membangun masyarakat madani
TRANSCRIPT
Membangun Membangun Masyarakat Masyarakat
MadaniMadani
Makna Masyarakat Makna Masyarakat MadaniMadani
Kata Madani berasal dari bahasa Arab Kata Madani berasal dari bahasa Arab مدنمدن yang artinya menempati suatu tempat (Ar yang artinya menempati suatu tempat (Ar Raziy dalam Mukhtar as Shihah hal.742). Raziy dalam Mukhtar as Shihah hal.742). Dari kata inilah kemudian dibentuk kata Dari kata inilah kemudian dibentuk kata yang berarti kota atau tempat tinggal yang berarti kota atau tempat tinggal مدينةمدينةsekelompok orang, sehingga lawan kata sekelompok orang, sehingga lawan kata yang berarti kehidupan yang berarti kehidupan الباديةالبادية adalah adalah المدنالمدنyang masih nomaden. Kata yang masih nomaden. Kata مدنيمدني merupakan bentuk mashdar shina’iy, yang merupakan bentuk mashdar shina’iy, yang menunjukkan arti sifat yang dimiliki menunjukkan arti sifat yang dimiliki orang kota (orang kota ( المدينة أهل المدينة من أهل .(..(.من
Makna Masyarakat Makna Masyarakat MadaniMadani
Hanya saja dalam perkembangan Hanya saja dalam perkembangan berikutnya, kata madani --juga kata berikutnya, kata madani --juga kata hadhadhharah--, digunakan oleh orang Arab arah--, digunakan oleh orang Arab untuk menerjemahkan istilah bahasa untuk menerjemahkan istilah bahasa Inggris civilizationInggris civilization (peradaban) (peradaban). .
Justru pada akhirnya kata madani yang Justru pada akhirnya kata madani yang berarti civilization berarti civilization inilahinilah yang sering yang sering dipakai dalam perbincangan kehidupan dipakai dalam perbincangan kehidupan masyarakat dan negara. masyarakat dan negara.
Makna Masyarakat Makna Masyarakat MadaniMadani
Anwar Ibrahim mengartikan masyarakat Anwar Ibrahim mengartikan masyarakat madani sebagai sistem sosial yang subur madani sebagai sistem sosial yang subur yang diasaskan kepada prinsip moral yang diasaskan kepada prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara yang menjamin keseimbangan antara kebebasan perseorangan dkebebasan perseorangan danan kestabilan kestabilan masyarakat. Pelaksanaannya antara lain masyarakat. Pelaksanaannya antara lain berupa pelaksanaan pemerintahan yang berupa pelaksanaan pemerintahan yang tunduk pada undang-undang dan tunduk pada undang-undang dan terselenggaranya sistem yang transparan.terselenggaranya sistem yang transparan.
Makna Masyarakat Makna Masyarakat MadaniMadani
Nurcholis Madjid mengartikan masyarakat Nurcholis Madjid mengartikan masyarakat madani sebagai masyarakat yang madani sebagai masyarakat yang berperadaban (ber-“madaniyyah”) karena berperadaban (ber-“madaniyyah”) karena tunduk dan patuh (dana-yadinu) kepada tunduk dan patuh (dana-yadinu) kepada ajaran kepatuhan (din) yang dinyatakan ajaran kepatuhan (din) yang dinyatakan dalam supremasi hukum dan peraturan. Ia dalam supremasi hukum dan peraturan. Ia pada hakikatnya adalah reformasi total pada hakikatnya adalah reformasi total terhadap masyarakat tak kenal hukum terhadap masyarakat tak kenal hukum (lawless) Arab jahiliyah, dan terhadap (lawless) Arab jahiliyah, dan terhadap supremasi kekuasaan pribadi seorang supremasi kekuasaan pribadi seorang penguasa. penguasa.
Makna Masyarakat Makna Masyarakat MadaniMadani
Menurut Dr Alfitra Salamm, peneliti pada Menurut Dr Alfitra Salamm, peneliti pada LIPI dan BP7 yang menginventarisasikan LIPI dan BP7 yang menginventarisasikan konsep masyarakat madani dari para konsep masyarakat madani dari para cendekiawan se-Indonesia, konsep cendekiawan se-Indonesia, konsep masyarakat madani tidak terlalu jauh masyarakat madani tidak terlalu jauh berbeda dengan konsep civil society, yakni berbeda dengan konsep civil society, yakni berintikan demokrasi dan kedaulatan berintikan demokrasi dan kedaulatan rakyat. rakyat. HanyaHanya kalau civil society melulu kalau civil society melulu bicara paradigma politik, bicara paradigma politik, sedangkan sedangkan konsep konsep masyarakat madani juga mengandung unsur masyarakat madani juga mengandung unsur keagamaan.keagamaan.
Makna Masyarakat Makna Masyarakat MadaniMadani
Cendekiawan Malaysia Profesor Cendekiawan Malaysia Profesor Naquib Al-Attas -- yang pernah Naquib Al-Attas -- yang pernah mengadakan diskusi bertema mengadakan diskusi bertema "Masyarakat Madani or Civil Society"-- "Masyarakat Madani or Civil Society"-- berusaha mempresentasikan bahwa berusaha mempresentasikan bahwa paradigma masyarakat madani lebih paradigma masyarakat madani lebih relevan untuk masyarakat ideal masa relevan untuk masyarakat ideal masa depan daripada konsep civil society.depan daripada konsep civil society.
Makna Masyarakat Makna Masyarakat MadaniMadani
Menurut Hatta, istilah masyarakat madani Menurut Hatta, istilah masyarakat madani yang dipopulerkan oleh Al Attas ini yang dipopulerkan oleh Al Attas ini merupakan terjemahan dari kosa kata merupakan terjemahan dari kosa kata bahasa Arab, mujtama’ madani, yang bahasa Arab, mujtama’ madani, yang secara etimologis mempunyai dua arti. secara etimologis mempunyai dua arti. Pertama, "masyarakat kota", karena Pertama, "masyarakat kota", karena madani adalah turunan dari kata bahasa madani adalah turunan dari kata bahasa Arab, madinah, yang berarti kota. Kedua, Arab, madinah, yang berarti kota. Kedua, masyarakat yang berperadaban, karena masyarakat yang berperadaban, karena madani adalah juga turunan dari kata madani adalah juga turunan dari kata bahasa Arab, tamaddun atau madaniyyah bahasa Arab, tamaddun atau madaniyyah yang berarti peradaban yang berarti peradaban atauatau civility atau civility atau civilization.civilization.
Makna Masyarakat Makna Masyarakat MadaniMadani
Namun bagi Ahmad Hatta, secara Namun bagi Ahmad Hatta, secara terminologis, masyarakat madani adalah terminologis, masyarakat madani adalah komunitas muslim pertama di kota komunitas muslim pertama di kota Madinah yang dipimpin langsung oleh Madinah yang dipimpin langsung oleh Rasulullah SAW dan diikuti oleh keempat Rasulullah SAW dan diikuti oleh keempat Khulafaur-Rasyidin. Karena itu model Khulafaur-Rasyidin. Karena itu model masyarakat ini sering dijadikan model masyarakat ini sering dijadikan model sebuah masyarakat modern, sebagaimana sebuah masyarakat modern, sebagaimana yang juga diakui oleh seorang sosiolog yang juga diakui oleh seorang sosiolog kenamaan, Robert Bellah dalam bukunya kenamaan, Robert Bellah dalam bukunya Beyond Belief (1976). Beyond Belief (1976).
Makna Masyarakat Makna Masyarakat MadaniMadani
Adapun Ryaas Rasyid berpendapat Adapun Ryaas Rasyid berpendapat bahwa masyarakat madani adalah bahwa masyarakat madani adalah masyarakat yang terpenuhi haknya masyarakat yang terpenuhi haknya dalam penyeldalam penyeleenggaraan kekuasaan. nggaraan kekuasaan. "Hak dalam pengertian suara rakyat "Hak dalam pengertian suara rakyat harus didengar pemerintah sekaligus harus didengar pemerintah sekaligus ikut serta dalam penyelenggaraan ikut serta dalam penyelenggaraan kekuasaan," jelas mantan Rektor kekuasaan," jelas mantan Rektor Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta ini.ini.
Makna Masyarakat Makna Masyarakat MadaniMadani
Ide seperti itu telah pula menjadi Ide seperti itu telah pula menjadi agenda penting gerakan politik di agenda penting gerakan politik di Indonesia pasca kemakzulan Indonesia pasca kemakzulan Soeharto. Partai Keadilan (PK) Soeharto. Partai Keadilan (PK) misalnya, dalam manifesto politiknya misalnya, dalam manifesto politiknya jelas-jelas menjadikan konsep jelas-jelas menjadikan konsep masyarakat madani sebagai model masyarakat madani sebagai model masyarakat berkeadilan yang dicita-masyarakat berkeadilan yang dicita-citakan.citakan.
Makna Masyarakat Makna Masyarakat MadaniMadani
Apa saja yang menjadi elemen Apa saja yang menjadi elemen penting terbentuknya masyarakat penting terbentuknya masyarakat madani? Masih menurut rumusan madani? Masih menurut rumusan PK, masyarakat madani adalah PK, masyarakat madani adalah masyarakat yang memegang teguh masyarakat yang memegang teguh ideologi yang benar, berakhlaq ideologi yang benar, berakhlaq mulia, secara politik-ekonomi-mulia, secara politik-ekonomi-budaya bersifat mandiri serta budaya bersifat mandiri serta memiliki pemerintahan sipil.memiliki pemerintahan sipil.
Bagaimana Rasulullah SAW Bagaimana Rasulullah SAW Membangun Masyarakat Membangun Masyarakat
Madani?Madani?
Menurut Dr. Ahmad Sathori, dalam Menurut Dr. Ahmad Sathori, dalam rangka menuju masyarakat madani, rangka menuju masyarakat madani, Rasulullah mencanangkan empat Rasulullah mencanangkan empat sendi.sendi.
Pertama, akidah Islam sebagai titik Pertama, akidah Islam sebagai titik tolak menuju tersebarnya Islam ke tolak menuju tersebarnya Islam ke seluruh dunia.seluruh dunia.
Kedua, masyarakat Islam sebagai Kedua, masyarakat Islam sebagai titik tolak menuju terciptanya titik tolak menuju terciptanya masyarakat terbaik dan moderat.masyarakat terbaik dan moderat.
Ini Ini merupakan sendi terpenting merupakan sendi terpenting dalam melakukan perubahan. dalam melakukan perubahan. Akidah, bila tidak ada masyarakat Akidah, bila tidak ada masyarakat yang mengamalkannya, akan yang mengamalkannya, akan menjadi barang matimenjadi barang mati..
Rasulullah saw telah meletakkan tiga hal yang Rasulullah saw telah meletakkan tiga hal yang menjadi tonggak pembentukan masyarakat menjadi tonggak pembentukan masyarakat baru di Yatsrib, yaitu:baru di Yatsrib, yaitu:
Memperkokoh hubungan kaum muslim Memperkokoh hubungan kaum muslim dengan Tuhannya dengan membangun dengan Tuhannya dengan membangun masjidmasjid
Memperkokoh hubungan intern umat Memperkokoh hubungan intern umat Islam dengan mempersaudarakan kaum Islam dengan mempersaudarakan kaum pendatang Muhajirin dari Mekah dengan pendatang Muhajirin dari Mekah dengan penduduk asli Madinah, yaitu kaum penduduk asli Madinah, yaitu kaum AnshorAnshor
Mengatur hubungan umat Islam dengan Mengatur hubungan umat Islam dengan orang-orang diluar Islam, baik yang ada orang-orang diluar Islam, baik yang ada di dalam maupun di sekitar kota dengan di dalam maupun di sekitar kota dengan cara mengadakan perjanjian perdamaian.cara mengadakan perjanjian perdamaian.
Sendi ketiga adalah meletakkan dasar-Sendi ketiga adalah meletakkan dasar-dasar tasyri’ (perundang-undangan) Islam, dasar tasyri’ (perundang-undangan) Islam, untuk membentuk masyarakat dan untuk membentuk masyarakat dan mengatur hubungan antaranggota mengatur hubungan antaranggota masyarakat. Tasyri’ Islam yang diletakkan masyarakat. Tasyri’ Islam yang diletakkan di Madinah telah mencapai derajat di Madinah telah mencapai derajat kesempurnaan dan bisa memenuhi kesempurnaan dan bisa memenuhi kebutuhan umat manusia sampai kapan kebutuhan umat manusia sampai kapan pun. Bila diterapkan secara utuh di pun. Bila diterapkan secara utuh di masyarakat akan mewujudkan masyarakat akan mewujudkan kesejahteraan dan keadilan.kesejahteraan dan keadilan.
Sendi keempat adalah kekuatan Islam. Sendi keempat adalah kekuatan Islam. Ketika dakwah memasuki fase madani, dan Ketika dakwah memasuki fase madani, dan mulai membangun masyarakat Islami, tidak mulai membangun masyarakat Islami, tidak boleh tidak ia harus memiliki kekuatan. boleh tidak ia harus memiliki kekuatan. Dengan kekuatan ini umat Islam akan Dengan kekuatan ini umat Islam akan mampu menyebarkan prinsip-prinsip ajaran mampu menyebarkan prinsip-prinsip ajaran ke setiap tempat dan sekaligus bisa ke setiap tempat dan sekaligus bisa melindungi diri dari serangan musuh-melindungi diri dari serangan musuh-musuh. Bahkan, bisa mempertahankan musuh. Bahkan, bisa mempertahankan kelompok mustadh’afin (lemah) dari kelompok mustadh’afin (lemah) dari tindakan kaum kuffar.tindakan kaum kuffar.
Karakteristik Masyarakat Karakteristik Masyarakat MadaniMadani
Masyarakat yang beriman dan berakhlaqMasyarakat yang beriman dan berakhlaq Persatuan dan kesatuan umat, tidak fanatis Persatuan dan kesatuan umat, tidak fanatis
terhadap ikatan-ikatan kesukuanterhadap ikatan-ikatan kesukuan Tegaknya hak-hak asasi manusia dan tidak Tegaknya hak-hak asasi manusia dan tidak
adanya kesewenang-wenanganadanya kesewenang-wenangan Egaliterisme, anti-feodalistik, anti-Egaliterisme, anti-feodalistik, anti-
otoriterisme, ruang publik yang luas, dan otoriterisme, ruang publik yang luas, dan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan kekuasaankekuasaan
Masyarakat yang memiliki hukum dan taat Masyarakat yang memiliki hukum dan taat hukum, tidak barbarian, dan tegaknya hukum, tidak barbarian, dan tegaknya supremasi hukumsupremasi hukum
Masyarakat yang inklusif, toleran dalam Masyarakat yang inklusif, toleran dalam perbedaan, dan kemampuan untuk perbedaan, dan kemampuan untuk bekerjasama dalam menggapai tujuan bersama bekerjasama dalam menggapai tujuan bersama yang dicita-citakanyang dicita-citakan
Keadilan sosial bagi seluruh umatKeadilan sosial bagi seluruh umat
Indonesia dan Masyarakat Indonesia dan Masyarakat MadaniMadani
Menurut Ryaas Rasyid masyarakat madani di Indonesia Menurut Ryaas Rasyid masyarakat madani di Indonesia baru berada dalam proses pertumbuhan, bahkan masih baru berada dalam proses pertumbuhan, bahkan masih berupa embrio. Dikatakan sedang tumbuh karena berupa embrio. Dikatakan sedang tumbuh karena masyarakat madani bangkit berdasarkan banyak faktor masyarakat madani bangkit berdasarkan banyak faktor pendukung. pendukung.
Faktor pertama adalah adanya perbaikan di sektor Faktor pertama adalah adanya perbaikan di sektor ekonomi, yakni semakin tinggi pendapatan masyarakat ekonomi, yakni semakin tinggi pendapatan masyarakat yang menyebabkan mereka tidak tergantung kepada yang menyebabkan mereka tidak tergantung kepada pemerintah, bahkan secara logika justru pemerintah pemerintah, bahkan secara logika justru pemerintah yang tergantung kepada masyarakat karena harus yang tergantung kepada masyarakat karena harus membayar pajak untuk mendukung kegiatan membayar pajak untuk mendukung kegiatan pemerintahan. pemerintahan.
Faktor kedua, tumbuhnya intelektualitas. Semakin Faktor kedua, tumbuhnya intelektualitas. Semakin intelek suatu masyarakat, maka secara umum semakin intelek suatu masyarakat, maka secara umum semakin memiliki komitmen untuk independen. memiliki komitmen untuk independen.
Sedangkan faktor ketiga, terjadinya pergeseran Sedangkan faktor ketiga, terjadinya pergeseran budaya dari masyarakat yang berbudaya paternalistik budaya dari masyarakat yang berbudaya paternalistik menjadi budaya yang lebih modern dan lebih menjadi budaya yang lebih modern dan lebih independen.independen.
Indonesia dan Masyarakat Indonesia dan Masyarakat MadaniMadani
Tetapi, menurut pengamat politik asal Australia Tetapi, menurut pengamat politik asal Australia Dr Daniel Lev, yang menjadi pangkal persoalan Dr Daniel Lev, yang menjadi pangkal persoalan sejak dulu bukanlah masyarakat, tetapi negara itu sejak dulu bukanlah masyarakat, tetapi negara itu sendiri. Pemerintahlah yang selama puluhan sendiri. Pemerintahlah yang selama puluhan tahun mengembangkan sistem pemerintahan yang tahun mengembangkan sistem pemerintahan yang mengasingkan diri darimengasingkan diri dari masyarakatnya, sehingga masyarakatnya, sehingga tidak dapat dikendalikan langsung oleh mereka. tidak dapat dikendalikan langsung oleh mereka.
Jika demikian, menurut Ryaas, masyarakat harus Jika demikian, menurut Ryaas, masyarakat harus mmemperjuangkan hak-hak mereka pada penguasa. emperjuangkan hak-hak mereka pada penguasa. "Karena tidak ada di dunia ini pemerintah atau "Karena tidak ada di dunia ini pemerintah atau penguasa yang secara sukarela menyerahkan penguasa yang secara sukarela menyerahkan kekuasaannya. Masyarakat sendirilah yang harus kekuasaannya. Masyarakat sendirilah yang harus memperjuangkannya," kata Ryaas.memperjuangkannya," kata Ryaas.