melayani yesus dengan melayani orang lain matius 25:31-46 · ekspresi seperti ini terlihat dimana...
TRANSCRIPT
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036
Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg
1
6 Maret 2017
SENIN MINGGU PERTAMA PRAPASKAH
Melayani Yesus dengan Melayani Orang Lain
Matius 25:31-46
31"Apabila Anak Manusia datang
dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat
bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-
Nya. 32
Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan
memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan
domba dari kambing , 33
dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-
Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. 34
Dan Raja itu akan berkata kepada
mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku,
terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia
dijadikan.
35 Sebab
ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku
minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; 36
ketika Aku
telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku;
ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. 37
Maka orang-orang benar
itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar
dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? 38
Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau
tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? 39
Bilamanakah
kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? 40
Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling
hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
41Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari
hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api
yang kekal
yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. 42
Sebab ketika Aku lapar,
kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku
minum; 43
ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika
Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam
penjara, kamu tidak melawat Aku. 44
Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya:
Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang
asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani
Engkau? 45
Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina
ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku. 46
Dan mereka ini akan masuk ke
tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal. "
Renungan
Dalam apa yang dikenal sebagai perumpamaan tentang domba dan kambing, Yesus
sebagai Hakim membagi manusia menjadi dua kelompok. Untuk domba di sebelah
kanan-Nya, Dia menyambut mereka ke dalam Kerajaan-Nya. Untuk kambing-
kambing di sebelah kiri-Nya, Dia melepaskan mereka ke dalam kutukan yang
kekal.
Apa yang membuatnya berbeda adalah cara mereka melakukan, atau gagal
melakukan "sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang
dari saudara-Ku yang paling hina ini" (ay.40) mengacu pada lapar dan haus, mereka
yang tidak punya rumah atau telanjang, orang sakit dan tahanan. Yang segera
menimbulkan pertanyaan apakah keselamatan diberikan sesuai dengan
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036
Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg
2
perbuatan. Jika demikian, itu akan bertentangan dengan ajaran Alkitab yang lain
(misalnya Ef 2: 8-10).
Tetapi perhatikan bagaimana Yesus menggambarkan tempat untuk domba:
"Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia
dijadikan" (v.34). Jika telah
dipersiapkan sebelum mereka lahir, bagaiman cara kerja yang baik dapat membuat
mereka layak untuk itu? Konsisten dengan nas Kitab Suci, panggilan bukan dengan
melakukan perbuatan baik untuk mendapatkan kerajaan, tetapi untuk
mengungkapkan identitas kita sebagai orang telah menjadi bagian Kerajaan melalui
oleh kasih karunia Tuhan.
Ekspresi seperti ini terlihat dimana orang-orang Kristen selama berabad-abad
memperhatikan para janda dan anak yatim, orang miskin, tunawisma, pengungsi,
tahanan, orang sakit dan yang sekarat, dan mereka yang sering diabaikan oleh
masyarakat umum. Yesus menyebut mereka "yang paling hina ini saudara-ku".
Ketika kita melihat ke dalam mata orang-orang yang membutuhkan, kita melihat
Yesus di dalamnya, dan mendengar Dia berkata, "kamu telah melakukannya untuk
Aku" (ay.40). Tidak ada pekerjaan yang lebih besar yang bisa kita lakukan selain
untuk melayani Yesus dengan melayani mereka yang membutuhkan.
Doa Tuhan, tolonglah saya untuk melihat Engkau di dalam orang-orang yang
membutuhkan, dan melakukannya untuk mereka sebagaimana saya akan
melakukannya untuk-Mu.
Tindakan
Pikirkan seseorang yang kamu tahu memerlukan bantuan, dan kunjungilah dia hari
ini.
Rev Dr David WF Wong
Gembala Sidang
Zion Bishan Bible-Presbyterian Church
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036
Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg
3
7 Maret 2017
SELASA MINGGU PERTAMA PRA PASKAH
Mereka Semuanya Sama telah Mematahkan Kuk
Yeremia 5: 1-5, 14-15, 18-19
1Lintasilah jalan-jalan Yerusalem, lihatlah baik-baik dan camkanlah!
Periksalah di
tanah-tanah lapangnya, apakah kamu dapat menemui seseorang, apakah ada yang
melakukan keadilan dan yang mencari kebenaran
, maka Aku mau
mengampuni kota itu. 2Sekalipun mereka berkata: "Demi TUHAN yang hidup,
"
namun mereka bersumpah palsu. 3Ya TUHAN, tidakkah mata-Mu
terarah kepada
kebenaran? Engkau memukul mereka, tetapi mereka tidak kesakitan; Engkau
meremukkan mereka, tetapi mereka tidak mau menerima hajaran. Mereka
mengeraskan kepalanya lebih dari pada batu, dan mereka tidak mau bertobat.
4 Lalu aku berpikir: "Itu hanya orang-orang kecil; mereka adalah orang-orang
bodoh, sebab mereka tidak mengetahui
jalan TUHAN, hukum Allah mereka.
5 Baiklah aku pergi kepada orang-orang besar, dan berbicara kepada mereka, sebab
merekalah yang mengetahui jalan TUHAN, hukum Allah mereka." Tetapi
merekapun semuanya telah mematahkan kuk, telah memutuskan tali-tali pengikat.
14 Sebab itu beginilah firman TUHAN, Allah semesta alam: "Oleh karena mereka
berkata seperti itu, maka beginilah akan terjadi kepada mereka: Sesungguhnya Aku
akan membuat perkataan-perkataan-Ku menjadi api di dalam mulutmu,
dan
bangsa ini menjadi kayu bakar, maka api akan memakan habis mereka.
15 Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan suatu bangsa dari jauh menyerang
kamu, hai kaum Israel, demikianlah firman TUHAN, suatu bangsa yang kokoh
kuat, suatu bangsa dari dahulu kala, suatu bangsa yang tidak engkau kenal
bahasanya, dan yang tidak engkau mengerti apa yang dikatakannya.
18Tetapi pada waktu itupun juga, demikianlah firman TUHAN, Aku tidak akan
membuat kamu habis lenyap. 19 Dan apabila kamu nanti bertanya-tanya: Untuk
apakah TUHAN, Allah kita, melakukan segala hal ini atas kita?, maka engkau akan
menjawab mereka: Seperti kamu meninggalkan Aku dan memperhambakan diri
kepada allah asing di negerimu, demikianlah kamu akan memperhambakan diri
kepada orang-orang asing di suatu negeri yang bukan negerimu."
Renungan
Apakah sikap dan perilaku umat Tuhan yang menyebabkan Tuhan menjatuhkan
penghakiman dan hukuman pada mereka? Nas hari ini berkaitan dengan situasi
dalam sejarah Israel ketika terjadi secara meluas ketidakadilan sosial dan
penyembahan berhala di antara umat Tuhan. Ayat 1-5 tampak bagi kita berakarnya
kedengkian dan kepalsuan dalam hati para pejabat dari yang tertinggi sampai eselon
terendah dalam masyarakat. Di ayat 19, kita melihat bagaimana umat Tuhan
berpaling dari-Nya dan menaruh kepercayaan mereka pada allah-allah asing.
Sewaktu mereka menjauhkan cara-cara Tuhan, mereka secara terang-terangan
menegaskan bahwa Tuhan tidak berdaya untuk melakukan sesuatu terhadap tindak
tanduk mereka dan bahwa nabi yang telah diutus-Nya hanya memberikan gertak
sambal! (ayat 12-13).
Semua ini membuat Tuhan mengambil tindakan ketika Yeremia menubuatkan
kedatangan Babylonia, yang digunakan Tuhan untuk mengusir mereka dari tanah
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036
Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg
4
perjanjian dan mengirim bangsa Israel ke dalam pembuangan (ayat 14-15)
Dalam artikelnya yang berjudul "At the Heart of Christian Spirituality," Dr.
Graham Cole mencatat bahwa spiritualitas yang otentik bukan semata-mata
menegaskan ortodoksi tentang Tuhan. Baginya, kerohanian yang otentik - seperti
bangku berkaki tiga - dibuktikan ketika terdapat: ortodoksi (keyakinan yang benar),
ortopraksis (praktik yang benar) dan orthokardia (hati yang benar). Sangat menarik
bahwa ketika kita menerapkan tes ini untuk umat Tuhan pada zaman Yeremia,
ketiga ekspresi dari spiritualitas yang otentik ini hilang.
Bagaimana dengan kita yang hidup di abad ke 21? Betapa mudahnya bagi kita
bersembunyi dibalik pertunjukan besar satu "ortho" dengan tidak menunjukkan
bukti yang lain. Namun, sejarah mengingatkan pada kita, jika kita melakukannya,
tidak akan ada kekosongan dan pengbaian terhadap "ortho" yang lain; yang dapat
melumpuhkan kerohanian yang otentik dan mengikis semangat kita terhadap Tuhan
dan cara-cara-Nya. Hal ini berarti tidak hanya menjadi kesaksian yang buruk dalam
kehidupan pribadi kita, tapi bagaimana kehidupan kita di rumah, gereja, tempat
kerja dan masyarakat.
Sementara firman Tuhan mengingatkan bahwa teguran untuk perilaku yang jahat,
sikap yang sombong, dan kurangnya kesalehan yang diharapkan, yang juga perlu
diperhatikan adalah penghukuman dan pengasingan bukanlah kata akhir yang
ditinggalkan Tuhan bagi umat-Nya. Dengan bercampur-aduk antara kemarahan,
kata-kata kutukan yang ditimpakan Tuhan pada umatNya, kita mendengar
pernyataan tentang anugerah (ayat 18) - secercah harapan dan pemulihan bagi
mereka yang bertahan setelah mereka lulus dari disiplin dari Tuhan sendiri.
Mari kita belajar dari pelajaran di dalam Alkitab dan menata kehidupan kita dengan
benar di hadapan Tuhan. Mari kita menyia-nyiakan anugerah-Nya dan bersiap-
siaplah untuk menerima karunia pemulihan jika kita pernah gagal atau jatuh.
Doa
Tuhan, tolonglah aku dan anggota keluarga gerejaku untuk mencapatkan
kerohanian yang utuh dan otentik dan dengan melakukannya, mengizinkan Engkau
untuk mengubah hidupku, rumahku, tempat kerjaku, dan masyarakatku. Di saat aku
gagal, tolonglah aku untuk menerima anugerah dan pemulihan untuk membiarkan
Engkau untuk mengubahku semakin menyerupai Yesus Tuhan kami. Amin.
Tindakan
Banyak orang percaya yang tidak menganggap keadilan sosial sebagai sebuah cara
untuk menyatakan kerohanian kita. Adakah ketidak adilan di sekeliling kita?
Adakah sesuatu yang dapat kita lakukan untuk mengaasi penyakit-penyakit sosial
ini? Dr. Calvin Chong
Associate Professor in Educational Studies
Singapore Bible College
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036
Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg
5
8 Maret 2017
RABU MINGGU PERTAMA PRA PASKAH
Yerusalem Surgawi ..., dan Ialah Ibu kita.
Galatia 4: 21- 5:1
21Katakanlah kepadaku, hai kamu yang mau hidup di bawah hukum Taurat,
tidakkah kamu mendengarkan
hukum Taurat? 22
Bukankah ada tertulis, bahwa Abraham mempunyai dua anak , seorang dari perempuan yang
menjadi hambanya dan seorang dari perempuan
yang merdeka?
23Tetapi anak dari perempuan yang menjadi
hambanya itu diperanakkan menurut daging dan anak dari perempuan yang merdeka itu oleh karena janji.
24
Ini adalah suatu kiasan. Sebab kedua perempuan itu adalah dua ketentuan Allah: yang satu berasal dari gunung
Sinai dan melahirkan anak-anak perhambaan, itulah Hagar 25
Hagar ialah gunung Sinai di tanah Arab--dan ia
sama dengan Yerusalem yang sekarang, karena ia hidup dalam perhambaan dengan anak-anaknya. 26
Tetapi
Yerusalem sorgawi adalah perempuan yang merdeka, dan ialah ibu kita.
27Karena ada tertulis: "Bersukacitalah,
hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembira dan bersorak-sorailah, hai engkau yang tidak pernah
menderita sakit bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada
yang bersuami. "
28 Dan kamu, saudara-saudara, kamu sama seperti Ishak adalah anak-anak janji.
29
Tetapi seperti dahulu, dia,
yang diperanakkan menurut daging, menganiaya yang diperanakkan menurut Roh,
demikian juga sekarang
ini. 30
Tetapi apa kata nats Kitab Suci? "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba
perempuan itu tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anak perempuan merdeka itu."
31Karena
itu, saudara-saudara, kita bukanlah anak-anak hamba perempuan, melainkan anak-anak perempuan
merdeka.
5:1 Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan
kita. Karena itu berdirilah teguh
dan
jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
Renungan
Yerusalem surgawi
..., dan ialah ibu kita. (ayat 26). Apakah yang dimaksud Paulus? Ayat 24 menceritakan pada
kita apa yang dikatakan Paulus, bukan secara harfiah, namun alegori. Dan apa inti kiasannya? Ayat 25-26
memberikan kita jawabannya: Yerusalem surgawi adalah bebas sedangkan Yerusalem duniawi (di mana kita
berada saat ini) adalah dalam perbudakan. Paulus mengatakan bahwa ibu kita adalah Yerusalem surgawi, bukan
Yerusalem duniawi. Jadi kita adalah anak-anak dari ibu yang merdeka, bukan ibu dalam perbudakan (ayat 31),
dan kita harus "tidak menyerah lagi kepada kuk perhambaan" (ayat 31).
Bapa Surgawi, adakah lagi "kuk perbudakan" yang kami anak-anakMu, tanpa kami sadari membuat orang lain dan
diri kami tunduk padanya? Di zaman Paulus, godaannya adalah untuk menegakkan aturan seperti "Anda tidak
harus menerima pekerjaan yang membuat Anda bekerja pada hari Sabat", atau "Anda harus berpuasa
(tidak makan atau minum) setidaknya sekali seminggu sebagai pengabdian kepada Tuhan" (lihat Roma 14: 1-6).
Apakah kita masih berdebat dan memisahkan diri karena aturan seperti ini hari ini, Bapa?
Sebuah posting blog menggambarkan "merek cinta" yang ditampilkan di gereja hari ini sebagai "sangat selektif
dan jelas sempit; menyaring keluar semua kerohanian basa basi, yang sayangnya banyak diantara kita termasuk di
dalamnya.
Ini seperti tombol pancing “menarik-sepakat”; iklan pesta “Datanglah sebagaimana Anda adanya” tetapi
beritahukan keapda kami ketika Anda ada di dalam kita tidak bisa menjadi diri kita sendiri . . . dapatkan Anda
mengasihi kami jika kami tidak memenuhi kotak-kotak doktrin dan tidak mengetahui teologi kami sendiri?
Rasanya tidak begitu.
Apakah Anda dapat mencintai kami jika kami mengumpat, minum-minuman keras dan bertato ...? Dapatkah Anda
mencintai kami jika kami tidak yakin bagaimana kami mendefinisikan cinta, dan pernikahan, dan Surga, dan
Neraka? Sepertinya tidak demikian." (http://tosavealife.com/inspiration/dear-church-heres-why-people-are-really-
leaving-you/)
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036
Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg
6
Doa Bapa Surgawi, apakah ada kebenerana dalam hal ini?
Jika ada, ampunilah kami. Selamatkanlah kami kecenderungan untuk mengubah aturan-aturan yang dariMu
menjadi batasan-batasan manusia; yang mengubah kebebasan untuk mengenal kasih-Mu menjadi perbudakan
yang menginginkan "kehormatan manusia lebih dari kehormatan Allah" (Yoh 12:43)
Ingatkan kami bahwa "Yerusalem Surgawi adalah ibu kami", dan sebagai anak-anaknya, kami bebas menolong
orang lain untuk dibebaskan. Di dalam nama YEsus Kristus yang telah datang untuk membebaskan kami semua.
Amin.
Tindakan
Adakah seseorang yang dapat aku "bebaskan" dari kepahitan atau rasa bersalahn ketika aku memilih untuk
mengampuni?
Rev Dr Gordon Wong
President
Trinity Annual Conference
The Methodist Church in Singapore
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036
Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg
7
9 Maret 2017
KAMIS MINGGU PERTAMA PRA PASKAH
Dimanakah Kami dapat Membeli Roti ?
Yohanes 6:1-15
1Sesudah itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias.
2Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat
mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit.
3Dan Yesus naik ke atas gunung
dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya.
4Dan
Paskah, hari raya orang Yahudi, sudah dekat.
5Ketika Yesus memandang
sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang
kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus: "Di manakah kita akan membeli roti,
supaya mereka ini dapat makan?" 6Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia,
sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya. 7Jawab Filipus kepada-Nya:
"Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-
masing mendapat sepotong kecil saja." 8Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu
Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya:
9"Di sini ada seorang anak,
yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang
sebanyak ini? "
10Kata Yesus: "Suruhlah orang-orang itu duduk." Adapun di tempat
itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki
banyaknya. 11
Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-
bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan
ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki. 12
Dan setelah mereka kenyang Ia
berkata kepada murid-murid-Nya: "Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih
supaya tidak ada yang terbuang." 13
Maka merekapun mengumpulkannya, dan
mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai
yang lebih setelah orang makan. 14
Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang
telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan
datang ke dalam dunia. j "
15Perceiving then that they were about to come and take
him by force to make him king, Jesus withdrew again to the mountain by himself.
15Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia
dengan paksa untuk menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang
diri.
Renungan
Yesus melipatgandakan roti dan ikan adalah satu-satunya mujizat yang dapat
ditemukan dalam ke-empat Injil. Para Penginjil memberikan perspektif yang
berbeda dari mujizat ini. Bagi Yohanes, itu adalah tanda keempat yang ia soroti,
yang menunjukkan Yesus sebagai "Roti Hidup". Dia juga menambahkan interaksi
Yesus dengan dua dari murid-murid-Nya, Filipus dan Andreas.
Hidup bersama dengan Yesus adalah sebuah perjalan pembelajaran, dan metode
pengajaran-Nya selalu dilengkapi dengan pertanyaan-pertanyaan. Yesus melihat
orang banyak yang sedang lapar (berjumlah lebih dari 5.000 orang), dan digerakkan
oleh rasa iba. Dia bertanya kepada Filipus, "Di manakah kita akan membeli roti,
agar mereka ini dapat makan?" Sementara Yesus berfokus pada sumber makanan -
dan dalam Injil lainnya, murid-muridNya menyarankan bahwa orang banyak
diminta untuk mendapatkan makanan di sekita sana - Filipus memikirkan sarana,
uang yang dibutuhkan untuk membeli kebutuhan, dan setelah dihitung-hitung
biayanya akan melampaui kemampuan mereka. Namun Yesus menantang mereka
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036
Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg
8
untuk memberikan orang banyak itu sesuatu untuk dimakan.
Pada saat itu, Andreas ("saudara Simon Petrus") membawa seorang anak laki-laki
kepada Yesus, dengan paket makan siang nya lima roti jelai dan dua acar ikan, tapi
ia bertanya-tanya, "apa yang dapat diberikan untuk begitu banyak orang?" Ini lima
roti dan dua ikan dan pelipatgandaan mereka telah tercatat dalam Alkitab dan
ingatan, tapi kita sering lupa bahwa asalnya dari seorang anak kecil, yang
diperkenalkan oleh seorang murid yang suka membawa orang kepada Yesus
(Yohanes 1: 40-41; 6: 9, dan 12: 20-22)!
Ada poin pembelajaran penting bagi kita hari ini, sembari kita berusaha untuk
mengikuti Yesus. Pertama, Tuhan Yesus juga bertanya pada kita di mana kita
membeli roti kita—bukan roti fisik yang akan binasa, tetapi Roti yang akan
bertahan selamanya. Roti ini adalah karunia dari Bapa surgawi kepada dunia—
pengorbanan Yesus sendiri, yang kita perlu menerimanya secara pribadi dengan
iman (Yohanes 6: 32-33, 51-56). Makanan rohani tersebut, seperti yang dinyatakan
nabi Yesaya di abad-abad sebelumnya, diterima dengan gratis, "tanpa uang dan
tanpa harga", dan diberikan kepuasan yang abadi (Yesaya 55:1-3)
Kedua, Tuhan kita mengakui ketergantungan-Nya pada Bapa-Nya dengan
mengucap syukur untuk roti dan ikan, dan kemudian membagikannya kepada orang
banyak. Inilah sebabnya mengapa Dia memerintahkan kita dalam Doa Bapa Kami
atau Doa Keluarga, memanggil Bapa surgawi yang kudus dan berserah pada
kehendak-Nya, "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya ..."
(Matius 6: 9-13). Ini tidak mengacu hanya untuk roti jasmani - bagi Yesus, Ia
menyadari bahwa "manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman
yang keluar dari mulut Allah" (Matius 4: 4). Ini adalah roti yang kita sebagai
pengikut-Nya diperintahkan untuk makan untuk diri kita sendiri dan untuk berbagi
dengan orang lain.
Terakhir, Tuhan Yesus terus menerapkan pelajaran ini dengan cara yang berbeda
kepada murid-murid-Nya, dahulu dan sekarang, karena kita cenderung salah paham
bahwa tanda-tanda, dan gagal untuk percaya kuasa-Nya untuk menyediakan setiap
kebutuhan kita. Sembari kita merenungkan kembali bagian ini, biarlah kata-kata-
Nya menjadi "roh dan kehidupan" kita (Yohanes 6:63).
Doa
"Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup
yang kekal;, dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus
dari Allah." (Yohanes 6: 68-69). Amen.
Tindakan
Makan dan bagikanlah Roti Hidup, dengan perkataan dan perbuatan, dengan
seseorang yang membutuhkan-Nya hari ini, dan mengucap syukur dan percaya
Allah akan melipat gandakan roti dan ikan. Dr Ernest Chew
Penatua Penasehat, Bethesda (Frankel Estate) Church
Wakil Ketua, Lembaga Alkitab Singapura
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036
Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg
9
10 Maret 2017
JUMAT PERTAMA MINGGU PRA PASKAH
Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik?
Yehezkiel 18: 21-28
21"Tetapi jikalau orang fasik bertobat
dari segala dosa yang dilakukannya dan
berpegang pada segala ketetapan-Ku t serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia
pasti hidup, ia tidak akan mati. 22
Segala durhaka yang dibuatnya tidak akan diingat-
ingat lagi terhadap dia; ia akan hidup karena kebenaran yang dilakukannya.
23Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? demikianlah firman Tuhan
ALLAH. Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup? 24
Jikalau orang benar
berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan seperti segala kekejian
yang dilakukan oleh orang fasik--apakah ia akan hidup? Segala kebenaran yang
dilakukannya tidak akan diingat-ingat lagi. Ia harus mati karena ia berobah
setia dan karena dosa yang dilakukannya.
25"Tetapi kamu berkata: 'Tindakan Tuhan tidak tepat!
Dengarlah dulu, hai kaum
Israel, apakah tindakan-Ku yang tidak tepat ataukah tindakanmu yang tidak tepat?
house of Israel: Is my way not just? Is it not your ways that are not just? 26
Kalau
orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan sehingga ia
mati, ia harus mati karena kecurangan yang dilakukannya. 27
Sebaliknya, kalau
orang fasik bertobat dari kefasikan yang dilakukannya dan ia melakukan keadilan
dan kebenaran, ia akan menyelamatkan nyawanya. 28
Ia insaf dan bertobat dari
segala durhaka yang dibuatnya, ia pasti hidup, ia tidak akan mati.
Renungan
Bertobat dan hidup!: itulah inti panggilan Tuhan pada umatNya. Dia tidak berkenan
untuk menghukum orang fasik, tetapi siap untuk mengampuni mereka yang
kembali kepada-Nya.
Nabi Yehezkiel memanggil para tawanan Ibrani di Babel untuk kembali tidak
hanya ke rumah mereka, tapi untuk bertobat dan kembali kepada Tuhan mereka.
Namun mereka menyalahkan pembuangan mereka pada generasi sebelumnya
mengutip pepatah populer, 'Sang ayah makan buah anggur asam, dan gigi anak-
anaknya menjadi ngilu' (Yehezkiel.18: 2). Tetapi Tuhan mengatakan kepada
Yehezkiel bahwa mereka tidak menggunakan pepatah ini sebagai alasan untuk
dosa-dosa mereka sendiri. Sebaliknya, Dia mengatakan bahwa semua orang
bertanggung jawab untuk dosanya sendiri dan bertanggung jawab untuk bertobat
darinya (ayat 21-22).
"Buangkanlah dari padamu segala durhaka yang kamu buat terhadap Aku dan
perbaharuilah hatimu dan rohmu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum
Israel? Sebab Aku tidak berkenan kepada kematian seseorang yang harus
ditanggungnya, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Oleh sebab itu,
bertobatlah, supaya kamu hidup!
" (Yehezkiel 18: 31-32)
Hari ini ketika sesuatu berjalan salah, kita cenderung untuk menyalahkan
keturunan, lingkungan, orang tua, guru, atau pemerintah, kecuali diri kita sendiri.
Misalnya, seorang dosen dari Universitas Northwestern yang ditangkap karena
menggunakan manfaat sosial ibunya selama 6 tahun setelah kematiannya.
Ketika diadili ia menyalahkan tindakan yang menyimpang dari "perilaku suka
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036
Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg
10
menunda-nundanya yang ekstrim" yang disebabkan oleh depresi (sumber: RBC
renungan, Our Daily Bread).
Telah dikatakan, "Tidak ada alasan untuk memaafkan dosa. ' Tidak peduli apa pun
situasi Anda, Anda bertanggung jawab terhadap apa yang Anda lakukan. Kita harus
menjawab pada Hakim Mahatahu untuk setiap perilaku yang melanggar hukum-
Nya yang kudus. Satu-satunya pengharapan adalah untuk berpaling kepada Kristus
yang membebaskan kita dari dosa, sehingga kita dapat menjalani kehidupan yang
merdeka, yang Dia berikan dengan kedatanganNya (Rom.6: 22-23). Ingat karunia
Tuhan di dalam Kristus, untuk selalu "mengubah dan hidup".
Doa Refleksikan dan/atau nyanyikan puji-pujian dan lanjutkan dengan doa pribadi:
"Pandanglah pada Yesus, pandanglah wajahNya yang mulia didalam terang
kemuliaan-Nya, dunia akan jadi hampa,,, Dari Maut Ke Hidup Yang Kekal, Ikutlah
Jejak Tuhanmu. Kuasa Dosa Takkan Kekangmu, Kau Dapat Mengalahkannya.
(Helen H. Lemmel - KPPK 174)
Tindakan
Siapakan waktu dan dan undanglah Roh Kudus untuk menyelidiki hati Anda,
'Apakah ada sesuatu yang telah Anda lakukan atau katakan baru-baru ini, yang
merisaukan Anda? "Dan Anda sadar bahwa itu hanya mencari kesalahan pada
orang lain, atau mencari alasan atas ketidak-nyamanan untuk tidak melakukan
sesuatu tentang hal itu. Kembali kepada janji dalam Firman Tuhan," Jika kita
mengaku dosa kita , maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni
segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." (I Yoh 1:9) dan
terimalah undangan Yesus dalam Yoh 10:10 "Aku datang, supaya mereka
mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Rev Henry Hong
Pendeta
The Presbyterian Church in Singapore
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036
Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg
11
11 Maret 2017
SABTU MINGGU PRA PASKAH PERTAMA
Jiwaku haus kepada-Mu
Mazmur 63: 1-11
1 Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau
, jiwaku haus kepada-
Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair.
2Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat kudus,
sambil melihat
kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu. 3 Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup;
bibirku akan memegahkan
Engkau. 4Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku
dan menaikkan
tanganku demi nama-Mu.
5 Seperti dengan lemak dan sumsum
jiwaku dikenyangkan, dan dengan bibir yang
bersorak-sorai mulutku memuji-muji. 6
Apabila aku ingat kepada-Mu di tempat tidurku, merenungkan Engkau sepanjang
kawal malam, -- 7 sungguh Engkau telah menjadi pertolonganku,
dan dalam naungan sayap-Mu
aku
bersorak-sorai. 8 Jiwaku melekat kepada-Mu,
tangan kanan-Mu menopang
aku.
9 Tetapi orang-orang yang berikhtiar mencabut nyawaku,
akan masuk ke bagian-
bagian bumi yang paling bawah.
10 Mereka akan diserahkan kepada kuasa pedang,
mereka akan menjadi makanan
anjing hutan. 11
Tetapi raja akan bersukacita di dalam Allah; setiap orang, yang bersumpah demi
Dia, akan bermegah, karena mulut orang-orang yang mengatakan dusta akan
disumbat.
Renungan
Merindukan Allah adalah disiplin rohani yang berharga yang perlu dipupuk oleh orang Kristen. Ini adalah latihan yang akan memperkuat hubungan kita dengan Tuhan, dan menjaga kita tetap kuat dan fokus dalam perjalanan rohani kita, bahkan ketika perjalanan yang penuh dengan segala macam bahaya dan gangguan. Latihan ini, ketika dilakukan secara teratur, akan melindungi kita dari si jahat dan membantu kita untuk mengatasi masalah apa saja yang mungkin akan kita hadapi dalam hidup.
Merindukan Allah adalah sebuah disiplin dengan kerinduan kudus pada Allah yang
membutuhkan sebuah pencarian yang gigih akan jalan Tuhan. Rasa kerinduan ini
diungkapkan dengan sungguh-sungguh oleh Pemazmur yang haus akan Dia.
Apa yang kita ketahui adalah bahwa menginginkan Allah tidak bisa bersikap pasif,
tidak peduli atau latihan sekedarnya. Seperti yang ditunjukkan oleh Pemazmur,
harus ada komitmen untuk kerinduan yang mendalam atau, haus akan Allah. Hasil
dari disiplin rohani seperti menginginkan Allah adalah kehidupan yang ditandai
dengan ibadah yang muncul dari jiwa yang telah dipuaskan oleh-Nya. Ketika
dilakukan dengan setia, harus ada hasil doxologikal dengan bibir memuji Tuhan,
tangan terangkat tinggi, dan bahkan ketika seseorang beristirahat di tempat
tidur, Tuhan masih dalam pikiran orang-orang yang merindukan-Nya. Kita
dapat mengatakan bahwa menginginkan Tuhan sebagai Allah-sadar dan
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036
Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg
12
berpusat pada Tuhan dalam cara kita menjalani hidup, dan dalam cara kita berpikir
tentang kehidupan..
Di samping menemukan sukacita di dalam Tuhan, bagi kita yang berusaha mencari-
Nya, berkat yang ditambahkan adalah kita akan mampu menangkal dan mengatasi
ancaman apapun yang dilemparkan musuh pada kita. Terlepas dari keadaan yang
kita temukan dalam hidup, Tuhan adalah Sang Pemenang. Seperti yang telah
ditemukan Pemazmur dan kita bisa belajar dari dia, kita memiliki apresiasi yang
lebih baik atas perlindungan Tuhan ketika kita mengadopsi disiplin rohani dengan
secara sadar menginginkan-Nya dan berusaha untuk memperdalam hubungan kita
dengan-Nya.
Doa Engkau menciptakan kami untuk diriMu sendiri, ya Tuhan, dan hati kami akan
gelisah sebelum kami menemukan Engkau. "(St. Agustinus)
Tindakan
Gunakan lagu ini sebagai doamu dan nyatakan kerinduan untuk membangun
hubungan yang lebih dekat dengan Allah.
S'perti Rusa
S'perti Rusa rindu sungaiMu
Jiwaku rindu Engkau
Kaulah Tuhan hasrat hatiku
Ku-rindu menyembah-Mu
Reff
Engkau kekuatan, dan perisaiku
Kepada-Mu, aku berserah,
Kau-lah Tuhan hasrat hatiku,
Ku-rindu menyembah-Mu (Martin J. Nystrom)
Rev Dr Daniel Koh Kah Soon
Gembala Sidang, Christalite Methodist Chapel
Dosen, Trinity Theological College
Ketua, Methodist Welfare Services
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036
Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg
13
12 Maret 2017
HARI MINGGU PADA MINGGU PERTAMA PRA PASKAH
Jika Seseorang Datang pada-Ku
Lukas 14: 27-33
27 Barangsiapa tidak memikul salibnya
dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi
murid-Ku. 28
Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah
menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup
uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? 29
Supaya jikalau ia sudah meletakkan
dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang
melihatnya, mengejek dia, 30
sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia
tidak sanggup menyelesaikannya. 31
Atau, raja manakah yang kalau mau pergi
berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah
dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya
dengan dua puluh ribu orang? 32
Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama
musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian. 33
Demikian
pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala
miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.
Renungan
Saat bepergian ke negara lain, kita perlu melengkapi kartu imigrasi dimana kita
harus menjawab pertanyaan dengan mencentang kotak-kotak tanpa berpikir.
Sebelum kita mengawali perjalanan pemuridan, Tuhan Yesus juga memiliki
beberapa pertanyaan untuk kita:
o Sudahkah engkau meninggalkan semua yang engkau miliki?
o Bersediakah engkau memikul salibmu?
o Maukah engkau datang dan mendekat pada Yesus?
Ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang sulit untuk suatu perjalanan.
Tuhan tidak menjanjikan kita perjalanan yang mudah dan singkat. Tidak ada pilihan
kelas satu, kelas bisnis atau kelas ekonomi atau kelas elit dalam perjalanan.
Kenyamanan tidak dijamin. Yang pasti akan ada salib dan harga yang harus
dibayar. Dalam kedua ilustrasi dari Si Pembangun dan Sang Raja – mereka perlu
melakukan pemeriksaan sebelum melaksanakan tugas yang sednag menunggu.
Demikian juga kita diminta untuk membuat pertimbangan yang saksama dan
bijaksana—melampaui kegirangan dalam memulai sesuatu yang baru, yang belum
pernah dicoba, melampaui semangat yang berapi-api, bahkan melebihi perkiraan
lebih atas kemampuan kita sendiri. Komitmen untuk pemuridan akan memakan
waktu dan sumber daya dan kita memerlukan hikmat untuk mengatasi rintangan-
rintangan sehingga kita bisa menyelesaikan perjalanannya.
Berbeda dengan alasan dari mereka yang diundang ke perjamuan di Lukas 14: 15-
24, paradoksnya adalah bahwa kita tidak boleh dibebani oleh kesibukan dan harta
benda. Pada perjalanan pemuridan ini, tidak ada keringanan membawa 2 buah tas
kabin atau 30 kg saat check in bagasi. Tetapi ada syarat untuk memikul salib.
Bayangkan Yesus yang sedang dalam perjalanan menuju ke Yerusalem untuk
diadili. Melihat Dia menyeret kakinya yang telanjang, memikul salib yang berat,
mengalami penghinaan dan rasa sakit ... jika Anda berdiri di antara orang banyak,
akankah Anda meninggalkan semua yang Anda miliki dan mengikutiNya? Pikirkan
baik-baik. Di akhir perjalanan, engkau tidak check out, tapi check in ... masuk ke
dalam rumah Pengharapan dan Kekal.
Pengharapan Hidup untuk Semua Orang
7 Armenian Street. Bible House. Singapore 179932 Tel: 6337 3222 Fax: 6337 3036
Email: [email protected] Website: www.bible.org.sg
14
Doa
Tuhan, berilah aku ketahanan, keberanian dan kekuatan untuk memikul salib dan
mengikuti Engkau. Tolonglah aku untuk tidak dibebani dan terganggu oleh
kesibukan duniawi dan harta benda. Kiranya aku tidak menyerah di tengah jalan
perjalananku, sebaliknya aku berkomitmen untuk mengikuti Engkau tanpa
mengenal lelah.
Tindakan
Masukkan satu disiplin dalam tindakan Anda yang akan meningkatkan komitmen
Anda untuk mengikuti Yesus dalam perjalanan pemuridan ini. Tetapkan hati bahwa
Anda tidak akan tidak menjalankan tindakan ini untuk setidaknya 7 hari berikutnya.
Rev Dominic Yeo
Senior Pastor, Trinity Christian Centre
General Superintendent, Assemblies of God of Singapore