media pembelajaran teknik dasar …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_09.12.3634.pdf ·...

19
MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR BULUTANGKIS BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF (Studi Kasus : Fakultas Ilmu Keolahrgaan, Universitas Negeri Yogyakarta) NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh : Boby Wahyu Wibowo 09.12.3634 Kepada SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

Upload: ngocong

Post on 26-Mar-2018

238 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3634.pdf · olahraga bulutangkis diantaranya adalah cara ... Dalam mata kuliah ini mahasiswa mendapatkan

MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR BULUTANGKIS BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF

(Studi Kasus : Fakultas Ilmu Keolahrgaan, Universitas Negeri Yogyakarta)

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh :

Boby Wahyu Wibowo 09.12.3634

Kepada SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2013

Page 2: MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3634.pdf · olahraga bulutangkis diantaranya adalah cara ... Dalam mata kuliah ini mahasiswa mendapatkan
Page 3: MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3634.pdf · olahraga bulutangkis diantaranya adalah cara ... Dalam mata kuliah ini mahasiswa mendapatkan

LEARNING MEDIA BASIC BADMINTON TECHNIQUE BASED INTERACTIVE MULTIMEDIA

(Case Studies : Faculty of Sport Science, Yogyakarta State University)

MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR BULUTANGKIS BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF

(Studi Kasus : Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta)

Boby Wahyu Wibowo M. Rudyanto Arief

Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Currently learning technology is developing very fast. Various applications have been developed to meet the needs and can benefit from. one of these applications is interactive multimedia learning applications.

A School of Sport Science, State University of Yogyakarta require additional media as a means of supporting learning sports.

Hence made a multimedia application called "Media Badminton Basic Technique Based Learning Interactive Multimedia Case Studies Faculty of Sport Science, Yogyakarta State University" for learning more interesting and innovative. Expected learning media can be helpful in explaining the basic technique of badminton.

Keywords : Interactive Multimedia, Learning,Basic Technique of Badminton

Page 4: MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3634.pdf · olahraga bulutangkis diantaranya adalah cara ... Dalam mata kuliah ini mahasiswa mendapatkan

1. Pendahuluan Permainan bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang populer

dan banyak digemari masyarakat di Indonesia, bahkan diseluruh dunia.

Permainan ini menggunakan raket sebagai alat pemukul dan shuttlecock sebagai

objek pukul, dapat dimainkan di lapangan tertutup maupun tebuka. Lapangan

permainan berbentuk empat persegi panjang yang ditandai dengan garis,

dibatasi oleh net untuk memisahkan daerah permainan sendiri dengan

permainan lawan. Permainan bersifat individual, dapat dimainkan satu orang

lawan satu orang atau dua orang lawan dua orang. Dapat dimainkan oleh putera,

puteri, dapat pula dimainkan pasangan campuran putera dan puteri. Bulutangkis

merupakan permainan yang banyak menggunakan kemampuan fisik dengan

gerakan yang cepat dan pukulan keras yang dilakukan dalam waktu beberapa

detik diantara reli-reli panjang. Keterampilan dasar yang diperlukan dalam

olahraga bulutangkis diantaranya adalah cara memegang raket, sikap berdiri,

gerakan kaki dan memukul shuttlecock.

Di Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta terdapat

mata kuliah bulutangkis. Dalam mata kuliah ini mahasiswa mendapatkan

pengetahuan sebagai berikut : sejarah bulutangkis, teknik dasar bulutangkis dan

peraturan bulutangkis. Tetapi saat ini dalam penyampaian materi tersebut dosen

masih menggunakan cara yang lama misalkan menggunakan papan tulis dalam

menjelaskannya, sehingga mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam

menerima materi tersebut.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis membuat media pembelajaran

alternatif untuk para pengajar agar dapat memberikan kemudahan bagi dosen

dan mahasiswa dalam proses belajar dan mengajar.

2. Landasan Teori 2.1. Definisi Multimedia

Multimedia memiliki berbagai macam pengertian. Secara umum

pengertian dari multimedia yaitu merupakan pemanfaatan komputer untuk

membuat serta menggabungkan teks, gambar, suara, video, animasi dan

virtual reality dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan

pemakai dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan

berkomunikasi. Multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk

mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi dan ide kita

sendiri.

1  

Page 5: MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3634.pdf · olahraga bulutangkis diantaranya adalah cara ... Dalam mata kuliah ini mahasiswa mendapatkan

2.2. Jenis-jenis Multimedia a. Multimedia Linier Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi

dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh penguna.

b. Multimedia Interaktif Multimedia Interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi

dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna,

sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses

selanjutnya

2.3. Elemen-Elemen Multimedia

Multimedia terdiri dari 6 elemen, yaitu :

1. Text

Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan

dikendalikan. Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam

multimedia yang menyajikan bahasa. Kebutuhan teks tergantung pada

penggunaan aplikasi multimedia.

2. Image

Image (grafik) merupakan hasil sebuah pengambilan citra yang

didapat melalui alat penangkap citra, seperti kamera dan scaner, yang

hasilnya sering disebut dengan gambar. Gambar bisa berwujud sebuah

ikon, foto ataupun simbol.

3. Audio

Audio (suara) adalah komponen multimedia yang dapat berwujud

narasi, musik, efek suara atau penggabungan di antara ketiganya .

4. Video

Video merupakan sajian gambar dan suara yang ditangkap oleh

sebuah kamera, kemudian disusun ke dalam urutan frame untuk dibaca

dalam satuan detik .

5. Animation

Animation (animasi) merupakan penggunaan komputer untuk

menciptakan gerak pada layer.

6. Virtual Reality

Memungkinkan terjadinya hubungan timbal balik antar – user dengan

aplikasi multimedia secara nyata.

2  

Page 6: MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3634.pdf · olahraga bulutangkis diantaranya adalah cara ... Dalam mata kuliah ini mahasiswa mendapatkan

2.4. Tahap-tahap Pengembangan Multimedia Agar Multimedia dapat menjadi alat keunggulan bersaing

perusahaan, pengembangan sistem multimedia harus mengikuti tahapan

pengembangan sistem multimedia yaitu :

1. Pendefinisian Masalah Multimedia Masalah yang dipelajari Analisis sistem adalah masalah yang

dihadapi pemakai. Dengan mempelajari masalah maka analisis

bekerjasama dengan pemakai untuk mendapatkan permasalahan

secara kasar. Langkah – langkah yang harus dijalankan :1

• Mendefinisikan batasan dan sasaran .

• Mendefinisikan masalah yang dihadapi pemakai.

• Mengidentifikasi penyebab masalah dan titik keputusan.

• Mengidentifikasi Pemakai Akhir Sistem.

• Memilih prioritas penanganan masalah.

• Memperkirakan biaya dan manfaat secara kasar.

• Membuat laporan hasil dari pendefinisian masalah (Proposal

Sistem)

2. Merancang konsep Analisis sistem bekerjasama dengan pemakai dalam merancang

konsep yang menentukan keseluruhan pesan dan membuat aliran

(urutan) pada aplikasi multimedia yang akan dibuat dan menentukan

siapa pengguna dari aplikasi, apa saja yang akan ditampilkan dan lain

sebagainya.

3. Merancang Isi Merancang isi merupakan komersialisasi dan merancang konsep

atau implementasi dari strategi kreatif. Merancang isi meliputi

mengevaluasi dan memilih daya tarik pesan, gaya dalam mengeksekusi

pesan, nada dalam mengeksekusi pesan.

4. Merancang Naskah Dalam merancang naskah, Analisis menetapkan dialog dan urutan

elemen – elemen secara rinci. Merancang naskah merupakan spesifikasi

lengkap dari teks dan narasi dalam aplikasi multimedia.

                                                            1 Reymond, McLeod Jr, 2010. “Sistem Informasi Manajemen II” .

3  

Page 7: MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3634.pdf · olahraga bulutangkis diantaranya adalah cara ... Dalam mata kuliah ini mahasiswa mendapatkan

5. Merancang Grafik Dalam merancang grafik ini Analisis memilih grafik yang sesuai

dengan dialog. Merancang grafik meliputi merancang grafik dua dimensi,

merancang video, merancang audio dan merancang animasi.

6. Memproduksi Sistem Dalam memproduksi sistem multimedia komersial misalnya iklan

televisi, melibatkan tiga tahap, yaitu tahap pra-produksi, tahap produksi

dan pasca produksi. Tahap pra-produksi adalah tahap semua pekerjaan

dan aktifitas yang terjadi sebelum multimedia komersial diproduksi

secara nyata. Tahap produksi adalah periode selama multimedia

diproduksi secara komersial. Tahap pasca produksi adalah periode

semua pekerjaan dan aktifitas yang terjadi setelah multimedia diproduksi

secara nyata untuk tujuan komersial.

7. Pengujian Sistem Pengujian atau pengetesan merupakan langkah yang dilakukan

setelah aplikasi multimedia diproduksi. Fungsinya adalah untuk

memastikan bahwa hasil produksi aplikasi multimedia sesuai dengan

yang direncanakan atau sesuai dengan keinginan pemakai.

8. Penggunaan Sistem Implementasi sistem multimedia dipahami sebagai proses yang akan

menentukan apakah sistem multimedia mampu beroperasi dengan baik

serta mengetahui apakah para pengguna bisa mandiri dalam

mengoperasikannya, baik dalam penggunaan maupun penelitian.

9. Pemeliharaan Sistem Proses pemeliharaan sistem merupakan proses pengevaluasian

sistem setelah digunakan, oleh pemakai dan spesialis multimedia untuk

menentukan apakah sistem yang baru tersebut sesuai dengan tujuan

semula dan diputuskan apakah ada revisi atau modifikasi (M. Suyanto,

2004: 271).

2.5. Perangkat Lunak Yang Digunakan

2.5.1. Adobe Flash CS3 Sesuai dengan namanya, Adobe Flash, CS3 Profesional telah

membuktikan dirinya sebagai program animasi 2 dimensi berbasis vektor

dengan kamampuan profesional. Dengan menggunakan Adobe CS3,

berbagai aplikasi animasi 2D dapat dibuat melai dari animasi kartun,

4  

Page 8: MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3634.pdf · olahraga bulutangkis diantaranya adalah cara ... Dalam mata kuliah ini mahasiswa mendapatkan

animasi interaktif, game, company profile, presentasi, video clip, movie,

web animasi dan aplikasi lainnya sesuai kebutuhan kita.

2.5.2. Action Script 2.0 Actionscript adalah menunjukkan koleksi dari actions, functions,

event dan event handler yang memungkinkan dikembangkan oleh para

developer untuk membuat flash movie yang lebih kompleks dan lebih

interaktif . Actionscript menunjuk kesalah satu objek style programming

yang merujukkan ke ECMAScript 4, merupakan basisnya javascript.2

Actionscript merupakan bahasa scripting untuk Adobe Flash Player yang

dijalankan oleh ActionScript Virtual Machine (AVM) yang merupakan

bagian dari Flash Player.

2.5.3. Adobe Photoshop CS3 Adobe Photoshop merupakan salah satu software desain grafis

berbasis bitmap / raster yang telah banyak dipergunakan oleh para

desainer grafis untuk membuat berbagai macam karya.

Software ini biasa dipergunakan untuk membuat desain grafis baik

itu untuk keperluan digital maupun cetak, selain itu juga dapat digunakan

untuk editing foto, membuat desain untuk keperluan web seperti tombol,

banner, maupun animasi (dengan menggabungkannya dengan Adobe

Image Ready, software yang otomatis terinstal setelah kita menginstal

Adobe Photoshop). 2.5.4. Adobe Audition 2.0 Adobe Audition adalah aplikasi perekam, editor, dan pengolah suara.

Program ini merupakan hasil akuisisi Adobe dan Syntrillium Software

Corp. Adobe Auditon yang sebelumnya bernama Cool Edit.

3. Analisis 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke

dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan dan hambatan

yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat

diusulkan perbaikannya.3

                                                            

2 Andy Sunyoto, 2010. Adobe Flash + XML – Rich Multimedia Applications, Hal 1 

3 jogiyanto. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Hal 129

5  

Page 9: MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3634.pdf · olahraga bulutangkis diantaranya adalah cara ... Dalam mata kuliah ini mahasiswa mendapatkan

3.2. Identifikasi Masalah Mengidentifikasi masalah yang timbul pada sistem promosi yang lama.

Masalah ini yang menyebabkan tujuan dari sistem yang lama kurang tercapai.

Oleh karena itulah pada tahap perancangan sistem langkah pertama yang akan

dilakukan oleh perancang sistem adalah mengidentifikasi terlebih dahulu

masalah pada sistem pembelajaran yang lama.

3.3. Analisis Kebutuhan Sistem 3.3.1. Analisis Kebutuhan Fungsioanal Untuk mempermudah analisis sistem dalam menentukan keseluruhan

kebutuhan secara lengkap, maka analisis membagi kebutuhan sistem ke dalam

dua jenis yaitu kebutuhan secara fungsional dan kebutuhan secara non

fungsional.

3.3.2. Analisis Kebutuhan non Fungsional 3.3.2.1. Kebutuhan perangkat keras Analisis perangkat keras bertujuan untuk mengetahui secara tepat

perangakat keras yang dibutuhkan. Perangkat keras yang dibutuhkan

untuk pembuatan.

Tabel 3.1 Kebutuhan perangkat Keras

Spesifikasi Kebutuhan

Processor Intel Core i5 2.53 GHz

Hard disk 500 GB

VGA ATI Mobility Radeon HD 5470

RAM 2 GB

Monitor 14 Inci

3.3.2.2. Kebutuhan Perangkat Lunak Analisis perangkat lunak bertujuan untuk mengetahui perangkat

lunak apa saja yang dibutuhkan dalam menjalankan sistem ini

6  

Page 10: MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3634.pdf · olahraga bulutangkis diantaranya adalah cara ... Dalam mata kuliah ini mahasiswa mendapatkan

Tabel 3.2 Kebutuhan perangkat Lunak

Spesifikasi Kebutuhan

Sistem Operasi Windows 7

Aplikasi Adobe Photoshop CS3

3.3.2.3. Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Brainware) Sebagai pelaksana dari sistem yang diusulkan yaitu :

Tabel 3.3 Kebutuhan Sumber Daya Manusia

Pengguna Keterangan

Dosen Penyampai materi

Mahasiswa Mahasiswa Ilmu Keolahragaan, UNY

Animator Pembuat Multimedia

3.4. Analisis Kelayakan Sistem

3.4.1. Kelayakan Teknologi Kelayakan teknologi digunakan untuk mengetahui apakah teknologi ini

nantinya dapat diterapkan dalam sistem atau tidak. Penggunaan teknologi

komputer dapat diterapkan dalam sistem baru karena sistem lama masih

manual. 3.4.2. Analisis Kelayakan Operasional Aplikasi multimedia ini dirancang sesuai dengan kebutuhan informasi bagi

siswa dan guru. Aplikasi ini sangat mudah penggunaanya, sehingga semua

dapat mengoperasikan aplikasi ini. Pemeliharaan pada aplikasi ini hanya

membutuhkan seseorang yang mengerti multimedia. Dengan demikian, aplikasi

multimedia ini layak secara operasional.

3.4.3. Analisis Kelayakan Hukum Dalam hal ini perangkat lunak yang digunakan harus resmi dan sesuai

dengan perijinan yang ada, sehingga tidak menyimpang dari ketentuan hukum

yang berlaku dan tidak akan menimbulkan masalah hukum baik pada waktu

sekarang maupun yang akan datang.

7  

Page 11: MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3634.pdf · olahraga bulutangkis diantaranya adalah cara ... Dalam mata kuliah ini mahasiswa mendapatkan

3.5. Perancangan 3.5.1. Perancangan Konsep Perancangan konsep merupakan dasar sebuah aplikasi multimedia, agar

aplikasi yang dibuat yaitu membuat aplikasi multimedia interaktif sebagai alat

bantu belajar pokok bahasan teknik dasar bulutangkis, maka di sini diperlukan

pola pikir dan kreatifitas yang sesuai dengan tujuan dibuatnya aplikasi tersebut.

Konsep multimedia yang dirancang atau ditawarkan adalah sarana

pembelajaran yang berbentuk gambar dan animasi serta video yang berfungsi

sebagai alat bantu ajar dosen. 3.5.2. Perancangan Isi Tahap ini dapat dilakukan perancangan isi mengenai apa yang akan

disampaikan dan harus sesuai dengan konsep yang telah disusun serta tidak

menyimpang dari tujuan dibuatnya sistem multimedia ini. Sistem yang dibuat

akan diisi dengan beberapa elemen antara lain : gambar, teks, dan animasi

yang secara umum akan ditempatkan dalam beberapa bagian menu.

3.5.3. Perancangan Naskah Tahapan ini merupakan tentang naskah dan rencana yang telah disusun.

Rancangan naskah dibuat ke dalam menu–menu yang nantinya dapat

digunakan sebagai sarana pembelajaran.

3.5.4. Perancangan Grafik Bagian ini merupakan bentuk kegiatan yang meliputi pemilihan grafik yang

mendukung dialog dan latar belakang fasilitas aplikasi multimedia yang

digunakan.

1. Rancangan Intro

Gambar 3.2 Rancangan Intro

8  

Page 12: MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3634.pdf · olahraga bulutangkis diantaranya adalah cara ... Dalam mata kuliah ini mahasiswa mendapatkan

2. Home

Gambar 3.3 Menu Home

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1. Implementasi Sistem Tahapan ini merupakan kegiatan yang meliputi tentang pembuatan desain

grafik yang mendukung semua interaksi, membuat animasi sesuai dengan tema,

membuat teks sebagai penyampaian pesan. Dan kemudian semua digabungkan

dalam Adobe Flash CS3.

4.2. Pembuatan Background

Gambar 4.1 Tampilan Edit Pada Adobe Photoshop CS3

9  

Page 13: MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3634.pdf · olahraga bulutangkis diantaranya adalah cara ... Dalam mata kuliah ini mahasiswa mendapatkan

4.3. Pembuatan layer intro

Gambar 4.3 Pembuatan Intro.jpg

4.4. Pembutan Tombol Botton

Gambar 4.4 Pembuatan Tombol Botton.jpg

Isi tombol yaitu :

on(release){

kok.gotoAndPlay(21);

gotoAndPlay("menu");

}

on(rollOver){

kok.gotoAndPlay(14);

}

on(releaseOutside, rollOut){

kok.gotoAndPlay(6);

}

10  

Page 14: MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3634.pdf · olahraga bulutangkis diantaranya adalah cara ... Dalam mata kuliah ini mahasiswa mendapatkan

4.5. Isi Menu Home

Gambar 4.5 Tampilan Menu Home.jpg

4.6. Pengetesan 4.6.1. White Box Testing White box testing umumnya dilakukan oleh orang yang memahami bahasa pemrograman multimedia, sehingga mampu mengatasi permasalahan seperti debuging dan mengatasi error program.

4.6.2. Black Box testing Black box testing adalah istilah testing yang biasanya dilakukan oleh

user. Pencarian kesalahan dengan metode ini dilakukan pada saat aplikasi

sedang dijalankan dan umumnya aplikasi akan dijalankan dengan cara yang

tidak sesuai cara umumnya.

Tabel 4.1 Kesimpulan Hasil Pengujian Loading Aplikasi

Tidak Bisa

Loading

Sedang

(8-12 Detik)

Cepat (1-5 Detik)

Notebook

Intel Core i5 2.53

GHz Memory 2GB

Komputer Pentium

III dengan Memory

256 MB

11  

Page 15: MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3634.pdf · olahraga bulutangkis diantaranya adalah cara ... Dalam mata kuliah ini mahasiswa mendapatkan

4.7. Manual Program 4.7.1. Intro

Keterangan :

Intro tersebut adalah tampilan ketika aplikasi Media Pembelajaran Teknik

Dasar Bulutangkis berbasis Multimedia Interaktif dijalankan pertama kali.

Klik teks Teknik Dasar Bulutangkis untuk memasuki halaman menu home

aplikasi ini.

4.7.2. Home

Keterangan :

a. Pada halaman home terdapat submenu sejarah, teknik dasar, peraturan

dan video.

b. Jika ingin memasuki halaman sejarah, maka klik tombol sejarah, tombol

teknik dasar untuk memasuki halaman teknik dasar, tombol peraturan

untuk memasuki halaman peraturan, tombol video untuk memasuki

halaman video.

c. Terdapat tombol volume suara yang dapat diaktifkan dan dinonaktifkan.

12  

Page 16: MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3634.pdf · olahraga bulutangkis diantaranya adalah cara ... Dalam mata kuliah ini mahasiswa mendapatkan

4.7.3. Sejarah

Keterangan :

a. Pada halaman ini menjelaskan tentang sejarah bulutangkis.

b. Jika ingin memasuki halaman sejarah, maka klik tombol sejarah, tombol

teknik dasar untuk memasuki halaman teknik dasar, tombol peraturan untuk

memasuki halaman peraturan, tombol video untuk memasuki halaman

video.

c. Terdapat tombol volume suara yang dapat diaktifkan dan dinonaktifkan. 4.7.4. Teknik Dasar

a. Pada halaman teknik dasar terdapat submenu Pegangan Raket,

Footwork, Servis, Pengembalian servis, Underhand (pukulan dari

bawah), Overhead Clear / Lob, Smass, Dropshot / Pukulan Potong,

Netting, Return Smass, Backhand Overhead, Drive dan Taktik

Permainan. Pada halaman ini menjelaskan tentang sejarah bulutangkis.

b. Jika ingin memasuki halaman sejarah, maka klik tombol sejarah, tombol

teknik dasar untuk memasuki halaman teknik dasar, tombol peraturan

untuk memasuki halaman peraturan, tombol video untuk memasuki

halaman video.

c. Jika ingin memasuki halaman pegangan raket, maka klik tombol

pegangan raket. Tombol footwork untuk memasuki halaman footwork.

13  

Page 17: MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3634.pdf · olahraga bulutangkis diantaranya adalah cara ... Dalam mata kuliah ini mahasiswa mendapatkan

Tombol servis untuk memasuki halaman servis. Begitupula dengan

tombol pengembalian servis, underhand (pukulan dari bawah), overhead

clear / lob, smass, dropshot / pukulan potong, netting, return smass,

backhand overhead, drive dan taktik permainan.

d. Terdapat tombol volume suara yang dapat diaktifkan dan dinonaktifkan

4.7.5. Peraturan

Keterangan :

a. Pada halaman peraturan terdapat submenu peralatan dan permainan.

b. Jika ingin memasuki halaman peralatan, maka klik tombol peralatan,

tombol permaianan untuk memasuki halaman permainan.

c. Terdapat tombol volume suara yang dapat diaktifkan dan dinonaktifkan

4.7.6. Video

Keterangan :

a. Pada halaman video terdapat 11 sub menu yaitu footwork basic, grip,

shadow defence clearlob dan smass return, shadow defence underlob

dan clear lob, shadow defence under lob, shadow defence underlob dan

smass return, shadow ofence netting smass dropshot, shadow ofence

14  

Page 18: MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3634.pdf · olahraga bulutangkis diantaranya adalah cara ... Dalam mata kuliah ini mahasiswa mendapatkan

netting, shadow ofence smass dan netting, shadow ofence smass or

dropshot.

b. Jika ingin memasuki halaman sejarah, maka klik tombol sejarah, tombol

teknik dasar untuk memasuki halaman teknik dasar, tombol peraturan

untuk memasuki halaman peraturan, tombol video untuk memasuki

halaman video.

4.8. Pemeliharaan Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang

terus dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai. Dengan adanya

sistem pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol, sehingga ketika

dioperasikan tidak akan mengalami hambatan.

Pemeliharaan yang harus dilakukan meliputi :

1. Pembuatan back-up data/penyimpanan data cadangan dalam media lain

seperti hardisk, CD atau flasdisk.

2. Mengupdate flash player minimal sebulan sekali.

5. Kesimpulan

Dari penjelasan dan uraian pada bab-bab sebelumnya sampai pada akhir

pembahasaan “Media Pembelajaran Teknik Dasar Bulutangkis Berbasis

Multimedia Interaktif Studi Kasus Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

Yogyakarta” maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Untuk membangun Media Pembelajaran Teknik Dasar Bulutangkis Berbasis

Multimedia Interaktif dilakukan dengan beberapa langkah yaitu

mengidentifikasi masalah, merancang konsep, merancang naskah, isi dan

grafik. Hasil rancangan tersebut diimplementasikan ke dalam Adobe Flash

CS3.

2. Analisis dan pembuatan Media Pembelajaran Teknik Dasar Bulutangkis

Berbasis Multimedia Interaktif menggunakan adobe flash ini dapat

digunakan sebagai media mengajar dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan,UNY

15  

Page 19: MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3634.pdf · olahraga bulutangkis diantaranya adalah cara ... Dalam mata kuliah ini mahasiswa mendapatkan

16  

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Penerbit Andi.

McLeod Jr, Reymond. 2010. Sistem Informasi Manajemen II. Jakarta : Prenhallindo.

Suyanto, M. 2004. Analisis & Desain Sistem Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakrata : Penerbit Andi.

Suyanto, M. 2005. MULTIMEDIA Alat untuk Meningkatkan Kunggulan Bersaing. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Anonim.2012.Teknik Dasar.http://www.bulutangkis.com/mod.php?mod=userpage &menu=401&page_id=15.12 Desember 2012.