measurement system analysis fajar1

24
Sistem Manufaktur Industri By M Fajar Rohman, 2107100174

Upload: fajar-rahman

Post on 01-Jul-2015

492 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

Ini merupakan tugas kuliah untuk presentasi sistem manufaktur industri tentang measurement system analysis.

TRANSCRIPT

Page 1: Measurement System Analysis Fajar1

Sistem Manufaktur Industri

By M Fajar Rohman, 2107100174

Page 2: Measurement System Analysis Fajar1

Definisi Measurement adalah proses mengamati dan mencatat pada pengamatan yang telah dikumpulkan sebagai usaha dalam penelitian.

Merupakan komponen vital dalam peningkatan kualitas.

Beberapa cara yang dapat membantu dalam membantu pengukuran data : Six Sigma Stastical process Design of Experiment

Page 3: Measurement System Analysis Fajar1

Dua jenis data Attribute Data Variable Data Attribute Data adalah elemen data yang

tidak dapat dikuantitatifkan/diukur. Variable Data adalah elemen data yang

dapat dikuantitatifkan.

Page 4: Measurement System Analysis Fajar1
Page 5: Measurement System Analysis Fajar1

Gambar 9.1 menunjukkan hasil percobaan pengukuran.

Bias atau akurasi merupakan kemampuan suatu alat untuk menunjukkan nilai yang sebenarnya dari pengukuran.

Page 6: Measurement System Analysis Fajar1

Precision data merefleksikan persebaran data pada pengukuran.

Page 7: Measurement System Analysis Fajar1
Page 8: Measurement System Analysis Fajar1

Komponen yang dapat menyebabkan error pada pengukuran : Resolution/Discrimination

Page 9: Measurement System Analysis Fajar1

Accuracy/Bias

Page 10: Measurement System Analysis Fajar1

Linearity

Stability

Page 11: Measurement System Analysis Fajar1

Precision

Page 12: Measurement System Analysis Fajar1

Beberapa yang dapat menyebabkan variability pada pengukuran

Page 13: Measurement System Analysis Fajar1

Nilai variasi yang diukur dibagi dua yaitu aktual variasi dan additional variasi.

Page 14: Measurement System Analysis Fajar1

Measurement system analysis dibagi dua yaitu repeatability dan reproducibility.

Page 15: Measurement System Analysis Fajar1

Repeatability adalah evaluasi dari variasi pengukuran yang berulang-ulang pada pengukuran di bagian yang sama.

Reproducibility adalah evaluasi dari variasi dengan melibatkan banyak pengawas untuk melakukan pengukuran pada bagian yang sama.

Page 16: Measurement System Analysis Fajar1

Repeatability data yang tidak dapat dikuantitatifkan(attribute data)

Untuk part 1-3,inspektur mengulang pengukuran dan mengidentifikasi kualitas dengan benar.

Part 4,inspektur mempunyai repeatability yang baik tetapi kurang tepat dalam mengidentifikasi pengukuran.

Part 5-6,inspektur memiliki repeability yang buruk.

Page 17: Measurement System Analysis Fajar1

Reproducibility data

Part 1-3,inspektor mencocokkan dengan yang lain dan mengidentifikasinya dengan benar.

Part 4,inspektor mncocokkan dengan yang lain,menunjukkan good reproducibility tetapi tidak tepat dalam mengidentifikasi.

Part 5-6,inspektor gagal mencocokkan dengan yang lain dan menunjukkan poor reproducibility.

Page 18: Measurement System Analysis Fajar1

Jika reproducibility lebih besar dari repeatability pada gauge variability,perbaikan komponen pada kualitas inspektor mungkin perlu dilakukan agar hasil pengukuran keseluruhan meningkat secara signifikan.

Page 19: Measurement System Analysis Fajar1

Dari gambar diatas,operator 3 menunjukkan reproducibility yang paling rendah,sehingga perlu di training lagi agar kemampuannya meningkat.

Page 20: Measurement System Analysis Fajar1

Dari grafik di bawah,operator 3 menunjukkan repeatability yang paling baik diantara operator lain.

Aturan dalam mengiterpretasikan1. Jika repeatability signifikan yang disebabkan poor gauge capability dan

terjadi pada semua operator, alat ukur dinyatakan mengalami gangguan.2. Jika reproducibility signifikan disebabkan oleh poor gauge capability dengan

pemisahan yang konsisten satu atau lebih data operator maka training lebih lanjut perlu dilakukan untuk meningkatkan gauge performance.

Page 21: Measurement System Analysis Fajar1

Cara mengurangi variasi,dimana n adalah jumlah inspeksi yang dilakukan

Analisa dari attribute measurement system (gambar 9.13) Operator 3 tidak konsisten pada repeatability.Sehingga perlu

training untuk meningkatkan kemampuan. Kondisi reproducibility hanya 54,5%,sehingga perlu diberi

pelatihan untuk meningkatkan kemampuan. Jika banyak operator mengalami kesalahan, maka terindikasi

bahwa ada kesalahan dalam training.

Page 22: Measurement System Analysis Fajar1
Page 23: Measurement System Analysis Fajar1

Software-software yang dapat membantu menganalisa data diantaranya adalah

Page 24: Measurement System Analysis Fajar1