memasukkan limbah aki dan baterai bekas ke tps l

4
MEMASUKKAN LIMBAH AKI DAN BATERAI BEKAS KE TPS L-B3 No. Dokumen : 032/SDM-IPSRS/RSIA- ZNB/V/2015 No. Revisi : 00 Halaman : 1/3 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tgl. Terbit : 09 Maret 2015 Ditetapkan, Direktur dr. Nuniek Luthy Naftali, CIMI NIK : 2013001544 PENGERTIAN a. Limbah aki adalah aki tidakdibutuhkan atau tidak dapat digunakan atau tidak dapat didaur ulang kembali atau dalam katalain telah menjadi aki bekas yang berupa limbah, yang terdiri dari PbO2 dan Pb. Keduasenyawa (komponen) tersebut digunakan sebagai pelat positif dan pelat negatif dari aki,sedang rangka kotak plastik digunakan sebagai ”rumah” aki, serta limbah cair, yang terdiri dari asam sulfat, digunakan sebagai larutan elektrolit pada sebuah aki (Salamone et al, 2005) yang telah dikemas dalam box dan tersimpan di ruang IPSRS . b. Limbah baterai adalah baterai tidakdibutuhkan atau tidak dapat digunakan kembali atau dalam katalain telah menjadi baterai bekas yang berupa limbah yang mengandung logam berat dan elektrolit korosif yang menjadi sumber daya baterai, seperti timah, merkuri, nikel, kadmium, lithium, perak, seng dan mangan; yang telah dikemas dalam box dan tersimpan di ruang IPSRS .

Upload: onga-iki

Post on 04-Sep-2015

252 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

nbj

TRANSCRIPT

MEMASUKKAN LIMBAH AKI DAN BATERAI BEKAS KE TPS L-B3

No. Dokumen :032/SDM-IPSRS/RSIA-ZNB/V/2015No. Revisi :00

Halaman : 1/3

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tgl. Terbit :09 Maret 2015

Ditetapkan,Direktur

dr. Nuniek Luthy Naftali, CIMINIK : 2013001544

PENGERTIANa. Limbah aki adalah aki tidakdibutuhkan atau tidak dapat digunakan atau tidak dapat didaur ulang kembali atau dalam katalain telah menjadi aki bekas yang berupa limbah, yang terdiri dari PbO2 dan Pb. Keduasenyawa (komponen) tersebut digunakan sebagai pelat positif dan pelat negatif dari aki,sedang rangka kotak plastik digunakan sebagai rumah aki, serta limbah cair, yang terdiri dari asam sulfat, digunakan sebagai larutan elektrolit pada sebuah aki (Salamone et al, 2005) yang telah dikemas dalam box dan tersimpan di ruang IPSRS .b. Limbah baterai adalah baterai tidakdibutuhkan atau tidak dapat digunakan kembali atau dalam katalain telah menjadi baterai bekas yang berupa limbah yang mengandung logam berat dan elektrolit korosif yang menjadi sumber daya baterai, seperti timah, merkuri, nikel, kadmium, lithium, perak, seng dan mangan; yang telah dikemas dalam box dan tersimpan di ruang IPSRS .c. Aki terbuat dari lembaran-lembaran timahyang terbenam oleh larutan asam sulfat (Battery Council International, 2008). Biasanyakeseluruhan komponen-komponen tersebut disatukan kedalam rangka kotak plastik sebagairumah aki yang terbuat dari polypropylene atau polyethylene (Jolly R., 1994 diambil dariDongjie, 2000), dengan komposisi rata-rata pada sebuah aki adalah ~80% Timbal (Pb), ~8%plastik (boks dan bagian lain yang berbahan plastik), dan ~12% H2SO4 (Salamone et al, 2005).d. Kemasan limbah aki dan atau baterai berupa box kayu atau kardus dari bahan yang kuat, tidak mudah bocor, dapat ditutup rapat dan ditempeli gambar simbol beracun.Memasukkan limbah aki dan baterai ke TPS L-B3 adalah kegiatan memindahkan kumpulan aki bekas dan atau baterai bekas yang telah dikemas dari IPSRS (bagian elektromedik dan atau listrik) ke ruang khusus penampung limbah aki bekas

MEMASUKKAN LIMBAH AKI DAN BATERAI BEKAS KE TPS L-B3

No. Dokumen :032//SDM-IPSRS/RSIA-ZNB/V/2015No. Revisi :00

Halaman : 2/3

dan baterai bekas di TPS L-B3, setelah ditimbang dan dicatat dilogbook, untuk disimpan sementara sebelum diambil dan diangkut menuju tempat pengelolaan limbah berikutnya.

TUJUANJumlah limbah aki bekas dan baterai bekas yang masuk ke TPS L-B3 tercatat (terpantau) dan tersimpan sementara di TPS dengan baik dan aman, sehingga dapat meminimalisir kejadian pencemaran dan atau kecelakaan karena limbah aki bekas dan baterai bekas.

KEBIJAKANSurat Keputusan Nomor : 111/RSIA-ZNB/PER-DIR/III/2015 tentang Kebijakan Limbah B3 RSIA Zainab

PROSEDUR1. Petugas mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim2. Petugas menggunakan APD (sarung tangan, celemek, sepatu boot, masker).3. Petugas mensiapkan alat dan bahan (timbangan, logbook, ballpoint).4. Petugas menimbang limbah aki dan atau baterai.5. Petugas mencatat berat limbah lampu bekas hasil penimbangan di logbook.6. Petugas membuka pintu ruang TPS khusus untuk limbah aki dan baterai.7. Petugas memasukkan semua limbah ke dalam ruangan.8. Petugas merapikan letak wadah yang memuat limbah.9. Petugas membersihkan lingkungan kerja.10. Petugas menutup pintu ruang TPS.11. Petugas mengembalikan alat ke tempat semula.12. Petugas melepas APD.13. Petugas mencuci tangan dengan cairan sabun antiseptik di wastafel yang ada.

UNIT TERKAITIPSRS

MEMASUKKAN LIMBAH AKI DAN BATERAI BEKAS KE TPS L-B3

No. Dokumen :032//SDM-IPSRS/RSIA-ZNB/V/2015No. Revisi :00

Halaman : 3/3

TindakanNamaJabatan/UnitParafTanggal

DisiapkanRIDHO REFQICS09 Maret 2015

DiperiksaRINI NURMAN, SH, MH

MENEJER SDM09 Maret 2015

Disetujuidr. NUNIEK LUTHY NAFTALI, CIMI

DIREKTUR09 Maret 2015