materi film workshop - file · web view5--- materi pelatihan film 2017 ... tapi,...

7
MATERI FILM Film adalah : gambar-hidup, atau'gambar bergerak'. Sebagai bentuk expresi seorang filmmaker tersebut. Sejarah film KUNO tidak bisa lepas dari sejarah fotografi . Kamera pertama di dunia ditemukan oleh seorang Ilmuwan Muslim, Ibnu Haitham , pada Tahun 1878 Thomas Alfa Edison mengembangkan fungsi kamera gambar biasa menjadi kamera yang mampu merekam gambar gerak pada tahun 1888 JENIS Film : Film Dokumenter , Film Doku Drama , Film Fiksi ,Film Animasi , dll LANGKAH REAL PEMBUATAN FILM Pada dasarnya, membuat film itu dapat dibagi ke dalam 14 tahapan. Apa saja? 1. IDE Idealnya, IDE ini harus unik dan original. Tapi, memutuskan untuk menyadur sebuah karya orang lain itu juga termasuk sebuah IDE lho… Untuk mencari IDE, banyak cara yang bisa dilakukan. Melakukan pengamatan terus-menerus, jalan-jalan ke tempat yang aneh dan belum pernah didatangi manusia, nangkring di pohon asem di pinggir jalan sambil mengamati kendaraan yang lalu lalang, atau bahkan duduk santai di sebuah food court di suatu plaza atau mall. Melamun sendirian di 1--- Materi pelatihan Film 2017 – kayong tv- Lsm

Upload: lecong

Post on 04-Feb-2018

242 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: materi film WOrkSHOP - file · Web view5--- Materi pelatihan Film 2017 ... Tapi, memutuskan untuk menyadur sebuah karya orang lain itu juga ... yaitu pra-produksi (penjabaran naskah,

MATERI FILM Film adalah : gambar-hidup, atau'gambar bergerak'. Sebagai bentuk expresi seorang filmmaker tersebut. 

Sejarah film KUNO tidak bisa lepas dari sejarah fotografi. Kamera pertama di dunia ditemukan oleh seorang Ilmuwan Muslim, Ibnu      Haitham    , pada Tahun 1878

Thomas Alfa Edison mengembangkan fungsi kamera gambar biasa menjadi kamera yang mampu merekam gambar gerak pada tahun 1888

JENIS Film : Film Dokumenter ,  Film Doku Drama ,  Film Fiksi ,Film Animasi , dll

LANGKAH REAL PEMBUATAN FILM

Pada dasarnya, membuat film itu dapat dibagi ke dalam 14 tahapan. Apa saja?

1. IDE

Idealnya, IDE ini harus unik dan original. Tapi, memutuskan untuk menyadur sebuah karya orang lain itu juga termasuk sebuah IDE lho… Untuk mencari IDE, banyak cara yang bisa dilakukan. Melakukan pengamatan terus-menerus, jalan-jalan ke tempat yang aneh dan belum pernah didatangi manusia, nangkring di pohon asem di pinggir jalan sambil mengamati kendaraan yang lalu lalang, atau bahkan duduk santai di sebuah food court di suatu plaza atau mall. Melamun sendirian di dalam kamar juga bisa mendatangkan ide, kok…

2. Sasaran

Setelah mendapatkan IDE, tentukan sasaran dari film yang akan dibuat. Koleksi pribadi? Murid SMU? Komunitas S&M? Para Otaku? Para Blogger? Siapa yang akan menonton film itu nantinya? Itu juga harus ditentukan dengan jelas di awal. Jangan sampai terjadi, film tersebut ditujukan untuk anak SMU tapi karena tidak disosialisasikan dengan jelas, akhirnya dipenuhi adegan berantem penuh darah ala 300

3. Tujuan

IDE dan Sasaran sudah ditetapkan. Yang harus dipastikan selanjutnya adalah tujuan pembuatan film. Ingin menggugah nasionalisme seperti Naga Bonar? Ingin menyampaikan pesan terakhir sebelum nge-bom? Ingin mendapatkan kepuasan pribadi seperti pembuatan film Passion of 

1--- Materi pelatihan Film 2017 – kayong tv- Lsm

Page 2: materi film WOrkSHOP - file · Web view5--- Materi pelatihan Film 2017 ... Tapi, memutuskan untuk menyadur sebuah karya orang lain itu juga ... yaitu pra-produksi (penjabaran naskah,

the Christ? Apa?

4. Pokok Materi

Berikutnya adalah menyusun pokok materi. Apa sih pesan yang ingin disampaikan? Ungkapan cinta? Sekedar pesan mengingatkan bahaya merokok?

5. Sinopsis

Sinopsis adalah ringkasan yang menggambarkan cerita secara garis besar. Semacam ide awal gitu loh. Dari sinopsis ini, nantinya bisa dikembangkan menjadi cerita yang lebih detil.

6. Treatment

Tahapan ini adalah penggambaran adegan-adegan yang nantinya akan muncul dalam cerita. Tidak mendetil. Contoh treatment itu seperti ini…

    Ada seorang perokok yang sedang merokok dengan santainya. Kemudian tiba-tiba dia batuk-batuk dengan hebat dan agak lama. Sebelum beranjak pergi, orang itu membuang rokoknya sembarangan. Tiba-tiba muncul api…

7. Naskah

Naskah adalah bentuk mendetil dari cerita. Dilengkapi dengan berbagai penjelasan yang mendukung cerita (seting environment, background music, ekspresi, semuanya…). Contoh naskah itu, seperti ini…

8. Pengkajian

Pengkajian disini, adalah yang dilakukan oleh seorang ahli isi (content) atau ahli media. Yang dikaji, adalah apakah naskahnya sudah sesuai dengan tujuan semula? Dan hal-hal yang mirip seperti itu…

9. Produksi Prototipe

Proses ini dibagi jadi 3 sub-tahap, yaitu pra-produksi (penjabaran naskah, casting pemain, pengumpulan perlengkapan, penentuan dan pembuatan set, penentuan shot yang baik, pembuatan story board, pembuatan rancangan anggaran, serta penyusunan kerabat kerja), produksi (pengambilan gambar sesuai dengan naskah dan improvisasi sutradara), purna-produksi (intinya adalah editing).

10. Uji coba

Uji coba ini dilakukan dengan memutar prototipe di hadapan sekelompok kecil orang. Kalau produsen film besar, biasanya melakukan ini di hadapan para kritikus. Tujuannya adalah untuk mengetahui respon dari calon audiens.

11. Revisi

Setelah ada respon, maka dilakukan perubahan jika diperlukan. Karena itu lah, banyak film yang memiliki deleted scenes. Itu diakibatkan proses uji coba dan revisi ini.

12. Preview

Preview itu adalah pemutaran perdana, di hadapan para ahli isi, ahli media, sutradara, produser, penulis naskah, editor, dan semua kru yang terlibat dalam produksi. Tujuan dari preview ini adalah untuk memastikan apakah semuanya berjalan lancar sesuai rencana atau ada penyimpangan. Bisa dikatakan, bahwa preview ini adalah proses pemeriksaan terakhir sebelum sebuah film diluncurkan secara resmi.

13. Pembuatan Bahan Penyerta

Bahan Penyerta itu adalah poster iklan, trailer, teaser, buku manual (jika film yang dibuat adalah sebuah film tutorial), dan lain sebagainya yang mungkin dibutuhkan untuk mensukseskan film ini.

14. Penggandaan

Tahap terakhir adalah penggandaan untuk arsip dan untuk didistribusikan oleh para Joni (ini terjadi pada jaman dulu kala, waktu format film digital masih ada di angan-angan).

2--- Materi pelatihan Film 2017 – kayong tv- Lsm

Page 3: materi film WOrkSHOP - file · Web view5--- Materi pelatihan Film 2017 ... Tapi, memutuskan untuk menyadur sebuah karya orang lain itu juga ... yaitu pra-produksi (penjabaran naskah,

Apa yang harus kita kerjakan sekarang?

1. Menemukan Ide2. Menuliskan Film Statement3. Membuat Treatment atau Outline4. Mencatat Shooting List5. Menyiapkan Editing Script

Pikirkan gambar apa yang kalian butuhkan untuk menggambarkan cerita kalian? 

Mengapa? / Why?Siapa? / Who?Apa? /What?

Kapan? /When?Dimana? /Where?Bagaimana? /How?

MEMBANGUN SITUASI

Perkenalkan situasi

Perkenalkan tokoh cerita

Jelaskan konflik yang terjadi

Kembangkan konflik

Berikan pemecahan konflik

3--- Materi pelatihan Film 2017 – kayong tv- Lsm

Page 4: materi film WOrkSHOP - file · Web view5--- Materi pelatihan Film 2017 ... Tapi, memutuskan untuk menyadur sebuah karya orang lain itu juga ... yaitu pra-produksi (penjabaran naskah,

Bagian NASkah Title Page, adalah judul yang akan dijadikan pedoman pertama bagi seorang produser untuk menilai apakah pembuat 

naskah itu seorang profesional atau hanya amatiran.

Scene Heading, merupakan sebuah petunjuk dimulainya suatu naskah. Kata yang digunakan yaitu “EXT. — ” (cerita berlangsung di luar ruangan) dan “INT. — (cerita berlangsung di dalam ruangan). Kemudian diikuti nama sebuah tempat yang harus ditulis dengan huruf kapital.

Action, biasanya ditulis 2 baris dibawah Scene Heading. Action adalah gambaran yang menceritakan apapun yang akan terlihat dalam adegan film dan selalu pada keadaan sekarang ( Present Time ).

Dialogue, merupakan segala sesuatu yang dibicarakan oleh tokoh atau karakter.

Parenthetical, adalah keterangan yang menjelaskan segala sesuatu yang dilakukan oleh karakter atau tokoh.

Transition, sebuah deskripsi pendek untuk menjelaskan bahwa cerita berpindah dari scene ke scene lain. Diantaranya adalah: CUT TO, DISSOLVE TO, INTERCUT WITH atau INTERCUT BETWEEN. Sedangkan pada akhir cerita biasanya FADE OUT, IRIS OUT, dll.

Dokumenter  Umumnya sineas dokumenter merangkap beberapa posisi : produser, sutradara, penulis naskah, camera person, 

editor, perekam suara.

Dibandingkan produksi film fiksi, produksi film dokumenter hanya membutuhkan tim kecil, umumnya dua hingga lima orang.

CirI DOKumenter Setiap adegan dalam film dokumenter merupakan rekaman sebenarnya, tanpa interpretasi imajinatif seperti halnya 

dalam film fiksi.

Film dokumenter menuturkan realita.

Sutradara melakukan observasi pada suatu peristiwa nyata, lalu melakukan perekaman gambar sesuai apa adanya.

Struktur cerita pada film fiksi mengacu pada alur cerita atau plot, dalam dokumenter konsentrasinya lebih pada isi dan pemaparan.

Istilah SHOT Berikut sedikit   istilah –  istilah yang sering di  pakai  dalam pershotingan diantara nya  : Very Long Shot, Close Up,

Moving Shot, Midle Close Up, Simply Shot, Steady Shot, Establishing shot, , Long shot, Area Shot, Moving Shot, Master Shot, Camera Right, Camera Left, Camera in camera Out DLL…

RUMUS 5 C• Camera Angle (Sudut pengambilan Objek)

• Compotition (Komposisi pengambilan)

• Camera Movment

• Camera Consep

• Camera Moment

4--- Materi pelatihan Film 2017 – kayong tv- Lsm

Page 5: materi film WOrkSHOP - file · Web view5--- Materi pelatihan Film 2017 ... Tapi, memutuskan untuk menyadur sebuah karya orang lain itu juga ... yaitu pra-produksi (penjabaran naskah,

Features dan Dokumenter

5--- Materi pelatihan Film 2017 – kayong tv- Lsm