memantapkan pelayanan menuju perusahaan …
TRANSCRIPT
MEMANTAPKAN PELAYANAN MENUJU PERUSAHAAN YANG BERKELANJUTAN
STRENGTHENING CUSTOMER SERVICE TOWARDS SUSTAINABLE CORPORATION
PT ASABRI (Persero)
2 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 1
TENTANG TEMA | ABOUT THEME
ASABRI terus melakukan penyempurnaan dan pemantapan program perlindungan peserta agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta melalui perbaikan sistem operasional dan prosedur bisnis, dukungan teknologi informasi, peningkatan sumber daya manusia, serta kerja sama dengan berbagai pihak. Perusahaan berharap dapat memberikan kontribusi yang maksimal kepada semua pemangku kepentingan. Perusahaan meyakini bahwa dengan komunikasi dan pemberian kontribusi yang terbaik kepada semua pemangku kepentingan akan membawa ASABRI menjadi perusahaan yang berkelanjutan.
ASABRI continuously improves and strengthens its services to provide the best to consumers through enhancement of operating system and procedures, supports from information technology, human resources improvement, and cooperation from various parties. ASABRI expects to provide optimum contribution to all stakeholders. This has also been acknowledged by a number of parties through awards given to ASABRI. ASABRI believes that communication and best contributions to stakeholders bring ASABRI towards a sustainable corporate.
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 1
Mempermudah dan Mempercepat Pelayanan untuk PesertaSimplify an Accelerate Services for the Participans
Konfigurasi Infrastruktur Sinegi Pelayanan ASABRIConfiguration of Infrastructure in Service Synergy ASABRI
PT ASABRI (Persero) Melayani Peserta Lebih dari 15.000 Titik Layanan
PT ASABRI (Persero) Serves Participants Over 15,000 Service Point
Kerjasama dengan Pos dan PerbankanCooperation with the Postal and Banking
2 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 3
PERNyATAAN DIREkSI | BOARD Of DIRECTORS STATEMENTS [G4-48]
Kami Direksi PT ASABRI (Persero) menyatakan bahwa Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) 2013 ASABRI ini
memuat informasi yang benar, dapat dipertanggungjawabkan, dan berimbang.
Adam R. DamiriDirektur Utama
President Director
H.M. Fahlevi, SH, MSc, MMDirektur SDM dan Umum
HR and General Affairs Director
Bachtiar Effendi, AK Toni Suharto, QIPDirektur Operasi
Operation Director
We members of the Board of Directors of PT ASABRI (Persero) hereby stated that all of the information in this
ASABRI’s 2013 Sustainability Report are correct, can be accounted for and balanced.
Direktur Investasi dan Keuangan
Investment and Finance Director
Direksi PT ASABRI (Persero)
Board of Directors of PT ASABRI (Persero))
4 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
DAfTAR ISI | CONTENTS
1 TENTANG TEMA ABOUT THEME
3 PErNyATAAN DirEksi BOArD Of DirEcTOrs sTATEMENTs
4 DAfTAr isicONTENTs
6 PENGHArGAAN AWArDs
10 ikHTisAr kiNErJA PErUsAHAANcOrPOrATE PErfOrMANcE sUMMAry
15 sAMBUTAN DirEkTUr UTAMA cEO sTATEMENT
18 PrOfiL PErUsAHAANcOMPANy PrOfiLE
20 Identitas Perusahaan | Company Identity22 Struktur Organisasi Perusahaan | Company Organizational
Structure24 Visi dan Misi Perusahaan | Company Vision and Mission24 Tujuan dan Sasaran Perusahaan
Company Objective and Targets26 Sejarah Singkat Perusahaan | Brief History of Company28 Komposisi Pemegang Saham | Shareholding Composition29 Peta dan Alamat Wilayah Kerja Perusahaan | Map and
Address of Company Working Area 31 Struktur Grup Perusahaan | Company Group Structure31 Perubahan Opersional Perusahaan | Changes in Company
Operations32 Peristiwa Penting 2013 | Significant Events in 201334 TENTANG LAPOrAN iNi
ABOUT THis rEPOrT38 TANTANGAN DAN sTrATEGi kEBErLANJUTAN
cHALLANGE AND sTrATEGy sUsTAiNABiLiTy44 PELiBATAN PEMANGkU kEPENTiNGAN
iNvOLvEMENT Of sTAkEHOLDErs48 TATA kELOLA PErUsAHAAN yANG BErkELANJUTAN
iMPLEMENTATiON Of GOOD cOrPOrATE GOvErNANcE sUsTAiNABiLiTy
50 Pendekatan ManajemenManagement Approach
51 Prinsip-Prinsip Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Principles
52 Struktur Tata Kelola Perusahaan yang BerkelanjutanSustainable Corporate Governance Structure
53 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meetings of Shareholders (GMS)
53 Dewan Komisaris dan Direksi PerusahaanBoard of Commissioners and Board of Directors
62 Menghindari Benturan KepentinganAvoiding Conflicts of Interest
63 Pengelolaan dan Peninjauan Manajemen RisikoRisk Management Supervision and Management
65 Etika dan Integritas Perusahaan Corporate Ethics and Intergrity
69 Keterlibatan Politik Political Involvement
70 Pelaporan Pelanggaran Whisleblowing System Policy
70 Komunikasi Perusahaan kepada Pemegang Saham dan Pemangku KepentinganCorporate Communications with Shareholders and Stakeholders
71 Tata Kelola Teknologi Informasi (TI)Information Technology (IT) Governance
72 kONTriBUsi EkONOMi PErUsAHAANcOrPOrATE EcONOMic cONTriBUTiONs
74 Distribusi Nilai EkonomiEconomic Value Distribution
76 Dampak Ekonomi Tidak Langsung Indirect Economic Impacts
77 Hubungan dengan Mitra KerjaRelationship with Business Partners
78 TANGGUNG JAWAB PrODUk DAN PEsErTArEsPONsiBiLiTy TO PrODUcTs AND PArTiciPANTs
80 Pendekatan ManajemenManagement Approach
80 Produk dan Layanan PerusahaanCorporate Product and Services
82 Program Kegiatan Pengembangan Produk dan Layanan Product and Service Development Activity Program
84 Survei Kepuasan PesertaCustomer Satisfaction Survey
85 Aspek Kepuasan PesertaCustomer Satisfaction Aspect
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 5
86 MENGEMBANGkAN kEMAMPUAN PEGAWAi, MENiNGkATkAN kEUNGGULAN kOMPETiTif PErUsAHAANDEvELOPiNG EMPLOyEE cAPABiLiTy, iMPrOviNG cOMPANy cOMPETiTivE ADvANTAGE
88 Pendekatan ManajemenManagement Approach
88 Roadmap Pengembangan Pegawai PerusahaanCorporate Employee Development Roadmap
89 Profil dan Jumlah Pegawai Profile and Number of Employees
91 Tingkat Turnover Pegawai Employee Turnover
91 Proses Rekrutmen yang Transparan dan BerkualitasTransparent and Qualified Recruitment Process
92 Hubungan Industrial Pegawai dengan PerusahaanIndustrial Relations between Employees and Company
94 Sistem Pembinaan Personil PerusahaanCompany Personnel Coaching System
95 Komitmen Terhadap Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM)Commitment to Human Rights Enforcement
95 Peningkatan Kompetensi Pegawai yang Mengacu pada Kompetensi yang Tersertifikasi dan Dibutuhkan PerusahaanImprovement of Employee Competency by Referring to Certified-Competencies Necessary for the Company
96 Survei Kepuasan PegawaiEmployee Satisfaction Survey
97 Penilaian Kinerja PegawaiEmployee Performance Assessment
98 Meningkatkan Kesejahteraan Pegawai yang Selaras dengan Pertumbuhan dan Kemampuan PerusahaanImprovement of Employee Welfare aligned with Corporate Growth and Feasibility
100 MENGEMBANGkAN kEMAMPUAN PEGAWAi, MENiNGkATkAN kEUNGGULAN kOMPETiTif kErJA (k3)cULTivATiNG MOTivATiON iNTO A cULTUrE Of OccUPATiONAL HEALTH AND sAfETy (OHs)
102 Pendekatan ManajemenManagement Approach
102 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)Occupational Health and Safety (OHS) Management System
107 Program Pelatihan terkait K3Occupational Health and Safety Training Programs
108 PEMBErDAyAAN MAsyArAkAT DEMi TErWUJUDNyA kEsEJAHTErAAN MAsyArAkAT DALAM sUATU sisTEM PErEkONOMiAN yANG BErDAyA sAiNGcOMMUNiTy DEvELOPMENT fOr THE rEALiZATiON Of PUBLic WELfArE iN A cOMPETiTivE EcONOMic sysTEM
110 Pendekatan ManajemenManagement Approach
110 Program Pemberdayaan MasyarakatCommunity Development Program
117 Gerakan Direksi MengajarBoard of Directors Teaching Movement
118 Pemberdayaan Desa Terpencil dan TertinggalRemote and Underdeveloped Rural Area Development
119 ASABRI Bantu Sekolah di Daerah PerbatasanASABRI Assist Schools in Border Areas
120 TANGGUNG JAWAB PErUsAHAAN TErHADAP LiNGkUNGANrEsPONsiBiLiTy TO ENvirONMENT
122 Pendekatan ManajemenManagement Approach
122 Program Kegiatan Pengelolaan LingkunganEnvironmental Management Program
127 Investasi LingkunganEnvironmental Investment
127 ASABRI Membangun Desa Binaan Sampai ke PelosokASABRI Builds Foster Villages to the Remotest Area
128 rEfErNsi siLANG Gri-4Gri-G4 crOss rEfErENcE
138 LEMBArAN TANGGAPANfEEDBAck fOrM
6 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
PENGHArGAAN PErUsAHAAN TAHUN 2013 [G4-15]
iNDONEsiA iNsUrANcE AWArD 2013
Indonesia Insurance Award 2013 merupakan sebuah bentuk
apresiasi dan penghargaan tertinggi kepada perusahaan-
perusahaan asuransi di Indonesia. Penghargaan ini
diberikan karena besarnya kontribusi perusahaan
bagi pengembangan perekonomian di Indonesia.
Ini tidak sekedar penghargaan tetapi lebih pada
upaya untuk memacu perusahaan asuransi
untuk selalu meningkatkan prestasi, kinerja,
profesionalisme, dan daya saing perusahaan.
Semangat meningkatkan kinerja itulah yang
telah mengantarkan ASABRI meraih penghargaan
sebanyak 9 kategori dalam Indonesia Insurance Award
2013. Pada malam penganugerahan, 17 Juli 2013 di
ballroom CIMB Niaga Tower, Dirut ASABRI Adam R.
Damiri menerima langsung penghargaan tersebut
yang salah satu penghargaan memang ditujukan
untuk beliau yaitu The Most “WISE” Insurance CEO 2013. Sedangkan 8 penghargaan lainnya adalah:
Juara 2 untuk finance, Juara 2 Good Corporate Governance, Juara 2 untuk Human capital, Juara 2 untuk Corporate Social Responsibility, Juara 2 untuk Corporate Communication,
Juara 2 untuk Information Technology, Juara
2 untuk Marketing, dan Juara 3 untuk Risk
Management.
cOrPOrATE AWArDs iN 2013 [G4-15]
iNDONEsiA iNsUrANcE AWArD 2013
Indonesia Insurance Award 2013 is a highest form of
appreciation and recognition to insurance companies in
Indonesia. This award is given due to corporate’s contribution
to economic development in Indonesia. This is not
just an award, but rather an effort to encourage
insurance companies to constantly improve
achievement, performance, professionalism, and
competitiveness.
The spirit to improving performance has awarded
ASABRI with awards in nine categories in Indonesia
Insurance Award 2013. At the Awarding Night, July 17,
2013 at CIMB Niaga Tower Ballroom, ASABRI President
Director Adam R. Damiri directly received the awards, in
which one of them was particularly given to him as The
Most “WISE” Insurance CEO in 2013. The other 8 awards
are: 2nd place for Finance, 2nd place for Good Corporate
Governance, 2nd place for Human Capital, 2nd place for
Corporate Social Responsibility, 2nd place for Corporate
Communication, 2nd place for Information Technology,
2nd place for Marketing, and 3rd place for Risk
Management.
PENGHARGAAN | AWARDS
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 7
the Most “WisE” insurance CEO 2013
Juara 2 Good Corporate Governance2nd place for Good Corporate Governance
Juara 2 Corporate social responsibility2nd place for Corporate social responsibility
Juara 2 information technology2nd place for information technology
Juara 3 risk Management3rd place for risk Management
Juara 2 Finance2nd place for Finance
Juara 2 Human Capital2nd place for Human Capital
Juara 2 Corporate Communication2nd place for Corporate Communication
Juara 2 Marketing2nd place for Marketing
8 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
BUMN MArkETiNG AWArD 2013
Marketing tidak hanya menjadi kewajiban bagi perusahaan yang
memasarkan produknya kepada masyarakat. Walaupun pangsa
pasar ASABRI adalah captive market (kepesertaan wajib), tetapi
marketing juga dilaksanakan dengan melihat sisi pemberian
pengenalan produk kepada Peserta sehingga Peserta lebih
memahami hak dan kewajibannya. Inovasi dan terobosan
yang ditempuh ASABRI telah membuahkan hasil dengan
diperolehnya 2 kemenangan yaitu:
1. bronze Winner Kategori tactical Marketing bronze Winner of tactical Marketing Category
2. bronze Winner Kategori strategic Marketing bronze Winner of strategic Marketing Category
ANUGErAH BUsiNEss rEviEW 2013
2 kemenangan yang diraih ASABRI menjadi buah kerja keras
yang berhasil dipetik oleh seluruh elemen ASABRI baik di Pusat
hingga ke seluruh jaringan kantor di Indonesia.
1. the best CEO of the Year 2013 2. the best Corporation for risk Management of the Year 2013
sOE MArkETiNG AWArD 2013
Marketing is not only the obligation for companies marketing
their products to the public. Although ASABRI has Captive Market
share (obligatory membership), its marketing is implemented
by product introduction to participants to allow them to
better understand their rights and obligations. Innovations and
breakthroughs taken by ASABRI have paid off with two victories
as follows:
BUsiNEss rEviEW AWArD 2013
Two awards obtained by ASABRI have proven the successful hard
work from all ASABRI elements from the Central to entire office
network in Indonesia.
Penghargaan | Awards
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 9
sOE MArkETiNG AWArD 2013
Marketing is not only the obligation for companies marketing
their products to the public. Although ASABRI has Captive Market
share (obligatory membership), its marketing is implemented
by product introduction to participants to allow them to
better understand their rights and obligations. Innovations and
breakthroughs taken by ASABRI have paid off with two victories
as follows:
BUsiNEss rEviEW AWArD 2013
Two awards obtained by ASABRI have proven the successful hard
work from all ASABRI elements from the Central to entire office
network in Indonesia.
iNfOBANk BUMN AWArD 2013 Predikat “Sangat Bagus” diberikan kepada PT ASABRI (Persero)
berdasarkan rating Infobank tahun 2013 untuk periode 2012
Kategori BUMN Industri Keuangan.
iNfOBANk sOE AWArD 2013“Very Good” Predicate was given to PT ASABRI (Persero) based
on Infobank rating in 2013 for the period of 2012 on SOE
Financial Industry Category.
ANUGErAH BUMN 2013 Juara 3 Kategori BUMN Jasa Keuangan Berdaya
Saing Terbaik. Pada kategori ini, Juara 1 diraih oleh
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk dan Juara 2 diraih
oleh PT Bank BNI (Persero), Tbk. Ini membuktikan
PT ASABRI (Persero) mampu bersaing dengan
perusahaan jasa keuangan besar di kalangan
BUMN.
sOE AWArD 2013 3rd Place in Best Competitive SOE Financial
Services category. In this category, the 1st Place
was obtained by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
and 2nd place was by PT Bank BNI (Persero), Tbk.
This proves that PT ASABRI (Persero) is able to
compete with large financial service companies in
SOE scope.
Penghargaan | Awards
BisNis iNDONEsiA iNsUrANcE AWArD (BiiA) 2013 Predikat “The Most Reliable” ini diberikan kepada PT ASABRI (Persero) karena dalam waktu 5
tahun (2008-2012) menjadi perusahaan asuransi sosial yang dapat diandalkan pada kondisi
apapun oleh stakeholdernya
BisNis iNDONEsiA iNsUrANcE AWArD (BiiA) 2013 The “Most Reliable” title is given to PT ASABRI (Persero) as within the period of 5 years (2008-
2012) ASABRI has been the social insurance company reliable by stakeholders in any conditions.
10 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Ikhtisar Kinerja Perusahaan | Corporate Performance Summary
KINERJA EKONOMI | ECONOMIC PERFORMANCE(miliar rupiah | billion rupiah)
Penerimaan Nilai Ekonomi Generated Economic Value
(jutaan Rupiah | million Rupiah)
Nilai Ekonomi yang DitahanRetained Economic Value(jutaan Rupiah | million Rupiah)
Pendistribusian Nilai Ekonomi Distributed of Economic Value
(jutaan Rupiah | million Rupiah)
Survei Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Survey
2011 2012 2013
2011 2012 2013
2011 2012 2013
2011 2012 2013
1.866,82 1.814,96
91,90%
91,40%
90,80%
1.736,31
133,52
51,86
1.602,79
1.566,37
63,02
1.503,35
IkHTISAR kINERJA PERUSAHAAN | CORPORATE PERfORMANCE SUMMARy
IKHTISAR KINERJA PERUSAHAAN | CORPORATE PERFORMANCE SUMMARY [G4-42]
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 11
Ikhtisar Kinerja Perusahaan | Corporate Performance Summary
KINERJA SOSIAL | SOCIAL PERFORMANCE
Beban Kepegawian | Employment Expenses
Beban Kepegawaian | Employment Expenses(jutaan Rupiah | million Rupiah)
Realisasi Dana Program Kemitraan ASABRI Tahun 2013 Berdasarkan Sektor PenyaluranASABRI Partnership Program Fund Realization in 2013 by Distribution Sector
(jutaan Rupiah | million Rupiah)
2011 2012 2013
bantuan Korban bencana AlamDisaster relief
bantuan Pendidikan dan Latihan
Education and training Assistance
bantuan Peningkatan Kesehatan/
KesejahteraanHealth/Welfare
improvement Assistance
bantuan sarana dan Prasarana Umum
General Facilities and infrastructure
Assistance
bantuan sarana ibadahreligious Facilities and
infrastructure Assistance
bantuan Pelestarian Alam
Natural Preservation Assistance
112.442,79103.901,27
264,4
458,9
210,2
85.408,57
381,1
1.614,7
675,1
Program Pemberdayaan Masyarakat | Community Development Program
ikhtisar Kinerja Perusahaan | Corporate Performance summary
12 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Ikhtisar Kinerja Perusahaan | Corporate Performance Summary
KINERJA SOSIAL | SOCIAL PERFORMANCE
Realisasi Dana Program Kemitraan ASABRI Tahun 2013 Berdasarkan Sektor PenyaluranASABRI Partnership Program Fund Realization in 2013 by Distribution Sector
(jutaan Rupiah | million Rupiah)
industriindustry
Dagangtrade
PeternakanAnimal Husbandry
PerikananFishery
PerkebunanhPlantation
PertanianAgriculture
Jasaservice
Jasa LainnyaOther services
870
4.581,5
2.032,3
1.190
50
1.610 1.474,5
50
Jumlah Mitra Binaan dan Realisasi Dana Program Kemitraan ASABRI Tahun 2013 Berdasarkan Wilayah Penyaluran Number of Foster Partners and ASABRI Partnership Fund Program Realization in 2013
Kancab banda Acehbanda Aceh
branch Office
Kancab MedanMedan branch Office
Kancab PalembangPalembang
branch Office
Kancab bandungbandung
branch Office
Kancab semarangsemarang
branch Office
Kancab surabayasurabaya
branch Office
Kancab DenpasarDenpasar
branch Office
Kancab balikpapanbalikpapan
branch Office
Kancab MakassarMakassar
branch Office
Kancab JayapuraJayapura branch Office
Kancab JakartaJakarta branch Office
Kantor PusatHead Office
655
24
5
0
10
15
20
25
30
35
40
45
50
1.202
24
845
25
630
20
1.100
25
530
13
395
11
500
20
740
46
665
16
719
19
22
3.877
4.500
4.000
3.500
3.000
2.500
2.000
1.500
1.000
500
0
Nilai Penyaluran (jutaan Rupiah | Distribution Value (million Rupiah) Jumlah Mitra Binaan (mitra binaan | Number of Foster Partners (Foster partners)
Mitra Binaan | Foster Partners Jutaan Rupiah | Million Rupiah
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 13
Ikhtisar Kinerja Perusahaan | Corporate Performance Summary
KINERJA LINGKUNGAN | ENVIRONMENTAL PERFORMANCE
Pemakaian Listrik (Gigajoule) Electricity Consumption (Gigajoule)
2011 2012 2013
355,68
489,24
328,68
selama tahun 2013 kegiatan penanaman pohon yang telah dilakukan AsAbri
antara lain:
1) Penghijauan di setu Cipayung Jakarta timur
2) Pemeliharaan tanaman di Kantor Cabang bandung
3) Pelestarian alam oleh Kantor Cabang Medan
4) Penghijauan di Kantor Cabang Denpasar
5) Penghijauan 1.500 pohon oleh Kantor Cabang Pontianak
6) Penghijauan 480 pohon oleh Kantor Cabang Pontianak
The followings are tree planting activities by ASABRI throughout 2013:
1) Greening at Setu Cipayung East Jakarta
2) Plant maintenance at Bandung Branch Office
3) Natural preservation by Medan Branch Office
4) Greening at Denpasar Branch Office
5) Planting of 1,500 trees by Pontianak Branch Office
6) Planting of 480 trees by Pontianak Branch Office
14 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
ADAM r. DAMiriDirektur Utama | President Director
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 15
“Memantapkan Pelayanan Peserta Menuju Perusahaan yang berkelanjutan”
“strengthening service to Participants towards a sustainable Company”
Para Pemangku kepentingan yang terhormat,
Selamat datang di Laporan Keberlanjutan pertama kami.
Tahun ini, Asabri mengawali penerbitan Laporan Keberlanjutan
(sustainability report) sebagai perwujudan komitmen tanggung
jawab sosial Perusahaan kepada para pemangku kepentingan.
Kami menyadari bahwa aktivitas bisnis Perusahaan harus terus
dijaga keberlanjutannya agar dapat memberikan kontribusi
yang optimal untuk pengembangan ekonomi, lingkungan
dan sosial masyarakat. Kesadaran ini pada prinsipnya sudah
tercermin dalam visi Perusahaan untuk menjadi pengelola
asuransi sosial terbaik yang mampu memberikan manfaat/
jaminan yang optimal dalam pelaksanaan kegiatan pembayaran
asuransi dan pensiun dengan pelayanan terbaik bagi peserta
serta tetap memperhatikan kesejahteraan pegawai.
Our Esteemed Stakeholders,
Welcome to our first Sustainability Report. This year, ASABRI
initiates the publication of Sustainability Report as part of
Corporate social responsibility commitment to stakeholders.
We realize that the sustainability of Company business activities
has to be maintained for better contribute to economic,
environmental and social development. This awareness, in
principle, has already been reflected in Corporate vision to
be the best manager of social insurance which is able to
provide optimal benefits/assurance in the implementation of
insurance and retirement payments with the best service for our
participants by taking into account the welfare of employees.
SAMBUTAN DIREkTUR UTAMA | CEO STATEMENT [G4-1]
16 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Laporan Direktur Utama | Message from the board of Director
Pertumbuhan bisnis, pencapaian ekonomi dan sejumlah
prestasi Asabri dari tahun ke tahun mencerminkan upaya kami
untuk menjaga kelangsungan bisnis. Kami meyakini bahwa
keberlanjutan bisnis Perusahaan sangat bergantung pada
tanggung jawab dan perluasan perlindungan produk untuk
terus meningkatkan manfaat bagi peserta. Keberlanjutan bisnis
tersebut tentunya tidak dapat kami capai tanpa keterlibatan
aktif dari para pemangku kepentingan. Oleh karenanya,
pemberdayaan dan sinergi senantiasa dibangun untuk
mendukung strategi bisnis yang keberlanjutan. Sinergi tersebut
diwujukan melalui pilar-pilar tanggung jawab sosial perusahaan
yang meliputi kemitraan dalam pengembangan ekonomi,
kepedulian sosial, perhatian terhadap kelestarian lingkungan
serta upaya kami untuk senantiasa membangun budaya sadar
risiko dalam pengelolaan usaha.
Pilar-pilar tersebut senantiasa kami terapkan dan menjadi
pedoman bagi manajemen dalam menyusun strategi untuk
menumbuhkembangkan bisnis yang berkelanjutan. Terlebih
tantangan dan persaingan bisnis keuangan semakin ketat akibat
perubahan regulasi Pemerintah, semakin pesatnya kemajuan
teknologi informasi, perubahan pola ekspektasi konsumen serta
perubahan kondisi lingkungan hidup yang kerap tidak dapat
diprediksikan. Namun dengan dukungan dan semangat yang
luar biasa dari seluruh pemangku kepentingan, Perusahaan
berhasil melewati tantangan tersebut dengan pencapaian
kinerja yang membanggakan.
Business growth, economic achievements and a number of
ASABRI achievements from year to year reflect our efforts to
maintain business continuity. We believe that the sustainability
of Company business depends heavily on the responsibility and
expansion of product protection to continue increase benefits
for participants. Business continuity indeed cannot be achieved
without active involvement from stakeholders. Therefore,
empowerment and synergy are always established to support
sustainable business strategy. The synergy is embodied through
the pillars of corporate social responsibility which include
partnership in economic development, social awareness,
attention to environment, in addition to our efforts to always
establish a culture of risk awareness in business management.
These pillars are always applied and becoming guidelines for
our management in establishing strategies to foster sustainable
business. As financial business challenge and competition are
getting fiercer as a result of changes in Government regulation,
rapid advances in information technology, changes in consumer
expectation patterns, and changes in environmental conditions
are often unpredictable. With support and tremendous spirit of
all stakeholders, however, the Company has successfully passed
these challenges with prideful performance achievement.
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 17
Laporan Direktur Utama | Message from the board of Director
ADAM r. DAMiriDirektur Utama | President Director
Dalam Laporan Keberlanjutan ini kami ingin mengungkapkan
pelaksanaan program tanggung jawab sosial Perusahaan dalam
kerangka untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Laporan
Keberlanjutan ini menyajikan secara transparan, akuntabel dan
informatif mengenai strategi dan program tanggung jawab
sosial yang telah kami lakukan serta komitmen kami untuk terus
melakukan penyempurnaan di masa mendatang. Secara umum,
pada periode pelaporan, kinerja keberlanjutan Kami telah
mencapai tujuan dan target yang ditetapkan terutama aspek
pelayanan konsumen, pelestarian lingkungan, manajemen
ketenagakerjaan, tanggung jawab dan inovasi produk atau
layanan serta manajemen risiko.
Atas nama seluruh jajaran Direksi Asabri, kami menyampaikan
terima kasih dan apreasiasi yang sebesar-besarnya kepada
seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung
keberlanjutan usaha kami sehingga mampu memberikan
kontribusi yang nyata dan menjadi bagian dari pembangunan
masyarakat. Semoga pada tahun-tahun yang akan datang,
Asabri dapat terus berkontribusi pada pembangunan yang
berkelanjutan!
In this Sustainability Report we would like to disclose the
implementation of Corporate social responsibility program
in the framework to creating a sustainable business. This
Sustainability Report presents transparent, accountable and
informative social responsibility strategies and programs
conducted as well as our commitment to continue to make
improvements in the future. In general, in this reporting period,
our sustainability performance have achieved our established
objectives and targets, especially in the aspects of customer
service, environmental preservation, labor management,
product and service responsibility and innovation, and risk
management.
On behalf of the entire ASABRI Board of Directors, we express
our gratitude and deepest appreciation to all stakeholders
for the support to the sustainability of our business, which
has allowed us to contribute significantly and be a part of
community development. Hopefully in more years to come,
ASABRI can always contribute to sustainable development!
Jakarta, Juli 2014
18 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Profil Perusahaan | Company ProfilePROFIL PERUSAHAANCOMPANYPROFILE1
20 identitas PerusahaanCompany identity
22 struktur Organisasi PerusahaanCompany Organization structure
24 Visi dan Misi Perusahaan Company Vision and Mission
24 tujuan dan sasaran Perusahaan Company Objectives and targets
26 sejarah singkat Perusahaanbrief History of Company
28 Komposisi Pemegang sahamshareholding Composition
29 Peta dan Alamat Wilayah Kerja PerusahaanMap and Address of Company Working Area
31 struktur Grup PerusahaanCompany Group structure
31 Perubahan Operasional PerusahaanChanges in Company Operations
32 Peristiwa Penting 2013significant Events in 2013
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 19
Profil Perusahaan | Company ProfilePada Tahun 2013, AsABri meraih penghargaan The Best cEO of The year 2013 dan The Best corporation for risk Management of The year 2013 dari Anugrah Business review 2013
in 2013, AsABri awarded the Best cEO of the year 2013 and the Best corporation for risk Management of the year 2013 from Business review, 2013
20 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Profil Perusahaan | Company Profile
iDENtitAs PErUsAHAAN [G4-3]COMPANY iDENtitY [G4-3]
Nama Name
PT AsABri (Persero)
Nama Panggilan Perusahaancompany call Name
AsABri
Bidang UsahaLine of Business
Menyelenggarakan Asuransi/Jaminan Sosial di lingkungan Kementerian Pertahanan, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara dan Polri yang meliputi antara lain pelaksanaan Asuransi/Jaminan Kematian, Asuransi/Jaminan Kecelakaan Kerja, Asuransi/Jaminan Hari Tua dan Asuransi/Jaminan Pensiun yang diberikan kepada Peserta ASABRI yang terdiri atas Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Pertahanan dan Polri, serta Pensiunan Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Pertahanan dan Polri beserta janda/dudanya dan anak yang masih dalam tanggungan.Providing Insurance/Social Security for the Ministry of Defense, the Indonesian Army, Navy, Air Force and Indonesian National Police which include, among others, the implementation of Death Insurance, Accident Insurance, Old Age Insurance and Retirement Insurance provided to ASABRI Participants consisted of Armed-Forces personnel, Police personnel, and Civil Servants of the Ministry of Defense and Police, and Retired Armed-Forces personnel, Police personnel and Civil Servants (PNS) of the Ministry of Defense and Police, and their widows/widowers and dependent children.
status Perusahaancompany status
Badan Usaha Milik Negara (BUMN)State-Owned Enterprise
kepemilikan saham [G4-7]shareholding [G4-7]
100% Dimiliki Pemerintah Republik Indonesia100% held by Government of the Republic of Indonesia
Dasar Hukum Pendirian [G4-7]Legal Basis of Establishment [G4-7]
1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun1992 tentang Usaha Perasuransian.2. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.3. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.4. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.5. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1971 tentang Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata
Republik Indonesia.6. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1971 tentang Pendirian Perusahaan Umum Asuransi
Sosial ABRI.7. Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 1971 tentang Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata
Republik Indonesia.8. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1991 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum
(Perum) Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia menjadi Perusahaan Perseroan (PERSERO).
9. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan (Persero).10. Akta Notaris Muhani Salim, SH. Notaris di Jakarta tahun 1992 Nomor 201 tanggal 30
Desember 1992 tentang Pendirian dan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia yang telah beberapa kali dilakukan perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Imas Fatimah, SH, Notaris di Jakarta Nomor 09 tahun 2009 , tanggal 8 Oktober 2009.
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 21
Profil Perusahaan | Company Profile
1. Law No. 19 of 2003 concerning State-Owned Enterprises.2. Law No. 19 of 2003 concerning State-Owned Enterprises. 3. Law No. 40 of 2004 concerning National Social Security System. 4. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Company.5. Government Regulation No. 44 of 1971 concerning Social Insurance for Indonesian Armed
Forces.6. Government Regulation No. 45 of 1971 concerning Establishment of Public Social Insurance
Company for Indonesian National Armed Forces. 7. Government Regulation No. 67 of 1971 concerning Social Insurance for Indonesian National
Armed Forces. 8. Government Regulation No. 68 of 1991 concerning Company Transformation from Public
Company (Perum) of Social Insurance for Indonesian National Armed Forces into Limited Liability Company (Persero).
9. Government Regulation Number 12 of 1998 concerning Limited Liability Company (Persero). 10. Notarial Deed of Muhani Salim, SH. Notary in Jakarta in 1992 No. 201 dated December
30th, 1992 concerning the Establishment and Articles of Association of the Limited Liability Company (Persero) of PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, which has been amended for several times, most recently by Notarial Deed of Imas Fatimah, SH, Notary in Jakarta No. 09 of 2009, dated October 8th, 2009.
Akta PendirianDeed of Establishment
Akta Notaris Muhani Salim, SH. Notaris di Jakarta tahun 1992 Nomor 201 tanggal 30 Desember 1992 tentang Pendirian dan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.Notarial Deed of Muhani Salim, SH. Notary in Jakarta in 1992 No. 201 dated December 30th, 1992 concerning the Establishment and Articles of Association of the Limited Liability Company (Persero) of PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
Tanggal Pendirian Date of Establishment
1 Agustus 1971 | August 1st, 1971
Produk dan Layanan Products and services
1. Jaminan Hari Tua (JHT) | Old-Age Insurancea. Manfaat Santunan Asuransi (SA) | Insurance Compensation Benefitb. Manfaat Santunan Nilai Tunai Asuransi (SNTA) | Insurance Cash Value Compensation Benefit
2. Jaminan Kematian (JK) | Death Insurancea. Manfaat Santunan Risiko Kematian (SRK) | Death Risk Compensation Benefitb. Manfaat Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) | Special Death Risk Compensation Benefitc. Manfaat Santunan Biaya Pemakaman (SBP) | Funeral Cost Compensation Benefitd. Manfaat Santunan Biaya Pemakaman Istri/ Suami (SBPI/ S) | Spouse’s Funeral Cost
Compensation Benefite. Manfaat Santunan Biaya Pemakaman Anak (SBPA) | Child’s Funeral Cost Compensation Benefit
3. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) | Workplace Accident Insurancea. Manfaat Santunan Cacat Karena Dinas (SCKD) | Duty-Related Disability Compensation Benefita. Manfaat Santunan Cacat Bukan Karena Dinas (SCBKD) | Non Duty-Related Disability
Compensation Benefit
Jaringan kantor Office Network
13 Kantor Cabang (Kancab), 17 Kantor Cabang Pembantu (KCP), 1 Unit Pelayanan Pusat (UPP), dan 1 Unit Pelayanan Khusus (UPK).13 Branch Offices,17 Sub-Branch Offices, 1 Central Service Unit, and 1 Special Service Unit (UPK).
Alamat kantor Pusat Head Office Address
Jl. Mayjen Sutoyo No. 11 Jakarta 13630
Website www.asabri.co.id
Email [email protected]
Layanan informasi (Call center)information service (Call Center)
1. Telepon (hunting) | Phone (hunting) : (021) 8094140, 8094135 Santunan (pesawat) | Compensation (extension) : 106, 410 Pensiun (pesawat) | Retirement (extension) : 107, 419 Faks | Fax : (021) 8012313, 80935862. Call center : Santunan | Compensation : 081281371518 Pensiun | Retirement : 081281371519
22 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Profil Perusahaan | Company Profile
Herry Wahyuni. A,Md
KABID ASET
Martam Martoyo, SM
KABID URUSAN DALAM
SUPRAPTO
KABID PENGADAAN
Warnoto,S.E.,M.M
KADIV UMUM Razali Tjut Ahmad
KADIV PERSONALIA Delyuzar
KABID PENDIDIKAN DANPELATIHAN Drs. Idris Mahidin
KABID KINERJA DAN PEMBINAAN
Drs. Arief Yustiono
KABID REMUNERASI DAN KESEJAHTERAAN
Mahcfud
KADIV SISTEM INFORMASI Ir. Adieli Hulu, M.M.
KABID PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
Edison Sianipar
KABID APLIKASI Woro Lestari, S.Kom
KABID INFRASTRUKTUR Arining Lestari, S. Kom,MMSI
KADIV PKBL Heri Pramono
KABID OPERASIONAL PKBL Drs. Annas Sappari
KABID PERENCANAAN PKBL
Drs. Sarwoko
KABID KEUANGAN PKBL
Dulrajad, S.E.
KANCAB
KASI ADMINISTRASI
KANTOR CABANG PEMBANTU DAN UNIT
PELAYANAN PUSAT
KASI PELAYANAN
KADIV ASURANSI Hari Sarwono, A,MD
KABID KEPESERTAAN
Farida P
KABID PERENCANAAN DAN EVALUASI
Dwi Pudji Tugas, S.E.
KABID PENGENDALIAN
ASURANSI Tri T.
Setianingsih
KADIV PENSIUN Tando Aburdi, SIP
KABID ADMINISTRASI
Priyono, S. Sos
KABID PENGENDALIAN
Pensiun Sugeng
Mudjiadi
KADIV AKTUARIA, PELAYANAN & PEMASARAN
Adiyatmika, S.E.
KABID PERHITUNGAN
AKTUARIA Sunarto, A.Md
KABID ANALISA PENDANAAN
AKTUARIA Syahroni, S. E.As
KABID PELAYANAN DAN
PEMASARAN Sri
Rusmiatie,S.Sos,S.E.
KADIV INVESTASI Ilham W. Siregar, SE, MM, CFP
KABID PENGELOLAAN SAHAM Tri Yuwono
KABID PENGELOLAAN OBLIGASI & REKSADANA
Marlina Fatimah, S.E
KABID PENGELOLAAN DEPOSITO
KADIV PENGEMBANGAN
USAHA Bambang Subagijo
KABID USAHA INVESTASI
LAIN Wartono,
Skm,M.Kes
KABID USAHA
NON INVESTASI Gunanto, S.E.
KADIV KAS DAN PEMBAYARAN
Suardi Latief, S.E.
KABID PEMBIAYAAN Savitri D. Lestari, S.E.
KABID PEMBAYARAN DAN PERTANGGUNG JAWABAN
ASURANSI Dayat
KABID PEMBAYARAN PENSIUN
Benny Gatot,B.BM
KABID KAS & BANK Frida Yuliati
KADIV AKUNTANSI Chandra Pribadi,Ak,M.Si
KABID LAPORAN KEUANGAN
AKUNTANSI PERUSAHAAN
Rr. Dwi Harli P,S.E.
KABID PENGAWASAN III
Didi Widiyono, S. Sos
KABID PENGAWASAN II
Bambang Kuspriyanto, S.E.
KABID PENGAWASAN I
Yayat Supriyatna
KA SPI Drs. Eko Sutarto
SESPER Sujono
KABID SEKRETARIAT
Dra. Ni Nengah Dwi H.
KABID ADMINISTRASI UMUM
Drs. Sihwiyono
KABID PRODUK ARSIP & PERPUSTAKAAN
KADIV PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN
Giarto, S.E.
KABID PERENCANAAN Hadi Sukaryadi, A. Md.
KABID PENGEMBANGAN
KABID PENGENDALIAN Katiyo, S.E.
DIR. SDM DAN UMUMHR DIRECTOR & GENERAL AFFAIRS
H.M. Fahlevi, SH., M.Sc., MM.
KABID PERENCANAAN DAN
EVALUASI Sita Masitah,S.H.
KABID PAJAK
KABID LAPORAN KEUANGAN
AKUNTANSI PENSIUN
Tiny Kartiny
KABID LAPORAN KEUANGAN
AKUNTANSI PEMBAYARAN PENSIUN
Ni Ketut Berati, S.E.
KADIV KEPATUHAN HUKUM DAN MANAJEMEN RISIKO
Dr, Bisler Simbolon, SIP, MM
KABID KEPATUHAN Yudha Gelorawan, S.H
KABID HUKUM Sismaranto, S.H.
KABID MANAJEMEN RISIKO
I.G.N. Suasta, SE,MM
DIREKTUR OPERASI | OPERATING DIRECTORToni Suharto, QIP
DIREKTUR UTAMA | PRESIDENT DIRECTOR
Adam R. Damiri
Dewan Komisaris | Board of Commissioner Sumartono
Agus Mudigdo, SE Suryanto, SE
Drs. R. Eddy Karnadi Surianto
RUPS
DIREKTUR INVENSTASI & KEUANGANINVESTMENT & FINANCE DIRECTOR
Bachtiar Eendi, AK.
Hengky E�endy S, S.E KABID HUBUNGAN
MASYARAKATWiwiek Sundari,SH.
Siti Rianti, D.Sc.
strUKtUr OrGANisAsi PErUsAHAAN [G4-3]Susunan organisasi PT ASABRI (Persero) disusun berdasarkan Keputusan Direksi Nomor: Kep/161-AS/XI/2011 tanggal 21 November
2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero).
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 23
Profil Perusahaan | Company Profile
Herry Wahyuni. A,Md
KABID ASET
Martam Martoyo, SM
KABID URUSAN DALAM
SUPRAPTO
KABID PENGADAAN
Warnoto,S.E.,M.M
KADIV UMUM Razali Tjut Ahmad
KADIV PERSONALIA Delyuzar
KABID PENDIDIKAN DANPELATIHAN Drs. Idris Mahidin
KABID KINERJA DAN PEMBINAAN
Drs. Arief Yustiono
KABID REMUNERASI DAN KESEJAHTERAAN
Mahcfud
KADIV SISTEM INFORMASI Ir. Adieli Hulu, M.M.
KABID PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
Edison Sianipar
KABID APLIKASI Woro Lestari, S.Kom
KABID INFRASTRUKTUR Arining Lestari, S. Kom,MMSI
KADIV PKBL Heri Pramono
KABID OPERASIONAL PKBL Drs. Annas Sappari
KABID PERENCANAAN PKBL
Drs. Sarwoko
KABID KEUANGAN PKBL
Dulrajad, S.E.
KANCAB
KASI ADMINISTRASI
KANTOR CABANG PEMBANTU DAN UNIT
PELAYANAN PUSAT
KASI PELAYANAN
KADIV ASURANSI Hari Sarwono, A,MD
KABID KEPESERTAAN
Farida P
KABID PERENCANAAN DAN EVALUASI
Dwi Pudji Tugas, S.E.
KABID PENGENDALIAN
ASURANSI Tri T.
Setianingsih
KADIV PENSIUN Tando Aburdi, SIP
KABID ADMINISTRASI
Priyono, S. Sos
KABID PENGENDALIAN
Pensiun Sugeng
Mudjiadi
KADIV AKTUARIA, PELAYANAN & PEMASARAN
Adiyatmika, S.E.
KABID PERHITUNGAN
AKTUARIA Sunarto, A.Md
KABID ANALISA PENDANAAN
AKTUARIA Syahroni, S. E.As
KABID PELAYANAN DAN
PEMASARAN Sri
Rusmiatie,S.Sos,S.E.
KADIV INVESTASI Ilham W. Siregar, SE, MM, CFP
KABID PENGELOLAAN SAHAM Tri Yuwono
KABID PENGELOLAAN OBLIGASI & REKSADANA
Marlina Fatimah, S.E
KABID PENGELOLAAN DEPOSITO
KADIV PENGEMBANGAN
USAHA Bambang Subagijo
KABID USAHA INVESTASI
LAIN Wartono,
Skm,M.Kes
KABID USAHA
NON INVESTASI Gunanto, S.E.
KADIV KAS DAN PEMBAYARAN
Suardi Latief, S.E.
KABID PEMBIAYAAN Savitri D. Lestari, S.E.
KABID PEMBAYARAN DAN PERTANGGUNG JAWABAN
ASURANSI Dayat
KABID PEMBAYARAN PENSIUN
Benny Gatot,B.BM
KABID KAS & BANK Frida Yuliati
KADIV AKUNTANSI Chandra Pribadi,Ak,M.Si
KABID LAPORAN KEUANGAN
AKUNTANSI PERUSAHAAN
Rr. Dwi Harli P,S.E.
KABID PENGAWASAN III
Didi Widiyono, S. Sos
KABID PENGAWASAN II
Bambang Kuspriyanto, S.E.
KABID PENGAWASAN I
Yayat Supriyatna
KA SPI Drs. Eko Sutarto
SESPER Sujono
KABID SEKRETARIAT
Dra. Ni Nengah Dwi H.
KABID ADMINISTRASI UMUM
Drs. Sihwiyono
KABID PRODUK ARSIP & PERPUSTAKAAN
KADIV PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN
Giarto, S.E.
KABID PERENCANAAN Hadi Sukaryadi, A. Md.
KABID PENGEMBANGAN
KABID PENGENDALIAN Katiyo, S.E.
DIR. SDM DAN UMUMHR DIRECTOR & GENERAL AFFAIRS
H.M. Fahlevi, SH., M.Sc., MM.
KABID PERENCANAAN DAN
EVALUASI Sita Masitah,S.H.
KABID PAJAK
KABID LAPORAN KEUANGAN
AKUNTANSI PENSIUN
Tiny Kartiny
KABID LAPORAN KEUANGAN
AKUNTANSI PEMBAYARAN PENSIUN
Ni Ketut Berati, S.E.
KADIV KEPATUHAN HUKUM DAN MANAJEMEN RISIKO
Dr, Bisler Simbolon, SIP, MM
KABID KEPATUHAN Yudha Gelorawan, S.H
KABID HUKUM Sismaranto, S.H.
KABID MANAJEMEN RISIKO
I.G.N. Suasta, SE,MM
DIREKTUR OPERASI | OPERATING DIRECTORToni Suharto, QIP
DIREKTUR UTAMA | PRESIDENT DIRECTOR
Adam R. Damiri
Dewan Komisaris | Board of Commissioner Sumartono
Agus Mudigdo, SE Suryanto, SE
Drs. R. Eddy Karnadi Surianto
RUPS
DIREKTUR INVENSTASI & KEUANGANINVESTMENT & FINANCE DIRECTOR
Bachtiar Eendi, AK.
Hengky E�endy S, S.E KABID HUBUNGAN
MASYARAKATWiwiek Sundari,SH.
Siti Rianti, D.Sc.
COMPANY OrGANizAtiONAL strUCtUrE [G4-3]The organizational structure of PT ASABRI (Persero) is composed based on Board of Directors Decree No. Kep/161-AS/XI/2011 dated
November 21th, 2011 concerning the Organization and Work procedure of PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
(Persero).
24 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Profil Perusahaan | Company ProfileVISI DAN MISI PERUSAHAAN | COMPANy VISION AND MISSION
Visi dan Misi AsAbri telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi Nomor: Kep/161-As/Xi/2011 tanggal 21 November 2011.
AsAbri Vision and Mission have been regulated by the board of Directors Decision No: Kep/161-As/Xi/2011 dated November 21th, 2011.
Visi PErUsAHAAN Menjadi perusahaan pengelola asuransi sosial nasional terbaik yang mampu memberikan manfaat/jaminan yang optimal dalam pelaksanaan kegiatan pembayaran asuransi dan pensiun, serta pelayanan terbaik bagi peserta dengan tetap memperhatikan kesejahteraan pegawai.
Misi PErUsAHAAN Meningkatkan kesejahteraan Prajurit tNi, Anggota Polri dan PNs Kemhan/Polri, dengan memberikan pelayanan pembayaran asuransi dan pensiun dengan prinsip 5t (tepat Waktu, tepat Alamat, tepat Orang, tepat Jumlah dan tertib Administrasi) dan 4s (senyum, salam, sapa dan sabar) yang dilandasi keakuratan data berbasis teknologi informasi dan didukung sarana/prasarana pelayanan yang maksimal serta sumber daya manusia yang profesional.
TUJUAN DAN SASARAN | COMPANy OBJECTIVES AND TARGETS
tUJUAN PErUsAHAAN Perusahaan didirikan untuk turut serta melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang asuransi sosial melalui penyelenggaraan asuransi/jaminan sosial di lingkungan Kementerian Pertahanan, tentara Nasional indonesia (tNi) Angkatan Darat, tNi Angkatan Laut, tNi Angkatan Udara, Kepolisian Negara republik indonesia (POLri), dan PNs Kementrian Pertahanan/POLri serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan untuk menghasilkan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat, guna meningkatkan nilai manfaat bagi Peserta dan nilai Perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan terbatas.
sAsArAN UsAHA PErUsAHAAN 1. Meningkatkan kinerja perusahaan yang tinggi serta
kesejahteraan pegawai yang terus meningkat dengan pertumbuhan yang selaras dengan kemampuan perusahaan.
2. Memiliki sDM yang berkualitas yang mengarah pada profesionalisme dan etos kerja tinggi yang dapat memberikan kontribusi yang optimal untuk perkembangan perusahaan.
COMPANY VisiONto be the best national social insurance company which is able to provide optimal benefits/assurance in the implementation of insurance and retirement payments, as well as to provide the best service for participants by considering the welfare of employees.
COMPANY MissiONto improve the welfare of indonesian Armed Forces and indonesian National Police personnel and civil servants at the Ministry of Defense/Police, by providing insurance and retirement payment services with the principles of right time, right Address, right People, right Number and right Administration (5t principles) with smile, Greeting, regard, and Patience (4s principles) with database information technology accuracy supported by facilities/infrastructure for maximum service and professionals human resources.
COMPANY ObJECtiVEsthe Company was established to participate in implementing and supporting government’s program policy in field of economics and national development in general, particularly in the field of social insurance through insurance/social security in the Ministry of Defence, the indonesian Armed Forces (tNi)-Army, tNi-Navy, tNi-Air Forces, indonesian National Police (Polri) and civil servants at the Ministry of Defence/indonesian National Police and optimization of Company resource utilization to provide high-quality services and strong competitiveness, in order to increase the benefit value for beneficiaries and Company value by applying the principles of limited liability company.
COMPANY bUsiNEss tArGEt1. Continually improved high company performance and
employee welfare and growth consistent with Company feasibility.
2. Qualified human resources that lead to high professionalism and work ethic to contribute to optimal development of the Company.
24 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 25
Profil Perusahaan | Company Profile
3. Kualitas dan kuantitas pelayanan yang meningkat terutama dari segi kecepatan, ketepatan dan keakuratan data serta kelengkapansarana/ prasarana secara bertahap
4. terbentuknya infrastruktur sistem dan teknologi informasi yang dilaksanakan secara bertahap guna menciptakan sistem jaringan (networking) yang up to date dan mapan.
5. Pengelolaan dana investasi yang optimal dan penggunaan secara efisien dan efektif, aman, likuid dan hasil optimal, serta melakukan evaluasi terhadap setiap perubahan dengan memperhatikan pengalaman kegagalan/ kerugian investasi masa lalu. Upaya penyelesaian investasi yang bermasalah ditargetkan pada tahun 2013 sudah dapat diselesaikan.
6. Meningkatkan/ mengoptimalkan asset Perusahaan yang idle, guna mendukung peningkatan pendapatan lain-lain
7. Pendirian kantor pelayanan menjadi 44 kantor pelayanan secara bertahap sesuai kemampuan perusahaan. setelah dievaluasi untuk tahun 2013, peningkatan KCP Pontianak menjadi Kancab dan pembentukan 6 KCP sudah sangat mendesak.
8. Melalui pembangunan jaringan secara online dengan Angkatan dan Polri akan berdampak langsung terhadap penerbitan individual Account yang merupakan bentuk pelayanan dan kemudahan kepada peserta agar lebih cepat dan transparan, walaupun peluncuran individual Account telah dilaksanakan pada saat penyelenggaraan indo Defence tanggal 7 November 2012 ji JiExpo Kemayoran.
9. Penyusunan rJPP 2014-2018 diantaranya mengacu pada kemungkinan dipercepatnya transformasi program dasar AsAbri ke bPJs Ketenagakerjaan.
3. improved quality and quantity of services mainly in terms of speed, precision and accuracy of data and gradual completeness of facilities/infrastructure.
4. Establishment of information systems and technology infrastructure which are implemented gradually create updated and well-established networking.
5. Optimal investment fund management with efficient, effective, secure, liquid utilization and optimum results; evaluation to changes by taking into account failures/losses of past investments. Non-performing investments resolution targeted to be settled by 2013 were completed.
6. improvement/optimization of Company’s idle assets, to support the increase in other income.
7. Establishment of 44 offices gradually according to Company feasibility. After evaluating the result in 2013, Pontianak sub-branch office status will be upgraded to branch Office, in addition to very urgent establishment of 6 sub-branch officeoffices.
8. Establishment of online network between Armed-Forces and Police will have direct impact on the issuance of individual Account to give service and convenience to participants for quick and transparent service; the launching of individual Account has been conducted at the indo Defense on November 7th, 2012 at the JiExpo Kemayoran.
9. the drafting of Company Long-term Plan for 2014-2018 among others refers to the possibility of accelerated transformation of AsAbri basic program to Manpower social security Administrator board (bPJs).
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 25
Visi dan Misi | Vision and Mission
26 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Profil Perusahaan | Company Profile
sEJArAH siNGKAt PErUsAHAAN [G4-3]briEF HistOrY OF COMPANY [G4-3]
1971
1989
1982-1987
AsAbri didirikan
Establishment of AsAbri
AsAbri secara resmi melaksanakan pembayaran pensiun kepada
Prajurit Abri dan PNs Denhankam dan Abri.
AsAbri officially manage retirement payment to soldiers of indonesian
National Armed Forces and Civil servants at the Department of Defense and security and
indonesian National Armed Forces.
Ditetapkan adanya pemberian bantuan Uang Muka untuk mendapatkan Kredit Kepemilikan rumah dari bank tabungan Negara.
stipulation of Down Payment grant for House Ownership Loan from bank tabungan Negara.
26 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Profil Perusahaan | Company Profile
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 27
Profil Perusahaan | Company Profile
1991
20131998-2004
2004-2009
AsAbri dialihkan dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan yang secara otomatis menginduk pada Undang-Undang Nomor 1 tahun 1945 tentang Perseroan terbatas.
AsAbri converted from Public Company to Limited Liability Company, automatically as part of Law No. 1 of 1945 on Limited Liability Companies.
Penambahan Kantor Cabang yaitu Kancab Ambon dan Kancab banda Aceh. Pada periode ini juga, manfaat asuransi berkembang menjadi 9 jenis dengan nilai manfaat yang terus ditingkatkan setiap tahunnya dan Perusahaan senantiasa pada kriteria “sehat sekali” dengan memperoleh predikat “ Wajar tanpa Pengecualian”.
Addition of branch Offices, i.e. Ambon branch Office and banda Aceh branch Office. in this period, insurance benefits has expanded into 9 products with annually-improved benefit values. the Company also always on the criteria of “Very sound” by obtaining the predicate “Proper Without Exception”.
Diterbitkan produk manfaat santunan
risiko kematian khusus dan santunan cacat
karena dinas.
Launching of special death risk
compensation benefit and duty-related disability
compensation benefit products.
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 27
Profil Perusahaan | Company Profile
Meraih Penghargaan The Best cEO of
The year 2013 dan The Best
coorporation for risk Management of
The year 2013 dari Anugerah Business
review 2013
Awarded the Best cEO of the year 2013
and the Best corporation for risk Management of the
year 2013 from Business review,
2013
28 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
KOMPOsisi PEMEGANG sAHAM [G4-7]Saham ASABRI tidak ada yang dimiliki oleh Dewan Komisaris dan
Direksi maupun masyarakat karena seluruh saham Perusahaan
dimiliki seluruhnya (100%) oleh Pemerintah Republik Indonesia
dengan penyertaan modal dasar sebesar Rp500.000.000.000
(lima ratus miliar rupiah) dan sudah disetor sebesar
Rp200.000.000.000 (dua ratus miliar rupiah) yang berasal dari
setoran modal lama dan cadangan umum.
Pada Tahun 1971 ketika ASABRI didirikan, modal awalnya
merupakan modal dasar sebagai Penempatan Modal Pemerintah
(PMP) dan sebagai modal disetor sebesar Rp53.000.000
(lima puluh tiga juta rupiah) digunakan untuk modal kerja
Perusahaan. Lalu pada Tahun 1992 Modal Pemerintah sebesar
Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah) baru ditempatkan oleh
Pemerintah melalui Departemen Keuangan.
Berdasarkan Akta Notaris Muhani Salim, SH. Nomor 201 di
Jakarta tanggal 30 Desember 1992 tentang Pendirian dan
Anggaran Dasar Perusahaan yang merupakan tindak lanjut
Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1991, ditetapkan modal
dasar sebesar Rp125.000.000.000 (seratus dua puluh lima miliar
rupiah). Sampai dengan tanggal 6 Maret 1998 sudah disetor
sHArEHOLDiNG COMPOsitiON [G4-7]No ASABRI shares are held by Board of Commissioners and Board
of Directors or community as company shares are 100% held by
the Government of the Republic of Indonesia with authorized
capital amounted to Rp500,000,000,000 (five hundred billion
Rupiah), paid-up by Rp200,000,000,000 (two hundred billion
Rupiah) that are sourced from old capital injection and general
reserves.
During its establishment in 1971, ASABRI initial capitals were
Authorized Capital as Government Capital Placement (PMP) and
paid-up capital amounted to Rp53,000,000 (fifty-three million
Rupiah) as Company working capital. In 1992, Government
capital amounted to Rp1,000,000,000 (one billion Rupiah) was
deposited by the Government through the Ministry of Finance.
Under the Notarial Deed of Muhani Salim, SH. Number 201
in Jakarta on December 30th, 1992 on the Establishment and
Articles of Association of the Company as the follow up of
Government Regulation No. 68 Year 1991, it was set that the
initial capital was Rp125,000,000,000 (one hundred and twenty-
five billion Rupiah). As of March 6th, 1998, already paid
Kantor Cabang | branch Office
Kantor Cabang Pembantu | sub branch Office
Kantor Cabang Jakarta - Unit Pelayanan Pusat (UPP)Jakarta branch Office - service Center Unit
Kantor Cabang Jayapura - Unit Pelayanan Khusus (UPK)Jayapura branch Office - special Center Unit
Medan
Pekan baru
Padang
bengkuluLampung
serang
Pontianak
banda Aceh
Lhokseumawe
Palembang
semarang
Jogjakarta
Jakarta
Cirebon
balikpapan
banjarmasin
surabaya
Malang
MataramDenpasar
bandung
Profil Perusahaan | Company Profile
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 29
Rp90.000.000.000 (sembilan puluh miliar) yang berasal dari
PMP dan konversi Cadangan Umum dan Cadangan Tujuan.
Permodalan sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992
tentang Usaha Perasuransian dan Peraturan Pemerintah Nomor
73 Tahun 1992 tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian
kemudian diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63
Tahun 1999 ditetapkan Rp100.000.000.000 (seratus miliar
rupiah).
Kemudian berdasarkan Akta Notaris Muhani Salim, SH. Nomor
16 tanggal 27 Agustus 2008 di Jakarta, ditetapkan modal dasar
sebesar Rp500.000.000.000 (lima ratus miliar rupiah) dan sudah
disetor sebesar Rp200.000.000.000 (dua ratus miliar rupiah) yang
berasal dari setoran modal lama dan cadangan umum.
PEtA DAN ALAMAt WiLAYAH KErJA PErUsAHAAN [G4-5,G4-6,G4-8]13 Kantor Cabang (Kancab), 17 Kantor Cabang Pembantu (KCP),
1 Unit Pelayanan Pusat (UPP), dan 1 Unit Pelayanan Khusus
(UPK).
Rp90,000,000,000 (ninety billion Rupiah) sourced from
Government Capital Placement and General Reserves and
appropriated reserve conversion has been deposited. The
Capital, according to Law No. 2 of 1992 on Insurance Business
and Government Regulation No. 73 of 1992 on Insurance
Business Conduct which later amended by Government
Regulation No. 63 of 1999, was set at Rp100,000,000,000 (one
hundred billion Rupiah).
Later, based on Notarial Deed of Muhani Salim, SH. No. 16
dated August 27th, 2008 in Jakarta, the initial capital was
set at Rp500,000,000,000 (five hundred billion Rupiah) and
Rp200,000,000,000 (two hundred billion Rupiah) from old capital
injection and general reserves has been deposited.
MAP AND ADDrEss OF COMPANY WOrKiNG ArEA [G4-5,G4-6,G4-8]13 Branch Offices, 17 Sub-Branch Offices, 1 Central Service Unit,
and 1 Special Service Unit.
Makassar
ternate
Kupang
Ambon
Manado
Palusorong
Jayapura
Profil Perusahaan | Company Profile
30 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Profil Perusahaan | Company Profile
30 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri
kantor Pusat PT AsABri (Persero)PT AsABri (Persero) Head Office
Alamat | Address : Jl. Mayjen Sutoyo No. 11 Jakarta 13630 Telepon Sentral (Hunting) | Central Phone (Hunting) : (021) 8094140 & 8094135 Faksimili | Facsimile : (021) 8012313 & 8095386Layanan Informasi Santunan Pesawat | Compensation Information Service Extension : 106 & 410 Layanan Informasi Pensiun Pesawat | Retirement Information Service Extension : 107 & 419Call Center Urusan Santunan | Compensation Call Center : 0812 8237 1518 Call Center Urusan Pensiun | Retirement Call Center : 0812 8237 1519E-mail : [email protected] : www.asabri.co.id
kantor cabang PT AsABri (Persero)PT AsABri (Persero) Branch Offices1. Kancab Medan Medan Branch Office
Komplek Griya Riatur IndahJl. T. Amir Hamzah Blok B/4 , Medan 20124Telp. (061) 8460675 Fax. (061) 8460680
2. Kancab Palembang Palembang Branch Office
Jl. Radial No. 3 A-B 24 Ilir, Palembang 30134Telp. (0711) 369048Fax. (0711) 361114
3 Kancab Bandung Bandung Branch Office
Jl. Citarum No. 6, Bandung 40114Telp. (022) 7103177, 7234214, Fax. (022) 7234214
4. Kancab Semarang Semarang Branch Office
Perintis Kemerdekaan Pudak Payung, Semarang 50265Telp. (024) 7475049 Fax. (024) 7462701
5 Kancab Surabaya Surabaya Branch Office
Jl. Gayungan PTT No. 43, Surabaya 60235Telp. (031) 8281461 Fax. (031) 8290241
6. Kancab Balikpapan Balikpapan Branch Office
Jl. Sudirman Komp. V&W/PU III No.52Balikpapan 76111Telp. (0542) 424737 Fax. (0542) 424737
7. Kancab Makassar Makassar Branch Office
Jl. A. P. Pettarani No. 21, Makassar 90232Telp. (0411) 432147Fax. (0411) 425437
8. Kancab Jayapura Jayapura Branch Office
Jl. Raya Sentani Waena, Jayapura 99358Telp. (0967) 571209 Fax. (0967) 571209
9. Kancab Denpasar Denpasar Branch Office
Jl. Hang Tuah No.8, Denpasar 80226Telp. (0361) 238167, Fax. (0361) 236377
10. Kancab Jakarta Jakarta Branch Office
Jl. Bekasi Timur IV No. 1, Jakarta Timur 13410Telp. (021) 8192742 , 85903160Fax. (021) 85903160
11. Kancab Ambon PAmbon Branch Office
Jl. DR Kayadoe SK No.20 Kudamati, Ambon 97116Telp. (0911) 311353 Fax. (0911) 342877
12. Kancab Banda Aceh Banda Aceh Branch Office
Jl. Cut Nyak Dien No.27AAjun Peukan Bada Aceh Besar 23351Telp. (0651) 43267 Fax. (0651) 43266
13. Kancab Pontianak Pontianak Branch Office
Jl. Arteri Supadio KM 16 No. 1BKec. Sungai Raya Kab. Kubu Raya, PontianakTelp/Fax. (0561) 733083
kantor cabang Pembantu PT AsABri (Persero)PT AsABri (Persero) sub-Branch Offices1. Kancab Pembantu Pekan Baru Pekan Baru Sub-Branch Office
Jl. Jend. Sudirman 316, Pekan Baru Telp. (0761) 7891739
2. Kancab Pembantu Lampung Lampung Sub-Branch Office
Jl. Raden Inten No. 51 Tanjung Karang, Bandar Lampung Telp./Fax. (0721) 242855
3. Kancab Pembantu Serang Serang Sub-Branch Office
Jl. Raya Cilegon KM 3, Legok Taktakan, SerangTelp/Fax. (0254) 201106
4. Kancab Pembantu Yogjakarta Yogyakarta Sub-Branch Office
BRI Cabang UGM ,Bulak Sumur Blok H-6 Catur Tunggal, Depok Sleman, Yogyakarta Telp. (0274) 566488
5. Kancab Pembantu Malang Malang Sub-Branch Office
Jl. Letjen. Sutoyo No.105 Malang 65141 Telp. (0341) 415666, 412645Fax. (0341) 4876266
6. Kancab Pembantu Banjarmasin Banjarmasin Sub-Branch Office
Jl. Brigjen Hasan Basri 46B, Kayutangi Banjarmasin. Telp. (0511) 3307557 Fax (0511) 3304468
7. Kancab Pembantu Manado Manado Sub-Branch Office
Jl. Sudirman No. 31-33 Manado, Sulawesi Utara. Telp/Fax (0431) 847094
8. Kancab Pembantu Sorong Sorong Sub-Branch Office
Jl. Jend Ahmad Yani No. 11, Klademak II, Sorong Telp/Fax (0951)325886
9. Kancab Pembantu Kupang Kupang Sub-Branch Office
Jl. S.K. Lerik No. 5, Oebobo, KupangTelp (0380) 831264
10. Kancab Pembantu Ternate Ternate Sub-Branch Office
Jl. Hasan Esa, No. 44, Kel. Toboko,Ternate 97715Telp /Fax. (0921) 3127853
11. Kancab Pembantu Lhokseumawe Lhokseumawe Sub-Branch Office Jl. Merdeka No. 19 Lhokseumawe.
Telp. (0645) 4038712. Kancab Pembantu Palu Palu Sub-Branch Office
Jl. Jend. Sudirman No. 12Palu – Sulawesi TengahTelp/Fax. (0451) 421040
13. Kancab Pembantu Padang Padang Sub-Branch Office
Jl. Niaga No. 114/B Simpang Kinol, PadangTelp. (0751) 30021 Fax. (0751) 30020
14. Kancab Pembantu Mataram Mataram Sub-Branch Office
Jl. Sriwijaya No. 177Mataram – NTBTelp/Fax. (0370) 636400
15. Kancab Pembantu Batam BatamSub-Branch Office
Jl. Jend. Sudirman No. 3Batam Center – Batam Kepri-25004Telp. (0778) 468681 Fax. (0778) 468684
16. Kancab Pembantu Bengkulu Bengkulu Sub-Branch Office
Jl. Puri Gading Cempaka No. 4 Bengkulu Indah MallKel. Penurunan, Kec. Ratu Samban, BengkuluTelp/Fax .(0736) 5612725
17. Kancab Pembantu Cirebon Cirebon Sub-Branch Office
Jl. Kartini No. 85 Cirebon – Jawa BaratTelp/Fax. (0231) 8336668
Unit Pelayanan Pusat (UPP) dan Unit Pelayanan khusus (UPk) PT AsABri (Persero) cabang JakartaPT AsABri Jakarta Branch Office service center Unit and special service Unit 1. kancab Jakarta Unit Pelayanan Pusat (UPP) Jakarta Branch Office service center
Unit Jl. Mayjen Sutoyo No. 11 Jaktim Telepon
(hunting) (021) 8094140, 8094135 Faksimili (021) 8012313, 8093586 2. kancab Jayapura, Unit Pelayanan
khusus (UPk) Jayapura Branch Office special service Unit Unit Pelayanan Khusus (UPK) Jl. Jendral Ahmad Yani 82 Jayapura Telp & Faks (0967) 535412
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 31
Profil Perusahaan | Company Profile
strUKtUr GrUP PErUsAHAAN [G4-7, G4-17]PT ASABRI (Persero) tidak memiliki anak perusahaan dan atau
perusahaan asosiasi sehingga tidak ada informasi terkait nama,
prosentase kepemilikan, bidang usaha dan status operasi terkait
dengan anak perusahaan atau perusahaan asosiasi. Perusahaan
juga tidak memiliki Joint Venture dan Special Purpose Vehicle (SPV),
sehingga tidak ada informasi terkait struktur grup Perusahaan
dalam bentuk bagan.
PErUbAHAN OPErsiONAL PErUsAHAAN [G4-13]- Terdapat pembentukan 6 Kantor Cabang Pembantu.
- Peningkatan status dari 1 Kantor Cabang Pembantu menjadi
Kantor Cabang yakni Kantor Cabang Pontianak.
COMPANY GrOUP strUCtUrE [G4-7, G4-17]The Company does not have subsidiaries or associates, therefore
any information regarding the name, percentage of ownership,
business and operations status related to the subsidiaries or
associates do not exist. The Company does not have Joint
Venture and Special Purpose Vehicle (SPV), therefore any
information regarding the structure of the Company Group in
the form of chart do not exist.
CHANGEs iN COMPANY OPErAtiONs [G4-13]- The establishment of six Sub-Branches.
- Status upgrade from Sub-Branch Office to Branch Office at
Pontianak Branch Office.
We Serve You with Smile, Greeting, Regard, and Patience
We Serve You with with the Right People, on the Right Time, with the Right Administration, Right Adress, and Right Number
32 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Peresmian Desa Binaan ASABRI di desa Kalirejo Bandar Lampung
Inauguration of ASABRI Foster Village in Kalirejo Village, Bandar Lampung
Pelatihan investasi emas
Gold Investment Training
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara ASABRI dengan Bank Bumi Arta tentang Pembayaran Pensiun Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/ Polri.
The signing of Cooperation Agreement between Bank Bumi Arta and ASABRI on Retirement Payments for Armed-Forces and Police personnel and civil servants of Ministry of Defense/Police.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ASABRI dengan ANRI
Memorandum of Understanding (MoU) signing between ASABRI and National Archives of the Republic of Indonesia (ANRI)
Kursus pembekalan “Siap Pensiun Bahagia” di Tapos Bogor
Debriefing Course of “Ready to Happily Retire” in Tapos Bogor
Ceramah Penanggulangan Bahaya Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kantor Pusat ASABRI
Lecture on Prevention of Drug Abuse and Illicit Trafficking (P4GN) at ASABRI Head Office
15 JANUARI 2013 | JANUARY 15th, 2013
27 MARET 2013 | MARCH 27th, 2013
21 MEI 2013 | MAY 21th, 2013
8 FEBRUARI 2013 | FEBRUARY 8th, 2013
9 - 11 APRIL 2013 | APRIL 9 TO 11th, 2013
16 MEI 2013 | MAY 16th, 2013
32 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
PERISTIWA PENTING 2013 | SIGNIfICANT EVENTS IN 2013
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 33
Direktur Utama ASABRI Adam R. Damiri dalam acara “Gerakan Direksi Mengajar”
ASABRI President Director Adam R. Damiri In “Directors Teaching Movement” event
Penandatanganan Pakta Integritas oleh Komisaris dan Direksi ASABRI
The signing of Integrity Pact by ASABRI Commissioners and DirectorsKalirejo Bandar Lampung
Sosialisasi GCG di Kantor Cabang Balikpapan
GCG Socialization in Balikpapan Branch Office
Penjurian Anugerah Bisnis Review
The judging of Business Review Award
Sosialisasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kantor Pusat ASABRI
Socialization of Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) at ASABRI Headquarters
Penyerahan manfaat asuransi di Pusrehabcat Kemhan
Handover of insurance benefits At Disability Rehabilitation Center of Ministry of Defense
20 MEI 2013 | MAY 20th, 2013
23 OKTOBER 2013 | OCTOBER 23th, 2013
1 NOVEMBER 2013 | NOVEMBER 1st, 2013
6 SEPTEMBER 2013 | SEPTEMBER 6th, 2013
19 NOVEMBER 2013 | NOVEMBER 19th, 2013
9 DESEMBER 2013 | DECEMBER 9th, 2013
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 33
Peristiwa Penting | significant Events
34 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
TENTANG LAPORAN INIABOUT THIS REPORT2
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 35
“sustainable development is development that meets the needs of the present generation without compromising the ability of future generations to meet their own needs”. (The United Nations World commission on Environment and Development/Brundtland report “Our common future”, 1987)
36 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
tentang Laporan ini | About this report
Sebagai perusahaan keuangan yang memiliki etika dan
kepedulian terhadap masyarakat sekitar, kami meyakini bahwa
keberlanjutan merupakan aspek penting dalam menjaga
keseimbangan antara pencapaian bisnis, pemberdayaan
sosial dan pelestarian lingkungan.Perusahaan juga memaknai
keberlanjutan sebagai bagian yang esensial dari perencanaan
bisnis jangka pendek dan strategi jangka panjang.
Melalui Laporan ini, Perusahaan akan mengungkapkan kepada
para pemangku kepentingan (stakeholders), baik internal maupun
eksternal, mengenai akuntabilitas kinerja Perusahaan dalam
mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable
development). Laporan Keberlanjutan ini memuat informasi
mengenai kondisi faktual Perusahaan yang terkait dengan etika
bisnis perusahaan dalam menghadapi dan mengantisipasi segala
bentuk peluang dan risiko serta gambaran tentang bagaimana
Perusahaan memaknai keberlanjutan. Hal ini dimaksudkan
agar seluruh pemangku kepentingan dapat mengetahui dan
memberikan masukan atau saran yang konstruktif untuk menjadi
media pembelajaran dan penyempurnaan kinerja keberlanjutan
Perusahaan di masa mendatang.
Sebagai bentuk implementasi tata kelola yang baik, Perusahaan
berkomitmen untuk mengungkapkan informasi keberlanjutan
secara transparan, akuntabel dan berimbang termasuk dampak
positif dan negatif yang timbul dari kegiatan operasional
Perusahaan. Informasi dan data keberlanjutan yang disajikan
dalam laporan ini mencakup data keuangan konsolidasi dengan
anak perusahaan dimana Perusahaan menjadi pemegang
saham mayoritas, sedangkan untuk informasi kinerja sosial
dan lingkungan hanya mencakup data Perusahaan dan tidak
termasuk data keberlanjutan anak perusahaan.
Teknik pengukuran data finansial yang digunakan dalam laporan
ini sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku
di Indonesia, sedangkan untuk data non finansial atau data
keberlanjutan, kami menggunakan teknik pengukuran yang
berlaku secara internasional. [G4-18, G4-23]
PEriODE LAPOrAN DAN PEDOMAN PELAPOrANLaporan ini merupakan laporan keberlanjutan pertama kami
yang meliputi informasi kinerja serta komitmen keberlanjutan
perusahaan selama periode 1 Januari hingga 31 Desember 2013.
Untuk selanjutnya kami berkomitmen untuk menerbitkan laporan
keberlanjutan secara periodik setiap tahunnya. [G4-28, G4-29, G4-30]
Penyusunan laporan ini mengacu kepada Pedoman Pelaporan
Keberlanjutan (Sustainability Reporting Guidelines) yang dikeluarkan
oleh Global Reporting Initiative (GRI) versi 4.0. Seluruh indikator
As a Financial company with ethics and concern to local
community, we believe that sustainability is an important aspect
in maintaining a balance between economic viability, social
empowerment and environmental sustainability. The company also
interprets sustainability as an essential part of short-term and long-
term strategy business planning.
Through this report, the Company will disclose to the stakeholders,
both internal and external, about the Company’s performance
accountability in achieving the goals of sustainable development.
This Sustainability Report contains factual information about the
Company’s conditions related to Company’s business ethics in
facing and anticipating all forms of the opportunities and risks as
well as an overview of how company interprets sustainability. This
is so that all stakeholders can know and give constructive feedback
or suggestions to be the media of learning and sustainability
performance improvement in the Company’s future.
As form of good governance implementation, the Company is
committed to disclose sustainability information in a transparent,
accountable and equitable way including positive and negative
impacts arising from the operations of the Company. Sustainability
information and data presented in this report includes the
consolidated financial data with subsidiaries in which the
Company becomes the majority shareholder, while for social and
environmental performance information only includes company
data and does not include subsidiaries’ sustainability data.
Financial data measurement techniques used in this report is in
accordance with applicable accounting standards in Indonesia, while
for non-financial data or sustainability data, we use a measurement
technique that applies internationally. [G4-18, G4-23]
rEPOrt PEriOD AND rEFErENCE
This report is our first sustainability report which includes
performance information and Company’s sustainability
commitment during the period of January 1 to December 31,
2013. For the future, we are committed to periodically publish a
sustainability report every year. [G4-28, G4-29, G4-30]
Preparation of this report refers to the Sustainability Reporting
Guidelines issued by the Global Reporting Initiative (GRI) version
4.0. All sustainability performance indicators disclosed in this report
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 37
tentang Laporan ini | About this report
kinerja keberlanjutan yang diungkapkan dalam laporan ini
merupakan aspek-aspek yang kami anggap material dan relevan
dengan aktivitas Perusahaan berdasarkan penilaian kami dan para
pemangku kepentingan. Indikator kinerja keberlanjutan GRI versi
4.0 yang diterapkan dalam laporan ini, disajikan dengan huruf
warna merah di dalam kurung pada setiap halaman yang relevan.
Sebagai tahun pertama, laporan ini kami fokuskan pada
beberapa topik utama yang kami tentukan berdasarkan analisis
materialitas dan relevansinya dengan aktivitas Perusahaan
[G4-18]. Topik materialitas kami tentukan berdasarkan analisis
keberlanjutan Perusahaan termasuk survey eksternal maupun
internal untuk menghasilkan data yang relevan sesuai dengan
kebutuhan para pemangku kepentingan. Oleh karenanya,
laporan ini akan diprioritaskan pada beberapa fokus utama
terkait dengan aspek bisnis, pemberdayaan masyarakat dan
pelestarian lingkungan.
Matriks Materialitas | Materiality Matrix [G4-19]
Pem
angk
u Ke
pent
inga
n| s
take
hold
er
Pt AsAbri (Persero)
rendahLow
MenengahMedium
tinggi High
rend
ahLo
wM
enen
gah
Med
ium
ting
gi
Hig
h 1
5
7
3
42
6
1. Etika dan integritas Perusahaan Corporate Ethics and integrity2. Distribusi Nilai Ekonomi Perusahaan Corporate Economic Value Distribution3. Program Kegiatan Pengembangan
Produk dan Layanan Product and services Development
Activity Program4. Kesejahteraan Pegawai Employee Welfare5. sistem Managemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (sMK3) Occupational Health and safety (OHs)
Management system6. Program Pemberdayaan Masyarakat
Community Development Program7. Program Kegiatan Pengelolaan
Lingkungan Environmental Management Program
Dari seluruh pengungkapan dan kompilasi penerapan yang
telah dilakukan, Perusahaan menyatakan bahwa Laporan
Keberlanjutan ini sesuai (in accordance) dengan GRI Sustainability
Reporting Guidelines versi 4.0 berdasarkan pengecekan level
aplikasi GRI yang dilakukan oleh perusahaan sendiri. [G4-32]
AssurAnce [G4-33]Perusahaan akan terus berupaya meningkatkan kualitas laporan
yang disajikan. Pada periode pelaporan ini, Perusahaan belum
menugaskan eksternal assuror independen untuk melakukan
jasa assurance atas laporan keberlanjutan. Pada penyusunan
laporan periode mendatang, kami merencanakan akan
menugaskan eksternal assuror independen untuk melakukan
assurance atas laporan keberlanjutan Perusahaan.
are aspects which we consider material and relevant to Company’s
activities based on our assessment and the stakeholders.
Sustainability performance Indicators of GRI version 4.0 applied
in this report, are presented with red letters in brackets on each
relevant page.
As the first year, in this report, we focus on some of the main
topics which we determine based on materiality analysis and its
relevance to the activities of the Company [G4-18]. We determine
Material Topics, based on the analysis of the Company sustainability
including internal and external surveys to generate relevant
data according to the needs of the stakeholders. Therefore, this
report will be prioritized on several main focus related to some
aspects of business, community development and environmental
conservation.
From entire disclosure and compilation of application which has
been conducted, the Company states that the Sustainability Report
is in accordance with the GRI Sustainability Reporting Guidelines
version 4.0 based on the GRI application level check conducted by
the company itself. [G4-32]
AssUrANCE [G4-33]The Company will continue to strive to improve the quality of
the report presented. In this reporting period, the Company has
not commissioned an independent external assuror to conduct
assurance service for sustainability reports. In preparation of the
coming period, we plan to assign independent external assuror to
conduct assurance on Corporate sustainability report.
38 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
TANTANGAN DAN STRATEGI KEBERLANJUTANCHALLANGE AND STRATEGYSUSTAINABILITY3
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 39
risiko ekonomi, sosial dan lingkungan yang kami hadapi memberikan peluang bagi bisnis Perusahaan. kondisi ekonomi yang fluktuatif memberikan ruang bagi kami untuk menciptakan produk-produk asuransi dan keuangan baru di segmen pasar yang berbeda dengan terus meningkatkan nilai manfaat bagi peserta. Lebih lanjut, kondisi sosial dan lingkungan yang kami hadapi memberikan ruang untuk terus meningkatkan kemitraan dengan masyarakat sekitar serta mulai mengimplementasikan sistem manajemen lingkungan yang baik.
Economic, social and environment risk we are facing also provides business opportunities for the company. fluctuating economic conditions provide space for us to create new insurance and financial products in different market segments by continually enhancing the value of benefits to participants. furthermore, social and environmental conditions that we are facing give space to improve partnerships with the surrounding community and start implementing good environmental management system.
40 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Tantangan dan Strategi Keberlanjutan | Challange and Strategy Sustainability
Bagian utama dari visi Perusahaan yang selaras dengan konsep
pembangunan berkelanjutan adalah menjadi pengelola
asuransi sosial terbaik yang mampu memberikan manfaat/
jaminan yang optimal dalam pelaksanaan kegiatan pembayaran
asuransi dan pensiun dengan pelayanan terbaik bagi peserta
serta tetap memperhatikan kesejahteraan pegawai. Untuk
itu, kami senantiasa berupaya menyelaraskan aktivitas bisnis
Perusahaan pada sektor-sektor yang mampu menunjang proses
inovasi pelayanan bagi peserta serta kontribusi Perusahaan
pada pembangunan sosial masyarakat. Kami menyadari bahwa
dalam memberikan kontribusi yang berkelanjutan pada proses
pembangunan tersebut terdapat peluang, risiko dan tantangan
dalam bidang ekonomi, sosial dan lingkungan yang akan
memberi dampak bagi keberlanjutan bisnis perusahaan.
Pada bidang ekonomi, tantangan yang Kami hadapi antara lain:
[G4-2]
1. Melambatnya aktivitas perekonomian ekonomi global
khususnya pada sektor-sektor yang terkait dengan
perdagangan komoditas dan energi.
2. Laju inflasi yang cukup tinggi akibat fluktuasi nilai tukar
rupiah karena tekanan dari neraca perdagangan serta
fluktuasi harga komoditas.
3. Persaingan bisnis yang semakin ketat dengan banyaknya
perusahaan kompetitor yang masuk pada segmen bisnis
Perusahaan.
4. Suku bunga acuan dari Bank Indonesia yang cukup tinggi
sehingga memberi tekanan kepada Perusahaan dalam
menentukan sumber pembiayaan untuk proyek-proyek
bisnis yang dilakukan.
5. Penyesuaian kebijakan perusahaan sebagai konsekuensi
dari perubahan regulasi pemerintah terutama dengan
diberlakukannya Undang-Undang Nomor 24 Tahun
2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang
mewajibkan transformasi perusahaan kedalam Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pada tahun
2015.
Pada sektor sosial, baik internal maupun eksternal, Perusahaan
memiliki kondisi yang relatif stabil seiring dengan kondisi sosial
yang kondusif di wilayah operasi Perusahaan. Hal ini tidak
berdampak signifikan bagi kelangsungan bisnis perusahaan.
[G4-2]
The main part of the Company’s vision aligned with the concept
of sustainable development is to be the best manager of social
insurance that is able to provide optimal benefits/guarantees
of implementation of insurance and pension payments with
the best service to participants as well as taking into account
the welfare of employees. Therefore, we constantly strive
to align our business activities in sectors that can support
innovation services process for participants and the Company’s
contribution to the community social development. We realize
that in providing a sustainable contribution to the development
process there are opportunities, risks and challenges in the field
of economic, social and environmental which will impact the
company’s business sustainability.
In the economic field, the challenges we are faceing include:
[G4-2]
1. The global economic activity slowdown, especially in sectors
related to commodity and energy trading.
2. Inflation rate is quite high due to fluctuations in the
exchange rate due to the pressure from the trade balance
and commodity price fluctuations.
3. Tighter business Competition indicated by many competitor
enters in the Company’s business segment.
4. The benchmark interest rate of Bank Indonesia, which is
high enough so that it puts pressure on the company in
determining the source of financing for business projects
undertaken.
5. Adjustments of company policy as a consequence of
changes in government regulation particularly with the
enactment of Law No. 24 of 2011 on the Social Security
Agency, which requires the transformation of the company
into the Employment Social Security Agency in 2015.
In the social sector, both internally and externally, the Company
has a relatively stable condition along with social conditions
conducive to the Company’s operation area. This has no
significant impact on Company’s business continuity.[G4-2]
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 41
Tantangan dan Strategi Keberlanjutan | Challange and Strategy Sustainability
Preservation of nature in which Company operates has always
been our concern. The risk that we face in the environment
sector mainly due to the geographical position of a number of
branch offices that are relatively close to the point of disasters
such as volcanoes, flood and climate change so that it affects
the company’s business continuity. [G4-2]
Through the identification of these risks, then what becomes
major challenge for us is how to implement the right strategy to
align the Company’s performance and contribution for the third
sector. This year, we begin our steps in compiling and managing
all resources at our disposal to maximize the learning process
as well as corporate social responsibility through a sustainability
strategy that consists of three pillars: Economic Development,
Social Partnership, and Environmental Sustainability.
Economic, social and environment risk we are facing also
provides business opportunities for the Company. Fluctuating
economic conditions provide space for us to create new
Insurance and financial products in different market segments
by continually enhancing the value of benefits to participants.
Furthermore, social and environmental conditions that we are
facing give space to improve partnerships with the surrounding
community and start implementing good environmental
management system.
sUstAiNAbiLitY strAtEGYSustainability Strategy is created as Company’s measure to
manage the business activities within the sustainability scope.
This strategy consists of three main pillars which are further
subdivided into six sub-sectors. Each sub-sector has a purpose
which is realized through a particular program or policy in the
Company.
Kelestarian alam dimana perusahaan beroper¬asi selalu
menjadi perhatian kami. Risiko yang kami hadapi pada sektor
lingkungan terutama karena posisi geografis sejumlah kantor
cabang perusahaan yang relatif dekat dengan titik bencana
seperti gunung berapi, banjir dan perubahan iklim sehingga
memengaruhi kelangsungan bisnis perusahaan. [G4-2]
Melalui identifikasi terhadap risiko-risiko tersebut, maka yang
menjadi tantangan utama bagi kami adalah bagaimana
menerapkan strategi yang tepat untuk menyelaraskan kinerja
dan kontribusi Perusahaan pada ketiga sektor tersebut. Pada
tahun ini, kami memulai langkah kami dalam mer-angkum
dan mengelola seluruh sumberdaya yang kami miliki untuk
memaksimalkan proses pembelajaran serta tanggungjawab
sosial perusahaan melalui strategi keberlanjutan yang terdiri
dari tiga pilar utama, yaitu Pengembangan Ekonomi, Kemitraan
Sosial, dan Kelestarian Lingkungan.
Risiko ekonomi, sosial dan lingkungan yang kami hadapi
memberikan peluang bagi bisnis Perusahaan. Kondisi
ekonomi yang fluktuatif memberikan ruang bagi kami untuk
menciptakan produk-produk asuransi dan keuangan baru
di segmen pasar yang berbeda dengan terus meningkatkan
nilai manfaat bagi peserta. Lebih lanjut, kondisi sosial dan
lingkungan yang kami hadapi memberikan ruang untuk terus
meningkatkan kemitraan dengan masyarakat sekitar serta mulai
mengimplementasikan sistem manajemen lingkungan yang
baik.
strAtEGi KEbErLANJUtANStrategi Keberlanjutan ini dibuat sebagai langkah Perusahaan
untuk mengelola seluruh aktivitas bisnisnya dalam ruang
lingkup keberlanjutan. Strategi ini terdiri dari tiga pilar utama
yang kemudian dibagi lagi menjadi enam sub sektor. Setiap sub
sektor memiliki tujuan yang direalisasikan melalui program atau
kebijakan tertentu dalam Perusahaan.
42 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Tantangan dan Strategi Keberlanjutan | Challange and Strategy Sustainability
PiLAr 1 KEPEDULiAN sOsiALCommunity Invesment, Perusahaan berkomitmen untuk
meningkatkan kualitas hidup masyarakat lo-kal yang juga
menjadi bagian dari pemangku kepentingan melalui upaya
Kemitraan Sosial, Investasi Sosial, dan Kegiatan Amal.
Sustainable Employment, Perusahaan berupaya untuk menjaga
aset strategisnya, yaitu sumber daya manusia, melalui perhatian
terhadap para pegawai dengan membangun hubungan
pegawai dan manjemen yang baik serta implementasi praktek
kerja yang layak.
PiLAr 2 KEMitrAAN PENGEMbANGAN EKONOMiContribution to the Real Economy, Perusahaan secara konsisten
berupaya berkontribusi pada pembangunan industri
telekomunikasi nasional serta membangun perekono¬mian
daerah melalui kemitraan dan pembinaan ke¬wirausahaan
dengan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
Product Responsibility, Perusahaan selalu berupaya untuk
melindungi hak-hak konsumen melalui pelayanan dan
pelaksanaan tanggung jawab produk yang optimal.
Sustainable
Employment
BusinessPerformance
Product
Responsibility
Com
mun
ity
Empo
wer
men
t Sustainable Building
EnvironmentPreservation
Kep
edu
lian
Sosial
Soci
al
SustainabilityLingkungan
Environment
Kelestarian
KemitraanPengembangan
EkonomiEconomic
Development
Partnership
Careness
Melestarikan lingkungan melalui pengelolaan dampak operasional perusahaan dan penyaluran dana sosial.Preserving the environmental through the management of impacts from company operation and social fund distribution.
Memitigasi risiko lingkungan yang berasal dari debitur.Mitigating environmental risks sourced from the debitors.
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengentasan kemiskinan, kerjasama sosial dan
investasi sosial.improving community’s life quality through poverty alleviation, social partnership, and social investment.
Perhatian terhadap pegawai dengan membangun hubungan pegawai dan manajemen yang baik dan
pelaksanaan manajemen kerja yang layak.Concern towards employees through the building of
good relationship between employees and management as well as proper work management.
Melindungi hak-hak para nasabah melalui pelaksanaan tanggung jawab produk yang baik.Protecting customer’s rights with good product responsibility.
Membangun daerah melalui pelayanan perbankan terbaik dan mendorong kemandirian finansial
melalui kewirausahaan.Developing the region through the best banking
services and encouraging financial independence with entrepreneurship.
PiLLAr 1 sOCiAL AWArENEssCommunity Investment, the Company is committed to improve
the life quality of Local community which also becomes part
of stakeholders through Social Partnership efforts, Social
Investment and Charity Activities.
Sustainable Employment, the Company strives to maintain its
strategic assets, namely human resources, through attention
to employees by building good employee and management
relationships as well as the implementation of the decent work
practices.
PiLLAr 2 ECONOMiC DEVELOPMENt PArtNErsHiPs Contribution to the Real Economy, the Company consistently
seeks to contribute to the development of national
telecommunications industry and to develop regional economic
through partnerships and fostering entrepreneurship with
Micro, Small and Medium Enterprises.
Product Responsibility, the Company has always sought
to protect the rights of consumers through service and
implementation of optimal product liability.
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 43
Tantangan dan Strategi Keberlanjutan | Challange and Strategy Sustainability
PiLAr 3 KELEstAriAN LiNGKUNGANEnvironment Impact Management, Perusahaan berkomitmen
untuk mulai melakukan analisis mengenai dampak aktivitas
bisnis Perusahaan terhadap lingkungan serta mulai
mengimplementasikan manajemen dampak lingkungan
perusahaan.
Environment Preservation, Perusahaan berkomitmen untuk ikut
mengambil peran dalam melestarikan lingkungan melalui
berbagai kegiatan peduli lingkungan serta penyaluran dana
sosial bagi pelestrarian lingkungan.
“Sustainable Employment, Perusahaan berupaya untuk menjaga aset strategisnya, yaitu sumber daya manusia, melalui perhatian terhadap para pegawai dengan membangun hubungan pegawai dan manjemen yang baik serta implementasi praktek kerja yang layak.”
“Sustainable Employment, the Company strives to maintain its strategic assets, namely human resources, through attention to employees by building good employee and management relationships as well as the implementation of the decent work practices.”
PiLLAr 3 ENVirONMENtAL sUstAiNAbiLitYEnvironment Impact Management, the Company is committed
to start conducting an analysis on the impact of Company’s
business activities on the environment and start to implement
corporate environmental impact management.
Environment Preservation, the Company is committed to
take part in preserving the environment through various
environmental awareness activities and social fund
disbursements for environment preservation.
44 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Pelibatan Pemangku Kepentingan | Involvement of StakeholdersPELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGANINVOLVEMENT OF STAKEHOLDERS4
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 45
Pelibatan Pemangku Kepentingan | Involvement of StakeholdersPT AsABri (Persero) berupaya untuk secara strategis mengelola hubungan dengan berbagai pemangku kepentingan, dengan memasukkannya ke dalam kebijakan strategis serta keputusan dan praktik bisnis sehari-hari.
PT. AsABri (Persero) attempts at strategically managing the relationship with stakeholders, by incorporating it into strategic policies in addition to daily decisions and business practices.
46 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Pelibatan Pemangku Kepentingan | Involvement of Stakeholders
Pemangku Kepentingan Kami merupakan bagian penting
dari kegiatan Kami sebagai industri asuransi yang ditunjuk
pemerintah dalam mengelola dana pensiun TNI dan Kepolisian
di Indonesia. Termasuk di antara pemangku kepentingan kami
adalah Peserta, Pemegang saham, Pegawai, Pemerintah, Mitra
kerja dan Media. [G4-25]
Perusahaan juga berupaya untuk mengelola hubungan yang
baik dengan berbagai pemangku kepentingan secara strategis,
dengan memasukkannya ke dalam kebijakan strategis serta
keputusan dan praktik bisnis sehari-hari. Berikut kelompok
pemangku kepentingan dan informasi yang diharapkan,
meliputi: [G4-24, G4-26, G4-27]
Our Stakeholders are important part of our activities as a
government-appointed insurance Company which manages
pension fund for Indonesian National Armed-Force and Police.
Included as our stakeholders are Customers, Shareholders,
Employees, Government, Business Partners, and the Media.
[G4-25]
The Company also strives to cultivate good relationship with
strategic stakeholders by integrating it into strategic policy and
daily business decisions and practices. The followings are groups
of stakeholders and expected information, including:
[G4-24, G4-26, G4-27]
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 47
Pelibatan Pemangku Kepentingan | Involvement of Stakeholders
Pemangku KepentinganStakeholders
Metode PelibatanInvolvement Methods
Harapan Pemangku KepentinganStakeholders’ Expectation
Peserta Participants
• Website• Kunjunganlangsung• Callcenter• Pengukurankepuasan• Website• Directvisit• Callcenter• Measurementofsatisfaction
• Mendapatkanpelayanandanmutupelayanan yang memuaskan.
• Memberikanperlindungankepadatenagakerja.
• Receivingsatisfyingserviceandqualityofservice
• Providingprotectiontoworkforce
Pemegang Saham (Pemerintah)Shareholders (Government)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS)
Perusahaan berjalan secara produktif dalam memberikan perlindungan kepada tenaga kerja. The Company runs productively in providing protection to workforce
Pegawai Employees
Serikat pekerja Labor union
Memperoleh tempat kerja yang nyaman dengan imbalan kerja yang memadai dan memberikan kesempatan untuk berkembang. Working in a comfortable workplace which provides proper salary and the opportunity to grow
Pemerintah dan PembuatKebijakanGovernment and Decision-Makers
• DengarpendapatDewanPerwakilanRakyat (DPR)
• Pelaporanyangteraturkepadaregulator dan pemerintah
• HouseofRepresentativeshearing• Regularreportingtoregulatorand
government
• Kepatuhanterhadaphukumdanperaturan yang berlaku
• MemaksimalkankontribusiPerusahaanterhadap pemupukan modal pembangunan.
• Compliancewithapplicablelawsandregulation
• MaximizingCompanycontributionfordevelopment capital accumulation
Mitra Kerja Work Partners
• Kontrakkerja• Mitrainvestasi• Workcontract• Investmentpartner
• Prosespengadaanyangobyektif• Memperolehkerjasamayangsaling
menguntungkan• Objectiveprocurementprocess•Obtainingmutually-beneficial
cooperation
Media • Pressrelease• MediaVisit• Presstour• Pressconfrence• Pressrelease• Mediavisit• Presstour• Pressconference
• Narasumberberitayangnterpercaya• Pemberitaanyangakurat• Reliablesourceofnews• Accuratecoverage
48 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan | Sustainable Corporate GovernanceTATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BERKELANJUTANIMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE SUSTAINABILITY5
50 Pendekatan ManajemenManagement Approach
51 Prinsip-Prinsip tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Principles
52 struktur tata Kelola Perusahaan yang berkelanjutansustainable Corporate Governance structure
53 rapat Umum Pemegang saham (rUPs) General Meetings of shareholders (GMs)
53 Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaanboard of Commissioners and board of Directors
62 Menghindari benturan KepentinganAvoiding Conflicts of interest
63 Pengelolaan dan Peninjauan Manajemen risikorisk Management supervision and Management
65 Etika dan integritas Perusahaan Corporate Ethics and intergrity
69 Keterlibatan Politik Political involvement
70 Pelaporan Pelanggaran Whisleblowing system Policy
70 Komunikasi Perusahaan kepada Pemegang saham dan Pemangku KepentinganCorporate Communications with shareholders and stakeholders
71 tata Kelola teknologi informasi (ti)information technology (it) Governance
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 49
Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan | Sustainable Corporate GovernancePerusahaan menyadari bahwa implementasi tata kelola perusahaan yang baik merupakan cara terbaik untuk mencapai tujuan Perusahaan serta meningkatkan nilai pemegang saham secara berkelanjutan
The company recognizes that the implementation of Good corporate Governance is the best way to achieve company objectives and to sustainably increase shareholders’ value
50 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan | Sustainable Corporate Governance
PENDEKAtAN MANAJEMEN [G4-DMA]
Perusahaan menyadari bahwa implementasi tata kelola
perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance
(GCG) merupakan cara terbaik untuk mencapai tujuan
Perusahaan serta meningkatkan nilai pemegang saham
secara berkelanjutan. Sehingga, demi terwujudnya tata
kelola Perusahaan yang berkelanjutan (Sustainability
Governance), Perusahaan berkomitmen untuk terus konsisten
dalam mengimplementasikan GCG berdasarkan prinsip-
prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Pertangggungjawaban,
Kemandirian, dan Kesetaraan. Sebagai bukti konkrit terhadap
implementasi tata kelola Perusahaan yang berkelanjutan,
Perusahaan telah menyusun kebijakan dan prosedur tata kelola
Perusahaan yang baik yang mengatur pelaksanaan, peninjauan,
dan pemuktakhiran infrastruktur tata kelola Perusahaan yang
berkelanjutan, meliputi ISO 9001:2008, ISO 31000:2900 (Risk
Manage ment-Principles and Guidelines), pedoman tata kelola
perusahaan, kode etik perusahaan, Board Manual, Whistleblowing
System, Charter Komite Audit, Charter SPI, kebijakan gratifikasi,
dan kebijakan terkait hak-hak, dan kewajiban pemasok. [G4-43]
Perolehan total skor penilaian tata kelola Perusahaan mencapai 92,20% (Berkualifikasi Sangat Baik) meningkat 6,07% dibandingkan dengan tahun 2012 yang mencapai 86,13%.
Total score of corporate governance assessment reached 92.20% (Very Good) or increased by 6.07% compared to 2012 which was at 86.13%.
MANAGEMENt APPrOACH [G4-DMA]
The Company recognizes that the implementation of Good
Corporate Governance (GCG) is the best way to achieve
Company objectives and to sustainably increase shareholders’
value. Thus, in order to realize Sustainability Governance, the
Company is committed to be consistent in implementing
GCG based on the principles of transparency, accountability,
responsibility, Independence, and Equality. As concrete
evidence of sustainable corporate governance implementation,
the Company has established good corporate governance
(GCG soft structure) policies and procedures governing the
implementation, evaluation, and infrastructure updating of
sustainable corporate governance, including ISO 9001:2008, ISO
31000: 2900 (Risk Management Principles and guidelines), GCG
Code, Code of Conduct, Board Manual, Whistleblowing System,
Audit Committee Charter, Internal Audit Charter, gratification
policies, and policies related to rights and obligations of
suppliers. [G4-43]
Perusahaan Perasuransian yang sehat, Dapat Diandalkan, Amanah dan KompetenA Healthy, reliable, trustworthy and Competence insurance Company
tata Kelola yang baik
Good Governance
Keuangan Perusahaan
Financial Health
Perilaku Usahabusiness Activities
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 51
Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan | Sustainable Corporate Governance
PriNsiP-PriNsiP tAtA KELOLA PErUsAHAAN
Memahami pentingnya implementasi tata kelola perusahaan
yang berkelanjutan, Perusahaan memastikan bahwa prinsip-
prinsip GCG diterapkan pada semua proses bisnis dan
tingkatan Perusahaan. Prinsip-prinsip GCG yang dimaksud
adalah Transparansi, Akuntabilitas, Pertangggungjawaban,
Kemandirian, dan Kesetaraan.
Pt AsAbri (Persero) terbuka dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan serta penyampaian informasi material dan relevan kepada para pemangku kepentingan. Penyampaian informasi oleh AsAbri dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Pt AsAbri (Persero) is transparent in processes of decision-making and submission of material and relevant information to stakeholders. submission of information by AsAbri is conducted in accordance with applicable regulation.
bentuk penerapan prinsip akuntabilitas yang dilakukan AsAbri antara lain meliputi pelaporan Direksi kepada Dewan Komisaris mengenai rencana kerja anggaran tahunan, evaluasi bersama kinerja operasi dan keuangan, penyampaian laporan keuangan pada rUPs tahunan, pembentukan Audit internal dan penunjukan Auditor Eksternal.Form of implementation of accountability principle conducted by AsAbri include board of Directors reporting to the board of Commissioners on annual budget plans, joint evaluation on operational and financial performance, submission of financial statements in Annual General Meeting of shareholders, establishment of internal Audit and appointment of External Auditor.
• Pt AsAbri (Persero) memastikan pengelolaan Perusahaan selalu mematuhi peraturan serta ketentuan yang berlaku.
• Pt AsAbri (Persero) senantiasa mengupayakan kemitraan dengan semua pihak yang berkepentingan mengacu pada peraturan perundang-undangan etika bisnis yang sehat.
• Pt AsAbri (Persero) ensures corporate management will always obey applicable rules and regulations• Pt AsAbri (Persero) always seeks partnership with all interested parties by referring to the laws and
healthy business ethics.
Pt AsAbri (Persero) selalu menghindari terjadinya dominasi yang tidak wajar oleh pihak manapun dan terbebas dari benturan kepentingan.Pt AsAbri (Persero) always avoids unfair dominance by any party and free from conflicts of interest.
Pt AsAbri (Persero) menjamin perlakuan yang adil setara kepada setiap para pemangku kepentingan dalam setiap aktivitas yang dilakukan dan selalu mengupayakan agar pihak-pihak yang berkepentingan dapat memahami hak dan kewajibannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.AsAbri Pt (Persero) ensures fair and equal treatment to all stakeholders in all activities conducted and always strives to provide understanding to interested parties on their rights and obligations in accordance with laws and regulations.
Transparansi | Transparancy
Akuntabilitas | Accountability
Pertanggungjawaban | responsibility
kemandirian | Autonomy
kesetaraan | Equality
COrPOrAtE GOVErNANCE PriNCiPLEs
Understanding the importance of Sustainable corporate
governance implementation, the Company ensures that good
corporate governance principles are applicable to all business
processes and company levels. GCG principles include
Transparency, Accountability, responsibility, Independency,
and Equality.
52 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan | Sustainable Corporate Governance
strUKtUr tAtA KELOLA PErUsAHAAN YANG bErKELANJUtAN [G4-34]
Struktur tata kelola Perusahaan terdiri dari Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi, sesuai
ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas. Untuk membantu kelancaran
dan pelaksanaan tugasnya, Perusahaan membentuk Organ
Pendukung.
struktur Tata kelola Perusahaan yang Berkelanjutan | sustainable corporate Governance structure
RUPS
GMS
Dewan KomisarisBoard of
Commissioners
Direksi
Board of Directors
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Komite Audit
Audit Committee
Satuan Pengawasan
Intern (SPI)
Internal Audit Unit
Divisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)
Division of Partnership and Community
Development Program
Komite Asuransi & Risiko Usaha
Insurance & Business Risk Committee
Manajemen Risiko
Risk Management
Divisi-Divisi Lainnya
Other Divisions
sUstAiNAbLE COrPOrAtE GOVErNANCE strUCtUrE [G4-34]
Corporate governance structure consists of General Meeting
of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, and Board of
Directors, in accordance with the provisions of Law No. 40 of
2007 on Limited Liability Company. To help the continuity and
implementation of their duties, the Company establishes the
Supporting Organs.
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 53
Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan | Sustainable Corporate Governance
rAPAt UMUM PEMEGANG sAHAM (rUPs) [G4-47,G4-49,G4-50]
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ
Perusahaan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan
kepada Dewan Komisaris dan Direksi dalam batas yang
ditentukan dalam Undang-Undang atau Anggaran Dasar
Perusahaan. Wewenang dan tanggung jawab RUPS di antaranya
menyetujui atau menolak RJPP & RKAP, mengesahkan Laporan
Keuangan, mengangkat dan memberhentikan Direksi dan
Dewan Komisaris, menetapkan target dan menilai kinerja Direksi
dan Dewan Komisaris, menetapkan auditor eksternal, dan
menetapkan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris.
DEWAN KOMisAris DAN DirEKsi PErUsAHAAN
Pedoman kerja Dewan komisaris dan Direksi (Board Manual)Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi mengacu kepada
Board Manual Perusahaan yang berisi tentang petunjuk tata
kerja Dewan Komisaris dan Direksi yang menjelaskan tahapan
aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami, dan
dapat dijalankan dengan konsisten. Sehingga, Board Manual
Perusahaan menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan Direksi
dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai
visi, misi, dan tujuan Perusahaan. Board Manual Perusahaan
mengacu pada prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan
Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan perundang-
undangan, arahan pemegang saham, serta praktek-praktek
terbaik (best practices) tata kelola Perusahaan.
kemampuan dan kepatutan Dewan komiasris dan Direksi [G4-40]Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan wajib memenuhi
persyaratan kemampuan dan kepatutan sebelum diangkat oleh
RUPS dan ditetapkan sebagai Dewan Komisaris dan Direksi.
Persyaratan kemampuan dan kepatutan di antaranya adalah
sebagai berikut:
1. Memiliki pengetahuan yang memadai dan relevan di
bidang usaha perusahaan maupun jabatannya.
2. Memiliki pemahaman mengenai permasalahan manajemen
perusahaan yang berkaitan dengan salah satu fungsi manajemen.
3. Memiliki pengalaman di bidang usaha perusahaan dan/
atau bidang lainnya yang relevan dengan jabatannya.
GENErAL MEEtiNGs OF sHArEHOLDErs (GMs) [G4-47,G4-49,G4-50]
General Meeting of Shareholders (GMS) is the Company
organ with authority not provided to Board of Commissioners
and Board of Directors within the limits stipulated in Law or
Articles of Association of the Company. GMS Authority and
accountability are to approve or reject Company’s Long Term
Plan & Work Plan and Budget, to authorize financial statements,
to appoint and dismiss Board of Directors and Board of
Commissioners, to stipulate targets and assess performance
of Board of Directors and Board of Commissioners, to appoint
external auditors, and set remuneration of Directors and Board
of Commissioners.
bOArD OF COMMissiONErs AND bOArD OF DirECtOrs
Work Guidelines for Board of commissioners and Board of Directors (Board Manual)Working Guidelines for Board of Commissioners and
Board of Directors refers to the Board Manual containing
instructions on working procedures of the Board of
Commissioners and Board of Directors that describe the
structured, systematic, easy-to-understand phases of activity
that can be conducted consistently. Therefore, Board Manual
becomes reference for Board of Commissioners and Board
of Directors in carrying out their respective duties to achieve
the vision, mission, and objectives of the Company. The Board
Manual refers to the principles of corporate law, the Articles of
Association, rules and regulations, shareholders’ directives, as
well as Corporate governance best practices.
fitness and Properbess of Board of commissioners and Board of Directors [G4-40]Board of Commissioners and Board of Directors of the Company
shall meet the fitness and properness requirements prior to
being appointed and selected by GMS.
The fitness and properness requirements include:
1. Having adequate and relevant knowledge in company
business lines and his/her position.
2. Having understanding on company management issues
associated with a management function.
3. Having experience in company business lines and/or other
field relevant to his/her position.
54 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan | Sustainable Corporate Governance
4. Memiliki integritas dan dedikasi.
5. Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas.
6. Tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan
perundang-undangan.
7. Tidak pernah dihukum karena tindak pidana kejahatan.
8. Tidak pernah dinyatakan pailit atau dinyatakan bersalah.
Status uji kemampuan dan kepatutan Dewan Komisaris dan
Direksi Perusahaan pada tahun 2013:
NamaName
JabatanPosition
DomisiliDomicile fit & Proper Test
sumartono Komisaris Utama | President Commissioner Jakarta Lulus | PassedAgus Mudigdo, sE Komisaris | Commissioner Jakarta Lulus | PassedDrs. r. Eddy karnadi Komisaris | Commissioner Jakarta Lulus | Passedsuryanto, sE Komisaris | Commissioner Jakarta Lulus | PassedAdam r. Damiri Direktur Utama | President Director Jakarta Lulus | PassedH.M. fahlevi, s.H., M.sc, M.M Direktur SDM dan Umum | HR and General Affairs Director Jakarta Lulus | PassedToni suharto, Q.i.P. Direktur Operasi | Operational Director Jakarta Lulus | PassedBachtiar Effendi, Ak Direktur Investasi dan Keuangan | Investment and Finance Director Jakarta Lulus | Passed
Berdasarkan tabel status uji diatas, seluruh anggota Dewan
Komisaris dan Direksi Perusahaan telah dinyatakan lulus uji
kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) serta dinyatakan
lulus oleh pemegang saham. Dengan kata lain, semua anggota
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan memiliki integritas,
kompetensi, reputasi, pengalaman, serta keahlian yang
dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-
masing.
komposisi Dewan komisaris dan Direksi [G4-38]
Sampai dengan 31 Desember 2013, tidak terdapat perubahan
komposisi dan susunan baik Dewan Komisaris maupun Direksi
dengan tahun sebelumnya.
Susunan Dewan Komisaris Perusahaan tahun 2013:
NamaName
Jenis kelaminGender
JabatanPosition
Dasar PengangkatanBasis of Appointment
sumartono Laki-lakiMale
Komisaris UtamaPresident Commissioner
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK – 319/MBU/2012 tanggal 11 September 2012 dan efektif bekerja terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2012.Decree of the Minister for State-Owned Enterprises No. SK-319/MBU/2012 dated September 11th, 2012, effective since October 1st, 2012.
Agus Mudigdo, sE Laki-lakiMale
KomisarisCommissioner
Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor Kep-230/MBU/2008 tanggal 14 November 2008 dan efektif bekerja terhitung mulai tanggal 14 November 2008.State Minister for State-Owned Enterprises No. Kep-230/MBU/2008 dated November 14th, 2008, effective since November 14th, 2008.
4. Having integrity and dedication.
5. Providing sufficient time to carry out the task.
6. Never violating laws and regulations.
7. Never been convicted of any crime.
8. Never been declared bankrupt or convicted.
The fit and proper test status for Board of Commissioners and
Directors of the Company in 2013:
Based on above test status table , all members of the Board of
Commissioners and Board of Directors have conducted the
fit and proper test and declared passed by shareholders. In
other words, all Board of Commissioners and Board of Directors
members Company have the integrity, competence, reputation,
experience, and expertise needed to carry out each of their
functions and duties.
composition of Board of commissioners and Board of Directors [G4-38]As of December 31, 2013, there were no changes in the
composition and structure of both the Board of Commissioners
and Board of Directors from the previous year.
Composition of Board of Commissioners in 2013:
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 55
Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan | Sustainable Corporate Governance
Drs. r. Eddy karnadi Laki-lakiMale
KomisarisCommissioner
Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara RI Nomor Kep-230/MBU/2008 tanggal 14 November 2008 dan efektif bekerja terhitung mulai tanggal 14 November 2008.State Minister for State-Owned Enterprises of Republic of Indonesia No. Kep-230/MBU/2008 dated November 14th, 2008, effective since November 14th, 2008.
suryanto, sE Laki-lakiMale
KomisarisCommissioner
Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor Kep-230/MBU/2008 tanggal 14 November 2008 dan efektif bekerja terhitung mulai tanggal 14 November 2008.State Minister for State-Owned Enterprises No. Kep-230/MBU/2008 dated 14th November 2008, effective since November 14th, 2008.
Susunan Direksi Perusahaan tahun 2013:
NamaName
Jenis kelaminGender
JabatanPosition
Dasar PengangkatanBasis of Appointment
Adam r. Damiri Laki-lakiMale
Direktur UtamaPresident Director
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara RI Nomor Kep-139/MBU/2009 tanggal 29 Juni 2009 dan efektif bekerja terhitung mulai 30 Juni 2009.Decree of the Minister of State Owned Enterprises of Republic of Indonesia No. Kep-139/MBU/2009 dated June 29th, 2009, effective since June 30th, 2009.
H.M. fahlevi, s.H., M.sc, M.M Laki-lakiMale
Direktur SDM dan UmumHR and General Affairs Director
Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara RI Nomor Kep-200/MBU/2008 tanggal 10 Oktober 2008 dan efektif bekerja terhitung mulai tanggal 1 Desember 2008.Decree of the State Minister for State Owned Enterprises of Republic of Indonesia No. Kep-200/MBU/2008 dated October 10th, 2008, effective since December 1st, 2008
Toni suharto, Q.i.P. Laki-lakiMale
Direktur Operasi Operational Director
Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara RI Nomor Kep-229/MBU/2008 tanggal 14 Oktober 2008 dan efektif bekerja terhitung mulai tanggal 1 Januari 2009.Decree of the State Minister for State Owned Enterprises of Republic of Indonesia No. Kep-229/MBU/2008 dated October 14th, 2008, effective since January 1st, 2009.
Bachtiar Effendi, Ak Laki-lakiMale
Direktur Investasi dan KeuanganInvestment and Finance Director
Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara RI Nomor Kep-200/MBU/2008 tanggal 10 Oktober 2008 dan efektif bekerja terhitung mulai tanggal 1 Januari 2009.Decree of the State Minister for State Owned Enterprises of Republic of Indonesia No. Kep-200/MBU/2008 dated October 10th, 2008, effective since January 1st, 2009.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan komisaris dan Direksi
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan komisarisDewan Komisaris merupakan organ Perusahaan yang
memiliki tugas dan tanggung jawab memonitor, mengawasi,
dan mengevaluasi kinerja Perusahaan atau Direksi dalam
pengurusan dan pengelolaan Perusahaan. Selain itu,
menurut ketentuan Angaran Dasar pasal 15 ayat 1, tugas
Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan terhadap
kebijakan pengurusan pada umumnya, mengenai aspek
keberlanjutan Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi serta
Duties and responsibilities of Board of commissioners and Board of Directors
Duties and responsibilities of Board of commissioners Board of Commissioners is the Company organ with the
duties and responsibilities to monitor, supervise, and
evaluate Company or Board of Directors performance in the
administration and management of the Company. In addition,
according to Articles of Association article 15 paragraph 1, Board
of Commissioners’ duties are to supervise policy management
in general, concerning Company sustainability of conducted
by the Board of Directors and to provide advice to Board of
Composition of Board of Directors in 2013:
56 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan | Sustainable Corporate Governance
memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan
terhadap pelaksanaan RJPP dan RKAP, ketentuan Anggaran
Dasar, Keputusan RUPS, serta peraturan perundang-undangan
yang berlaku [G4-36]. Dewan Komisaris juga secara proaktif
melakukan pengawasan dan memberikan masukan kepada
Direksi mengenai aspek keberlanjutan Perusahaan yang terdiri
dari ekonomi, sosial, dan lingkungan. Pengawasan dilakukan
secara langsung termasuk memantau tindak lanjut atas
rekomendasi Dewan Komisaris kepada Direksi, maupun melalui
Komite Audit dan Komite Asuransi dan Risiko Usaha. [G4-44]
Dalam rangka membantu pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab Dewan Komisaris, Perusahaan membentuk organ Komite
Audit dan Komite Asuransi dan Resiko Usaha. Selain itu, Dewan
Komisaris dibantu oleh Sekretaris Komisaris dalam melaksanakan
tugas sehari-harinya. Komposisi, persyaratan, kompetensi,
keahlian, pedoman kerja, tugas dan tanggung jawab, serta
penilaian kinerja Komite Audit dan Komite Asuransi dan Resiko
Usaha dapat dilihat pada Laporan Tahunan Perusahaan (Persero)
2013.
Tugas dan Tanggung Jawab DireksiDireksi merupakan organ perusahaan yang bertugas dan
bertanggung jawab dalam mengelola Perusahaan serta
menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi hasil
pemerikaan Satuan Audit Internal maupun auditor eksternal.
Selain itu, Direksi Perusahaan memiliki tugas dan tanggung
jawab terhadap pelaksanaan dan pengelolaan program-
program tanggung jawab sosial Perusahaan (Corporate Social
Responsibility) serta program keberlanjutan lainnya yang dibantu
oleh Divisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dibawah
Direktorat Sumber Daya Manusia sesuai surat keputusan Nomor:
Kep/01- AS/II/2007 tanggal 2 Februari 2007 tentang Organisasi
dan Tata Kerja PT ASABRI (Persero) melalui Keputusan Direksi PT
ASABRI (Persero) Nomor Kep/49-AS/IV/2009-UT tanggal 24 April
2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan (PKBL) PT ASABRI (Persero). [G4-36]
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi
senantiasa berpegang dan berpedoman pada Anggaran
Dasar maupun ketentuan internal dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Direksi mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui
RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS merupakan
perwujudan akuntabilitas pengelolaan Perusahaan sesuai
dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan.
Directors, including supervision of Long Term Plan & Work Plan
and Budget implementation, Articles of Association stipulation,
GMS Decision, and applicable laws and regulations [G4-36]. The
Board of Commissioners also proactively supervises and advises
the Board of Directors on the Company’s sustainability aspects
consisting of economic, social, and environmental. Supervision
is conducted directly including monitoring follow-up on
recommendations of the Board of Commissioners to Board of
Directors, as well as through Audit Committee and Insurance
and Business Risk Committee. [G4-44]
To assist the implementation of Board of Commissioners
duties and responsibilities, the Company establishes Audit
Committee and Insurance and Business Risk Committee. Board
of Commissioners is also assisted by Commissioner Secretary
in carrying out their daily tasks. Composition, requirements,
competencies, skills, work guidelines, duties and responsibilities,
and evaluation of Audit Committee and Insurance and Business
Risks Committee performance can be viewed in Company’s
Annual Report 2013.
Duties and responsibilities of Board of DirectorsBoard of Directors is the company organ in charge of and
responsible for managing company and following up on
audit findings and recommendations from Internal Audit
Unit or external auditor. In addition, the Board of Directors
has duties and responsibilities on the implementation and
management of Corporate Social Responsibility and other
sustainability programs assisted by Partnership and Community
Development Program Division under Directorate of Human
Resources in accordance with Decree No. Kep/01-AS/II/2007
dated February 2nd, 2007 on Organization and Work procedure
of PT ASABRI (Persero) through PT ASABRI (Persero) Board of
Directors Decree No. Kep/49-AS/IV/2009-UT dated April 24th,
2009 on Organization and Work Unit procedure of Partnership
and Community Development Program Division of PT ASABRI
(Persero). [G4-36]
In carrying out its duties and responsibilities, Board of Directors
always holds and is based on the Articles of Association, internal
regulations and applicable legislation. Board of Directors
is accountable for the implementation of its duties to the
shareholders through GMS. Board of Directors accountability to
GMS embodies management accountability in accordance with
corporate governance principles.
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 57
Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan | Sustainable Corporate Governance
independensi dan rangkap Jabatan Dewan komisaris dan Direksi [G4-39]
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan bertindak independen
dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya baik secara individual
maupun kolegial. Untuk menjaga independensi, Direksi,
Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham tidak saling memiliki
hubungan keuangan, kepemilikan saham dan keluarga sampai
dengan derajat kedua dengan anggota Direksi lainnya dan/atau
anggota Dewan Komisaris lainnya serta pemegang saham.
Selama tahun 2013, Perusahaan belum memiliki Komisaris
Independen. Namun, seluruh anggota Dewan Komisaris tidak
memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau anggota
Direksi serta pemegang saham.
Pada tahun 2013 seluruh anggota baik Dewan Komisaris
maupun Direksi tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh
peraturan perundang-undangan tentang pelaksanaan tata
kelola perusahaan.
Penilaian kinerja Dewan komisaris dan Direksi Perusahaan [G4-44]
Penilaian kinerja Dewan komisarisPenilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh Pemegang
Saham. Mekanisme penilaian dilakukan berdasarkan Laporan
Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi yang
disampaikan pada forum RUPS Tahunan yang diselenggarakan
paling lambat 6 (enam) bulan setelah Tahun buku Perusahaan
ditutup. Indikator Pencapaian Kinerja merupakan ukuran
penilaian atas keberhasilan pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan
Komisaris sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan/
atau Anggaran Dasar.
Hasil penilaian kinerja Dewan Komisaris dikaitkan dengan hasil
pencapaian kinerja Perusahaan secara keseluruhan. Dengan
diterimanya Laporan Pertanggungjawaban Pengawasan Dewan
Komisaris maka RUPS memberikan pelunasan pembebasan
tanggung jawab (aquite of the charge) untuk Tahun buku
bersangkutan.
Disamping itu, penilaian juga diukur dari hasil Assessment GCG
khususnya pada bagian Dewan Komisaris untuk mengetahui
tingkat efektifitas fungsi pengawasan dan penasihatan yang
telah dilakukan. Parameter penilaian mandiri yang dilakukan di
Tahun 2013 mencakup komposisi dan kriteria, proses dalam
Dewan Komisaris, efektifitas komite penunjang, hubungan
komunikasi secara internal maupun lintas fungsi, pelaporan dan
pertanggungjawaban, dan penerapan pedoman etika perusahaan.
independence and Dual function of Board of commissioners and Board of Directors [G4-39]
Board of Commissioners and Board of Directors act
independently in carrying out their functions and duties either
individually or collegially. To maintain their independence, Board
of Directors, Board of Commissioners, and Shareholders do
not have financial, shareholding, and family relationship up to
second degree with other Board of Directors members and/or
Board of Commissioners members and shareholders.
In 2013 all members of both the Board of Commissioners and
Board of Directors do not hold any dual positions which are
prohibited by laws and regulations on corporate governance.
In 2013 all members of both the Board of Commissioners and
Board of Directors do not hold any dual positions which are
prohibited by laws and regulations on corporate governance.
Performance Assessment of Board of commissioners and Board of Directors [G4-44]
Performance Assessment of Board of commissionersBoard of Commissioners performance assessment is conducted
by Shareholders. Assessment mechanisms is conducted
based on Board of Commissioners and Board of Directors
Accountability Report presented at the Annual GMS held at least
six (6) months following fiscal year closing. Key Performance
Indicators measures implementation achievement of duties and
responsibilities and supervisory and advisory functions by Board
of Commissioners in accordance with laws and regulations and/
or Articles of Association.
The results of Board of Commissioners performance assessment
are associated with Company performance achievement as
a whole. By approving Board of Commissioners Supervisory
Accountability Report, GMS has given full release and discharge
of responsibility (Acquit et de charge) for relevant Fiscal Year.
The assessment is also measured from GCG Assessment results,
especially on Board of Commissioners section to determine
effectiveness level of supervisory and advisory functions
conducted. Parameters of self-assessment conducted in
2013 include the composition and criteria, process in Board
of Commissioners, supporting committees’ effectiveness,
internal and cross functions communications, reporting and
accountability, and implementation of corporate code of ethics.
58 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan | Sustainable Corporate Governance
Penilaian kinerja Direksi Kinerja Direksi dievaluasi oleh Dewan Komisaris baik secara
individual maupun kolektif. Hasil penilaian kinerja Direksi
oleh Dewan Komisaris disampaikan dalam RUPS. Pelaksanaan
penilaian dilakukan pada saat RUPS Pertanggungjawaban
Laporan Tahunan (LPT), untuk kinerja tahun buku 2012 telah
dilaksanakan pada RUPS LPT tanggal 3 April 2013.
Hasil penilaian kinerja Direksi dikaitkan dengan hasil pencapaian
kinerja perusahaan secara keseluruhan. Dengan diterimanya
laporan pertanggungjawaban atas Laporan Keuangan Tahunan
maka RUPS memberikan pelunasan pembebasan tanggung
jawab (aquite of the charge) untuk tahun buku bersangkutan.
Hasil penilaian kinerja Direksi ini akan berimplikasi terhadap
remunerasi Direksi.
Indikator penilaian kinerja Direksi tahun 2013 adalah pencapaian
Kontrak Kerja Manajemen dalam Key Performance Indicators
(KPI) tahun 2013 yang mencakup aspek keuangan, aspek
operasional dan aspek administrasi. Uraian lebih lanjut
mengenai pencapaian KPI tahun 2013 diuraikan tersendiri
pada bagian Analisa dan Pembahasan Manajemen. Disamping
itu, penilaian Direksi juga diukur dari hasil assessment GCG
khususnya pada bagian Direksi untuk tahun 2013, mencapai
skor 31,93, atau setara dengan 95,02% meningkat dibandingkan
skor tahun sebelumnya sebesar 27,81 dari skor maksimal 35.
rapat Dewan komisaris dan Direksi [G4-47]
Menurut ketentuan Anggaran Dasar pasal 16 ayat 7 dinyatakan
bahwa baik Dewan Komisaris maupun Direksi harus melakukan
rapat paling sedikit sekali setiap bulan untuk membahas
masalah kinerja ekonomi, sosial, lingkungan, risiko, dan
peluang Perusahaan. Dewan Komisaris dapat mengadakan
rapat sewaktu-waktu atas permintaan satu atau beberapa
orang anggota Dewan Komisaris, permintaan Direksi, atau
atas permintaan tertulis dari pemegang saham dengan
menyebutkan hal-hal yang dibicarakan. Begitu pula tidak
tertutup kemungkinan bahwa Direksi mengadakan rapat
Direksi di luar jadwal yang telah ditentukan. Penyelenggaraan
rapat tersebut menjadi mekanisme Dewan Komisaris untuk
mengawasi dan mengevaluasi kinerja Direksi dalam pelaksanaan
tata kelola Perusahaan yang berkelanjutan.
Performance Assessment of Board of DirectorsBoard of Directors Performance is evaluated by Board of
Commissioners, both individually and collectively. The results
of Board of Directors performance evaluation by Board
of Commissioners will be presented in GMS. Assessment
conducted in GMS of Annual Accountability Report (LPT), for
performance in fiscal year 2012 was held in the GMS of Annual
Accountability Report on April 3rd, 2013.
Board of Directors performance evaluation result is associated
with overall achievement of Company performance. By
receiving accountability report on the Annual Financial
Statements, GMS has given full release and discharge of
responsibility (Acquit et de charge) for relevant Fiscal Year.
Board of Directors performance assessment result will have
implications on Board of Directors remuneration.
The Board of Directors’ performance assessment indicators
in 2013 were the achievement of Employment Contract
Management in Key Performance Indicators (KPI) in 2013
covering financial, operational, and administrative aspects.
Further descriptions on the achievement of Key Performance
Indicators in 2013 will be described separately in Management
Discussion and Analysis section. Board of Directors assessment
is also measured by GCG assessments results especially in Board
of Directors section for 2013, reaching the score of 31.93, or
equivalent to 95.02%, an increase compared to the previous year
with the score of 27.81 out of maximum score of 35.
Board of commissioners and Board of Directors Meetings [G4-47]According to Articles of Association Article 16 paragraph 7,
Board of Commissioners and Board of Directors shall conduct
meetings at least once every month to discuss Company’s
economic, social, and environmental performance, risks and
opportunities. Board of Commissioners may hold a meeting
at any time at the request of one or several members of
Board of Commissioners, Board of Directors’ request, or by
shareholders’ written request by mentioning issues to discuss.
Similarly, it is also possible for the Board of Directors to hold
a Board of Directors meeting outside the predetermined
schedule. Meeting Implementation becomes Board of
Commissioners mechanism to monitor and evaluate Board of
Directors performance in sustainable Corporate governance
implementation.
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 59
Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan | Sustainable Corporate Governance
Selama Tahun 2013, rapat internal Dewan Komisaris
diselenggarakan sebanyak 10 (sepuluh) kali, rapat Direksi yang
dilakukan secara internal selama tahun 2013 diselenggarakan
sebanyak 38 (tiga puluh delapan kali), rapat pengawasan
atau koordinasi Dewan Komisaris dengan Direksi Tahun 2013
sebanyak 3 (tiga) kali dan rapat koordinasi bersama Komite
sebanyak 9 (sembilan) kali.
Pengembangan kompetensi Dewan komisaris dan Direksi [G4-43]
Pengembangan kompetensi Dewan komisaris Pada tahun 2013, Dewan Komisaris telah mengikuti program
pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kompetensi
dan menunjang pelaksanaan tugas dan fungsinya. Program
yang diikuti diantaranya seminar dan workshop baik di dalam
maupun di luar negeri. Berikut kegiatan seminar dan workshop
yang dilakukan Dewan Komisaris selama periode pelaporan:
1) Sosialisasi Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor
PER-12/MBU/2012 tentang Organ pendukung Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara
dan PER – 15 / MBU / 2012 tentang perubahan atas
peraturan Menteri Negara Nomor PER-05/MBU/2008
tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Barang dan Jasa
Badan Usaha Milik Negara.
2) Sosialisasi Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor
PER-19/MBU/2012 tentang Penundaan Transaksi Bisnis
yang Terindikasi Penyimpangan dan/atau Kecurangan
pada Badan Usaha Milik Negara dan PER-21/MBU/2012
tentang Pedoman Penerapan Akuntabilitas Keuangan
Badan Usaha Milik Negara.
3) Workshop Pedoman Penentuan Key Performance
Indicator (KPI) Berbasis Kriteria Penilaian Kinerja Unggul
(KPKU) pada Badan Usaha Milik Negara.
4) Seminar Fundamental Akuntansi dan Rasio-Rasio
Keuangan bagi Direksi dan Dewan Komisaris serta anak
Perusahaan BUMN/BUMD.
5) Seminar Prospek Ekonomi dan Strategi di Los Angeles,
Amerika Serikat.
6) Workshop “The Black Hole of Assurance“.
7) Seminar “Global Market Investment“ di Paris Perancis.
8) Premium Workshop“ Corporate Governance Review is Role
From Backroom to Boardroom”.
9) Workshop pelatihan cara cepat membaca Laporan
Keuangan, mengukur kinerja, dan menditeksi indikasi
penyimpangan.
In 2013, there were 10 (ten) Board of Commissioners internal
meetings, 38 (thirty-eight) Board of Directors internal meetings,
three (3) supervisory or coordination meetings between Board
of Commissioners and Board of Directors in 2013, and 9 (nine)
coordination meetings with Committees.
competency Development of Board of commissioners and Board of Directors [G4-43]
competency Development for Board of commissionersIn 2013, the Board of Commissioners has attended training and
development programs to build up the competence and support
the implementation of their duties and functions. The programs
include seminars and workshops both domestically and abroad.
The followings are seminars and workshops attended by Board of
Commissioners during the reporting period:
1) Socialization of Minister of State-Owned Enterprises
Regulation No. PER-12/MBU/2012, concerning Supporting
Organs for Board of Commissioners/Supervisory Board
of State Owned Enterprises and PER-15/MBU/2012
concerning Amendment to State Minister Regulation No.
PER-05/MBU/2008 concerning General Guidelines for the
Implementation of Goods and Services Procurement for
State-Owned Enterprises.
2) Socialization of Minister of State-Owned Enterprises
Regulation No. PER-19/MBU/2012, concerning Business
Transactions Delays with Indications of Irregularity and/or
Fraud to State-Owned Enterprises and PER-21/MBU/2012 on
Financial Accountability Implementation Guidelines for State
Owned Enterprises.
3) Workshop on Guidelines for Determination of Key
Performance Indicator (KPI)-based Superior Performance
Assessment Criteria (KPKU) on State Owned Enterprises.
4) Seminar on Accounting Fundamentals and Financial Ratios
for Board of Directors and Board of Commissioners and
subsidiaries of State/Regional-Owned Enterprises.
5) Seminar on Economic Outlook and Strategies in Los
Angeles, United States.
6) Workshop on “The Black Hole of Assurance”.
7) Seminar on “Global Market Investment” in Paris, France.
8) Premium Workshop on “Corporate Governance Review is
Role from Backroom to Boardroom “.
9) Workshop on Fast Ways to Read Financial Statements,
Measure Performance, and Detect Irregularities.
60 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan | Sustainable Corporate Governance
Pengembangan kompetensi DireksiDalam meningkatkan kompetensi dan menunjang pelaksanaan
tugasnya, selama tahun 2013 anggota Direksi Perusahaan telah
mengikuti program pengembangan sebagaimana diuraikan
dalam tabel berikut:
Pelatihan/seminarTraining/seminar
Peserta (Direksi) | Participants (Board of Directors)
PenyelenggaraOrganizer
Waktu dan LokasiTime and venue
DirutPresident Director
Dir sDM & Umum
Hr & General Affairs
Director
DiropsOperational
Director
Dirinkuinvestment and finance
Director
Workshop dan Sharing Session dengan tema KPI for Business Excellence Workshop and Sharing Session with the theme KPI for Business Excellence
V Forum Human Capital Indonesia (FHCI)Indonesia Human Capital Forum
22 Februari 2013 Ballroom Marbella Suites Hotel, Jl Sentra Dago Pakar BandungFebruary 22th, 2013 Marbella Suites Hotel Ballroom, Jl Sentra Dago Pakar Bandung
Seminar Transformasi PT Jamsostek menjadi BPJS Transformation of PT Jamsostek into Social Security Administrative Bodies
V V V YTKIIndonesian Manpower Foundation
19 Maret 2013 Gedung YTKI, Jl Jend Gatot Subroto No. 44 Jaksel March 19th, 2013 YKTI Building, Jl Jend Gatot Subroto No.44 South Jakarta
Seminar Otoritas Jasa KeuanganSeminar on Financial Services Authority
V V KADINIndonesian Chamber of Commerce and Industry
4 April 2013 Grand Sahid Jaya Hotel, Jl. Jend Sudirman Kav 86 Jakarta April 4th, 2014 Grand Sahid Jaya Hotel, Jl. Jend Sudirman Kav 86 Jakarta
Sharing Session 3 V Forum Human Capital IndonesiaIndonesia Human Capital Forum
22 Maret 2013 Kanpus Telkom Lt.8 Aula Infocom, Jl. Japati No.1 Bandung March 22th, 2013 Telkom College Fl. 8 Infocom Hall, Jl. Japati No.1 Bandung
Seminar Nasional Manfaat dan Risiko PerusahaanBbergabung dengan BPJS sejak awalNational Seminar on Benefits and Risks of Merger between Company and BPJS since its inception
V V PT Kalta Bina Insani 24-25 April Hotel JW Marriot Surabaya, Jl. Embong Malang 85-89 Surabaya April 24th-25th, JW Marriot Hotel Surabaya, Jl. Embong Malang 85-89 Surabaya
Workshop Kajian Kelayakan Proyek IT Workshop on IT Project Feasibility Review
V Forum Teknologi Informasi BUMNSOE Information Technology Forum
25 April 2013Gd. Kementerian BUMN Lt.21, Jl. Medan Merdeka Selatan No.13 Jakarta Pusat April 25th, 2013Ministry of SOE Building Fl. 21, Jl. Medan Merdeka Selatan No.13 Central Jakarta
Seminar Hubungan Industrial PancasilaPancasila Industrial Relations Seminar
V YTKIIndonesian Manpower Foundation
30 April 2013 Gd. YTKI Jl. Jend. Gatot Subroto No.44 JakselApril 30th, 2013YKTI Building, Jl Jend Gatot Subroto No.44 South Jakarta
Market Outlook V PT Mega Capital Indonesia
8-13 Mei 2013 Dubai Uni Emirat ArabMay 8-13, 2013 Dubai, United Arab Emirates
Seminar Trip Tahun 2013 Trip Seminar in 2013
V PT Tri Megah Asset Management
25-30 Mei 2013 Monaco dan PrahaMay 25th-30th, 2013 Monaco and Prague
Workshop Penyusunan GCG dan Asumsi Serta Landasan Penyusunan RJPP Workshop on GCG drafting and Assumptions and Platform for Long Term Corporate Plan drafting
V Kementerian BUMNMinistry of SOE
30-31 Mei 2013 Hotel Inna Grand - BaliMay 30th-31th, 2013 Inna Grand Hotel - Bali
competency Development for Board of DirectorsIn developing the competence and supporting the
implementation of their duties, in 2013 the Board of Directors
members have attended program development as described in
the following table:
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 61
Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan | Sustainable Corporate Governance
Pelatihan/seminarTraining/seminar
Peserta (Direksi) | Participants (Board of Directors)
PenyelenggaraOrganizer
Waktu dan LokasiTime and venue
DirutPresident Director
Dir sDM & Umum
Hr & General Affairs
Director
DiropsOperational
Director
Dirinkuinvestment and finance
Director
Seminar Benchmarks on World Class Business Performance ExcellenceSeminar on Benchmarks on World Class Business Performance Excellence
V V PT Multi Usaha Makmur 30-31 Agustus 2013 Patra Jasa Bali Resort & Villas, Jl.Ir.H.Juanda South Kuta Beach, Kuta- BaliAugust 30th-31th, 2013 Patra Jasa Bali Resort & Villas, Jl. Ir. H. Juanda South Kuta Beach, Kuta- Bali
Sharing Session & Workshop “Remuneration System and Human Capital Certification for Enhancing BUMN CompetitivenessSharing Session & Workshop “Remuneration System and Human Capital Certification for Enhancing BUMN Competitiveness
V Forum Human Capital IndonesiaIndonesia Human Capital Forum
10-11 Oktober 2013Bali Hai Room, Inna Sanur Grand Bali Beach, Denpasar - Bali October 10th-11th, 2013Bali Hai Room, Inna Sanur Grand Bali Beach, Denpasar - Bali
Workshop Penyusunan Corporate Plan BUMN Kedeputian Bidang Usaha Jasa.Workshop on Drafting of SOE Deputy’s Corporate Plan for Service Business Unit.
V V V Deputi Bidang Usaha Jasa Kementerian BUMNService Business Unit Deputy of Ministry of SOEs
17-18 Oktober 2013 Garden Palace Hotel,Jl. Yos Sudarso 11Surabaya - Jawa TimurOctober 17th-18th, 2013 Garden Palace Hotel,Jl. Yos Sudarso 11 Surabaya – East Java
The 20th Workshop How to Handle Press Well : Mengelola Krisis melalui Strategi Komunikasi & Manajemen Isu di MediaThe 20th Workshop on How to Handle Press Well: Managing Crisis through Communication Strategy & Management Issues in the Media
V Serikat Perusahaan PersUnion of Press Company
27-29 Nopember 2013 The Ritz HotelJl. Magelang Km.6 No.18 Yogyakarta November 27th-29th, 2013 The Ritz HotelJl. Magelang Km.6 No.18 Yogyakarta
remunerasi Dewan komisaris dan Direksi Perusahaan [G4-51, G4-52, G4-53, G4-54, G4-55]
remunerasi Dewan komisarisKebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas Dewan Komisaris
mengacu pada keputusan dari pemegang saham sebagaimana
ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Berdasarkan
keputusan dalam RUPS tanggal 10 Mei 2012, honorarium
Komisaris Utama ditetapkan sebesar 40% dari Direktur Utama,
anggota Komisaris ditetapkan 36% dari gaji Direktur Utama
per bulan. Tunjangan dan atau fasilitas lainnya bagi Dewan
Komisaris diberikan dengan besaran maksimum sesuai dengan
Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-07/MBU/2010
tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan
Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
commissioners and Board of Directors remunerations [G4-51, G4-52, G4-53, G4-54, G4-55]
Board of commissioners remuneration The policy on the provision of Remuneration and facility for the
Board of Commissioners refers to decision of shareholders as set out
in the General Meeting of Shareholders. Based on GMS decision on
May 10th, 2012, Board of Commissioner honorarium is set at 40% of
the President Director, honorarium for the Board of Commissioners
members is set at 36% of the monthly salary of the President Director.
Allowances and other facilities for the Board of Commissioners are
provided with maximum amount set by Minister of State Owned
Enterprises Regulation No. PER-07/MBU/2010 on Guidelines for
the Determination of Income for the Board of Directors, Board of
Commissioners, and State-Owned Enterprise Supervisory Board.
62 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan | Sustainable Corporate Governance
remunerasi DireksiKebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas Direksi mengacu
pada keputusan dari pemegang saham sebagaimana ditetapkan
dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Berdasarkan keputusan
dalam RUPS tanggal 11 Mei 2012, besaran gaji Direktur Utama
tahun 2012 ditetapkan sebesar Rp60.000.000 per bulan. Gaji
anggota Direksi lainnya dietapkan 90% dari Direktur Utama.
Tunjangan dan atau fasilitas lainnya bagi Direksi diberikan
dengan besaran maksimum sesuai dengan Peraturan Menteri
Negara BUMN Nomor: PER-07/MBU/2010 tentang Pedoman
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan
Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
Pada tahun 2012, Honorarium Direksi telah dilakukan penyesuaian
besarannya berdasarkan Keputusan Nomor Kep/49-AS/VI/2012
tanggal 12 Juni 2012 tentang Gaji Direksi Perusahaan (Persero).
Kenaikan Gaji Direksi Utama perbulan dari Rp50.000.000 menjadi
Rp60.000.000 dan Direktur dari Rp45.000.000 menjadi 90% x
Rp60.000.000 menjadi Rp54.000.000. Keputusan ini berlaku
terhitung tanggal 1 Januari 2012.
Berikut mekanisme pemberian remunerasi bagi Direksi:
1. Dewan Komisaris dengan dibantu oleh Konsultan
Independen melakukan penelaahan atas kompensasi yang
diberikan disesuaikan dengan bidang usaha dan status yang
sama.
2. Hasil kajian tersebut dengan memperhitungkan kinerja
usaha perusahaan dan kontribusi masing-masing individu,
dikaji oleh Dewan Komisaris sebagai bahan rekomendasi.
3. Usulan remunerasi anggota Direksi disampaikan kepada
pemegang saham untuk pembahasan dan persetujuan
dalam RUPS.
4. RUPS memberikan persetujuan dan menetapkan
remunerasi Direksi.
MENGHiNDAri bENtUrAN KEPENtiNGAN [G4-41]
Sesuai dengan prinsip tata kelola Perusahaan yaitu Kemandirian,
Perusahaan selalu menghindari terjadinya dominasi yang
tidak wajar oleh pihak manapun dan terbebas dari benturan
kepentingan. Upaya yang dilakukan Perusahaan untuk
menghindari benturan kepentingan adalah Perusahaan
memperlakukan setiap pemangku kepentingan dengan sikap
yang adil dan setara dalam setiap aktivitas yang dilakukan dan
selalu mengupayakan agar pihak-pihak yang berkepentingan
dapat memahami hak dan kewajiban sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Board of Directors remuneration The policy on the provision of Remuneration and facility for
the Board of Directors refers to decision of shareholders as set
out in the General Meeting of Shareholders. Based on GMS
decision on May 11th, 2012, President Director honorarium is set
at Rp60,000,000 per month. Salary for other Board of Directors
members is set at 90% of the President Director. Allowances
and other facilities for the Board of Directors are provided with
maximum amount set by Minister of State Owned Enterprises
Regulation No. PER-07/MBU/2010 on Guidelines for the
Determination of Income for the Board of Directors, Board of
Commissioners, and State-Owned Enterprise Supervisory Board.
In 2012, the adjustment for honorarium of Board of Directors
has been stipulated based on Decree No. Kep/49-AS/VI/2012
dated June 12th, 2012 on Salary for Company (Persero)’s Board
of Directors. President Director monthly Salary has been raised
from Rp50,000,000 to Rp60,000,000 and for the Directors from
Rp45,000,000 to 90% x Rp60,000,000 or Rp54,000,000. This
decision is effective as of January 1st, 2012.
The followings are mechanism for the remuneration for Board of
Directors:
1. The Board of Commissioners with assistance from
independent consultants conducts review on the provided
compensation with adjustment to the same business field
and status.
2. Results of the review, by taking into account Company’s
business performance and contribution of each individual,
will be reviewed by the Board of Commissioners as
recommendation material.
3. Remuneration proposal for Board of Directors members will
be submitted to shareholders for discussion and approval in
GMS.
4. The GMS provides approval and sets the remuneration for
Board of Directors.
AVOiDiNG CONFLiCts OF iNtErEst [G4-41]
In accordance with corporate governance principles, i.e.
Independence, the Company always avoids unfair dominance
by any party and free from conflicts of interest. Efforts
conducted by the Company to avoid any conflict of interest
are to fairly and equally treat each stakeholder in all performed
activities and to always encourage interested parties to
understand their rights and obligations under applicable
regulation.
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 63
Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan | Sustainable Corporate Governance
PENGELOLAAN DAN PENiNJAUAN MANAJEMEN risiKO [G4-46]
Ketidakpastian dalam proses bisnis dapat menimbulkan
potensi risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian visi
dan misi Perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan melakukan
pengelolaan dan peninjauan manajemen risiko yang dimasukan
ke proses tata kelola Perusahaan yang berkelanjutan yang
mengacu pada ISO 31000:2009.
Pada tahun 2103, ASABRI belum melakukan assessment maturitas
manajemen risiko. Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan
pada bulan Juni 2014 dengan sasaran yang hendak dicapai yaitu
peningkatan level maturitas penerapan MR yang diukur dengan
Model Maturitas Risiko dengan level maksimum 5.
kebijakan Manajemen risikoPerusahaan membentuk sub unit kerja manajemen risiko
sebagai wadah atau organisasi yang mengkoordinasikan
kegiatan manajemen risiko Perusahaan. Manajemen risiko
Perusahaan secara hirarki berada di bawah Direktorat Utama,
dimana pelaksanaannya dikordinasikan oleh Divisi Kepatuhan
Hukum dan Manajemen Risiko. Namun dalam konteks
pengawasan terhadap dinamika penerapan Manajemen Risiko,
Perusahaan belum membentuk Komite Manajemen Risiko,
sehingga kendali pengawasan masih oleh Sistem Pengawasan
Internal (SPI).
Kebijakan manajemen risiko Perusahaan diarahkan pada fokus
untuk tercapainya visi, misi, dan tujuan Perusahaan. Dengan
menjadi pengelola asuransi nasional terbaik, diharapkan dapat
memberi kemaslahatan manfaat yang optimal kepada peserta
Perusahaan. Untuk keperluan tersebut, seluruh pemangku
jabatan berkomitmen untuk menempatkan manajemen risiko
sebagai landasan berpikir dan bertindak sehingga semua risiko
harus diidentifikasi, diukur, direspon, dikomunikasikan, dan
dimonitor secara berkesinambungan.
Langkah konkrit yang telah dilakukan Perusahaan dalam rangka
menuju organisasi sadar risiko adalah dengan menetapkan
Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko. Dengan pedoman
tersebut, Unit Manajemen Risiko sebagai unit kerja yang
bertanggung jawab terhadap terlaksananya proses manajemen
risiko berkewajiban membuat risk register, menyusun profil
risiko Perusahaan, memberikan opini terhadap semua tindakan
Perusahaan dan investasi dari sudut pandang manajemen risiko
guna mendukung pengambilan keputusan strategis, serta untuk
penguatan penerapan tata kelola Perusahaan yg terkait dengan
praktik bisnis yg sehat dan upaya memberi nilai tambah bagi
kepentingan para pemangku kepentingan.
risK MANAGEMENt sUPErVisiON AND MANAGEMENt [G4-46]
Uncertainty in business process can pose potential risk that
may affect the achievement of Company’s vision and mission.
Therefore, the Company conducts management and review of
risk management which are included in sustainable corporate
governance process which is based on ISO 31000:2009.
In 2103, ASABRI did not conduct risk management maturity
assessment. This activity is planned to be conducted in June
2014 with the goal to be achieved of an increase in risk
management maturity level implementation as measured by
Risk Maturity Model with a maximum level of 5.
risk Management PolicyThe company establishes risk management work sub-unit as a
forum or organization coordinating Corporate risk management
activities. The Corporate risk management is hierarchically below
the Main Directorate, in which its implementation is coordinated
by Legal Compliance and Risk Management Division. However,
in the monitoring context of Risk Management implementation
dynamics, the Company has not yet established a Risk
Management Committee; therefore the supervisory control is
conducted by Internal Audit System (SPI).
Corporate risk management policies are focused for the
achievement of Company vision, mission, and objectives.
Becoming the best national insurance manager is expected to
provide optimal benefits for the Company members. For this
purpose, the entire office holders are committed to place risk
management as the foundation for all thoughts and actions,
therefore all risks must be continually identified, measured,
responded, communicated, and monitored.
A tangible step conducted by the Company in risk awareness is
to establish Risk Management Policy guidelines. The guidelines
establish Risk Management Unit as the unit responsible for risk
management proces implementation to hold responsibility to
create risk registers, formulate Company risk profile, provide
opinion on all Company actions and investment from risk
management perspective to support strategic decision-making,
and strengthen corporate governance implementation for
sound business practices and efforts to create added value for
stakeholders’ benefit.
64 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan | Sustainable Corporate Governance
Penerapan Manajemen risikoPenerapan manajemen risiko Perusahaan mencakup
identifikasi terhadap potensi risiko internal pada setiap fungsi/
unit dan potensi risiko eksternal yang dapat mempengaruhi
kinerja Perusahaan, mengembangkan strategi penanganan
pengelolaan risiko, mengimplementasikan program-program
pengelolaan untuk mengurangi risiko, serta mengevaluasi
keberhasilan manajemen risiko.
identifikasi risikorisk identification
Menentukan strategi Penanganan Pengelolaan risikoDetermining risk Management strategy
implemenasi Program-program Pengelolaan risikorisk Management Programs implementation
Evaluasi Keberhasilan Manajemen risikorisk Management success Evaluation
Proses Manajemen Risiko ASABRI diawali dari kegiatan
identifikasi risiko untuk menentukan risiko-risiko yang
berpotensi mempengaruhi pencapaian kinerja ASABRI, tujuan
dan strategi yang telah ditetapkan. Identifikasi risiko dilakukan
dengan pendataan risiko yang mungkin terjadi sebanyak
mungkin termasuk pemilik risiko, dampak yang ditimbulkan
oleh risiko, faktor yang mempengaruhi risiko, penentuan risk
appetite dan risk tolerance.
Hasil identifikasi risiko dicatat dalam Daftar Risiko (Risk Register)
selanjutnya diolah lebih lanjut oleh konsultan ke dalam
laporan Profil Risiko Perusahaan. Aktivitas perumusan tersebut
melibatkan Pemilik Risiko (Risk Owner) dan Risk Officer sehingga
dihasilkan suatu Peta Risiko untuk dapat dimonitor dan diambil
langkah terkait dengan tindakan mitigasi yang akan dilakukan.
Upaya mitigasi dan pencegahan dalam antisipasi potensi
terjadinya risiko selama tahun 2013 dilakukan ASABRI dengan
uraian sebagai berikut:
implementation of risk ManagementCorporate risk management implementation includes
identification of potential Internal risks on every function/
unit and potential external risks that may affect Corporate
performance, development of risk management strategies, risk
management programs implementation, and risk management
success evaluation.
ASABRI Risk Management process starts from the identification
of risk to determine potential risks affecting the achievement
of the established performance, goals and strategies of ASABRI.
Risk identification is conducted by collecting as many possible
risks data including the risk owner, impacts inflicted by the risks,
factors affecting the risks, the determination of risk appetite and
risk tolerance.
The results of risk identification are recorded in Risk Register
which is further processed further by consultant in Corporate
Risk Profile. The formulation activity involves Risk Owner and
Risk Officer to create a risk map to be monitored and taken the
mitigation measures.
Mitigation and prevention in anticipation of potential risks
during 2013 was conducted by ASABRI with the following
description:
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 65
Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan | Sustainable Corporate Governance
Jenis risikorisk Types
Potensi risikorisk Potentials
rencana Mitigasi risikorisk Mitigation Plan
risiko stratejikstrategic risk
Potensi risiko kehilangan premi dan risiko kehilangan segmen pasar.Potential risk of losing premiums and risk of losing market segment.
Mempersiapkan sistem pembayaran yang sistimatis dan efisien.Preparing systematic and efficient payment system.
risiko AktuariaActuary risk
Potensi risiko kerugian akibat kesalahan data peserta dan asumsi yang digunakan dalam formula.Potential risk of losses due to errors in participants’ data and assumption used in formula.
Memperbaiki database kepesertaan dan membuat individual account bagi setiap peserta, dan melakukan pengkajian berkala terhadap asumsi yang digunakan sebagai dasar perhitungan.Repairing participants’ database, making individual account for each participant, and performing periodic review to assumptions used as calculation formula.
risiko OperasionalOperational risk
Potensi Risiko yang ditimbulkan oleh kesalahan SDM.Potential risk arising from Human Errors.
Meningkatkan kompetensi SDM dengan cara melaksanakan pendidikan dan latihan secara teratur, terarah dan sejalan dengan proses bisnis Perusahaan.Improving HR competency by carrying out education and training regularly, focused, and in accordance with Company business process.
risiko Perlindungan AsetAsset Protection risk
Potensi Kerugian atas bangunan kantor akibat kebakaran, kebanjiran dan bencana alam.Potential risk to office buildings from fire, flood, and natural disasters.
Membagi risk (risk transfer) dengan membeli polis asuransi kebakaran, dan melakukan perawatan secara berkala serta melengkapi gedung/kantor dengan springgler dan alat pemadam kebakaran lainnya.Performing risk transfer through fire insurance policy purchase, doing regular maintenance, and equipping the buildings/offices with sprinklers and other firefighting instruments.
risiko PasarMarket risk
Potensi risiko atas turun naiknya harga komoditi/commercial paper yang dimiliki Perusahaan.Potential risk from the fluctuation of commodity price/commercial paper owned by the Company.
Memilih instrumen investasi yang terbaik, dan setiap saat dilakukan pengkajian terhadap instrumen investasi yang dipilih, bila perlu dilakukan perubahan portofolio investasi.Selecting the best investing instruments, and regularly reviewing the selected investing instruments and performing changes to investment portfolio, if necessary.
risiko HukumLegal risk
Potensi Risiko yang diakibatkan gagalnya menarik kembali dana investasi pada intrumen investasi tertentu.Potential risk caused by the failure in redrawing investment fund in certain investing instrument.
Mempersiapkan tenaga yang memiliki kompetensi bidang hukum yang mampu menangani masalah litigasi dan non litigasi.Preparing personnel with legal competence with the ability to handle litigation and non-litigation issues.
risiko LikuiditasLiquidity risk
Potensi Risiko yang diakibatkan oleh tidak tersedianya dana untuk membiayai klaim peserta asuransi.Potential risk caused by the unavailability of funds for insurance claim payment.
Membuat portofolio investasi yang memiliki kemampuan untuk memenuhi kewajiban dalam jangka pendek/ panjang, dan menyiapkan dana minimal sebagai kas besi.Creating investment portfolio with the capability to meet long-term/short-term liability and preparing minimum fund as safety cash balance.
EtiKA DAN iNtEGritAs PErUsAHAAN
Pedoman Perilaku Etika (Code of Conduct) dan Budaya Perusahaan [G4-56]Pedoman Perilaku Etika (Code of Conduct) Perusahaan ditetapkan
berdasarkan Surat Edaran Nomor: SE/06-AS/XI/2005 tentang
Kode Etik Perusahaan (Code of Conduct) PT ASABRI (Persero)
tanggal 28 Nopember 2005 yang ditandatangani oleh Direktur
Utama. Seiring dengan kondisi dan dinamika bisnis Perusahaan,
Perusahaan telah melakukan revisi Code of Conduct yang
ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bersama Dewan
Komisaris dan Direksi Nomor: Kep/05/KOM/ AS/ XII/2010 dan
Nomor: Kep/248-AS/XII/2010 tentang Standar Etika Perusahaan
(Code of Conduct) PT ASABRI (Persero) tanggal 3 Desember 2010.
COrPOrAtE EtHiCs AND iNtErGritY
code of conduct and corporate culture [G4-56]
Corporate Code of Conduct is stipulated based on Circular
Letter No. SE/06-AS/XI/2005 on Code of Conduct of PT ASABRI
(Persero) dated November 28th, 2005, signed by President
Director. Along with the condition and dynamics of Company
business, the Company has revised the Code of Conduct
stipulated by Joint Decree of Board of Commissioners and Board
of Directors No. Kep/05/KOM/AS/XII/2010 and No. Kep/248-
AS/XII/2010 on Code of Conduct of PT ASABRI (Persero) dated
December 3rd, 2010.
66 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan | Sustainable Corporate Governance
Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct) merupakan
sekumpulan komitmen yang terdiri dari etika bisnis Perusahaan
yang disusun untuk mempengaruhi, membentuk, mengatur,
dan melakukan kesesuaian tingkah laku sehingga tercapai
keluaran yang konsisten sesuai dengan budaya Perusahaan
dalam mencapai visi dan misi Perusahaan. Dengan kata lain,
Code of Conduct merupakan pedoman bagi seluruh pegawai
Perusahaan dalam bertingkah laku sesuai dengan standar etika
yang ditetapkan ASABRI.
Budaya PerusahaanCompany Culture
Ahlak Mulia/TakwaVirtue
Layanan PrimaExcellent Service
ProfesionalProfessional
KebersamaanTogetherness
KejujuranHonesty
Peranan dan Prestasi Pegawai
Employee Roles and Achievement
DisiplinDiscipline
Pedoman Perilaku Etis yang Mengandung nilai-nilai Etika Berusaha [G4-56, G4-57]Sebagai bentuk komitmen Perusahaan dalam mendukung
program pemerintah dalam penerapan penyelenggaraan
negara yang bebas korupsi serta serta salah satu tata kelola
Perusahaan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 tahun
1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas
dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme maka Perusahaan menyusun
kebijakan dengan Keputusan Direksi PT ASABRI (Persero) Nomor
Kep/25-AS/I/2011 tanggal 27 Januari 2011 tentang Penetapan
Pejabat Struktural PT ASABRI (Persero) Wajib Menyerahkan
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Corporate Code of Conduct is a set of commitments consisting
of Corporate business ethics established to affect, establish,
organize, and carry out conformity behavior in order to achieve
consistent output in accordance with the Corporate culture
in achieving Company vision and mission. In other words, the
Code of Conduct is guideline for all employees to behave in
accordance with the ethical standards stipulated by ASABRI.
code of conduct containing Business Ethic values [G4-56, G4-57]As part of Company commitment to support Government
program in the implementation of corruption-free state
administration as well as Corporate governance, based on Law
No. 28 of 1999 on State Implementation free from Corruption,
Collusion, and Nepotism the Company establishes the policy
under PT ASABRI (Persero) Board of Directors Decree No. Kep/25-
AS/I/2011 dated January 27th, 2011 on Mandatory Establishment
for PT ASABRI (Persero) Officials to Submit State Officials Wealth
Report (LHKPN).
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 67
Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan | Sustainable Corporate Governance
Divisi Kepatuhan, Hukum, dan Manajemen Risiko Perusahaan
mengkoordinir Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh
Kepala Divisi setingkat dan Kakancab untuk mengisi dan
menyerahkan LHKPN kepada Komisu Pemberatan Korupsi
(KPK) dan mengkoordinir seluruh pegawai untuk melaksanakan
penandatanganan Pakta Integritas. Selain itu, dalam rangka
mendukung kepatuhan terhadap peraturan perpajakan, ASABRI
juga telah melaporkan Laporan Pajak-Pajak Pribadi (LP2P).
Perusahaan juga membuat kebijakan dengan Keputusan
Bersama Dewan Komisaris dan Direksi Nomor Kep/04/KOMAS/
XII/2012 dan Nomor Kep/91-AS/XII/2012 tanggal 17 Desember
2012 tentang Kebijakan Pemberian dan Penerimaan Gratifikasi
PT ASABRI (Persero). Kebijakan tersebut diberlakukan bagi
Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh jajaran pegawai PT
ASABRI (Persero) untuk menerima hadiah atau gratifikasi dalam
bentuk apapun, baik secara langsung maupun tidak langsung
dari seluruh pemangku kepentingan Perusahaan. Implementasi
larangan menerima dan memberi hadiah, dan gratifikasi
sebagai salah satu upaya untuk mencegah Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (KKN) dan menegakkan nilai-nilai moral serta etika.
Larangan memberi atau menerima sesuatu yang mempengaruhi keputusan terkait transaksi kecuali yang diperkenankan regulasi
Prohibition of giving or receiving something that affects decisions related to transactions unless allowed by regulation
Berani Jujur | Dare to be Honest is great
Selain itu, dalam upaya untuk mewujudkan disiplin pegawai,
Perusahaan menetapkan 3 jenis pelanggaran dan hukuman
disiplin bagi yang melanggar ketentuan, yakni pelanggaran/
hukuman ringan, sedang, dan berat. Untuk menindaklanjuti
pelanggaran tersebut, Perusahaan membentuk Badan
Pertimbangan Pegawai yang terdiri dari waki lperusahaan
dan perwakilan pegawai yang berfungsi memberikan saran
dan pendapa tdalam hal Direksi akan menjatuhkan hukuman
disiplin sedang atau berat kepada pegawai dimana pegawai
yang dijatuhi hukuman disiplin sedang atau berat dapat
mengajukankeberatan sesuai ketentuan yang ditetapkan.
Division of Compliance, Legal, and Corporate Risk Management
coordinates members of Board of Commissioners, Board
of Directors, and Division Heads and Branch Office Heads
equivalents to fill out and submit State Officials Wealth Reports
to Corruption Eradication Commission (KPK) and coordinates
all employees to sign the Integrity Pact. In order to support
compliance with tax laws, ASABRI has also reported Personal Tax
Statements (LP2P).
The company also creates a policy by Joint Decree of Board
of Commissioners and Board of Directors No. Kep/04/KOMAS/
XII/2012 and No. Kep/91-AS/XII/2012 dated December 17th,
2012 on the Giving and Receiving of Gratification of PT ASABRI
(Persero). The policy is applied for PT ASABRI (Persero) Board of
Commissioners, Board of Directors, and all levels of employees
not to accept any kind gifts or gratifications, directly or indirectly,
from all Company stakeholders. Implementation of prohibition
to receive and give gifts or gratifications is part of the efforts to
prevent corruption, collusion and nepotism (KKN) and to uphold
moral values and ethics.
Additionally, in an effort to realize employee discipline, the
Company has established three (3) types of violations and
disciplinary penalties for the violation of the provisions, i.e.
minor, medium, and severe violation/punishment. To follow
up on the indisciplinary acts, the Company forms Employment
Advisory Board consisting of Company and employee
representatives to give advice and opinion whether or not the
Board of Directors will impose medium or severe disciplinary
action to employee; whereas an employee given the medium or
severe penalty may file objection in accordance with stipulated
regulation.
68 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan | Sustainable Corporate Governance
Pakta integritas Dalam rangka mendukung penerapan tata kelola Perusahaan
yang berkelanjutan, pada setiap tahunnya, Direksi diwajibkan
untuk menandatangani Pakta Integritas. Perusahaan juga
melakukan penandatanganan pakta integritas antara
Perusahaan dengan pemasok dalam setiap pelaksanaan barang
dan jasa tentang praktek ketenagakerjaan, HAM dan kepatuhan
hukum. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Utama
PT ASABRI (Persero) Nomor Kep/84-AS/X/2012 tanggal 12
Oktober 2012 tentang Pedoman Penyelenggaraan Barang/Jasa
dilingkungan PT ASABRI (Persero) [G4-57,G4-LA14,Hr1,Hr10].
Sehingga, Perusahaan menjamin tidak ada pemasok yang
diidentifikasikan memiliki dampak negatif terhadap praktek
ketenagakerjaan dan HAM. [G4-LA15, Hr11]
berikut Pernyataan Pakta integritas AntaraPerusahaan dan
Vendor.
Perusahaan berjanji Untuk:
1. Tidak melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
(KKN).
2. Tidak akan meminta, atau menjurus untuk meminta, atau
menerima pemberian dalam bentuk apapun, termasuk
suap, barang berharga, surat berharga, transfer anonim dari
bank tanpa menunjukan identitas pengirim, hibah barang
atau properti, hadiah dari siapapun juga.
3. Mempublikasikan ke publik seluruh informasi tentang
administrasi pengadaan barang dan jasa publik yang
relevan, termasuk prosedur, spesifikasi tehnik, ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, biaya yang
diperlukan.
4. Menjamin bahwa pedoman evaluasi sebagaimana tertuang
dalam dokumen lelang akan dipergunakan secara utuh
dalam proses evaluasi.
5. Mengungkapkan pertentangankepentingan (conflict
of interest) yang terkait dengan kegiatan tersebut, asset
pribadi dan keluarga serta tidak ikut dalam pengambilan
keputusan, dan untuk memecahkan masalah dalam
pengambilan keputusan, dan untuk memecahkan masalah
itu.
6. Memegang teguh komitmen, bahwa transparansi akan
diterapkan di berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan
dibawah wewenang kami.
7. Menanggung sanksi atas pelanggaran apabila melakukan
pelanggaran atas janji integritas sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
integrity PactIn order to support the implementation of sustainable corporate
governance, annually, the Board of Directors is required to
sign the Integrity Pact. The Company also signs integrity pact
between the Company and suppliers for every implementation
of goods and services procurement on employment practices,
human rights and legal compliance. This is in accordance with
PT ASABRI (Persero) President Director Decree No. Kep/84-
AS/X/2012 dated October 12th, 2012 on Guidelines for Goods/
Services Procurement of PT ASABRI (Persero) [G4-57,G4-
LA14,Hr1,Hr10]. Thus, the company ensures that no supplier
will be identified to have negative impact on employment and
human rights practices. [G4-LA15, Hr11]
the followings are integrity Pact statement between the
Company and Vendor.
the Company Vows:
1. Not to conduct the practices of corruption, collusion and
nepotism (KKN).
2. Not to ask for, or lead to request, or accept any forms of gifts,
including bribery, valuables, securities, anonymous bank
transfers without sender’s identity, goods or property grants,
and gifts from any parties.
3. To publish all information to the public on relevant public
procurement of goods and services administration,
including procedures, technical specifications, provisions of
applicable laws and regulations, and expenses.
4. To ensure that evaluation guidelines as stated in tender
documents will be fully utilized in the evaluation process.
5. To disclose conflicts of interest related to these activities,
personal and family assets and not to participate in decision-
making, and solve problems in decision-making, and solve
problems.
6. To uphold the commitment, that transparency will be
applied in every activity which will be implemented under
our authority.
7. To bear sanctions for violation against the integrity pact in
accordance with applicable legislation.
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 69
Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan | Sustainable Corporate Governance
Pemasok berjanji Untuk:
1. Tidak akan melakukan pemberian atau menjanjikan untuk
member dalam bentuk apapun, termasuk barang berharga,
hibah barang atau properti selain yang dibenarkan secara
hukum, secara langsung maupun tidak langsung, kepada
Perusahaan atau wakil atau atasannya, bawahannya,
keluarga, ataupun perantara yang terkait.
2. Tidak akan berkolusi dengan pihak lainbaik dengan
kelompok swasta maupun penjabat terkait dengan
pengadaan serta Tim Pengelola Pengaduan yang dapat
merusak transparansi dan kewajaran proses pengadaan
barang dan jasa sertahasilnya.
3. Apabila secara langsung ataupun tidak langsung melakukan
pelanggaran atas janji tersebut di atas, menyetujui untuk:
- Menggugurkan penawaran yang telah diajukan tanpa
menuntut ganti rugi kepada Perusahaan (Persero).
- Pembatalan kontrak atau perjanjian kerja dengan
Perusahaan (Persero), dalam hal sebagai pemenang.
- Pemutusan kontrak atau perjanjian kerja apabila
sebagai pelaksanaan pekerjaan, serta menanggung
kerugian akibat pekerjaan yangtelah dilakukan di
bawah standar.
- Tidak akan menuntut kompensasiatas pekerjaan yang
telah dilaksanakan.
- Menyetujui penyitaan simpanan jaminan-jaminan
yang telah diserahkan untuk disita oleh Perusahaan
(Persero), termasuk sisa jaminan uang muka yang ada.
4. Tidak akan menerima kompensasi atas pelanggaran
terhadap komitmen dari pihak lainnya.
5. Bersedia mendapat hukum administrasi berupa blacklisting,
pencabutan sertifikat, anulasi hasil prakualifikasi.
KEtErLibAtAN POLitiK [G4-sO6]
Sesuai dengan peraturan Menteri Negara BUMN yang melarang
semua BUMN untuk memberikan konstribusi secara finansial
dan bentuk lainnya kepada partai politik, politisi, dan institusi
yang terkait maka Perusahaan menegaskan dana atau aset
perusahaan tidak boleh digunakan untuk kepentingan partai
politik. Baik Direksi dan pegawai tidak boleh menjadi pengurus
maupun anggota partai politik serta wajib mematuhi setiap
peraturan perundang-undangan yang mengatur keterlibatan
Perusahaan dan pegawai dalam urusan politik.
Selama tahun 2013, Perusahaan tidak memberikan konstribusi
finansial atau bentuk lainnya kepada partai politik, politisi dan
Institusi yang terkait.
the Vendor Vows:
1. Not to conduct the giving or promising to members in any
forms, including valuables, goods or property grants unless
legally justified, directly or indirectly, to the Company or
its representative, or the superiors, subordinates, family, or
related intermediaries.
2. Not to conduct collusion with other parties, private
group or officials, related to procurement, and Complaint
Management Team which may damage the transparency
and fairness of goods and service procurement process and
its results.
3. If directly or indirectly violating the above-mentioned
commitments, we agree:
- To abort submitted bid without claiming any
compensation to the Company (Persero).
- To cancel contract or employment agreement with the
Company (Persero), in this case as winner.
- To terminate employment contract or agreement as
contractor, and bear the losses if the works carried out
are below the standard.
- Not to demand compensation for the work that has
been carried out.
- To approve confiscation of collateral savings that have
been submitted to be seized by the Company (Persero),
including the rest of existing down payment warranty.
4. Not to receive compensation for the violation against
commitments from other party.
5. To receive administrative law in the form of blacklisting,
certificate revocation, and termination of prequalification
results.
POLitiCAL iNVOLVEMENt [G4-sO6]
In accordance with Minister of State-Owned Enterprises
Regulation which prohibits all SOEs to contribute financially
and in other forms to political parties, politicians, and related
institutions, the Company confirms that Company funds or
assets shall not be used for the benefits of political parties. Both
the Board of Directors and employees must not be members
of political parties or committees and shall comply with all
laws and regulations governing the Company and employee
involvement in political affairs.
Throughout 2013, the Company did not contribute financially
or other forms to political parties, politicians, and related
institutions.
70 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan | Sustainable Corporate Governance
PELAPOrAN PELANGGArAN [G4-58]
Kebijakan Whistleblowing System telah disahkan melalui Surat
Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi PT ASABRI
(Persero) Nomor: Kep/06/KOM/AS/XI/2010 dan Nomor:
Kep/267-AS/XII/2010 tanggal 3 Desember 2010. Kebijakan
Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran (Whistleblowing System)
merupakan sistem yang dapat dijadikan media bagi saksi
pelapor untuk menyampaikan informasi mengenai tindakan
pelanggaran hukum atau perilaku tak beretika yang diindikasi
terjadi di dalam suatu Perusahaan. Kebijakan Pengelolaan
Pengaduan Pelanggaran ini diberlakukan bagi seluruh jajaran
anggota Perusahaan yakni Dewan Komisaris, Direksi, Organ
Pendukung Dewan Komisaris dan Direksi, dan seluruh pegawai
di lingkungan Perusahaan.
Selama 2013, Perusahaan tidak mengidentifikasi adanya
pelanggaran hukum dan peraturan atau keluhan yang terkait
dengan HAM atau ketenagakerjaan lainnya. Perusahaan juga
tidak menemukan adanya legal actions terkait dengan praktik-
praktik anti-competitive, anti-trust, dan monopoli. [G4-HR12,
G4-LA16, G4-SO5, G4-SO7, G4-SO8, G4-PR8]
KOMUNiKAsi PErUsAHAAN KEPADA PEMEGANG sAHAM DAN PEMANGKU KEPENtiNGAN
Bentuk implementasi komunikasi Perusahaan kepada
pemegang saham dan para pemangku kepentingan adalah
sebagai berikut: [G4-50]
Majalah ASABRI
ASABRI Magazine
Website ASABRI:
www.asabri.co.id
ASABRI Website:
www.asabri.co.id
Acara Kamera Ria TVRI
Kamera Ria Program on TVRI
Iklan
Advertisements
Sosialisasi
Socialization
WHisLEbLOWiNG sYstEM POLiCY [G4-58]
Whistleblowing System Policy has been approved by Joint
Decree of Board of Commissioners and Board of Directors of PT
ASABRI (Persero) No. Kep/06/KOM/AS/XI/2010 and No. Kep/267-
AS/XII/2010 dated December 3rd, 2010. Whistleblowing System
(WBS) is a system that can be used as media for reporting
witness to deliver information about the actions indicating
violations within a Company. This policy applies to all Company
members, i.e. Board of Commissioners, Board of Directors, Board
of Commissioners and Board of Directors and BOD Supporting
Organs, and all employees within the Company.
Throughout 2013, the Company did not identify any violations
against laws and regulations or complaints related to human
rights or employment. The company did not find any legal
actions related to anti-competitive, anti-trust, and monopoly
practices. [G4-HR12, G4-LA16, G4-SO5, G4-SO7, G4-SO8, G4-PR8]
COrPOrAtE COMMUNiCAtiONs WitH sHArEHOLDErs AND stAKEHOLDErs
The implementation of company communications to
shareholders and stakeholders is as follows: [G4-50]
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 71
Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan | Sustainable Corporate Governance
tAtA KELOLA tEKNOLOGi iNFOrMAsi (ti)
Tata kelola TI merupakan tanggung jawab eksekutif dan
pemegang saham Perusahaan. Tata kelola TI terdiri dari struktur
tata kelola TI, pengembangan SDM TI, dan program tata kelola
TI untuk memastikan bahwa TI organisasi berkelanjutan dan
selaras dengan strategi dan tujuan bisnis Perusahaan.
1. Struktur Tata Kelola TI
Struktur Tata Kelola TI memberikan keseimbangan antara
pengelolaan aspek-aspek strategis, operasional, proyek,
dan pengelolaan risiko. Pengelolaan aspek-aspek strategis
implementasi TI akan menjadi tanggung jawab komite TI
yaitu IT Steering Committee. Pengelolaan operasional akan
menjadi tanggung jawab divisi terkait di Kantor Pusat,
bagian terkait di Kantor Cabang.
2. Pengembangan SDM TI
Pengembangan kapasitas dan kompetensi SDM TI mutlak
dilakukan sebagai prasyarat struktur organisasi operasional
dapat menjalankan perannya secara optimal. Kebutuhan
peningkatan kapasitas dan kompetensi jangka pendek
dan jangka panjang akan menjadi prasyarat yang akan
ditetapkan dalam roadmap pengembangan SDM IT.
3. Program Tata Kelola TI
Perusahaan melakukan identifikasi kebijakan dan Standar
Operasional Perusahaan (SOP) TI dengan merujuk kepada
Panduan Tata Kelola TI Kementerian BUMN dan juga
kebutuhan ke depan untuk meningkatkan kapabilitas
proses-proses TI prioritas berdasarkan COBIT, lalu sertifikasi
ISO 20000, kemudian ISO 270001. [G4-15]
iNFOrMAtiON tECHNOLOGY (it) GOVErNANCEIT governance is the responsibility of Company executives and
shareholders. IT governance consists of IT governance structure,
IT human resource development, and IT governance program to
ensure IT organization is sustainable and aligned with Corporate
business strategies and objectives.
1. IT Governance Structure
IT governance structure provides balance between strategic
management of operation, project, and risk management
aspects. Management of IT implementation Strategic
aspects will be the responsibility of IT Steering Committee.
Operational management will be the responsibility of
concerned division at Head Office, of relevant section at
Branch Office.
2. IT HR Development
IT human resource capacity and competence development
will be conducted as operational organizational structure
prerequisite to allow HR to perform their roles optimally. The
need to increase short-term and long-term capacity and
competence will be a prerequisite to be stipulated in IT HR
development roadmap.
3. IT Governance Program
The Company conducts IT policies and Standard Operating
Company (SOP) identification by referring to IT Governance
manual of Ministry of SOE as well as the future needs to
improve IT process capability priorities based on COBIT, ISO
20000, and later ISO 270001. [G4-15]
72 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Kontribusi Ekonomi Perusahaan | Corporate Economic ContributionsKONTRIBUSI EKONOMI PERUSAHAANCORPORATE ECONOMIC CONTRIBUTIONS6
74 Distribusi Nilai EkonomiEconomic Value Distribution
76 Dampak Ekonomi tidak Langsung indirect Economic impacts
77 Hubungan dengan Mitra Kerjarelationship with business Partners
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 73
Kontribusi Ekonomi Perusahaan | Corporate Economic ContributionsPerusahaan telah memulai inisiatif untuk mengarah kepada asuransi berkelanjutan agar para peserta lebih memperhatikan lingkungan, pembiayaan kepada sektor-sektor produktif yang berpotensi menimbulkan dampak pada kelestarian lingkungan
The company has started the initiative which aims to a sustainable insurance to encourage the participants pay more attention to community, financing to productive sectors with potential effects on natural preservation
74 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Kontribusi Ekonomi Perusahaan | Corporate Economic Contributions
Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup
tinggi, kinerja industri asuransi mengalami peningkatan
signifikan. Masyarakat mulai sadar mengenai pentingnya
asuransi guna menghindari risiko kecelakaan maupun penyakit.
Selain bukan sebagai instrument perlindungan, asuransi bisa
menjadi sarana investasi. Hal tersebut membuat pertumbuhan
industri asuransi tanah air kian pesat.
Melihat perkembangannya, dunia asuransi akan terus
mengalami pertumbuhan, khususnya di negara-negara
berkembang, termasuk Indonesia. Industri asuransi kedepannya
diprediksi akan mengalami pertumbuhan dikarenakan
meningkatnya pangsa pasar di segmen kelas menengah ke
bawah. Hal ini didasari dengan populasi masyarakat Indonesia
yang merupakan terbesar nomor empat di dunia dengan
jumlah penduduk sebanyak 238 juta jiwa, namun masih banyak
yang belum menggunakan asuransi. Untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat dalam berasuransi, keterlibatan semua
pihak sangat penting, tidak terkecuali pemerintah dan
perusahaan asuransi itu sendiri. Pemerintah dapat memberi
penguatan edukasi di lapangan, sementara perusahaan asuransi
memperkuat kinerjanya. Berikut ini merupakan aspek-aspek
untuk memperkuat kinerja Perusahaan.
Ukuran Perusahaan (dalam rupiah) [G4-9]
AspekAspects
satuanUnit
Tahun | year
2011 2012 2013
Jumlah Pegawai Number of Employees
Orang | People 521 540 534
Aset | Assets Jutaan Rupiah | Million Rupiah 8.036.207.782 8.993.671.183 9.509.717.282
Modal | Capital Jutaan Rupiah | Million Rupiah 1.413.404.828 1.554.043.789 959.459.416
Laba | Profit Jutaan Rupiah | Million Rupiah 76.405.074 148.304.599 67.400.427
DistribUsi NiLAi EKONOMiKontribusi ekonomi Perusahaan terhadap keberlanjutan
terutama tercermin dari besarnya nilai ekonomi yang diperoleh
dan didistribusikan kepada para pemangku kepentingan.
Melalui kontribusi ekonomi yang berkelanjutan, Perusahaan
berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi
para pemangku kepentingan. Berikut ini merupakan rincian dari
nilai ekonomi Perusahaan yang diperoleh, didistribusikan dan
ditahan. [G4-EC1]
In line with rather high economic growth in Indonesia,
performance in insurance industry has increased significantly.
The public has started to realize the importance of insurance in
order to avoid the risks of accident or illness. In addition to its
function as protective instrument, insurance can also be used a
means of investment. This triggers insurance industry to grow
rapidly in our country.
As seen from its progress, insurance industry will continue to
grow, particularly in developing countries, including Indonesia.
In the future, insurance industry is expected to experience
growth due to increasing market share in lower middle class
segment. This is based on the fact that despite having the fourth
largest populations in the world, insurance holders are rarely
found within Indonesian population of 238 million people.
To increase public awareness on insurance, involvement of
all parties is a necessity, including from the government and
insurance companies. The government provides education
among the public while insurance companies strengthen
their performance. The followings are the aspects that help
strengthening Corporate performance.
company size (in rupiah) [G4-9]
ECONOMiC VALUE DistribUtiON Corporate economic contribution towards sustainability is
mainly reflected through economic value generated and
distributed to stakeholders. Through sustainable economic
contribution, the Company is committed to supporting
economic growth of all stakeholders. The following is details of
generated, distributed, and retained Corporate economic values.
[G4-EC1]
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 75
Kontribusi Ekonomi Perusahaan | Corporate Economic Contributions
Data Ekonomi (Dalam ribuan rupiah)Economic Data (in Million rupiah)
2011 2012 2013
i. Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan i. Generated Direct Economic value
Income | Pendapatan
Premi | Premium 766.502.826 850.736.164 908.464.053
Hasil investasi | Return on Investment 794.080.684 880.400.870 949.160.046
Pendapatan Lain-lain | Other Incomes 5.782.316 5.173.901 9.193.240
Jumlah penerimaan nilai ekonomi | Total revenue from economic value
1.566.365.827 1.736.310.935 1.866.817.339
ii. Distribusi Nilai Ekonomi (Pengeluaran Nilai Ekonomi)ii. Economic value Distribution (Economic value Expense)
Biaya Pokok | Principal Expense
Klaim dan Manfaat | Claims and Benefits 539.048.055 615.577.584 772.689.798
Kenaikan Liabilitas Manfaat Polis Masa DepanIncrease in Liabilities for Future Policy Benefits
867.350.160 871.043.773 900.297.424
Biaya Operasi | Operating Expense
Gaji dan Tunjangan Pegawai | Employee Salary and Allowance 59.896.433 71.126.848 77.094.743
Biaya Administrasi | Administrative Expense 23.651.931 30.074.728 48.658.930
Pengeluaran untuk pemerintah | Spending on Government 14.173 183.403 676.116
Pengeluaran untuk investasi sosial masyarakatSpending on Social Community Investments
13.385.960 14.784.350 15.539.698
Jumlah nilai ekonomi yang didstribusikanTotal distributed economic value
1.503.346.712 1.602.790.686 1.814.956.709
Nilai Ekonomi yang ditahan (i-ii) | retained Economic value (i-ii) 63.019.115 133.520.249 51.860.630
Pada Tahun 2013, kinerja ekonomi Perusahaan mengalami
peningkatan yang signifikan terhadap perekonomian
pemangku kepentingan dibandingkan dengan Tahun 2012.
Terbukti dengan meningkatnya nilai ekonomi yang diperoleh
sebesar 7,52% terutama berasal dari hasil investasi sebesar
7,81%. Serta meningkatnya nilai ekonomi yang didistribusikan
sebesar 13,24% diperuntukan bagi pegawai sebesar 8,39%.
kontribusi Terhadap Pendapatan Negara [G4-Ec4]
Bentuk komitmen ASABRI kepada Negara diwujudkan dalam
ketaatan Perusahaan sebagai Wajib Pajak. Selama tahun 2013,
ASABRI tidak mendapatkan Surat Peringatan, Teguran hingga
Sanksi Denda. Selain itu, ASABRI juga berkomitmen untuk
menjadi perusahaan yang akuntabel dan transparan dalam
menyampaikan informasi perusahaan. Jumlah setoran pajak
Tahun 2013 sebesar Rp676,12 juta mengalami kenaikan dari
tahun sebelumnya.
In 2013 Corporate economic performance significantly
improved towards stakeholders’ economics compared to 2012.
This is proven by the increase in economic value by 7.52%
which mainly derived from investments by 7.81%. Distributed
economic value also increased by 13.24% with allocation for
employees by 8.39%.
contribution to state revenue [G4-Ec4]
ASABRI commitment to the State is realized in Corporate
compliance as Taxpayer. Throughout 2013 ASABRI did not
receive any Letter of Warning, Reprimand, or Penalty. ASABRI
also commits to become an accountable and transparent
Company in delivering corporate information. Total tax payment
In 2013 amounting to Rp676.12 million was an improvement
from the previous year.
76 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Kontribusi Ekonomi Perusahaan | Corporate Economic Contributions
kontribusi Pada Pertumbuhan Ekonomi Daerah [G4-EC8] Pembukaan kantor cabang di beberapa daerah perekonomian
daerah juga berkembang. Kegiatan operasional akan memberi
kontribusi tak langsung, berupa penyerapan tenaga kerja lokal
di daerah operasional Perusahaan. Penyerapan tenaga kerja
lokal ini dilakukan secara langsung oleh Perusahaan. Semakin
banyak tenaga kerja lokal yang terserap, maka akan semakin
meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar. Selain dampak
ekonomi langsung maupun tidak langsung yang ditimbulkan
dari kegiatan operasional, Perusahaan berkontribusi melalui
pembayaran pajak, sehingga turut menyumbang pada
komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD).
DAMPAK EKONOMi tiDAK LANGsUNG Dalam menjalankan fungsi intermediasi, Perusahaan memiliki
potensi risiko yang bersumber dari aktivitas peserta yang kurang
memperhatikan lingkungan. Hal ini dapat mempengaruhi
pelaksanaan industri yang berkelanjutan. Untuk itu, Perusahaan
telah memulai inisiatif untuk mengarah kepada asuransi
berkelanjutan agar para peserta lebih memperhatikan
lingkungan, pembiayaan kepada sektor-sektor produktif yang
berpotensi menimbulkan dampak pada kelestarian lingkungan
dan dalam hal ini adalah penyediaan produk dan jasa keuangan
yang dikhususkan untuk pembiayaan proyek-proyek yang
ramah lingkungan.
contribution to regional Economic Growth [G4-EC8] Expansion also took place with the opening of branch offices
at several economic regions. Operational activities will give
indirect impact in the form of local employment at Company
operational areas. Recruitment of local work force is carried out
directly by the Company. The more local work forces employed,
the more improved the surrounding community’s welfare. Apart
from direct and indirect impacts from operational activities, the
Company also involves in tax payment, which contributes to
regional revenue component.
iNDirECt ECONOMiC iMPACtsIn performing its intermediary function, the Company has risks
arising from less environmentally-friendly participants’ activities.
This may affect the implementation of a sustainable industry. For
this matter, the Company has started the initiative by focusing
to a sustainable insurance to encourage the participants pay
more attention to community, financing to productive sectors
with potential effects on natural preservation, in this case, the
provision of financial products and services especially aimed for
the financing of environmentally-friendly projects.
iNfOBANk BUMN AWArD 2013 Predikat “sangat Bagus” diberikan kepada PT AsABri (Persero) berdasarkan rating infobank tahun 2013 untuk periode 2012 kategori BUMN industri keuangan.
iNfOBANk sOE AWArD 2013“very Good” Predicate was given to PT AsABri (Persero) based on infobank rating in 2013 for the period of 2012 on sOE financial industry category.
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 77
Kontribusi Ekonomi Perusahaan | Corporate Economic Contributions
Disamping itu, gangguan yang disebabkan oleh alam maupun
manusia (masyarakat) merupakan bagian dari risiko bisnis
Perusahaan yang berkelanjutan. Kejadian-kejadian seperti
bencana alam (force majeure) dan ketidakstabilan sosial dapat
menyebabkan kerugian pada Perusahaan secara ekonomis.
[G4-EC2]
HUbUNGAN DENGAN MitrA KErJAPerusahaan menyadari pentingnya keberadaan pihak-pihak
yang bertindak sebagai pemasok dalam keberlangsungan
operasional Perusahaan. Interaksi positif antara Perusahaan
dengan para pemasok, akan berdampak positif pula pada
kinerja perusahaan, oleh karenanya mitra kerja/supplier
merupakan bagian dari mata rantai operasional usaha. Oleh
karena itu, dalam pemenuhan kebutuhan barang dan jasa yang
dilaksanakan oleh mitra kerja, Perusahaan menerapkan prinsip
dasar pengadaan yang efisien, efektif, terbuka dan bersaing,
transparan, tidak diskriminatif dan akuntabel demi tercapainya
sasaran yang ditetapkan sesuai waktu yang ditetapkan dan
dapat dipertanggung-jawabkan.
Pada periode pelaporan, Perusahaan telah bekerjasama dengan
beberapa pemasok dan mitra diantranya Bank Rakyat Indonesia
dan PT POS Indonesia sebagai penyedia jaringan titik pelayanan,
kontraktor dalam perangkat IT sebagai penyedia perangkat
dan pemelihara perangkat server dan software, serta pemasok
lainnya sebagai penyedia barang dan jasa untuk mendukung
layanan Perusahaan. [G4-EC9]
Sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat
sekitar, Perusahaan memberikan kesempatan kepada usaha
kecil dan koperasi setempat, termasuk mitra binaan yang
memiliki kompetensi, untuk mengerjakan beberapa bidang
jasa tertentu. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.Kep/84-
AS/X/2013 tentang Buku Pedoman Penyelenggara Pengadaan
Barang dan Jasa, Perusahaan memiliki dua mekanisme yang
didasarkan pada nominal proyek pengadaan yang diprioritaskan
untuk dilaksanakan oleh mitra lokal di areal operasional utama
Perusahaan, yaitu:
1. Pembelian langsung, untuk proyek pengadaan dengan
nominal sampai dengan Rp100 juta.
2. Penunjukan langsung , untuk proyek pengadaan dengan
nominal sampai dengan Rp100 juta.
In addition, disrupts sourced from the nature or human
(community) are also parts of sustainable Corporate business
risks. Incidents such as natural disasters (force majeure) and
social instability may cause economic losses to the Company.
[G4-EC2]
rELAtiONsHiP WitH bUsiNEss PArtNErsThe Company realizes how suppliers are important for the
sustainability of Company operations. Positive interactions
between the Company and suppliers will bring positive impacts
for Company performance. Therefore, business partners/
suppliers become a part of business operational chain. In the
provision of goods and services by business partners, the
Company applies efficient, effective, transparent, competitive,
indiscriminative, and accountable procurement principles for
targets achievement that can be accounted for within the
established time frame.
In the reporting period the Company has cooperated with a
number of suppliers and partners such as Bank Rakyat Indonesia
and PT. Pos Indonesia as supplier for service point network,
contractor in IT devices as device provider and server and
software maintenance handler, and other suppliers as provider
of goods and services to support Company services. [G4-EC9]
As a part of economic empowerment for surrounding
community, the Company provides the opportunity to local
small enterprises and cooperatives, including foster partners
with the competence, to take part in the operations of certain
service sectors. Under Board of Directors Decree No. Kep/84-
AS/X/2013 concerning Guidebook on Organizers for Goods and
Service Procurement, the Company has two mechanisms based
on the value of procurement project prioritized to be organized
by local partners in Company’s main operational area:
1. Direct purchase, for procurement projects valued up to
Rp100 million.
2. Direct appointment, for procurement projects valued up to
RP 100 milion.
78 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Tanggung Jawab Produk dan Peserta | Responsibility to Products and ParticipantsTANGGUNG JAWAB PRODUK DAN PESERTARESPONSIBILITY TO PRODUCTS AND PARTICIPANTS7
80 Pendekatan ManajemenManagement Approach
80 Produk dan Layanan PerusahaanCorporate Product and services
82 Program Kegiatan Pengembangan Produk dan Layanan Product and service Development Activity Program
84 survei Kepuasan PesertaCustomer satisfaction survey
85 Aspek Kepuasan PesertaCustomer satisfaction Aspect
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 79
Tanggung Jawab Produk dan Peserta | Responsibility to Products and ParticipantsPada periode pelaporan tidak ada insiden pelanggaran ketentuan asuransi yang terkait dengan informasi produk sehingga dapat mengakibatkan kerugian terhadap peserta.
During the reporting period there were no violations against insurance provisions in relation to product relations which may inflict losses to participants.
80 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Tanggung Jawab Produk dan Peserta | Responsibility to Products and Participants
PENDEKAtAN MANAJEMEN [G4-DMA]Kepercayaan Peserta adalah ujung tombak yang membuat
suatu Perusahaan bisa bertahan dalam dunia persaingan yang
semakin ketat. Pelayanan yang baik kepada Peserta adalah
frase yang memiliki makna luas mulai dari sosialisasi hak dan
kewajiban Peserta sampai dengan pelayanan kepada Peserta.
Oleh karenanya dalam menjaga kepercayaan Peserta menjadi
bagian dari tanggung jawab sosial Perusahaan. Perwujudan
tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap Peserta
merupakan bagian penting dalam kegiatan Perusahaan, hal ini
guna menjalin hubungan yang harmonis dan berkelanjutan.
Peningkatan pelayanan Perusahaan dan kemudahan akses
Peserta dalam bertransaksi menjadi prioritas utama dalam
mewujudkan kepuasan pelayanan Perusahaan.
PrODUK DAN LAYANAN PErUsAHAAN [G4-4]Secara makro, Perusahaan bertugas mendukung program
pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional
melalui penanaman dana investasi dan Program Pembinaan
Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK), yang kemudian berkembang
menjadi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Secara
mikro Perusahaan bertugas menunjang upaya meningkatkan
kesejahteraan Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri
beserta keluarganya melalui penyelenggaraan program asuransi
sosial dan pembayaran pensiun.
Perusahaan memiliki tiga produk asuransi yang ditawarkan
antara lain:
Produk | Product Deskripsi | Description
1. Jaminan Hari Tua (JHT) | Old-Age Insurance
a. Manfaat Santunan Asuransi (SA) Insurance Compensation Benefit
Diberikan Kepada Peserta Yang Diberhentikan Dengan Hak Pensiun Atau Tunjangan Bersifat Pensiun.Given to participants dismissed with pension rights/pension-like benefits.
b. Manfaat Santunan Nilai Tunai Asuransi (SNTA)
Insurance Cash Value Compensation Benefit
Diberikan Kepada Peserta Yang Diberhentikan Tanpa Hak Pensiun Atau Tanpa Tunjangan Bersifat Pensiun Dan Kepada Ahli Waris Dari Peserta Yang Meninggal Dunia Dalam Status Dinas Aktif.Given to participants dismissed without pension rights/pension-like benefits and to Heir of participants passing away in active duty.
2. Jaminan Kematian (JK) | Death Insurance
a. Manfaat Santunan Risiko Kematian (SRK)
Death Risk Compensation Benefit
Diberikan Kepada Ahli Waris Dari Peserta Aktif Yang Meninggal Dunia.Given to participants passing away in active duty.
b. Manfaat Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK)
Special Death Risk Compensation Benefit
Diberikan Kepada Ahli Waris Dari Peserta Aktif Yang Gugur Atau Tewas Yang Ditetapkan Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Atau Kapolri.Given to heirs of active participants who are killed in action, stipulated by Decree of Indonesian Armed Force Commander or Chief of Indonesian National Police.
c. Manfaat Santunan Biaya Pemakaman (SBP)
Funeral Cost Compensation Benefits
Diberikan Kepada Ahli Waris Peserta Pensiunan Yang Meninggal Dunia.Given to heirs of deceased retiree participants.
d. Manfaat Santunan Biaya Pemakamam Istri/ Suami (SBPI/S)
Spouse Funeral Cost Compensation Benefit
Diberikan Kepada Ahli Waris Dari Istri/ Suami Peserta Aktif/ Pensiunan Yang Meninggal Dunia.Given to Heirs Of Spouse of Active Participants/Retired Who passed away.
MANAGEMENt APPrOACH [G4-DMA]Customers’ trust becomes a crucial element which maintains
the continuity of a Company in fierce competition. Good service
to Participants is a phrase having broad definition from the
socialization of Participants’ rights and obligations, to services to
Participants. Maintaining trusts from Customers becomes a part
of Corporate social responsibility. The embodiment of ASABRI
social responsibility to Participants becomes an important part
in Company activities to build a harmonious and sustainable
relationship. Improvements of Company services and easy
access for Participants during transactions are the main priorities
in improving satisfaction of Company services.
COrPOrAtE PrODUCt AND sErViCEs [G4-4]At the macro level, the Company is assigned to support
government programs in economics and national development
through fund investment and Small Enterprises and
Cooperatives Development Program (PUKK), which later
develops into Partnership and Community Development. At
micro level, the Company is in charge of supporting the efforts
to improve the welfare of Armed-Forces personnel, Police
personnel and Civil Servants of Ministry of Defense/Police and
their families through the implementation of social insurance
programs and retirement payments.
the Company offers three insurance products:
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 81
Tanggung Jawab Produk dan Peserta | Responsibility to Products and Participants
Produk | Product Deskripsi | Description
e. Manfaat Santunan Biaya Pemakaman Anak (SBPA)
Child Funeral Cost Compensation Benefit
Diberikan Kepada Ahli Waris Dari Anak Peserta Aktif/ Pensiunan Yang Meninggal Dunia.Given to the heirs of a child of deceased active participant/retiree.
3. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) | Workplace Accident Insurance
a. Manfaat Santunan Cacat Karena Dinas (SCKD)
Duty-Related Disability Compensation Benefit
Diberikan Kepada Penyandang Cacat Yang Terjadi Oleh Karena Dinas Sebagai Akibat Tindakan Langsung Lawan Maupun Bukan Akibat Tindakan Langsung Lawan Sesuai Dengan Tingkat Dan Golongan Cacatnya Yang Ditetapkan Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Atau Kapolri.Granted to disabled participants as a result of direct or indirect actions of opponent according to levels and groups of disability regulated by Indonesian National Force Commander or Chief of Indonesian National Police.
b. Manfaat Santunan Cacat Bukan Karena Dinas (SCBKD)
Non Duty-Related Disability Compensation Benefit.
Diberikan kepada penyandang cacat yang terjadi bukan karena dinas sesuai dengan tingkat dan golongan cacatnya yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Panglima TNI atau Kapolri.Granted to disabled participants resulted not from official duty according to the levels and groups of disability regulated by Indonesian National Force Commander or Chief of Indonesian National Police.
PENJELAsAN PrODUK tErHADAP PEsErtA [G4-Pr3, G4-Pr4]Perusahaan berkomitmen untuk selalu memberikan penjelasan
produk kepada peserta secara lengkap dan transparan.
Komitmen ini ditunjukan terutama dengan pencantuman
ketentuan dan persyaratan pada buku produk dan media
promosi serta penjelasan hak dan kewajiban peserta.
Pada periode pelaporan tidak ada insiden pelanggaran
ketentuan asuransi yang terkait dengan informasi produk
sehingga dapat mengakibatkan kerugian terhadap Peserta.
Pengembangan Produk dan layanan di Tahun 2014Perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas
produk dan layanan, berikut ini rincinan rencana kedepan
meliputi:
1. Produk
a. Manfaat beasiswa pendidikan bagi putera dan puteri
Peserta yang gugur atau tewas dalam tugas
b. Peningkatan manfaat Santunan Risiko Kematian Khusus
(SRKK)
2. Layanan
a. Peningkatan jumlah KCP secara bertahap hingga menca-
pai target 44 KCP di seluruh Indonesia
b. Pelayanan melalui ATM untuk memberikan kemudahan
layanan dengan cakupan yang lebih luas
c. Reformasi birokrasi pelayanan melalui penyelenggaraan
pelayanan terpadu Asuransi dan Pensiun (One Stop
Services)
d. Perubahan Kartu Tanda Perserta ASABRI (KTPA) dari
bentuk biasa menjadi Magnetic Card atau Chip Card
e. Pembuatan Individual Account untuk seluruh Peserta
ASABRI
f. Pembentukan Mobile services unit (MSU) yaitu unit
yang akan membrikan pelayanan keliling mendekati
peserta seseuai kebutuhan
EXPLANAtiON OF PrODUCt tO CUstOMErs [G4-Pr3, G4-Pr4]The Company is committed to always providing complete
and transparent product explanation to participants. This
commitment is reflected mainly by the printing of terms and
conditions in product books and promotional media in addition
to explanation of participants’ rights and obligations.
During the reporting period there were no violations against
insurance provisions in relation to product relations which may
inflict losses to participants.
Products and services Development in 2014
The company is committed to continuously improve the quality
of products and service; the followings are details of future plans
include:
1. Products
a. Education scholarships Benefits for sons and daughters
of deceased participants or participants who were killed
in an official duty
b. Increase of Special Death Risk Compensation Benefit
2. Services
a. The increase in the number of Sub-branch offices
gradually until reaching the target of 44 sub-branches
throughout Indonesia
b. Services through ATMs to provide convenient services
with wider coverage
c. Bureaucratic reform through the implementation of
integrated health services Insurance and Retirement
(One Stop Services)
d. Changes in ASABRI Participants Card from regular card
into Magnetic Card or Chip Card
e. Establishment of Individual Account for all ASABRI par-
ticipants
f. Establishment of Mobile Services Unit which is the unit
providing mobile service for participant as needed
82 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Tanggung Jawab Produk dan Peserta | Responsibility to Products and Participants
g. Pengembangan Call Center menjadi Costumer Care Unit
(CCU) yaitu unit khusus yang memberikan pelayanan,
penanganan permasalhan dan keluhan peserta yang
beroperasi selama 24 jam termasuk hari libur
PrOGrAM KEGiAtAN PENGEMbANGAN PrODUK DAN LAYANAN Sepanjang Tahun 2013 bentuk kegiatan terkait tanggung jawab
kepada Peserta melalui:
Peningkatan LayananPeserta
Improvement Customer Member
PeningkatanMedia
KomunikasiMedia
CommunicationImprovement
Strategi PemasaranMarketing
Strategy
1. Peningkatan Layanan PesertaDalam rangka memudahkan pembayaran santunan hingga
pelosok desa di wilayah Indonesia, Perusahaan telah
membentuk Pusat Layanan Peserta sebagai wujud upaya
peningkatan kualitas pelayanan kepada Peserta. Pusat layanan
ini beroperasi sejak Tahun 2008. Pusat layanan Peserta telah
menjadi sarana Peserta untuk memberikan saran, pelaporan
keluhan, dan kebutuhan informasi lainnya. Untuk mengakses
layanan Peserta, Peserta tidak dibebani oleh biaya pulsa karena
menggunakan layanan telepon bebas pulsa.
Service excellent dan customer focus adalah komitmen
pelayanan ASABRI. Tidak hanya berhenti pada pemenuhan
tanggung jawab yang dibebankan oleh peraturan perundang-
undangan, namun ASABRI juga memberikan Pelayanan ekstra.
Didukung oleh sumber daya yang profesional, dalam pelayanan
kepada Peserta ASABRI menerapkan prinsip 5T (Tepat Waktu,
Tepat Alamat, Tepat Orang, Tepat Jumlah, Tertib Administrasi)
dan 4S (Senyum, Salam, Sapa, Sabar).
g. Development of Care Call into Customer Center Unit as
a special unit providing service, and participant com-
plaints and problem handling with 24-hour operation
including on holidays
PrODUCt AND sErViCE DEVELOPMENt ACtiVitY PrOGrAMThroughout 2013 the activities related to responsibility to
Participants include:
1. Development of service to ParticipantsTo facilitate the payment of compensation to the remotest
areas in Indonesia, ASABRI has established Participant Service
Center to improve services to customers. This service center has
been operating since 2008 and has provided the channel for
suggestions, complains, and other needs of information. Using
toll-free number, the Participants are charged with zero fees
while accessing this service.
Both service excellence and customer focus become the
commitment for ASABRI services. Not only fulfilling the
obligations mandated by the regulations, ASABRI also provides
extra services. Supported by professional resources, ASABRI
applies the principles of Right Time, Right Address, Right People,
Right Quantity, and Right Administration in addition to Smile,
Regards, Greetings, and Patience.
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 83
Tanggung Jawab Produk dan Peserta | Responsibility to Products and Participants
Tepat WaktuRight Time
Tepat AlamatRight Address
SenyumSmile
SalamRegards
SapaGreeting
SabarPatient
Tepat JumlahRight
Quantity
Tertib Administrasi
Right Administration
Tepat OrangRight People
PELAYANANSERVICES
Dalam pelayanan terhadap Peserta, Perusahaan berkomitmen
untuk menjaga data dan informasi Peserta. Komitmen ini
ditunjukan melalui upaya peningkatan tranparansi kepada
Peserta serta prosedur otorisasi untuk pengungkapan data dan
informasi Peserta. Pada periode pelaporan tidak terdapat insiden
pelanggaran terkait dengan keamanan data dan informasi
Peserta. [G4-PR2, G4-PR8]
2. Peningkatan Media komunikasi Perusahaan terus berupaya memberikan kemudahan dalam
akses informasi bagi para pemangku kepentingan melalui
pengembangan sistem teknologi informasi yang kuat dan
hadal. Perusahaan menyadari bahwa penyebaran informasi
kepada stakeholders merupakan begian penting dalam
pelaksanaan prinsip transparansi. Penyebaran informasi
tersebut dilakukan melalui media website: www.asabri.co.id,
majalah ASABRI dan sebagainya.
Selain itu, informasi tentang ASABRI dapat pula diperoleh di
antor Pusat yang beralamat di:
Jl. Mayjen Sutoyo No.11 Jakarta Timur 13630
Telepon central (Hunting): (021) 8094140, 8094135
Call Center Urusan Asuransi : 081282371518 (pin BB 21E21959)
Call Center Urusan Pensiun : 081282371519
Faksimili : (021) 8012313, 8093586
Email : [email protected]
3. strategi Pemasaran [G4-Pr6]Kepesertaan ASABRI yang bersifat wajib membuat Perusahaan
tidak perlu untuk mencari pasar, Namun Perusahaan teteap
In service for the Participant, the Company is committed
to maintain the participant data and information. This
commitment is demonstrated by efforts to develop the
transparency to participants as well as authorization procedures
for the disclosure of participants’ data and information. In the
reporting period there were no incidents associated with data
and participant information security breaches. [G4-PR2, G4-PR8]
2. communication Media DevelopmentThe Company continuously strives to provide convenience
for stakeholders to access information through strong and
reliable information technology system. ASABRI realizes that
the distribution of information to stakeholders is crucial for the
transparency principle. The distribution of information among
others is carried out through www.asabri.co.id website, ASABRI
magazine, and other means.
In addition, information concerning ASABRI can be obtained
from the Head Office with the address:
Jl. Mayjen Sutoyo No.11 Jakarta Timur 13630
Central Phone (Hunting): (021) 8094140, 8094135
Call Center for Insurance: 081282371518 (BlackBerry PIN 21E21959)
Call Center for Retirement: 081282371519
Facsimile: (021) 8012313, 8093586
E-mail: [email protected]
3. Marketing strategy [G4-Pr6]ASABRI mandatory membership makes company does not need
to search market; however Company still implements strategy
84 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Tanggung Jawab Produk dan Peserta | Responsibility to Products and Participants
marketing, so that participants are satisfied with the services
provided by the Company. Here are some of the marketing
strategies undertaken by the Company include:
1. Improve infrastructure services
2. Provide insight to the participants about the Participants’
rights and obligations.
3. Improve excellent service which is a combination of “com-
fort” and the optimization of economic value”
4. Direct Socialization in the army/police unit and retiree
throughout Indonesia
5. Socialization through electronic media
6. Socialization through print media such as ASABRI magazines
7. Improve integrated service application system.
In formulating and implementing marketing programs, the
Company always notices aspects of applicable regulation and
ethics, especially in relation to the fulfillment of the participants’
right to get complete information. Thus, in the reporting period
there were no legal cases for non-compliance related to the
designation of products and services as well as promotional
and marketing communications programs conducted.[G4-PR7,
G4-PR9]
CUstOMEr sAtisFACtiON sUrVEY [G4-Pr5]
menerapkan srategi pemasaran, agar Peserta merasa puas
terhadap pelayanan yang diberikan oleh Perusahaan. Berikut ini
beberapa strategi pemasaran yang dilakukan oleh Perusahaan
meliputi:
1. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan
2. Memberikan pemahaman kepada peserta mengenai hak
dan kewajiban Peserta
3. Meningkatkan pelayanan prima yang merupakan kombinasi
dari “kenyamanan” dan optimasi nilai ekonomi”
4. Sosialisasi secara langsung di kesatuan TNI/Polri dan
Purnawirawan yang tersebardi seluruh Indonesia
5. Sosialisasi melalui media elektronik
6. Sosialisasi melalui media cetak berupa majalah ASABRI
7. Meningkatkan sistem aplikasi pelayanan terpadu.
Dalam menyusun dan menerapkan program pemasaran,
Perusahaan senantiasa memperhatikan aspek peraturan dan
etika yang berlaku, terutama terkait dengan pemenuhan
hak-hak Pelanggan dalam mendapatkan informasi yang utuh.
Sehingga, pada periode pelaporan tidak terdapat kasus hukum
atas ketidakpatuhan terkait dengan peruntukan produk dan jasa
maupun program komunikasi promosi dan pemasaran yang
dilakukan. [G4-PR7, G4-PR9]
sUrVEi KEPUAsAN PEsErtA [G4-Pr5]
Pada Tahun 2013, ASABRI telah melakukan Survei Kepuasan
Peserta guna mengetahui tingkat kepuasan Peserta atas jasa
yang diterimanya dari ASABRI. Hal ini bertujuan untuk dapat
mengetahui kualitas pelayanan pada segmen pasar tertentu
dan yang membutuhkan peningkatan pelayanan.
In 2013 ASABRI has carried out the Customer Satisfaction
Survey to learn about Participants’ satisfactory level on services
delivered by ASABRI. This aims to find out the quality of services
at certain market segments, whether or not they need the
improvement of services.
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 85
Tanggung Jawab Produk dan Peserta | Responsibility to Products and Participants
Hasil survei kepuasan Peserta Tahun 2013 mencapai skor
91,90% meningkat dibanding Tahun 2012 yaitu sebesar 91,40%.
Hal ini menunjukan bahwa dampak postif pada pelaksanaan
operasional kegiatan pelayanan.
kepuasan Peserta | customer satisfaction
2011 2012 2013
90,90%
91,40%
90,80%
AsPEK KEPUAsAN PEsErtAAspek kepuasan peserta dihitung dengan menggunakan
metode Customer Satisfaction Index (CSI) yang dilakukan sampel
di 7 kantor cabang dan 2 kantor cabang pembantu PT ASABRI
(Persero) berdasarkan 6 aspek yaitu aspek pemahaman terhadap
produk santunan, aspek pemahaman terhadap produk pensiun,
aspek prosedur, aspek fasilitas layanan, aspek personal, dan
aspek keterimaan maka indeks PT ASABRI (Persero) adalah
91,90% dengan demikian kategori tingkat kepuasan pada
rentang Sangat Baik, dapat dilihat pada tabel berikut.
Pemahaman Terhadap Produk
SantunanUnderstanding
of Compensation Products
Pemahaman Terhadap Produk
PensiunUnderstanding
of Compensation Products
ProsedurProcedures
Fasilitas PelayananService facilities
PersonalPersonal
KeterimaanAcceptance
2011 90,50% 91,80% 90,90% 90,00% 9120% 90,50%
2012 91,40% 91,80% 92,30% 91,30% 91,80% 90,80%
2013 92,80% 92,00% 91,80% 89,30% 92,50% 93,40%
94,00%
93,00%
92,00%
91,00%
90,00%
89,00%
88,00%
87,00%
Aspek kepuasan Peserta | customer satisfaction Aspect
Participant satisfaction survey in 2013 has scored 91.90% which
was an improvement from 2012 at 91.40%. This reflects that the
services in operations have brought positive impacts.
CUstOMEr sAtisFACtiON AsPECtCustomer satisfaction aspect is measured using the Customer
Satisfaction Index (CSI) method with samples from seven branch
offices and two sub-branch offices of PT. ASABRI (Persero). Based
on 6 aspects, including the understanding of compensation
products, understanding on retirement products, procedures,
service facilities, personal, and acceptance aspects, PT. ASABRI
(Persero) has scored 91.90% with satisfaction rating at Very Good
level as seen from the following table.
86 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Mengembangkan Kemampuan Pegawai, Meningkatkan Keunggulan Kompetitif PerusahaanDeveloping Employee Capability, Improving Company Competitive AdvantageMENGEMBANGKAN KEMAMPUAN
PEGAWAI, MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PERUSAHAANDEVELOPING EMPLOYEE CAPABILITY, IMPROVING COMPANY COMPETITIVE ADVANTAGE8
88 Pendekatan Manajemen Management Approach
88 roadmap Pengembangan Pegawai PerusahaanCorporate Employee Development roadmap
89 Profil dan Jumlah Pegawai Profile and Number of Employees
91 tingkat turnover Pegawai Employee turnover
91 Proses rekrutmen yang transparan dan berkualitastransparent and Qualified recruitment Process
92 Hubungan industrial Pegawai dengan Perusahaanindustrial relations between Employees and Company
94 sistem Pembinaan Personil PerusahaanCompany Personnel Coaching system
95 Komitmen terhadap Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM)Commitment to Human rights Enforcement
95 Peningkatan Kompetensi Pegawai yang Mengacu pada Kompetensi yang tersertifikasi dan Dibutuhkan Perusahaanimprovement of Employee Competency by referring to Certified-Competencies Necessary for the Company
96 survei Kepuasan PegawaiEmployee satisfaction survey
97 Penilaian Kinerja PegawaiEmployee Performance Assessment
98 Meningkatkan Kesejahteraan Pegawai yang selaras dengan Pertumbuhan dan Kemampuan Perusahaanimprovement of Employee Welfare aligned with Corporate Growth and Feasibility
Dalam proses rekrutmen pegawai dan pemasok, Perusahaan senantiasa berpedoman pada aturan ketenagakerjaan yang berlaku termasuk usia minimum calon pegawai dan tenaga kerja paksaan.
in employee recruitment and supplier selection processes, the company always refers to applicable employment provisions including minimum age of employee candidates and forced labors.
PENDEKAtAN MANAJEMEN [G4-DMA]
ASABRI menyadari bahwa keberhasilan Perusahaan bergantung
pada kontribusi yang diberikan oleh setiap pegawai.
Perusahaan selalu berupaya meningkatkan kompetensi
pegawai agar produktivitas pegawai meningkat, sehingga akan
menciptakan keunggulan bersaing (competitive advantage)
bagi Perusahaan. Lebih lanjut, Perusahaan membuat kebijakan
pengelolaan pegawai sebagai fasilitasi dalam mengembangkan
kompetensinya. Kebijakan tersebut meliputi sistem proses
rekrutmen yang transparan dan berkualitas untuk menjaring
calon pegawai yang berkompeten; penerapan Merit System dalam
sistem manajemen kinerja pegawai; pengembangan pegawai
dengan memberikan pelatihan, seminar, dan workshop secara
terarah dan berjenjang; pemberian kompensasi dan benefit
yang seimbang sesuai dengan kinerja dan kontribusinya; serta
menciptakan lingkungan kerja yang sehat, nyaman, dan kondusif.
roAdMAp PENGEMbANGAN PEGAWAi PErUsAHAANSebagai Perusahaan jasa yang berkomitmen memberikan
pelayanan prima, Perusahaan berupaya untuk melakukan
pengembangan pegawai melalui peningkatan pelayanan
pada peserta/pelanggan dengan pengawasan unit kerja oleh
pegawai profesional.
Roadmap pengembangan pegawai tahun 2010-2013
sasaranTargets
Program | Program2010 2011 2012 2013
Pegawai yang profesional, yang memiliki sertifikasi profesi.Professional employees with profession certification.
Pembudayaan penerapan etos kerja secara maksimal.Maximum cultivation of work ethics implementation
Reorganisasi Kantor Pusat.Head Office reorganization
Pembuatan aplikasi struktur penggajian berdasarkan Merit System.Development of Merit System-based payroll application
Pembinaan & pengembangan pegawai secara berkelanjutan.Sustainable employee training and coaching
Peningkatan efisiensi & efektivitas pelaksanaan tugas.Improvement of efficiency and effectiveness of task execution
Pembinaan pegawai.Employee coaching
Pembuatan sistem & aplikasi penilaian prestasi berdasarkan Balanced Score Card.Development of Balance Score Card-based performance assessment system and application
Pembudayaan penerapan etos kerja secara maksimal.Maximum cultivation of work ethics implementation
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan pegawai.Improvement of employee knowledge and skills
Penempatan dalam jabatan untuk peningkatan kinerja perusahaan.Office placement for Company performance improvement
Penyempurnaan aplikasi HumanResources Management System (HRMS)Improvement of Human Resources Management System (HRMS) application
Peningkatan efisiensi & efektivitas pelaksanaan tugas.Improvement of efficiency and effectiveness of task execution
Pembinaan pegawai.Employee coaching
Program profesionalisme pegawai (alih tugas, diklat profesi, mutasi jabatan, peningkatan disiplin. & etos kerja pegawai, pembaharuan struktur organisasi, kenaikan pangkat/golongan).Employee professionalism program (task over, professional education and training, office transfer, employee discipline and work ethics improvement, organizational structure renewal, promotion)
Revisi/penyempurnaan sistem manajemen (pembinaan) pegawai.Revision/improvement of employee (coaching) management system
Peningkatan Pembinaan mental.Improvement of mental development
Penerapan Merit System lanjutan.Implementation of advanced Merit system
MANAGEMENt APPrOACH [G4-DMA]
ASABRI realizes Company success depends on employee
contributions. The Company always strives to improve employee
productivity to create competitive advantage for the Company.
The Company has also made employee management policy
to facilitate employee’s competency development. Such policy
covers transparent and qualified recruitment system for the
selection of competent employees; Merit System application
in employee performance management system; employee
development through focused and gradual trainings, seminars,
and workshops; provision of compensations and benefits
appropriated with employee performance and contributions;
and the creation of healthy, comfortable, and favorable work
environment.
COrPOrAtE EMPLOYEE DEVELOPMENt rOADMAP As a service Company committing in providing excellent
services, the Company strives to develop its employees through
improvement of services to participants/customers through
supervision of work units by professionals.
Employee development roadmap in 2010-2013
88 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Mengembangkan Kemampuan Pegawai, Meningkatkan Keunggulan Kompetitif PerusahaanDeveloping Employee Capability, Improving Company Competitive Advantage
sasaranTargets
Program | Program2010 2011 2012 2013
Peningkatan kesejahteraan pegawai disesuaikan dgn kemampuan Perusahaan.Improvement of employee welfare appropriated with Company feasibility
Program profesionalisme pegawai (alih tugas, diklat profesi, mutasi jabatan, peningkatan disiplin & etos kerja pegawai, pembaharuan struktur organisasi, kenaikan pangkat/golongan).Employee professionalism program (task over, professional education and training, office transfer, employee discipline and work ethics improvement, organizational structure renewal, promotion)
PrOFiL DAN JUMLAH PEGAWAi [G4-10, G4-LA1,G4-LA12]
komposisi Pegawai Berdasarkan status kepegawaian dan Jenis kelaminPada tahun 2013, Perusahaan memiliki 452 orang pegawai tetap
dan 82 pegawai tidak tetap. Sehingga, pegawai ASABRI tahun
2013 sebanyak 534 orang turun 1,11% dibandingkan tahun 2012
yaitu sebanyak 540 orang. Penurunan tersebut disebabkan oleh
dua hal utama, yaitu:
a. Kebijakan Manajemen dalam hal pengawasan unit kerja
baru (6 buah KCP) diutamakan oleh pegawai yang telah
berpengalaman (sumber internal/mutasi dan promosi jabatan).
b. Terdapat beberapa jabatan yang ditinggalkan pejabat
lamanya karena pensiun atau dimutasi/dipromosikan namun
belum ditetapkan pengganti definitifnya (ditunjuk pegawai
lain sebagai pelaksana tugas harian) karena rekrutmen
pegawai baru diprioritaskan pada unit kerja pelayanan.
Status KepegawaianEmployment Status
Jenis Kelamin | Gender
2011 2012 2013
Pria Male
Wanita Female
JumlahTotal
Pria Male
Wanita Female
JumlahTotal
Pria Male
Wanita Female
JumlahTotal
Pegawai TetapPermanent Employees 296 130 426 322 136 458 319 133 452
Pegawai Tidak TetapNon-Permanent Employees 87 8 95 79 3 82 54 28 82
Jumlah | Total 383 138 521 401 139 540 373 161 534
komposisi Pegawai Berdasarkan Lokasi dan Jenis kelaminSeiring dengan pertumbuhan Perusahaan yang mengakar hingga
ke daerah, Perusahaan mengupayakan penyebaran pegawai yang
merata dan sesuai dengan kebutuhan pegawai setiap daerah.
LokasiLocation
Jenis kelamin2011 2012 2013
Pria Male
Wanita Female
JumlahTotal
Pria Male
Wanita Female
JumlahTotal
Pria Male
Wanita Female
JumlahTotal
Kantor Pusat | Head Office 217 103 320 232 102 334 203 99 302Kantor Cabang Branch Office 166 35 201 134 30 164 128 47 175
Kantor Cabang PembantuSub-Branch Office 0 0 0 35 7 42 42 15 57
Jumlah | Total 383 138 521 401 139 540 373 161 534
PrOFiLE AND NUMbEr OF EMPLOYEEs [G4-10, G4-LA1,G4-LA12]
Employee composition by Employment status and GenderIn 2013 the Company has been supported by 452 permanent
employees and 82 non-permanent employees. Therefore
the number of ASABRI employees in 2013, amounting to 534
personnel, declined by 1.11% from 2012 of 540 persons. This
declined was sourced from two main issues:
a. Management Policy for the supervision of new work units (six Sub-
Branch Offices) was prioritized to be conducted by experienced
employees (internal source/transfer and promotion).
b. Several positions left by former employees due to
retirement or transfer/promotion were not yet given the
definitive replacements (other employees were appointed
as daily executors) as recruitment of new employees is
prioritized on service work unit.
Employee composition by Location and Gender
With company expansion to the regions, the Company strives
for even employee distribution in accordance with employee
needs at each location.
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 89
Mengembangkan Kemampuan Pegawai, Meningkatkan Keunggulan Kompetitif PerusahaanDeveloping Employee Capability, Improving Company Competitive Advantage
komposisi Pegawai Berdasarkan Usia dan Jenis kelaminKomposisi pegawai hampir merata pada semua tingkatan usia
dengan jumlah terbanyak yaitu pegawai pada rentang usia
30-50 tahun sebanyak 267 orang atau sebesar 50% dari total
keseluruhan pegawai, kemudian diikuti oleh pegawai dengan
rentang usia >50 tahun, yaitu sebanyak 128 orang atau sebesar
26,03% dari total keseluruhan pegawai, dan jumlah terkecil
adalah pegawai usia <30 sebanyak 128 orang atau sebesar
23,97% dari total keseluruhan pegawai.
UsiaAge
Jenis kelamin | Gender2011 2012 2013
Pria Male
Wanita Female
JumlahTotal
Pria Male
Wanita Female
JumlahTotal
Pria Male
Wanita Female
JumlahTotal
<30 67 36 103 69 34 103 76 52 12830-50 205 92 297 212 92 304 175 92 267>50 111 10 121 120 13 133 122 17 139Jumlah | Total 383 138 521 401 139 540 373 161 534
komposisi Pegawai Berdasarkan Level Jabatan dan Jenis kelamin [G4-LA12]Pada tahun 2013, tidak terjadi perubahan pada jumlah pegawai
di level jabatan manajemen puncak, namun terjadi perubahan
jumlah pegawai pada level manajemen tingkat menengah dan
manajemen lini pertama.
Level JabatanPosition Level
Jenis kelamin | Gender2011 2012 2013
Pria Male
Wanita Female
JumlahTotal
Pria Male
Wanita Female
JumlahTotal
Pria Male
Wanita Female
JumlahTotal
Manajemen PuncakTop Management
4 0 4 4 0 4 4 0 4
Manajemen Tingkat MenengahMid-Level Management
22 3 25 26 1 27 27 1 28
Manajemen Lini PertamaFirst-Line Management
46 20 66 59 25 84 63 26 89
Jumlah | Total 72 23 95 89 26 115 94 27 121
komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Jenis kelaminSebagian besar pegawai Perusahaan sudah berpendidikan
tinggi, yaitu sebanyak 43,63% berpendidikan S1 dan 3,56%
berpendidikan S2. Walaupun demikian, masih ada 1,50%
pegawai yang berpendidikan SD dan 3,37% orang pegawai
yang berpendidikan SLTP. Setiap tahunnya, komposisi pegawai
berpendidikan tinggi terus meningkat dan sebaliknya
Employee composition by Age and Gender
The composition of employees is almost evenly distributed at
all age levels with the largest number of employees in the age
range of 30-50 year-old as many as 267 people or 50% of total
employees, followed by employee group of >50 year-old with
128 personnel or by 26.03% of total employees, and the smallest
age group is of <30 year-old with 128 people, or by 23.97% of
total employees.
Employee composition by Position Level and Gender [G4-LA12]In 2013 there were no changes in the number of employees at
top management level. Changes, however, took place at mid-
level and first-line management.
Employee composition by Educational Background and Gender Most employees have received higher education, with 43.63%
of S1 graduates and 3.56% of S2 graduates. However, 1.50% of
the employees are Elementary School graduates and 3.37%
are Junior High School graduates. Every year, the composition
of employees with higher education graduates increases,
followed by the decrease in the number of employees with low
90 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Mengembangkan Kemampuan Pegawai, Meningkatkan Keunggulan Kompetitif PerusahaanDeveloping Employee Capability, Improving Company Competitive Advantage
pegawai berpendidikan rendah terus menurun. Hal ini terjadi
dikarenakan sistem rekrutmen yang dilakukan Perusahaan
sejak beberapa tahun terakhir mensyaratkan bahwa minimum
pendidikan calon pegawai adalah D3, bahkan S1 untuk posisi-
posisi tertentu. Selain itu, banyak pegawai yang meneruskan
pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, baik atas biaya sendiri
maupun biaya beasiswa dari Perusahaan.
PendidikanEducation
Jenis kelamin | Gender2011 2012 2013
Pria Male
Wanita Female
JumlahTotal
Pria Male
Wanita Female
JumlahTotal
Pria Male
Wanita Female
JumlahTotal
S3 | Doctorate 1 0 1 2 0 2 2 0 2S2 | Master’s 12 4 12 16 4 20 15 4 19S1 | Master’s 110 62 110 112 66 178 142 91 233Akademi | Diploma 38 25 38 36 26 62 44 26 70SLTA | Senior High 183 46 183 197 42 239 145 39 184SLTP | Junior High 24 1 24 27 1 28 17 1 18SD | Elementary 15 0 15 11 0 11 8 0 8Jumlah | Total 383 138 521 401 139 540 373 161 534
tiNGKAt Turnover PEGAWAi [G4-LA1]Pada tahun 2013, tingkat turnover pegawai Perusahaan
mencapai 1,1% yang disebabkan oleh:
Penyebab | cause Jumlah pegawai (orang) | Number of Employees (people)
2011 2012 2013
Pensiun (normal) | Retirement (normal) 14 18 14
Mengundurkan Diri | Resignation 1 2 4
Meninggal | Death 0 1 1
Pemberhentian Tidak Hormat | Dishonorable Discharge 0 1 0
Jumlah | Total 15 22 19
PrOsEs rEKrUtMEN YANG trANsPArAN DAN bErKUALitAsDalam memenuhi kebutuhan Perusahaan akan tenaga
kerja yang memiliki kompetensi sesuai persyaratan jabatan,
Perusahaan melaksanakan rekrutmen secara terbuka yang
didukung oleh mitra seleksi yang profesional. Rekrutmen
pegawai dilakukan secara adil dan transparan tanpa adanya
campur tangan nepotisme dari kalangan internal Perusahaan.
Perusahaan juga tidak memiliki kebijakan khusus untuk
memprioritaskan penerimaan pegawai lokal untuk menempati
posisi tertentu termasuk manajemen senior [G4-EC6]. Calon-
calon pegawai yang diterima sebagai pegawai Perusahaan
adalah calon pegawai potensial yang memiliki kompetensi
sesuai dengan yang dibutuhkan Perusahaan.
educational background. This is triggered by the recruitment
system applied in the last few years which requires D3 and S1
graduates for certain positions. In addition, employees have also
pursued higher educational levels both on own initiatives and
funded by the Company.
EMPLOYEE tUrNOVEr [G4-LA1]In 2013, employee turnover level reached 1.1%, as resulted from:
trANsPArENt AND QUALiFiED rECrUitMENt PrOCEssIn fulfilling Company’s needs of workforce with competency
as stated in the official requirements, the Company conducts
open recruitment assisted by professional selection partner. The
recruitment of employees is conducted fairly and transparently
without nepotistic interference from Company’s internal. The
Company does not have special policy which prioritizes local
employee for certain posts including senior management [G4-
EC6]. Employee candidates selected as Company employees
are potential candidates with competencies as required by the
Company.
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 91
Mengembangkan Kemampuan Pegawai, Meningkatkan Keunggulan Kompetitif PerusahaanDeveloping Employee Capability, Improving Company Competitive Advantage
Proses rekrutmen yang diterapkan Perusahaan:
1. Pembentukan panitia.
2. Rapat panitia untuk menentukan jumlah kebutuhan
pegawai, jadwal pelaksanaan, dan penentuan mitra
seleksi.
3. Pemasangan iklan lowongan di media massa nasional
dan website ASABRI.
4. Pengiriman surat permintaan kerjasama dengan
mitra profesional untuk pelaksanaan tes psikologi dan
pemeriksaan kesehatan.
5. Penerimaan surat lamaran melalui pos.
6. Seleksi administrasi.
7. Pemberitahuan pelamar yang lolos seleksi administrasi
dan informasi jadwal tahapan seleksi selanjutnya melalui
website ASABRI dan telepon.
8. Pelaksanaan Tes Potensi Akademik.
9. Pelaksanaan Tes Psikologi.
10. Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan.
11. Pelaksanaan Wawancara.
12. Rapat panitia untuk menentukan pelamar yang lulus
dan diterima sebagai capeg.
13. Laporan hasil seleksi dan meminta persetujuan kepada
Direktur Utama.
14. Pengumuman pelamar yang lulus dan diterima sebagai
capeg melelui website ASABRI dan telepon.
15. Proses administrasi (pembuatan Keputusan Direksi
tentang Pengangkatan Calon Pegawai).
Dalam proses rekrutmen pegawai dan pemasok, Perusahaan
senantiasa berpedoman pada aturan ketenagakerjaan yang
berlaku termasuk usia minimum calon pegawai dan tenaga
kerja paksaan. [G4-Hr5,G4-Hr6]. Sepanjang periode pelaporan,
Perusahaan tidak pernah mempekerjakan pegawai berusia
dibawah 18 tahun dan melakukan pemaksaan kerja kepada
pegawai tertentu. Perusahaan juga memastikan tidak terdapat
pemasok Perusahaan yang beresiko mempekerjakan pekerja
anak dibawah umur dan pekerja paksa. [G4-HR5,G4-HR6]
HUbUNGAN iNDUstriAL PEGAWAi DENGAN PErUsAHAANPerusahaan menjamin kebebasan pegawai untuk berorganisasi.
Sampai saat ini pegawai masih menginduk pada organisasi
Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) dan belum memiliki
Serikat Pekerja sendiri. Aturan ketenagakerjaan diatur melalui
Peraturan Perusahaan yang ditetapkan melalui Keputusan
Direksi serta Perjanjian Kerja antara Pegawai dengan Perusahaan
[G4-11].
Recruitment process established by the Company:
1. Establishment of committee.
2. Committee meeting to decide number of required
employees, implementation schedule, and selection partner.
3. Announcement posting at national mass media and ASABRI
website.
4. The sending of cooperation request letter with professional
partners for psychological tests and medical check-up.
5. The receiving of application letter by post.
6. Administrative selection.
7. Announcement of applicants who passed the administrative
selection process and information on the next selection stage
through ASABRI website and by phone calls.
8. Academic Potential Test implementation.
9. Psychological Test implementation.
10. Medical check-up implementation.
11. Interview implementation.
12. Committee meeting to decide applicants who have passed
and accepted as employee candidates.
13. Report of selection process and request of approval from
President Director.
14. Announcement of applicants who have passed and
accepted as employee candidates through ASABRI website
and by phone calls.
15. Administrative process (the making of Board of Directors
Decree on Appointment of Employee Candidates).
In employee recruitment and supplier selection processes, the
Company always refers to applicable employment provisions
including minimum age of employee candidates and forced
labors [G4-HR5,G4-HR6] Throughout the reporting period, the
Company has never employed personnel under 18 year old or
forced duties to certain employees. The Company also ensures
there are no Company suppliers with the risks of child and
forced labors. [G4-HR5,G4-HR6]
iNDUstriAL rELAtiONs bEtWEEN EMPLOYEEs AND COMPANYThe company guarantees employee’s freedom of association.
Until currently, the employees are parts of the Indonesian Civil
Servants Corps (KORPRI) and yet have their own Workers’ Union.
Employment provisions are established in Company Regulation
ratified through Board of Directors Decree and Labor Agreement
between Employees and the Company [G4-11].
92 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Mengembangkan Kemampuan Pegawai, Meningkatkan Keunggulan Kompetitif PerusahaanDeveloping Employee Capability, Improving Company Competitive Advantage
Selain itu, penyaluran aspirasi pegawai yang baik dan sesuai
dengan etika menjadi wujud kebebasan organisasi di ASABRI
[G4-Hr4]. ASABRI juga memberikan penghargaan masa bakti
sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian yang diberikan
pegawai kepada Perusahaan. Penghargaan tersebut diberikan
kepada pegawai yang telah memenuhi syarat masa bakti
tertentu dan menunjukkan kinerja terbaiknya.
Perusahaan juga memberikan kesempatan kepada setiap
pegawai untuk memberikan masukan terkait dengan harapan
pegawai. Mekanisme yang ditempuh antara lain melalui
dialog antara Perusahaan dengan pegawai misalnya pada saat
pelaksanaan rapat dengan Manajemen, menyampaikan melalui
surat elektronik yang ditujukan pada email address perusahaan,
pengisian instrument berupa kuesioner oleh pegawai pada
beberapa kegiatan yang diselenggarakan Perusahaan. [G4-50]
Sampai periode pelaporan, Perusahaan belum mengatur
tentang waktu pemberitahuan kepada pegawai bila terdapat
perubahan yang berhubungan dengan operasi Perusahaan
secara signifikan. Namun berdasarkan pengalaman, ketika
Perusahaan akan melakukan reorganisasi ataupun perubahan
visi, misi, dan kebijakan mutu, maka Manajemen (Direksi)
menginformasikan hal tersebut secara lisan melalui rapat
manajemen dengan para Kepala Divisi Setingkat maupun
pada seluruh pegawai saat kegiatan olah raga mingguan
paling lambat 3 (tiga) bulan sebelumnya. Hal tersebut biasanya
ditindaklanjuti dengan pembentukan panitia/tim melalui
surat perintah Direksi. Hal-hal penting yang akan terjadi dan
direncanakan pada tahun berjalan, selalu diinformasikan pada
kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) di awal tahun. Terkait
dengan pemberitahuan (informasi) waktu purna tugas (pensiun)
pegawai diberikan kepada pegawai yang bersangkutan paling
lambat 1 (satu) bulan sebelumnya. [G4-LA4]
In addition, good and ethical employee aspirations channeling
also becomes the evidence of freedom of association in ASABRI
[G4-Hr4]. ASABRI also provides tenure reward as a form of
appreciation for the service given from employees to the
Company. The reward is given to employees with certain service
period who have showed their best performance.
Company also provides the opportunity to all employees
to provide inputs in relation to employee expectations. The
mechanism of this activity is among others through Company-
Employee dialogs during Management meetings, by e-mails
addressed to Company, or the filling out of questionnaires by
employees during events hosted by the Company. [G4-50]
At the reporting period, the Company has not arranged the
notification schedule for employees for the occurrence of
changes that may significantly affect Company operations.
However, as experienced before, any plans of reorganization,
changes in vision, mission, and quality policy will be informed
orally through management meeting with Division Heads and
Equivalent and all employees during weekly sports at least 3
(three) months prior to the changes. This, commonly, will be
followed by the establishment of committee/team under Board
of Directors Warrant. Significant matters that will occur and
planned for current year are always informed during Technical
Coordination Meeting at the beginning of year. Information
of employee retirement will be delivered to the employee in
question at least 1 (one) month prior to the implementation.
[G4-LA4]
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 93
Mengembangkan Kemampuan Pegawai, Meningkatkan Keunggulan Kompetitif PerusahaanDeveloping Employee Capability, Improving Company Competitive Advantage
sistEM PEMbiNAAN PErsONiL PErUsAHAAN
Keterangan:1. Calon tenaga kerja potensial2. Rekrutmen pegawai3. Pendidikan pertama4. Perawatan pendidikan pertama5. Perawatan bagi pegawai yang turut pendidikan6. Sistem pendidikan personil7. Perawatan pegawai yang akan dipisahkan8. Perawatan mantan pegawai yang masih didapatkan tetap (pensiun)9. Rektutmen dari mantan pegawai yang masih didapatkan (asuransi)
sekali10. Perawatan bagi siswa yang dilepas dari pendidikan11. Perawatan sebelum masuk pendidikan12. Perawatan selama pegawai mengikuti pendidikan13. Perawatan pendidikan bagi pegawai yang mengikuti pendidikan14. Pegawai yang dipilih mengikuti pendidikan15. Jenis pendidikan yang dilaksanakan pegawai16. Jenis pendidikan diluar Perusahaan yang dapat diikuti oleh pegawai17. Pegawai Perusahaan dari jenis kepangkatan, golongan, dan jabatan18. Perawatan pegawai aktif/struktural dan non struktural19. Perawatan pegawai yang megikuti pendidikan saat akan dipisahkan
(pensiun- Masa Persiapan Pensiun (MPP))20. Perawatan bagi pegawai MPP(asuransi, pesangon)21. Pegawai yang akan dipisahkan22. Perawatan bagi pegawai pensiun23. Pensiun pegawai yang masih potensial24. Pensiun pegawai yang tidak potensial lagi25. Pegawai yang dapat bermitra/sinergi/kerjasama dan serikat pekerja26. Pegawai luar27. Non potensial28. Masyarakat/pegawai/mantan pegawai29. Lembaga pendidikan luar yang dapat bersinergi termasuk guru
Explanation:1. Potential employee candidates2. Employee recruitment3. Initial education4. Initial education treatment5. Treatment for employees participating in education6. Personnel education system7. Treatment for employees to be separated8. Treatment of former employees who permanently receive (retired)9. Recruitment from former employees who receive (insurance) once
10. Treatment for students deployed from education11. Treatment before entering education12. Treatment during employees participating in education13. Education treatment for employees participating in education14. Selected employees to participate in education15. Types education participated by employees16. Types of education outside the Company that can be attended by employees17. Company employees from various ranks, class, and positions18. Treatment for active/structural and non-structural employees19. Treatment for employees who attend education when to be separated
(retirement-Retirement Preparation Period)20. Treatment for employees in Retirement Preparation Period (insurance, severance pay)21. Employees to be separated22. Treatment for retired employees23. Retirement for employees within potential age24. Retirement for employees within non-potential age25. Employees with partnering/synergy/cooperation, and Labor’s Union potential 26. External employees27. Non- potential28. Community/employees/former employees29. External educational institutions with synergy potential, including teachers
sistem Pembinaan Personil | Personnel Development system
281 2
4 125
67
9
20WAT
Dik
19
13
1629
15
14
1725
262724 23 21
8
10
DiA
GUNsAH
3
22
11
18
COMPANY PErsONNEL COACHiNG sYstEM
94 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Mengembangkan Kemampuan Pegawai, Meningkatkan Keunggulan Kompetitif PerusahaanDeveloping Employee Capability, Improving Company Competitive Advantage
KOMitMEN tErHADAP PENEGAKAN HAK AsAsi MANUsiA (HAM)Sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003,
Perusahaan senantiasa menjunjung tinggi HAM pada setiap
praktik ketenagakerjaan. Dalam praktik ketenagakerjaan,
Perusahaan tidak membedakan pegawai dari segi agama, suku,
ras, maupun jenis kelamin. Perusahaan membuka peluang
berkarir seluas-luasnya dan melakukan proses rekrutmen,
evaluasi kinerja, promosi, dan hak atas remunerasi yang
berdasarkan pada kualitas, kompetensi, pengalaman, dan kinerja
serta pencapaian dari masing-masing individu. Sampai periode
pelaporan, tidak terdapat laporan atau insiden yang terkait
dengan tindakan diskriminatif di lingkungan Perusahaan.
[G4-Hr3]
Perusahaan juga mewajibkan para pemasok yang bermitra
untuk mematuhi peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Hal
tersebut tertuang di dalam setiap klausul perjanjian kontrak
kerja sama antara pemasok dengan Perusahaan. Sehingga,
secara tidak langsung hak-hak pegawai setiap perusahaan
rekanan tersebut juga terlindungi. [G4-Hr1,G4-Hr4,G4-Hr9]
PENiNGKAtAN KOMPEtENsi PEGAWAi YANG MENGACU PADA KOMPEtENsi YANG tErsErtiFiKAsi DAN DibUtUHKAN PErUsAHAANPerusahaan menyadari bahwa untuk menjadi pelaku industri
kelas dunia harus memiliki pegawai yang berkompeten,
tangguh, professional, dan mempunyai standar etika yang tinggi
dalam setiap aktivitas kerjanya. Oleh karena itu, Perusahaan
melakukan peningkatan dan pengembangan kompetensi
pegawai melalui program pendidikan dan pelatihan yang
terencana dengan mengacu pada kompetensi yang tersertifikasi
dan dibutuhkan Perusahaan.
Adapun jenis pendidikan dan pelatihan (diklat) yang
diutamakan diselenggarakan oleh Perusahaan (baik untuk
pegawai aktif maupun pegawai yang mau memasuki masa
pensiun), adalah sebagai berikut:
a. Diklat bidang pelayanan
b. Diklat bidang teknologi informasi
c. Diklat bidang audit & hukum
d. Diklat bidang bisnis & keuangan
e. Diklat bidang SDM (termasuk diklat kepemimpinan)
Pada periode pelaporan, jumlah waktu rata-rata hari
orang pelatihan (HOP) yang digunakan Perusahaan untuk
menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan tersebut
adalah 8.12 HOP per pegawai [G4-LA9].
COMMitMENt tO HUMAN riGHts ENFOrCEMENtIn accordance with Employment Law No. 13/2003, the Company
always upholds Human Rights within each employment
practice. In employment practices, the Company does not
distinguish employees from religion, ethnicity, race, or gender.
The Company opens wide career opportunity and conducts
recruitment, performance evaluation, promotion, and gives
remuneration rights based on the quality, competency,
experience, and performance and achievement of each
individual. At the reporting period, there were no reports or
incidents in relation to discriminative acts in the Company.
[G4-Hr3]
The Company also requires all partnering suppliers to obey the
applicable employment regulations. This is written in all clauses
of cooperation contract between suppliers and the Company.
Therefore, indirectly, the rights of employees within the partner
company are also protected. [G4-Hr1,G4-Hr4,G4-Hr9]
iMPrOVEMENt OF EMPLOYEE COMPEtENCY bY rEFErriNG tO CErtiFiED-COMPEtENCiEs NECEssArY FOr tHE COMPANYThe company realizes that a world-class industry player must
be supported with competent, resilient, professional employees
with high ethical standards in all work activities. Therefore, the
Company improves employee competence and development
through education and training programs planned with
reference to certified competencies necessary for the Company.
Types of education and training, particularly held by the
Company (both for active employees and for employees
entering their retirement period) are as follows:
a. Education and training in service
b. Education and training in information technology
c. Education and training in audit and laws
d. Education and training in business and finance
e. Education and training of Human Resources (including
education and training in leadership)
In the reporting period, the average day/person/training (HOP)
for the implementation of education and training program is
8.12 HOP per employee [G4-LA9].
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 95
Mengembangkan Kemampuan Pegawai, Meningkatkan Keunggulan Kompetitif PerusahaanDeveloping Employee Capability, Improving Company Competitive Advantage
UraianDescription
satuanUnits
Tahunyear
2012 2013
Jumlah Hari Diklat | Total Education and Training Day hari | day 2.698 4.335
Jumlah Peserta Diklat | Total Education and Training Participants orang | person 1.183 816
Jumlah Pegawai | Total Employees orang | person 540 534
Jumlah HOP | Total Day/Person/Training hari per pegawai | day per employee 4,5 8,12
Perusahaan juga memberikan program pendidikan, pelatihan,
pembimbingan, pencegahan, dan tindak lanjut terkait
kesehatan sebagai bagian dari upaya preventif Perusahaan
untuk membantu pegawai serta keluarganya di lingkungan
tempat tinggal mereka dalam menanggulangi penyakit serius
akibat kerja [G4-LA7]. Program-program tersebut seperti
penyuluhan kesehatan gizi, workshop pemberdayaan Kader Anti
Narkoba Instansi Pemerintah, serta seminar dan pemeriksaan
kesehatan. Selain itu, Perusahaan memberikan pendidikan dan
pelatihan bagi pegawai yang akan memasuki masa pensiun
sebagai bekal setelah mereka pensiun dengan keterampilan
maupun pengetahuan dalam mengelola kesehatan dan
keuangan. [G4-LA10]
sUrVEi KEPUAsAN PEGAWAiSelain program pendidikan dan pelatihan, salah satu cara yang
dapat dilakukan Perusahaan untuk meningkatkan kualitas
pegawai adalah dengan memperhatikan dan menerima
masukan dari pegawai yang dapat diperoleh melalui survei
kepuasan pegawai. Sehingga, pada tahun ini Perusahaan
mengadakan survei kepuasan pegawai sebagai upaya untuk
terus memperbaiki kondisi lingkungan kerja Perusahaan.
Metode survei kepuasan pegawai dilaksanakan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada seluruh pegawai tetap. Survei
ini dilaksanakan dengan cara mengumpulkan pegawai pada
waktu dan tempat tertentu di Kantor Pusat, Kantor Cabang, dan
Kantor Cabang Perwakilan Perusahaan.
Indeks kepuasan pegawai Perusahaan diukur berdasarkan 8
(delapan) faktor, yaitu faktor perusahaan, pekerjaan, fasilitas
fisik, iklim kerja, komunikasi & kerjasama, kompensasi & benefit,
orientasi pelanggan, dan faktor integritas. Hasil skor indeks
kepuasan pegawai tahun 2013 sebesar 86,1 (Kategori Baik),
meningkat 7,76% dibandingkan dengan tahun lalu yaitu
sebesar 79,9.
The company also provides educational program, training,
coaching, prevention, and follow-up in relation to health as a
part of Company’s preventive measures to assist the employees
and their family in their living environment in the prevention of
serious occupational diseases [G4-LA7]. The Programs include
nutritional health education, Government Institutional Anti-
Drugs Cadre empowerment workshop, and health seminar and
medical examination. The Company also provides education
and training to employees entering their retirement period
as their reference and knowledge in health and financial
management post-employment. [G4-LA10]
EMPLOYEE sAtisFACtiON sUrVEYApart from education and training program, the Company also
improves its employees’ quality by consideration and receiving
of inputs from employee satisfaction survey. Therefore, in this
year, the Company conducted the survey to continuously
improve Company’s working condition.
The employee satisfaction survey is conducted by giving out
questionnaires to all permanent employees, by collecting them
at certain pace in certain time at Head Office, Branch Offices,
and Representative Branch Offices.
Employee satisfaction index is measured by eight (8) factors,
i.e. company, employment, physical facilities, work climate,
communication and cooperation, compensation and benefit,
customer’s orientation, and integrity factors. The employee
satisfaction index in 2013 scored 86.1 (Good Category), which
was an improvement by 7.76% from the previous year with 79.9.
96 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Mengembangkan Kemampuan Pegawai, Meningkatkan Keunggulan Kompetitif PerusahaanDeveloping Employee Capability, Improving Company Competitive Advantage
PENiLAiAN KiNErJA PEGAWAi [G4-LA11]
Perusahaan menyadari bahwa produktivitas Perusahaan
dapat dicapai melalui kualitas dan kehandalan pegawai yang
dimilikinya. Oleh karena itu, secara rutin pada setiap tahunnya,
Perusahaan melakukan penilaian kinerja kerja yang diterima oleh
seluruh pegawainya mengunakan Sistem Manajemen Kinerja
Pegawai, Merit System berbasis pada kompetensi (competency
based) yang dimiliki pegawai. Tujuan diterapkannya sistem
ini adalah untuk menjamin tercapainya tujuan dan target
Perusahaan, meningkatkan motivasi dan semangat kerja
pegawai, mewujudkan penilaian kinerja yang lebih adil dan
obyektif, mengidentifikasi area-area perbaikan yang perlu
dilakukan, memfasilitasi terwujudnya dasar penentuan karir,
serta pendidikan dan balas jasa yang lebih adil dan objektif.
Penerapan Merit System dilakukan melalui teknologi informasi
(aplikasi), sehingga mempermudah dan mempercepat
Perusahaan dalam proses dokumentasi dan perolehan hasil
penilaian. Hasil dari penilaian kinerja ini akan digunakan
Perusahaan sebagai dasar penetapan kebijakan dan keputusan
dalam mengelola pegawai, antara lain pelatihan dan
pengembangan perencanaan karir, gaji, jasa produksi/bonus,
remunerasi, dan kebijakan lainnyaa yang berhubungan dengan
pegawai.
remunerasi ADAMremuneration Kontrak Manajemen
Management Contract
Kontrak KinerjaPerformance Contract
KPi
KarirCareer
Gajisalary
Jasa Produksi/bonus
Production Fee/bonus
sistEM PENiLAiAN KiNErJA: Merit SystemPErFOrMANCE AssEssMENt sYstEM: Merit system
EMPLOYEE PErFOrMANCE AssEssMENt [G4-LA11]The company realizes that productivity of the Company can be
achieved through quality and excellence of existing employees.
Therefore, annually, the Company conducts regular performance
assessment to all employees with the competency-based
Merit System as Employee Performance Management System.
The system is applied to ensure the achievement of Company
targets and objectives, to improve motivation and work
spirit of employees, to realize fair and objective performance
assessment, to identify areas in need of improvements, to
facilitate the basis for career determination, and to conduct fair
and objective remuneration and education.
The Merit System is implemented through information
technology (application), which facilitates and accelerates
Company’s documentation process and retrieval of assessment
result. The performance assessment result will be used as
foundation in determining policy and decisions in employee
management, among others concerning career planning,
training and development, salary, production fee/bonus,
remuneration, and other employee-related policies.
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 97
Mengembangkan Kemampuan Pegawai, Meningkatkan Keunggulan Kompetitif PerusahaanDeveloping Employee Capability, Improving Company Competitive Advantage
MENiNGKAtKAN KEsEJAHtErAAN PEGAWAi YANG sELArAs DENGAN PErtUMbUHAN DAN KEMAMPUAN PErUsAHAANPerusahaan menerapkan perhitungan gaji pegawai secara
profesional dan kompetitif. Perusahaan juga tidak membedakan
perlakuan remunerasi terhadap pegawai pria dan wanita di
seluruh tingkat jabatan [G4-LA13]. Perusahaan menjamin
bahwa gaji yang diterima pegawai merupakan formulasi
sistem penggajian pegawai yang dinyatakan dalam grade yang
ditetapkan diatas Upah Minimum Provinsi (UMP) sesuai lokasi
tempat mereka bekerja. [G4-EC5]
Namun demikian ada perbedaan remunerasi yang diterapkan
pada pegawai, menurut status pegawai tetap dan tidak
tetap (kontrak). Pegawai tetap mendapatkan seluruh fasilitas
tunjangan dan insentif, sedangkan pegawai tidak tetap (kontrak)
hanya mendapatkan fasilitas tunjangan hari raya dan bantuan
pengobatan disamping honor yang diterima tiap bulannya
[G4-LA2]. Selain itu, Perusahaan juga memberikan tunjangan
hari tua antara lain dalam bentuk manfaat berkala hari tua dan
tabungan hari tua. [G4-EC3]
benefit yang diterima pegawai di tahun 2013:
No Jenis BenefitType of Benefits
Pegawai Tetap Permanent Employees
Pegawai Tidak TetapNon-Permanent Employees
DireksiDirectors
Non Direksi***Non-Directors***
1 Gaji/HonorariumSalary/Honorarium
√ √ √
2 Tunjangan PerumahanHousing Allowance
- √ -
3 Tunjangan Uang MakanMeal Allowance
√ √ √
4 Tunjangan TransportasiTransportation Allowance
√ √ √
5 Biaya Kesehatan (Reimburse)Medical Assistance (Reimbursement)
√ √ √
6 Jaminan Hari TuaOld Age Benefits
√ √ √
7 Kendaraan Dinas*Official Vehicle*
√ √ -
8 Tunjangan Hari Raya KeagamaanReligious Holiday Allowance
√ √ √
9 Kesejahteraan (Sembako dan TPP)**Welfare (Nine Basic Commodities and TPP)**
√ √ √
10 Jasa Produksi/ Tunjangan Kinerja/TantiemProduction Fee/Performance Benefits/Profit-Sharing
√ √ √
11 Seragam Dinas (Pakaian dan Sepatu)Official uniform (Clothing and Shoes)
√ √ √
12 Pelaksanaan Cuti dan Bantuan Uang CutiLeave and Leave Allowance
√ √ -
Keterangan : * Diberikan kepada Pegawai Tetap dengan jabatan Kepala Divisi setingkat
** TPP: Tunjangan Perbaikan Penghasilan *** Non Direksi: Organ Dewan Komisaris dan Calon Pegawai
iMPrOVEMENt OF EMPLOYEE WELFArE ALiGNED WitH COrPOrAtE GrOWtH AND FEAsibiLitYThe company applies professional and competitive payroll
and does not discriminates male and female employees at all
positions in terms of remuneration. [G4-LA13]. The Company
ensures that salary received by employees is the formulation of
payroll system stated in grade above Provincial Minimum Wage
in location where they work. [G4-EC5]
Nevertheless, there are differences in remuneration given
to employees, in accordance with their employment status
(permanent and non-permanent/contract). Permanent
employees receive allowance and incentives, while non-
permanent employees only receive religious holiday allowance
and medical allowance apart from monthly honorarium
[G4-LA2]. The Company also provides old age benefits in the
forms of periodic retirement benefit and retirement savings
.[G4-EC3]
benefits received by employees in 2013:
Explanation: * Given to Permanent Employees with position of Division Head and Equivalents
** TPP: Earning Improvement allowance *** Non-Directors: Board of Commissioners and Employee
Candidates
98 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Mengembangkan Kemampuan Pegawai, Meningkatkan Keunggulan Kompetitif PerusahaanDeveloping Employee Capability, Improving Company Competitive Advantage
Adapun realisasi biaya kesejahteraan pegawai yang dikeluarkan
Perusahaan selama tahun 2013 adalah sebesar Rp7.303.400.000.
Selain benefit yang dipaparkan diatas, Perusahaan juga
memberikan tunjangan lain sebagai bagian dari remunerasi
kepada pegawainya, seperti pemberian tunjangan hari raya,
tunjangan cuti tahunan, tunjangan cuti besar (3 tahunan),
tunjangan pernikahan, bantuan pengobatan, pemberian bonus,
promosi kenaikan peringkat dan jabatan, serta memberikan
penghargaan berdasarkan masa kerja bentuk penghargaan
masa kerja 8, 16, 24, 32 tahun dan sebagainya.
Pelaksanaan cuti pegawai di Tahun 2013 adalah sebagai berikut:
[G4-LA3]
Jenis cuti | Type of Leaves Jumlah PegawaiNumber of Employees
Tahunan | Annual 429
Besar | Grand 25
Bersalin* | Maternity* 6
Diluar Tanggungan | Outside Coverage 2
Alasan Penting | Important Matters
Menikah | Marriage 12
Ibadah | Religious 10
Duka (Keluarga Meninggal) | Grievance (Dead Family Member) 11
Jumlah | Total 495
Keterangan : * Dari 6 orang pegawai yang cuti bersalin, hanya 1 (satu) orang yang kembali bekerja di Tahun 2014
Realization of employee welfare allowance distributed by the
Company in 2013 reached Rp7,303,400,000.
Apart from above benefits, the Company also provides other
allowances as part of remuneration to its employees, such as
religious holiday allowance, annual leave allowance, grand
leave allowance (every 3 years), marriage allowance, medical
assistance, bonus, promotion, and reward for 8, 16, 24, and 32
years of tenure, etc.
Employee leaves in 2013 were as follows: [G4-LA3]
Explanation: * Out of 6 employees taking maternity leaves, only one (1) employee has returned to work In 2014
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 99
Mengembangkan Kemampuan Pegawai, Meningkatkan Keunggulan Kompetitif PerusahaanDeveloping Employee Capability, Improving Company Competitive Advantage
100 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Mengembangkan Kemampuan Pegawai, Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Kerja (K3)Cultivating Motivation into a Culture of Occupational Health and Safety (OHS)MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN
PEGAWAI, MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF KERJA (K3)CULTIVATING MOTIVATION INTO A CULTURE OF OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY (OHS)9
102 Pendekatan ManajemenManagement Approach
102 sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (sMK3)Occupational Health and safety Management system
107 Program Pelatihan terkait K3Occupational Health and safety (OHs) training Programs
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 101
Mengembangkan Kemampuan Pegawai, Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Kerja (K3)Cultivating Motivation into a Culture of Occupational Health and Safety (OHS)Dalam mengelola k3, Perusahaan mengacu pada UU ri No.3 Tahun
2003 tentang ketetapan k3 ketenagakerjaan dan Permenaker Nomor 05/MEN/1996 tentang sistem Manajemen kesehatan dan keselamatan kerja.
in OHs management, the company refers to republic of indonesia Law No. 3 of 2003 concerning OHs regulation and Minister of Manpower regulation No. 05/MEN/1996 concerning Occupational Health and safety Management system.
102 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Mengembangkan Kemampuan Pegawai, Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Kerja (K3)Cultivating Motivation into a Culture of Occupational Health and Safety (OHS)
PENDEKAtAN MANAJEMEN [G4-DMA]
ASABRI menyadari bahwa pegawai merupakan aset berharga
dalam keberlangsungan bisnis Perusahaan, sehingga Kami
senantiasa mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja
(K3) pegawai. Kebijakan mengenai K3 tercantum secara formal
dan tertulis dalam sebuah Peraturan Perusahaan dan sesuai
dengan Keputusan Direksi PT ASABRI (Persero) Nomor Kep/161-
AS/XI/ PT ASABRI (Persero) tanggal 21 November 2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja K3 tersebut dibawah Divisi Umum.
[G4-LA8]
Dalam mengelola K3, Perusahaan mengacu pada Undang-
undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2003 tentang
Ketetapan K3 Ketenagakerjaan dan Permenaker Nomor
05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen Kesehatan dan
Keselamatan Kerja. Dengan adanya pengelolaan K3 tersebut,
tingkat kecelakaan di lingkungan Perusahaan senantiasa
terpantau, dapat dicegah, dan dapat segera ditanggulangi
dengan baik, sehingga selama tahun pelaporan tidak terjadi
kecelakaan (zero accident). [G4-LA6]
sistEM MANAJEMEN KEsELAMAtAN DAN KEsEHAtAN KErJA (sMK3)Perusahaan membentuk Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) bertujuan untuk:
1. Mengidentifikasi area-area yang mudah menimbulkan
bahaya kebakaran di lingkungan Perusahaan dan
menghasilkan solusi-solusi untuk mengatasinya.
2. Meningkatkan kewaspadaan terhadap pihak Perusahaan
akan tugas dan tanggung jawab dalam rangka antisipasi
keadaan darurat, kebakaran, dan bencana lainnya.
3. Meningkatkan keterampilan dan tanggung jawab akan
peran yang telah ditugaskan oleh Perusahaan dalam
rangka antisipasi keadaan kebakaran dan bencana
lainnya.
4. Mensosialisasikan keadaan darurat kebakaran dan
bencana lainnya kepada seluruh pegawai Perusahaan.
5. Meningkatkan koordinasi secara optimal baik internal
maupun eksternal pada saat keadaan darurat kebakaran
atau bencana lain.
MANAGEMENt APPrOACH [G4-DMA]
ASABRI realizes employees are valuable assets in the
sustainability of Company’s business therefore occupational
health and safety (OHS) of employees becomes Our priority.
The OHS policy is formally stated and written in Company
Regulation in accordance with PT Asabri (Persero) Board
of Directors Decree No. Kep/161-AS/XI/PT Asabri (Persero).
Management of 2011 dated 21th November 2011 on OHS
Organization and Work Order is under the General Affairs
Division. [G4-LA8]
In OHS management, the Company refers to Republic of
Indonesia Law No. 3 of 2003 concerningOHS Regulation and
Minister of Manpower Regulation No. 05/MEN/1996 concerning
Occupational Health and Safety Management System. With
the OHS Regulation, accident rate within the Company is
always under control, avoidable, and properly and immediately
handled, hence brought zero accident during the reporting
period. [G4-LA6]
OCCUPAtiONAL HEALtH AND sAFEtY MANAGEMENt sYstEMThe Company has established the Occupational health and
Safety Management System which aims at:
1. Identifying areas easily creating fire hazard in Company
environment and build solutions to overcome the
problem.
2. Increasing Company awareness on the duties and
responsibilities in anticipating emergencies such as fire
and other disasters.
3. Increasing skills and responsibility on the roles delegated
by the Company to anticipate fire and other disasters.
4. Socializing emergencies such as fire and other disasters to
all employees of the Company.
5. Optimizing coordination both internal and external during
emergencies such as during fire or other disasters
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 103
Mengembangkan Kemampuan Pegawai, Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Kerja (K3)Cultivating Motivation into a Culture of Occupational Health and Safety (OHS)
Ruang lingkup SMK3:
Fasilitas Kesehatan dan
Keselamatan KerjaOccupational Health
and Safety Facilities
Prosedur Bila Terjadi
Kebakaran dan Keadaan Darurat
LainnyaProcedures During
Fire and Other Emergencies
Tim Kesehatandan
KeselamatanKerja
Occupational Health and Safety
Team
A. fasilitas kesehatan dan keselamatan kerja Dalam hal kesehatan pegawai, Perusahaan telah menyediakan
fasilitas kesehatan berupa penggantian biaya berobat pegawai
termasuk tenaga medis, rumah sakit, apotik, penyediaan
ambulan, mobil jenazah, medical check up serta fasilitas asuransi
kesehatan kecelakaan dan kematian. Fasilitas tersebut diberikan
tidak hanya pegawai, namun juga bagi anggota keluarga
pegawai.
Sedangkan dalam hal keselamatan dan keamanan kerja,
Perusahaan telah menyediakan fasilitas alat sebagai berikut:
No AlatEquipments
JumlahTotal
1 Alat Deteksi Asap (Smoke Detector) | Smoke Detectors 28 buah/lantai | 28 units/floor
2 Speaker Darurat | Emergency Speakers 28 buah/lantai | 28 units/floor
3 Sistem Pemadam Kebakaran | Firefighting System
Springkler (Pemancar Air Otomatis) | Sprinklers 96 buah/lantai | 96 units/floor
Hidrant Box | Hydrant Boxes 3 buah/lantai | 3 units/floor
Hidrant Pilar | Hydrant Pillars 4 titik di halaman gedung4 points in the courtyard
Alat Pemadam Api Ringan (APAR) | Light Fire Extinguishers 3 tabung isi 6 kg/lantai | 3 6-kg tubes/floor
4 Pintu Darurat, dilengkapi dengan Door Close tahan api 2 jamEmergency Exits, equipped with fire resistant Door Close for 2 hours
3 unit/lantai | 3 units/floor
5 Lampu Emergency DaruratEmergency Lights
Terletak di sejumlah tangga darurat jenis TL 40 watt40W TL-Lamps installed at a number of emergency stairs
6 Ruang titik kumpul saat evaluasi | Meeting points during evacuation
7 Papan petunjuk arah evakuasi ditiap-tiap lantai sudah terpasangEvacuation route signs installed at each floor
Occupational Health and Safety Management System Scope:
A. Occupational safety and Health facilitiesTo maintain employee health, the Company has provided
health facilities such as reimbursement for medical treatments
in addition to medical personnel, hospitals, pharmacies,
ambulances, hearses, medical checkup, and health insurance
facilities for accident and death. These facilities are not only
provided to employees, but also to their families.
Meanwhile, to maintain occupational health and safety, the
Company has installed the following facilities:
104 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Mengembangkan Kemampuan Pegawai, Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Kerja (K3)Cultivating Motivation into a Culture of Occupational Health and Safety (OHS)
Perusahaan juga memiliki alat yang dapat mendeteksi adanya
api (panas dan asap) secara dini dan bekerja secara otomatis
yang terhubung ke dalam Fire Alarm System dan termonitor atau
terpantau diruangan kendali (Ruang Kontrol) selama 24 jam.
Dalam mengelola kebersihan dan kenyamanan gedung kantor
operasional, Perusahaan telah bekerjasama dengan Koperasi
ASABRI.
B. Prosedur Bila Terjadi kebakaran dan keadaan Darurat Lainnya
TeknisiTechnician
Petugas keamanan
security Guard
Operator TeleponPhone
Operator
Tim Pemadam kebakaran
Lantaifloor
firefighting Team
Operator Listrik
Electricity Operator
Tim Evakuasi, Penyelamatan, dan Pencarian
(sAr)search and
rescue Team
Operator Pompa Hidrant dan SprinklerHydrant and
sprinkler Operator
Operator GensetGenset
Operator
Tim keamanan
security Team
Tim Pertolongan Pertama (PP)
Health Personnel
Team
The Company is also equipped with heat and smoke detectors
automatically connected to Fire Alarm System and monitored
by the Control room 24 hours.
ASABRI has also cooperated with ASABRI Cooperative to
manage hygiene and comfort in office building.
B. Procedures during fire and Other Emergencies
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 105
Mengembangkan Kemampuan Pegawai, Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Kerja (K3)Cultivating Motivation into a Culture of Occupational Health and Safety (OHS)
c. Tim keseharan dan keselamatan kerjaSebagai bagian dari budaya K3 yang dijunjung tinggi oleh
Perusahaan, ASABRI membentuk sejumlah perwakilan pekerja
kedalam Tim K3. Keterlibatan Tim K3 tersebut menunjukan
dampak positif yang konsisten terhadap kesadaran dan
perbaikan K3 di lingkungan operasi Perusahaan. Tim K3
Perusahaan meliputi: [G4-LA5]
Tim Pemadam kebakaran Lantaifloor firefighting Team
Tim Petugas kesehatan (PP)Health Personel Team
c. Occupational Health and safety TeamAs a part of OHS culture upheld by the Company, a number
of representatives from employees were OHS Team. The
involvement of this team shows positive impact which is
consistent with the awareness and improvement of OHS within
Company operational Company OHS Team includes: [G4-LA5]
106 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Mengembangkan Kemampuan Pegawai, Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Kerja (K3)Cultivating Motivation into a Culture of Occupational Health and Safety (OHS)
Tim Pemadam kebakaran Lantai | floor firefighting Team
kepala Peran kebakaran Lantai
chief floor Warden
Wakil kepala Peran kebakaran Lantai
Deputy chief floor Warden
Tim Evakuasi, dan Penyelamat (sAr)search and rescue
Team
Tim keamanansecurity Team
Tim Pemadam kebakaran
firefighting Team
Tim Petugas kesehatan | Health Personnel Team
Penanggung Jawab kesehatanHealth Pic
Tim Petugas kesehatan
Health Personnel Team
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 107
Mengembangkan Kemampuan Pegawai, Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Kerja (K3)Cultivating Motivation into a Culture of Occupational Health and Safety (OHS)
PrOGrAM PELAtiHAN tErKAit K3Untuk mencegah terjadinya kebakaran atau keadaan darurat
lainnya, Perusahaan menyelenggarakan program sebagai
berikut:
Program PelatihanTraining Program
Deskripsi Program Description of Program
Jumlah PesertaNumber of
Participants
Pelatihan perorangan
Personal Training
Bagaimana cara penggunaan peralatan pemadam kebakaran seperti tabung pembakaran, penyemprotan air menggunakan hydran, cara menuju tangga darurat, dan cara penyelematan dokumen-dokumen, serta latihan dasar tim khusus dalam penangulangan korban luka kebakaran atau korban akibat terjadinya insiden kerja lainnya.How to use firefighting equipments such as fire extinguisher, water spraying with hydrant, how to access emergency stairs, how to save documents, and basic training for special teams for treatment of burns and other work incidents.
1 orang1 person
Pelatihan antar Tim K3 (dalam hubungan 1 lantai)Inter-OHS Training (within one floor)
Latihan terpadu antar tim dalam hubungan 1 lantai (dalam hubungan personil) untuk penanggulangan insiden kebakaran atau kebakaran atau keadaan darurat lainnya.Inter-team integrated training within one floor (interpersonal relationship) for fire or other emergency response.
10-15 orang10-15 people
Pelatihan gabungan Tim K3 (antar lantai)OHS Team Joint Training (inter-floor)
Latihan gabungan terpadu antar lantai untuk penanggulangan insiden kebakaran atau kebakaran atau keadaan darurat lainnya.Inter-floor integrated joint training for fire or other emergency response.
30-40 orang30-40 people
Pelatihan gabungan lengkapIntegrated Joint Training
Latihan gabungan terpadu seluruh lantai untuk penanggulangan insiden kebakaran atau keadaan darurat lainnya.Integrated joint training for the whole floors for fire or other emergency response.
> 50 orang>50 people
OHs trAiNiNG PrOGrAMsTo prevent fire and other emergencies, the Company has
arranged the following programs:
108 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Pemberdayaan Masyarakat Demi Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat dalam Suatu Sistem Perekonomian yang Berdaya SaingCommunity Development for the Realization of Public Welfare in a Competitive Economic SystemPEMBERDAYAAN MASYARAKAT DEMI
TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM SUATU SISTEM PEREKONOMIAN YANG BERDAYA SAINGCOMMUNITY DEVELOPMENT FOR THE REALIzATION OF PUBLIC WELFARE IN A COMPETITIVE ECONOMIC SYSTEM10
110 Pendekatan ManajemenManagement Approach
110 Program Pemberdayaan MasyarakatCommunity Development Program
117 Gerakan Direksi Mengajarboard of Directors teaching Movement
118 Pemberdayaan Desa terpencil dan tertinggalremote and Underdeveloped rural Area Development
119 AsAbri bantu sekolah di Daerah PerbatasanAsAbri Assist schools in border Areas
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 109
Pemberdayaan Masyarakat Demi Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat dalam Suatu Sistem Perekonomian yang Berdaya SaingCommunity Development for the Realization of Public Welfare in a Competitive Economic Systemsasaran Program kemitraan adalah bagaimana memilih mitra binaan
yang memiliki prospek jelas ke depan, memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Perusahaan, dan memiliki motivasi menjadi pengusaha yang tangguh dan mandiri.
Partnership Programs target on development partners with clear future prospects that are in compliance with requirements set by the company, and having the motivation to become strong and independent entrepreneurs.
110 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Pemberdayaan Masyarakat Demi Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat dalam Suatu Sistem Perekonomian yang Berdaya SaingCommunity Development for the Realization of Public Welfare in a Competitive Economic System
PENDEKAtAN MANAJEMEN [G4-DMA]
Perusahaan meyakini bahwa kesinambungan usaha tidak
hanya diperoleh melalui pencapaian target finansial semata,
tetapi juga ditunjang oleh investasi non-finansial yang
dibangun melalui kontribusi Perusahaan pada pengembangan
masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, dan pengelolaan
lingkungan hidup serta hal-hal yang bersifat responsif terhadap
bencana alam dan musibah nasional lainnya yang terjadi
di tengah masyarakat. Dengan demikian, kedepannya akan
tercipta respon yang konstruktif dan timbal balik di antara
para pemangku kepentingan kepada Perusahaan, sehingga
memberikan dampak pada peningkatan nilai bagi kepuasan
seluruh pemangku kepentingan dan memberikan manfaat bagi
masyarakat luas. [G4-SO1]
PrOGrAM PEMbErDAYAAN MAsYArAKAtSecara konsisten, Perusahaan terus meningkatkan program
pemberdayaan masyarakat yang direalisasikan dalam
beberapa program kegiatan yang inovatif dan tepat guna
dalam mengembangkan hidup masyarakat, sehingga menjadi
masyarakat yang mandiri dan mampu melakukan terobosan-
terobosan baru guna mengembangkan perekonomian bangsa.
Program pemberdayaan masyarakat yang diselenggarakan
Perusahaan terdiri dari Program Kemitraan dan Program
Bantuan Bina Lingkungan. Perusahaan menjadikan program
ini sebagai bagian dari strategi inti, karena berdampak positif
bagi perkembangan dan kemajuan masyarakat, memelihara
kelangsungan usaha Perusahaan, serta dapat meningkatkan
citra Perusahaan dikalangan masyarakat. Perusahaan juga
menyadari bahwa program pemberdayaan masyarakat adalah
upaya untuk menciptakan kemandirian masyarakat. Dengan
kata lain, kemandirian yang berarti bahwa masyarakat mampu
dan memiliki kemampuan untuk mengelola sumber daya yang
dimilikinya serta mempunyai kekuatan dalam hal manterial,
sehingga nantinya masyarakat tersebut akan menjadi agen-
agen perubahan yang dapat meningkatkan kondisi ekonomi.
Program pengembangan masyarakat ini tidak sebatas
berfokus pada pertumbuhan ekonomi, redistribusi oleh
negara, subsidi kepada pengusaha kecil, dan menjadi tulang
punggung masyarakat, namun program yang berfokus
kepada petumbuhan yang berkualitas dan berkelanjutan
dalam jangka panjang dengan adanya partisipasi masyarakat,
menonjolkan kearifan, dan mengembangkan institusi lokal.
Adapun etika pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat
yang dilakukan Perusahaan didasarkan pada hubungan
saling menghormati dengan hak-hak masyarakat setempat,
termasuk masyarakat adat yang tinggal di sekitar wilayah kerja
Perusahaan. Sehingga, Perusahaan memastikan bahwa selama
MANAGEMENt APPrOACH [G4-DMA]
The Company believes that sustainability is not only gained
through the achievement of financial targets, but also
supported by non-financial investments built through Company
contributions to community development in education,
health, and environmental management in addition to disaster
responses in the community. Thus, it allows the creation of
constructive response and reciprocity among stakeholders to
Company in the future, whose impacts includes the increase in
value for stakeholders’ satisfaction and provision of benefits to
wider community. [G4-SO1]
COMMUNitY DEVELOPMENt PrOGrAMConsistently, the Company continues to improve community
empowerment program realized into a number of innovative
and effective programs to improve community lives,
to create independent community which is capable of
performing breakthrough to develop national economics. The
community development program consists of Partnership and
Environmental Development Program. The Company has made
these programs as part of its core strategies in creating positive
impact in community development and progress, maintaining
Company’s business continuity, and improving Corporate
image in society. The Company also realizes community
development strives to create community self-reliance. In this
case, independence is reached when community is capable
of managing resources on hand and having material strength.
This encourages the community to be the agents of change for
economic improvements.
Community development program is not only focusing on
economic growth, redistribution by the state, subsidies to small
business, and becoming the backbone of society, but also on
programs with long-term quality and sustainable growth with
participation from community, emphasis on wisdoms, and
development of local institutions. The community development
program is implemented based on mutual respect on the right
of the local communities, including indigenous peoples living
around Company working area. Thus, the Company ensures that
during
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 111
Pemberdayaan Masyarakat Demi Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat dalam Suatu Sistem Perekonomian yang Berdaya SaingCommunity Development for the Realization of Public Welfare in a Competitive Economic System
periode pelaporan, tidak terdapat aktivitas Perusahaan yang
melanggar hak-hak masyarakat di sekitar kegiatan operasonal
Perusahaan. [G4-Hr8]
Dukungan Manajemen Perusahaan dalam pelaksanaan
program ini terbukti dengan dibentuknya fungsi dalam
organisasi yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan
keberhasilan program sosial Perusahaan. Komitmen Direksi
ASABRI mengacu pada Pasal 74 No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas yang mengatur kewajiban perusahaan untuk
melaksanakan program tanggung jawab sosial serta Peraturan
Menteri BUMN No.PER-05/MBU/2007 perihal penggunaan
anggaran yang dialokasikan oleh Perusahaan.
PrOGrAM PEMBErDAyAAN MAsyArAkAT | cOMMUNiTy DEvELOPMENT PrOGrAM
Program kemitraanPartnership ProgramJumlah Dana Penyaluran: rp.11.836.300.000Total funds Distributed: rp11,836,300,000Wilayah Penyaluran: Kantor Pusat dan 11 Kantor Cabang (Kancab), yakni banda Aceh, Medan, Palembang, bandung, semarang, surabaya, Denpasar, balikpapan, Makassar, Jayapura, dan Jakarta
Distribution Area: 12 branch Office and Head Office regions covering banda Aceh, banda Aceh, Medan, Palembang, bandung, semarang, surabaya, Denpasar, balikpapan, Makassar, Ambon, Jayapura, Jakarta, and Head Office.
8 sektor Penyaluran: 1. industri2. Dagang3. Perternakan4. Perikanan5. Perkebunan6. Pertanian7. Jasa8. Jasa Lainnya
Program Bina LingkunganNon-Partnership Assistance ProgramJumlah Dana Penyaluran: rp.3.481.897.575Total funds Distributed: rp3,481,897,575Wilayah Penyaluran: Kantor Pusat dan 11 Kantor Cabang (Kancab), yakni banda Aceh, Medan, Palembang, bandung, semarang, surabaya, Denpasar, balikpapan, Makassar, Jayapura, dan Jakarta
Distribution Area:12 branch Office and Head Office regions covering banda Aceh, banda Aceh, Medan, Palembang, bandung, semarang, surabaya, Denpasar, balikpapan, Makassar, Ambon, Jayapura, Jakarta, and Head Office.
Distribution sectors: 1. industry 2. trade3. Animal Husbandry4. Fishery5. Plantation6. Agriculture7. services8. Other services
Distribution sectors: 1. Disaster relief2. Education and
training 3. Health improvement/
Welfare4. Public Facilities and
infrastructure5. religious Facilities
and infrastructure 6. Environmental
Preservation
6 sektor Penyaluran: 1. bantuan Korban bencana Alam 2. bantuan Pendidikan dan
Pelatihan 3. bantuan Peningkatan
Kesehatan/Kesejahteraan4. bantuan sarana dan Prasarana
Umum5. bantuan sarana dan Prasarana
ibadah6. Pelestarian Alam
the reporting period, there were no violations against law or
against the rights of people surrounding the Company. [G4-HR8]
Supports from Company Management in the implementation of
the program are indicated by the establishment of organizations
responsible for the implementation and success of corporate
social program. ASABRI Board of Directors commitments refer
to Limited Liability Company Law No. 40 of 2007 Article 74
concerning the Obligations of State-Owned Enterprises and
their Subsidiaries to implement social programs and Minister
of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-05/MBU/2007
concerning the utilization of budgets allocated by the Company.
PETA ArEA PENyALUrAN PrOGrAM PEMBErDAyAAN MAsyArAkAT | cOMMUNiTy DEvELOPMENT fUND DisTriBUTiON MAP
Kancab | Branch OfficeBanda Aceh
Kancab Branch OfficeMakassar
KancabBranch OfficeAmbon
Kancab | Branch OfficeJakarta
Kancab | Branch OfficeSemarang
Kancab | Branch OfficeDenpasar
Kancab | Branch OfficeMedan
Kancab | Branch OfficePalembang
Kancab | Branch OfficeBandung Kancab
Branch OfficeSurabaya
KancabBranch Office
Pontianak
KancabBranch Office
Balikpapan
KancabBranch Office
Jayapura
2013 sustainability report Pt AsAbri | 111
112 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Pemberdayaan Masyarakat Demi Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat dalam Suatu Sistem Perekonomian yang Berdaya SaingCommunity Development for the Realization of Public Welfare in a Competitive Economic System
A. Program kemitraanProgram Kemitraan adalah program pemberdayaan dan
peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemberian
pinjaman untuk modal kerja dan investasi serta bantuan
pembinaan berupa bantuan pelatihan manajemen usaha,
bantuan pemasaran (promosi/pameran) dan lain-lain.
Program Kemitraan dimaksudkan untuk mendorong kegiatan
dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan serta terciptanya
pemerataan pembangunan melalui perluasan lapangan
kerja, kesempatan berusaha dan pemberdayaan masyarakat.
Cakupan sektor penyaluran Program Kemitraan antara lain:
industri, perdagangan, peternakan, perikanan, perkebunan,
pertanian, jasa dan jasa lainnya. Sasaran Program Kemitraan
adalah bagaimana memilih mitra binaan yang memiliki prospek
jelas ke depan, memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh
Perusahaan, dan memiliki motivasi menjadi pengusaha yang
tangguh dan mandiri. Dana yang dipinjamkan diharapkan
dapat digunakan untuk mengembangkan usahanya sehingga
menghasilkan daya guna yang optimal.
Selama periode pelaporan, Perusahaan telah memiliki 265 mitra
binaan yang tersebar pada wilayah Kantor Pusat dan kantor
Cabang ASABRI. Adapun aktivitas pembinaan yang diberikan
kepada mitra binaan meliputi:
- Pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pemagangan untuk
meningkatkan kemampuan kewirausahaan, manajemen
serta keterampilan teknis produksi, dan
- Pemasaran dan promosi hasil produksi.
Jumlah Mitra Binaan dan Realisasi Dana Program Kemitraan ASABRI Tahun 2013 Berdasarkan Wilayah Penyaluran [G4-EC8]Number of Foster Partners and ASABRI Partnership Fund Program Realization in 2013 [G4-EC8]
Kancab banda Acehbanda Aceh
branch Office
Kancab MedanMedan branch Office
Kancab PalembangPalembang
branch Office
Kancab bandungbandung
branch Office
Kancab semarangsemarang
branch Office
Kancab surabayasurabaya
branch Office
Kancab DenpasarDenpasar
branch Office
Kancab balikpapanbalikpapan
branch Office
Kancab MakassarMakassar
branch Office
Kancab JayapuraJayapura branch Office
Kancab JakartaJakarta branch Office
Kantor PusatHead Office
655
24
5
0
10
15
20
25
30
35
40
45
50
1.202
24
845
25
630
20
1.100
25
530
13
395
11
500
20
740
46
665
16
719
19
22
3.877
4.500
4.000
3.500
3.000
2.500
2.000
1.500
1.000
500
0
Nilai Penyaluran (jutaan Rupiah | Distribution Value (million Rupiah) Jumlah Mitra Binaan (mitra binaan | Number of Foster Partners (Foster partners)
Mitra Binaan | Foster Partners Jutaan Rupiah | Million Rupiah
A. Partnership ProgramPartnership Program is a community empowerment and
economy improvement program through loan distribution for
work capital and investment and empowerment assistance
in the forms of business management training, marketing
assistance (promotion/exhibition), etc. The Partnership
Program aims at improving the activity and development of
people’s economy and the creation of equitable development
through expansion of employment, business opportunity, and
community empowerment. Partnership Program aims at various
sectors, among others: industry, trade, animal husbandry,
plantation, agriculture, service, and other services. Partnership
Programs target on development partners with clear future
prospects that are in compliance with requirements set by the
company, and having the motivation to become strong and
independent entrepreneurs. The distributed funds are expected
to be utilized to develop their businesses to create optimized
efficiency.
During the reporting period, the Company had 265 foster
partners spread in ASABRI Head Office and Branch Office areas.
Development activities given to foster partners include:
- Education, training, research, and internship to increase
entrepreneurship, management, and technical production
skills, and
- Marketing and promotion of productions.
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 113
Pemberdayaan Masyarakat Demi Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat dalam Suatu Sistem Perekonomian yang Berdaya SaingCommunity Development for the Realization of Public Welfare in a Competitive Economic System
Realisasi penyaluran dana Program Kemitraan Perusahaan
disalurkan kedalam beberapa wilayah Kantor Cabang dan
kantor pusat. Pada Tahun 2013 penyaluran dana tiga terbesar,
yang pertama yaitu kantor pusat di Jakarta pada 22 mitra binaan
sebesar Rp3.877.300.000, yang kedua Kantor Cabang Medan
pada 24 mitra binaan dengan nilai penyaluran dana sebesar
Rp1.202.000.000, dan untuk ketiga terbesar yaitu di Kantor
Cabang Semarang sebesar Rp1.100.000.000 dengan 25 mitra
binaan.
Realisasi Dana Program Kemitraan ASABRI Tahun 2013 Berdasarkan Sektor PenyaluranASABRI Partnership Program Fund Realization in 2013 by Distribution Sector(jutaan Rupiah | million Rupiah)
industriindustry
Dagangtrade
PeternakanFarming
PerikananFishing
PerkebunanhPlanting
PertanianFarmer
Jasaservices
Jasa LainnyaOther services
870
4.581,5
2.032,3
1.190
50
1.610 1.474,5
50
Dilihat dari sektor penyaluran dana program kemitraan, sektor
perdagangan menempati urutan pertama yaitu sebesar
Rp4.581.500.000, disusul sektor peternakan dan pertanian
masing-masing sebesar Rp2.032.300.000 dan Rp1.610.000.000.
B. Program Bina LingkunganPerusahaan menyadari bahwa untuk menciptakan
pertumbuhan Perusahaan yang berkelanjutan, dibutuhkan
dukungan dari lingkungan masyarakat setempat dimana
Perusahaan berada. Oleh karena itu, Perusahaan terus berupaya
responsif terhadap aktivitas sosial masyarakat dan kemanusiaan
yang sifatnya insidental ataupun tanggap darurat. Untuk
mewujudkan hal tersebut, Perusahaan telah melaksanakan
Program Bina lingkungan. Program Bina Lingkungan ini
bertujuan untuk memberdayakan dan mengembangkan kondisi
sosial masyarakat serta lingkungannya yang dapat memberikan
kontribusi terhadap peningkatan citra perusahaan di masyarakat
serta lingkungan sehingga keberadaan perusahaan dapat
diterima dengan baik dan dapat memberikan kontribusi yang
positif bagi perkembangan perusahaan. Cakupan kegiatan
Program Bina Lingkungan meliputi pemberian bantuan untuk
bencana alam, bantuan pendidikan dan pelatihan, bantuan
kesehatan/kesejahteraan, bantuan sarana dan prasarana umum,
bantuan sarana ibadah serta bantuan pelestarian alam.
As seen from partnership program fund distribution sector,
trade receives the largest allocation with Rp4,581,500,000,
followed by animal husbandry and agriculture consecutively
with Rp2,032,300,000 and Rp1,610,000,000.
B. Environmental Development Program The Company realizes the creation of a Company with
sustainable growth needs the support from local communities
where the company is located. Therefore, the Company
continues to be responsive to social and humanitarian activities
both incidentals and emergency responses. To achieve this
goal, the Company has implemented the Environmental
Development Program. This program aims to empower and
develop community’s social and environmental condition to
provide contributions and improvement of corporate image in
the community and environment therefore the Company can
be well-accepted and can positively contribute to Company’s
growth. The Environmental Development Program scopes
cover assistance for disaster relief, education and training,
health/welfare improvement, public facilities and infrastructure,
religious facilities and infrastructure, and environmental
preservation.
Realization of fund for Company Partnership Program is
distributed to several regions within ASABRI Head Office and
Branch Offices. In 2013, three largest fund distributions were:
first, Jakarta Head Office to 22 foster partners amounting at
Rp3,877,300,000; second, Medan Branch Office to 24 foster
partners with fund distribution amounting at Rp1,202,000,000;
and third, Semarang Branch Office with fund distribution of
Rp1,100,000,000 given to 25 foster partners.
114 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Pemberdayaan Masyarakat Demi Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat dalam Suatu Sistem Perekonomian yang Berdaya SaingCommunity Development for the Realization of Public Welfare in a Competitive Economic System
Bantuan korban Bencana Alam • bantuan korban banjir di Kalibata, Otista, bukit
Duri, Ntt, dan Ambon.• bantuan korban gunung meletus rokatenda
Flores dan sinabung Medan.• bantuan korban gempa bumi bab biner Aceh
tengah dan tangse Aceh.
Disaster relief• Disaster relief for flood victims in Kalibata, Otista,
bukit Duri, Ntt, and Ambon.• Disaster relief for volcanic eruption victims in
rokatenda Flores and sinabung Medan.• Disaster relief for earthquake victims in bab biner
Aceh tengah and tangse Aceh.
Bantuan Pendidikan dan Pelatihan • Pemberian sarana dan prasarana pendidikan di Mts Nurohman
Pandeglang; tPA Nurul Yakin dan Al badar surabaya; tK Kartika Jaya Jayapura; tK Kemala 2 Angkasa Jayapura; tK Kemala bayangkari 1 Jayapura; tK Yayasan Papua kasih Jayapura; sD Yayasan Papua Kasih Jayapura; tK trikora 1 Jayapura; sLb Ayah bunda bogor; sMA PGri 3 bogor; Paud Harapan Jaya Cakung; Paud Anggrek Cikampek; Paud tuna bangsa ,Nurul Amal Cijantung; Al Amin dan Paud bandung; sMA 2 sekayam; dan tK islam Muhajirin dan taman bacaan.
• Pemberian buku di sMPN 6 Oransbari, sorong Manokwari.• Pemberian tas dan alat tulis kepada Putra Putri Pepabri sentul.
Education and Training• Assistance for educational facilities and infrastructure at Mts
Nurohman Pandeglang; tPA Nurul Yakin and Al badar surabaya; tK Kartika Jaya Jayapura; tK Kemala 2 Angkasa Jayapura; tK Kemala bayangkari 1 Jayapura; tK Yayasan Papua Kasih Jayapura; sD Yayasan Papua Kasih Jayapura; tK trikora 1 Jayapura; sLb Ayah bunda bogor; sMA PGri 3 bogor; PAUD Harapan Jaya Cakung; PAUD Anggrek Cikampek; PAUD tuna bangsa, Nurul Amal Cijantung; Al Amin and PAUD bandung; sMA 2 sekayam; and tK islam Muhajirin and reading Garden.
• books donation at sMPN 6 Oransbari, sorong Manokwari.• bags and stationery donation to Putra Putri Pepabri sentul.
Bantuan Peningkatan kesehatan • Pembangunan posyandu di Kantor Cabang Jakarta; di
Pontianak; di Cikampek; di Palembang; dan di Kantor Cabang surabaya.
• Pemberian sembako cacat veteran republik indonesia; babkevri ; Yasvin ; LVri; sail Komodo Ntt; Anggota Pembela tanah Air (PEtA); Dai masjid indonesia; Yayasan Flobamora; PP AD bogor; ke panti asuhan oleh Kantor Cabang Aceh; oleh Kantor Cabang Pembantu Yogyakarta.
• Pemberian obat – obatan di Pondok bambu Asri.
Health improvement• Construction of integrated health service post at Jakarta branch
office, Pontianak, Cikampek, Palembang, and surabaya branch Office.
• Donation of basic necessities to indonesian Disabled Veterans; babkevri ; Yasvin ; LVri; sail Komodo Ntt; members of PEtA (Defenders of the Homeland); Dai masjid indonesia; Flobamora Foundation; PP AD bogor; visit to orphanages by Aceh branch Office, by Yogyakarta sub-branch Office.
• Donation of medicines at Pondok bambu Asri.
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 115
Pemberdayaan Masyarakat Demi Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat dalam Suatu Sistem Perekonomian yang Berdaya SaingCommunity Development for the Realization of Public Welfare in a Competitive Economic System
Bantuan sarana dan Prasarana Umum [G4-EC7]• Pembangunan bibit ikan oleh Kantor Cabang Pembantu bandar Lampung.• Pembangunan Gelanggang Olah raga di Harja mukti.• Pembangunan Mandi Cuci Kakus asrama Entikong Kalbar; Desa Ender Cirebon; dan Gompong Mata Aceh.• bantuan Milkcan karpet sapi sumedang.• Perbaikan DAM Desa Ender Cirebon.• Pembuatan tugu AsAbri sMA 2 sekayam dan Desa Ender Cirebon.• Prasasti di sMA 2 sekayam Pontianak.• rehab kantin PPAU Palembang.• renovasi panti asuhan Maulida.
Public facilities and infrastructure [G4-EC7]• Fingerlings assistance by bandar Lampung sub-branch Office.• Construction of sports Arena at Harja Mukti.• Construction of latrines at dormitories in Entikong West Kalimantan, Ender Village Cirebon, and Gompong Mata Aceh. • Donations of milk cans and cow mats in sumedang.• reservoir renovation at Ender Village Cirebon. • Construction of AsAbri Monuments at sMA 2 sekayam and Ender Village Cirebon.• inscription at sMA 2 sekayam Pontianak.• renovation of canteen at PPAU Palembang.• renovation of Maulida orphanage.
Bantuan sarana dan Prasarana ibadah [G4-EC7]• Pembangunan masjid Al Karomah Cirebon; Al
Mukminun Elbalad Kranggan; Jami Al Mukmin di bandung; At-taqwa Kostrad; Cilengsi; Al barokah Majalengka; ida Arathul Alfa Makassar; Al Ma’un Di Yogyakarta; Mujahidin Cikarang.
• Pemberian material kepada Mesjid Nurul Amal Cijantung.
• Pemberina proyektor LCD Mesjis baitul Halim.• Pembangunan musola di Nur Lahadi
Yogyakarta; Al Mana Cibubur Kemhan; dan di sekayam.
• Pembangunan geraja di Mansinam Papua barat.
• Pasraman Pure sanggha bhuana surabaya.• bantuan kegiatan sail Komodo Ntt.
religious facilities and infrastructure [G4-EC7]• Construction of mosques: Al Karomah
Cirebon; Al Mukminun Elbalad Kranggan; Jami Al Mukmin in bandung; At-taqwa Kostrad; Cilengsi; Al barokah Majalengka; ida Arathul Alfa Makassar; Al Ma’un in Yogyakarta; Mujahidin Cikarang.
• Donation of materials to Nurul Amal Cijantung Mosque.
• Donation of LCD projector to baitul Halim Mosque.
• Construction of musholla in Nur Lahadi Yogyakarta; Al Mana Cibubur Kemhan; and in sekayam.
• Construction of church in Mansinam West Papua.
• Pasraman Pura sanggha bhuana surabaya.• Donation for sail Komodo Ntt activities.
Bantuan Pelestarian AlamPenanaman pohon di sekitar wilayah Kantor Pusat dan Cabang
Environmental Preservationtree planting surrounding the areas of Head Office and branch Offices
116 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Pemberdayaan Masyarakat Demi Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat dalam Suatu Sistem Perekonomian yang Berdaya SaingCommunity Development for the Realization of Public Welfare in a Competitive Economic System
Realisasi Dana Program Bina Lingkungan ASABRI Tahun 2013 Berdasarkan Sektor Penyaluran ASABRI Environmental Development Program Fund Realization in 2013 by Distribution Sector
bantuan Korban bencana Alam
banda Aceh branch
bantuan Pendidikan dan PelatihanMedan branch
bantuan Peningkatan Kesehatan/Kesejahteraan
Palembang branch
bantuan sarana dan Prasarana Umumbandung branch
bantuan sarana dan Prasarana ibadahsemarang branch
bantuan Pelestarian Alamsurabaya branch
381,1264,4
458,9
1.614,7
675,1
210,2
Jutaan Rupiah | Million Rp
Dilihat dari sektor penyaluran dana program bina lingkungan,
sektor bantuan sarana dan prasarana umum menempati urutan
pertama yaitu sebesar Rp1.614.701.700, disusul sektor bantuan
sarana ibadah dan bantuan kesra masing-masing sebesar
Rp675.073.750 dan Rp458.933.525.
As seen from environmental development program fund
distribution sector, public facilities and infrastructure receive the
largest allocation with Rp1,614,701,700, followed by religious
facilities and infrastructure and health/welfare improvement
consecutively with Rp675,073,750 and Rp458,933,525.
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 117
Pemberdayaan Masyarakat Demi Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat dalam Suatu Sistem Perekonomian yang Berdaya SaingCommunity Development for the Realization of Public Welfare in a Competitive Economic System
Gerakan Direksi MengajarBertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei
2013 yang lalu, Kementerian BUMN menginstrusikan
kepada seluruh Direksi BUMN, termasuk Direksi ASABRI,
untuk serentak ikut dalam program “Gerakan Direksi
Mengajar”.
Para Direksi BUMN diharapkan untuk menyampaikan
materi berupa pengalaman, perjalanan karir, kiat untuk
mencapai sukses yang bertujuan untuk menanamkan nilai-
nilai moral, memberikan inspirasi dan motivasi kepada para
siswa agar memperoleh kesuksesan dalam kehidupannya
di masa depan. Kegiatan ini sangat menarik minat dan
antusiasme para siswa di sekolah-sekolah dimana para
Direksi mengajar. Berbagai pertanyaan keluar dari para
siswa. Menjadi suatu yang sangat membanggakan, karena
para Direksi yang notabene alumni sebuah sekolah berhasil
mencapai posisi puncak di perusahaan BUMN sehingga
dapat menginspirasi para generasi penerus bangsa
dengan berbagi pengalaman agar mereka dapat meraih
impiannya.
Harapannya semoga kegiatan positif ini dapat terus
dilakukan dan memberikan kontribusi maksimal bagi
pembangunan moral generasi muda Indonesia.
Board of Directors Teaching MovementIn commemoration of the National Revival Day on
May 20, 2013, the Ministry for State-Owned Enterprises
has instructed to all Boards of Directors of the State-
Owned Enterprises, including ASABRI Board of Directors,
to concurrently participate in the “Board of Directors
Teaching Movement” program.
These State-Owned Enterprise Directors were expected to
deliver the materials concerning their experience, career
path, and tips to success which aimed at cultivating moral
values, giving inspirations and motivations to students
to achieve their own success in the future. This program
received high interests from enthusiastic students who
were taught by the Directors, proven by various questions
delivered by the students. It is a prideful moment that
these Directors, once also students of schools, have
managed to serve at State-Owned Enterprise top
management. That way they are able to inspire young
generations with various experiences to motivate them in
reaching for their dreams.
Such positive activity is expected to be continued and
provide optimal contribution for moral developments for
Indonesian young generations.
118 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Pemberdayaan Desa terpencil dan tertinggal
Tujuan pembangunan daerah adalah meningkatkan pemerataan penyebaran pembangunan nasional di seluruh wilayah tanah air sehingga terjadi keselarasan laju pertumbuhan antar daerah serta memperkuat kesatuan nasional dengan meningkatkan ikatan ekonomi dan sosial antar wilayah.
Untuk meningkatkan keserasian antara pembangunan sektoral dan regional sampai ke tingkat desa, serta merangsang partisipasi daerah dalam pembangunan, maka Pemerintah Pusat memberikan bantuan pembangunan kepada berbagai tingkat pemerintahan daerah melalui Program Bantuan Pembangunan.
Kita ambil contoh di wilayah papua yaitu di Kabupaten Sorong provinsi Papua Barat yang dihuni oleh penduduk asli Sorong yaitu suku Moi, ada salah satu yang bernama Kampung Klayili sangat minim, seperti akses jalan menuju Kelurahan sepanjang 30 Km masih berupa jalan tanah yang berlumpur kalau hujan sangat sulit untuk dilalui oleh semua kendaraan, sarana ekonomi seperti pasar dan air bersih juga belum ada. Kampung Klayili mempunyai 85 Kepala Keluarga dan 153 Jiwa yang besar bekerja sebagai petani dan berkebun.
Kami selaku BUMN merasa terpanggil untuk membantu Pemda Kabupaten Sorong dalam program mengentaskan kemiskinan melalui program BUMN Membangun 1000 Desa Miskin tahun 2012-2014 yang pada tahun anggaran 2012 ASABRI mengalokasikan dana PKBL melalui Program BUMN Peduli Membangun Desa Miskin diseluruh wilayah Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu ASABRI. pada Tahun 2012 KCP ASABRI telah melaksanakan Program Bina Lingkungan di Kampung Klayili, Kelurahan Klayili, Distrik Klayili Kab. Sorong Papua Barat bantuan yang diberikan berupa : 1. Pembuatan Pipanisasi penyaluran air bersih kerumah-rumah
penduduk , Sekolahan, MCK dan tembat ibadah sepanjang 880 Meter.
2. Memasang Tandon air atau profil tank 2200 liter sebagai penampung air yang disalurkan dari bendungan.
3. Pembuatan MCK berukuran 3x4 meter.4. Pengeramikan lantai rumah ibadah dengan ukuran 20 x 10 Meter
atau 200 Meter persegi dari teras Gereja sampai dengan Konsistor.
Jum’at tanggal 25 Januari 2013 pekerjaan dinyatakan selesai dengan ditandatanganinya memorandum serah terima selesainya pekerjaan bangunan MCK, Pipa air bersih, Tandon air dan keramik lantai rumah ibadah yang diserahkan oleh Kepala KCP PT ASABRI Sorong M. Tri Wahyu Widodo kepada Kepala kampung Klayili Yahya Ulim dan Ketua Majelis Jemaat GKI Elim Klayili yang disaksikan masyarakat setempat. Dalam sambutannya Kepala kampung Klayili Yahya Ulim, atas nama Pemerintah dan masyarakat kampung Klayili mengucapkan banyak terima kasih atas Program Bina Lingkungan yang diberikan oleh PT ASABRI yang tentunya membuat masyarakat Klayili dapat lebih mudah mendapatkan air bersih khususnya di waktu malam hari. Dalam sambutannya Kepala KCP PT ASABRI Sorong M Tri Wahyu Widodo mengatakan bantuan yang diberikan supaya bisa dirawat agar bisa mempunyai waktu pakai yang lama dan memberikan kontribusi dalam rangka meningkatkan sarana dan prasarana khususnya persediaan air bersih.lama dan memberikan kontribusi dalam rangka meningkatkan sarana dan prasarana khususnya persediaan air bersih.
remote and Underdeveloped rural Area Development
Regional development is aimed to create equitable national development throughout the nation to bring the balance of growths between regions in addition to strengthen national unity by improvement of economic and social bonds between regions.
To improve the balance between sectorial and regional development to rural areas and to stimulate regional participation in the development, the Central Government has provided the assistance for the developments in various regional levels through Development Assistance Program.
For instance, in Sorong Regency, West Papua Province inhabited by indigenous people of Moi, is located the Klayili Hamlet with minimum facilities. The sub-district can be accessed with a 30 km muddy road, which is harder to reach by any means of transportation during rainfalls. Other facilities such as market and clean water were also nonexistent. Klayili Hamlet is inhabited by 85 families with 153 populations who are mostly working as agricultural or plantation farmers.
As a State-Owned Enterprise, we are compelled to assist Sorong Regency Government in poverty alleviation program through the 2012-2014 SOEs Build 1000 Poor Villages program in which ASABRI during the fiscal year 2012 has allocated the Community Development Partnership Program through the SOEs Care Poor Villages Building program at all regions of ASABRI Branch Offices and Sub-Branch Offices. In 2012 ASABRI Sub-Branch Offices have implemented the Community Development Program in Klayili Hamlet, Klayili Sub-District, Klayili District, Sorong Regency, West Papua with the following assistances:1. Construction of 880-meter long pipelines for clean water
distribution to houses, schools, latrines, and religious facilities.2. Installment of water tanks with 2,200 liter capacity for dam water
storage. 3. Construction of latrines measuring 3x4 meters.4. Church floor ceramics tiling measuring 20x10 meters (200 m2)
from Church patio to Consistory.
On Friday, January 25th, 2013 the project was declared completed with the signing of handover memorandum of the completion of latrine, clean water pipelines, water tanks, and church ceramic tiling projects delivered by Head of PT ASABRI Sorong Sub-Branch Office, M. Tri Wahyu Widodo to Head of Klayili Hamlet Yahya Ulim and Chairman of Elim Klayili Indonesian Christian Church Assembly as witness by local communities. In his speech, the Head of Klayili Hamlet, Yahya Ulim, on behalf of the Government and Klayili Hamlet inhabitants delivered his gratitude for the Community
Development Program initiated by PT ASABRI which allows Klayili inhabitants to obtain clean water more easily especially during nighttime. In his speech Head of PT ASABRI Sorong Sub-Branch Office, M. Tri Wahyu Widodo gave advice that the facilities built need to be well-kept to maintain long service life for smooth distribution of clean water in the area.
118 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 1192013 sustainability report Pt AsAbri | 119
AsAbri bantu sekolah di Daerah Perbatasan
“45.000 lebih anak-anak Tki pekerja kebun sawit di sabah dan sarawak yang tak tersentuh layanan pendidikan”
Hasil pemutihan data kependudukan keimigrasian
tahun 2009 oleh Kedubes Republik Indonesia (KBRI)
di Malaysia, tercatat bahwa di wilayah negara bagian
Sabah, dari 50 ribu anak TKI, baru 10 ribu anak
yang terjangkau pendidikan dasar. Jumlah ini akan
bertambah bila digabungkan dengan data di negara
bagian lain seperti Serawak dan sebagainya.
Peningkatan mutu pendidikan di daerah perbatasan
perlu mendapat perhatian yang ekstra serius dari
berbagai pihak. Karena dengan peningkatan mutu
pendidikan akan berdampak terhadap peningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Dengan meningkatnya
kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan
juga turut mengangkat harkat dan martabat bangsa
Indonesia. Karena daerah perbatasan merupakan
halaman depan bangsa dan Negara dari bangsa dan
negara lain. Sangat ironis memang, karena ternyata
peningkatan kualitas hidup pendidikan di daerah
perbatasan dan terpencil masih sangat buruk dan
bahkan terlihat daerah perbatasan seperti tidak
terjangkau oleh kemajuan ekonomi yang dicapai
Indonesia.
ASABRI terus berupaya memberikan bantuan
pendidikan kepada sekolah-sekolah di wilayah
perbatasan dan daerah terpencil. Bantuan pendidikan
bagi sekolah di daerah terpencil merupakan bantuan
yang tepat sasaran
karena dapat
meningkatkan
perkembangan
pendidikan anak
bangsa serta
perwujudan
dari UUD 1945
berdasarkan Pasal
31 ayat 1 yaitu
“Setiap warga
Negara berhak
mendapatkan
AsAbri Assist schools in border Areas
“More than 45,000 children of indonesian workforces at palm oil plantations in sabah and sarawak have not received educations”
Result from demographic data update of immigration by
Indonesian Embassy in Malaysia in 2009 recorded that in
the state of Sabah, out of 50,000 children of Indonesian
workforces, only 10,000 have received basic education. The
number amplifies when accumulated with data from other
states such as Sarawak, ect.
The improvement of the quality of education in border
areas needs intensive, serious attention from a number
of parties, as it brings the impact on the improvement
of people’s welfare. Improvement of community welfare
in border area will also increase Indonesian status and
dignity, considering that border areas are our country’s
front yard which directly come into contact with other
nations and countries. Ironically, these border and remote
areas have very poor quality of life and education. The
glory of economic improvements in our country has not
apparently reached these regions.
ASABRI continuously strives to provide educational
assistances to schools in border and remote areas. This
is an effective step which aims to improve our children’s
educations in addition to realize the 1945 Constitution,
particularly of Article 31 paragraph 1, stating that “Every
citizen has the right
to receive
education”.
2013 sustainability report Pt AsAbri | 119
120 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN TERHADAP LINGKUNGANRESPONSIBILITY TO ENVIRONMENT11
122 Pendekatan ManajemenManagement Approach
122 Program Kegiatan Pengelolaan LingkunganEnvironmental Management Program
127 investasi LingkunganEnvironmental investment
127 AsAbri Membangun Desa binaan sampai ke PelosokAsAbri builds Foster Villages to the remotest Area
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 121
Pengelolaan perusahaan yang berwawasan lingkungan merupakan dasar dalam menciptakan suasana keindahan dan kenyamanan lingkungan, terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal.
Environmentally-friendly corporate management is a basic in creating the beauty and comfort of an environment to optimally increase public health.
122 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Lingkungan | Responsibility To Environment
PENDEKAtAN MANAJEMEN [G4-DMA]
Perusahaan berkomitmen untuk dapat berpartisipasi dalam
program pelestarian lingkungan. Kesadaran akan pelestarian
lingkungan harus dipahami dalam setiap kegiatan operasional
Perusahaan. ASABRI secara konsisten mengajak seluruh
pemangku kepentingan untuk ikut bersinergi dalam menjaga
kelestarian lingkungan. Adapun Kebijakan CSR bidang
lingkungan telah ditetapkan oleh Direksi. Untuk menunjang
implementasi kebijakan tersebut, Perusahaan menggunakan
strategi antara lain melakukan kerjasama dengan pihak-pihak
terkait, melakukan sosialisasi kebijakan lingkungan di setiap unit
dan membangun budaya peduli lingkungan di seluruh pegawai
ASABRI. Tanggung jawab Perusahaan terhadap lingkungan
diwujudkan dalam program pelestarian lingkungan yang
dilaksanakan melalui bentuk penanaman pohon dan penerapan
Green Office di beberapa daerah yang memerlukan upaya
pelestarian alam kembali dan lingkungan kantor Perusahaan.
PrOGrAM KEGiAtAN PENGELOLAAN LiNGKUNGANTanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan hidup
diwujudkan dalam Program Bina Lingkungan yang bertujuan
untuk memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar
wilayah usaha ASABRI. Sepanjang Tahun 2013 bentuk kegiatan
terkait tanggung jawab kepada lingkungan diwujudkan
meliputi:
Program Efisiensi Energi
Energy Efficiency Program
Program Pelestarian Lingkungan
Environmental Preservation
Program
Program Green OfficeGreen Office
Program
Program Pengelolaan
LimbahWaste
Management Program
MANAGEMENt APPrOACH [G4-DMA]
The Company is committed to take part in the preservation of
environment. Awareness of environmental preservation needs
to be realized in every Company operation. ASABRI consistently
invites all stakeholders to create synergy in preserving the
environment. The Board of Directors has established the policy
concerning CSR. To support implementation of the policy,
Company uses the strategies, among others by performing
cooperation with related parties, giving socialization on
environmental policy at each unit, and building environmental
awareness culture amongst ASABRI employees. The Company
responsibility to the environment is embodied in environmental
preservation programs with tree planting and green office
implementation at a number of regions in need of rehabilitation
and areas surrounding Company offices.
ENVirONMENtAL MANAGEMENt PrOGrAM
Corporate responsibility to environment is realized in
Environmental Development Program which aims at providing
benefits to society surrounding ASABRI operational regions.
Throughout 2013 the Corporate responsibility to environment
was realized in:
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 123
Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Lingkungan | Responsibility To Environment
1. Program Efisiensi EnergiDalam kegiatan operasional Perusahaan energi yang
dikonsumsi meliputi energi listrik, Bahan Bakar Minyak (BBM)
dan gas. Perusahaan mengonsumsi energi listrik terutama
untuk kebutuhan operasional kantor serta rumah dinas. Selain
itu, Perusahaan juga mengonsumsi BBM untuk kebutuhan
perjalanan dinas, baik dengan menggunakan kendaraan milik
Perusahaan maupun transportasi umum, sedangkan energi gas
digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur Perusahaan.
Pada periode pelaporan, energi listrik yang dikonsumsi untuk
kegiatan operasional Perusahaan mencapai 355,68 Gigajoule
(98.800 KWh). Dari perspektif intensitas energi, konsumsi
energi Perusahaan mencapai 22,3% [G4-EN5]. Perusahaan
tidak memproduksi energi listrik secara mandiri sehingga
semua energi listrik yang dikonsumsi bersumber dari jaringan
Perusahaan Listrik Milik Negara (PLN).
Perusahaan berkomitmen untuk terus melakukan inisiatif demi
menghemat pemakaian energi listrik di gedung perkantoran
serta rumah dinas dengan upaya sebagai berikut :
1. Hemat listrik dengan cara mematikan komputer dan
peralatan elektronik lainnya jika akan ditinggal atau tidak
digunakan dalam waktu yang lama
2. Mengupayakan untuk menempatkan meja kerja di sudut
kantor dengan pencahayaan alami yang optimal
3. membuka jendela dan tidak menyalakan AC apabila
gedung perkantoran terletak di kawasan yang masih asri.
4. Mengatur suhu ruangan agar tidak terlalu dingin. Suhu
yang nyaman untuk bekerja adalah antara 20-24 derajat
Celsius.
5. Menghindari penggunaan lift dan menggunakan tangga
jika hanya ingin pindah ke 1 atau 2 tingkat lantai yang
berbeda.
Inisiatif tersebut kami lakukan untuk mengantisipasi naiknya
kebutuhan energi listrik sebagai konskuensi dari perkembangan
bisnis Perusahaan seperti penambahan jaringan kantor serta
sarana prasarana kantor yang menggunakan energi listrik. Pada
periode pelaporan, implementasi inisiatif-inisiatif tersebut telah
menghasilkan penghematan konsumsi energi. [G4-EN6]
Energy consumptionIn operations, the Company has consumed electricity, oil-based
fuel, and gas. Electricity consumption is mainly used for office
operational needs and official housing; fuel consumption
is used for business trips either using official cars or public
transportation; while gas is used for the office kitchens.
In the reporting period, electricity consumed for Company
operations has reached 355.68 Gigajoule (98,800 KWh). From
the intensity of energy, Company’s electricity consumption is
at 22.3% [G4-EN5]. The company The Company does not self-
produce the electricity therefore all electricity consumed are
sourced from State-Owned Electricity Company network.
We are committed to continue the initiative to reduce electricity
consumption in office building and official houses by:
1. Electricity saving by turning off computer and other
electronic devices when left or unused for a long time.
2. Placing work desks at office corners for optimal natural
lighting.
3. Opening windows and turning off air conditioners if the
building is located in a lush area.
4. Setting room temperature not too low. Comfortable
temperature for work is between 20°-24°C.
5. Avoid using elevator and taking the stairs instead to the
next 1-2 floors up/down.
Such initiatives were made to anticipate the boost in energy
consumption as consequences from our business development
such as the addition of office network and facilities and
infrastructures powered by electricity. During the reporting
period, the implementation of these initiatives has resulted in
energy saving. [G4-EN6]
124 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Lingkungan | Responsibility To Environment
Pemakaian BBM (Gigajoule)fuel Uses (Gigajoule)
Pemakaian Listrik (Gigajoule)Electricity Uses (Gigajoule)
2011 2012 20132011 2012 2013
10.049,41
355,68 7.114,98
489,24
6.954,19328,68
Jumlah Konsumsi Energi (Gigajoule) [G4-EN3]Total Energy Consumptions (Gigajoule) [G4-EN3]
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 125
Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Lingkungan | Responsibility To Environment
Lebih lanjut, dalam hal penggunaan BBM untuk aktivitas
operasional, Jumlah BBM yang dikonsumsi pada periode
pelaporan mencapai 10.049,41 Gigajoule (250,43 kl). Untuk
menghemat konsumsi BBM untuk aktivitas perjalanan dinas,
Kami melakukan inisiatif sebagai berikut:
1. Service kendaraan operasional secara berkala;
2. Mengganti onderdil yang aus untuk mengefisienkan kerja
mesin;
3. Menyusun agenda perjalanan dinas secara kolektif antar
unit tugas pada kota tujuan yang sama;
4. Mengurangi intensitas perjalanan dinas dengan
mengoptimalkan alat-alat komunikasi.
2. Program Green Office [G4-EN19, G4-EN23] Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, ASABRI
menerapkan program Green Office yang merupakan konsep
kantor yang kegiatannya dijalankan dengan cara yang ramah
lingkungan, yaitu seluruh pegawai serta pihak manajemen
kantor berupaya untuk menerapkan berbagai penghematan,
seperti hemat kertas, hemat listrik dan hemat air serta upaya
Perusahaan dalam mengelola sampah.
Daftar kegiatan dan aktivitas dalam mendukung terciptanya
Green Office melalui:
− Hemat kertas dan tinta dengan cara mengurangi
penggunaan kertas, penyimpanan dokumen dalam
bentuk soft copy, pemanfaatan email sebagai pemanfaatan
kertas bekas dalam mencetak dokumen yang belum final
dan pengunaan economode version ketika melakukan
pencetakan pada alat printer.
− Hemat air dengan cara menggunakan air sesuai kebutuhan
dan menutup kran air apabila tidak diperlukan.
− Mengurangi polusi udara dengan cara pegawai dilarang
untuk merokok di seluruh area dalam gedung, Area
merokok diperbolehkan di tempat yang telah disediakan
− Melakukan pengelolaan Limbah Kertas, Tinta Printer, dan
alat tulis melalui jasa pengelolaan sampah.
Penerapan Green Office di lingkungan ASABRI diharapkan
akan memberikan manfaat, tidak sekedar manfaat nyata dan
kongkrit seperti peningkatan pendapatan, pengurangan biaya
dan peningkatan efisiensi, tetapi juga manfaat lainnya seperti
peningkatan citra, penerapan CSR dan GCG.
Further, in terms of fuel usage for operating activities, total
fuel consumed during the reporting period reached 10,049.41
Gigajoule (250.43 kl). To save on fuel consumption for business
travel, we took the following initiatives:
1. Routine official vehicle service;
2. Replacing worn down spare parts for efficient machinery;
3. Preparing inter-unit business trip schedule collectively for the
same destination;
4. Reducing the intensity of business trips by optimizing means
of communication.
2. Green Office Program [G4-EN19, G4-EN23] To show our concern to the environment, ASABRI applies Green
Office program as a concept in which the office operations are
run with environmentally-friendly manner, where all employees
and management implement paper, electricity, and water
saving as well as waste management.
The activities to support Green Office program include:
- Paper and ink saving with reduction of paper consumption,
documentation with soft copy, utilization of e-mail to
distribute announcement or socialization within Company,
utilization of used paper in printing unfinalized documents,
utilization of EconoMode setting for printing.
- Water saving by using water as needed and turning off
water faucet when not in use.
- Air pollution reduction by prohibiting employees to smoke
at all areas of the building; smoking is allowed in provided
spaces.
- Management of paper, printing ink, and stationery waste
through waste management service.
Green Office implementation in ASABRI is expected to provide
real and concrete benefits such as increased revenue, reduced
costs, and improved efficiency, in addition to other benefits
such as image promotion and CSR and GCG implementation.
126 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Lingkungan | Responsibility To Environment
3. Program Pelestarian LingkunganDengan adanya penerapan pelestarian lingkungan diharapkan
bisa menjadi salah satu alternatif dalam menata dan memelihara
kelestarian lingkungan hidup di wilayah Indonesia. Kesadaran
yang tinggi dalam memelihara dan melestarikan lingkungan
hidup dalam rangka mengantisipasi dari segala bentuk
pengrusakan dan pencemaran lingkungan. Pengelolaan
perusahaan yang berwawasan lingkungan merupakan dasar
dalam menciptakan suasana keindahan dan kenyamanan
lingkungan, terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat secara optimal.
Dalam hal aktivitas pelestarian lingkungan hidup, ASABRI
melakukan kegiatan pelestarian di beberapa daerah yang
memerlukan upaya pelestarian alam kembali. Hal ini dilakukan
atas dasar kesadaran penuh ASABRI bahwa keberlangsungan
hidup generasi yang akan datang bergantung pada kepedulian
generasi hari ini dalam menciptakan lingkungan hidup yang
sehat dan layak. Program ini sekaligus merupakan bentuk
dukungan ASABRI terhadap program pelestarian alam yang
telah dicanangkan oleh pemerintah.
Selama tahun 2013 kegiatan penanaman pohon yang telah
dilakukan ASABRI antara lain: [G4-EN13]
1) Penghijauan di Setu Cipayung Jakarta Timur
2) Pemeliharaan tanaman di Kantor Cabang Bandung
3) Pelestarian alam oleh Kantor Cabang Medan
4) penghijauan di Kantor Cabang Denpasar
5) Penghijauan 1500 pohon oleh Kantor Cabang Pontianak
6) Penghijauan 480 pohon oleh Kantor Cabang Pontianak
Dalam kegiatan operasionalnya, PT ASABRI menyadari bahwa
aktifitas Perusahaan berpotensi mencemari lingkungan.
Karena itu Perusahaan senantiasa menjaga dan melakukan
pengendalian terhadap pembuangan limbah Sesuai dengan
ketentuan Pasal 21 Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001
tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran
Air. PT ASABRI (Persero) senantiasa patuh untuk melakukan
pengendalian pencemaran akibat pembuangan air limbah.
[G4-EN14]
4. Program Pengelolaan LimbahPT ASABRI (Persero) menyadari dalam aktifitasnya turut
menjaga kebersihan dan mengurangi dampak pencemaran
lingkungan, sehingga perusahaan menyediakan tempat
pembuangan sampah sementara. Selanjutnya sampah
diambil oleh Sudin Kebersihan DKI. Untuk Pengolahan
limbah PT ASABRI (Persero) dalam menjaga lingkungan dari
pencemaran air tanah, berusaha melaksanakan standard
3. Environmental Preservation ProgramImplementation of the environmental preservation is expected
to become an alternative for environmental management and
protection in Indonesia. High awareness in protecting and
preserving the environment helps anticipating damages and
pollution to environment. Environmentally-friendly Corporate
management is a basic in creating the beauty and comfort of an
environment to optimally increase public health.
In terms of environmental preservation, ASABRI performs
environmental preservation in several regions in need of
rehabilitation. This is founded by full awareness from ASABRI that
the continuity of future generation depends on the awareness
of today’s generation to create healthy and proper environment.
This program at the same time shows ASABRI support to natural
preservation program set by the Government.
The followings are tree planting activities by ASABRI in 2013:
[G4-EN13]
1) Greening at Setu Cipayung East Jakarta
2) Plant maintenance at Bandung Branch Office
3) Natural preservation by Medan Branch Office
4) Greening at Denpasar Branch Office
5) Planting of 1,500 trees by Pontianak Branch Office
6) Planting of 480 trees by Pontianak Branch Office
PT. ASABRI realizes that Company activities have the potential
to pollute the environment. Therefore the Company constantly
makes sure waste disposals are complying with provisions in
Article 21 of Government Regulation No. 82 of 2001 concerning
Water Quality Management and Water Pollution Control. PT
ASABRI (Persero) is always in compliance with the regulation to
control pollutions resulted from waste disposals.
[G4-EN14]
4. Waste Management ProgramAsabri PT (Persero) realized in the activity helped maintain the
cleanliness and reduce the impact of environmental pollution,
so the company provides temporary landfills. Furthermore
trash taken by Jakarta Cleanliness Sub-Department. For waste
treatment Asabri PT (Persero) in protecting the environment
from pollution of ground water, trying to implement wastewater
treatment standards
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 127
Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Lingkungan | Responsibility To Environment
pengolahan limbah yang telah ditentukan oleh pemerintah
daerah, sehingga setelah air limbah diproses pada tempat
pengolahan, air limbah dibuang ke saluran tidak mencemari
lingkungan dan telah membuat resapan air dan penghijauan
di lingkungan perusahaan. [G4-EN22]
Untuk Pengolahan air, total pengumpulan air tanah yang
dipergunakan PT ASABRI (Persero) adalah air tanah sistem
pompa sintetis kedalaman 150 m, dan di tampung ditempat
penampungan air dan dipengunaannya diatur seminimal
mungkin. [G4-EN8, G4-EN9]
iNVEstAsi LiNGKUNGANDana yang digunakan terkait dengan tanggung jawab
perusahaan terhadap lingkungan hidup diambil dari anggaran
dana sosial. Total dana yang dikeluarkan oleh ASABRI terkait
dengan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan
Tahun 2013 adalah sebesar Rp151.195.000. [G4-EN31]
ASABRI MEMBANGUN DESA BINAAN SAMPAI KE PELOSOKASABRI BUILDS FOSTER VILLAGES TO THE REMOTEST AREA
The community together with TNi Build Tertiary irrigation in sinar rejo villageOn January 15th, 2013 AsAbri donated Environmental Development assistance for Foster Village
empowerment in the form of 400 meter-long road pavement, construction of 4x9 meters bridge,
construction of 5 tertiary irrigation doors, and water pumps, vacuum pipes, and exhaust hoses
procurement. in addition, tNi from rem 043/Garuda Hitam and Military District Command 0411/
Lampung tengah also gave tree donations during AsAbri Foster Village inauguration as well as
conducted tree planting on the spot.
Warga bersama TNi Membangun irigasi Tersier di Desa sinar rejoPada tanggal 15 Januari 2013 AsAbri memberikan bantuan bina Lingkungan untuk
pembangunan Desa binaan yang terdiri dari pengerasan badan jalan (onderlah) sepanjang
400 M, pembangunan jembatan 4 x 9 M, pembangunan pintu irigasi tersier sebanyak 5 buah,
pengadaan mesin pompa air, pipa hisap dan slang pembuangan. selain itu tNi dari rem 043/
Garuda Hitam dan Kodim 0411/Lampung tengah juga memberikan bantuan berupa pohon dan
saat peresmian Desa binaan AsAbri juga langsung dilaksanakan penanaman pohon.
that have been set by the local government, so after wastewater
processed at treatment facility, wastewater discharged into the
channel does not pollute the environment and has made the
infiltration of water and greenery in a corporate environment.
[G4-EN22]
For water management, PT ASABRI (Persero) uses soil water
system with 150 m-depth synthetic pump in which the water is
kept in water reservoir and optimally utilized. [G4-EN 8, G4-EN9]
ENVirONMENtAL iNVEstMENtFunds allocated for corporate responsibility to environment
were sourced from social fund budget. Total funds spent
by ASABRI for environmental preservation in 2013 was
Rp151,195,000. [G4-EN31]
128 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
REfERNSI SILANG GRI-4 | GRI-G4 CROSS REfERENCE [G4-32]
Aspek dan indikatorAspects and indicator
indexindex
HalamanPage
sTrATEGi DAN ANALisissTrATEGy AND ANALysis
Pernyataan dari pembuat keputusan yang paling SeniorStatement from the most senior decision-maker of the organization
G4-1 15
Uraian dampak, risiko, dan peluangDetails of impacts, risks and opportunities
G4-2 40, 41
PrOfiL PErUsAHAANcOrPOrATE PrOfiLE
Nama perusahaanCorporate Name
G4-3 20, 22, 23, 26
Produk dan layanan jasaProducts and services
G4-4 80
Lokasi kantor pusat perusahaanLocation of Company head office
G4-5 29
Wilayah operasiOperational Area
G4-6 29
Kepemilikan dan bentuk hukumOwnership and legal form
G4-7 20, 28, 31
Pangsa pasar Market share
G4-8 29
Skala perusahaanCorporate Scale
G4-9 74
Distribusi pegawaiDistribution of employee
G4-10 89
Pekerja terlindungi Perjanjian Kerja Bersama (PKB)Protection to employees under Collective Labor Agreement
G4-11 92
Rantai pasokan perusahaanCompany supply chain
G4-12 n.a
Perubahan signifikan selama periode pelaporanSignificant changes during reporting period
G4-13 31
Pendekatan dalam penerapan prinsip pencegahanApproaches in the implementation of prevention principles
G4-14 n.a
Inisiatif internasional dalam bidang lingkungan dan sosial yang didukung atau diadopsi oleh perusahaanInternational environmental and social initiatives supported or adopted by the company.
G4-15 6, 71
Keanggotaan dalam asosiasi industryMembership in the industrial association
G4-16 n.a
rUANG LiNGkUP DAN BATAsAN LAPOrANscOPEs AND BOUNDAriEs Of rEPOrT
Daftar entitas perusahaanList of Corporate entities
G4-17 31
Proses menentukan isi laporan dan pembatasanProcess for defining report content and boundaries
G4-18 36, 37
Daftar identifikasi aspek pentingIdentification List of important aspect
G4-19 37
Batasan aspek material di dalam perusahaanMaterial aspect boundaries within the Company
G4-20 n.a
Batasan aspek material di luar perusahaanAspect boundaries outside the Company
G4-21 n.a
Efek penyajian ulang informasi pada laporan sebelumnyaEffect of any restatements of information provided in previous reports
G4-22 n.a
Perubahan signifikan dari laporan periode sebelumnya Significant changes from previous reporting periods
G4-23 n.a
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 129
REFERNSI SILANG GRI-4 | GRI-G4 Cross Reference
Aspek dan indikatorAspects and indicator
indexindex
HalamanPage
PELiBATAN PEMANGkU kEPENTiNGANsTAkEHOLDErs ENGAGEMENT
Daftar pemangku kepentinganList of stakeholders
G4-24 46
Dasar identifikasi dan pemilihan pemangku kepentinganBasis for identification and selection of stakeholders
G4-25 46
Pendekatan hubungan untuk pelibatan pemangku kepentinganRelationship approach to stakeholders engagement
G4-26 46
Topik yang dibahas dengan pemangku kepentinganKey topics of discussion with stakeholders
G4-27 46
PrOfiL PELAPOrANrEPOrT PrOfiLE
Periode pelaporanReporting Period
G4-28 36
Penerbitan laporan tahun laluThe previous year’s report publishing
G4-29 36
Siklus pelaporanReporting cycle
G4-30 36
Kontak personalPersonal contact
G4-31 138
Indeks isi GRIGRI content index
G4-32 37, 128
Jaminan eksternal untuk laporan External assurance for the report
G4-33 37
TATA kELOLA PErUsAHAANcOrPOrATE GOvErNANcE
Struktur tata kelolaGovernance structure
G4-34 52
Proses mendelegasikan otoritasAuthority delegation process
G4-35 n.a
Pelaporan yang telah ditunjuk seorang eksekutifReporting appointed by an executive
G4-36 56
Konsultasi dengan pemangku kepentinganConsultation with stakeholders
G4-37 n.a
Komposisi pengelolaan tertinggiTop management composition
G4-38 54
Penunjukan posisi ketua dari badan pengelola tertinggi mengenai rangkap jabatanAppointment of head position of the top management board on dual position
G4-39 57
Proses dalam menentukan kualifikasi dan keahlianProcess in determining qualification and expertise
G4-40 53
Proses dewan komisaris/direksi dalam menjamin terhindarnya konflik kepentinganProcess of Board of commissioners/directors in ensuring the avoidance of conflict of interests
G4-41 62
Pengembangan secara internal yang relevan dengan kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial serta status dari implementasinyaInternal development relevant to economic, environmental and social performance and implementation status
G4-42 10
Kebijakan yang diambil untuk mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan kolektif pemerintahan badan tertinggi The policies taken to develop and improve collective knowledge of top board governance
G4-43 50, 59
Proses dalam mengevaluasi kinerja dari badan pengelola tertinggiProcess in evaluating performance of top management board
G4-44 56, 57
Peran badan pengelola tertinggi dalam mengidentifikasi dan pengelolaanThe role of top management board in identification and management
G4-45 n.a
130 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
REFERNSI SILANG GRI-4 | GRI-G4 Cross Reference
Aspek dan indikatorAspects and indicator
indexindex
HalamanPage
Pelaporan peran badan pengelola tertinggi dalam meninjau efektivitas proses manajemen risikoThe top board reporting role in reviewing the effectiveness of risk management process
G4-46 63
Laporkan frekuensi review badan pengelola tertinggi terhadap dampak ekonomi, sosial, dan lingkunganThe report of review frequency of top management board towards the impacts of economy, social and environment
G4-47 53, 58
Pelaporan badan pengelola tertinggi menyetujui laporan keberlanjutan perusahaan Reporting of top management board to approve corporate sustainability report
G4-48 3
Komunikasi dan penyampaian informasi kritisCommunication and critical information delivery
G4-49 53
Mekanisme untuk pemegang saham dan pegawai dalam menyampaikan rekomendasi The mechanism for shareholders and employees in delivering recommendation
G4-50 53, 71, 93
remunerasi dan intensifremuneration and intensive
Kebijakan remunerasi dan intensif untuk badan pengelolaRemuneration and intensive policy for management board
G4-51 62
Proses dalam menentukan remunerasi terhadap pelibatan konsultan dalam menentukan remunerasi The process in determining remuneration to the involvement of consultant in determining remuneration
G4-52 62
Pandangan para pemangku kepentingan mengenai remunerasiStakeholders’ view on remuneration
G4-53 62
Perbandingan total kompesasi tahunan dari badan pengelola tertinggiComparison of total annual compensation from top management board
G4-54 62
Perbandingan presentase kenaikan kompesasi tahunanThe comparison of percentage of the increase in annual compensation
G4-55 62
ETikA DAN iNTEGriTAsETHics AND iNTEGriTy
Nilai-Nilai, Prinsip, dan Norma PerusahaanCorporte Values, Principles and Norms
G4-56 65, 66
Pemberian Saran dan Perilaku Patuh HukumSuggestion and Legal Compliance
G4-57 67, 68
Pelaporan Perilaku Tak Beretika/Tak Patuh HukumThe reporting of unethical attitude/law disobedience
G4-58 70
PENGUNGkAPAN sTANDAr UMUMGENErAL sTANDArD DiscLOsUrE
kATEGOri: EkONOMicATEGOry: EcONOMy
Aspek kinerja EkonomiEconomic Performance Aspect
Pendekatan manajemenManagement Approach
Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan Generated and distributed direct economic value
G4-EC1 74
Implikasi keuangan, risiko dan peluang bagi perusahaan akibat dari perubahan iklimFinancial implication, risk and opportunity for the company due to climate change
G4-EC2 77
Kewajiban perusahaan memberikan program pensiun manfaat pastiThe obligation of company to provide fixed pension benefit
G4-EC3 98
Bantuan finansial yang diperoleh dari pemerintahFinancial assistance received from government
G4-EC4 75
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 131
REFERNSI SILANG GRI-4 | GRI-G4 Cross Reference
Aspek dan indikatorAspects and indicator
indexindex
HalamanPage
keberadaan PasarMarket Presence
Perbandingan standar upah pegawai dijenjang awal dengan upah pegawai minimumComparison between entry-level employee standard wage and employee minimum standard wage
G4-EC5 98
Prosedur penerimaan tenaga kerja lokal dan beberapa orang di level manajemen senior yang diambil dari komunitas setempat di beberapa lokasi operasiProcedure of local employee and individuals recruitment at senior management level recruited from local community in different operation location
G4-EC6 91
Dampak Ekonomi Tidak Langsungindirect Economic impacts
Perkembangan dan dampak dari investasi dan jasa infrastruktur yang diberikanDevelopment and impact of infrastructure investments and services supported
G4-EC7 115
Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikanSignificant Indirect economic impact
G4-EC8 76
Perbandingan pembelian dari pemasok lokal di lokasi operasional yang signifikanProportion of spending on local suppliers at significant locations of operation
G4-EC9 77
kATEGOri LiNGkUNGANENvirONMENTAL cATEGOry
Aspek MaterialMaterials Aspect
Material yang digunakan berdasarkan berat dan ukuranMaterials used by weight and size
G4-EN1 n.a
Presentase material bahan daur ulang yang digunakanPercentage of recycled material that used
G4-EN2 n.a
Aspek EnergiEnergy Aspect
Pemakaian energi langsung oleh sumber energi utamaThe use of direct energy by main energy resource
G4-EN3 124
Pemakaian energi tidak langsung oleh sumber energi utamaThe use of indirect energy by main energy resource
G4-EN4 n.a
Intensitas energiEnergy Intensity
G4-EN5 123
Pengurangan pemakaian energi tidak langsung dan pengurangan yang berhasil dilakukanThe reduction of indirect energy and successfully-executed reduction
G4-EN6 123
Pengurangan kebutuhan energi produk dan jasaReduction of energy demand of goods and services
G4-EN7 n.a
AirWater
Penggunaan airWater Consumption
G4-EN8 127
Sumber mata air yang secara signifikan terkena dampak dari pengambilan air G4-EN9 127
Water resources significantly affected by water consumptionPenggunaan kembali dan daur ulang airReusing and recycling water
G4-EN10 n.a
Aspek Bio-DiversityBio-Diversity Aspect
Lokasi dan luas lahan yang dimiliki, disewakan, dikelola, atau berdekatan dengan area yang dilindungi dan area dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi di luar area yang dilindungi Location and length of land owned, rented, managed or near protected are and high bio-diversity outside of protected area
G4-EN11 n.a
132 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
REFERNSI SILANG GRI-4 | GRI-G4 Cross Reference
Aspek dan indikatorAspects and indicator
indexindex
HalamanPage
Luas hutan lindung di wilayah yang dilindungi serta area dengan nilai keanekaragaman hayati di luar wilayah yang dilindungiMeasured area of conserved forest in protected area and bio-diversity value outside of protected area
G4-EN12 n.a
Habitat yang dilindungi atau dipulihkan kembaliProtected or restored habitat
G4-EN13 126
Pengelolaan dampak keanekawagaman hayatiManagement of bio-diversity impact
G4-EN14 126
Aspek EmisiEmissions Aspect
Emisi gas rumah kaca langsung (cakupan 1)Direct green house emission (coverage 1)
G4-EN15 n.a
Emisi gas rumah kaca tak langsung (cakupan 2)Indirect green house emission (coverage 2)
G4-EN16 n.a
Emisi gas rumah kaca tak langsung lainnya (cakupan 3)Other indirect green house emission (coverage 3)
G4-EN17 n.a
Intensitas gas rumah kacaIntensity of green house gas
G4-EN18 n.a
Pengurangan emisi gas rumah kacaReduction of green house gas emissions
G4-EN19 125
Emisi dari substansi perusak lapisan ozon (ODS) yang diukur berdasarkan beratEmissions from ozone-depleting substance (ODS) measured based on weight
G4-EN20 n.a
Nox , sox , dan emisi udara lainnya yang signifikan berdasarkan jenis dan beratNox, sox and other significant air emissions based on type and weight
G4-EN21 n.a
Aspek Limbah dan TumpahanWaste and spill Aspect
Jumlah total air buangan berdasarkan lokasi pembuangan dan kualitasnyaTotal wastewater based on waste location and quality
G4-EN22 127
Metode pengolahan limbahWaste management method
G4-EN23 125
Total jenis dan volume zat tumpahan yang dapat membahayakan lingkungan (zat kimia, minyak, bahan bakar, dll)Total types and spill substance volume that may damage environment
G4-EN24 n.a
Berat limbah yang diangkut, diimpor, diekspor, atau diolah yang dianggap berbahaya Weight of transported, imported, exported or managed waste considered dangerous
G4-EN25 n.a
Identitas, ukuran, status perlindungan, dan nilai keanekaragaman hayati dari perairan Identity, measurement, protection status and bio-diversity value from water
G4-EN26 n.a
Aspek Produk dan LayananProduct and service Aspect
Inisiatif untuk menanggulangi dampak buruk pada lingkungan dan dampak turunannya yang diakibatkan oleh penggunaan produk/jasa perusahaanInitiatives to overcome bad impact to environment and its derivative impact caused by the usage of company’s products/services.
G4-EN27 n.a
Persentase dari produk yang terjual dan material pembungkus yang didaur ulang berdasarkan kategoriPercentage of sold product and recycled wrapping material based on category
G4-EN28 n.a
Aspek kepatuhancompliance Aspect
Nilai moneter denda dan sangsi non moneter karena ketidakpatuhan terhadap hukum dan regulasi mengenai lingkunganMonetary value of fine and non-monetary sanction for incompliance towards laws and regulations on environment
G4-EN29 n.a
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 133
REFERNSI SILANG GRI-4 | GRI-G4 Cross Reference
Aspek dan indikatorAspects and indicator
indexindex
HalamanPage
Aspek TranportasiTransportation Aspect
Dampak lingkungan dari distribusi produk, bahan-bahan, dan material lain yang digunakan untuk operasional perusahaan Environmental aspects from distribution of product, materials and other materials used for the company’s operations
G4-EN30 n.a
Aspek keseluruhancomprehensive Aspect
Total pengeluaran dan investasi untuk perlindungan lingkungan berdasarkan kategorinyaTotal expenses and investment for the protection of environment based on their category
G4-EN31 127
Aspek Penilaian Lingkungan Terhadap PemasokAssessment aspect of Environment Towards supplier
Persentase pemasok baru yang disaring dengan kriteria lingkunganPercentage of new suppliers filtered with environmental criteria
G4-EN32 n.a
Signifikan aktual dan potensi negatif terhadap dampak lingkungan pada rantai pasokan bererta tindatak yang diambilSignificant actual and negative potentials towards environmental impact to supply chain and execution taken
G4-EN33 n.a
Aspek Mekanisme Pengaduan LingkunganMechanism Aspect of Environmental complaint
Jumlah keluhan mengenai dampak lingkungan melalui penagduan formalTotal complaints on environmental impact through formal complaint
G4-EN34 n.a
PENDEkATAN MANAJEMENMANAGEMENT APPrOAcH
Mengapa harus dilakukan pendekatan manajemenThe reason of management approach
G4-DMA
50, 80, 88, 102, 110, 122
Mekanisme pendekatan manajemenThe mechanism of management approach
Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of management approach
Hasil evaluasi dari pendekatan manajemenEvaluation result from management approach
Penyesuaian terkait dengan pendekatan manajemenAdjustment related to management approach
kATEGOri sOsiALsOciAL cATEGOry
sUB-kATEGOri PrATEk TENAGA kErJA DAN PEkErJAAN yANG LAyAksUB cATEGOry Of EMPLOyEE PrAcTicEs AND DEcENT EMPLOyMENT
Aspek ketenagakerjaanEmployment Aspect
Perputaran pegawaiEmployees Circulation
G4-LA1 89, 91
Imbalan jasa pegawai tetap yang tidak diberikan kepada pegawai kontrakBenefits for permanent employees not given to non-permanent employee
G4-LA2 98
Return to work dan tarif retensi setelah cuti parental, berdasarkan jenis kelaminReturn to work and retention tariff post-parental leave based on gender
G4-LA3 99
Aspek Hubungan Tenaga kerja / ManajemenEmployment relationship/Management Aspect
Masa pemberitahuan minimal tentang perubahan kegiatan pentingMinimum announcement time about important activity change
G4-LA4 93
134 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
REFERNSI SILANG GRI-4 | GRI-G4 Cross Reference
Aspek dan indikatorAspects and indicator
indexindex
HalamanPage
Aspek keselamatan, kesehatan dan keselamatan kerjaWork Health and safety Aspect
Total perwakilan pegawai di kesehatan dan keselamatan kerjaTotal employee representative in work health and safety
G4-LA5 105
Tingkat kecelakaan kerja, dan tingkat ketidak-hadiran bekerja karena sakit,atau bolosLevel of work accident and absence from sickness or truancy
G4-LA6 102
Program pendidikan, pelatihan, pembimbingan, pencegahan, dan pengendalian risikoEducation, training, coaching, prevention, and risk management programs
G4-LA7 96
Pengaturan kesehatan dan keselamatan kerja dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB)Work health and safety in the Collective Labor Agreement (PKB)
G4-LA8 102
Aspek Pendidikan dan PelatihanEducation and Training Aspect
Jam pelatihan rata-rata per tahun per pegawaiAverage length of training per employee
G4-LA9 95
Program pelatihan bagi pegawai yang akan memasuki masa pensiunTraining program for retiring employee
G4-LA10 96
Reviu terhadap kinerja dan jenjang karir pegawaiReview of employee performance and position level
G4-LA11 97
Aspek keanekaragaman dan Persamaan kesempatanDiversity and Equality of Opportunity Aspect
Komposisi badan tata kelola dan distribusi pegawaiComposition of governance body and distribution of employee
G4-LA12 89, 90
Aspek remunerasi yang sama Bagi Perempuan dan Laki-LakiEqual remuneration for both Women and Men Aspect
Perbandingan upah standar antara pria dan wanita berdasarkan kategori pegawaiComparison of standard wage between men and women by employee category
G4-LA13 98
Aspek Penilaian Terhadap Pemasoksuppliers Assessment Aspect
Seleksi pemasok berdasarkan praktik perburuhanSelection of suppliers by labor practices
G4-LA14 68
Presentase pemasok yang diidentifikasikan memiliki dampak negatif terhadap praktik ketenagakerjaanPercentage of suppliers identified of having negative impact on employment practices
G4-LA15 68
Aspek Mekanisme keluhan Praktek Tenaga kerjacomplaint Mechanism Practices for Employee Aspect
Jumlah keluhan tentang praktik ketenagakerjaan yang diajukan melalui mekanisme pengaduan resmiTotal of complaint on employment practices proposed by official complaint mechanism
G4-LA16 70
sUB-kATEGOri HAk AsAsi MANUsiAHUMAN riGHTs sUB-cATEGOry
Aspek investasiinvestment Aspect
Persentase dan total jumlah perjanjian investasiPercentage and total of investment agreement
G4-HR1 95
Jumlah waktu pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur yang terkait dengan aspek HAMTotal training time on policies and procedures related to Human Rights aspects
G4-HR2 n.a
Aspek Non DiskriminasiNon-Discrimination Aspect
Jumlah kasus diskriminasi dan langkah penyelesaian masalah yang diambil serta statusnyaTotal discrimination cases and problem resolution steps taken and their status
G4-HR3 95
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 135
REFERNSI SILANG GRI-4 | GRI-G4 Cross Reference
Aspek dan indikatorAspects and indicator
indexindex
HalamanPage
Aspek kebebasan Berserikat dan Perundingan Bersamafreedom to Associate and collective Negotiation
Pelanggaran hak kebebasan berserikat dalam organisasi atau pemasokViolation against the freedom to associate in organization or suppliers
G4-HR4 93, 95
Aspek Tenaga kerja Anakchild Labor Aspect
Pelanggaran mengenai mempekerjakan anak dibawah umur dan langkah penyelesaiannyaViolation on employing labor child and resolution measures
G4-HR5 92
Aspek Paksa atau Wajib kerjaforced or compulsory Work Aspect
Unit operasi dan suplier yang teridentifikasi memiliki risiko akan adanya tenaga kerja paksaan, dan langkah yang diambil untuk menghapuskanyaOperation unit and supplier identified of having risk for forced labor, and any steps undertaken to eradicate
G4-HR6 92
Aspek Praktek keamanan dan keselamatansecurity and safety Practices Aspect
pelatihan ham bagi petugas pengamanan (security)Human rights training for security guards
G4-HR7 n.a
Aspek Hak Masyarakat (Adat)indigenous Peoples’ rights Aspect
jumlah kasus pelanggaran yang berkaitan dengan hak masyarakat pribumi dan langkah yang diambilTotal violation related to the rights of indigenous peoples and steps that need to undertake
G4-HR8 111
Aspek AssessmentAssessment Aspect
persentase dan jumlah unit operasi yang telah melakukan assessment untuk membuat panduan mengenai HAMPercentage and total operation unit conducting assessment to create guidance on Human Rights
G4-HR9 95
Aspek Penilaian Pemasok Berdasarkan Hak Asasi Manusiasupplier Assessment by Human rights Aspect
Seleksi pemasok berdasarkan kriteria HAMSelection of suppliers by Human Rights criteria
G4-HR10 n.a
Presentase pemasok yang diidentifikasikan memiliki dampak negatif terkait HAMPercentage of suppliers identified of having negative impact on human rights
G4-HR11 n.a
Aspek Hak Asasi Manusia Mekanisme keluhan (remediation)Human rights of complaint Mechanism (remediation)Aspect
jumlah keluhan yang didokumentasikan terkait HAM dan penyelesaiannya melalui mekanisme yang formal Total complaints documented related to human right issues and their resolution through formal mechanism
G4-HR12 70
sUB-kATEGOri MAsyArAkATcOMMUNiTy sUB-cATEGOry
Aspek Masyarakat setempatLocal community Aspect
Persentase operasi dengan keterlibatan masyarakat setempat, penilaian dampak dan program pengembangan yang diterapkanPercentage of operation with involvement of local community, impact assessment and implemented development program
G4-SO1 110
Operasi yang berpotensi signifikan atau telah menimbulkan dampak buruk bagi komitas lokalOperations with significant potential or already creating bad impact for local community
G4-SO2 n.a
136 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
REFERNSI SILANG GRI-4 | GRI-G4 Cross Reference
Aspek dan indikatorAspects and indicator
indexindex
HalamanPage
Aspek Anti-korupsiAnti-corruption Aspect
Evaluasi risiko terhadap korupsiEvaluation of corruption risk
G4-SO3 n.a
Pelatihan anti korupsiAnti-corruption training
G4-SO4 n.a
Kejadian korupsi dan tindakan yang diambilCorruption cases and undertaken action
G4-SO5 70
Aspek kebijakan PublikPublic Policy Aspect
Sumbangan/kontribusi untuk partai politikContribution for political party
G4-SO6 69
Aspek sikap Anti-PersainganAnti-competition Aspect
Anti-persaingan, anti-trust, dan praktik monopoliAnti-competition, anti-trust and monopolistic practices
G4-SO7 70
Aspek kepatuhancompliance Aspect
Nilai uang dari denda signifikan dan jumlah sanksi nonmoneter untuk pelanggaran hukum dan peraturan yang dilakukanValue of money from significant fine and total non-monetary sanction for violation against laws and regulations
G4-SO8 70
Aspek Operasi yang Menimbulkan Dampak MasyarakatOperation causing social impacts Aspect
Operasi yang berpotensi signifikan atau telah menimbulkan dampak buruk bagi komunitas lokalOperations with significant potentials or already creating bad impacts for local communities
G4-SO9 n.a
Implementasi tindakan pencegahan dan mitigasi pada operasi yang berpotensi atau telah menimbulkan dampak buruk bagi komunitas lokalImplementation of preventive action and mitigation to operations with potentials or already creating bad impacts for local communities
G4-SO10 n.a
Aspek Mekanisme keluhan pada Dampak Masyarakatcomplaint Mechanism to community impacts Aspect
Jumlah keluhan tentang dampak pada masyarakat lokal, ditangani, dan memutuskan melalui mekanisme pengaduan formal Total complaints on impacts on local communities, handled and decided through formal complaint mechanism
G4-SO11 n.a
sUB-kATEGOri TANGGUNG JAWAB PrODUkrEsPONsiBiLiTy fOr PrODUcT sUB-cATEGOry
Aspek kesehatan dan keselamatan Pelanggancustomer Health and safety Aspect
Tahapan daur hidup produk dan jasa yang menyangkut kesehatan dan keamananThe stages of product recycle and services related to health and security
G4-PR1 n.a
Jumlah ketidakpatuhan (non-compliance) terhadap peraturan dan etika mengenai dampak kesehatan dan keselamatan suatu produk dan jasaTotal non-compliance towards regulations and ethics on health impact and safety of products and services
G4-PR2 83
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 137
REFERNSI SILANG GRI-4 | GRI-G4 Cross Reference
Aspek dan indikatorAspects and indicator
indexindex
HalamanPage
Aspek Pemasangan Label Bagi Produk dan JasaLabeling of Products and services Aspect
Jenis informasi produk dan jasa yang dipersyaratkan oleh prosedurTypes of product and service information required by procedure
G4-PR3 81
Jumlah ketidakpatuhan (non-compliance) peraturan dan voluntary codes mengenai penyediaan informasi produk dan jasa serta pemberian label, per produkTotal non-compliance against regulations and voluntary codes on the provision of products and service information and labeling per product
G4-PR4 81
Hasil survei pengukuran kepuasan pelangganResult of customer satisfaction assessment survey
G4-PR5 84
Aspek komunikasi PemasaranMarketing communication Aspect
Program-program untuk ketaatan kepada hukum, standar dan yang terkait dengan komunikasi pemasaran, termasuk periklanan, promosi dan sponsorshipPrograms for the compliance towards legislation, standard and those related with marketing communication, including advertisement, promotion, and sponsorship
G4-PR6 83
Jumlah total peristiwa ketidakpatuhan terhadap peraturan dan aturanTotal non-compliance against regulations and provisions
G4-PR7 84
Suka rela tentang komunikasi pemasaran, termasuk iklan, promosi, dan sponsor, menurut jenis hasilVoluntarism on marketing communication, including advertisement, promotion and sponsor, according to result type
Aspek Pribadi Pelanggancustomer Personal Aspect
Komlain pembocoran data pelangganComplaint of customer data leakage
G4-PR8 70, 83
Aspek kepatuhancompliance Aspect
Nilai moneter dari denda ketidakpatuhan (non compliance) hukum dan peraturan mengenai ketentuan dan penggunaan produk dan jasaMonetary value from legal non-compliance fine and regulations on the conditions and usage of products and services
G4-PR9 84
138 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
REFERNSI SILANG GRI-4 | GRI-G4 Cross Reference LEMBARAN TANGGAPAN | fEEDBACk fORM
terima kasih atas kesediaan Anda membaca Laporan Keberlanjutan AsAbri 2013. Untuk memperbaiki kualitas Laporan Keberlanjutan ini serta meningkatkan kinerja keberlanjutan AsAbri secara keseluruhan, Kami mengharapkan kritik dan saran atas Laporan ini.
thank you for your availability to read the AsAbri’s sustainability report 2013. in order to improve the quality of this sustainability report and improve the overall AsAbri’s sustainability performance, we hope your critics and feedback for this report:
Profil Pembaca| Profile of reader Asal kelompok pemangku kepentingan:background of the stakeholder’s group:
Jenis kelamin| Gender : .............................................................................................................................................................................................
Umur | Age : .............................................................................................................................................................................................
Pendidikanterakhir| Latest Education : .............................................................................................................................................................................................
Pekerja| Employee : .............................................................................................................................................................................................
Namainstitusi | Name of institution : .............................................................................................................................................................................................
bidang Usaha | business sector : .............................................................................................................................................................................................
bagaimana menurut Anda Laporan Keberlanjutan AsAbri 2013 | What do you think about AsAbri’s sustainability report 2013:
*Mohon pilih jawaban yang paling sesuai | Please choose the most appropriate answer
No Pertanyaan | Question BurukBad
Biasa sajafair
BaikGood
sangat Baikvery Good
1 Laporan Keberlanjutan ini telah memberikan informasi yang bermanfaat mengenai pemenuhan pelaksanaan tanggung Jawab sosial dan Lingkungan yang telah dilaksanakan oleh Perusahaan.this sustainability report gives you useful information about fulfillment of the implementation of Corporate social responsibility and Environment that implemented by the Company.
2 Materi dalam pelaporan ini termasuk data dan informasi yang disajikan mudah dimengerti dan dipahami.the materials in this report, including the presented data and information are easy to comprehend and understand.
3 Materi dalam pelaporan ini termasuk data dan informasi yang disajikan sudah cukup transparan, dapat dipercaya dan berimbang.the materials in this report, including the presented data and information are reliable for a decision-making process.
4 Materi dalam pelaporan ini termasuk data dan informasi yang disajikan dapat diandalkan untuk pengambiilan keputusan.the Layout, type of font, size, color, display and picture in this report are attractive
5 Layout, jenis font, ukuran, tata warna, tampilan dan gambar dalam laporan ini menarik.the Layout, type of font, size, color, display and picture in this report are attractive.
6 Materi dalam laporan ini sudah terstruktur.the materials in this report are already organized.
7 Laporan Keberlanjutan ini telah memberikan informasi mengenai profil Perusahaan dan seluruh kegiatannya.this sustainability report gives you information about the Company’s profile and all of its activities.
informasi apa saja yang dirasakan kurang dan harus dilengkapi dalam Laporan Keberlanjutan mendatang?Which information you feel lack in this report? Also what kind of information that you feel it should be added in the next sustainability report?
saran/kritik/usulan/komentar Anda atas Laporan ini | Your suggestion/critic/feedback/comment for this report:
terima kasih atas kesediaan bapak/ibu untuk meluangkan waktu dalam mengisi formulir tanggapan ini. Mohon agar formulir ini dapat dikirim kepada | thank you for your availability to fill this respond form, please kindly forward this form to:
kANTOr PUsAT PT AsABri (PErsErO) | HEAD OfficE Of PT AsABri (PErsErO) [G4-31]Jl. Mayjen sutoyo No. 11 Jakarta 13630, indonesiaPhone: (021) 8094140, 8094135; Faksimili: (021) 8012313, 8093586www.asabri.co.idE-mail: [email protected]
2013 sustainability report Pt AsAbri (Persero) | 139
REFERNSI SILANG GRI-4 | GRI-G4 Cross Reference
140 | Laporan Keberlanjutan 2013 Pt AsAbri (Persero)
REFERNSI SILANG GRI-4 | GRI-G4 Cross Reference
PT ASABRI (Persero)
Jl. Mayjen Sutoyo No. 11 Jakarta 13630Tel. 021-8094140, 8094135 (hunting)
n Layanan Informasi Santunan (Pesawat) 106, 410nLayanan Informasi Pensiun (Pesawat) 107, 419
nCall Center Urusan Santunan : 0812 8237 1518nCall Center Urusan Pensiun : 0812 8237 1519
E-mail : [email protected] : www.asabri.co.id