mengenali wali-wali allah dan karamah

71
MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH MEREKA D alam setiap era kemodenan, kehidupan manusia sentiasa berkembang ke arah kesempurnaan, sehingga terwujudlah adat-istiadat, pengetahuan, budaya, moral, kepercayaan, aturan kemasyarakatan, pendidikan, undang-undang dan pemerintahan. Dalam perkembangannya, aturan moral ini tetap mengalami pasang surutnya. Namun, setiap kali mengalami masa surutnya, pasti akan muncul insan-insan yang digelar wali-wali Allah yang sentiasa berjuang untuk mengembalikan nilai moral ke tahap yang tertinggi, sehingga nilai-nilai ini diserapi kembali ke dalam jiwa manusia. Perkembangan adat dan nilai akhlak ini terjadi pula di kalangan dunia Islam sejak Allah s.w.t. telah menjelaskan bahwa Nabi saw mempunyai moral yang paling sempurna . Nabi s.aw. pun mengenalkan dirinya sebagai utusan yang akan menyempurnakan keperibadian moral dan akhlak. Justeru itu, Allah s.w.t. telah menyeru umat Islam untuk menjadikan RasulNya sebagai insan yang sentiasa dicontohi. Nabi Muhammad s.a.w. telah berhasil membina sahabat- sahabatnya menjadi manusia-manusia sufi yang boleh dibanggakan di hadapan seluruh umat manusia. Padahal pada waktu sebelumnya mereka adalah manusia-manusia jahiliyah yang berada di tepi jurang neraka. Tentunya keberhasilan beliau itu tidak lain karena bantuan Allah dan bimbingan Baginda s.a.w. Dalam kehidupan sehariannya Nabi s.a.w. menyeru dan mempamerkan cara hidup yang sederhana, selalu prihatin, 318 Bab 14 Kandungan Kandungan

Upload: doanmien

Post on 14-Jan-2017

374 views

Category:

Documents


35 download

TRANSCRIPT

Page 1: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat318

MENGENALI WALI-WALI ALLAHDAN KARAMAH MEREKA

Dalam setiap era kemodenan, kehidupan manusia sentiasaberkembang ke arah kesempurnaan, sehingga terwujudlah

adat-istiadat, pengetahuan, budaya, moral, kepercayaan, aturankemasyarakatan, pendidikan, undang-undang dan pemerintahan.Dalam perkembangannya, aturan moral ini tetap mengalamipasang surutnya. Namun, setiap kali mengalami masa surutnya,pasti akan muncul insan-insan yang digelar wali-wali Allah yangsentiasa berjuang untuk mengembalikan nilai moral ke tahap yangtertinggi, sehingga nilai-nilai ini diserapi kembali ke dalam jiwamanusia.

Perkembangan adat dan nilai akhlak ini terjadi pula dikalangan dunia Islam sejak Allah s.w.t. telah menjelaskan bahwaNabi saw mempunyai moral yang paling sempurna . Nabi s.aw.pun mengenalkan dirinya sebagai utusan yang akanmenyempurnakan keperibadian moral dan akhlak. Justeru itu,Allah s.w.t. telah menyeru umat Islam untuk menjadikanRasulNya sebagai insan yang sentiasa dicontohi.

Nabi Muhammad s.a.w. telah berhasil membina sahabat-sahabatnya menjadi manusia-manusia sufi yang bolehdibanggakan di hadapan seluruh umat manusia. Padahal padawaktu sebelumnya mereka adalah manusia-manusia jahiliyah yangberada di tepi jurang neraka. Tentunya keberhasilan beliau itutidak lain karena bantuan Allah dan bimbingan Baginda s.a.w.

Dalam kehidupan sehariannya Nabi s.a.w. menyeru danmempamerkan cara hidup yang sederhana, selalu prihatin,

318

Bab 14Kandungan

Kandungan

Page 2: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

319Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

berharap penuh keridhaan Allah dan kesenangan di akhirat, danselalu menjalani kehidupan sufistik dalam segala tingkah laku dantindakannya.

Kehidupan sufistik ini dilanjutkan oleh generasi tabi’in, tabi’tabi’in dan seterusnya hingga kini. Perjuangan Rasulullah s.a.w.tidak berhenti setakat masa hidupnya sahaja, namun segala ilmu-ilmu dan nilai-nilai akhlak Islamiyah telah diwarisi oleh wali-waliyang sentiasa mendokong dan meneruskan perjuangan Rasulullahs.a.w. sepertimana yang disifatkan oleh Allah s.w.t. dalam salahsatu hadis qudsi yang berbunyi :

“Wali-waliKu berada di bawah kubah-kubahKu. Tidak ada yangmengetahuinya selain Aku”.

Maka wujudnya para wali-wali Allah tidak dapat dinafikandan mereka merupakan para kekasih Allah yang terdapat diseluruh pelusuk bumi di mana sahaja terdapat orang yangberiman. Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah pernah mengingatkanhakikat wujudnya para wali serta karamah mereka sebagaimanatercatit dalam kitabnya Fatawa Ibnu Taimiyah :

“Wali Allah adalah orang-orang mukmin yang bertaqwakepada Allah. Ingatlah sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak adaketakutan pada diri mereka dan mereka tidak merasa khuwatir.Mereka beriman dan bertaqwa kepada Allah, bertaqwa dalampengertian mentaati firman-firmanNya, penciptaanNya, izinNya,dan kehendakNya yang termasuk dalam ruang lingkungan agama.Semua itu kadang-kadang menghasilkan berbagai karamah padadiri mereka sebagai hujjah dalam agama dan bagi kaum muslimin,tetapi karamah tersebut tidak akan pernah ada kecuali denganmenjalankan syariat yang dibawa Rasulullah s.a.w.”

Kedudukan wali hanya dapat diberikan kepada orang-orangyang telah nyata ketaqwaannya. Sementara orang yang nyata telah

Kandungan

Page 3: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat320

melanggar syari’ah tidak dapat diberikan kedudukan yang muliaini

Sayangnya, di kalangan manusia, ada orang yang mengakubahawa dirinya adalah wali dan memperoleh karamah dariAllah, padahal dalam kehidupannya sehari-hari mereka tidakmelaksanakan syariat Islam dengan baik sehingga mustahilbagi Allah untuk memberikan darjat ‘wali’ kepada orangseperti ini.

Yang perlu diwaspadai juga, syaitan pun dapat membantumanusia untuk mewujudkan keajaiban-keajaiban di mata manusia.Itulah yang dinamakan sihir. Syaitan pun berupaya membantuseseorang menghilang dirinya dari pandangan orang lain, dan jugamemberi maklumat kejadian yang akan datang. Dan inilah yangsering dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak beriman untukmenipu manusia.

Maka, peri pentingnya bagi umat Islam mengetahui juga akanperkara-perkara luar biasa yang wujud di alam ini supaya dapatmembezakan antara yang hak dan yang batil. Para wali-wali Allahjuga diberi kurniaan yang luar biasa dikenali sebagai Karamah.Karamah adalah sesuatu pemberian Allah swt yang sifatnyaseakan-akan dengan mukjizat para nabi dan rasul, iaitu kebolehanmelakukan hal-hal yang luar biasa yang diberikan kepada orang-orang yang dikasihiNya yang dikenal sebagai wali Allah.

Mudah-mudahan dengan pembentangan secebis pengetahuantentang wali-wali Allah dan karamah mereka ini, pintu keberkahanpara wali-wali Allah akan terbuka bagi kita, sehingga dapat kitameningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita kepada Yang MahaPencipta.

Kandungan

Page 4: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

321Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

PENGERTIAN WALI

DARI SEGI BAHASA

Wali dari segi bahasa bererti :-1. Dekat. Jika seseorang sentiasa mendekatkan dirinya kepada

Allah, dengan memperbanyakkan kebajikan, keikhlasan danibadah, dan Allah menjadi dekat kepadanya dengan limphanrahmat dan pemberianNya, maka di saat itu orang itumenjadi wali.

2. Orang yang senantiasa dipelihara dan dijauhkan Allah dariperbuatan maksiat dan ia hanya diberi kesempatan untuk taatsahaja.

Adapun asal perkataan wali diambil daripada perkataan alwala’ yang bererti : hampir dan juga bantuan. Maka yangdikatakan wali Allah itu orang yang menghampirkan dirinyakepada Allah dengan melaksanakan apa yang diwajibkan keatasnya, sedangkan hatinya pula sentiasa sibuk kepada Allah danasyik untuk mengenal kebesaran Allah.

Kalaulah dia melihat, dilihatnya dalil-dalil kekuasaanAllah.Kalaulah dia mendengar, didengarnya ayat-ayat atau tanda-tanda Allah.Kalaulah dia bercakap, maka dia akan memanjatkanpuji-pujian kepada Allah. Kalaulah dia bergerak makapergerakannya untuk mentaati Allah. Dan kalau dia berijtihad,ijtihadnya pada perkara yang menghampirkan kepada Allah.

Seterusnya dia tidak jemu mengingat Allah, dan tidak melihatmenerusi mata hatinya selain kepada Allah. Maka inilah sifatwali-wali Allah. Kalau seorang hamba demikian keadaannya,

Kandungan

Page 5: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat322

nescaya Allah menjadi pemeliharanya serta menjadi penolong danpembantunya.

Siapakah yang digelar wali?1. Ibnu Abas seperti yang tercatit dalam tafsir Al Khazin

menyatakan “ Wali-wali Allah itu adalah orang yangmengingat Allah dalam melihat”.

2. Al Imam Tabari meriyawatkan daripada Saeed bin Zubairberkata bahawa Rasulullah s.a.w. telah ditanya orang tentangWali-wali Allah. Baginda mengatakan “Mereka itu adalahorang yang apabila melihat, mereka melihat Allah”.

3. Abu Bakar Al Asam mengatakan “Wali-wali Allah itu adalahorang yang diberi hidayat oleh Allah dan mereka pulamenjalankan kewajiban penghambaan terhadap Allah sertamenjalankan dakwah menyeru manusia kepada Allah”.

PENGGUNAAN ISTILAH WALI DALAM AL-QURAN.

“Allah adalah wali bagi orang-orang yang beriman”.1

“Dia menjadi wali bagi orang-orang shalih”.2

“Engkau adalah wali kami, maka kurniakanlah kami kemenanganatas orang-orang kafir”.3

1 Surah Al-Baqarah: 2572 Surah Al-‘Araf: 1963 Surah Al-Baqarah: 286

Kandungan

Page 6: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

323Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

“Yang demikian itu adalah kerana Allah itu adalah wali bagiorang-orang yang beriman, sedangkan orang-orang kafir tidak ada walibagi mereka”.4

“Sesungguhnya wali kamu adalah Allah dan RasulNya”.5

Dari semua ayat itu dapat kita lihat bahawa Allah disebutwali, orang mukmin disebut wali, seorang yang dewasa yangdiberi tugas melindungi dan memelihara anak kecil juga disebutwali. Demikian juga orang yang lemah yang tidak dapat mengurusharta-bendanya sendiri, lalu dipelihara oleh keluarga yang lain,maka keluarga tersebut itu juga dipanggil wali.

Penguasa pemerintah yang diberi tanggung jawabpemerintahan disebut wali. Ayah atau mahram yang berkuasayang menikahkan anak perempuannya juga disebut wali.

Lantaran itu dapatlah kita mengambail kesimpulan maknayang luas sekali dari kalimat wali ini. Terutama sekali ertinyaialah hubungan yang amat dekat (karib), baik kerana pertaliandarah keturunan, atau kerana persamaan pendirian, atau keranakedudukan, atau kerana kekuasaan atau kerana persahabatan yangkarib. Allah adalah wali dari seluruh hambaNya dan makhlukNya,kerana Dia berkuasa lagi Maha Tinggi. Dan kuasaNya itu adalahlangsung. Si makhluk tadi pun wajib berusaha agar dia punmenjadi wali pula dari Allah. Kalau Allah sudah nyata tegasdekat atau karib kepadanya dia pun hendaklah beraqarrub, ertinyamendekatkan pula dirinya kepada Allah. Maka timbullahhubungan perwalian yang timbal balik. Segala usaha

4 Surah Muhammad: 115 Surah Al-Maidah: 55

Kandungan

Page 7: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat324

memperkuatkan iman, memperteguhkan takwa, menegakkanibadah kepada Allah menurut garis-garis yang ditentukan olehAllah dan RasulNya, semuanya itu adalah usaha dan ikhtiarmengangkat diri menjadi wali Allah. Segala amal salih, sebagaikesan dari iman yang mantap, adalah rangka usaha mengangkatdiri menjadi wali.

Dari Segi PenggunaanWali pada mafhumnya bererti :-

1. Seseorang yang senantiasa taat kepada Allah tanpamenodainya dengan perbuatan dosa sedikitpun.

2. Seseorang yang sentiasa mendapat perlindungan danpenjagaan, sehingga ia senantiasa taat kepada Allah tanpamelakukan dosa sedikit pun, meskipun ia dapatmelakukannya.

DALIL-DALIL WUJUDNYA WALI ALLAH DARI AL-QURAN DAN AS-SUNNAH

Dari Al-quranPertama

“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak adakekhuwatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.Mereka itu ialah orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa.Dan bagi mereka diberi berita gembira di dalam kehidupan dunia danakhirat”6

6 Surah Yunus: 62- 64

Kandungan

Page 8: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

325Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

Dalam ayat ini Allah swt. menyatakan bahawa para wali-waliAllah itu mendapat berita gembira, baik di dunia mahu pun diakhirat. Apakah yang dimaksudkan dengan berita gembira(Busyra) itu?

Pengertian Al-Busyra (Berita Gembira)Yang dimaksudkan dengan berita gembira di kehidupan dunia

adalah :1. Mimpi yang baik seperti yang tersebut di dalam hadis:

“Al busyraa adalah mimpi yang baik yang dilihat oleh seorangmukmin atau yang diperlihatkan baginya”7

“Mimpi yang baik adalah seperempat puluh enam bahagian darikenabiaan.”

2. Ada yang mengatakan bahawa yang dimaksud dengan beritayang gembira di dunia ialah turunnya malaikat untukmenyampaikan berita gembira kepada seseorang mukminyang sedang sakaratul maut.

3. Ada pula yang mengatakan bahawa yang dimaksud denganberita yang gembira di dunia ialah turunnya malaikat kepadaseorang mukmin yang sedang sakaratul maut yangmemperlihatkan tempat yang akan disediakan baginya didalam syurga, seperti yang disebutkan dalam firman Allahswt.:

7 Hadis riwayat Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim, menurut Al Hakim hadis ini sahih

Kandungan

Page 9: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat326

“Para malaikat turun kepada mereka sambil mengatakan:“Janganlah kamu takut dan janganlah kamu susah danbergembirakah kamu dengan syurga yang pernah dijanjikan kepadakamu”8

4. Ada yang mengatakan bahawa yang dimaksudkan denganberita yang gembira di dunia ialah pujian dan kecintaan dariorang banyak kepada seorang yang suka beramal saleh, sepertiyang disebutkan dalam hadits berikut:

“Abu Dzar menuturkan bahawa ada seorang yang bertanya kepadaRasulullah: “Apakah pandanganmu jika ada seseorang yang sukaberamal saleh, sehingga ia dipuji oleh orang ramai?” Sabda beliau:“Itu adalah berita gembira kepada seorang mukmin.”

5. Ada yang mengatakan bahawa yang dimaksudkan denganberita yang gembira di dunia ialah karamah dandikabulkannya segala permintaan seorang mukmin ketika iamasih di dunia, sehingga segala keperluannya dipenuhi olehAllah dengan segera.

Seorang ulama berkata: “Jika seorang mukmin rajinberibadah, maka hatinya bercahaya, dan pancaran cahayanyamelimpah ke wajahnya, sehingga terlihat pada wajahnya tandakhusyu’ dan tunduk kepada Allah, sehingga ia dicintai dandipuji oleh banyak orang, itulah tanda kecintaan Allahkepadanya, dan itulah berita gembira yang didahulukanbaginya ketika ia di dunia.”

8 Surah Fushshilat: 62

Kandungan

Page 10: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

327Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

Semua keterangan di atas adalah benar. Sedangkan beritagembira yang sebenarnya adalah kesempatan yang diberikan olehAllah kepada seorang mukmin untuk rajin beribadah dankeasyikannya untuk beramal saleh.

Manakala, yang dimaksudkan dengan berita gembira diakhirat ialah :

1. Syurga beserta segala macam kesenangannya yang bersifatabadi, seperti yang disebutkan dalam firman Allah yangertinya:

“Iaitu pada hari ketika kamu melihat orang mukmin lelakidan perempuan, sedangkan cahaya mereka bersinar di hadapandan di sebelah kanan mereka, (dikatakan kepada mereka):“Pada hari ini ada berita gembira untukmu, iaitu syurga yangmengalir di bawahnya sungai-sungai, yang kamu kekal didalamnya. Itulah kejayaan yang besar.”9

2. Ada yang mengatakan bahawa yang dimaksudkan denganberita gembira di akhirat ialah sambutan baik dari paramalaikat kepada kaum Muslimin di akhirat, iaitu ketikamereka diberi berita gembira dengan keberhasilan,diputihkannya wajah-wajah mereka dan diberikannya bukucatatan amal-amal mereka dari sebelah kanan dandisampaikannya salam dari Allah kepada mereka danbeberapa berita gembira yang lain.

9 Surah Al Hadiid: 12

Kandungan

Page 11: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat328

TANDA-TANDA WALI ALLAH

1. Jika melihat mereka, akan mengingatkan kita kepada Allahswt.

Dari Amru Ibnul Jammuh, katanya:

“Ia pernah mendengar Rasulullah saw bersabda: “Allah berfirman:“Sesungguhnya hamba-hambaKu, wali-waliKu adalah orang-orang yang Aku sayangi. Mereka selalu mengingatiKu dan Akupunmengingati mereka.”10

Dari Said ra, ia berkata:

“Ketika Rasulullah saw ditanya: “Siapa wali-wali Allah?” Makabeliau bersabda: “Wali-wali Allah adalah orang-orang yang jikadilihat dapat mengingatkan kita kepada Allah.”11

2. Jika mereka tiada, tidak pernah orang mencarinya.Dari Abdullah Ibnu Umar Ibnu Khattab, katanya:

10 Hadis riwayat Abu Daud dalam Sunannya dan Abu Nu’aim dalam Hilya jilid I hal. 611 Hadis riwayat Ibnu Abi Dunya di dalam kitab Auliya’ dan Abu Nu’aim di dalam Al Hilya

Jilid I hal 6).

Kandungan

Page 12: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

329Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

“Pada suatu kali Umar mendatangi tempat Mu’adz ibnu Jabal ra,kebetulan ia sedang menangis, maka Umar berkata: “Apa yangmenyebabkan engkau menangis, wahai Mu’adz?” Kata Mu’adz:“Aku pernah mendengar Rasulullah saw bersabda: “Orang-orangyang paling dicintai Allah adalah mereka yang bertakwa yangsuka menyembunyikan diri, jika mereka tidak ada, maka tidak adayang mencarinya, dan jika mereka hadir, maka mereka tidakdikenal. Mereka adalah para imam petunjuk dan para pelitailmu.”12

3. Mereka bertakwa kepada Allah.

Allah swt berfirman:

“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak adakekhuwatiran terhadap mereka dan tidak pula merekabersedih hati Mereka itu adalah orang-orang yangberiman dan mereka selalu bertaqwa.. Dan bagi merekadiberi berita gembira di dalam kehidupan dunia danakhirat”13

Abul Hasan As Sadzili pernah berkata: “Tanda-tandakewalian seseorang adalah redha dengan qadha, sabar dengancubaan, bertawakkal dan kembali kepada Allah ketikaditimpa bencana.”14

12 Hadis riwayat Nasa’i, Al Bazzar dan Abu Nu’aim di dalam Al Hilyah jilid I hal. 613 Surah Yunus: 62 - 6414 Hadisriwayat.Al Mafakhiril ‘Aliyah hal 104

Kandungan

Page 13: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat330

4. Mereka saling menyayangi dengan sesamanya.

Dari Umar Ibnul Khattab ra berkata:

“Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya sebahagian hambaAllah ada orang-orang yang tidak tergolong dalam golongan paranabi dan para syahid, tetapi kedua golongan ini inginmendapatkan kedudukan seperti kedudukan mereka di sisi Allah.”Tanya seorang: “Wahai Rasulullah, siapakah mereka dan apaamal-amal mereka?” Sabda beliau: “Mereka adalah orang-orangyang saling kasih sayang dengan sesamanya, meskipun tidak adahubungan darah mahupun harta di antara mereka. Demi Allah,wajah mereka memancarkan cahaya, mereka berada di atas mimbar-mimbar dari cahaya, mereka tidak akan takut dan susah.”Kemudian Rasulullah saw membacakan firman Allah yangartinya: “Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak adakekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedihhati.”15

5. Mereka selalu sabar, wara’ dan berbudi pekerti yang baik.Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra bahwa“Rasulullah sawbersabda:

15 Hadis riwayat Abu Nu’aim dalam kitab Al Hilya jilid I, hal 5

Kandungan

Page 14: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

331Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

“Ada tiga sifat yang jika dimiliki oleh seorang, maka ia akanmenjadi wali Allah, iaitu: pandai mengendalikan perasaannya disaat marah, wara’ dan berbudi luhur kepada orang lain.”16

“Rasulullah saw bersabda: “Wahai Abu Hurairah, berjalanlahengkau seperti segolongan orang yang tidak takut ketika manusiaketakutan di hari kiamat. Mereka tidak takut siksa api nerakaketika manusia takut. Mereka menempuh perjalanan yang beratsampai mereka menempati tingkatan para nabi. Mereka sukaberlapar, berpakaian sederhana dan haus, meskipun merekamampu. Mereka lakukan semua itu demi untuk mendapatkan redhaAllah. Mereka tinggalkan rezeki yang halal kerana takut akanshubhahnya. Mereka bersahabat dengan dunia hanya denganbadan mereka, tetapi mereka tidak tertipu oleh dunia. Ibadah merekamenjadikan para malaikat dan para nabi sangat kagum. Sungguhamat beruntung mereka, alangkah senangnya jika aku dapatbertemu dengan mereka.” Kemudian Rasulullah saw menangiskerana rindu kepada mereka. Dan beliau bersabda: “Jika Allahhendak menyiksa penduduk bumi, kemudian Dia melihat mereka,maka Allah akan menjauhkan siksaNya. Wahai Abu Hurairah,hendaknya engkau menempuh jalan mereka, sebab siapapun yangmenyimpang dari penjalanan mereka, maka ia akan mendapatisiksa yang berat.”17

7. Mereka selalu terhindar ketika ada bencana.

Dari Ibnu Umar ra, katanya:

16 Hadis riwayat Ibnu Abi Dunya di dalam kitab Al Auliya’17 Hadis riwayat Abu Hu’aim dalam kitab Al Hilya

Kandungan

Page 15: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat332

Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Allah mempunyaihamba-hamba yang diberi makan dengan rahmatNya dan diberihidup dalam afiyahNya, jika Allah mematikan mereka, makamereka akan dimasukkan ke dalam syurgaNya. Segala bencanayang tiba akan lenyap secepatnya di hadapan mereka, sepertilewatnya malam hari di hadapan mereka, dan mereka tidak terkenasedikitpun oleh bencana yang datang.”18

8. Hati mereka selalu terkait kepada Allah.Imam Ali Bin Abi Thalib berkata kepada Kumail AnNakha’i: “Bumi ini tidak akan kosong dari hamba-hambaAllah yang menegakkan agama Allah dengan penuhkeberanian dan keikhlasan, sehingga agama Allah tidak akanpunah dari peredarannya. Akan tetapi, berapakah jumlahmereka dan dimanakah mereka berada? Kiranya hanya Allahyang mengetahui tentang mereka. Demi Allah, jumlahmereka tidak banyak, tetapi nilai mereka di sisi Allah sangatmulia. Dengan mereka, Allah menjaga agamaNya dansyariatNya, sampai dapat diterima oleh orang-orang sepertimereka. Mereka menyebarkan ilmu dan ruh keyakinan.Mereka tidak suka kemewahan, mereka senang dengankesederhanaan. Meskipun tubuh mereka berada di dunia,tetapi rohaninya membumbung ke alam malakut. Merekaadalah khalifah-khalifah Allah di muka bumi dan para da’ikepada agamaNya yang lurus. Sungguh, betapa rindunya akukepada mereka.”19

18 Hadis riwayat Abu Nu’aim dalam kitab Al Hilya jilid I hal 619 Nahjul Balaghah hal 595 dan Al Hilya jilid 1 hal. 80

Kandungan

Page 16: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

333Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

9. Mereka senang bermunajat di akhir malam.

Imam Ghazali menyebutkan: “Allah pernah memberi ilhamkepada para siddiq: “Sesungguhnya ada hamba-hambaKuyang mencintaiKu dan selalu merindukan Aku dan Akupundemikian. Mereka suka mengingatiKu dan memandangKudan Akupun demikian. Jika engkau menempuh jalan mereka,maka Aku mencintaimu. Sebaliknya, jika engkau berpalingdari jalan mereka, maka Aku murka kepadamu. “ Tanyaseorang siddiq: “Ya Allah, apa tanda-tanda mereka?” FirmanAllah: “Di siang hari mereka selalu menaungi diri mereka,seperti seorang pengembala yang menaungi kambingnyadengan penuh kasih sayang, mereka merindukanterbenamnya matahari, seperti burung merindukan sarangnya.Jika malam hari telah tiba tempat tidur telah diisi oleh orang-orang yang tidur dan setiap kekasih telah bercinta dengankekasihnya, maka mereka berdiri tegak dalam solatnya.Mereka merendahkan dahi-dahi mereka ketika bersujud,mereka bermunajat, menjerit, menangis, mengadu danmemohon kepadaKu. Mereka berdiri, duduk, ruku’, sujuduntukKu. Mereka rindu dengan kasih sayangKu. MerekaAku beri tiga kurniaan: Pertama, mereka Aku beri cahayaKudi dalam hati mereka, sehingga mereka dapat menyampaikanajaranKu kepada manusia. Kedua, andaikata langit dan bumidan seluruh isinya ditimbang dengan mereka, maka merekalebih unggul dari keduanya. Ketiga, Aku hadapkan wajahKukepada mereka. Kiranya engkau akan tahu, apa yang akanAku berikan kepada mereka?”20

10. Mereka suka menangis dan mengingat Allah.

‘Iyadz ibnu Ghanam menuturkan bahwa ia pernahmendengar Rasulullah saw bersabda: “Malaikat memberitahukepadaku: “Sebaik-baik umatku berada di tingkatan-tingkatantinggi. Mereka suka tertawa secara terang, jika mendapat

20 Ihya’ Ulumuddin jilid IV hal 324 dan Jilid I hal 358

Kandungan

Page 17: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat334

nikmat dan rahmat dari Allah, tetapi mereka suka menangissecara rahsia, kerana mereka takut mendapat siksa dari Allah.Mereka suka mengingat Tuhannya di waktu pagi dan petangdi rumah-rumah Tuhannya. Mereka suka berdoa denganpenuh harapan dan ketakutan. Mereka suka memohondengan tangan mereka ke atas dan ke bawah. Hati merekaselalu merindukan Allah. Mereka suka memberi perhatiankepada manusia, meskipun mereka tidak dipedulikan orang.Mereka berjalan di muka bumi dengan rendah hati, tidakcongkak, tidak bersikap bodoh dan selalu berjalan dengantenang. Mereka suka berpakaian sederhana. Mereka sukamengikuti nasihat dan petunjuk Al Qur’an. Mereka sukamembaca Al Qur’an dan suka berkorban. Allah sukamemandangi mereka dengan kasih sayangNya. Mereka sukamembahagikan nikmat Allah kepada sesama mereka dansuka memikirkan negeri-negeri yang lain. Jasad mereka dibumi, tapi pandangan mereka ke atas. Kaki mereka di tanah,tetapi hati mereka di langit. Jiwa mereka di bumi, tetapi hatimereka di Arsy. Roh mereka di dunia, tetapi akal mereka diakhirat. Mereka hanya memikirkan kesenangan akhirat.Dunia dinilai sebagai kubur bagi mereka. Kubur mereka didunia, tetapi kedudukan mereka di sisi Allah sangat tinggi.Kemudian beliau menyebutkan firman Allah yang artinya:“Kedudukan yang setinggi itu adalah untuk orang-orang yang takutkepada hadiratKu dan yang takut kepada ancamanKu.”21

11. Jika mereka berkeinginan, maka Allah memenuhinya.Dari Anas ibnu Malik ra berkata: “Rasul saw bersabda:“Berapa banyak manusia lemah dan dekil yang selalu dihinaorang, tetapi jika ia berkeinginan, maka Allah memenuhinya,dan Al Barra’ ibnu Malik, salah seorang di antara mereka.”

21 Hadis riwayat Abu Nu’aim dalam Hilya jilid I, hal 16

Kandungan

Page 18: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

335Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

Ketika Barra’ memerangi kaum musyrikin, para sahabat:berkata: “Wahai Barra’, sesungguhnya Rasulullah saw pernahbersabda: “Andaikata Barra’ berdoa, pasti akan terkabul. Olehkerana itu, berdoalah untuk kami.” Maka Barra’ berdoa,sehingga kami diberi kemenangan.Di medan peperangan Sus, Barra’ berdo’a: “Ya Allah, akumohon, berilah kemenangan kaum Muslimin dantemukanlah aku dengan NabiMu.” Maka kaum Muslimindiberi kemenangan dan Barra’ gugur sebagai syahid.

12. Keyakinan mereka dapat menggoncangkan gunung.

Abdullah ibnu Mas’ud pernah menuturkan:

“Pada suatu waktu ia pernah membaca firman Allah:“Afahasibtum annamaa khalaqnakum ‘abathan”, pada telingaseorang yang pengsan, maka dengan izin Allah, orang itu segerasedar, sehingga Rasuulllah saw bertanya kepadanya: “Apa yangengkau baca di telinga orang itu?” Kata Abdullah: “Aku tadimembaca firman Allah: “Afahasibtum annamaa khalaqnakum‘abathan” sampai akhir surah.” Maka Rasul saw bersabda:“Andaikata seseorang yakin kemujarabannya dan iamembacakannya kepada suatu gunung, pasti gunung itu akanhancur.”22

22 Hadis riwayat Abu Nu’aim dalam Al Hilya jilid I hal 7

Kandungan

Page 19: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat336

BAGAIMANAKAH SESEORANG ITU MENJADI WALIALLAH

Sesesorang itu menjadi wali dengan salah satu dari dua cara iaitu:-

1. Kerana Kurnia Allah.Adakalanya seorang menjadi wali kerana mendapat kurnia

dari Allah meskipun ia tidak pernah dibimbing oleh seorangsyeikh mursyid. Allah berfirman:

“Allah menarik kepada agama ini orang yang dikehendakiNya dan memberi petunjuk kepada agamaNya orangyang suka kembali kepadaNya.”23

2. Kerana Usaha SeseorangRasulullah saw bersabda dalam sebuah hadits Qudsi:

“Allah berfirman: “Seorang yang memusuhi waliKu, maka Akuakan mengumumkan perang kepadanya. Tidak seorang pun darihambaKu yang mendekat dirinya kepadaKu dengan amal-amal

23 Surah A-Syuara’ : 13

Kandungan

Page 20: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

337Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

fardhu ataupun amal-amal sunnah sehinggai Aku menyayanginya.Maka pendengarannya, pandangannya, tangannya dan kakinyaAku beri kekuatan. Jika ia memohon sesuatu atau memohonperlindungan, maka Aku akan berkenan mengabulkanpermohonannya dan melindunginya. Belum Aku merasa beratuntuk melaksanakan sesuatu yang Aku kehendaki seberat ketikaAku mematikan seorang mukmin yang takut mati, dan Aku takutmengecewakannya.”24

APAKAH SEORANG WALI MENGETAHUI BAHAWADIRINYA SEORANG WALI?

Tentang hal ini, para ulama mempunyai dua pendapat. Di antaramereka, ada yang berpendapat bahawa seorang wali tidakmengetahui bahawa dirinya adalah seorang wali. Sebab, adakemungkinan pengetahuannya tentang dirinya dapatmenghilangkan rasa takutnya kepada Allah dan ia merasa senang.

Tetapi, ada pula yang berpendapat bahwa seorang wali tahubahwa dirinya seorang wali.

Syeikh Al Qusyairi berkata: “Menurut kami, tidak semuawali mengetahui bahawa dirinya seorang wali. Tetapi ada pulayang mengetahui bahawa ia adalah seorang wali. Jika seorang walimengetahui bahwa dirinya seorang wali, maka pengetahuannyaitu adalah sebahagian dari karamahnya yang sengaja diberikankepadanya secara khusus.”25

TINGKATAN PARA WALI ALLAH

Seperti para nabi-nabi dan rasul-rasul yang martabat sertakedudukan mereka tidak sama di antara satu sama lain, para Auliajuga diberi martabat berlainan.

24 Hadis riwayat Al-Bukhari25 Risalah Al Qusyairiyah jilid II hal 662

Kandungan

Page 21: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat338

Di kalangan para Anbia dan Rasul yang jumlahnya sangatramai itu pun (Nabi lebih 124,000 dan Rasul 315) yang wajibdiketahui hanya 25 orang sahaja (Nabi dan Rasul) sedangkanyang bakinya tidak wajib diketahui.

Daripada 25 orang Nabi dan Rasul itu ada pula lima orangyang dikurniakan martabat tinggi, dipanggil ‘Ulul Azmi’, iaituMuhammad s.a.w., Ibrahim a.s., Musa a.s., Isa a.s. dan Nuh a.s.

Para Aulia juga mempunyai martabat yang berbeza-beza.Namun tidak ada siapa yang dapat mengenal pasti siapakah diantara para Aulia itu yang tertinggi martabatnya kecuali Allah,kerana fungsi atau peranan para nabi dan Rasul.

Seperti dijelaskan dahulu, para nabi dan rasul yang diutuskepada manusia harus membuktikan bahawa mereka dibekalkanoleh mukjizat yang dikurniakan Allah kepada mereka.

Tetapi para Aulia tidak wajib membuktikan diri merekasebagai Aulia melalui karamah yang dikurniakan oleh Allahkepada mereka. Bahkan para Aulia dikehendaki merahsiakankewalian mereka, apalagi martabat mereka, kecuali dalam keadaandarurat atau terdesak sahaja.

Sebab itu para Aulia tidak dapat dikenal pasti yang lebihtinggi martabatnya daripada yang lain, sedangkan bilangan merekasangat ramai.

Mungkin martabat para Aulia itu dapat dikenal hanya melaluikaramah mereka, sedangkan karamah mereka pun tidak wajibditontonkan kepada orang ramai, kecuali jika terdesak.

Tingkatan para wali dapat dibahagikan kepada beberapatingkatan sesuai dengan kedudukan mereka masing-masing di sisiAllah swt. Di antara mereka ada yang terbatas jumlahnya di setiapmasanya, tetapi ada pula yang tidak terbatas jumlahnyaSehubungan dengan hal ini, Syeikh Muhyiddin Ibnul Arabimemberikan penjelasan tentang tingkatan dan pembahagian parawali seperti yang diterangkan dalam kitabnya FUTUHATUL

Kandungan

Page 22: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

339Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

MAKKIYAH pada bab ke tujuh puluh tiga yang diringkas olehSyeikh Al Manawi dalam mukaddimah Thabaqat Sughrahnyasebagai berikut:

PEMBAHAGIAN WALI-WALI ALLAH

1. Al-AqtabAl Aqtab berasal dari kata tunggal Al Qutub yangmempunyai erti penghulu. Dari sini dapat kita simpulkanbahwa Al Aqtab adalah darjat kewalian yang tertinggi.Jumlah wali yang mempunyai darjat tersebut hanya terbatasseorang saja untuk setiap masanya. Seperti Abu Yazid AlBusthami dan Ahmad Ibnu Harun Rasyid Assity. Di antaramereka ada yang mempunyai kedudukan di bidangpemerintahan, meskipun tingkatan taqarrubnya juga mencapaidarjat tinggi, seperti para Khulafa’ur Rasyidin, Al Hasan IbnuAli, Muawiyah Ibnu Yazid, Umar Ibnu Abdul Aziz dan AlMutawakkil.

2. Al-A immahAl Aimmah berasal dari kata tunggal imam yang mempunyaierti pemimpin. Setiap masanya hanya ada dua orang sajayang dapat mencapai darjat Al Aimmah. Keistimewaannya,ada di antara mereka yang pandangannya hanya tertumpu kealam malakut saja, ada pula yang pandangannya hanyatertumpu di alam malaikat saja.

3. Al-AutadAl Autad berasal dari kata tunggal Al Watad yangmempunyai erti pasak. Yang memperoleh darjat Al Autadhanya ada empat orang saja setiap masanya. Kami

Kandungan

Page 23: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat340

menjumpai seorang di antara mereka dikota Fez di Morocco.Mereka tinggal di utara, di timur, di barat dan di selatanbumi, mereka bagaikan penjaga di setiap pelusuk bumi.

4. Al-AbdalAl Abdal berasal dari kata Badal yang mempunyai ertimenggantikan. Yang memperoleh darjat Al Abdal itu hanyaada tujuh orang dalam setiap masanya. Setiap wali Abdalditugaskan oleh Allah swt untuk menjaga suatu wilayah dibumi ini. Dikatakan di bumi ini mempunyai tujuh daerah.Setiap daerah dijaga oleh seorang wali Abdal. Jika wali Abdalitu meninggalkan tempatnya, maka ia akan digantikan olehyang lain. Ada seorang yang bernama Abdul Majid BinSalamah pernah bertanya pada seorang wali Abdal yangbernama Muaz Bin Asyrash, amalan apa yang dikerjakannyasampai ia menjadi wali Abdal? Jawab Muaz Bin Asyrash:“Para wali Abdal mendapatkan darjat tersebut dengan empatkebiasaan, yaitu sering lapar, gemar beribadah di malam hari,suka diam dan mengasingkan diri”.

5. An-Nuqaba’An Nuqaba’ berasal dari kata tunggal Naqib yang mempunyaierti ketua suatu kaum. Jumlah wali Nuqaba’ dalam setiapmasanya hanya ada dua belas orang. Wali Nuqaba’ itu diberikaramah mengerti sedalam-dalamnya tentang hukum-hukumsyariat. Dan mereka juga diberi pengetahuan tentang rahsiayang tersembunyi di hati seseorang. Selanjutnya mereka punmampu untuk meramal tentang watak dan nasib seorangmelalui bekas jejak kaki seseorang yang ada di tanah.Sebenarnya hal ini tidaklah aneh. Kalau ahli jejak dari Mesirmampu mengungkap rahsia seorang setelah melihat bekasjejaknya. Apakah Allah tidak mampu membuka rahsiaseseorang kepada seorang waliNya?

Kandungan

Page 24: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

341Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

6. An-Nujaba’An Nujaba’ berasal dari kata tunggal Najib yang mempunyaierti bangsa yang mulia. Wali Nujaba’ pada umumnya selaludisukai orang. Dimana sahaja mereka mendapatkansambutan orang ramai. Kebanyakan para wali tingkatan initidak merasakan diri mereka adalah para wali Allah. Yangdapat mengetahui bahawa mereka adalah wali Allah hanyalahseorang wali yang lebih tinggi darjatnya. Setiap zaman jumlahmereka hanya tidak lebih dari lapan orang.

7. Al-HawariyunAl Hawariyun berasal dari kata tunggal Hawariy yangmempunyai erti penolong. Jumlah wali Hawariy ini hanyaada satu orang sahaja di setiap zamannya. Jika seorang waliHawariy meninggal, maka kedudukannya akan diganti oranglain. Di zaman Nabi hanya sahabat Zubair Bin Awwam sajayang mendapatkan darjat wali Hawariy seperti yang dikatakanoleh sabda Nabi:“Setiap Nabi mempunyai Hawariy. Hawariyku adalah Zubairibnul Awwam”.

Walaupun pada waktu itu Nabi mempunyai cukup banyaksahabat yang setia dan selalu berjuang di sisi beliau. Tetapibeliau saw berkata demikian, kerana beliau tahu hanya Zubairsahaja yang meraih darjat wali Hawariy. Kelebihan seorang waliHawariy biasanya seorang yang berani dan pandai berhujjah.

8. Al-RajbiyunAr Rajbiyun berasal dari kata tunggal Rajab. Wali Rajbiyunitu adanya hanya pada bulan Rajab saja. Mulai awal Rajabhingga akhir bulan mereka itu ada. Selanjutnya keadaanmereka kembali biasa seperti semula. Setiap masa, jumlah

Kandungan

Page 25: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat342

mereka hanya ada empat puluh orang sahaja. Para waliRajbiyun ini berpecah di berbagai wilayah. Di antara merekaada yang saling mengenal, tapi kebanyakannya tidak.Disebutkan bahawa ada sebahagian orang dari Wali Rajbiyunyang dapat melihat hati orang-orang Syiah melalui kasyaf.Ada dua orang Syiah yang mengaku sebagai Ahlu Sunnahdihadapan seorang wali Rajbiyun. Lalu keduanya diusir,kerana wali Rajbiyun itu melihat keduanya berupa dua ekorbabi, sebab keduanya membenci Abu Bakar, Umar dansahabat-sahabat lain. Keduanya hanya mencintai Ali dansejumlah sahabatnya. Ketika keduanya bertanya padanya,maka si wali tersebut berkata: “Aku lihat kamu berdua berupadua ekor babi, kerana kamu menganut mazhab Syiah danmembenci para sahabat Nabi”. Ketika berita itu disedarikebenarannya oleh keduanya, maka keduanya mengaku benardan segera memohon ampun kepada Allah. Demikianlahsecebis kisah kasyaf seorang wali Rajbiyun.Pada umumnya, di bulan Rajab, sejak awal harinya, para waliRajbiyun menderita sakit, sehingga mereka tidak dapatmenggerakkan anggota tubuhnya. Selama bulan Rajab,mereka senantiasa mendapat berbagai pengetahuan secarakasyaf, kemudian mereka memberitahukannya kepada oranglain. Anehnya penderitaan mereka hanya berlangsung di bulanRajab. Setelah bulan Rajab berakhir, maka kesehatan merekakembali seperti semula.

9. Al-KhatamiyunAl Khatamiyun berasal dari kata Khatam yang mempunyaierti penutup atau penghabisan. Maksudnya darjat AlKhatamiyun adalah sebagai penutup para wali. Jumlahmereka hanya seorang. Tidak ada darjat kewalian umatMuhammad yang lebih tinggi dari tingkatan ini. Jenis wali inihanya akan ada di akhir masa, iaitu ketika Nabi Isa as.datangkembali.

Kandungan

Page 26: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

343Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

Di antaranya, ada para Wali yang hatinya seperti Nabi Adamas. Jumlah mereka hanya tiga ratus orang. Sabda Nabi saw:“Mereka berhati seperti hati Adam as”. Mereka diberianugerah tersendiri oleh Allah swt. Syeikh Muhyidin berkata:“Jumlah wali jenis ini bukan hanya tiga ratus orang sajadikalangan umatnya, tetapi ada juga dikalangan umat-umatlain. Tentang keberadaan mereka hanya dapat diketahuisecara kasyaf. Setiap masanya dunia tidak pernah kosong darikeberadaan mereka. Mereka mempunyai budi pekerti Ilahi,mereka amat dekat disisi Allah. Doa mereka selalu diterimaoleh Allah. Mereka senang dengan doa: “Wahai Tuhan kami,sesungguhnya kami suka menganiaya diri kami. Jika Engkautidak berkenan memberi ampunan dan kasih sayang kepadakami, pasti kami akan termasuk orang-orang yang rugi”.Di antara mereka ada pula yang berhati seperti hati Nabi Nuhas. Jumlah mereka hanya empat puluh orang di setiapzamannya. Hati mereka seperti hatinya Nabi Nuh as. Beliauadalah Nabi dan Rasul pertama. Mereka suka berdoa, sepertidoa Nabi Nuh as yang ertinya: “TuhanKu, ampunilah akudan kedua orang tuaku dan sesiapa sahaja dari orang beriman,lelaki ataupun wanita yang masuk ke dalam rumahku danjangan Engkau tambahkan bagi orang-orang yang berbuataniaya kecuali kebinasaan”.Tingkatan wali dari jenis ini sukar diraih orang, sebab ciri khasmereka sangat keras dalam menegakkan agama, seperti sifatNabi Nuh as. Mereka selalu memperhatikan sabda Nabi sawyang ertinya: “Barangsiapa yang beribadah selama empatpuluh hari dengan penuh ikhlas, maka akan terpancar ilmuhakikat dari lubuk hatinya ke lidahnya”.Di antaranya pula ada yang berhati seperti hati Nabi Ibrahim.Jumlah wali jenis ini hanya ada tujuh orang dalam setiapzamamnya. Rasulullah saw pernah menceritakan tentangmereka dalam salah satu sabdanya. Mereka suka dengan doa

Kandungan

Page 27: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat344

Nabi Ibrahim as yang ertinya: “Tuhanku, berikan kepadakukebijaksanaan, dan ikutkan aku kepada orang-orang salih”.Mereka diberi keistimewaan yang luar biasa, hati merekadibersihkan dari rasa ragu, rasa dengki dan rasa buruk sangkaterhadap Khalik maupun makhluk, mereka terlindung darisebarang perbuatan buruk.

Syeikh Muhyiddin berkata: “Aku pernah menemui salahseorang dari jenis wali tersebut, aku kagum dengankemuliaan budi pekertinya, luas pengetahuannya dankesucian hatinya, sampai aku beranggapan bahwa kese-nangan syurga telah dipercepatkan baginya”.Di antaranya pula ada yang berhati seperti hati MalaikatJibril. Jumlah wali jenis ini hanya ada lima orang sahajadalam setiap zamannya. Rasulullah saw pernah menyebuttentang mereka dalam salah satu sabdanya. Mereka diberikekuatan seperti yang diberikan kepada malaikat Jibril yangamat kuat. Di hari kiamat kelak, mereka akan dikumpulkandengan malaikat Jibril. Dan malaikat Jibril senantiasamembantu rohani mereka, sehingga mereka selalu terpimpin.

Di antaranya pula ada yang berhati seperti hati MalaikatMikail as. Jumlah mereka hanya ada tiga orang sahaja dalamsetiap masanya. Keistimewaan mereka suka berlemah-lembut terhadap semua orang, dan mereka diberi kekuatanseperti Malaikat Mikail.

Di antaranya pula ada yang berhati seperti hati MalaikatIsrafil. Jumlah mereka hanya ada satu orang sahaja dalamsetiap zamann. Nabi saw pernah menyebut tentang merekadalam salah satu sabdanya. Menurut pengamatan kami,Syeikh Abu Yazid Al Bustami termasuk salah seorang darijenis wali ini. Termasuk juga Nabi Isa as. Syeikh AlMuhyiddin berkata: “Di antara tokoh-tokoh sufi ada yangdiberi hati seperti hati Nabi Isa, kedudukan mereka sangattinggi di sisi Allah swt”.

Kandungan

Page 28: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

345Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

Di antaranya pula ada yang diberi hati seperti hati Nabi Daudas. Jumlah mereka di setiap masa hanya terbatas beberapaorang saja. Mereka diberi berbagai keistimewaan, kedudukantinggi di dunia dan ketebalan iman.

10. Rijalul GhaibDi antaranya pula ada yang diberi pangkat Rijalul Ghaib ataumanusia-manusia misteri. Jumlah wali jenis ini hanya sepuluhorang di setiap masa. Mereka orang-orang yang selalukhusyu’, mereka tidak berbicara kecuali dengan perlahan atauberbisik, kerana mereka merasa bahwa Allah swt selalumengawasi mereka. Mereka sangat misteri, sehinggakeberadaan mereka tidak banyak dikenal kecuali oleh ahlinya.Mereka selalu rendah hati, malu dan mereka tidak banyakmementingkan kesenangan dunia. Boleh dikata segala tindaktanduk mereka selalu misteri.

Di antaranya pula ada yang selalu menegakkan agama Allah.Jumlah mereka hanya lapan belas orang di setiap masa. Cirikhas mereka adalah selalu menegakkan hukum-hukum Al-lah. Dan mereka bersikap keras terhadap segalapenyimpangan.Syeikh Abu Madyan termasuk salah seorang di antaramereka. Beliau berkata kepada murid-muridnya: “Tampilkankepada manusia tanda redha kamu sebagaimana kamumenampilkan rasa ketidaksenangan kamu, dan perlihatkankepada manusia segala nikmat yang diberikan Allah, baikyang zahiriyah mahupun batiniyah seperti yang dianjurkanAllah dalam firmanNya berikut:

“Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaknya engkaumenyebut-nyebutnya sebagai tanda bersyukur”26

26 Surah Adh Dhuha: 11

Kandungan

Page 29: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat346

11. Rijalul Quwwatul IlahiyahDi antaranya pula ada wali yang dikenal dengan nama RijalulQuwwatul Ilahiyah ertinya orang-orang yang diberi kekuatanoleh Tuhan. Jumlah mereka hanya lapan orang sahaja disetiap zaman. Wali jenis ini mempunyai keistimewaan, iaitusangat tegas terhadap orang-orang kafir dan terhadap orang-orang yang suka memperkecilkan agama. Sedikit pun merekatidak takut oleh kritikan orang. Di kota Fez ada seorang yangbernama Abu Abdullah Ad Daqqaq. Beliau dikenal sebagaiseorang wali dari jenis Rijalul Quwwatul Ilahiyah.

Di antaranya pula ada jenis wali yang sifatnya keras dan tegas.Jumlah mereka hanya ada 5 orang disetiap zaman. Meskipunwatak mereka tegas, tetapi sikap mereka lemah lembutterhadap orang-orang yang suka berbuat kebajikan.

12. Rijalul Hanani Wal Athfil IlahiDi antaranya pula ada jenis wali yang dikenal dengan namaRijalul Hanani Wal Athfil Illahi ertinya mereka yang diberirasa kasih sayang Allah. Jumlah mereka hanya ada lima belasorang di setiap zamannya. Mereka selalu bersikap kasihsayang terhadap manusia baik terhadap yang kafir mahupunyang mukmin. Mereka melihat manusia dengan pandangankasih sayang, kerana hati mereka dipenuhi rasa insaniyah yangpenuh rahmat.

13. Rijalul Haibah Wal JalalDi antaranya pula ada yang termasuk dalam golongan RijalulHaibah Wal Jalali. Jumlah mereka hanya empat orang disetiap masa. Jenis wali tingkatan ini dikenal sebagai orang-orang yang hebat dan mengkagumkan, meskipun sifat merekalemah lembut, tetapi orang-orang yang menemui mereka akantunduk. Mereka tidak dikenal di bumi, tapi mereka adalah or-

Kandungan

Page 30: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

347Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

ang-orang yang dikenal di langit. Di antara mereka ada yangmempunyai hati seperti Nabi Muhammad saw, ada pula yangmempunyai hati seperti Nabi Syuaib, Nabi Salleh dan NabiHud. Sayyid Muhyiddin berkata: “Aku pernah menemui waligolongan ini di kota Damsyik”.

14. Rijalul FathiDi antaranya pula ada yang termasuk dalam golongan RijalulFathi. Ertinya rahsia-rahsia Allah swt selalu terbuka bagimereka. Jumlah mereka hanya ada 24 orang di setiapmasanya. Jumlah mereka sama dengan bilangan jam, yaitu24 orang. Meskipun demikian, mereka tidak pernahberkumpul di satu tempat dalam jumlah sebanyak itu.Adanya mereka menyebabkan terbukanya pintu-pintupengetahuan, baik yang nyata mahupun yang rahsia.

15. Rijalul Ma’arij Al’-‘UlaDi antaranya pula ada yang termasuk dalam kelompok RijalulMa’arij Al ‘Ula. Jumlah mereka hanya tujuh orang di setiapmasa. Mereka termasuk wali-wali tingkatan tinggi, hampirsetiap saatnya mereka naik ke alam malakut, mereka adalahorang-orang pilihan.

16. Rijalu Tahtil AsfalDi antaranya pula ada yang termasuk dalam golongan RijaluTahtil Asfal, iaitu mereka yang berada di alam terbawah dibumi. Jumlah mereka tidak lebih dari 21 orang di setiapmasa. Ciri khas wali ini, hati mereka selalu hadir di hadapanAllah.

Kandungan

Page 31: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat348

17. Rijalul Imdadil Ilahi Wal KaunDi antaranya pula ada yang termasuk dalam golongan RijalulImdadil Ilahi Wal Kauni, iaitu mereka yang selalu mendapatkurniaan Ilahi. Jumlah mereka tidak lebih dari tiga orang disetiap masa. Mereka selalu mendapat pertolongan Allahuntuk menolong manusia sesamanya. Sikap mereka dikenallemah lembut dan berhati penyayang. Mereka senantiasamenyalurkan anugerah-anugerah Allah kepada manusia.Pokoknya, adanya mereka menunjukkan berpanjangannyakasih sayang Allah kepada makhlukNya.

18. Ilahiyun RahmaniyunDi antaranya pula ada yang termasuk dalam golonganIlahiyun Rahmaniyun, iaitu manusia-manusia yang diberi rasakasih sayang yang luar biasa. Jumlah mereka ini hanya tigaorang di setiap masa. Sifat mereka seperti wali-wali Abdal,meskipun mereka tidak termasuk didalamnya. Kegemaranmereka suka mengkaji firman-firman Allah.

19. Rijalul IstithaalahDi antaranya pula ada yang termasuk dalam golongan RijalulIstithaalah, iaitu manusia-manusia yang selalu mendapatpertolongan Allah. Jumlah mereka hanya seorang dalamsetiap masa. Yang termasuk kelompok ini adalah SyeikhAbdul Qadir Jilani. Mereka selalu menolong manusia danmereka sangat ditakuti.

20. Rijalul Ghina BillahDi antaranya pula ada yang termasuk dalam golongan RijalulGhina Billah, iaitu orang-orang yang tidak memerlukankepada manusia sedikit pun. Jumlah mereka hanya dua orang

Kandungan

Page 32: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

349Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

di setiap masanya. Mereka selalu mendapat siraman rohanidari alam malakut, sehingga kelompok ini tidak memerlukankepada bantuan sesiapa pun, selain bantuan Allah.

21. Rijalu ‘Ainut Tahkim Waz ZawaidDi antaranya pula ada yang termasuk dalam golongan Rijalu‘Ainut Tahkim Waz Zawaid. Jumlah mereka hanya sepuluhorang di setiap zamannya. Mereka senantiasa meningkatkankeyakinannya terhadap masalah-masalah yang ghaib. Seluruhhidup mereka terlihat aktif di semua aktivitas ibadah.

22. Rijalul IsytiqaqDi antaranya pula ada yang termasuk dalam golongan RijalulIsytiqaq, iaitu mereka yang selalu rindu kepada Allah. Jumlahmereka hanya lima orang di setiap zamannya. Kegemaranmereka hanya memperbanyakkan solat di siang hari dan dimalam hari.

23. Al-MulamatiyahDi antaranya, ada yang termasuk dalam golongan AlMulamatiyah. Mereka tergolong dari wali darjat yang tinggi,pimpinan tertingginya adalah Nabi Muhammad saw. Merekasangat berhati-hati dalam melaksanakan syariat Islam. Segalasesuatu mereka tempatkan di tempatnya yang tepat. Tindaktanduk mereka selalu didasari rasa takut dan hormat kepadaAllah. Sudah tentu keberadaan mereka sangat diperlukan,meskipun mereka tidak terbatas. Ada kalanya jumlah merekameningkat, tetapi ada kalanya pula jumlah merekaberkurangan.

Kandungan

Page 33: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat350

24. Al-Fuqara’Di antaranya, ada pula yang termasuk dalam golongan AlFuqara’. Jumlah mereka ada kalanya meningkat dan adakalanya berkurangan. Ciri khas mereka ini selalumerendahkan diri. Mereka merasa rendah di hadapan Allah.

25. As-SufiyyahDi antaranya, ada pula yang termasuk dalam kelompok AsSufiyyah. Jumlah mereka tidak terbatas. Ada kalanyamembesar dan ada kalanya pula berkurangan. Mereka dikenalsebagai wali yang amat luhur budi pekertinya. Mereka selalumenghias diri mereka dengan kebajikan-kebajikan yang sesuaidengan ketinggian budi pekerti mereka.

26. Al-‘IbaadDi antaranya, ada pula yang termasuk dalam golongan Al‘Ibaad. Mereka dikenali sebagai orang-orang yang sukaberibadah. Pokoknya, ibadah merupakan kegiatan merekasehari-hari, mereka suka mengasingkan diri di gunung-gunung,di lembah-lembah dan di pantai-pantai. Di antara mereka adayang mahu bekerja, tetapi kebanyakan dari merekameninggalkan semua kegiatan duniawi. Puasa sepanjang masadan beribadah di malam hari merupakan syiar mereka. Sebab,menurut mereka dunia ini adalah tempat untuk menyuburkanamal-amal di akhirat.

Abu Muslim Al Khaulani adalah di antara wali tingkatan ini.Biasanya jika ia merasa letih ketika beribadah di malam hari,maka ia memukul kedua kakinya seraya berkata: “Kamuberdua lebih pantas dipukul dari binatang ternakanku”.

Kandungan

Page 34: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

351Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

27. Az-ZuhaadDi antaranya, ada pula yang termasuk dalam golongan AzZuhaad. Mereka termasuk orang-orang yang sukameninggalkan kesenangan duniawi. Mereka mempunyaiharta, tetapi mereka tidak pernah menikmatinya sedikitpun,sebab, seluruh hartanya mereka nafkahkan pada jalan Allah.Sayyid Muhyiddin berkata: “Di antara bapa saudaraku adayang tergolong dari wali tingkatan ini”. Disebutkan bahawaSyeikh Abdullah At Tunisi, seorang ahli ibadah di masanya,ia dikenal sebagai salah seorang wali Az Zuhad. Pada suatuhari, penguasa kota Tilmasan menghampiri tempat SyeikhAbdullah seraya berkata kepadanya: “Wahai SyeikhAbdullah, apakah aku boleh solat dengan pakaiankebesaranku ini?” Mendengar pertanyaan itu, SyeikhAbdullah tertawa. Tanya si penguasa: “Mengapa engkautertawa, wahai Syeikh? Jawab Syeikh Abdullah: “Aku tertawakerana lucunya pertanyaanmu tadi, sebab mengapa engkaubertanya kepadaku seperti itu, padahal pakaianmu danmakananmu dari harta yang haram?” Mendengar jawabanSyeikh Abdullah seperti itu, maka si penguasa menangis danmenyatakan taubatnya kepada Syeikh, selanjutnya iameninggalkan kekuasaannya demi untuk mengabdikan dirikepada Syeikh Abdullah, sehingga beliau berkata: “Mintalahdoa kepada Yahya Bin Yafan, sesungguhnya ia adalah seorangpenguasa dan seorang ahli zuhud, andaikata aku diujisepertinya, mungkin aku tidak dapat melaksanakannya”.

28. Rijalul Maa’iDi antaranya, ada pula yang termasuk dalam golongan RijalulMaa’i. Mereka adalah para wali yang senantiasa beribadah dipinggir-pinggir laut dan sungai. Mereka tidak banyak dikenal,kerana mereka suka mengasingkan diri. Disebutkan, bahwaSyeikh Abu Saud Asy Syibli pernah berada di pinggir sungai

Kandungan

Page 35: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat352

Dajlah di Baghdad. Ketika hatinya bergerak: “Apakah ada diantara hamba-hamba Allah yang beribadah di dalam air?”Tiba-tiba ada seorang yang muncul dari dalam air serayaberkata: “Ada, wahai Abu Saud. Di antara hamba-hambaAllah ada juga yang beribadah di dalam air dan aku termasukdi antara mereka. Aku berasal dari negeri Takrit, aku sengajakeluar, kerana beberapa hari mendatang akan terjadi musibahdi negeri Baghdad”. Kemudian ia menghilang ke dalam air.Kata Abu Saud: “Ternyata tidak lebih dari lima belas harimusibah memang terjadi.”

29. Al-AfradDi antaranya, ada pula yang termasuk dalam golongan AlAfrad. Mereka termasuk wali-wali berkedudukan tinggi. Diantara mereka adalah Syeikh Muhammad Al ‘Awani, sahabatkarib Syeikh Abdul Qodir Al Jailani. Mereka ini jarangdikenal manusia awam, kerana kedudukan mereka terlalutinggi. Jumlah mereka tidak terbatas. Ada kalanya jumlahmereka meningkat dan ada kalanya pula berkurangan.

30. Al-Umana’Di antaranya, ada pula yang termasuk dalam golongan AlUmana’ artinya orang-orang yang dapat diberikankepercayaan. Di antara mereka adalah Abu Ubaidah IbnulJarrah, sepertimana yang disebutkan oleh Nabi saw: “AbuUbaidah adalah orang yang paling dapat diberi kepercayaandi antara umat ini”. Jumlah mereka tidak terbatas. Merekajarang dikenal manusia, kerana mereka tidak pernahmenonjol ditengah masyarakatnya.

Kandungan

Page 36: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

353Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

31. Al-Qurra’Di antaranya, ada pula yang termasuk dalam golongan AlQurra’. Mereka ahli membaca Al Quran. Menurut sebuahhadis, wali-wali ini termasuk orang-orang yang dekat denganAllah, kerana mereka ahli Al Quran. Dan mereka harusdimuliakan. Syeikh Sahal Bin Abdullah At Tusturi termasukdi antara mereka.

32. Al-AhbabDi antaranya, ada pula yang termasuk dalam golongan AlAhbab, iaitu orang-orang yang dikasihi. Jumlah merekatidak terbatas, adakalanya meningkat, adakalanya pulaberkurangan. Mereka mencapai tingkatan ini disebabkanmereka melaksanakan segala ibadah dan takarrub keranacinta kepada Allah. Ibadah yang didasari cinta, lebih baik dariibadah yang berharap pahala dan syurga. Maka sebagaiimbalan baik bagi mereka, mereka mendapat kasih sayangAllah yang luar biasa.

33. Al-MuhaddathunDi antaranya, ada pula yang termasuk dalam golongan AlMuhaddathun, iaitu orang-orang yang selalu diberi ilham olehAllah. Menurut hadits Nabi, ada sebahagian dari umatkuyang diberi ilham dari Allah. Maka Umar Bin Al Khattabtermasuk salah satu dari mereka. Sayyid Muhyiddin IbnuArabi ra berkata: “Di zaman kami ada pula wali-wali AlMuhaddathun, di antaranya adalah Abul Abbas Al Khasyabdan Abu Zakariya Al Baha-i”.

Para wali yang tergolong dalam golongan ini senantiasamendapat bisikan-bisikan rohani dari penduduk alammalakut, misalnya dari Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail, sebab

Kandungan

Page 37: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat354

rohani mereka sudah dapat menembus alam arwah atau alammalakut.

34. Al-Akhilla’Di antaranya, ada pula yang termasuk dalam golongan AlAkhilla’. Mereka adalah orang-orang yang dicintai Allah,sebab segala ibadah yang mereka lakukan selalu didasari cintakepada Allah. Jumlah mereka tidak terbatas, adakalanyameningkat dan adakalanya berkurangan.

35. As-Samra’Di antaranya, ada pula yang termasuk dalam golongan AsSamra’. Erti kata As Samra’ adalah berkulit hitam manis.Jumlah mereka tidak terbatas. Mereka termasuk orang-orangyang senantiasa berdialog dengan Allah, sebab hati merekaselalu dipenuhi rasa ketuhanan yang tiada taranya.

36. Al-WirathahDi antaranya, ada pula yang termasuk dalam golongan AlWirathah, iaitu mereka yang mendapat warisan dari Allah.Mereka adalah para ulama, pewaris para Nabi. Kelompok initermasuk orang-orang yang gemar beribadah sampai melebihidari batas kemampuannya. Mereka suka mengasingkan diridi tempat-tempat terpencil demi untuk memenuhikecintaannya kepada Allah.

CERITA TENTANG WALI-WALI ALLAH

Kisah Wali Allah yang Solat Di Atas AirSebuah kapal yang sarat dengan muatan dan bersama 200

orang temasuk ahli perniagaan berlepas dari sebuah pelabuhan di

Kandungan

Page 38: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

355Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

Mesir. Apabila kapal itu berada di tengah lautan maka datanglahribut petir dengan ombak yang kuat membuat kapal ituterumbang-ambing dan hampir tenggelam. Berbagai usaha dibuatuntuk mengelakkan kapal itu dipukul ombak ribut, namun semuausaha mereka sia-sia sahaja. Kesemua orang yang berada di ataskapal itu sangat cemas dan menunggu apa yang akan terjadi padakapal dan diri mereka. Ketika semua orang berada dalam keadaancemas, terdapat seorang lelaki yang sedikitpun tidak merasacemas. Dia kelihatan tenang sambil berzikir kepada Allah S.W.T.Kemudian lelaki itu turun dari kapal yang sedang terumbang-ambing dan berjalanlah dia di atas air dan mengerjakan solat diatas air.

Beberapa orang peniaga yang bersama-sama dia dalam kapalitu melihat lelaki yang berjalan di atas air dan dia berkata, “Wahaiwali Allah, tolonglah kami. Janganlah tinggalkan kami!” Lelakiitu tidak memandang ke arah orang yang memanggilnya. Parapeniaga itu memanggil lagi, “Wahai wali Allah, tolonglah kami.Jangan tinggalkan kami!”

Kemudian lelaki itu menoleh ke arah orang yangmemanggilnya dengan berkata, “Apa hal?” Seolah-olah lelaki itutidak mengetahui apa-apa. Peniaga itu berkata, “Wahai wali Allah,tidakkah kamu hendak mengambil berat tentang kapal yanghampir tenggelam ini? “Wali itu berkata, “Dekatkan dirimukepada Allah.” Para penumpang itu berkata, “Apa yang mestikami buat?” Wali Allah itu berkata, “Tinggalkan semua hartamu,jiwamu akan selamat.”

Kesemua mereka sanggup meninggalkan harta mereka.Asalkan jiwa mereka selamat. Kemudian mereka berkata, “Wahaiwali Allah, kami akan membuang semua harta kami asalkan jiwakami semua selamat.” Wali Allah itu berkata lagi, “Turunlahkamu semua ke atas air dengan membaca Bismillah.”

Dengan membaca Bismillah, maka turunlah seorang demiseorang ke atas air dan berjalan menghampiri wali Allah yang

Kandungan

Page 39: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat356

sedang duduk di atas air sambil berzikir. Tidak berapa lamakemudian, kapal yang mengandungi muatan beratus ribu ringgititu pun tenggelam ke dasar laut. Habislah kesemua barang-barangperniagaan yang mahal-mahal terbenam ke laut. Para penumpangtidak tahu apa yang hendak dibuat, mereka berdiri di atas airsambil melihat kapal yang tenggelam itu. Salah seorang daripadapeniaga itu berkata lagi, “Siapakah kamu wahai wali Allah?” WaliAllah itu berkata, “Saya ialah Awais Al-Qarni.”

Peniaga itu berkata lagi, “Wahai wali Allah, sesungguhnya didalam kapal yang tenggelam itu terdapat harta fakir-miskinMadinah yang dihantar oleh seorang jutawan Mesir.” WaliAllahberkata, “Sekiranya Allah kembalikan semua harta kamu, adakahkamu betul-betul akan membahagikannya kepada orang-orangmiskin di Madinah?” Peniaga itu berkata, “Betul, saya tidak akanmenipu, ya wali Allah.”

Setelah wali itu mendengar pengakuan dari peniaga itu, makadia pun mengerjakan solat dua rakaat di atas air, kemudian diamemohon kepada Allah swt agar kapal itu ditimbulkan semulabersama-sama hartanya.

Tidak berapa lama kemudian, kapal itu timbul sedikit demisedikit sehingga terapung di atas air. Kesemua barang perniagaandan lain-lain tetap seperti asal. Tiada yang kurang.

Setelah itu dinaikkan kesemua penumpang ke atas kapal itudan meneruskan pelayaran ke tempat yang dituju. Apabila sampaidi Madinah, peniaga yang berjanji dengan wali Allah itu terusmenunaikan janjinya dengan membahagi-bahagikan harta kepadasemua fakir miskin di Madinah sehingga tiada seorang pun yangtertinggal.

KARAMAH

Karamah merupakan perkara luar biasa yang berlaku ke atas ulamaatau wali Allah. Mereka adalah golongan insan yang beriman danberamal soleh, ikhlas dalam perkataan, perbuatan serta

Kandungan

Page 40: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

357Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

menjadikan seluruh kehidupan mereka hanya untuk beribadahkepada Allah SWT. Para kekasih Allah sangat menumpukanseluruh perhatiannya kepada Allah dan Allah pun senantiasamemperhatikannya bahkan menjadikan insan soleh tersebut lebihdekat kepadaNya.

Karamah berlaku sepanjang zaman sejak dahulu hingga kehari ini. Begitu halnya dari kalangan para sahabat, ramai memilikikaramah atau kelebihan yang luar biasa. Mereka beriman dengankejernihan kalbu, kecintaan terhadap Allah dan RasulNya melebihisegala-galanya bahkan kasih sayang mereka terhadap orangmukmin sangat mendalam, sehingga akhirnya merekamemperoleh darjat yang tinggi.

PENGERTIAN KARAMAH

Karamah berasal dari kata Ikraam yang mempunyai ertipenghargaan dan pemberian.

Allah mengurniakan wali-waliNya berbagai kejadian luarbiasa atau yang biasa disebut karamah. Hal itu diberikan kepadamereka sebagai rahmat dari Allah dan bukan kerana hak mereka.

Karamah biasa disebut sebagai kejadian yang luar biasa yangdiberikan Allah kepada hamba-hambaNya yang selalumeningkatkan taraf ibadahnya dan ketaatannya. Karamah itudiberikan sebagai suatu pembekalan ilmu atau sebagai ujian bagiseorang wali. Dan karamah boleh terjadi tanpa sebab dan tanpaadanya tentangan dari orang lain.

PENJELASAN TENTANG KEJADIAN-KEJADIANLUAR BIASA

Allah telah menganugerahkan kepada manusia khusus dan awam8 perkara luar biasa yang mencarit adat yang boleh berlaku keatas manusia. Perkara luar biasa itu bolehlah dibahagikan kepada2 bahagian iaitu, 4 perkara yang dipuji dan 4 perkara yang dikeji

Kandungan

Page 41: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat358

dan menyalahi ajaran Islam. Ramai daripada kalangan orang Islamsendiri yang terkeliru tentang konsep dan perbezaan perkara-perkara tersebut, kadang-kala masyarakat tidak dapatmembezakan yang mana baik dan yang mana mesti dijauhi. Bagimenjelaskan kekeliruan itu maka dijelaskan serba ringkas tentangperkara-perkara tersebut, agar kita semua dapat membuatpenilaian dengan sebaik-baiknya.

Mukjizat Kejadian luar biasa yang diberikankepada seorang nabi atau rasuluntuk menguatkan kenabian dankerasulannya.

Karamah Kejadian luar biasa yang diberikankepada seorang hamba yang salihatau wali, dan ia tidak mengakusebagai seorang nabi atau rasul.

Ma’unah Kejadian luar biasa yang diberikankepada sebagian orang awamuntuk melepaskan dirinya darikesulitan.

Ihaanah Kejadian luar biasa yang diberikankepada seorang pembohong yangmengaku sebagai nabi, sepertiyang pernah diberikan kepadaMusailamah Al Kadzab. Iapernah meludah di sebuah sumurdengan harapan agar airnyabertambah banyak, tetapi padakenyataannya airnya mengering,dan ia pernah meludah padamata seorang yang juling, agarmatanya sembuh, tetapi padakenyataannya mata orang itumenjadi buta.

Kandungan

Page 42: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

359Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

Istidraj Kejadian luar biasa yang diberikankepada orang fasik yang me-ngaku sebagai wakil Tuhandengan mengemukakan berbagaidalil untuk menguatkan kebo-hongannya. Menurut Ijma’,biasanya seorang yang mengakusebagai nabi, maka ia tidak akandiberi kejadian luar biasa.

Irhaas Kejadian luar biasa yang diberikankepada seorang nabi meskipun iabelum diutus, seperti adanyanaungan awan bagi Rasulullahsaw di masa kecilnya.

Sihir Suatu cara yang dapat menam-pilkan berbagai perbuatan yanganeh bagi yang tidak mengertiseluk beluknya, tetapi selukbeluknya itu dapat dipelajari.

Sya’wazah Kejadian luar biasa yang biasatimbul di tangan seseorang,sehingga menimbulkan pesonabagi yang melihatnya meskipunkejadian itu tidak terjadi.

PERBEZAAN ANTARA KARAMAH DAN ISTIDRAJ

Seseorang yang menginginkan sesuatu, kemudian Allahmemberinya, maka pemberian itu tidak menunjukkan bahawaorang itu mempunyai kedudukan mulia di sisi Allah, baikpemberian itu bersifat biasa ataupun tidak. Kemungkinanpemberian itu merupakan anugerah dari Allah, tetapi

Kandungan

Page 43: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat360

kemungkinan pula merupakan istidraj, iaitu pemberian sebagaiujian.

Al Istidraj mempunyai beberapa nama atau istilah yangberbagai:

1. Adakalanya seseorang dikabulkan segala permintaannya agaria makin bertambah ingkar dan sesat dan pada akhirnya iaakan dimatikan dalam keadaan kafir. Hal itu seperti yangdisebutkan dalam firman Allah:

“Nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur(ke arah kebinasaan ) dengan cara yang tidak merekaketahui”.27

2. Makar:Dalam Al Qur’an disebutkan:

“Maka tidak ada yang terhindar dari tipu daya Allah kecualiorang yang rugi”. 28

Allah berfirman:

“Dan mereka berbuat tipu daya, maka Allah membalas merekadengan tipu daya yang serupa dan Dia sebaik-baik yangmembuat balasan”29

27 Surah Al-Qalam :4428 Surah Al-‘Araf: 9929 Surah Ali ‘Imran: 54

Kandungan

Page 44: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

361Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

3. Al Kaid artinya tipu daya:

Dalam firman Allah disebutkan:

“Mereka berusaha menipu Allah, padahal Allah yang menipumereka”30

Allah berfirman:

“Mereka akan menipu Allah dan orang-orang beriman,padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri, tetapi merekatidak merasakannya”.31

4. Imla’ mempunyai arti memberi tangguh:

Firman Allah:

“Dan janganlah orang-orang kafir itu mengira bahawapemberian tangguh bagi mereka itu memberi kebaikan bagimereka, tetapi hal itu terjadi agar mereka makin bertambahdosa-dosanya”32

30 Surah An-Nisaa’:14231 Surah Al-Baqarah: 932 Surah Ali ‘Imran: 178

Kandungan

Page 45: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat362

5. Al Ihlak mempunyai arti kebinasaan:

Allah berfirman:

“Sampai ketika mereka bergembira dengan apa yang diberikankepada mereka, maka Kami siksa mereka dengan cara yangmendadak”33

Allah berfirman:

“Firaun dan bala tentaranya menyombongkan diri dipermukaan bumi tanpa alasan yang dibenarkan, dan merekamengira bahwa mereka tidak akan kembali kepada Kami,maka Kami menyiksanya dan bala tentaranya, kemudianKami menenggelamkan mereka di dalam laut”34

Dari ayat-ayat di atas, dapat kami simpulkan bahwa antarakaramah dan istidraj ada perbezaan. Seorang yang diberi karamahtidak pernah merasa senang atas pemberian itu, bahkan ia makinbertambah takut kepada Allah, sebab ia takut kalau pemberiankaramah itu merupakan ujian atau merupakan istidraj. Lain halnyadengan seorang yang diberi istidraj. Ia makin maharajalela, keranaia mendapat anugerah dan ia pun tidak takut disiksa. Adapunkalau seseorang bergembira ketika ia diberi karamah, maka iatermasuk orang yang melanggar. Ini disebabkan oleh beberapaperkara antaranya :-

• Jika seorang diberi karamah, lalu ia bergembira, maka iatermasuk orang yang menyimpang, kerana ia merasa

33 Surah Al-‘Anam: 4434 Surah Al-Qisas: 33

Kandungan

Page 46: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

363Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

berhak untuk mendapatkan anugerah semacam itudisebabkan amal kebajikannya.

• Karamah adalah sesuatu yang di luar kebiasaanSunnatullah. Seorang yang diberi karamah, kemudian iaterlalu bangga dengan karamah yang diperolehinya,bererti ia telah melanggar dan telah menyimpang darikebenaran.

• Seseorang yang berkeyakinan, bahwa ia berhak mendapatkaramah kerana amal kebajikannya, maka bolehdikatakan bahawa ia seorang yang bodoh. Seharusnya iamerasa bahawa semua amal ibadah yang ia kerjakanmerupakan kewajipan baginya terhadap hak Allah.Seharusnya ia selalu merasa kurang pengabdiannyakepada Tuhannya, tetapi kalau ia merasa puas, maka iatermasuk orang yang bodoh.

• Seseorang yang diberi karamah, seharusnya ia merasabahwa karamah yang diberikan kepadanya hanya untukmenundukkan dirinya makin rendah dihadapan Allah.Bila seseorang berlaku sebaliknya, maka sudah jelas or-ang itu mirip dengan Iblis yang merasa sombong ataskemuliaan yang diberikan kepada dirinya.

• Karamah itu adakalanya tidak menyebabkan seseorangmenjadi mulia. Seseorang yang bangga ketika mendapatkaramah, maka ia terlalu membesarkan sesuatu yangbiasa. Seseorang yang membesarkan sesuatu yang biasa,maka ia sama dengan berbuat sesuatu yang sia-sia.Demikian pula, seorang wali yang bangga dengankaramah, maka ia termasuk seorang yang rendahkedudukannya.

• Seseorang yang sombong diri kerana kedudukannya, iasama seperti Iblis dan Firaun. Nabi saw bersabda: “Adatiga perkara yang menyebabkan kebinasaan seseorang.Yang terakhir adalah seorang yang membanggakankedudukan peribadinya”.

Kandungan

Page 47: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat364

• Allah berfirman: “Maka terimalah apa yang Aku berikankepadamu dan jadilah engkau orang-orang yang berterimakasih. Dan sembahlah Tuhanmu sampai engkau didatangikematian”. Berdasarkan ayat di atas, seseorang yangmendapat kurnia dari Allah, hendaknya ia selalu rajinmenyembah Allah dan mensyukuri semua nikmat yangia terima, bukannya makin bertambah ingkar.

• Ketika Nabi saw diberi pilihan untuk memilih, apakahbeliau ingin dijadikan sebagai seorang penguasa danseorang Nabi, ataukah beliau ingin dijadikan seoranghamba dan seorang Nabi, maka beliau memilih pilihanyang kedua. Kerana itu nama beliau selalu disebut didalam tasyahud setiap muslim dalam ucapan: “Waasyhadu anna Muhammadan abduhu war rasuluh”.

• Seseorang yang selalu bergaul akrab dengan makhluk,maka ia tidak terlalu akrab bergaul dengan Khaliknya.

• Seseorang yang tidak takut dan tidak bertawakkal kepadaAllah sudah tentu ia tidak akan menjadi wali, apa lagikalau ia selalu menyandarkan hidupnya kepada dirinyaatau kepada orang lain.

Jika seseorang dapat mendatangkan satu perbuatan ataukejadian yang luar biasa, pasti ia akan mengikutinya denganpengakuan bagi dirinya, tetapi ada juga yang tidak.

Bagi mereka yang dapat mengikuti dengan pengakuan bagidirinya dan dapat mendatangkan sesuatu perbuatan atau kejadianyang luar biasa, adakalanya ia mengaku sebagai Tuhan, atausebagai Nabi, atau sebagai wali, atau sebagai ahli sihir. Dalamperkara ini dapat kita bahagikan kepada empat bahagian :-

a. Ada yang mengaku sebagai Tuhan:

Ada kalanya orang yang dapat mendatangkan suatuperbuatan atau kejadian yang luar biasa, maka iamengaku sebagai Tuhan, seperti yang dilakukan oleh

Kandungan

Page 48: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

365Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

Firaun dan yang akan dilakukan oleh Dajjal. Dalamkeadaan seperti, ini sudah jelas, bahawa perbuatan orangitu adalah batil.

b. Ada pula yang mengaku sebagai Nabi:

Ini boleh berlaku pada dua kemungkinan, iaituadakalanya pengakuannya itu benar, tetapi adakalanyapengakuannya itu bohong. Jika pengakuannya itumemang benar dan ia benar-benar nabi, maka ia harusmampu untuk menunjukkan bukti kenabiannya, tetapijika ia tidak mampu menunjukkan buktinya, maka iaadalah seorang pembohong.

c. Ada yang mengaku sebagai seorang wali:Dalam keadaan seperti ini ada yang boleh melakukannya,tetapi ada pula yang tidak mampu.

d. Ada yang mengaku sebagai ahli sihir:Dalam situasi seperti ini ada kalanya orang-orangnyadapat membuktikan kepandaiannya, tetapi kaumMutazilah menolak pendapat ini.

Seseorang yang dapat mendatangkan perbuatan atau kejadianyang luar biasa tanpa pengakuan bagi dirinya, adakalanya iaseorang wali yang diredhai oleh Allah, tetapi adakalanya pula iaseorang fasik yang banyak dosanya.

Ada pula yang dapat mendatangkan berbagai kejadian luarbiasa, tetapi ia tidak termasuk orang yang taat kepada Allah,bahkan orang itu selalu berbuat dosa dan maksiat. Kejadian luarbiasa yang ia datangkan itu disebut Istidraj, iaitu kelebihan yangdiberikan kepadanya, agar dosanya dan kejahatannya makin ber-tambah dan terus menerus, seperti yang diberikan kepada Iblis dansyaitan.

Kandungan

Page 49: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat366

TUJUAN KARAMAH

1. Dapat menambah keyakinan kepada Allah.

2. Untuk menguatkan kepercayaan masyarakat kepada seorangwali, seperti yang terjadi pada masa-masa terdahulu. Berbezahalnya dengan masa-masa terakhir. Kaum salaf salih tidakpernah memerlukan karamah sedikit pun.

3. Adanya karamah merupakan bukti anugerah atau pangkatyang diberikan Allah kepada seorang wali, agar pengabdiannyatetap istiqamah.

DALIL-DALIL WUJUDNYA KARAMAH

Andaikata Allah swt tidak mahu memperlihatkan karamah bagiseorang mukmin, mungkin kerana Allah swt memang tidak inginmelakukannya, atau mungkin juga seorang mukmin itu memangbelum pantas mendapatkan karamah. Adapun kemungkinanpertama, dapat memberi penilaian yang tidak baik terhadap takdirAllah swt, tentunya hal itu dapat menyebabkan ingkar kepadaDzat Allah. Sedangkan kemungkinan yang kedua adalah takmungkin, sebab hal itu termasuk hal yang batil. Mengetahui DzatAllah, sifat-sifatNya, perbuatan-perbuatanNya, hukum-hukumNya, nama-namaNya, mencintaiNya, mentaatiNya dansenantiasa menyebutNya dan memujiNya, tentunya hal itu lebihmulia dari sekedar memberi se-potong roti, menundukkan seekorular atau seekor singa.

Dalil dari Al-Quran

“Setiap kali Zakariya masuk untuk menemui Maryam diMihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: “Hai

Kandungan

Page 50: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

367Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

Maryam, dari mana kamu memperoleh makanan ini?”.Maryam menjawab: “Makanan itu dari sisi Allah”.Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yangdikehendakiNya tanpa perhitungan”35

“Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscayapohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masakkepadamu, maka makanlah, minumlah dan bersenang hatilahkamu”36

Siti Maryam bukanlah seorang nabi. Tentunya yang terjadipadanya, seperti yang tertera pada ayat di atas, bukanlah suatumukjizat, tetapi suatu karamah.

“ Ashif Ibnu Barkhiya berkata: “Aku akan membawasinggahsana itu kepadamu sebelum matamu berkedip.” 37

Seorang hamba yang salih yang bernama Ashif IbnuBarkhiya mampu membawa singgasana Ratu Balqis dari Yamanke Syam hanya dalam waktu sekelip mata. Padahal ia bukan

35 Surah Al Imran: 3736 Surah Maryam : 25-2637 Surah An Naml: 40

Kandungan

Page 51: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat368

seorang Nabi. Tentunya kemampuan luar biasa yang dimilikinyaadalah karamah.

“Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yangmereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindungke dalam gua itu niscaya Tuhanmu akan melimpahkansebagian rahmatNya kepadamu dan menyediakan sesuatuyang berguna bagimu dalam urusan kamu. Dan kamu akanmelihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka kesebelah kanan, dan bila matahari terbenam, menjauhi merekake sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luasdalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda kebesaranAllah”38

“Dan mereka tinggal dalam gua selama tiga ratus tahun dansembilan tahun”39

Pemuda Ashabul Kahfi seramai tujuh orang berasal dariSyam. Mereka hidup setelah masa Nabi Isa. Kerana mereka takutkehilangan imannya, maka mereka bersembunyi di sebuah guauntuk sesaat, tetapi mereka ditidurkan oleh Allah selama 300tahun. Setelah itu mereka dibangunkan kembali. Anehnya tubuhmereka tidak binasa dimakan masa, kerana itu para ulamaberpendapat bahwa mereka adalah para wali bukan para nabi.

38 Surah Al Kahfi: 16-1739 Surah Al Kahfi: 25

Kandungan

Page 52: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

369Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

“Adapun bahtera itu adalah kepunyaan orang-orang miskinyang bekerja di laut dan aku bertujuan merusaknya bahteraitu, kerana di hadapan mereka ada seorang raja yangmerampas tiap-tiap bahtera.”Dan adapun anak itu, makakedua orang tuanya adalah orang-orang mukmin dan kamikhawatir bahwa dia akan mendorong orang tuanya itu kepadakesesatan dan kekafiran.”40

Dari HadisAntara Karamah Umat Yang TerdahuluHadis Pertama

Dari Abdullah Ibnu Umar r.a, beliau berkata :

“Rasulullah saw pernah bersabda: “Ada tiga lelaki tergolongdi antara orang-orang terdahulu. Pada suatu hari, ketika merekaberjalan di suatu hutan, maka mereka bermalam di suatu gua.Setelah mereka masuk ke dalam gua, tiba-tiba sebuah batu besarjatuh tepat di permukaan gua itu dan menutupinya, sehinggamereka tidak dapat keluar. Kata salah seorang daripada mereka:“Tidak ada yang dapat menyelamatkan kamu, kecuali jika kamuberdoa kepada Allah dan bertawassul dengan perbuatan baikkamu.

Salah seorang di antara mereka berkata: “Dahulu akumempunyai ibu bapa yang telah lanjut usia, dan aku tidak pernahmakan malam sebelum mereka makan. Pada suatu hari, keduanyasudah tidur ketika aku datang membawa segelas air susu. Akutidak ingin membangunka mereka. Aku menjaga keduanyasemalaman tanpa makan dan minum, dan aku tetap memeganggelas susu itu hingga pagi. Ketika keduanya bangun, barulahkuberikan air susu itu. Ya Allah, jika amalan salihku yang satu itubenar-benar ikhlas untukMu, maka bebaskan kami dari batu besar

40 Surah Al Kahfi: 79

Kandungan

Page 53: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat370

ini”. Dengan izin Allah, batu itu bergeser sedikit dari mulut gua,tetapi mereka masih belum dapat keluar.

Selanjutnya, orang yang kedua berkata: “Dahulu, anaksaudaraku termasuk orang yang paling aku cintai, aku selalumenggodanya, agar ia cinta kepadaku, tetapi ia selalu menolak.Pada suatu ketika, ia datang kepadaku dan minta bantuan wang.Aku ingin membantunya, asalkan ia ingin bercinta denganku. Iabersetuju dengan permintaanku kerana terpaksa. Ketika akuhendak memperkosanya, maka ia berkata: “Sebenarnya engkautidak boleh memecahkan keperawananku, kecuali dengan carayang sah”. Maka aku segera meninggalkannya dan aku tidakminta kembali wangku. Ya Allah, jika Engkau tahu, bahwaperbuatanku itu keranaMu, maka selamatkanlah kami dari batubesar ini”. Dengan izin Allah batu besar itu bergeser sedikit,tetapi mereka belum dapat keluar.

Selanjutnya orang yang ketiga berkata: “Dahulu akumempunyai banyak pegawai, aku selalu memberi upah merekatepat pada waktunya, dan aku tidak pernah merugikan mereka.Pada suatu kali salah seorang pegawaiku meninggalkan tempatkutanpa meminta upahnya. Selanjutnya, upah itu aku kembangkandan aku belikan binatang ternak serta lembu abdi. Setelahbeberapa waktu binatang ternak itu berkembang menjadi besar.Sampai pada suatu waktu ia datang kepadaku untuk memintaupahnya. Kataku: “Semua binatang ternak dan lembu abdi yangkau lihat di lembah itu adalah upahmu”. Kata lelaki itu: “Wahaihamba Allah, apakah engkau mempermainkan aku”. Kataku:“Aku tidak mempermainkan kamu”. Maka ia membawa pergisemua binatang ternak dan para abdi itu. Ya Allah, jikaperbuatanku benar-benar ikhlas keranaMu, maka bebaskanlahkami dari himpitan batu besar ini”.

Maka dengan izin Allah batu besar itu bergerak, sehinggaketiga orang itu dapat keluar dengan selamat.41

41 Hadis Hasan Sahih, Muttafaq Alaih

Kandungan

Page 54: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

371Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

Hadis KeduaDari Abu Hurairah r.a. sesungguhnya Rasulullah saw. Pernah

bersabda :

“Tidak ada seorang bayi yang dapat berbicara ketika masihdibuaian ibunya, kecuali tiga orang, iaitu Isa putra Maryam as,seorang bayi di masa Juraij An Nasik, dan seorang bayi lainnya.Tentang Isa putra Maryam, kamu telah mengetahui kisahnya.Tentang Juraij, ia adalah seorang ahli ibadah dari kalangan BaniIsrail. Ia mempunyai seorang ibu. Juraij gemar ibadah. Ketikaibunya rindu kepadanya, maka ia memanggil nama Juraij. TetapiJuraij tidak memenuhi panggilan ibunya, ia hanya berkata: “YaAllah, apakah sebaiknya aku memenuhi panggilan ibuku, ataukahaku meneruskan ibadahku?” Ibunya memanggilkannya sampaitiga kali, tetapi Juraij masih meneruskan ibadahnya tanpamemenuhi panggilannya. Maka ibunya kecewa, sehingga iaberdoa :

“Ya Allah, jangan Engkau matikan putraku itu sampai setelahEngkau menemukannya dengan seorang wanita pelacur”.Kebetulan di tempat itu, ada seorang wanita pelacur. Ia berkata:“Aku akan merayu Juraij sampai ia berbuat zina denganku”.Maka ia mendatangi Juraij dan merayunya, tetapi Juraij tidakmempedulikannya. Akhirnya wanita pelacur itu merayu seorangpetani yang kebetulan bermalam di samping tempat ibadah Juraij,sampai ia hamil dari petani itu. Selanjutnya ia mendatangi Juraijsambil membawa anak haramnya dari si petani. Kemudian iaberkata kepada orang banyak: “Bayiku ini adalah dari hasilhubungan gelapku dengan Juraij”.

Mendengar ucapan wanita pelacur itu, maka Bani Israilmendatangi tempat ibadah Juraij, kemudian merekamenhancurkannya dan merejam Juraij secara beramai-ramai.Maka Juraij melakukan solat dan ia berdoa. Kemudian iamenyentuh tubuh bayi itu dengan jari telunjuknya seraya berkata:“Wahai anak bayi, siapa ayahmu?” Anak bayi itu berkata:

Kandungan

Page 55: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat372

“Ayahku adalah seorang petani”. Maka masyarakat Bani Israilmenyesali perbuatannya terhadap Juraij dan mereka minta maafkepadanya. Mereka berkata: “Kalau engkau mahu, kami akanmembangun kembali tempat ibadahmu dari emas atau perak,tetapi tawaran mereka ditolak, sehingga mereka membangunnyakembali seperti semula. Itulah kisah bayi yang dapat berbicara dimasa Juraij.

Adapun kisah bayi yang lain, ada seorang wanita yang tengahmenyusui anak bayinya. Ketika ada seorang pemuda tampanlewat di depannya, maka ibunya berkata: “Ya Allah, jadikanputraku ini seperti pemuda itu.” Maka dengan spontan bayinyaberkata: “Ya Allah, janganlah Engkau jadikan aku seperti pemudaitu.”

Selanjutnya ketika ada seorang wanita yang tertuduh mencuridan berzina sedang lewat di depan ibunya, maka ia berkata: “YaAllah, jangan Engkau jadikan putraku ini seperti wanita itu”.Maka bayinya berkata: “Ya Allah, jadikan aku sepertinya”. Makaibunya bertanya: “Mengapa engkau berdoa seperti itu?” Bayinyaberkata: “Pemuda tampan yang lewat di sini tadi adalah seorangyang bengis dan kejam dan aku tidak ingin menjadi sepertinya.Adapun si wanita yang dituduh sebagai pencuri dan pelacur,sebenarnya ia bukan pencuri mahupun pelacur, dan ia hanyaberkata: “Aku hanya pasrahkan diriku kepada Allah”.42

ANTARA KARAMAH UMAT NABI MUHAMMAD SAW.

PertamaDari Abu Saeed Al-Khudri, beliau berkata :“Pada suatu malam ketika Usaid ibnu Khudhair sedang

membaca Al Qur’an di pekarangan rumahnya, tiba-tiba kudanyamelonjak-lonjak, sampai ia menghentikan bacaannya. Kemudian

42 Hadis riwayat Bukhari dan Muslim

Kandungan

Page 56: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

373Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

ketika ia melanjutkan bacaannya lagi, anehnya, kudanyamelonjak-lonjak lagi, sampai ia menghentikan bacaannya. KataUsaid: “Maka aku takut kalau kudaku menginjak Yahya, putraku.Ketika aku berdiri, tiba-tiba aku lihat di atas kepalaku adanaungan cahaya dan ia membumbung ke atas lambat-lambatsampai menghilang dari pandanganku.

KeduaDari Aisyah r.a, beliau berkata :“Abu Bakar Ash Shiddiq pernah memiliki dua puluh gantang

buah kurma yang diberikan kepadaku. Ketika saat kematiannyatiba, maka ia berkata; “Wahai putriku, tidak seorang pun yanglebih kucintai dan lebih aku takuti kesusahannya darimu, dulu akupernah berikan kepadamu dua puluh gantang buah kurma, kalaudulu telah engkau pakai, tentunya aku tak akan memper-soalkannya, tetapi pada hari ini harta itu akan jadi harta warissetelah aku tiada. Harta itu boleh engkau bagi dengan keduasaudara lelakimu dan kedua saudara perempuanmu, bagilah hartawaris itu menurut hukum Kitabullah.” Kata Aisyah: “Maka akuberkata: “Wahai ayah, kami tidak keberatan untuk membaginya,tetapi putrimu hanya Asma dan aku, maka siapakah putrimuyang lain?” Kata Abubakar: “Kini ia masih dalam perut ibunya,yaitu Habibah binti Kharijah ibnu Zaid, kulihat, ia adalahperempuan.”

Setelah ia wafat, memang benar yang lahir adalah anakperempuan, ia diberi nama Ummu Kaltsum binti Abubakar.43

BAGAIMANA TERJADINYA KARAMAH

Tingginya kemahuan seorang wali untuk mengabdikan dirinyakepada Allah, adakalanya menyebabkannya diberi karamah oleh

43 Hadis riwayat Malik dalam kitab Al-Muwatha’

Kandungan

Page 57: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat374

Allah. Tetapi adakalanya juga tidak. Adapun pemberian karamahadalah agar seorang wali semakin menjaga dirinya, agar ia tidaksalah langkah dan sikap terhadap Allah.

Jiwa manusia, meskipun ia tetap satu, tetapi berbeza dalampengkhususannya. Setiap jiwa mempunyai pengkhususantersendiri yang tidak dimiliki oleh lainnya. Jadi pengkhususanmasing-masingnya adalah fitrah. Jiwa para nabi mempunyaipengkhususan tersendiri yang mampu mengenal Allah dengansepenuhnya dan mampu berbicara dengan para malaikat, keranatelah mendapat keizinan dari Allah. Pokoknya kemampuanmereka adalah kurniaan Ilahi dan bantuan Rabbani.44

Dalam hal ini, Ibnu Khaldun pernah berkata: “Jiwa paraauliya’ mempunyai pengaruh yang erat dengan alam semesta danhal itu merupakan bantuan dari Allah yang disesuaikan dengankejernihan jiwa, kekuatan iman, keteguhan mereka dengan agamaAllah, sehingga seorang wali tidak akan berbuat apapun, kecualisetelah mendapat perintah atau restu dari Allah. Kalau ada diantara mereka yang berbuat sesuatu tanpa izin dari Allah, makakaramahnya segera ditarik oleh Allah.”45

JENIS-JENIS KARAMAH

1. PemberianKaramah jenis ini, termasuk karamah yang tertinggi, sebabterjadinya kerana pemberian Allah kepada seorang tanpadiminta lebih dulu.

2. Usaha SendiriKaramah jenis ini termasuk karamah yang diusahakan,misalnya terkabulnya sebuah doa seorang wali.

44 Mukaddimah Ibnu Khaldun, jilid III hal 114845 Mukaddimah Ibnu Khaldun jilid III hal 1148

Kandungan

Page 58: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

375Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

PEMBAHAGIAN KARAMAH

Pertama : Karamah Hissiyyah

Iaitu karamah yang dapat dirasa dan dilihat dengan mata,seperti dapat berjalan di atas air atau dapat terbang di udara.

Kedua : Karamah Ma’nawiyyah

Iaitu Istiqamahnya seseorang untuk mengabdi kepadaTuhannya, baik secara zahir maupun batin. Karamah macam inibanyak diharapkan para wali-wali Allah. Kata mereka: “Istiqamahlebih baik dari seribu karamah.”

Syeikh Abul Abbas Al Mursi pernah berkata: “Seorang walibesar, bukanlah seorang yang dapat memperdekatkan jarak yangjauh. Yang termasuk wali besar adalah seorang yang dapatmengendalikan hawa nafsunya di hadapan Tuhannya.”46

Jika seorang wali hanya berharap mendapat karamah, makawali itu tidak termasuk wali yang berperingkat tinggi. IbnuAthaillah pernah berkata: “Kemahuan yang tinggi tidak sampaimenembusi tembok-tembok takdir.”47 Maksud ucapan itu adalahkaramah tidak akan bertentangan dengan ketetapan takdir. Sebab,semua yang terjadi di alam semesta, baik yang biasa mahupunyang luar biasa sumbernya dari takdir Allah swt. Pada umumnya,kemahuan seorang wali tidak akan bertentangan dengan takdirAllah.

Abu Hurairah menyebutkan bahwa Rasulullah saw bersabda:

“Adakalanya seorang hina yang biasa ditolak bila mengetuk pintuorang, namun jika ia berdoa, pasti terkabul.”48

46 Lathaiful Minan47 Syarah Al Hikam48 Hadis riwayat Muslim

Kandungan

Page 59: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat376

Di lain kesempatan Rasulullah saw bersabda:

“Takutlah kamu dengan firasat seorang mukmin, sesungguhnya iamelihat dengan cahaya Allah.”49

CONTOH-CONTOH KARAMAH

1. Dapat Menghidupkan MayatImam Taajus Subki memberi contoh karamah Abi Ubaid Al

Busri. Beliau pernah berdoa kepada Allah agar kudanya yang matiditengah medan perang dihidupkan kembali. Doa beliau terkabuldan kuda Abi Ubaid akhirnya hidup kembali.

Pernah Mifraj Ad Damamini berkata kepada anak burungyang telah dipanggang: “Terbanglah wahai burung dengan izinAllah”. Ucapan beliau terkabul dan burung itu hidup kemudianterbang.

Syeikh Ahdal pernah memanggil kucing yang telah mati.Akhirnya kucing itu hidup dan datang kepada Syeikh Ahdal.

Syeikh Abdul Qadir Al Jailani pernah berkata kepada seekorayam yang baru di makan dagingnya: “Hai ayam hiduplah kaudengan izin Zat yang dapat menghidupkan tulang belulang”.Dengan izin Allah, tulang belulang tersebut berubah wujudnyamenjadi ayam kembali.

Pernah Abi Yusuf Dahmani berkata kepada seorang mayat:“Hai fulan, hiduplah dengan izin Allah”. Ucapan beliau terkabulsehingga mayat itu hidup kembali selama beberapa waktu.

Imam Subki pernah bercerita: “Aku pernah dengar kisahSyeikh Zainuddin Al Faruqy Asy Syafi’i, bahawa pada suatu hari

49 Hadis riwayat Tirmidzi, Thabrani, Ibnu Adi dan An Najar di dalam kitab At Tarikh

Kandungan

Page 60: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

377Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

ada seorang anak kecil jatuh dari atap rumahnya lalu mati. KetikaSyeikh Zainuddin melihat kejadian itu, beliau berdoa kepadaAllah. Maka dengan izin Allah, anak kecil yang mati itu hidupkembali.

Selanjutnya Imam Subki berkata: “Sesungguhnya kejadiansemacam itu tidak terhitung banyaknya. Dan aku yakin benaradanya karamah seperti itu. Hanya saja yang belum pernahkudengar adanya seorang wali yang dapat menghidupkan orangmati yang telah lama atau yang sudah menjadi tulang belulang.Yang kami dengar hanyalah pada diri sebagian Nabi di zaman dulu.Dan itu pun merupakan suatu mukjizat baginya. Bukan termasukjenis karamah. Yang mungkin terjadi pada diri seorang Nabiterdahulu adalah menghidupkan suatu kaum yang telah matibeberapa abad, kemudian mereka dihidupkan. Dengan izin Allahkaum itu hidup selama beberapa waktu. Yang tidak mungkinterjadi dimasa ini adalah adanya seorang wali yang menghidupkanImam Syafi’i atau Abu Hanifah, kemudian keduanya dapat hiduplama dan bergaul dengan masyarakat seperti pada waktusebelumnya.

2. Berbicara Dengan Orang MatiJenis karamah seperti ini lebih banyak dari jenis karamah di

atas. Tentang hal ini Imam Subki memberi contoh karamahSyeikh Abu Said Al Kharaz dan karamahnya Syeikh Abdul QadirAl Jailani. Dan kisah karamah ayahnya, Syeikh Taqiuddin AsSubki.

3. Berubahnya Sesuatu Menjadi Bentuk Yang LainJenis karamah ini pernah terjadi pada diri Syeikh Isa Al Hataar

Al Yamani. Disebutkan bahawa ada seorang ingin mengujikaramah Syeikh Isa Al Hattar. Ia menyuruh pelayannya membawadua botol minuman keras kepada beliau. Setelah kedua botol ituditerima oleh Syeikh Isa, maka ia menuang isi kedua botol ituseraya berkata kepada sebilangan orang yang ada di sisinya:“Minumlah minyak samin ini”. Maka minuman keras yang ada

Kandungan

Page 61: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat378

di kedua botol itu berubah menjadi minyak samin yang rasanyaamat lazat. Kisah karamah jenis ini sering terjadi.4. Jarak Jauh Menjadi Dekat:

Karamah seperti ini pernah terjadi pada diri seorang wali yangberada di Masjid kota Tursus (Turki). Wali tersebut pernahtergerak dalam hatinya ingin pergi ke Masjidil Haram, kemudianbeliau memasukkan kepalanya dikantungnya lalu mengeluar-kannya kembali. Maka dengan izin Allah, wali itu telah berada diMasjidil Haram . Kisah semacam ini pada umumnya dikisahkansecara berurutan dari orang-orang yang dapat dipercaya.

6. Berbicara Dengan Benda Dan Binatang:Karamah seperti ini tidak dapat diragukan kewujudannya.

Karamah ini pernah terjadi pada diri seorang Sufi yang bernamaIbrahim Bin Adham. Beliau pernah mendengar suara dari pohondelima yang minta dimakan. Ketika Ibrahim Bin Adham makanbuahnya, tiba-tiba pohon itu bertambah tinggi dan buahnya yangmasam berubah jadi manis, serta dapat menghasilkan dua kalisetiap tahun.7. Dapat Menyembuhkan Penyakit:

Karamah seperti ini pernah terjadi pada Syeikh Sirri As-Saqathi. Seorang pernah menemuinya ketika beliau sedangmenyembuhkan orang yang sakit kusta dan buta. Syeikh AbdulQadir Jailani pernah berkata kepada seorang anak yang sakitlumpuh, buta dan kusta: “Berdirilah engkau dengan izin Allah”.Dengan izin Allah, maka anak tersebut segera bangun tanpa suatucacat pun.

8. Ditakuti binatangKaramah seperti ini pernah terjadi pada diri Abu Said ibnu

Abil Khair Al Maihani. Singa dan binatang yang lain takutkepadanya. Ada pula sebahagian wali yang dipatuhi segala bendaseperti yang terjadi pada diri Syeikhul Islam Izzudin Ibnu AbdisSalam beliau pernah berkata kepada angin di waktu peperangan

Kandungan

Page 62: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

379Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

antara kaum Muslimin dan umat Nasrani: “Hai angin terbangkanmusuh-musuh kami”. Dengan izin Allah kaum Nasraniditerbangkan angin dan dilempar ke tanah sampai binasa.

9. Waktu lebih cepat dan waktu lebih panjangKaramah seperti ini sukar diterangkan kepada orang awam

hanya saja orang terdahulu semuanya mempercayai akanterjadinya panjangan dan singkatnya waktu. Karamah seperti inibanyak terjadi.

11. Terkabulnya Segala Doa.12. Dapat Menahan Lisan Seseorang Yang Sedang Berbicara.13. Diberitahu Tentang Sesuatu Yang Akan Terjadi Dan

Diperlihatkan Sesuatu Yang Tersembunyi.15. Dapat Menahan Lapar dan Minum Dalam Waktu Yang

Panjang.16. Dapat Menjalankan Sesuatu Dengan Kehendaknya.

Karamah seperti ini banyak di alami oleh para wali.Diriwayatkan bahawa sebahagian wali ada yang diikuti oleh hujan.Salah seorang dari mereka bernama Syeikh Abul Abbas AsSyatir, ia sering menjual hujan dengan harga beberapa dirham.Kisah semacam ini banyak terjadi, sehingga sukar untukdimungkiri kewujudannya.

17. Mampu Untuk Makan Banyak18. Terjaga Dari Makanan Yang Haram

Karamah seperti ini pernah terjadi pada seorang wali yangbernama Al Haritsul Muhasibi, iaitu ketika beliau mendengarsuara dari makanan yang hendak dimakannya, bahawa makananitu diperolehi dengan cara yang haram. Setelah beliau mengertibahawa makanan itu adalah makanan haram, maka segera beliaumeninggalkan makanan itu.

Kandungan

Page 63: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat380

19. Dapat Melihat Dari Belakang Hijab:Jenis karamah seperti ini pernah terjadi pada seorang wali

yang bernama Abu Ishak As-Syirazi. Beliau dapat melihatKa’bah sedangkan beliau berada di kota Baghdad.

20. Diberi Kehebatan Dan Kebesaran PeribadiAdakalanya seorang wali diberi kehebatan peribadi yang

dapat menyebabkan kematian orang tertentu ketika ia melihat diriwali tersebut. Hal ini pernah terjadi pada seorang pembesar yangmati ketika berhadapan dengan Abu Yazid Al Busthami.Adakalanya seorang yang berhadapan dengan seorang wali sepertiini, maka ia akan tunduk, bahkan akan mengakui apa sahaja yangtersembunyi dalam hatinya. Kejadian seperti ini banyak terjadi.21. Diberi Perlindungan

Mendapat perlindungan Allah dari segala kejahatan yang akanmenimpa. Bahkan kejahatan yang semula direncanakan itu akanberbalik jadi kebaikan. Hal ini terjadi pada diri Imam Syafi’Iapabila beliau akan dihukum oleh khalifah Harun Rasyid, tetapiakhirnya dengan izin Allah beliau dibebaskan.22. Dapat Berubah Bentuk

Karamah seperti ini dikenali di kalangan ahli Sufi dengan“Alamul Mithsal, iaitu antara alam yang nyata dan alam arwah.Orang yang yang mendapat karamah seperti ini dapat berubahbentuk dan berpindah tempat dengan bebas.

Karamah seperti jenis ini pernah di alami oleh seorang waliyang bernama Qadhibul Bani. Orang yang tidak mengenal beliauakan menyangkanya tidak pernah melakukan solat dan iamembencinya. Pada suatu hari, ketika beliau dicela oleh seorangyang menyangkanya tidak pernah melakukan solat, di saat ituAllah memperlihatkan karamahnya, sehingga beliau dapatberubah dalam beberapa bentuk yang menunjukkan bahawa beliausedang melakukan solat. Beliau bertanya : “Dalam gambaran ataubentuk manakah yang kamu lihat aku tidak solat?”

Kandungan

Page 64: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

381Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

Perkara serupa ini pernah terjadi pula pada seorang wali yangpernah dilihat oleh seorang ketika beliau sedang berwudhu diMasjid Sayufiah di Cairo. Orang itu menegur: “Hai orang tua,nampaknya cara kamu berwudhu itu tidak tertib”. Jawab si wali:“Aku tidak pernah berwudhu dengan cara yang tidak tertib. Hanyasaja anda tidak dapat melihatku, kalau anda dapat melihat, pastikamu akan melihat ini”. Beliau berkata demikian sambilmemegang tangan orang itu, sampai ia dapat melihat Ka’bah,kemudian beliau membawanya ke Mekkah dan menetap di sanaselama beberapa tahun.

23. Dibukakan Segala Sumber Kekayaan BumiJenis karamah seperti ini pernah dialami oleh Abu Turab,

ketika beliau menghentakkan kakinya ke bumi, maka Allahmengeluarkan air dari tanah itu. Kata Imam Subki: “Di antara jeniskaramah seperti ini ialah terpancarnya sumber mata air di musimkemarau dan bumi tunduk pada seorang yang memukulkankakinya ke bumi”.

Pernah diceritakan bahawa ada seorang yang berjalan ke kotaMekkah untuk berhaji. Dalam perjalanan itu ia merasa haussekali. Namun ia tidak mendapat seteguk air pun. Kemudian iamenemui seorang fakir yang bertongkat. Tepat di tempat ituterpancarlah sumber mata air yang dapat memberikan minumankepada para jemaah haji yang sedang lewat di tempat itu. Semuajemaah haji yang lewat di tempat itu membekali dirinya denganair yang terpancar di bawah tongkat si fakir.

24. Diberikan Kemampuan Untuk Mengarang Berpuluh-PuluhKarangan Dalam Masa yang SingkatBiasanya pekerjaan seberat itu tidak mungkin dilaksanakan

oleh seorang yang banyak disibukkan dalam pembahasan berbagaimacam ilmu pengetahuan. Adakalanya untuk menulis sebuahkarangan sahaja seorang akan menghabiskan seluruh umurnya.Apalagi akan menulis berpuluh-puluh buah karangan dalam waktuyang sangat singkat. Karamah semacam ini termasuk jeniskaramah waktu dapat menjadi panjang.

Kandungan

Page 65: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat382

Jenis karamah ini pernah dialami oleh Imam Syafi’iRahimullah. Beliau mampu mengarang berpuluh-puluh kitab,padahal sebenarnya waktunya tidak akan cukup untuk melakukanhal itu, disebabkan kesibukan beliau sehari-harinya untukmengkhatamkan Al Qur’an setiap harinya dengan bacaan yangpenuh oleh tadabbur dan di bulan Ramadhan pun beliau dapatmengkhatamkannya dua kali setiap harinya. Di samping itu, beliaujuga disi-bukkan oleh banyaknya memperdalami ilmupengetahuan, memberikan pelajaran, berzikir dan banyaknyapenyakit yang dialaminya. Dalam suatu riwayat dikatakanbahawa beliau menderita tiga puluh macam penyakit.

Karamah semacam ini dialami juga oleh Imamul HaramainAbul Ma’ali Al Juwaini. Dengan umur yang tidak panjang, beliaumampu mengarang beberapa buah kitab. Sebenarnya umur yangsependek itu tidak akan cukup untuk mengarang berpuluh-puluhkitab disebabkan kesibukan beliau dalam belajar dan mengajarserta berzikir.

Jenis karamah seperti ini diberikan juga kepada seorang waliyang mampu mengkhatamkan Al Quran sebanyak lapan kalidalam sehari.

Imam Nawawi juga diberi Allah kemampuan untukmengarang berpuluh-puluh kitab dalam waktu singkat.Sebenarnya umur beliau yang sedemikian itu tidak cukup untukmengarang kitab sebanyak itu. Ditambah lagi dengan berbagaimacam ibadah yang beliau lakukan setiap harinya. Karamahseperti ini diberikan juga kepada Imam Taqiuddin As Subki.Beliau mampu menulis berpuluh-puluh kitab. Sebenarnya umuryang sependek itu tidak akan cukup untuk menulis kitabsebanyak itu disebabkan beliau sangat sibuk memberi pengajaran,tekun beribadat, banyak membaca Al Quran dan berzikir.

Sebenarnya jika kita hitung pekerjaan besar yangdikerjakannya dengan umurnya yang singkat, pasti tidak cukupuntuk memenuhi sepertiganya, namun Allah memberinya

Kandungan

Page 66: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

383Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

barakah dalam umur, sehingga beliau dapat merampungkan segalatugas besar dipikulnya.25. Terhindar Dari Terkena Racun

Jenis karamah seperti ini pernah terjadi pada seorang waliyang diancam oleh seorang raja zalim. Raja zalim itu berkata:“Tunjukkanlah padaku bukti kebenaranmu, jika tidak, aku akanhukum kamu”. Pada waktu itu si wali melihat dekatnya kotoranunta. Maka ia berkata: “Lihatlah itu”. Tiba-tiba kotoran unta itujadi sebungkal emas. Kemudian ia melihat sebuah tempat airyang tidak ada airnya. Si wali itu melemparkan tempat air yangkosong itu ke udara. Ketika tempat air itu jatuh tiba-tiba telahberisi air penuh dan tempat air itu terjungkir. Namun air yang didalamnya tidak tertumpah setitik pun.

Melihat kejadian tersebut raja itu hanya berkata: “Inihanyalah perbuatan sihir belaka”. Kemudian raja memerintahkanuntuk melemparkan si wali ke dalam api yang bernyala-nyala.Tidak lama si wali tersebut segera keluar dan menarik putera rajayang masih kecil ke tengah api yang sedang menyala. Melihatkejadian ini raja hampir jadi gila, kerana putera satu-satunyadiseret ke tengah api yang sedang menyala. Setelah beberapa saat,si wali keluar bersama putera raja itu dari api, sedang ditangankanan putera raja itu memegang buah apel dan dikirinyamemegang buah delima. Raja bertanya pada puteranya: “Wahaiputeraku, dari mana kamu tadi?” Jawab si putra: “Aku dapat darisebuah kebun”.

Mendengar keterangan putera raja itu para pembesar kerajaanhanya berkata: “Itu hanyalah suatu sihir belaka”. Kemudian rajaberkata kepada si wali: “Jika kamu dapat minum racun ini, akuakan percaya padamu”. Setelah itu, si wali minum racun itu.Namun ia tidak mati hanya bajunya sahaja yang koyak.Kemudian ditambah lagi meminum racun. Setiap kali minumracun ia tetap hidup hanya bajunya saja yang koyak-koyak. Padaterakhir kali ketika ia diberi minuman racun lagi bajunya tidakkoyak dan ia pun selamat.

Kandungan

Page 67: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat384

Di antaranya pula ada yang dibukakan baginya alam ghaib dihadapan pandangan matanya, sehingga ia dapat melihat apa sajayang terselubung di sebalik dinding, bahkan ia dapat mengetahuiapa yang dilakukan oleh orang dirumahnya.

Di antaranya pula ada yang diberi karamah kasyaf. Misalnyajika seorang wali mendatangi rumah seorang yang telah berbuatzina atau mabuk atau mencuri atau berbuat maksiat, maka waliitu dapat mengetahuinya, seperti yang terjadi pada Syeikh IbnuArabi. Mukasyafah semacam ini dikhususkan bagi mereka yanghidup secara wara’.

Di antaranya pula ada yang diberi karamah dapat mengetahuigerak geri orang, misalnya seorang wali bergerak hatinya inginbertemu dengan gurunya, maka gurunya segera hadir dihadapannya.

Ada pula jenis karamah berupa didatangkannya sebuahpohon kepada seorang wali, kemudian wali itu menikmati buahdari pohon yang hadir di hadapannya.

Di antaranya pula ada yang diberi karamah dapat mengetahuisegala jenis batu-batu mulia dan logam-logam mulia yang ada diperut bumi, meskipun demikian, seorang wali yang diberi karamahjenis ini tidak memperdulikan sedikit pun tentang harta kekayaanyang terpendam itu.

Di antaranya pula ada yang diberi karamah berupa ilmu yangdapat memahami segala ucapan benda-benda yang mati, sehinggaseorang wali yang diberi karamah seperti ini, ia dapat mendengarucapan tasbih benda-benda yang mati.

Di antaranya pula ada yang diberi karamah dapat mengetahuisegala rahsia benda-benda yang hidup.

Di antaranya pula ada yang diberi karamah segala macamilmu pengetahuan, baik yang berupa ilmu-ilmu zahir mahupunilmu-ilmu bathin. Seorang yang diberi karamah berupa ini, ia akandapat memahami berbagai macam persoalan dunia dan akhirat.

Kandungan

Page 68: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

385Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

Di antaranya pula ada yang diberi karamah berupa tingkatan-tingkatan Al Quthbiyah.

Di antaranya pula ada yang diberi karamah pengetahuan dankasyaf, sehingga dapat membezakan mana-mana pendapatmazhab-mazhab yang benar.

Di antaranya pula ada yang diberi karamah dapat melihat danmendengar hal-hal yang ghaib, sehingga antara yang terang danyang terselubung tidak ada beza baginya.

Di antaranya pula ada yang diberi karamah dapat berbicaradengan makhluk alam malakut dan dapat mendengar guratan-guratan pena di Lauh Mahfuz.

Di antaranya pula ada yang diberi karamah tidak tersentuhmakanan, minuman dan pakaian yang berasal dari hasil syubhat,apa lagi yang haram. Jenis karamah ini, biasanya si wali diberitanda tertentu oleh Allah jika ada makanan, minuman danpakaian dari hasil syubhat yang menyentuh dirinya. Di antarayang mendapat karamah macam ini adalah ibunya Abu Yazid AlBustami. Setiap kali ia mendapat makanan atau minuman yangsyubhat, maka tangannya berpeluh dan gementar, sehingga iaharus menjauhi makanan dan minumannya.

Di antaranya pula ada yang diberi karamah berupa makananatau minuman sedikit yang dihidangkan dapat menjadi banyak.Karamah ini pernah diberikan kepada Syeikh Abu Abdullah AtTawudi ketika ia menyuruh kawannya ke tukang jahit, maka iamengeluarkan sepotong kain yang sempit dari balik bajunya,kemudian ia menyuruh kawannya untuk membawanya ke tukangjahit seraya berkata: “Dari kain yang sempit ini buatlah pakaianyang cukup untuk beberapa orang”. Nyatanya kain yangsedemikian sempit itu dapat mencukupi pakaian untuk beberapaorang.

Di antaranya pula ada yang diberi karamah dapat menjadikanair masin atau payau menjadi air tawar dan segar. Karamah seperti

Kandungan

Page 69: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat386

ini pernah diberikan kepada Syeikh Abdullah Ibnul Ustad AlMarwazi sahabat Syeikh Abu Madyan.

Di antaranya pula ada yang diberi karamah dapat berjalan diatas udara seperti ketika ia berjalan di atas bumi.

Di antaranya pula ada yang diberi karamah dapat berkata-katadengan makhluk alam arwah, sehingga ia dapat mengetahuikeadaan mereka yang sudah wafat, walaupun telah wafat bertahun-tahun.

Di antaranya pula ada yang diberi karamah dapatmelenyapkan dirinya dari alam wujud ke alam ghaib, sehingga iadapat menghilang dari suatu majlis tanpa pengetahuan merekayang hadir.

Di antaranya pula ada yang diberi karamah dapat melangkahibumi yang luas hanya dengan satu langkah atau hanya dengansekejap mata, sehingga ia dapat solat Zuhur di Mekkah, kemudiansolat Asar di tanah kelahirannya.

Inilah beberapa contoh karamah yang diberikan oleh Allahkepada para wali Allah untuk membuktikan kekuasaan Allahpada para makhluk Allah yang tidak percaya akan wujudnyakaramah.

MENGAPAKAH KITA MESTI MENGENALI WALIALLAH DAN KARAMAH MEREKA?

Di dalam Al-Quran, Allah s.w.t. berfirman :

‘Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapatpengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.’

(Yusuf : 111)Kandungan Al-Quran berkisar mengenai keseluruhan aspek

kehidupan termasuk hukum, peradaban, perekonomian, kisah-

Kandungan

Page 70: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

387Mengenali Wali-wali Allah dan Karamah Mereka

kisah dan banyak lagi. Antara isi yang terkandung di dalam Al-Quran merupakan kisah-kisah kehidupan para Nabi-Nabi,kehidupan ummat-ummat terdahulu serta pengajaran-pengajaranyang terdapat didalam kisah mereka.

Apabila kita membahaskan tentang kewalian serta karamahmereka, tidak mungkin kita mengenepikan kepentingankehidupan para Nabi dan Rasul serta Mukjizat-mukjizat mereka.Terkenanglah kita kepada kisah Nabi Musa serta tongkat dancerita terbelahnya Sungai Nil. Tak lupa juga kita Allah s.w.t.menggambarkan dengan begitu nyata sekali penggambaranperbicaraan semut yang didengari oleh Nabi Sulaiman a.s. KisahNabi Khidhir dan cara beliau menuntun Nabi Musa menjadiiktibar kepada kita.

Maka tentu sekali, selepas kisah-kisah mereka kita hayati,kita berkunjung pula kepada kisah-kisah manusia awam yang telahdigambarkan Allah s.w.t. di dalam Al-Quran dengan kelebihanserta karomah mereka. Kisah Siti Mariam serta makanan yangdihidangkannya, kisah Ashabul Kahfi dan tidur mereka yang lamadan banyaklah kisah yang lain.

Maka jika Al-Quran telah mengisikan kisah-kisahnya denganmereka, maka menjadi kewajiban kitalah mengenali orang-orangyang dicontohi Al-Quran sebagai mereka yang soleh yang dikasihiAllah s.w.t.

Maksud ini, membuktikan kepentingan mengenali parakekasih Allah serta keperibadian dan kelebihan mereka. AjakanNabi Muhammad s.a.w. kepada Saidina Umar dan Saidina Aliuntuk mencari Uwais Al-Qarni menguatkan kepentinganmengenali mereka yang dekat dengan Allah.

Imam Al-Ghazali, Hujjatul Islam sendiri, menggalakkanberteman dengan mereka yang dekat dengan Allah sertamengikuti peribadi mereka. Kehidupan para ulama termasyhurseperti Syekh Abdul Qadir Jailani, Imam As-Syafi’e dan lain-lainmembuktikan kepada kita kepentingan mengenali orang-orang

Kandungan

Page 71: MENGENALI WALI-WALI ALLAH DAN KARAMAH

Mengenal Tasawuf dan Tarekat388

soleh serta karamah mereka yang merupakan pemberian murnidari Allah s.w.t. disebabkan kesolehan, keperibadian danperjuangan mereka.

KESIMPULAN

“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak adakekhuwatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedihhati. Mereika itu adalah orang-orang yang beriman dan merekaselalu bertaqwa. Dan bagi mereka diberi berita gembira didalam kehidupan dunia dan akhirat”

Terceduklah sudah sedikit dari khazanah Allah s.w.t. didalamkita membicarakan kehidupan para wali Allah serta karamahmereka. Mungkin kini, selepas ilmunya dapat kita ceduk, marilahkita bertafakkur, berusaha serta menghulurkan tangan kita kepadaAllah s.w.t. supaya kita ini tergolong dalam golongan mereka yangmengenali wali-wali Allah dan mendapatkan inayah Allahmendekati diri kepada Allah s.w.t.

Kandungan