu metabolisme Tulang seperti Diabetes yang menahun, penyakit lever sirosis, Hyper Tyroid (gondok), Tumor kelenjar Pituitary, Tumor Tulang dll.
Siapa yang beresiko terkena Osteoporosis?
Wanita
Usia lanjut
Ras kulit putih/ Asia
Berperawakan kurus Pengobatan kortikosteroid
jangka panjang
kurang asupan kalsium dan olahraga
perokok, alkohol, kopi dll
Faktor-faktor risiko Osteoporosis
Kaukasia atau Asia
Perokok
Usia Lanjut
Kurus
Risiko
Tinggi
Riwayat
Osteoporosis
Gaya Hidup
Wanita
Asupan Kalsium
Rendah
Peningkat Risiko
Alkoholik
Asupan
Caffein
tinggi
Gejala Osteoporosis
Osteoporosis terjadi secara diam-diam/ tanpa gejala sehingga seringkali seseorang tidak
menyadari dirinya menderita osteoporosis.
The Silent Thief
TANPA GEJALA
Kebanyakan penderita tidak menyadari gejala awal OP ini. Nyeri Punggung timbul mendadak, gerakan
punggung waktu waktu duduk atau berdiri akan meningkatkan nyeri dan membaik waktu berbaring. Batuk, bersin dan mengejan menyebabkan nyeri pinggang bertambah.
Nyeri pinggang ini disebabkan oleh patah (fraktur kompresi) tulang belakang yang dicetuskan oleh
aktivitas sehari-hari atau jatuh yang ringan saja. Biasanya penderita mengkonsumsi sendiri obat-obat anti nyeri dan bilamana tidak sembuh baru datang pada dokter.
Akibat Osteoporosis
Nyeri pada tulang.
Tubuh makin lama makin memendek (bungkuk).
Tulang menjadi mudah patah.
– Biaya perawatan besar
– Kecacatan
– Ketergantungan pd orang lain
– Kualitas hidup menurun
– Kematian
Pemeriksaan untuk mendeteksi
OSTEOPOROSIS
- Bone Densitometry
- Pemeriksaan Laboratorium:
Petanda Biokimia
- Pemeriksaan Radiologis
DXA-BONE DENSITY TESTING
Hasil Test DXA
T-score
0 –1 –2 –2.5
Peak bone mass
Osteopenia Normal
Osteoporosis
DEXA = Dual-Energy X-ray Absorptiometry
UKURAN MASSA TULANG (Konsensus WHO 1994)
T-Score
-0.5 T
-1.0 T
-1.5 T
-2.0 T
-2.5 T
Klasifikasi
Normal
Osteopenia
Osteoporosis
Osteoporosis Berat (+ Patah tulang)
Pencegahan Osteoporosis
1. Kalsium yang cukup Kalsium diperlukan untuk pembentukan tulang, karenanya kebutuhan akan
kalsium harus dipenuhi. Sumber kalsium yang terbaik adalah makanan,
tetapi bila tidak mencukupi maka diperlukan tambahan kalsium dari suplemen kalsium.
Makanan yang mengandung Ca: susu, keju, yogurt .
Kebutuhan kalsium wanita > 50 th: 1200 – 1500 mg
2. Vitamin D3
Diperlukan untuk membantu penyerapan kalsium pada usus, sehingga
asupan kalsium dapat digunakan tubuh dgn maksimal.
Pencegahan
3. Olah raga yang teratur
4. Hindari merokok, minuman
alkohol dan kafein (kopi).
5. Melakukan pemeriksaan tulang
untuk mengetahui osteporosis secara dini.
MENCEGAH LEBIH BAIK DARIPADA
MENGOBATI
USIA
1-3 tahun
4-8 tahun
9-18 tahun
19-50 tahun
lebih 50 tahun
Milligram (mg)
500
800
1,300
1,000
1,200- 1,500
KEBUTUHAN KALSIUM HARIAN
National Academy of Science
TIPS Jangan konsumsi lebih dari 500 mg
suplement Kalsium dalam sekali
makan / minum atau lebih dari 2000
mg total per hari
Tubuh anda hanya dapat
menyerap 500 - 600 mg per
konsumsi
Contoh: konsumsi kalsium tablet
saat sarapan dan makan malam
VITAMIN D
•Vitamin D sangat
dibutuhkan untuk
absorpsi kalsium
•Multivitamin atau
Kalsium tablet
biasanya mengandung
kebutuhan harian 400
IU vit. D (jgn lebih dari
800/hari)
•Vitamin D dalam susu
(100 IU / gelas)
MAKANAN TINGGI CALCIUM, VITAMIN C DAN PROTEIN
1. Susu dan Daging Hewani, pilih yang rendah lemak
2. Sayur-sayuran segar
3. Buah-buahan segar seperti jeruk
4. Ikan termasuk tulang-tulangnya.
Makanan Sehat Osteoporosis
KANDUNGAN KALSIUM DALAM MAKANAN
Jenis Makanan
Susu kambing
Susu kerbau
Susu bubuk ( full cream ).
Susu bubuk skim.
Keju
Kacang kedelai basah.
Kacang kedelai kering.
Kacang Tanah
Tempe kedelai
Tahu
Daun lamtoro
Daun kelor
Bayam merah
Bayam hijau
Daun talas
Daun melinjo
Rebon kering ( udang kecil )
Rebon segar
Udang kering
Udang segar
Teri kering
Teri segar
Kandungan kalsium (mg/100)
98
216
895
1.300
777
196
227
730
129
124
1.500
440
368
267
302
219
2.306
757
1.209
136
1.200
500
Prinsip Olah Raga
Pemanasan : 5 - 10 menit
Bertahap
Rutin
Proses Cooling Down: 10 - 15 menit.
Minum cukup
OLAH - RAGA
WEIGHT BEARING
EXERCISE
MANFAAT :
- MENURUNKAN LEMAK
DARAH.
- MENGUATKAN OTOT
JANTUNG
- MENGURANGI RASA
CEMAS
- RESORPSI KALSIUM
TULANG
- OTOT BADAN KUAT
Tulang yang sering mengalami patah tulang
akibat osteoporosis
Vertebral Fractures
Vertebral Fractures
Lebih sering terjadi spontan
Mungkin juga akibat trauma minimal dalam aktifitas sehari hari
20% mengalami fraktur vertebra baru dalam tahun pertama
1. Cooper C et al. J Bone Min Res. 1992;7:221–227.
2. Frost HM. Orthop Clin North Am. 1981;12:671–681.
3. Parfitt AM, Duncan H. In: Rothman RH, Simeone FA, eds.
The Spine. 2nd Edition. Philadelphia: WM Saunders;1982:775–905.
Vertebral Fractures: Long-term Clinical Consequences
Kyphosis/loss of height Limited activities/ disability
Chronic back pain – use of brace or assistive
devices – Need for analgesics
Protruding abdomen Distension, constipation,
early satiety, eructation due to compression of the abdomen
Pulmonary volume loss due to anterior wedging of the spine
Normal Kyphotic
The Downward Spiral
Back
pain
Decreased
lung capacity
Impaired
function
Loss of
appetite Sleeping
problems
Decreased
activity
More
bone loss
Increased
fracture risk
Increased
lung problems,
comorbidities
Increased
mortality
Spinal
deformity
Severe Kyphosis in Multiple Vertebral Compression Osteoporotic Fracture
Wrist or Distal Forearm Fractures
Patah Tulang Panggul(Hip Fracture)
Hip Fractures
Fracture itself is treatable but the complications can be life-threatening
Treatment options:
–Non-surgical: Traction
–Surgical: Dynamic hip screws, replacement
Hip Surgery
25% full recovery
75% will either: Use a cane or a walker 50%
Confined in a nursing home/ 20-40% self-care assistance (care-givers)
Die within the first 12 months 15-20% secondary to other chronic disease and consequences of immobilization, especially among age >50
Hidup Bersama Osteoporosis
Keamanan Pribadi
– Hindari terjatuh: sepatu yg tidak licin,
gunakan pegangan, hindari berjalan di tempat gelap dan licin.
Memahami fraktur/ patah
– Tempat yg paling sering terjadi fraktur: pergelangan tangan, tulang punggung dan
panggul --> rentan terhadap cedera.
Keamanan dalam pekerjaan sehari-hari
– Jangan mengangkat barang berat
– Jangan membungkuk pd pinggang
– Jangan berdiri diatas bangku atau kursi utk mencapai tempat tinggi
Diet Seimbang
Kaya protein
Calsium
Vitamin D
Vitamin C
HINDARI Rokok
Alkohol
Kafein
Rokok (nikotin)
Reabsorpsi calsium dalam ginjal
terganggu
Kadar calsium darah
Alkohol
Alkohol pola makan tak teratur
kecukupan zat gizi (Ca, protein, vitamin D, vitamin C)
Kafein (kopi)
Meningkatkan kadar calsium urine
calsium yang dikeluarkan bertambah
Soft drink
Carbonated mengikat calsium
sehingga absorpsi
Hidup Bersama Osteoporosis
Olah raga rutin
Kesehatan mata
Pemakaian obat-obatan
Modifikasi rumah dan lingkungan
OLAH RAGA
Weight bearing
Low impact
Rutin
Kesehatan Mata
Ketajaman penglihatan penting untuk mencegah
jatuh/terantuk
Kacamata yang cocok
Deteksi dini kelainan mata
yang progressif
Seperti : katarak, glaucoma
Pemakaian Obat - obatan
Obat - obatan yang mengurangi
kewaspadaan/mengantuk sebaiknya malam hari
Jangan mengkonsumsi obat - obatan yang
menambah pengeroposan : Steroid,
Antikonvulsan
Modifikasi rumah dan
lingkungan :
Lantai
Kamar mandi
Penerangan
Dapur
Tangga
Lantai :
Tidak licin
Singkirkan semua kabel
Karpet tidak melipat
Kamar mandi :
Lantai dipasang antislip agar tidak licin
Pasang bar/pegangan pada dinding dan bathtub
Penerangan :
Lampu dipasang sedemikian rupa
sehingga ruangan tangga dan
pintu masuk cukup terang tidak
mudah terantuk
Dapur :
Lantai dekat cuci piring harus selalu
kering
Dipasang antislip
Tangga :
Harus memakai railing
Karpet tidak melipat
Pakaian :
Longgar, lurus dan mudah
dipakai
Kyphosis (bungkuk)
dianjurkan memakai shoulder
pad
Sepatu :
Tidak boleh hak tinggi
Permukaan sol harus kasar
Jangan memakai tali, sebaiknya velcro
Keamanan dalam pekerjaan
Jangan mengangkat barang berat
Jangan membungkuk pada pinggang
Jangan berdiri diatas bangku/kursi
untuk mencapai tempat yang tinggi
KESIMPULAN
Diet Tinggi Kalsium
Vitamin D
Mencegah Jatuh
Latihan Fisik
Pengobatan
Jangan Merokok
Kurangi Alkohol dan kopi
Konsultasi ke dokter
KESIMPULAN
2. Osteoarthritis (Pengapuran Sendi)
Apa Yang Terjadi Pada Osteoarthritis
Permukaan tulang rawan aus / menipis
rongga sendi menjadi sempit
Apa Yang Terjadi Pada Osteoarthritis
Dibagian tepi / pinggir tulang timbul pengapuran
Apa Yang Terjadi Pada Osteoarthritis
Sebagian pengapuran akan lepas menempel pada
sinovial
Sinovial menebal menghasilkan cairan yang lebih
banyak
Apa Yang Terjadi Pada Osteoarthritis
Pembengkakan sendi
Penipisan tulang rawan dan pengapuran
bunyi gemeretak pada sendi
Apa yang Dapat Dikerjakan? Mengubah gaya hidup :
Pertahankan BB normal
Latihan / exercise non weight bearing
Meningkatkan kekuatan otot-otot
setempat
misal : paha
Mengurangi beban sendi dengan alat bantu
Apa yang Dapat Dikerjakan?
Alat-alat bantu :
– Tongkat
– Brace
– Sepatu
Brace Sendi Lutut
Obat-obatan Penghilang nyeri
Salep untuk mengurangi inflamasi
Suplemen untuk tulang rawan sendi
Obat Penghilang Nyeri
Sodium diclofenac
Piroxicam
Ketoprofen
coxib
Dll
Obat-obatan
Obat-obatan yng mengubah perjalanan penyakit :
Glukosamin
Chondroitin sulfat
Rose hip
Glukosamin dan Chondroitin
Obat-obatan
Obat-obatan tulang rawan melalui injeksi ke dalam sendi sodium
hyaluronate
Arthroscopy = Teropong Sendi
Apabila dengan obat-obatan tidak berhasil
Pencucian sendi
Membersihkan dari
pengapuran
Mendeteksi adanya kerusakan lain
Alat-alat Athroscopy
ARTHROSCOPY
MEMBUANG SEMUA KELAIANAN SEHINGGA PROSES KERUSAKAN DAPAT BERHENTI ATAU DIPERLAMBAT.
ARTHROSCOPY
MEREGANG KAPSUL DAN JARINGAN LUNAK SEKITAR SENDI
MEMBUANG LOOSE BODIES
MERATAKAN MENISCUS
MEMBUANG OSTEOPHYTES /pengapuran
MEMBUANG ENZYM PENGHANCUR PROTEIN
Osteotomy Memotong tulang
Koreksi terhadap kelainan bentuk
misal : O
Distribusi beban pada permukaan sendi lebih merata
Osteotomy Tulang Kering
Rontgen Setelah Osteotomy
Operasi Ganti Sendi=Total Joint Replacement
Lutut : total knee replacement
Panggul : total hip
replacement
Kapan Dikerjakan ? Pada osteoarthritis lanjut
Apabila tulang yang membuat persendian rusak berat akibat infeksi, peredaran darah terputus (avascular necrosis) dan patah tulang
Pengapuran sendi lutut berat
Creating A LOVE for aLL