KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)OlehOleh

Drs. DENI SUGIHARTODrs. DENI SUGIHARTO

Pengertian KepemimpinanPengertian Kepemimpinan

Adalah kemampuan dan kesiapan yang dimiliki Adalah kemampuan dan kesiapan yang dimiliki oleh seseorang unt dpt mempengaruhi, oleh seseorang unt dpt mempengaruhi, mendorong,mengajak, menuntun, mendorong,mengajak, menuntun, menggerakkan, & kalau perlu memaksa orang menggerakkan, & kalau perlu memaksa orang lain agar ia menerima pengaruh itu dan lain agar ia menerima pengaruh itu dan selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat membantu pencapaian suatu maksud dan tujuan membantu pencapaian suatu maksud dan tujuan tertentu.tertentu.

PERSYARATAN KEPEMIMPINAN PERSYARATAN KEPEMIMPINAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT :ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

► Mempunyai karakter dan moral Mempunyai karakter dan moral yang tinggi.yang tinggi.

► Mempunyai semangat dan Mempunyai semangat dan intelektualintelektual

► Mempunyai kematangan & Mempunyai kematangan & keseimbangan emosikeseimbangan emosi

► Mempunyai kematangan Mempunyai kematangan danpenyesuaian sosialdanpenyesuaian sosial

► Mempunyai kemampuan Mempunyai kemampuan kepemimpinankepemimpinan

► Mempunyai kemampuan mendidik & Mempunyai kemampuan mendidik & mengarahkan kpd hal yang baikmengarahkan kpd hal yang baik

► Mempunyai kesehatan Mempunyai kesehatan danpenampilan jasmani.danpenampilan jasmani.

TIPE-TIPE SEORANG TIPE-TIPE SEORANG PEMIMPINPEMIMPIN

1.1. TIPE GAYA OTORITERTIPE GAYA OTORITERYaitu sgl kebijakan/policy penting Yaitu sgl kebijakan/policy penting ditetapkan sendiri tanpa mengadakan ditetapkan sendiri tanpa mengadakan konsultasi orang-orang yg dipimpinnya.konsultasi orang-orang yg dipimpinnya.Disini negatifnya seorang pemimpin tdk Disini negatifnya seorang pemimpin tdk dpt akrab dg bawahannya karena dpt akrab dg bawahannya karena bawahan dianggap seperti robot.bawahan dianggap seperti robot.

2.2. TIPE/GAYA LAISSEZ FAIRETIPE/GAYA LAISSEZ FAIRE(Laissez Faire Style of Leadership)(Laissez Faire Style of Leadership)Yaitu seorang pemipin yg Yaitu seorang pemipin yg memberikan kebebasan yg memberikan kebebasan yg seluas-luasnya kpd anggota/ staf seluas-luasnya kpd anggota/ staf tentang prosedur, kebijakkan dan tentang prosedur, kebijakkan dan tugas-tugasnya.tugas-tugasnya.Kelemahannya adalah akan Kelemahannya adalah akan timbul kekacauan-kekacauan / timbul kekacauan-kekacauan / tabrakkan, konflik-konflik dan tabrakkan, konflik-konflik dan kesimpangsiuran kerja serta kesimpangsiuran kerja serta wewenangwewenang

3. TIPE / GAYA DEMOKRATIS(Demokratic Style of Leadership)

Yaitu sgl kebijakkan dan keputusan penting berasal dari dan disesuaikan dg tuntutan situasi kelompok dimana seorang pemimpin bersama-sama dg anggota kelompok ambil bagian secara aktif di dlm perumusan policy penting dan program lembaganya secara musyawarah.

Menurut Dr. Sondang P Siagian Menurut Dr. Sondang P Siagian M.SPM.SP..

Gaya Kepemimpinan ada 5 :1. Kepemimpinan Otokratis

- Menganggap organisasi sbg milik pribadi- Menyamakan tujuanpribadi dg tujuan organisasi- Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata.- Tdk mau menerima kritik,saran/pendapat.- Dlm tindakan sering ada unsur paksaan

2.2. Gaya Pemipin MiliteristikGaya Pemipin Militeristik- Menggerakkan dg memerintah- Menggerakkan dg memerintah- Tergantung pangkat & jabatan- Tergantung pangkat & jabatan- senang pd formalitas berlebihan- senang pd formalitas berlebihan- disiplin tinggi & kaku- disiplin tinggi & kaku- Sukar terima kritikan- Sukar terima kritikan- Gemar upacara berbagai keadaan- Gemar upacara berbagai keadaan

3. Gaya pemimpin Paternalistik3. Gaya pemimpin Paternalistik - Bawahan dianggap tdk dewasa - Bawahan dianggap tdk dewasa - Bersikap terlalu melindungi - Bersikap terlalu melindungi - Jarang memberi kesempatan pd - Jarang memberi kesempatan pd bawahan berinisiatif.bawahan berinisiatif. - Tdk memberikan keempatan - Tdk memberikan keempatan bawahan berkreatifbawahan berkreatif - Sering bersifat maha tahu dalam - Sering bersifat maha tahu dalam segala halsegala hal

4.4. GAYA PEMIMPIN KARISMATIKGAYA PEMIMPIN KARISMATIK- Memberi keleluasaan pd bawahan krn - Memberi keleluasaan pd bawahan krn manusia sebagai makhluk mulia manusia sebagai makhluk mulia

- berusaha menyerasikan kepentingan - berusaha menyerasikan kepentingan organisasi dg pribsdi bawahan.organisasi dg pribsdi bawahan.- Dpt menerima kritik.saran & pendapat- Dpt menerima kritik.saran & pendapat- Mengutamakan kerjasama - Mengutamakan kerjasama - Bawahan yg salah tdk dimarahi tapi - Bawahan yg salah tdk dimarahi tapi

diberi kesmpatan memperbaiki. diberi kesmpatan memperbaiki.- Berusaha meningkatkan kemapuan & - Berusaha meningkatkan kemapuan &

kreatifitas agar kesejahteraan kreatifitas agar kesejahteraan hidup hidup meningkat pula meningkat pula- Berusaha mengembangkan dirinya agar - Berusaha mengembangkan dirinya agar l ebih cakap& lebih bijaksana. l ebih cakap& lebih bijaksana.

5.5. Gaya Pemimpin DemokratisGaya Pemimpin Demokratis- manusia adalah makhluk - manusia adalah makhluk

termuliatermulia- Mengutamakan kepentingan - Mengutamakan kepentingan organisasi, bangsa organisasi, bangsa

& negara& negara - Senang menerima saran- Senang menerima saran

- Mengutamakan kerjasama- Mengutamakan kerjasama- Ikhas memberi kebebasan- Ikhas memberi kebebasan- berusaha mengembangan - berusaha mengembangan kapasitas kapasitas

TERUS BAGAIMANA MENJADI TERUS BAGAIMANA MENJADI PEMIMPIN YANG BAIK ?PEMIMPIN YANG BAIK ?

Pemimpin yg baik adalah gaya Pemimpin yg baik adalah gaya kepemimpinan yang sesuai dengan kepemimpinan yang sesuai dengan falsafah Pacasila, seperti yang falsafah Pacasila, seperti yang dikemukakan Kihajar Dewantorodikemukakan Kihajar Dewantoro

1.1. Ing Ngarso sung tulodoIng Ngarso sung tulodo2.2. Ing Madyo Mangun KartoIng Madyo Mangun Karto3.3. Tut Wuri HandayaniTut Wuri Handayani

E.E. AZAS KEPEMIMPINAN PANCASILAAZAS KEPEMIMPINAN PANCASILA1.1. Ing Ngarsa Sung Tulada yaitu Ing Ngarsa Sung Tulada yaitu a. didepan memberikan tauladan / contoh baika. didepan memberikan tauladan / contoh baikb. berani tampil / berjalan paling depan sebagai b. berani tampil / berjalan paling depan sebagai ujung tombak. ujung tombak.c. berani menghadapi tantangan, rintangan, c. berani menghadapi tantangan, rintangan, bahaya, dan resikobahaya, dan resikod. bukan hanya pandai memerintah tetapi bijak d. bukan hanya pandai memerintah tetapi bijak dalam memberi petunjuk, nasihat, dan dalam memberi petunjuk, nasihat, dan pertimbangan. pertimbangan.

2.2. Ing Madya Mangun KarsaIng Madya Mangun Karsaa. Mau terjun ditengah-tengah anak a. Mau terjun ditengah-tengah anak buahnya buahnyab. Merasa senasib sepenanggunganb. Merasa senasib sepenanggunganc. Sanggup menggugah, membangkitkan c. Sanggup menggugah, membangkitkan dan memotivasi gairah, etos kerja dan memotivasi gairah, etos kerja yang yang tinggi tinggid. Tanggap, berpikir cepat dan tepat sesuai d. Tanggap, berpikir cepat dan tepat sesuai dengan tuntutan kondisi dan situasi dengan tuntutan kondisi dan situasi

3.3. Tut Wuri HandayaniTut Wuri Handayani Sanggup berdiri dibelakang untuk Sanggup berdiri dibelakang untuk

memberikan kesempatan, kebebasan agar memberikan kesempatan, kebebasan agar berkreasi, inisiatif dan memiliki kepercayaan berkreasi, inisiatif dan memiliki kepercayaan kepada perintah atasankepada perintah atasan

4.4. Waspada Purba WisesaWaspada Purba Wisesaa. (waspada dan Berkuasa)a. (waspada dan Berkuasa)b. Mampu menciptakan dan mengendalikan b. Mampu menciptakan dan mengendalikan semua semua kelebihan/keunggulan yang dimiliki kelebihan/keunggulan yang dimilikic. Mampu membina, mengarahkan, dan c. Mampu membina, mengarahkan, dan

menguasahi bawahan menguasahi bawahan

5.5. Ambeg ParamartaAmbeg Paramartaa. Mampu membedakan yang penting a. Mampu membedakan yang penting dan dan yang tidak penting yang tidak pentingb. Mampu dengan tepat mana yang b. Mampu dengan tepat mana yang harus harus didahulukan, disusulkan serta didahulukan, disusulkan serta bersikap adilbersikap adil

6.6. Ambeg PrasajaAmbeg PrasajaBersikap sederhana, tidak berlebihan, Bersikap sederhana, tidak berlebihan, bertalaran, terus terang, blaka suta, tulus bertalaran, terus terang, blaka suta, tulus ikhlas, lurus, benar, bersahaja, tidak plintat-ikhlas, lurus, benar, bersahaja, tidak plintat-plintut, apa adanya, mustakhim.plintut, apa adanya, mustakhim.

7.7. Ambeg SatyaAmbeg SatyaSetia, menepati janji, komitmen, dedikasi, Setia, menepati janji, komitmen, dedikasi, dapat dipercaya, jujur, cermat, jeli, teliti, loyal, dapat dipercaya, jujur, cermat, jeli, teliti, loyal, selalu berusaha hidupnya berguna.selalu berusaha hidupnya berguna.

8.8. Hemat atau GemiHemat atau Gemitidak boros, nastiti, ati-ati, bekerja secara tidak boros, nastiti, ati-ati, bekerja secara efektif dan efisien, hemat dalam mengelola efektif dan efisien, hemat dalam mengelola SDM/SDA dan semua tingkah laku yang tidak SDM/SDA dan semua tingkah laku yang tidak memberi manfaatmemberi manfaat

9.9. Terbuka ( KomunikatifTerbuka ( Komunikatif ) )a. Tidak picik pandangan bersedia memberikan a. Tidak picik pandangan bersedia memberikan kesempatan kepada bawahan kesempatan kepada bawahan untuk untuk mengemukakan usul, pendapat, kritik mengemukakan usul, pendapat, kritik yang yang konstruktif konstruktifb. Mau belajar/sharing dengan bawahan atau b. Mau belajar/sharing dengan bawahan atau belajar dari pengalaman orang lain akan belajar dari pengalaman orang lain akan memperkaya khasana pengetahuan/kepribadian memperkaya khasana pengetahuan/kepribadian

10.10.LegowoLegowoa. Mampu menerima kenyataan/kecewa/gagal a. Mampu menerima kenyataan/kecewa/gagal dengan tulus ikhlas. dengan tulus ikhlas.b. Mampu bangkit kembali membangun karsa b. Mampu bangkit kembali membangun karsa untuk untuk berkarya berkarya

11.11. Bersifat SatriaBersifat Satriaa. Mengutamakan kepentingan umum a. Mengutamakan kepentingan umum diatas diatas kepentingan pribadi dan kepentingan pribadi dan golongan.golongan.b. Berbudi pekerti halus luhur, tenang, b. Berbudi pekerti halus luhur, tenang, pendiam, tidak tergesa-gesa, digdaya, pendiam, tidak tergesa-gesa, digdaya, keperkasaan yang dimiliki tidak keperkasaan yang dimiliki tidak itonjolkan/ itonjolkan/ tersembunyi. tersembunyi.c. Sopan santun, susila, dan menarik hati.c. Sopan santun, susila, dan menarik hati.

KATA ORANG BIJAK :KATA ORANG BIJAK :JIKA BAIK KATAKAN BAIK DENGAN PENUH KESUNGGUHANJIKA BAIK KATAKAN BAIK DENGAN PENUH KESUNGGUHANJIKA JELEK KATAKAN JELEK DENGAN PENUH KEYAKINANJIKA JELEK KATAKAN JELEK DENGAN PENUH KEYAKINAN

TEORI-TEORI KEPEMIMPINANTEORI-TEORI KEPEMIMPINAN

1. Teori Genetis ( Pembawaan Kelahiran/Keturunan).* Memiliki bakat sejak dilahirkan* Memiliki garis keturunan* Memiliki Zodiak sbg seorang pemimpin ( Leo, Gemini, dll ).

2.2. Teori Sosial ( Kemasyarakatan )Teori Sosial ( Kemasyarakatan )Penganut teori ini Penganut teori ini

mendasarkan pada mendasarkan pada kecakapan kecakapan dan kemampuan dan kemampuan menjadi menjadi pempimpin karena pempimpin karena tekun tekun dalam dalam praktek dan latihan yg praktek dan latihan yg diperoleh, diperoleh, baik pendidikan baik pendidikan formal maupun formal maupun non formalnon formal

3.3. Teori Ekologi Teori Ekologi (Pengaruh Lingkungan)(Pengaruh Lingkungan)

adalah teori gabungan dari teori adalah teori gabungan dari teori Genetis dan Sosial. Genetis dan Sosial. Lahir sudah punya bakat ditambah dg Lahir sudah punya bakat ditambah dg pendidikan yg teratur dan pengalaman pendidikan yg teratur dan pengalaman yg cukup serta memiliki karismatik yg cukup serta memiliki karismatik dankepribadian yang baik.dankepribadian yang baik.

Apa Tugas Pemimpin ?Apa Tugas Pemimpin ? Mampu membuat perencanaan yang Mampu membuat perencanaan yang

baik ( Planing)baik ( Planing) Mampu menyusun organisasi Mampu menyusun organisasi

(Organisator)(Organisator) Mampu menggerakkan ( Actuating)Mampu menggerakkan ( Actuating) Mampu menempatkan orang-orang Mampu menempatkan orang-orang

sesuai dengan keahliannya (Coordinator)sesuai dengan keahliannya (Coordinator) Mampu Menjadi sebagai pengawas Mampu Menjadi sebagai pengawas

( Controlling)( Controlling)

F.F.AZAS KEPEMIMPINAN PANCASILA AZAS KEPEMIMPINAN PANCASILA 1. Azas kekeluargaan dan kegotong royongan1. Azas kekeluargaan dan kegotong royongan2. Azas persatuan dan kesatuan dalam 2. Azas persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan kebhinekaan3. Azas kebersamaan3. Azas kebersamaan4. Azas Selaras, serasi dan seimbang4. Azas Selaras, serasi dan seimbang

BERIKAN KASIH SAYANG PADA

MEREKA

KEPEMIMPINAN SISWAKEPEMIMPINAN SISWAADALAH:ADALAH:

KIAT ATAU KEWIBAWAAN PARA PEMBINA, KIAT ATAU KEWIBAWAAN PARA PEMBINA, PENGURUS, PERWAKILAN ATAU ANGGOTA PENGURUS, PERWAKILAN ATAU ANGGOTA OSIS YANG DAPAT MENGGERAKKAN, OSIS YANG DAPAT MENGGERAKKAN, MENDAYAGUNAKAN DAN MENGENDALIKAN MENDAYAGUNAKAN DAN MENGENDALIKAN KEMAUAN DAN KEMAMPUAN SESAMA KEMAUAN DAN KEMAMPUAN SESAMA PENGURUS, PERWAKILAN DAN ANGGOTA PENGURUS, PERWAKILAN DAN ANGGOTA OSIS BAIK SECARA PERSEORANGAN OSIS BAIK SECARA PERSEORANGAN MAUPUN KELOMPOK DALAM MENCAPAI MAUPUN KELOMPOK DALAM MENCAPAI TUJUAN OSIS.TUJUAN OSIS.

TUJUAN KEPEMIMPINAN SISWATUJUAN KEPEMIMPINAN SISWA MEMPERTEBAL KEIMANAN DAN KETAQWAAN KEPADA TUHAN MEMPERTEBAL KEIMANAN DAN KETAQWAAN KEPADA TUHAN

YME.YME. BELAJAR MEMIMPIN DAN BELAJAR DIPIMPINBELAJAR MEMIMPIN DAN BELAJAR DIPIMPIN MAMPU MENGEMBAN, MEMAHAMI, MENGHAYATI TUGAS DAN MAMPU MENGEMBAN, MEMAHAMI, MENGHAYATI TUGAS DAN

TANGGUNG JAWABTANGGUNG JAWAB MEMPERSIAPKAN DIRI MENJADI GENERASI MUDA YANG MEMPERSIAPKAN DIRI MENJADI GENERASI MUDA YANG

TANGGAP, TANGGUH DAN TANGGON DALAM ERA GLOBALISASITANGGAP, TANGGUH DAN TANGGON DALAM ERA GLOBALISASI MENINGKATKAN NASIONALISME, LOYALITAS, DEDIKASI, DAN MENINGKATKAN NASIONALISME, LOYALITAS, DEDIKASI, DAN

KOMITMENKOMITMEN MENGUTAMAKAN KEBERSAMAAN, KEKOMPAKAN DAN MENGUTAMAKAN KEBERSAMAAN, KEKOMPAKAN DAN

KEKELUARGAAN TERHADAP SESAMA BERDASARKAN NILAI-KEKELUARGAAN TERHADAP SESAMA BERDASARKAN NILAI-NILAI PANCASILA DAN UUD 1945NILAI PANCASILA DAN UUD 1945

SEKIAN SEKIAN TERIMA KASIH ATAS TERIMA KASIH ATAS

PERHATIANNYAPERHATIANNYA