membaca ayat ayat allah di alam & diri kita
TRANSCRIPT
Membaca Ayat-ayat Allah
Di Alam & Diri KitaKajian Duha MyQuran 12/3/2016 : Atmonadi
Marqaz MyQ Margonda Raya 1 Depok, rev.01.b
Fenomena Alam merupakan tanda bahwa ayat-ayat Allah sebenarnya tetap eksis
(abadi).
Wacana-Nya sebagai pedoman hidup bagi semua makhluk (manusia & jin)
dibakukan menjadi kitab Al Qur’an melalui Utusan-Nya
Ayat-ayat yang Allah firmankan dalam kitab-kitab-Nya misalnya Al-Qur’an adalah ayat qauliyah.
Ayat kauniyah, yaitu ayat-ayat dalam bentuk segala ciptaan Allah berupa alam semesta dan semua yang ada didalamnya, termasuk dinamika fenomena yang ditimbulkannya.
Ayat-ayat ini meliputi segala macam ciptaan Allah, baik itu yang kecil (mikrokosmos) ataupun yang besar (makrokosmos).
Semesta Ciptaan (Makrokosmos & Mikrokosmos) Di Planet Bumi
Yang Teramati , Terasakan & Dialamilangsung oleh manusia
Dimana ayat-ayat kauniyah ditemukan ?
Ayat-ayat Allah ada di Alam & Di Diri Manusia
"“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) kami di segala penjuru bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi
mereka bahwa Al-Quran adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?” QS Fushshilat ayat 53
“Dan di bumi terdapat ayat-ayat (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin. Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak
memperhatikan?” QS Adz-Dzariyat ayat 20-21
Bagaimana Membaca & Menyikapinya ?
Selama alam ada dan manusia masih eksis sebagai “animal rationale” maka ayat-ayat Allah bertebaran dimana-mana.
Hanya ayat-ayat tersebut membutuhkan suatu kondisi untuk merenungkannya dan memahaminya kemudian menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Fenomena Gunung Meletus : teramati, dialami, terasakan, dapat diperkirakan
GMT atau fenomena alam lainnya yang terjadi
merupakan ayat-ayat Allah yang berbicara langsung kepada Manusia di Bumi sebagai
suatu tanda Kemahakuasaan dan Kemahabesaran Nya.
(teramati, dialami, terasakan, dapat diperkirakan)
Indonesia 9/3/2016
Asteroid Jatuhteramati, dialami, terasakan, dapat diperkirakan
Rusia
Gempa Bumidirasakan, dialami, tidak teramati,
belum dapat diperkirakanPadang,
Tsunamidirasakan, dialami, teramati, dapat diperkirakan, Jepang
11/3/2011
FOKUS memperhatikan untuk
memahami Kehidupan.
Mengambil ilmu,manfaat & hikmahnya sebagai karunia
Kegagalan memahami kehidupan berdampak buruk
Keberhasilan & kegagalan mengenali alam & lingkungan hidup
dengan dampak baik & burukterjadi bersamaan.
Semesta ciptaan yang terfikirkan
oleh akal manusia
Big Bang (Teori)
Mikro Kosmos, Atom, Kuantum
Quark
The God Particle
Gravity WaveHanya eksis dalam keadaan berpasangan
Di Diri Manusia & KehidupannyaLahir – Rezeki – Jodoh - Mati
LahirTakdir yang tidak dapat ditolak
Saksi Tauhid Alam Alastu
Rezeki : Dipastikan semua rezeki dari Allah, lahir maupun batin.
Rezeki lahir , perolehannya masih dalam koridor nasib dengan hukum sebab akibat, sangat dinamis,bersifat relatif,
belum menjadi takdir yang pasti.
Rezeki batin, adalah karunia Allah, namun penerimaannya tergantung kondisi spiritual masing-masing (kemampuan mengelola nafsu). Sering terabaikan karena dominasi rezeki lahir yang sifatnya biologis. Padahal rezeki batin justru mempengaruhi rezeki lahir.
Jodoh“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu
mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz Dzariyat: 59)
Mati : Takdir yang pasti terjadi.
Kapan, dimana, dan lagi ngapain saat kematian tiba hanya Allah SWT yang tahu.
Maka dari itu selama hidup harus eling & waspada karena yang satu ini. Kematian!
Bagaimana Kita Menyadari &
Memahami Semua Itu?
PERSEPSI KITA
Keberhasilan & kegagalan mengenali alam & lingkungan hidup
dengan dampak baik & burukterjadi bersamaan.
Keberhasilan nampak menjadi suatu keajaiban, mukjizat, dll.
Kegagalan nampak menjadi suatu adzab yang disegerakan
Pertanyaannya :Gajah Itu Apa ?
Persepsi & kognisi kita nampak seperti pengetahuan
Sains/Sisi Eksterior (Lahir)
Hanya memperhatikan gejala eksterior,fenomena alam sebagai siklus atau kejadian/peristiwa yang mematuhi suatu aturan atau rules.
Dunia gelap tanpa pengetahuan.
Pengetahuan adalah cahaya atau nur bagi pikiran manusia atau makhluk yang berpikir – animal rationale
Sisi Interior/Esoteris (Batin)
Gejala Alam menunjukkan Kemahakuasaan & KemahabesaranPencipta Alam (dengan segala dampaknya)
Bagi Umat Islam, fenomena alam yang luar biasa bahkan bisa jadi menakutkan, merupakan cara Allah untuk mengungkapan Diri-Nya untuk lebih dikenal.
Kita merespon sesuai dengan kondisi spiritual masing-masing, atau menunaikan ibadah sebagai persembahan kepada-Nya (salat minta hujan, salat gerhana).
Siapa Dibalik Semua Itu ?
Fenomena Alam maupun kehidupan seharusnya
mendorong kita untuk kembali sadar, tafakur & bertanya kembali
Siapa Saya? Siapa Dia? Diakah Tujuan awal & akhir kita?
(QS 57:3)
Kemudian bersikap dengan adab penuh hikmat Dia adalah
Allah Rabbul Aalamin
Bagi Umat Islam, gejala/fenomena alam maupun kehidupan sehari-hari yang nampak
biasa maupun luar biasa mestinya bisa menjadi tangga makrifat untuk lebih mengenal
Allah secara intim & sampai kepada-Nya.
Dari setiap fenomena, baik alam maupun kehidupan kita, dapat muncul harapan
karena hikmah & pengetahuan yang muncul dapat dimanfaatkan untuk mengelola
kehidupan yang lebih baik & lebih terpuji.
Tanpa Pemaknaan Mendalam Atas Kenyataan Hidup
Manusia Dapat Terjebak Waham Ateisme.Waham merupakan suatu keyakinan atau pikiran yang salah
karena bertentangan dengan kenyataan (dunia realitas), serta dibangun atas unsur-unsur yang tak berdasarkan logika, namun
individu tidak mau melepaskan wahamnya atau mempertahankannya terus-menerus walaupun ada bukti tentang
ketidakbenaran atas keyakinan itu.
Ketika mencermati semua itu, terdapat pranata keilmuandari fenomenamenuju wisdom.
Ada Tujuh Pranata
Wahyu MencakupSeluruhnya
Wah
yu
Fenomena, gambaran peristiwa yang nampak dari alam maupun suatu peristiwa yang belum terpahami dengan utuh.Noise adalah kebisingan atau gangguan yang tidak atau belum teridentifikasikan dari suatu fenomena yang kacau atau kaotis.
Data merupakan suatu objek, kejadian,atau fakta yang dapat ditangkap/ terdokumentasikan dan memiliki kodifikasi terstruktur untuk suatu atau beberapa entitas.Informasi sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data menjadi lebih mudah dimengerti dan bermakna yang menggambarkan suatu kejadian dan fakta yang ada. Dari informasi ini dapat dilakukan suatu tindakan pengambilan keputusan.Pengetahuan (knowledge) adalah sesuatu yang hadir dan terwujud dalam jiwa dan pikiran seseorang dikarenakan adanya reaksi, persentuhan, dan hubungan dengan lingkungan dan alam sekitarnya. Pengetahuan ini meliputi emosi, tradisi, keterampilan, informasi, akidah, dan pikiran-pikiran.Meta-pengetahuan adalah kaidah-kaidah dasar atau metodologi yang berhubungan dengan pengungkapan pengetahuan menjadi suatu kebenaran. Kebijakan (Wisdom) adalah hikmah dari penggunaan pengetahuan yang benar dan bermanfaat secara universal dan rahmatan lil aalamin.
InternalisasiJangan berhenti memandang fenomena alam maupunkehidupan kita hanya sebatas indah untuk dilihat , disentuh saja, dimiliki, ditangisi, tapi perlu ditafakuri supaya dapat diambil juga hikmahnya. Tujuan akhir tafakur meningkatkan Islam dan Iman menjadi Ihsan yang menetap di hati.
END