membangun sistem informasi akademik sma negeri 3 palangkaraya untuk...

18
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMA NEGERI 3 PALANGKARAYA UNTUK PERANGKAT BERGERAK BERBASIS J2ME Naskah Publikasi diajukan oleh Leo Adano 10.22.1292 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2009

Upload: vonguyet

Post on 25-Apr-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMA NEGERI 3 PALANGKARAYA UNTUK ...repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_10.22.1292.pdf · untuk mengakses internet secara cepat dan murah

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMA NEGERI 3 PALANGKARAYA UNTUK PERANGKAT BERGERAK BERBASIS

J2ME

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Leo Adano 10.22.1292

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2009

Page 2: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMA NEGERI 3 PALANGKARAYA UNTUK ...repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_10.22.1292.pdf · untuk mengakses internet secara cepat dan murah
Page 3: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMA NEGERI 3 PALANGKARAYA UNTUK ...repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_10.22.1292.pdf · untuk mengakses internet secara cepat dan murah

DEVELOPING AN ACADEMIK INFORMATION SYSTEM FOR SMA NEGERI 3 PALANGKARAYA WITH MOBILE DEVICES BASED ON J2ME

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMA NEGERI 3 PALANGKARAYA UNTUK PERANGKAT BERGERAK BERBASIS J2ME

Leo Adano Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

SMAN-3 Palangkaraya is the school located in the capital of Kalimantan Tengah

(Palangkaraya). It has an academic information WEB-based system as a media of

information delivery. It includes the school profiles, school news, announcements,

schedule and the student. Based on the technological developments right now especially

in the IT world, a media for the information delivery required to be faster and right on

target in delivering information.

Based on these facts the author would like to build an academic information

system application for mobile devices with the aim of facilitating the students to access

the information they need. It is expected to provide facilities for the school in providing

information to students. The advantages of this application are the students can access

anywhere and anytime using a gadget that is supported by the Internet network. It

provides almost the same with WEB application.

This application is built using a programming language Java2 Micro Edition

(J2ME). Thus, this application will be more accessible, the update process can also be

made directly from the web previously created with a PHP script. The database used is a

MySQL database.

Keyword : J2ME application, academic information system, mobile device

Page 4: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMA NEGERI 3 PALANGKARAYA UNTUK ...repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_10.22.1292.pdf · untuk mengakses internet secara cepat dan murah

1. Pendahuluan

Terlepas dari berbagai kendala akses dan biaya internet, penggunaan internet

sebagian besar menggunakan media komputer dan notebook yang pastinya

menggunakan tempat yang cukup besar untuk meletakannya. Untuk menyikapi hal

tersebut Teknologi Informasi menawarkan kemudahan serta ketepatan dalam

mendapatkan suatu informasi.

Gadget Haphone merupakan salah satu sarana atau wadah penyajian informasi

tersebut, yang penggunaannya sangat mudah (user friendly) tentu saja didukung dengan

perangkat lunak (software) didalamnya sebagai pendukung penyajian suatu informasi.

Saat ini sebenarnya kita dapat memanfaatkan teknologi layanan nirkabel pada

mobile devices dengan 2,5G/GPRS (General Packet Radio Services), 3G, 3,5G atau 4G

untuk melakukan koneksi internet. Teknologi tersebut merupakan salah satu pendukung

untuk mengakses internet secara cepat dan murah bahkan sangat membantu bagi

pengguna dengan mobilitas kerja tinggi yang membutuhkan akses internet dimanapun

dan kapanpun, tidak perlu repot mencari warnet (warung internet) atau hotspot area

hanya dengan moblie devices yang memiliki fasilitas jaringan tersebut. Akan tetapi pada

wireless devices seperti telepon seluler dan PDA memiliki keterbatasan yaitu bandwith

yang rendah, kemampuan CPU yang rendah, memori yang kecil, tampilan yang terbatas,

catudaya (baterai) yang minimal dan peralatan input yang berbeda.

Dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini, penulis berinisiatif

mengembangkan sebuah konsep sistem akademik dengan “Membangun Sistem

Informasi Akademik SMA Negeri 3 Palangkaraya Untuk Perangkat Bergerak Berbasis

J2ME”. Bertujuan untuk menyajikan informasi akademik tentang instansi tersebut yang

bisa diakses menggunakan mobile devices yang tentunya mendukung fitur J2ME,

memiliki mendukung beberapa sistem wireless seperti yang dimiliki smart phone pada

umumnya.

Page 5: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMA NEGERI 3 PALANGKARAYA UNTUK ...repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_10.22.1292.pdf · untuk mengakses internet secara cepat dan murah

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Dasar Sistem

Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana perngertian itu

digunakan. Menurut Fatta (2007, h. 3) mempublikasikan penemuannya dalam buku

berjudul “Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggualan Bersaing

Perusahaan dan Organisasi Modern”. Fatta menunjukkan perngertian sistem secara

umum dibagi menjadi dua :

1. Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang

sama.

2. Sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan

antar objek bias dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai

satu tujuan yang sama.

Dengan demikian, secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu

kumpulan atau himpunan dari unsure atau variable-variabel yang saling terorganisasi,

saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain. Murdick dan Ross (1933)

mendefiniskan sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan yang

lainya untuk suatu tujuan bersama. Sementara definisi sistem menurut Webster’s

Unbriged adalah elemen-elemen yang saling berhubungan dan membentuk satu

kesatuan atau organisasi. Sementara menurut Scott (1996), sistem terdiri dari unsure-

unsur seperti masukan (input), pengolahan (processing), serta keluaran (output). Ciri

pokok sistem menurut Gapspert ada empat, yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu

lingkungan, terdiri atas unsur-unsur, ditandai dengan saling berhubungan, dan

mempunyai satu fungsi atau tujuan utama.

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (Information system) atau disebut

juga dengan processing system atau information processing system atau information

genereting system. Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe

Davis sebagai berikut:

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan.

Page 6: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMA NEGERI 3 PALANGKARAYA UNTUK ...repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_10.22.1292.pdf · untuk mengakses internet secara cepat dan murah

Sistem informasi sendiri memiliki sejumlah komponen tertentu. Seperti yang

dikemukakan oleh Robert dan Donald Symanzky, bahwa sistem informasi terdiri dari

beberapa komponen yang berbeda yaitu, manusia, data, hardware, dan software.

Sebagai suatu sistem, setiap komponen tersebut berinteraksi satu dengan lainnya

membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

2.3 Proses Akademik

Proses Akademik adalah kegiatan melakukan proses administrasi siswa dalam

melakukan kegiatan administrasi akademik, melakukan proses pada transaksi belajar-

mengajar antara guru dan siswa, melakukan proses administrasi akademi baik yang

menyangkut kelengkapan dokumen dan biaya yang muncul pada kegiatan registrasi

ataupun kegiatan operasional harian administrasi akademik. Sehingga proses akademik

di gabungkan dengan system informasi akan menjadi salah satu sistem informasi yaitu

Sistem Informasi Akademik. Yang bertujuan memberikan informasi kepada guru atau

siswa tentang akademik.

2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Akademik

Peranan sistem informasi akademik dalam suatu lembaga memang sangatlah diperlukan,

karena informasi yang akan dihasilkan dari sistem informasi tersebut haruslah cepat,

tepat, mudah dan sesuai yang diharapkan.

Sistem informasi akademik diartikan sebagai segala macam proses hasil

interaksi antar elemen di lingkungan akademik untuk menghasilkan informasi yang

kemudian dijadikan landasan untuk pengambilan keputusan dan melakukan suatu tindak

lanjut baik oleh pelaku proses itu sendiri maupun dari pihak di luar lingkungan.

2.5 Teknologi Mobile

Dunia teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat dan

cepat, hampir diseluruh aspek kehidupan manusia. Kebutuhan manusia yang beragam

mengakibatkan teknologi informasi terus maju berkembang, salah satu kebutuhan pokok

manusia adalah mereka ingin segala pekerjaan dan urusannya dapat diselesaikan

dengan cepat dan efisien sehingga tidak membuang banyak waktu dan tenaga.

Kebutuhan inilah yang membuat teknologi mobile semakin berkembang. Mobile

Computing adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan aplikasi pada

piranti berukuran kecil, portable, dan wireless serta mendukung komunikasi. Yang

termasuk mobile computing:

1. Laptop dengan wireless LAN

Page 7: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMA NEGERI 3 PALANGKARAYA UNTUK ...repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_10.22.1292.pdf · untuk mengakses internet secara cepat dan murah

2. Mobile phone

3. Wearable computer

4. Personal Digital Assistant (PDA) dengan Bluetooth atau IRDA

2.6 Java

Sebagai sebuah bahasa pemrograman, Java dapat membuat seluruh bentuk

aplikasi, desktop, web dan lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa

pemrograman konvensional yang lain.

Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan dapat

dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya

terfokus oada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi

dan bersifat open source.

Berdasarkan white paper resmi dari SUN, Java memiliki karakteristik berikut :

1. Sederhana (Simple)

Bahasa pemrograman Java menggunakan Sintaks mirip dengan C++ namun

sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan

pointer yang rumit dan multiple inheritance. Java juga menggunakan automatic

memory allocation dan memory garbage collection.

2. Berorientasi objek (Object Oriented)

Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat program

dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman

berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan

interaksi antar objek-objek tersebut.

3. Terdistribusi (Distributed)

Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya

libraries networking yang terintegrasi pada Java.

4. Interpreted

Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine

(JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi

Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.

5. Robust

Java mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai

kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa

pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk

membantu mengatasi error pada pemrograman.

Page 8: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMA NEGERI 3 PALANGKARAYA UNTUK ...repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_10.22.1292.pdf · untuk mengakses internet secara cepat dan murah

6. Secure

Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java

memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak

digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.

7. Architecture Neutral

Program Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai

satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform berbeda dengan Java

Virtual Machine.

8. Portable

Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform

yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.

9. Performance

Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance

Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan J.E.N.I.

Pengenalan Pemrograman 15 Inprise, Microsoft ataupun Symantec yang

menggunakan Just In Time Compilers (JIT).

10. Multithreaded

Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat

melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.

11. Dynamic

Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan

pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method dapat

dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.

2.7 J2ME

J2ME (Java 2 Micro Edition) adalah satu set spesifikasi dan teknologi yang fokus

kepada perangkat konsumen. Perangkat ini memiliki jumlah memori yang terbatas,

menghabiskan sedikit daya baterai, layar yang kecil dan bandwith jaringan yang rendah.

Dengan mengembangkan perangkat mobile konsumer dari telepon, PDA, Kotak

permainan ke peralatan-peralatan rumah, Java menyediakan suatu lingkungan yg

portable untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi pada perangkat ini. Program

J2ME, seperti semua program JAVA adalah diterjemahkan oleh VM. Program-program

tersebut dikompile ke dalam bytecode dan diterjemahkan dengan Java Virtual Machine

(JVM). Ini berarti bahwa program-program tidak berhubungan langsung dengan

Page 9: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMA NEGERI 3 PALANGKARAYA UNTUK ...repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_10.22.1292.pdf · untuk mengakses internet secara cepat dan murah

perangkat. J2ME menyediakan interface sesuai dengan perangkat. Aplikasi-aplikasi

tersebut tidak harus dikompile ulang supaya mampu dijalankan pada mesin yang

berbeda. Inti dari J2ME terletak pada configuration dan profile-profile. Suatu configuration

menggambarkan lingkungan runtime dasar dari suatu sistem J2ME. Configuration

menggambarkan core libary, virtual machine, fitur keamanan dan jaringan. Komponen-

komponen J2ME terdiri dari Java Virtual Machine (JVM) yang digunakan untuk

menjalankan aplikasi Java pada emulator atau handheld device, Java API (Aplication

Programming Interface) dan Tools lain untuk pengembangan aplikasi Java semacam

emulator Java Phone, emulator Motorola dari J2ME wireless toolkit. Dalam

pengembangan aplikasi wireless dengan Java, J2ME dibagi menjadi dua bagian

diantaranya adalah bagian configuration dan profile.

Sebuah profile memberikan library tambahan untuk suatu kelas tertentu pada

sebuah perangkat. Profile-profile menyediakan user interface (UI) API, persistance,

messaging library, dan sebagainya. Satu set library tambahan atau package ini ke

dalam perangkat J2ME dapat berubah-ubah karena tergantung pada kemampuan

sebuah perangkat. Sebagai Contoh, beberapa perangkat MIDP tidak memiliki Bluetooth

built-in,sehingga bluetooth API tidak disediakan dalam perangkat ini.

3. Analisis (Proses Penelitian)

Analisis PIECES

Analisis pieces berguna untuk mengidentifikasi masalah yang biasanya

mendapatkan beberapa masalah utama. Untuk mengidentifikasi masalah, harus

dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan, efesiensi dan

pelanyan pelanggan.

1) Analisis Kinerja (Performance)

Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja dalam suatu

perusahaan. Kinerja yang dimaksud adalah kinerja sistem. Kinerja dapat diukur dari

throughput dan response time. Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat

dilakukan suatu sistem tertentu. Response time adalah rata-rata waktu yang tertunda

diantara dua pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menangani pekerjaan

tersebut. Pada SMA Negeri 3 Palangkaraya, dilihat dari analisis kinerja sistem

berdasarkan penelitian maka diperoleh analisa sebagai berikut:

Page 10: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMA NEGERI 3 PALANGKARAYA UNTUK ...repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_10.22.1292.pdf · untuk mengakses internet secara cepat dan murah

a. Informasi yang masih cenderung bergantung pada sumber daya manusia

sehingga kinerja yang dihasilkan masih bersifat fluktuatif.

b. Penyampaian informasi yang secara langsung ditampilkan pada web akademik

atau disampaikan langsung oleh karyawan atau staff pengajar pada jam

pelajaran yang seharusnya waktu digunakan untuk belajar, tapi digunakan untuk

memperoleh informasi.

2) Analisis Information (Information)

Dengan sistem yang ada selama ini, permintaan informasi tentang perkembangan

akademik siswa kurang bisa terpenuhi, baik oleh wali kelas maupun siswa itu sendiri.

Semua hal yang berkaitan dengan informasi akademik mengharuskan siswa mengakses

web akademik dengan penggunaan komputer, notebook/laptop atau ditanyakan langsung

kepada guru atau pihak yang bersangkutan. Dengan sistem baru diharapkan pengelola

sistem dan guru bisa berperan aktif dalam melayani permintaan informasi yang berkaitan

dengan kegiatan akademik yang bisa didapat kapanpun dan dimanapun selama masih

ada mobile devices yang terkoneksi dengan jaringan internet dan berfitur J2ME. Pada

SMA Negeri 3 Palangkaraya, dilihat dari analisis informasi sistem berdasarkan penelitian

maka diperoleh analisa sebagai berikut:

a. Penyajian informasi sudah menggunakan media terkomputerisasi yang berbasis

web mengharuskan siswa mengakses melewati komputer menggunakan browser

agar tampilan sempurna.

b. Untuk memperoleh informasi membutuhkan waktu yang agak lama untuk

mengakses web akademik.

Dilihat dari perkembangan teknologi mobile yang semakin canggih dan hampir

semua siswa memiliki mobile phone, maka dibutuhkan aplikasi yang menyajikan

informasi secara up to date, akurat dan relevan yang bisa diakses kapan saja dan

dimana saja tanpa harus mencari warung internet ( warnet), hotspot area atau

menggunakan sistem kabel (Fixed-Line).

3) Analisis Ekonomi (Economic)

Analisis pada sistem tersebut berhubungan dengan bagaimana peningkatan

manfaat dan pengurangan biaya. Pada SMA Negeri 3 Palangkaraya, dilihat dari analisis

ekonomi sistem berdasarkan penelitian maka diperoleh analisa sebagai berikut:

Page 11: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMA NEGERI 3 PALANGKARAYA UNTUK ...repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_10.22.1292.pdf · untuk mengakses internet secara cepat dan murah

a. Sistem informasi mengenai sekolah sudah terkomputerisasi namun masih

mengharuskan siswa menggunakan komputer, notebook/laptop yang terhubung

dengan akses internet baik dengan kabel ataupun Nirkabel biasa di kenal dengan

Wi-Fi area (Wireless Fidelity)

b. Peningkatan jumlah siswa yang mengakses dapat mengakibatkan server down

sehingga berdampak antrian akses yang menumpuk.

4) Ananlisis Kontrol (Control)

Pengendalian atau Control dalam sebuah sistem sangat diperlukan.

Keberadaannya untuk menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap

penyalahgunaan atau kesalahan sistem serta untuk menjamin keamanan data dan

informasi internal.

Di sistem yang dikembangkan, diharapkan sistem akan dipegang atau diawasi

oleh orang yang sudah dipercaya. Dengan demikian, selain kontrol secara sosial terdapat

pula kontrol oleh sistem itu sendiri. Pengaplikasiannya adalah dengan memberikan hak

akses, yaitu administrator, guru, dan siswa. Pada SMA Negeri 3 Palangkaraya, dilihat

dari analisis kontrol sistem berdasarkan penelitian maka diperoleh analisa sebagai

berikut:

a. Data-data informasi sekolah sudah terkomputerisasi sehingga memudahkan

pencarian data siswa, atau pun berita terbaru dapat di dilihat melalui media PC

atau laptop yang terhubung dengan internetnet. Namun ketika perubahan

terjadi sewaktu-waktu siswa pun harus kembali menggunakan media tersebut

untuk mengakses informasi.

b. Untuk penggunaan sistem lama siswa harus menggunakan komputer, laptop

yang terhubung dengan internet. Keadaan ini kadang menyulitkan siswa untuk

melaksanakannya, karena terkendala berbagai hal.

5) Analisis Efesiensi (Effesiency)

Berhubungan dengan sumber daya yang ada guna meminimalkan pemborosan.

Efisiensi dari sistem yang dikembangkan adalah pemakaian secara maksimal atas

sumber daya yang tersedia yang meliputi manusia, informasi, waktu, uang, peralatan,

ruang dan keterlambatan data.

Dilihat dari analisis efisiensi sistem berdasarkan penelitian maka diperoleh

analisa sebagai berikut :

Page 12: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMA NEGERI 3 PALANGKARAYA UNTUK ...repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_10.22.1292.pdf · untuk mengakses internet secara cepat dan murah

a. Penggunaan komputer dan laptop memerlukan tempat yang cukup besar serta

harus menambahkan fasilitas koneksi internet.

b. Banyak siswa yang tidak dapat mengakses WEB dari rumah dikarenakan belum

terpenuhinya internet yang menggunakan kabel telepon. Dan harus pergi ke

warnet untuk mengakses web akademik yang ada.

6) Analisis Pelayanan (Service)

Service atau layanan berkaitan dengan penyediaan informasi bagi pencari

informasi. Seperti diuraikan pada poin information, untuk mendapatkan informasi pada

sistem lama cukup memerlukan tenaga dan tempat yang besar, dimana harus

menggunakan PC atau Laptop sebagai media akses ataupun menghubungi langsung

pihak yang berwenang. Sistem yang baru dirancang untuk dapat memenutupi

kekurangan ini. Pada SMA Negeri 3 Palangkarya, dilihat dari analisis pelayanan sistem

berdasarkan penelitian maka diperoleh analisa sebagai berikut:

a. Dalam mencari informasi, siswa/ user secara umum yang bersangkutan harus

mengakses web akademik menggunakan PC atau Laptop yang terhubung

dengan internet agar mendapat tampilan maksimal.

b. Pelayanan informasi kurang begitu cepat sampai kepada siswa disebab hal dari

point a diatas.

c. Media informasi yang kurang mengikuti perkembangan teknologi dalam dunia

teknologi informasi.

3.1 Analisis Fungsional

Kebutuhan Fungsional merupakan kebutuhan tambahan yang memiliki input,

proses, dan output. Kebutuhan Fungsional ini harus dipenuhi agar suatu sistem dapat

berjalan. Kebutuhan fungsional yang harus ada dalam sistem yang akan dikembangkan

ini adalah sebagai berikut:

a. Sistem yang dibuat dengan J2ME tersebut harus dapat mempermudah siswa

untuk menggunakan sistem akademik yang dikembangkan

b. Sistem harus dapat menyediakan informasi kepada siswa secara lebih detail, cepat

dan efektif.

Page 13: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMA NEGERI 3 PALANGKARAYA UNTUK ...repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_10.22.1292.pdf · untuk mengakses internet secara cepat dan murah

c. Sistem mampu menampilkan informasi tentang Profile Sekolah, Jadwal Pelajaran,

Berita Sekolah, Staf Pengajar, Info Siswa, serta fasilitas layanan Hubungi Kami.

3.2 Analisis Non Fungsional

Kebutuhan secara fungsional merupakan kebutuhan tidak secara langsung terkait pada

fitur tertentu didalam aplikasi yang dikembangkan. Kebutuhan non fungsional

memberikan batasan pada kebutuhan fungional. Dampak non fungsional dari aplikasi

yang dikembangkan adalah sebagai berikut :

a. User/ Siswa dapat mengakses aplikasi melalui handphone yang terkoneksi

Internet.

b. Sistem Operasi yang mendukung bahasa pemrograman J2ME.

c. Aplikasi dapat diakses oleh user selama 24 Jam.

3.3 Perancangan Sistem

Analisis sistem menjelaskan sebuah sistem apa yang harus memenuhi informasi

yang dibutuhkan oleh para pengguna. Rancangan sistem terdiri dari aktivitas rancangan

logika dan rancangan fisik, dimana keduanya menghasilkan spesifikasi sistem yang

memenuhi persyaratan sistem yang dikembangkan dalam tahap analisa sistem.

Keberadaan perancangan sistem standar beraneka ragam untuk sistem informasi dasar

komputer. Memenuhi standar yang dapat menjadi sebuah pertimbangan utama dari

perancang sistem. Terdiri dari 3 standar aturan yang utama, diantaranya:

a. Siswa sebagai pengguna.

b. Program interface yang umum.

c. Pendukung telekomunikasi umum.

Page 14: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMA NEGERI 3 PALANGKARAYA UNTUK ...repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_10.22.1292.pdf · untuk mengakses internet secara cepat dan murah

3.4 Arsitektur Aplikasi

Pemahaman arsitektur aplikasi merupakan suatu desain aplikasi yang terdiri dari

komponen-komponen yang saling berinteraksi satu sama lain. Biasanya disebut dengan

infratrukstur aplikasi. Cara komunikasi komponen-komponen melalui network atau

jaringan yang saling terhubung. Menurut penelitian tentang arsitektur aplikasi

(http://lintoherlambang.com/arsitektur-aplikasi-client-server.html ,17-05-2011) Istilah

arsitektur mengacu pada desain sebuah aplikasi, atau dimana komponen yang

membentuk suatu sistem ditempatkan dan bagaimana mereka berkomunikasi. Arsitektur

terdistribusi – sebuah istilah yang relatif baru untuk menjelaskan arsitektur aplikasi –

berarti bahwa pemrosesan dari suatu aplikasi terjadi pada lebih dari satu mesin. Terdapat

beberapa arsitekur aplikasi, yaitu :

a. Standalone

b. Client/Server (two-tier)

c. Three-Tier / Multi Tier.

Dalam aplikasi yang akan dibuat penulis menggunakan arsitektur Client/Server, namun

didalam penerapannya client menggunakan alat komunikasi HandPhone.

 Internet

 

Gambar 3.1 Arsitektur Aplikasi mobile

3.5 Use Case Diagram

Use Case menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sistem yang

dibangun. Yang ditekankan disini adalah ”apa” yang diperbuat sistem, dan

merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Adapun aktivitas yang

Page 15: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMA NEGERI 3 PALANGKARAYA UNTUK ...repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_10.22.1292.pdf · untuk mengakses internet secara cepat dan murah

dilakukan oleh para aktor dalam sistem ini akan dijabarkan pada rancangan use case

diagram berikut. Setiap aktor yang melakukan aktivitas didalam sistem ini diasosiasikan

dengan use case. Satu atau lebih aktor dapat muncul pada use case yang sama.

Gambar 3.2 Simbol Use Case Diagram

• Use Case Diagram Admin yang ada (Existing)

Gambar 3.3 Rancangan Use Case Diagram untuk admin

• Use Case untuk Staf Pengajar yang ada (Existing)

Gambar 3.4 Use Case untuk Staf Pengajar yang sudah ada

Page 16: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMA NEGERI 3 PALANGKARAYA UNTUK ...repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_10.22.1292.pdf · untuk mengakses internet secara cepat dan murah

• Rancangan Use Case untuk siswa

Gambar 3.5 Rancangan Use Case untuk siswa

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1 Implementasi Sistem

Implementasi sistem (sytem implementasion) merupakan tahapan meletakan

sistem yang diusulkan atau yang dikembangkan agar nantinya sistem siap untuk

digunakan sesuai dengan yang diterapkan.

Gambar 4.1 Program Aplikasi

Page 17: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMA NEGERI 3 PALANGKARAYA UNTUK ...repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_10.22.1292.pdf · untuk mengakses internet secara cepat dan murah

5. Kesimpulan

Penjelasan dan penguraian pada tiap-tiap bab sebelumnya sampai implementasi

dan pembahasan tentang Membangun Sistem Informasi Akademik SMA Negeri 3

Palangkaraya untuk perangkat Bergerak Berbasis J2ME maka dapat diambil beberapa

kesimpulan dan saran diantaranya sebagai berikut :

1. Informasi yang diperoleh untuk aplikasi ini yaitu dari database website akademik

SMA Negeri 3 Palangkaraya yang telah ada sebelum aplikasi ini dibangun.

2. Mengenal penyampaian dan penyajian informasi untuk lebih baik dengan

menggunakan teknologi yang ada yaitu dengan menggunakan media perangkat

bergerak.

3. Aplikasi ini dapat digunakan oleh siswa-siswi SMA Negeri 3 Palangkaraya

sebagai media informasi akademik untuk perangkat bergerak. Sehingga mampu diakses

kapanpun, dengan menggunakan handphone yang mendukung fitur Java 2 Micro Edition

(J2ME).

5.1 Saran

Berdasarkan penelitian dan kesimpulan diatas dan juga sebagai pertimbangan

bagi pihak sekolah dalam penyampaian informasi kepada siswa maka saran yang akan

disampaikan oleh penulis adalah sebagai berikut:

1. Agar penyampaian informasi lebih up to date, sebaiknya aplikasi yang diusulkan

penulis digunakan untuk peningkatan kualitas penyampaian informasi akademik

pada pihak SMA Negeri 3 Palangkaraya.

2. Dengan adanya aplikasi ini pihak sekolah diharapkan lebih memanfaatkan dan

lebih memaksimalkan pemakaian teknologi yang ada yaitu penyampaian informasi.

3. Program sistem informasi akademik SMA Negeri 3 Palangkaraya untuk perangkat

bergerak berbasis J2ME yang telah dirancang oleh penulis dapat menjadi bahan

pertimbangan dan dijadikan sebagai media alternative penyampaian informasi

akademik pada siswa dimasa kini dan dimasa akan datang.

Page 18: MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMA NEGERI 3 PALANGKARAYA UNTUK ...repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_10.22.1292.pdf · untuk mengakses internet secara cepat dan murah

DAFTAR PUSTAKA

M.Shalahuddin & Rosa A.S. 2008. Pemprograman J2ME Belajar Cepat Pemrograman

Perangkat Telekomunikasi Mobile. Bandung : Penerbit Informatika.

Rangsang Purnama. 2010. Mari Mengenal J2ME. Jakarta : Prestasi Pustaka.

Hanis Al Fatta. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan

Bersaing Perusahaan & Organisasi. Yogyakarta : Penerbit ANDI.

Emha Taufiq Lutfi. 2011. Pemprograman Aplikasi Mobile

Jeni. 2007. Pengembangan Perangkat Mobile