mendeskripsikan peran badan usaha dalam perekonomian … · mendeskripsikan peran badan usaha dalam...
TRANSCRIPT
MODUL III: SIKLUS I PERTEMUAN II PTK
DENGAN METHODE: PENUGASAN TERSTRUKTUR , CERAMAH,
MEMBACA DAN MEMAHAMI MATERI,
PRESENTASI/TANYA JAWAB,
SNOW BALL THROWING
EVALUASI III KD 3.3
(PEMBELAJARAN INDIVIDUAL)
Modul Sekolah Menengah Atas (SMA) sesuai KTSP 2010
Mata Pelajaran: Ekonomi
Kelas: XII IS (Dua Belas IS) Semester: 2 (Dua)
MENDESKRIPSIKAN PERAN BADAN USAHA
DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL
BUMN ada 2, yaitu PERUM
dan PERSERO.
Adapun ciri-ciri PERUM: 1. Makna usahanya adalah
melayani kepentingan umum
2. Pada umumnya bergerak
di bidang jasa-jasa vital
(Public Utilities) 3. Seluruh modalnya
dimiliki oleh negara yan
4. ...........................
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANAH DATAR SMA NEGERI 2 RAMBATAN
TANAH DATAR, 2010
KODE: EK/XII IS/02
Modul Sekolah Menengah Atas (SMA) sesuai KTSP 2010
Mata Pelajaran: Ekonomi
Kelas: XII IS (Dua Belas IS) Semester: 2 (Dua)
MENDESKRIPSIKAN PERAN BADAN USAHA
DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL
Penyusun: Eka Pristianti S
KODE: EK/XII IS/02
KATA PENGANTAR
Bismilahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah Semesta Alam karena berkat limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Modul Ekonomi SMA Kelas XII IS
Semester 2 (sesuai dengan KTSP 2010) yang berjudul: “MENDESKRIPSIKAN PERAN
BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL”.
Adapun penulisan modul ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu tuntutan dalam
KTSP 2010, yaitu penyediaan bahan ajar bagi peserta didik. Dengan demikian diharapkan modul
ini dapat menjadi pegangan/referensi dalam pembelajaran ekonomi. Sehingga siswa dapat belajar
secara aktif, kreatif, dan mandiri, serta siswa dapat belajar di mana saja yang Ia inginkan baik di
sekolah atau di rumah. Di mana modul ini berisikan tiga (3) kegiatan belajar, yaitu Tatap Muka
(TM), Penugasan Terstruktur (PT), dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT). Ketiga
kegiatan belajar pada modul ini menuntut siswa untuk menguasai ilmu ekonomi teori, ilmu
ekonomi deskriptif, dan ilmu ekonomi terapan.
Selain hal di atas modul ini dibuat untuk pengambilan data awal untuk pelaksanaan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Tahun Pelajaran 2010-2011 di kelas XII IS2. Selain itu Modul
ini juga dibuat sejalan dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk Siklus I Pertemuan II
Tahun Pelajaran 2010-2011 di kelas XII IS2. Selain itu Modul ini juga dibuat sejalan dengan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk Siklus I Pertemuan II Tahun Pelajaran 2010-2011 di
kelas XII IS2. Di mana siklus I Pertemuan II ini penulis menggunakan methode yang sama
dengan siklus I Pertemuan I (Penugasan Terstruktur PR membaca dan memahami materi,
Ceramah, Penugasan Membaca dan Memahami Materi, Presentasi/Tanya Jawab) ditambah
dengan model pembelajaran Snow Ball Throwing (dengan Pembelajaran Individual) dan diakhiri
dengan Evaluasi (UH 3 KD 3.3).
Adanya penambahan tahapan pembelajaran, yaitu dengan menambah model
pembelajaran Snow Ball Throwing ini dimaksudkan untuk mengatasi rendahnya aktifitas dan
hasil belajar siswa serta untuk mengatasi kejenuhan/kebosanan siswa terhadap materi-materi
ekonomi khususnya tentang badan usaha.
Pada kesempatan ini tak lupa Penulis mengucapkan terima kasih yang tulus dan sebesar-
besarnya kepada :
1. Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar dan segenap jajarannya yang
telah mengimformasikan, mendukung, dan membina, agar penulis membuat bahan ajar
yang sesuai dengan karakteristik siswa.
2. Bapak Sakirman, S.Pd, selaku Kepala SMAN 2 Rambatan yang telah memberikan izin,
fasilitas, dan dorongan sehingga penulisan modul ini selesai dengan baik.
3. Bapak/Ibu Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Rambatan
4. Ibu Yoze Melly, S.Pd, Selaku guru ekonomi di SMA Negeri 2 Rambatan yang telah
memberikan masukan dan pinjaman buku-buku yang berkaitan dengan penulisan modul
ekonomi ini.
5. Bapak Drs. Arizal, Ibu Maidartuti Handaiyani, S.Pd, dan Ibu Dra Enita Putri selaku Guru
Bahasa Indonesia, yang telah membantu dalam penulisan bahasa yang baik dan benar
sesuai EYD dan pinjaman kamusnya untuk penulisan glosarium
6. Bapak Mansar dan Ibu Marjuna, selaku guru yang mengelola Perpustakaan SMAN 2
Rambatan yang telah memberikan pelayanan dan fasilitas yang baik selama ini.
7. Ibu Yun dan Bapak Taufik, selaku pegawai Tata Usaha SMAN 2 Rambatan yang telah
memberikan pelayanan dan fasilitas adminsistrasi yang penulis perlukan.
8. Bapak/Ibu Anggota MGMP Ekonomi SMA/MA Kabupaten Tanah Datar
9. Para siswa SMA Negeri 2 Rambatan, kususnya siswa kelas XII IS2 TP 2010-2011 yang
telah mendorong penulis uantuk membuat bahan ajar ini.
10. Serta semua pihak yang terlibat dalam penulisan dan penyelesaian modul ini
“Tak Ada Gading Yang Tak Retak, Tak Ada Manusia Yang Tidak Bersifat Khilaf”, Maka
demikian pula halnya dengan penulisan modul ini yang masih jauh dari kategori sempurna.
Untuk itu pada kesempatan ini penulis menerima saran dan kritikan yang membangun demi
kesempurnaannya. Akhir kata, penulis berharap semoga tulisan ini dapat berguna bagi para
pembaca pada umumnya dan bagi para siswa SMA Negeri 2 Rambatan pada khususnya.
Simawang, Agustus 2010
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBARAN PENGESAHAN ................................................................................. i
KATA SAMBUTAN KEPALA SMA NEGERI 2 RAMBATAN ............................ ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. v
PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
A. Standar Kompetensi III ............................................................................ 1
B. Kompetensi Dasar 3.3 .............................................................................. 1
C. Indikator .................................................................................................. 1
D. Tujuan Pembelajaran .............................................................................. 1
E. Deskripsi Modul ....................................................................................... 1
F. Peta Kedudukan Modul ........................................................................... 2
G. Prasyarat .................................................................................................. 2
H. Glosarium ................................................................................................ 3
I. Petunjuk Penggunaan Modul ................................................................... 4
J. Tujuan Akhir ............................................................................................ 5
K. Daftar Cek Kemampuan .......................................................................... 6
KEGIATAN BELAJAR............................................................................................ 8
Tugas 1: Penugasan Terstruktur (PT) PR Membaca dan
Memahami Materi KD 3.3 ............................................................. 9
Tugas 2: Pembelajaran Tatap Muka (TM): Mendengarkan,
Memperhatikan, dan Mencatat Hal-hal Penting
Ceramah Guru tentang KD 3.3 ..................................................... 20
Tugas 3: Pembelajaran Tatap Muka (TM) Membaca, Mempelajari
Dan Memahami Materi KD 3.3 ..................................................... 21
Tugas 4: Pembelajaran Tatap Muka (TM) Persentasi
Peta Konsep KD 3.3 ....................................................................... 23
Tugas 5: Pembelajaran Tatap Muka (TM) Snowball Trowing ................. 24
Tudas 6: Penugasan KMTT ......................................................................... 28
EVALUASI
A. Tes Formatif 3 KD 3.3 ........................................................................... 29
B. Tindak Lanjut ........................................................................................... 32
DAFTAR KEPUSTAKAAN ...................................................................................... 33
1
PENDAHULUAN
A.Standar Kompetensi III : Memahami Manajemen Badan Usaha
dalam Perekonomian Nasional
B.Kompetensi Dasar 3.3 : Mendeskripsikan Peran Badan
Usaha dalam Perekonomian
C. Indikator : 1. Mendeskripsikan perbedaan Badan Usaha dengan perusahaan
2. Mendeskripsikan Bentuk Badan Usaha secara makro
3. Mendeskripsikan BUMN
4. Mendeskripsikan Perusahaan Umum (Perum)
5. Mendeskripsikan Perusahaan Perseroan (Persero)
6. Mendeskripsikan Perusahaan Daerah
7. Mendeskripsikan Pengalihan Perusahaan Daerah, Perum, dan Perjan menjadi Persero
8. Mendeskripsikan BUMS
9. Mendeskripsikan Perusahaan Perseorangan (PO)
10. Mendeskripsikan Firma (Fa)
11. Mendeskripsikan Perseroan Komanditer (CV)
12. Mendeskripsikan Perseroan Terbatas (PT)
13. Mendeskripsikan Badan Usaha Milik Asing
14. Mendeskripsikan Peranan BUMN/BUMD/BUMS dalam perekonomian
15. Mendeskripsikan Kelebihan/Kekurangan Badan Usaha Dalam Perekonomian
D.Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran modul ini siswa diharapkan mampu mendeskripsikan
tentang:
1. Perbedaan Badan Usaha dengan perusahaan
2. Bentuk Badan Usaha secara makro
3. BUMN
4. Perusahaan Umum (Perum)
5. Perusahaan Perseroan (Persero)
6. Perusahaan Daerah (BUMD)
7. Pengalihan Perusahaan Daerah, Perum, dan Perjan menjadi Persero
8. BUMS
9. Perusahaan Perseorangan (PO)
10. Firma (Fa)
11. Perseroan Komanditer (CV)
12. Perseroan Terbatas (PT)
13. Badan Usaha Milik Asing
14. Peranan BUMN/BUMD/BUMS dalam perekonomian
15. Kelebihan/Kekurangan Badan Usaha Dalam Perekonomian
E. Deskripsi Modul
Modul KD 3.3 Mendeskripsikan Peran Badan Usaha dalam Perekonomian, di mana KD ini
membahas tentang: Perbedaan Badan Usaha dengan perusahaan, Bentuk Badan Usaha secara
makro, BUMN, Perusahaan Umum (Perum), Perusahaan Perseroan (Persero), Perusahaan Daerah
(BUMD), Pengalihan Perusahaan Daerah, Perum, dan Perjan menjadi Persero, BUMS,
Perusahaan Perseorangan (PO), Firma (Fa), Perseroan Komanditer (CV), Perseroan Terbatas (PT),
Badan Usaha Milik Asing, Peranan BUMN/BUMD/BUMS dalam perekonomian, dan
Kelebihan/Kekurangan Badan Usaha Dalam Perekonomian
2
KD 3.1
Menjelaskan Unsur-unsur
Manajemen
KD 3.2
Menjelaskan Fungsi manajemen
dalam Pengelolaan
Badan Usaha
KD 3.3
Mendeskripsikan Peran Badan
Usaha dalam Perekonomian
KD 4.1
Mendeskripsikan Cara
Pengembangan Koperasi dan
Koperasi Sekolah
KD 4.2
Menghitung Sisa Hasil Usaha
KD 4.3
Mendeskripsikan Peran dan Jiwa
Kewirausahaan
MATERI EKONOMI SMA
KELAS XII IS SEMESTER 2
F.Peta Kedudukan Modul
Peta kedudukan modul di bawah ini menggambarkan posisi atau kedudukan modul dalam
mata pelajaran ekonomi SMA kelas XII IS semester 2, di mana urutannya dimulai dari KD 3.1
dan berakhir dengan KD 4.3. Sedangkan yang akan di bahas pada modul ini hanya KD 3.3
MENDESKRIPSIKAN PERAN BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN
Gambar 1. Peta Kedudukan Modul
G.Prasyarat
Adapun prasyarat yang harus dimiliki oleh para siswa sebelumnya telah memahami
tentang Peran Pelaku Ekonomi (RT Konsumsi, RT Perusahaan, RT Pemerintah, dan Masyarakat
Ekonomi Luar Negeri).
SK IV
Memahami
Pengelolaan Koperasi
dan Kewirausahaan
SK III
Memahami
Manajemen Badan
Usaha dalam
Perekonomian
3
H.Glosarium
Badan usaha. kesatuan yuridis ekonomia yang tujuannya mencari keuntungan.
BUMA. Badan Usaha Milik asing merupakan badan usaha yang seluruh modalnya berasal dari
asing. Badan Usaha Milik asing dapat berbentuk perusahaan multinasional (perusahaan yang
karyawannya berasal dari warga atau masyarakat di tempat perusahaan itu berada dan perusahaan
internasional; dan perusahaan internasinal (perusahaan yang mempunyai kegiatan luar negeri
dengan seluruh karyawan berasal dari negara asal perusahaan tersebut).
BUMD/Perusahaan Daerah. Badan Usaha Milik Daerah/Perusahaan Daerah adalah perusahaan
yang diatur dengansuatu peraturan daerah yang aktivitasnya memenuhi kebutuhan masyarakat
dan modal seluruhnya atau sebagian merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan, kecuali ada
ketentuan lain
BUMN. Badan Usaha Milik Negara adalah lembaga ekonomi yang modalnya berasal dari negara
dengan misi uama memproduksi barang dan jasa yang penting bagi negara, dan menguasai hajat
hidup orang banyak. Misi utama BUMN adalah melindungi dan melayani kepentingan ekonomi
rakyat. Timbulnya BUMN merupakan konsekwensi logis dari pasal 33 ayat 2 UUD 1945.
BUMS. Badan Usaha Milik Swasta adalah badan uasaha yang kepemilikan modalnya seluruhnya
atau mayoritas dimiliki oleh swasta baik perseorangan atau kerja sama antarbeberapa orang
Firma (Fa). Persekutuan untuk menjalankan usaha yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan
nama bersama di mana tanggung jawab masing-masing anggota tidak terbatas, sedang laba yang
diperoleh dibagi bersama beradasarkan modal atau keahlian yang dimiliki.
Persero. Perusahaan negara yang bebentuk Perseroan Terbatas (PT). Persero bergerak dalam
bidang usaha dengan tujuan memperoleh keuntungan. Status hukumnya diatur menurut Kitab
Undang-Undang Hukum dagang. Perusahaan ini disebut juga Public State Company
Perseroan Komanditer (CV). suatu bentuk kerjasama antara seorang atau lebih yang
bertanggung jawab penuh menjalankan perusahaan (sekutu aktif/sekutu komplementer) dengan
seorang atau lebih yang bersedia menyerahkan modal (sekutu pasif/sekutu komanditer)
Perseroan Terbatas (PT). PT dalam bahasa Belanda disebut Naamloze Vennotschap (NV). PT
adalah suatu perkumpulan yang terdiri dari beberapa orang yang diberi hak dan diakui oleh
hukum untuk mencapai tujuan tertentu, yang modalnya terdiri dari saham-saham
Perusahaan. Kesatuan teknis dalam produksi yang tujuannya menghasilkan barang dan jasa
Perusahaan Perseorangan. Suatu badan usaha yang dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh
seorang yang bertanggung jawab penuh terhadap resiko dan kegiatan perusahaan.
Perusahaan Umum (Perum). Perusahaan milik pemerintah, yang landasan oprasionalnya
berdasarkan kebijakan pemerintah. Status Perum adalah badan hukum
4
I. Petunjuk Penggunaan Modul Sebelum membaca materi inti, terlebih dahulu perhatikan dan ikuti semua petunjuk
penggunaan modul ini, sebab penggunaannya berbeda dengan modul lainnya. Adapun
petunjuknya sebagai berikut:
1. Kegiatan belajar siswa di rumah
a. Penugasan Terstruktur (PT)
Kegiatan Penugasan Terstruktur adalah kegiatan pembelajaran berupa
pendalaman materi untuk peserta didik, dirancang guru untuk mencapai
kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh guru. Dalam kegiatan
ini tidak terjadi interaksi langsung antara pendidik dengan peserta didik. Materi inti
dalam modul ini wajib dikuasai siswa sebelum pertemuan di kelas, artinya siswa
seminggu sebelum materi ini akan di bahas siswa telah membaca, mempelajari, dan
memahaminya sendiri di rumah, dan hal ini akan dapat dicapai siswa bila melaksanakan
Kegiatan Belajar Penugasan Terstruktur (PT), yang terdiri:
PR kegiatan membaca dan memahami Materi KD 3.3 (Waktu 1 Minggu)
Evaluasi : Tes Formatif 3 KD 3.3 dan mencek hasilnya dengan kunci jawaban
yang telah disediakan di belakang modul ini. (Waktu 1 Minggu)
b. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT)
Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) adalah Kegiatan pembelajaran berupa
pendalaman materi untuk peserta didik, dirancang guru untuk mencapai kompetensi.
Waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh peserta didik dan tidak terjadi
interaksi langsung antara pendidik dengan peserta didik. Modul ini menuntut siswa
melaksanakan KMTT, yaitu berupa pembuatan Bank Soal III KD 3.3 Mendeskripsikan
Peran Badan Usaha dalam Perekonomian dan Kunci Jawaban serta Pembahasannya
waktu pengumpulan KMTT diserahkan pada siswa (paling lama akhir semester).
5
2. Kegiatan Belajar Di Sekolah Berupa Pembelajaran Tatap Muka (TM)
Pembelajaran Tatap Muka (TM) adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi
langsung antara pendidik dengan peserta didik. Modul ini menuntut pembelajaran Tatap Muka
(TM), yang terdiri dari:
Ceramah: Guru berceramah tentang materi penting pada KD 3.3
Penugasan Membaca dan Memahami Materi: Siswa ditugaskan untuk membaca dan
memahami Materi KD 3.3
Persentasi: Siswa yang telah ditunjuk oleh guru mempersentasikann materi KD 3.3 di
kelas, sedangkan siswa lainnya mendengar dan memberi tanggapan
Model Pembelajaran Snowball Throwing: Siswa melaksanakan pembelajaran snowball
throwing tentang KD 3.3
Evaluasi: Siswa melaksanakan UH 3 KD 3.3 dengan soal yang telah dipersiapkan oleh
guru, di mana soal tersebut semodel dengan soal pada Tes Formatif 3 KD 3.3
J. Tujuan akhir
Ada 2 tujuan yang diharapkan setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, yaitu:
1. Tujuan Utama, siswa diharapkan mampu menjelaskan peran badan usaha
2. Tujuan Tambahan
a. Dari Penugasan Terstruktur (PT) berupa PR, diharapkan siswa terbiasa bertanggung
jawab untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang dibebankan kepadanya, siswa terbiasa
untuk membaca, dan siswa terbiasa mempersiapkan terlebih dahulu apa yang akan
dipelajari untuk esok.
b. Dari Kegiatan Tatap Muka (TM) berupa Ceramah: siswa diharapkan mampu menjadi
pendengar dan menyimak dengan baik, sehingga siswa dapat membuat catatan penting
dan menyimpulkan sendiri materi-materi yang penting yang di sampaikan oleh guru.
c. Dari Kegiatan Tatap Muka (TM) berupa penugasan membaca dan memahami materi:
siswa diharapkan mampu menjadi pembaca yang baik, sehingga siswa dapat membuat
catatan penting dan menyimpulkan sendiri materi-materi yang penting
d. Dari Kegiatan Tatap Muka (TM) berupa persentasi, siswa diharapkan terbiasa tampil,
pandai berkomunikasi secara lisan (mempunyai keterampilan sebagai presensator), dan
saling harga-menghargai bagi pendengar.
e. Dari Kegiatan Tatap Muka (TM) berupa pembelajran snowball throwing: siswa
diharapkan dapat berfikir cepat dan tepat.
f. Dari KMTT berupa pembuatan bank soal, diharapkan siswa dapat berlatih membuat
soal dan kunci jawabannya, sehingga siswa terlatih untuk menggunakan potensi
analisisnya.
6
Catatan:
K. Daftar Cek Kemampuan
Berdasarkan petunjuk modul yang telah Anda baca di atas, maka langkah awal yang
harus Anda lakukan dalam kegiatan belajar 1 adalah menyelesaikan PR, berupa:
Tugas 1:Penugasan Terstruktur (PT) Membaca dan Memahami Materi KD 3.3
MENDESKRIPSIKAN PERAN BADAN USAHA
DALAM PEREKONOMIAN
Setelah membaca dan memahami materi tersebut di atas, maka Anda dapat langsung
menjawab Test Formatif 3 KD 3.3 di belakang modul ini di rumah dan selanjutnya dapat Anda
periksa sendiri hasilnya dengan kunci jawaban yang juga ada di belakang modul ini.
Untuk lebih jelas tentang indikator-indikator mana saja yang telah Anda kuasai ataupun
yang belum Anda ketahui dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini. Caranya, isilah kolom ceklis
dengan tanda (V) bila jawaban nomor tersebut benar, dan tanda silang (X) untuk jawaban yang
salah, kemudian sejajarkan dengan baris indikatornya, maka Anda dapat melihat gambaran
indikator mana yang telah Anda kuasai dan yang belum Anda ketahui
Dalam Daftar Cek Kemampuan ini juga dimuat daftar pertanyaan dan jawaban tertutup
(Ya atau Tidak) untuk masing-masing indikator, dilengkapi dengan penjelasan tentang maksud
dari kata Ya (berikan tanda ceklis (V) bila Anda telah memahami) dan Tidak (berikan tanda
silang (X) bila Anda belum/tidak memahami).
1. Apabila Anda menjawab TIDAK pada salah satu pertanyaan pada
Daftar Cek Kemampuan KD 3.2 di bawah ini, maka ulangi kembali
Tugas 1 tersebut dengan syarat setelah itu ulangi kembali menjawab
Tes Formatif 3 KD 3.3 sampai Anda memperoleh jawaban Ya
untuk semua indikator. Ingat hal ini Anda lakukan di rumah sebelum
Anda mengikuti pembelajaran Tatap Muka (TM), sebab soal-soal
UH yang akan diberikan guru Anda pada TM tersebut semodel
dengan Tes Formatif tersebut.
2. Tetapi jika Anda menjawab YA untuk semua indikator, lakukanlah
persiapan-persiapan selanjutnya untuk tugas Tatap Muka (TM) di
kelas.
7
Tabel 1. Lembar Ceklis Kemampuan KD3.3
No. Soal
Tanda Ceklis
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1. V
2. V
3. V
4. V
5. V
6. V
7. V
8. V
9. V
10. V
11. V
12. V
13. V
14 V
15 V
Apakah Anda telah
memahami tentang Indikator:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
YA
TIDAK
Keterangan: Standar Kompetensi III : Memahami manajemen badan usaha dalam
perekonomian nasional
Kompetensi Dasar 3.3 : Mendeskripsikan Peran Badan
Usaha dalam Perekonomian
Indikator : 1. Mendeskripsikan perbedaan Badan Usaha dengan perusahaan
2. Mendeskripsikan Bentuk Badan Usaha secara makro
3. Mendeskripsikan BUMN
4. Mendeskripsikan Perusahaan Umum (Perum)
5. Mendeskripsikan Perusahaan Perseroan (Persero)
6. Mendeskripsikan Perusahaan Daerah
7. Mendeskripsikan Pengalihan Perusahaan Daerah, Perum, dan Perjan menjadi
Persero
8. Mendeskripsikan BUMS
9. Mendeskripsikan Perusahaan Perseorangan (PO)
10. Mendeskripsikan Firma (Fa)
11. Mendeskripsikan Perseroan Komanditer (CV)
12. Mendeskripsikan Perseroan Terbatas (PT)
13. Mendeskripsikan Badan Usaha Milik Asing
14. Mendeskripsikan Peranan BUMN/BUMD/BUMS dalam perekonomian
15. Mendeskripsikan Kelebihan/Kekurangan Badan Usaha Dalam Perekonomian
8
KD 3.3
MENDESKRIPSIKAN
PERAN BADAN USAHA
DALAM PEREKONOMIAN
KEGIATAN BELAJAR 3
9
Tugas 1 :Penugasan Terstruktur (PT) Membaca & Memahami Materi KD3.3
Petunjuk :Bacalah, Pelajari, dan Pahami Materi KD3.3 di bawah ini di rumah
Waktu : 1 (satu) Minggu
3.3 MENDESKRIPSIKAN PERAN BADAN USAHA DALAM
PEREKONOMIAN INDONESIA Dalam pembahasan sebelumnya, dijelaskan bahwa manajemen mempunyai peran yang penting
dalam memajukan kegiatan badan usaha. Implikasi kemajuan dari badan usaha akan mendorong
kemajuan sector perekonomian. Sesuai dengan UUD1945 pasal 33, roda perekonomian nasional kita ditentukan oleh tiga pelaku ekonomi, yaitu pemerintah, swasta, dan koperasi yang ketiganya diwujudkan
dalam bentuk badan usaha.
A.Pengertian Badan Usaha Banyak orang yang mengartikan badan usaha sama dengan perusahaan, namun jika diuraikan
lebih jauh terdapat perbedaan. Badan usaha adalah kesatuan yuridis ekonomia yang tujuannya mencari
keuntungan. Sedangkan perusahaan adalah kesatuan teknis dalam produksi yang tujuannya menghasilkan barang dan jasa. Lebih jelas perbedaan badan usahan dan perusahaan dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 1. Perbedaan antara Badan Usaha dan Perusahaan
No Aspek Ukur Badan Usaha Perusahaan
1. Tujuan Mencari keuntungan Memproduksi barang dan jasa
2. Fungsi Lembaga tertinggi dalam
mengurus dan mengelola
perusahaan
Alat badan usaha untuk mencari
keuntungan
3. Bentuk PT, CV, Firma, Koperasi Pabrik, Toko, kios, dll
B.Bentuk Badan Usaha Secara makro, kegiatan ekonomi di Indonesia digerakan oleh 3 (tiga) pelaku ekonomi yang
dikenal dengan ekonomi tiga sector, yang terdiri atas:
1. Sektor ekonomi negara yang beroritas pada pelayanan dan perlindungan kepentingan umum dan
rakyat banyak atau yang dikenal dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD). 2. Sektor ekonomi swaata yang berorientasi pada keuntungan maksimal atau Badan Usaha Milik Swasta
(BUMS).
3. Sektor ekonomi koperasi yang berorintas pada kerja sama dan perjuangan bersama untuk memajukan kepentingan ekonomi dan spasial anggatanya. Lebih jelas artinya dan peran ketiga sector ekonomi
tersebut diuraikan sebagai berikut.
1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) a. Pengertian BUMN
Badan usaha ini terdiri atas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD). BUMN atau BUMD adalah lembaga ekonomi yang modalnya berasal dari negara dengan misi uama memproduksi barang dan jasa yang penting bagi negara, dan menguasai hajat hidup orang banyak.
Misi utama BUMN adalah melindungi dan melayani kepentingan ekonomi rakyat. Timbulnya BUMN
merupakan konsekwensi logis dari pasal 33 ayat 2 UUD 1945.
b. Beberapa Alasan Pemerintah Mendirikan BUMN/BUMD 1) Memenuhi Kepentingan Masyarakat Umum
Pada umumnya, perusahaan swasta hanya berusaha untuk mencari keuntungan semata. Jika
kepentingan rakyat yang vital, seperti air minum, garam, dan minyak bumi diserahkan pada swasta
dikhawatirkan akan merugikan rakyat.
2) Mencegah Monopoli Swasta
Jika perusahaan swasta diberikan kebebasan tanpa batas, dikhawatirkan akan timbul adanya monopoli swasta yang dapat merugikan kepentingan rakyat banyak
3) Sumber Pendapatan Pemerintah
Didirikannya BUMN/BUMD, akan mendatangkan keuntungan. Keuntungan itu akan masuk ke dalam kas negara sebagai sumber pendapatan negara yang akhirnya akan mendatangkan
kesejahteraan bagi rakyat.
10
c. Ciri-ciri BUMN
1) Didirikan berdasarkan UU yang berlaku dan dimiliki, serta dikelola oleh pemerintah 2) Didirikan dengan tujuan untuk melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat
3) Dibentuk untuk melaksanakan kebijakan pemerintah
4) Dalam rangka usaha membantu pemerintah, umumnya usahanya bersifat memberikan
pelayanan kepada masyarakat (Public Utilties/Public Service)
5) Di samping usaha-usahanya yang bersifat komersial, BUMN juga menghasilkan produk
berupa barang dan jasa untuk pemerintah yang karena kerahasiaannya/keamanannya tidak
diserahkan kepada perusahaan swasta
6) Bersatus badan hukum dan tunduk kepada hukum yang berlaku di Indonesia
7) Bergerak pada bidang produksi barang dan jasa yang vital (menguasai hajat hidup orang
banyak)
8) Modal terdiri atas kekayaan negara yang dipisahkan dan tidak terbagi atas saham-saham,
atau ada ketentuan lain berdasarkan UU
d. Bentukbentuk BUMN
1)Perusahaan Umum (Perum)
Perusahaan Umum (Perum) adalah badan hukum public yang berdasarkan peraturan
perundang-uandangan. Perum merupakan perusahaan milik pemerintah, yang landasan
oprasionalnya berdasarkan kebijakan pemerintah. Status Perum adalah badan hukum,
sehingga berlaku pula ketentuan-ketentuan yang disebut badan hukum.
Perum bertujuan lebih mengutamakan mewujudkan kesejahteraan umum daripada
kepentingan komersial semata-mata. Sebagai badan hukun, Perum memiliki harta
kekayaan yang berasal dari harta kekayaan negara yang disisihkan dan dapat melakukan
pinjaman baik dari dalam maupun luar negeri.
Ciri-ciri Perusahaan Umum(Perum) menurut Inpres No.17 Tanggal 28 Desember 1969
adalah:
Makna usahanya adalah melayani kepentingan umum (kepentingan produksi,
distribusi, dan konsumsi) secara keseluruhan dan sekaligus untuk memperoleh
keuntungan. Usaha dijalankan dengan memegang teguh efesiensi, efektivitas, dan
ekonomis serta bentuk pelayanan yang baik.
Bersatus badan hukum dan diatur berdasarkan UU
Pada umumnya bergerak di bidang jasa-jasa vital (Public Utilities)
Mempunyai nama serta kekayaan sendiri serta kebebasan bergerak seperti perusahaan
swasta dalam mengadakan perjanjian, kontrak-kontrak dan hubungan dengan
perusahaan lain
Dapat dituintut dan menuntut, dan hubungan hukumnya diatur secara hukum perdata
Seluruh modalnya dimiliki oleh negara yang dipisahkan dari kekayaan negara serta
dapat memperoleh kredit dari dalam negeri dan luar negeri, atau dari masrakat dalam
bentuk obligasi
Pada prinsipnya secara financial harus dapat berdiri sendiri, kecuali apabila karena
politik pemerintah mengenai harga dan tarif tidak mengizinkan tercapainya tujuan
Perum
Dipimpin suatu direksi
Pegawainya adalah pegawai perusahaan negara yang diatur ttersendiri di luar
ketentuan yang berlaku bagi pegawai negeri dan Persero
Organisasi, tugas, wewenang, tanggung jawab dan cara mempertanggungjawabkan
pengawasan dan sebagainya diatur secara khusus dengan Keputusan Menteri
Laporan tahunan perusahaan memuat posisi kekayaan (neraca) dan laopran rugi-laba
disampaikan kepada pemerintah untuk mendapatkan pengesahan.,
Tambahan cirri Perum lainya:
Direksinya bertanggung jawab kepada menteri yang bersangkutan Pengawasan dilakukan oleh akuntan negara Contoh Perum: Perumnas, Perum Bulog,dll
11
2) Perusahaan Perseroan (Persero)
Persero adalah perusahaan negara yang bebentuk Perseroan Terbatas (PT).
Persero bergerak dalam bidang usaha dengan tujuan memperoleh keuntungan.
Status hukumnya diatur menurut Kitab Undang-Undang Hukum dagang.
Perusahaan ini disebut juga Public State Company
Ciri-ciri Persero:
Memupuk keuntungan Berbadan hukum dalam bentuk PT (Perusahaan Terbatas)
Karena PT modalnya terdiri atas saham-saham maka seluruh atau sebagian sahamnya
dikuasai pemerintah
Modal seluruhnya atau sebagian merupakan kekayaan negara yang dipisahkan
(Persero dapat menambah modal dan dapat memperbesar usaha dengan mengikut
sertakan pemiliki modal nasional atau pemilik modal asing)
Hubungan-hubungan usaha diatur menurut hukum perdata
Persero dalam menjalankan aktivitasnya tidak memperoleh fasilitas dari negara
Dipimpin oleh dewan direksi
Status pegawainya adalah pegawai swasta.
Peranan pemerintah adalah sebagai pemegang saham perusahaan
Pengawasan dilakukan oleh dewan komisaris
Direksi bertanggung jawab kepada Rapat umum Pemegang Saham (RUPS)
RUPS memegang kekuasaan tertinggi dan memegang segala kewenangan
Laporan tahunan disampaikan kepada RUPS untuk memperoleh pengesahan
Contoh Persero: PT Indosat, PT Telkom, PT Kereta Api, dll
2. Perusahaan Daerah (BUMD)
Perusahaan Daerah adalah perusahaan yang diatur dengansuatu peraturan daerah yang
aktivitasnya memenuhi kebutuhan masyarakat dan modal seluruhnya atau sebagian
merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan, kecuali ada ketentuan lain
Tujuan Perusahaan Daerah adalah ikut serta melaksanakan pembangunan ekonomi
nasional dan pembangunan ekonomi daerah pada khususnya. Perusahaan Daerah dalam
melaksanakan kegiatannya selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat d
aerah dan berusaha meningkatkan pendapatan daerah tersebut.
Ciri-ciri Perusahaan Daerah:
Diatur beradsarkan peraturan daerah
Bentuk badan uasaha dapat berupa badan hukum
Modal perusahaan dapat berasal dari kekayaan daerah seluruhnya atau ketentuan lain
Perusahaan daerah dipimpin dewan direksi yang diatur berdasarkan peraturan daerah
Direksi bertanggung jawab kepada gubernur bagi daerah propinsi dan kepada
bupati/walikota bagi daerah kabupaten/kota yang bersangkutan
Usahanya bersifat public service
Pengawasanya dilakukan oleh kepala daerah melalui dinas/instansi/badan pengawas
Pegawainya adalah pegawai perusahan
Contoh Perusahaan daerah: BPD, PDAM, PD Bank Pasar, Percetakan Daerah
C.P engalihan Perusahaan Daerah, Perum, dan Perjan menjadi Persero
Selanjutnya berdasarkan peraturan pemerintah RI Tahun 1969 menyatakan bahwa bentuk
perusahaan negara (Perusahaan Daerah, Perum, dan Perjan) dapat dialihkan menjadi Persero
apabila memenuhi syarat sbb:
1) Telah melakukan penyerahan sedemikian rupa sehingga perbandingan antara faktor-
faktor produksi menunjukkan perbandingan yang rasional
2) Telah menyusun neraca dan perkiraan rugi-laba sampai saat dijadikan sebagai persero
dengan ketentuan neraca likuidasinya diperkirakan oleh direktorat akuntan negara dan
disahkan oleh menteri yang bersangkutan
3) Telah meliunasi semua utang-utangnya kepada kas umum negara
4) Ada harapan baik untu mengembangkan usahanya tanpa rugi
12
D.Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) 1. Pengertian BUMS
BUMS adalah badan uasaha yang kepemilikan modalnya seluruhnya atau mayoritas
dimiliki oleh swasta baik perseorangan atau kerja sama antarbeberapa orang. Menurut Mubyarto
bahwa usaha swasta adalah usaha-usaha ekonomi yang dimiliki dan dikuasai oleh peorangan
dengan oroentasi pada pencarian dan pemupukan laba, serta pengembangan modal usaha. Misi
idiil badan uasaha swasta adalah penyediaan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat
melalui usaha-usaha komersial. Contoh: badan uasaha swasta adalah PT Indofood, PT Bogasari,
dll
2. Ciri-ciri BUMS
1. Tujuan utama BUMS adalah mencari keuntungan
2. Sumber modal BUMS berasal dari perorangan atau sekelompok orang
3. Kegiatan usahanya adalah menyediakan barang dan jasa melalui usaha-usaha komersil
3. Jenis-jenis BUMS Berdasarkan Badan Hukum
1).Perusahaan Perseorangan
a) Pengertian Perusahaan Perseorangan
Perusahaan Perseorangan adalah suatu badan usaha yang dimiliki, dikelola dan
dipimpin oleh seorang yang bertanggung jawab penuh terhadap resiko dan
kegiatan perusahaan.
b) Ciri-ciri Perusahaan Perseorangan
Modal berasal dari seseorang sebagai pemilik
Umumnya skala usaha kecil
Pengelolaan bergantung kepada pemilik
Keuntungan dana kerugian ditanggung pemilik sendiri
c) Kebaikan Perusahaan Perseorangan
Mudah mendirikannya
Pemilik menerima seluruh laba yang diterima
Pemilik bebas mengelola sendiri
Tidak banyak mengikuti ketentuan aturan (hukum)
Dapat dengan mudah dibubarkan apabila dikehendaki
Hubungan-hubungan dengan pihak luar bersifat pribadi
Manajemen yang sederhana
Pajak yang relative ringan
Keputusan dapat diambil dengan cepat
Rahasia perusahaan sangat terjamin
Biaya organisasi lebih murah karena sumber daya relative kecil
d) Keburukan Perusahaan perseorangan
Sumber modal terbatas
Sulit mendapat pinjaman yang besar karena modal kecil
Kemampuan mengurus perusahaan terbatas/tenaga manajemen terbatas
Resiko kerugian ditanggung sendiri
Pengembangan dan kelangsungan usaha tergantung pada kemampuan pemilik dalam
mengelolanya.
2).Firma (Fa)
a).Pengertian Firma
Menurut pasal 16 Kitab Undang-undang Hukum Dagang (Wetboej van koophandel),
firma adalah persekutuan untuk menjalankan usaha di bawah nama berasama.
Secara umum Firma adalah persekutuan untuk menjalankan usaha yang terdiri dari
dua orang atau lebih dengan nama bersama di mana tanggung jawab masing-
masing anggota tidak terbatas, sedang laba yang diperoleh dibagi bersama
beradasarkan modal atau keahlian yang dimiliki.
13
b).Ciri-ciri Firma
Resiko ditanggung bersama
Rentabilitas tergantung pada kecakapan, keahlian, sifat pribadi pemilik
Setiap anggota bertanggung jawab tidak terbatas
Di antara anggota saling mengenal
Perjanjian dilakukan dihadapan notaries
Tanggung jawab atas resiko kerugian yang tidak terbatas
Setiap anggota dapat melakukan perjanjian dengan pihak lain
Penggunaan nama bersama
Contoh Firma; Fa. Mardi Jaya, bergerak dibidang obat-obatan
c).Kebaikan Firma
Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin Pembagian kerja dapat dilakukan berdasarkan keahlian yang dimiliki anggota Modal yang diperoleh lebih bersar dibandingkan perusahaan perseorangan Mudah mendapatkan kredit dari pihak ketiga Resiko lebih ringan karena ditanggung bersama Kesempatan kerja yang lebih luas bagi karyawan Adanya kekayaan bersama yang dapat meningkatkan kepercayaan pihak luar untuk
memberi kredit
Setiap anggota firma akan bertindak hati-hati karena resiko besar Memungkinkan perluasan usaha dan modal lebih luas Satus hukum yang tetap
d).Kelemahan Firma
Tanggung jawab yang tidak terbatas dari pada para anggota
Tidak terjaminnya kelangsungan usaha
Kesulitan dalam pengaturan kepengurusan (manajemen)
Luas uasanya tewrbatas
Kesalahan seorang firman (anggota persekutuan) harus ditanggung bersama
Perbedaan pendapat dari para anggota menyulitkan pengambilan keputusan
Tidak ada pemisahan antara hak milik perusahaan dengan hak milik anggota firma
3).Perseroan Komanditer (CV)
a).Pengertian CV
Menurut Kitab Undang-Undang Hukum dagang, CV adalah suatu bentuk perjanjian
kerjasama untuk berusaha bersama antara orang-orang yang bersedia memimpin,
mengatur perusahaan dan bertanggung jawab penuh dengan kekayaan pribadinya dengan
orang-orang yang memberikan pinjaman dan tidak bersedia memimpin perusahaan serta
bertanggung jawab terbatas pada kekayaan yang diikutsertakan dalam perusahaan tsb
Arti lain CV adalah suatu bentuk kerjasama antara seorang atau lebih yang
bertanggung jawab penuh menjalankan perusahaan (sekutu aktif/sekutu
komplementer) dengan seorang atau lebih yang bersedia menyerahkan modal
(sekutu pasif/sekutu komanditer)
Tabel 2. Perbedaan Sekutu Aktif dan Sekutu Pasif
No. Sekutu Aktif (Komplementer) Sekutu Pasif (Komanditer)
1. Menjalankan perusahaan Hanya menyertakan modal
2. Ikut menamankan modal Hanya bertanggung jawab pada modal yang disertakan
3. Bisa melakukan perjanjian dengan pihak ketiga
Tidak bisa melakukan perjanjian dengan pihak ketiga
4. Bertanggung jawab penuh dengan
segala harta kekayaan
Tidak boleh ikut campur tangan dalam
manajenen CV
14
b).Macam-macam Keanggotaan CV Sekutu Senior (Senor Partner) adalah sekutu yang sudah lama bekerja dalam perusahaan
dengan investor yang banyak
Sekutu Yunior (Yunior Partner) adalah sekutu yang belum lama bekerja Sekutu Terbatas (Limited Partner) adalah sekutu yang bertanggung jawab terbatas pada
modal yang dimasukkan ke dalam CV
Sekutu Umum (General Partner) adalah sekutu yang sangat aktif dalam manajemen
perusahaan dan memiliki tanggung jawab terbatas terhadap utang-utang perusahaan Sekutu Diam (Silent Parnert) adalah sekutu yang turut serta memasukkan modal, tetapi
tidak turut aktif dalam kegiatan perusahaan
Sekutu Rahasia (Secret Partner) adalah sekutu yang tidak diketahui umum tetapi ia aktif
dalam manajemen
Sekutu Aktif (Aktive Partner) adalah mereka yang memegang pimpinan menjalankan
usaha, dan bertanggung jawab penuh.
c).Kelebihan CV Pendirian relative mudah Modal yang dikumpulkan akan lebih banyak dibandingkan perusahaan perseorangan dan
firma
Mudah mendapat kredit atau pinjaman
Kemampuan manajemen lebih baik dibandingkan perusahaan perseorangan dan firma
Manajemen dapat didiversifikasikan Kesempatan ekspansi lebih banyak
d).Kelemahan CV
Sebagian anggota mempunyai tanggung jawab yang tidak terbatas
Kelangsungan hidup perusahaan sewaktu-waktu dapat terganggu Kesulitan menarik dana/investasi yang telah disetorkan/ditanamkan
Masa hidup perusahaan yang tidak tentu
Kekuasaan dan pengawasan lebih komplek
4).Perseroan Terbatas (PT)
a).Pengertian PT
PT dalam bahasa Belanda disebut Naamloze Vennotschap (NV). PT adalah suatu
perkumpulan yang terdiri dari beberapa orang yang diberi hak dan diakui oleh hukum
untuk mencapai tujuan tertentu.
Modal usaha dari PT terdiri atas saham-saham (stock). Kekayaan PT terpisah dari
kekayaan pemiliknya, jika suatu saat perusahaan mempunyai utang-utang atau
kewajiban yang harus dibayar, maka para pemegang saham hanya bertanggung jawab
terhadap kerugian sebatas jumlah saham yang dimilikinya. Para pemegang saham ini akan
mendapat keuntungan yang disebut deviden yang dibagikan pada setiap tahun pada
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.
b).Macam-macam PT PT Kosong, yaitu PT yang sudah tidak aktif lagi menjalankan usahanya dan hanya tinggal sebuah nama PT Tertutup, yaitu PT yang saham-sahamnya hanya dimiliki orang-orang tertentu sehingga sahamnya
tidak dijual kepada umum PT Terbuka, yaitu PT yang saham-sahamnya dapat dimiliki oleh setiao orang dengan cara membeli
saham yang diperjual-belikan di pasar terbuka/bursa saham. PT Negara (Persero), yaitu PT yang saham-sahamnya dimiliki oleh negara. Contoh : PT Bank Mandiri
c).Jenis Saham Berdasarkan Kepemilikannya
Saham Atas Nama, yaitu saham yang tidak dipindahtangankan karena di atasnya ditulis nama
pemilik/pemegang saham tersebut Saham Atas Unjuk, yaitu saham yang dapat dipindahtangankan (diperjualbelikan)
d).Jenis Saham Berdasarkan Haknya atas Laba Perusahaan Saham Biasa (Commond Stock), yaitu saham yang baru memperoleh deviden apabila
pemilik saham sudah menerima. Jenis saham ini adalah jenis saham yang biasa
diperjualbelikan di bursa saham Saham Utama (Preferent Stock), yaitu saham yang menerima pembagian keuntungan
terlebih dahulu.
15
e).Kelebihan PT
Mudah mendapatkan modal dengan cara menjual sahamnya Pemimpinya mudah diganti apabila kurang cakap Kelangsungan usaha tidak tergantung pada pemimpin atau kelangsungan usaha tidak
tergantung pada satu orang Mudah mendapatkan kredit dari bank Karena saham-sahamnya mudah diperjualbelikan, persero dapat menjual sahamnya
apabila membutuhkan modal Kemungkinan untuk hidup lama sebagai badan hukum dapat menjamin para
pemegang saham Terbatasnya tanggung jawab, di mana kerugian ditanggung terbatas pada jumlah yang
ditanam perusahaan Pembagian pemilikan dalam jumlah kecil, menarik penanam modal dari segala lapisan
masyarakat Mudah menarik capital yang besar, hal ini memudahkan perusahaan untuk
mengadakan ekspansi Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumber-sumber capital
secara efesien
f).Kelemahan PT
Biaya pendirian PT relative tinggi Bebannya banyak dan memerlukan izin khusus untuk mengadakan usaha tertentu Tidak ada alat yang efektif untuk melindungi kepentingan pemegang saham Tidak ada rahasia mengenai penjualan, hal ini dapat dijadikan keuntungan bagi
pesaing Manajemen yang terdiri atas orang-orang yang dibayar, kerap kali tidak/kurang
memiliki tanggung jawab pada perusahaan Adanya pemegang saham yang tinggal di daerah mengurangi hubungan-hubungan
personel Tanggung jawab yang terbatas, cenderung mendorong tindakan pengurus yang
ceroboh
Saham-saham yang mudah diperdagangkan mengakibatkan timbulnya spekulasi Deviden yang diterima pemegang saham dikenakan pajak sehingga mengurangi
pendapatan Kurang terjaminnya rahasia perusahaan
E.Koperasi Tentang koperasi dibahas tersendiri pada KD 4.1 MENDESKRIPSIKAN CARA
PENGEMBANGAN KOPERASI DAN KOPERASI SEKOLAH
Tabel 3. Perbedaan Koperasi dengan Badan Usaha
No. Koperasi Badan Usaha
1. Menjalankan perusahaan Hanya menyertakan modal
2. Ikut menanam modal Hanya bertanggung jawqab pada modal yang disertakan
3. Bisa melakukan perjanjian dengan pihak
Tidak bisa melakukan perjanjian dengan pihak ketiga
4. Bertanggung jawab pebuh dengan segala harta kekayaan
Tidak boleh ikut campur tangan dalam manajemen
Catatan: Tentang koperasi lebih dalam akan dibahas pada kompetensi selanjutnya.
16
F.Badan Usaha Milik Asing a. Pengertian Badan Usaha Milik Asing
Badan Usaha Milik asing merupakan badan usaha yang seluruh modalnya berasal dari asing.
Badan Usaha Milik asing dapat berbentuk perusahaan multinasional (perusahaan yang karyawannya berasal dari warga atau masyarakat di tempat perusahaan itu berada dan perusahaan internasional; dan
perusahaan internasinal (perusahaan yang mempunyai kegiatan luar negeri dengan seluruh karyawan
berasal dari negara asal perusahaan tersebut).
b. Penanaman Modal asing Di Indonesia
Keberadaan Badan Usaha Milik asing di Indonesia datang melalui penanaman modal
asing. Di bawah ini data tentang persetujuan dan penanaman modal asing di Indonesia
Tabel 4. Persetujuan dan Realisasi Penanaman Modal Asing
di Indonesia Tahun 1997-2001
Tahun Persetujuan (Juta Dolar AS) Badan Usaha
1997 33.816,1 2,0
1998 13.585,5 1,2
1999 10.892,2 1,3
2000 15.426,2 2,6
2001 15.055,9 0,7
Tabel di atas menunjukkan bahwa penanaman modal asing di Indonesia relative besar,
sehingga mempunyai peranan yang cukup besar pula dalam perekonomian Indonesia.
G.Peran Badan Usaha Dalam Perekonomian Sesuai dengan pasal 33 UUD 1945, di Indonesia dikenal adanya 3 (tiga) sector perekonomian,
yaitu sector swasta, sector pemerintah, dan sector koperasi. Ketiga sector tersebut mempunyai tujuan yang
sama, yaitu memajukan kesejahteraan umum dan mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur
Di negara Indonesia dengan ditetapkannya UU No.22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah yang memberikan kewenangan otonomi di daerah untuk mengatur dan mengurur kepentingan di
daerahnya masing-masing menuntut persiapan-persiapan yang matang bagi dunia usaha agar memiliki
daya saing yang tinggi Di sisi lain era globalisasi dan pasar bebas tantangan sebagai akibat era keterbukaan ekonomi
yang menimbulkan terjadinya peningkatan persaingan ekonomi antar negara. Dalam hal ini Peran
komunitas usaha sangat strategis dalam pembangunan perekonomian daerah, peran serta partisipasi lembaga ekonomi seperti swasta, koperasi dan BUMN/BUMD dituntut untuk lebih aktif dalam rangka
memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini dimaksudkan untuk mengatasi dan mengantisipasi terjadinya krisis ekonomi yang
disebabkan lemahnya fondasi perekonomian nasional yang berdampak pada tak berfungsinya sector produksi, inflasi, depresi, dan turunya produksi yang akhirnya menyebabkan meningkatnya penduduk
miskin, pengangguran, dan rawan pangan. Dibalik semua persoalan mendasar yang perlu segera
dipecahkan yaitu bagaimana nasib rakyat banyak dalam keseluruhan proses yang sedang berlangsung tersebut.
Rentetan konsekwensi lahirnya globalisasi adalah sebagai berikut; Negara dan masyarakat harus siap dan menyiapkan diri untuk berinteraksi dan bersaing dalam
memenuhi kebutuhan dan mewujudkan kesejahteraan mereka Bagi yang tak mampu bersaing akan tertinggal, tersudut dan harus membayar dengan haega dan
pengorbanan yang lebih besar
Keadaan ini menimbulkanperbedaan kemampuan dan perbedaan pemenuhan kebutuhan yang
mengarah pada kesenjangan
Kesenjangan dapat meluas dari kesenjangan ekonomi menjadi kesenjangan sosial kemudian
kesenjangan politik dan akhirnya menimbulkan keresahan
Kesenjangan yang berlebihan perlu dikendalikan dan dipersempit Kesenjangan harga dapat dipikul olaeh yang kuat, yang mampu untuk mendedikasikan dan
mendekatkan dengan yang masih tertinggal, kemitraan, kebersamaan, dan kepedulian Dalam hal pemberdayaan masyarakat guna mempersiapkan penduduk yang tertinggal untuk lebih
manju menyamakan kesempatan dan kemampuan
17
Dari beberapa pemikiran tersebut diatas naka lembaga ekonomi baik swasta, koperasi, maupun lembaga ekonomi pemerintah (BUMN, BUMD) perlu menyiapkan diri dalam suatu kekuatan untuk
mengantisipasi dengan meningkatkan aktivitas perannya, sehingga dapat menjawab pertanyaan serta mampu bermain di era globalisasi secara baik dan menang.
1. Peranan BUMN/BUMD dalam Perekonomian a. Berperan penyedia barang dan jasa yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup
orang banyak
b. Berperan sebagai pendorong perkembangan sector swasta dan atau koperasi
c. Berperan sebagai agen pembangunan, seluruh daya dan kemampuannya diarahkan pada
pembangunan nasional yang sedang dilaksanakanMerupakan sarana vital yang efektif
untuk melaksanakan pembangunan nasional
2. Peranan BUMS dalam Perekonomian a. Sebagai administratorperekonomian negara
b. Merupakan lembaga yang memberikan pelayanan dengan menyediakan berbagai
kebutuhan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat dan negara
c. Merupakan lembaga yang turut membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat
pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat
d. Merupakan salah satu sumber pendapatan negara, melalui pajak perseroan yang dibayar.
H.Kelebihan/Kekurangan Badan Usaha Dalam Perekonomian 1. BUMN/BUMD a. Kelebihan BUMN/BUMD
1. Penunjang uatama APBN/APBD 2. Dapat memenuhi kebutuhan masyarakat banyak dengan harga yang stabil
3. Dapat menjadi bapak angkat/kemitraan dengan uasaha kecil dan menengah. Dengan
menyisihkan sebagian kecil keuntungannya, yang diberikan kepada usaha kecil dengan
system pinjaman lunak dalam tempo yang relative lama dan bunga yang rendah
4. Mencegah monopoli oleh pihak swasta
5. Dapat bekerja sama dengan koperasi, swasta nasional maupun swasta asing
6. Dapat menangani bidang usaha besar sehingga menghasilkan laba sebagai sumber
pendapatan negara
b. Kekurangan BUMN/BUMD
1) Jika dikelola dengan manajemen yang tidak baik mengakibatkan kerugian negara yang
relative besar
2) Jika sebagian sahamnya dimiliki oleh asing seperti PT Indosat akan mengakibatkan
turunnya harga diri bangsa dan timbulnya persaingan yang tidak sehat serta
meningkatkan tenaga kerja asing
3) Jika permodalan tidak seimbang, misalnya Perusahaan Daerah akan mengakibatkan
kurang lancarnya pelayanan public dan bangkrutnya perusahaan yang mengakibatkan
kerugian daerah seperti PDAM dan Percetakan daerah
2. BUMS a. Kelebihan BUMS
1) Memiliki modal sendiri yang didapat dari pemegang saham dan penjualan obligasi
2) Berhak profit motif (keuntungan) sehingga selalu berusaha ingin maju dan berkembang
3) Bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat
4) Memiliki daya saing yang tinggi dengan memperhatikan kualitas produksi
5) Dapat menampung jumlah tenaga kerja yang relative besar
b. Kekurangan BUMS
1) Jika modal tidak kuat mudah bangkrut dan berakibat PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) 2) Karena berwatak mencari keuntungan usaha maka kurang memperhatikan aspek sosial
3) Pembukuan yang bebas cenderung mengakibatkan terjadinya manipulasi pajak
18
3. Badan Usaha Milik Asing a. Kelebihan Badan Usaha Milik Asing
1) Dengan keunggulan manajemen dan teknologi, perusahaan-perusahaan nasional dapat
belajar dari badan usaha milik asing terutama dalam bidang:
Penelitian dan pengembangan produk
Alokasi sumber-sumber ekonomi
Produksi
Personalia
Pembelanjaan
Administrasi dan akuntansi
2) Perusahaan asing dapat mengenalkan cara-cara mengambil kesempatan, spesialisasi, dan
kerja sama berusaha
3) Investasi perusahaan asing akan membantu perekonomian di Indonesia terutama
menyumbang neraca pembayaran
4) Menaikkan taraf hidup karyawan dengan menawarkan gaji yang tinggi
5) Menyumbang pada ekspor Indonesia
6) Memungkinkan diproduksinya berbagai jenis barang untuk pemenuhan kebutuhan
masyarakat
b. Kelemahan Badan Usaha Milik Asing
1) Sumber-sumber ekonomi hanya dieksploitasi, karena sebagian besar keuntungan dikirim
kepada induk perusahaan yang berada di luar negeri
2) Merusak neraca pembayaran, karena sering mengimpor barang-barang modal
3) Merusak kehidupan politik, mengikat, dan mempengaruhi masa depan ekonomi negara
pengundang, yakni Indonesia
4) Mempengaruhi pemerintah dalam mengambil kebijakan fiskal maupun moneter
19
RANGKUMAN
A.Bentuk Badan Usaha 1. Sektor ekonomi negara:BUMS/BUMD
2. Sektor ekonomi swata (BUMS)
3. Sektor ekonomi koperasi
1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/BUMD a. Pengertian BUMN/BUMD
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). adalah lembaga
ekonomi yang modalnya berasal dari negara dengan misi uama memproduksi barang dan jasa yang
penting bagi negara, dan menguasai hajat hidup orang banyak. Misi utama BUMN adalah melindungi dan melayani kepentingan ekonomi rakyat. Timbulnya BUMN merupakan konsekwensi logis dari pasal 33
ayat 2 UUD 1945.
b. Beberapa Alasan Pemerintah Mendirikan BUMN/BUMD
1) Memenuhi Kepentingan Masyarakat Umum
2) Mencegah Monopoli Swasta
3) Sumber Pendapatan Pemerintah
c. Bentukbentuk BUMN
1) Perusahaan Umum (Perum)
2) Perusahaan Perseroan (Persero)
2. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) a. Pengertian BUMS
BUMS adalah badan uasaha yang kepemilikan modalnya seluruhnya atau mayoritas dimiliki
oleh swasta baik perseorangan atau kerja sama antarbeberapa orang. Menurut Mubyarto bahwa
usaha swasta adalah usaha-usaha ekonomi yang dimiliki dan dikuasai oleh peorangan dengan
oroentasi pada pencarian dan pemupukan laba, serta pengembangan modal usaha. Misi idiil
badan uasaha swasta adalah penyediaan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat melalui
usaha-usaha komersial. Contoh: badan uasaha swasta adalah PT Indofood, PT Bogasari, dll
b. Jenis-jenis BUMS Berdasarkan Badan Hukum
1) Perusahaan Perseorangan
2) Firma (Fa)
3) Perseroan Komanditer (CV)
4) Perseroan Terbatas (PT)
5) Koperasi
B.B adan Usaha Milik Asing (BUMA) Badan Usaha Milik asing merupakan badan usaha yang seluruh modalnya berasal dari asing. Badan
Usaha Milik asing dapat berbentuk perusahaan multinasional (perusahaan yang karyawannya berasal dari warga atau masyarakat di tempat perusahaan itu berada dan perusahaan internasional; dan
perusahaan internasinal (perusahaan yang mempunyai kegiatan luar negeri dengan seluruh karyawan
berasal dari negara asal perusahaan tersebut).
20
Tugas 2 : Tatap Muka (TM) Ceramah KD 3.3
Petunjuk : Dengarkan, Perhatikan, dan Catatlah Hal-hal Penting Ceramah Guru
Tentang Materi KD 3.3
Waktu : 20 Menit
Contoh Materi Penting pada KD 3.2: 1. Penggolongan BUMN (PERUM dan PERSERO)
2. PERSERO adalah BUMN yang berbentuk PT, tujuannya selain melayani
kepentingan umum juga tujuannya komersil (mencari kepentingan umum
3. Penggolongan BUMS (PO, Fa, CV, PT)
4. Ciri-ciri CV ada dua sekutu (sekutu aktif dan sekutu pasif)
5. dll
Gambar 2. Siswa Kelas XII IS2 sedang memperhatikan, mendengarkan,
Dan mencatat hal penting ceramah guru tentang KD 3.2
21
Tugas 3 : Tatap Muka (TM) Membaca, Mempelajari, dan Memahami Materi KD 3.3
Petunjuk : Baca, pelajari, dan pahamilah materi KD 3.3 khusus tentang Penggolongan
BUMN dan BUMS serta cirri-ciri pentingnya
Waktu : 20 Menit
Contoh:
Bentukbentuk BUMN
1.Perusahaan Umum (Perum)
Ciri-ciri Perusahaan Umum(Perum):
Makna usahanya adalah melayani kepentingan umum
Pada umumnya bergerak di bidang jasa-jasa vital (Public Utilities)
Seluruh modalnya dimiliki oleh negara yang dipisahkan dari kekayaan negara
Dipimpin suatu direksi Pegawainya adalah pegawai perusahaan negara diatur tersendiri di luar ketentuan yang
berlaku bagi pegawai negeri dan Persero
Direksinya bertanggung jawab kepada menteri yang bersangkutan Pengawasan dilakukan oleh akuntan negara Contoh Perum: Perumnas, Perum Bulog,dll
2. Persero
Ciri-ciri Persero:
Memupuk keuntungan
Berbadan hukum dalam bentuk PT (Perusahaan Terbatas)
Karena PT modalnya terdiri atas saham maka seluruh/sebagian sahamnya dikuasai pemerintah
Modal seluruhnya atau sebagian merupakan kekayaan negara yang dipisahkan
Persero dalam menjalankan aktivitasnya tidak memperoleh fasilitas dari negara
Dipimpin oleh dewan direksi
Status pegawainya adalah pegawai swasta. Peranan pemerintah adalah sebagai pemegang saham perusahaan
Pengawasan dilakukan oleh dewan komisaris
Direksi bertanggung jawab kepada Rapat umum Pemegang Saham (RUPS)
RUPS memegang kekuasaan tertinggi dan memegang segala kewenangan
Laporan tahunan disampaikan kepada RUPS untuk memperoleh pengesahan
Contoh Persero: PT Indosat, PT Telkom, PT Kereta Api, dll
Jenis-jenis BUMS Berdasarkan Badan Hukum
1.Perusahaan Perseorangan, Ciri-ciri:
Modal berasal dari seseorang sebagai pemilik Umumnya skala usaha kecil Pengelolaan bergantung kepada pemilik Keuntungan dana kerugian ditanggung pemilik sendiri
2. Firma (Fa), Ciri-ciri:
Resiko ditanggung bersama
Rentabilitas tergantung pada kecakapan, keahlian, sifat pribadi pemilik Setiap anggota bertanggung jawab tidak terbatas
Di antara anggota saling mengenal
Perjanjian dilakukan dihadapan notaries Tanggung jawab atas resiko kerugian yang tidak terbatas
Setiap anggota dapat melakukan perjanjian dengan pihak lain Penggunaan nama bersama Contoh Firma; Fa. Mardi Jaya, bergerak dibidang obat-obatan
3. Perseroan Komanditer (CV) CV adalah suatu bentuk kerjasama antara seorang atau lebih yang bertanggung jawab penuh
menjalankan perusahaan (sekutu aktif/sekutu komplementer) dengan seorang atau lebih yang
bersedia menyerahkan modal (sekutu pasif/sekutu komanditer)
4. Perseroan Terbatas (PT) Modal usaha dari PT terdiri atas saham-saham (stock). Kekayaan PT terpisah dari kekayaan
pemiliknya, jika suatu saat perusahaan mempunyai utang-utang atau kewajiban yang harus
dibayar, maka para pemegang saham hanya bertanggung jawab terhadap kerugian sebatas
jumlah saham yang dimilikinya. Para pemegang saham ini akan mendapat keuntungan yang
disebut deviden yang dibagikan pada setiap tahun pada Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.
22
Gambar 3. Siswa Kelas XII IS2 sedang membaca, mempelajari, dan
memahami materi KD 3.2 dari dalam modul/catatannya
23
Tugas 4 : Tatap Muka (TM) Persentasi
Petunjuk : Presentasikan Penggolongan BUMN dan BUMS serta Beberapa Ciri
Pentingnya
Waktu : 30 Menit
Banyak orang
menyamakan antara
perusahaan dengan
badan usaha. Pedahal
keduanya tidaklah sama.
Di mana perusahaan
adalah kesatuan
organisasi ekonomi yang
tujuaannya untuk
memproduksi baang
danjasa; sedangkan
badan usaha adalah
kesatuan organisasi
ekonomi yang
tujuannya untuk
mencari keuntungan
Jelaskan
perbedaan
anatara PERUM
dengan PERSERO
PERUM dan
PERSERO sama –
sama BUMN, di mana
perbedaannya PERUM
tujuaannya untuk
melayani kepentingan
umum, status
pegawainya pegawai
negara, sedangkan
PERSERO tujuannya
selain melayani
keuntungan umum
juga
komersial/mencari
keuntungan, berbentuk
PT, status pegawai
swasta biasa.
24
Tugas 5 : Pembelajaran Tatap Muka (TM) SNOWBALL THROWING
Petunjuk : Siswa melakukan pemainan SNOWBALL THROWING sesuai langkah-
langkah di bawah ini
Waktu : 30 Menit
SNOWBALL THROWING (TIDAK BERKELOMPOK)
Langkah-langkah
1. Guru menyampaikan cara permainan
2. Guru memberikan kertas pada siswa untuk
membuat satu pertanyaan sesuai dengan yang
telah ditugaskan pada siswa tersebut tentang
materi KD 3.3 (catatan: masing-masing siswa
membuat pertanyaan yang berbeda dan siswa
yang membuat pertanyaan tersebut harus
mengetahui jawabannya)
3. Kemudian kertas yang berisi pertanyaan
tersebut dibuat seperti bola dan dilemparkan
dari satu siswa ke siswa yang lain
4. Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan
diberikan kesempatan kepada siswa untuk
menjawab pertanyaan yang tertulis dalam
kertas berbentuk bola tersebut secara
bergantian
5. Siswa penjawab/penanya yang tidak dapat
menjawab pertanyaan akan diberikan sanksi
membuat pantun tentang KD 3.3
6. Permainan dihentikan sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan
25
Perusahaan adalah
keasatuan organisasi
ekonomi yang
bertujuan untuk
memproduksi barang
dan jasa. Contohnya:
pabrik, toko, dll
BUMN adalah
badan usaha milik
Negara yang
modalnya milik
Negara. Contoh
BUMN: PT PLN,
PT POS dan GIRO
Penggolongan
BUMS:
Perusahaan
Perseoangan,
Firma, CV, PT,
Koperasi
Gambar 5. Siswa Kelas XII IS2 menjawab pertanyaan yang dilempar oleh
siswa lainnya tentang KD 3.3
26
Sekutu
komanditer
adalah sekutu
yang hanya
menyerahkan
modal.
Kekuasaan yang
tertinggi pada PT
terletak pada
Rapat Umum
Pemegang Saham
(RUPS).
Yang termasuk
BUMA/Badan
Usaha Milik asing
adalah
Perusahaan
Multinasional dan
Perusahaan
Internasional
Gambar 6. Siswa Kelas XII IS2 menjawab pertanyaan yang dilempar oleh
siswa lainnya tentang KD 3.3
27
PERUM adalah
badan usaha milik
negara yang
tujuannya untuk
melayani
kepentingan umum
Syarat-syarat
pendirian PT
adalah............
........................
Nggak tahu
bu!
Gambar 7. Siswa Kelas XII IS2 menjawab pertanyaan yang dilempar oleh
siswa lainnya tentang KD 3.3
Badan usaha
adalah kesatuan
organisasi
ekonomiyang
tujuannya mencari
keuntungan.
Contohnya: Po, Fa,
CV, PT
28
Tugas 6 : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) Membuat Bank Soal III
Petunjuk: Buatlah Soal dalam bentuk Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban tentang
Materi KD 3.3 (Lihat Format di bawah ini!)
Waktu : Kesepakatan siswa yang menentukan, paling lama akhir semester
FORMAT BANK SOAL III
Contoh Pembuatan Soal:
Soal Kunci Jawaban dan Pembahasan
1. Kerjasama antara dua orang atau lebih yang
menjalankan perusahaan dengan satu nama
dengan tujuan untuk membagi hasil yang
diperoleh dan semua anggota bertanggung
jawab sampai harta miliknya, disebut....
A. Persekutuan Firma B. Perseroan Terbatas
C. Perusahaan Perseorangan
D. Perusahaan Komanditer
E. Perusahaan Dagang
Jawab: A Jenis-jenis BUMS Berdasarkan Badan Hukum:
1. Perusahaan Perseorangan: adalah suatu badan usaha yang dimiliki,
dikelola dan dipimpin oleh seorang yang bertanggung jawab penuh
terhadap resiko dan kegiatan perusahaan.
2. Firma: adalah persekutuan untuk menjalankan usaha yang terdiri dari
dua orang atau lebih dengan nama bersama di mana tanggung jawab
masing-masing anggota tidak terbatas, sedang laba yang diperoleh dibagi
bersama beradasarkan modal atau keahlian yang dimiliki.
3. Perseroan Komanditer (CV): adalah suatu bentuk kerjasama antara
seorang atau lebih yang bertanggung jawab penuh menjalankan
perusahaan (sekutu aktif/sekutu komplementer) dengan seorang atau
lebih yang bersedia menyerahkan modal (sekutu pasif/sekutu
komanditer)
4. Persersoraan Terbatas (PT)
PT dalam bahasa Belanda disebut Naamloze Vennotschap (NV).PT
adalah suatu perkumpulan yang terdiri dari beberapa orang yang diberi
hak dan diakui oleh hukum untuk mencapai tujuan tertentu.
Modal usaha dari PT terdiri atas saham-saham (stock). Kekayaan PT
terpisah dari kekayaan pemiliknya, jika suatu saat perusahaan
mempunyai utang-utang atau kewajiban yang harus dibayar, maka para
pemegang saham hanya bertanggung jawab terhadap kerugian sebatas
jumlah saham yang dimilikinya. Para pemegang saham ini akan
mendapat keuntungan yang disebut deviden yang dibagikan pada setiap
tahun pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.
29
A.Tes Formatif 3 KD 3.3
EVALUASI
Petunjuk: Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat
Waktu : Menit
Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang tepat
UH 3: KD 3.3 Mendeskripsikan Peran Badan Usaha dalam Perekonomian Nasional
1. Di bawah ini adalah tujuan dan contoh
perusahaan dan badan uasaha:
1. Menghasilkan barang dan jasa
2. Mencari keuntungan
3. Berupa Kios, Toko, Pabrik
4. Berbentuk Po, Fa, CV, PT
Yang termasuk tujuan dan contoh badan
usaha adalah...
A. 1 dan 2 D. 2 dan 4
B. 2 dan 3 E. 1 dan 4 C. 1 dan 3
2. Secara makro, kegiatan ekonomi di
Indonesia digerakan oleh 3 (tiga) pelaku
ekonomi yang dikenal dengan ekonomi
tiga sector, yang terdiri atas:
A. BUMN, BUMS, dan BUMA
B. BUMN, BUMD, dan BUMS
C. BUMN, BUMD, dan Koperasi
D. BUMN, BUMD, dan Koperasi
E. BUMN, BUMS, dan Koperasi
3. Perhatikan ciri-ciri badan usaha berikut ini
!
1) Bersifat Public Utulities
2) Pemilik dapat bertindak sebagai
pengelola.
3) Berbadan hukum
4) Keuntungan dan kerugian ditanggung
oleh pemilik.
5) Modal terdiri dari kekayaan Negara
yang dipisahkan
Berdasarkan pernyataan diatas, yang
merupakan ciri-ciri BUMN ditunjukan oleh
nomor ......
A. 1, 2 dan 3 D. 2,3 dan 4
B. 1, 3 dan 5 E. 3, 4 dan 5 C. 1, 4 dan 5
4. Suatu badan usaha yang modalnya
seluruh dan sebagian milik negara dan
bertujuan untuk melayani kepentingan
umum adalah...
A. PT D. Perum
B. Persero E.Perusahaan Perseorangan
C. Perjan
5. Ciri-ciri Persero adalah....
1.Bertujuan mencari laba
2.Bentuk PT
3. Status kepegawaian: pegawai perusahaan
Negara
4. Status kepegawaian :pegawai swasta biasa
5.Modal seluruh atau sebagaian milik
perusahaan perorangan
Pernyataan yang benar adalah....
A. 1, 2, dan 3 D. 1, 3, 5
B. 1, 2, dan 4 E. 2, 4, 5
C. 1, 2, dan 5
6. Bank Jabar, Bank Sumut, Bank Nagari,
PDAM merupakan bentuk dari ......
A. BUMN D. Perusahaan Swasta
B. BUMA E. Firma
C. BUMD
30
7. Langkah pemerintah dalam usaha
meningkatkan kinerja BUMN dan
memperbesar manfaat bagi negara adalah
dengan melakukan penjualan saham
persero. Langkah ini disebut ...........
A. Divestasi D. Restrukturisasi
B. Rehabilitas E. Privatisasi
C. Efisiensi
8. Perhatikan bentuk badan uasaha di
bawah inui
1. Perusahaan Umum
4.Perusahaan Perseorangan
2. Pereroan Terbatas
5.Persekutuan Komanditer
3. Perusahaan Jawatan
Yang termasuk Badan Usaha Milik
Swasta adalah….
A. 1, 2, 3 D. 2, 4, 5
B. 1, 2, 4 E. 3, 4, dan 5 C. 1, 2, 5
9. Perhatikan bentuk badan uasaha di bawah
inui
1. Mudah mendirikannya
2. Mudah mendapatkan modal
3. Mudah dalam pengambilan keputusan
4. Resiko ditanggung pemilik
5. Pengelolaan dan manajemenya teratur
dan komplerks
Yang termasuk cirri-ciri perusahaan
perseorangan adalah….
A. 1, 2, 3 D. 2, 4, 5
B. 1, 2, 4 E. 3, 4, dan 5 C. 1, 3, 4
10. Ciri dari badan usaha firma dalah...
A. Kerugian ditanggung pemilik modal
yang ternesar
B. Tanggung jawab anggota tidak
terbatas
C. Mendapatkan subsidi dari pemerintah
D. Keuntungnya tidak kena pajak
E. Sifat usahanya besar
11. Sekutu yang menjalankan dan memimpin
perusahaan dalam CV disebut sekutu .....
A. Pasif D. Diam
B. Komenditer E. Bergerak C. Komplementer
12. Bagian keuntungan yang akan diterima
pemilik saham dalam sebuah PT disebut
......
A. Komisi C. Bunga E. Subsidi B. Premi D. Deviden
13. Perusahaan yang karyawannya berasal dari
warga atau masyarakat di tempat
perusahaan itu didirikan disebut dengan….
A. Perusahaan Lokal
D.Perusahaan Internasional
B. Perusahaan Asing
E.Perusahaan Multinasional
C. Perusahaan Nasional
14. Berikut ini peranan BUMN / BUMD
adalah .......
A. Menetepkan peraturan untuk
melindungi pengusaha
B. Menciptakaan persaingan dengan
pengusaha
C. Mendorong perkembangan sector
swasta dan koperasi
D. Mendorong persaingan antara BUMN,
BUMS, dan BUMA
E. Sebagai sarana menciptakan lapangan
kerja bagi pegawai pemerintah
15. Berikut Kelebihan BUMN/BUMD dan BUMS
1. Memiliki modal sendiri yang didapat dari
pemegang saham dan penjualan obligasi
2. Berhak profit motif (keuntungan) sehingga
selalu berusaha ingin maju dan berkembang
3. Memiliki daya saing yang tinggi dengan
memperhatikan kualitas produksi
4. Penunjang utama APBN/APBD 5. Mencegah monopoli oleh pihak swasta
6. Dapat bekerja sama dengan koperasi, swasta
nasional maupun swasta asing
Yang termasuk kelebihan BUMS adalah….
A. 1, 2, dan 3 D. 3, 4, dan 5
B. 1, 2, dan 4 E. 4, 5, dan 6
C. 2, 3, dan 5
31
Gambar 8. Siswa Kelas XII IS2 sedang Melakukan UH 3 KD 3.3
32
B.Tindak Lanjut Hasil Tes Formatif 3 KD 3.3
Cocokkanlah hasil jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 3 KD 3.3 yang
ada di bagian belakang modul ini. Kemudian hitunglah jumlah jawaban Anda yang benar dan
gunakanlah rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi
Kegiatan Belajar KD 3.3
Rumus:
Tingkat Penguasaan = Jumlah Jawaban Anda yang benar x 100%
15
Arti tingkat penguasaan yang Anda capai:
90% - 100% = Baik Sekali
80 – 89% = Baik
70 - 79% = Cukup
≤ 69 = Kurang
Jika tingkat penguasaan Anda mencapai 80% ke atas. Bagus! Anda dapat melanjutkan
pada materi KD 4.1. Tetapi bila tingkat penguasaan anda masih di bawah 80%, Anda harus
mengulangi Kegiatan Belajar KD 3.3
33
DAFTAR PUSTAKA
Adji Ep, W., Suwerli, dan Suratno. 2004. Ekonomi SMA untuk Kelas X Kurikulum 2004
Berbasis Kompetensi. Jakarta: Erlangga.
Adji Ep, W., Suwerli, dan Suratno. 2005. Ekonomi SMA untuk Kelas XII Kurikulum 2004
Berbasis Kompetensi. Jakarta: Erlangga
Gustariny, F.F.A. 2007. Modul Ekonomi SMA/MA Kelas XI IS Semester 2 (Berdasarkan
Kurikulum 2004 Yang Disempurnakan). Tanah Datar: SMAN 2 Rambatan
.. 2008a BANK SOAL EKONOMI (DARI REFERENSI TERPOPULER
DAN UAN 1986-2007) SMA/MA Kelas XII IS Semester 2 (Berdasarkan KTSP 2006). Tanah Datar: SMAN 2 Rambatan
.. 2008b BANK SOAL EKONOMI DAN PEMBAHASANNYA
(DARI REFERENSI TERPOPULER DAN UAN 1986-2007) SMA/MA Kelas XII IS Semester
2 (Berdasarkan KTSP 2006). Tanah Datar: SMAN 2 Rambatan
. 2009a SIAP UN 2009 MATERI DAN SOAL EKONOMI SMA/MA
(SESUAI PREDIKSI KISI-KISI UN 2009). Tanah Datar: SMAN 2 Rambatan
. 2009b Diktat Ekonomi SMA/MA Kelas XI IS Semester 2 (Berdasarkan
KTSP 2009). Tanah Datar: SMAN 2 Rambatan
Mardiyatmo dan A. Suhadimanto. 2007. Dunia Ekonomi Kelas XII Berdasarkan KTSP 2006.
Jakarta: Yudhistira
Nurjaka dan A. Oman. 1998. Intisari Ekonomi SMU Kelas 1, 2, 3. Bandung: CV
Pustaka Setia
Rudianto. 2006. Pelajaran Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XII Berdasarkan KTSP 2006.
Depok: Arya Duta
Sukwiaty, S. jamal, dan S. Sukamto. 2005. Ekonomi1 untuk SMA Kelas 1. Jakarta: Yudhistira
Syafril. 2004. Ekonomi1 untuk SMA Kelas 1. Jakarta: Bumi Aksara
Syafril. 2005. Ekonomi 3 Kurikulum 2004 untuk SMA Kelas 3. Jakarta: Bumi Aksara