materi 11 - analisis industri - selamat datang… · analisis industri n pengertian industri n...

17
11 - 1 MATERI 11 ANALISIS INDUSTRI MATERI 11 ANALISIS INDUSTRI n PENGERTIAN INDUSTRI n PENTINGNYA ANALISIS INDUSTRI n ESTIMASI TINGKAT KEUNTUNGAN INDUSTRI n ESTIMASI EARNING PER SHARE (EPS) INDUSTRI n PERSAINGAN DAN RETURN INDUSTRI YANG DIHARAPKAN n ESTIMASI EARNING MULTIPLIER INDUSTRI deden08m.com

Upload: truongthien

Post on 07-Jun-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

11 - 1

MATERI 11ANALISIS INDUSTRI

MATERI 11ANALISIS INDUSTRI

n PENGERTIAN INDUSTRIn PENTINGNYA ANALISIS INDUSTRIn ESTIMASI TINGKAT KEUNTUNGAN

INDUSTRIn ESTIMASI EARNING PER SHARE (EPS)

INDUSTRIn PERSAINGAN DAN RETURN INDUSTRI YANG

DIHARAPKANn ESTIMASI EARNING MULTIPLIER INDUSTRI

deden08m.com

11 - 2

ANALISIS INDUSTRI ANALISIS INDUSTRI

n Analisis industri merupakan tahap keduadalam analisis fundamental secara top-down approach.

n Dalam analisis industri, investor mencobamemperbandingkan kinerja dari berbagaiindustri, untuk bisa mengetahui jenisindustri apa saja yang memberikan prospekpaling baik ataupun sebaliknya.

deden08m.com

11 - 3

ANALISIS INDUSTRI ANALISIS INDUSTRI

n Selanjutnya, berdasarkan hasil analisisindustri tersebut, investor akanmenggunakan informasi tersebut sebagaimasukan untuk mempertimbangkan saham-saham dari kelompok industri mana sajakahyang akan dimasukkan dalam portofolio.

deden08m.com

11 - 4

PENGERTIAN INDUSTRI PENGERTIAN INDUSTRI n Pengelompokan suatu industri dalam

kenyatannya tidaklah sesederhana yangdibayangkan, karena banyak perusahaanyang bergerak dalam lini bisnis yangberbeda.

n Untuk menyiasati permasalahan tersebut,diperlukan suatu metodepengklasifikasian industri.

n Salah satu metode pengklasifikasianindustri ke dalam berbagai divisi, ataudisebut sistem Standard IndustrialClassification (SIC),

deden08m.com

11 - 5

PENGERTIAN INDUSTRI PENGERTIAN INDUSTRI

n Standar pengelompokan industri diIndonesia disebut Jakarta Stock ExchangeSectoral Industry Classfification (JASICA).

n Klasifikasi JASICA ini terdiri dari 9 divisi,dan masing-masing divisi tersebut dibagilagi menjadi kelompok industri utama dandiberi kode dua digit.

n Contoh klasifikasi industri JASICA di BEJdapat dilihat pada tabel 11.1.

deden08m.com

11 - 6

Tabel 11.1 Klasifikasi Industri di IndonesiaTabel 11.1 Klasifikasi Industri di Indonesia

1. PERTANIAN

2. PERTAMBANGAN

1. PERTANIAN1.1. Pertanian1.2. Perkebunan1.3. Pertenakan1.4. Perikanan1.5. Kehutanan1.6. Lain-lain yang belum terklasifikasi

2. PERTAMBANGAN2.1. Pertambangan batu bara2.2. Pertambangan minyak dan gas bumi2.3. Pertambangan logam & mineral lainnya2.4. Pengalian batu atau tanah2.5. Lain-lain yang belum terklasifikasi

3. INDUSTRI DASAR DAN KIMIA3. INDUSTRI DASAR DAN KIMIA3.1. Semen3.2. Keramik, gelas, porselen3.3. Produk logam dan sejenisnya3.4. Kimia3.5. Plastik3.6. Pakan ternak3.7. Industri kayu & pengolahannya3.8. Pulp dan kertas3.9. Lain-lain yang belum

terklasifikasi

deden08m.com

11 - 7

Tabel 11.1 Klasifikasi Industri di IndonesiaTabel 11.1 Klasifikasi Industri di Indonesia

4. ANEKA INDUSTRI

5. INDUSTRI BARANG KONSUMSI

4. ANEKA INDUSTRI4.1. Mesin dan alat berat4.2. Otomotif dan komponenya4.3. Tesktil dan garmen4.4. Alas kaki4.5. Kabel4.6. Elektronik4.7. Lain-lain yang belum terklasifikasi

5. INDUSTRI BARANG KONSUMSI5.1. Makanan dan minuman5.2. Industri tembakau5.3. Farmasi5.4. Kosmetik & barang rumah tangga5.5. Lain-lain yang belum terklasifikasi

6. KONSTRUKSI, PROPERTI &REAL ESTAT

INFRASTRUKTUR, UTILITAS & TRANSPORTASI

6. KONSTRUKSI, PROPERTI &REAL ESTAT

6.1. Konstruksi6.2. Propeti dan real estat6.3. Lain-lain yang belum terklasifikasi

7. INFRASTRUKTUR, UTILITAS & TRANSPORTASI

7.1. Energi7.2. Jalan tol, bandaran, pelabuhan dan

sejenisnya7.3. Telekomunikasi7.4. Transportasi7.5. Lain-lain yang belum terklasifikasi

deden08m.com

11 - 8

Tabel 11.1 Klasifikasi Industri di IndonesiaTabel 11.1 Klasifikasi Industri di Indonesia

KEUANGAN8. KEUANGAN8.1. Bank8.2. Lembaga pembiayaan8.3. Perusahaan efek8.4. Asuransi8.5. Reksa dana8.6 Lain-lain yang belum terklasifikasi

PERDAGANGAN DAN JASA9. PERDAGANGAN DAN JASA9.1. Perdagangan besar barang industri9.2. Perdagangan besar barang

konsumsi9.3. Perdagangan eceran9.4. Hotel dan restoran9.5. Pariwisata dan hiburan9.6. Periklanan dan media massa9.7. Jasa komputer dan perangkatnya9.8. Lain-lain yang belum terklasifikasi

deden08m.com

11 - 9

PENTINGNYA ANALISIS INDUSTRI PENTINGNYA ANALISIS INDUSTRI

n Mengapa analisis industri merupakan tahap penting dalam investasi?

n Beberapa hasil penelitian empiris dirangkum oleh Reilly dan Brown (1997), menyimpulkan:

1. Industri yang berbeda mempunyai tingkatreturn yang berbeda pula, sehingga analisis industri perlu dilakukan untukmengetahui perbedaan kinerja antar industri.

deden08m.com

11 - 10

PENTINGNYA ANALISIS INDUSTRI PENTINGNYA ANALISIS INDUSTRI

2.Tingkat return masing-masing industri berbeda di setiap tahunnya. Oleh karena itu, analis dan investor juga perlu menambahkan dengan beberapa data lain yang relevan untuk mengestimasi return industri di masa yang datang.

3.Tingkat return perusahaan-perusahaan di suatu industri yang sama, terlihat cukup beragam.

deden08m.com

11 - 11

PENTINGNYA ANALISIS INDUSTRI PENTINGNYA ANALISIS INDUSTRI

4. Tingkat risiko berbagai industri jugaberagam, sehingga analis dan investor perlu mempelajari dan mengestimasi faktor-faktor risiko yang relevan untuk suatu industri tertentu seperti halnya estimasi return.

5. Tingkat risiko suatu industri relatif stabilsepanjang waktu, sehingga analisis risiko berdasarkan data historis dapat digunakan untuk mengestimasi risiko industri di masa datang.

deden08m.com

11 - 12

ESTIMASI RETURN INDUSTRIESTIMASI RETURN INDUSTRI

n Untuk menilai return yang diharapkan dari suatu industri, bisa dilakukan dengan langkah berikut:1. Estimasi earning per share (EPS) yang

diharapkan dari suatu industri 2. Estimasi Price Earning Ratio (P/E) yang

diharapkan atau disebut juga sebagai expected earning multiplier industri.

deden08m.com

11 - 13

ESTIMASI RETURN INDUSTRIESTIMASI RETURN INDUSTRI

3. Mengalikan kedua hasil estimasi tersebut sehingga diperoleh nilai akhir yang diharapkan dari suatu

industri (expected ending value of industry).

4. Menentukan return yang diharapkan dari suatu industri, dengan cara menjumlahkan nilai yang diharapkan dari suatu industri dengan dividen yang diharapkan dari suatu industri, kemudian dibagi dengan nilai awal industri tersebut pada periode sebelumnya.

deden08m.com

11 - 14

ESTIMASI EPS INDUSTRIESTIMASI EPS INDUSTRI

n Bagaimana cara mengestimasi EPS industri?

n Ada tiga teknik yang bisa dipakai:1. Daur hidup industri (industry life cycle)2. Analisis input output3. Hubungan industri dengan lingkungan

ekonomi.

deden08m.com

11 - 15

PERSAINGAN & RETURN INDUSTRIPERSAINGAN & RETURN INDUSTRI

n Tingkat return yang diharapkan dari suatu industri juga tergantung pada intensitas persaingan yang ada dalam industri.

n Intensitas persaingan dalam suatu industri akan menentukan kemampuan industri untuk tetap memperoleh tingkat return di atas rata-rata.

n Intensitas persaingan merupakan gambaran dari lima faktor utama persaingan.

deden08m.com

11 - 16

Gambar 11.2 Lima faktor persaingan yang menentukan profitabilitas industri

Gambar 11.2 Lima faktor persaingan yang menentukan profitabilitas industri

Ancaman barang substitusi

Pemain barupotensial

Pemasok Pembeli

Barang Substitusi

Pesaing industri

Persaingan antara perusahaan

dalam industri

Ancaman pemain baru

Bargaining powerpemasok

Bargaining powerpembeli

deden08m.com

11 - 17

ESTIMASI EARNING MULTIPLIER INDUSTRI

ESTIMASI EARNING MULTIPLIER INDUSTRI

n Bagaimana cara mengestimasi earning multiplier industri?1. Analisis makro

mempelajari hubungan antara earning multiplierindustri dengan earning multiplier pasar.

2. Analisis mikromengamati variabel-variabel yang mempengaruhi earning multiplier industri, seperti dividend-payout ratio (DPR), tingkat return yang disyaratkan dalam industri (k), dan tingkat pertumbuhan earning dan dividen industri yang diharapkan (g).

deden08m.com