media pembelajaran b. arab

36
MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB Oleh: Dra. Hj. Tatta Herawati Daulae, M.A.

Upload: munirah-siregar

Post on 17-Nov-2015

53 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bahasa arab

TRANSCRIPT

Slide 1

MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARABOleh:Dra. Hj. Tatta Herawati Daulae, M.A.

1. PROSES BELAJAR MENGAJAR SEBAGAI PROSES KOMUNIKASIProses belajar mengajar pada hakekatnya adalah proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran/media tertentu ke penerima pesanProses itu ada 2 macam :Proses penuangan pesan ke dalam simbol-simbol komunikasi yang disebut ENCODING Proses penafsiran simbol-simbol komunikasi yang mengandung pesan-pesan yang disebut DECODINGProses yang dua ini bisa berhasil dan bisa gagal. Gagal karena kurang memahami apa yang didengar, dibaca, dilihat dan diamati.

Komponen-komponen proses komunikasi yaitu:Pesan yaitu isi ajaran atau didikan yang ada dalam kurikulum yang diberikan sumber kepada penerima pesan ini disebut MESSAGESumber yaitu orang yang melakukan komunikasi atau pemberi pesan (guru-penulis buku)Saluran/media adalah media pendidikan Penerima pesan disebut RECEIVER (siswa)Keberhasilan guru dalam menyampaikan materi sangat tergantung pada kelancaran interaksi komunikasi antara guru dengan siswanya. Ketidaklancaran komunikasi membawa akibat terhadap pesan yang diberikan guruKomunikasi memegang peranan penting dalam pengajaran, agar komunikasi antara guru dengan siswa berlangsung baik dan informasi yang disampaikan guru dapat diterima siswa, guru perlu menggunakan media pengajaran. Maka kegiatan belajar melalui media terjadi bila ada komunikasi antara guru dan siswa Tujuan komunikasi menyampaikan suatu pesan atau pikiran dari seseorang kepada orang lain

Menurut Levie (1975) bahwa belajar dengan menggunakan indera ganda, pandang dan dengar, akan memberikan keuntungan bagi siswa. Siswa akan belajar lebih banyak daripada jika materi pelajaran disajikan hanya dengan stimulasi pandang atau hanya dengan stimulasi dengar. Para ahli memiliki pandangan yang searah mengenai hal itu. Perbandingan pemerolehan hasil belajar melalui indera pandang dan indera dengar sangat menonjol perbedaannya. Kurang lebih 90% hasil belajar seseorang diperoleh melalui indera pandang , dan hanya sekitar 5% diperoleh melalui indera dengar dan 5% lagi dengan indera lainnya (Baugh dalam Achsin, 1986). Sementara itu, Dale (1969) memperkirakan bahwa pemerolehan hasil belajar melalui indera pandang berkisar 75%, melalui indera dengar sekitar 13% dan melalui indera lainnya 12%.

2. Pengertian Media Pembelajaran dan Manfaatnya dalam Proses BelajarMedia berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium. Secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Maka media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengiriman ke penerima pesan (Arief S. Sadiman). Media adalah alat (sarana) komunikasi yang dapat dipakai sebagai penghubung, perantara dalam pendidikan (Yunus Namsa).Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Sedangkan pendapat lain, Pembelajaran adalah proses, cara menjadikan orang atau makhluk hidup untuk belajar.Media Pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajar.Media Pembelajaran adalah sarana komunikasi bentuk cetak maupun pandang dengar (National Education). Jadi, Media Pembelajaran itu adalah segala sesuatu yang dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.Media Pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran (Sehramm).

Media pendidikan agama adalah semua aktifitas yang ada hubungannya dengan materi pendidikan agama, baik yang berupa alat yang dapat diragakan maupun teknik/metode yang secara efektif dapat digunakan oleh guru agama dalam rangka mencapai tujuan tertentu dan tidak bertentangan dengan ajaran agama islam.

Media pembelajaran agama ada 2 macam, yaitu :Berupa alat, yaitu semua alat yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi mengenai pendidikan dan pengajaran agama kepada orang lain seperti papan tulis, buku, bulletin board, display, film, radio, televisi, komputer, karyawisata dan lain-lain.Berupa teknik/metode ada 2 yaitu :Amar Maruf dilaksanakan dengan perintah, contoh teladan yang baik, pembiasaan, dan ganjaran.Nahi mungkar dengan cara larangan, peringatan/teguran, dan hukuman.

Jenis-Jenis Media PembelajaranMedia audio adalah media yang isi pesannya hanya diterima melalui indra pendengaranMedia audio visual adalah media yang isi pesannya melalui pendengaran dan penglihatan (Ras_Eko.blogspot.com)Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatanFungsi dan kegunaan media pembelajaranFungsi (Levic, 1982)Fungsi Atensi yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran.Fungsi Afektif yaitu memberi kenikmatan siswa ketika belajar serta mengubah emosi dan sikap.Fungsi Kognitif yaitu memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi.Fungsi Kompensatoris yaitu mengakomodasi siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran

Kegunaan (Omar Hamalik)Pengajaran lebih menarik dan lebih menetapBahan lebih jelasMemperbesar perhatian siswa dan motivasiMengatasi keterbatasan indra, ruang dan waktuMemberikan kesamaan pengamatanHasil belajar lebih bermaknaPengembangan Media Pembelajaran (Gerlach dan Ely)Relevan dengan tujuanRelevan dengan bahanRelevan dengan metodeRelevan dengan kondisi siswaRelevan dengan evaluasiRelevan dengan situasi pengajaran yang sedang berlangsungSesuai dengan alokasi waktuSesuai dengan kemampuan guruDapat membangkitkan minat dan kemampuan siswa (inilah inti kajian media pembelajaran)

3. Peraturan Umum Penggunaan Media PembelajaranPrinsip pemilihan dan penggunaan media (Sudjana 1991)Menentukan jenis media dengan tepatMenetapkan atau memperhitungkan subjek dengan tepatMenyajikan media dengan tepatFaktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih media pembelajaran Objektivitas, seorang guru harus objektif, artinya guru tidak boleh memilih sesuatu media pembelajaran atas dasar kesenangan pribadiProgram pembelajaran, program pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku, baik isi, struktur maupun kedalamannyaSasaran program, pada tingkat usia tertentu dan dalam kondisi tertentu pula, baik cara berpikir, daya imajinasi, kebutuhan maupun daya tahan siswa dalam belajarnya

9

Kualitas teknik. Dari segi teknik, media pembelajaran yang akan digunakan perlu diperhatikan, apakah sudah memenuhi syarat atau belumKeefektifan dan efisiensi penggunaan. Keefektifan yang dimaksud disini berkenaan dengan hasil yang dicapai, sedangkan efisiensi yang dimaksud disini berkenaan dengan proses pencapaian hasil tersebut

Langkah-langkah menggunakan media pada waktu mengajarMerumuskan tujuan pembelajaran dengan memanfaatkan mediaPersiapan guruPersiapan kelasLangkah penyajian materi ajar dan pemanfaatan mediaLangkah kegiatan belajar siswaLangkah evaluasi pelajaran (Yudi Nugraha)

Tips bagi guru dalam pemilihan media pembelajaran (Sudirman)Menyesuaikan jenis media dengan materi kurikulum (materi yang mana yang perlu memanfaatkan media)Keterjangkauan dalam pembiayaanKetersediaan perangkat keras Ketersediaan media pembelajaran di pasaranKemudahan memanfaatkannyaKriteria yang paling utama dalam pemilihan media, bahwa media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai

Langkah Pengembangan Media PembelajaranMengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasarMengkaji media yang cocok dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar dan bagaimana cara pencapaiannyaMerumuskan strategi dan caranyaMengembangkan naskah atau isi pesan. Siapa yang akan menggunakan media pembelajaran? Apa pesan pokok yang disampaikan? Apakah ada media yang sudah dipakai? Apakah ada sumber informasi lain?Memilih bentuk dan jenis media pembelajaran. Media apa yang menjangkau peserta didik? Bentuk media seperti apa yang sesuai dengan perkembangan peserta didik? Mempertimbangkan dana, waktu dan hambatan

Syarat Penggunaan MediaRasionalIlmiahEkonomisPraktisFungsionalDalam mempersiapkan media harus diperhatikanApa tujuan media ituApa media itu membawa ingatanPenduduk apa yang menggunakannyaApakah alat itu untuk laki-laki / perempuan

Prinsip Penggunaan MediaHarus sesuai dengan tujuan pembelajaranHarus sesuai dengan materi pembelajaranHarus memperhatikan efektivitas dan efisiensiHarus sesuai dengan minat, kebutuhan dan kondisi siswaHarus sesuai dengan kemampuan guru

4. Papan Tulis dalam Pengajaran B. Arab bagi orang yang Tidak Berbicara dengan B. ArabPengertian Papan tulisadalah papan darikayudengan permukaan yang bisa ditulis ulang dengan menggunakankapur tulis. Papan tulis zaman dulu dibuat dari lembaran tipisbatu tulis berwarna hitam atau abu-abu. Papan tulis sekarang dibuat dari lembaran papan yang dicat dengancatyang tidak mengkilat, biasanya berwarnahitamatauhijau. Papan tulis biasanya digunakan di sekolah-sekolah dan institusi pendidikan atau pelatihan. Tulisan atau gambar yang dibuat dengan kapur tulis mudah dihapus dengan lap basah ataupenghapus papan tulisyang dibuat dari secarikkarpetyang ditempelkan di sepotong kayu. Sedangkan tulisan yang dibuat dari kapur tulis yang dibasahkan biasanya lebih sulit dihapus. Produsen papan tulis biasanya menganjurkan permukaan papan tulis yang baru dibeli supaya dipenuhi dulu dengan coretan-coretan lebar kapur tulis. Setelah coretan-coretan dihapus, papan tulis siap untuk digunakan. Papan tulis sudah banyak digantikanwhiteboardyang menggunakanspidol.

Macam-macamnyaPapan tulis yang ditulis dengan kapurYang ditulis dengan spidolTempat-tempat pengumuman (bulletin board, displai)PembuatannyaDari papan atau semenWarnanya bersih kepada mataJangan berkilat atau licinLetaknya di kelas pada tempat yang sesuaiPengaturan penulisan, mulai dari atas kiri/ kanan

NilainyaPenyajian pelajaran dapat dilakukan dengan jelas selangkah demi selangkah secara sistematisApabila terdapat kesalahan dapat segera diperbaikiDapat merangsang anak bekerja baikMendorong berdiskusiMendorong motivasi belajarPapantulis alat yang mutlak ada dalam sekolah, dengan alat ini guru dapat menjelaskan pelajaran

5. Pentingnya Buku Guru (rujukan) untuk Mengajarkan B.Arab Bagi Orang yang Tidak Berbicara dengan Bahasa ArabPengertianBukuadalah kumpulankertasatau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisitulisanataugambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman.Rujukanadalah sesuatu yang digunakan pemberi informasi (pembicara) untuk menyokong atau memperkuat pernyataan dengan tegas. Dikenal juga dengan sebutan referensi.

Fungsi Buku Teks PelajaranSebagai bahan referensi atau bahan rujukan oleh peserta didikSebagai bahan evaluasiSebagai alat bantu pendidik dalam melaksanakan kurikulumSebagai salah satu penentu metode atau teknik pengajaran yang akan digunakan pendidikSebagai sarana untuk peningkatan karir dan jabatanTujuan Buku Teks PelajaranMemudahkan pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaranMemberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengulangi pelajaran atau mempelajari pelajaran baruMenyediakan materi pembelajaran yang menarik bagi peserta didik

Manfaat atau Kegunaan Buku Teks PelajaranMembantu peserta didik dalam melaksanakan kurikulum karena disusun berdasarkan kurikulum yang berlakuMenjadi pegangan guru dalam menentukan metode pengajaranMemberi kesempatan bagi peserta didik untuk mengulangi pelajaran atau mempelajari materi yang baruMemberikan pengetahuan bagi peserta didik maupun pendidikMenjadi penambah nilai angka kredit untuk mempermudah kenaikan pangkat dan golonganMenjadi sumber penghasilan jika diterbitkan

6. Peta dalam Pengajaran Bahasa Arab bagi Orang yang tidak Berbicara Dengan Bahasa ArabPengertian Petaadalah gambaran permukaanbumipada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Istilah peta berasal daribahasa Yunanimappayang berarti taplak atau kain penutup meja. Namun secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Sebuahpetaadalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut kartografi. Banyak peta mempunyaiskala, yang menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya. Kumpulan dari beberapa peta disebutatlas

Fungsi PetaMenunjukkan posisi atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi.Memperlihatkan ukuran (luas, jarak) dan arah suatu tempat di permukaan bumi.Menggambarkan bentuk-bentuk di permukaan bumi, seperti benua, negara, gunung, sungai dan bentuk-bentuk lainnya.Membantu peneliti sebelum melakukan survei untuk mengetahui kondisi daerah yang akan diteliti.Menyajikan data tentang potensi suatu wilayah.Alat analisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan.Alat untuk menjelaskan rencana-rencana yang diajukan.Alat untuk mempelajari hubungan timbal-balik antara fenomena-fenomena (gejala-gejala) geografi di permukaan bumi

Manfaat PetaPeta memiliki manfaat yang bermacam-macam sesuai dengan jenis peta yang digunakan. Secara umum manfaat peta adalah:Menunjukkan lokasi suatu tempat di permukaan bumiMenggambarkan luas dan bentuk berbagai fenomena geografiUntuk mengetahui kenampakan muka bumi baik yang bersifat fisik (sungai, gunung, persebaran vegetasi) maupun sosial budaya (persebaran sawah, persebaran pemukiman, persebaran industri).Sebagai alat untuk memasukkan data yang ditemukan di lapangan.Alat peraga dan alat pelaporan hasil penelitian.

Tujuan pembuatan peta Menyimpan data-data yang ada di permukaan bumi.Menganalisis data spasial seperti perhitungan volume.Memberikan informasi dalam perencanaan tata kota dan pemukiman.Memberikan informasi tentang ruang yang bersifat alami, baik manusia maupun budaya.

8. Kartu dalam pengajaran bahasa arab

PengertianKartuadalah sebuah objek kecil tipis datar, umumnya terbuat dari kertas tebal atau plastik. JohnDLatuheru(1988:112113)mengemukakanfungsipermainan kartu sebagaiberikut:Kondisi atau situasi dimana permainan sangat penting bagi anak didik, karena mereka akanbersikaplebihpositifterhadap permainan kartu ini. Permainandapatmengajarkantentangfaktadankonsepsecara tetap guna, sama dengan pembelajarankonvensionalpadaobjek yangsama.Padaumunnyapermainankartudapatmeningkatkanmotivasi belajar anak didik, permainan dapatjugamendorongsiswauntuk saling membantu satu sama lain.Bantuanyangpalingbaikdaripermainankartuadalahbagi dominan efektif (yang menyangkut perasaan atau budi pekerti) yaitu memberi bantuan motivasi untuk belajar sertabantuannya dalam masalah yang menyangkut perubahan sikap.

Guru maupun siswa harus dapat memilih bentuk media permainan kartu mana yang mengandung nilai tinggi dan bermakna untuk mencapai tujuan pembelajaran.Dalam bidang berhitung, media permainan dapat meningkatkan kemampuan anak, dandapatmemberikanhasilyang

Salah satu jenis kartu yaitu flash card. Flash card adalah kartu-kartu bergambar yang dilengkapi kata-kata, yang diperkenalkan oleh Glenn Doman, seorang dokter ahli bedah otak dari Philadelpia, PennisylvaniaManfaat flash card Mengembangkan daya ingat otak kananMelatih kemampuan konsentrasiMemperbanyak perbendaharaan kata

9. Pengenalan Lapangan Penggunaan Televisi dalam Pengajaran Bahasa Arab

PengertianTelevisiadalah sebuahmediatelekomunikasiterkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yangmonokrom(hitam-putih) maupunberwarna. Kata "televisi" merupakan gabungan dari katatele(, "jauh") daribahasa Yunanidan visio("penglihatan") daribahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.Penggunaan kata "Televisi" sendiri juga dapat merujuk kepada "kotak televisi", "acara televisi", ataupun "transmisi televisi". Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuanroda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal sering disebut denganTV(dibaca:tivi,teveataupuntipi.)

Nilai televisiTelevisi bersifat langsung dan nyata, dapat menyajikan peristiwa yang sebenarnya pada waktu terjadinyaTelevisi memperluas tinjauan kelasTelevisi dapat menciptakan kembali semua peristiwa masa lampauTelevisi dapat mempertunjukkan banyak hal dan banyak segi yang beraneka ragamBanyak mempergunakan sumber-sumber masyarakatTelevisi menarik minat, baik terhadap anak-anak maupun orang dewasaTelevisi dapat melatih guru, baik dalam preservice, maupun dalam inservace-trainingMasyarakat akan mengerti tentang sekolah sehingga dapat memeberikan sarana-sarana atau pengawasan belajar di rumah

Langkah-langkah penggunaan televisi dalam kelas 1. Langkah persiapan.guru harus menyiapkan jenis program, waktu, pembimbing stasiun yang akan digunakan, nilai pendidikannya, tingkatan kelas dan kematangan anak, dan para pelakunyapersiapan bagi siswamemimpin anak-anak untuk mencatat dan membuat sketsa dan sebagiannya2. Langkah Pelaksanaansiswa melihat dan mendengar, mengikuti dengan sesamaproses yang berlangsung dalam layar televisiguru memimpin pelaksanaan membuat catatan-catatan3. Kegiatan Lanjutan (Fol Low Up)Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk diskusi kelas. Tujuannya adalah:Untuk menilai programMenjelakan hal-hal yang kurang atau belum dimengerti oleh sisiwaUntuk memuat rangkumanMembantu mendiskriminasikan persoalan-persoalan

10. Pengenalan Penggunaan Film dalam Pengajaran Bahasa Arab

PengertianFilmadalah gambar-hidup, juga sering disebutmovie.Film, secara kolektif, sering disebut 'sinema'. Gambar-hidup adalah bentuk seni, bentuk populer darihiburan, dan juga bisnis.Film dihasilkan denganrekamandariorangdanbenda(termasuk fantasi dan figur palsu) dengankamera, dan/atau olehanimasi.Film yang baik ada 8 ciri khas Menarik minat Benar dan autentikUp to date daalm setting, pakaianSesuai dengan tingkat kematanganBahasanya benarTeraturMendorong aktivitasMemenuhi segi teknis (Umar Hamalik)

Langkah-langkah pemakaian film dalam pengajaranPersiapan guruPersiapan kelasPenyajianFollow up dan aplikasiKeunggulan-keunggulan dari filmMerupakan suatu denominator, belajar yang umum, baik kepada siswa yang cerdas maupun yang lambanDapat menerangkan suatu proses, gerakan-gerakan lambat, pengulanganDapat menampilkan kembali situasi masa lalu, menyajikan kembali kejadian-kejadian sejarah yang lampauDunia luas dapat dibawa ke dalam kelasDapat mendatang seorang ahli dan memperdengarkan suaranya di dalam kelasDapat menyajikan baik materi maupun praktek, dari yang bersifat umum ke khusus dan sebaliknyaLebih realistis, dapat diulang-ulang, dihentikan, dan hal-hal yang abstrak jadi jelasDapat mengatasi keterbatasan daya indraDapat memotivasi kegiatan anak (Zainuddin)Dengan film juga mengerti tentang dirinya sendiri dan lingkungannya, memperoleh kecakapan, sikap dan pemahaman yang akan membantu hidup dalam masyarakat.

11. Pengenalan Penggunaan Kaset /Alat Rekam dalam Pengajaran Bahasa ArabPengertianTape recorder artinya alat perekam yang menggunakan pita dalam kaset. Alat ini sudah lama digunakan, baik untuk hiburan, penyimpanan data dan keperluan pendididkan Rekaman yang digunakan di sekolah adalah alatKomando hitungan, ulangannya dapat digunakan untuk pelajaran senamLatihan mengucapkan kata-kata untuk pelajaran bahasa asingLatihan membaca untuk pelajaran bahasa asingPelajaran mengarangPembacaan puisiSandiwaraMenyanyiMenariDiskusi (Amir Hamzah = media audio visual)Dan dapat digunakan dalam pelajaran agama, dan pelajaran lainnya, merekam dakwah, alat wawancara.

Strategi pemanfaatannya supaya efektif dan efisien ada 3 langkah1. Persiapan sebelum menggunakan media Pelajari buku petunjukMengikuti buku petunjukPeralatan yang dipersiapkan diuji cobaDisampaikan tujuannya, materinya, waktunya, prosedurnya, tugas-tugas yang akan dilakukan siswa dan cara evaluasinyaAlat/medianya ditempatkan dengan baikTes soal dan kunci jawaban2. Kegiatan selama menggunakan tape recorderMenjaga ketenangan dan kenyamananRuangan kelas diawasi dan dikontrolMendengarkan dengan baikMencatat pelajaran3. Kegiatan tindak lanjutMemberikan tes soal dari materi yang disajikanMencocokkan jawaban dengan kuncinyaBila banyak yang salah dapat diulangiMengadakan diskusi kelompok

Manfaat/ nilainya dalam pendidikanMemberikan bermacam-macam bahan pelajaranMenjadikan pelajaran lebih jelasMasyarakat dapat dibawa ke dalam kelasMendorong berbagai kegiatan belajarBahan yang diperoleh asliMemberikan latihanEfisiensi dalam pengajaran bahasa (Umar hamalik)Kelebihan Ketersediaan di pasaran / mudah diproduksiKeterjangkauan dalam pembiayaanSiswa yang kurang mampu mendapat layananCepat dan praktisDapat diulang-ulangMudah digunakanKeterbatasannyaHanya memberikan suara sajaKomunikasi satu arahTidak memiliki jangkauan luas

12. Pengenalan Penggunaan Radio

PengertianRadioadalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan caramodulasidanradiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas, dan merambat lewat udara, dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).Nilai Radio bagi Pendidikan diantaranya Memberikan berita yang ter up-to-date.Menarik Minat.Beritanya AutentikBerdasar pada kenyataanMempunyai tinjauan yang luas.Memberikan gambaran yang jelas.Mendorong kreatifitasIntegrasi dan diskriminasi

Manfaat radioMelatih KonsentrasiBelajar mendengarkanMengetahui informasi terkini tentang dunia musik diseluruh duniaMenambah wawasanMengasah Kecerdasan LinguistikMengembangkan Imajinasi

Kelemahan Media RadioSifat komunikasinya hanya satu arah [one way communication]Siarannya disentralisasikan sehingga pengajar tidak dapat mengontrolnya.Proses integrasi siaran radio ke dalam kegiatan proses pembelajaran di kelas seringkali menyulitka. Artinya, penjadwal pelajaran dan siaran sering menimbulkan masalah.Program siaran lebih banyak hiburan, sehingga tidak dapat diisi dengan materi pelajaran dalam porsi yang banyak.Kurang dapat membahas mata pelajaran secara mendalam, karena dibatasi oleh jam siaran suatu program siaran radio.Komunikasi satu arah, maka memrlukan perhatian serius untuk mengingat materi yang telah disampaikan lewat program siaran radio. Bagi pendengar atau pembelajar yang lemah daya ingatnya akan mengalami kesulitan untuk mengingat-ingat kembali materi pelajaran yang telah disampaikan.

Ragam peran radio yang telah dibangun oleh banyak pihak, antara lain:Peran Radio sebagai Media PerdamaianPeran Radio sebagai Media Monitoring Pembangunan Partisipatif oleh Masyarakat, Peran Radio sebagai Media PendidikanPeran Radio sebagai Media Informasi dan KomunikasiPeran Radio sebagai Media Hiburan