masyarakat multikultural

30

Upload: ali-mukhlis

Post on 31-Jan-2016

241 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

ips

TRANSCRIPT

Page 1: masyarakat multikultural
Page 2: masyarakat multikultural

Masyarakat multikultural atau majemuk adalah masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas atau kelompok yang secara cultural dan ekonomi terpisah-pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda-beda satu sama lainnya.

Page 3: masyarakat multikultural

Terjadinya segmentasi ke dalam bentuk-bentuk kelompok yang memiliki subkebudayaan yang berbeda-bedaMemiliki struktur social yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat nonkomplementer.Kurang mengembangkan consensus di antara para angota –anggotanya.Secara relatif seringkali mengalami konflik Secara relatif integrasi social tumbuh di atas paksaan (coercion)Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok lain.

Page 4: masyarakat multikultural

Masyarakat majemuk dengan kompetisi seimbang

Masyarakat majemuk dengan mayoritas dominan

Masyarakat majemuk dengan minoritas dominan

Masyarakat majemuk dengan fragmentasi

Page 5: masyarakat multikultural

Keadaan geografis Indonesia

Pengaruh Kebudayaan asing

Iklim yang berbeda

Page 6: masyarakat multikultural

Berdasarkan Ras

Berdasarkan Suku Bangsa

Berdasarkan Agama

Page 7: masyarakat multikultural

Masalah Keanekaragaman

Pengaruh Positip Pengaruh Negatif

Terjadi Integrasi Terjadi Konflik

Vertikal

Horizontal

Page 8: masyarakat multikultural

Adanya kesamaan keturunan (ciri fisik).Adanya kesamaan bahasa daerah (bahasa ibu)Adanya kesamaan kesenianAdanya kesamaan adat istiadat ( tradisi)Adanya kesamaan kebangsaanAdanya gabungan dari ciri-ciri tersebut

Page 9: masyarakat multikultural

sebagian besar anggota masyarakat tidak lagi mematuhi norma-norma yang berlakutimbul ketidaksepemahaman di antara anggota kelompok dalam hal tujuan, sehingga hilang rasa kesatupaduan dan solidaritas dalam kelompoksanksi yang diberikan kepada mereka yang melanggar norma tidak dilaksanakan secara konsisten menurunnya kewibawaan para tokoh masyarakat dan pimpinan masyarakat

Page 10: masyarakat multikultural

pemberontakan PKI di Madiun

Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat

Pemberontakan RMS di Maluku

Pemberontakan PRRI/ Permesta di Sumatera Barat

Pergolakan di daerah Timor Timur

Pergolakan di Aceh dan Papua

Page 11: masyarakat multikultural

Terjadi di Maluku dan Poso

di Jakarta pada tahun 1998 terhadap etnis Cina di Indonesia

Page 12: masyarakat multikultural

di Yogyakarta saat kampaye pemilu.

di Jakarta saat kerusuhan masal sebelum jatuhnya pemerintah Orde Baru

bentrok antara kelompok kepentingan dalam tubuh PDI saat itu yang dikenal dengan Peristiwa 27 Juli 1998

Page 13: masyarakat multikultural

penggunaan bahasa Indonesia

semangat persatuan dan kesatuan

kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yaitu Pancasila

jiwa dan semangat gotong-royong

rasa solidaritas dan toleransi

rasa senasib sepenggungan akibat penjajahan

Page 14: masyarakat multikultural

Kecurigaan dan kecemburuan sosial .Primordialisme.Perbedaan ,etnis,suku bangsa agama, ekonomi.Rasa fanatik yang keras dan kurang rasional Etnosentrisme

Page 15: masyarakat multikultural

TimbuInya perilaku yang menyimpang seperti penyalahgunaan jabatan, korupsi, pelanggaran hukum, dan lain‑lain .

Masyarakat multikultural akan memudahkan timbulnya guncangan sosial

Page 16: masyarakat multikultural

Kebudayaan materiil,misalnya kebutuhan pertanian (alat‑alat, benih, pupuk, dan obat pemberantas hama)

Kebudayaan yang mudah disesuaikan dengan kondisi setempat, misalnya kesenian, olahraga, dan hiburan

Kebudayaan yang pengaruhnya kecil, misalnya model pakaian dan model potongan rambut.

Page 17: masyarakat multikultural

Unsur keagamaan dan falsalah hidup

Unsur adat-kebiasaan misalnya makanan pokok, sopan santun makan, dan mata pencaharian.

Page 18: masyarakat multikultural

IndividuYang

MudahDan

SukarMenerima

Kebudayaan

MudahMenerima

SukarMenerima

Golongan Muda

Golongan yangTidak berStatus

Kelompok masyarakatYang tertekan

Glongan Tua

Golongan YangBerstatus

Aliran KepercayaanOrtodoks

Page 19: masyarakat multikultural

Dalam dataran pergolakan daerah

Mengikutsertakan seluruh komponen rakyat dalam pembangunan daerahnya.

Pembangunan yang merata dengan melibatkan segenap kelompok masyarakat di dalamnya.

Mengakomodir identitas dan karakter setiap daerah serta tidak melakukan penyamarataan masalah.

Mengedepankan identitas nasional sebagai sebuah bangsa yang bersatu. Untuk menghindari primordialisme sempit yang dapat menimbulkan konflik.

Page 20: masyarakat multikultural

mengembangkan sikap toleransi dan empati. Sikap toleransi adalah suatu sikap yang menghargai pendirian, pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan orang lain yang berbeda dengan diri sendiri.

sikap empati adalah suatu sikap yang mendalam untuk memahami pihak lain. Setiap warga masyarakat harus menghargai perbedaan dan melihat perbedaan sebagai bukti Kemahakuasaan Tuhan bahwa Ia menciptakan manusia berbeda-beda

Page 21: masyarakat multikultural

Hendaknya setiap warga negara diberi akses sebesar-besarnya untuk ikut membangun kehidupan berdemokrasi yang terbuka, rasional dan terpuji. Kelompok-kelompok minoritas hendaknya dilibatkan melalui saluran-saluran demokrasi seperti partai politik dan lembaga-lembaga tinggi negara dan pemerintahan

Page 22: masyarakat multikultural

Memperkuat filter diri melalui pendidikan dan keagamaan.

Pembangunan pendidikan dan keagamaan akan membentengi diri setiap warga negara terhadap pengaruh luar yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Page 23: masyarakat multikultural

BAGAIMANA PROSES PEMECAHAN MASALAH YANG DITIMBULKAN

OLEH KEANEKA RAGAMAN DAN PERUBAHAN KEBUDAYAAN DI INDONESIA BERIKAN CONTOH

NYATA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

Page 24: masyarakat multikultural

Kesatuan Indo nesia dalam Wawasan Nusantara

Bangsa Indonesia tidak ingin, dan tidak akan menghilangkan perbedaan

Pembudayaan kreativitas

Forum komunikasi pemikir budaya

Prestasi Indonesia di forum internasional

Kerja sama lintas sektoral

Dengan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata

Presiden RI melalui Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 4 Tahun 1989 tertanggal 19 Mei 1989

Page 25: masyarakat multikultural
Page 26: masyarakat multikultural

ANALISIS

•Mengapa kelompok muda lebih mudah menerima

suatu perubahan dibandingkan kelompok

orang tua ?Jelaskan beserta contohnya

Page 27: masyarakat multikultural

Soal:• Jelaskan pengertian masyarakat multikultural• Jelaskan karakteristik masyarakat majemuk• Jelaskan bentuk-bentuk masyarakat majemuk• Jelaskan Faktor yang menyebabkan

keanekaragaman masyarakat Indonesia• Jelaskan tanda-tanda timbulnya disintegrasi

sosial• Jelaskan faktor yang memudahka timbulnya

integrasi di Indonesia• Jelaskan unsur-unsur kebudayaan yang mudah

dan $ukar diterima masyarakat• Jelaskan golongan yang mudah menerima dan sukar

menerima perubahan kebudayaan

Page 28: masyarakat multikultural

Jawab.

1. Masyarakat multicultural atau majemuk adalah masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas atau kelompok yang secara cultural dan ekonomi terpisah-pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda-beda satu sama lainnya.(5)

2. Karakteristik Masyarakat Majemuk:(16) min.4• Terjadinya segmentasi ke dalam bentuk-bentuk kelompok yang memiliki

subkebudayaan yang berbeda-beda• Memiliki struktur social yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat

nonkomplementer.• Kurang mengembangkan consensus di antara para angota –anggotanya.• Secara relatif seringkali mengalami konflik • Secara relatif integrasi social tumbuh di atas paksaan (coercion)• Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok lain.

3. Bentuk Masyarakat Majemuk.(16) +Penjelasan• Masyarakat majemuk dengan kompetisi seimbang • Masyarakat majemuk dengan mayoritas dominan • Masyarakat majemuk dengan minoritas dominan • Masyarakat majemuk dengan fragmentasi

4. Faktor yang mempengruhi Kemajemukan(15) + Penjelasan• Keadaan geografis Indonesia • Pengaruh Kebudayaan asing• Iklim yang berbeda

Page 29: masyarakat multikultural

5.Tanda-tanda Disintegrasi(12)• sebagian besar anggota masyarakat tidak lagi mematuhi norma-

norma yang berlaku• timbul ketidaksepemahaman di antara anggota kelompok dalam

hal tujuan, sehingga hilang rasa kesatupaduan dan solidaritas dalam kelompok

• sanksi yang diberikan kepada mereka yang melanggar norma tidak dilaksanakan secara konsisten

• menurunnya kewibawaan para tokoh masyarakat dan pimpinan masyarakat

6. Faktor yang mempengaruhi integrasi sosial(12) Min.4• penggunaan bahasa Indonesia • semangat persatuan dan kesatuan • kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yaitu Pancasila • jiwa dan semangat gotong-royong • rasa solidaritas dan toleransi • rasa senasib sepenggungan akibat penjajahan

Page 30: masyarakat multikultural

8.Individu yang mudah menerima budaya asing adalah :(12)• Golongan muda yang belum memiliki identitas dan kepribadian yang mantap

(masih berjiwa labil atau emosional)• Golongan masyarakat yangbelum memiliki status penting• Kelompok masyarakat yang hidupnya tertekan, misalnya kaum minoritas,

penganggur, dan penduduk terkecil.Individu yang sukar menerima budaya asing adalah :• Golongan tua yang masih terikat oleh tradisi lama• Kelompok masyarakat yang hidupnya sudah memiliki status penting• Kelompok masyarakat yang memisahkan diri secara ekstrem, misalnya masyarakat

yang menganut aliran kepereayaan ortodoks atau aliran sesat.

7. Unsur‑unsur kebudayaan yang mudah diterima dalam akulturasi adalah (12)• Kebudayaan materiil• Teknologi ekonomi yang manfaatnya cepat dirasakan dan mudah dioperasikan, • misalnya kebutuhan pertanian (alat‑alat, benih, pupuk, dan obat pemberantas

hama)• Kebudayaan yang mudah disesuaikan dengan kondisi setempat, misalnya kesenian,

olahraga, dan hiburan• Kebudayaan yang pengaruhnya kecil, misalnya model pakaian dan model potongan

rambut.Unsur‑unsur kebudayaan yang sukar diterima adalah :• Kebudayaan yang mendasari pola pikir masyarakat, misalnya unsur keagamaan dan

falsalah hidup• Kebudayaan yang mendasari proses sosialisasi yang sangat meluas dalam

kehidupan masyarakat, misalnya makanan pokok, sopan santun makan, dan mata pencaharian