material safety data sheet

Lembar Data Keselamatan Bahan

Asam Klorida [HCl]

Sifat Fisik Keadaan fisik dan penampilan : Cair

Bau : Pedas, Menyengat kuat

Rasa : Tidak tersedia .

Berat molekul : 36,5 g/mol

Warna : tak berwarna untuk cahaya kuning

pH ( 1 % soln / air ) : asam

Titik didih :108,58 oC pada 760 mm Hg ( untuk 20,22 % HCl dalam air ), 83 oC pada 760 mm Hg ( 31% HCl dalam

air), 50,5 oC ( 37% HCl dalam air )

Titik leleh : -62,25 ° C ( -80 ° F ) ( 20,69 % HCl dalam air ), -46,2 C ( 31,24 % HCl dalam air ), -25,4 C ( 39,17 % HCl

dalam air )

Suhu kritis : Tidak tersedia .

Berat Jenis : ( Air = 1 ) 1.10 ( 20 % dan 22 % larutan HCl ); 1,12 ( 24 % larutan HCl ) 1,15 ( 29,57 % larutan HCl );

1,16 ( 32 % larutan HCl ); 1,19 ( 37 % dan 38 % larutan HCl )

Tekanan uap : 16 kPa ( @ 20 ° C ) rata-rata

Densitas Uap : 1,267 ( Air = 1 )

Volatilitas : Tidak tersedia .

Bau Threshold : 0,25-10 ppm

Air / Minyak Dist . Coeff : Tidak tersedia .

Ionicity ( dalam Air ) : Tidak tersedia .

Properti Dispersi : Lihat kelarutan dalam air , dietil eter

Kelarutan : Larut dalam air dingin , air panas , dietil eter

Indentifikasi Bahaya Potensi Efek Kesehatan Akut :

Sangat berbahaya dalam kasus kontak kulit ( korosif , mengiritasi , permeator ) , kontak mata ( iritan , korosif ),

menelan , sedikit berbahaya dalam kasus inhalasi ( sensitizer paru ) . Non - korosif untuk paru-paru . Cair atau kabut

semprotan dapat menghasilkan kerusakan jaringan terutama pada selaput lendir mata , mulut dan saluran pernapasan .

Kontak kulit dapat menghasilkan luka bakar . Menghirup semprot kabut dapat menghasilkan iritasi parah saluran

pernapasan , yang ditandai dengan batuk , tersedak , atau sesak napas . Parah over- exposure dapat mengakibatkan

kematian . Radang mata ditandai dengan kemerahan , berair , dan gatal-gatal. Kulit inflamasi ditandai dengan gatal ,

scaling, memerah , atau , kadang-kadang, terik.

Potensi Efek Kesehatan kronis :

Sedikit berbahaya dalam kasus kontak kulit ( sensitizer ) . Efek karsinogenik : Baris 3 (Tidak diklasifikasikan untuk

manusia) IARC [ Asam klorida ] . Efek mutagenik : Tidak tersedia . Efek teratogenik : Tidak tersedia.

PEMBANGUNAN TOKSISITAS : Tidak tersedia . Substansi mungkin beracun untuk ginjal, hati , selaput lendir , atas

saluran pernafasan , kulit , mata , Sistem Peredaran Darah , gigi . Berulang atau berkepanjangan paparan bahan dapat

menghasilkan sasaran

Penanganan Tindakan pencegahan :

Simpan dalam tempat terkunci, jaga agar wadah kering, jangan menelan, jangan menghirup gas / asap / uap /

semprotan, jangan tambahkan air untuk produk ini. Dalam hal ventilasi cukup , memakai alat pernapasan yang sesuai .

Jika tertelan , segera dapatkan bantuan medis dan acara wadah atau label . Hindari kontak dengan kulit dan mata .

Jauhkan dari incompatibles seperti oksidator , organik bahan , logam , alkali , kelembaban . Dapat menimbulkan korosi

permukaan logam . Simpan di logam atau dilapisi papan serat drum yang menggunakan kuat polyethylene.

Tempat Penyimpanan:

Jaga agar wadah tertutup rapat , Simpan wadah di tempat yang sejuk , berventilasi baik .

Alat Pelindung Diri Perlindungan Diri :

Pelindung wajah , baju penuh , respirator uap . Pastikan untuk menggunakan / respirator bersertifikat disetujui atau

setara , sarung tangan , sepatu bot .


Natrium Hidroksida [NaOH]

Sifat Fisik Keadaan fisik dan penampilan : Padat

Bau : Tidak berbau .

Rasa: Tidak tersedia .

Berat Molekul : 40 g / mol

Warna : putih

pH ( 1 % soln / air ) : 13,5 [ Dasar . ]

Titik didih: 1388 ° C ( 2530,4 ° F )

Titik leleh : 323 ° C ( 613,4 ° F )


Berat Jenis : 2.13 ( Air = 1 )

Tekanan uap : Tidak berlaku .

Densitas Uap : Tidak tersedia .


Bau Threshold : Tidak tersedia .

Air / Minyak Dist . Coeff .: Tidak tersedia .


Properti Dispersi : Lihat kelarutan dalam air.

Kelarutan : Mudah larut dalam air dingin.



menelan ,inhalasi . Jumlah kerusakan jaringan tergantung pada panjang kontak . Kontak mata dapat mengakibatkan

kerusakan kornea ataukebutaan . Kontak kulit dapat menghasilkan peradangan dan terik . Menghirup debu akan

menghasilkan iritasi pada gastro - intestinal atau saluran pernapasan , ditandai dengan pembakaran , bersin dan batuk .

Parah over- eksposur dapat menghasilkan kerusakan paru-paru , tersedak ,pingsan atau kematian . Radang mata

ditandai dengan kemerahan , berair , dan gatal-gatal . Peradangan kulit ditandai dengan gatal , scaling, memerah , atau ,

kadang-kadang , terik .


Efek karsinogenik : Tidak tersedia, Efek mutagenik : mutagenik untuk sel somatik mamalia, Efek teratogenik : Tidak

tersedia, PEMBANGUNAN TOKSISITAS : Tidak tersedia . Substansi mungkin beracun untuk membran mukosa ,

saluran pernapasan bagian atas , kulit , mata . Berulang atau berkepanjangan paparan bahan dapat menghasilkan

sasaran kerusakan organ . Paparan berulang dari mata ke tingkat rendah debu dapat menghasilkan iritasi mata . Diulang

kulit eksposur dapat menghasilkan kerusakan kulit lokal , atau dermatitis . Inhalasi berulang debu dapat menghasilkan

berbeda-beda iritasi pernapasan atau kerusakan paru.


Simpan wadah kering, jangan menghirup debu, jangan tambahkan air untuk produk ini . Dalam hal ventilasi cukup ,

pakai cocok peralatan pernapasan . Jika Anda merasa tidak sehat , dapatkan bantuan medis dan tunjukkan label jika

memungkinkan . Hindari kontak dengan kulit dan mata . Jauhkan dari incompatibles seperti oksidator , mengurangi

agen , logam , asam , alkali , kelembaban .

Tempat Penyimpanan:

Simpan wadah tertutup rapat . Simpan wadah di tempat yang sejuk , berventilasi baik . Higroskopis . Deliquescent .


Pelindung wajah , baju penuh , respirator uap . Pastikan untuk menggunakan / respirator bersertifikat disetujui atau

setara , sarung tangan , sepatu bot .


Perak Nitrat [AgNO3]

Sifat Fisik Keadaan fisik dan penampilan : Padat ( Kristal padat )

Bau : Tidak tersedia

Rasa : Pahit, metalik

Berat Molekul : 169,87 g / mol

Warna : tak berwarna, putih .

pH ( 1 % soln / air ) : 6 - 7 [ sedikit asam sampai netral ]

Titik didih: Suhu penguraian : 440 ° C ( 824 ° F )

Titik leleh : 212 ° C ( 413,6 ° F )

Suhu kritis : Tidak available.p . 4


Tekanan uap : Tidak berlaku

Densitas Uap : 5.8 ( Air = 1 )


Bau Threshold : Tidak tersedia

Air / Minyak Dist . Coeff .: Tidak tersedia

Ionicity ( dalam Air ) : Tidak tersedia

Properti Dispersi : Lihat kelarutan dalam air , dietil eter

kelarutan : Mudah larut dalam air dingin , air panas . Larut dalam dietil eter . Sangat sedikit larut dalam aseton .

Kelarutan dalam air : 122 g / 100 ml air @ 0 deg . C. Kelarutan dalam air : 952 g / 100 ml air @ 190 deg . C Kelarutan

dalam alkohol : 1 g / 30 ml alkohol ; 1g / 6,5 ml mendidih alkohol . Daya larut dalam aseton : 1 g / 253 ml aseton.


Sangat berbahaya dalam kasus kontak kulit ( iritan ), menelan . Berbahaya dalam kasus kontak kulit ( permeator ) ,

kontak mata ( iritan ) , inhalasi . Sedikit berbahaya dalam kasus kontak kulit ( korosif ) . Jumlah kerusakan jaringan

tergantung pada panjang kontak . Kontak mata dapat mengakibatkan kerusakan kornea atau kebutaan . Kontak kulit

dapat menghasilkan peradangan dan terik .Menghirup debu akan menghasilkan iritasi pada saluran gastro - intestinal

atau pernafasan , ditandai dengan pembakaran , bersin dan batuk . Parah over- eksposur dapat menghasilkan kerusakan

paru-paru , tersedak , pingsan atau kematian . Kontak yang terlalu lama dapat mengakibatkan luka bakar pada kulit dan

borok . Over- exposure terhirup dapat menyebabkan iritasi pernapasan .


Efek karsinogenik : Tidak tersedia . Efek mutagenik : Tidak tersedia . Efek teratogenik : Tidak tersedia

PEMBANGUNAN TOKSISITAS : Tidak tersedia . Substansi adalah racun bagi paru-paru . Substansi mungkin

beracun untuk lender membran , kulit , mata . Berulang atau berkepanjangan paparan substansi dapat menghasilkan

kerusakan organ sasaran . ulang eksposur mata untuk tingkat rendah debu dapat menghasilkan iritasi mata . Diulang

kulit eksposur dapat menghasilkan kulit local kehancuran , atau dermatitis . Inhalasi berulang debu dapat menghasilkan

berbeda-beda iritasi pernapasan atau kerusakan paru-paru .


Simpan wadah kering , jauhkan dari panas , menjauhkan diri dari sumber api , menjauhkan diri dari bahan yang mudah

terbakar . melakukan tidak menelan , tidak menghirup debu , tidak pernah menambahkan air ke produk ini , dalam hal

ventilasi cukup , pakai pernapasan yang sesuai peralatan , jika tertelan , segera dapatkan bantuan medis dan tunjukkan

wadah atau label . Hindari kontak dengan kulit dan mata

Tempat Penyimpanan :

Jaga agar wadah tertutup rapat , tetap wadah di tempat yang sejuk , berventilasi baik , terpisah dari asam , alkali , zat

pereduksi dan mudah terbakar . Lihat NFPA 43A , Kode untuk Penyimpanan Cair dan Padat Oksidator . Sensitif

terhadap cahaya . Simpan di tempat tahan cahaya.


Kacamata splash , apron sintetis , uap dan respirator debu , pastikan untuk menggunakan / respirator bersertifikat atau

setara disetujui , sarung tangan


Amonium Nitrat [(NH4)2CO3]

Sifat Fisik Keadaan fisik dan penampilan : Padat

Bau : amonia

Taste : amoniak Tajam


Warna : Putih

pH ( 1 % soln / air ) : Tidak tersedia

Titik didih: Tidak tersedia

Melting Titik : Suhu penguraian : 58 ° C ( 136,4 ° F )

Suhu kritis : Tidak tersedia

Spesifik Gravity : Kepadatan : 1.5 ( Air = 1 )


Densitas Uap : Tidak tersedia

Volatilitas : Tidak tersedia

Bau Threshold : < 5 ppm



Properti Dispersi : Lihat kelarutan dalam air

kelarutan : Larut dalam air dingin . Perlahan-lahan larut dalam 4 bagian air dingin . Terurai dalam air panas ,

menghasilkan amonia dan karbon dioksida .


Berbahaya dalam kasus kontak kulit ( iritan ) , kontak mata ( iritan), menelan, inhalasi ( iritan paru )


Efek karsinogenik : Tidak tersedia , Efek mutagenik : Tidak tersedia , Efek teratogenik : Tidak tersedia ,

PEMBANGUNAN TOKSISITAS : Tidak tersedia , berulang-kali atau kontak yang terlalu lama tidak diketahui

memperburuk kondisi medis .


Jangan menghirup debu , mengenakan pakaian pelindung yang sesuai , jika Anda merasa tidak sehat , dapatkan bantuan

medis dan tunjukkan label saat mungkin, hindari kontak dengan kulit dan mata .


Jaga agar wadah tertutup rapat , tetap wadah di tempat yang sejuk , berventilasi baik tidak menyimpan di atas 30 ° C

( 86 ° F ) , sensitif terhadap cahaya , simpan dalam wadah cahaya - tahan .


Kacamata splash , jas lab , uap dan respirator debu , pastikan untuk menggunakan / respirator bersertifikat atau setara

disetujui , sarung tangan.


Kalium Bromida [KBr]

Sifat Fisik Keadaan fisik dan penampilan : Padat ( Kristal padat Kristal )


Rasa : Saline . Pahit . Tajam . (kuat )

Berat molekul : 119 g / mol

Warna : Putih .

pH ( 1 % soln / air ) : 7 [ Netral]

Titik didih: 1435 ° C ( 2615 ° F )

Melting Point : 730 ° C ( 1346 ° F )









Properti Dispersi : Lihat kelarutan dalam air .

kelarutan : Mudah larut dalam air dingin , air panas . Sedikit larut dalam dietil eter . Larut dalam asetat . Kelarutan

dalam air : 1 g / 1,5 ml

Solubiltiy dalam air mendidih : 1 g / 1 ml Kelarutan dalam alkohol : 1 g / 250 ml Kelarutan dalam alkohol mendidih :

1g 21 ml


Sedikit berbahaya dalam kasus kontak kulit ( iritan ) , kontak mata ( iritan ) , menelan, inhalasi .


Efek karsinogenik : Tidak tersedia, Efek mutagenik : Tidak tersedia, Efek teratogenik : Tidak tersedia ,

PEMBANGUNAN TOKSISITAS : Tidak tersedia . Substansi adalah racun bagi sistem saraf . Substansi mungkin

beracun untuk Sistem saraf pusat ( SSP ) . Berulang atau berkepanjangan paparan substansi dapat menghasilkan

kerusakan organ sasaran .


Jangan menelan . Jangan menghirup debu . Jika tertelan , segera dapatkan saran medis dan tunjukkan wadah atau label .

menjaga jauh dari incompatibles seperti oksidator , asam .

Penyimpanan :

Simpan wadah tertutup rapat . Simpan wadah di tempat yang sejuk , berventilasi baik .





Timbal Nitrat [Pb(NO3)2]

Sifat Fisik Keadaan fisik dan penampilan : Padat ( Kristal Tembus pandang )

Bau : Tidak berbau

Rasa: Tidak tersedia

Berat molekul : 331,2 g / mol

Warna : Putih , Berwarna



Titik leleh : 470 ° C ( 878 ° F ) - terurai









Properti Dispersi : Lihat kelarutan dalam air , metanol

Kelarutan : Mudah larut dalam air dingin , air panas . Larut dalam metanol . Kelarutan dalam air : 1 g / 2 ml air dingin ;

1 g / 0,75 ml air mendidih ; 37,65 g / 100 ml air @ 0 oC ; 56,5 g / 100 ml air @ 20 deg oC ; 127 g / 100 ml air pada 100 oC. Daya larut dalam tekanan absolut alkohol : 1 g / 2500 ml Kelarutan dalam Metanol : 1 g / 75 ml larut dalam asam

nitrat berkonsentrasi .


Sangat berbahaya dalam kasus menelan, berbahaya dalam kasus kontak kulit ( iritan ) , kontak mata ( iritan ) , inhalasi .

sedikit berbahaya dalam kasus kontak kulit ( permeator ) . Kontak yang terlalu lama dapat menyebabkan luka bakar

pada kulit dan borok, over- exposure terhirup dapat menyebabkan iritasi pernapasan .


Efek karsinogenik : A3 Baris ( Terbukti untuk hewan) Oleh ACGIH , 2B ( mungkin untuk manusia) IARC . mutagenic

EFEK : mutagenik untuk sel somatik mamalia . Efek teratogenik : Tidak tersedia . PEMBANGUNAN TOKSISITAS :

Classified Reproduksi sistem / toksin / wanita , Reproduksi sistem / toksin / laki-laki [ DIDUGA ] . Substansi mungkin

menjadi racun bagi darah , ginjal , sistem reproduksi , sistem saraf perifer , sistem saraf pusat ( SSP ) . berulang atau

kontak yang terlalu lama substansi dapat menghasilkan kerusakan organ sasaran .


Jauhkan dari panas, jauhkan dari sumber api, jauhkan dari bahan yang mudah terbakar . Jangan menelan . tidak

menghirup debu, kenakan pakaian pelindung yang sesuai . Jika tertelan , segera dapatkan saran medis dan tunjukkan

wadah atau label . Hindari kontak dengan kulit dan mata . Jauhkan dari incompatibles seperti bahan yang mudah

terbakar , bahan organik .

Tempat Penyimpanan:

Simpan wadah tertutup rapat . Simpan wadah di tempat yang sejuk , berventilasi baik . Terpisah dari asam , alkali , zat

pereduksi dan mudah terbakar . Lihat NFPA 43A , Kode untuk Penyimpanan Cair dan Padat Oksidator .





Kalium Cromat [K2CrO4]

Sifat Fisik Keadaan fisik dan penampilan : Padat ( Granular padat Kristal )

Bau : Tidak berbau



Warna : Kuning



Melting Point : 975 ° C ( 1787 ° F )





Volatilitas : Tidak ada


Air / Minyak Dist Coeff : Tidak tersedia



Kelarutan : Mudah larut dalam air dingin , air panas


Sangat berbahaya dalam kasus kontak kulit ( iritan ) , kontak mata ( iritan ), menelan , . Berbahaya dalam kasus kontak

kulit ( sensitizer ) , inhalasi ( paru-paru iritan ) . Sedikit berbahaya dalam kasus kontak kulit ( korosif , permeator ) ,

kontak mata ( korosif ) . Kontak yang terlalu lama dapat menyebabkan luka bakar pada kulit dan borok . Over-

exposure terhirup dapat menyebabkan pernafasan iritasi . Parah over- exposure dapat mengakibatkan kematian .

Radang mata ditandai dengan kemerahan , berair , dan gatal-gatal . Peradangan kulit yang ditandai dengan gatal ,

scaling, memerah , atau , kadang-kadang , terik .


Efek karsinogenik : A1 Baris ( Dikonfirmasi untuk manusia . ) Oleh ACGIH , 1 ( Terbukti untuk manusia . ) IARC .

mutagenic EFEK : mutagenik untuk sel somatik mamalia . Mutagenik untuk bakteri dan / atau ragi . Efek teratogenik:

Tidak tersedia. PEMBANGUNAN TOKSISITAS : Tidak tersedia . Substansi mungkin beracun untuk ginjal , paru-paru

, hati, saluran pernapasan atas saluran , kulit , mata . Berulang atau berkepanjangan paparan substansi dapat

menghasilkan kerusakan organ sasaran . Paparan berulang terhadap bahan yang sangat beracun dapat menghasilkan

kerusakan umum kesehatan oleh akumulasi dalam satu atau banyak organ tubuh manusia .


Jauhkan dari panas . Jauhkan dari sumber api . Jauhkan dari bahan yang mudah terbakar .. Jangan menelan . tidak

menghirup debu . Jangan tambahkan air untuk produk ini . Dalam hal ventilasi cukup , memakai alat pernapasan yang

sesuai . jika tertelan , segera dapatkan bantuan medis dan tunjukkan wadah atau label . Hindari kontak dengan kulit dan

mata . menghindari dari incompatibles seperti bahan mudah terbakar , bahan organik .

Tempat Penyimpanan:







Asam Sulfat [H2SO4]

Sifat Fisik Keadaan fisik dan penampilan : Cair . ( Cairan berminyak tebal . )

Bau : Tidak berbau , tetapi memiliki bau tersedak panas ketika .

Taste : Ditandai rasa asam . (Strong . )


Warna: tak berwarna .

pH ( 1 % soln / air ) : asam .

Titik didih:

270 ° C ( 518 ° F ) - 340 deg . C Terurai di 340 deg . C

Melting Point : -35 ° C ( -31 ° F ) ke 10,36 deg . C ( 93 % sampai 100 % kemurnian )



Tekanan uap : Tidak tersedia .







kelarutan : Mudah larut dalam air dingin . Sulfat larut dalam air dengan pembebasan banyak panas .

Larut dalam etil alkohol .



menelan , inhalasi . Cair atau kabut semprotan dapat menghasilkan kerusakan jaringan terutama pada selaput lendir

mata , mulut dan saluran pernapasan . Kontak kulit dapat menghasilkan luka bakar . Menghirup kabut semprotan dapat

menghasilkan iritasi parah pernapasan saluran , ditandai dengan batuk , tersedak , atau sesak napas . Parah over-

exposure dapat mengakibatkan kematian . peradangan mata ditandai dengan kemerahan , berair , dan gatal-gatal .

Peradangan kulit yang ditandai dengan gatal , scaling , memerah , atau , kadang-kadang, terik .


Efek karsinogenik : Baris 1 ( Terbukti untuk manusia . ) IARC , + ( Terbukti . ) Oleh OSHA . Baris A2 ( Diduga untuk

manusia . ) oleh ACGIH . Efek mutagenik : Tidak tersedia . Efek teratogenik : Tidak tersedia . PEMBANGUNAN

TOKSISITAS : Tidak tersedia . Substansi mungkin beracun untuk ginjal , paru-paru , jantung , sistem kardiovaskular ,

saluran pernapasan bagian atas , mata , gigi . Berulang atau berkepanjangan paparan substansi dapat menghasilkan

kerusakan organ sasaran . Berulang atau prolongedp . 2 kontak dengan semprotan kabut dapat menghasilkan iritasi

mata kronis dan iritasi kulit yang parah . Berulang atau berkepanjangan semprot kabut dapat menghasilkan iritasi

saluran pernapasan menyebabkan serangan sering infeksi bronkial . Paparan berulang ke sangat Bahan beracun dapat

menghasilkan kerusakan umum kesehatan oleh akumulasi dalam satu atau banyak organ tubuh manusia .


Simpan dalam tempat terkunci .. Jaga agar wadah kering . Jangan menelan . Jangan menghirup gas / asap / uap /

semprotan . Jangan tambahkan air untuk produk ini . Dalam hal ventilasi cukup , memakai alat pernapasan yang

sesuai . Jika tertelan , segera dapatkan bantuan medis dan acara wadah atau label . Hindari kontak dengan kulit dan

mata . Jauhkan dari incompatibles seperti oksidator , mengurangi agen , bahan mudah terbakar , bahan organik ,

logam , asam , alkali , kelembaban . Dapat menimbulkan korosi permukaan logam . Simpan di logam atau papan serat

drum yang dilapisi menggunakan polietilen paket batin yang kuat .

Tempat Penyimpanan:

Higroskopis . Bereaksi . hebat dengan air . Simpan wadah tertutup rapat . Simpan wadah di tempat yang sejuk ,

berventilasi baik . tidak simpan di atas 23 ° C ( 73,4 ° F )


Pelindung wajah . Jas lengkap . Respirator uap . Pastikan untuk menggunakan / respirator bersertifikat atau setara yang

disetujui . Sarung Tangan. Sepatu Boot.


Merkuri Klorida [HgCl2]

Sifat Fisik Keadaan fisik dan penampilan : Solid . ( Kristal padat . )




Warna : Putih .

pH ( 1 % soln / air ) : Tidak available.p . 4

Titik didih: 302 ° C ( 575,6 ° F )

Melting Point : 276 ° C ( 528,8 ° F )









Properti Dispersi : Lihat kelarutan dalam air , metanol , dietil eter .

kelarutan : Mudah larut dalam air dingin , air panas . Larut dalam metanol , dietil eter .


Sangat berbahaya dalam kasus menelan, inhalasi . Sangat berbahaya dalam kasus kontak kulit ( iritan , permeator ) ,

mata kontak ( iritan ) . Korosif mata dan kulit . Jumlah kerusakan jaringan tergantung pada panjang kontak . Kontak

mata bias mengakibatkan kerusakan kornea atau kebutaan . Kontak kulit dapat menghasilkan peradangan dan terik .

Menghirup debu akan menghasilkan iritasi pada saluran gastro - intestinal atau pernafasan , ditandai dengan

pembakaran , bersin dan batuk . Parah over- exposure bias menghasilkan kerusakan paru-paru , tersedak , pingsan atau

kematian . Radang mata ditandai dengan kemerahan , berair , dan gatal . Peradangan kulit yang ditandai dengan gatal ,

scaling, memerah , atau , kadang-kadang , terik .


Sangat berbahaya dalam kasus kontak kulit ( iritan ) , kontak mata ( iritan ) , inhalasi . Efek karsinogenik : Baris

MUNGKIN oleh IRIS , 3 ( bukti samar-samar . ) Oleh NTP . A4 ( Tidak diklasifikasikan untuk manusia atau hewan . )

Oleh ACGIH . mutagenic EFEK : mutagenik untuk sel somatik mamalia . Mutagenik untuk bakteri dan / atau ragi .

Efek teratogenik: Tidak tersedia. PEMBANGUNAN TOKSISITAS : Classified Reproduksi sistem / toksin / wanita ,

Reproduksi sistem / toksin / malep . 2 [ MUNGKIN ] . Substansi adalah racun bagi otak , sistem saraf perifer , kulit ,

sistem saraf pusat ( SSP ) , mata , lensa atau kornea . Substansi mungkin beracun untuk sistem reproduksi . Berulang

atau berkepanjangan paparan substansi dapat menghasilkan kerusakan organ sasaran . Paparan berulang dari mata ke

tingkat rendah debu dapat menghasilkan iritasi mata . ulang paparan kulit dapat menghasilkan kerusakan kulit lokal ,

atau dermatitis . Inhalasi berulang debu dapat menghasilkan berbagai derajat iritasi pernapasan atau kerusakan paru-

paru . Paparan berulang terhadap bahan yang sangat beracun dapat menghasilkan kerusakan umum kesehatan oleh

akumulasi dalam satu atau banyak organ tubuh manusia . Berulang atau berkepanjangan menghirup debu dapat

menyebabkan pernafasan kronis iritasi .


Simpan dalam tempat terkunci .. Jaga agar wadah kering . Jangan menelan . Jangan menghirup debu . Jangan

tambahkan air untuk produk ini . Seandainya ventilasi cukup , memakai alat pernapasan yang sesuai . Jika tertelan ,

segera dapatkan saran medis dan tunjukkan wadah atau label . Hindari kontak dengan kulit dan mata . Jauhkan dari

incompatibles seperti agen oksidasi , logam , asam , alkalis .


Simpan wadah tertutup rapat . Simpan wadah di tempat yang sejuk , berventilasi baik . Jangan simpan di atas 23 ° C

( 73,4 ° F ) .





Timah Klorida [SnCl2]

Sifat Fisik Keadaan fisik dan penampilan : Solid .




Warna : Putih .

pH ( 1 % soln / air ) : Tidak tersedia .

Titik didih: Tidak tersedia .

Melting Titik : 38 ° C ( 100,4 ° F )


Berat Jenis : 2.71 ( Air = 1 ) p . 4







Properti Dispersi : Lihat kelarutan dalam air , metanol .

kelarutan :

Larut dalam metanol . Larut dalam waktu kurang dari beratnya sendiri air . Dalam larutan air encer akan membentuk

oksiklorida larut . Sangat larut dalam encer atau asam klorida pekat , alkohol , etil asetat , asam asetat glasial , larutan

natrium hidroksida .Terurai oleh air panas .

Indentifikasi Bahaya Efek Kesehatan Akut :

Sangat berbahaya dalam kasus kontak kulit ( iritan ) , kontak mata ( iritan ), menelan , inhalasi . Sedikit berbahaya

terjadi kontak kulit ( korosif ) , dari kontak mata ( korosif ) . Jumlah kerusakan jaringan tergantung pada panjang

kontak . mata kontak dapat menyebabkan kerusakan kornea atau kebutaan . Kontak kulit dapat menghasilkan

peradangan dan terik . Menghirup debu akan menghasilkan iritasi gastro -intestinal atau saluran pernafasan ,

Ditandai dengan membakar , bersin dan batuk . overexposure parah dapat menghasilkan kerusakan paru-paru ,

tersedak , pingsan atau kematian . Radang mata ini Ditandai dengan kemerahan , penyiraman , dan gatal-gatal .

Peradangan kulit yang Ditandai dengan gatal , scaling, memerah , atau , kadang-kadang , terik .


EFEK Karsinogenik : Tidak tersedia . EFEK mutagenik : Tidak tersedia . EFEK teratogenik : Tidak tersedia .

Toksisitas PEMBANGUNAN : Tidak tersedia . Substansi mungkin beracun untuk darah , ginjal , paru-paru , hati,

saluran pernapasan atas saluran , kulit . Berulang atau berkepanjangan paparan substansi dapat menghasilkan target

kerusakan -organ . Paparan berulang dari Thep . 2 mata untuk tingkat rendah debu dapat menghasilkan iritasi

mata . Diulang kulit eksposur dapat menghasilkan kerusakan kulit lokal , atau dermatitis . Inhalasi berulang debu

dapat menghasilkan berbeda-beda iritasi pernapasan atau kerusakan paru-paru .


Simpan wadah kering . Jangan menelan . Jangan menghirup debu . Jangan tambahkan air untuk produk ini . Dalam hal

ventilasi cukup , memakai alat pernapasan yang sesuai . Jika tertelan , segera dapatkan saran medis dan tunjukkan

wadah atau label . menghindari kontak dengan kulit dan mata . Jauhkan dari incompatibles seperti agen oksidasi ,

logam , asam, alkali .


Simpan wadah tertutup rapat . Simpan wadah di tempat yang sejuk , berventilasi baik . Kelembaban sensitif .





Tembaga Sulfat [CuSO4]

Sifat Fisik Keadaan fisik dan penampilan : Padat ( Crystalline butiran padat . Bubuk padat )

Bau : Tidak berbau

Taste : logam mual


Warna : Biru . (Light . )


Titik didih: 150 ° C ( 302 ° F )

Melting Point : 110 ° C ( 230 ° F )


Berat jenis cairan: 2.28 @ 15,6 deg . C ( Air = 1 )







Properti Dispersi : Lihat kelarutan dalam air , metanol

kelarutan : Mudah larut dalam air panas . Larut dalam air dingin , metanol . Kelarutan dalam air : 31,6 g / 100 ml @ 0

deg . C .; 203,3 g / 100 ml @ 100 deg . C Kelarutan dalam metanol : 15,6 g / 100 ml @ 18 deg . C. larut dalam etanol .

Ini mudah membentuk kompleks alkali di cukup konsentrasi tinggi amina atau sianida alkali . Praktis tidak larut dalam

kebanyakan pelarut organik .


Berbahaya dalam kasus kontak kulit ( iritan ) , kontak mata ( iritan ), menelan , inhalasi .


Efek karsinogenik : Tidak tersedia . Efek mutagenik : mutagenik untuk sel somatik mamalia . Efek teratogenik : Tidak

tersedia . PEMBANGUNAN TOKSISITAS : Tidak tersedia . Substansi mungkin beracun untuk ginjal, hati . Berulang

atau berkepanjangan paparan substansi dapat menghasilkan kerusakan organ sasaran .


Jangan menelan . Jangan menghirup debu . Kenakan pakaian pelindung yang sesuai . Dalam hal ventilasi cukup , pakai

cocok peralatan pernapasan . Jika tertelan , segera dapatkan saran medis dan tunjukkan wadah atau label . Hindari

kontak dengan kulit dan mata . Jauhkan dari incompatibles seperti logam , alkali .

Penyimpanan :






Kalium Ferricyanide [K4Fe(CN)6]

Sifat Fisik Keadaan fisik : Padat ( bubuk kristal )

Bau : Tidak tersedia



Warna : Merah



Titik leleh : Terurai










Kelarutan : Larut dalam air dingin


Berbahaya dalam kasus kontak kulit ( iritan ) , kontak mata ( iritan ), menelan , inhalasi . Sedikit berbahaya dalam

kasus kontak dengan kulit ( permeator ) .


Efek karsinogenik : Tidak tersedia . Efek mutagenik : mutagenik untuk bakteri dan / atau ragi . teratogenik EFEK :

Tidak tersedia . PEMBANGUNAN TOKSISITAS : Tidak tersedia . Berulang atau berkepanjangan tidak diketahui



Simpan dalam tempat terkunci .. Jangan menelan . Jangan menghirup debu . Kenakan pakaian pelindung yang sesuai .

Dalam hal ventilasi cukup , memakai alat pernapasan yang sesuai . Jika tertelan , segera dapatkan saran medis dan

tunjukkan wadah atau label . menghindari kontak dengan kulit dan mata . Jauhkan dari incompatibles seperti asam .

Tempat Penyimpanan:

wadah botol gelap . Simpan wadah tertutup rapat . Simpan wadah di tempat yang sejuk , berventilasi baik .





Arsenik Trioksida [As2O3]

Sifat Fisik Keadaan fisik dan penampilan : Solid . ( Bedak padat amorf atau benjolan . )


Taste : Hambar .


Warna : Putih .


Titik didih: 465 ° C ( 869 ° F )

Melting Point : 312,3 ° C ( 594,1 ° F )










Kelarutan : p . 4

Sebagian larut dalam air dingin , air panas . Sangat sedikit larut dalam dietil eter . Larut dalam asam klorida encer ,

dalam alkali

hidroksida . Larut dalam larutan karbonat . Praktis tidak larut dalam alkohol . Praktis tidak larut dalam kloroform .

Larut dalam gylcerin .


Sangat berbahaya dalam kasus menelan . Berbahaya dalam kasus kontak kulit ( iritan ) , kontak mata ( iritan ) ,

inhalasi . parah over- exposure dapat mengakibatkan kematian .


Efek karsinogenik : A1 Baris ( Dikonfirmasi untuk manusia . ) Oleh ACGIH , 1 ( Terbukti untuk manusia . ) IARC .

mutagenic EFEK : mutagenik untuk sel somatik mamalia . Efek teratogenik : Baris MUNGKIN untuk manusia .

PEMBANGUNAN TOKSISITAS : Tidak tersedia . Substansi mungkin beracun untuk darah , ginjal, hati , sistem

kardiovaskular , Sistem saraf pusat ( SSP ) . Berulang atau berkepanjangan paparan substansi dapat menghasilkan

kerusakan organ sasaran . Paparan berulang ke bahan yang sangat beracun dapat menghasilkan kerusakan umum

kesehatan oleh akumulasi dalam satu atau banyak organ tubuh manusia .


Simpan dalam tempat terkunci .. Jangan menelan . Jangan menghirup debu . Kenakan pakaian pelindung yang sesuai .

Dalam hal ventilasi cukup , memakai alat pernapasan yang sesuai . Jika tertelan , segera dapatkan saran medis dan

tunjukkan wadah atau label . menghindari kontak dengan kulit dan mata . Jauhkan dari incompatibles seperti agen

oksidasi , logam , asam .

Penyimpanan :


( 75,2 ° F ) .





Alumunium [Al]





Warna : Perak - putih

pH ( 1 % soln / air ) : Tidak berlaku .

Titik didih: 2327 ° C ( 4220,6 ° F )

Melting Point : 660 ° C ( 1220 ° F )


Spesifik Gravity : Kepadatan : 2.7 ( Air = 1 )







Properti Dispersi : Tidak tersedia .

kelarutan : Larut dalam air dingin , air panas . Larut dalam alkali , asam sulfat , asam klorida . Larut dalam pekat Asam

nitrat , Asam asetat panas .


Sedikit berbahaya dalam kasus kontak kulit ( iritan ) . Non - mengiritasi mata . Non - berbahaya dalam kasus menelan .


Efek karsinogenik : Tidak tersedia . Efek mutagenik : Tidak tersedia . Efek teratogenik: Tidak tersedia.

PEMBANGUNAN TOKSISITAS : Tidak tersedia . Substansi adalah racun bagi paru-paru . Berulang atau

berkepanjangan substansi dapat menghasilkan kerusakan organ sasaran . Paparan berulang ke bahan yang sangat

beracun dapat menghasilkan umum kerusakan kesehatan oleh akumulasi dalam satu atau banyak organ tubuh manusia


Jangan menelan . Kenakan pakaian pelindung yang sesuai . Jika tertelan , segera dapatkan saran medis dan tunjukkan

wadah atau label . Jauhkan dari incompatibles seperti oksidator , asam, alkali .


Simpan wadah tertutup rapat . Simpan wadah di tempat yang sejuk , berventilasi baik . Kelembaban sensitif .

Alat Pelindung Diri Perlindungan Pribadi :

Kacamata pengaman . Jas lab . Sarung Tangan.


Hidrogen Peroxida [H2O2]

Sifat Fisik Keadaan fisik dan penampilan : Cair .

Bau : Tidak tersedia .

Rasa: Pahit .

Berat molekul : Tidak berlaku .

Warna: tak berwarna . Yang Jelas

pH ( 1 % soln / air ) : Netral .

Titik didih: Nilai dikenal terendah adalah 100 ° C ( 212 ° F ) ( Air ) . Rata-rata tertimbang : 101,56 ° C ( 214,8 ° F )

Melting Titik : Dapat mulai memperkuat pada -0,43 ° C ( 31,2 ° F ) berdasarkan data untuk : Hidrogen Peroksida .


Berat jenis cairan: rata-rata tertimbang : 1.01 ( Air = 1 ) p . 4

Tekanan uap : Nilai dikenal tertinggi adalah 2,3 kPa ( @ 20 ° C ) ( Air ) . Rata-rata tertimbang : 2.24 kPa ( @ 20 ° C )

Densitas Uap : Nilai dikenal tertinggi adalah 1,2 ( Air = 1 ) ( Hidrogen Peroksida ) . Rata-rata tertimbang : 0.64 ( Air =

1 )





Properti Dispersi : Lihat kelarutan dalam air , dietil eter .

Kelarutan : Larut dalam air dingin , dietil eter .


Berbahaya jika terjadi kontak mata ( iritan ) . Sedikit berbahaya dalam kasus kontak kulit ( iritan , permeator ) ,

menelan, inhalasi ( sensitizer paru ) . Non - korosif bagi kulit . Non - korosif pada mata . Non - korosif untuk paru-paru

. kontak yang terlalu lama dapat menyebabkan luka bakar pada kulit dan borok . Over- exposure terhirup dapat

menyebabkan iritasi pernapasan .


Efek karsinogenik : A3 Baris ( Terbukti untuk hewan . ) Oleh ACGIH [ Hidrogen Peroksida ] . Efek mutagenik :

Mutagenik untuk sel somatik mamalia . [Hidrogen Peroksida]. Mutagenik untuk bakteri dan / atau ragi . [Hidrogen

Peroksida]. Efek teratogenik : Tidak tersedia . PEMBANGUNAN TOKSISITAS : Tidak tersedia . Substansi mungkin

beracun untuk darah , saluran , kulit , mata , sistem pernapasan atas saraf pusat ( SSP ) . Berulang atau berkepanjangan

paparan substansi dapat menghasilkan kerusakan organ sasaran .


Simpan dalam tempat terkunci .. Jangan menelan . Jangan menghirup gas / asap / uap / semprotan . Kenakan pakaian

pelindung yang sesuai . Seandainya ventilasi cukup , memakai alat pernapasan yang sesuai . Jika tertelan , segera

dapatkan saran medis dan tunjukkan wadah atau label . Hindari kontak dengan kulit dan mata .

Tempat Penyimpanan:


pereduksi dan mudah terbakar . Lihat NFPA 43A , Kode untuk Penyimpanan Cair dan Padat Oksidator . Jangan simpan

di atas 30 ° C ( 86 ° F ) . Sensitif terhadap cahaya . Simpan dalam wadah cahaya - tahan .


Splash kacamata . Jas lab . Respirator uap . Pastikan untuk menggunakan / respirator bersertifikat atau setara yang

disetujui . Sarung Tangan.


Asam Nitrat [HNO3]

Sifat Fisik Keadaan fisik dan penampilan : Liquid.p . 4

Bau : tajam . Tidak menyenangkan dan tersedak . (Strong . )



Warna : tak berwarna untuk cahaya kuning .

pH ( 1 % soln / air ) : asam .

Titik didih: 121 ° C ( 249,8 ° F )

Melting Point : -41,6 ° C ( -42,9 ° F )


Berat Jenis : 1,408 ( Air = 1 )

Tekanan uap : 6 kPa ( @ 20 ° C )



Bau Threshold : 0,29 ppm



Properti Dispersi : Lihat kelarutan dalam air , dietil eter .

kelarutan : Mudah larut dalam air dingin , air panas . Larut dalam dietil eter



menelan , . sedikit berbahaya dalam kasus inhalasi ( sensitizer paru ) . Cair atau kabut semprotan dapat menghasilkan

kerusakan jaringan terutama pada mukosa membran mata , mulut dan saluran pernapasan . Kontak kulit dapat

menghasilkan luka bakar . Menghirup kabut semprotan dapat menghasilkan iritasi parah saluran pernapasan , yang

ditandai dengan batuk , tersedak , atau sesak napas . Kontak yang terlalu lama dapat mengakibatkan luka bakar pada

kulit dan borok . Over- exposure terhirup dapat menyebabkan iritasi pernapasan . Parah over- exposure bias

mengakibatkan kematian . Radang mata ditandai dengan kemerahan , berair , dan gatal-gatal . Peradangan kulit

ditandai dengan gatal , scaling, memerah , atau , kadang-kadang , terik .


Efek karsinogenik : Tidak tersedia . Efek mutagenik : Tidak tersedia . Efek teratogenik : Tidak tersedia .

PEMBANGUNAN TOKSISITAS : Tidak tersedia . Substansi mungkin beracun untuk paru-paru , selaput lendir ,

respiratoryp atas. 2 saluran , kulit , mata , gigi . Berulang atau berkepanjangan paparan substansi dapat menghasilkan

kerusakan organ sasaran . ulang atau hubungi lama dengan semprotan kabut dapat menghasilkan iritasi mata kronis dan

iritasi kulit yang parah . Berulang atau berkepanjangan paparan kabut semprotan dapat menghasilkan iritasi saluran

pernapasan menyebabkan serangan sering infeksi bronkial .


Simpan dalam tempat terkunci .. Jaga agar wadah kering . Jauhkan dari panas . Jauhkan dari sumber api . Menjauhkan

diri dari yang mudah terbakar materi .. Jangan menelan . Jangan menghirup gas / asap / uap / semprotan . Jangan

tambahkan air untuk produk ini . Dalam kasus tidak cukup ventilasi , memakai alat pernapasan yang sesuai . Jika

tertelan , segera dapatkan bantuan medis dan tunjukkan wadah atau label . Hindari kontak dengan kulit dan mata .

Jauhkan dari incompatibles seperti agen pereduksi , bahan mudah terbakar , organik bahan , logam , asam , alkali ,

kelembaban . Dapat menimbulkan korosi permukaan logam . Simpan dalam logam atau dilapisi papan serat Drum

menggunakan polietilen paket batin yang kuat .

Tempat Penyimpanan:


pereduksi dan mudah terbakar . Lihat NFPA 43A , Kode untuk Penyimpanan Cair dan Padat Oksidator . Jangan simpan

di atas 23 ° C ( 73,4 ° F ) .





Besi (III) Klorida [FeCl3]





Warna : Tidak tersedia .

pH ( 1 % soln / air ) : 2 [ Asam . ]

Titik didih: 316 ° C ( 600,8 ° F )

Melting Point : 306 ° C ( 582,8 ° F )


Berat jenis cairan: 2,9 ( Air = 1 )





Air / Minyak Dist . Coeff .: Tidak available.p . 4





Sangat berbahaya dalam kasus menelan . Berbahaya dalam kasus kontak kulit ( iritan ) , kontak mata ( iritan ) ,

inhalasi . sedikit berbahaya dalam kasus kontak kulit ( permeator ) . Korosif mata dan kulit . Jumlah kerusakan jaringan

tergantung pada panjang kontak . Kontak mata dapat mengakibatkan kerusakan kornea atau kebutaan . Kontak kulit

dapat menghasilkan peradangan dan terik . Menghirup debu akan menghasilkan iritasi pada saluran gastro - intestinal

atau pernafasan , ditandai dengan pembakaran , bersin dan batuk . Parah over- eksposur dapat menghasilkan kerusakan

paru-paru , tersedak , pingsan atau kematian .



PEMBANGUNAN TOKSISITAS : Tidak tersedia . Substansi adalah racun bagi paru-paru , selaput lendir . Berulang

atau berkepanjangan paparan substansi dapat menghasilkan kerusakan organ sasaran . Paparan berulang dari mata ke

tingkat rendah debu dapat menghasilkan iritasi mata . Diulang kulit eksposur dapat menghasilkan kerusakan kulit

lokal , atau dermatitis . Inhalasi berulang debu dapat menghasilkan berbeda-beda iritasi pernapasan atau kerusakan

paru-paru .


Simpan dalam tempat terkunci Simpan wadah kering . Jauhkan dari panas . Jauhkan dari sumber api . Jauhkan dari

sinar matahari langsung atau lampu pijar yang kuat . Jangan menelan . Jangan menghirup debu . Jangan tambahkan air

untuk Hindari produk ini kejutan dan gesekan . Kenakan pakaian pelindung Dalam hal ventilasi cukup , memakai alat

pernapasan yang sesuai Jika tertelan , segera saran medis dan tunjukkan wadah atau label . Hindari kontak dengan kulit

dan mata.


Bahan Korosif harus disimpan dalam lemari penyimpanan aman terpisah atau kamar.





Kalium Tiosianat [KSCN]

Sifat Fisik Keadaan fisik dan penampilan : Solid . ( Kristal deliquescent padat . )



Berat Molekul : 97.18g / mol

Warna : Putih .


Titik didih: 500 ° C ( 932 ° F )

Melting Point : 173 ° C ( 343,4 ° F )









Properti Dispersi : Lihat kelarutan dalam air , aseton .

kelarutan :

Mudah larut dalam air dingin . Larut dalam aseton . Larut dalam alkohol . 1 g larut dalam 0,5 ml aseton . Saya gram

larut di 12 dari alkohol . 1 gram larut dalam 8 ml mendidih alkohol . 217 g larut dalam air 100 ml pada 20 deg . C


Berbahaya dalam kasus kontak kulit ( iritan , permeator ) , kontak mata ( iritan), menelan, inhalasi ( paru-paru iritan ) .


Berbahaya dalam kasus menelan . Sedikit berbahaya dalam kasus kontak kulit ( sensitizer ) . Efek karsinogenik: Tidak

tersedia. Efek mutagenik : Tidak tersedia . Efek teratogenik : Tidak tersedia . PEMBANGUNAN TOKSISITAS :

Belum ada. Substansi adalah racun bagi sistem saraf . Substansi mungkin beracun untuk darah , sistem kardiovaskular ,

Sistem kemih , tiroid . Berulang atau berkepanjangan paparan substansi dapat menghasilkan kerusakan organ sasaran .

Penanganan

Tindakan pencegahan :



kontak dengan kulit dan mata . Jauhkan dari incompatibles seperti oksidator , asam, alkali .

Tempat Penyimpanan:


( 77 ° F ) . embun

sensitif . Sensitif terhadap cahaya . Simpan dalam wadah cahaya - tahan .





Kalium Periodat [KIO4]

Sifat Fisik Keadaan fisik dan penampilan : Solid . ( Bubuk padat . )






Titik didih: Terurai .

Melting Point : 582 ° C ( 1079,6 ° F )










Kelarutan : Sangat sedikit larut dalam air dingin .


Sangat berbahaya dalam kasus menelan . Sangat berbahaya dalam kasus kontak kulit ( iritan), kontak mata ( iritan),

inhalasi . Kontak yang terlalu lama dapat menyebabkan luka bakar pada kulit dan borok . Over- exposure terhirup dapat

menyebabkan pernafasan iritasi . Radang mata ditandai dengan kemerahan , berair , dan gatal-gatal . Peradangan kulit

ditandai dengan gatal , scaling, memerah , atau , kadang-kadang , terik .


Sangat berbahaya dalam kasus menelan . Sangat berbahaya dalam kasus kontak kulit ( iritan), kontak mata ( iritan),

inhalasi . Efek karsinogenik : Tidak tersedia . Efek mutagenik : Tidak tersedia . Efek teratogenik : Belum ada.

PEMBANGUNAN TOKSISITAS : Tidak tersedia . Substansi adalah racun bagi paru-paru , selaput lendir . ulang atau

kontak yang terlalu lama untuk substansi dapat menghasilkan kerusakan organ sasaran . Berulang atau berkepanjangan

menghirup debu mungkin menyebabkan iritasi pernapasan kronis .

Penanganan


Jauhkan dari panas . Jauhkan dari sumber api . Jauhkan dari bahan yang mudah terbakar Jangan menghirup debu .

Mengambil tindakan pencegahan terhadap muatan elektrostatik . Dalam hal ventilasi cukup , pakai pernapasan yang

sesuai peralatan Jika Anda merasa tidak sehat , dapatkan bantuan medis dan tunjukkan label jika memungkinkan .

Hindari kontak dengan kulit dan mata Jauhkan jauh dari incompatibles seperti agen pereduksi , bahan mudah terbakar ,

bahan organik .

Penyimpanan :

Oksidator bahan harus disimpan dalam lemari penyimpanan aman terpisah atau kamar.





Mangan Diosida [MnO2]





Warna : Hitam untuk berwarna hitam kecoklatan

pH ( 1 % soln / air ) : Tidak berlaku .


Melting Point : 535 ° C ( 995 ° F )










Kelarutan : larut dalam air dingin , air panas .





PEMBANGUNAN TOKSISITAS : Tidak tersedia . Substansi mungkin beracun untuk darah , sistem saraf , hati , saraf

pusat Sistem ( CNS ) . Berulang atau berkepanjangan paparan substansi dapat menghasilkan kerusakan organ sasaran .




kontak dengan kulit dan mata . Jauhkan dari incompatibles seperti agen pereduksi , bahan mudah terbakar , bahan

organik , asam. Penyimpanan : Simpan wadah tertutup rapat . Simpan wadah di tempat yang sejuk , berventilasi baik .


Timbal (II) Asetat [(CH3COO)2Pb]






pH ( 1 % soln / air ) : Tidak Tersedia

Titik didih: Nilai dikenal terendah adalah 100 ° C ( 212 ° F ) ( Air ) .

Melting Point : Tidak tersedia .


Berat jenis cairan: rata-rata tertimbang : 1,03 ( Air = 1 )

Tekanan uap : Nilai dikenal tertinggi adalah 2,3 kPa ( @ 20 ° C ) ( Air ) .

Densitas Uap : Nilai dikenal tertinggi adalah 0,62 ( Air = 1 ) ( Air ) .






Kelarutan : Mudah larut dalam air dingin .


Sedikit berbahaya dalam kasus kontak kulit ( iritan , permeator ) , kontak mata ( iritan), konsumsi .


Sedikit berbahaya dalam kasus kontak kulit ( permeator ), menelan , . Efek karsinogenik : 2B Baris ( Kemungkinan

untuk manusia . ) IARC [ Timbal asetat trihidrat ] . Efek mutagenik : Baris MUNGKIN untuk manusia [ asetat Timbal

trihidrat ] . Efek teratogenik : Baris MUNGKIN untuk manusia [ Timbal asetat trihidrat ] . PEMBANGUNAN

TOKSISITAS : Classified Reproduksi sistem / toksin / wanita , Reproduksi sistem / toksin / laki-laki [ MUNGKIN ]

[ Timbal asetat trihidrat ] . Substansi mungkin beracun untuk darah , ginjal , sistem saraf , sistem reproduksi , saraf

pusat Sistem ( CNS ) . Berulang atau berkepanjangan paparan substansi dapat menghasilkan kerusakan organ sasaran .


Jangan menelan . Jangan menghirup gas / asap / uap / semprotan . Kenakan pakaian pelindung yang sesuai . Jika

tertelan , segera dapatkan saran medis dan tunjukkan wadah atau label.p tersebut .

Penyimpanan :






Kobalt (II) Klorida [CoCl2]





Warna: Pink ke Red . Warna Ungu.


Titik didih: 1920 ° C ( 3488 ° F )

Melting Titik : 87 ° C ( 188,6 ° F )









Properti Dispersi : Lihat kelarutan dalam air , dietil eter , aseton .

Kelarutan : Larut dalam air dingin , dietil eter , aseton .


Berbahaya dalam kasus kontak kulit ( iritan ) , kontak mata ( iritan), menelan, inhalasi ( iritan paru ) .


Sedikit berbahaya dalam kasus kontak kulit ( sensitizer ) . Efek karsinogenik : Tidak tersedia . Efek mutagenik :

Mutagenik untuk sel somatik mamalia . Mutagenik untuk bakteri dan / atau ragi . Efek teratogenik : Tidak tersedia .

PEMBANGUNAN TOKSISITAS : Classified Reproduksi sistem / toksin / laki-laki [ MUNGKIN ] . Substansi

mungkin beracun untuk darah, paru-paru , pankreas , tiroid . Berulang atau berkepanjangan paparan substansi dapat

menghasilkan kerusakan organ sasaran .




kontak dengan kulit dan mata . Jauhkan dari incompatibles seperti oksidasi agents

Penyimpanan :

Simpan wadah tertutup rapat . Simpan wadah di tempat yang sejuk , berventilasi baik . hidroskopis





Amonium Hidroksida [NH4OH]


Bau : - Amoniak seperti (Strong . )

Rasa : pedas .

Berat molekul : 35,05


pH ( 1 % soln / air ) : 11,6 [ . Dasar ] ini adalah pH yang sebenarnya dalam 1 N solusi .


Melting Point : -69,2 ° C ( -92,6 ° F )

Suhu kritis : Tidak available.p . 4


Tekanan uap : 287,9 kPa ( @ 20 ° C )



Bau Threshold : 5-50 ppm amonia




Kelarutan : Mudah larut dalam air dingin .

Indentifikasi Bahaya Potensi Efek Kesehatan Akut:

Sangat berbahaya dalam kasus kontak kulit (korosif, mengiritasi, permeator), kontak mata (iritan), menelan,. Non-

korosif untuk mata. Non-korosif untuk paru-paru. Cair atau kabut semprotan dapat menghasilkan kerusakan jaringan

terutama pada selaput lendirmata, mulut dan saluran pernapasan. Kontak kulit dapat menghasilkan luka bakar.

Menghirup kabut semprotan dapat menghasilkan iritasi parah saluran pernapasan, yang ditandai dengan batuk,

tersedak, atau sesak napas. Parah over-exposure dapat mengakibatkan kematian. Radang mata ditandai dengan

kemerahan, berair, dan gatal-gatal. Peradangan kulit yang ditandai dengan gatal, scaling, memerah, atau, kadang-

kadang, terik.

Potensi Efek Kesehatan kronis:

Efek karsinogenik: Tidak tersedia. Efek mutagenik: mutagenik untuk bakteri dan / atau ragi. [Amonia, anhidrat]. Efek

teratogenik: Tidak tersedia. PEMBANGUNAN TOKSISITAS: Tidak tersedia. Substansi adalah toxicp. 2 untuk saluran

pernapasan bagian atas, kulit, mata. Berulang atau berkepanjangan paparan substansi dapat menghasilkan kerusakan

organ sasaran. Berulang atau berkepanjangan kontak dengan semprotan kabut dapat menghasilkan iritasi mata kronis

dan iritasi kulit yang parah. Berulang atau kontak yang terlalu lama untuk menyemprot kabut dapat menghasilkan

iritasi saluran pernapasan menyebabkan serangan sering infeksi bronkial. Paparan berulang ke bahan yang sangat

beracun dapat menghasilkan kerusakan umum kesehatan oleh akumulasi dalam satu atau banyak organ tubuh manusia.


Simpan dalam tempat terkunci .. Jaga agar wadah kering . Jangan menelan . Jangan menghirup gas / asap / uap /

semprotan . Jangan tambahkan air untuk produk ini . Dalam hal ventilasi cukup , memakai alat pernapasan yang

sesuai . Jika tertelan , segera dapatkan bantuan medis dan acara wadah atau label . Hindari kontak dengan kulit dan

mata . Jauhkan dari incompatibles seperti logam , asam .

Penyimpanan :


( 77 ° F ) .





Amil Alkohol [C5H12OH]


bau : Alkohol suka . Karakteristik Fusel seperti . Menyenangkan. Manis .

Taste : Pembakaran . Tajam . menjijikkan

Berat Molekul : 88.15g / mol

Warna: Jelas tak berwarna .


Titik Didih : 137,5 ° C ( 279,5 ° F )

Melting Titik : -79 ° C ( -110,2 ° F )

Suhu kritis : 313 ° C ( 595,4 ° F )

Berat jenis cairan: 0,8146 ( Air = 1 )

Tekanan uap : 0,4 kPa ( @ 20 ° C ) p . 4

Densitas Uap : 3 ( Air = 1 )

Volatilitas : 100 % ( b / b ) .

Bau Threshold : 0,1 ppm



Properti Dispersi : Lihat kelarutan dalam air , aseton .

kelarutan :

Larut dalam aseton . Sebagian larut dalam air dingin , air panas larut dalam air : 2,7 g / 100 ml @ 22 deg . C. terlarut

campur dengan alkohol , eter , dan sebagian besar pelarut organik


Berbahaya dalam kasus kontak kulit ( iritan ) , kontak mata ( iritan ), menelan , inhalasi . Sedikit berbahaya dalam

kasus kontak dengan kulit ( permeator ) .


Efek karsinogenik : Tidak tersedia . Efek mutagenik : mutagenik untuk bakteri dan / atau ragi . teratogenik EFEK :

Tidak tersedia . PEMBANGUNAN TOKSISITAS : Tidak tersedia . Berulang atau berkepanjangan tidak diketahui


Penanganan


Simpan dalam tempat terkunci .. Jauhkan dari panas . Jauhkan dari sumber api . Tanah semua peralatan yang

mengandung bahan . melakukan

tidak menelan . Jangan menghirup gas / asap / uap / semprotan . Kenakan pakaian pelindung yang sesuai . Dalam hal

ventilasi cukup , pakai

peralatan pernapasan yang sesuai . Jika tertelan , segera dapatkan saran medis dan tunjukkan wadah atau label .

menghindari

kontak dengan kulit dan mata . Jauhkan dari incompatibles seperti oksidator , asam .

Tempat Penyimpanan:

Simpan di tempat terpisah dan disetujui . Simpan wadah di tempat yang sejuk , berventilasi baik . Simpan wadah

tertutup rapat dan tersegel sampai siap untuk digunakan . Hindari semua sumber yang memungkinkan penyulutan

( percikan api atau nyala api ) .





Amonium Oksalat [(NH4)2C2O4]





Warna : Tidak tersedia .



Melting Titik : Terurai .


Berat jenis cairan: 1.5 ( Air = 1 )








Kelarutan : Sebagian larut dalam air dingin .


Sangat berbahaya dalam kasus kontak mata ( iritan ), menelan , inhalasi . Berbahaya dalam kasus kontak kulit ( iritan ) .

sedikit berbahaya dalam kasus kontak kulit ( permeator ) . Radang mata ditandai dengan kemerahan , berair , dan gatal-

gatal .



PEMBANGUNAN TOKSISITAS : Tidak tersedia . Substansi adalah racun bagi paru-paru , selaput lendir . Berulang

atau berkepanjangan paparan substansi dapat menghasilkan kerusakan organ sasaran .


Jangan menghirup debu . Dalam hal ventilasi cukup , memakai alat pernapasan yang sesuai . Jika Anda merasa tidak

enak badan , segera medis perhatian dan tunjukkan label jika memungkinkan . Hindari kontak dengan kulit dan mata.

Penyimpanan : Simpan wadah tertutup rapat . Simpan wadah di tempat yang sejuk , berventilasi baik .





Natrium Phospat [Na2HPO4]

Sifat Fisik Keadaan fisik dan penampilan : Solid . (Solid powder . )


Rasa : Saline .


Warna : Putih .

pH ( 1 % soln / air ) : 9.1 [ Dasar . ]


Mencair Titik :

Suhu penguraian : 240 ° C ( 464 ° F ) Dikonversi ke Sodium Pirofosfat @ sekitar 240 deg . C


Berat jenis cairan: Tidak tersedia .








kelarutan : Mudah larut dalam air panas . Larut dalam air dingin . Larut dalam metanol , n - oktanol .


Sedikit berbahaya dalam kasus kontak kulit ( iritan ) , kontak mata ( iritan ) , menelan, inhalasi .



PEMBANGUNAN TOKSISITAS : Tidak tersedia . Berulang atau berkepanjangan tidak diketahui memperburuk

kondisi medis .



cocok peralatan pernapasan . Jika tertelan , segera dapatkan saran medis dan tunjukkan wadah atau label . Menjauhkan

diri dari incompatibles seperti asam , alkalis .

Temapat Penyimpanan :

Simpan wadah tertutup rapat . Simpan wadah di tempat yang sejuk , berventilasi baik . hidroskopis





Iodin [I2]


Bau : Karakteristik Sharp. (Strong . )



Warna: Ungu solid dengan kilau logam . (Dark . )


Titik Didih : 184,4 ° C ( 363,9 ° F )

Melting Point : 113,7 ° C ( 236,7 ° F )



Tekanan uap : Tidak applicable.p . 4




Air / Minyak Dist . Coeff .: Produk ini lebih mudah larut dalam minyak ; log (minyak / air ) = 2,5


Properti Dispersi : Lihat kelarutan dalam air , metanol , dietil eter .

kelarutan : Mudah larut dalam dietil eter . Larut dalam metanol . Sangat sedikit larut dalam air dingin , air panas .


Sangat berbahaya dalam kasus kontak kulit (iritan), kontak mata (iritan), menelan, inhalasi. Berbahaya dalam kasus

kulit kontak (korosif), dari kontak mata (korosif). Sedikit berbahaya dalam kasus kontak kulit (permeator). Jumlah

jaringan kerusakan tergantung pada lamanya kontak. Kontak mata dapat mengakibatkan kerusakan kornea atau

kebutaan. Kontak kulit dapat menghasilkan peradangan dan terik. Menghirup debu akan menghasilkan iritasi pada

saluran gastro-intestinal atau pernapasan, yang ditandai dengan terbakar, bersin dan batuk. Parah over-eksposur dapat

menghasilkan kerusakan paru-paru, tersedak, pingsan atau kematian. Radang mata ditandai dengan kemerahan, berair,

dan gatal-gatal. Peradangan kulit yang ditandai dengan gatal, scaling, memerah, atau, kadang-kadang, terik.


Berbahaya dalam kasus kontak kulit (iritan), kontak mata (iritan), menelan, inhalasi. Efek karsinogenik: Belum ada.

Efek mutagenik: Tidak tersedia. Efek teratogenik: Tidak tersedia. PEMBANGUNAN TOKSISITAS: Tidak tersedia.

Substansi adalah racun bagi tiroid. Substansi mungkin beracun untuk darah, ginjal, hati, kulit, mata. Berulang atau

berkepanjangan paparan substansi dapat menghasilkan kerusakan organ sasaran. Paparan berulang mata untuk tingkat

rendah debu dapat menghasilkan iritasi mata. Diulang kulit eksposur dapat menghasilkan kerusakan kulit lokal, atau

dermatitis. Inhalasi berulang debu dapat menghasilkan berbeda-beda iritasi pernapasan atau kerusakan paru-paru.


Simpan wadah kering . Jangan menelan . Jangan menghirup debu . Jangan tambahkan air untuk produk ini . Dalam hal

ventilasi cukup , memakai alat pernapasan yang sesuai . Jika tertelan , segera dapatkan saran medis dan tunjukkan

wadah atau label . menghindari kontak dengan kulit dan mata . Jauhkan dari incompatibles seperti oksidator ,

mengurangi agen , logam .

Tempat Penyimpanan : Simpan wadah tertutup rapat . Simpan wadah di tempat yang sejuk , berventilasi baik . Jangan

simpan di atas 25 ° C ( 77 ° F ) .





Kalium Nitrat [KNO3]






pH ( 1 % soln / air ) : Netral .

Titik didih: Nilai dikenal terendah adalah 100 ° C ( 212 ° F ) ( Air ) .



Berat jenis cairan: rata-rata tertimbang : 1,06 ( Air = 1 )

Tekanan uap : Nilai dikenal tertinggi adalah 2,3 kPa ( @ 20 ° C ) ( Air ) .

Densitas Uap : Nilai dikenal tertinggi adalah 0,62 ( Air = 1 ) ( Air ) .


Ambang Bau : Tidak available.p . 4




kelarutan : Mudah larut dalam air dingin , air panas . Larut dalam dietil eter .


Berbahaya dalam kasus kontak kulit ( iritan , permeator ) , kontak mata ( iritan ), menelan . Over- exposure terhirup

dapat menyebabkan iritasi pernapasan .



PEMBANGUNAN TOKSISITAS : Tidak tersedia . Substansi mungkin beracun untuk darah , ginjal , sistem saraf pusat

( SSP ) . Berulang atau berkepanjangan paparan substansi dapat menghasilkan kerusakan organ sasaran .


Jauhkan dari panas . Jauhkan dari sumber api . Jauhkan dari bahan yang mudah terbakar .. Jangan menelan . tidak

bernapas gas / asap / uap / semprotan . Kenakan pakaian pelindung yang sesuai . Dalam hal ventilasi cukup , pakai

pernapasan yang sesuai peralatan . Jika tertelan , segera dapatkan saran medis dan tunjukkan wadah atau label . Hindari

kontak dengan kulit dan mata .

Tempat Penyimpanan:







Kalium Nitrit [KNO2]




Berat molekul : 85.1 g / mol

Warna : Putih kekuningan .



Melting Titik : Terurai . ( 350 ° C atau 662 ° F )




Densitas Uap : Tidak available.p . 4








Sangat berbahaya dalam kasus kontak kulit (iritan), kontak mata (iritan), menelan, inhalasi. Sangat berbahaya terjadi

kontak kulit (korosif). Jumlah kerusakan jaringan tergantung pada panjang kontak. Kontak mata dapat menyebabkan

kornea kerusakan atau kebutaan. Kontak kulit dapat menghasilkan peradangan dan terik. Menghirup debu akan

menghasilkan iritasi pada saluran pencernaan atau saluran pernapasan, ditandai dengan pembakaran, bersin dan batuk.

Parah over-exposure dapat menghasilkan paru-paru kerusakan, tersedak, pingsan atau kematian. Kontak yang terlalu

lama dapat menyebabkan luka bakar pada kulit dan borok. Over-exposure terhirup dapat menyebabkan iritasi

pernapasan. Radang mata ditandai dengan kemerahan, berair, dan gatal-gatal. Kulit inflamasi ditandai dengan gatal,

scaling, memerah, atau, kadang-kadang, terik.


Sangat berbahaya dalam kasus kontak kulit (iritan), kontak mata (iritan), menelan, inhalasi. Sangat berbahaya dalam

kasus kontak kulit (korosif). Efek karsinogenik: Tidak tersedia. Efek mutagenik: Tidak tersedia. Efek teratogenik:

Tidak tersedia. PEMBANGUNAN TOKSISITAS: Tidak tersedia. Substansi adalah racun bagi darah. Berulang atau

berkepanjangan paparan substansi dapat menghasilkan kerusakan organ sasaran. Paparan berulang mata untuk tingkat

rendah debu dapat menghasilkan iritasi mata. Diulang kulit eksposur dapat menghasilkan kerusakan kulit lokal, atau

dermatitis Inhalasi berulang debu dapat menghasilkan berbeda-beda iritasi pernapasan atau kerusakan paru-paru.

Paparan berulang ke sangat bahan beracun dapat menghasilkan kerusakan umum kesehatan oleh akumulasi dalam satu

atau banyak organ tubuh manusia. Ulang atau inhalasi berkepanjangan debu dapat menyebabkan iritasi pernapasan

kronis.


Simpan dalam tempat terkunci Simpan wadah kering . Jauhkan dari panas . Jauhkan dari sumber api . Menjauhkan diri

dari yang mudah terbakar Bahan Jangan menelan . Jangan menghirup debu . Jangan tambahkan air untuk produk ini

Dalam hal ventilasi cukup , pakai cocok peralatan pernapasan Jika tertelan , segera dapatkan saran medis dan tunjukkan

wadah atau label . Hindari kontak dengan kulit dan mata Jauhkan dari incompatibles seperti agen pereduksi , bahan

mudah terbakar , bahan organik .

Temapat Penyimpanan :

Bahan Korosif harus disimpan dalam lemari penyimpanan aman terpisah atau kamar.





Besi Sulfat [FeSO4]




Berat molekul : 151,9 g / mol + H20

Warna : -putih keabu-abuan hingga kekuning-kuningan . (Light . )


















PEMBANGUNAN TOKSISITAS : Tidak tersedia . Substansi mungkin beracun untuk ginjal, hati , sistem

kardiovaskular , pusat sistem saraf ( SSP ) . Berulang atau berkepanjangan paparan substansi dapat menghasilkan

kerusakan organ sasaran .


Jangan menghirup debu . Kenakan pakaian pelindung yang sesuai . Dalam hal ventilasi cukup , memakai alat

pernapasan yang sesuai . jika Anda merasa tidak sehat , dapatkan bantuan medis dan tunjukkan label jika

memungkinkan . Hindari kontak dengan kulit dan mata.

Tempat Penyimpanan:

Higroskopis . Simpan wadah tertutup rapat . Simpan wadah di tempat yang sejuk , berventilasi baik . Jangan simpan di

atas 24 ° C ( 75,2 ° F ) .





Kalium Iodin [KI]



Rasa: Pahit . Saline . (Strong . )

Berat molekul : 166 g / mol

Warna : Putih .


Titik didih: 1330 ° C ( 2426 ° F )

Melting Point : 681 ° C ( 1257,8 ° F )


Berat jenis cairan: 3.1 ( Air = 1 )







Properti Dispersi : Lihat kelarutan dalam air , metanol , aseton .

kelarutan :

Mudah larut dalam air dingin , air panas . Larut dalam metanol . Sebagian larut dalam aseton


Sedikit berbahaya dalam kasus kontak kulit ( iritan ) , kontak mata ( iritan ) , menelan, inhalasi

.


Efek karsinogenik : Tidak tersedia . Efek mutagenik : mutagenik untuk sel somatik mamalia .

Efek teratogenik : Tidak tersedia . PEMBANGUNAN TOKSISITAS : Classified Reproduksi sistem /

toksin / wanita, Pengembangan toksin [ MUNGKIN ] . Substansi mungkin beracun untuk tiroid .

Berulang atau berkepanjangan paparan substansi dapat menghasilkan kerusakan organ

sasaran .


Jangan menghirup debu . Kenakan pakaian pelindung yang sesuai . Jika Anda merasa tidak

sehat , dapatkan bantuan medis dan tunjukkan label saat mungkin. Jauhkan dari incompatibles

seperti oksidator , mengurangi agen , logam , asam.

Tempat Penyimpanan: Kelembaban sensitif . Cahaya Sensitif . Air SensitiveKeep wadah

tertutup rapat di wadah cahaya - tahan . Simpan wadah di tempat keren , berventilasi baik .





Kalium Dikromat [K2Cr2O7]



Rasa: Pahit . metalik .


Warna : Orange- Merah .

pH ( 1 % soln / air ) : 4 [ Asam . ]

Titik didih: Suhu penguraian : 500 ° C ( 932 ° F )

Melting Point : 398 ° C ( 748,4 ° F )


Berat Jenis:

2,676 @ 25 deg . C ( Air = 1 ) Massal Kepadatan : 1.6 g / m3 @ 20 deg . C






Ionicity ( dalam Air ) : Tidak available.p . 4


kelarutan :

Mudah larut dalam air panas . Larut dalam air dingin . Kelarutan dalam air : 4,9 g / 100 ml air

@ 0 deg . C Kelarutan dalam air : 10,5 %

( w / w ) @ 20 deg . C Kelarutan dalam air : 102 g / 100 ml air @ 100 deg . C larut dalam

alkohol .


Sedikit berbahaya dalam kasus kontak kulit ( iritan ) , kontak mata ( iritan ) , menelan, inhalasi

.


Efek karsinogenik : Tidak tersedia . Efek mutagenik : mutagenik untuk sel somatik mamalia .

Efek teratogenik : Tidak tersedia . PEMBANGUNAN TOKSISITAS : Classified Reproduksi sistem /

toksin / wanita, Pengembangan toksin [ MUNGKIN ] . Substansi mungkin beracun untuk tiroid .

Berulang atau berkepanjangan paparan substansi dapat menghasilkan kerusakan organ

sasaran .











Natrium Thiosulfat [Na2S2O7]

Sifat Fisik Keadaan fisik dan penampilan : Solid . ( Bubuk padat . )

Bau : Karakteristik . ( Sedikit . )


Berat molekul : Tidak tersedia .

Warna : Putih .



Melting Titik : Terurai .









Properti Dispersi : disebar ke dalam air panas .

Kelarutan : Tidak tersedia .


Sedikit berbahaya dalam kasus kontak kulit ( iritan ) , kontak mata ( iritan ) , inhalasi . Non -

berbahaya dalam kasus menelan .


Efek karsinogenik : Tidak tersedia . Efek mutagenik : Tidak tersedia . Efek teratogenik : Tidak

tersedia . PEMBANGUNAN TOKSISITAS : Tidak tersedia . Berulang atau berkepanjangan tidak

diketahui memperburuk kondisi medis .







Chloroform [CHCl3]


Bau : Menyenangkan . Manis . Eterik . Non -iritasi

Taste : Pembakaran . Manis .




Titik didih: 61 ° C ( 141,8 ° F )

Melting Point : -63,5 ° C ( -82,3 ° F )

Suhu kritis : 263,33 ° C ( 506 ° F )


Tekanan uap : 21,1 kPa ( @ 20 ° C )



Bau Threshold : 85 ppm

Air / Minyak Dist . Coeff .: Produk ini lebih mudah larut dalam minyak ; log (minyak / air ) = 2



Kelarutan : Sangat sedikit larut dalam air dingin .


Berbahaya dalam kasus kontak kulit ( iritan ) , kontak mata ( iritan ), menelan , inhalasi . edikit berbahaya dalam kasus kontak kulit ( permeator ) .

Potensi Efek Kesehatan kronis :Efek karsinogenik : Baris + ( Terbukti . ) Oleh NIOSH . Baris A3 ( Terbukti untuk hewan . ) oleh ACGIH , 2B ( mungkin untuk manusia . ) IARC . Diklasifikasikan 2 ( Beberapa bukti . ) Oleh NTP . Efek mutagenik : Mutagenik untuk sel somatik mamalia . Mutagenik untuk bakteri dan / atau ragi . Efek teratogenik : Tidak tersedia . PEMBANGUNAN TOKSISITAS : Tidak tersedia . Substansi mungkin beracun untuk ginjal , hati, jantung . Berulang atau berkepanjangan paparan substansi dapat menghasilkan kerusakan organ sasaran .

Penanganan Perhatian:

Jangan menelan . Jangan menghirup gas / asap / uap / semprotan . Kenakan pakaian pelindung yang sesuai . Dalam kasus tidak cukup ventilasi , memakai alat pernapasan yang sesuai . Jika tertelan , segera dapatkan saran medis dan tunjukkan wadah atau label . Hindari kontak dengan kulit dan mata . Jauhkan dari incompatibles seperti logam , alkali .

Penyimpanan : Simpan wadah tertutup rapat . Simpan wadah di tempat yang sejuk , berventilasi baik . Sensitif terhadap cahaya . Simpan di tahan cahaya kontainer .




material safety data sheet

Documents