menghitung dan mengukur tekanan campuran gas
DESCRIPTION
Menghitung Dan Mengukur Tekanan Campuran GasTRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA FLUIDA
Menghitung dan Mengukur Tekanan Campuran Gas
Oleh :
Nama dan NPM : Maharani Listiafitri (240110140084)
Arif Purwonugroho (240110140085)
M Lugina Patria (240110140094)
Lala Romlah (240110140095)
Daffa Ammara Piero (240110140101)
Shift / Hari, Tgl Praktikum : 2 / Senin, 29 Maret 2015
Co. Ass : 1. David Torhis S.
2. Edwin Ricky H. S.
3. Nur Oktavia B.
4. Reinaldy Pradana
5. Riska Dwi W. T.
6. Rusu Fitriyanti P.
LABORATORIUM SUMBERDAYA AIR
DEPARTEMEN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2015
Update d
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang..........................................................................................1
1.2. Tujuan........................................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tekanan Hidrostatis........................................................................................2
2.2 Kerapatan.......................................................................................................3
2.3 Manometer.....................................................................................................3
2.3.1 Fungsi Manometer...................................................................................4
BAB III METODE PRAKTIKUM
3.1 Alat.................................................................................................................5
3.2 Bahan..............................................................................................................5
Prosedur Pelaksanaan...........................................................................................5
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil..............................................................................................................6
4.1.1 Tabel Hasil Pengukuran..............................................................................6
4.2 Grafik...........................................................................................................17
4.3 Pembahasan..................................................................................................19
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan...................................................................................................23
5.2 Saran.............................................................................................................23
Daftar Pustaka.....................................................................................................27
Lampiran..............................................................................................................28
i
BAB I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
3
BAB II
Tinjauan Pustaka
2.1 Teori Gas
2.2 Sifat – Sifat Gas
2.2 Hukum Tekanan Parsial Dalton (1801)
BAB III
Metode Praktikum
3.1 Alat
1. Dua buah tabung yang dilengkapi oleh pipa penghubung, kran, alat
pengukur tekanan, dan pentil. (Gambar 3.)
2. Pompa Udara
3.2 Bahan
3.3 Prosedur Pelaksanaan
1. Memastikan kran yang terdapat pada salah satu tabung telah tertutup.
2. Mengisi tabung (1) dengan pompa hingga tekanan tertentu.
3.
4
BAB IV
Hasil dan Pembahasan
4.1. Hasil
4.1.1 Tabel Hasil Pengukuran
No.
Tabung 1 Tabung 2 Campuran
P1
(kgm
2)
V1
(mL)P2
(kgm
2)
V2
(mL)
Pc
Pengukura
n
(kgm
2)
V1
(mL
)
Pc
Teoritis
(kgm
2)
1 1.25 V 0.25 V 0.85 2V 0.25
2 1 V 0.375 V 0.775 2V 0.6875
3 1.05 V 0.6 V 0.875 2V 0.825
4 0.8 V 0.6 V 0.7 2V 0.7
5 1.3 V 0.3125 V 0.875 2V 0.80625
5
4.1.2 Perhitungan
Pc Teoritis = P1 x P2
2
Pc Pengukuran = P1 setimbang x P2 setimbang
2
Pengukuran ke-1
Pc Teoritis = 1.25 + 0.25
2
= 0.25
Pc Pengukuran = 0.8 + 0.9
2
= 0.85
Pengukuran ke-2
Pc Teoritis = 1 + 0.375
2
= 0.6875
Pc Pengukuran = 0.8 + 0.75
2
= 0.775
Pengukuran ke-3
Pc Teoritis = 1.0 5 + 0. 6
2
= 0.825
Pc Pengukuran = 0.85+0.9
2
= 0.875
Pengukuran ke-4
Pc Teoritis = 0.8 + 0.6
2
= 0.7
Pc Pengukuran =
0.65 + 0.752
= 0.7
Pengukuran ke-5
Pc Teoritis = 1.3 + 0.3125
2
= 0.80625
Pc Pengukuran = 0.85 + 0.9
2
= 0.875
6
4.2 Grafik
0.65 0.7 0.75 0.8 0.85 0.90
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
1.4
1.6
1.8
2
R² = 1
Grafik 1. ∑P terhadap Pc Pengukuran
0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.90
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
1.4
1.6
1.8
R² = 1
Grafik 2. ∑P terhadap Pc Teoritis
7
∑P (kgm
2)
Pc Pengukuran (kgm
2)
Pc Teoritis (kgm
2)
∑P (kgm
2)
4.3 Pembahasan
Praktikum yang telah dilaksanakan menggunakan tabung 1 yang berwarna
oranye sebagai inlet dan tabung 2 yang berwarna merah sebagai outlet (Gambar
1). Sesuai dengan yang terlihat pada gambar, kedua tabung tersebut dilengkapi
oleh pengukur tekanan, pentil, selang atau pipa penghubung, dan kran. Selain itu,
juga terdapat kompresor sebagai pemompa tekanan. Pentil pada tabungtersebut
digunakan sebagai penghubung antara tabung udara dan pemompasehingga pada
saat pemompa bekerja, gas atau udara bisa masuk di dalamnya dantekanan pun
menjadi naik. Selain itu, pentil tersebut berfungsi sebagai tempatkeluarnya udara
ketika tekanan di dalam tabung ingin diturunkan. Selang ataupipa penghubung
dan kran tersebut berfungsi untuk mengatur keseimbangantekanan dalam pipa
sehingga ketika pada saat kran ditutup, tekanan yang dimilikimasing masing
tabung berbeda tetapi pada saat krannya terbuka, tekanan akanmencapai
keseimbangan dan pada akhirnya disebut sebagai tekanan campuran.
Hasil pengamatan di atas menunjukan pembuktian bahwa tekanan
campurangas pada suatu ruangan sama dengan hasil tekanan dan volume tiap gas
itumasing-masing dalam ruangan tersebut.
Setelah melihat percobaan dan aplikasinya dalam penghitungan
tersebut,maka kita dapat menyimpulkan bahwa hukum Dalton dapat terbukti.
Karena ketika percobaan dimulai dengan memasukan udara ke dalam tabung 1
dan tabung 2 dengan tekanan udara yang berbeda (dalam keadaan kedua tabung
krannyatertutup), setelah itu ketika krannya dibuka, udara pada tabung 1 dan
tabung 2saling mengisi ruang yang kosong sehingga tekanan campurannya terlihat
sama dikedua alat pengukur tekanan pada tabung 1 dan tabung 2.
8
Maharani Listiafitri
240110140084
9
Arif Purwonugroho
240110140085
10
Lala Romlah
240110140095
11
Daffa Ammara Piero
240110140101
BAB V
Penutup
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang diperoleh, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Hukum Dalton terbukti, tekanan campuran gas pada suatu ruangan sama
dengan hasil tekanan dan volume tiap gas itu masing-masing dalam
ruangan tersebut.
2. Tekanan campuran dapat diketahui dengan menggunakan rumus Hukum
Dalton:
5.2 Saran
Berikut adalah saran yang dapat diambil dari praktikum terkait:
1. Sebelum melakukan praktikum pastikan alat yang digunakan dalam
kondisi baik., sehingga tidak menyulitkan praktikan saat praktikum.
2. Praktikan terlebih dahulu menguasi materi yang akan dipraktekan agar
meminimalisasi kesalahan dan menggunakan waktu dengan lebih efektif.
12
Maharani Listiafitri
240110140084
Pcampuran =
(P1V 1+P2V 2+…+PnVn)Vcampuran
Kesimpulan
Saran
13
Arif Purwonugroho
240110140085
Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Suatu fluida akan tetap diam jika setimbang dan bergerak jika permukaan zat
cair dibuat lebih tinggi dari yang lain.
2. Ketinggian dari selang yang berisi air akan mempengaruhi gerakkan air dan
air raksa yang ada di dalam pipa, sehingga ketinggian dari raksa dalam
manometer akan berbeda tergantung dari ketinggian selang yang berisi air.
3. Apabila ketinggian dari selang diubah, maka tekanan zat juga akan berubah.
Hal ini dikarenakan nilai tekanan zat dipengaruhi oleh perbedaan tinggi
selang.
4. P1 = P2 Atau dapat diasumsikan bahwa tekanan pada pipa bagian kiri akan
sama dengan tekanan pipa dibagian kanan yang dipengaruhi oleh massa jenis
fluida (air dan raksa), gravitasi bumi, serta tinggi.
Saran
Praktikan dalam melakukan percobaan sebaiknya memperhatikan hal-hal
berikut:
1. Praktikan mempelajari dan memahami terlebih dahulu materi praktikum
2. Pengukuran, pengamatan dan perhitungan dilakukan dengan cermat dan
teliti agar data yang didapatkan akurat dan dapat meminimalisasi
kesalahan.
3. Pastikan peralatan yang digunakan dalam keadaan baik, peralatan harus
ditata dengan benar sesuai dengan ketentuan praktikum dan dilakukan
beberapa kali agar data yang didapat akurat.
14
Lala Romlah
240110140095
ρ1 x g1 x h1 = ρ2 x g2 x h2
Kesimpulan
Saran
15
Daffa Ammara Piero
240110140101
Daftar Pustaka
16
Lampiran
Gambar 1. Dua buah tabung yang dilengkapi oleh pipa penghubung, kran, alat pengukur tekanan, dan pentil.
Gambar 2. Kompresor (Pompa Sederhana)
Gambar 4.
17