mekflu filtrasi

Upload: nur-asiiyah

Post on 09-Oct-2015

87 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

mekflu

TRANSCRIPT

  • 5/19/2018 mekflu filtrasi

    1/21

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Proses filtrasi bertujuan memisahkan padatan dari campuran fasa cair

    dengan driving forceperbedaan tekanan sehingga mendorong fasa cair melewati

    lapisansupportpada medium filter. Pada proses filtrasi, pemisahan padatan akan

    tertahan pada medium penyaring. Sedangkan fasa cair yang melewati medium

    filter berupa limbah/hasil sampingnya. Prosedur filtrasi sederhana dapatditerapkan langsung pada benda padat yang bentuknya tetap. Sebaliknya,

    diperlukan perlakuan-perlakuan khusus sebelum dan sesudah proses filtrasi jika

    padatan yang akan dipisahkan berupa cairan yang mudah terdeformasi atau

    berukuran kecil dan relatif sulit diambil dari suspensi cair. Filtrasi sering

    diterapkan pada proses-proses biologis seperti memisahkan ekstrak juice atau

    memisahkan mikroorganisme dari medium fermentasinya. Pada proses-proses

    pemisahan yang sulit, proses filtrasi konvesional harus didukung dengan teknologi

    lain agar filtrasi lebih praktis, cepat, dan kualitas produk tidak terdegradasi.

    Pada umumnya, penerapan teknologi filtrasi pada industri kimia telah

    banyak mengalami modifikasi. Modifikasi ini terutama dilakukan untuk

    memperbaiki sifat dan karakteristik fisika dan kimiawi cake yang terakumulasi

    pada medium filter. Padatancakeumumnya dipisahkan dari medium filter dengan

    penambahan aditif tertentu. Padatan cake akan membentuk ageregat yang semakin

    lama semakin besar sehingga mudah dilepas dari medium filternya. Padatan lain

    yang biasa ditambahkan adalah filter aid. Tanpafilter aid akumulasi cake pada

    medium filter akan sangat sedikit karena terbawa aliran cross flow yang besar.

    Pada teknologi filtrasi konvensional, pembentukan cake sangat signifikan,

    sehingga aliran cross flow diabaikan. Proses filtrasi ini umumnya melibatkan

    padatan tak terdeformasi yang berukuran relatif besar.

  • 5/19/2018 mekflu filtrasi

    2/21

    2

    1.2. Tujuan

    Tujuan dari penyusunan makalah tentang filtrasi adalah untuk mengetahui

    hal hal yang berhubungan dengan filtrasi. Serta sebagai tugas mata kuliah

    Mekanika Fluida dan Partikel.

    1.3. Perumusan Masalah

    Dalam penyusunan makalah ini kami hanya membahas mengenai, yaitu :

    a. Apa pengertian filtrasi ?

    b. Apa saja klasifikasi filter ?

    c.

    Bagaimana mekanisme kerja filter ?

    d. Apa kegunaan filter ?

    e. Persamaan apa yang digunakan dalam proses filtrasi, dan bagaimana cara

    menyelesaikan persoalan menggunakan persamaan tersebut ?

    1.4. Manfaat

    Manfaat dari penyusunan makalah ini diantaranya, adalah :

    a.

    Mengetahui dan memahami pengertian filtrasi.

    b. Mengetahui klasifikasi filter.

    c.

    Mengetahui dan memahami mekanisme kerja pada setiap filter

    berdasarkan klasifikasinya.

    d. Mengetahui dan memahami kegunaan filter berdasarkan klasifikasinya.

    e.

    Menyelasaikan persoalan yang berkenaan dengan filtrasi menggunakan

    persamaan yang telah ada

  • 5/19/2018 mekflu filtrasi

    3/21

    3

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Pengertian Filtrasi

    Filtrasi (penyaringan) adalah proses pemisahan partikel zat padat dari

    fluida dengan jalan melewatkan fluida tersebut melalui suatu medium penyaring

    atau septum (septum), dimana zat padat itu tertahan. Istilah medium penyaring

    dapat dikatakan juga sebagai medium berpori (filter cloth). Dalam operasi filtrasi,

    partikelpartikel padatan tersuspensi dalam cairan atau gas dihilangkan secarafisika atau mekanis dengan cara melewatkannya melalui medium penyaringan

    tersebut. Di dalam campuran zat cair, partikel-partikel padat tersuspensi dapat

    berupa partikel yang sangat halus, partikel tegar (rigid) atau plastis, berbentuk

    bulat atau beragam dan partikel agregat atau individual (diskrit).

    Filter medium (medium penyaring) adalah bahan padat berpori yang

    berfungsi menahan partikel-partikel padatan berukuran lebih besar dan

    meloloskan partikel padat berukuran lebih kecil dari diameter porinya bersama-

    sama dengan cairan. Beberapa filter medium yang sering digunakan antara lain

    seperti nilon, dacron cloth, kawat baja (steel mesh) gulungan baja tahan karat

    berbentuk koil, kain kasa dan lain-lain. Dalam industri, filtrasi ini meliputi

    beragam operasi mulai dari penapisan sederhana sampai separasi yang amat rumit.

    Fluidanya mungkin berupa zat cair atau gas, arus yang berharga mungkin

    fluidanya, tetapi bisa pula zat padatnya, atau bahkan kedua-duanya. Terkadang

    tidak ada diantara keduanya yang berharga, seperti limbah padat yang harus

    dipisahkan dari limbah cair sebelum dibuang.

    Dalam filtrasi industri, kandungan zat padat dapat mencapai jumlah yang

    sangat tinggi. Kadang kadang umpan itu dimodifikasi dengan sesuatu cara

    perlakuan pendahuluan untuk meningkatkan laju filtrasi, misalnya dengan

    pemanasan, rekristalisasi, atau dengan menambahkan bahan penolong filtrasi

    (filter aid), seperti selulosa, kapur giling, atau tanah diatomea. Selain dapat

    membantu melancarkan proses penyaringan atau meningkatkan laju filtrasi, filter

  • 5/19/2018 mekflu filtrasi

    4/21

    4

    aid juga dapat dapat mempertinggi umur (life time) medium filter dan

    menghilangkan zat warna dan bau yang terdapat dalam cairan.

    2.2. Medium Filter

    Septum atau medium penyaring pada setiap filter harus memenuhi

    persyaratan sebagai berikut:

    a. Harus dapat menahan zat padat yang akan disaring dan menghasilkan filtrat

    yang cukup jernih.

    b. Tidak mudah tersumbat.

    c.

    Harus tahan secara kimiawi dan kuat secara fisik dalam kondisi proses.

    d. Harus memungkinkan penumpukan cake dan pengeluaran cake secara total

    dan bersih.

    e.

    Tidak mahal.

    Dalam industri medium filter yang banyak dipakai adalah kain kanvas.

    Masing-masing jenis kanvas dengan ketebalan dan pola anyaman tertentu juga

    memiliki kegunaan tertentu. Untuk zat cair yang bersifat korosi digunakan

    medium filter seperti kain wol, tenunan logam monel atau baja tahan karat,

    tenunan gelas, atau kertas. Kain sintesis seperti nilon, polipropilena, dacron juga

    tahan secara kimia.

    2.3. Peralatan Proses Filtrasi Konvensional

    Peralatan untuk proses filtrasi konvensional sangat bervariasi, dari

    conventional plate and frame filter presssampai jenis rotary vacuum filters.

    2.3.1.

    Conventional Plate and Frame F il ter Press

    a. Tipe Plate and Fr ame Fil ter Press

    Tipe plate and frame filter press disajikan pada Gambar 2.1. Plate and

    frame filter press jenis ini yang diaplikasikan di Industri umumnya terdiri atas

    tujuh bagian medium filter dari logam yang saling menutupi secara renggang dan

    tempat yang cukup untuk menampung cake sampai filtrasi selesai. Tipe lain

    memiliki pelat yang saling sejajar sehingga dapat digunakan dengan medium filter

    berupa penyaring kertas atau kain secara terpisah dari alat utama. Medium filter

  • 5/19/2018 mekflu filtrasi

    5/21

    5

    dapat dimasukkan pada peralatan filtrasi dengan membuka frame yaitu tempat

    cake terbentuk. Tipe peralatan filtrasi jenis ini digunakan jika cake yang akan

    terbentuk relatif kering. Alat ini tidak dapat digunakan untuk bahan-bahan yang

    beracun dan berbahaya. Alat ini akan bekerja berdasarkan driving force, yaitu

    perbedaan tekan. Alat ini dilengkapi dengan kain penyaring yang disebut filter

    cloth, yang terletak pada tiap sisi platenya.Plate and frame filter digunakan untuk

    memisahkan padatan cairan dengan media berpori yang meneruskan cairannya

    dan menahan padatannya.

    Gambar 2.1Plate And Frame Filter Press

    Plate and Frame Filter Pressmerupakan filter yang terdiri dari pelat dan

    bingkai di susun secara bergantian, dilengkapi kain penyaring yang disebut filter

    cloth yang terletak pada tiap sisi platenya. Alat ini digunakan untuk memisahkan

    padatan cairan dengan media berpori yang meneruskan cairannya dan menahan

    padatannya.

  • 5/19/2018 mekflu filtrasi

    6/21

    6

    Mekanisme kerja Plate And Frame F il ter Press

    1. Umpan (slurry) masuk melalui lubang saluran masuk.

    2. Tekanan diberikan terhadap umpan agar melewati filter cloth untuk dapat

    masuk kedalam plate and frame filter kemudian keluar melalui lubang plate

    sebagai filtrat.

    3. Padatan akan terakumulasi dan tertinggal pada cloth.

    4. Padatan yang terakumulasi pada filter cloth dicuci, dengan menyalurkan air

    bersih yang ditambahkan zat pewarna ke dalam plate dan keluar melaui frame.

    5. Pencucian dihentikan jika kadar warna dalam air cucian sudah mulai konstan.

    6.

    Setelah dicuci, aliran ini terhenti, gaya yang menahan plat terlepas dan bingkai

    terbuka seketika.

    7. Setelah itu cake dibuang melalui lubang di bawah penekan.

    8.

    Setelah pembuangan selesai plat di kunci dan siklus baru bisa dimulai.

    Aplikasiplate nnd frame filter pressdalam industriPembuatan bir ( della tofolla

    & production brewery)

    b. Tipe Horizontal Plate F il ter

    Tipe horizontal plate filter disajikan pada Gambar 2.2, digunakan pada

    operasi pemisahan skala kecil. Filtrasi terjadi hanya pada bagian atas setiap pelat

    yaitu di bagian bawah cake, walaupun diterapkan operasi yang terputus-putus,

    cake yang terbentuk akan terus terakumulasi pada filter. Pada disain seperti

    Gambar 2.2, struktur badan filter dapat dibongkar pasang untuk dibersihkan. Filter

    medium pun ditambahkan di luar perangkat alat filtrasi yang terlah terinstalasi

    sempurna. Variasi lain jenis ini adalah menerapkan pengambilan cake dengan

    lubang kecil seperti valve yang difungsikan sebagai pengendali ketebalan cake

    pada medium filter; atau variasi lain berupa cake yang dapat diambil dengan

    memutar-mutar bagian samping badan alat filtrasi.

  • 5/19/2018 mekflu filtrasi

    7/21

    7

    Gambar 2.2Horizontal Plate Filter

    c. Tipe Vertical Leaf F il ter Press

    Tipe Vertical leaf filter pressdisajikan pada Gambar 2.3. Jenis ini hanya

    membutuhkan area yang sempit untuk menempatkannya, tetapi ruang harus cukup

    tinggi untuk membongkar badan alat filtrasi yang tinggi tersebut saat mengambil

    cake. Jenis ini memiliki area filtrasi yang cukup luas per volumenya.

    Gambar 2.3Vertical Leaf Filter Press

    d. Tipe Alat F il trasi Tubes on The Candle

    Tipe alat filtrasi tubes on the candledapat dilihat pada Gambar 2.4. Alat

    ini tergantung pada tabung-tabung yang fungsinya mirip tali penarik. Cake

    terbentuk pada bagian luar alat filtrasi itu dan filtrat mengalir melalui cake yang

  • 5/19/2018 mekflu filtrasi

    8/21

    8

    terakumulasi menuju bagian atas untuk dibuang. Peralatan ini dibersihkan dengan

    cara backwash.

    Gambar 2.4Filtrasi Tubes On The Candle

    2.3.2. Rotary Vacuum Fil ter

    Rotary vacuum filtermerupakan jenis yang paling banyak digunakan pada

    skala besar di industri kimia karena dapat menangani padatan yang sulit difilter,

    dan banyak dilengkapi sarana otomatis sehingga tenaga manual yang dibutuhkan

    tidak banyak. Desain rotary vacuum filter juga sangat bervariasi. Bentuk dasar

    rotary vacuum filter adalah Gambar 2.5. Filter ini dilengkapi drum yang terus

    berputar. Tekanan di luar drum adalah tekanan atmosferik, tetapi di dalam drummendekati vakum. Drum ini dimasukkan ke dalam cairan yang mengandung

    suspensi padatan yang akan difilter, lalu drum diputar dengan kecepatan rendah

    selama operasi. Cairan tertarik melewati filter cloth karena tekanan vakum,

    sedangkan padatan akan tertinggal di permukaan luar drum membentuk cake.

    Jika cake akan diambil dari drum, putaran drum dihentikan, drum dikeluarkan

    dari fasa cair, cake dicuci, dikeringkan, dan kemudian diambil. Pengambilan

  • 5/19/2018 mekflu filtrasi

    9/21

    9

    padatan dari drum dilakukan dengan sejenis pisau yang juga bermcam-macam

    jenis dan disainnya bergantung jenis cake.

    Gambar 2.5SkemaRotary Vacuum Filter

    Rotary vacuum filter merupakan salah satu jenis dari penyaring vakum

    kontinyu yang bekerja secara berkelanjutan. Dalam setiap penyaring vakum

    konyinyu cairan dihisap melalui septum yang bergerak untuk mengendapkan

    padatan kue. Rotary vacuum filter memiliki prinsip kerja yaitu memutar rotary

  • 5/19/2018 mekflu filtrasi

    10/21

    10

    drum ke dalam cairan yang akan difiltrasi. Cairan yang telah difiltasi akan

    melewati pipa-pipa internal yang ada di dalam rotary drum dan dikumpulkan di

    tangki penampung, sedangkan endapan tetap berada di permukaan drum yang

    akan membentuk cake dan dibuang dengan pisau horizontal.

    Mekanisme kerja dari Rotary vacuum fi lter

    a. Cairan yang akan difltrasi dialirkan ke dalam wadah RVF.

    b. Rotary drum filter diputar dengan kecepatan rendah 0,1 s/d 2 rad/mm untuk

    mengaduk lumpur.

    c. Cairan yang ada di wadah RVF dihisap oleh rotary drum melalui filter yang

    ada di permukan drum.

    d. Cairan akan melewati pipa-pipa internal yang ada di dalam filter drum dan

    dikumpulkan di pipa pengumpul.

    e.

    Padatan akan tetap berada di permukaan drum yang akan dibersihkan oleh

    pisau horizontal.

    KelebihanRotary vacuum fi lter ;

    a.

    Dapat digunakan untuk memfiltrasi padatan yang sulit difilter.

    b.

    Banyak dilengkapi sarana otomatis.

    c. Desainnya sangat bervariasi.

    d.

    Hasil pencucian cake lebih efektif.

    Kekurangan Rotary vacuum f il ter ;

    a. Waktu pengeringan cake cukup lama.

    b.

    Pemisahan filtrat relatif lebih.

    Aplikasi Rotary vacuum fi lterdalam industry

    a.

    Industri Perminyakan

    b.

    Pengolahan Air dan Limbah

    c. Makanan dan Minuman

    d. Kimia dan Farmasi

    e. Pengolahan Logam Mulia

    f. Pembuatan Kertas

    g. Industri Batubara

    h.

    Industri Kimia

  • 5/19/2018 mekflu filtrasi

    11/21

    11

    i.

    Industri pupuk

    j. Industri mesin.

    2.4 Persamaan Perhitungan Filter

    2.4 Dimensi Bak Filter

    Luas permukaan bak filter tergantung pada jumlah bak, debit pengolahan,

    dan kecepatan (rate filtrasi). Jumlah bak ditentukan berdasarkan debit pengolahan

    dengan rumus pendektan:

    N =1.2 x Q0.5

    Dengan Q adalah debit pengolahan (mgd). Jumlah bak juga dapat ditentukan

    dengan batasan luas permukaan maksimum 100 m2per bak. Jumlah bak minimum

    adalah dua.

    Luas permukaan bak dihitung dengan rumus:

    Dengan Vo adalah kecepatan filtrasi. Berdsasarkan lusas permukaan bak, ukuran

    bak (panjang dan lebar, atau diameter) dapat ditentukan. Ratio lebar terhadap

    panjang berkisar 1:1 hingga 1:2.

    Timnggi bak filter ditentukan dari tinggi total bahan yang terdapat di bak,

    meliputi under drain, media penyangga, media filter, dan air di atas ,edia ditambah

    dengan tinggi jagaan (free board). Tinggi air di atas media direncanakan 90-120

    cm.

    2.5 Hidolika Filtrasi

    Pada prinsipnya aliran pada media berbutir (filter pasir) dianggap sebagai

    aliran dalam pipap berjumlah banyak. Kehilangan dalam pipa akibat gesekan

    aliran mengikuti persamaan Darcy-weisbach berikut:

    Dimana:

  • 5/19/2018 mekflu filtrasi

    12/21

    12

    HL = kehilanga tekan akibat gesekan

    f = koefisien kekasaran

    V = kecepatan aliran, m/s

    L = panjang pipa, m

    Dc = diameter pipa, m

    Bila persamaan Darcy-Weisbach diterapakan pada aliran di media berbutir, maka

    perlu ada penyesuaian. Ketebalan atau tinggi media sama dengan panjang pipa

    dan diameter pori di antara butiran pasir dianggap identik dengan diameter pipa.

    Pada pipa, luas penampang saluran adalah x

    x Dc2. Jari-jari hidrolis (r) pada

    pipa adalah luas penampang dibagi dengan keliling basah:

    r =

    Jari-jari hidrolis pada media berbutir dapat ditentukan dengan volume rongga

    dibagi dengan luas permukaan butiran (Ap)

    r =

    Volume rongga bergantung pada besarnya porositas media. Porositas media

    dapat dinyatakan sebagai berikut:

    =

    persamaan diatas dapat ditulis kembali sebagai berikut:

    Vv=

    Jadi,

    r =

    Dc = Kecepatan aliran pipa (V) identik dengan pendekatan laju aliran (flow rate, Va =

    debit/luas permukaan bak) dibagi dengan porositasnya, maka:

    V =

    Untuk jenis media yang tidak bulat digunakan factor bentuk (kebulatan) ,

    sehingga perlu dikoreksi :

  • 5/19/2018 mekflu filtrasi

    13/21

    13

    BAB III

    PERHITUNGAN PERANCANGAN ALAT DESIGN

    1. Data perhitungan yang diketahui:

    Tekanan, P : 1 atm (14.7 psi)

    Temperatur, T : 85oC (185oF)

    Laju alir umpan, F : 29917.55 kg/jam (65818.6 lb/hr)

    Densitas umpan, : 21498 g/cm3(1342.49 lb/ft3)

    Laju alir filtrat : 29903.7 kg/jam (65788.143 lb/hr)Densitas filtrat, f : 21.51 g/cm

    3(1343.17 lb/ft3)

    Viskositas filtrat, f : 5.69 cp (0.00382 lb/ft3)

    Laju alir campuran bahan yang terpisah : 13.84 kg/jam

    Densitas slurry, s : 1.11 g/cm3(69.32 lb/ft3)

    Spesifik gravity, S : 0.7062

    gc : 32.2 ft/s2

    Porositas cake, : 0.475 (Brown 1950, page 215)

    Sphericity, : 0.73 (Brown 1950, Gambar 233, page 213)

    Reynold number factor, FRe : 47 (Brown 1950, Gambar 219, page 211)

    Friction factor,Ff : 1000 (Brown 1950, Gambar 220, page 212)

    Diameter partikel, Dp : 0.0007 ft (Waalas 1990, Tabel 11.18 page 333)

    Fraksi massa padatan dalam umpan, X : 0.00046

    Pressure drop, P : 500 mmHg : 1386.6 lb/ft2 (Waalas 1990, Tabel 11.18,

    page 333)

    Tebal cake, L : 1.5 in (Mc. Cabe 1993, page 1007)

    Kecepatan putaran slinder : 10 rpm (Perry 1998, page 1896)

    Direncanakan dipilih drum filter disebabkan aliran kontinyu dan kapasitas

    yang besar. Sketsa drum filter ditampilkan pada Gambar 3.1.

  • 5/19/2018 mekflu filtrasi

    14/21

    14

    Gambar 3.1Sketsa Drum Filter

    Perhitungan Permeabilitas, k

    Nilai permeabilitas dan nilai konstanta filtrasi digunakan untuk mengetahui waktu

    filtrasi.

    k = (Brown 1950, Eq. 172, page 217)= = 2.52 x 10-8ft3/s2

    Perhitungan Konstanta Filtrasi

    CL= [ () ()()] =

    [ () ()( )] = 4405613.07 lb.s/ft4

  • 5/19/2018 mekflu filtrasi

    15/21

    15

    Waktu filtrasi, t

    [Brown 1950 Eq-198 p.243] ( ) Volume filtrasi, V

    Perhitungan volume filtrasi digunakan untuk mengetahui luas area yang

    dipergunakan. Luas area filtrasi, A

    ()() ( ()

    Berdasarkan Tabel 11.12b Wallas [1990] untuk luas areafilter 392,22 ft2

    dipilih

    spesifikasifilterberikut,

    Luas areafilter = 400 ft2

    Diamaterfilter, D = 8 ft (2,44 m)

    Panjangfilter, L = 16 ft (4,88 m)

    Pressure dropperancangan memenuhi syarat

  • 5/19/2018 mekflu filtrasi

    16/21

    16

    2. Filter (F-01)

    Fungsi : untuk memisahkan katalis dari lautan induk

    Tipe :Leaf filter

    Data perhitungan,

    Temperatur : 50oC

    P : 150 kPa = 3132,89 lb/ft2Laju alir umpan, F : 460,6 kg/jam

    Densitas umpan : 1163 kg/jam

    Volume filtrasi, V : 0,396 m3/jam = 13,98 ft3/jam

    Laju alir cake : 24,41 kg/jam

    Laju alirfiltrate : 436,2 kg/jam

    Viskositasfiltrate, f : 0,339 N s/m2= 0,228 lb/ft sDensitasfiltrate, f : 1143 kg/m3= 71,4 lb/ft3Densitas cake, s : 1710 kg/m3= 106,75 lb/ft3Fraksi massa padatan, x : 0,053

    Waktu filtrasi, t : 1800 s

    Perhitungan permeabilitas, k

    Asumsi porositas : 0,45

    Sphericity, : 0,72Reynold Number Factor, FRe : 49

    Friction factor, Ff : 1600

    Diameter partikel, Dp : 5 m = 0,000016 ft ft3/s2Perhitungan konstanta filtrasi

    [( )( ) ()

  • 5/19/2018 mekflu filtrasi

    17/21

    17

    Perhitungan luas area filtrasi

    ()() Untuk luas area filtrasi 74 ft2dipilih spesifikasi filter sebagai berikut :

    Diameter tangki : 30 in

    Luas filter maksimum : 80 ft2

    Jumlah leaves : 9

    Leaf spacing : 3 in

    Volume tangki : 128 gal

    Tinggi keseluruhan : 6,5 ft

    Berat : 1125 lb

    Jumlah : 2

    3. Dryer (DR-01)

    Fungsi : mengurangi kadar air dalam produk TAType :Rotary Dryer

    Data perhitungan,

  • 5/19/2018 mekflu filtrasi

    18/21

    18

    Contoh Perhitungan :

    Suatuslurry TiO2 memiliki data sifat:

    c = 200 kg solid/m2 liquid,

    s = 4270 kg/m3,

    = 0.001/3600 N hr/m2,

    =1.6 x 1012 m/kg

    = 0.6

    Tahanan clothRf = 1 x 10 m-1, kecepatan periferal normal = 1 m/min. Luas

    permukaan penyaringan 1/3 kali luas permukaan drum, luas permukaan pencucian

    1/6 kali luas permukaan drum. Ketebalan cakedibatasi sampai 1 cm. Pada tekanan

    operasi yang cocok, hitung kecepatan putar drum (rph) dan diameter drum.

    Ketebalan cake= 0.01 m

    Wash liquid = pore volume

    = 0.01 (0.6) = 0.006 m2

    Dengan P dalam bar:

    Integrasi pada tekanan konstan:

    80 (Vf / A) + Vf / A = 36 Pb tf

    Dengan Vf / A = 0.0854

    Pb tf= 0.01858

    tf = 0.01858 / Pb = 1/3 hf

    dimana .... hf =17.94 Pb

    hf adalah kecepatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 cm tebal cake

    tw =

    A

    V

    A

    VC ff

    s )4.0(4270

    200

    )1(

    23/0854.0

    200

    )4.0)(4270(001mm

    A

    Vf

    AV

    P

    AV

    P

    dt

    AVd bb

    /1601

    36

    ]/)10(16010)[3600/001.0(

    10)/(1010

    5

    b

    b

    P

    P

    455.2)0854.0(1601

    36

  • 5/19/2018 mekflu filtrasi

    19/21

    19

    Waktu pencucian:

    tw =

    Dengan membandingkan persamaan yang ada rph yang dibutuhkan adalah

    68.3/17.94 = 3.8 kali pencucian

    Dengan kecepatan periferal 60m/hr

    60= Dn

    D=60/n=19.1/n

    Parameter pada beberapa tekanan adalah:

    P, (bar) 0.2 0.4 0.6 0.8

    n (rph) 3.59 7.18 10.76 14.35

    D (m) 5.3 2.66 1.78 1.33

    Pada kecepatan periferal 1.22m/min, drum dengan diameter 1 m dibutuhkan pada

    Pb 0.8 bar.

    wbb hPP

    100244.0

    455.2

    006.0

    bw Ph 3.68

  • 5/19/2018 mekflu filtrasi

    20/21

    20

    BAB III

    PENUTUP

    3.1. Kesimpulan

    a.

    Filtrasi (penyaringan) adalah proses pemisahan partikel zat padat dari

    fluida dengan jalan melewatkan fluida tersebut melalui suatu medium

    penyaring atau septum (septum), dimana zat padat itu tertahan.

    b.

    Syaratsyarat medium penyaring pada setiap filter

    Harus dapat menahan zat padat yang akan disaring dan menghasilkan

    filtrat yang cukup jernih.

    Tidak mudah tersumbat.

    Harus tahan secara kimiawi dan kuat secara fisik dalam kondisi

    proses.

    Harus memungkinkan penumpukan cake dan pengeluaran cake

    secara total dan bersih.

    Tidak mahal.

    c.

    Peralatan untuk proses filtrasi konvensional terdiri dari :

    1) Conventional plate and frame filter press

    TipePlate And Frame Filter Press

    TipeHorizontal Plate Filter

    Tipe Vertical Leaf Filter Press

    Tipe AlatFiltrasi Tubes On The Candle

    2)

    Rotary Vacuum Filter

  • 5/19/2018 mekflu filtrasi

    21/21

    21

    DAFTAR PUSTAKA

    Murniza. 2011.Filtrasi.http://gudanginspiras.blogspot.com/2011/10/filtrasi.html.

    30 April 2012.

    Triya F, Septa. 2011.Filtrasi.

    http://septafaesal.blogspot.com/2011/04/filtrasi_06.html.30 April 2012.

    . .MODUL 1.04 Filtrasi.

    http://dc310.4shared.com/doc/4lOlr0Vd/preview.html.25 April 2012.

    R. K. Sinnott. 2005. Chemical Engineering Design, volume 6, Fourth Edition.

    Butterworth Heinemann : Elsevier.

    http://gudanginspiras.blogspot.com/2011/10/filtrasi.html.%2030%20April%202012http://gudanginspiras.blogspot.com/2011/10/filtrasi.html.%2030%20April%202012http://septafaesal.blogspot.com/2011/04/filtrasi_06.htmlhttp://dc310.4shared.com/doc/4lOlr0Vd/preview.htmlhttp://dc310.4shared.com/doc/4lOlr0Vd/preview.htmlhttp://septafaesal.blogspot.com/2011/04/filtrasi_06.htmlhttp://gudanginspiras.blogspot.com/2011/10/filtrasi.html.%2030%20April%202012http://gudanginspiras.blogspot.com/2011/10/filtrasi.html.%2030%20April%202012