materi sastra indonesia 1 kls xii,bhs
TRANSCRIPT
Sastra Indonesia kls XII,Bhs
Oleh,Syamsul WathoniSMA Negeri 1 Sikur
STANDAR KOMPETENSI
Memahami pembacaan puisi terjemahan
KOMPETENSI DASAR
Mengapresiasi puisi lama melalui melisankan dan berdiskusi
INDIKATOR
1. Menentukan isi puisi terjemahan yang dibacakan
2. Menentukan tema dengan bukti yang mendukung
3. Menentukan sikap penyair terhadap objek yang dibicarakan dalam puisi
4. Menentukan amanat/pesan penyair, baik yang tersurat maupun yang tersirat
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu menentukan isi, tema, sikap penyair, dan
amanat/pesan penyair dalam puisi terjemahan
B. MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Teks Puisi TerjemahanTeks Puisi Terjemahan
Gratis Sepanjang MasaSuatu sore, seorang anak menghampiriibunya di dapurIa meyerahkan selembar kertas yang telahditulisinyaSetelah sang ibu mengeringkan tangannyadengan celemekIa pun membaca tulisan itu dan inilah isinya:Untuk memotong rumput-rumput, 2 DinarUntuk membersihkan kamar tidur mingguini, 1 DinarUntuk pergi ke toko disuruh ibu, 1/2 DinarUntuk menjaga adik waktu ibu belanja, 1/2 DinarUntuk membuang sampah, 1 DinarUntuk nilai yang bagus, 3 DinarUntuk membersihkan dan menyapu halaman, 1/2 Dinar
Jadi, jumlah utang ibu adalah 81/2 Dinar
Sang ibu memandangi anaknya dengan penuh harapBerbagai kenangan terlintas dalam benak sang ibuLalu ia mengambil pulpen dan membalikkan kertasnyaDan inilah yang ia tuliskan:Untuk sembilan bulan ibu mengandung kamu, gratisUntuk semua malam ibu menemani kamu, gratisMengobati kamu dan mendoakan kamu, gratisUntuk semua saat susah dan air mata dalam mengurus kamu, gratisKalau dijumlahkan semua, semua harga cinta ibu adalah gratisUntuk semua mainan, makanan, dan baju, gratisAnakku ... dan kalau kamu menjumlahkan semuanya,Akan kau dapati bahwa harga cinta ibu adalah GRATISSeusai membaca apa yang ditulis ibunyaSang anak pun berlinang air mata dan menatap wajah ibunyaDan berkata: "Bu, aku sayang sekali sama ibu"Kemudian ia mengambil pulpenDan menulis sebuah kata dengan huruf-huruf besar: "LUNAS".
Datang Dara, Hilang Dara”Dara, dara yang sendiriBerani mengembaraMencari di pantai senjaDara, ayo pulanglah saja, Dara!””Tidak, aku tidak mau!Biar angin malam menderuMenyapu pasir, menyapu
gelombangDan sejenak pula halus menyisir
rambutmuAku mengembara sampai
menemu.””Dara, rambutmu lepas teruraiApa uang kaucariDi laut dingin di siang pantaiDara, pulang! Pulang!””Tidak, aku tidak mau!biar aku berlagu, laut dingin juga
berlaguPadaku sampai kekalku
Turut serta bintang-bintang turut serta baju.Berjanji dara dengan kebebasan lagu.””Dara, dara, anak beraniAwan hitam mendung mau datang menutupNanti semua gelap, kau hilang jalanAyo pulang, pulang, pulang.”Heeyaa! Lihat aku menari di muka laut
Tips Membaca Puisi1. Persiapan sebelum membaca.•Berilah tanda-tanda intonasi pada teks puisi yang akan dibaca.•Berjalan menuju mimbar.•Berjalanlah ke mimbar dengan langkah pasti.•Berdirilah dengan tenang dan wajar.•Berilah salam dan hormat pada penonton dengan santun.•Ambillah napas sebelum membaca.2. Membaca puisi•Baca judul puisi dan pengarangnya dengan jelas, indah, dan wajar.•Lafalkan suku, kata, frase, dan kalimat harus dengan jelas dan benar.•Gunakan intonasi (nada, tempo, frekuensi, irama, dan dinamiknya) secara tepat dan bervariasi sesuai dengan isi puisi yang•dibaca.•Ekspresikan mimik dan pantomimik dengan gerak wajar, indah, dan tidak dibuat-buat.3. Meninggalkan mimbar•Setelah selesai membaca, berhentilah sejenak, atur napas kembali dan beri hormat pada penonton.•Berjalan dengan wajar saat meninggalkan mimbar.
Tugas Terstruktur (Pilihan Ganda)
Pasrah Demi malam yang ramahaku berjanji akan menyerahkepada anginyang menyisir tepi hariDi pinggir lembahaku akan diam terbaringYang membuat aku takuthanya bulan di sela rantingyang memperdalam hening (Subagio Sastrowardoyo)
Cermatilah puisi berikut!Maksud yang terkandung dalam puisi di atas adalah …A. kekaguman seseorang ketika sendirian
di pantaiB. ketakutan seseorang di keheningan
malamC. janji kepasrahan seseorang setelah
memahami hakikat penciptanD. manusia harus menyerah ketika
menyisir tepi hariE. manusia yang hidup dalam ketakutan
. Cermatilah penggalan puisi berikut!
Jika bayang telah pudar Dan elang laut pulang ke sarang angin bertiup ke benua Tiap-tiap akan kering sendiri dan nahkoda sudah tahu pedoman boleh engkau datang padaku (Surat dari Ibu, Asrul Sani)
Makna lambang “dan nahkoda sudah tahu pedoman” adalah....A. sudah mencari pedoman hidupB. sudah menemukan arah dan tujuanC. sudah mempunyai pasangan hidupD. sudah berilmu dan berpengalamanE. sudah menjadi nahkoda
berpengalaman
Cermatilah penggalan puisi berikut!
Tuhan Telah Menegurmu Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan Lewat perut anak-anak
yang kelaparan Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan Lewat semayup suara
adzan Tuhan telah menegurmu
dengan cukup kesabaran lewat bumi yang
bergoncang hujan dan banjir yang
melintang pukang Adakah kau mendengar?
Amanat yang terdapat dalam puisi tersebut adalah....A. kita hendaknya bisa menahan laparB. Tuhan Maha Adil dalam mengatur
makhluk-NyaC. manusia harus sadar atas teguran
TuhanD. bencana alam hanyalah azab bagi
manusiaE. manusia memang tidak dapat
diperingatkan
SenjaAku tak tahan melihat senjaKututup daun pintu supaya taktembus sinarnyaSaat paling baik adalah beradadi kapal terbang yang menujuke timur atau sedang tidurdi kereta api sehingga senjalekas terlewatiSenja mengingatkan aku kepada perpisahan yang diulur-ulurdan kepada keraguan antarakehadiran dan kemusnahanMengapa tidak sekaligus matisehingga orang tak sempatmeneteskan air mata.Aku terus menghindari senja.Senja yang membawa sedih selalu.
Kutipan puisi Senja untuk soal nomor 4 s. d. 6. Cermatilah dengan saksama!4. Isi puisi tersebut adalah…A. Seseorang yang takut dengan datangnya
hari tua dan kematian.B. Sesorang yang sedang menanti hari-hari
menjelang kematian.C. Seseoraang yang bersedih karena suatu saat
akan menghadapi maut.D. Sesorang yang sedang menumpang pesawat
dan kereta api.E. Seseorang yang merindukan kematian
karena mati sebagi akhir penderitaan.
5. Kata senja dalam puisi tersebut melambangkan…F. kematianG. hari tuaH. akhir hayatI. penderitaanJ. sore hari
Larik puisi tersebut yang menggunakan majas personifikasi adalah…A. Aku tak tahan melihat senjaB. Kututup daun pintu supaya tak
tembus sinarC. Senja mengingatkan aku pada
perpisahanD. Mengapa tidak sekaligus matiE. Senja yang membawa sedih selalu
SenjaAku tak tahan melihat senjaKututup daun pintu supaya taktembus sinarnyaSaat paling baik adalah beradadi kapal terbang yang menujuke timur atau sedang tidurdi kereta api sehingga senjalekas terlewatiSenja mengingatkan aku kepada perpisahan yang diulur-ulurdan kepada keraguan antarakehadiran dan kemusnahanMengapa tidak sekaligus matisehingga orang tak sempatmeneteskan air mata.Aku terus menghindari senja.Senja yang membawa sedih selalu.
Gadis Peminta-mintaSetiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng kecilSenyummu terlalu kekal untuk kenal dukaTengadah padaku, pada bulan merah jambuTapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa
Ingin aku ikut, gadis kecil berkaleng kecilPulang ke bawah jembatan yang melulur sosokHidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlapGembira dari kemayaan riang
….
Maksud puisi tersebut adalah ….A.menggambarkan gadis kecil di bawah jembatanB.menunjukkan penderitaan gadis kecil dalam kehidupanC.menunjukkan kondisi perekonomian yang sangat susahD.menggambarkan kidupan mesyarakat di bawah
jembatanE.menunjukkan kepedihan gadis peminta-minta
Tuhan Kita Begitu Dekat Karya Abdul Hadi W.M.TuhanKita begitu dekatSeperti api dengan panasAku panas dalam apimuTuhanKita begitu dekatSeperti kain dengan kapasAku kapas dalam kainmuTuhanKita begitu dekatSeperti angin dengan arahnyaKita begitu dekatDalam gelapKini nyalaPada lampu padammu
Maksud puisi tersebut adalah….A. Kekuasaan Sang Pencipta kepada
manusia yang begitu dalam.B. Manusia harus selalu berdoa
kepada Sang Pencipta.C. Hubungan Sang Pencipta dengan
manusia yang begitu dekat.D. Sang Pencipta selalu mengabulkan
permintaan umatnya.E. Sang Pencipta adalah penerang
bagi umatNya.
Makna lambang kata “ seperti api dengan panas” dalam puisi tersebut adalah…
A. begitu dekatB. menyatuC. samaD. sederajadE. sebanding
Di negeriku, selingkuh birokrasi peringkatnya di dunia nomor satu, Di negeriku, sekongkol bisnis dan birokrasi berterang-terang curang susah dicari tandingan, Di negeriku anak lelaki anak perempuan, kemenakan, sepupu
dan cucu dimanja kuasa ayah, paman dan kakek secarahancur-hancuran seujung kuku tak perlu malu, Di negeriku komisi pembelian alat-alat berat, alat-
alat ringan,senjata, pesawat tempur, kapal selam, kedele, terigu
danpenyeum dipotong birokrasi lebih separuh masukkantung jas safari, Di kedutaan besar anak presiden, anak menteri,
anak jenderal,anak sekjen dan anak dirjen dilayani seperti presiden,menteri, jenderal, sekjen dan dirjen sejati, agarorangtua mereka bersenang hati, Di negeriku perhitungan suara pemilihan umum
sangat-sangat-sangat-sangat-sangat jelas penipuan besar-besaran tanpa seujung rambut pun bersalah perasaan, Malu Aku Jadi Orang Indonesia, Taufik
Ismail
Sikap sikap penyair dari petikan puisi di samping , kcuali….A. Menkritik perilaku para
pejabat yang lebih mementingkan para kerabat dekat
B. Membela perilaku kerja sama rahasia para pejabat untuk maksud yang tidak baik
C. Mendyukung perilaku para pejabat yang terlalu mengayomi rakyatnya
D. Menyayangkan perilaku penyelewengan dan penyalahgunaan keuangan negara
E. Memperotes perilaku politik yang tidak jujur dan adil
Tugas Tidak Terstruktur
1. Carilah puisi yang masih dalam bahasa aslinnya (bahasa Inggris) kemudian terjemahkan puisi tersebut!
2. Tentukanlah isi puisi terjemahan yang dibaca!
3. Tentukanlah tema puisi yang dibaca dengan bukti yang mendukung!
4. Tentukan sikap penyair terhadap objek yang dibicarakan dalam puisi!
5. Tenentukan amanat/pesan penyair, baik yang tersurat maupun yang tersirat!