mekanisme kerja crea tive design '$/$035202³68=8., …... · membangun dan akhirnya dapat men...

64
i LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA MEKANISME KERJA CREATIVE DESIGN DALAM PROMO “SUZUKI TEBAR HADIAH” DI CV. FRONT LINE INDONESIA Oleh : DONI SRI WIDODO D 1307092 TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh sebutan Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Upload: nguyenmien

Post on 06-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA

MEKANISME KERJA CREATIVE DESIGN

DALAM PROMO “SUZUKI TEBAR HADIAH”

DI CV. FRONT LINE INDONESIA

Oleh :

DONI SRI WIDODO

D 1307092

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna

memperoleh sebutan Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Tugas Akhir Berjudul :

MEKANISME KERJA KREATIF DESIGN

DALAM PROMO “SUZUKI TEBAR HADIAH”

DI CV. FRONT LINE INDONESIA

Karya :

Nama : DONI SRI WIDODO

NIM : D 1307092

Konsentrasi : PERIKLANAN

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Ujian Tugas Akhir Program DIII

Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, 2010

Menyetujui,

Dosen Pembimbing

Mahfud anshori, S.Sos

NIP . 19790908 200312 1 001

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir ini telah diuji dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir

Program DIII Komunikasi Terapan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Hari :

Tanggal :

Panitia Ujian Tugas Akhir :

1. Drs. Subagyo, SU (..........................................)

NIP. 19520917 1798003 1 001

2. Mahfud Anshori, S.Sos (..........................................)

NIP. 19790908 200312 1 001

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Drs. Supriyadi SN,SU

NIP . 19530128 1981031 001

iv

MOTTO

“Kesalahan adalah suatu pembelajaran, sebagai kunci keberhasilan

yang akan kita capai dengan usaha keras dan percaya diri hari ini atau esok”.

“Senyum tidak saja bagai memberi seteguk air bagi musafir yang

kehausan, tapi juga keteduhan bagi pengembara kemalaman yang

membutuhkan atap untuk berlindung”.

v

PERSEMBAHAN

Karya ini ingin kupersembahkan kepada :

Keluargaku tercinta yang telah memberi dukungan dan kasih sayang

padaku.

Dosen pembimbing dan penguji yang telah berkenan meluangkan waktu,

tenaga dan pikiran dalam membantu penulis menyelesaikan tugas akhir.

Semua karyawan CV. Front Line Indonesia yang telah membantu,

memberikan bimbingan kepada penulis selama masa Kuliah Kerja Media.

Seluruh teman-teman Advertising 2007 yang selalu menemaniku selama

tiga tahun ini.

vi

KATA PENGANTAR

Pertama – tama ijinkan penulis untuk memanjatkan puja dan puji syukur

kepada ALLAH SWT yang telah melimpahkan berkat dan karunia-NYA kepada

penulis, sehingga dapat menyelesaikan Tugas akhir yang berjudul “Mekanisme

Kerja Creative Design dalam promo “SUZUKI TEBAR HADIAH” di CV. Front

Line Indonesia”.

Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar

Ahli Madya (AMd ) dalam bidang studi Periklanan dan lebih dari itu

sesungguhnya kuliah kerja media ini merupakan rangkuman dari proses

pembelajaran yang telah ditempuh penulis selama masa perkuliahan. Sebagai

manusia, penulis tahu betul bahwa dalam penyusunan laporan Tugas akhir ini

masih banyak kekurangan dan kesalahan. Untuk itu, penulis memohon kepada

pembaca sekalian sekiranya berkenan memberikan kritik dan saran yang bersifat

membangun dan akhirnya dapat menjadi hal yang berguna bagi para pembaca.

Dalam penyusunan Tugas akhir ini, penulis juga tak lepas dari berbagai

kesulitan dan kendala. Namun berkat bantuan dari berbagai pihak, maka penulis

dapat melalui kesulitan-kesulitan tersebut. Untuk itu penulis ingin mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya

kepada penulis sehingga penulis secara sehat wal-afiat dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.

vii

2. Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jaman

jahiliyah menuju jaman yang terang benderang seperti yang kita rasakan

saat ini.

3. Drs. H Supriyadi, SU, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Drs. A. Eko Setyanto, M,Si. Selaku Ketua Program D III

Komunikasi Terapan.

5. Bapak Mahfud Anshori, S.Sos selaku pembimbing Tugas Akhir yang telah

rela meluangkan banyak waktu untuk memberikan bimbingan, dan

pengarahan yang bermanfaat bagi penyusunan Tugas akhir ini.

6. Bapak Drs. Subagyo, SU selaku dosen penguji yang telah meluangkan

waktu bimbingannya dalam ujian Laporan Tugas akhir ini.

7. Seluruh staf pengajar DIII Komunikasi Terapan di FISIP.

8. Bapak Sunyoto Setyosabdono selaku pimpinan CV. Front Line Indonesia

yang telah mengijinkan penulis melakukan kuliah kerja media serta

kesabarannya dalam memberikan bimbingan dan pengarahan kepada

penulis dan rekan-rekan pelaksana Kuliah Kerja Media lainnya.

9. Seluruh staf karyawan CV. Front Line Indonesia yang telah banyak

membantu dan memimbing penulis dalam kegiatan kuliah kerja media.

10. Keluargaku yang selalu memberikan cinta dan kasih sayang yang tiada

tara, dari kalian dan untuk kalianlah semangatku ada.

11. Teman-teman Advertising 2007.

viii

12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih

untuk segala bantuan yang telah diberi kepada penulis dalam menyusun

Tugas Akhir ini.

Semoga dengan terselesaikannya Laporan Kuliah Kerja Media dapat

berguna bagi kita semua, dan bagi pembaca pada khususnya.

Surakarta, Juni 2010

Penulis

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii

MOTTO ................................................................................................................ iv

PERSEMBAHAN ................................................................................................. v

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................. 1

B. Tujuan kuliah Kerja Media ............................................................... 4

C. Manfaat Kuliah Kerja Media ............................................................ 5

D. Waktu dan Tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Media ...................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 8

A. Definisi Periklanan ........................................................................... 8

B. Fungsi-Fungsi Periklanan ................................................................. 9

C. Pengertian Event Organizer .............................................................. 9

D. Proses Mengadakan Event ............................................................... 13

E. Cerative design ................................................................................. 17

F. Daya Tarik Pesan .............................................................................. 20

BAB III DESKRIPSI CV. FRONT LINE INDONESIA ..................................... 23

A. Company Profile .............................................................................. 23

x

B. Sejarah Berdirinya CV. Front Line Indonesia .................................. 24

C. Visi dan Misi CV. Front Line Indonesia .......................................... 26

D. Jenis Pilihan Sarana Promosi ........................................................... 26

E. Jenis Pelayanan yang ditawarkan ..................................................... 26

F. Track Record aktifitas 2004-2010 ................................................... 27

G. Klien-klien CV. Front Line Indonesia ............................................. 33

H. Pembagian Kerja dan Struktur Organisasi ....................................... 34

I. Struktur Organisasi CV. Front Line Indonesia ................................. 36

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA ...................................... 37

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan KKM ............................................ 37

B. Deskripsi Kuliah kerja Media ........................................................... 37

C. Tugas dan Tanggung Jawab Creative Design dalam

sebuah event Organizer di CV. Front Line Indonesia ...................... 46

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 51

A. Kesimpulan ...................................................................................... 51

B. Saran ................................................................................................. 52

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pesatnya perkembangan dunia bisnis pada saat ini mengharuskan

setiap pelaku usaha untuk bersaing dengan sangat ketat. membanjirnya

produk-produk baru mengakibatkan semakin ketatnya persaingan diantara

para pelaku bisnis, masyarakat pun semakin selektif dalam memilih produk

yang akan digunakanya. Semakin ketatnya persiangan membuat para

pengelola bisnis melihat dengan sangat jelinya dengan keunggulan produk

dalam perusahaanya,dan dapat memanfaatkan sebaik-baiknya setiap celah dan

peluang pasar yang ada untuk memperoleh hasil yang maksimal, sehingga

menempatkan produknya dalam posisi yang utama. Untuk dapat

mempertahankan posisinya, sebuah perusahaan dituntut untuk dapat

menemukan inovasi baru sebagai strategi kreatifnya, salah satunya dalam

bidang promosi produknya karena dengan melakukan promosi produk

merupakan salah satu upaya mempertahankan keunggulan produk dan

merebut pangsa pasar yang dituju. Meski tanpa disadari para insan didunia

periklananpun saling berusaha untuk bersaing kreatifitas secara positif untuk

dapat memberikan suatu karya yang terbaik bagi para kliennya. Dengan

demikian periklanan di Indonesia akan semakin maju dan berkembang terus

dari masa ke masa, serta mampu menghasilkan para kreator-kreator di dunia

karya seni iklan yang semakin baik dan berkualitas.

2

Seiring dengan hal itu, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik program D3

Komunikasi Terapan jurusan Periklanan Universitas Sebelas Maret Surakarta,

mengadakan Kuliah Kerja Media (KKM), Kuliah Kerja Media ini sendiri

merupakan dasar pelaksanaan kerja nyata untuk para mahasiswa yang tengah

menempuh tahap akhir dalam masa perkuliahannya. Kuliah Kerja Media ini

juga dijadikan sarana latihan dimana mahasiswa diharapkan mampu mengenal

dunia kerja nyata dan mempraktekkan apa yang telah didapatkan selama

kuliah ke dalam dunia kerja secara langsung. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

ini juga merupakan peranan penting untuk mahasiswa, dimana mahasiswa

dapat belajar dengan masyarakat, dan membangun kerjasama dan kepercayaan

dengan orang lain (dalam dunia nyata dengan segala realita aktifitas yang

ada), selain itu Kuliah Kerja Media juga merupakan salah satu syarat

kelulusan bagi mahasiswa.

Penjelasan penulisan laporan Kuliah Kerja Media ini lebih tertuju pada

bagian creative. Karena setelah tiga sampai empat bulan ini penulis telah

melaksanakan Kuliah Kerja Media di CV Front Line Indonesia, suatu Event

Organizer di kota solo, yang beralamatkan di Perum Gentan Wiyakta, Jl

Batara Wisnu E20, Gentan Surakarta. dimana penulis di tempatkan pada

bagian creative design.

Dan dalam tiga sampai empat bulan tersebut penulis ikut serta dalam

penyelenggaran sebuah event yang telah disiapkan dengan serangkaian

deskriptif programnya. Di sini penulis ingin melakukan Kuliah Kerja Media

pada bagian creative, karena penulis ingin mengetahui tugas dan tanggung

3

jawab seorang creative design serta bagaimana proses dapur creative dalam

suatu Event Organizer dan konsep-konsep program sebelum pelaksanaan

sebuah event. Sebuah bentuk desain sangatlah berpengaruh dalam sebuah

promosi dan pengenalan brand name, apalagi bentuk-bentuk desain yang unik

dan menarik dapat mendongkrak angka penjualan produk tersebut. Begitu pula

dalam sebuah event, sebuah desain yang menarik akan mampu mengundang

dan memberikan rasa ingin tau kepada masyarakat untuk lebih mengenal

produk atau barang tersebut. Tugas dan tanggung jawab ini tidak lepas dari

seorang creative design yang ditunjang pula dengan kemampuan kreatifitas

yang mampu memberikan hasil akhir yang memuaskan dan berkualitas. Jika

sebuah desain iklan yang dipromosikan dapat dikatakan berhasil atau

sempurna, apabila desain tersebut memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1. Desain tersebut mampu menarik perhatian publik serta mudah untuk

diterima dengan segala bentuk penyampaian desain iklan tersebut.

2. menampilkan ide-ide penggunaan ilustrasi, warna, gambar, atau foto.

3. adanya keseimbangan penggunaan jenis dan huruf yang tepat, serta stuktur

teks yang jelas,singkat, dan komunikatif

4. mampu menciptakan adanya kebutuhan rasa untuk memiliki produk

tersebut, dan mengenangnya.

4

B. Tujuan Kuliah Kerja Media

Bagian kreatif suatu biro iklan lebih mengarah pada strategi-strategi

promosi yang dilakukan melalui event ( promo event ) dimulai dari penentuan

tema acara, pemilihan lokasi acara, pembuatan sarana promosi, pembuatan

desain sarana pendukung event seperti panggung, spanduk, selebaran, poster

dan layout yang menarik dan tertata rapi. Sehingga dapat menjadi sebuah

acara yang menarik bagi khalayak dan mampu memberikan suatu kesan yang

dapat merayu audients untuk mengkonsumsi suatu produk atau jasa dari

perusahaan yang telah mengadakan event tersebut.

Adapun tujuan pelaksanaan Kuliah Kerja Media adalah sebagai berikut

ini :

1. Memberikan pengalaman bagi mahasiswa sehingga lebih siap menghadapi

dunia kerja dalam masyarakat dan mampu menerapkan wawasan teoritis

maupun praktek Ilmu Komunikasi dalam kuliah kerja lapangan.

2. Agar mahasiswa mengetahui gambaran jelas dunia komunikasi, terutama

di bidang Penyiaran, Periklanan dan Humas. Serta tantangan dunia kerja

yang semakin kompetitif.

3. Meningkatkan kreativitas dan profesionalisme mahasiswa , agar dapat

memprediksi serta mempersiapkan diri menghadapi persaingan di era

globalisasi.

4. Agar mahasiswa mampu secara kritis memanfaatkan teknologi komunikasi

dalam bidang Penyiaran, Periklanan dan Humas demi kepentingan

masyarakat.

5

5. Menjalin dan membina hubungan baik antara Fakultas dengan Lembaga

dimana mahasiswa melaksanakan Kuliah Kerja Media.

C. Manfaat Kuliah Kerja Media

Kuliah Kerja ini membawa manfaat tidak hanya bagi mahasiswa yang

menjalankan saja tetapi juga bagi perusahaan yang menjadi tempat Kuliah

Kerja Media (KKM), manfaat tersebut yaitu :

a. Bagi Mahasiswa

1. Memperoleh pengetahuan dan pengalaman tentang dunia kerja

yang sesungguhnya, sesuai dengan bidang studi yang sedang

dipelajari.

2. Melatih mahasiswa dalam menghadapi situasi kerja dan cara

berkomunikasi dengan semua yang ada didalam prusahaan

termasuk dengan klien.

3. Mengembangkan kreatifitas mahasiswa dan memperluas

wawasan.

4. Mengajarkan mahasiswa bagaimana cara bekerjasama dengan

sebuah tim.

5. Membantu mahasiswa dalam penyusunan tugas akhir.

b. Bagi Almamater

Sebagai partner dalam pengembangan kualitas mahasiswa/i

terutama dalam hal pengayaan ketrampilan praktis dan kemampuan

managemen kerja.

6

c. Bagi Perusahaan

1. Sebagai acuan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil

keputusan berkenaan dengan kualitas karyawan.

2. Menambah wawasan tentang kemajuan dibidang pendidikan

sehingga mampu membantu pada saat penerimaan karyawan baru

terutama yang berhubungan dengan prestasi.

7

D. Waktu dan tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

Kuliah Kerja Media yang dilakukan penulis adalah antara bulan

Februari sampai Mei 2010, KKM dilakukan secara mandiri atau individu oleh

tiap mahasiswa mulai dari proposal pengajuan permohonan magang, waktu

pelaksanaan magang hingga konsentrasi yang dipilih.

Penulis melaksanakan KKM selama tiga sampai empat bulan antara

bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2010. Adapun data mengenai

perusahaan tempat KKM adalah sebagai berikut :

Nama Perusahaan : CV. front line INDONESIA

Alamat : Perum Gentan Wiyakta Jl. Batara Wisnu E 20 Gentan,

Solo, 57528 Indonesia

Telp : (0271) 7650099 / 7026211

Fax : (0271) 7650038

E-mail : [email protected]

Bidang usaha : Event Organizer & Brand Activation

Waktu pelaksanaan : Februari – Mei 2010

Waktu kerja : Senin – Jum‟at

Konsentrasi : Bagian Kreatif

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Periklanan

Dengan berkembangnya periklanan di Indonesia, kebutuhan

komunikasi merupakan kebutuhan yang sangat penting, karena pada dasarnya

periklanan merupakan media komunikasi untuk menyampaikan pesan dalam

sebuah iklan. Sebuah perusahaan yang telah memiliki Brand image yang

positif dan ternama dimata konsumennya merupakan sebuah hal yang sangat

penting, karena sebuah citra perusahaan mampu mambangun sebuah loyalitas

daripada konsumen. Pengamat sebuah perusahaan sangat tahu betul realita

persaingan dalam dunia usaha ini semakin ketat, oleh karena itu membangun

loyalitas konsumen merupakan hal yang sangat penting.

Beberapa pendapat mengenai definisi periklanan :

1. (Jefkins, 1995: 5) mengutarakan, bahwa periklanan merupakan proses

penyampaian pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan

kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk, barang atau

jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya.

2. (Terence, 2003: 589) menyebutkan, periklanan adalah suatu bentuk dari

komunikasi massa komunikasi direct-to consumer yang bersifat

nonpersonal dan didanai oleh perusahaan bisnis, organisasi nirlaba, atau

individu yang diidentifikasikan dengan berbagai cara dalam pesan iklan.

9

Pihak pemberi dana tersebut berharap untuk menginformasikan atau

membujuk para anggota dari khalayak tertentu.

Sebuah perusahaan tentunya tidak sendiri dalam mempromosikan

produknya, perusahaan tersebut bisa melalui media elektronik dan media

cetak, bahkan seringkali promosi penjualan sebuah perusahaan dilakukan oleh

Event Organizer melalui Event dan Brand activation.

B. Fungsi - Fungsi Periklanan

Fungsi periklanan dapat digolongkan berdasarkan sasarannya. Fungsi-

fungsi tersebut antara lain :

1) Informing

Periklanan membuat konsumen sadar (aware) akan produk-

produk baru, menginformasikan berbagai fitur dan manfaat merek,

serta memfasilitasi penciptaan citra merek yang positif. Dengan fungsi

tersebut, periklanan akan meningkatkan jumlah permintaan.

2) Persuading

Iklan yang efektif akan mampu mempersuasi (membujuk)

pelanggan untuk mencoba produk/jasa yang diiklankan.

3) Reminding

Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam

ingatan konsumen.

4) Adding value

10

Ada tiga cara mendasar di mana perusahaan bisa memberi nilai

tambah bagi penawaran-penawaran, yaitu inovasi, penyempurnaan

kualitas, atau mengubah persepsi konsumen. Periklanan memberi nilai

tambah pada merek dengan mempengaruhi persepsi konsumen.

5) Bantuan untuk Upaya Lain Perusahaan

Peran utama periklanan adalah sebagai pendamping yang memfasilitasi

upaya-upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi

pemasaran. Sebagai contoh, alat komunikasi untuk meluncurkan

promosi-promosi penjualan seperti kupon-kupon dan undian serta

upaya penarikan perhatian berbagai alat promosi penjualan tersebut.

( Terence, 2003: 357-362)

C. Pengertian Event Organizer

Menurut (Suseno, 2005: 13-14). Membahas tentang sebuah Event

Organizer atau yang sering kita dengar dengan sebutan EO, tidak lain

memiliki pengertian sama dengan sebuah kepanitiaan dalam suatu acara.

Mungkin banyak diantara kita yang berargumen bawasannya Organizer hanya

merupakan sebuah penyelenggaraan pentas musik sekolah atau umum saja.

Tapi sebenarnya lingkup kerja daripada Organizer itu sendiri sangat luas,

Organizer merupakan sekelompok orang yang terbagi dalam setiap tim

pelaksana, tim pekerja, tim produksi, dan tim menejemen yang bekerja khusus

untuk melaksanakan deskripsi suatu program acara dari awal acara sampai

terwujudnya satu titik penyelesaian yang maksimal dari program acara

11

tersebut. Dalam pelaksanaan sebuah program acara, EO memiliki letak dan

posisi kerja yang sangat vital, karena disini lingkup kerja EO menyangkut

tanggung jawab kesuksesan pada saat berlangsungnya acara dari awal sampai

akhir. EO sendiri berada di tengah-tengah acara untuk mengkoordinir serta

mengawasi jalannya acara, selain itu EO juga didampingi berbagai pihak

pendukung, antara lain :

1. Sponsorship/Penyandang dana

Pihak ini biasanya di tempati oleh perusahaan atau instansi yang

memberikan dana untuk kelangsungan suatu program acara, bisa juga

menjadi sponsor utama atau sponsor tunggal.

2. Penampil/Bintang tamu

Pada umumnya pihak ini menjadi pusat perhatian atau daya tarik dari

program acara tersebut.

3. Penonton/ Audience

Pihak ketiga ini juga menjadi satu tolak ukur keberhasilan dan kesuksesan

suatu event, dilihat dari banyak atau sedikitnya faktor kedatangan

penonton/audience ini akan menjadi titik yang sangat penting.

4. Pengamat

Pihak keempat ini biasanya ada pada posisi kalangan pers, bisa juga

masyarakat setempat. Karena tanpa kita sadari pihak keempat ini bisa

menjadi humas atau public relation.

12

Event Organizer pada dasarnya memiliki hubungan yang sangat erat

baik dengan perusahaan produsen maupun dengan media. Sebuah produsen

pasti membutuhkan Event Organizer untuk memasarkan produknya melalui

penyelenggaraan suatu acara atau Event, sama halnya dengan Event Organizer

pasti membutuhkan media sebagai sarana kampanye produk yang telah

dibuatnya.

Kelima elemen penting termasuk juga pelaksananya atau yang biasa

disebut dengan 5P ini memiliki satu kesatuan yang sama, yakni Kesuksesan

acara dan Kepuasan semua pihak. Program acara yang berhasil itu tidak lepas

dari hasil kerja keras EO selaku pelaksana program acara tersebut. Seperti

halnya yang kita lihat berbagai bentuk acara seperti peringatan Hari

Kemerdekaan, Piala Dunia, Olimpiade, dan lain-lain itu juga tidak lepas dari

sentuhan dan hasil kerja para EO. Selain disebut sebagai panitia pelaksana EO

juga banyak memiliki sebutan lain diantaranya : seperti Production, Biro

Jasa/Agency, Organizing committee dan lain sebagainya.

(Suseno, 2005: 16)

Cara kerja suatu EO tidaklah sulit, EO memiliki sistem kerja yang

sama dengan sistem pekerjaan lain, akan tetapi seorang EO juga harus

memperhatikan beberapa hal dalam pekerjaannya menjadi seorang EO, hal-hal

yang perlu diperhatikan adalah:

1. Seorang EO harus mampu berpikir cepat dan kreatif

2. Seorang EO harus memiliki kepercayaan diri

3. Mampu berkomunikasi serta bernegoisasi

13

4. Bisa diajak kerjasama dengan baik

5. Peka terhadap segala sesuatu

6. Memiliki totalitas kerja yang tinggi

7. Memiliki kedisiplinan

8. mampu mengembangkan imajinasi

9. dan memiliki kemampuan untuk mengevaluasi.

Event organizer bukan hanya lembaga, melainkan sebuah aktivitas

perancangan promosi, pengkoordinasian sebuah tim, pengarahan dan kontrol

kegiatan untuk mencapai apa yang diinginkan klien organisasi itu sendiri.

Dalam sebuah event organizer, hal yang paling penting adalah ide

kreatifitas, dan cara mempresentasikan ide tersebut kepada klien. Secara

umum Event organizer dibagi atas dua kelompok kebutuhan klien yaitu

1. Klien yang membutuhkan Event organizer acara (meeting, insentif,

convention, exhibition).

2. Klien marketing communications (khususnya below the line).

D. Proses Mengadakan Event

Mungkin kita sering melihat acara di Televisi atau konser musik di

kota kita, tanpa kita sadari, kita menjadi penikmat yang berada ditengah-

tengah acara tersebut. Namun untuk mengadakan acara yang sudah jadi dan

layak untuk dinikmati, itu semua harus melalui beberapa proses, yang pada

akhirnya proses-proses tersebut dapat diselesaikan guna kelangsungan dan

14

kesuksesan acara tersebut. Proses-proses dalam mengadakan sebuah event,

antara lain:

( Suseno, 2005: 17-20)

1. Pertemuan antara klien dan EO

Proses yang pertama ini bisa bermula dari sebuah perbincangan

antara perusahaan penyandang dana atau biasa disebut dengan sponsorship

dan biro jasa layanan (EO), atau bisa juga dari sebuah tender promosi dari

sebuah perusahaan. Dari pertemuan dua belah pihak ini, biasanya klien

mengutarakan keluhannya atau rencana yang ingin klien lakukan, semisal

klien ingin mempromosikan produk barunya atau klien ingin membangun

citra tentang produknya lewat sebuah program acara.

2. Pengajuan proposal kepada klien

( Suseno, 2005: 18)

Setelah mengetahui keluhan dan apa yang diinginkan oleh klien,

EO memulai pekerjaannya dari membuat proposal yang berisi tentang

susunan program acara yang akan diajukan kepada klien. Isi proposal

Antara lain :

1. Mencakup permasalahan yang dihadapi

2. Memberikan solusi dan menjawab keluhan klien

3. Deskripsi program acara

4. Desain-desain promosi

5. Tujuan dan manfaat program acara

6. Estimasi Budget

15

7. Lampiran

3. Persetujuan dan perjanjian proposal

Setelah mengajukan proposal serta penjelasannya, EO menunggu

ACC (disetujuinya proposal pengajuan). Hingga menerima keputusan

sepakat dari klien. Setelah menerima persetujuan proposal tersebut, kedua

belah pihak akan membuat perjanjian guna kelangsungan acara.

4. Persiapan materi

Setelah EO mendapat persetujuan, EO mulai melakukan persiapan

matang dari segala bidang, ( Suseno, 2005: 19) antara lain :

a. Properti

Properti mencakup segala barang yang dibutuhkan saat pelakasanaan

event, misalkan seperti Tenda, transoprtasi. Biasanya EO juga

menyediakan Sales Promotin Girl (SPG) serta team work.

b. Perijinan

Mencakup tentang surat ijin pemakaian tempat atau lapangan yang

digunakan, biasanya langsung kepada yang berwajib sesuai tingkatan

daerahnya. Perijinan juga sangat menentukan kesuksesan acara, karena

jika surat ijin penyelenggaraan acara tidak disetujui, maka acara tidak

dapat diselenggarakan.

c. Entertainer

Entertainer merupakan salah satu stategi promosi dalam sebuah acara,

karena Entertainer juga merupakan daya tarik untuk mendatangkan

16

para Audience dan konsumen. Entertainer ini biasanya adalah artis

local atau artis Ibu Kota, Emzi (Pmbawa Acara).

d. Creative event

Kreatif merupakan sumber dari imajinasi sang kreator, yang nantinya

akan di aplikasikan dalam pelaksanaan event. kreatif ini mencakup

tentang ide dan gagasan dalam tata acara, tata panggung, Rundown

serta beberapa desain seperti Lay-out, Backdrob, flyer, baliho, X

banner, spanduk, dan lain-lain sebagai publikasi, pemasaran, serta

promosi.

( Suseno, 2005: 20)

Setelah semua persiapan telah siap dan matang, EO tinggal

melaksanakan program-program acara tersebut dari awal sampai akhir, dan

ketika pelaksanaan event ada beberapa hal yang perlu diperhatikan guna

mencapai kesuksesan dan kepuasaan semua pihak, antara lain:

1. Cara kerja yang rapi dan baik

2. Komunikasi yang baik antar semua pihak

3. Scheadule yang tepat, tanpa ada hambatan

4. Susunan program acara yang jelas, menarik, serta penyampaian pesan

yang mudah dimengerti.

5. Keamanan yang terkendali

6. Penonton yang responsive.

17

E. Creative Design

Creative design merupakan elemen penting dalam sebuah perusahaan

periklanan maupun struktur organisasi EO, Creative menurut bahasa adalah

menciptakan sesuatu yang baru tanpa ada contoh sebelumnya. Karena

menghasilkan sesuatu yang bersifat kreatif itu bentuk akhirnya akan

mempunyai ciri-ciri kebaruan dan keunikan meskipun unsur-unsur dasarnya

sudah ada sebelumnya. karena dari sinilah sebuah ide atau gagasan hasil

desain muncul yang nantinya akan ditawarkan kepada klien. Kreatifitas dan

ide-ide inilah yang nanti akan mendukung keberhasilan branding activation,

untuk menciptakan ingatan daripada konsumen. seorang kreator juga dituntut

untuk mampu menciptakan sebuah desain yang memiliki karakteristik dan

kualitas yang bagus, karena dari terciptanya sebuah ingatan konsumen, hal ini

akan membangun loyalitas daripada konsumen.

Dalam berkomunikasi, seorang Creative design menggunakan kata

(huruf) dan symbol serta elemen-elemen grafis. Seperti halnya komunikator

yang lain, Creative design memiliki tugas dan tanggung jawab menciptakan

pesan yang efektif, jelas dan mudah dimengerti. Adapun elemen-elemen grafis

meliputi garis, bentuk, volume, tekstur dan warna.

Desain dapat diartikan sebagai gabungan dari beberapa elemen-elemen

yang didasari prinsip-prinsip desain, sehingga tercipta sebuah kesatuan karya

seni yang memiliki nilai estetis dan kualitas. Sebuah proses pembentukan

yang diawali dari pencarian ide, memilih dan menyusun elemen-elemen grafis

18

(garis, bidang, warna, tekstur) sehingga tercipta suatu kesatuan bentuk yang

memilik cita rasa, kualitas dan nilai keindahan. ( Hahn, 1999: 185)

Suatu proses desain dapat dikatakan selesai jika sang kreator telah

selesai dengan sempurna dalam mempertimbangkan semua komponen desain

secara seimbang. ( Hahn, 1999: 188), Komponen proses desain antara lain :

1. Ide

2. Fungsi

3. Media (alat dan bahan)

4. Metode / tehnik

Setiap karya seni memiliki elemen-elemen desain visual,elemen-

elemen tersebut terdiri dari dua elemen, diantaranya :

1. Elemen Visual Materi

a. Titik dan garis (dot and line)

b. Bidang dan bentuk (shape and form)

c. Nada dan warna (tone and colour)

d. Jejak dan tekstur (spot and teksture)

e. Ruang (space)

2. Elemen Visual Variabel

a. Ukuran (size)

b. Jumlah (number)

c. Penempatan (position)

d. Jarak (distance)

19

e. Arah (direction)

Seorang desainer juga harus mempertimbangkan prinsip-prinsip atau

tata nilai desain untuk dapat menciptakan sebuah karya yang memiki nilai

estetis, adapun prinsip-prinsip tersebut, meliputi :

( Hann, 1999: 189-190)

1. Kesatuan ( Unity)

Kualitas hubungan antara elemen desain yang membentuk kesatuan yang

utuh dan tidak dapat dipisahkan lagi kedalam komponen penyusun

perwujudannya.

2. Keseimbangan (Balance)

Kualitas hubungan antar eleman desain yang membangun keseimbangan

kekuatan (equilibrium) dari kesan tarikan, tolakan, gaya berat dan

perhatian.

3. Keselarasan (Harmony)

Kualitas hubungan antar elemen yang membentuk suatu hubungan yang

saling mendukung, terpadu dan selaras. Adapun unsur yang dapat

membentuk keselarasan adalah :

a. Nada (tone)

Karakter elemen desain akan menimbulkan perbedaan tingkat kekuatan

dan perhatian yang berbeda, namun perbedaan tersebut harus terpadu

dan selaras

b. Irama (Rhytm)

Pengulangan elemen-elemen desain yang teratur

20

c. Pergerakan (movement)

Kesan gerak dari gambar yang pada dasarnya statis akan memberikan

kesan hidup.

4. Penonjolan (Emphasis)

Sebuah karya seni harus mempunyai karakteristik yang unik dan dapat

membangun sebuah pemusat perhatian

5. Kesederhanaan (Simplicity)

Suatu tindakan mempertimbangan penggunaan suatu elemen desain dalam

membangun nilai estetis, sehingga tidak terkesan kacau (crowded)

6. Kejujuran (Honesty)

Sebuah keaslian merupakan nilai utama dari sebuah karya seni.

Dari semua elemen-elemen dan prinsip-prinsip desain inilah seorang

Creative design harus mampu menguasai dan memahami seluruh unsur-unsur

kaidah tersebut yang nantinya akan diaplikasikan dalam sebuah bentuk desain

grafis guna menciptakan sebuah karya seni yang berkualitas.

F. Daya Tarik Pesan

Untuk menentukan mana daya tarik yang tingkat keberhasilannya

mungkin paling tinggi terhadap target sasaran, perlu analisis dan riset pasar.

Daya tarik pesan dicptakan menggunakan:

1. Daya Tarik Selebritis.

Produk atau merek dapat menonjol dalam periklanan salah satunya

karena menggunakan daya tarik para figur masyarakat, dapat seorang

21

bintang TV, aktor, aktris, atlet ilmuan dan sebagainya. Selebritis adalah

pribadi (aktor, aktris, intertainer, atlet) yang dikenal masyarakat untuk

untuk mendukung suatu produk. Selebritis merupakan juru bicara produk.

2. Daya Tarik Humor

Pengiklan juga menggunakan humor untuk mencapai sasaran

komunikasi yang bervariasi untuk memicu perhatian, memandu konsumen

secara menyeluruh terhadap tuntutan produk, mempengaruhi sikap,

menyempuenakan kemampuan ”recall” dari pengiklan, dan menciptakan

tindakan konsumen membeli produk.

3. Daya Tarik Rasa Takut

Daya tarik rasa takut lebih efektif digunakan untuk memperbaiki

motivasi. Pengiklan memotivasi konsumen untuk mengolah informasi dan

mengambil tindakan.

4. Daya Tarik Kesalahan

Pengiklan menggunakan daya tarik kesalahan dan berusaha

membujuk calon konsumen dengan menerapkan perasaan bersalah yang

dapat diganti dengan menggunakan produk yang diiklankan.

5. Daya Tarik Komparatif

Dalam periklanan ada praktik komparatif langsung atau tidak

langsung suatu produk dengan produk pesaing, yang mempromosikan

bahwa produk tersebut superior dibanding produk pesaing. Dalam

pertimbangan pembelian ini disebut iklan komparatif.

6. Daya Tarik Positif/Rasional

22

Daya tarik informasional/rasional berfokus pada praktek, fungsi,

atu kebutuhan konsumen secara optimal terhadap suatu produk, yang

memberikan tekanan pada manfaat atau alasan untuk mempunyai atau

menggunakan suatu merek. Isi pesan menekankan fakta, belajar, dan

persuasi logis. Nada positif/rasional cenderung infomatif dan pengiklan

menggunakan nada ini umumnya mencoba menyakinkan konsumen bahwa

produk mempunyai manfaat khusus yang memuaskan konsumen.

7. Daya Tarik Emosional

Daya tarik Emosional berhubungan dengan kebutuhan psikologis

konsumen untuk membeli suatu produk. Banyak konsumen termotivasi

mengambil keputusan dan membeli suatu produk karena emosional dan

perasaan terhadap merek dapat menjadi lebih penting daripada

pengetahuan terhadap atribut dan pernak-pernik produk tersebut. Para

pengiklan percaya bahwa daya tarik emosional lebih baik untuk menjual

merek daripada daya tarik rasional.

8. Daya Tarik Kombinasi

Daya tarik kombinasi adalah daya tarik perpaduan antara berbagai

daya tarik yang telah dibahas.

( M. Suyanto, 2004: 123-135)

23

BAB III

DESKRIPSI INSTANSI

A. Company Profile

Nama Perusahaan : FRONTLINE INDONESIA

Alamat : Perum Gentan Wiyakta, Jl. Batara Wisnu E.20,

Gentan, Solo 57528 - Jawa Tengah

Telp : (0271) 7650099, 7650038

Fax : (0271) 7650038

Emergency Service : HP 081.2298.7508

E-mail : [email protected]

Nama Badan Hukum : FRONT LINE INDONESIA, CV.

Bidang Usaha : Jasa Periklanan & Promosi Pemasaran

Jasa Spesifik : Advertising, Strategic Media Planning & Media

Buying, POS Material, Brand Activation, Sales

Promotion, Sampling, Consumer Activity, Event

Management & Entertaiment

REPRESENTATIFE OFFICE JAKARTA

Alamat : Jl. Pangadegan Selatan IX No.17 Jakarta. 12150

Telp : (021) 93070719

E-mail : [email protected]

24

Managing Director : Sunyoto Setyosabdono, SE

Chief Executive Jakarta : Toto Wardiyanto

Event Managing Jakarta : Oscar Rizal

Creative Head : -

Brand Activation & Sales Promotion : Arief Rahman

Media Head & Finance : Lenny Kustiawati, Amd. Akt

Production Head : Adianto

Legal Aspek : Ary Iponk

B. Sejarah Berdirinya CV. FRONT LINE Indonesia

Pada tanggal 2 Agustus 2004 perusahaan ini didirikan. Diawali dari

rasa ketidakpuasan individu karena bekerja di tempat orang, pendiri

perusahaan mencoba membuat perusahaan yang bernama “Permata

Advertising” yang menekuni dibidang yang hampir sama dengan apa yang

sudah ia kerjakan sekarang. tetapi dari perusahaan yang baru tersebut ternyata

tidak maksimal karena perusahaan tersebut tidak dikerjakan secara serius baik

dalam bidang administrasi dan juga pemasaran dan sumber daya manusia yang

ada belum melengkapi/terdapat posisi-posisi penting yang kosong dalam

perusahaan.

Karena dalam perusahaan pertama tidak begitu berkembang maka

pendiri bekerjasama dengan perusahaan advertising lain yang kelengkapan

administrasinya sudah memenuhi syarat yaitu bernama "SRINITRA". Mulai

dari sini perusahaan mencoba memasarkan kesemua perusahaan yang

25

membutuhkan jasa yang dipasarkan. Namun dari semua itu ternyata hasilnya

juga belum maksimal, akhirnya pimpinan perusahaan mencoba mencari

rekanan yang bisa diajak bergabung untuk membuat perusahaan yang lain.

Akhirnya pimpinan bertemu dengan Dony yang secara langsung bisa

masuk ke dalam perusahaan dan dengan berjalannya waktu mulai mengerjakan

promosi-promosi perusahaan lain seperti: Telkomsel, Bentoel, Pilar. Tapi

semuanya masih dalam tingkat yang kecil, pada suatu hari pimpinan mendapat

undangan Pinastika ke Jogja tahun 2004, dia bertemu dengan Nono. Dari

pertemuan itu selanjutnya pimpinan dan Nono sering betemu seperti di acara-

acara seminar. Dari seringnya pertemuan antara pimpinan dan Nono akhirnya

sepakat untuk membuat perusahaan yang bernama Plat Hitam yang dari

semuanya mulai melengkapi administrasi, struktur perusahaan, mulai dari

Director, Account Executive, Art Director Financial.

Setelah perusahaan tersebut berjalan 2 tahun, nama Plat Hitam kurang

begitu dikenal oleh perusahaan-perusahaan yang menggunakan jasa Vendor.

Untuk itu pada Maret 2007 Sunyoto Setyosabdono, SE selaku managing

director merencanakan untuk mangganti nama CV-nya tersebut menjadi

“frontline Indonesia”, dengan harapan mampu berada digaris depan dan

menjadi ujung tombak bagi bisnis kliennya. Bukan hanya namanya saja yang

diganti tetapi membenahi struktur organisasi untuk menjadi lebih baik dari 2

tahun yang sebelumnya

26

C. Visi, Misi, dan Motto CV. Front Line Indonesia

Visi : Perusahaan dibidang jasa Periklanan & Promosi Pemasaran yang eksis

dibidangnya.

Misi : Professional, Memiliki Integritas

Berbasis Creative, Seni Cipta dan Keahlian

Wahana Belajar, Berkarya dan Berkarir

Motto : BE RESPONSIBLE, BE ON TIME, BE PROFESIONAL

D. Jenis Pilihan Sarana Promosi

l. Promosi dan pameran

2. Marketing service

3. Graphic design dan printing.

4. Entertainment

5. lklan media

E. Jenis Pelayanan yang Ditawarkan

Jasa layanan periklanan

o Media elektronik

Radio station dan televisi lokal. Kerjasama dengan lebih dari 300 radio

station di Jawa Tengah, Jogjakarta dan Jawa Timur ujung barat.

o Media cetak

Surat kabar daerah dan nasional, Solopos, Kedaulatan Rakyat, Suara

Merdeka, Jawa Pos dan Radar Solo, Pikiran Rakyat, Kompas.

27

o Media outdoor

Produksi, ijin, pajak dan pemasangan untuk billboard, baliho, spanduk,

poster, neon sign.

Jasa layanan marketing dan sales promotion

o Jasa desain dan Produksi : POS material, Flyer, poster, roll banner,

back wall, standing banner, spanduk,

baliho, billboard.

o Direct marketing : Special event, sampling, sales promo,

sponsor acara dan event organizer.

o Brand activity : SPG team, spreading team, goyang pasar,

dan store check.

(Sumber: CV Front Line Indonesia)

F. Track Record Aktifitas CV. Frontline Indonesia (2004-2010)

1. LOCAL CLIENT & OTHERS

Pembelian iklan Koran & Radio untuk produk / jasa U/. Mobil

dijual, Rumah dijual, Mobil/Motor dijual, Lembaga Pendidikan, dll

2. UD. USANAD SOLO

(Iklan Dan Perluasan Agen-Agen Jamu Alami Kapsul Tahun : 2004-2006)

Pemasangan Iklan media cetak di Pulau Jawa & Perluasan Ke-

agenan (DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur)

28

3. PT. SUKA MULIA MANDIRI

(Periklanan & Aktivitas Promosi Recruitment Agung – PJTKI)

Handling talk show dialog interaktif Program 2004/2005

(Seminar, Promosi, Recruitment program by Depnaker)

4. RS. Dr. OEN SURAKARTA

(Publisitas RS. DR. OEN Surakarta Tahun : 2005-2006)

a. Handling Publikasi event Lomba Paduan Suara antar RS. Sejawa

& Bali - RS. Dr. Oen Surakarta dan Malam Gala Diner.

b. Anisa Bahar & Syaiful Jamil. Press Release Radio /Koran / Leaflet

/ Spanduk / Outdoor.

c. Publikasi Koran Lomba Sepeda Santai dan mewarnai Ultah Rs. Dr.

Oen Surakarta

5. PT. DELTOMED LABOLATORIES

(Stongpas Off Road Tahun: 2005-2007)

a. POS Material Branding Srong Pas & Antagin JRG Jawa Tengah

b. Pemasangan Publikasi Spanduk & Umbul 5000 lembar di Jateng

c. SPG Selling Merchandise

d. SPG Sampling

e. Entertaintment

f. Iklan Media Local (Koran & Radio )

6. TELKOM FLEXI

(Lanching TELKOM FLEXI Jogja-Solo)

29

Di Hotel Novotel Solo & Hotel Melia Purosani Jogjakarta

Publikasi event : 1000 Umbul2 & 200 Spanduk di Solo /

Jogjakarta.

7. HARIAN SOLOPOS GROUP

a. Pemasangan Jingle iklan SOLOPOS di Radio2 Semarang

b. Sepeda Santai Perayaan 1 th. Radio SOLOPOS FM

8. TELKOMSEL SOLO

a. Sebagai Vendor tahun 2004 / 2005 untuk iklan Radio & Kuis

Promo untuk produk Kartu AS SimPATI Hoki Area Surakarta.

b. Event Program untuk Kartu As & Simpati :

Semua HEPI nggak ada Matinya di Campus to campus

Puasa Pasti, Jelang Buka Tetap HEPPI Di Solo & sekitar

BTS Ceremony ‟Tour Jogedan Asyik Telkomsel‟ di Solo &

sekitar

9. PT. GUNA INTI PERMATA JAKARTA

(Pameran Jewelry di 3 Kota Tahun : 2005)

Single Exhibition „Our Experience in the world of geme‟

Grand Candi Hotel Semarang / Mercure Hotel Jogja / GIP Solo

10. PT. TAC TIC COMMUNICATION

(Placement Koran Local Jateng Tahun 2006)

Placement Koran SOLOPOS, SUARA MERDEKA,

KEDAULATAN. RAKYAT

11. PT. YAMAHA MOTOR KENCANA INDONESIA SEMARANG.

30

(Sebagai Vendor Tetap Tahun 2005-2007)

Brand Activation : YAMAHA

a. Nonton Bareng Moto GP live ‟TV 7‟ dari Mega Land Mall 2 hari

b. Exhbition & Modification Costest Stadion Manahan 2 hari

c. Exhbition & Launching Jupiter MX Hal. Stadion Manahan 2 hari‟

d. Fun Holiday ! Pameran & Event di Goro Assalam 10 hari

e. Funtastic Jupiter Series, Exhibition & Event 2 hari di 7 Kota

f. Jumpa Fans : with Donny Tata 2 hari di Grand Mall Solo

g. Yamaha Fiesta, Pameran & Penjualan Alun2 Sragen 2 hari

h. Mio Raly wisata, Mio Club Safari kota di Jogjakarta

i. Mio Serba Gratis, BBM, Movie, Salon, Dll. 3 hari di Solo

12. PT. BENTOEL PRIMA Tbk. – SOLO

(Sebagai Vendor Tetap Tahun 2004 – Sekarang)

a. Brand : SEJATI

Iklan Radio Kuis Promo di ex. Surakarta & sektiar

Tour 30 kota Goyang Dangdut Dangdut Nak Naan... !

Lomba Panjat Pinang 55 titik kecamatan

Goyang Sejati Artis Lokal 10 titik per bulan, rutine

Goyang Dangdud Sejati Purbalingga, Banjarnegara Artis Trio

Macan

Goyang Dangdut Sejati 3 kota : Artis Nita Thalia, Trio Macan

Ular & Artis2 Jateng

Goyang Sejati with Matta 2009

31

Goyang Sejati with Matta 2009

b. Brand : BENTOEL BIRU

Konser Music Amal di Manahan „ PEDULI BENCANA

ACEH”

Hajatan Bentoel Klasik di 60 titik lokasi Surakarta

Karisma Music Indonesia Klaten with : Kangen Band

Galabo Art Festival : Etnic Percussion & Street Art Java Dance

c. Brand : BINTANG BUANA FILTER

Bintang Buana music road show

Out-Loud with T.R.I.A.D 2010

d. Brand : COUNTRY

Country Rodeo Challage mall to Mall, program bulanan

Music Burning Your Soul di Ponorogo & Madiun

Country Sound Adventure di Stadion Klaten. Artis : Matta

Band

e. Brand : STAR MILD

Star Mild Crushbone 3on3 Basketball di Manahan Solo rutine

tahunan

Star Mild Chill Out di Campus & Event Mall program rutine

Mingguan

Obsession on Stage Artis “ SAMSONS “ Stadion Sriwedari

f. Brand : X MILD

32

X Mild Noize „Rock Reggae tour 4 Kota‟ Artis : Reggae Band

Jateng

X Mild Noize „Artis ADA BAND‟ Stadion Sriwedari 2008

X Mild Noize „Artis The Rock Indonesia di Purwokerto 2008

g. Brand : NEO MILD

Neo Music For Neo Spirit With Geisha 2009

13. PT. HM. SAMPOERNA – SOLO

(Sebagai Vendor Tahun 2005-2006)

a. A Mild Live Tour Shaggydog 4 kota

b. A Mild Live Tour Steven & Coconutreez 3 kota

c. A Mild Live Artis Letto di Sragen

d. Malrboro Mix 9 - Rock on Fire : Tour : Supermad Is Dead 2 kota

14. PT. ASTRA INTERNASIONAL Tbk. HONDA SEMARANG

(Sebagai Mitra Kerja Tahun 2005 – Sekarang)

a. Lomba Irit Honda 2005 : Lomba Irit, Pameran, Panggung Hiburan

b. Lomba Irit Honda 2006 : Lomba Irit, Pameran, Panggung Hiburan

Artis : Band2 Regional & Bintang Tamu : Jikustik Band

c. Honda 2007 : Road Race Nasional Championship Alun-Alun

Karanganyar Event, Exhibition & Entertaintment Artis : SERIUS

Band Jakarta

d. Honda Fiesta 2007, launching Revo : Pameran, Panggung Hiburan

e. Revolution Days 2007 : Launching Revo di Alun-Alun Klaten

33

f. Seminar 2008 : Honda Safety Riding di butuhkan, UNDIP

Semarang

g. Honda 2008 : Class Meeting – Safety riding di Klaten & Sukoharjo

h. Launching 2008 : CS-1 di Alun2 Klaten

i. Honda Fiesta 2008, Launching CS-1 : Pameran, Panggung Hiburan

Area Parkir Stadion Manahan Solo. 2 hari

j. Honda Road Race 2009

k. Honda DBL SRITEX Arena 2010

15. PT. MULTI BINTANG INDONESIA NIAGA Tbk.

(Tahun : 2010)

a. Heineken Music Tour 11 Cafe

b. Premiere Treat : Star to Final Champions League 2010

c. Heineken Acoustic Cafe to Cafe

(Sumber: CV Front Line Indonesia)

G. Klien–Klien CV Frontline Indonesia

1. PT. Deltomed Laboratories

2. UD. USNAD Solo

3. PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia

4. PT. Telkom

5. RS. Dr. Oen Surakarta

6. PT. Tiga Pilar Sejahtera

34

7. Telkomsel Solo

8. PT. Bentoel Prima Indonesia

9. PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk – HONDA

10. NAGAMAS MOTOR Klaten-dealer resmi HONDA

(Sumber: CV Front Line Indonesia)

H. Pembagian Kerja dan Struktur Organisasi

1. Direktur

Mengatur dan memimpin jalannya perusahaan secara menyeluruh.

2. Manajer operasional

Memimpin dan bertanggung jawab atas kegiatarn operasional perusahaan

secara keseluruhan.

3. Account executive

Melaksanakan kegiatan marketing yakni mencari klien dan menjaga

hubungan baik dengan mereka.

4. Administrasi

Bertanggung jawab dalam segala urusan administrasi perusahaan. file

surat, file data klien serta mengarsipkan berkas perusahaan yang lain.

5. Keuangan

Bertanggung jawab atas kegiatan pembukuan yaitu mencatat keluar

masuknya kas, menyajikan laporan keuangan sampai urusan pajak

perusahaan.

35

6. Desain grafis

Menuangkan ide dan kreasi dalam pengerjaan desain antara lain desain

spanduk, leaflet, banner, baliho, poster dll.

7. Bagian umum

Bertanggungjawab atas kelancaran jalannya operasional kegiatan pameran,

materi promosi serta operasional perusahaan pada umumnya.

(Sumber: CV Front Line Indonesia)

36

I. Struktur Organisasi CV Front Line Indonesia

(Sumber: CV Front Line Indonesia)

Direktur

Sekretaris

Departemen

kreatif

Account

departemen

Media

departemen

KEA +

SDM

Direct

marketing

dan sales

promotion

Event

Brand

Activasion

Sales

Promotion

Art

Design

Layout

Proposal

Account

Planning

Account

Service

Research

Data

Enter

Media

Buying

Media

Planning

Finance

Accounting

SDM

37

BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Waktu dan Tempat Kuliah Kerja Media

Salah satu syarat untuk memperoleh gelar professional mahasiswa

tingkat akhir adalah Kuliah Kerja Media (KKM). Praktek Kuliah Kerja Media

merupakan salah satu sarana untuk mengenal lebih jauh dunia kerja nyata bagi

mahasiswa. Selam 3 bulan 7 hari penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media

yang dilaksanakan di CV Frontline Indonesia (Event Organizer & Brand

Activation) antara tanggal 1 Februari 2010 – 7 Mei 2010 ( 3 bulan 7 hari ).

Pada saat pelaksanaan KKM, penulis mengambil konsentrasi di bagian

creative. Karena disini pihak CV. Frontline Indonesia memberi kebebasan

kepada para mahasiswa yang melaksanakan KKM untuk menempati posisi

apapun. Dan kesempatan inipun tidak penulis sia-siakan. Selama KKM

penulis dipersilahkan aktif masuk ke kantor hari senin – jum‟at pada jam

09.00 WIB – 16.00 WIB Pertama kali penulis datang ke kantor instansi,

penulis mendapat sambutan baik oleh pimpinan perusahaan bapak Sunyoto

Setyosabdono.SE serta seluruh staf kantor.

B. Deskripsi Kuliah Kerja Media

Deskripsi kerja 3 Maret – 22 Maret 2010

Kegiatan pertama yang penulis lakukan saat datang ke CV Front

Line Indonesia adalah berkenalan dengan seluruh staf kantor CV Front

38

Line Indonesia. Ketika pertama kali penulis memasuki kantor, penulis

sempat merasa bingung dan kurang percaya diri, Tak lama kemudian

Managing Director CV Front Line Indonesia, yaitu bapak Sunyoto

Setyosabdono.SE datang menghampiri serta memperkenalkan penulis

dengan seluruh staf kantor. tidak hanya itu, penulis juga ditunjukan ruang-

ruang kerja per divisi dan segala properti kantor. Dari situlah penulis mulai

belajar beradaptasi dan berorientasi, untuk minggu berikutnya penulispun

mulai dipersilahkan aktif dari hari senin-jumat.

Genap seminggu melakukan Kuliah Kerja Media, penulis mulai

diberi pengarahan dan pembelajaran oleh bapak Sunyoto Setyosabdono.SE

atau biasa dipanggil bapak Totok. Disini Bapak Totok menerangkan

tentang banyak hal mulai dari apa itu EO, apa tujuannya dan manfaatnya,

bagaimana sistem kerja sebuah EO, dan lain sebagainya. Bapak Totok juga

memperlihatkan contoh-contoh proposal, desain-desain dan foto event.

Setelah mendapat masukan yang cukup jelas penulis diberi tugas untuk

membuat desain map CV Frontline Indonesia.

Deskripsi kerja 15 Februari – 26 Februari 2010

Di periode ini penulis masih diberi penjelasan tentang seluk beluk

EO. Setelah lama menunggu akhirnya CV Frontline mendapat undangan

pitcing dari pihak SUZUKI INDO SOLO. Dan pada divisi kreatif di beri

tugas untuk membuat desain slide microsof power point, sedangkan divisi

AE diajak Bapak Totok untuk mengikuti pitcing di Suzuki Indo Solo.

39

Deskripsi kerja 1 Maret – 12 Maret 2010

Setelah di undang pitcing oleh pihak Suzuki, CV Frontline

Indonesia diminta untuk memberikan materi kegiatan dan desain – desain

promosi dalam event yang akan diadakan oleh pihak Suzuki. Dan disni

penulis dan rekan KKM yang berkonsentrasi di divesi kreatif di beri

kepercayaan untuk membuat desain promosi untuk dipresentasikan kepada

pihak Suzuki. Desain promosi tersebut, meliputi :

a. Flyer

b. Backdrop dan Cover Sound Panggung

c. Lay out venue

d. Billboard

e. Spanduk

f. Vertical Banner

g. Welcome Gate

Deskripsi kerja 15 Maret – 20 Maret 2010

Setelah dipresentasikan kepada pihak Suzuki CV Frontline

Indonesia diberi kepercayaan untuk menghandle small dan medium event

untuk wilayah Sukoharjo dan Wonogiri. Dan para peserta KKM diberi

tuga untuk mulai mempersiapkan materi untuk menyelenggarakan sebuah

program acara yang bertema “SUZUKI SAMBANG KAMPUNG”,

“AEROBIC BARENG SUZUKI”, dan “SUZUKI TEBAR HADIAH”.

Persiapan materi tersebut, antara lain :

40

a. Property

b. Perijinan

c. Entertainer

d. Creative Event

Deskripsi kerja 29 Maret – 9 April 2010

Event pertama penulis yaitu Bintang Buana Filter “Outloud with

T.R.IA.D” yang diselengarakan di stadion TRIKOYO Klaten pada tanggal

2 April 2010. Pada saat event tersebut, penulis bersama rekan-rekan

Kuliah Kerja Media ikut menjadi panitia. Pada event tersebut penulis

mendapat tugas untuk menjadi Barikade untuk menjaga gerbang masuk

mobil polisi maupun artis. Pada event tersebut penulis bersama rekan

Kuliah Kerja Media lainnya masih dalam bimbingan dan pengawasan dari

bapak Sunyoto Setyosabdono karena penulis bersama rekan KKM masih

pertama kalinya ikut menjadi panitia dalam event tersebut.

Setelah menyelesaikan tugas dari event Bintang Buana Filter

“Outloud with T.R.IA.D” penulis bersama rekan-rekan Kuliah Kerja Media

kembali ikut menjadi panitia pada event Suzuki ”Suzuki Sambang

Kampung” tepatnya pada tanggal 6 April 2010 di desa Ngabean

Sukoharjo. Pada event tersebut penulis mendapat tugas untuk menjadi

Seksi Talent bersama seorang rekan KKM (Ridhlo), seksi talent sendiri

mempuyai tugas untuk mengkoordinir para entertainer/pengisi acara untuk

stand lokasi secara on time. Event kali ini bisa dibilang kurang sukses,

41

karena sebelum acara selesai event sudah sepi oleh penonton, hal ini

mungkin disebabkan oleh hiburan yang kurang menarik (Topeng monyet

dan Odong-odong ) bagi masyarakat sekitar, ditambah lagi kurangnya

koordinir penylenggara dengan pihak Client (Suzuki), karena pihak Suzuki

yang bertugas untuk mengirimkan motor display terlambat dan baru

datang pada saat event sudah jalan setengah jalan. Pihak Suzuki mengaku

tidak mengetahui alamat kampung yang di pakai dalam menylenggarakan

Event tersebut, sehingga datang terlambat karena keliling sukoharjo untuk

mencari tempat event tersebut.

Deskripsi kerja 12 April – 23 April 2010

Di minggu ini penulis masih disibukkan dengan event Suzuki,

selain event Suzuki penulis dan rekan KKM lainnya juga dilibatkan dalam

membantu event dari PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk – HONDA

dengan tema ”HONDA DBL 2010” di Gor Bhineka SRITEX Solo.

Setelah melihat hasil dari event pertama (Suzuki Sambang kampung)

Bapak Totok melakukan evaluasi bersama. Hasil evalusi tersebut

dirombaklah panitia untuk event Suzuki selanjutnnya. Dan penulis

bersama seorang rekan KKM (Lingga) mendapat tugas untuk menjadi

panitia koordinasi dengan dealer di kota Sukoharjo. Tugas yang dilakukan

antara lain: memberi tahukan garis besar acara (waktu, tempa, isi acara,

dll), meminta kesediaan dealer untuk menyediakan motor untuk display,

42

dan meminta kesediaan dealer untuk menyediakan merchaindise

doorprize.

Small event Suzuki “Aerobic Bareng Suzuki” diselenggarakan di

halaman gedung DPRD Sukoharjo pada tanggal 18 April 2010. Event kali

ini masih dibilang kurang sukses karena mengalami hal yang sama pada

event sebelumnya. Akan tetapi hal ini sebabkan oleh faktor lain yakni

karena molornya pihak sound dan pihak entertaiment (organ tunggal) telat

datang hingga 1 jam. Akibatnya para panitia mendapat protes dari peserta

aerobic karena aerobic yang biasanya sudah mulai pada jam 06.30 WIB

jadi molor hingga jam 07.30 WIB.

Di periode ini penulis beserta rekan KKM lainnya juga

menylenggarakan medium event Suzuki ”Suzuki Tebar Hadiah” tepatnya

pada tanggal 24 April 2010 di alun-alun Satya Negara Sukoharjo. Program

acara antara lain: Lomba masak, Lomba Mewarnai, Drum Band TK,

Barongsai, Lomba Tata Rias, dll. Sebelum hari pelaksanaan event, penulis

bersama seorang rekan KKM (Lingga) diberi tugas oleh Frontline

Indonesia untuk mencari band-band sekolah yang berada di Sukoharjo dan

mencari peserta untuk lomba Tata Rias untuk ikut memeriahkan dalam

event tersebut. Setelah berbicara dengan pihak sekolah (Kesiswaan dan

OSIS) kami berhasil mendapat 6 Band sekolah yang akan tampil dievent

tersebut, 4 band dari SMA N 3 SUKOHARJO dan 2 band dari SMK

MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO. Pada H-1 ternyata ada perubahan

43

run down, yang awalnya parade band sekolah mengisi pada jam 15.00

WIB - 18.00 WIB diajukan menjadi jam 13.00 WIB, Akibatnya 3 band

mengundurkan diri karena tidak bisa datang. Saat event berlangsung, event

berlangsung lancar walaupun pada pagi dan sore hari event berlangsung

kurang meriah karena hujan yang mengguyur venue sehingga

mengakibatkan venue penuh genangan air. Tetapi pada malam hari

walaupun venue dipnuhi genangan air event mulai dipadati oleh

masyarakat guna melihat hiburan musik regge dan dangdut.

Setelah melihat hasil kerja dari 3 event Suzuki yang telah

diselenggarakan, pihak Suzuki akhirnya mengambil keputusan untuk

menunda event yang akan diselenggarakan di kota Wonogiri pada bulan

Mei.

Deskripsi kerja 26 April – 7 Mei 2010

Pada periode terakhir penulis dan rekan KKM lainnya masih

dilibatkan dalam menyelenggarakan event dari PT Bentoel Prima

Indonesia brand Sejati ”GOYANG SEJATI” di stadion Sriwedari Solo

pada tanggal 7-8 Mei 2010.

Event Sejati”GOYANG SEJATI” yang diselenggarakan dua hari di

Stadion Sriwedari ini, penulis juga diberi kepercayaan untuk menjadi

panitia event. Pelaksanaan event yang pertama pada tanggal 7 Mei 2010,

Event Sejati”GOYANG SEJATI” ini pada hari pertama dimeriahkan

dengan konvoi pasukan Sejati keliling kota Sragen dan sekitarnya yang

44

dihibur oleh OM. Cleopatra. Disini penulis bersama seorang rekan KKM

(Lingga) mendapat tugas dan tanggung jawab untuk mengawasi serta

mengamankan Trailler dalam konvoi, dalam konvoi tersebut penulis

mendapat pengarahan dan bimbingan dari senior di CV. Front Line (Arif

rahman Ary Iponk) selaku pengawas dari pihak CV. Front Line.

Pada hari kedua di siang hari dimeriahkan dengan konvoi pasukan

Sejati keliling kota Solo dan sekitarnya yang dihibur oleh OM. Cleopatra.

Disini penulis bersama seorang rekan KKM (Lingga) masih mendapat

tugas dan tanggung jawab untuk mengawasi serta mengamankan Trailler

dalam konvoi, Selesai konvoi masih ada acara puncak, acara yang

dimeriahkan oleh 5 Bidadari, Hijau Daun, dan T.R.I.A.D. Selain program

tersebut masih ada stand Game Attractive (Lempar Bola, Basket, Bulls

Eye, dan Sniper) untuk 18 tahun ke atas yang memicu ketangkasan

peserta, Game tersebut memberikan hadiah menarik bagi peserta yang

berhasil mengenai target dan syarat ikut game tersebut hanya dengan

menunjukkan KTP/SIM dan rokok Sejati, 1 bungkus rokok mendapat 1

kupon Game.menjelang acara puncak dimulai penulis mendapat tugas dan

tanggung jawab untuk menjadi koordinator petugas gerbang penonton, di

sini terjadi sedikit salah paham, para power-man dan petugas polisi

mengira bahwa yang masuk stadion harus berusia 18 tahun ke atas,

sehingga para penonton yang akan masuk disuruh menunjukkan identitas

diri, padahal syarat tersebut berlaku hanya di stand game. Setelah minta

45

konfirmasi dari pihak Bentol dan pengawas dari pihak CV. Front Line.

tentang syarat masuk penonton saya selaku koordinasi pintu masuk

penonton memberi pengarahan pada power-man bahwa penonton yang

masuk orang umum dan hanya diperiksa soal miras, sajam,dll. Menjelang

acara selesai, acara ditutup dengan pesta kembang api yang meriah.

Dalam event Sejati”GOYANG SEJATI” ini, merupakan event

terakhir bagi penulis dalam pelaksanaan KKM sebab telah tiga sampai

empat bulan penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media Di CV Front Line

Indonesia, kini tiba saatnya penulis menyelesaikan laporan tugas akhir

guna memenuhi salah satu syarat kelulusan ujian akhir bagi penulis untuk

meraih gear Ahli Madya Diploma.

46

A. Tugas dan Tanggung jawab seorang Creative Design dalam sebuah Event

Organizer di CV FRONT LINE INDONESIA

Tugas seorang kreator dalam mengemas dan menyusun program dan

sarana promosinya dalam sebuah event sangat berpengaruh atas keberhasilan

sebuah event yang digelar, dimana pengemasan acara yang kreatif dan lain

dari yang lain merupakan tugas seorang kreator.

Di CV Front Line Indonesia Seorang Creative Design dituntut untuk

selalu memiliki ide dan gagasan yang baru, menarik, berkreasi, jelas dan

mudah dimengerti yang nantinya akan di aplikasikan dalam sebuah bentuk

desain promosi yang akan ditawarkan., seorang Creative Design juga harus

mampu menghasilkan sebuah karya seni yang memiliki karakteristik serta

kualitas yang bagus, yang dapat menciptakan ingatan dari khalayak, karena

dari ingatan khalayak tersebut, hal inilah yang nantinya akan membangun

loyalitas daripada khalayak terhadap apa yang kita komunikasikan. Di dalam

sebuah event, seorang Creative Design juga harus mampu memiliki pemikiran

yang kreatif serta imajinasif dalam pengemasan konsep-konsep program event

yang akan diselenggarakan guna menunjang keberhasilan sebuah brand

image. Kreator dalam biro jasa Event Organizer CV Front Line Indonesia

tidak hanya bertugas untuk membuat rancangan promosi saja tetapi juga harus

terjun ke lapangan untuk ikut mensukseskan tiap event yang dibuat oleh CV

Front Line Indonesia yang dimaksudkan untuk aktivasi brand dari produk

ataupun jasa.

47

Skema kerja Tugas dan Tanggung jawab Creative design dalam

sebuah Event Organizer.

Didalam instansi CV Front Line Indonesia terdapat sistem kerja

yang terorganisir dengan baik salah satu contohnya sistem kerja divisi

kreatif. Berikut ini adalah skema system kerja divisi kreatif CV Front Line

Indonesia :

(Sumber: CV Front Line Indonesia)

Alternatif

Desain

Creative

Desain Creative

Ide dan

Gagasan

Account

Executive

Klien Account

Executive

48

1. Bagian kreatif mendapatkan tugas dari seorang AE.

Disini seorang Creative design mendapat tugas dari AE tentang

permintaan klien, permintaan dari klien ini bisa mulai dari permintaan

pembuatan desain untuk promosi seperti (spanduk, flyer, banner, dan lain-

lain)

2. Penuangan ide dan gagasan Creative design.

Setelah mendapat tugas, seorang Creative design akan mulai berfikir

untuk pencarian ide-ide dan gagasan dan menuangkannya untuk

menjadikan sebuah konsep-konsep acara ataupun sebuah desain yang

sesuai dengan permintaan klien. Dari sinilah seorang creative design harus

mampu berpikir kreatif serta imajinasif untuk mendapatkan sebuah konsep

yang sesuai dengan keinginan klien maupun khalayak, tetapi seorang

creative design juga harus melihat target market, target audiens, lokasinya

yang seperti apa, supaya dapat menyeimbangkan dengan ide dan konsep

dalam pembuatan desain promosi serta program acara dalam sebuah event

3. Pemantuan melalui AE.

Seorang Creative design juga harus selalu melakukan pemantuan

terhadap AE, hal ini penting dilakukan karena untuk mengantisipasi

apabila ada klien.yang mengajukan permintaan lain ataupun klien kurang

setuju dengan konsep desain promosi yang sebelumnya.

4. Alternative desain

Dalam setiap pengerjaan tugasnya, seorang Creative design juga

bertanggung jawab untuk membuat alternative desain, apabila klien

49

kurang setuju dengan desain yang ditawarkan. Hal ini penting dilakukan

guna menjaga hubungan baik serta memberikan kepuasan kepada klien.

Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Media penulis mendapatkan banyak

tugas, seperti halnya manusia, penulis juga mengalami beberapa kesulitan,

terkadang penulis harus Mengejar dateline, karena jadwal event yang hampir

bersamaan, serta desain yang belum ter ACC oleh klien, namun penulis selalu

dibantu oleh rekan-rekannya, apalagi salah seorang rekan yang juga

ditempatkan di bagian kreatif, kami saling membantu dan membagi tugas.

Adapun hasil karya penulis saat melaksanakan Kuliah Kerja Media,

yaitu :

Membuat desain Layout Suzuki tebar Hadiah

Membuat desain Layout Suzuki Sambang Kampung

Membuat desain Layout Aerobic Bareng Suzuki

Membuat desain Spanduk Suzuki Sambang Kampung

Membuat desain Spanduk Aerobic Bareng Suzuki

Membuat desain promosi Big Event Suzuki

Membuat desain Slide powerpoint untuk presentasi ke Suzuki

Membuat desain map CV. Front Line Indonesia

Dalam setiap pelaksanaan sebuah event, seluruh bagian diharapkan

memiliki ketrampilan kerja yang cepat karena dalam setiap pelaksanaan event

waktu adalah hal yang paling utama, seperti halnya CV Front Line Indonesia

yang selalu mengutamakan profesionalisme kerja serta kedisiplinan kerja

dalam segala hal.

50

Selain dalam pengerjaan sebuah desain, selama pelaksanaan Kuliah

Kerja Media penulis juga ikut serta dalam setiap penyelenggaraan event,

dimana bapak Totok yang memberikan kepercayaan pada penulis untuk

menjadi panitia penyelenggara event di CV. Front Line Indonesia.. Dari sini

penulis menjadi tahu pekerjaan dalam sebuah biro jasa Event Organizer.

Bukan hanya membuat desain-desain promosi saja tetapi juga harus memiliki

totalitas kerja dan kepemimpinan untuk terjun ke lapangan guna kesukseskan

setiap Event yang diselenggarakan oleh CV Front Line Indonesia.

51

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam perkembangannya, sebuah Event Organizer dituntut untuk

dapat menarik konsumen dengan menggunakan strategi promosi yang dikemas

dengan menarik dan mudah diterima oleh khalayak. Kemudian EO harus dapat

mencapai brand activation dengan sempurna agar khalayak tahu akan apa

keunggulan produk (brand image) dari klien yang telah memakai biro jasa

event organizer. Adapun salah satu brand activation dapat melalui event

tertentu yang membawa nama brand produk tersebut, karena sebuah biro jasa

event organizer merupakan penghubung antara sebuah perusahaan dengan

pangsa pasar. Fungsi sebuah event adalah semakin mengenalkan atau

menanamkan brand image dibenak konsumen.

Disadari atau tidak, Kuliah Kerja Media telah banyak memberikan

manfaat bagi penulis. Manfaat yang dimaksud antara lain :

1. Bahwa Kuliah Kerja Media banyak memberikan manfaat bagi penulis

untuk dapat lebih meningkatkan kreatifitas, yang mungkin penulis tidak

mendapatkannya dari bangku perkuliahan.

2. Dengan Sebuah desain seorang Creative design harus mampu

mengkomunikasikan pesan dengan jelas, akurat, dan mudah dimengerti

oleh konsumen.

52

3. Seorang Creative design juga harus mampu mengkomunikasikan,

mengenalkan, menanamkan sebuah brand image dalam benak konsumen

melalui sebuah desain promosi, guna membangun loyalitas konsumen.

4. Melalui Kuliah Kerja Media yang dilaksanakan penulis di CV. Front Line,

penulis mendapatkan tempat praktek dan sarana untuk menerapkan dan

mengaplikasikan apa yang telah diperoleh penulis selama masa

perkuliahan kedalam dunia kerja nyata.

5. Penulis menjadi tahu apa tugas dan tanggung jawab seorang creative

design dalam sebuah event.

6. Melalui sebuah event, Penulis jadi mengetahui promosi atau aktivasi

sebuah produk.

7. Penulis menjadi tahu bagaimana aktifitas dapur kreatif dalam sebuah

event organizer dan bagaimana memposisikan diri di dalamnya. Karena

seorang kreator ternyata sangat berpengaruh dalam membangun sebuah

brand image bagi khalayak dan bagaimana cara mencari solusi untuk

setiap kesulitan yang ada..

B. SARAN

Berdasarkan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Media di CV. Front Line

Indonesia, penulis dapat memberikan saran-saran yang mungkin bisa

bermanfaat untuk CV Front Line Indonesia :

1. Melihat kinerja Divisi kreatif dalam CV. Front Line Indonesia selama ini,

Penulis berharap agar CV Front Line Indonesia dapat memberikan

53

pengetahuan tentang apa tugas dan tanggung jawab seorang creative

design dalam sebuah event organizer.

2. Penulis juga berharap agar CV. Front Line Indonesia dapat memberikan

sarana pekerjaan yang memadai untuk menunjang kinerja yang lebih cepat

dan lebih baik dari seorang creative design.

Adapun saran dari penulis untuk Fakultas yang mungkin bisa

bermanfaat antara lain:

1. Penulis berharap praktikum dalam perkuliahan haruslah ditambah dan

diperbanyak karena masih banyak kekurangan-kekurangan saat

pelaksanaan dalam dunia kerja nyata.

2. Penulis berharap sebaiknya pengetahuan di bidang desain grafis dapat

ditambah lagi, terutama tentang software-software yang digunakan.

Penulis rasa ini penting, karena dalam membuat sebuah desain, kita harus

mampu menguasai dan mengoprasionalkan software tersebut untuk

menunjang hasil yang lebih maksimal.

43

DAFTAR PUSTAKA

Hann, Fred A. Dan Mangun Kenneth G. Beriklan dan Berpromosi sendiri.

Jakarta: Grasindo. 2005

Jefkins, Frank. Periklanan Edisi 3. Jakarta: Erlangga. 1995.

Shimp, Terence A. Periklanan Promosi. Jakarta : Erlangga. 2003

Suyanto, M. Aplikasi Desain Grafis Untuk Periklanan. Yogyakarta: Andi. 2004

Suyanto, M. Strategi Perancangan Iklan Outdoor Kelas Dunia. Yogyakarta:

Andi. 2006

Suseno, KRMT Indro”Kimpling”. Cara Pintar Menjadi Event Organizer.

Yogyakarta: Andi. 2005